Training of Trainer (ToT) Gerakan Sejuta Relawan Pengawas Pemilu - Bawaslu RI (2014) -
01
GSRPP
WINTER Alur Laporan Template
& Cara Kerja Instrument Relawan Kelompok Kerja Nasional Gerakan Sejuta Relawan Pengawas Pemilu
©jojorohi
02
Deskripsi
Pada Materi ini disampaikan perihal teknis ketrampilan bagi relawan dalam menyampaikan dan mengisi form laporan atau jurnal laporan berkala. Disampaikan pula tentang bagaimana “bekerjanya” pelaporan yang disampaikan oleh para relawan dalam alur kerja yang telah dirumuskan oleh Pokjanas Gerakan Sejuta Relawan.
SUB POKOK BAHASAN:
1
2
3
©jojorohi
HASIL BELAJAR:
03
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta memahami instrumen laporan dalam bentuk jurnal dan mampu mengisi jurnal secara berkala.
INDIKATOR HASIL BELAJAR: Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta dapat: 1. Mengetahui alur bekerjanya Jurnal 2. Menyusun laporan hasil pemantauan 3. Menuangkan hasil pemantauan ke dalam Jurnal Laporan
©jojorohi
04
ALUR PELAPORAN RELAWAN Berikut adalah bagaimana cara instrument (Jurnal Laporan) pengawasan “bekerja,” yang terangkum dalam alur diagram berikut:
Alur 1: Relawan Pengawas menemukan informasi tentang suatu kejadian pelanggaran
Alur 2
©jojorohi
05 Menceritakan kronologis suatu peristiwa yang mencakup unsur keterangan tentang; Apa (peristiwanya), Siapa (pelaku, korban, saksi, & pihak terkait lainnya), Kapan (jam, tanggal, hari), Dimana (tempat kejadian perkara), Bagaimana (peristiwa itu terjadi), Mengapa (latar belakang penyebab).
©jojorohi
06
Alur 3:
WINTER Template
Laporan yang telah ditulis ke dalam form Jurnal tersebut disampaikan kepada petugas struktural pengawas pemilu setempat untuk dilakukan pengumpulan berkas data yang diteruskan kepada Pokja Kab/Kota agar dapat dilakukan validasi atau screening kelayakan data laporan.
©jojorohi
07 Alur 4: Bila informasi belum memenuhi asas 5W+1H, maka data dapat dilengkapi kembali dengan melakukan klarifikasi kepada relawan yang bersangkutan. Pada kasuskasus tertentu jika dianggap perlu maka dapat dilakukan investigasi (oleh aparatus petugas Pengawas Pemilu) yang turun langsung ke TKP untuk memverifikasi atau memvalidasi data/informasi. ©jojorohi
Alur 5
08
Bila informasi kasus dugaan pelanggaran (yang dituangkan oleh relawan dalam form jurnal) sudah memenuhi standar pengisian jurnal yang valid, maka petugas pengawas di wilayah setempat; Meneruskan informasi (jurnal) temuan di lapangan tersebut ke petugas Pengawas Pemilu pada jenjang struktur di atasnya sampai pada Pokja (Panwas) Kab/Kota Pokja (Panwas) Kab/Kota menembuskan data ke Pokja (Bawaslu) tingkat Provinsi Pokja (Bawaslu) Provinsi mengompilasikan data jurnal per Kab/Kota untuk kemudian diteruskan kepada Pokja Nasional (Bawaslu RI) Pokja Nasional (Bawaslu RI) akan melakukan rekapitulasi jurnal secara berkala ke dalam data tabulasi dan resume untuk kemudian dilakukan analisis/kajian yang akan digunakan sebagai input bagi penyusunan strategi pengawasan berdasarkan update pola pelanggaran, peta wilayah kritis, dan sebagai data-base Bawaslu RI.
