opini
REPUBLIKA SELASA, 8 FEBRUARI 2011
Wajah Amerika di Mesir Abdillah Toha Mantan Ketua BKSAP DPR
A
merika memang bermain di manamana. Kali ini permainannya di Mesir makin terkuak. Ketika Ben Ali jatuh di Tunisia dan disusul dengan pergolakan pemuda di Mesir, Amerika mulai khawatir. Berbeda dengan ketika ada demo besar di Iran yang menentang Ahmadinejad di mana pemerintah Obama dengan segera dan serta-merta mendukung pendemo, kali ini Amerika sangat lamban dan terkesan menunggu perkembangan situasi. Setelah polisi dan aparat keamanan Mesir gagal menghambat pemrotes dengan kekerasan dan kemudian militer mengambil alih dengan lebih bijak, Amerika baru mengeluarkan pernyataan meminta Mubarak tidak menggunakan kekerasan dalam menghadapi gerakan masa di sana. Pernyataan ini disusul dengan permintaan agar pemerintah Mesir melakukan reformasi dan mengadakan dialog dengan rakyatnya. Sebagaimana biasa, sekutu Amerika di Eropa, utamanya Inggris, kemudian membeo dan meminta Mubarak agar mereformasi SISTEM pemerintahannya, bukan pemerintahnya. Belakangan Departemen Luar Negeri Amerika membuat pernyataan yang lebih “maju” lagi ketika Hillary Clinton meminta Mesir untuk melaksanakan proses transisi dengan tertib (orderly transition). Tidak dijelaskan apa yang dimaksud dengan transisi. “Desakan” Amerika ini segera diikuti dengan setia oleh Mubarak dengan pertama mengangkat orang dekatnya sebagai wakil presiden setelah 30 tahun negeri itu tidak punya wakil presiden, kemudian mengganti perdana menteri dan beberapa menteri lain termasuk menteri dalam negeri yang membawahkan aparat keamanan Mesir yang dikenal bengis.
Terakhir, setelah menyaksikan ketahanan dan semangat gerakan masa yang makin meningkat dengan turunnya sejuta lebih massa pada ini Selasa 2 Februari, Obama mengirim utusan khusus ke Mesir dan meminta Presiden Mubarak membuat pernyataan tidak akan maju lagi dalam pemilihan presiden di Mesir pada September mendatang. Permintaan Gedung Putih ini menyusul pernyataan Senator Kerry yang meminta Mubarak bekerja sama dengan militer dan masyarakat madani untuk membentuk pemerintahan transisi. Mengingatkan kita kepada upaya akhir Soeharto membentuk kabinet reformasi yang ditolak masa.
”
Mesir, seakan-akan seperti sedang membahas pemberontakan di Texas atau Califronia. Mubarak adalah sekutu setia Amerika dan Israel di Timur Tengah yang telah berperan menciptakan “kestabilan” dan memelihara perdamaian dengan Israel selama 30 tahun terakhir. Mubarak bahkan membantu Israel dalam upaya melemahkan Hamas, musuh utama Israel di Gaza. Jatuhnya Mubarak akan menciptakan ketidakpastian bagi kepentingan Barat dan Israel. Belum lagi dibayangbayangi dengan kekhawatiran kemungkinan munculnya Ihwanul Muslimin pasca-Mubarak. Segala jalan harus ditempuh Amerika dan kawan-
Amerika berharap akan tampak berpihak kepada rakyat Mesir dengan meminta Mubarak tidak maju lagi dalam pemilu presiden mendatang. Yang sebenarnya adalah Amerika dan sisa-sisa pendukung Mubarak di Mesir hanya sekadar membeli waktu untuk mengatur strategi berikutnya.
Dengan serta-merta Mubarak menurut dan mengumumkan melalui televisi bahwa dia tidak akan maju lagi namun berjanji akan menjaga keamanan dan proses penggantian pemerintahan sampai pemilu September nanti.
Taktik menunda Sejak awal, siapa pun dengan mudah dapat membaca sikap dan posisi Amerika. Ada kesan kuat bahwa satu per satu langkah Mubarak secara berurutan menunggu arahan dari Washington. Pemerintah Amerika yang dikejutkan dengan perkembangan cepat di Timur Tengah merasa kecolongan dan panik. Obama dalam waktu seminggu terakhir berkali-kali mengadakan rapat-rapat darurat dengan berbagai pembantu utamanya membahas situasi mutakhir di
>> resonansi <<
”
kawan untuk sebisa mungkin mempertahankan Mubarak. Bila ini tidak mungkin, setidaknya Amerika perlu waktu untuk memengaruhi proses pergantian penguasa di Mesir. Satu-satunya jalan, ketika Mubarak sudah dalam posisi terpepet, adalah dengan melakukan taktik menunda. Dengan demikian, Amerika berharap akan tampak berpihak kepada rakyat Mesir dengan meminta Mubarak tidak maju lagi dalam pemilu presiden mendatang. Yang sebenarnya adalah bahwa Amerika dan sisa-sisa pendukung Mubarak di Mesir hanya sekadar membeli waktu untuk mengatur strategi berikutnya. Langkah ini, menurut saya, sudah sangat terlambat. Rakyat Mesir tidak akan membeli tawaran terbaru Amerika. Mereka tidak terlalu bodoh untuk
bisa membacanya. Jika Amerika memang tulus menghendaki kedaulatan rakyat di Mesir, mengapa baru sekarang mereka bertindak setelah terjadi pergolakan besar dan jatuh ratusan korban tewas serta ribuan cedera di kalangan rakyat? Rakyat Mesir sekarang hanya mengenal satu kata “irhal“ (pergilah) bagi Mubarak yang berulang-ulang diteriakkan saat demonstrasi. Elbaradai, tokoh moderat Mesir mantan ketua IAEA yang belakangan beroposisi terhadap Mubarak, menyatakan kecewa atas sikap Amerika yang plin-plan. Wajah Amerika di Mesir sudah telanjur tercoreng. Tuntutan rakyat Mesir tidak kurang dan tidak lebih dari hengkangnya Mubarak dari tampuk kekuasaan Mesir. Sikap Amerika yang bermuka dua ini bukanlah hal baru. Meneriakkan demokrasi sambil memelihara penguasapenguasa otoriter di berbagai negara. Menganjurkan perdamaian sembari mengirim tentara untuk berperang di manamana dan menjual senjata ke mana-mana. Melarang Iran memiliki kekuatan Nuklir tapi membiarkan Israel sebagai satu-satunya kekuatan nuklir di Timur Tengah. Mempromosikan kebebasan pers tetapi mengebom kantor berita Aljazeera di Baghdad dan melarang TV Almanar menjangkau Amerika. Memberikan sanksi terhadap negara-negara yang melanggar HAM tetapi melanggar HAM berat sendiri baik di dalam maupun di luar negeri. Bila dari kasus pergolakan di Timur Tengah yang tampaknya tidak ada titik baliknya ini Pemerintah Amerika masih tetap tidak mampu mengambil pelajaran berharga darinya dengan meninjau kembali politik luar negerinya untuk kepentingan nasional Amerika jangka panjang, maka merugilah rakyat Amerika yang berkali-kali memilih presiden dan wakil rakyatnya yang tidak salah visi dan sekadar berorientasi politik jangka pendek. I
P
yang luar biasa, terutama di sektor pertambangan dan jasa. Kemudian, 13 tahun sepeninggal Soeharto, bangsa ini masih belum bisa melepaskan diri dari cengkeraman kekuatan neo-imperialisme itu. Bukankah prahara BLBI berlaku karena mengikuti perintah Washington via IMF? Memang, posisi sebuah negara tergantung akan sangat sulit mengangkat muka di depan “induk semangnya.” Di dalam negeri, seolah-olah berdaulat, tetapi dalam masalah-masalah yang menyangkut luar negeri, sebagian kedaulatan itu telah lama terlepas. Posisi Mesir jauh lebih parah. Guyuran miliaran dolar dari Gedung Putih untuk Mesir terutama bertujuan untuk mengamankan eksistensi Israel yang sebenarnya sangat labil. Melalui Perjanjian Perdamaian Camp David antara Presiden Jimmy Carter, Presiden Anwar Sadat, dan Perdana Menteri Menachem Begin pada 17 September 1978, selama 30 tahun posisi kedudukan relatif aman. Suasana semacam ini telah dimanfaatkan oleh Zionis Israel untuk semakin melibas rakyat Palestina dengan brutalitas di luar bingkai kemanusiaan, karena Zionisme memang bukan bagian dari kemanusiaan. Kesengsaraan rakyat Gaza menjadi semakin tak tertolong karena Mubarak menyertai Israel dalam proses penindasan dan blokade itu. Tetapi, sekiranya Mubarak pandai menggunakan dolar Amerika itu untuk mengatasi kemiskinan di Mesir yang berpenduduk 83 juta itu, revolusi Tahrir ini mungkin belum tentu terjadi. Sebagaimana halnya para diktator lainnya di muka bumi, yang mengaku beragama
H A R I A N HH AA RR II AA NN
REPUBLIKA REPUBLIKA MAHAKA MEDIA MAHAKA MAHAKAMEDIA MEDIA
Semua naskah yang dikirim ke Redaksi dan diterbitkan menjadi Semua naskah yang ke Redaksi diterbitkan menjadi milik Harian Republika. Semua Harian Republika dibekali Semua naskah yangdikirim dikirim kewartawan Redaksidan dan diterbitkan menjadi milik Harian Republika. Semua wartawan Harian Republika dibekali tanda pengenal dan tidak menerima maupun meminta imbalan dari milik Harian Republika. Semua wartawan Harian Republika dibekali tanda pengenal maupun meminta imbalan dari siapa pun. Semuadan isi tidak artikel/tulisan berasal dari luar, sepenuhnya tanda pengenal dan tidakmenerima menerimayang maupun meminta imbalan dari siapa pun. yang dari sepenuhnya tanggung jawab isi penulis yang bersangkutan. Semua isi artikel/tulisan siapa pun.Semua Semua isiartikel/tulisan artikel/tulisan yangberasal berasal dariluar, luar, sepenuhnya tanggung jawab yang isi yang terdapat di suplemen daerah, menjadiSemua tanggung jawab Kepala tanggung jawabpenulis penulis yangbersangkutan. bersangkutan. Semua isiartikel/tulisan artikel/tulisan yang terdapat di suplemen daerah, menjadi tanggung jawab Perwakilan Daerah bersangkutan. yang terdapat di suplemen daerah, menjadi tanggung jawabKepala Kepala Perwakilan PerwakilanDaerah Daerahbersangkutan. bersangkutan.
Tajuk Bisnis Keajaiban Komodo Yayasan New7Wonders mengancam akan mencabut Pulau Komodo dari daftar finalis Tujuh Keajaiban Dunia versi mereka. Menurut yayasan tersebut, pemerintah Indonesia sebagai pemegang otoritas atas pulau itu tak menepati kesepakatan terkait kucuran sejumlah dana. Kabar itu mengejutkan, mengingat antusiasme masyarakat kita untuk menyumbangkan suara agar Komodo terpilih. Lalu kita bertanya, ingkar janji macam apakah yang telah pemerintah lakukan? Mengapa pula sebuah upaya pemungutan suara (vote) dapat terpengaruh oleh masalah uang? Yayasan tersebut menggunakan sarana internet untuk menjaring suara. Pulau Komodo berada di antara 28 finalis bersama nama-nama beken lain seperti Galapagos, Amazon, Grand Canyon, Laut Mati, dan Kilimanjaro. Setiap orang dipersilakan untuk memilih tujuh kandidat. Belakangan, panitia menawari Indonesia untuk menjadi tuan rumah deklarasi Tujuh Keajaiban Dunia pada 11 November 2011. Tawaran yang menarik walaupun untuk itu Indonesia harus keluar dana senilai 10 juta dolar AS atau sekitar Rp 93 miliar. Persoalannya, masih ada kewajiban lain yang membuntuti. Indonesia juga harus membayar biaya tuan rumah senilai 20 juta dolar AS dan biaya produksi 15 juta dolar AS. Artinya, perlu dana sekitar Rp 418 miliar. Melihat angka itu, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata pikir-pikir, apakah nilai itu setimpal dengan keuntungan bagi Komodo dan Indonesia. Kita tentu pada posisi mendukung upaya menjadikan Komodo sebagai salah satu keajaiban dunia. Ini penting bagi sejumlah hal, mulai dari urusan pariwisata hingga masalah konservasi lingkungan. Namun, kita sadar sepenuhnya bahwa pemungutan suara bukanlah satu-satunya cara untuk mencapai tujuan itu. Kalaupun Komodo gagal menjadi salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia, kita masih bisa mempromosikannya menggunakan upaya lain. Kita pun tidak bodoh untuk memahami bahwa Yayasan New7Wonders sebenarnya lebih tepat disebut sebagai perusahaan. Mereka bukanlah lembaga nonprofit yang mengurusi masalah konservasi secara independen dengan pendanaan dari para donor. Yayasan tersebut, seperti tampak pada situsnya, membuka banyak peluang kerja sama bisnis. Tawaran bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah, bahkan keseluruhan program pemungutan suara, pun merupakan aktivitas sebuah entitas bisnis. Kalau situasinya seterang benderang itu, kita sepakat dengan pemerintah untuk memperlakukan masalah voting itu sebagai urusan bisnis. Kalau berdasarkan hitung-hitungan kita, kegiatan ini menguntungkan, maka kita ikut. Tapi, kalau nilainya terlalu mahal padahal kita memiliki peluang-peluang lain yang sepadan atau bahkan lebih baik, lebih baik abaikan saja Yayasan New7Wonders. Apalagi, sebagai konsorsium swasta, yayasan tersebut juga tidak menunjukkan iktikad baik. Mereka hanya menyebut kewajiban pemerintah kita untuk menjadi tuan rumah deklarasi sebesar 10 juta dolar AS. Padahal, di balik itu, ada komponen angka lain yang lebih besar. Mereka pun main mengancam bakal mencoret nama Pulau Komodo. Tentu saja, bukan berarti kita harus menolak mati-matian tawaran mereka. Ini bisnis biasa belaka. Hal yang kita perlukan adalah negosiasi agar kedua belah pihak sama-sama mendapatkan keuntungan. Bagaimanapun, promosi Pulau Komodo melalui proses pemungutan suara oleh Yayasan New7Wonders terbukti mengangkat nama Komodo di mata dunia. Dalam kurun tiga tahun proses pemungutan suara, dengan biaya Rp 10,5 miliar, ternyata jumlah pengunjung ke pulau kadal purba raksasa itu melonjak sekitar empat kali lipat dari kisaran 16 ribu menjadi 50 ribu orang. I
:: suarapublika :: Bagasi Lenyap
Oleh Ahmad Syafii Maarif
di Sriwijaya Air
Agar Revolusi Tahrir itu tidak Menjalar ke Indonesia residen Tunisia yang korup telah terguling pertengahan bulan yang lalu. Kini diikuti oleh rakyat negara-negara Arab lainnya berunjuk rasa, dan yang terhebat adalah Mesir. Negeri pramida berperadaban tua ini tampaknya sudah berada pada titik point of no return untuk melakukan transformasi politik secara radikal. Lihatlah lautan manusia di alun-alun Tahrir berdesak-desakan dengan tuntutan tunggal: pembebasan dari cengkeraman Presiden Husni Mubarak. Sudah ratusan yang mati, tetapi sang presiden masih berupaya untuk menyelamatkan rezimnya dengan berbagai cara. Sekutu Amerika, Inggris, dan Israel itu kini dihadapkan pada realitas keras dan pahit: rakyat menuntutnya agar meninggalkan istana yang telah ditempatinya hampir tiga dasawarsa. Selama berkuasa, Mubarak menggunakan tangan besi terhadap lawan-lawan politiknya, entah berapa yang ditangkap, entah berapa pula yang terbunuh, kita tidak punya data kuantitatif. Sekiranya tangan besi digunakan untuk kemakmuran rakyatnya, sekalipun kebebasan ditindas, mungkin Mubarak tidak perlu dihina rakyatnya sendiri. Sebab, ada sesuatu yang fundamental yang dapat dibanggakannya: rakyat tidak lapar. Sayang Mubarak tidak belajar pada Presiden Soeharto yang pernah diberi gelar Bapak Pembangunan, karena memang punya prestasi untuk memakmurkan rakyatnya, sekalipun kemudian berantakan kembali. Soeharto dan Mubarak sama-sama menjadi sekutu Amerika. Di bawah Soeharto perusahaan-perusahaan Amerika di Indonesia telah mengeruk keuntungan
2
atau tidak, bagi mereka kekuasaan itu telah menjadi tujuan, bukan lagi alat untuk menolong rakyat miskin. Rakyat itu tidak ada harganya di mata seorang tiran. Untuk negeri-negeri Muslim dalam periode sejarah yang panjang, para tiran itu memakai berbagai jubah: khalifah, amir, raja, sultan, al-qaid, dan sebutan-sebuatan lain, yang tidak jarang mendapatkan pembenaran agama dari ulama. Ini adalah tragedi yang belum juga sembuh setelah bangsa-bangsa Muslim terbebas dari penjajahan asing. Bagaimana Indonesia? Indonesia dikenal sebagai bangsa Muslim tebesar di dunia. Beberapa corak penguasa telah datang silih berganti di sini. Ada yang otoritarian, ada pula yang demokratik. Presiden Indonesia yang sekarang bukanlah seorang otoritarian. Dia dipilih secara langsung, jujur atau sebaliknya, tidak akan dibicarakan dalam tulisan ini. Tetapi, kemenangan spektakuler yang diraihnya itu tidak dimanfaatkannya untuk memenuhi janji-janjinya bagi kepentingan kesejahteraan rakyat. Deklarasi SBY tahun 2004 untuk memimpin sendiri pemberantasan korupsi, sudah lama menguap ke angkasa lepas tanpa tindakan sungguh-sungguh untuk mewujudkannya. Tetapi, revolusi ala Mesir tidak perlu menjalar ke Indonesia, jika pemerintah mau belajar dalam bertindak cepat dan berani untuk merealisasikan janji-janjinya: memberantas korupsi, menegakkan hukum, dan mereformasi birokrasi. Waktu masih tersedia untuk perubahan dan perbaikan, lupakan dulu upaya pencitraan diri yang sudah semakin kehilangan relevansi dan sudah lapuk. I
