Hot Tip HowOptimisasi do I incorporate my logo to Economic Dispatch Menggunakan Fuzzy-Bacterial Foraging Algorithm a slide that will apply to all the other slides? Oleh :
Muhammad Ridha Fauzi NRP : 2209201011
On the [View] menu, point to [Master], and then click [Slide Master] or [Notes Master]. Change Dosen Pembimbing : images to the you like, then Prof. one Dr. Ir. Imam Robandi, MT it will apply to all the other slides. Program Studi Magister Bidang Keahlian Teknik Sistem Tenaga Jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember 2011
Latar Belakang
Company
LOGO Pembangkit $/h
P
G1
G1
$/h
P
G1
G2
…
…
$/h
P
Gn
Gn
Jalur Transmisi
P Load
Rugi Transmisi
Masalah
Optimisasi Pembangkitan (Economic dispatch) menggunakan Fuzzy-Bacterial Foraging Algorithm (Fuzzy-BFA) www.themegallery.com
Contents Tujuan Penelitian 1
Kombinasi daya output pembangkit permintaan konsumen + rugi transmisi, Click to add Title 3 1 memperhatikan constraint operasional dengan Fuzzy-BFA
2
2
Click to add Title
Total biaya bahan bakar minimum dari kombinasi daya output pembangkit yang beroperasi dengan Fuzzy-BFA Click to add Title
3
3
Performansi Fuzzy-BFA untuk optimisasi Click toskala add kecil Title dan besar, masalah ED pada sistem 4 performansi Fuzzy-BFA dengan parameter berbeda
Hot Tip
BATASAN MASALAH
How do I incorporate my logo to 1 a Fungsi Biaya bahanwill bakar telah diketahui slide that apply tosebelumnya. all the other slides? Constraint yang diaplikasikan : power balance constraint 2 & low and up output generator constraint.
Kondisi sistemmenu, diasumsikan keadaanand normal. 3 On the [View] pointdalam to [Master], then
click [Slide Master] or [Notes Master]. Change to the one listrik you yang like, digunakan then it will: IEEE apply to all tenaga 5-bus 4imagesSistem & IEEE 30-bus. the other slides.
5
Rugi daya pada transmisi dihitung menggunakan solusi aliran daya metoda Newton-Raphson.
Diagram
KONTRIBUSI PENELITIAN
Referensi [2] : Aplikasi metoda BFA untuk solusi ED . Konvergensi BFATitle dipercepat tanpa menggunakan Add your text Fuzzy. Referensi [3] : Aplikasi metoda Fuzzy-BFA untuk mengestimasi harmonisa. ThemeGallery ThemeGallery is a Design Digital ContentPenelitian & Contents Kontribusi mall developed by Guild Design Inc.
:
Untuk mempercepat konvergensi BFA maka digunakan Fuzzy Takagi-Sugeno pada penyelesaian masalah economic dispatch.
is a Design Digital Content & Contents mall developed by Guild Design Inc.
Diagram
Concept
Concept
Gambar 2.4 N unit pembangkit Gambar 2.3 N unit pembangkit thermal melayani beban thermal melayani melalui jalur transmisi beban PAdd LOADYour Text
PG
=
PLOAD
PG
=
PLOAD + PLOSS 6
MODEL MATEMATIKA ECONOMIC DISPATCH Constraint (Batasan)
Fungsi Objektif
1.
