Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Kata Pengantar Pesatnya Teknologi Informasi sekarang ini menuntut kita lebih bijak dalam menyikapinya karena bisa berdampak positif bagi kita ataupun sebaliknya, kita sendiri yang bisa memilih dan memilah apa yang kita butuhkan, dalam perkantoran sudah pasti menggunakan atau memanfaatkan Teknologi Informasi, salah satu contohnya adalah dalam kegiatan sehari-hari kantor dengan menggunakan komputer dan internet. Pemanfaatan media Teknologi Informasi adalah sumber dan bahan bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memilih karir sebagai Jabatan Fungsional khususnya Jabatan Fungsional Pranata Komputer dalam memenuhi kebutuhan angka kreditya. Akhirnya Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial (Pusdatin Kesos) selaku pelaksana kegiatan Workshop Networking berharap dapat terselenggara dengan baik dan dapat bermanfaat bagi Pejabat Fungsional Pranata Komputer dan unit kerjanya masing-masing di Lingkungan Kementerian Sosial.
Jakarta,
Juli 2011
Kepala Pusdatin Kesos
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Daftar ISI Kata Pengantar ................................................................................................... i Bab I Pendahuluan ................................................................................................. 1 A.
Latar Belakang .......................................................................................................................... 1
B.
Maksud dan Tujuan .................................................................................................................. 1
C.
Ruang Lingkup .......................................................................................................................... 1
Bab II Jaringan Komputer .................................................................................... 2 A.
Definisi ...................................................................................................................................... 2
B.
Sejarah ...................................................................................................................................... 2
C.
Klasifikasi .................................................................................................................................. 4
D.
Lapisan / Layer/ Model OSI .................................................................................................... 10
Bab III Lokal Area Network ............................................................................... 13 A.
Standarisasi LAN ..................................................................................................................... 13
B.
Komponen Perangkat ............................................................................................................. 13
C.
Pengalamatan TCP/IP ............................................................................................................. 16
D.
Subnet Mask ........................................................................................................................... 19
E.
Sistem Penamaan Domain / Domain Name System .............................................................. 22
Bab IV Latihan/Praktek ..................................................................................... 25 A.
Kabel UTP ................................................................................................................................ 25
B.
Seting Perangkat Wireless ...................................................................................................... 27
C.
Sharing Dokumen ................................................................................................................... 30
D.
Sharing Printer ........................................................................................................................ 31
E.
Installasi Linux Open Suse 11.4 (Materi Tambahan) .............................................................. 32
Sumber Referensi ................................................................................................. 74
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
BAB I Pendahuluan Halaman 1
A. Latar Belakang Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial (Pusdatin Kesos) selaku Unit Kerja Pembina Jabatan Fungsional Pranata Komputer (JFPK) di Lingkungan Kementerian Sosial berkewajiban melaksanakan tugas dan fungsinya untuk memberikan pembinaan, pemantapan, penilaian angka kredit bagi Fungsional Pranata Komputer dan sosialisasi bagi calon-calon Fungsional Pranata Komputer. Dengan terbitnya Surat Keputusan Badiklit Kesos No.05/badiklit kesos/pusdatin/SK/II/2011 tentang Tim Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Pranata Komputer, Pusdatin wajib melakukan kegiatankegiatan yang berhubungan dengan Pranata Komputer.
B. Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah sebagai berikut : 1. Mensosialisasikan Jabatan Fungsional Pranata Komputer 2. Meningkatkan kompetensi di bidang teknologi informasi bagi Fungsional Pranata Komputer di Lingkungan Kementerian Sosial. 3. Meningkatkan pemahaman tentang jaringan komputer 4. Dapat mengatasi permasalahan / troubleshooting jaringan komputer di unit kerja masing-masing 5. Dapat saling tukar-menukar informasi antar Fungsional Pranata Komputer 6. Dapat melakukan Sharing data dan informasi melalui jaringan komputer antar unit kerja
C. Ruang Lingkup Ruang Lingkup Kegiatan ini adalah sebagai berikut : 1. 2. 3. 4.
Pengetahuan umum tentang Jaringan Komputer Pembahasan materi Lokal Area Network (LAN) Troubleshooting LAN di lingkungan unit kerja masing-masing Sharing dokumen antar unit kerja
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
BAB II Jaringan Komputer Halaman 2
A. Definisi Jaringan Komputer adalah kumpulan komputer, printer danperalatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersamasama menggunakan hardware/software yang terhubung dalam jaringan. Suatu jaringan komputer terdiri atas : 1. Minimal dua buah komputer. 2. Kartu jaringan (network interface card / NIC) pada setiap komputer. 3. Medium koneksi, yang menghubungkan kartu jaringan satu komputer ke komputer lainnya, biasa disebut sebagai medium transmisi data, bisa berupa kabel maupun nirkabel atau tanpa-kabel (wireless seperti radio, microwave, satelit, dan sebagainya). 4. Perangkat lunak sistem operasi jaringan (network operating system software / NOSS) yang berfungsi untuk melakukan pengelolaan sistem jaringan, misalnya: Windows 2000, Windows NT, Novell Netware, Linux, dan sebagainya. 5. Peralatan interkoneksi seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway, apabila jaringan yang dibentuk semakin luas jangkauannya.Sejarah Perkembangan B.
Sejarah
Berikut adalah sejarah perkembangan jaringan komputer, antara lain: 1. Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian. 2. Kemudian ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Halaman 3 3. Pada tahun 1969, Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Dan di tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat. 4. Tahun tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET. Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet).Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.[5] Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. 5. Pada tahun 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network). Tahun 1981, France Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link. Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini. sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET. Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih. 6.
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Halaman 4 7. Tahun 1988, Jarkko Oikarinen berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ). Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat. tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan. Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web. 8. Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah). 9. Tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul di situs. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0. C.
Klasifikasi
Berikut adalah klasifikasi jaringan komputer antara lain: 1. Berdasarkan geografisnya terbagi atas 3 jenis, antara lain;
a. Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN) Merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputerkomputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrikpabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi. b. Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN) Merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer. Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Coaxial Cable). c. Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN) Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua. Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
d. Internet Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras Halaman 5 dan perangkat lunak yang berbeda-beda . Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet. 2. Berdasarkan fungsi, terbagi atas 2 jenis, yaitu:
a. Jaringan Klien-server (Client-server) Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputerkomputer lain di dalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server di jaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation. Kelebihan
Kekurangan
Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti sebagai workstation. Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan. Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
Biaya operasional relatif lebih mahal. Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu
b. Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer) Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server,karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Kekurangan
Kelebihan
Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation. Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server,karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki. Karena data jaringan tersebar di masingmasing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masingmasing komputer tersebut.
Antar komputer dalam jaringan dapat Halaman 6 saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer. Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server.Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
3. Berdasarkan topologi jaringan ; a. Topologi Bus Topologi bus terdiri daripada beberapa komputer yang disambungkan kepada satu kabel utama dengan menggunakan terminator. Kabel yang digunakan adalah kabel sepaksi, (coaxial kabel 50 ohm) dan penyambung RG58. Jarak maksimum kabel adalah 185 meter.
Kekurangan
Kelebihan
Jika kabel tulang belakang (Backbone) atau mana-mana nodnya bermasalah rangkaian tidak dapat berfungsi. Memerlukan terminator untuk kedua ujung kabel tulang belakang . Sukar mengesan kerosakan. Perlu pengulang (repeater) jika jarak LAN jauh.
Senang untuk menambah atau mengurangkan komputer dan nod tanpa mengganggu operasi yang telah dijalankan. Kurang kabel dan jarak LAN tidak terbatas. Biaya instalasi sangat murah.
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Pengisian tambahan diperlukan untuk mengelakkan perlanggaran (collision) data Kecepatan rata-rata transfer informasi untuk setiap perangkat sangat lambat karena harus bergantian menggunakan saluran Sulit untuk manajemen jaringan Sulit untuk expand (menambah) jaringan
Sesuai untuk rangkaian yang kecil. Halaman 7
b. Topologi Bintang (Star) Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah. Kelebihan
Kekurangan
Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran Jika nota tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti. tersebut dan station yang terpaut. Tingkat keamanan termasuk tinggi. Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk. Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
c. Topologi Cincin (Ring) Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masingmasing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Kekurangan Kelebihan Peka kesalahan, sehingga jika terdapat Hemat kabel gangguan di suatu node mengakibatkan Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman 8 terganggunya seluruh jaringan. data (collision), karena Halaman pada satu waktu hanya satu node yang dapat Pengembangan jaringan lebih kaku mengirimkan data Sulit mendeteksi kerusakan Dapat terjadi collision[dua paket data tercampur] Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus d. Topologi Jala/Tak Beraturan (Mesh) Topologi mesh adalah topologi yang memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada, Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain, jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak,tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung. Kelebihan
Kekurangan
Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing). Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya. Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya. Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port). Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini membutuhkan biaya yang relatif mahal. Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit. Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
e. Topologi Pohon (Tree)
9 Topologi Pohon adalah Halaman kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer . Kelebihan
Kekurangan
Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya , termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
f.
Seperti topologi star perangkat terhubung pada pusat pengendali /HUB. Tetapi HUB dibagi menjadi dua,central HUB,dan secondary HUB Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.
Topologi Linier Topologi runtut (linear topology) biasa disebut dengan topologi bus beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator). Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector:
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Kelebihan
Kekurangan
Hemat kabel, Tata letak kabel sederhana, Mudah dikembangkan, Tidak butuh kendali pusat, dan penambahan maupun pengurangan penamat dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, Kepadatan lalu lintasHalaman tinggi, 10 Keamanan data kurang terjamin, Kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan Diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak jauh.
4. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data;
a. Jaringan terpusat Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen. b. Jaringan terdistribusi Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu. 5. Berdasarkan media transmisi data;
a. Jaringan Berkabel (Wired Network) Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan. b. Jaringan nirkabel(Wi-Fi) Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
D. Lapisan / Layer/ Model OSI Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer, diperlukan sebuah aturan baku yang standar dan disetujui berbagai fihak. Seperti halnya dua orang yang berlainan bangsa, maka untuk berkomunikasi memerlukan penerjemah/interpreter atau satu bahasa yang dimengerti kedua belah pihak. Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik dengan protokol. Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO (International Standardization Organization) membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI (Open System Interconnection). Dengan demikian diharapkan semua vendor perangkat telekomunikasi haruslah berpedoman dengan model referensi ini dalam mengembangkan protokolnya.
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Berikut deskripsi Model referensi OSI:
Halaman 11 Sebuah Model Layer Setiap layer melakukan sekumpulan fungsi tertentu untuk mensukseskan komunikasi data Setiap layer bergantung pada layer yang ada di bawahnya untuk melakukan fungsinya Setiap layer akan mendukung operasi lapisan yang berada di atasnya Implementasi pada setiap lapis seharusnya tidak bergantung pada lapisan lainnya
ISO (International Standard Organization) mengajukan struktur dan fungsi protocol komunikasi data. Model tersebut dikenal sebagai OSI (Open System Interconnected) Reference Model. Terdiri atas 7 layer (lapisan) yang mendefinisikan fungsi. Untuk tiap layernya dapat terdiri atas sejumlah protocol yang berbeda, masing-masing menyediakan pelayanan yang sesuai dengan fungsi layer tersebut. Ke-7 layer bekerja dari layer teratas menuju kebawah bawah sesuai urutan : aplication, presentation, session, transport, network, data-link, dan physical. Ke-7 layer tersebut disusun berdasarkan lima prinsip yang harus diikuti untuk menentukan layer dalam komunikasi, yaitu :
Layer dibuat jika ketika diperlukan pemisahan level yang secara teori diperlukan. Masing-masing layer memiliki fungsi yang jelas. Setiap fungsi dari masing-masing layer telah ditentukan agar sesuai dengan standar protokol secara internasional. Batas kedua layer telah ditentukan untuk mengurangi informasi menerobos antarmuka layer. Setiap layer ditentukan dengan jelas fungsinya, tetapi jumlah layer sebaiknya sekecil mungkin untuk menghindari arsitektur yang luas.
Secara sederhana ketujuh lapis model OSI dapat digambarkan pada gambar di atas, dan ilustrasi mengeni lingkungan OSI dapat dilihat pada gambar dibawah.