Pemimpin Redaksi: Nasihin Masha. Wakil Pemimpin Redaksi: Arys Hilman Nugraha. Pemimpin Nasihin Masha. Wakil Pemimpin Redaksi: Hilman Nugraha. RedakturRedaksi: Pelaksana: Elba Damhuri. Kepala Newsroom: MArys Irwan Ariefyanto. Kepala Republika Online: Agung Pragitya Vazza. Pemimpin Redaksi: Nasihin Masha. Wakil Pemimpin Redaksi: Arys Hilman Nugraha. Redaktur Damhuri. Newsroom: MM Irwan Kepala Republika Online: Agung Pragitya RedakturPelaksana: Senior: AnifElba Punto Utomo.Kepala Wakil Redaktur Pelaksana: Irfan Junaidi, Syahruddin El-Fikri, Kumara Dewatasari. Asisten Redaktur Pelaksana: Elba Damhuri. Kepala Newsroom: Irwan Ariefyanto. Ariefyanto. Kepala Republika Online: Agung Pragitya Vazza. Vazza. Redaktur Anif Punto Wakil Redaktur Pelaksana: Irfan Junaidi, Syahruddin El-Fikri, Kumara Dewatasari. Asisten RedakturSenior: Pelaksana: Sadewo, Nur Hasan Murtiaji, Subroto. Reporter Senior: Andi Nur Aminah, Budi Utomo, Harun Redaktur Senior: Anif Bidramnanta, Punto Utomo. Utomo.Joko Wakil Redaktur Pelaksana: Irfan Junaidi, Syahruddin El-Fikri, Kumara Dewatasari. Asisten Redaktur Pelaksana: Joko Hasan Murtiaji, Subroto. Reporter Senior: Andi Nur Budi Utomo, Harun Husein, Muhammad Subarkah, Nurul S Sadewo, Hamami, Selamat Ginting, Teguh Setiawan. Staf Redaksi: Sammy, Budiono, Redaktur Pelaksana:Bidramnanta, Bidramnanta, Joko Sadewo,Nur Nur Hasan Murtiaji, Subroto. Reporter Senior: AndiAbdullah NurAminah, Aminah, BudiAgung Utomo, Harun Husein, Muhammad Subarkah, Nurul S Hamami, Selamat Ginting, Teguh Setiawan. Staf Redaksi: Abdullah Sammy, Agung Budiono, Agus Yulianto, Alwi Shahab, Andri Saubani, Anjar Fahmiarto, Annisa Mutia, A Syalaby Ichsan, Budi Rahardjo, Burhanuddin Bella, Citra Husein, Muhammad Subarkah, Nurul S Hamami, Selamat Ginting, Teguh Setiawan. Staf Redaksi: Abdullah Sammy, Agung Budiono, Agus Yulianto, Saubani, Anjar Fahmiarto, Annisa AASyalaby Ichsan, Budi Burhanuddin Bella, Listya Rini, C Alwi Purwatiningsih, Damanhuri Zuhri, Darmawan, Desi Susilawati, Dewi Mardiani, Didi Purwadi, Djoko Agus Yulianto, AlwiShahab, Shahab,Andri Andri Saubani, AnjarDarmawan Fahmiarto,Sepriyossa, AnnisaMutia, Mutia, Syalaby Ichsan, BudiRahardjo, Rahardjo, Burhanuddin Bella,Citra Citra Listya Rini, CCPurwatiningsih, Damanhuri Zuhri, Sepriyossa, Desi Susilawati, Dewi Mardiani, Didi Djoko Suceno, Ratna Meta Novia, Edi Setyoko, Edwin Dwi Putranto, Darmawan, Eko Widiyatno, Endro Yuwanto, EH Ismail, Fernan Rahadi, Ferry Listya Rini,Dyah Purwatiningsih, Damanhuri Zuhri,Darmawan Darmawan Sepriyossa, Darmawan, Desi Susilawati, Dewi Mardiani, DidiPurwadi, Purwadi, Djoko Suceno, Dyah Ratna Meta Edi Edwin Dwi Eko Endro EH Fernan Rahadi, Ferry Kisihandi, Firkah Fansuri, Fitria Fitriyan Zamzami, Heri Purwata, Heri Ruslan, Ichsan Emrald Alamsyah, Indah Wulandari, Suceno, Dyah Ratna Meta Novia, Novia,Andayani, Edi Setyoko, Setyoko, Edwin Dwi Putranto, Putranto, Eko Widiyatno, Widiyatno, Endro Yuwanto, Yuwanto, EH Ismail, Ismail, Fernan Rahadi, Ferry Kisihandi, Firkah Fitria Zamzami, Heri Purwata, Heri Ichsan Emrald Alamsyah, Indah Wulandari, Indira Rezkisari, Irwan Kelana, Israr, JoharFitriyan Arief, Khoirul Azwar, Mansyur Faqih, Mohammad Akbar, Mohamad Amin Kisihandi, Firkah Fansuri, Fansuri, Fitria Andayani, Andayani, Fitriyan Zamzami, HeriMaghfiroh Purwata,Yenny, Heri Ruslan, Ruslan, Ichsan Emrald Alamsyah, Indah Wulandari, Indira Rezkisari, Irwan Kelana, Khoirul Azwar, Maghfiroh Yenny, Mansyur Akbar, Mohamad Amin Madani, Muhammad MJohar As’adi, M Ghufron, Ikhsan Shiddieqy, Natalia Endah Faqih, Hapsari, Neni Ridarineni, Zuraya, Nina Indira Rezkisari, IrwanFakhruddin, Kelana,Israr, Israr, JoharArief, Arief, KhoirulM Azwar, Maghfiroh Yenny, Mansyur Faqih,Mohammad Mohammad Akbar,Nidia Mohamad Amin Madani, Muhammad Fakhruddin, M As’adi, M Ghufron, M Ikhsan Shiddieqy, Natalia Endah Hapsari, Neni Ridarineni, Nidia Zuraya, Nina Chairani Ibrahim, Palupi Annisa Auliani, Prima Restri Ludfiani, Priyantono Oemar, Rachmat Santosa Basarah, Rahmat Budi Harto, Ratna Madani, Muhammad Fakhruddin, M As’adi, M Ghufron, M Ikhsan Shiddieqy, Natalia Endah Hapsari, Neni Ridarineni, Nidia Zuraya, Nina Chairani Palupi Auliani, Ludfiani, Priyantono Oemar, Rachmat Santosa Rahmat Ratna Puspita,Ibrahim, Reiny Dwinanda, Rosyid NurulPrima Hakim, Rusdy Nurdiansyah, R Hiru Muhammad, Setyanavidita Livikacansera, Shally Pristine, Siwi Chairani Ibrahim, PalupiAnnisa Annisa Auliani, PrimaRestri Restri Ludfiani, Priyantono Oemar, Rachmat SantosaBasarah, Basarah, RahmatBudi BudiHarto, Harto, Ratna Puspita, Dwinanda, Rosyid Nurul Rusdy Nurdiansyah, RRHiru Setyanavidita Livikacansera, Shally Siwi Tri PujiReiny Budiwiyati, Stevy Maradona, Sunarwoto, Evidia Yuvidianti, Taufiqurrahman Bachdari, Teguh Firmansyah, Wachidah Puspita, Reiny Dwinanda, Rosyid NurulHakim, Hakim, RusdySusie Nurdiansyah, HiruMuhammad, Muhammad, Setyanavidita Livikacansera, ShallyPristine, Pristine, Siwi Tri Puji Stevy Maradona, Sunarwoto, Susie Taufiqurrahman Bachdari, Teguh Firmansyah, Wachidah Handasah, Wardianto, Tunjung Palupi, Yasmina Hasni,Yuvidianti, Yeyen Rostiyani, Yoebal Ganesha Rasyid, Ardhi Cahyadi, Yogie Tri Puji Budiwiyati, Budiwiyati, StevyWulan Maradona, Sunarwoto, Susie Evidia Evidia Yuvidianti, Taufiqurrahman Bachdari, TeguhYogi Firmansyah, Wachidah Handasah, Wardianto, Respati, Yusuf Assidiq,Wulan Zaky AlTunjung Hamzah.Palupi, Handasah, Wardianto, Wulan Tunjung Palupi, Yasmina Yasmina Hasni, Hasni, Yeyen Yeyen Rostiyani, Rostiyani, Yoebal Yoebal Ganesha Ganesha Rasyid, Rasyid, Yogi Yogi Ardhi Ardhi Cahyadi, Cahyadi, Yogie Yogie Respati, Yusuf Assidiq, Zaky Al Hamzah. Kepala Quality Control dan Bahasa: Rakhmat Hadi Sucipto. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Perwakilan Jawa Barat: Maman Respati, Yusuf Assidiq, Zaky Al Hamzah. Kepala Quality Control dan Rakhmat Hadi Sucipto. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Sudiaman. Kepala Perwakilan DIY - Jawa Tengah: Wisnu Wardhana. Kepala Perwakilan Jawa Timur:Jawa Asep Barat: Nurzaman. Nian Kepala Quality Control dan Bahasa: Bahasa: Rakhmat HadiIndra Sucipto. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Perwakilan Perwakilan Jawa Barat: Maman Maman Sudiaman. Kepala Perwakilan DIY Indra Jawa Poloan (Medan), Aries (Palembang), Ahmad Baraas (Bali). Wardhana. Sekretaris Redaksi: Fachrul Ratzi. Sudiaman. KepalaMaspril Perwakilan DIY - - Jawa Jawa Tengah: Tengah: IndraWisnu Wisnu Wardhana.Kepala Kepala Perwakilan Perwakilan Jawa Timur: Timur:Asep AsepNurzaman. Nurzaman.Nian Nian Poloan Poloan(Medan), (Medan),Maspril MasprilAries Aries(Palembang), (Palembang),Ahmad AhmadBaraas Baraas(Bali). (Bali).Sekretaris SekretarisRedaksi: Redaksi:Fachrul FachrulRatzi. Ratzi.
Pada Selasa (4/1/2011), saya bersama anak saya (8 tahun) naik pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ-015, pukul 13.00 WIB dari Bandara Polonia Medan, tujuan Jakarta. Sesampai di Cengkareng, satu koper saya seberat 21 kg, tidak ditemukan. Bersama saya, ada beberapa penumpang yang juga kehilangan bagasi. Pihak Sriwijaya Air di Cengkareng meminta saya dan penumpang lainnya menunggu kedatangan pesawat berikutnya dari Medan. Setelah menunggu selama tiga jam, pesawat tiba dan bagasi saya tetap tak ditemukan. Bahkan, penumpang yang komplain kehilangan bagasi makin bertambah. Seorang di antaranya mengalami bagasi rusak, dan sebagian isi bagasinya hilang. Saya pun kemudian menunggu pemberitahuan dari pihak Sriwijaya Air. Empat hari kemudian saya menghubungi Senior Corporate Communication Manager Agus Soedjono. Agus meminta saya membuat perincian barang yang hilang, karena saya tidak mau bagasi saya hanya diganti Rp 20 ribu/kg sesuai ketentuan Sriwijaya Air. Total kerugian saya mencapai Rp 14 juta lebih. Sekitar 23 hari kemudian (27/1/ 2011), saya menerima email dari Ary Mercyanto, senior Services & Control Manager Sriwijaya Air yang isinya akan melakukan penggantian dan memberikan lebih dari ketentuan yang berlaku. Bagasi saya dihargai Rp 100 ribu/kg, sehingga total Rp 2,1 juta. Ia beralasan, bahwa barang berharga tidak diperkenankan masuk bagasi. Saya kecewa dengan alasan itu. Kali pertama naik Sriwijaya Air, langsung dapat hadiah yang tidak mengenakkan. Saya mengimbau konsumen lain untuk hati-hati naik pesawat Sriwijaya Air, karena tidak ada jaminan bahwa bagasi Anda akan aman. Noinsen Rumapea Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur
Kasus Ahmadiyah Pemerintah Harus Tegas Ketika di tengah-tengah masyarakat timbul permasalahan soal Ahmadiyah, pemerintah dan masyarakat dibuat pusing, baik oleh tokoh-tokoh Ahmadiyah maupun pendukungnya, seperti LSM yang menamakan diri aktivis kemanusiaan, aktivis kebebasan beragama dan berkeyakinan, serta lainnya yang tidak jelas juntrungannya. Pemerintah dan aparat kepolisian selalu disalahkan, bahkan dianggap tak dapat melindungi warganya. Padahal, biang dari segala kekacauan dan kekisruhan Ahmadiyah ini adalah anggota Ahmadiyah itu sendiri. Mereka tidak sensitif dan tidak peka soal perasaan keberagamaan masyarakat. Oleh karena itu, pendukung Ahmadiyah di dalam negeri ini harusnya juga bertanggung jawab, bukan cuma menyalahkan umat Islam. Dalam masalah penanganan Ahmadiyah ini, pemerintah harus tegas mengambil sikap. Jika sudah terbukti atas ketidakbenaran Ahmadiyah, maka segera saja diputuskan. Odih Juanda Perumahan Karaba, Karawang Barat 41361 Penerbit: PT Republika Media Mandiri. Alamat Redaksi: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510, Alamat Surat: PO Penerbit: PT Mandiri. Alamat Jl. Raya Jakarta 12510, Alamat Surat: PO Box 1006/JKS-Jakarta 12010. Tel: 021-780.3747 (Hunting), Fax:Buncit 021-780.0649 (Seluruh Bagian). Redaksi: Penerbit: PTRepublika RepublikaMedia Media Mandiri. AlamatRedaksi: Redaksi: Jl.Warung Warung Buncit RayaNo. No.37, 37, Jakarta 12510,Fax Alamat Surat:021PO Box 1006/JKS-Jakarta 12010. (Hunting), Fax: 021-780.0649 (Seluruh Fax Redaksi: 798.3623, E-mail:
[email protected]. Bagian Iklan: Jl. Warung Buncit Raya No. Bagian). 37, Jakarta Tel:021021Box 1006/JKS-Jakarta 12010. Tel: Tel: 021-780.3747 021-780.3747 (Hunting), Fax: 021-780.0649 (Seluruh Bagian). Fax12510. Redaksi: 021798.3623, E-mail: Bagian Iklan: Buncit 37, 021794.4693, Fax:
[email protected]. 021-798.1169. Sirkulasi dan Langganan: Tel: 021-791.98441, 021-791.98442. Online: 798.3623, E-mail:
[email protected]. Bagian Iklan: Jl. Jl. Warung Warung Buncit Raya Raya No. No.Fax: 37, Jakarta Jakarta 12510. 12510. Tel: Tel: 021794.4693, Fax: dan Langganan: 021-791.98441, Fax: Online: http://www.republika.co.id. AlamatSirkulasi Perwakilan: Jl. LLTel: RE Martadinata No. 126 Tel:021-791.98442. 022-420.7671, 420.7672, 794.4693, Fax: 021-798.1169. 021-798.1169. Sirkulasi danBandung: Langganan: Tel: 021-791.98441, Fax: 021-791.98442. Online: http://www.republika.co.id. Alamat Perwakilan: LL RE Martadinata No. 126 420.7675, Fax: 022-426.2829, Jl. PerahuJl. No. Baru, Tel: 566028, 420.7672, Fax: 0274http://www.republika.co.id. AlamatYogyakarta: Perwakilan:Bandung: Bandung: Jl. LL4, REKota Martadinata No.0274-544.972, 126Tel: Tel:022-420.7671, 022-420.7671, 420.7672, 420.7675, Fax: 022-426.2829, Yogyakarta: Jl. Perahu No. 4, Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, Fax: 541.582, Surabaya: Jl. Barata Jaya No. 51, Tel: 031-501.7409, Fax: 031-504.5072. 420.7675, Fax: 022-426.2829, Yogyakarta: Jl. Perahu No. 4, Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, Fax: 02740274541.582, 541.582,Surabaya: Surabaya:Jl. Jl.Barata BarataJaya JayaNo. No.51, 51,Tel: Tel:031-501.7409, 031-501.7409,Fax: Fax:031-504.5072. 031-504.5072. Direktur Utama: Erick Thohir. Direktur Utama: Thohir. Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Pemberitaan: Ikhwanul Kiram Mashuri, Direktur Operasional: Direktur Utama:Erick Erick Thohir. Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Pemberitaan: Ikhwanul Kiram Mashuri, Tommy Tamtomo. Direktur Marketing: Prasanti Andrini. GM Keuangan: Didik Irianto. GM Direktur Marketing dan Sales: Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Pemberitaan: Ikhwanul Kiram Mashuri, Direktur Operasional: Operasional: Tommy Tamtomo. Direktur Prasanti Andrini. GM Keuangan: Didik Marketing Sales: Yulianingsih. Manajer Produksi: Nurrokhim. Manajer Sirkulasi: Ruminta. Manajer Keuangan: Herydan Setiawan. Marketing: Prasanti Andrini. GMDarkiman Keuangan: Didik Irianto. Irianto. GM GM Marketing dan Sales: Tommy Tamtomo. Direktur Marketing: Yulianingsih. Yulianingsih.Manajer ManajerProduksi: Produksi:Nurrokhim. Nurrokhim.Manajer ManajerSirkulasi: Sirkulasi:Darkiman DarkimanRuminta. Ruminta.Manajer ManajerKeuangan: Keuangan:Hery HerySetiawan. Setiawan. Harga Langganan: Rp. 69.000 per bulan, harga eceran Pulau Jawa Rp 2.900. Harga Eceran Luar Jawa: Rp. 4.000 per Harga Langganan: 69.000 per bulan, eceran Pulau Jawa 2.900. Harga Eceran Luar Jawa: Rp. eksemplar (tambahRp. ongkos kirim). Bank a.n PT Republika Media Mandiri: BSM, Cab. Warung Buncit, Harga Langganan: Rp. 69.000 perRekening bulan,harga harga eceran Pulau JawaRp Rp 2.900. Harga Bank Eceran Luar Jawa: Rp.4.000 4.000per per eksemplar (tambah kirim). Rekening a.n PT Mandiri: BSM, Cab. Buncit, No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab.Bank Warung No. Rek.Media 1270004240642 ( Bank Cab. Warung Buncit, eksemplar (tambahongkos ongkos kirim). Rekening Bank a.nBuncit, PTRepublika Republika Media Mandiri:Bank Bank BSM,Lippo, Cab.Warung Warung Buncit, No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 727.30.028988 ( Bank BCA, Cab. Graha Inti Fauzi, No. Rek. 375.305.666.8. No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 727.30.028988 ( (Bank BCA, Cab. Graha Surat Izin Usaha Penerbitan Menpen No. 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, No. Rek. 727.30.028988 BankPers: BCA,SK Cab. GrahaInti IntiFauzi, Fauzi,No. No.Rek. Rek.375.305.666.8. 375.305.666.8. Surat Izin Pers: SK No. 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, Anggota Serikat Penerbit Surat Anggota No. 163/1993/11/A/2002. Surat IzinUsaha UsahaPenerbitan Penerbitan Pers:Kabar: SKMenpen Menpen No.SPS 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, Anggota AnggotaSerikat SerikatPenerbit PenerbitSurat SuratKabar: Kabar:Anggota AnggotaSPS SPSNo. No.163/1993/11/A/2002. 163/1993/11/A/2002.