PGi PD
PLOSS
equality constra int min imize F ( PG )
m i 1
ai
bi PGi
ci PGi2 2. PGi min
dengan, F P Gi ai,bi,ci PGi PD P Gi min P Gi max
PGi
PGi max
inequality constra int
= biaya bahan bakar ($/h) = daya output dari setiap pembangkit (MW) = koefisien biaya bahan bakar setiap pembangkit = total daya pembangkit (MW) = total permintaan beban (MW) = daya output minimum setiap pembangkit (MW) = daya output maximum setiap pembangkit (MW)
Economic Dispatch (ED)
PGi min
PG
PGi max
Gambar 2.2. Kurva Input-Output Pemabangkit Thermal [13]
Alur Perhitungan Rugi Transmisi Alur Perhitungan Rugi Transmisi
Studi Aliran Daya
Newton Raphson
Ploss (Rugi transmisi)
Proses Pengerjaan Penelitian Start Studi literatur dan pengumpulan data kelistrikan IEEE 5-Bus dan IEEE 30-Bus Menentukan parameter yang dioptimisasi dan fungsi objektif Membuat program Fuzzy-BFA dan BFA Simulasi ED menggunakan Fuzzy-BFA Tidak
Simulasi ED menggunakan BFA
Cek performansi Ya Membandingkan hasil Fuzzy-BFA dengan BFA Analisa hasil perbandingan Kesimpulan Stop
Tidak
BAKTERI ESCHERICIA Coli (E-Coli)
Bakteri E-Coli
Tahapan Bacteri Foraging : 1. Chemotaxis 2. Swarming 3. Reproduction 4. Ellimination and Dispersal
Proses Komputasi untuk menyelesaikan optimisasi dengan Matlab 6.5
INISIALISASI POSISI BAKTERI
ij
=
min +
max
-
min)
Bakteri 2
…
PG1 PG 2
PG1 PG 2
PG1 PG 2
PGm
PGm
PGm
PGm
Bakteri 1
Posisi
rand(
Bakteri n
CHEMOTAXIS
Pergerakan bakteri mencari nutrisi
REPRODUCTION
Tidak sehat
Bakteri paling tidak sehat (cost tinggi) mati Bakteri paling sehat (cost rendah) bereproduksi
Kesehatan bakteri
Sehat
Elimination and Dispersal
Bakteri-bakteri dengan probabilitas eliminationdispersal lebih besar dari yang ditentukan maka bakteri-bakteri tersebut disebar (dispersal) secara acak ke lingkungan domain pencarian yang sama.
Sart Input data bus, Jalur transmisi, Daya Pmin-Pmax output generator, Pers. Karakteristik I/O Generator
Inisialisasi parameter BFA : Jumlah bakteri (S) Jumlah parameter yang dioptimisasi (p) Panjang swimming (Ns) Jumlah loop chemotactic (Nc) Jumlah kejadian reproduksi (Nre) Jumlah Kejadian eliminasi-dispersal (Ned) Probabilitas eliminasi-dispersal (Ped) Inisialisasi lokasi awal bakteri secara acak (P) Nilai d attract, w attract, h repelent, w repelent Parameter Fuzzy : J1, J2, J3, J4, J5, J6 dan a1, a2, a3, a4
Add Your Text
Add Your Text
Elimination dan Dispersal Loop Counter, E = E + 1 E > Ned
Ya
Terminate
Add Tidak Your Text Reproduksi loop Counter, R = R + 1 Ya
R > Nre
Chemotactic loop Conter, K = K + 1
K > Nc Tidak B