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Tabel Hubungan antara model OSI dengan protokol Internet Model OSI No 7
TCP / IP Lapisan
Aplikasi
Aplikasi
Protokol / TCP IP Nama Protokol
Halaman 12 Kegunaan
DHCP (Dynamic Configuration Protocol)
Host Protokol untuk distribusi IP pada jaringan dengan jumlah IP yang terbatas DNS (Domain Name Server) Data base nama domain mesin dan nomer IP FTP (File Transfer Protocol) Protokol untuk transfer file HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) MIME (Multipurpose Internet Mail Extention) NNTP (Network News Transfer Protocol) POP (Post Office Protocol)
6
Presentasi
5
Sesi
Protokol untuk transfer file HTML dan Web Protokol untuk mengirim file binary dalam bentuk teks Protokol untuk menerima dan mengirim newsgroup Protokol untuk mengambil mail dari server SMB (Server Message Block) Protokol untuk transfer berbagai server file DOS dan Windows SMTP (Simple Mail Transfer Protokol untuk pertukaran mail Protocol) SNMP (Simple Network Protokol untuk menejemen Management Protocol) Jaringan Telnet Protokol untuk akses dari jarak Jauh
4
Transport
Transport
3
Network
Internet
2
1
Data Link Network LLC interface Data Link MAC Fisik
TFTP (Trivial FTP)
Protokol untuk transfer file
NETBIOS (Network Basic Input Output System) SOCKET
BIOS jaringan standar
Input Output untuk network jenis BSD-UNIX TCP (Transmission Control Protokol pertukaran data berorientasi Protocol) (connection oriented) UDP (User Datagram Protocol) Protokol pertukaran data nonorientasi(connectionless) IP (Internet Protocol) Protokol untuk menetapkan Routing RIP (Routing Information Protokol untuk memilih routing Protocol) ARP (Address Resolution Protokol untukmendapatkan Protocol) informasi hardware dari nomer IP PPP (Point to Point Protokol untuk point ke point Protocol) SLIP (Serial Line Internet Protokol dengan menggunakan Protocol) sambungan serial Ethernet, FDDI, ISDN, ATM
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
BAB III Lokal Area Network (LAN) Halaman 13
A. Standarisasi LAN Standarisasi dalam LAN dibuat oleh badan-badan dunia yang terdiri dari IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers) Standar- standar tersebut adalah: 1. IEEE (Institute of Electrical and Electric Engineer) a. IEEE 802.1; Mendefinisikan semua dokumen kontrol arsitektur dari slandar 802, b. IEEE 802.2; Mendefinisikan lapisan Data Link. c. IEEE 802.3; Metode akses CSMA/CD. d. IEEE 802.4; Metode akses Token Bus. e. IEEE 802.5; Metode akses Token Ring. f. IEEE 802.6; Metropolitan Area Network (MAN). 2. ANSI (American National Standards Institute); Standarnya FDDI (Fiber Distributed Data Interchange) Penerapan Serat Optik pada metode Token Ring. 3. ISO (International Standard Organization); Standar OSI 7 Layer 4. NBS (National Bureau of Standards) 5. CCITT (Comite Consultatif International Telegraphique et Telephonique) 6. EIA (Electronic Industries Association) 7. OSF (Open System Foundation)
B. Komponen Perangkat Suatu Jaringan LAN terbentuk atas beberapa komponen, yaitu ; 1. Komponen perangkat Keras (Hardware) a. b. c. d.
Personal Komputer; untuk server (computer pusat/central) dan workstation (terminal pemakai) Media Transmisi; berupa kabel, radio atau sarana lain yang dapat mengalirkan data Network Interface Card (NIC); sebagai proses pengiriman dan penerimaan data Konsentrator; Suatu alat yang memungkinkan beberapa sinyal komunikasi menggunakan sebuah channel transmisi bersama-sama, sehingga dapat menghemat biaya transmisi e. Konektor; sebagai media penghubung media transmisi ke peralatan f. Media penyimpanan data (storage); Berupa hardisk yang berfungsi untuk menyimpan perangkat lunak jaringan, perangkat lunakaplikasi, dan data
2. Komponen perangkat Lunak (Software) a. Driver Interface; Driver interface menjembatani kartu jaringan dengan perangkat lunak jaringan pada server maupun workstation. b. NOS berjalan pada server dan bertanggung jawab untuk memproses request, mengatur jaringan dan mengendalikan layanan dan device ke semua workstation. c. Perangkat Lunak Aplikasi; program yang akan digunakan
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Berikut sekilas penjelasan-penjelasan mengenai perangkat yang di perlukan tersebut adalah :
PC (Personal Computer / Server) NIC (Network Interface Card) Repeater Hub Bridge Switch Router Twisted Pair Cable (UTP) Coaxial Cable Fiber Optic (F/O) Wireless Acces Point (WAP) Konector (BNC, RJ45,FDDI,ATM,Frame Relay,dll) Tang Krimping / Crimping Tool Network Tester
Halaman 14
Network Interface Card (NIC) merupakan circuit board yang memberi kemampuan komunikasi jaringan ke komputer-komputer personal yang terpasang pada motherboard. computer card inilah yang menyediakan port untuk kabel, sehingga dapat terhubung PC dengan PC juga ke network. Repeater, bekerja pada layer fisik jaringan, menguatkan sinyal dan mengirimkan dari satu repeater ke repeater lain. Repeater tidak merubah informasi yang ditransmisikan dan repeater tidak dapat memfilter informasi. Repeater hanya berfungsi membantu menguatkan sinyal yang melemah akibat jarak, sehingga sinyal dapat ditransmisikan ke jarak yang lebih jauh. Hub menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN. Hub adalah repeater dengan jumlah port banyak (multiport repeater). Hub tidak mampu menentukan tujuan; Hub hanya mentrasmisikan sinyal ke setiap line yang terkoneksi dengannya, menggunakan mode half-duplex. Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah. Bridge bisa menghubungkan tipe jaringan berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet) atau tipe jaringan yang sama. Switch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN, sama seperti hub. Perbedaannya adalah switch dapat beroperasi dengan mode full-duplex dan mampu mengalihkan jalur dan memfilter informasi ke dan dari tujuan yang spesifik. Router adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperluas atau memecah jaringan dengan melanjutkan paket-paket dari satu jaringan logika ke jaringan yang lain.
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Halaman 15 Twisted Pair Cable (UTP) adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnya berisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45. Coaxial Cable adalah kabel yang terdiri dari silindris melingkar yang mengelilingi sebuah kabel tembaga ini yang konduktif.
Fiber Optic (F/O) adalah sebuah kabel yang terbuat dari serat kaca dengan teknologi canggih dan mempunyai kecepatan transfer data yang lebih cepat daripada kabel biasa. Wireless Acces Point (WAP atau AP) adalah perangkat yang memungkinkan perangkat komunikasi nirkabel untuk terhubung ke jaringan nirkabel menggunakan Wi-Fi, Bluetooth atau standar terkait. WAP biasanya menghubungkan ke jaringan kabel, dan dapat relay data antara perangkat nirkabel (seperti komputer atau printer) dan perangkat kabel pada jaringan.
BNC RJ-45 Fiber Optic Konektor Konnektor merupakan pengubung antara kabel yang digunakan sebagai media transmisi dengan komponen dimana kabel tersebut akan dihubungkan, misalnya ke komputer atau peralatan jaringan lainnya. Tiap jenis kabel memiliki konektor yang berbeda-beda. Konektor BNC terdiri atas BNC T Connector, BNC Connector dan Terminator. Jenis konektor ini digunakan pada kabel coaxial, pada Topologi Bus, dengan protokol CSMA/CD atau Ethernet. Konektor RJ-45 digunakan pada jenis kabel STP atau UTP dengan topologi star dan dengan protokol CSMA/CD atau Ethernet. Sementara untuk aplikasi konektor fiber optic digunakan pada jenis kabel fiber optic dengan berbagai macam topologi baik bus, star, dan ring. Protokol yang mungkin digunakan adalah FDDI, ATM, Frame Relay, dll. Tang Krimping / Crimping Tool adalah sebuah alat yang digunakan untuk menjepit RJ-45 / RJ-11 dengan kabel UTP/STP.
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Halaman 16 Network Tester adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengecek keberfungsian suatu LAN apakah terhubung/tidak. Network Tester standar fungsinya hanya untuk mengecek kabel terhubung/tidak, lain halnya dengan Network Tester Digital fungsinya bisa lebih dari itu yaitu bisa PING, Ukuran Panjang Kabel, Trace, dan lain-lain.
C. Pengalamatan TCP/IP Sebelum langsung bagaimana cara pengalamatan TCP/IP terlebih dahulu kita mengetahui beberpa jenis protocol, karena TCP/IP salah satu bagian dari jenis protocol. Protokol jaringan adalah aturan-aturan atau tatacara yang digunakan dalam melaksanakan pertukaran data dalam sebuah jaringan. Protokol mengurusi segala hal dalam komunikasi data, mulai dari kemungkinan perbedaan format data yang dipertukarkan hingga ke masalah koneksi listrik dalam jaringan. Dalam suatu jaringan komputer, terjadi sebuah proses komunikasi antar entiti atau perangkat yang berlainan sistemnya. Entiti atau perangkat ini adalah segala sesuatu yang mampu menerima dan mengirim. Untuk berkomunikasi mengirim dan menerima antara dua entiti dibutuhkan saling-pengertian di antara kedua belah pihak. Pengertian inilah yang dikatakan sebagai protokol. Jadi protokol adalah himpunan aturan-aturan main yang mengatur komunikasi data. Protokol mendefinisikan apa yang dikomunikasikan bagaimana dan kapan terjadinya komunikasi. Elemen-elemen penting daripada protokol adalah : syntax, semantics dan timing. a. Syntax mengacu pada struktur atau format data, yang mana dalam urutan tampilannya memiliki makna tersendiri. Sebagai contoh, sebuah protokol sederhana akan memiliki urutan pada delapan bit pertama adalah alamat pengirim, delapan bit kedua adalah alamat penerima dan bit stream sisanya merupakan informasinya sendiri. b. Semantics mengacu pada maksud setiap section bit. Dengan kata lain adalah bagaimana bitbit tersebut terpola untuk dapat diterjemahkan. c. Timing mengacu pada 2 karakteristik yakni kapan data harus dikirim dan seberapa cepat data tersebut dikirim. Sebagai contoh, jika pengirim memproduksi data sebesar 100 Megabits per detik (Mbps) namun penerima hanya mampu mengolah data pada kecepatan 1 Mbps, maka transmisi data akan menjadi overload pada sisi penerima dan akibatnya banyak data yang akan hilang atau musnah.
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Berikut jenis-jenis Protocol 1. NetBEUI Frame Protokol (NBF)
Halaman 17 Protokol ini dikembangkan tahun 1985 oleh IBM. Protokol NBF ini menyediakan alokasi memori otomatis yang sewaktu-waktu dapat digunakan,namun kekuranganya adalah ketidakmampuannya diroutekan yang berarti secra virtual tidak berguna untuk sebuah WAN, dan ketergantungan BNF pada pesan broadcast untuk mengkomunikasikan data diantara banyak komputer dalam jaringan.
2. NetBIOS Protokol ini dikembangkan oleh IBM juga. Fungsi protokol ini berkisar diatas tiga layer yang paling atas (session, presentation dan aplikation), ia memberi programmer akses ke berbagai sumber data untuk menciptakan hubungan dua komputer atau antara dua aplikasi pada komputer yang sama. 3. NWLink Dibuat oleh microsoft yang digunakan untuk menciptakan hubungan antara komputer Windows NT, Komputer MS-DOS, Windows dan Windows NT lainnya 4. IPX/SPX Adalah protokol yang diimplementasikan dalam jaringan Novell Netware. IPX bertanggung jawab untuk routing dalam pengiriman paket. Sementara SPX menciptakan hubungan dan menyediakan acnowledgement dari pengiriman paket tersebut. 5. TCP/IP Protokol ini dikembangkan oleh ARPA (Advence Research project Agency)untuk departemen pertahanan Amerika (1969). Sebuah alamat TCP/IP adalah nilai biner berukuran 32 bit yang diberikan ke setiap host dalam sebuah jaringan Setiap host yang terhubung harus memiliki satu alamat unik TCP/IP, setiap alamt terbagi atas dua komponen, yaitu Network ID dan Node ID. Contoh alamat IP : 202.149.240.66, pada kondisi ini 202.149.240.XXX disebut dengan network ID, sedangkan XXX adalah nodeID-nya.
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Alamat IP dibagi atas beberapa kelas yang ditujukan pada tabel berikut:
Halaman 18
Jenis Kelas
Alamat IP
Kegunaan
Jaringan/Host ID
A
1 – 126
Negara
N.H.H.H
B
128 – 191
Perusahaan Menengah
N.N.H.H
C
192 – 223
Perusahaan Kecil
N.N.N.H
D
224 – 239
E
240 – 254
Multicasting Percobaan, digunakan untuk penelitian
Untuk LAN umumnya digunakan adalah kelas A, Kelas B dan kelas C. Untuk kelas A mempunyai kapasitas menampung 16.777.214komputer, kelas B 65.534 komputer dan kelas C 254 komputer. Kelas Network ID Host ID Default Subnet Mask A xxx.0.0.1 xxx.255.255.254 255.0.0.0 B xxx.xxx.0.1 xxx.xxx.255.254 255.255.0.0 C xxx.xxx.xxx.1 xxx.xxx.xxx.254 255.255.255.0 IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP 1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada tiap kelas A. IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Pada IP address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah: Network ID = 113 Host ID = 46.5.6 Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113. IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1 - Network ID = 132.92 - Host ID = 121.1 Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92. dengan panjang host ID 16 bit, network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar 65000 host. Range IP 128.0.xxx.xxx – 191.155.xxx.xxx IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x.
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Halaman 19 Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network Id dan host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.
