Kingdom News 12 July 2015
LIMA MACAM GELAS Article source from http://www.sabda.org Ayat Bacaan: Amsal 8:1-12 “Terimalah didikanku, lebih dari pada perak, dan pengetahuan lebih dari pada emas pilihan” (ayat 10) Sifat manusia di hadapan Tuhan kira-kira dapat digambarkan dengan lima macam gelas. Gelas pertama kosong dan terbuka, mewakili orang yang merasa miskin di hadapan Tuhan. Gelas kedua terisi setengah dan tertutup-orang yang memiliki pengetahuan terbatas, tetapi menutup diri. Gelas ketiga terisi penuh dan tertutup--orang yang sebenarnya belum tahu, tetapi merasa sudah tahu sehingga menutup diri. Gelas keempat retak--orang yang memiliki daya serap sesaat saja. Gelas kelima kosong dan tertutup--seorang yang tidak tahu, tetapi menutup diri. Amsal memberikan wejangan hikmat, yang berisi nasihat dan peringatan dari Tuhan untuk kebaikan umat manusia. Hikmat sesungguhnya berada dekat dengan
manusia. Siapa yang mau mencari, pasti akan mendapatkannya. Harga hikmat jauh melebihi harta, emas, dan permata. Tidak ada keinginan manusia yang harganya dapat menandingi harga hikmat. Hikmat tidak dapat diperoleh dengan mengandalkan harta, kuasa, kepandaian, atau jabatan. Hikmat dapat diperoleh dengan memiliki hidup yang takut kepada Tuhan, yakni dengan menjauhkan diri dari perbuatan jahat, kesombongan, kecongkakan, dan tipu muslihat. Pribadi yang sudah ditebus oleh darah Yesus berarti dipulihkan ke dalam rancangan Allah yang semula. Pemulihan ini seharusnya membawa kita kepada pertobatan yang memampukan kita hidup menurut kehendak Allah, tidak mengandalkan dunia. Hidup yang taat kepada Tuhan ditandai dengan adanya penyerahan diri, mengakui ketidakberdayaan kita di hadapan Allah, dan siap dibentuk olehNya, seperti gelas kosong yang siap diisi.
“When you stay calm in the midst of the storm, you will feel a peace that passes all understanding.” ~ Joel Osteen
Autumn of divine revelation Galatians 1:12 “I did not receive it from any man, nor was I taught it; rather, I received it by revelation from Jesus Christ.” (NIV) Galatia 1:12 “Karena aku bukan menerimannya dari manusia, dan bukan manusia yang mengajarkannya kepadaku, tetapi aku menerimannya oleh pernyataan Yesus Kristus.” kingdomnews 02
weeklydevotional
bergantungkah kita sepenuhnya? Ayat Bacaan: Yeremia 17:7 “Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan.” Seringkali sebagai orang percaya, hidup kita tidak seperti orang yang percaya Tuhan Yesus, hidup kita sepertinya masih kita yang mengendalikan dan kebergantungan kita kepada Tuhan hampir tidak ada, kalaupun ada hanya pada saat-saat tertentu saja. Laodikia adalah gereja kaya, mewah, bisa bikin apa saja karena punya kekuatan finansial yang besar, karenanya dalam pelayanan nyaris tidak ada lagi kebergantungan kepada Tuhan, mereka memang menyebut nama Tuhan, tetapi dalam kepongahan. Mereka sudah mendewakan, mengilahkan kemampuan ekonomi, kemampuan mengatur berbagai hal dan Tuhan berkata: “Jadi karena engkau suam-suam kuku dan tidak dingin atau tidak panas, Aku akan memuntahkaan engkau dari mulut-Ku.” Suam-suam kuku artinya tidak bergantung kepada Allah, hidupnya tidak memuliakan Allah, hanya menyebut atau memakai nama Allah, tetapi bergantung sepenuhnya kepada
kemampuan diri, kemampuan ekonomi. Hal ini mengingatkan kita sebagai umat Kristiani, sebagai gereja Tuhan, apakah hidup kita bergantung sepenuhnya kepada Tuhan atau bergantung pada hal-hal lain yang kita miliki, apakah gereja-gereja besar masih bergantung kepada Tuhan atau bergantung kepada kemampuan berorganisasi atau nama besar hamba Tuhannya? Yesus sendiri memperingatkan kita, “Bukan setiap orang yang berseru Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.” Jangan sampai Tuhan tidak mengenal kita karena kita sekalian pembuat kejahatan, kita hanya memperalat Tuhan untuk mendapatkan kesenangan duniawi. Hidup yang bergantung pada Tuhan artinya kita benar-benar memiliki penyerahan diri kepada-Nya dan tidak berjalan dengan kekuatan sendiri, kita selalu melibatkan Tuhan di dalam setiap apapun yang kita kerjakan. Dia adalah Allah yang bukan hanya transenden (maha kuasa) tetapi juga imanen (hadir, menyertai).
