WHIB
llJ,itr'ff
,l}ruffi
Nomor
:
',*,,,n,, uun Fax
(03
1)
3e82421
0643.Pm/61 2/UPGRK|1O14
Dengan ini diumumkan bahwa PT PJB Unit Pembangkitan Gresik akan melaksanakan Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi sebagai berikut :
1.
2.
Paket Pekeriaan Nama Pekerjaan
:
NilaiTotal HPS
:
Sumber Dana
:
Pekerjaan Jasa Jasa Perbaikan Bangunan Rumah Jabatan Jl. Jawa Indah GKB PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik. Rp.244.136.000,00 (termasuk PPN 10%) (Dua Ratus Empat Puluh Empat Juta Seratus Tiga Puluh Enam Ribu Rupiah) Anggaran Operasi Tahun 2014.
Syarat Peserta Lelang
a. b. c.
Perusahaan yang berbadan hukum dengan Kualifikasi Penyedia Pekerjaan Konstruksi Perusahaan Jasa Pelaksana Konstruksi (kontraktor) vanq tercatat dalam DPP PT. PJB. sesuai kualifi kasi bidan g usaha Arsiktektur/Sipil. Penyedia BaranglJasa merupakan Jasa Pelaksana Kontruksi (Kontraktor) bidang Arsitektur Sub bidang Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Hunian Tunggal dan Koppel yang dibuktikan dengan Surat lzin Usaha Jasa Kontruksi dan Sur:at Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBUJK);
Penyedia Barang/Jasa memiliki pengalaman paling sedikit
1
(satu) kali menyediakan
barang{asa sejenis, dalam kurun waktu selama 4 (empat) tahun terakhir, termasuk pengalaman Sub Kontrak dengan hasil baik, kecuali untuk Penyedia yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga)
d. 3.
tahun tidak diwajibkan memiliki pengalaman. Pengalaman tercebut dibuktikan melalui : Surat perintah kerja/Kontrak pekerjaan; atau Berita Acara penyelesaian pekerjaan; Sub Kontrak yang diketahui oleh pengguna jasalpemilik pekerjaan Penyedia BaranglJasa tidak sedang menjalani sanksi Blacklist di lingkungan PT PLN (Persero) Group
1) 2)
Pendaftaran dan Pengambilan llokumen Pengadaan Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Pengadaan (dalam bentuk file/softcopy) dilakukan secara langsung dan/atau via email, pada : Tanggal 16 Juni 2014 s/d 20 Juni 2014 Waktu Pukul 13.00 WIB s/d 15.00 WIB (Setiap hari kerja) Tempat Ruang Pengadaan PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik Jl. Harun Tohir, Gresik. 031-398'1569 ext.1138
[email protected] Contact Person
: : :
: TriWuryani
4.
Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Pengadaan dapat diwakilkan dengan membawa surat tugas dari direktur utama/pimpinan perusahaan/kepala cabang dan kartu pengenal perusahaan.
5.
Seseorang dilarang mewakili lebih dari 1 (satu) perusahaan dalam mendaftar dan mengambil Dokumen Pengadaan.
6.
Penyedia yang mendaftar untuk ikut pelelangan namun tidak memasukkan Dokumen Penawaran tanpa alasan yang profesional akan dikenakan sanksi Blacklist selama 6 {enaml bulan.
Pengumuman inibukan merupakan ikatan yang mengakibatkan kewajiban finansialkepada PT. PJB. Gresik. 16 Juni 2014
BARANG'JASA
juga bisa dilihat diwebsite www.ptpjb.com
PEMITIHAN LANGSUNG PENGADAAN PEKERIAAN JASA PERBAIKAN BANGUNAN RUMAH JABATAN JL. JAWA INDAH GKB PT PJB UNIT PEMBANGKITAN GRESIK
*fffi RENCANA KERIA DAN SYARAT-SYARAT
(RKS)
NOMOR TANGGAT
2 z
O643.RKS/612ruPGRK/2O14 12
JUNI 2Ol4
TIM PENGADAAN BARANGIASA PT PEMBANGKITAN JAWA.BAII UNIT PEMBANGKITAN GRESIK
zot+
DAFTAR ISI
BAB
|
...............4
UMUM....... .................4 1.1 PENDAHULUAN........... .....................4 1.2 PEDOMAN PELAKSANMN PEMILIHAN LANGSUNG ....,....4 1.3 RENCANA KERJA....... ......................4 1.4 JADWAL PELAKSANMN PEMILIHAN LANGSUNG ............4 1.5 PEMBER| PEKERJAAN................ ....................... 4 1.6 D|REKS| PEKERJAAN............... .......4 1.7 PERENCANA PENGADAAN JASA .....................4 pENyEDtA 1.8 JASA......... ...................... 4 1.9 RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) ...............5
SYARAT-SYARAT
O
SYARAT-SYARAT PESERTA PEMILIHAN 1ANGSUNG........................ 5
1.11 1.12 1.13
DILARANG IKUT SEBAGAI PESERTA / PENJAMIN............................... 5
1.1
BAB
METODE PEMASUKAN DAN TATA CARA PEMBUI(AAN DOKUMEN...6 LAMPIRAN-LAMPIRAN SURAT
PENAWARAN............
il
........7
...............8
SYARAT-SYARAT
2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 2.7 2.8 2.9
ADMIN|STRAS|...,........
................
I
MASA PEMELIHARMN DAN JAMINAN MASA PEMELIHARAAN.........8
WAKTU DAN TEMPAT PENYERAHAN PEKERJAAN............................. 8
PEMERIKSMN DAN PENERIMMN PEKERJAAN ................................ 8
PEKERJMN............... S|TE MANAJER........... DTREKSI
.,.....9 ......................9
IZIN, KEAMANAN DAN KESELAMATAN KERJA SERTA KEBERSIHAN LTNGKUNGAN............. ...................... I
KURANG ......... 1O LAPORAN PEKERJAAN................ .................... 10 CARA PEMBAYARAN.,........... ........ 10 2.10 SANKSI KETERLAMBATAN...... .,...,11 2.11 RISIKO DAN TANGGUNG JAWAB ................... 11 2.12 PENUNDAAN PENYELESAIAN PEKERJMN ............... .....11 PEKERJAAN TAMBAH DAN PEKERJAAN
2.13 pEMUTUSAN
2j4
SURAT
pERJANJlAN...............
....................12
MAJEURE ....,...12 2.15 PENYELESAIAN PERSELISIHAN ..................... 13 2j6 PENGALIHAN PEKERJAAN KEPADA PI HAK 1AINNYA.....................,. 3 FORCE
1
f,^*. Kr*/*" fua.d"?"."t
2.17 PERUBAHAN-PERUBAHAN 2.18 PERSYARATAN LA|N BAB
PADA SURAT PERJANJIAN ................... 14
lll
.....................14 ............. 15
TEKN|S............... ..... 15 3.1 L|NGKUP PEKERJMN............... ...................... 15 3.2 PROSEDUR PELAKSANAAN PEKERJAAN....... ..........,......17
SYARAT-SYARAT
BAB
lV
TATA CARA EVALUASI PEMILIHAN
.............21
LANGSUNG
.................... 23
BAB
I
SYARAT.SYARAT UMUM
1.1
PENDAHULUAN Penyedia Jasa yang mengikuti pengadaan dengan sistem Pemilihan Langsung ini harus
membaca dan memahami dengan seksama semua ketentuan yang tertutis paoa Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) ini. sanggahan tidak akan ditanggapi di
kemudian hari, jika alasannya karena tidak membaca, atau kurang memahami mengenai artinya, dan segala kerugian yang diakibatkannya menjadi tanggung jawab penyedia
jasa. 1.2
PEDOMAN PELAKSANAAN PEMILIHAN LANGSUNG Pemilihan Langsung Pengadaan Jasa ini berpedoman pada Surat Keputusan Direksi PT Pembangkitan Jawa-Bali Nomor 087.K/010/D1R12012. tanggal 09 Oktober 2012 dan Nomor 090.1(01O/dirl2012 tanggal 09 Oktober 2012.
1.3
RENCANA KERJA
Dalam Pemilihan Langsung ini Penyedia Jasa diminta untuk menawarkan harga Pengadaan Pekerjaan Jasa Perbaikan Bangunan Rumah Jabatan Jl. Jawa Indah GKB PT PJB Unit Pembangkitan Gresik sesuai spesifikasiyang diminta. 1.4 1.4.1
JADWAL PELAKSANAAN PEMILIHAN LANGSUNG Pendaftaran Peserta Pemilihan Langsung dan Pengambilan Dokumen Pemilihan Langsung : Tanggal
: 16 Juni 2014 sld20 Juni2014
Waktu
: Pukul 13.00 WIB s/d 15.00 WIB
Tempat
: PT PJB UNIT PEMBANGKITAN GRESIK
Up. TIM PENGADAAN BARANG/JASA 1.4.2
Jl. Harun Tohir, Gresik Penyampaian dan pembukaan surat penawaran paling lambat: Hari/Tanggal
: Selasa, 24 Juni 2014
Waktu
: Pukul 14.00 WIB
Tempat
: PT PJB UNIT PEMBANGKITAN GRESIK
Jl. Harun Tohir, Gresik (Ruang Pertemuan TIM PENGADAAN BARANG/JASA) 1.5
PEMBERI PEKERJAAN Pemberi pekerjaan dalam Pemilihan Langsung ini adalah PT Pembangkitan Jawa-Bali Unit Pembangkitan Gresik, selanjutnya disebut PT PJB.
1.6
DIREKSI PEKERJAAN Direksi pekerjaan adalah Manajer Pemeliharaan PT PJB Unit Pembangkitan Gresik.
1.7
PERENCANA PENGADAAN JASA Perencana Pengadaan Jasa dalam Pemilihan Langsung ini adalah General Manajer PT PJB Unit Pembangkitan Gresik.
1.8
PENYEDIA JASA Penyedia Jasa adalah Badan Usaha yang kegiatan usahanya menyediakan jasa.
(*m Kaf,/*. +"..d../*A
1.9 1.9.1 1.9'2
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)adalah dokumen pengadaan yang dipergunakan sebagai pedoman dalam proses penawaran oleh Penyedia Jasa serta pedoman proses pengadaan oleh Pelaksana pengadaan pT pJB.
Pelaksana Pengadaan akan menyelenggarakan Penjelasan Pemilihan Langsung untuk
menjelaskan isi dan lingkup dari dokumen pemilihan Langsung.
1.9.3
Semua permintaan klarifikasi terhadap isi RKS hanya dapat dilakukan datam forum Penjelasan Pemilihan Langsung.
1.9.4
Pemberian penjelasan dilakukan ditempat dan pada waktu yang ditentukan, dengan dihadiri oleh seluruh calon penyedia Barang dan harus mengisi daftar hadir, Ketidakhadiran peserta Pemilihan Langsung pada saat pemberian penjelasan tidak dapat dijadikan dasar untuk menolak/menggugurkan penawaran.
1.9.5
Para peserta yang hadir dalam pelaksanaan penjelasan (aanwijzing) harus menunjukan
tanda pengenal dan surat tugas serta didampingi/dihadiri oleh tenaga ahli perusahaan yang memiliki kompetensi untuk itu.
1.9.6
Pertanyaan yang menyangkut RKS ini dapat disampaikan secara tertulis maupun lisan
1.9.7
Apabila terdapat hal-hal/ketentuan baru atau perubahan penting, harus dituangkan ke dalam addendum Pemilihan Langsung yang menjadi bagian tidak terpisahkan dan harus disampaikan dalam waktu bersamaan kepada semua calon Penyedia secara tertulis.
1,10
SYARAT.SYARAT PESERTAPEMILIHANLANGSUNG
kepada Pelaksana Pengadaan pada saat Rapat Penjelasan Pemilihan Langsung.