D. Subnet Mask Subnet mask adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar. RFC 950 mendefinisikan penggunaan sebuah subnet mask yang disebut juga sebagai sebuah address mask sebagai sebuah nilai 32-bit yang digunakan untuk membedakan network identifier dari host identifier di dalam sebuah alamat IP. Bit-bit subnet mask yang didefinisikan, adalah sebagai berikut:
Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh network identifier diset ke nilai 1. Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh host identifier diset ke nilai 0.
Setiap host di dalam sebuah jaringan yang menggunakan TCP/IP membutuhkan sebuah subnet mask meskipun berada di dalam sebuah jaringan dengan satu segmen saja. Entah itu subnet mask default (yang digunakan ketika memakai network identifier berbasis kelas) ataupun subnet mask yang dikustomisasi (yang digunakan ketika membuat sebuah subnet atau supernet) harus dikonfigurasikan di dalam setiap node TCP/IP. Representasi Subnet Mask; Ada dua metode yang dapat digunakan untuk merepresentasikan subnet mask, yakni: Notasi Desimal Bertitik Notasi Panjang Prefiks Jaringan 1. Notasi Desimal Bertitik
Sebuah subnet mask biasanya diekspresikan di dalam notasi desimal bertitik (dotted decimal notation), seperti halnya alamat IP. Setelah semua bit diset sebagai bagian network identifier dan host identifier, hasil nilai 32-bit tersebut akan dikonversikan ke notasi desimal bertitik. Perlu dicatat, bahwa meskipun direpresentasikan sebagai notasi desimal bertitik, subnet mask bukanlah sebuah alamat IP. Subnet mask default dibuat berdasarkan kelas-kelas alamat IP dan digunakan di dalam jaringan TCP/IP yang tidak dibagi ke dalam beberapa subnet. Tabel di bawah ini menyebutkan beberapa subnet mask default dengan menggunakan notasi desimal bertitik. Formatnya adalah:
, <subnet mask www.xxx.yyy.zzz>
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Halaman 20 Kelas Alamat
Subnet Mask (biner)
Subnet Mask (deimsal)
Kelas A
11111111.00000000.00000000.00000000
255.0.0.0
Kelas B
11111111.11111111.00000000.00000000
255.255.0.0
Kelas C
11111111.11111111.11111111.00000000
255.255.255.0
Perlu diingat, bahwa nilai subnet mask default di atas dapat dikustomisasi oleh administrator jaringan, saat melakukan proses pembagian jaringan (subnetting atau supernetting). Sebagai contoh, alamat 138.96.58.0 merupakan sebuah network identifier dari kelas B yang telah dibagi ke beberapa subnet dengan menggunakan bilangan 8-bit. Kedelapan bit tersebut yang digunakan sebagai host identifier akan digunakan untuk menampilkan network identifier yang telah dibagi ke dalam subnet. Subnet yang digunakan adalah total 24 bit sisanya (255.255.255.0) yang dapat digunakan untuk mendefinisikan custom network identifier. Network identifier yang telah di-subnet-kan tersebut serta subnet mask yang digunakannya selanjutnya akan ditampilkan dengan menggunakan notasi sebagai berikut: 138.96.58.0, 255.255.255.0
2. Notasi Panjang Prefiks Jaringan
Karena bit-bit network identifier harus selalu dipilih di dalam sebuah bentuk yang berdekatan dari bit-bit ordo tinggi, maka ada sebuah cara yang digunakan untuk merepresentasikan sebuah subnet mask dengan menggunakan bit yang mendefinisikan network identifier sebagai sebuah network prefix dengan menggunakan notasi network prefix seperti tercantum di dalam tabel di bawah ini. Notasi network prefix juga dikenal dengan sebutan notasi Classless Inter-Domain Routing (CIDR) yang didefinisikan di dalam RFC 1519. Formatnya adalah sebagai berikut: /<jumlah bit yang digunakan sebagai network identifier>
Kelas Alamat
Subnet Mask (biner)
Subnet Mask (deimsal)
Prefix Length
Kelas A
11111111.00000000.00000000.00000000
255.0.0.0
/8
Kelas B
11111111.11111111.00000000.00000000
255.255.0.0
/16
Kelas C
11111111.11111111.11111111.00000000
255.255.255.0
/24
Sebagai contoh, network identifier kelas B dari 138.96.0.0 yang memiliki subnet mask 255.255.0.0 dapat direpresentasikan di dalam notasi prefix length sebagai 138.96.0.0/16.
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Halaman 21 Karena semua host yang berada di dalam jaringan yang sama menggunakan network identifier yang sama, maka semua host yang berada di dalam jaringan yang sama harus menggunakan network identifier yang sama yang didefinisikan oleh subnet mask yang sama pula. Sebagai contoh, notasi 138.23.0.0/16 tidaklah sama dengan notasi 138.23.0.0/24, dan kedua jaringan tersebut tidak berada di dalam ruang alamat yang sama. Network identifier 138.23.0.0/16 memiliki range alamat IP yang valid mulai dari 138.23.0.1 hingga 138.23.255.254; sedangkan network identifier 138.23.0.0/24 hanya memiliki range alamat IP yang valid mulai dari 138.23.0.1 hingga 138.23.0.254. Menentukan alamat Network Identifier Untuk menentukan network identifier dari sebuah alamat IP dengan menggunakan sebuah subnet mask tertentu, dapat dilakukan dengan menggunakan sebuah operasi matematika, yaitu dengan menggunakan operasi logika perbandingan AND (AND comparison). Di dalam sebuah AND comparison, nilai dari dua hal yang diperbandingkan akan bernilai true hanya ketika dua item tersebut bernilai true; dan menjadi false jika salah satunya false. Dengan mengaplikasikan prinsip ini ke dalam bit-bit, nilai 1 akan didapat jika kedua bit yang diperbandingkan bernilai 1, dan nilai 0 jika ada salah satu di antara nilai yang diperbandingkan bernilai 0. Cara ini akan melakukan sebuah operasi logika AND comparison dengan menggunakan 32-bit alamat IP dan dengan 32-bit subnet mask, yang dikenal dengan operasi bitwise logical AND comparison. Hasil dari operasi bitwise alamat IP dengan subnet mask itulah yang disebut dengan network identifier. Alamat IP 10000011 01101011 10100100 00011010 (131.107.164.026) Subnet Mask 11111111 11111111 11110000 00000000 (255.255.240.000) -----------------------------------------------------------------Network ID 10000011 01101011 10100000 00000000 (131.107.160.000)
Tabel Pembuatan subnet 1. Subnetting Alamat IP kelas A
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
2. Subnetting Alamat IP kelas B Halaman 22
3. Subnetting Alamat IP kelas C
E. Sistem Penamaan Domain / Domain Name System 1. Sejarah DNS
Sebelum dipergunakannya DNS, jaringan komputer menggunakan HOSTS files yang berisi informasi dari nama komputer dan IP address-nya. Di Internet, file ini dikelola secara terpusat dan di setiap loaksi harus di copy versi terbaru dari HOSTS files, dari sini bisa dibayangkan betapa repotnya jika ada penambahan 1 komputer di jaringan, maka kita harus copy versi terbaru file ini ke setiap lokasi.
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Halaman 23 Dengan makin meluasnya jaringan internet, hal ini makin merepotkan, akhirnya dibuatkan sebuah solusi dimana DNS di desain menggantikan fungsi HOSTS files, dengan kelebihan unlimited database size, dan performace yang baik. DNS adalah sebuah aplikasi services di Internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address. Sebagai contoh, www untuk penggunaan di Internet, lalu diketikan nama domain, misalnya: yahoo.com maka akan di petakan ke sebuah IP mis 202.68.0.134. Jadi DNS dapat di analogikan pada pemakaian buku telepon, dimana orang yang kita kenal berdasarkan nama untuk menghubunginya kita harus memutar nomor telepon di pesawat telepon. Sama persis, host computer mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain name server ke DNS, lalu oleh DNS dipetakan ke IP address. 2. Definisi DNS
DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain. DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti: 1. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer). 2. Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah. Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet. DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address. Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya. 3. Struktur DNS
Domain Name Space merupakan sebuah hirarki pengelompokan domain berdasarkan nama, yang terbagi\menjadi beberapa bagian diantaranya: a. Root-Level Domains; Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut dengan level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain. Root domain di ekspresikan berdasarkan periode dimana lambang untuk root domain adalah (“.”). b. Top-Level Domains; Pada bagian dibawah ini adalah contoh dari top-level domains :
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
- com Organisasi Komersial - edu Institusi pendidikan atau universitas - org Organisasi non-profit - net Networks (backbone Internet) - gov Organisasi pemerintah non militer - mil Organisasi pemerintah militer - num No telpon - arpa Reverse DNS - xx dua-huruf untuk kode negara (id:Indonesia,sg:singapura,au:australia,dll) Top-level domains dapat berisi second-level domains dan hosts.
Halaman 24
c. Second-Level Domains ; Second-level domains dapat berisi host dan domain lain, yang disebut dengan subdomain. Untuk contoh: Domain Bujangan, bujangan.com terdapat komputer (host) seperti server1.bujangan.com dan subdomain training.bujangan.com. Subdomain training.bujangan.com juga terdapat komputer (host) seperti client1.training.bujangan.com. d. Host Names Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer. Sebagai contoh, jika terdapat fileserver1.detik.com, dimana fileserver1 adalah host name dan detik.com adalah domain name. 4. Cara Kerja DNS
Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan). Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan name servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke name server berupa queries. Name server akan memproses dengan cara mencek ke local database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan message failure jika ternyata permintaan dari client tidak ditemukan. Proses tersebut disebut dengan Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer (host) ke IP address.
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Halaman 25
A. Kabel UTP 1. Membuat Straight Kabel
Krimping kabel UTP ke 2 Konektor RJ45 menggunakan krimping tools dengan susunan warna pada masing-masing pin : No Konekstor RJ45 pertama : 1 2 3 4 5 6 7 8
Putih Orange Orange Putih Hijau Biru Putih Biru Hijau Putih Coklat Coklat
Konekstor RJ45 pertama : Putih Orange Orange Putih Hijau Biru Putih Biru Hijau Putih Coklat Coklat
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
2. Membuat Cross Kabel
Krimping Kabel UTP ke Konektor RJ45 menggunakna krimping tools dengan susunan warna pada Halaman 26 masing-masing pin : No 1 2 3 4 5 6 7 8
Konekstor RJ45 pertama :
Konekstor RJ45 kedua :
Putih Orange Orange Putih Hijau Biru Putih Biru Hijau Putih Coklat Coklat
Putih Hijau Hijau Putih Orange Biru Putih Biru Orange Putih Coklat Coklat
3. Menghubungkan 2 PC/Notebook Menggunakan Kabel Cross
a. Seting 2 Alamat IP 2 buah Komputer/Laptop dengan alamat 192.168.1.1/24 untuk PC1 dan 192.168.1.2/24 untuk PC2, dengan cara :
Buka Control Panel => Network Conections => Local Area Conections Klik Kanan Pada Local Area Conection Double Klik Pada Internet Protocol (TCP/IP) Pilih Use the following IP Address Ketikkan IP, Subnet Mask, Default gateway
b. Hubungkan ke 2 PC/Notebook dengan Kable Cross c. Test koneksi kabel dengan menggunakan tools ping dari masing-masing PC/Notebook
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
B. Seting Perangkat Wireless Halaman 27
1. Setting WIFI Akses Point
a. Hidupkan dan Hubungkan Akses Point ke PC/Notebook dengan menggunakan kabel Stright b. Baca manual Akses Point, lalu cari IP, user dan password default yg sudah di setting dari pabrik pembuat Akses point c. Setting IP yang berbeda namun satu netmask dengan akses point di PC/Laptop. d. Buka internet browser di PC/Notebook, lalu masukan IP Akses point di address bar browser. e. Masukan User dan Password default Akses Point jika di minta. f. Setting nama SSID dan Security Akses point. g. Test koneksi WIFI dari PC/Notebook ke Akses Point Contoh Screenshoot Seting Wifi Akses Point Linksys: Screenhoot IP Address Akses Point
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Screenhoot Network Name (SSID) Halaman 28
Screenhoot Security Mode Akses Point
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
2. Setting WIFI Router Akses Point
a. Hidupkan dan Hubungkan WIFI Router Akses Point ke PC/Notebook dengan menggunakan Halaman 29 kabel Stright b. Baca manual Router Akses Point, lalu cari IP, user dan password default yg sudah di setting dari pabrik pembuat Akses point c. Setting IP yang berbeda namun satu netmask dengan akses point di PC/Laptop. d. Buka internet browser di PC/Notebook, lalu masukan IP Akses point di address bar browser. e. Masukan User dan Password default Akses Point jika di minta. f. Setting nama SSID dan Security Akses point. g. Setting IP Address untuk Port WAN h. Ulangi langkah poin a sampai g untuk Router Akses point yang kedua i. Setting IP Address untuk Port WAN yang satu netmask dengan IP Address WAN pada Router Akses Point Pertama j. Test koneksi WIFI dari PC/Notebook ke Router Akses Point k. Sambungkan Port WAN pada Router Akses Point pertama ke Port WAN Akses Point kedua l. Test koneksi dari PC/Notebook yang terkoneksi ke Router Akses Point Pertama ke IP WAN Router Akses Point Kedua dengan menggunakan tools ping m. Test koneksi dari PC/Notebook yang terkoneksi ke Router Akses Point Kedua ke IP WAN Router Akses Point Pertama dengan menggunakan tools ping
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
C. Sharing Dokumen a. Buka file explorer b. Pilih directory yang akan di sharing c. Klik kanan directory yang akan di sharing lalu pilih menu Propertis
d. e. f. g.