Faith makes all things possible...love makes all things easy”
~ Dwight L. Moody
Tidak ada yang namanya keadaan yang ideal untuk bersyukur, tetapi Tuhan telah memanggil kita untuk bersyukur dalam segala keadaan.”
~ Philip Mantofa 03 kingdomnews
weeklydevotional
hidup rukun dan harmonis Ayat Bacaan: Mazmur 133:1 “Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun.” Berkat menjadi suatu hal yang didambakan oleh setiap orang. Siapa yang tidak senang jika hidupnya diberkati bukan hanya secara rohani, damai sejahtera, tetapi juga diberkati dengan kesehatan jasmani, berkat materi, posisi dan jabatan yang tinggi? Firman Tuhan berkata bahwa dimana ada kerukunan, disitulah berkat Tuhan akan dicurahkan, Pemazmur menggambarkan “Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya, seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gununggunung Sion, sebab ke sanalah Tuhan memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.” Kerukunan di antara keluarga, suamiistri, orang tua-anak, kakak-adik tentu akan membuat suasana menjadi tenteram dan orang tua dapat berkonsentrasi dengan baik dalam mencari nafkah, sebaliknya kalau kehidupan keluarga, ribut terus, bertengkar
terus, maka konsentrasi untuk mencari nafkah pun menjadi tidak fokus. Hubungan suami-istri yang harmonis akan membuat Tuhan memerintahkan berkat kepadanya. Alkitab juga berkata: “Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga.” Demikian juga di dalam perusahaan, apabila yang ada hanya konflik internal, maka motivasi karyawan akan menurun dan berakibat turunnya daya juang untuk menghasilkan. Demikian juga di dalam gereja, kerukunan antar hamba Tuhan, jemaat, merupakan unsur penting bagi tercurahnya berkat Tuhan. Dalam doanya Yesus berkata, “Supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam kita, supaya dunia percaya bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.” Hidup rukun bukan berarti menghilangkan perbedaan, tetapi kita lebih mengutamakan persamaan dan melihat perbedaan sebagai unsur yang melengkapi.
Those who wait upon GOD get fresh strength. They spread their wings & soar like eagles.”
~ Isaiah 40:31
When you feel down, go be a blessing to somebody else.”
~ Joyce Meyer
kingdomnews 04
weeklydevotional
just for fun
Apa RAHASIA SUKSES org Tionghoa? Buku yang mengupas tentang rahasia keberhasilan orang-orang Tionghoa banyak dikupas. Konon orang Tionghoa, memiliki falsafah yang disebut 3C untuk kesuksesan mereka. 3C tersebut adalah: 1. CENGLI Kalau ingin SUKSES, kita bekerja mesti cengli alias adil. Dengan kata lain kita harus jujur, tidak curang dan bisa dipercaya. Ini membuat banyak orang suka bekerja sama dengan kita. Semakin dipercaya, maka pintu pun semakin terbuka lebar bagi kesuksesan kita. 2. CINCAI Artinya mudah memberi, tidak terlalu banyak perhitungan dan bukan tipe orang yang sulit. Uniknya, orang yang mudah memberi seperti ini juga mudah mendapat. Dari sudut pandang Firman Tuhan, maka itulah yang disebut: hukum TABUR TUAI (karma). Sebaliknya orang yang sulit, pelit, terlalu banyak perhitungan baik dengan Tuhan maupun sesama, maka berkatnya pun juga susah turun untuk orang-orang seperti ini.
3. COAN Artinya kerja: jadi wajar kalau mengharapkan KEUNTUNGAN. Namun, fokus utamanya bukan apa yang kita dapatkan, tapi apa yang kita BERIKAN. Kita harus sering mengajukan pertanyaan dalam diri kita, apakah yang kita lakukan sudah sebanding dengan apa yang kita dapatkan? Apakah KUALITAS dan KONTRIBUSI kita sebanding dengan hasil yang kita terima? Ketiga uraian di atas adalah 3C yang harus DILAKUKAN, maka orang Tionghoa juga punya PANTANGAN dalam bekerja atau berbisnis yang disebut dengan 3C. C yang pertama adalah: CIOK (hutang). Hutang kalau bayar tidak apa, tapi jadi repot kalau menjadi C yang kedua yaitu: CIAK (dimakan saja). Lebih tidak bertanggung jawab lagi kalau kemudian orang tersebut melakukan C yang ketiga yaitu: CAO (lari). Semoga RAHASIA SUKSES ala TIONGHOA ini, meskipun bernada HUMOR, tapi bisa menjadi INSPIRASI bagi kita semua.