Penyedia Jasa yang dapat mengikuti Pemilihan Langsung ini adalah sebagai berikut
1.10.1
:
Perusahaan yang berbadan hukum dengan Kualifikasi Penyedia Pekerjaan Konstruksi Perusahaan Jasa Pelaksana Konstruksi (kontraktor) vanq tercatat dalam DPP PT. PJB* sesuai kualifikasi bidang usaha Arsiktektur/Sipil.
1.10.2 1.10.3
Mempunyai Surat Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBUJK).
Merupakan perusahaan kontraktor nasional yang terdaftar di dalam Sertifikasi Badan Usaha Jasa Pelaksanaan Konstruksi yang terakreditasi (LPJK) dengan ketentuan: KLASIFIKASI / KETENTUAN SBUJK KUALIFIKASI KODE
BIDANG
21001 / 8G001
(diutamakan)
1.10.4 1.10.5 1.10.6
ARSITEKTUR
SUB BIDANG
Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Hunian Tunggal dan Koppel (diutamakan)
MIN. GRED 2
Unit PLN / Anak Perusahaan PLN / Anak Perusahaan PT PJB. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/ Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Penyedia Jasa harus memiliki kemampuan dan pengalaman sebagai Jasa Pelaksana
Konstruksi (kontraktor) di bidang Arsitektur dalam pekerjaan sejenis (Pekerjaan perubahan struktur, dan/atau perbaikan dan/atau mengganti bagian bangunan) yang dibuktikan dengan copy kontrak.
1.10,7
Penyedia Jasa tidak sedang menjalani sanksi Blacklist di lingkungan PT PLN (Persero) Group.
1.11
DILARANG IKUT SEBAGAI PESERTA / PENJAMIN
1.11.1 Mereka yang dinyatakan pailit. 1.11.2 Mereka yang keikutsertaannya akan
bertentangan dengan kepentingan tugasnya
(Conflict of interest).
1'11.3
Mereka yang keikutsertaannya dalam satu Pemilihan Langsung berada dalam satu kesatuan pengaruh pemilik modal dan atau kepengurusan dengan peserta Pemilihan Langsung yang lain (kecuali BUMN/BUMD sebagai peserta Pemilihan Langsung) sehingga dapat diperkirakan akan dapat terjadi pengaturan/kerjasama di antara para peserta atau terjadinya persaingan yang tidak wajar/sehat.
Apabila peserta Pemilihan Langsung terbukti berada dalam satu kekuatan pengaruh pemilik modal dan / atau kepengurusan, dapat dikenakan sanksi black List selama 24 bulan.
1.12 1.12.1
METODE PEMASUKAN DAN TATACARA PEMBUKAAN DOKUMEN Penyampaian Surat Penawaran adalah Pascakualifikasi dengan metode 1 (satu) Sampul
yaitu
:
Penyampaian Dokumen penawaran yang terdiri dari persyaratan Administrasi, Teknis dan penawaran harga yang dimasukan ke dalam 1 (satu) sampul tertutup.
1.12.2 Peserta
harus mengajukan surat penawaran yang terdiri dari Dokumen Penawaran administras, teknis dan harga sesuai contoh Lampiran 2 dan penawaran harga yang dilengkapidengan rincian harga penawaran sesuaicontoh Lampiran 3.
1.12.3
Penyampulan dokumen penawaran asli dan seluruh rekaman ke dalam 2 sampul yang masing-masing ditandai dengan "asli" dan "rekaman" kemudian kedua sampul tersebut dimasukan menjadi 1 (satu) sampul dan direkat untuk menjaga kerahasiaan.
1.12.4
Pada sampul penutup sebelah kiri atas agar ditulis
:
Dokumen Penawaran sesuai RKS Nomor. 0643.RKS/612/UPGRI(2014, tanggal
'12
Juni 2014 nama paket pekerjaan, nama dan alamat peserta Surat Penawaran dialamatkan kepada
:
TIM PENGADAAN BARANG DAN JASA PT. PJB UNIT PEMBANGKITAN GRESIK
Jalan Harun Tohir No. 1 Gresik
1.12.5
Surat Penawaran dimasukkan sendiri oleh Peserta ke dalam kotak penawaran yang telah disediakan.
1.12.6 1.12.7
Penyampaian Surat Penawaran yang melampaui batas waktu yang telah ditentukan tidak akan diterima. Ketidakhadiran peserta pada saat pembukaan dokumen penawaran tidak dapat dijadikan
dasar untuk menolak/menggugurkan penawaran, perwakilan peserta yang hadir pada saat pembukaan dokumen penawaran menunjukan tanda pengenal dan surat penugasan kepada pelaksana pengadaan.
1.12.8 Harga
penawaran adalah harga tetap (fixed priced)/Lump Sump, tidak berubah, ditawarkan dalam mata uang rupiah, sudah termasuk semua pajak yang berlaku.
1.12.9 Harga penawaran berlaku untuk jangka waktu
sekurang-kurangnya
3
(tiga) bulan
terhitung sejak tanggal pemasukan Surat Penawaran.
1.12.10 Harga penawaran dalam dokumen penawaran dicantumkan dengan jelas dalam angkaangka dan huruf.
1.12.11 Apabila terdapat perbedaan penulisan antara angka dan penulisan huruf, maka yang digunakan adalah penulisan huruf.
1.12.12 Surat Penawaran harus ditandatangani oleh Pimpinan Perusahaan
atau
penerima
kuasa dari Pimpinan Perusahaan kepada nama yang tercantum di dalam akte pendirian
f,*n W/*
*4.n t*"d
perusahaan/perubahannya,
atau Kepala Cabang Perusahaan yang diangkat oleh
Pimpinan dan dibuktikan dengan dokumen otentik, atau pejabat yang menurut perjanjian kerjasama (joint operation agreement) adalah yang berhak mewakili joint operation, bertanggal, bermeterai Rp 6.000,00 dan distempel.
1.13 1.13.1
LAMPIRAN.LAMPIRANSURATPENAWARAN
Lampiran-tampiran Surat Penawaran datam Sampul ladalah sebagai berikut: Lampiran Dokumen penawaran :
(1)
' . .
;iff,ljillawaran
Administrasi, Teknis dan harga (sesuai contoh Lampiran
Copy Sertifikat Daftar Penyedia perusahaan (Dpp)
Copy Surat lzin Usaha Jasa Kontruksi dan Surat Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBUJK) dengan kualifikasi sub bidang Jasa Pelaksana Kontruksi.
.
Copy Surat Kesepakatan Joint Operation / Konsorsium (dalam hal Surat Penawaran diajukan oleh perusahaan yang berbentuk Joint Operation / Konsorsium atau dalam hal Pekerjaan akan dilakukan oleh Pihak Ketiga
yang telah memitikiijin). (sesuai contoh Lampiran 8)
Catatan : apabila Penyedia Barang/Jasa peserta pelelangan umum dinyatakan sebagai pemenang, maka wajib untuk menyerahkan surat
r
Perjanjian kerjasama yang telah disahkan oleh Notaris.
Asli Surat Kuasa bermeterai cukup dari penanggung jawab perusahaan kepada yang dikuasakan dalam hal surat penawaran ditandatangani oleh penerima kuasa.
r o
(2)
Asli Pakta Integritas (sesuai contoh Lampiran 7). Surat Pernyataan (sesuaicontoh Lampiran 6). Dokumen Teknik :
. o r o
Daftar Referensi Bukti Pengalaman Kerja Sejenis (sesuai Lampiran 9). Daftar Peralatan yang akan digunakan dilengkapi data pendukung pemiliknya/penyewanya (sesuai Lampiran 10).
Metodologikerja.
Tata cara pelaksanaan (rencana kerja dan jadwal) disajikan dalam bentuk Barchart.
o . (3)
Struktur Organisasi pelaksanaan pekerjaan (Diagram Organisasi) yang akan melaksanakan pekerjaan pemeliharaan, minimal terdiri dari: Penanggung Jawab Lapangan (Site Manajer), Pelaksana-pelaksana (Supervisor dan Quality Control),
Daftar Penanggung Jawab Lapangan (Site Manajer), Pelaksana-pelaksana (Supervisor dan Quality Control) dan Petugas lnti / Tenaga Kerja yang dilengkapi dengan Curriculum Vitae (CV) dan copy sertifikat kompetensi.
Dokumen Penawaran harga
r r
:
Permintaan Penawaran (PP) (sesuaicontoh Lampiran 1).
Data rincian barang/jasa berikut harganya (sesuai contoh Lampiran 3 dan Lampiran 5)
Catatan:
(1).
Apabila ada hal-hal yang kurang jelas dan/atau meragukan terhadap suratsuraUdata-data administrasi yang bersangkutan maka pelaksana pengadaan dapat melakukan klarifikasi/konfirmasi dengan pihak terkaiUinstitusi yang menerbitkannya.
(2).
Seluruh berkas lampiran dokumen Surat Penawaran tersebut diatas agar disusun secara rapi dan urut.
(**o W/*
+?.i47i.,fr
BAB
II
SYARAT.SYARAT ADMIN ISTRASI 2.1
2.1.1
MASA PEMELIHARAAN DAN JAMINAN MASA PEMELIHARAAN Penyedia Jasa menjamin bahwa Pekerjaan yang diserahkan adalah bebas dari segala kerusakan selama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender terhitung sejak tanlgal
penyelesaian seluruh pekerjaan dengan diterbitkannya Berita Acara penyelesaian Pekerjaan Tahap ll. 2.1.2
Jaminan Masa Pemeliharaan adalah penahanan pembayaran sebesar 5% (lima perseratus) dari total nilai Surat Perjanjian. Pembayaran Jaminan Masa pemeliharaan akan dilakukan oleh PT PJB kepada penyedia Jasa sebagai pembayaran tahap lll (ketiga) setelah Masa Pemeliharaan selesai dengan diterbitkannnya Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan Tahap lll (penyelesaian Masa pemeliharaan).
2.1.3
Apabila dalam Masa Pemeliharaan terjadi kerusakan/kekurangan hasil pekerjaan, maka Penyedia Jasa wajib melaksanakan perbaikan dan/atau penggantian setelah menerima pemberitahuan dari PT PJB.
2.1.4
semua biaya yang timbul dalam perbaikan atau penggantian adalah menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa.
2.1.5
Apabila Penyedia Jasa tidak melakukan perbaikan dan/atau penggantian sebagai akibat kerusakan/kekurangan hasil pekerjaan dalam waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender terhitung sejak pemberitahuan dari PT PJB kepada Penyedia Jasa, maka pr
PJB berhak untuk menunjuk pihak lain untuk melaksanakan perbaikan dan/atau penggantian dengan seluruh biaya akan dibebankan kepada Penyedia Jasa dan Jaminan Masa Pemeliharaan sepenuhnya menjadi milik PT PJB dan Penyedia Jasa dikenakan sanksi Blacklist tidak diperbolehkan mengikuti pengadaan barang/jasa di lingkungan kerja PT PJB selama minimum 1 (satu)tahun. 2.2
WAKTU DAN TEMPAT PENYERAHAN PEKERJAAN
2.2.1
Penyerahan pekerjaan harus dilakukan paling lambat 75 (tujuh puluh lima) hari kalender terhitung sejak tanggal Surat Penunjukan.
2.2.2
Tempat penyerahan pekerjaan adalah di PT PJB Unit Pembangkitan Gresik.
2.2.3
Penyerahan Pekerjaan dilakukan pada hari kerja mulai pukul 08.00 sampaidengan pukul 15.30 WtB.
2.2.4
Pada waktu penyerahan pekerjaan agar dilengkapi dengan dokumen-dokumen sebagai berikut:
(1) (2) (3)
Surat Pengantar Penyerahan Pekerjaan dalam 2 (dua) rangkap. Copy Surat Perintah Kerja.
Laporan Progres Pekerjaan, yang terdiri dari Laporan Harian, Laporan Mingguan dan Kurva S serta foto dokumentasi.