Halaman 30
Klik Tab Sharing pada dialog Propertis direktory Berinama folder yang akan di sharing ( defaultnya sesuai dengan nama foldernya) Seting security sharing untuk mengatur mode sharing full akses atau sharing terbatas. Test akses folder yang di sharing di PC lain dengan mengetik \\namaPC ataua \\IPPC di file explorer
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
D. Sharing Printer a. Buka Printer manager dari start menu atau control panel b. Pilih dan buka printer yang akan di sharing c. Klik menu printer pada printer manager yang dipilih
Halaman 31
d. Klik propertis, lalau pilih tab sharing e. Berinama printer yang akan disharing sesuai nama dan jenis printernya f. Dari PC lain yang terhungung ke jaringan baik menggunakan Kabel Cross, WIFI atau kabel straight, buka file manager lalau ketik \\IPPCSharingPrinter g. Pilih dan buka printer yg tersharing untuk menginstall ke PC aktif. h. Test Mencetak ke Printer yg di sharing di PC lain.
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
E. Installasi Linux Open Suse 11.4 (Materi Tambahan) Instalasi dengan YaST
Halaman 32
Instal openSUSE Anda sistem ® dengan YaST, alat pusat untuk instalasi dan konfigurasi sistem anda. YaST memandu Anda melalui proses instalasi dan konfigurasi dasar dari sistem anda. Selama proses instalasi dan konfigurasi, YaST analisis baik pengaturan sistem Anda saat ini dan komponen perangkat keras Anda dan mengusulkan pengaturan instalasi berdasarkan analisis ini. Secara default, YaST menampilkan gambaran dari semua langkah instalasi di sisi kiri jendela dan menyediakan teks bantuan online untuk setiap langkah. Klik Help untuk melihat teks bantuan. Jika Anda adalah pengguna pertama kali dari openSUSE, Anda mungkin ingin mengikuti proposal default YaST di sebagian besar, tetapi Anda juga dapat menyesuaikan pengaturan seperti dijelaskan di sini untuk menyempurnakan sistem Anda sesuai dengan preferensi Anda. Banyak bagian dari konfigurasi sistem dasar, seperti account pengguna atau bahasa sistem, juga dapat dimodifikasi setelah proses instalasi. 1.0 Memilih Media Instalasi Ketika openSUSE menginstal, memilih dari beberapa media yang tersedia baik secara online atau di kotak eceran: DVD-retail Salah satu DVD yang berisi distribusi openSUSE untuk 32bit dan 64bit sistem. Media kedua berisi proprietary add-on software. Opsi instalasi tidak memerlukan akses jaringan untuk instalasi, dan tidak anda perlu mengatur repositori eksternal untuk menginstal openSUSE penuh. Anda dapat, bagaimanapun, membuat isi DVD tersedia pada instalasi server dan membuat mereka tersedia di seluruh jaringan Anda. DVD-download Satu DVD5, tersedia melalui download 32bit atau 64bit sistem. Pilih pilihan ini jika Anda ingin instalasi sistem openSUSE yang lengkap. Di luar mengunduh ISO DVD, tidak ada koneksi jaringan diperlukan untuk menggunakan opsi instalasi. Setelah media tersebut telah sepenuhnya didownload dan sarana fisik dibuat, Anda dapat melanjutkan dengan instalasi. Anda juga dapat membuat isi dari DVD tersedia pada instalasi server dan membuat mereka tersedia di seluruh jaringan Anda. KDE4/GNOME LiveCD Versi LiveCD, tersedia melalui download, termasuk KDE4 desktop GNOME atau bersama-sama dengan aplikasi yang paling populer untuk 32-bit atau 64-bit sistem.
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
1.1
Spesifikasi System yang dibutuhkan
Pentium* III 500 MHz or higher processor (Pentium 4 2.4 GHz or higher or any AMD64 or Intel* Halaman 33 EM64T processor recommended) 512 MB physical RAM (1 GB recommended) 3 GB available disk space (more recommended) 800 x 600 display resolution (1024 x 768 or higher recommended) Install openSUSE 11.3
1. Masukkan DVD openSUSE ke drive CD/DVDROM, kemudian reboot komputer untuk menjalankan install program. 2. Pilih Installation dan Tekan Enter.
3. Pilih Bahasa dan keyboard layout untuk Mengistall system, Pilih Next untuk Melanjutkan Install.
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Halaman 34
4. Pilih New Installation dan Next untuk Melanjutkan.
5. Pilih Region and Time Zone untuk setting waktu Lokal, Next untuk Melanjutkan.
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Halaman 35
6. Pilih desktop system GNOME, Next untuk Melanjutkan.
7. Sebaiknya Pilih Edit Partition Setup untuk menjaga partisi windows tidak hilang, setelah yakin partisinya pilih Next untuk Melanjutkan.
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Halaman 36
8. Isikan Username dan Password seseuai keinginan, Pilih Next untuk melanjutkan.
9. Isikan Password rootnya. Jangan sampai lupa untuk password root, Pilih Next untuk melanjutkan
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Halaman 37
10. Di atas adalah daftar infromasi installasi system, Pilih Next untuk melanjutkan.
11. Pilih Install untuk proses Installasi.
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Halaman 38
13. Tunggu sampai Proses Installasi selesai.
2.0
Mengatur Komponen Perangkat Keras dengan YaST
YaST memungkinkan Anda untuk mengkonfigurasi item hardware pada saat instalasi seperti halnya pada sistem yang sudah diinstal. Konfigurasi perangkat keras audio, printer atau dukungan untuk scanner atau belajar yang komponen perangkat keras yang terhubung ke komputer Anda dengan menggunakan YaST Hardware modul Informasi. 2.1
Informasi Hardware
Gunakan modul YaST hardware informasi jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang hardware anda atau jika Anda perlu untuk mencari tahu rincian seperti vendor dan model sepotong tertentu dari perangkat keras untuk dapat mengkonfigurasinya dengan benar. 1. Mulai YaST dan klik Hardware> Informasi Hardware. Hardware probing dimulai segera dan itu akan memakan waktu sampai Anda melihat pohon informasi hardware di jendela terpisah. 2. Dalam perangkat keras pohon informasi secara rekursif klik pada entri untuk memperluas informasi tentang perangkat tertentu. 3. Klik Simpan ke File ... untuk menyimpan output ke sebuah file. 4. Klik Close untuk meninggalkan gambaran umum informasi hardware. 2.2
Mengatur Kartu Suara
YaST mendeteksi kartu suara terbanyak secara otomatis dan mengkonfigurasi mereka dengan nilainilai yang sesuai. Jika Anda ingin mengubah pengaturan standar, atau perlu untuk mendirikan sebuah kartu suara yang tidak dapat dikonfigurasi secara otomatis, menggunakan modul suara YaST. Di sana, Anda juga dapat mengatur kartu suara tambahan atau switch pesanan mereka. Untuk memulai modul suara, mulai YaST dan klik Hardware> Sound. Atau, memulai Konfigurasi Sound dialog langsung dengan menjalankan YaST2 suara & sebagai root user dari baris perintah.
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Halaman 39
Dialog menunjukkan semua kartu suara yang sudah dikonfigurasi. Jika YaST tidak dapat mendeteksi kartu suara anda secara otomatis, mengkonfigurasi secara manual seperti yang dijelaskan di Konfigurasi New Sound Card. Untuk ini, Anda perlu mengetahui kartu suara vendor dan model. Jika ragu, lihat dokumentasi kartu suara Anda untuk informasi yang diperlukan. Selama konfigurasi, Anda dapat memilih antara berbagai opsi seting:
Quick Setup Otomatis
Anda tidak diharuskan untuk pergi melalui salah satu konfigurasi kartu langkah lebih lanjut-suara dikonfigurasi secara otomatis. Anda dapat mengatur volume atau opsi yang ingin Anda ubah nanti.
Normal Setup
Memungkinkan Anda untuk mengatur volume output dan memainkan suara tes selama konfigurasi.
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Konfigurasi Kartu Suara Baru
1. Pada dialog Sound YaST Konfigurasi, klik Tambah. Halaman 40 2.Pilih kartu suara vendor dan model dan klik Next. Untuk daftar referensi kartu suara yang didukung oleh ALSA yang berhubungan dengan modul suara, lihat http://www.alsaproject.org/main/index.php/Matrix:Main. 3. Pilih salah satu opsi setup dan klik Next. 4. Jika Anda telah memilih Setup Normal, anda sekarang dapat Tes konfigurasi suara anda dan membuat penyesuaian volume. Anda harus mulai pada sekitar volume sepuluh persen untuk menghindari kerusakan pada pendengaran Anda atau speaker. 5. Jika semua opsi diatur sesuai dengan keinginan Anda, klik Next. Dialog Suara Konfigurasi menunjukkan kartu suara yang baru dikonfigurasi atau diubah. 6. Untuk menghapus konfigurasi kartu suara bahwa Anda tidak lagi perlu, pilih entri tersebut dan klik Hapus. 7. Klik OK untuk menyimpan perubahan dan meninggalkan modul suara YaST. Memodifikasi Konfigurasi Kartu Suara
1. Untuk mengubah konfigurasi kartu suara individu (untuk ahli saja!), Pilih entri kartu suara di dialog Konfigurasi Sound dan klik Edit. Ini akan membawa Anda ke Sound Card Pilihan Lanjutan di mana Anda dapat menyempurnakan sejumlah parameter. Untuk informasi lebih lanjut, klik Help. 2. Untuk mengatur volume dari kartu suara yang sudah dikonfigurasi atau untuk menguji kartu suara, pilih entri kartu suara di dialog Konfigurasi Sound dan klik Lainnya. Pilih item menu masing-masing. 3. Untuk memutar file MIDI, pilih lain> Mulai Sequencer. 4. Bila kartu suara yang didukung terdeteksi (seperti Soundblaster Live Kreatif, Audigy atau kartu AWE suara), Anda juga dapat menginstal soundfonts untuk pemutaran file MIDI: 1. Masukkan CD driver asli-ROM ke dalam drive CD atau DVD. 2. Pilih Lainnya> Instal soundfonts untuk menyalin SF2 soundfonts ™ ke hard disk Anda. Para soundfonts akan disimpan dalam direktori / usr / share / sfbank / kreatif /. 5. Jika Anda telah mengkonfigurasi lebih dari satu kartu suara di sistem Anda, Anda dapat menyesuaikan urutan kartu suara anda. Untuk mengatur kartu suara sebagai perangkat utama, pilih kartu suara dalam Konfigurasi Sound dan klik lain> Atur sebagai Kartu Utama. Perangkat suara dengan indeks 0 adalah perangkat default dan dengan demikian digunakan oleh sistem dan aplikasi. 6. Untuk mengaktifkan atau menonaktifkan sound system PulseAudio, klik lain> PulseAudio Konfigurasi. Jika diaktifkan, daemon PulseAudio digunakan untuk memutar suara. Nonaktifkan
Dukungan PulseAudio jika anda ingin menggunakan sesuatu yang lain sistem.