REPUBLIKA
HALAMAN 8
www.republika.co.id
SELASA, 8 FEBRUARI 2011 5 RABIUL AWAL 1432 H NOMOR 34 / TAHUN KE-19
Rp 2.900 / 28 Halaman LUAR P JAWA Rp 4.000 DITAMBAH ONGKOS KIRIM
MAHAKA MEDIA IKLAN: Telp: 021 791 84744, Faks: 021 798 1169, e-mail: iklan@republika co.id SIRKULASI: Telp 021 791 84746 Faks: 021 791 98442 e-mail: sirkulasi@republika co.id
PRAYOGI
Nasi Aking di Piring Buruh Tani Oleh Muhammad Fakhruddin aun padi sudah menguning dan bulirbulirnya tampak begitu bunting pertanda hamparan sawah di kaki Gunung Sukaraja, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, sudah siap dipanen. Itulah pemandangan menggiurkan yang ada di depan mata 27 kepala keluarga (KK) warga Kampung Eksodan, Desa Cipayung, Kecamatan Padarincang. Namun, sejauh mata memandang, tidak sepetak sawah pun yang mereka miliki. Padi yang menguning itu bukan untuk mengisi lumbung mereka. Di piring mereka hanya ada nasi aking yang bisa disantap. Dalam 10 hari terakhir, misalnya, nasi sisa yang dikeringkan itu–biasanya untuk pakan bebek–menjadi santapan utama sebagai penawar rasa lapar. Mereka hanyalah buruh tani yang hidupnya bergantung pada panggilan para juragan–julukan untuk keluarga pejabat atau tokoh masyarakat—pemilik hamparan sawah siap panen itu.
D
Bersambung ke hlm 11 kol 1-7
:: pro kontra :: Baca selengkapnya di hlm 11 SUNARSIP EKONOM IEI
Ada Gap Kesejahteraan Pengaruh dari pertumbuhan ekonomi? Setiap ada pertumbuhan ekonomi, dorongan konsumsi naik, demand naik, suplai naik. Penambahan pasokan akan menyerap tenaga kerja, meningkatkan jam kerja. Tapi, DOK/REPUBLIKA ada gap tambahan tingkat kesejahteraan yang diperoleh kalangan menengah ke bawah dengan menengah ke atas. Kalau kalangan menengah ke bawah ada peningkatan atau tambahan, tapi tidak signifikan. ■
RUSMAN HERIAWAN KEPALA BPS
Masyarakat Ikut Menikmati Berapa besar kontribusi pertumbuhan dalam menurunkan kemiskinan? Kalau di lawannya kemiskinan, nasi aking, tidak bisa dibandingkan begitu saja. Berapa pun porsinya, masyarakat miskin akan nikmati EDWIN DP/REPUBLIKA pertumbuhan ekonomi. Industri beri lapangan kerja besar. Di jasa dan perdagangan pun demikian. ■
rehat BPS: Pengeluaran masyarakat meningkat Yang pemasukannya juga meningkat, siapa hayo ...? Sekjen Kemenag: Ahmadiyah bisa dibubarkan Tapi kok juga bisa dibiarkan yaa ...
uatu saat ketika Rasulullah SAW bersama para sahabat selesai melaksanakan shalat berjamaah, Umar bin Khattab salah satu sahabat dekat Rasul yang berada di shaf depan merasa terganggu pikirannya. Setiap gerakan Rasulullah SAW di depan para sahabat terasa berat dan sukar. Terdengar bebunyian yang demikian mencolok seolah persendian beliau saling bergesekan satu sama lain. Shalat kali ini terasa lebih lama dari biasanya. Usai shalat, Umar RA yang begitu khawatir dengan kondisi Rasulullah mendatangi beliau. Dengan hati-hati Umar duduk di sisi beliau yang serta-merta beliau sambut dengan senyuman. “Ya
S
EDWIN DP/REPUBLIKA
Ekonomi RI Tumbuh 6,1 Persen
Investigasi Cikeusik Yasmina Hasni, Erik Purnama Putra
Menteri Agama mengusulkan Ahmadiyah jadi aliran keagamaan. JAKARTA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta semua pihak untuk mematuhi Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri mengenai Ahmadiyah. “Kalau kesepakatan itu diindahkan, dipatuhi, dan dijalankan, bentrokan seperti ini apalagi kekerasan, sesungguhnya dapat dicegah,” kata Presiden di Jakarta, Senin (7/2). Presiden menyesalkan bentrokan jemaat Ahmadiyah dan warga yang terjadi di Kampung Pasir Peuteuy, Desa Umbulan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten. Dia meminta agar dilakukan investigasi menyeluruh terhadap peristiwa itu. Dia pun meminta pejabat di daerah, aparat keamanan, tokoh masyarakat, dan agama untuk bersama-sama menjaga kerukunan antarumat beragama. Tiga jemaat Ahmadiyah tewas dan sejumlah lainnya luka-luka dalam bentrokan yang terjadi, Ahad (6/2). Ketua Komnas HAM, Ifdhal Kasim, meminta Presiden melakukan langkah konkret. Pernyataan prihatin saja tidak cukup. Presiden, menurut Ifdhal, harus menjamin kemerdekaan memeluk agama dan kepercayaan. Komnas HAM berniat membentuk tim untuk menyelidiki bentrok berdarah itu. Wakil Ketua Komnas HAM
Hesti Armiwulan mengungkapkan, laporan tim akan menjadi rekomendasi bagi aparat hukum. Penasihat Komnas HAM, Jimly Asshiddiqie, menyarankan umat Islam tidak mengurusi kesesatan Ahmadiyah. ‘’Biarkan mereka menikmati kesesatannya,’’ katanya. Pemerintah sebenarnya telah mengeluarkan SKB Tiga Menteri yang melarang Ahmadiyah menyebarkan ajarannya. Ahmadiyah sejak 1995 sudah dinyatakan sesat oleh Majelis Ulama Indonesia dan diperkuat lagi oleh fatwa pada 2005. Untuk menghindari terulangnya benturan antara masyarakat dan jemaat Ahmadiyah, Menteri Agama Suryadharma Ali mengungkapkan, ada beberapa opsi lanjutan yang bisa diambil bagi pengikut Ghulam Mirza Ahmad ini. Pemerintah bisa mendorong Ahmadiyah menjadi aliran keagamaan yang terpisah dari Islam. “Jadi, kalau sudah bukan Islam, konsekuensinya termasuk tidak boleh menggunakan Alquran sebagai kitab suci,” ujar Suryadharma di Surabaya, Jawa Timur. Pemerintah, katanya, juga memiliki opsi membubarkan Ahmadiyah. “Tapi, semuanya masih dalam kajian pemerintah.” Sekjen Kementerian Agama Bahrul Hayat menambahkan, Ahmadiyah bisa dibubarkan melalui tiga cara, yakni melalui Kementerian Hukum dan HAM, proses UU Keormasan, dan keputusan Presiden yang mengatakan bahwa Ahmadiyah merupakan organisasi terlarang. Buntut bentrokan berdarah di Cikeusik, Polri telah memeriksa enam saksi dari warga dan korban. Kepala
Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar menduga bentrok dipicu oleh provokasi yang dilakukan Ahmadiyah dengan mendatangkan jemaat dari luar kota ke Cikeusik. Namun, hal itu dibantah oleh juru bicara Ahmadiyah Zafrullah Ahmad Pontoh. Dia mengatakan, anggotanya menjadi korban dari penyerangan warga yang dilakukan secara terencana. “Penyerangnya sudah sistematis dan terkoordinasi,” ujarnya saat jumpa pers bersama sejumlah organisasi kemanusiaan. Zafrullah meminta para pemuka agama di Cikeusik menghindari kekerasan. “Kami tak menyalahkan institusi atau lembaga atas kejadian ini. Kalaupun ada itu hanya oknum.” Saharuddin Daming, komisioner Komnas HAM, ikut menyesalkan insiden ini. Ia mengimbau semua pihak menahan diri untuk tidak mengeksploitasi dan memelintir insiden ini dengan agenda kepentingan lain. “Mari kita percayakan Polri untuk mengusut tuntas perkara ini hingga ditemukan kronologi peristiwa berdasarkan fakta yang sesungguhnya,” ujarnya. Ia menilai, perkara ini tidak murni konflik agama, tetapi dipicu oleh arogansi rombongan Ahmadiyah yang memprovokasi warga. Menurut Ketua Komnas Perempuan, Yunianti Chuzaifah, Ahmadiyah mengalami 342 penyerangan pada 2007-2010. ‘’Korban paling banyak wanita dan anak-anak,’’ katanya. Ia meminta pemerintah melindungi mereka.
Teguh Firmansyah, Shally Pristine JAKARTA — Pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2010 di luar dugaan mampu mencapai 6,1 persen atau lebih tinggi dari target yang ditetapkan dalam APBN Perubahan sebesar 5,8 persen. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan menyatakan, pertumbuhan melesat hingga menembus enam persen terjadi pada detik-detik terakhir pengujung tahun lalu. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal keempat (Oktober-Desember) 2010 sebesar 6,9 persen mengerek rata-rata pertumbuhan sepanjang tahun. “Ini merupakan capaian tertinggi triwulanan sepanjang 2010 dan sejak 2008,” ujar Rusman, merujuk pada pertumbuhan di kuartal terakhir 2010 itu, saat jumpa pers di Jakarta, Senin (7/2). Sayangnya, pertumbuhan ekonomi tahun lalu masih ditopang oleh sektor nontradeable (tidak diperdagangkan) seperti pengangkutan dan komunikasi. Sedangkan sektor pertanian dan industri yang menyerap tenaga kerja cukup besar masih berjalan lambat. Rusman menyebutkan, sektor pengangkutan dan komunikasi mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 13,5 persen. Sektor pertanian justru mengalami pertumbuhan terendah hanya 2,9 persen. Bahkan, untuk kuartal terakhir tahun lalu, sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan mengalami penyu-
■ rahmat santosa b/bilal ramadhan/a syalaby ichsan/m ikhsan shiddieqy/muhammad hafil/palupi a auliani/arie lukihardianti ed: budi raharjo
Bersambung ke hlm 11 kol 1-7
Sisi Lain Kisruh Politik Mesir (Bagian 1)
Skenario Membuat Lapar Demonstran di Lapangan Tahrir Abdullah Sammy
A
da anggapan umum yang mengatakan bahwa revolusi akan terjadi jika perut lapar. Atau, dalam kata lain: jangan membiarkan orang lapar karena orang lapar bisa membuat revolusi. Pandangan itu diperkuat fakta yang terjadi dalam Revolusi Prancis di abad ke-18.