2.3
PEMERIKSAAN DAN PENERIMAAN PEKERJAAN
2.3.1
Selambat-lambatnya dalam waktu 14 (empat belas) hari kerja setelah tanggal penyerahan pekerjaan akan dilakukan pemeriksaan pekerjaan tersebut oleh Tim Pemeriksa Kualitas Barang/Jasa PT PJB Unit Pembangkitan Gresik.
2.3.2
Hasil Pemeriksaan Pekerjaan dituangkan dalam:
(1)
Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan Tahap | (Kesatu) setelah Penyedia Jasa menyelesaikan pekerjaan 100% (seratus perseratus) dari seluruh pekerjaan;
(**o
KrV!"
/*. tfa.n*/*n
(2)
Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan Tahap
ll
(Kedua) setelah Masa
Pemeliharaan selesai yakni 180 (seratus detapan puluh) hari kalender terhitung sejak tanggal penerbitan Berita Acara Penyelesaian pekerjaan Tahap | (Kesatu).
2.3.3
Apabila hasil Pekerjaan tidak sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Surat Perjanjian, maka PT PJB berhak menolak dan Penyedia Jasa harus memperbaiki hasil Pekerjaan tersebut sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditentukan dalam Surat Perjanjian.
2.4 2.4'1
DIREKSI PEKERJAAN
Untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan, PT PJB akan menunjuk Direksi pekerjaan
yang bertugas memberi bimbingan dan petunjuk kepada Penyedia jasa
2.4.2 2'4'3
dalam melaksanakan pekerjaan sesuaidengan yang dipersyaratkan dalam Surat perjanjian. Direksi Pekerjaan adalah Manajer Pemeliharaan PT PJB Unit Pembangkitan Gresik.
Adapun untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan di lapangan, Direksi Pekerjaan dapat menunjuk Pengawas Pekerjaan.
2'4.4
Direksi Pekerjaan berhak untuk menolak apabila Penyedia jasa dalam melaksanakan pekerjaan tidak sesuai dengan Surat perjanjian.
2.4.5
Direksi Pekerjaan atau wakil yang ditunjuk (Pengawas Pekerjaan) hanya mempunyai wewenang mengeluarkan instruksi kepada Penyedia jasa sejauh yang didefinisikan dalam Surat Perjanjian.
2.4.6
Setiap persetujuan, pemeriksaan, instruksi, permintaan, pengujian dan tindakan lainnya yang dilakukan oleh wakil Direksi Pekerjaan harus tedebih dahulu diketahui oleh Direksi Pekerjaan.
2.5 2.5.1
SITE MANAJER
Penyedia jasa wajib menempatkan Site Manajer yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan yang ditetapkan dalam Surat Perjanjian.
2.5.2
Site Manajer yang ditunjuk oleh Penyedia jasa harus benar-benar ahli dalam dalam bidang pekerjaan sehingga terjamin kualitas hasil pekerjaan sesuai yang dipersyaratkan dalam Surat Perjanjian.
2.5.3
Direksi Pekerjaan berhak meminta penggantian Site Manajer apabila dianggap tidak mampu dalam melaksanakan tugasnya.
2.6
IZIN, KEAMANAN DAN KESELAMATAN KERJA SERTA
KEBERSIHAN
LINGKUNGAN
2.6.1
Penyedia jasa setiap memasuki area pekerjaan wajib meminta izin kerja kepada Direksi Pekerjaan yang berupa Working PermiUSafety PermiUSurat lzin Kerja/dokumen lain yang menyatakan Penyedia jasa diperbolehkan untuk melaksanakan pekerjaan.
2.6.2
Penyedia jasa wajib mematuhi semua peraturan yang berkaitan dengan masalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan lingkungan hidup yang berlaku di dalam area pekerjaan.
2.6.3
Perlengkapan APD dan safety, seluruh peralatan kerja, air, listrik menjadi tanggung jawab Penyedia jasa.
2.6.4
Penyedia Jasa bertanggung jawab membawa keluar seluruh material sisa/limbah keluar lokasi PT. PJB UP.Gresik dengan Penanganan bekas kemasan sesuai MSDS/LDKB.
2.6.5
Penyedia Jasa bertanggung jawab atas keamanan tempat kerja dan tenaga kerja, serta kebersihan lingkungan sekitarnya selama pekerjaan berlangsung.
(*m K^f /*. W.Z'*d
2.7 2.7.1
2.7.2
PEKERJAAN TAMBAH DAN PEKERJAAN KURANG Pekerjaan tambah dan/atau pekerjaan kurang hanya dianggap sah apabila ada perintah dari PT PJB secara tertulis. Kenaikan harga akibat pekerjaan tambah tidak boleh lebih dari 10% (sepuluh perseratus)
daritotal nilai Surat Perjanjian. 2.7.3
Perubahan nilai Surat Perjanjian atas pekerjaan tambah dan/atau pekerjaan kurang sebagaimana dimaksud pada butir 2.9.1 dan 2.9.2, dibuatkan addendum berdasarkan harga satuan pada Surat Perjanjian dan tidak ada alasan untuk mengubah waktu penyelesaian pekerjaan, kecuali ada persetujuan dari pr pJB secara tertulis.
2.7.4
Apabila pekerjaan kurang mengakibatkan pengurangan volume barang dari volume barang yang telah ditentukan dalam Surat Perjanjian, maka pengurangan dimaksud tidak dapat dipakai Penyedia jasa sebagai dasar tuntutan ganti rugi atau tuntutan hilangnya keuntungan yang disebabkan oleh pengurangan volume barang dimaksud.
2.8
LAPORAN PEKERJAAN
2.8.1
Penyedia Jasa diwajibkan membuat dan menyerahkan Laporan Kemajuan Pekerjaan secara berkala yaitu Laporan harian, mingguan dan/atau bulanan tentang kemajuan pelaksanaan pekerjaan (progres pekerjaan) yang diketahui/ditandatangani oleh pengawas dan Direksi Pekerjaan.
2,8.2
Laporan Kemajuan Pekerjaan harus disertai dengan foto-foto pelaksanaan pekerjaan yang bertanggal dan diserahkan dalam 2 (dua) rangkap.
2.9 2.9.1
CARA PEMBAYARAN Pembayaran akan dilakukan setelah Penyedia Jasa menyerahkan dengan baik hasil pekerjaan. Pembayaran akan dilakukan dalam 2 (dua) tahap.
2.9.2
Pembayaran Tahap | (Pertama) sebesar 95 % (sembilan puluh lima perseratus) daritotal nilai Surat Perjanjian dilakukan setelah prestasi pekerjaan fisik mencapai 100% (seratus perseratus) dari nilai bobot pekerjaan fisik seluruhnya telah diterima oleh PT PJB dengan diterbitkannya Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan Tahap | (Pertama).
2.9.3
Pembayaran Tahap lll (Ketiga) sebesar 5% (lima perseratus) dari total nilai Surat Perjanjian dilakukan setelah Masa Pemeliharaan selesai dengan diterbitkannya Berita Acara Penyelesaian Masa Pemeliharaan.
2.9.4
Surat Permintaan Pembayaran Tahap
l/ll
ditujukan kepada
PT PJB
UNIT
PEMBANGKITAN GRESIK up Manajer Keuangan dengan dilampiri:
(1) (2)
Kuitansi tagihan dalam 3 (tiga) rangkap;
Asli Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan Tahap I / Berita Acara Penyelesaian Masa Pemeliharaan:
(3) (4) (5) (6) 2.9.5
Copy Surat Perjanjian; Copy Nomor Pengukuhan PKP dan NPWP;
Asli dan copy Faktur Pajak Lembar pertama masing-masing 1 (satu) lembar. Copy SIUJK
Pembayaran dilakukan dengan pemindahbukuan/transfer melalui Nomor Rekening Penyedia Jasa.
2.9.6
Biaya-biaya yang timbul pada Bank Penyedia Jasa sehubungan dengan transaksi pembayaran yang dilakukan PT PJB kepada Penyedia Jasa, akan menjadi beban dan tanggung jawab Penyedia Jasa.
10
(wa
K^/?
/*" 4?."{47*"{
2.10
SANKSIKETERLAMBATAN
2'10.1
Dalam hal terjadi keterlambatan penyerahan pekerjaan sesuai waktu yang ditentukan, maka Penyedia jasa dikenakan sanksi berupa denda keterlambatan sebesar 10/00 (satu permil) dari nilai Surat Perjanjian untuk setiap hari kalender keterlambatan dengan batas
maksimum sebesar 5o/o (lima perseratus) dari nilai Surat Perjanjian, kecuali keterlambatan disebabkan oleh adanya Force Majeure atau alasan yang berhubungan
dengan kesalahan pT pJB.
2'10.2
Selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender terhitung sebelum berakhirnya batas waktu penyerahan pekerjaan, PT PJB akan memberikan pemberitahuan secara tertulis kepada Penyedia jasa mengenai batas akhir waktu penyerahan pekerjaan.
2.10.3 Apabila sampai dengan batas akhir penyerahan pekerjaan,
Penyedia jasa betum
menyerahkan pekerjaan, maka PT PJB berhak untuk memutus Surat Perjanjian secara sepihak dan Jaminan Pelaksanaan akan dicairkan dan sepenuhnya menjadi milik pT
PJB, serta Penyedia jasa dikenakan sanksi tidak diperbolehkan untuk mengikuti
pengadaan barang/jasa di wilayah kerja PT PJB selama minimal 1 (satu) tahun sejak tanggal pemutusan Surat Perjanjian.
210.4
Namun apabila Penyedia jasa masih sanggup untuk memenuhi kewajibannya dan disetujui oleh PT PJB, maka Penyedia jasa wajib memperpanjang masa bertaku Jaminan
Pelaksanaan sehingga tidak ada waktu penjaminan yang luang atau terputus dan kepada Penyedia jasa tetap dikenakan sanksi keterlambatan sesuai butir 2.12.1.
2.10.5
Apabila setelah disetujui oleh PT PJB, Penyedia jasa tidak bersedia memperpanjang masa berlaku Jaminan Pelaksanaan, maka PT PJB berhak memutus Surat Perjanjian secara sepihak dan Jaminan Pelaksanaan akan dicairkan dan sepenuhnya menjadi milik PT PJB, serta Penyedia jasa dikenakan sanksi tidak diperbolehkan untuk mengikuti pengadaan barang/jasa di wilayah kerja PT PJB selama minimal 1 (satu) tahun sejak tanggal pemutusan Surat Perjanjian.
2.11
RISIKO DAN TANGGUNG JAWAB
2.11.1
Penyedia Jasa bertanggung jawab atas pemogokan dan/atau akibat-akibat yang terjadi atas kesalahan sendiri berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan berdasarkan Surat Perjanjian.
2.11.2
Penyedia Jasa harus sudah memperhitungkan semua risiko yang mungkin timbul dalam pelaksanaan pekerjaan berdasarkan Surat Perjanjian, seperti:
(1)
Apabila hasil pekerjaan musnah yang disebabkan oleh apapun juga sebelum
diserahkan kepada
PT PJB, maka
Penyedia Jasa bertanggung jawab
sepenuhnya atas segala kerugian yang timbul.
(2)
Apabila dalam waktu pelaksanaan pekerjaan terjadi kemacetan-kemacetan yang diakibatkan tidak masuknya atau tidak tersedianya bahan-bahan atau alat-alat karena semata-mata kesalahan Penyedia Jasa, maka segala risiko akibat kemacetan pekerjaan dimaksud menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa.
(3)
Apabila dalam melaksanakan pekerjaan terjadi kecelakaan kerja dan/atau kejadian-kejadian yang menimbulkan kerugian bagi pihak lain maka segala kerugian yang terjadi menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa.
2.12
PENUNDAANPENYELESAIANPEKERJAAN
2.12.1 PT PJB mempunyai hak untuk memerintahkan penundaan dan memulai lagi seluruh pekerjaan atau bagian-bagian dari pekerjaan tanpa membatalkan persyaratanpersyaratan yang telah diatur dalam Surat Perjanjian.