Positive people have made up their mind to enjoy life. They focus on the possibility—not the problem.”
~ Joel Osteen
When you have a positive mindset, you can’t be defeated. No matter what comes your way, you shake it off and move forward.”
~ Joel Osteen
05 kingdomnews
weeklydevotional
another fun thing to read
FILOSOFI JAWA 1. Urip Iku Urup Hidup itu Nyala, Hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain disekitar kita, semakin besar manfaat yang bisa kita berikan tentu akan lebih baik.
6. Ojo Gumunan, Ojo Getunan, ojo Kagetan, ojo Aleman Jangan mudah terheran-heran; Jangan mudah menyesal; Jangan mudah terkejutkejut; Jangan mudah kolokan atau manja.
2. Memayu Hayuning Bawono, Ambrasto dur Hangkoro Manusia hidup di dunia harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan; serta memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak.
7. Ojo Ketungkul Marang Kalungguhan, Kadonyan lan Kemareman Janganlah terobsesi atau terkungkung oleh keinginan untuk memperoleh kedudukan, kebendaan dan kepuasan duniawi.
3. Suro Diro Joyo Jayaningrat, Lebur Dening Pangastuti Segala sifat keras hati, picik, angkara murka, hanya bisa dikalahkan dengan sikap bijak, lembut hati dan sabar. 4. Ngluruk Tanpo Bolo, Menang Tanpo Ngasorake, Sekti Tanpo Aji-Aji, Sugih Tanpa Bondho Berjuang tanpa perlu membawa massa; Menang tanpa merendahkan atau mempermalukan; Berwibawa tanpa mengandalkan kekuatan; Kaya tanpa didasari kebendaan. 5. Datan Serik Lamun Ketaman, Datan Susah Lamun Kelangan Jangan gampang sakit hati manakala musibah menimpa diri; Jangan sedih manakala kehilangan sesuatu.
8. Ojo Keminter Mundak Keblinger, ojo Cidro Mundak Cilako Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah; Jangan suka berbuat curang agar tidak celaka. 9. Ojo Milik Barang Kang Melok, Ojo Mangro Mundak Kendo Jangan tergiur oleh hal-hal yang tampak mewah, cantik, indah; Jangan berfikir mendua agar tidak kendor niat dan kendor semangat. 10. Ojo Adigang, Adigung, Adiguno Jangan sok kuasa, sok besar, sok sakti. Semoga kita hidup makin bijaksana.. berguna bagi sesama...Tuhan memberkati.
When God asks you to give something up, He’s not trying to take something away. He’s trying to give you something better.” kingdomnews 06
infogereja
ABOUT
ROCK MINISTRY SINGAPORE KOMUNITAS MESIANIK (KM)
SUNDAY SERVICE
10.00 AM Holiday Inn Singapore Orchard City Centre 11 Cavenagh Rd, Singapore 229616 For further information about the details of the location, please contact Dede at (65) 9856 8720 YOUTH SERVICE Every once a month Juanita (65) 8322 6412
Every 1st and 3rd Friday, 07.30 PM KM ABRAHAM Ibu Helen (65) 9628 3796 (East Coast) Every Thursday, 07.30 PM KM JOHN THE BAPTIST & KM DANIEL Lenny (65) 9457 7470 Ervita (65) 9071 0442 (Ang Mo Kio/Orchard)
CHILDREN’S CHURCH Every Sunday, 10.30 AM Alink (65) 9066 4130
Every Friday, 07.30 PM KM DAVID & KM SAMUEL Sumarto (65) 9144 6605 (Serangoon/Upper Thompson)
PRAYER MEETING Every Saturday, 12.30 PM Coronation Rd 21A (kediaman bapak gembala) Ida (65) 9234 9771
Every Thursday/Friday, 08.00 PM KM JOSEPH (YOUTH) Alink (65) 9066 4130 (Toa Payoh/Braddel)
For more information: Email:
[email protected] | Web: www.rocksg.org | Tel: (65) 6251 5378 Pak Harry Pudjo: (65) 8138 6320 | Ibu Tammie: (65) 8428 3739 ROCK MINISTRY SINGAPORE COVERED BY: Enjoy Church
Anda ingin belajar alkitab? Visit www.sabda.org
Now you can SUBSCRIBE: • Our digital Kingdom news at www.rocksg.org We will send it every tuesday • Our weekly sermon (video) at www.youtube.com/user/gbirocksg 07 kingdomnews