Rasulullah, kami melihat seolaholah engkau sedang menanggung penderitaan yang sangat berat, sakitkah engkau, ya Rasul?” tanya Umar. Rasulullah SAW tersenyum sambil menggeleng, “Tidak wahai Umar, Alhamdulilah aku sehat.” “Mengapa setiap kali engkau menggerakkan tubuhmu, kami mendengar seolah-olah sendi tubuhmu saling bergesekan?” Umar memperlihatkan ekspresi wajah prihatin, penuh kasih sayang, dan khawatir. “Kami yakin engkau sedang sakit wahai Rasul.” Meskipun kondisinya agak lemah dan agak pucat, Rasulullah SAW tetap tersenyum. Sepertinya berupaya menjadi pelipur lara dari sesuatu yang tidak beliau katakan
Saat itu, rakyat yang lapar menyerang penjara Bastile dan berujung pada tumbangnya kerajaan. Dari rakyat yang lapar inilah lahir sejarah yang kemudian mengubah tatanan dunia di abad berikutnya. Berada pada jarak waktu yang jauh berbeda, di era yang jauh lebih modern, serta berada di belahan bumi yang lain, rakyat yang sedang lapar
kembali mendengungkan ide perubahan. Tuntutan massa beragam. Ada yang ingin revolusi layaknya buruh di Prancis abad ke-18. Ada pula yang menginginkan reformasi pemerintahan. Inilah yang kini dide-
hikmah Oleh Toha MT
Pemimpin Bijaksana meskipun kepada Umar sahabat dekatnya. Karena jawaban “tidak” atau “aku baik-baik saja” beliau rasakan sudah tidak mencukupi lagi, Rasulullah SAW mengangkat jubahnya hingga bagian perut beliau terlihat nyata. Seketika Umar dan sahabat terpana. Tampak perut beliau begitu kempis, perut itu dililit oleh kain yang membuntal
berisi kerikil-kerikil. Kerikil-kerikil yang menimbulkan suara berisik ketika mengimami shalat. Kerikilkerikil yang memancing keingintahuan Umar dan menyangka beliau sedang dalam kondisi sakit serius. “Ya Rasul,” suara Umar bergetar oleh rasa iba dan penyesalan, “Apakah jika engkau mengatakan sedang lapar dan tidak punya
ngungkan ribuan massa di Lapangan Tahrir, Kairo, Mesir. Segala tuntutan itu dilayangkan sebagian massa dengan kondisi perut keroncongan. Laparnya massa bukan karena minimnya harta layaknya buruh di abad ke-18. Pun bukan karena krisis pangan dan pertanian. Lapar yang mereka rasakan lebih bersifat insidentil dan rekayasa. Tentunya ratusan ribu mas-
makanan, kami tidak akan menyediakan dan menyiapkannya untuk engkau?” Beliau menutup kembali perutnya dengan helai jubahnya yang menjuntai seraya menatap Umar dengan tatapan penuh pancaran cinta yang utuh. “Tidak, ya Umar. Aku tahu, apa pun akan kalian korbankan demi aku, akan tetapi apa yang akan aku katakan di hadapan Allah nanti jika sebagai pemimpin aku menjadi beban bagi umatku?” Beliau mengedarkan pandangan kepada para sahabatnya yang lain seraya berkata, “Biarlah kelaparan ini sebagai hadiah dari Allah untukku agar umatku kelak tidak ada yang kelaparan di dunia, ter-
sa bukanlah orang bodoh yang sengaja membiarkan dirinya kelaparan agar makin beringas dalam menyuarakan tuntutan. Mereka lapar karena isolasi makanan yang diberlakukan oleh militer Mesir. Seperti strategi Soviet saat menghadapi Nazi di Stalingrad (sekarang bernama Volgograd, Rusia), pasukan Mesir Bersambung ke hlm 11 kol 4-7
lebih di akhirat.” Subhanallah, siapa pun yang mendengar kalimat beliau seketika terdiam, ada yang berdenyar merambat ke bola mata mereka, beberapa terisak haru. Umar maklum bahwa dia tidak akan sanggup melangkah lebih jauh, memaksa beliau untuk mengikuti keinginannya. Mahasuci Allah yang telah mengutus seorang pemimpin yang begitu mulia akhlak dan perkataannya. Alangkah rindunya kita kepada pemimpin sebijaksana beliau yang tidak mau membebani umatnya. Kelak pemimpin seperti inilah yang akan dinaungi oleh naungan Allah pada saat tidak ada naungan selain dari-Nya. ■
nasional
REPUBLIKA SELASA, 8 FEBRUARI 2011
3
‘Buktikan Keterlibatan Nunun’ Agung Budiono, Muhammad Hafil
Ditjen Imigrasi: Nunun ke Singapura sebelum dicekal KPK. JAKARTA –– Mantan wakapolri Adang Daradjatun yang juga suami Nunun Nurbaeti meminta KPK membuktikan dugaan keterlibatan istrinya dalam kasus cek pelawat, terkait pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia periode 2004-2009 Miranda S Goeltom. Adang yakin istrinya tidak terlibat kasus yang mengakibatkan puluhan mantan anggota DPR menjadi tersangka itu. Adang menuturkan, jika diperhatikan dengan cermat proses persidangan empat terpidana kasus cek pelawat terdahulu, kehadiran Nunun tidak diperlukan sebagai saksi. “Artinya apa, pemberinya (cek pelawat—Red) sudah ada, yaitu Ari Malangjudo ada tuduhan dia disuruh ibu. Nah itu tolong dibuktikan bahwa apakah betul dia disuruh oleh ibu. Ibu sudah mengakui jika tidak pernah memberikan,” kata Adang. Adang menampik keras dugaan peran istrinya sebagai penyalur cek pelawat untuk anggota DPR periode 1999-2004. Adang juga membantah jika Ari Malangjudo adalah pegawai istrinya. “Ari itu intelektual, dia mitra kerja, tak ada perintah dan hubungan kerja atasan-bawahan antara Nunun dan Ari Malangjudo,” tambah Adang.
Ihwal kondisi Nunun saat ini, Adang menjelaskan, masih dalam keadaan sakit. “Jelas dong (ibu sakit), Dokter Andreas sudah bilang dan pernah diperiksa sekaligus disumpah, apakah ibu memberi travel cek kepada Ari? Ibu bilang tidak,” kata Adang menegaskan. Saat ditanya soal keberadaan Nunun saat ini, Adang tidak mau berkomentar lebih jauh. Adang beralasan, ia tidak mau kejadian di Singapura terulang saat media mengejar-ngejar dokter yang memeriksa istrinya hingga sang dokter tidak mau lagi memeriksa Nunun. “Saya ingin istri kembali sehat. Tolong buktikan saja kalau memang terlibat. Kalau sakit, itu urusan dokter.” Nama Nunun kembali disebut-sebut terkait kasus cek pelawat, menyusul pengakuan mantan menteri perindustrian, Fahmi Idris, soal informasi keberadaan Nunun. Pada Jumat (7/2) lalu, Fahmi menemui sejumlah pimpinan KPK untuk melaporkan bukti keberadaan Nunun di sebuah apartemen di Bangkok, Thailand. Nunun dilaporkan dalam keadaan sehat. Fahmi mengaku memiliki foto paspor Nunun. Fahmi menunjukkan foto paspor bernomor U171164 dan visa bernomor 11009001121 atas nama Nunun Nurbaeti yang diterbitkan oleh kantor imigrasi Jakarta Selatan. Dari paspor itu, diketahui Nunun telah pergi ke Singapura pada 6 Mei 2010 dan mendapatkan izin tinggal di Thailand terhitung sejak tanggal 16 Mei 2010 hingga 14 Juni 2010. Diduga, dengan paspor itu Nunun beberapa kali melakukan perjalanan ke luar negeri setelah KPK mencekalnya. Terkait informasinya itu, Fahmi mengatakan siap di-
periksa KPK. Nunun telah dicekal pergi ke luar negeri oleh KPK pada Maret 2010 lalu. Kuasa hukum Nunun, Partahi Sihombing, membantah, kliennya menyalahgunakan paspor yang sudah dicekal oleh KPK. Menurut Partahi, Nunun pergi ke luar negeri sebelum KPK mencekalnya. “Nunun itu pergi ke Singapura bulan Februari 2010 sedangkan KPK mencekalnya pada bulan Maret 2010,” ujar Partahi saat dihubungi Republika, Senin (7/2). Menurut dia, setelah berada di Singapura, hingga saat ini Nunun tidak pernah kembali ke Indonesia. Partahi juga membantah bahwa Nunun saat ini berada di Bangkok, Thailand, seperti yang disebutkan Fahmi Idris. Saat ini, kliennya tersebut masih menjalani perawatan kesehatan di salah satu rumah sakit Singapura. Namun, dia tidak mau menjelaskan di rumah sakit apa dan kapan terakhir bertemu dengan Nunun. “Ya Nunun itu masih sakit, omong kosong yang dikatakan Fahmi Idris itu bahwa ia berada di Bangkok dalam keadaan sehat,” katanya menegaskan. Pihak Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi yang dikonfirmasi kemarin, juga membantah meloloskan paspor Nunun Nurbaeti ke Singapura saat Nunun sudah dicekal oleh KPK. Menurut Humas Ditjen Imigrasi, Maroloan J Barimbing, Nunun pergi ke Singapura sebelum KPK mencekalnya. Setelah melakukan pengecekan terhadap paspor Nunun, Ditjen Imigrasi berkesimpulan bahwa Nunun pergi ke Singapura pada bulan Februari 2010. “Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap paspor Nunun, dia pergi dari Jakarta ke
Singapura pada bulan Februari 2010,” ujar Barimbing kepada Republika, Senin (7/2). Ditanya soal apakah Nunun pernah pergi ke Bangkok, Thailand, Barimbing mengatakan tidak ada data imigrasi yang menunjukkan bahwa Nunun pergi ke Bangkok dari Jakarta. Menurutnya, bisa saja Nunun pergi ke Bangkok, namun tidak melalui Jakarta tapi dari Singapura atau daerah lain. “Ya kalau dia perginya dari Singapura ke Bangkok atau dari negara lain ke negara lainnya, itu bukan kewenangan kita lagi,” ujar Barimbing.
KPK pelajari laporan Fahmi KPK berjanji akan mempelajari laporan Fahmi Idris tentang keberadaan Nunun Nurbaeti. Menurut Wakil Ketua KPK, Haryono Umar, KPK akan menjadikan laporan itu sebagai bahan data dan informasi untuk mengungkap lokasi keberadaan Nunun saat ini. Namun, Haryono mengatakan, pihaknya belum akan menjadikan Fahmi sebagai saksi dalam kasus cek perjalanan karena harus mendapat persetujuan pimpinan KPK dahulu. “Ya pastinya kita pelajari dulu,” ujar Haryono, Senin ● Nunun Nurbaeti (7/2). ■ ed: andri saubani AMIN MADANI/REPUBLIKA
H TOKO A MUD
Anies Baswedan
Janji Kemerdekaan Harus Dilunasi
ejumlah tokoh muda saat ini sudah mulai memainkan peran yang signifikan dalam kehidupan sosial politik bangsa. Mereka diprediksi akan menjadi tokoh kunci pada kepemimpinan mendatang. Republika secara berseri menghadirkan wawancara khusus dengan para tokoh tersebut. Berikut petikan wawancara Anies Baswedan dengan wartawan Republika, Palupi Annisa Auliani.
S
Anda tak terafiliasi partai apa pun, tapi selalu muncul dalam setiap perhelatan politik? Ada dua komponen utama politik, yang pertama, adalah aktor pelaku di partai dan elite. Kedua, rakyat banyak atau massa. Dalam demokrasi, dua-duanya ini penting. Yang saya inginkan (dalam) politik Indonesia terjadi ketersambungan apa yang dipikirkan rakyat banyak dengan apa yang dipikirkan orang partai dan elite. Yang bisa menyambungkan ini dan punya potensi besar adalah presiden karena kewenangannya. Contoh, rakyat banyak memikirkan harga beras sudah Rp 9 ribu, BBM seperti apa, sekolah mahal. Tapi, yang dibicarakan di sini (partai dan elite) menolak KPK hadir, (skandal) Century. Disconnect (tidak nyambung— Red). Pemimpin nasional punya potensi besar karena hanya ada satu. Presiden adalah the most powerfull agenda setter di Indonesia. Kondisi saat ini ada disconnect. Yang di sini (partai dan
elite—Red) banyak memikirkan 2014, dapat apa, posisi berapa besar. Sementara pada rakyat banyak memikirkan bagaimana cita-cita kehidupan berbangsa ini
terlunasi. Tantangan ke depan adalah memastikan tidak lagi disconnect, tapi menyambung. Apa langkah yang harus ditempuh untuk menyambungkan realitas partai dan elite dengan realitas rakyat itu? Dua-duanya adalah realitas politik. Realitas elite dan realitas rakyat. Kalau dulu zaman Pak Harto, yang penting elite saja, karena tidak ada demokrasi. Kalau sekarang elite dan rakyat. Saya melihat makin sering pemimpin di Indonesia mengambil langkah berani yang terkait dengan kepentingan rakyat banyak, usaha menyambung koneksi itu akan lebih baik. Kedua, ada persoalan fundamental dari lingkungan elite yang sebenarnya di masyarakat banyak ditunggu, meskipun kalau dihitung keseharian barangkali tak punya efek langsung. (Yaitu persoalan) korupsi. Korupsi kan tidak langsung mengubah hidup kita, tapi rakyat menunggu betul sikap tegas terhadap korupsi. Ini potensi untuk menyambungkan (elite dengan rakyat). Jadi urgent sekarang ini ambil langkah besar untuk memerangi korupsi itu. Dan, membangun suasana di mana pemerintah tidak bersahabat dengan terpidana korupsi. Untuk Anda sendiri, apa yang sudah, sedang, dan akan dilakukan untuk berperan menyambungkan realitas politik dan realitas rakyat itu? Kesatu, kita harus memiliki cita-cita yang refresh. Cita-cita kita itu sama, tidak berubah, tapi harus refresh. Kalau saya, membangun komunikasi yang connected dengan rakyat. Saya beri contoh Gerakan Indonesia Mengajar. Banyak sekali yang bertanya, kok mau anak-anak pintar itu meninggalkan pekerjaan dengan gaji tinggi untuk menjadi guru di daerahdaerah terpencil. Kok (guru dan) dokter
enggak, profesi lain enggak. Ini adalah bagaimana kita, pemimpin itu, salah satu tugasnya adalah menyampaikan gagasan. Dan, kita sudah terlalu lama kehilangan orang-orang yang menyampaikan gagasan sehingga orang mau melakukan itu dengan ikhlas. Jadi, rumusnya (untuk dipercaya menjadi pemimpin) adalah kompetensi tambah integritas, tambah kedekatan (dengan rakyat), kurangi kepentingan pribadi. Segalanya positif, tapi kalau ada kepentingan pribadi, semua bisa hilang. Sementara kalau tanpa kepentingan pribadi, meskipun kecil-kecil tetap akan positif, rakyat akan percaya. Ini rumus trust. Trust = kompetensi + integritas + kedekatan – self interest. Sekarang itu, kalau melihat pemimpin berbicara yang terlihat self interest (kepentingan pribadi—Red) semua. Dan, itu yang membuat rakyat kemudian enggan untuk bersama-sama bergerak. Yang saya bayangkan kalau mereka yang ada di posisi leadership bisa memberikan visi yang refresh, mimpi yang lebih segar, dengan komunikasi yang membuat semua orang ingin ikut menjadi bagian di situ. Kalau mimpi Anda sendiri apa? Apa yang lebih fresh untuk ditawarkan kepada rakyat yang sedang skeptis ini? Saya selalu melihat Indonesia ini ketika didirikan. Satu, ubah konsep cita-cita (kemerdekaan—Red) jadi janji. Cita-cita kita (dalam bernegara—Red) kan melindungi, menyejahterakan, mencerdaskan, ikut dalam partisipasi dunia. Menurut saya, itu bukan cita-cita, tapi janji yang harus dilunasi. Beda framework-nya. Kalau cita-cita, jika kita tidak berhasil mencapai, kita revisi. Kalau janji, ya harus dilunasi. Empat (hal) itu adalah janji kemerdekaan republik yang harus dilunasi oleh setiap anak Indonesia. Kedua, merombak konsep tentang kekayaan nasional, kekayaan bangsa. Indonesia ini kaya sekali. Kekayaan kita, kalau ditanyakan ke orang, (dijawab) minyak, tambang, hutan. Menurut saya, kekayaan utama negeri ini adalah manusia Indonesia. Efeknya, kita akan memperhatikan manusia. Kita semua lebih tahu jumlah barel minyak daripada jumlah sekolah di Indonesia. Selama kita masih melihat aset utama Indonesia adalah barang, ya salah arah sudah. Perlu tidak terjun ke politik praktis? Politik itu tidak bisa dihindari. Tapi, politik itu harus dengan ide dan cita-cita. Kita harus punya ide dan gagasan untuk dibawa ke wilayah politik dan di situ diperjuangkan. Yang jadi masalah adalah kalau kita ke sana tanpa membawa ide dan gagasan. Lalu, melihat kekuasaan itu realitasnya apa? Sumber daya. Di situlah degradasi politik bisa terjadi. Karena yang kita pikirkan hanya bagaimana sumber daya itu bermanfaat untuk kita, bukan bermanfaat untuk ide yang kita bawa.