11
(*m
K^f /*" 14.i-tt".-1
2'12-2
Perintah untuk menunda atau memulai lagi perkerjaan akan disampaikan secara tertulis
kepada Penyedia Jasa. Waktu penyelesaian pekerjaan akan diperpanjang sesuai
dengan waktu yang hilang akibat penundaan tersebut.
2.13 2.13.1
PEMUTUSAN SURAT PERJANJIAN Pemutusan Tanpa peringatan
Apabila Penyedia jasa mengundurkan diri setelah penandatanganan Surat perjanjian atau telah dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga atau tidak dapat menyerahkan barang dalam batas waktu perpanjangan yang disetujui oleh PT PJB, maka pT pJB berhak memutus Surat Perjanjian secara sepihak, baik sebagian atau seluruhnya tanpa memberikan peringatan tertulis kepada penyedia jasa.
2.13.2
Pemutusan dengan memberikan peringatan secara tertulis
(1)
Apabila Penyedia jasa tidak dapat menyerahkan pekerjaan dalam batas waktu yang ditentukan, maka PT PJB akan memberikan peringatan tertulis kepada Penyedia jasa sebagai Surat peringatan pertama.
(2)
Apabila dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari kalender setelah tanggal diterbitkannya Surat Peringatan Pertama, Penyedia jasa tidak memberikan respon/jawaban secara tertulis maka PT PJB akan memberikan Surat
(3)
Apabila dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari kalender setelah tanggal diterbitkannya Surat Peringatan Kedua, Penyedia jasa tidak memberikan respon/jawaban secara tertulis, maka PT PJB berhak memutus Surat
Peringatan Kedua sekaligus Surat Peringatan terakhir.
Perjanjian.
2.13.3 Apabila terjadi
pemutusan Surat Perjanjian, PT PJB berhak mencairkan Jaminan
Pelaksanaan dan akan sepenuhnya menjadi hak milik PT PJB, serta Penyedia jasa dikenakan sanksitidak diperbolehkan untuk mengikuti pengadaan barang/jasa diwilayah kerja PT PJB selama minimum 1 (satu) tahun sejak tanggal pemutusan Surat Perjanjian.
2.13.4
Dalam hal terjadi pemutusan Surat Perjanjian, maka PT PJB dan Penyedia jasa sepakat untuk tidak memberlakukan ketentuan-ketentuan Pasal 1266 dan Pasal 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
2.14
FORCE MAJEURE
2.14.1
Kejadian Kahar (Force Majeure) adalah setiap keadaan yang berada di luar kontrol yang wajar, langsung ataupun tidak langsung dari pihak yang terkena (termasuk tetapi tidak terbatas pada kerusuhan, perang, bencana alam, pemogokan nasional, terorisme, embargo), tetapijika hanya dan sejauh bahwa:
(1)
situasi tersebut, walaupun telah dilakukan upaya keras yang pantas, tidak dapat dicegah, dihindari atau dipindahkan oleh pihak tersebut;
(2)
kejadian tersebut mempengaruhi secara materiil kemampuan pihak yang terkena untuk melaksanakan kewajiban berdasarkan Surat Perjanjian dan pihak yang terkena telah melakukan seluruh tindakan pencegahan yang pantas, kehati-hatian dan tindakan alternatif yang pantas untuk menghindari akibat dari kejadian tersebut terhadap kemampuan pihak yang terkena tersebut untuk melaksanakan kewajiban berdasarkan Surat Perjanjian dan untuk mengurangi konsekuensi-konsekuensinya;
(3)
kejadian tersebut bukan akibat langsung atau tidak langsung kegagalan salah satu pihak untuk melaksanakan setiap kewajiban-kewajibannya berdasarkan Surat Perjanjian; dan
12
(**
K^i?
/*" Ea.n"f.d
(4)
pihak yang terkena tersebut telah mengirim kepada pihak
lainnya
pemberitahuan seketika yang menjelaskan kejadian tersebut dan akibat yang terjadi dan tindakan-tindakan yang telah dilakukan untuk memenuhi ketentuan ini dengan ketentuan Kejadian Kahar tidak termasuk pemogokan, penutupan, atau tindakan industri lainnya oleh personel dari pihak yang terkena atau agenagennya.
2'14.2
Dalam hal terjadi Force Majeure, maka Penyedia jasa wajib memberitahukan secara tertulis kepada PT PJB dalam waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender terhitung sejak terjadinya peristiwa Force Majeure.
2/14.3
Apabila dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam butir 2.16.2 penyedia jasa
tidak memberitahukan kejadian Force Majeure tersebut kepada PT pJB, maka keterlambatan penyerahan barang berdasarkan Surat Perjanjian dianggap bukan
2.14.4
2.14.5 2.14.6
2.14.7
sebagaiakibat dari Force Majeure. Dalam pemberitahuan mengenai Force Majeure sebagaimana dimaksud dalam butir 2.16.2 harus disertai dengan keterangan dari pihak yang berwenang mengenai peristiwa tersebut dan Penyedia jasa dapat sekaligus mengajukan permohonan perpanjangan waktu penyerahan barangkepada pT pJB.
PT PJB dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender terhitung sejak diterimanya permohonan perpanjangan waktu sebagaimana dimaksud dalam butir 2.16.4 akan memberikan jawaban secara tertulis mengenai permohonan dimaksud kepada Penyedia jasa. Apabila dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam butir 2.16.5 PT PJB tidak memberikan jawaban terhadap permohonan perpanjangan waktu penyerahan barang berikut dokumen penyerahannya secara lengkap dari Penyedia jasa, maka PT PJB dianggap telah memberikan persetujuan terhadap permohonan dimaksud. Penyedia jasa tidak dapat dikenakan sanksi atas keterlambatan penyerahan barang yang diakibatkan oleh Force Majeure.
2.14.8
Tindakan yang diambil untuk mengatasi terjadinya Force Majeure akan dilakukan sesuai dengan kesepakatan PT PJB dengan Penyedia jasa.
2.15
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
2.15.1
Apabila timbul perselisihan pendapat dalam rangka pelaksanaan Surat Perjanjian, PT PJB dan Penyedia jasa sepakat untuk menyelesaikan dengan musyawarah. =
2.15.2
Segala sengketa, pertentangan atau perselisihan yang timbul dari atau sehubungan dengan Surat Perjanjian, atau pelanggarannya yang tidak dapat diselesaikan dengan musyawarah (dengan jalan damai), akan diselesaikan melalui Badan Arbitrase Nasional
Indonesia (BANI)
di
Jakarta sesuai dengan prosedur dan tata cara penyelesaian
perselisihan yang berlaku di BANI (Badan Arbitrase Nasional lndonesia).
2.15.3
Putusan Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) tidak dapat diganggu gugat dan
bersifat terakhir. Putusan tersebut segera diserahkan kepada pengadilan yang mempunyai wewenang hukum (yurisdiksi) untuk melaksanakannya. PT PJB dan Penyedia jasa tidak akan mengajukan banding kepada pengadilan atas Putusan tersebut. Sambil menunggu penyelesaian atas suatu sengketa, PT PJB dan Penyedia jasa akan tetap memenuhi kewajibannya berdasarkan Surat Perjanjian.
2.16 2.16.1
PENGALIHAN PEKERJAAN KEPADA PIHAK LAINNYA Penyedia jasa tidak diperbolehkan untuk mengalihkan sebagian maupun seluruh hak dan kewajibannya berdasarkan Surat Perjanjian kepada pihak lain tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari PT PJB.
13
(**o K-i?/*, W.f*d
2j62
Dalam hal Penyedia jasa akan mengalihkan sebagian maupun seluruh hak dan
kewajibannya kepada pihak lain berdasarkan persetujuan tertulis dari pT pJB, maka seluruh kerugian yang timbul sebagai akibat pengalihan pengadaan barang dimaksud menjadi beban dan tanggung jawab penyedia jasa.
2.17
PERUBAHAN.PERUBAHANPADASURATPERJANJIAN
2'17.1
Setiap perubahan yang terjadi dalam Surat Perjanjian hanya dapat dilakukan atas persetujuan bersama.
2.17.2
Usulan perubahan harus diajukan secara tertulis oleh pihak yang berkepentingan kepada pihak lainnya sebelum berlakunya perubahan yang diusulkan.
2'17.3
Setiap perubahan yang telah disepakati ditandatangani oleh masing-masing pihak yang selanjutnya menjadi Addendum dari Surat perjanjian.
2.18
PERSYARATAN LAIN
2.18'1
Bilamana ternyata Penyedia Jasa terbukti melakukan pemalsuan dokumen pengadaan (termasuk Surat Jaminan), maka dikenakan sanksi Black List dan tidak diperbolehkan mengikuti pengadaan barang/jasa diwilayah kerja PT PJB selama maksimum 60 (enam puluh) bulan.
2.18.2
Apabila Penyedia Jasa telah ditunjuk sebagai pemenang ternyata mengundurkan diri sebelum menandatangani Surat Perjanjian, maka Penyedia Jasa dikenakan sanksi Black List dan tidak diperbolehkan mengikuti pengadaan barang/jasa di wilayah kerja PT PJB selama maksimum 1 (satu)tahun.
218.3
Apabila terdapat perubahan data perusahaan selama pelaksanaan Surat Perjanjian, maka Penyedia Jasa harus segera memberitahukan secara tertulis kepada TIM PENGADMN BARANG/JASA.
'14
BAB III SYARAT.SYARAT TEKNIS
LINGKUP PEKERJAAN
3.1
Lingkup pekerjaan adalah sesuai dengan TOR terlampir dan Lampiran 1 RKS ini dengan rincian/detail ini adalah meliputi pekerjaan-pekerjaan sebagai berikut: Maksud dan Tujuan
3.1 .1
Adalah memperbaikan bagian-bagian bangunan rumah meliputi ; atap utama, plafond, atap teras dan dinding. Fokus perbaikan adalah pada rangka atap dan rangka plafond yang sebagian besar sudah keropos dan beresiko besar runtuh, perbaikan pada dinding juga diberlakukan, khususnya pengecatan kembali akibat dari kotor dan noda yang ditimbulkan pada saat pelaksanaan penggantian atap dan plafond.
Tampak depan rumah juga dilakukan perbaikan dan penyesuaian, diutamakan pada penggatian atap tritisan dan atap teras yang sebagian besar keropos, system pembuangan air hujan dari atap dilengkapi dengan talang datar dan talang tegak. Tampilan depan atap dirapikan dengan pemasangan profil listplank GRC board. Kerangka atap utama dan atap tritisan diganti dengan rangka baja ringan, penutup atap menggunakan genteng lama (dipasang kembali), untuk genteng bubungan seluruhnya di ganti baru karena dimungkinkan rusak/pecah saat pembongkaran karena rekatan spesi semen.
Tujuan dari keseluruhan kegiatan perbaikan bangunan rumah jabatan, tujuan utama adalah sebagai usaha pemeliharaan/perawatan asset perusahaan dan menyediakan fasilitas rumah dinas yang nyaman, aman dan indah sesuai untuk pejabaVmanajemen perusahaan. Data Spesifikasi
3.1.2 NO
NAMA BARANG
1
Bangunan Rumah Jabatan GM
JENIS
KETERANGAN
Bangunan permanen
PT. PJB UP. Gresik 3.1.3
Lingkup Pekerjaan
ililI'
ri[ffi
ii(i{$i
Pekerjaan Persiapan
""'fr. , 4i!.
:
1
Pembongkaran atap lama (genteng & rangka
2
Pembongkaran plafond lama ( plafond & rangka
3
4
212.00
m2
134.50
m2
Pembongkaran atap tritisan lama ( genteng & rangka )
37.00
m2
Sewa schafolding
100.00
set
) )
15
(*o W/*"
gf,",n-t*,{
,,
,N;
Satuan.