Inisialisasi Parameter BFA : 1. Dimensi ruang pencarian = Jumlah parameter yang dioptimisasi (P1, P2, …, Pn) = p, (IEEE 5-bus p = 3, IEEE 30-bus p = 6) 2. Jumlah bakteri = S = 8 Jika nilai Tidak J J 3. Your PanjangText langkah swimming = Ns = 3 B=B+1 Add 4. Jumlah iterasi proses chemotactic Ya Nc (Nc > Ns) = 5 Swim, N = N + 1 SW(B) = N 5. Jumlah reproduksi = Nre = 40 Jumlah elimination dan dispersal Add Your 6.Text Tidak Ned= 4 SW(B) < Ns 7. Probabilitas elimination & dispersal Tumble Ya Ped = 0.25 Hitung posisi setiap bakteri saat ini. Runlength unit (step size = C(i)) 8. Lokasi masing-masing bakteri = Your dikaliAdd dengan output Fuzzy (u)Text (i ) P(p,S,1) (j+1, k, l) = (j, k, l) + u x C(i) T (i ) (i ) 9. Nilai koefisien dattract, wattract,hrepellant Hitung posisi setiap bakteri saat ini. dan wrepellant = 1.9, 0.2, 1.9, 10 Runlength unit (step size = C(i)) dikali dengan output Fuzzy (u) 10. Nutrisi = Fuel Cost (biaya bahan (i ) (j+1,Add k, l) = (j, Your k, l) + u x C(i)Text T (i ) (i ) bakar) Inisialisasi Parameter Fuzzy : B>S J1, J2, J3, J4. J5, J6 Tidak Ya a1, a2, a3, a4 i
Ya
Diagram
Menghitung P loss menggunakan Load Flow Newton-Raphson Update nilai Total Fuel Cost J(B, K) semua generator dengan memperhitungkan Constraint. B = bakteri
i
Add Tidak Your Text A
B
Flow Chart Optimisasi Economic Dispatch Menggunakan Fuzzy-BFA
i
A
i
Company
LOGO
Diagram
Koefisien a1, a2, a3, dan a4 Rule Fuzzy : Sistem IEEE 5-bus Tanpa memperhitungkan rugi transmisi a1 = 0.000318, a2 = 0.000632 a3 = 0.000948, a4 = 0.001262 Add Your Memperhitungkan rugiText transmisi a1 = 0.0005474, a2 = 0.001092 a3 = 0.0016345, a4 = 0.0021735
Add Your Text Sistem IEEE 30-bus Tanpa memperhitungkan rugi transmisi a1 = 0.001141, a2 = 0.002261 a3 = 0.003357, a4 =Text 0.004435 Add Your
Memperhitungkan rugi transmisi a1 = 0.0010465, a2 = 0.0021665 a3 = 0.003227, a4 = 0.00427
Add Your Title
Diagram SISTEM IEEE 5-BUS
(Sumber : Buku “Power System Analysis” - Hadi Saadat) Add Your Text
Batasan daya output :
Add Your Text
1
3
Pembangkit 1 : 10 ≤ P1 ≤ 85 (MW) Pembangkit 2 : 10 ≤ P2 ≤ 80 (MW) Pembangkit 3 : 10 ≤ P3 ≤ 70 (MW)
4
Add Your Text 2
Persamaan Fuel cost : 5
Gambar 3.2 Single line diagram sistem tenaga Add Your Text IEEE 5-bus [15]
Title
Add Your Text
F1(P1) = 200 + 7 P1 + 0,008 P12 $/h F2(P2) = 180 + 6,3 P2 + 0,009 P22 $/h F3(P3) = 140 + 6,8 P3 + 0,007 P32 $/h Add Your Text
SISTEM IEEE 30-BUS
[22]
29
30
Batasan daya output :
28
27 26
25 23
Pembangkit 1 : Pembangkit 2 : Pembangkit 3 : Pembangkit 4 : Pembangkit 5 : Pembangkit 6 :
24 18
15
19
17
20 21
14
22
16
12
13
1 3
Persamaan Fuel cost :
10
11
9
6
4
8
7 2
50 ≤ P1 ≤ 200 (MW) 20 ≤ P2 ≤ 80 (MW) 15 ≤ P3 ≤ 50 (MW) 10 ≤ P3 ≤ 35 (MW) 10 ≤ P3 ≤ 30 (MW) 12 ≤ P3 ≤ 40 (MW)
5
Gambar 3.3 Single line diagram sistem IEEE 30-Bus [21]
F1(P1) = 0 + 2 P1 + 0,00375 P12 F2(P2) = 0 + 1,75 P2 + 0,01750 P22 F3(P3) = 0 + P3 + 0,06250 P32 F3(P3) = 0 + 3.25P3 + 0,00834 P32 F3(P3) = 0 + 3P3 + 0,02500 P32 F3(P3) = 0 + 3P3 + 0,02500 P32
$/h $/h $/h $/h $/h $/h
IEEE 5-Bus
Block Diagram