ILUSTRASI: DA’AN YAHYA/REPUBLIKA
Ketika awal republik ini, korupsi banyak juga—korupsi itu sudah dari dulu— kemiskinan secara persentase juga lebih banyak. Tapi, yang berbeda politisi dan pimpinan kita orang-orang yang penuh ide, gagasan, dan punya integritas. Bahwa korupsi di mana-mana, tapi kalau melihat (misalnya) Gubernur Bank Indonesia Sjafroedin Prawiranegara: bersih! Lihat pimpinan menteri, bersih. Berderet manusia bersih. Mereka masuk ke dunia politik karena membawa ide. Ini yang hilang, yang sekarang tak kita miliki. Sekarang begitu banyak orang masuk ke dunia politik tanpa membawa deposito ide sehingga politik itu adalah bagi-bagi tender, politik budget. (Sekarang) bukan politik ide dan gagasan, melainkan politik untuk sponsor kampanye. Dengan kondisi sekarang, lebih efektif membenahi sistem politik atau bergerak mandiri melakukan perbaikan bangsa di profesi masing-masing? Desain arsitektur demokrasi Indonesia haruslah menaklukkan perilaku politisi. Sehingga, politisi itu bergerak positif untuk rakyat atau tidak, bukan karena putusan pribadi dia, melainkan karena sistemnya mengharuskan dia begitu. Misal saya kerja di Republika, dikasih kontrak lima tahun tanpa evaluasi. Kan kinerja saya tergantung saya kan? Kalau Anda kerja keras, ya kinerja Anda baik, tapi kalau enggak lima tahun aman kok. Tapi, kalau desainnya saya, dievaluasi setiap tiga bulan. Sistem Republika itu (harus) menaklukkan saya sehingga saya harus bekerja. Nah, sistem desain arsitektur politik Indonesia itu masih berikan kosongan sehingga kita mengandalkan orang baik. Jadi, arsitektur kita harus menaklukkan. Yaitu, dengan membuat partai politik dan politisi mengejar kepentingan dirinya atau partainya dengan cara yang benar dan menguntungkan publik. Seorang wartawan itu kan mengejar kepentingan dirinya dengan perlu gaji, keamanan, dan sebagainya. Tapi, dengan cara menguntungkan perusahaan. (Satu) sistem harus diperbaiki. Istilah saya arsitektur demokrasi kita harus bisa menaklukkan aktor di dalamnya. Kedua, supply manusianya. Kita harus memiliki supply yang cukup. Dari mana? Proses kaderisasi bangsa harus jalan. Jalurnya politik adalah partai. Jika partai belum berhasil menjadi supplier orang terbaik Indonesia, jangan tutup jalur nonpartai. Kalau partai sudah bisa supply orang terbaik, tak masalah (kaderisasi) di partai saja. Bangsa ini butuh pemimpin yang baik, bukan butuh pemimpin dari partai. Itu logika sederhana. Anak muda biasanya kalah kalau ditanya track record. (Tapi) anak muda membawa mimpi, membawa gagasan, ide, perspektif baru. Di situlah letak kunci muda. Bukan usia, melainkan kebaruannya. Perspektifnya yang baru. Itu yang membuat seseorang selling atau tidak. Indonesia dalam posisi ingin maju, butuh perspektif baru yang berbeda yang membuat kita bergerak dengan nuansa yang lain. ■ ed: joko sadewo
nasional
4 YLBHI Laporkan Anggota Komisi III ke BK DPR REPUBLIKA SELASA, 8 FEBRUARI 2011
Agung Budiono
SIKAP KOMNAS
EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA
Ketua Komnas HAM Ifdhal Kasim (kiri), penasehat Komnas HAM Jimly Asshiddiqie (tengah), dan wakil ketua Komnas HAM Nur Cholis, memberi keterangan kepada wartawan di Jakarta, Senin (7/2). Mereka meminta kepolisian segera mengusut dan menangkap pelaku kekerasan terhadap warga Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten.
Angket tak Tepat Ungkap Mafia Pajak Agung Budiono
Kunci Hak Angket ada di Setgab. JAKARTA — Untuk mengungkap kasus mafia pajak, hak angket yang dilakukan oleh DPR dinilai sebagai langkah yang tidak tepat. Inilah alasannya Partai Demokrat menarik dukungannya dari pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Perpajakan. “Lebih baik persoalan mafia pajak diserahkan kepada aparat penegak hukum. Para penegak hukum ini harus didorong agar bekerja secara maksimal dan kasus mafia pajak bisa dituntaskan,” kata Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, di selasela acara diskusi hukum dan politik DPP Demokrat, di Jakarta, Senin (7/2). Dia menegaskan, saat ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meneliti kasus
mafia pajak ini. Karena itulah, hal terbaik adalah mendorong KPK untuk menanganinya. “Partai harus mendukung KPK. DPR harus dukung juga agar KPK bekerja maksimal. Dengan begitu, jalurnya betul-betul jalur hukum.” Anas menjelaskan, hak angket adalah peristiwa politik yang konteksnya menyelidiki kebijakan pemerintah. “Kalau terkait mafia pajak, kebijakan apa yang mau diselidiki?” Bila hak angket dilakukan, maka kasus pajak jadi panggung politik dan bukan penuntasan kasus hukumnya. “Tujuannya tidak akan tercapai karena menari-nari dalam politik.” Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, menjelaskan, ia berharap para petinggi partai koalisi tidak mengekang hak anggota partainya dalam usulan Pansus Hak Angket ini. Meskipun, menurut dia, hal tersebut tidak bisa disalahkan. “Memang begitulah politik. Bagaimana ujungnya, ya kita lihat saja. Tidak mungkin
Di Banda Aceh, Mengemis Jadi Profesi engemis sudah menjadi profesi di Kota Banda Aceh. Karena itu, Pemerintah Kota Banda Aceh mengakui kesulitan menanggulangi keberadaan gelandang dan pengemis yang setiap hari mangkal di sudutsudut kota. “Mereka bukan berasal dari masyarakat kurang mampu, tetapi menjadikan praktik meminta-minta sebagai sumber ekonomi,” kata Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Banda Aceh, Purnama Karya, seperti dikutip Antara, Senin (7/2). Purnama menjelaskan, gelandangan dan pengemis yang selama ini beroperasi di Kota Banda Aceh umumnya orang mampu yang berasal dari kabupaten/kota di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Menurut Purnama, mereka khusus datang ke Kota Banda Aceh sebagai peminta-minta dan menyewa rumah di Kabupaten Aceh Besar. “Selama ini tidak seorang pun gelandangan dan pengemis yang dirazia berasal dari Kota Banda Aceh.” Dia menyayangkan sikap yang sengaja menjual kemiskinan sebagai profesi. Dia meminta warga tak memberi uang ke pengemis dan pemerintah daerah tengah membuat qanun atau peraturan daerah tentang pengemis dan pemberian uang bagi mereka. Sedekah, katanya, hendaknya disalurkan ke yang kurang mampu.
M
Data BPS Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NAD mencatat pertumbuhan ekonomi Aceh 2010 tanpa minyak dan gas tumbuh positif, yakni mencapai 5,32 persen dibanding 2009 yang hanya 3,97 persen. Kepala BPS Provinsi NAD, Syech Suhaimi, di Banda Aceh, kemarin, mengatakan kenaikan tersebut akibat meningkatnya nilai tambah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dari sektor pertanian. “Sektor pertanian memiliki pengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi Aceh secara keseluruhan pada akhir 2010,” katanya. I ed: andri saubani
ujungnya di luar kepentingan bangsa.” Berbeda pendapat dengan Anas, Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan, Eva Sundari, menyatakan agar para penyokong pansus hak angket pajak untuk serius menggolkannya di rapat paripurna. “Jangan sampai ada sandera-menyandera di antara anggota Sekretariat Gabungan (Setgab) yang malah menjadikan hak angket menjadi melemah.” Dia menilai ada politisasi yang cukup kuat untuk melemahkan Pansus Hak Angket ini. Menurut dia, kuncinya saat ini ada di Partai Demokrat dan Golkar, apa nanti kedua partai ini mematahkan usulan di lobi-lobi yang mereka buat atau tidak. “Mereka itu kuncinya.” Saat disingung soal kemungkinan Badan Musyawarah (Bamus) tidak memasukkan agenda pembentukan pansus, Eva menjawab, “Bamus hanya menentukan kapan penjadwalan dan diambil keputusannya, bukan pada esensi,” pungkasnya. Pengamat politik Charta
Politika, Yunarto Wijaya, pesimistis pansus ini berhasil. “Partai-partai memanfaatkan segala kasus untuk kendaraan politik sebagai proses pencitraan,” katanya di Jakarta. Hak angket ini hanya menjadi instrumen ‘tarikulur’ politik atas nama kasus hukum, bukan mereformasi bidang perpajakannya. Dari sisi mikro kasusnya, dia melihat ada pertentangan kepentingan partai besar, terutama Golkar, Demokrat, dan PDIP. “Hal itu terlihat dari penyikapan masalah perusahaan milik Aburizal Bakrie, keterlibatan Ditjen pajak, dan Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum (Satgas PMH).” Selain itu, Setgab partai koalisi diprediksi akan melemahkan hak angket ini. Setgab seakan-akan kuat memotong struktur di DPR. “Ini akan jadi sebuah kompromi belakang layar, yang di situ ada kompensasi politik dan tidak membereskan masalah sebenarnya dan lebih melindungi kepentingan partai.” I antara ed: dewi mardiani
JAKARTA — Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) resmi melaporkan sejumlah anggota Komisi III DPR kepada Badan Kehormatan (BK) DPR, Senin (7/2). Laporan itu didasarkan pada peristiwa ‘pengusiran’ yang dilakukan Komisi III terhadap dua pimpinan KPK, Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah, pada Senin (31/1). Ketua YLBHI, Erna Ratnaningsih, menuturkan bahwa tindakan ‘pengusiran’ pada pimpinan KPK itu melanggar etika anggota dewan. Tak hanya itu, tindakan tersebut juga melanggar Undang-Undang No 27 tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (MD3). “Harusnya mereka mengutamakan kepentingan masyarakat dibandingkan golongan,” tegas Erna di Gedung DPR, Jakarta. Dia menyebutkan, dalam surat laporan bernomor 31/SK/YLBHI/II/2011 tertanggal 7 Januari 2011 itu, ada tiga anggota Komisi III DPR yang diadukan ke BK. “Mereka adalah Nudirman Munir dari Golkar, Gayus Lumbuun dari PDIP, dan Nasir Djamil dari PKS.” Menurut dia, berdasarkan notulensi rapat, ketiga orang itulah yang menjadi pemicu terjadinya ‘pengusiran’ Bibit-Chandra.
Penolakan itu, katanya, mencederai wibawa DPR dan melemahkan KPK. Atas laporan itu, YLBHI menyerahkan sepenuhnya kepada BK DPR untuk memberikan sanksi kepada mereka. Tidak tertutup kemungkinan YLBHI juga melaporkan anggota Komisi III DPR lainnya, seperti dari PDIP, PKS, Golkar, PPP, dan Gerindra. “Mungkin kita bisa menambahkan yang lainnya dan kami sedang dalam proses pengumpulan bukti-bukti lainnya.” Meski dirinya ikut dilaporkan, anggota Komisi III, Gayus Lumbuun, mengapresiasi langkah YLBHI. “Saya berterima kasih karena mereka (YLBHI) memperhatikan aspirasi di DPR.” Namun, dia mengingatkan bahwa dia dan rekan-rekan di DPR ingin menegakkan aturan main dan hukum yang berlaku. Menurut Gayus, yang terjadi saat raker dengan KPK itu bukanlah sebuah pengusiran karena telah melalui mekanisme yang berlaku di persidangan. “Kami menawarkan kepada forum untuk melihat lagi status Bibit-Chandra dan ternyata setelah dilempar ke fraksi komposisinya 6:3, mayoritas menolak, di mana melanggar etika jika itu telah sesuai mekanisme?” I ed: dewi mardiani
UCAPAN TERIMA KASIH Assalamu'alaikum Wr. Wb. Kami, keluarga Almarhum Drs. H. Moh. Husnie Thamrin, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, atas segala perhatian, dukungan serta bantuan, baik moril maupun materil pada saat meninggalnya Suami, Ayah, Kakek, Saudara kami yang tercinta:
ALM. DRS. H. MOH. HUSNIE THAMRIN dalam usia 72 tahun (Lahir: 12 Oktober 1939, Wafat: 31 Januari 2011) Bersama ini pula, kami memohonkan maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekhilafan Almarhum di masa hidupnya. Semoga Almarhum dilapangkan kuburnya, diterangi jalannya, dihapuskan seluruh dosanya, diterima seluruh amal ibadahnya, ditutup seluruh pintu neraka baginya dan dibukakan seluruh pintu surga baginya. Amin, Amin Ya Robbal Alamiin. Jakarta, 08 Februari 2011 Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Istri : Ny. Siti Subariyah Husnie Thamrin Keluarga Besar Marsilam Martosewoyo Putra dan Putri : 1. Barrie M. Ikhwan & Keluarga 2. Santi Budi Handayani & Keluarga 3. Arumratri Arzuqni & Keluarga 4. Hananto Adisuryo Beserta seluruh Cucu Tercinta
nasional Relawan Merapi Diadili Yoebal Ganesha
Arief dijerat UndangUndang Darurat 1951. SLEMAN — Niat menjadi relawan bagi korban bencana letusan Merapi mengantarkan Arief Johar Cahyadi Permana (24) duduk di meja hijau. Arief terjerat Undang-Undang (UU) No 12 Tahun 1951 yang melarang seseorang membawa senjata tajam. “Malam itu saya setuju ikut ke kantor polisi karena, katanya, akan didata. Tapi, belakangan nyatanya kok malah dijadikan perkara,” kata Arief, Senin (7/2). Arief mengisahkan, pada 24 November 2010 malam, dia bermaksud pulang ke indekosnya karena harus kuliah keesokan harinya. Padahal, selama terjun menjadi relawan Merapi, Arief biasa menginap di posko SAR di kawasan Gondang, Desa Argomulyo, Cangkringan, Sleman. Sepanjang siang, Arief terjun ke lereng Merapi untuk membantu proses pembakaran mayat sapi-sapi yang mati akibat erupsi Merapi. Selama di Merapi, Arief, yang merupakan mahasiswa UII, tak lupa melengkapi diri dengan pisau lipat merek Fenglie Silver buatan Cina. Pisau itu dibelinya di sebuah toko di Klaten seharga Rp 45 ribu. Pisau berukuran 15 sentimeter itu dilengkapi dengan senter dan korek api. Pisau lipat biasa digunakan Arief untuk memotong ban-ban bekas dan ranting-ranting pohon yang dipakai untuk membakar bangkaibangkai sapi tersebut. Namun, nahas bagi Arief, dalam perjalanan pulang ke indekosnya, dia terjebak razia yang dilakukan Polres Sleman di kawasan SPBU Maguwoharjo, Depok, Sleman. Walau pisau itu disimpan Arief di dalam tas pinggangnya, polisi bisa menemukannya. Arief pun lalu diproses dengan tuduhan membawa senjata tajam. Sejak malam itu juga Arief ditahan polisi. Kemarin (7/2), Arief kembali menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Sleman yang dipimpin hakim Riyanto Aloysius. Jaksa Dewi Sofiastuti mendakwanya melanggar pasal 2 ayat (1) UU Darurat dengan ancaman 10 tahun penjara. Persi-
dangan itu juga dihadiri sejumlah aktivis relawan Merapi yang merasa prihatin atas perkara yang menimpa Arief. Arief adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Akutansi UII Yogyakarta semester akhir. Sehari-hari, Arief aktif sebagai anggota Paguyuban CB (merek motor Honda) di Klaten. Dia terjun sebagai relawan di kawasan erupsi Merapi sebagai wakil dari organisasinya—yang kemudian membantu Tim SAR dalam proses evakuasi korban bencana Merapi. Arief mengatakan, tak mengerti mengapa permasalahan pisau lipat bisa membawa dirinya sampai ke meja hijau. “Saya hanya ingin perkara ini cepat selesai,” katanya. Ketua Tim SAR DI Yogyakarta, Brotoseno, membenarkan bahwa Pagubuyan CB adalah organisasi yang ambil bagian untuk membantu tugas-tugas SAR di erupsi Merapi. Menurut dia, tugas evakuasi korban Merapi menjadi tanggung jawab SAR Yogyakarta. Dalam menjalankan tugas rescue, para relawan biasa melengkapi diri dengan multitool, seperti pisau lipat yang dibawa Arief itu. “Peralatan ini adalah bagian dari survival kit yang menjadi perlengkapan tim SAR di lapangan,” kata Brotoseno. Marsum (59), ayah Arief, juga tak mengerti mengapa anaknya bisa terjerat permasalahan sepele seperti ini. Marsum mengaku heran dengan kengototan polisi membawa berkas anaknya ke pengadilan. “Mungkin membawa pisau lipat salah, tapi anak saya bukan penjahat. Apalagi, ia adalah seorang relawan. Ia tak punya niat untuk menyakiti orang dengan alat itu,” kata Marsum. Kuasa hukum Arief, Sinto Ari Wibowo, mengakui dirinya terlambat mendampingi Arief dalam kasus ini. Menurut Sinto, sebelumnya dia sudah meminta polisi agar membebaskan Arief dari tahanan, tetapi ditolak. “Saya baru dihubungi keluarga Arief setelah pemberkasan perkara,” kata Sinto. Menurut Sinto, tidak didampinginya Arief oleh pengacara saat pemberkasan di kepolisian adalah pelanggaran terhadap KUHAP. Pada sidang kemarin, majelis hakim menunda sidang ini sampai Rabu (9/2) dengan agenda pembacaan putusan sela. ■ ed: andri saubani
REPUBLIKA SELASA, 8 FEBRUARI 2011
5
TAHTA AIDILLA
HUBUNGAN ANTAR PARLEMEN
Ketua DPD RI Irman Gusman (tengah) menerima jajaran kedutaan Hungaria di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (7/2). Kedubes Hungaria bertemu DPD atas kunjungan kehormatan dan peningkatan hubungan bilateral antar parlemen.
