Written by Ratu Ulfa B Wednesday, 07 September :24 - Last Updated Wednesday, 07 September :29

KRIDA ART GROUP (KAG) DAN KRIDA HOME STAY (KHS) DI EROPA Written by Ratu Ulfa B Wednesday, 07 September 2011 07:24 - Last Updated Wednesday, 07 September 2011 11:29

KRIDA ART GROUP (KAG) DAN KRIDA HOME STAY (KHS) DI EROPA

Salah satu realisai kegiatan yang selama ini telah ditunjukkan oleh Krida Nusantara sebagai salah satu bentuk kontribusinya dalam kehidupan internasional, antara lain :

1. Muhibah Kesenian Krida Art Group ke Eropa

Kegiatan Muhibah Kesenian Krida Art Group ke Eropa dilaksanakan mulai tahun 2002, dengan tujuan untuk : 1. Menambah pengalaman dan wawasan peserta didik SMA Terpadu Krida Nusantara pada khususnya dan mempererat persahabatan dengan Negara-negara lain pada umumnya. 2. Membantu pemerintah dalam mempromosikan industry pariwisata Negara Indonesia.

Sebelum melaksanakan muhibah kesenian ke Eropa, Krida Art Group selalu melakukan berbagai persiapan, diantaranya : 1. Mengadakan kontak kerjasama dengan pihak Event Organizer di Belanda. Event Organizer inilah nantinya yang akan mengurus semua rangkaian kegiatan Krida Art Group selama di Eropa.

1 / 14


2. Menyeleksi calon peserta Krida Art Group yang meliputi :

-

Kemampuan tari, music dan olah vocal Instrument gamelan Bahasa Inggris Kepribadian psikotes

Berikut adalah gambaran pelaksanaan kegiatan Krida Art Group ke Eropa sejak tahun 2002 :

THN/TGL

ACARA DAN TEMPAT

PESERTA

JENIS TARIAN

Tahun 2002

2 / 14


10 Juli

Malam Indonesia di Gedung

28

Meuleunat, Sluiskil Belanda

orang siswa

3

orang official

4

orang guru tetap

2 orang guru honorer 1. Tari

Jaipongan

2. Tari

Tayub

3. Tari

Ngarojeng

4. Tari

Merak

5. Tari

Rampai Aceh

3 / 14


6. Tari

Piring

7. Pencak

Silat

8. Rampak

Kendang

9. Tari

Topeng Kelana

10. Angklung

11 – 19 Juli

Wereldfestival Van Volklore

Shoten Belgia

20 Juli

Malam Indonesia di pusat kota

Terneuzen Belanda

4 / 14


21 Juli

Malam Indonesia di kota

Tilburg Belanda

25 Juli

Malam Indonesia di gedung

Saalbau Titus Forum, Nordwest Centrum, Frankfurt Jerman

Tahun 2003

2 – 9 Juli

Wereld Folklore Izegem Belgia

31

3

orang siswa

orang official

Kepala

2

SMAT KN

orang guru tetap

5 / 14



Mambri

2. Tari

Ngarojeng

3. Tari

Piring

4. Tari

Rampai Aceh

5. Tari

Rerno

6. Tari

Jejer Banyuwangi

7. Rampak

Kendang

8. Tari

Topeng Kelana

9. Angklung

6 / 14


10 Juli

Malam Indonesia di

Scheldetheater Terneuzen Belanda

11 – 14 Juli

Europaeisches Folklore

Festival Bitburg – Jerman

15 – 20 Juli

Stichting International

Folkloristisch Festival Schagen Belanda

Tahun 2004

30 Juni – 4 Juli

International Folklore

38

Festival “OP ROAKELDAIS” Warffum Belanda

orang siswa

7 / 14


3

orang official

4

orang guru tetap

1

orang karyawan tetap


Bambu

2. Tari

Giring-giring

3. Tari

Jejer Banyuwangi

4. Tari

Merak

5. Tari

Mambri

6. Tari

Rampai Aceh

7.

8 / 14


Tari

Topeng Kelana

8. Angklung 9. Rampak Kendang

7 – 11 Juli


Festival Biala Pollaska, Polandia

13 – 18 Juli


Festival Wlodawa, Polandia

Tahun 2005

16 Juli

Malam Indonesia di Gedung

Meuleungat Sluiskil Belanda

9 / 14


38

orang siswa

3

orang official

5

orang guru tetap


Bambu

2. Tari

Giring-Giring

3. Tari

Ngarojeng

4. Tari

Janger

5. Tari

Mambri

6. Tari

Rampai Aceh

10 / 14


7. Tari

Topeng Kelana

8. Tari

Rangguk

9. Angklung

18 – 30 Juli

Festival de Martigues

Perancis

2 – 7 Agustus

Sivo Festival Odoorn

Tahun 2006

10 – 16 Agustus

11 / 14


Pementasan di Westerloo

38

Belgia

orang siswa

3

orang official

3

orang guru tetap


Merak

2. Tari

Girng-Giring

3. Tari

Jaipongan

4. Tari

Janger

5. Tari

Mambri

6.

12 / 14


Tari

Rampai Aceh

7. Tari

Jejer Banyuwangi

8. Tari Benda Berpasangan 9. Angklung

2. Krida Home Stay (KHS)

Program Krida Home Stay (KHS) mulai digulirkan pada tahun 2005. Awalnya program ini memberikan kesempatan kepada para peserta didik kelas X dan XI, namun dalam perkembangan selanjutnya, program ini hanya diperuntukkan bagi peserta didik kelas X. waktu keberangkatan dan kepulangan bersamaan dengan program Krida Art Group (selama kurang lebih 1 bulan), mereka tinggal bersama Guest Parents di Sluiskil Belanda untuk mengikuti seluruh kegiatan yang telah dirancang oleh pihak organizer dan Krida Nusantara.

Program ini memberikan keuntungan ganda bagi peserta, diantaranya : Mengenal budaya setempat - Berkesempatan untuk mengelilingi beberapa Negara di Eropa, seperti : Belanda, Jerman, Austria, Perancis, Luxemburg, Italia, dan Belgia dengan menggunakan kereta “EURAIL”.

13 / 14


Program Krida Home Stay (KHS) 2005 diikuti 15 orang peserta (7 orang kelas X dan 8 orang kelas XI), sedangkan tahun 2006 diikuti 16 orang peserta. Layaknya sebagai peserta didik, mereka mengikuti program pembelajaran yang dilaksanakan setiap hari, dari pukul 08.00 – 12.00 dengan bahasa pengantar Bahasa Inggris dan materi pembelajaran diantaranya : - Pengenalan Bahasa Belanda - Pengenalan budaya, meliputi : Kebiasaan, kemandirian, survival - Sosialisasi

Pelaksanaan program Krida Home Stay member dampak yang sangat berarti dan cukup membekas dalam hati sanubari pesertanya. Betapa tidak karena melalui program tersebut, selain mendapatkan pengalaman baruyang tak ternilai harganya, wawasan dan kepercayaan mereka juga akan bertambah. Hal lain yang cukup penting yang dirasakan oleh mereka adalah menjadi lebih disiplin dengan melihat apa yang terjadi di Eropa.

14 / 14

Written by Ratu Ulfa B Wednesday, 07 September :24 - Last Updated Wednesday, 07 September :29

Recommend Documents