KASUS (1) : Tanpa Rugi Transmisi
HASIL
Tabel Add 4.4 Your Hasil Simulasi Menggunakan metoda Title Add Your Title Add Your Title Fuzzy-BFA dan BFA
Title
Title
Click to add text
Click to add text
Click to add text
Click to add text Fuzzy-BFA
Click BFA to add text
Metoda
Daya Output
Click to add text
Title
Click to add text
Click to add text
31.942
Click to add text
(MW) Click to add text
67.273 Click to add text
67.278 Click to add text
P1 (MW)
P2 Title
P3 (MW)
Title
Click to add text
Total fuel cost ($/jam) Konvergensi iterasi
50.785
Click to add text
31.938
50.784
Click to add
1579.698953
1579.698953
100
222
IEEE 5-Bus
Table
KASUS (1) : Tanpa Rugi Transmisi
1588
HASIL
Conventional BFA Concept
1587
Fuzzy-BFA
Total fuel cost ($/jam)
1586 1585 1584
Concept
1583
concept 1582 1581 1580 1579
0
100
200
300 400 500 Evaluasi fungsi nutrisi
700 800 Concept
600
Gambar 4.1 Grafik konvergensi metoda Fuzzy-BFA dan BFA
IEEE 5-Bus
3-D Pie Chart KASUS (2) : Memperhitungkan Rugi Transmisi
HASIL
Tabel 4.7 Hasil Simulasi Sistem Menggunakan Fuzzy-BFA dan BFA Text2
Algoritma Text3
Daya Output
Fuzzy-BFA
Text1
BFA Text4
P1 (MW)
30.318
30.285
67.966
67.944
P3 (MW)
53.917
53.970
P loss (MW)
2.2018
2.2014
1596.321519
1596.321552
126
363
Text6 P2 (MW)
Text5
Total fuel cost ($/jam) Konvergensi iterasi
IEEE 5-Bus
Marketing Diagram KASUS (2) : Memperhitungkan Rugi Transmisi 1598.5
BFA Fuzzy-BFA
Total fuel cost ($/h)
1598
1597.5
1597
1596.5
1596
0
100
200
300
400
500
600
700
800
Evaluasi fungsi nutrisi
Gambar 4.2 Grafik konvergensi Fuzzy-BFA dan BFA
HASIL
Company IEEE
5-Bus
Marketing Diagram
HASIL
LOGO KASUS (3) : Memperhitungkan Rugi Transmisi & Jumlah Bakteri Bervariasi
Tabel 4.8 Hasil Simulasi Menggunakan Fuzzy-BFA, Jumlah Bakteri Bervariasi
Daya Output
4 bakteri
Fuzzy-BFA 24 bakteri
48 bakteri
P1 (MW)
30.318
30.321
30.321
P2 (MW)
67.956
67.958
67.963
P3 (MW)
53.927
53.921
53.917
P loss (MW)
2.2017
2.2018
2.2018
1596.321519
1596.321519
1596.321519
195
62
36
Total fuel cost ($/jam) Konvergensi iterasi
Add your company slogan
Company IEEE
5-Bus
Marketing Diagram
HASIL
LOGO KASUS (3) : Memperhitungkan Rugi Transmisi & Jumlah Bakteri Bervariasi
Tabel 4.9 Hasil Simulasi Menggunakan BFA dengan Jumlah Bakteri Bervariasi Daya Output
4 bakteri
BFA 24 bakteri
48 bakteri
P1 (MW)
30.372
30.343
30.319
P2 (MW)
67.938
67.978
67.977
P3 (MW)
53.892
53.880
53.905
P loss (MW)
2.2021
2.2020
2.2018
Total fuel cost ($/h) Konvergensi iterasi
1596.321551 744
1596.321540 1596.321524 738
120
Company IEEE
Marketing Diagram
5-Bus
HASIL
LOGO KASUS (3) : Memperhitungkan Rugi Transmisi & Jumlah Bakteri Bervariasi 1612
Conventional BFA Fuzzy-BFA
1610
Total fuel cost ($/jam)
1608
1606
1604
1602
1600
1598
1596
0
100
200
300 400 500 Evaluasi fungsi nutrisi
600
700
800
Gambar 4.3 Grafik konvergensi Fuzzy-BFA dan BFA dengan 4 bakteri