;;l
fdl
i/#.:aa:::::.:: t:....4:a#!:::.:
'3,
,r
;;
Pekerjaan Atap,Plafond dan Kolom: 1
Bongkar dan meratakan dinding tembok atas untuk balok konsol
16.44
m2
2
Cor beton konsol
2.47
m3
3
Rangka baja ringan atap utama
212.00
m2
4
Atap tritisan (rangka besi hollow 40x40 dan atap metal roof )
13.15
m2
5
Atap teras (rangka besi hollow 40x40 dan atap metal roof )
28.55
m2
6
Talang datar (papan dan karet talang)
50.60
m'
7
Talang jurai (papan dan karet talang)
17.93
m'
8
Talang tegak PVC 4"
32.00
m'
9
Pasang genteng lama
212.00
m2
10
Pasang bubungan
47.35
m'
11
Listplank GRC Board
50.60
m'
12
List lantaidan plafond H. 15 cm
203.88
m'
13
Pondasikolom
4.00
titik
14
Kolom beton teras 20x20
4.00
titik
15
Plafond rangka besi galvanis hollow dan penutup gypsum board 6 mm
210.40
m2
16
Rabatan lantai dan keramik teras
28.55
m2
Pekerjaan Listrik dan Finishing 1
Pasang batu andesit dinding dan kolom
24.30
m2
2
Pengecatan plafond
210.40
m2
3
Pengecatan listplank GRC Board
50.60
m2
4
Pengecatan dinding
728.06
m2
5
Coating anti lumut dan jamur
24.30
m2
o
Setting ulang titik lampu
18.00
ttk
7
Fitting DOWN LIGHT 3" + phillips E. 14W
16.00
ttk
8
Fitting silindep $"+ phillips E. 14 W
2.00
ttk
I
Pembersihan dan pembuangan
1.00
ls
16
(**o K-f /*" W.7-"A
3.2
PROSEDUR PELAKSANAAN PEKERJAAN
3.2.1
Persiapan Pekerjaan
(1)
Mempelajari dokumen kontrak meliputi ; gambar teknis, spesifikasi teknis, volume
satuan kegiatan dan lain-lain data pendukung yang tertuang sebagai lampiran kontrak.
(2)
Melaksanakan
lick off
meeting dengan Direksi pekerjaan atau pengawas
lapangan yang ditunjuk oleh direksi pekerjaan dan bidang--bidang terkait didalam
(3)
struktur organisasi PT PJB Up.Gresik. Referensi IKG-17.2.5.601 - proses pengawasan pekerjaan
Pembongkaran atap lama (atap utama) genteng dan rangka
i.
ii. iii. iv. (4)
:
Memindahkan dan menggeser barang-barang dalam rumah, menutup,
jika
diperlukan memberikan pengaman sebagai pencegahan dari
kerusakan dan kejatuhan saat proses pekerjaan atap.
sebelum bongkar atap dan rangka dipastikan terlebih dahulu posisi hanger plafond dan mengamankan rangka plafond untuk mencegah runtuhnya plafond.
Melepas
/
membongkar genteng lama, pelaksanaan pembongkaran
diupayakan agar genteng bisa digunakan kembali.
Mengumpulkan dan menghimpun material genteng terdekat lokasi pekerjaan, menata dan menutup/mengamankan lokasi penyimpanan
sementara. Pembongkaran plafond lama (rangka dan plafond) : Memastikan posisi hanger rangka, bila perlu memasang hanger/support tambahan sebagai pengaman dari keruntuhan. Pembongkaran dilaksanakan bertahap berpindah dari satu ruangan ke ruang lainnya. Mengumpulkan dan menghimpun material bekas bongkaran dan segera dibuang keluar lokasi PJB. Gresik (material rusak tidak terpakai). Pembongkaran atap tritisan dan atap teras :
i. ii. iii.
(5)
i. ii. iii. iv. (6)
Pembongkaran atap tritisan secara keseluruhan dilaksanakan setelah pekerjaan atap utama selesai.
/
Melepas membongkar genteng lama, pelaksanaan pembongkaran diupayakan agar genteng bisa digunakan kembali. Mengumpulkan dan menghimpun material bekas bongkaran dan segera dibuang keluar lokasi PJB. Gresik (material rusak tidak terpakai). Pembongkaran dilaksanakan bertahap berpindah dari satu ruangan ke ruang lainnya.
Sewa schafolding
i. ii.
:
Schafolding 1 set dalam kondisi utuh, tidak keropos dan menggunakan konector yg sesuai.
Penyimpanan schafolding cadangan
diberi
tutup/pelindung,
ditempatkan pada area yg telah ditentukan.
Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3
(1)
(2)
Prosedur terkait keselamatan kerja
)
:
IKG-08.2.3.13
Pengendalian Bahaya Akibat Rokok
IKG-08.2.3.14
Pengelolaan Alat Pelindung Diri
tKG-08.2.3.15
Safety Briefing
tKG-08.2.3.16
Working dan Safety Permit
Kontraktor bertanggung jawab sbb
:
17
(^*o K.i?/* W.fn
Menyelesaikan dan memenuhi kelengkapan dokumen, mentaati peraturan dan ketentuan yang diterapkan oleh pengurus/keamanan lingkungan Rumah jabatan. ll.
S._etiap
saat menjaga kebersihan lingkungan pekerjaan (didalam dan
diluar rumah/halaman). iii.
Menata
dan memilah material stok dan material
menutup/melindungi material stok dengan rapidan aman. iv.
sampah,
Selalu melakukan kordinasi saat memulai dan mengakhiri kegiatan
pekerjaan. (3)
Prosedur K3 lainnya yang belum tertuang didalam klausul point ketentuan umum kaidah keselamatan kerja yang berlaku.
3.2.3
4.
Mengikuti
Kebutuhan Material & Peralatan Matedalsipil antara lain
(1)
Air
i. ii. (2)
Untuk seluruh pelaksanaan pekerjaan dipakai air tawar bersih dan tidak mengandung minyak,asam alkali, garam, bahan-bahan organis atau bahan-bahan lain yang merusak bangunan,memenuhi syarat-syarat pelaksanaan yang ditentukan dalam PUBt-1970/Nt-3 pasat 10. Khusus untuk campuran adukan beton jumlah air yang digunakan disesuaikan dengan jenis pekerjaan beton, dapat ditentukan dengan ukuran isi atau ukuran berat serta harus dilakukan dengan tepat.
Pasir Pasang.
i. ii. iii. iv. v. (3)
:
Pasir untuk adukan pasangan, adukan plesteran dan beton bitumen, harus memenuhi syaratsyarat pelaksanaan yang ditentukan dalam PBI1971/ Nt-2. Butiran-butiran harus tajam dan keras, tidak dapat dihancurkan dengan jari. Kadar lumpur tidak boleh melebihi 5%.
Butiran butirannya harus dapat melalui ayakan berlubang persegi. Pasir laut tidak boleh digunakan.
3
mm
Portland Gement {PG).
i. ii. iii. iv.
Portland Cement (PC) yang digunakan harus PC sejenis (Nl-8) dan masih dalam kantong utuh atau baru serta memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam PBI
-7'llNl-z.
Bila mengunakan Portland Cement (PC) yang telah disimpan lama harus diadakan pengujian terlebih dahulu oleh laboratorium yang berkompeten.
Dalam pengankutan Portland Cement (PC). ketempat pekerjaan harus dijaga agar tidak menjadi lembab, dan penempatannya harus ditempat yang kering.
Portland Cement (PC) yang sudah membatu (menjadi keras) tidak boleh dipakai.
(4)
(5)
Koral Beton/Split.
i.
Digunakan koral yang bersih, bermutu baik, tidak berpori serta
ii. iii.
Butiran-butiran split harus dapat melelaui ayakan berlubang persegi 76mm dan tertinggaldiatas ayakan berlubang 20mm. Koral/splithitammengkilapkeabu-abuan.
mempunyai gradasi kekerasan sesuai dengan syarat-syarat pelaksanaan PBI-1971.
Besi Beton.
i.
Besi beton @ 12, yang digunakan mutu U-24,. 18
(**o W/*.W-7*"d
ii.
Besi harus bersih dan tidak mengandung minyaulemak, asam, alkali dan bebas dari dari cacat seperti serpi-serpi. penampung besi harus bulat serta memenuhi persyaratan Nl-2(pBl-1 971).
(6)
Besi hollow.
i. ii.
Dimesi 400x400x0,S dan 200x200x0,5, sambungan rifet.
Besi harus bersih dan tidak mengandung minyaulemak, asam, alkali dan bebas dari dari cacat seperti serpi-serpi. penampung besi harus presisi square.
(7)
Panel board.
i. ii.
Reff. Bahan Gypsum board (etephant,jaya board )uk 1200x2400x6mm
(plafond).
Material additive dan komponen lainnya untuk sambungan antar panel board.
(8)
Atap genteng metal+ sand coated
i. ii. (9)
Dimesi tiap lembar 770x3000x0,5 mm.tinggi profil gelombang 1g mm, jarak antara profil 195 mm Material atap baru dan tidak ada goresan permukaan
Batu andesit.
i. ii.
Ukuran berfariasi 5x15, 10x20 (cm) disesuaikan ketersediaan batu alam dipasaran. Batu disusun horizontal. acak beraturan.
(10) InstalasiListrik
i.
Kabel daya tegangan rendah yang dipakai ada bermacam-macam ukuran dan tipe yang sesuai dengan gambar rencana (NYA, NyM, NYY), kabel daya tegangan rendah ini harus sesuai dengan standard
Sll atau SPLN. Kode warna insulasi kabel harus mengikuti ketentuan PUIL sebagai berikut
:
1)Fasa1:Merah 2)Fasa2:Kuning 3)Fasa3:Hitam 4) Netral: Biru 5) Tanah (ground) : hijau
ii.
-
kuning
Instalasi ini tidak boleh memakai kabel dengan penampang lebih lecil dari2,5 mm2. Kecuali dipersyaratkan lain, konduktor yang dipakai adalah dari tipe:
o .
Untuk instalasi penerangan adalah NYA/NYM dengan conduit pipa PVC.
Untuk kabel distribusi digunakan NYA dan semua kabel NYA yang ditanam didalam perkerasan (tembok, jalan, beton dll) harus berada didalam conduit PVC kelas AW yang disesuaikan dengan ukurannya, dan harus diklem.
o
Semua penyambungan kabel harus dilakukan dalam kotak-kotak penyambungan yang sudah ditentukan (misalnya junction box).
.
Stop kontak yang dipakai untuk pemasangan di dinding adalah stop kontak satu phasa, rating 250 volt, 13 ampere,.
.
Saklar harus dari tipe untuk pemasangan rata dinding, tipe in bouw dengan rating 250 volt, 10 Ampere.
r
Junction Box Untuk Saklar dan Stop Kontak. 19
(*m W /* t/a."t t*n
a. Junction box harus dari bahan metal dengan kedalaman tidak kurang dari35 mm.
b.
Kontak dari metal harus mempunyaiterminalpentanahan.
c. Saklar atau
stop kontak dinding terpasang pada juction box dengan menggunakan baut atau ditanamkan dalam dinding.
(11)
Gontoh Bahan. Bahan-bahan material yang lainnya yang belum disebutkan dan perubahan merk
yang sekualitas, terlebih dahulu sebelum pelaksanaan pekerjaan, Kontraktor harus memberikan contoh bahan.
Contoh yang telah disetujui oleh Pengawas Lapangan akan dipakai sebagai . standar/pedoman untuk memeriksa/menerima material yang dikirim oten Kontraktor ke lokasi pekerjaan.
(12)
Peralatan kerja. Peralatan kerja yang digunakan adalah peralatan manual umum untuk pekerjaan
sipildan kerja besi.
3.2.4
ProsedurPelaksanaanPekerjaan
(1)
Pengendalian pekerjaan sesuai dengan tahap{ahap didalam lingkup detail
pekerjaan.