LPSK Pikir-pikir untuk Lindungi Gayus A Syalaby Ichsan, Muhammad Hafil JAKARTA — Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) masih pikir-pikir untuk memberikan perlindungan kepada terpidana mafia pajak Gayus Halomoan P Tambunan. Lembaga ini meminta waktu tujuh hari untuk memproses permohonan resmi dari kuasa hukum Gayus, Hotma Sitompul. Menurut anggota LPSK Lies Sulistiani, LPSK perlu mempelajari permohonan terpidana mafia pajak ini. “Kalau sudah lengkap berkasnya, material dan formal dalam tujuh hari sudah bisa diputuskan,” ungkap Lies saat dihubungi di Jakarta, Senin (7/2). Lies menjelaskan, ada beberapa ketentuan agar pemohon bisa mendapatkan perlindungan LPSK. Pertama, ujarnya, permohonan diajukan oleh yang bersangkutan dan kuasanya. Kemudian, LPSK melihat informasi penting seperti apa yang dimi-
liki oleh orang tersebut. Selanjutnya, kata dia, LPSK meneliti apakah terdapat ancaman yang diterima oleh orang itu. Menurutnya, ancaman tersebut akan diklasifikasi apakah membahayakan jiwa atau tidak. “Lalu, kita lihat apakah perlindungan yang diinginkan. Kita minta informasi dari yang bersangkutan karena perlindungan ada macam-macam terkait Pasal 10 (UU No 13 Tahun 2006).” Status terpidana seperti pada Gayus saat ini, menurut Lies, tidak jadi persoalan untuk mendapatkan perlindungan saksi. Pasalnya, Gayus sendiri punya banyak perkara. Sehingga, Gayus dapat menjadi saksi pada tindak pidana lain dengan sumber informasi utamanya berasal dari dia. “Bisa saja dia punya informasi penting di luar informasi dia untuk posisinya itu.” Permohonan perlindungan Gayus itu disampaikan kuasa hukumnya, Hotma Sitompul. Dalam permohonan itu, Hotma
mengajukan perlindungan bagi Gayus dan juga istrinya, Milana Anggraini. Hotma mengatakan, Gayus sudah mengungkap informasi berbagai masalah hukum. Selain itu, Gayus juga mendapat ancaman dari dua anggota Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum (Satgas PMH). “Kita minta perlindungan bagi Gayus untuk menghindarkannya dari tekanan oknum penegak hukum atau yang lainnya selama ia menjalani proses hukum.” Selain itu, alasan lainnya adalah informasi yang dimiliki Gayus berpotensi dia mendapatkan ancaman dari orang-orang yang tidak senang terhadapnya. Bahkan, sejak mantan pegawai Ditjen Pajak ini ditahan April 2010, pernah ada beberapa ancaman yang diterimanya. Kunjungan Gayus dan kuasa hukumnya itu tidak sempat diterima oleh anggota dan ketua LPSK. Pasalnya, ungkap Lies, semua komisioner LPSK tengah
menghadiri Rapat Dengar Pendapat di DPR. Kata Lies, itulah sebabnya dia meminta agar LPSK diberi waktu tujuh hari untuk mempelajari berkas permohonan Gayus itu. Sementara itu, di Komisi III DPR, Ketua LPSK Abdul Haris Semendawai menyampaikan bahwa pada 2010, lembaganya menerima 154 permohonan perlindungan saksi. “Dari 133 permohonan yang telah dibahas dalam rapat paripurna, 53 permohonan diputuskan untuk diterima dan selanjutnya diproses dalam layanan perlindungan, bantuan, serta kompensasi dan restitusi.” Sementara, ada 76 permohonan tidak diterima, karena, antara lain, permohonan tidak memenuhi syarat formal dan material, tidak dilengkapinya berkas-berkas yang diminta sampai batas waktu yang ditentukan, subjek dan objek permohonan bukan merupakan kewenangan LPSK. ■ antara ed: dewi mardiani
:: fokus anda :: dan jangan beri contoh rakyat hal-hal tidak baik. enangkapan 24 mantan anggota DPR oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang kemudian diikuti dengan pengusiran dua pimpinan KPK oleh Komisi III DPR, menjadi topik yang banyak disorot masyarakat. Pandangan masyarakat atas masalah itu sangat beragam. Ada yang berpandangan bahwa tindakan KPK itu tidak murni tindakan hukum. Tindakan KPK dianggap punya muatan politik tertentu sehingga KPK tebang pilih dalam menuntaskan kasus korupsi. Contohnya adalah mengambangnya kasus skandal Century ataupun tidak sigapnya KPK untuik segera mengambil alih kasus mafia pajak. Namun, ada pula masyarakat yang mendukung langkah KPK. Mereka mengecam tindakan Komisi III DPR yang mengusir Bibit-Chandra sebagai tindakan yang tidak elok.
P
Penolakan Bibit-Chandra Sebagai Balas Dendam Dalam rapat kerja antara pimpinan Komisi Pemberantsan Korupsi (KPK) dan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat RI beberapa waktu lalu telah terjadi peristiwa yang memalukan. Saat itu, para anggota dewan yang terhormat menolak akan hadirnya dua pimpinan KPK, yaitu Bibit Slamat Riyanto dan Chandra M Hamzah. Dalam rapat kerja itu, para wakil rakyat tidak membicarakan substansi mengenai kasus-kasus korupsi yang tengah mencuat di atas permukaan masyarakat, seperti kasus Gayus Tambunan. Lebih-lebih alasan penolakan tadi terkesan dibuat-buat, misalnya BibitChandra telah mendapatkan deponeering. Sungguh suatu sikap yang jelas tidak terhormat yang dilakukan oleh orang yang katanya terhormat. Beberapa kalangan menyatakan, penolakan itu secara langsung pihak Komisi III telah melakukan teror psikologis terhadap KPK sebagai institusi resmi negara. Alasan mereka yang menyebut bahwa status deponeering Bibit-Chandra ditolak oleh Komisi III sejatinya tidak bisa menjadi alasan penolakan Bibit-Chandra untuk hadir dalam rapat kerja dengan Komisi III. Memang, keputusan deponeering merupakan sikap dan keputusan kejaksaan dalam hal ini pemerintah, atas status Bibit-Chandra dalam menghadapi dugaan kriminalisasi atas mereka. Artinya, secara logis Komisi III sejatinya memperlakukan dan mempertanyakan hal itu kepada kejaksaan bukan kepada Bibit-Chandra. Bagaimana pun rapat pimpinan KPK dengan Komisi III akan senantiasa melibatkan Bibit-Chandra sebagai unsur pimpinan dalam sifat kolektif dan kolegial. Sangat disayangkan, kesempatan yang sejatinya dapat dipergunakan oleh Komisi III untuk mempertanyakan soal penanganan berbagai kasus korupsi dan suap yang melemah, termasuk di dalamnya soal kemungkinan menangani suap Gayus dan tentunya mempertanyakan siapa dalang penyuap pemilihan Deputi Senior Gubernur BI Miranda Goeltom itu, tidak jadi ditanyakan. Oleh karena itu, yang jelas sikap DPR ini memperlihatkan wajah politik kita yang hari demi hari ditunggangi oleh etosnya yang sempit dan caranya yang
picik. Semoga Komisi III dapat segera menjadwal ulang rapat kerja dengan seluruh pimpinan KPK dan menuntaskan pertanyaan, misalnya siapa dalang suap dalam pemilihan Miranda. Jangan sampai rapat dengan anggota DPR hanya merupakan aksi balas dendam dan solidaritas terhadap rekan-rekannya yang ditahan oleh KPK. T Daud Yusuf Bukit Duri Selatan, Tebet Jakarta Selatan
Sikap DPR Rendahkan Diri Sendiri Mencermati sikap dan langkah beberapa anggota DPR, baik dalam forum resmi maupun informal, tampaknya cenderung merendahkan dirinya. Padahal, DPR sebagai lembaga terhormat dan memiliki kewenangan lebih tinggi, mestinya melakukan hal-hal terhormat dan bijak. Sikap beberapa anggota dewan yang dapat merendahkan citra DPR, di antaranya pengusiran pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada rapat dengan DPR beberapa waktu lalu. Kemudian, gerakan pengumpulan koin untuk Presiden juga tidak layak dilakukan oleh anggota dewan terhormat. DPR merupakan lembaga yang mempunyai kredibilitas dan legitimasi tinggi karena dipilih rakyat secara langsung, bukan DPR jalanan. Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia, Sebastian Salang, mengatakan gerakan pengumpulan koin untuk Presiden yang dilakukan oleh para anggota Dewan Perwakilan Rakyat, sebagai tanggapan curhat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono soal gajinya yang belum naik selama tujuh tahun, dinilai sebagai hal yang memalukan. DPR punya wewenang lebih untuk membicarakan gaji presiden, bukan menggunakan simbol. Lain halnya jika masyarakat yang melakukan hal itu, dinilai wajar untuk mengingatkan. Karena mereka tidak mempunyai kekuasaan otoritas seperti DPR. DPR itu seakan tidak sadar mereka mempunyai wewenang lebih. Saya berharap anggota DPR menyadari dirinya itu dipilih rakyat, jangan mengatasnamakan rakyat untuk kepentingan pribadi atau kelompoknya. Kepercayaan rakyat jangan disia-siakan, bekerja dengan baik, bijak
Cut Anggi Villa Ciomas Indah, Ciomas, Bogor
DPR vs KPK Perang, Koruptor Senang Drama perang antara Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melawan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sangat merugikan dalam upaya penegakan hukum, khususnya pemberantasan korupsi dan mafia hukum. Sebaliknya, para koruptor dan mafia hukum senang karena kasusnya tidak menjadi perhatian. Banyak pihak yang menilai pengusiran dua pimpinan KPK Bibit dan Chandra dalam rapat dengan Komisi III DPR, merupakan aksi balas dendam karena banyak politikus DPR yang ditangkap KPK dalam kasus suap pemilihan Dewan Gubernur Senior BI. Para politikus di DPR juga menilai KPK melakukan tebang pilih dalam pemberantasan korupsi. Konflik antara DPR dan KPK menjadikan kontra produktif dalam pemberantasan korupsi. Mestinya politisi di DPR mendukung upaya penegakan hukum yang dilakukan KPK. Memang diakui antarlembaga pasti ada perbedaan pandangan dalam menyikapi upaya penegakan hukum, namun itu bisa dicari solusinya agar tidak mengganggu upaya pemberantasan korupsi. Saya berharap politisi dan partai politik mendukung upaya pemberantasan korupsi dan mafia hukum. Selama korupsi belum bisa diberantas, situasi ekonomi nasional tidak akan membaik dan masyarakat yang menjadi korbannya. Ayo dukung upaya pemberantasan korupsi. Kurnelius Budi Kuncoro Jl. Kelapa Hijau, Jagakarsa, Jakarta Selatan
KPK Jangan Tebang Pilih Melihat dan mendengar pemberitaan ’pengusiran’ Komisi III DPR terhadap dua pimpinan KPK Bibit dan Chandra (Bitchan), menurut saya, tindakan itu berlebihan. Memang KPK harus diberikan terapi kejutan agar mereka bekerja secara profesional dan tidak tebang pilih. Saya melihat ada muatan politis dalam penegakan hukum yang dilakukan KPK. Sepertinya, penahanan terhadap anggota DPR ini terkesan untuk membangun citra politik kelompok tertentu. Biar terkesan mereka secara sungguh-sungguh melakukan penegakan hukum. Lihat saja, yang ditangkap dan dikejar-kejar adalah hanya para mantan anggota DPR. Kalau ada yang anggota DPR itu hanya beberapa orang dan pasti dia dari partai yang merupakan lawan politik pemerintah. Publik
pasti akan terpesona dengan langkah KPK ini, walau sebenarnya tidak terlalu signifikan dalam proses pemberantasan mafia hukum dan korupsi di Indonesia. Sementara itu, KPK membiarkan saja kasus yang sebenarnya mempunyai efek yang lebih besar bagi pemberantasan mafia hukum ataupun korupsi. Harusnya, KPK juga serius menggarap skandal Century ataupun mafia pajak. Tangkap dan penjarakan mereka yang terlibat dalam kasus ini. Saya setuju para mantan anggota DPR yang terlibat kasus suap itu ditangkap dan dihukum berat. Tapi, KPK juga jangan tebang pilih. Saya khawatir KPK sudah dijadikan alat politik oleh mereka yang memegang kekuasaan. Hardiman Sukoco Karanglewas, Banyumas Jawa Tengah
DPR Mencla-Mencle Rapat Dengar Pendapat Komisi III DPR – KKK pada Senin (31/1) menjadi tontonan yang memalukan. Komisi III secara sepihak mengusir dua pimpinan KPK, yaitu Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah dengan alasan masih berstatus tersangka. DPR mempertontonkan sikap mencla-mencle terhadap Bibit dan Chandra. Rakyat ingat, sebelum 19 anggota DPR ditahan KPK, tim pengawas Century menerima kehadiran keduanya, beberapa anggota Tim Pengawas Century yang juga anggota Komisi III, yaitu Gayus Lumbuun, Bambang Soesatyo tetap menerima kehadiran Bibit dan Candra. Pada beberapa kali pertemuan, tim pengawas Century DPR mengundang KPK yang dihadiri Bibit dan Chandra tidak dipermasalahkan. Bahkan, pada proses pemilihan ketua KPK, Komisi III memasukkan Bibit dan Chandra sebagai salah satu calon ketua bersaing dengan Busyro Muqoddas. Kalau Bibit atau Candra terpilih, sangat aneh jika mereka ditolak datang ke DPR. Jelas DPR jadi temperamental pada saat penegakan hukum mengangkut temannya sendiri. Alasan mayoritas fraksi di Komisi III DPR yang menilai Bibit dan Chandra masih berstatus tersangka sangat mengada-ada. Padahal, Kejaksaan Agung sudah menerbitkan deponeering terhadap kasus dugaan suap yang sempat disangkakan kepada keduanya. Jadi, semua pihak, termasuk Komisi III DPR seharusnya menghormati keputusan tersebut. Risyad Ahmad Jl. Walikota Mustajab 118 Surabaya Untuk Fokus Anda pada Rabu (16/2) kami mengangkat tema “Pembangunan Gedung Baru DPR”. Kirimkan pendapat Anda ke:
[email protected] atau kirim lewat pos dengan alamat Kantor Republika, Jalan Warung Buncit Raya No 37, Jakarta Selatan.
gen:i AGNES MONICA M AKBAR/REPUBLIKA
Segera Go International
S Y LV E S T E R S TA L L O N E
mbisi besar Agnes Monica untuk mendunia mulai terbuka jalannya. Kini, jalan tersebut telah terbentang setelah Agnes mengumumkan secara resmi kontraknya dengan sebuah perusahaan rekaman asal Amerika Serikat. Materi internasional yang berjudul “Paralzyed” tersebut telah direkamnya di London. “Saat ini, aku sudah menyiapkan single yang akan dikeluarkan di Indonesia dan juga akan dibuat versi Inggrisnya untuk dikeluarkan di luar negeri,” kata Agnes ketika dijumpai di Jakarta. Perempuan berparas oriental ini menulis lagu “Paralzyed” tersebut bersama dengan Beto-Cohen yang merupakan penulis lagu “Like a Prayer” bersama dengan Madonna. “Untuk materi internasional ini aku sudah tanda tangan kontrak dengan Sony/ATV dan AMI,” katanya. Materi internasional ini menjadi bagian dari album “Agnes is My Name”. Di dalamnya juga terkemas kumpulan lagulagu terbaiknya. “Aku berharap album ini dan juga lagu “Paralzyed” ini bisa menjawab kerinduan semua penggemarku,” ujarnya. ■ mohammad akbar
A
Siap-Siap Film Terbaru ktor action kawakan, Sylvester Stallone, siap berperan sebagai pembunuh bayaran New Orleans dalam film terbarunya, “Headshot”. Dalam film ini, Stallone bekerja sama dengan seorang detektif muda NYPD untuk mengungkap kejahatan mulai dari New Orleans hingga menyentuh sisi kekuasaan di Washington DC. Berawal dari dua kasus pembunuhan keji, keduanya bertemu dan menghadapi segala rintangan serta siap berkorban demi membalas dendam. Wayne Kramer akan menjadi sutradara film bekerja sama dengan penulis skenario Alessandro Camon. Rencananya, pengambilan gambar film ini akan dimulai pada Mei mendatang di Louisiana dan New York.