Company IEEE
Marketing Diagram
5-Bus
HASIL
LOGO KASUS (3) : Memperhitungkan Rugi Transmisi & Jumlah Bakteri Bervariasi
1596.55
BFA Fuzzy-BFA
Total fuel cost ($/h)
1596.5
1596.45
1596.4
1596.35
0
100
200
300 400 500 Evaluasi fungsi nutrisi
600
700
800
Gambar 4.4 Grafik konvergensi Fuzzy-BFA dan BFA dengan 24 bakteri
Company IEEE
Marketing Diagram
5-Bus
HASIL
LOGO KASUS (3) : Memperhitungkan Rugi Transmisi & Jumlah Bakteri Bervariasi
1596.8
Conventional BFA Fuzzy-BFA
1596.75
Total fuel cost ($/jam)
1596.7 1596.65 1596.6 1596.55 1596.5 1596.45 1596.4 1596.35 0
100
200
300 400 500 Evaluasi fungsi nutrisi
600
700
800
Gambar 4.5 Grafik konvergensi Fuzzy-BFA dan BFA dengan 48 bakteri
Company IEEE 30-Bus
Marketing Diagram
LOGO KASUS (1) : Tanpa Rugi Transmisi
Tabel 4.13 Perbandingan Menggunakan Fuzzy-BFA dan BFA
Daya Output
Metoda Fuzzy-BFA
BFA
G1 (MW)
185.398
185.412
G2 (MW)
46.877
46.868
G3 (MW)
19.125
19.120
G4 (MW)
10.000
10.000
G5 (MW)
10.000
10.000
G6 (MW)
12.000
12.000
767.602100
767.602101
262
471
Total fuel cost ($/h) Konvergensi iterasi
HASIL
Marketing Diagram
Company IEEE 30-Bus
HASIL
LOGO KASUS (1) : Tanpa Rugi Transmisi
790 Conventional BFA Fuzzy-BFA
Total fuel cost ($/jam)
785
780
775
770
765
0
100
200
300 400 500 Evaluasi fungsi nutrisi
600
700
800
Gambar 4.6 Grafik konvergensi Fuzzy-BFA dan BFA
Company IEEE 30-Bus
Marketing Diagram
HASIL
LOGO KASUS (2) : Memperhitungkan Rugi Transmisi
Tabel 4.16 Hasil Simulasi Menggunakan Fuzzy-BFA dan BFA
Daya Output
Metoda Fuzzy-BFA
BFA
G1 (MW)
176.696
176.660
G2 (MW)
48.851
48.837
G3 (MW)
21.484
21.508
G4 (MW)
21.733
21.705
G5 (MW)
12.153
12.203
G6 (MW)
12.000
12.000
PLOSS (MW)
9.5171
9.5132
802.378962
802.378996
310
456
Total fuel cost ($/jam) Konvergensi iterasi
Marketing Diagram
Company IEEE 30-Bus
LOGO KASUS (2) : Memperhitungkan Rugi Transmisi
818 Conventional BFA Fuzzy-BFA
816
Total fuel cost ($/h)
814
812
810
808
806
804
802
0
100
200
300 400 500 Evaluasi fungsi nutrisi
600
700
800
Gambar 4.7 Grafik konvergensi Fuzzy-BFA dan BFA
HASIL
Company
LOGO
Marketing Diagram
Kesimpulan
1. Dengan menggunakan Fuzzy-BFA maka kombinasi daya output optimal ketiga pembangkit IEEE 5-bus untuk menyuplai beban 150 MW adalah sebesar 30,318 MW, 67,966 MW, dan 53917 MW. Optimisasi pada sistem IEEE 30-bus enam pembangkit menghasilkan kombinasi daya output optimal sebesar 176,696 MW, 48,851 MW, 21,484 MW, 21,733 MW, 12,153 MW, dan 12 MW. 2. Total fuel cost untuk menyupalai beban 150 MW memperhitungkan rugi transmisi : IEEE 5-bus Fuzzy-BFA : $ 1596,321519 per jam, CBFA : $ 1596,321552 per jam. Dengan Fuzzy-BFA lebih murah $ 0.000033 per jam dari pada CBFA. Dengan Fuzzy-BFA dan CBFA tanpa memperhitungkan rugi transmisi diperoleh nilai yang sama yaitu $ 1579,698953 per jam.