(2)
Pelaksanaan kerja adalah sesuai dengan prosedur umum sesuai dengan peraturan yang berlaku, metode kerja diluar ketentuan umum diperkenankan dengan atas persetujuan direksi pekerjaan atau pengawas harian yang ditunjuk. Prosedur umum pelaksanaan diantaranya sbb : Pekerjaan atap, plafond dan kolom.
i.
Pembongkaran dinding tembok atas.
Dilaksanakan setelah seluruh atau sebagian dari rangka atap yang menumpu pada dinding tembok dibersihkan dan diamankan.
Meratakan seluruh muka atas dinding untuk mendapatkan pasangan atap yang rata dan presisi. Membersihkan permukaan dinding untuk persiapan cor balok konsol
ii.
Cor beton konsol. Menyiapkan agregat cor ditambah dengan additive "sika" bonding agent untuk memperkuat ikatan antar agregat dan ikatan beton dengan dinding.
iii
;""Hffiffi"T:Tffi:sesu'prosedurPBrvsberraku Pengukuran dan alikasi Design dengan software atap baja ringan. Aplikasi lapangan sesuai design oleh tenaga expert.
iv. v.
vi.
Atap tritisan dan atap teras.
-
Pengukuran dan fabrikasi material besi hollow diworkshop. Menyiapkan dyna bolt M.6 untuk mengikat rangka hollow.
Talang datar, talang jurai dan talang tegak
-
Lebar talang datar dan talang jurai 30 cm, bahan zincalumn t. 0,5 mm. Lobang drain talang datar diameter minimal 3'. Talang tegak PVC 4" diperkuat dengan U-clam, sambungan antar pipa menggunakan sock PVC.
Genteng dan bubungan
20
(**K'T/*WT"*A
Segera setelah seluruh rangka baja ringan terpasang, dilanjutkan
pemasangan genteng lama. J.ika pemasangan genteng lama karena suatu hal harus tertunda, atap
vii
ditutup dengan terpal plastic dengan rapi dan rapat. Genteng wuwung dipasang dengan perekat spesi (pasir dan semen).
:'.li:ff;llfJ:ilil[L',ll?il;
GRC board
sesuai petunjuk Direksi pekerjaan.
H
60 cm, desisn ,istp,ank
List lantai dan plafond menggunakan papan kayu kamper dengan finishing duco.
List lantai dipasang pada dinding bawah (etev dipasang pada dinding atas (elev +3,5 m).
viii.
0 m) , list ptafond
Pondasi kolom dan kolom
-
Pengukuran dan pasang bouplank. Galian tanah dan lapisan pasir dasar galian (elev -80 cm) Pondasifoot plate dan kolom pondasi(beton bertulang) K225. tumpuan atap teras depan dan sampins'
ix' ;"*I|j:T;ilH*"ai
Pengukuran rencana plafond pada seluruh ruangan dan seluruh tritisan. Pemasangan rangka metal furing (besi galvanis) rangka plafond mengikuti tarikan benangan acuan kerataan. Pemasangan gypsum board 9 mm diperkuat skrup, dan menutup titik skrup dan sambungan antar board dengan additive dan compound.
x.
Pekerjaan rabatan dan lantai Pengukuran rencana lantai teras depan dan samping. Pembersihan permukaan dan meratakan permukaan tanah.
:
3:il:i:?r* TiiltH,li'lJ;i;';
buatan) sesuai ruasan
ys
terah
ditentukan.
3.2.5
Prosedur Pengujian Kualitas Hasil Pekerjaan
(1) (2) (3) 3.2.6
Kerataan pasangan menggunakan water pass mistar. Kerataan pengecatan visual Kerapatan pasangan atap dan talang dengan air
MaterialSisa/Limbah/retu+n
IKG-08.2.2.32
Penanganan Limbah Padat Scrap Sipil
Penanganan limbah kemasan sesuaidengan MSDS
3.2.7
Waktupenyelesaianpekerjaan Waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 75 harikalender.
3.2.8
Laporan hasil pekerjaan Laporan terdiri dari : laporan harian, laporan mingguan dan kurva S.
Secara berkala dilakukan evaluasi pekerjaan melalu weekly meeting atau kondisional sesuai tingkat urgensi pekerjaan.
3.2.9
Garansi Pekerjaan Garansi pekerjaan adalah 180 hari 21
(*w
K.??/* 2".i474.,{
3.2.10
Lain
(1) (2)
-
lain Perlengkapan
APD dan safety, seluruh peralatan kerja, air, listrik menjadi tanggung jawab kontraktor. Bagi pekerjan yang lalai, direksi pekerjaan akan memberikan peringatan tisan dan tertulis kurang bjgus dan tidak .sehubungan d91San kualitas pekerjaan yang dipatuhinya ketentuan K3 di pT. pJB. Up. Gr6sik.
22
{**
Kai?/*. Ea."{*/*'il
BAB IV TATA CARA EVALUASI PEMILIHAN LANGSUNG
4.1.
METODE EVALUASI
4.1.1.
Metode evaluasi dalam Pemilihan Langsung ini memakai SISTEM GUGUR.
Evaluasi pada Sistem Gugur terdiri dan Evaluasi Teknis.
4.1.2.
dari
Evaluasi Administrasi, Evaluasi Harga,
Evaluasi Administrasi
a)
Evaluasi Administrasi dilakukan terhadap kelengkapan dokumen penawaran
sesuai yang dipersyaratkan dalam Penawaran. Kelengkapan Dokumen Penawaran menghasilkan 2 (dua) kesimpulan, yaitu Ada atau Tidak Ada dokumen yang dipersyaratkan.
b)
Apabila Evaluasi pada butir a) dipenuhi, selanjutnya dilakukan Evaluasi terhadap keabsahan dari masing-masing dokumen.
c)
Evaluasi Administrasi menghasilkan
2 (dua) kesimpulan,
yaitu Memenuhi
Syarat Administrasi atau Tidak Memenuhi Syarat Administrasi.
4.1.3. Evaluasi Harga
a) Dilakukan urutan penawaran yang dimulaidariurutan penawaran terendah b) Evaluasi penawaran harga dilakukan dengan metode sistem gugur, penawaran harga akan dibandingkan dengan HPS yang telah ditetapkan dan
penawaran harga yang diatas HPS dinyatakan gugur dan tidak akan dievaluasi.
c)
Pengadaan barang ini adalah harga tetap (fixed price)/lump sump, maka evaluasi kewajaran harga adalah dengan cara membandingkan total harga penawaran terhadap total HPS.
d)
Koreksi Aritmatik dilakukan atas kesalahan penjumlahan dan pengalian volume dengan harga satuan dengan ketentuan bahwa volume dan harga satuan tidak boleh diubah, hasil koreksi aritmatik dapat mengubah nilai penawaran sehingga urutan peringkat dapat menjadi lebih tinggi/rendah dari urutan peringkat semula,
e)
Penawaran setelah koreksi aritmatik melebihi nilai total HPS dinyatakan gugur.
f)
Hasil koreksi aritmatik disusun urutan dari penawaran terendah untuk mendapatkan tiga penawaran terendah
g)
Evaluasi Harga dilakukan terhadap kelengkapan dokumen penawaran sesuai
yang dipersyaratkan dalam Penawaran Harga dan keabsahan dari masingmasing dokumen.
h)
Evaluasi harga menghasilkan 2 (dua) kesimpulan, yaitu Memenuhi atau Tidak Memenuhi.
4.1.4. EvaluasiTeknis a) Evaluasi Teknis dilakukan terhadap penawaran yang
dinyatakan
memenuhi/lulus persyaratan administrasi dan harga.
b)
Faktor-faktor yang dievaluasi pada Evaluasi Teknis antara lain spesifikasi
teknis, jumlah, jenis barang yang ditawarkan, Jadwal waktu penyerahan (sesuai dengan persyaratan teknik)
c)
Evaluasi Teknis menghasilkan
2 (dua) kesimpulan, yaitu
memenuhi syarat
teknis atau tidak memenuhi syarat teknis.
23
(*m K^l?/*. fl*"a.yt "t
Klarifikasi
4.2.1. Dilakukan klarifikasi apabila
:
a)
Penawaran telah lulus evaluasi administrasi dan teknis serta harga penawaran tidak lebih rendah dari80% nilai HPS.
b)
Apabila harga penawaran kurang dari 80% nilai HPS, maka akan dilakukan klarifikasi terhadap spesifikasi Barang.
c)
Apabila setelah dilakukan klarifikasi terhadap calon pemenang pengadaan dan calon pemenang tetap menyatakan sanggup untuk melaksanakan pengadaan Barang, maka calon pemenang tersebut harus bersedia memberikan Surat Pernyataan.
d)
Apabila calon pemenang yang bersangkutan tidak bersedia menambah nilai jaminan pelaksanaan, maka penawarannya dapat digugurkan dan jaminan penawarannya dicairkan dan menjadi milik PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik serta calon pemenang tersebut dikenakan sanksi Blacklist tidak diperbolehkan mengikuti pengadaan Barang di wilayah kerja PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik selama 12 (dua belas) bulan.
4.2.2. Penawaran yang telah lulus evaluasi administrasi dan teknis serta harga penawaran urutan terendah pertama tidak dilakukan negosiasi harga.
4.2.3. Penetapan urutan 1 (satu) calon pemenang dan 2 (dua) urutan calon pemenang cadangan
4.2.4. Penawaran harga terendah pertama diusulkan sebagai calon pemenang. PENGUMUMAN PEMENANG Hasil penetapan pemenang Pemilihan Langsung akan diumumkan kepada semua peserta Pemilihan Langsung.
MASA SANGGAH DAN JAMINAN SANGGAHAN
a)
Kepada Peserta yang berkeberatan dengan Hasil penetapan dapat mengajukan sanggahan secara tertulis selambat-lambatnya dalam waktu 5 (lima) hari kerja sejak tanggal pengumuman hasil penetapan pemenang, dengan memberikan jaminan sanggah sebesar 2oloo dari nilai total HPS atau setinggi-tingginya sebesar Rp. 50.000.000,-
b)
Sanggahan ditujukan kepada Ketua Tim Pengadaan Barang Dan Jasa PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik.
c)
Sanggahan hanya diajukan terhadap adanya penyimpangan pelaksanaan prosedur
yang telah diatur dalam dokumen Pemilihan Langsung, KKN, dan ataupelanggaran persaingan yang sehat.
d)
Surat sanggahan diajukan pelaksana pengadaan disertai bukti-bukti terjadinya penyimpangan, dengan tembusan kepada Kepala Satuan Pengawasan lntern (Ka SPI), Surat sanggahan yang disampaikan kepada yang bukan kepada Pejabat yang Berwenang dianggap sebagai pengaduan dan tetap harus ditindaklanjuti.
e)
Pelaksana pengadaan wajib memberikan pendapat keterangan tertulis atas substansi masalah yang disanggah kepada yang mengajukan sanggahan disertai bukti-bukti secara proporsional sesuai dengan masalahnya selambat-lambatnya dalam 5 (lima) hari kerja sejak diterimanya sanggahan.
f)
Penyedia yang tidak puas dengan jawaban sanggahan dari pelaksana pengadaan dapat mengajukan sanggahan banding kepada Pejabat yang Berwenang/Direktur Utama PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik, dengan tembusan kepada Kepala Satuan Pengawasan Intern (Ka SPI),paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah diterimanya jawaban sanggahan.