A
■ reuters; ed: endah hapsari
REUTERS
AP
’ALL NITE’
JANET
Oleh Mohammad Akbar
Atmosfer akrab akan membuat konser di Jakarta berbeda.
U
p close and personal. Janji inilah yang didengungkan Janet Jackson untuk Jakarta. Demi janji itu, sang diva pop, hip hop, dan R&B ini menyiapkan segalanya. Di atas panggung Plenary Hall Jakarta Convention Center, konser khas perempuan bernama lengkap Janet Damita Jo Jackson ini bakal disuguhkan. Namun, buang jauh-jauh bayangan konser mewah yang biasanya menjadi ciri khas Janet. Untuk Jakarta, seperti janjinya, Janet memilih atmosfer yang lebih akrab dan intim. “Ini akan menjadi tontonan istimewa yang telah dinanti-nantikan banyak orang, terutama para penggemarnya di Indonesia,” ujar Marcel Permadhi, direktur Berlian Entertainment, salah satu pihak penyelenggara. Saat di Jakarta, Janet pun berjanji akan memberi sesuatu yang berbeda dengan konser-konser lainnya. Keakraban itu bakal hadir lewat persiapan tim produksi yang maksimal. Sebuah konsep panggung yang total, plus suguhan sekitar 15 penari energik. Persiapan panggung dilakukan dengan memboyong langsung sekitar 11 ton barang bawaan yang telah disiapkan. Ada pula permintaan soal multimedia dan pencahayaan
yang terbilang unik. “Konsernya sendiri akan berlangsung sekitar dua jam. Kita bertekad konser ini akan menjadi event terbesar pada tahun ini,” kata Marcel. Keunikan lain disiapkan lewat lagu-lagu yang bakal dilantunkan Janet. Di atas panggung, Janet akan menghadirkan sekitar 35 lagu untuk memuaskan para pemujanya. Dia akan melantunkan “All Nite (Don’t Stop)”, sebuah lagu hits dari album sukses “Damita Jo” (2004), yang khusus dipersembahkan buat penggemarnya di Jakarta. “All Nite (Don’t Stop)” adalah dedikasi nomor satu untuk penggemar saya di Jakarta sebab Indonesia begitu menyihir dan sarat denyut serta energi. Sebuah pilihan yang sempurna,” ujar Janet dalam siaran persnya. Lagu-lagu lain akan terentang mulai dari nomor “Nasty”, “Rhythm Nation”, “That’s the Way Love Goes”, “Together Again”, “Runaway”, hingga “All for You” yang termuat di album kumpulan lagu terbaiknya, “Number Ones” yang dirilis sejak November 2009 lalu.
Artis top Menyanyi adalah dunia perempuan kelahiran 16 Mei 1966 di Gary, Indiana, AS. Saat usianya menginjak 16 tahun, adik legenda pop Michael Jackson ini langsung mendapatkan kontrak rekaman dengan A&M Records dan merilis album debut self-titled.
Kendati begitu, baru di album ketiganya, “Control” (1986), Janet berhasil menuai pujian. Sejak itulah, nama Janet pun mulai membahana dan kerap tampil di layar MTV. Saat ini, Janet yang antara lain telah melahirkan hits “Nasty”, “Rhythm Nation”, “That’s the Way Love Goes”, “Together Again”, dan “All for You” berada di urutan kesembilan sebagai artis wanita terlaris dalam sejarah perjalanan musik kontemporer. Majalah Billboard menempatkan Janet di peringkat tujuh untuk kategori “Hot 100 AllTime Top Artists” 2008. Dua tahun kemudian, masih dari Billboard, nama Janet bertengger di peringkat lima untuk deretan “Top 50 R&B / HipHop Artists of the Past 25 Years”. Pihak Berlian Entertainment sebagai promotor konser “Janet Jackson Number Ones Up Close and Personal” ini menargetkan menggaet jumlah penonton hingga 100 persen dari seluruh kapasitas venue yang mampu menampung hingga 4.300 penonton. Untuk penampilan Janet di Jakarta, pihak penyelenggara mematok harga dari Rp 900 ribu-Rp 5 juta. “Untuk konser ini, kita menyiapkan sekitar empat ribu tiket. Kami yakin tiket-tiket ini akan bisa sold-out,” kata Marcel. Bagi penggemarnya, Janet menitipkan pesan. “Kami akan merayakannya dan tak akan pernah berhenti. Saya tak sabar untuk bertemu Anda semua!” Sampai jumpa besok, Janet …
MANJAKAN PENGGEMAR
Membawakan 35 lagu, penyanyi Janet Jackson siap memanjakan penggemarnya di Jakarta dalam suasana yang akrab. Foto adalah saat konferensi pers konser Janet.
Aku, Madjid, dan Zul menyalami mereka sambil memperkenalkan nama kami. “Bapak sudah lama tinggal di sini?” tanya Zul. “Oo, sudah. Sudah dua minggu kami di sini. Menunggu giliran pemberangkatan,” jawab Mas Sentot dengan nada bangga. Aku terkesan pada keramahan orangorang Jawa ini. “Mas, mau ke Malaysia juga?” tanya Mas Sentot padaku. Aku mengangguk. Mas Sentot dan Mas Gatot mengangguk-anggukkan kepala. “Ya sudah, kalau begitu kita tinggal di sini saja sama-sama.” BARAK penampungan itu ternyata ramai penghuninya. Orang-orang Jawa, Batak, Sunda, semuanya berbaur. Bahkan, ada beberapa keluarga yang telah tinggal di sana selama berbulanbulan. Kata Mas Gatot setiap sore ada adu ayam. Kalau malam banyak yang main kartu di sebuah
>> acara tv << TV ONE 11:00 Menyingkap Tabir 11:30 Kabar Keadilan 12:00 Kabar Siang 13:30 Nuansa 1000 Pulau 14:00 Yang Terlupakan 14:30 Jendela Usaha 15:00 Kabar Pasar 16:00 Tatap Muka 17:30 Kabar Petang 19:00 Jakarta Lawyers Club 20.30 Apa Kabar Indonesia Malam 22:30 Documenter One: DR. Danger TVRI 11.00 Salam Dari Desa 12.00 Warta Siang 13.00 Jendela Dunia 13.30 Pelangi Desa 14.00 Kuis Anak SMU 15.00 Percikan Perenungan 16.00 Dialog Aktual 17.00 Kuis Anak SMP Aja Tahu! 18.00 Jendela Dunia 19.00 Warta Malam Dunia 20.30 Swara Lain RCTI 06:00 Go Spot 07:30 Si Doel Anak Sekolahan 09:00 Dahsyat 11:00 INTENS 12:00 Seputar Indonesia Siang 12:30 Sergap 13:00 Sinema Siang: Antara Aku dan Bobo 15:00 Cek & Recek 16:00 Minta Tolong 17:00 Seputar Indonesia 17:30 Lagu Cinta Nirmala 18.30 Putri Yang Di Tukar SCTV 09:00 Halo Selebriti 10:00 FTV Pagi: Kiki Yang Bikin Keki 12:00 SL Liputan 6 Siang 12:30 FTV Siang 14:30 Status Selebriti 15:00 Uya Emang Kuya 16:00 Cinta Juga Kuya 16:30 Sensasi Artis 17:00 Liputan 6 Petang 18:00 Islam KTP 19:30 Pesantren & Rock n Roll 21:00 Arini 2
■ ed: endah hapsari
FOTO-FOTO: DOK BERLIAN ENTERTAINMENT
43
6
REPUBLIKA SELASA, 8 FEBRUARI 2011
ruang yang mirip sebuah aula. Sore itu aku dan Madjid jalanjalan. Benar. Adu ayam itu memang ramai. Mereka bertaruh. “Hoy!” tegur Zul dari belakang sambil menepuk bahuku. Aku dan Madjid serentak menoleh. Aku menunjuk pada sekelompok orang yang berdiri berbicara dengan serius. Kulihat salah seorang anak buah Bang Ucok di antara mereka. Tampaknya ia sedang memberi penjelasan kepada orang-orang itu, aku dapat menerkanya dari caranya berbicara sambil selalu memandang mereka satu per satu. Aku penasaran. “Recruitment,” kata Zul. “Recruitment?” “Para toke yang mengurus perjalanan semacam ini sebenarnya tidak sendirian, juga tidak dengan tujuan tunggal untuk membawa kita semata. Mereka telah bekerja sama dengan toke-toke lain di lokasi proyek yang membutuhkan
MNC TV 10:00 Cerita Pagi 11:00 Sidik 11:30 Lintas Siang 12:00 Layar Kemilau 14:00 Starlite 14:30 Cerita Sore 15:30 Disney Club 16:00 Lintas Petang 16:30 Zona Juara 17:30 Animasi Spesial 18:00 Upin & Ipin Dkk 18:30 The Garfield Show INDOSIAR 11.30 Patroli 12.00 FTV Siang 15.00 KISS Sore 15.30 Fokus 16.30 Bread, Love, And Dream 17.00 Arti Sahabat 18.00 Dia Anakku 19.00 Nada Cinta 20.00 Cinta Fitri Season 7
tenaga-tenaga pelaksana,” terang Zul. “Orang-orang ini,” lanjutnya sambil memandang sekeliling, “tentu saja tak sekadar hanya ingin merantau ke Malaysia. Tujuan utama mereka adalah mencari pekerjaan di sana. Recruitment pekerja itulah yang dilakukan oleh anak buah Bang Ucok itu. Ada banyak toke seperti Bang Ucok di sini. Mereka telah saling tahu, bahkan mereka pun kerap melakukan pertukaran. Maksudku begini. Ada beberapa toke proyek di Malaysia yang menginginkan pekerja yang berasal dari Jawa. Nah, toke-toke di sini itulah yang melakukannya. Tak jarang mereka kemudian melakukan pertukaran. Itu sudah bukan rahasia lagi di sini. Semua orang tahu dan semua orang mafhum. Aku juga saat ini sebenarnya sedang mencari orang yang berasal dari Indramayu. Ada toke di sana yang membutuhkan orangorang dari Indramayu. Katanya
METRO TV 08:05 8 Eleven Show 11:05 Showbuzz 11:30 Metro Siang 13:05 Economic Challenges 14:05 Metro Xin Wen 14:30 Metro Sore 15:05 Bisnis Hari Ini 15.30 Public Corner 16:05 Discover Indonesia 16:30 Metro Realitas 17:05 Metro Hari Ini 20:05 Suara Anda 20.30 Metro 10 GLOBAL TV 10.30 Nyaris Mati 11.30 Catatan Rahasiaku.com 12.00 Dr. Hepi 13.00 Momon 14.00 Petualangan Panji 15.00 Hand Made 15.30 Fokus Selebriti 16.30 Berita Global 17.00 The Penguins Of Madagaskar ANTV 08.30 Sinema Pagi 10.00 Acak Acak 11.30 Topik Siang 12.00 KLIK! 13.00 Sinema Siang 15.00 Liga Ti-Phone 20102011 17.30 Katakan Katamu 18.30 Super game 20.05 Deg-Degan 21.00 Pengejar Rahasia 22.00 Mohon Ampun Aku TRANS TV 07.30 Rangking I 08.30 Dering 10.00 Suami-Suami Takut Istri 11.00 Insert 12.00 Repotase Siang 12.30 Jelang Siang 13.00 Bingkai Berita 14.30 Extravaganza Pilihan 16.00 Kejar Tayang 16.30 86 17.00 Reportase Sore 18.45 Sketsa 20.15 Bioskop Indonesia 22.15 Bioskop Trans TV TRANS 7 08.00 Dunia Kartun 09.30 Geoni Si Kembara 10.00 Jagomatika 11.00 Warna 12.00 Selebrita Siang 13.00 Laptop Si Unyil 14.00 Dunia Air 15.00 Koki Cilik 16.00 Jejak Petualang 16.30 Redaksi Sore 17.30 Orang Pinggiran 18.00 Wara Wiri 18.30 Hitam Putih 19.30 On The Sport JAK TV 08:00 Medika Natura 09:00 Lejel Home Shopping 16:00 Medika Natura 17:00 Mahakarya Agung Sedayu 18:30 Jakarta Petang (LIVE) 19:30 Edukasia Saham 20:30 Hukum Untuk Siapa 21:00 B-JAK (LIVE) 22:00 Jakarta Malam (LIVE)
orang Indramayu cocok untuk pekerjaan-pekerjaan pembuatan rumah. Hasil kerja mereka lebih apik.” Kami bertiga berjalan lagi. “Beberapa PJTKI tak jelas pun kerap hanya berakhir sampai sini, tak benar-benar sampai di Malaysia,” Zul melanjutkan pembicaraan. “Dulu ada satu kejadian di sini. Belasan orang dari PJTKI saat itu ribut. Mereka protes dan tidak terima karena PJTKI tempat mereka mendaftar itu menjanjikan mereka pekerjaan yang legal di Malaysia. Kudengar mereka telah mengeluarkan banyak uang.
Bersambung
didaktika
REPUBLIKA SELASA, 8 FEBRUARI 2011
7
Tiga Tahun Plus di Kejuruan Ichsan Emrald Alamsyah
Satu tahun terjun langsung di industri. JAKARTA — Pemerintah akan membuat program tiga plus satu untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Artinya, pendidikan selama tiga tahun di sekolah ditambah satu tahun untuk terjun langsung di industri. Direktur SMK Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) Joko Sutrisno menuturkan, bukan hanya terjun langsung ke dunia industri, tapi siswa juga akan mendapat tambahan pendidikan kewirausahaan. “Ini meliputi manajemen, marketing, dan cara menjual langsung ke konsumen,” tuturnya di Jakarta, Senin (7/2). Program semacam ini, kata dia, juga dilaksanakan di Korea Selatan dan Jerman dengan cara yang hampir sama. Tambahan satu tahun, lanjut Joko, tidak memaksa atau sukarela dan sifatnya pendalaman. “SMK akan didorong untuk melakukan kerja sama dengan industri dan politeknik di wilayahnya.” ujarnya. Saat ini, kata dia, pemerintah akan mencarikan mitra industri bagi sekolah. Khusus politeknik, diharuskan bekerja sama dengan sekolah. “Politeknik didorong dan diharuskan bermitra dengan SMK,” tegas Joko. Menurut dia, siswa yang melanjutkan pendidikan satu tahun akan dimitrakan
sesuai jurusannya. Misalnya, lulusan elektro akan terjun langsung dari bawah ke perakitan elektronik. Siswa yang telah mengikuti kegiatan selama satu tahun akan mendapat sertifikat dari mitra industri atau politeknik tempatnya berpraktik. Pendidikan tiga plus satu, jelas Joko, berbeda dengan pendidikan empat tahun yang telah dijalankan di beberapa SMK. “Kalau di SMK empat tahun baru lulus, di sini tiga tahun sudah dinyatakan lulus,” ucapnya. Dia menyatakan, meski bisa dilakukan semua SMK, tapi ia tak memaksa seluruh SMK untuk ikut. Prinsip-nya, kata dia, bisa dilakukan semua SMK, tapi tak memaksa. Saat ini sudah ada 200 SMK yang mendaftar. Jumlah itu tampaknya akan terus bertambah,” ungkapnya. Program ini akan dijalankan mulai tahun ajaran 2011/2012. Dia mengakui, dengan program tiga plus satu biayanya tentu akan bertambah, tapi menurut Joko, anggarannya akan ada dari pemerintah dibantu mitra industri. Joko menyampaikan, tahun ajaran 2010/2011 ada kelonjakan besar siswa SMK. Jumlahnya mencapai 1,2 juta siswa. Persentase antara siswa SMK dan siswa SMA sebesar 51:49. “Ada kecenderungan akan terus bertambah karena antusiasme siswa untuk langsung mendapat keterampilan,” paparnya. Joko mengungkapkan, tahun ini akan ada sertifikasi bagi 1.500 SMK. Rencana-
nya akhir 2014 semua SMK, baik negeri maupun swasta, akan disertifikasi ISO 90012008. Ia menyadari rencana itu terbilang berat karena baru 700 SMK di Indonesia yang sudah mendapat sertifikasi. Saat ini, ungkap Joko, ada 9.200 SMK di Indonesia. Ini berarti masih ada 8.500 SMK yang belum disertifikasi. Anggaran sertifikasi, sebut dia, sebesar Rp 30 juta per sekolah.