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Volume dan konfigurasi dari semua kartu suara disimpan ketika Anda mengklik OK dan meninggalkan modul suara YaST. Pengaturan mixer disimpan ke file / etc / asound.conf dan data konfigurasi ALSA ditambahkan ke akhir file / etc / modprobe.d / sound dan / etc / sysconfig / hardware. Halaman 41
2.3
Menyiapkan (Setting) Printer
YaST dapat digunakan untuk mengkonfigurasi printer lokal yang terhubung langsung ke mesin anda (biasanya dengan USB atau paralel port) dan untuk mengatur mencetak dengan printer jaringan. Hal ini juga memungkinkan untuk membagi printer melalui jaringan. Informasi lebih lanjut tentang pencetakan (informasi umum, rincian teknis, dan pemecahan masalah) tersedia di Abschnitt 11.0, "Printer Operasi," (↑ Referensi). Dalam YaST, klik Hardware> Printer untuk memulai modul printer. Secara default terbuka dalam tampilan Konfigurasi Printer, menampilkan daftar semua printer yang tersedia dan dikonfigurasi. Hal ini sangat berguna ketika memiliki akses ke banyak printer melalui jaringan. Dari sini Anda juga dapat Cetak Halaman Pengujian dan mengkonfigurasi printer lokal. 2.3.1 Konfigurasi Printer Lokal Biasanya printer USB lokal secara otomatis terdeteksi. Ada dua kemungkinan alasan mengapa printer USB tidak terdeteksi secara otomatis: * Printer USB dimatikan. * Komunikasi antara printer dan komputer tidak mungkin. Periksa kabel dan busi untuk memastikan bahwa printer terhubung dengan benar. Jika hal ini terjadi, masalahnya mungkin tidak printer yang berhubungan, melainkan masalah USB terkait. Konfigurasi printer pada dasarnya adalah sebuah proses tiga-langkah. Pertama tentukan jenis sambungan, lalu pilih sopir, dan nama antrian cetak untuk pengaturan ini. Untuk model printer yang banyak, tersedia beberapa driver. Ketika mengkonfigurasi printer, YaST default dengan yang ditandai direkomendasikan sebagai aturan umum. Biasanya tidak perlu mengubah driver yang direkomendasikan harus menghasilkan hasil yang terbaik. Namun, jika Anda ingin printer berwarna untuk mencetak hanya dalam hitam dan putih, sangat nyaman untuk menggunakan driver yang tidak mendukung pencetakan warna, misalnya. Jika Anda mengalami masalah kinerja dengan printer PostScript ketika mencetak grafis, mungkin membantu untuk beralih dari driver PostScript untuk driver PCL (disediakan printer Anda memahami PCL). Jika tidak ada driver untuk printer Anda terdaftar, Anda dapat mencoba untuk memilih driver generik dengan bahasa baku yang sesuai dari daftar. Lihat dokumentasi printer Anda untuk mengetahui bahasa (dengan seperangkat perintah mengendalikan printer) printer Anda mengerti. Jika ini tidak berhasil, lihat Menambahkan Driver dengan YaST untuk solusi lain mungkin. Printer tidak pernah digunakan secara langsung, tetapi selalu melalui antrian cetak. Ini memastikan bahwa pekerjaan simultan dapat antrian dan diproses satu demi satu. Setiap antrian printer ditugaskan untuk suatu driver khusus, dan printer dapat memiliki beberapa antrian. Hal ini memungkinkan untuk mengatur antrian kedua pada printer berwarna yang mencetak hitam dan putih saja, misalnya. Lihat
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Abschnitt 11.1, "The Workflow Sistem Percetakan," (↑ Referensi) untuk informasi lebih lanjut tentang antrian cetak. Menambah Printer Lokal Baru
Halaman 42
1. Jalankan modul YaST printer dengan Hardware> Printer 2. Klik Tambah di layar Konfigurasi Printer 3. Jika printer Anda sudah terdaftar di bawah Tentukan Connection, lanjutkan dengan langkah berikutnya. Jika tidak, cobalah untuk Mendeteksi Lebih atau mulai Connection Wizard. 4.Enter nama vendor dan nama model ke dalam kotak input dibawah Cari dan Menetapkan Driver dan klik Search untuk. 5.Choose sopir ditandai seperti yang direkomendasikan yang paling cocok dengan printer Anda. Jika tidak ada driver yang cocok ditampilkan 1. cek istilah pencarian Anda 2. memperluas pencarian Anda dengan mengklik Find More 3. menambahkan driver seperti yang dijelaskan dalam Menambahkan Driver dengan YaST 6. Tentukan ukuran kertas Default 7. Masukkan nama yang unik untuk antrian printer dalam bidang Nama Set Sewenang-wenang. 8. Sekarang printer sudah dikonfigurasi dengan pengaturan default dan siap untuk digunakan. Klik OK untuk kembali ke tampilan Konfigurasi Printer. Printer baru dikonfigurasi sekarang terlihat dalam daftar printer. Menambahkan Driver dengan YaST
Jika tidak ada driver yang cocok tersedia di Cari dan Menetapkan dialog Driver saat menambahkan printer baru, tidak ada PPD (PostScript Printer Description) file untuk model Anda tersedia. Untuk informasi lebih lanjut tentang file PPD, lihat Abschnitt 11,3, "Instalasi Perangkat Lunak," (↑ Referensi). Dapatkan file PPD langsung dari vendor printer Anda atau dari CD driver dari printer PostScript. Untuk rincian, lihat Abschnitt 11.7.2, "Tidak Cocok PPD Berkas Tersedia untuk Printer PostScript," (↑ Referensi). Sebaliknya, Anda juga dapat menemukan file PPD pada http://www.linuxfoundation.org/en/OpenPrinting/, yang "OpenPrinting.org printer database". Ketika mendownload file PPD dari OpenPrinting.org, perlu diingat bahwa selalu menunjukkan status Linux dukungan terakhir, yang tidak selalu dipenuhi oleh openSUSE. Menambahkan file PPD
1. Jalankan modul YaST printer dengan Hardware> Printer 2. Klik Tambah di layar Konfigurasi Printer 3. Klik Driver Paket di Cari dan Menetapkan bagian Driver 4. Masukkan path lengkap ke file PPD ke dalam kotak input di bawah Membuat Deskripsi Printer Tersedia file atau memilih file dari kotak dialog dengan mengklik Browse 5. Klik OK untuk kembali ke layar Add New Konfigurasi Printer. 6. Untuk langsung menggunakan file PPD, lanjutkan seperti dijelaskan dalam Menambah Printer
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Lokal Baru. Jika tidak, klik Batal. Mengedit Konfigurasi Printer Lokal
Halaman 43
Dengan mengedit sebuah file konfigurasi yang ada untuk printer lokal Anda tidak hanya dapat mengubah pengaturan dasar seperti jenis koneksi dan driver, tetapi juga menyesuaikan pengaturan default untuk ukuran kertas, resolusi, sumber media, dll Anda dapat mengubah identifier printer dengan mengubah deskripsi printer. Mengedit Printer Lokal
1. Jalankan modul YaST printer dengan Hardware> Printer 2. Pada layar Konfigurasi Printer, pilih printer lokal dari daftar dan klik Edit. 3. Ubah jenis koneksi atau driver seperti yang dijelaskan dalam Menambah Printer Lokal Baru. Hal ini hanya diperlukan jika anda memiliki masalah dengan konfigurasi saat ini. 4. Jadikan printer default dengan memeriksa Default Printer. 5. Sesuaikan pengaturan standar dengan mengklik Semua Pilihan untuk Driver kini. Untuk mengubah pengaturan, buka daftar pilihan dengan mengklik tanda + relatif. Ubah default dengan mengklik pilihan. Anda Terapkan perubahan dengan mengklik OK Konfigurasi Mencetak melalui Jaringan dengan YaST
printer jaringan tidak terdeteksi secara otomatis. Mereka harus dikonfigurasi secara manual menggunakan modul printer YaST. Tergantung pada pengaturan jaringan, Anda dapat mencetak ke server cetak (CUPS, LPD, SMB, atau IPX) atau langsung ke printer jaringan (sebaiknya melalui TCP). Mengakses tampilan konfigurasi untuk mencetak melalui jaringan dengan memilih Mencetak melalui Network dari panel kiri dalam modul printer YaST. Menggunakan CUPS Dalam sebuah lingkungan Linux CUPS biasanya digunakan untuk mencetak melalui jaringan. Setup sederhana adalah untuk mencetak hanya melalui server CUPS tunggal yang langsung dapat diakses oleh semua klien. Mencetak melalui lebih dari satu server CUPS membutuhkan sebuah daemon yang menjalankan CUPS lokal yang berkomunikasi dengan server CUPS remote. Mencetak melalui server CUPS Single 1. Jalankan modul YaST printer dengan Hardware> Printer 2. Luncurkan Cetak melalui layar Network dari jendela kiri. 3. Periksa Apakah Semua Server Percetakan Anda langsung melalui Satu Single CUPS dan tentukan nama atau alamat IP dari server. 4. Klik Server Test untuk memastikan Anda telah memilih nama yang benar atau alamat IP. 5. Klik OK untuk kembali ke layar Konfigurasi Printer. Semua printer yang tersedia melalui server CUPS telah dicatat. Printing via server CUPS beberapa
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
1. Jalankan modul YaST printer dengan Hardware> Printer 2. Luncurkan Cetak melalui layar Network dari jendela kiri. Halaman 44 3. Periksa Terima Printer Pengumuman dari CUPS Server 4. Menentukan server untuk penggunaan di bawah Pengaturan Umum. Anda mungkin menerima koneksi dari semua jaringan yang tersedia, dari jaringan lokal, atau dari host tertentu. Jika Anda memilih opsi terakhir, Anda perlu menentukan nama host atau alamat IP, juga. 5. Konfirmasikan dengan mengklik OK dan kemudian Ya ketika diminta untuk memulai sebuah server CUPS lokal. Setelah server telah dimulai Anda akan kembali ke layar Konfigurasi Printer. Klik Refresh untuk melihat daftar printer yang terdeteksi sekarang. Klik tombol ini lagi, dalam kasus yang lebih printer yang akan tersedia. Print Server Menggunakan selain CUPS
Jika jaringan Anda menawarkan layanan cetak melalui server cetak selain dari CUPS, mulai modul YaST printer dengan Hardware> Printer dan meluncurkan Cetak melalui layar Network dari jendela kiri. Mulai Connection Wizard dan pilih jenis koneksi yang sesuai. Sharing Printer Jaringan
Printer dikelola oleh daemon CUPS lokal dapat dibagi melalui jaringan dan sehingga mengubah mesin anda ke server CUPS. Biasanya Anda berbagi printer dengan memungkinkan apa yang disebut CUPS '"mode browsing". Jika browsing diaktifkan, antrian printer lokal yang dibuat tersedia pada jaringan untuk mendengarkan daemon CUPS remote. Hal ini juga dimungkinkan untuk membuat server CUPS khusus yang mengatur semua antrian pencetakan dan langsung dapat diakses oleh klien remote. Dalam hal ini tidak perlu untuk memungkinkan browsing. Berbagi Printer
1. Jalankan modul YaST printer dengan Hardware> Printer 2. Membuka layar Berbagi Printer dari jendela kiri. 3. Pilih Allow Remote Access. Untuk konfigurasi yang lebih lengkap, pilihan tambahan yang tersedia: * Periksa Untuk komputer dalam jaringan lokal dan mengaktifkan mode browsing dengan juga memeriksa printer Publikasikan secara default dalam jaringan lokal. * Tambahkan antarmuka jaringan yang akan digunakan oleh server CUPS. Jika Anda ingin berbagi printer Anda melalui antarmuka jaringan tertentu, tambahkan mereka di kotak input di bawah ini. * Jika anda ingin membatasi akses ke server CUPS Anda ke jaringan tertentu atau alamat IP, tentukan ini melalui dua kotak masukan. 4. Klik OK untuk me-restart server CUPS dan kembali ke layar Konfigurasi Printer. 5. Mengenai CUPS dan pengaturan firewall, lihat http://en.opensuse.org/SDB:CUPS_and_SANE_Firewall_settings.
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
2.4
Mengatur Scanner
Anda dapat mengkonfigurasi scanner USB atau SCSI dengan YaST. Paket waras-backends berisi Halaman 45 driver hardware dan kebutuhan lainnya yang dibutuhkan untuk menggunakan scanner. Scanner terhubung ke port paralel tidak dapat dikonfigurasi dengan YaST. Jika Anda memiliki HP All-In-One perangkat, lihat Abschnitt 2.4.1, Konfigurasi HP All-In-One Device, instruksi tentang cara mengkonfigurasi network scanner tersedia di Abschnitt 2.4.3, Scanning atas Jaringan. Konfigurasi USB atau SCSI Scanner
1. Hubungkan USB atau scanner SCSI ke komputer Anda dan mengaktifkannya. 2. Mulai YaST dan pilih Hardware> Scanner. YaST membangun database pemindai dan mencoba untuk mendeteksi model pemindai Anda secara otomatis. Jika scanner USB atau SCSI tidak terdeteksi dengan benar, coba> Lain Restart Detection. 3. Untuk mengaktifkan pemindai pilih dari daftar scanner terdeteksi dan klik Edit. 4. Pilih bentuk model Anda daftar dan klik Next dan Finish. 5. Gunakan lainnya> Test untuk memastikan Anda telah memilih driver yang benar. 6. Biarkan layar konfigurasi dengan OK. Konfigurasi HP All‐In‐One Device
HP All-In-One device dapat dikonfigurasi dengan YaST bahkan jika terhubung ke port paralel atau dibuat tersedia melalui jaringan. Jika Anda memiliki USB HP All-In-One perangkat, mulai mengkonfigurasi seperti dijelaskan dalam Konfigurasi Scanner USB atau SCSI. Jika Anda perangkat USB tidak terdeteksi dengan benar, atau HP All-In-One perangkat tersambung ke port paralel atau jaringan, jalankan Device Manager HP: 1. Mulai YaST dan pilih Hardware> Scanner. YaST beban database pemindai. 2. Jalankan Device Manager HP dengan setup Lain Run> hp-dan ikuti petunjuk pada layar. Setelah selesai HP Device Manager, scanner YaST modul secara otomatis restart deteksi otomatis. 3. Uji dengan memilih Lainnya> Test. 4. Biarkan layar konfigurasi dengan OK. Berbagi Scanner Jaringan
openSUSE memungkinkan berbagi scanner melalui jaringan. Untuk melakukannya, mengkonfigurasi pemindai Anda sebagai berikut: 1. Konfigurasikan pemindai seperti yang dijelaskan dalam Abschnitt 2.4, Mengatur Scanner. 2. Pilih> Lain Scanning via Jaringan. 3. Masukkan nama host dari klien (dipisahkan dengan tanda koma) yang seharusnya diizinkan untuk menggunakan pemindai di bawah Server Settings> Klien Diizinkan untuk saned dan meninggalkan dialog konfigurasi dengan OK. Memindai Jaringan
Untuk menggunakan pemindai yang digunakan bersama-sama melalui jaringan, lanjutkan sebagai berikut:
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
1. Mulai YaST dan pilih Hardware> Scanner. 2. Buka network scanner menu konfigurasi oleh Scanning> Lain-lain melalui jaringan. 3. Masukkan nama host dari mesin scanner terhubung ke bawah Client> Server Setting Digunakan Halaman 46 untuk Metadriver bersih 4. Tinggalkan dengan OK. Pemindai jaringan sekarang terdaftar di jendela Konfigurasi Scanner dan siap untuk digunakan. 2.5
Instalasi, Menghapus dan Memutakhirkan Perangkat Lunak
Mengubah koleksi perangkat lunak sistem anda dengan menggunakan YaST. Dalam manajemen search tool YaST software untuk komponen software Anda ingin menambahkan atau menghapus. YaST menyelesaikan semua dependensi untuk Anda. Sistem anda tetap up-to-date dengan mengelola pembaruan perangkat lunak dengan openSUSE Updater. Instalasi software Pola bawah GNOME
1. Mulai YaST dan klik Perangkat Lunak> Perangkat Lunak Manajemen untuk memulai manajer paket. 2. Dari menu pengelompokan di sudut kiri atas, Pola pilih. Sekarang Anda melihat berbagai pola set tercantum di sebelah kiri.