24
g)
Berdasarkan keterangan pelaksana pengadaan maka Pejabat yang Berwenang memberikan jawaban selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja sejak surat Sanggahan Banding diterima.
h)
Proses Pemilihan Langsung dapat dilanjutkan sesudah Pejabat yang Berwenang memberikan jawaban kepada yang mengajukan sanggahan.
i)
Apabila sanggahan ternyata benar, maka dilakukan penilaian kembali atau dilakukan
pengumuman Pemilihan Langsung ulang. Pelaksana pengadaan wajib
mengembalikan Jaminan Sanggah.
j)
Apabila sanggahan tidak benar dan cenderung mengada-ada, maka kepada yang bersangkutan tidak diikutsertakan pada proses Pemilihan Langsung dan Jaminan Sanggah dicairkan oleh Perusahaan. Kepada Penyedia tersebut dikenakan Black List selama 1 (satu) tahun.
k) l)
Sanggahan calon peserta Pemilihan Langsung hanya diberikan jawaban atas sanggahan bersifat akhir (final).
1 (satu) kali
dan
Peserta Pemilihan Langsung yang keberatan dan tidak mengajukan sanggahan secara tertulis tetapi menyebarkan ke publik dapat dikenakan Black Llsf selama 2 tahun dan apabila ternyata mengada-ada maka dikenakan Black List untuk waktu yang tidak terbatas.
4.5.
PENUNJUKAN PEMENANG PEMILIHAN LANGSUNG
4.5.1.
Selambat-lambatnya 6 (enam) hari kerja sesudah masa sanggah berakhir atau tidak ada sanggahan diterima, maka akan diterbitkan surat penunjukan pelaksanaan pekerjaan kepada urutan calon pemenang pertama.
4.5.2. Apabila pemenang pertama
yang telah ditetapkan pemenang mengundurkan diri dan atau
tidak bersedia, maka akan ditetapkan sebagai pelaksana pekerjaan kepada pemenang Pemilihan Langsung urutan kedua sesuai dengan harga yang bersangkutan dengan ketentuan
i.
:
Penetapan pemenang urutan kedua tersebut harus terlebih dahulu mendapat persetujuan penetapan
ii. 4.5.3.
Bersedia memperpanjang jaminan penawaran bila sudah habis masa berlakunya.
Jaminan Penawaran pemenang pertama menjadi milik PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik untuk dicairkan dan disetor di kas perusahaan dan diberikan sanksi black list sesuai dengan ketentuan black list
4.5.4. Apabila pemenang Pemilihan Langsung urutan kedua tidak bersedia, maka akan ditetapkan sebagai pelaksana pekerjaan kepada pemenang Pemilihan Langsung urutan ketiga sesuai dengan harga yang bersangkutan dan ketentuan sesuai dengan 4.5.2
25
(*w
K^/?
/* 44.d4ta.d
BAB V PENUTUP
Perubahan atau penambahan atas haFhal lain yang belum tercakup dalam RKS ini, akan dicantumkan dalam Berita Acara Penjelasan yang akan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dariRKS ini.
Gresik, 12 Juni2014
TIM PENGADAAN PT PEiIBANGKITAN JAWA.BALI UNIT PEi'BANGKITAN GRESIK
1.
2.
SRI HARTANA MANAJER LOGISTIK
Ketua Merangkap Anggota
GONOT BADAR SUSANTO SPVS. PENGADMN
Sekretaris
TRIWURYANI
Anggota
Merangkap Anggota
9#
Lampiran
1
RKS No Tanggal
Permintaan Penawaran (PP) 0643. RKS/6 1 2 tUPGRKtz}l 4
12 Juni 2014
*RIB i{i#+ffiffiii$3#i Tel€pm : 031 -3981569, 3984540
Fakdmile :031.3981568
Email
:
umk/addb-m
PERMINTAAN PENAWARAN (PP) (Inquitt)
0643.PP/6pruPGRI?2o14
NOMOR (Nunber)
TANGGAL
12
Jm
2014
:(PT/CVlUD)
PESERTA PEMILHAN I.ANGSUNG
Gudog PT PJB UNIT PEMBANCKITAN GRESIK Han Tohir. Gesik 611 l2
Jl.
JUMLAH HARCA t
PEKER.JAAN JASA PERBAIKAN BANGUNAN RUMAH
oLilftrcc
JAB
JL. JAWA INDAH GKB GRESIK PT PJB UNIT PEMBANGI{TAN GRESIK
TO TAL
A
(Ollwd
M
by)
UNIT PEMBANGKNAN GRESIK PELAKSANA PENGADAAN
aterd
6.000.00
SRI HARTANA
27
Q*m Kail'/* W-Z^*I
SPESI
FI
Lampiran 2
Spesifikasi Baranq/Jasa
RKS No. Tanqoal
0643. RKS/6 1 2/UPG Rt20 1 4 12 Juni 2Q14
KASI BARANG/JASA YANG DIMINTAKAN PENAWARAN
NAMA BARANG & SPESIFIKASVSTOCK CODTTURAIAN PEKERJAAN
NOMOR
JUMLAH
SATUAN Ilnii
I
PEKERJAAN JASA PERBAIKAN BANGUNAN RUMAH JABATAN
0t3743
I
LOT
JL. JAWA INDAH GKB GRESIK PT PJB UNIT PEMBANGKITAN GRESIK Dengan lingkup pekerjaan adalah
:
1
Pekerjaan Persiapan
2
Pekerjaan Atap,Plafond dan Kolom:
3
Pekerjaan Listrik dan Finishing
:
(BO TERLAMPIR)
l*m. Ka/?/* +?."ttf.,t
Lampiran 3 RKS No. Tanoqal
Spesifikasi Barang/Jasa yang Ditawarkan 0643. RKS/6 1 2/UPGRK/20't 4
12 Juni 2014
SPESIFIKASI BARANG/JASA YANG DITAWARKAN
NO
NAMA BARANG/JASA
JUMLAH
(ma
Kr./"'
/*" +t "f*/*"f
Nomor
LamDiran 4
Gontoh Surat Penawaran
RKS No. Tanqqal
0643. RKS/6 1 2/UPG Rt(201 4
12 Juni2014
Tanggal...
:
Lampiran
:
Kepada
TIM PENGADMN BAMNG DAN JASA PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI UNIT PEMBANGKITAN GRESIK Jalan Harun Tohir No. 1 Gresik
Perihal
: Penawaran Administrasi,Teknis dan Harga
Yang be(anda tangan dibawah Dalam hal ini diwakili oleh Jabatan dalam perusahaan
ini
:
...............
........ A)
Dengan ini menyatakan: Tunduk pada ketentuan-ketentuan pengadaan yang berlaku di PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik. Bersedia melaksanakan pekerjaan ..... sesuai dengan syarat-syarat yang tercantum
1. 2.
pengadaan
dalam
a.
b. 3. 4. 5.
:
RKS Nomor Tanggal Tentang Berita Acara Penjelasan Nomor Tanggal
Penawaran tersebut mengikat dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan terhitung sejak tanggal pembukaan surat penawaranSampul I dan dapat diperpanjang lagi bila diperlukan. ( Waktu penyerahan ) bulan, terhitung sejak tanggal Surat Penunjukan Harga Penawaran Harga Barang Pajak Pertambahan Nilai :
adalah
......
.
(PPN)
Jumlah penawaran
6. 7. 8.
Rincian penawaran harga setiap Barang, seperti terlampir.
Asli Jaminan Penawaran dari Bank Terlampir kami sampaikan data kelengkapan dokumen penawaran Demikian penawaran ini, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
D)
( Nama Jelas
)
E)
Keteranqan
A $ C p f
= = = = =
:
Nama dan Alamat Perusahaan Nama yang mewakili Perusahaan Jabatan yang mewakili Perusahaan Tanda tangan penawar dan stempel perusahaan (asli di atas meterai Rp 6.000,00) Jabatan
30
Qw
Kai?/*
9f4*A"7**A
Lampiran 5
KKs
NO.
Tanooal
Contoh Daftar Rincian Harqa Penawaran 0643. RKS/6 1 2/U PGRl(20 1 4
12 Juni 2014
DAFTAR RINCIAN HARGA PENAWARAN NAMA
No BARANG/JASA
JUMLAH
SATUAN
HARGA SATUAN
JUMLAH
WAKTU
(Rp)
PENYERAHAN
SUB TOTAL PPN 1O% TOTAL HARGA PENAWARAN TERBILANG: Paraf dan Stempel Perusahaan
31
(*m
K,i? /* *4.n4f."t
Kepada
Lampiran 6
Gontoh Surat Pernyataan
RKS No. Tanoqal
0643.RKS/61 2/UPGRl(201 4 12 Juni 2Q14
Tanggal
TIM PENGADAAN BARANG/JASA PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI UNIT PEMBANGKITAN GRESIK Jalan Harun Tohir No.1
Gresik
Perihal :
Surat Pernyataan
Yang bertanda tangan dibawah
ini
:
Nama
Mewakili
:PT
Jabatan
Sehubungan dengan pelelangan sesuai RKS No. 0643.RKS/612/UPGRI(2014 dengan ini kami menyatakan hal-hal sebagai berikut:
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Barang yang akan diserahkan adalah 100% baru, asli (genuine) dan tidak cacat baik yang terlihat maupun yang tersembunyi sesuai dengan spesifikasi teknik yang diminta. Barang yang akan disuplai tersebut dijamin dapat berfungsi/beroperasi dengan baik. Apabila dalam Masa Garansi, ternyata barang tidak memenuhi fungsi yang dipersyaratkan, atau terdapat cacaUkerusakan karena penggunaan barang bermutu rendah atau kesalahan pembuatan/pemasangan dan bukan karena kesalahan operasi, maka kami sanggup untuk memperbaiki atau mengganti part rusak dengan yang baru. Kami dan manajemen perusahaan kami, tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut dan tidak sedang dihentikan kegiatan usahanya Kami akan menjaga kerahasiaan data dan informasi yang kami peroleh dalam menjalankan tugas sebagai pelaksana pekerjaan jasa pemeliharaan di PT PJB Unit Pembangkitan Gresik, seusai peraturan / kebijakan pengamanan informasi yang berlaku di PT PJB. Kami menjamin bahwa pelaksana jasa yang akan ditempatkan tersebut dijamin dapat bekerja dan bersikap profesional. Perusahaan kami yang sedang mengikuti pelelangan ini tidak mempunyai hubungan/sangkut paut dengan perusahaan lain yang sedang bermasalah dengan PT PJB. Apabila data/pernyataan yang kami sampaikan dalam penawaran ternyata ada yang palsu, maka kami bersedia dikenakan sanksi tidak diperkenankan untuk mengikuti pengadaan barang/jasa di lingkungan PT PJB selama 4 (empat)tahun. Bertanggung jawab penuh dan sekaligus membebaskan PT PJB dari segala tuntutan atas pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (HKl), hak paten, merek terdaftar, desain, hak cipta atau hak atas kekayaan intelektual lainnya. Perusahaan kamitidak sedang menjalani sanksi Blacklist di lingkungan PT PLN (Persero).
Demikian Surat Pernyataan
.........
pemeliharaan
ini dibuat dengan sebenarnya, untuk
digunakan sebagaimana
mestinya.
PT
Meterai
Jabatan
32
{*w W/* 9r.dn.d
Lamoiran 7
Contoh Pakta lnteqritas
RKS No. Tanqqal
0643. RKS/6 1 2/UPGRK/201 4 12 Juni 2014
PAKTA INTEGRITAS
Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan
:
1. Tidak akan melakukan praktek KKN; 2. Akan melakukan praktek persaingan yang sehat dalam proses pengadaan; 3. Akan melaporkan kepada pihak yang berwajib / berwenang apabila mengetahui ada indikasi KKN dan atau praktek persaingan yang tidak sehat dalam proses pengadaan;
4.
Dalam proses pengadaan ini, berjanji akan melaksanakan secara bersih, transparan, dan profesional dalam arti akan mengerahkan segala kemampuan dan sumber daya secara optimal untuk memberikan hasil kerja terbaik mulai dari penawaran, pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan/kegiatan ini;
5.
Meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri dengan memperbesar TKDN sesuai ketentuan yang berlaku dan menggunakan produk berstandar;
6.
