Nama NIM Prodi
: Sholahuddin Al-Ayubi : 13111019 : Teknik Informatika
Pada dasarnya struktur tema pada cms wordpress yang satu dengan lainnya berbeda-beda tergantung dari seorang perancang tema itu sendiri, disini saya akan memberikan contoh struktur tema pada cms wordpress yang memang default/template bawaan pada saat pertama kali cms wordpress di instal di webserver Screenshoot:
Walaupun berbeda, namun sebuah tema pada cms wordpress secara umum terdiri dari file utama yang terdiri dari :
header.php index.php single.php page.php 404.php search.php archive.php
Nama NIM Prodi
: Sholahuddin Al-Ayubi : 13111019 : Teknik Informatika author.php sidebar.php footer.php function.php style.css
header.php Header.php memuat pengaturan yang berhubungan dengan header blog seperti tampilan header, meta tag dan lain sebagainya. index.php Index.php merupakan file yang khusus mengatur tampilan halaman depan blog. Jadi segala sesuatu yang berhubungan dengan halaman depan (home page) kodenya di muat pada file ini. single.php Single.php adalah file yang mengatur khusus tampilan halaman single. Halaman single adalah halaman dimana anda membaca artikel secara keseluruhan pada suatu blog. Contoh alamat halaman depan (home page) : http://www.sholahudd.in Contoh alamat halaman single : http://sholahudd.in/view/menampilkan-tab-designerphpmyadmin-di-xampp page.php Page.php adalah file yang mengatur khusus halaman statis (static page). Jadi, semua yang berhubungan dengan tampilan halaman statis diatur disini. Contoh alamat halaman statis : http://sholahudd.in/pages/about-me Berbeda dengan halaman depan, kalo halaman depan sifanya dinamis atau artikel bisa berubah-ubah baik itu perdetik, permenit ataupun perjam. Kalo halaman page ini sifatnya Statis atau tidak akan ditambah 404.php 404.php adalah file yang mengatur khusus halaman kosong (article/page not found) atau halaman 404. Bila suatu posting di hapus oleh admin blog, dan suatu saat ingin membukanya kembali, maka umumnya ada keterangan bahwa postingan yang akan di buka tidak di temukan (not found). Nah, semua tampilan halaman tersebut diatur pada file ini. search.php Search.php adalah file yang khusus mengatur tampilan pencarian (search). Suatu blog umumnya terdapat kotak pencarian untuk memudahkan pengunjung blog mecari artikel yang diinginkan, hasil dari pencarian tersebut tampilannya diatur pada file ini. archive.php Archive.php adalah file yang khusus mengatur tampilan arsip blog, seperti akan menampilkan artikel berdasarkan bulan
Nama NIM Prodi
: Sholahuddin Al-Ayubi : 13111019 : Teknik Informatika
author.php Author.php adalah file yang khusus mengaturan tampilan author. Bila membaca suatu artikel di blog, umumnya terdapat tulisan : post by admin, bila tulisan admin di klik maka akan membuka halaman tersendiri yang berisi profile si author serta artikel yang pernah dia publikasikan. Tampilan halaman tersebut di atur dalam file author.php sidebar.php Sidebar.php adalah file yang khusus mengatur tampilan sidebar blog (kolom samping, bisa di bagian kiri atau kanan blog). footer.php Footer.php adalah file yang mengatur tampilan footer (kolom bawah), Seperti © Copyright 2014 NamaBlog.com. Allright Reserver.(Biasanya terdapat di bagian paling bawah sebuah blog) Function.php Function.php adalah file yang berisi fungsi-fungsi khusus agar fungsi tersebut berjalan sesuai dengan yang diingikan oleh desaigner tema tersebut. style.css Style.css adalah file yang berisi kode-kode css untuk kepentingan pengaturan tampilan seluruh blog.
Nama NIM Prodi
: Sholahuddin Al-Ayubi : 13111019 : Teknik Informatika
Bagaimana antar file tersebut bisa saling terhubung? Buka seluruh file pada tema ini, perhatikan kode didalamnya masing-masing file diwakili dengan kode tertentu atau ada kode pemanggilnya. Untuk file-file utama seperti header.php sidebar.php dan lain-lain terdapat suatu kode yang baku untuk mewakili atau memanggilnya. Contoh header.php » sidebar.php » footer.php » Sebagai contoh, bukalah file index.php pada theme twentyeleven Screenshoot
Nama NIM Prodi
: Sholahuddin Al-Ayubi : 13111019 : Teknik Informatika
Pada gambar terlihat terdapat kode-kode untuk mewakili file yang telah disebutkan. Untuk file yang telah baku terdapat kode khusus untuk mewakilinya, lalu bagaimana untuk file yang tidak baku seperti : iklan.php Untuk mewakilinya, terdapat kode pemanggil dalam php. Contoh seperti ini :
Atau
Maka Kesimpulannya adalah jika file arsip dan lain-lainnya diatur oleh file tersendiri, oleh karenanya apabila ada penambahan file sendiri seperti iklan.php yang didalamnya berisi banyak kode, maka tidak perlu mengulang-ulang untuk menuliskan kode tersebut secara lengkap, namun cukup dengan kode pemanggil atau yang mewakilinya.