3. Mengklik nama pola, misalnya Teknis Menulis, membuka daftar paket yang berisi dalam pane kanan. Untuk menginstal pola, klik kanan pada nama pola dan pilih Install. Tambahkan atau hapus pilihan
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
paket tunggal dalam pane kanan. 4.Klik Terapkan untuk menginstal paket yang tercantum.
Halaman 47
Menghapus Software:
1. Mulai YaST dan klik Perangkat Lunak> Perangkat Lunak Manajemen untuk memulai manajer paket. 2. Dari menu pengelompokan di sudut kiri atas, pilih Grup. Dari sebelah kiri pilih Semua Paket dari daftar atas dan Dipasang dari daftar bawah. Search for paket tunggal seperti yang dijelaskan dalam Abschnitt 3.1, Instalasi Software. 3. Klik kanan paket yang ingin Anda hapus dalam panel utama dan klik Hapus.
4. Dalam rangka untuk memilih paket-paket lagi, ulangi langkah sebelumnya. Setelah Anda selesai klik Apply untuk memulai penghapusan.
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
5. Jika Anda telah memilih untuk menghapus paket yang tergantung paket lain, hasil pilihan Anda dalam konflik ketergantungan yang tidak dapat dipecahkan secara otomatis. Dalam hal ini, dianjurkan untuk tidak menghapus paket. Anda dapat mencoba untuk menyelesaikan konflik ini secara manual Halaman 48 seperti yang dijelaskan dalam Abschnitt 3.3.4, "Memeriksa Software Dependensi," (↑ Referensi), namun perlu diingat bahwa setiap perubahan yang Anda lakukan dapat menyebabkan konflik lainnya. Untuk membuang semua perubahan yang Anda buat, klik Undo di baris status bagian bawah.
Pemahaman Dasar dan Panduan Cepat Open Suse 11.3 1.
Konsep Dasar
Konsep Pengguna (User)
Sejak awal, Linux telah dirancang sebagai sistem multiuser: Setiap jumlah pengguna secara bersamaan dapat bekerja pada satu mesin. Ini pengguna dapat terhubung ke sistem melalui terminal yang berbeda atau koneksi jaringan. Biasanya pengguna perlu untuk login ke sistem sebelum memulai sesi. Informasi pribadi dan konfigurasi desktop individu disimpan secara terpisah untuk setiap pengguna. Berbeda Pengguna Peran
Di antara pengguna bekerja pada mesin, Linux membedakan antara berbagai jenis peran pengguna: Anda dapat login ke mesin Linux sebagai user "normal" atau sebagai superuser a (administrator), secara tradisional disebut root di Linux. Superuser memiliki hak yang mengotorisasi dia untuk mengakses semua bagian dari sistem dan untuk melaksanakan tugas-tugas administratif. Dia atau dia memiliki kapasitas terbatas untuk melakukan perubahan pada sistem dan memiliki akses tak terbatas ke semua file. Jika Anda login sebagai user biasa Anda tidak memiliki hak istimewa ini. Pengguna dan root tentu saja dapat menjadi orang yang fisik yang sama namun bertindak dalam peran yang berbeda. User account root selalu buat pada sistem Linux Anda secara default - pada saat instalasi Anda karena itu diminta untuk menentukan password untuk root. Yang pengguna lain dapat login ke sistem anda tergantung pada metode otentikasi yang Anda pilih selama instalasi (lihat Abschnitt 1,11, Create New User). Untuk pekerjaan sehari-hari Anda, biasanya Anda login ke sistem anda sebagai pengguna biasa. Melakukan beberapa tugas administratif atau menjalankan program tertentu seperti YaST membutuhkan akses root. Anda dapat dengan mudah beralih dari account normal Anda ke akar dan kembali ke account user biasa Anda setelah menyelesaikan tugas administrasi. Bagaimana melakukannya di shell dijelaskan dalam Abschnitt 7.4, Menjadi Root. Jika Anda bekerja dengan sebuah antarmuka pengguna grafis Anda biasanya diminta untuk memasukkan password root jika diperlukan. Menutup aplikasi yang membutuhkan akses root hasil dalam penarikan hak istimewa root: Anda secara otomatis beralih kembali ke account pengguna normal.
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Sementara konsep ini mungkin tidak terlihat sangat menarik pada awalnya, itu menambah keamanan. Seorang pengguna tanpa akses root tidak dapat merusak seluruh sistem. Setiap kerusakan yang disebabkan sangat terbatas ke rekening sendiri pengguna dan data. Setiap operasi dijalankan dengan Halaman 49 hak akses root berpotensi membahayakan seluruh sistem. Siapa pun berniat untuk membahayakan sistem Linux jalankan harus mendapatkan hak root terlebih dahulu. Ini sebabnya mengapa lebih sulit untuk membuat virus untuk sistem Linux. Mereka harus mengatasi penghalang root pertama. Groups
Setiap user di sistem Linux milik setidaknya untuk satu kelompok. kelompok A, dalam hal ini, dapat didefinisikan sebagai satu set pengguna yang terhubung dengan hak kolektif tertentu. Grup biasanya didefinisikan menurut peran fungsional atau data dan sumber daya anggota kelompok kebutuhan untuk akses. Ketika account pengguna baru diciptakan pada sistem anda, pengguna biasanya ditetapkan ke default, kelompok utama. Administrator sistem dapat mengubah grup ini primer atau mengalihkan
pengguna ke grup tambahan, jika perlu.
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Direktory di Linux / : Root direktori-titik awal dari pohon direktori. Halaman 50 / bin : Essential biner file, seperti perintah yang dibutuhkan oleh sistem administrator dan pengguna normal. Biasanya juga berisi kerang, seperti Bash. / boot : File statis dari boot loader. / dev : File yang diperlukan untuk mengakses perangkat host-spesifik. / etc : Konfigurasi sistem file Host-spesifik. / home : Gelar direktori home dari semua pengguna yang memiliki rekening pada sistem. Namun, direktori home root tidak terletak di / home tapi di / root. / lib : Essential bersama perpustakaan dan modul-modul kernel. / media: Mount point untuk media removable. / mnt : Mount point untuk sementara mounting sistem file. / opt : Add-on paket perangkat lunak aplikasi. / root : Direktori home untuk root superuser. / sbin : Essential sistem binari. / srv : Data untuk layanan yang diberikan oleh sistem. / tmp : Sementara file. / usr : Hirarki sekunder dengan data read-only. / var : Variabel data seperti file log. / windows : Hanya tersedia jika Anda memiliki kedua Microsoft * Windows dan Linux diinstal pada sistem anda. Berisi data Windows. Memulai Open Suse Gnome
Ketika Anda memulai sistem anda, anda biasanya diminta untuk memasukkan nama pengguna dan password Anda. Jika orang lain menginstal sistem Anda, periksa dengan administrator sistem Anda untuk nama pengguna dan password Anda. Setelah log in ke GNOME untuk pertama kalinya, Anda melihat desktop GNOME, menawarkan unsurunsur dasar sebagai berikut:
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Halaman 51
Ikon Desktop: Akses program dan fitur-fitur pada sistem Anda dengan mengklik ganda sebuah ikon. Klik kanan ikon untuk mendapatkan menu tambahan dan pilihan. Secara default, desktop fitur ikon beberapa kunci, termasuk folder Home pribadi Anda dan sampah bisa untuk item dihapus. Ikon-ikon lain yang merupakan perangkat pada komputer Anda, seperti drive CD atau flash disk USB, juga dapat hadir pada desktop, dan Anda dapat menambahkan sebanyak ikon pada desktop Anda yang Anda inginkan. Jika Anda klik dua kali folder Home Anda, file manager Nautilus dimulai dan menampilkan isi dari direktori home Anda. Bottom Panel: desktop ini mencakup sebuah panel di bagian bawah layar. Panel ini berisi menu komputer, Tomboy Notes applet, taskbar untuk menampilkan tombol untuk semua aplikasi yang sedang berjalan, dan baki sistem. Anda juga dapat menambahkan aplikasi dan applet ke panel untuk akses mudah. Menu Utama: Klik Komputer di sisi kiri panel bawah untuk membuka menu utama. Umumnya aplikasi yang digunakan akan ditampilkan dalam menu utama bersama dengan aplikasi yang terakhir digunakan. Klik tombol Dokumen untuk menampilkan dokumen terakhir Anda, atau klik tombol Tempat untuk menampilkan tempat favorit Anda (misalnya direktori home Anda, desktop, atau server jaringan yang tersedia). Klik Aplikasi Lebih untuk mengakses aplikasi tambahan, yang terdaftar dalam kategori. Gunakan pilihan di sebelah kanan untuk mengakses bantuan, buka GNOME Control Center, jalankan YaST, menginstal perangkat lunak tambahan, mengunci layar Anda, log out dari desktop, mematikan sistem, atau memeriksa status dari hard drive anda dan koneksi jaringan. System Tray: Sisi kanan dari panel bawah menampilkan beberapa ikon yang lebih kecil, termasuk jam
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
sistem yang menampilkan tanggal dan waktu, Workspace Switcher, kontrol volume, dan ikon untuk beberapa aplikasi pembantu lain. Halaman 52 Taskbar: Secara default, semua aplikasi berjalan di desktop saat ini ditampilkan pada taskbar (wilayah di tengah panel antara tombol Komputer dan system tray). Anda dapat mengakses aplikasi dengan mengklik nama pada taskbar. Kanan-klik namanya untuk melihat pilihan untuk bergerak, memulihkan, atau meminimalkan jendela. Menu Desktop: Klik kanan pada bagian kosong pada desktop untuk menampilkan menu dengan berbagai pilihan. Klik Create Folder untuk membuat folder baru. Gunakan Create Launcher untuk membuat ikon peluncur untuk aplikasi. Memberikan nama aplikasi dan perintah untuk memulai itu, lalu pilih ikon untuk mewakili itu. Anda juga dapat mengubah latar belakang desktop, buka terminal, membuat dokumen, dan menyelaraskan ikon desktop. Memodifikasi Panel Desktop
Panel bawah dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan pribadi Anda, dan panel tambahan dapat ditambahkan dan dikonfigurasi untuk lebih personalisasi desktop Anda. Untuk menambahkan panel baru, klik kanan ruang kosong di panel bawah dan pilih New Panel. Untuk menghapus panel, klik kanan ruang kosong di panel dan pilih Hapus ini Panel. openSUSE mensyaratkan bahwa setidaknya satu panel yang tersisa pada desktop. Menambah dan Menghapus Ikon Panel
1. Klik kanan ruang kosong pada panel dan pilih Tambahkan ke Panel. 2. Browse ke program yang diinginkan dan double-klik untuk menambahkannya ke panel. 3. Untuk menghapus ikon program dari panel, klik kanan ikon pada panel dan pilih Hapus dari Panel. Memulai Program
Mulai program dari Menu Utama atau dari baris perintah, menggunakan shell atau Run Command. Selain itu, Anda bisa memulai program dari desktop atau panel dengan kiri mengklik ikon program sekali. Menggunakan Menu Utama
Untuk menjalankan program di openSUSE, klik Komputer pada panel untuk membuka layar menu utama. Jika program yang anda inginkan tidak muncul di layar menu utama, klik Aplikasi Pilihan untuk melihat daftar semua aplikasi yang tersedia dikelompokkan dalam kategori. Anda juga dapat membatasi daftar untuk menunjukkan aplikasi hanya dengan nama tertentu dengan memasukkan semua atau bagian dari nama ke kolom Filter. Klik entri dalam daftar untuk memulai program bersangkutan.
