X.105 Pengendalian Penggerek Batang Padi Kuning dan Hawar Daun Bakteri dengan Biorational Pestisida I Made Samudra, Yadi Suryadi, Dodin Koswanudin, Wartono, Tri Puji Prayitno, Ifa Manzila, Wawan, Rafika Yuniawati,Nurjanani
BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BIOTEKNOLOGI DAN SUMBERDAYA GENETIK PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTRIAN PERTANIAN
LATAR BELAKANG
• Scirpophaga incertulas, penggerek batang padi kuning (PBPK) merupakan salah satu hama tanaman penting pada tanaman padi rata-rata serangan 80 ribuan ha per tahun. Demikian juga Xanthomonas oryzae pv. oryzae (XOO) merupakan salah satu OPT yang juga menjadi penyakit penting pada padi di Indonesia, yang menyebabkan penyakit hawar daun bakteri (HDB). • alternatif pengendalian hama PBPK dengan menggunakan feromon sintetik sebagai seks atraktan, pengendalian hama lain dengan entomopatogen Seratia dan pengendalian hawar daun bakteri dengan endofit Bacillus firmus. • Semua agen biorational pestisida tersebut telah dikembangkan oleh BB-BIOGEN. Persiapan dan Pemasangan Perangkap ber-Feromon PBPK, dan Perbanyakan massal bakteri entomopatogenik dan endofitik serta formulasi pada media disiapkan di laboratorium. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
1
PERMASALAHAN
•Sampai saat ini, penanggulangan hama dan penyakit tanaman lebih banyak mengandalkan penggunaan pestisida sintetik. Penggunaan pestisida sintetik dapat membawa dampak negatif seperti terbunuhnya organisme bukan sasaran, pencemaran lingkungan, residu pada hasil panen dan ketahanan serangga hama •Untuk menjawab pengurangan dampak negatif pestisida sintetik maka dikembangkan pendekatan baru pengendalian hama penyakit tanaman dengan sedikit resiko terhadap manusia dan lingkungan dengan produk baru yang disebut biopestisida atau biorational pestisida. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
2
METODOLOGI
• Ruang Lingkup Kegiatan: Koordinasi dinas terkait daerah endemik serangan OPT; Persiapan dan pemasangan perangkap berferomon PBPK; Perbanyakan masal formulasi mikroba, Aplikasi di lapangan dan pengamatan • Pengembangan teknologi pengendalian OPT dengan biorational pestisida yaitu feromon sintetik dan formulasi bakteri endofitik/entomopatogen • Desain Penelitian: persiapan tanam, persiapan perangkap, penanaman dan pemeliharaan • Tahapan – Metode Pelaksanaan Kegiatan • Perkembangan dan Hasil Kegiatan Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
3
SINERGI KOORDINASI
1. Koordinasi dengan BPTP & PPOPT SULSEL, Pelaksanaan di Kelompok Tani Resotemmangingi, Bantomatene, Segiri, Kab. Pangkep. 2. Koordinasi dengan Dinas Pertanian Hortikultura Cianjur, Kel. Tani Mandiri Cipeuyeum, Haurwangi, Cianjur, BB-Padi
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
4
HASIL KEGIATAN DAN PEMANFAATAN
1.Perangkap berferomon PBPK di Sulsel tidak dapat dievaluasi dengan baik karena, populasi penggerek padi sangat rendah dan dominansi spesies adalah penggerek batang padi putih, bukan penggerek batang padi kuning. 2.Perangkap berferomon PBPK di Cianjur bekerja dengan baik, jumlah tangkapan mencapai 699 ekor. Kerusakan tanaman contoh 0%, Keseluruhan kurang dari 0,01% 3.Intensitas serangan HDB sangat rendah 4.Populasi hama lainnya wereng coklat 2,8 ekor, wereng punggung putih 9,1 ekor per rumpun tanaman, penggerek 0 ekor per m2 5.Perangkap berferomon dapat digunakan untuk mengendalikan PBPK di daeran out break dan biopestisida (konsorsium mikroba)dapat digunakan digunakan untuk menanggulangi hama lainnya dan meningkatkan vigor tanaman. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN
Feromon PBPK perlu uji coba di beberapa daerah endemik penggerek batang padi kuning Perlu uji coba Biopestisida di multi lokasi karena kemungkinan ada variasi genetik antar ras patogen. Pengembangan produksi massal dan formulasi yang efisien dan ekonomis Transfer teknologi ke Kelompok tani atau instansi terkait
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
6
FOTO KEGIATAN
Kegiatan Persiapan dan Pemasangan Perangkap ber Feromon
Kegiatan Persiapan dan Aplikasi bioinsektisida mikroba Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
7
TERIMA KASIH Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada Kementerian Riset dan Teknologi atas pembiyayaannya, Staf BPTP & PPOPT SULSEL, Anggota Kelompok Tani Resotemmangingi, Bantomatene, Segiri, Kab. Pangkep. Terimakasih juga kami sampaikan kepada Dinas Pertanian Hortikultura Cianjur, Anggota Kel. Tani Mandiri Cipeuyeum, Haurwangi, Cianjur, Staf BB-Padi