©jojorohi
Alur 6:
09
Hasil kajian terhadap kompilasi Jurnal relawan dari seluruh Indonesia, akan dipublikasikan -–secara berkala-- oleh Pokja Nasional (Bawaslu RI) sebagai masukan dan rekomendasi kepada semua pemangku kepentingan secara luas, dan bahkan dapat berfungsi pula sebagai peringatan dini (early warning) atas potensi-potensi kerawanan agar dapat diantisipasi dengan baik. Hasil kajian kompilasi Jurnal relawan dari seluruh Indonesia yang dipublikasikan oleh Pokja Nasional (Bawaslu RI) sekaligus merupakan bentuk pertanggungjawaban publik kepada seluruh rakyat Indonesia.
©jojorohi
Beberapa hal standard yang perlu diperhatikan dalam proses pengawasan secara umum oleh para relawan pengawas adalah sebagai berikut:
10
Usahakan agar relawan yang mengawasi sebaiknya menguasai/mengenal daerah lokasi atau tempat yang akan diawasi. Susunlah target, sasaran, langkah-langkah yang akan ditempuh dan jumlah waktu yang diperlukan. Harus diusahakan mendapatkan jawaban dengan prinsip 5W + 1H (Apa, Siapa, Dimana, Kapan, Mengapa + Bagaimana). Karena pada dasarnya fungsi pengawasan juga merupakan sebuah proses pencarian/penemuan fakta (facts finding), maka jika mendapat informasi, hendaknya dilakukan re-check (pemeriksaan ulang) dan cross check antara korban dengan pelaku atau antara saksi dengan pelaku serta pihak-pihak terkait lainnya.
Jika ada alat-alat bukti, berusahalah mendapatkan, mendokumentasikan, dan mengamankannya.
©jojorohi
11
WINTER
Pada prinsipnya instrumen pengawasan merupakan alat bantu untuk mengefektifkan operasi pengawasan. Karena itu, bentuk atau format instrumen di desain dengan sesederhana mungkin. Mengingat bahwa Gerakan Sejuta Relawan merupakan upaya pelibatkan masyarakat secara luas, maka instrumen pengawasan yang mudah dan sederhana (easy and simple instrument) merupakan sebuah kebutuhan mutlak agar dapat digunakan oleh semua kalangan masyarakat dengan beragam tingkat pendidikan dan pemahaman soal Pemilu.
Template
©jojorohi
12 Dalam kerangka berpikir yang demikian, maka berikut ini adalah bentuk instrumen laporan (jurnal) pengawasan yang diharapkan dapat digunakan dengan mudah dan praktis bagi segenap masyarakat secara luas, utamanya bagi para relawan pengawas:
©jojorohi
13 Jurnal Laporan Gerakan Sejuta Relawan Deskripsi - Kronologis
Keterangan
Kejadian: ................................................................................................. Hari/Tanggal/Jam: ......................./............................/.................................. Tempat: ............................................................................................................ Pelaku: ................., ...................., .................., ..................., .............., ............ *Keterangan lampiran alat Bagaimana kejadiannya & Mengapa : .................................................... ............................................................................................................................ ............................................................................................................................ .............................................................................................................................
bukti pelanggaran (bila ada), dan keterangan lainnya yang mendukung data informasi awal.
Tertanda, Nama Relawan: Relawan Kab/Kota/Provinsi : Kode Relawan : *akan diatur kemudian; dibuat berdasarkan nomer pengkodean provinsi, kab/kota, kecamatan, kelurahan, dan nomer urut relawan. Misalnya, o1-003-008-002-1174
Arahan: Gambarkan kronologis peristiwa terjadinya kasus dengan memenuhi unsur; Apa (jenis kejadian), Kapan (jam, tgl, hari), Dimana (tempat kejadian perkara), Siapa (pelaku, korban, saksi, & pihak terkait lainnya), Bagaimana (peristiwa itu terjadi), Mengapa (latar belakang penyebab) ©jojorohi
Gerakan Sejuta Relawan Pengawas Pemilu
19
©jojorohi