Dalam keadaan tertentu akan mengikutsertakan usaha mikro, usaha kecil dan koperasi kecil sesuai kompetensi teknis yang dimiliki untuk bagian pekerjaan yang bukan pekerjaan utama;
7.
Dalam melakukan pengadaan akan selalu berpegang pada konsep ramah lingkungan.
8.
Apabila saya melanggar hal-hal yang telah saya nyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, saya bersedia dikenakan sanksi moral, sanksi administrasi serta dituntut ganti rugi dan pidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Nama Penyedia Barang/Jasa
Jabatan
Tanda tangan dan stempel perusahaan (asli di atas meterai Rp 6.000,00)
Nama
33
(*m.
K^f' /*. 44o"il47*,t
Lampiran 8 RKS No. Tanqqal
Surat Kesepakatan Pembentukan JO 0643. RKS/61 2/UPGRl(201 4
12 Juni 2014
KOP PERUSAHAAN SURAT KESEPAKATAN PEMBENTUKAN JOIN OPERATION Nomor
Tim Pengadaan Barang dan Jasa
Kepada Yth.
PT PJB Unit Pembangkitan Gresik
Jl. Harun Tohir, Gresik Perihal
Pembentukan Join Operation
Pengadaan Jasa Konsultasi Pembangunan Mess dan Ruang Simulator PPA
Pekerjaan
untuk PT PJB Unit Pembangkitan Gresik Dengan hormat, Yang bertandatangan di bawah ini,
1. 2. 3.
PT............... PT ............... PT ...............
dengan persentase kemitraan......% dengan persentase kemitraan ......% dengan persentase kemitraan ......%
Sehubungan dengan prakualifikasi untuk seleksi sederhana Pengadaan Jasa Konsultasi Pembangunan Mess dan Ruang Simulator PPA untuk PT PJB Unit Pembangkitan Gresik, dengan
inimenyatakan:
1.
Bahwa kami akan melaksanakan perjanjian untuk membentuk Join Operation yang dimaksud apabila kami dinyatakan lulus proses prakualifikasi untuk seleksi sederhana pekerjaan sebagaimana tersebut di atas.
2.
(nama perusahaan mitra utamaileader) Bahwa kamitelah menentukan dalam hal ini diwakili oleh ........... (nama direktur utama mitra utama/leader) sebagai mitra utama/leader dari Join Operation ini untuk tujuan penawaran. (apabila berbentuk join operation, maka disebutkan seluruh perusahaannya).
3. 4.
Bahwa seluruh mitra dalam join operation harus bertanggung jawab secara bersama-sama (tanggung renteng) atas pelaksanaan Pekerjaan/kontrak.
Bahwa Join Operation tersebut akan menjadi Join Operation yang sepenuhnya dibentuk untuk tujuan pelaksanaan Pekerjaan/kontrak dimaksud.
5.
Bahwa kami akan melegalkan kesepakatan pembentukan Join Operation ini dalam bentuk Perjanjian Kerjasama yang dibuat oleh Notaris, apabila kami ditunjuk sebagai pelaksana pekerjaan dalam seleksi sederhana ini.
6.
Bahwa komposisi Join Operation tersebut tidak akan berubah dalam jangka waktu pelaksanaan Pekerjaan/kontrak tanpa izin tertulis terlebih dahulu dari PT PJB.
Demikian permohonan kami, atas perhatiannya diucapkan terima kasih. PT................ Ttd
Nama terang & jabatan
PT................
PT................
ttd Nama terang & jabatan
ttd Nama terang & jabatan
34
(**o
Kaf"
/* E4'"f4?""""t
Lampiran 9 RKS No Tanqqal
Contoh Daftar Referensi Penoalaman Pekeriaan 0643. RKS/61 2/UPGRI(201 4
12 Juni 2014
DAFTAR REFERENSI PENGALAMAN/PEKERJAAN SEJENIS DATA
TEKNIIK o
No
URAIAN
Jenisffype
. Kapasitas o Dsb
DATA PEMAKAI . Nama Pemakai o Alamat o Kontak
KONTRAK Nomor r Tanggal . Th Operasi
. Dsb
KET
Person
. Dsb
(*mo Kai?/*" 4?.d4f+d
Lampiran RKS No. Tanooal
NO
NAMA PERALATAN
JUMLAH
l0
Contoh Daftar Peralatan yang Diounakan 0643. RKS/6 1 2 |UPGRK211 4
12 Juni 2014
MILIK SENDIRI
{**
SEWA
K^i?/* *a.d4f,.f
Lampiran PP No Tanggal
11
Ketentuan Black list 0643. RKS/6 1 2 tUP cRKt201 4
12 Juni 2014
KETENTUAN BLACK LIST Hal-hal yang dapat menyebabkan Penyedia masuk dalam black list atau daftar hitam perusahaan adalah:
Selama 6 bulan 1)
2) 3)
Tidak memperbaharui persyaratan sebagai Penyedia yang telah habis masa berlakunya lebih dari 1 bulan. Penyedia yang mendaftar untuk ikut pelelangan namun tidak memasukkan Dokumen Penawaran tanpa alasan yang profesional. Penyedia yang terdaftar dalam DPP, tidak memberikan respon atau merespon dengan alasan yang tidak profesional pada saat diundang untuk mengikuti Pelelangan selama 3 (tiga) kali tidak berturut-turut.
Selama 12 bulan 1)
Pelanggaran ketiga dikenakan sanksi atas alasan sebagaimana dikenakan
sanksi6 (enam) bulan. 2)
Apabila sanggahan tidak benar dan cenderung mengada-ada.
3)
Peserta yang lulus kualifikasi dan diundang untuk memasukkan penawaran namun tidak memasukkan Dokumen Penawaran. Peserta Pengadaan menyatakan tidak mampu melaksanakan pengadaan sesuai Dokumen Pengadaan atau tidak bersedia menambah nilaijaminan pelaksanaannya.
4)
Selama 24 bulan 1)
Pelanggaran keempat dikenakan sanksi atas alasan sebagaimana dikenakan
sanksi6 (enam) bulan. 2)
Pelanggaran kedua dikenakan sanksi atas alasan sebagaimana dikenakan
sanksi 12 (duabelas) bulan. 3) 4)
5)
Melakukan kecurangan pada saat pengumuman lelang, misalnya dengan menghalangi tersebarnya pengumuman. Melakukan kecurangan dalam proses pelelangan, termasuk melakukan persekongkolan (konspirasi) dengan pihak lain atau menghalang-halangi pihak lain terlibat dalam pengadaan. berusaha mempengaruhi Pejabat Pengadaan/Pelaksana Pengadaan/Pejabat
yang Berwenang dalam bentuk dan cara apapun,baik langsung maupun tidak
6) 7)
8)
langsung guna memenuhi keinginannya yang bertentangan dengan ketentuan dan prosedur yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan/Kontrak, dan/atau ketentuan peraturanperundang-undangan. Memalsukan persyaratan sebagai Penyedia. Peserta lelang yang berada dalam satu kekuatan pengaruh pemilik modal dan/atau kepengurusan,sehingga mengurangi/menghambaVmemperkecil dan/atau meniadakan persaingan yang sehat dan/ataumerugikan orang lain. Peserta lelang yang keberatan atas proses pelelangan dan tidak mengajukan
37
(***
K-f,
/*
fua.n"t".."{
e) 10) 11)
12) 13)
14)
sanggahan secara tertulis tetapi menyebarkan ke publik dan ternyata informasi tersebut benar. Penyedia memalsukan data tingkat komponen dalam negeriatau standarisasi Produk. Tidak mengutamakan Usaha Mikro, Usaha Kecilatau Koperasi Kecil sebagaimana disyaratkan dalam Kontrak. Mengundurkan diri pada saat akan ditetapkan sebagai pemenang lelang atau tidak mau ditunjuk sebagai pemenang atau tidak bersedia menandatangani kontrak dengan alasan yang profesional. Penyedia Barang yang lalai/tidak bersedia memperbaiki cacat mutu/kerusakan karena mutu pada masa pemeliharaan/garansi. Mensubkontrakkan sebagian pekerjaan spesialis kepada yang bukan spesialis Penyedia barang/jasa lalai atau tidak menyelesaikan kontrak, atau lalai tidak memenuhi ketentuan dalam kontrak sehingga dikenai sanksi pemutusan kontrak.
Selama 60 bulan 1)
2) 3) 4)
5)
6)
7) 8)
Pelanggaran kelima dikenakan sanksi atas alasan sebagaimana dikenakan sanksi 6 (enam) bulan Pelanggaran ketiga dikenakan sanksi atas alasan sebagaimana dikenakan sanksi 12 (dua belas) bulan. Pelanggaran kedua dikenakan sanksi atas alasan sebagaimana dikenakan sanksi 24 (dua puluh empat) bulan. Calon Pemenang dan 2 (dua) Pemenang Cadangan melakukan penipuan atau pemalsuan informasi kualifikasi, maupun pemalsuan dokumen-dokumen kelengkapan penawaran. Mengundurkan diri pada saat akan ditetapkan sebagai pemenang lelang l/ll/lll atau tidak mau ditunjuk sebagai pemenang atau tidak bersedia menandatangani kontrak dengan alasan yang tidak profesional. Peserta lelang yang keberatan atas proses pelelangan dan tidak mengajukan sanggahan secara tertulis tetapi menyebarkan ke publik dan ternyata informasi tersebut tidak benar atau mengada-ada Penyedia melanggar Hak Kekayaan Intelektual. Mensubkontrakkan seluruh pekerjaan.
Ketentuan Black List diatas tidak berlaku apabila:
(1) (2)
Kesalahan, kelalaian Penyedia disebabkan oleh Perusahaan.
BertentangandenganKeputusanPengadilan.
38
Lamoiran 12
Term Of Reference (TOR)
Penqumuman No. Tanooal
0643.P mt61 2l
U PG
R1(20 1 4
12 Juni 2014
c a ! It
Fm
;! l-b
:'tr z o a It
C
i
{ ! c{ =
F
{ F
z
o
39
(^*
W/*.44."d*f.n
6
t
-o
iu
c2 ! il
F.m Ah
e!
6
.'E a
,
o n|
6
i
-{ !
=
tfl
x
{
-o
o =
40
(^*
W /* 9/t n-tt-""t
9.
= o o
u o
* It
= @
o
-T I
I
lo
u
l\o
o o N 6
lsl
_f I
+ @
o 5
@
a o
Ff
-5E @o
cz
'g
! il
Fu.
;! rc :E 2 a
o
ITil
4
{,! j
2 E
,c D
F E
o I
s o !
zo-
41
(*.
K'V?/* W.fd
c
{!a n
-N
E -lllF
;! r-L
1E
2
o a n
c
t
42
{^m
K^i?
/*" *i."dn*"f
5 s Io
I
c z
4tL
+lg
Fld ili$ 6 l= r'i
!
It
F{h
6! lg z
w
o a il 6
;
43
(w
K^f" /*" *4".A.t"..,t
Item Perbaikan Atap dan Ektarior: 1. Memasang listplrnk dantahng 2' Tcras sampinS menSSanti kano$ lama (kayu dan gentengl dcngan rangka besi hollow 4Ox4O dan 3.
at$
metal
Mer€ginti atap trifisan lam. {l(ayu dan Sontcng) dengan raogka besi hollow 40140 dan atap metal
4. Teras utama mengganti kanopi
l.ma {kayu d.n g€fltorg) defigan rangka besi hollow 40x4o dan atap mctal
5. Eatu and€sit dindinS
6' Menggttfti nngka atap lama (kayu dan genteng) dengan r.n6ka baja ringan (genteq digunrkan kanbalif
Ro*dair'le W*Id
PIRBAIXATi
AftP
&
[XStRtOf,
SU'v|Sl| rAOA'rAf{ raJAVrA tflOArt 6a{a 6R:Jtx
K*
W/*
*at4fq"d