Company
LOGO
Marketing Diagram
Kesimpulan
IEEE 30-bus dengan memperhitungkan rugi transmisi diperoleh total fuel cost : Fuzzy-BFA : $ 802,378962 per jam CBFA : $ 802,378996. Dengan Fuzzy-BFA lebih murah $ 0,000034 per jam dari pada CBFA. Total fuel cost tanpa memperhitungkan rugi transmisi : Fuzzy-BFA : $ 767,602100 per jam CBFA : $ 767,602101 per jam. Jadi dengan Fuzzy-BFA sedikit lebih murah dari CBFA yaitu sebesar $ 0,000001 per jam.
Company
LOGO
Kesimpulan
IEEE 30-bus Simulasi memperhitungkan rugi transmisi : Fuzzy-BFA : konvergen pada iterasi ke-310, CBFA : konvergen pada iterasi ke-456.
Simulasi tanpa memperhitungkan rugi transmisi : Fuzzy-BFA : konvergen pada iterasi ke-262 CBFA : konvergen pada iterasi ke-471. 4. Simulasi yang dilakukan dengan memperbanyak jumlah bakteri maka diperoleh nilai total biaya pembangkitan semakin murah dan konvergen semakin cepat, baik menggunakan Fuzzy-BFA maupun CBFA.
Company
LOGO
SARAN
1. Dalam hal mempercepat konvergensi pada Bacterial Foraging Algorithm, dapat juga dilakukan dengan membuat nilai run length unit (step size) menjadi nilai acak (random), selain itu dapat pula digunakan Fuzzy type 2. 2. Untuk memperoleh hasil yang lebih mendekati kondisi ril, maka pada permasalahan economic dispatch perlu ditambahkan constraint yang lain seperti valve point effect.
Company
LOGO
Daftar Pustaka
[1] Kevin M. Passino, “Biomimicry of Bacterial Foraging for Distributed Optimization and Control”, IEEE Control Systems Magazine, 2002. [2] P. K. Hota, A. K. Barisal, R. Chakrabarti, “Economic emission load dispatch through fuzzy based bacterial foraging algorithm”, Elsevier, Vol. xxx, 2010, pp. 1–10. [3] S. Mishra, “A Hybrid Least Square-Fuzzy Bacterial Foraging Strategy for Harmonic Estimation”, IEEE, Vol. 9, No. 1, 2005, pp. 61–73. [4] D.N. Jeyakumar, T. Jayabarathi, T. Raghunathan, ”Particle swarm optimization for various types of economic dispatch problems”, Elsevier, Vol. 30, 2006, pp. 36–42. [5] Ching-Tzong Su, Chien-Tung Lin, “New Approach with a Hopfield Modeling Framework”, IEEE, Vol. 15, No. 2, May 2000, pp. 541-5. [6] Rabih A. Jabr, Alun H. Coonick, Brian J. Cory, “A Homogeneous Linear Programming Algorithm for the Security Constrained Economic Dispatch Problem”, IEEE, 2000;Vol. 15, No. 3, August 2000, pp. 930–6. [7] A. B. M. Nasiruzzaman, M. G. Rabbani, “Implementation of Genetic Algorithm and Fuzzy Logic in Economic Dispatch Problem”, 5th International Conference on Electrical and Comp Eng ICECE IEEE, December 20-22, 2008, pp. 360–5. [8] Jong-Bae Park, Ki-Song Lee, Joong-Rin Shin, Kwang Y. Lee, “A Particle Swarm Optimization for Economic Dispatch With Nonsmooth Cost Functions”, IEEE, Vol. 20, No. 1, 2005, pp. 34–42.
