WINARINI WILMAN, PhD
Fakultas Psikologi UI
STRES
Kondisi yang tidak menyenangkan akibat adanya beban / masalah yang berat yang sedang dihadapi.
Timbul karena adanya perbedaan antara apa yang kita inginkan/ harapkan, dengan apa yang kita punyai atau hadapi.
STRES TIDAK SELALU BURUK
EUSTRESS: STRES YANG POSITIF Menimbulkan motivasi untuk bertindak hal-hal yang baik dan berguna DISTRESS: STRES YANG NEGATIF Menimbulkan gangguan dalam berpikir, bertindak, dan merasakan sesuatu
Gejala Stres
Perubahan dalam kebiasaan makan Merasa tidak sehat, pusing Selalu gelisah / tegang / mudah marah Bingung, serba salah Susah konsentrasi Susah tidur / Sering terbangun malam hari Konsumsi rokok / miras / narkoba meningkat
AKIBAT DARI STRES
Penyakit jantung koroner Kanker Penyakit gangguan pernafasan Sirosis Diabetes Herpes
Kecelakaan kerja Kesalahan mengambil keputusan Bunuh diri Gangguan mental Alcoholism, drug abuse Konflik keluarga KDRT
SUMBER stres (stressor)
SUMBER STRES • Kepadatan manusia • Terlalu banyak tugas/pekerjaan • Kompetisi • Lingkungan yang tidak menyenangkan • Tekanan ekonomi • Hubungan antra pribadi yang buruk • Kriminalitas
SUMBER STRES Kurang tidur Kemacetan Pekerjaan yang membosankan Makanan yang tidak bergizi Suasana yang tidak menyenangkan di rumah
SUMBER STRES PADA HAKIM Faktor Eksternal Tanggung jawab Beban kerja berlebihan Situasi persidangan: penggugat, tergugat, saksi Tekanan pihak-pihak yang berkuasa Pemberitaan media tentang perilaku hakim Cuti terlalu pendek Mutasi tidak sesuai harapan Jauh dari keluarga Ancaman dari pihak-pihak yang dirugikan dalam berperkara Sarana dan prasarana yang tidak memadai (Rumah Dinas,dan Transportasi) Tidak ada jaminan bagi sekolah anak (Ketika mutasi, perpindahan sekolah anak diurus sendiri)
SUMBER STRES Faktor Internal dan Personal Kepribadian (mis. sifat, pola pikir) Kecerdasan Penyakit Keuangan Kebutuhan pribadi Situasi perkawinan/keluarga
POLA PIKIR TENTANG SUMBER STRES Sumber stres (masalah) dipikirkan atau dinilai oleh individu dengan pola tertentu: -
Pola pikir Positif: MASALAH = TANTANGAN
-
Pola pikir Negatif: MASALAH = ANCAMAN / KEHILANGAN
-
Hubungan antara Pola pikir dan Emosi dalam menilai Sumber stres
Pola pikir individu akan mempengaruhi emosi terhadap sumber stres Pola pikir negatif menimbulkan emosi negatif: marah, benci, curiga, sedih Pola pikir positif menimbulkan emosi positif : gembira, optimis, kasih sayang
Tipe Kepribadian dapat mempengaruhi Pola pikir Tipe A
Kompetitif/tidak mau kalah Tidak sabar Agresif Terburu-buru Merasa selalu ditekan Ingin lebih dulu dari yang lain Suka mendominasi Sulit kehilangan kekuasaan Menyalahkan diri sendiri ketika gagal Menuntut diri sendiri untuk selalu sukses dan yang terbaik
Tipe B Relaks Mementingkan kualitas kehidupan Kurang ambisius Sabar Mengatur kegiatan yang sesuai dengan kemampuan Kurang mencari tantangan
MANFAAT POLA PIKIR POSITIF
Membantu individu bereaksi dengan tepat terhadap sumber stres, baik yang bersifat positif maupun negatif.
Menimbulkan tantangan yang mendorong individu untuk berkembang dan belajar.
Memotivasi individu untuk berusaha secara optimal menampilkan kemampuan dirinya yang terbaik, meningkatkan gairah kerja dan prestasi kerjanya.
Pola pikir tentang Kemampuan Diri untuk menghadapi Sumber Stres
Individu mengevaluasi sumberdaya yang dimilikinya untuk mengatasi sumber stres Individu menetapkan cara penanggulangan sumber stres Pola pikir positif: Saya mampu mengatasi, lingkungan saya akan membantu Pola pikir negatif: Saya tidak mampu, saya putus asa, tidak ada yang akan membantu saya
MANAJEMEN STRES (+) 1. Menyelesaikan masalah yang menimbulkan stres - Mengidentifikasi masalah serta komponen yang terlibat - Mengembangkan alternatif penyelesaian - Mendiskusikan dan memilih alternatif penyelesaian masalahyang dapat dilakukan - Melaksanakan dan mengevaluasi hasilnya - Menerima umpan balik dengan positif
MANAJEMEN STRES (+) 2. Mengubah cara berpikir dan berespon terhadap sumber stres
Menggunakan pola pikir positif Mencoba memahami diri sendiri dan orang lain Bersikap asertif Mengendalikan emosi Memperhitungkan risiko jangka panjang dan jangka pendek
MANAJEMEN STRES (-) Melakukan
tindakan yang didasari oleh pola pikir negatif sehingga muncul emosi-emosi negatif, seperti marah, dendam, benci, dsb. Akibatnya terjadi cara
pengendalian sumber stres yang keliru, sehingga masalah tidak selesai Stres meningkat
MANAJEMEN STRES (-) Menghindari
sumber masalah Mengingkari adanya masalah Menyalahkan orang lain Menyalahkan diri sendiri Luapan emosi tertentu (menangis, marah)
MANAJEMEN STRES (berdasarkan agama)
Sembahyang Berdoa Meditasi Bersyukur Tidak langsung menyelesaikan masalah, tetapi dapat membantu pengendalian pikiran dan emosi.
AKTIVITAS YANG MENDUKUNG MANAJEMEN STRES
Streching Relaksasi
Olahraga
- jogging, jalan pagi, - senam, fitness, aerobik - beladiri
Mendengarkan
musik - musik yang lembut & tempo lambat - musik yang keras dengan tempo cepat membuat tubuh jadi stres.
Senyum, tertawa dan humor – Tertawa ada adalah obat alami yang
paling mujarab dan murah. www.4girls.gov/mind/scales.htm
STRETCHING
Raise arms above head, fingers interlaced, palms facing up. Push up as far as possible. Hold for 10 seconds. Relax. Repeat 5 times.
www.4girls.gov/mind/scales.htm
Cara Positif Memandang Stress bukan sekedar ketegangan syaraf Stres bisa menghasilkan hal yang positif Stres bukan sesuatu yang harus dihindari Tanpa stres, tak ada kehidupan
Apabila tidak sanggup melakukannya sendiri
Minta
bantuan profesional (psikolog/psikiater)
Manfaat dari manajemen stres
Kesehatan menjadi lebih baik: lebih berenergi dan memiliki daya tahan Emosi lebih stabil: bersikap positif, memilki harapan baru dan lebih bahagia Kemampuan untuk berkonsentrasi meningkat: lebih mudah mempelajari dan mencapai suatu prestasi