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Halaman 53
Anda juga dapat menambahkan icon untuk panel anda yang membuka versi yang lebih tradisional dari menu utama. Klik kanan ruang kosong pada panel, pilih Tambah ke Panel, kemudian klik dua kali Main Menu Tradisional. Jika Anda sudah tahu nama sebuah aplikasi tetapi tidak yakin bagaimana untuk memulainya dari menu utama, gunakan lapangan Cari dalam menu utama. Klik Komputer, ketik sebagian nama aplikasi di bidang pencarian, lalu tekan Enter. Jika aplikasi diinstal pada sistem anda, nama aplikasi muncul di kotak dialog Pencarian Desktop. Klik nama untuk memulai program. Menggunakan Aplikasi Run Dialog
Tekan Alt + F2 untuk membuka dialog Jalankan Aplikasi. Ketikkan perintah, misalnya, f-spot, dan tekan Enter atau klik Launch untuk memulai aplikasi. Perintah untuk memulai aplikasi yang sering (tetapi tidak selalu) nama aplikasi yang ditulis dalam huruf kecil.
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Halaman 54
Penanganan Media
Jika Anda memasukkan CD atau DVD ke dalam drive atau menyambungkan perangkat pluggable (misalnya, stick USB atau removable hard disk), GNOME Nautilus terbuka dan menunjukkan isi media. Memodifikasi Desktop Anda
Mudah menambah, menghapus, dan membuat ikon shortcut pada desktop Anda. Anda juga dapat mengubah sifat ikon dan latar belakang desktop sesuai dengan kebutuhan anda. Menambah Ikon Program untuk Desktop Anda 1. Klik Komputer. 2. Browse ke program yang diinginkan. 3. Klik dan drag icon tersebut ke desktop dan posisi yang diinginkan. Untuk menghapus ikon dari desktop Anda, cukup klik ikon program dan tekan tombol Delete pada keyboard Anda. Mengubah Background Desktop
1. Klik kanan latar belakang. 2. Pilih Ubah Latar Belakang Desktop.
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Halaman 55
3. Untuk memilih wallpaper dari gambar pra-instal, mencari dan memilih gambar yang diinginkan. Setelah Anda memilih itu, perubahan latar belakang secara otomatis. 4. Untuk menambahkan foto, pilih Tambah, browse ke gambar yang dikehendaki, kemudian klik Buka. 5. Untuk menampilkan latar belakang berwarna, pilih kotak warna yang solid dari puncak daftar, kemudian, dari Warna, pilih pola mengisi dan warna yang diinginkan. 6. Klik Tutup. Menggunakan Pusat Kontrol GNOME
Selain membiarkan Anda mengubah elemen desktop individu, GNOME memungkinkan Anda secara ekstensif personalisasi desktop Anda. Anda dapat menemukan pengaturan lebih banyak untuk menyesuaikan tampilan secara keseluruhan dan perilaku desktop Anda di GNOME Control Center. Di sana, Anda juga dapat mengubah font, keyboard dan konfigurasi mouse, pengaturan wilayah dan bahasa, parameter untuk Internet Anda dan penggunaan jaringan, dan banyak lagi.
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Untuk memulai Control Center, klik Computer, kemudian klik Control Center di sebelah kanan menu utama Halaman 56
Penerapan Efek Desktop
Jika komputer Anda mendukung kartu grafis 3D dengan Xgl, Anda dapat menggunakan efek-efek grafis seperti mengubah desktop anda menjadi sebuah kubus 3D berputar, memungkinkan jendela tembus atau transparan, dan zooming masuk dan keluar dari layar desktop. Anda juga dapat menggunakan efek jendela lain seperti bayangan, fading, dan transformasi. Jika Anda tidak memiliki kartu grafis 3D, beberapa efek mungkin dinonaktifkan atau mengurangi kinerja sistem anda. Jika kinerja sistem Anda terlalu rendah, menonaktifkan efek composite untuk sesi anda sekarang ini dengan Alt + Shift + F12.
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Halaman 57
Untuk mengkonfigurasi efek pada desktop Anda, lanjutkan sebagai berikut:
1. Mulai jendela pengaturan pribadi seperti yang dijelaskan dalam Menggunakan GNOME Control Center. 2. Pilih Tampilan dan Nuansa> Desktop Effects dan pilih Enable Desktop Effects. Jika kartu grafis anda tidak mendukung 3D, Anda akan diberitahu. 3. Pilih efek di salah satu tab.
Menggunakan Virtual Desktops
Lingkungan desktop memungkinkan Anda untuk mengatur program-program anda dan tugas-tugas pada beberapa virtual desktop. Jika Anda sering menjalankan banyak program secara bersamaan, ini meminimalkan jumlah jendela untuk mengatur pada layar Anda. Anda mungkin, misalnya, menggunakan satu desktop untuk e-mail dan kalender dan satu lagi untuk pengolah kata dan aplikasi grafis.
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Pindah Aplikasi untuk lain Desktop Virtual
Halaman 58 Anda dapat menampilkan aplikasi yang berjalan pada satu atau semua virtual desktop, atau memindahkannya ke desktop lain. 1. Buka aplikasi. 2. Klik kanan judul bar aplikasi. 3. Klik Pindahkan ke Area Kerja lain. 4. Pilih desktop yang untuk menempatkan aplikasi. 5. Untuk beralih antara desktop, klik desktop yang diinginkan pada pager di panel.
Menambahkan Virtual Desktops Tambahan
Beberapa pengguna mungkin perlu desktop lebih dari yang disediakan secara default. Untuk menambahkan desktop tambahan: 1. Klik kanan pager pada panel dan pilih Preferensi. Sebuah dialog konfigurasi akan muncul:
2. Mengurangi atau menambah Jumlah Workspace. 3. Jika Anda ingin mengubah nama-nama desktop klik dua kali pada entri daftar dan masukkan nama baru. Mengelola File dan Folder
Gunakan File Manager Nautilus untuk membuat dan melihat folder dan dokumen, skrip dijalankan, dan membuat CD data Anda. Untuk membuka Nautilus, klik dua kali direktori home Anda ikon pada desktop. Anda melihat isi direktori home Anda.
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Halaman 59
Unsur‐unsur jendela Nautilus meliputi:
Menu Memungkinkan Anda melakukan tugas yang paling. Toolbar Memungkinkan Anda cepat menavigasi antara file dan folder, dan menyediakan akses ke file dan folder. Bar Lokasi Memungkinkan Anda mencari file, folder, dan situs URI. Tombol di sisi kiri layar berbasis matikan antara tombol berbasis teks. Side Pane Memungkinkan Anda menavigasi atau menampilkan informasi tentang file yang dipilih atau folder. Gunakan daftar drop-down untuk menyesuaikan yang ditampilkan dalam panel. Daftar ini termasuk cara untuk melihat informasi tentang file, melakukan aksi pada file, melampirkan emblem ke file, melihat sejarah situs baru-baru ini yang dikunjungi, dan menampilkan file Anda dalam sistem pohon. Lihat Pane Menampilkan folder dan file. Gunakan pilihan pada menu View untuk memperbesar atau memperkecil ukuran konten dalam panel tampilan dan menampilkan item sebagai daftar atau sebagai ikon. Status Bar Menampilkan jumlah item dalam folder dan memberikan ruang bebas yang tersedia. Ketika sebuah file dipilih, status bar menampilkan nama file dan ukuran.
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Menggunakan Bookmark
Gunakan fitur Nautilus bookmark untuk menandai folder favorit Anda.
Halaman 60
1. Buka folder Anda ingin membuat penanda untuk. 2. Klik Bookmarks> Add Bookmark. Bookmark tersebut akan ditambahkan ke daftar, dengan nama folder sebagai nama bookmark. 3. Untuk memilih item dari daftar bookmark Anda, klik Bookmarks, lalu klik bookmark yang dikehendaki dalam daftar. Anda juga dapat mengatur daftar bookmark Anda dengan mengklik Bookmarks> Edit Bookmarks dan membuat pilihan Anda di kotak dialog.
Untuk mengubah urutan bookmark anda, klik penanda ditampilkan dalam dialog Edit Bookmarks dan tarik ke lokasi yang diinginkan. Browsing Internet dengan Firefox
Firefox menjadi web browser pilihan. Ia memiliki semua keakraban dari browser lain, ditambah menambahkan fitur seperti alat-alat keamanan dan privasi.
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Halaman 61
Untuk memulai Firefox, klik Komputer> Firefox Web Browser.
Dengan fitur seperti tabbed browsing, jendela pop-up, lalu download dan manajemen gambar, Firefox menggabungkan teknologi web terbaru. Its akses mudah ke mesin pencari yang berbeda akan membantu Anda menemukan informasi yang Anda butuhkan. Masukkan URL pada bar lokasi untuk memulai browsing. Untuk membuka tab kosong baru di Firefox, tekan Ctrl + T atau "+" tombol di sebelah tab terakhir. Ketik URL baru untuk browsing. Untuk membuka link di tab baru, klik link dengan tombol tengah mouse Anda. Klik kanan tab untuk mengakses pilihan tab lebih. Anda dapat membuat tab baru, reload satu atau semua tab yang ada, atau menutup tab tunggal atau semua tab. Anda juga dapat mengubah urutan tab dengan menyeret dan menjatuhkan mereka ke posisi baru.
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Mencari Informasi
1. Untuk memulai pencarian pada jenis web kata kunci pencarian Anda di kotak pencarian Halaman terintegrasi di sebelah kanan bar lokasi, lalu tekan Enter. Hasilnya akan ditampilkan di jendela atau62 tab yang aktif. 2. Untuk menggunakan mesin pencari yang berbeda dari default, klik ikon di kotak pencarian untuk membuka daftar mesin pencari lainnya. 3. Klik mesin yang diinginkan, lalu tekan Enter untuk memulai pencarian. Untuk mencari halaman Web saat ini kata-kata, tekan Ctrl + F untuk membuka bilah Cari di bagian bawah jendela. Masukkan kata kunci pencarian Anda di sana dan gunakan tombol di sebelah kanan kotak untuk pencarian dalam arah yang berbeda atau untuk memilih semua hits dalam teks. Mendownload File dari Web Jika Anda mendownload file dengan Firefox, download manager Firefox dimulai dan menyimpan file ini ke folder dikonfigurasi dalam Preferensi Firefox. Secara default, desktop Anda adalah folder tujuan untuk file download. Firefox akan muncul download selesai Anda pada jendela Unduhan.
Buka file yang didownload langsung dari jendela Downloads atau dari folder tujuan. Untuk membersihkan sejarah file yang didownload, klik Clean Up. Konfigurasi Preferensi
Untuk mengatur folder download default atau untuk mengaktifkan atau memodifikasi fitur pop-up blocking, klik Edit> Preferences.
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Halaman 63
Konfigurasi preferensi
Untuk mengatur folder default untuk mengaktifkan atau men-download atau memodifikasi fitur pop-up, klik Edit> Preferences. Mengelola Sandi
GNOME memungkinkan Anda untuk menyimpan password dan kunci enkripsi dalam sebuah keyring. Hal ini berguna, jika anda ingin menyimpan kata sandi untuk situs web yang berbeda. Untuk membuat keyring baru, lanjutkan sebagai berikut: 1. Tekan Alt + F2 dan masukkan kuda laut. 2. Pilih File> New. 3. Pilih Password keyring dan lanjutkan dengan Continue. 4. Masukkan nama untuk keyring Anda. Kemudian, kotak dialog akan terbuka. 5. Masukkan password Anda, konfirmasi password, dan klik OK.
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Anda dapat membuat keyrings sebanyak yang Anda suka. Misalnya, Anda dapat membuat satu untuk pribadi dan satu untuk bisnis. Untuk menyimpan password dalam keyring Anda, lanjutkan sebagai berikut: Halaman 64 1. Tekan Alt + F2 dan masukkan kuda laut. 2. Pilih File> New. 3. Disimpan Pilih Password dan dilanjutkan dengan Lanjutkan. 4. Pilih keyring Anda, masukkan deskripsi dan password. 5. Selesai dengan Add. E‐Mailing dan Kalender
Untuk membaca dan mengelola email Anda dan acara, openSUSE menawarkan Evolution ™, sebuah program groupware yang memudahkan untuk menyimpan, mengorganisir, dan mengambil informasi pribadi Anda. Evolusi mulus menggabungkan e-mail, kalender, buku alamat, dan daftar tugas dalam satu mudah digunakan untuk aplikasi. Dengan dukungan yang luas untuk komunikasi dan standar data interchange, Evolution dapat bekerja dengan jaringan perusahaan yang ada dan aplikasi, termasuk Microsoft * Exchange.
Untuk memulai Evolution, klik Komputer> Evolution Mail dan Kalender.