Company
LOGO 9] [10] [11]
[12] [13]
[14] [15] [16]
Daftar Pustaka
Leandro dos Santos Coelho, Viviana Cocco Mariani, “Improved differential evolution algorithms for handling economic dispatch optimization with generator constraints”, Elsevier, Vol. 48, 2007, pp. 1631–1639. Jagabondhu Hazra, Avinash Sinha, “Application of soft computing methods for Economic Dispatch in Power Systems”, International Journal of Electrical Power and Energy System Engineering, Vol. 2, No. 1, 2005, pp. 19–24. K. Vaisakh, P. Praveena, S. Rama Rao, “PSO-DV and Bacterial Foraging Optimization Based Dynamic Economic Dispatch with Non-Smooth Cost Functions”, International Conference on Advances in Computing, Control, and Telecommunication Technologies IEEE, 2009, pp. 135-9. M. Tripathy, S. Mishra, “Bacteria foraging-based solution to optimize both real power loss and voltage stability limit”, IEEE, Vol. 22, No. 1, 2007, pp. 240–8. Jizhong Zhu, “Optimization of Power System Operation”, John Wiley & Sons, Inc., New Jersey, 2009. Allen J. Wood, Bruce F, Wollenberg, “Power System Operation”, John Wiley & Sons, Inc., New York, 1984. Hadi Saadat, “Power System Analysis”, McGraw-Hill, New York, 1999. Kevin M. Passino, “Biomimicry for Optimization, Control, and Automation” Dept. electrical Engineering, The Ohio University, March 2003.
Company
LOGO
Daftar Pustaka
[17] S. N. Sivanandam, S. Sumathi and S. N. Deepa, “Introduction to Fuzzy Logic using MATLAB”, © Springer-Verlag Berlin Heidelberg, 2007. [18] J.-S. Roger Jang, Ned Gulley, “MATLAB Fuzzy Logic Optimization Toolbox”, The MatchWorks, Inc. 24 Prime Park Way, Natick, USA, 1997. [19] Agus Naba, “Belajar Cepat Fuzzy Logic Menggunakan MATLAB”, Andi Offset, Yogyakarta, 2009. [20] Sri Kusumadewi, “Aplikasi Logika Fuzzy untuk Pendukung Keputusan”, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2004. [21] M.A. Abido, J.M. Bakhaswain, “Optimal VAR Dispatch Using a Multiobjective Evolutionary Algorithm”, Elsevier, Vol. 27, 2005, pp. 13–20. [22] P. Somasundaram, K. Kuppusamy, “Application of evolutionary programming to security constrained economic dispatch”, Elsevier, Vol. 27, 2005, pp. 343–351.
Company
LOGO
ADDENDUM
Publish Paper : 1. Application of Interval Type 2 Fuzzy PI Based Power System Stabilizer for Dynamic Stability Improvement in Single Machine Infinite Bus. Proceeding of National Seminar on Applied Technology, Science, and Arts (1st APTECS), Surabaya, 22 Dec 2009, ISSN 2086-1931 2. Optimization Solution of Economic Dispatch in Power System Using Bacterial Foraging Algorithm. Proceeding of International Seminar on Applied Technology, Science, and Arts, (2nd APTECS), Surabaya, 21-22 Dec. 2010, ISSN 2086-1931 3. Economic Dispatch Optimization Using Fuzzy-Bacterial Foraging Algorithm (Sedang disubmit) Seminar Nasional Pascasarjana XI – ITS, Surabaya 27 Juli 2011
Company
LOGO
TERIMA KASIH