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Pertama kali Anda memulainya, Evolution meminta Anda dengan beberapa pertanyaan karena membuat sebuah akun surat dan membantu Anda mengimpor mail dari klien email lama Anda. Ini menunjukkan Anda berapa banyak pesan baru yang Anda miliki dan daftar janji yang akan datang dan Halaman 65 tugas, serta cuaca saat ini dan berita dari feed berita. Kalender, buku alamat, dan alat-alat email yang tersedia pada panel cara pintas di sebelah kiri. Tekan Ctrl + N untuk membuka item baru untuk apapun bagian dari Evolution anda bekerja masuk Dalam mail, ini membuat pesan baru. Jika Anda berada di buku alamat, Ctrl + N membuat kartu kontak baru, dan dalam kalender, ia menciptakan sebuah janji baru. Untuk informasi lebih lanjut tentang cara menggunakan Evolution, klik Help> Isi dalam jendela Evolution. Pesan Instan dengan Pidgin
Pidgin adalah multiprotocol pesan instan (IM) client. Hal ini kompatibel dengan AOL Instant Messenger * (AIM), Google Talk, GroupWise ® Messenger, ICQ, IRC, MSN Messenger, Jabber / XMPP, * Yahoo!, dan jaringan lain. Dengan Pidgin, Anda dapat login ke beberapa account pada jaringan IM secara bersamaan. Pidgin juga mendukung banyak fitur dari berbagai jaringan, seperti transfer file, meninggalkan pesan, dan pemberitahuan mengetik. Untuk memulai Pidgin, klik Komputer> Aplikasi Pilihan> Internet> Pidgin, atau tekan Alt + F2 dan pidgin masuk. Untuk menambahkan account untuk Pidgin, baik menggunakan wizard konfigurasi awal atau pilih Account> Manage Account dari Buddy List. Klik Manage Account, klik Tambah, pilih protokol yang Anda inginkan, dan jenis informasi login Anda dalam bidang yang sesuai. Aktifkan akun dengan mencentang kotak centang Enabled dalam daftar account. Menambahkan kontak dengan mengklik Buddies> Tambahkan Buddy. Seorang asisten muncul untuk membantu dengan penciptaan. Namun, Anda harus online dan terhubung ke layanan pesan yang dipilih untuk menambahkan kontak ke daftar Anda. Untuk memulai chatting, klik dua kali kontak yang dikehendaki dan ketik pesan Anda di bagian bawah jendela chatting. Tekan Enter untuk mengirim pesan. Bagian atas jendela menampilkan pesan yang telah dikirim dan diterima. Memulai OpenOffice.org
Office suite OpenOffice.org menawarkan satu set lengkap alat-alat kantor, termasuk pengolahan kata, spreadsheet, presentasi, menggambar vektor, dan komponen basis data. Karena OpenOffice.org tersedia untuk sejumlah sistem operasi, Anda dapat menggunakan data yang sama di beberapa platform.
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Untuk memulai OpenOffice.org, klik Komputer> OpenOffice.org Writer. Untuk membuat dokumen baru, klik File> New, kemudian pilih jenis dokumen yang ingin Anda buat. Untuk membuka dokumen yang Halaman 66 ada, klik Buka, kemudian pilih file yang Anda inginkan dari sistem file. Melihat File PDF dan Dokumen Lainnya
Dokumen yang perlu dibagi atau dicetak di seluruh platform sering dibagikan sebagai PDF (Portable Document Format) file. File PDF dapat dibuat dengan menggunakan suite OpenOffice.org atau aplikasi lainnya. GNOME PDF viewer disebut Evince. Hal ini dapat digunakan untuk melihat format PDF dan banyak dokumen lainnya, seperti PostScript, DjVu, DVI, dan tiffs multi-halaman. Untuk memulai Evince, tekan Alt + F2 dan masukkan menunjukkan dgn jelas. 1. Untuk melihat file PDF, klik dua kali file PDF
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
2. Gunakan navigasi ikon di bagian atas jendela untuk menavigasi dokumen. Jika dokumen PDF menyediakan bookmark, Anda dapat mengaksesnya di panel kiri penampil. Mencari Data
Halaman 67
GNOME menyediakan lebih dari satu aplikasi untuk menemukan data di komputer Anda atau pada sistem file. Menggunakan Pencarian Desktop
Untuk mencari file atau program di komputer Anda, klik Komputer. Masukkan istilah pencarian dalam bidang Cari dan tekan Enter. Hasilnya akan ditampilkan di Tracker Search Tool.
Untuk alat pencarian yang lebih maju, menggunakan Desktop Search (Beagle Search). Untuk memulai, klik Komputer> Aplikasi Pilihan> System> Search. Anda dapat menggunakan daftar hasil untuk membuka file, maju melalui e-mail, atau menampilkannya di file manager. Cukup klik kanan item dalam daftar hasil dan pilih opsi yang Anda inginkan. Pilihan yang tersedia untuk item tergantung pada jenis file yang ada. Mengklik file dalam daftar menampilkan preview dari file dan informasi seperti judul, jalan, dan tanggal file terakhir diubah atau diakses.
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Gunakan Cari Dalam menu untuk membatasi pencarian Anda ke file di lokasi tertentu, seperti buku alamat atau halaman Web, atau untuk menampilkan hanya jenis tertentu dari berkas dalam daftar hasil Halaman 68 Anda. Menu View Anda dapat mengurutkan item dalam daftar hasil Anda menurut nama, relevansi, atau tanggal file terakhir dimodifikasi. Menggunakan GNOME Do
GNOME Lakukan menggambarkan dirinya sebagai sebuah "peluncur cerdas yang membuat melakukan tugas umum pada komputer Anda sederhana dan efisien." Hal ini extensible dengan plugin. Mulai dengan menekan Super + Space. Super biasanya terletak pada Windows kiri dan kanan atau tombol Penguin. GNOME Apakah memungkinkan Anda untuk melakukan tindakan tertentu. Misalnya, jika Anda tipe b, ini akan menampilkan sebuah tombol starter untuk Banshee, musicplayer ini:
Untuk menyesuaikan GNOME Apakah dengan kebutuhan Anda, pilih tombol panah pada sudut kanan atas jendela dan pilih Preferensi. Ini memberi Anda daftar plug-in untuk mencari mail dalam Evolution, mendengark an musik, dll
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Membuat CD atau DVD
Halaman 69 Jika sistem anda memiliki CD writer atau DVD, gunakan file manager Nautilus untuk membakar CD dan DVD. 1. Klik Komputer> Aplikasi Pilihan> System> CD / DVD Creator, atau hanya memasukkan disk kosong. 2. Salin file dan folder Anda ingin menempatkan pada CD atau DVD ke dalam CD Nautilus / DVD Creator jendela. 3. Klik Tulis ke Disk. 4. Memodifikasi informasi yang relevan dalam Write ke kotak dialog Disk, atau menerima nilai-nilai default, lalu klik Tulis. File-file tersebut dibakar ke disk. Hal ini bisa memakan waktu beberapa menit, tergantung pada jumlah data yang terbakar dan kecepatan burner Anda. Dapat menggunakan Brasero atau Banshee untuk membakar data dan CD audio.
Mengelola Koleksi Citra Digital Anda
F-Spot adalah alat manajemen untuk koleksi gambar digital anda, dirancang untuk desktop GNOME. Hal ini memungkinkan Anda untuk menetapkan tag yang berbeda untuk gambar Anda untuk mengkategorikan mereka, dan menawarkan berbagai pilihan editing gambar. Misalnya, Anda dapat menghilangkan red-eye, tanaman, dan menyesuaikan kecerahan dan warna. F-Spot mendukung semua format gambar yang penting, termasuk JPEG, PNG, TIFF, dan beberapa format RAW vendor tertentu. Anda dapat mengimpor foto dari hard drive, kamera digital, atau iPod Anda. Anda juga dapat menggunakan F-Spot untuk membuat CD foto, menghasilkan sebuah galeri Website, atau ekspor foto Anda ke account Flickr, 23, Picasa Web, atau SmugMug Anda. Untuk mengakses F-Spot, klik Komputer> F-Spot Photo Browser atau tekan Alt + F2 dan masukkan fspot. Pertama kali Anda menjalankan F-Spot, Anda harus menentukan lokasi dari mana Anda ingin mengimpor foto ke dalam koleksi Anda. Jika Anda sudah memiliki koleksi gambar yang disimpan pada hard drive Anda, masukkan path ke direktori dan (opsional) termasuk subfolder. F-Spot impor gambargambar ke dalam database-nya.
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Halaman 70
Thumbnail gambar Anda akan ditampilkan di bagian kanan jendela, dan informasi rinci untuk gambar yang dipilih akan ditampilkan dalam sebuah sidebar ke kiri. Secara default, foto Anda ditampilkan dalam urutan terbalik-kronologis, jadi foto terbaru selalu di atas. Anda dapat menyusun foto secara kronologis atau urutan terbalik-abjad dengan mengklik View> Reverse Order. Sebuah menu bar di bagian atas jendela memungkinkan Anda untuk mengakses menu utama. Toolbar A di bawah ini menawarkan berbagai fungsi yang digambarkan oleh ikon yang sesuai. Mengelola Musik Anda dan Video
Gunakan Banshee untuk mengimpor CD, sync koleksi media Anda ke pemutar media digital, memainkan musik langsung dari media player digital, membuat playlist dengan lagu atau video dari perpustakaan Anda, membuat CD audio dan data dari himpunan bagian dari perpustakaan Anda, dan berlangganan, download, dan mendengarkan podcast favorit Anda. Banshee juga memiliki plug Internet Radio-in yang memungkinkan Anda untuk mendengarkan audio stream. Untuk membuka Banshee, klik Komputer> Banshee Media Player atau tekan Alt + F2 dan masukkan banshee-1.
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Ketika Anda mulai Banshee untuk pertama kalinya, Anda perlu mengimpor media Anda untuk membuat mereka tersedia di perpustakaan. Untuk melakukannya, pilih Media> Impor Media dari menu. Pilih sumber impor dan klik Impor Source Media. Setelah berhasil mengimpor media Anda, Anda dapat Halaman 71 mengaksesnya dari perpustakaan Anda.
Untuk memutar lagu atau film, cukup pilih di perpustakaan dan klik tombol putar. Anda juga dapat menggunakan tombol di sudut kiri atas untuk menghentikan lagu atau memutar lagu berikutnya atau sebelumnya. Gunakan tombol loudspeaker di kanan untuk mengatur volume. Banshee juga memiliki CD player terpadu. Ketika Anda memasukkan CD musik, judul CD Anda akan muncul di panel kiri. Pilih judul dan klik tombol Play untuk memutar CD penuh. Untuk membuat CD audio dan MP3, pilih lagu yang Anda inginkan, lalu klik Edit> Tulis CD dari menu. Logging Out
Jika Anda sudah selesai menggunakan komputer, Anda dapat log out dan meninggalkan sistem
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
berjalan, atau restart atau mematikan komputer. Logging Out atau Switching Pengguna
Halaman 72
Klik Komputer> Logout, lalu pilih salah satu dari pilihan berikut: Log out Log kamu keluar dari sesi saat ini dan mengembalikan Anda ke layar login. Switch User menghentikan sesi Anda, yang memungkinkan pengguna lain untuk log in dan menggunakan komputer. Restart atau Shutting Down Komputer
Klik Komputer> Shutdown, kemudian pilih salah satu dari pilihan berikut: Shutdown Anda keluar dari sesi yang sedang berlangsung, kemudian mematikan komputer. Restart Log Anda keluar dari sesi saat ini, kemudian restart komputer. Suspend komputer Anda dalam keadaan sementara yang menghemat listrik. Keadaan sesi Anda dipelihara, bagaimanapun, termasuk semua aplikasi yang telah berjalan dan semua dokumen yang Anda buka. Hibernate menghentikan sesi Anda, menggunakan daya tidak sampai komputer di-restart. Keadaan sesi Anda dipelihara, bagaimanapun, termasuk semua aplikasi yang telah berjalan dan semua dokumen yang Anda buka. Untuk Informasi Lebih Lanjut
Panduan ini memberikan Anda sebuah pengenalan singkat ke desktop GNOME dan beberapa aplikasi kunci yang berjalan di atasnya. Untuk mengetahui lebih lanjut, lihat "User Guide GNOME," (↑ GNOME User Guide), dan manual lain yang tersedia untuk openSUSE (di http://www.novell.com/documentation/opensuse113/ atau di sistem anda diinstal di / usr / share / doc / manual).
Workshop Networking Pejabat Fungsional Pranata Komputer
Sumber Referensi : Halaman 73 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Modul Instalasi Perangat jaringan Lokal , 2004 Departemen Pendidikan Nasional Local Area Network, R.Maart Adi Waskita, ST dan Lely Hiswendari, S.Kom Diding Ardiantoro, Ilmu Komputer Jaringan Komputer, http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer Subnet Mask, http://id.wikipedia.org/wiki/Subnet_mask Sistem Penamaan Domain, http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Penamaan_Domain Penegertian Jaringan Komputer, http://radensomad.com/pengertian-jaringan-komputer-danklasifikasi-topologi-jaringan-komputer.html Sejartah Jaringan Komputer, http://fadel05.tripod.com/network/jaringan.html Sejarah Perkembangan Komputer, http://alabik.web.id/komputer/sejarah-perkembanganjaringan-komputer.html Faisal Akib, Jaringan Komputer, http://teknik-informatika.com/index-jaringan-komputer/ Topologi Jaringan, http://cangkruk.com/ Perangkat Jaringan LAN, http://i-networking.net/