Dunia kerja Secara terpisah, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kemendiknas Baedhowi mengemukakan, keterampilan yang menjadi kelebihan siswa SMK harus dikembangkan sehingga setelah lulus bisa mandiri dengan berwirausaha. Dia mengatakan, membangun keterampilan bagi siswa SMK harus dilakukan karena lulusan SMK adalah siswa yang terampil. “Apalagi 90 persen lulusan SMK terserap di dunia kerja,” tuturnya, Senin (7/2). Sekolah kejuruan, urai dia, bisa disebut pusat pendidikan, pelatihan, teknologi, produksi, dan pemasaran. Itu karena dalam pendidikan SMK diajarkan berbagai keterampilan, keahlian khusus, praktik di lapangan, dan bahkan langsung terjun ke dunia kerja melalui praktik kerja lapangan. Dengan begitu, diharapkan lulusan sekolah kejuruan tak menghasilkan pengangguran. Malah selain bisa langsung terjun ke dunia kerja, juga mampu menciptakan lapangan kerja sendiri. n ed: burhanuddin bella
WILDAN ANJARBAKTI/ANTARA
KERJA SAMA AKADEMIS
Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI), Prof Firmanzah, Ph D (kanan) dan Dekan Rotterdam Business School, Michel Molier (kiri) melakukan penandatanganan kerja sama akademis di Grand Melia Hotel, Jakarta, Ahad (6/2) malam. Dengan penandatangan ini, Rotterdam Business School resmi menjadi partner program dual degree kelas internasional FEUI.
Masih Ada yang tak Layak Disebut RSBI Ichsan Emrald Alamsyah JAKARTA — Masih ditemukan sekolah rintisan yang belum layak disebut rintisan sekolah berstandar internasional (RSBI). Ini berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Nasional (Balitbang Kemdiknas). RSBI tersebut, kata Kepala Balitbang, Mansyur Ramly, belum memiliki persyaratan yang harus dipenuhi sebuah RSBI. Karena itu, Kemdiknas berencana membuat peraturan pemerintah. “Ini karena sejak awal penamaan RSBI untuk peningkatan mutu anak didik,” tuturnya di Jakarta, pekan lalu. Pemerintah, lanjut Mansyur, bertugas membuat regulasi yang harusnya diikuti oleh setiap sekolah. Regulasi
baru ini rencananya akan mengatur soal pola rekrutmen atau penerimaan siswa, tata kelola sekolah, akademik siswa, dan pendanaan. “Jadi, melalui peraturan ini, pungutan yang dibuat sekolah dengan persetujuan komite harus sesuai dengan kualitas sekolah tersebut,” ujarnya. Mansyur menegaskan, tidak benar RSBI diskriminatif. Adanya RSBI yang diharuskan di setiap provinsi untuk peningkatan mutu yang disesuaikan dengan kemampuan akademik siswa. Dia mengatakan, nantinya selain pungutan juga akan diperjelas ketentuan 20 persen lembaga pendidikan harus menerima siswa miskin. Hal itu karena sudah ada di dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 66 tahun 2010 tentang Pengelola-
an dan Penyelenggaraan Pendidikan. Pelaksana Tugas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Suyanto, dalam sebuah kesempatan menyatakan, belum ada RSBI yang diangkat menjadi SBI (sekolah berstandar internasional). Semua, kata dia, masih dalam pengembangan ke sana. Dia menyatakan akan diupayakan peningkatan, misalnya pelatihan bagi guru dan kebijakan lainnya, seperti e-management. Jika stimulasi dari pemerintah tak mampu diikuti dengan peningkatan mutu di sekolah rintisan, pemerintah mungkin menjatuhkan sanksi finansial. “Ya, kita cabut pendanaannya,” katanya. Hingga kini, RSBI masih sering kali dianggap sebagai bentuk diskriminasi. Dihu-
bungi terpisah, Retno Listyarti, ketua Forum Musyawarah Guru Jakarta, berpandangan, kebijakan mengenai pelabelan terhadap sekolah juga sebagai bentuk diskriminasi. Adanya label, mulai dari SBI, sekolah unggulan, dan sekolah reguler, menurut dia, merupakan tindakan yang tidak adil dari pemerintah kepada masyarakat. “Pendidikan berkualitas hanya untuk orang kaya,” katanya. Dia mengatakan, siswa yang bisa bersekolah di sekolah internasional, pastilah anak orang-orang kaya atau mampu. “Kalau kami dapat istilahkan, mungkin kelas reguler ini untuk kaum kromo dan sekolah internasional kaum bangsawan,” kata deklarator Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) ini. n ed: burhanuddin bella
Empat Tahun Lamanya Menderita Diabetes A
pakah Anda penderita diabetes? Sekiranya, pengalaman Entin Kuraesin, seorang pedagang warung kelontong yang telah menderita diabetes selama 4 tahun patut disimak. Diabetes adalah peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan insulin baik yang sifatnya absolut maupun relatif atau resistensi reseptor insulin. Diabetes melitus sangat erat kaitannya dengan mekanisme pengaturan gula normal. “Sudah bertahun-tahun saya menderita diabetes. Kalau gula darah tinggi, badan rasanya terasa lemas, dan pandangan terasa kabur,” tutur ibu 9 anak ini memulai percakapan. Berat badan berkurang, penglihatan kabur, cepat lelah, kesemutan dan baal-baal serta gatal-gatal adalah gejala lanjutan dari penyakit yang dapat mendatangkan resiko penyakit-penyakit berbahaya lainnya seperti impotensi/ disfungsi ereksi, kerusakan ginjal (nefropati diabetikum), gangren (infeksi berat pada kaki hingga membusuk/diabetic foot), kebutaan (retinopati diabetikum), serangan stroke, dan jantung koroner. Tapi sekarang, wanita berusia 55 tahun ini terlihat sehat dan segar. Kira-kira apa rahasianya? Ketika ditemui di kediamannya di Kp. Bulak, Cikarang, Bekasi, dengan senyum mengembang, Entin menceritakan bahwa sekitar 3 bulan yg lalu, ia mulai mengkonsumsi Gentong Mas yang salah satu manfaatnya adalah dapat menormalisir gula darah. “Dulu saya sering merasa tidak nyaman karena diabetes, tapi setelah minum Gentong Mas, sekarang saya
merasa sehat. Kadar gula darah saya sekarang sudah mendekati normal,” terangnya penuh syukur. Karena telah merasakan manfaatnya, kini ia tidak segan-segan membagi pengalaman sehatnya itu dengan orang lain, “Mudah-mudahan pengalaman saya ini dapat bermanfaat bagi orang lain. Amien …” Pungkasnya mengakhiri percakapan. Gentong Mas adalah minuman kesehatan herbal alami dengan bahan utama Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) yang terbukti manfaatnya bagi penderita dari berbagai penyakit, termasuk penderita diabetes. Habbatussauda dalam Gentong Mas dipercaya dapat meningkatkan fungsi insulin dan mengurangi resistensi reseptor insulin, sedangkan Gula Aren selain memiliki rasa manis dan lezat, juga berperan dalam optimalisasi kerja reseptor insulin. Gentong Mas mengandung Chromium yang efektif memperlancar metabolisme gula darah dan mengatur kepekaan sel terhadap insulin sehingga meringankan kerja pankreas. Selain itu, Gentong Mas memiliki indeks glisemik yang sangat aman bagi kesehatan yaitu hanya 35 (aman jika indeks glisemik dibawah 50), sehingga mampu menjaga dan merawat pankreas agar tetap berfungsi dengan baik. Meski demikian untuk mendapatkan hasil maksimal, disarankan untuk mengatur pola makan, gula darah, olahraga, pengaturan berat badan seideal mungkin, diet rendah lemak, kontrol stress, dan menghin-
dari rokok serta alkohol. Dengan aturan penggunaan yang tepat, manfaat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas. com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Jakarta Pusat (021) 7150-3671 Jakarta Selatan (021) 71201834, Jakarta Barat (021) 71537244, Jakarta Timur (021) 71503618, Jakar-ta Utara (021) 37460843 Bekasi (021) 70495100, Depok (021) 37713090, Kota Tangerang (08121926-9571),Tangerang Selatan (081210344355), Kab. Tangerang (081389651580), Bogor (0852-210 19518), Cirebon (0812 - 2169618), Banten (0818474322), Jawa Barat (0813 4689449), Jogja karta (081320001013) Jawa Timur (08131 6821146), Bali (08133 7571457) Lampung (081210883349) Sumatra Selatan (081323017741) Bengkulu (085273023491) Jambi (081366971641) Sumatera Utara (081-384777717) Riau (0813 87650717) Aceh (08136 2900792) Kalimantan Timur (08522 398 2705) Sulawesi Selatan (081322262366) Sulawesi Tenggara (08131495 2303) Kaliman tan Selatan (08125 0980 570) Kalimantan Barat (081376179880) Kalimantan Tengah (0813 4638 2718), Sumatra Barat (0812 833 07337) NTB (081338 3556 61). G Depkes:P – IRT812.3205.01.114 www.gentongmas.com
REPUBLIKA SELASA, 8 FEBRUARI 2011
8
Negosiasi Mesir
GAGAL Kebuntuan negosiasi menyangkut status Mubarak.
1 LEFTERIS PITARAKIS/AP
Abdullah Sammy
KAIRO — Kelompok oposisi Mesir mulai memperlihatkan perbedaan sikap dalam menyikapi tuntutan pada pemerintahan Presiden Husni Mubarak. Sikap oposisi terbelah antara setuju adanya proses negoisasi dan menolak segala bentuk kompromi, hingga Mubarak turun dari jabatannya. Sayap oposisi terbesar Mesir, Ikhwanul Muslimin (IM), merupakan salah satu kalangan yang membuka pintu negosiasi dengan Pemerintah Mesir. Ahad lalu, IM bersedia bernegoisasi dengan Wakil Presiden Mesir, Omar Suleiman, guna membahas penyelesaian krisis politik di Mesir. Dalam pembicaraan itu, IM menuntut pengunduran diri Mubarak. “Sayang, pembicaraan ini tidak membuahkan hasil apaapa. Saya tidak melihat ada iktikad serius dari pemerintah,” ujar juru bicara IM, Abdul Moneim Aboul Fotouh, seperti dilansir Aljazeera, Senin (7/2). Buntunya perundingan yang terjadi antara pemerintah dan oposisi terletak pada perbedaan menyikapi status Mubarak. Suleiman meminta oposisi untuk tetap mengakui Mubarak hingga pemilu September mendatang. Ini yang ditolak oleh oposisi.
berikan rekomendasi pada amendemen konstitusional. Walau belum sepaham, kehadiran IM dalam perundingan membawa titik cerah bagi pemerintah. Secara tidak langsung, IM masih mengakui legitimasi yang dimiliki Suleiman sebagai wakil pemerintah. Hal inilah yang kemudian menimbulkan perbedaan persepsi di kalangan oposisi. Ini juga menjadi momen pertama kalinya IM menjalin pembicaraan dengan pemerintah. Selama ini IM dinyatakan organisasi terlarang di Mesir. Seperti diberitakan laman BBC, IM menyatakan akan ikut serta jika pemerintah menjanjikan kemajuan atas sejumlah tuntutan massa. Yaitu, mundurnya Mubarak segera, mencabut undang-undang darurat, membubarkan parlemen, dan melepas seluruh tahanan politik. “Tuntutan kami masih sama,” kata figur penting IM, Essam elErian, kepada BBC. “Mereka (pemerintah) tidak menanggapi sebagian besar tuntutan kami. Mereka hanya menanggapi di permukaannya,” tambah dia. Namun, gerakan pemuda dan mahasiswa Mesir menegaskan tidak mengakui hasil negosiasi dengan pemerintah. Wakil dari kalangan pemuda, Khaled AbdulHamid, menegaskan, pihaknya tidak mengakui seluruh jajaran
Enam kelompok Secara keseluruhan, dalam perundingan pada Ahad lalu, kubu oposisi diwakili oleh enam kelompok. Menurut televisi pemerintahan Mesir yang dikutip BBC, para peserta negosiasi sepakat untuk membentuk komite bersama di bidang hukum. Sedangkan para sosok politikus terkemuka akan bertugas untuk mem-
TUNTUTAN OPOSISI ● Presiden Husni Mubarak
segera lengser. ● Undang-undang darurat yang
berlaku sejak 1981 dicabut. ● Pembubaran parlemen. ● Membebaskan seluruh tahanan politik.
2 AKSI UNIK
BEN CURTIS/AP
Sejumlah aksi unik terlihat di tengah unjuk rasa di Lapangan Tahrir, Kairo, Mesir, Ahad (6/2). Seorang pengunjuk rasa sengaja mengecat wajahnya dengan warna bendera Mesir (foto 1). Beristirahat di roda tank menjadi pilihan pengunjuk rasa lain. Selain melindungi dari hujan, aksi ini juga menghalangi tank bergerak (foto 2). Sementara seorang pria menempatkan bendera Mesir sedemikian rupa. Hasilnya, ia tak perlu repot-repot memegangi bendera (foto 3). kabinet Mubarak, termasuk Suleiman. “Tidak ada satu pun dari anggota kami yang hadir dalam perundingan itu. Rezim harus berakhir,” tegasnya. Sementara tokoh oposisi yang juga peraih Nobel Perdamaian, Mohamed ElBaradei, tidak diajak dalam pembicaraan ini. Namun, salah satu perwakilannya telah menemui Suleiman. Kepada jaringan media Amerika Serikat, NBC, ElBaradei mengatakan telah mengusulkan masa transisi kekuasaan Mesir selama setahun. Pada masa itu, Mesir akan dipimpin Dewan Kepresidenan yang terdiri atas tiga orang anggota. Mereka bertugas mempersiapkan pemilihan umum yang jujur dan adil. ■ ap/reuters ed: yeyen rostiyani
AS Khawatirkan Ikhwanul Muslimin Abdullah Sammy
WASHINGTON — Pemerintah Amerika Serikat (AS) khawatir hubungannya dengan Mesir akan terganggu apabila Ikhwanul Muslimin (IM) berkuasa. Selama pemerintahan Presiden Husni Mubarak, hubungan antara AS dan Mesir terjalin sangat erat. “Saya kira penting adanya penjelasan yang bisa mengecilkan segala kekhawatiran jika hubungan AS-Mesir tak akan terganggu apabila IM berkuasa,” ujar Presiden Barack Obama dalam sebuah wawancara dengan stasiun TV Fox, di sela-sela laga Football di Super Bowl. Secara eksplisit dia menyatakan jika IM tidak akan mendapat dukungan luas dari masyarakat Mesir. Menurutnya, IM adalah satu dari sekian banyak faksi oposisi antipemerintah. Sehingga aksi besar massa yang menuntut turunnya Mubarak bukanlah represen-
tasi dari dukungan terhadap IM. “Saya kira IM adalah salah satu faksi di Mesir. Mereka tidak memiliki dukungan mayoritas,” ucap Obama. Walaupun telah menyatakan dukungannya pada aksi massa prodemokrasi, Obama belum mau memberi desakan kepada Mubarak untuk mundur. Pria yang pernah menggelar pidato terbuka di Universitas Al Azhar Mesir ini mengaku tidak bisa memprediksi apakah tuntutan mundur akan didengar Mubarak. “Hanya dialah (Mubarak) yang tahu apa yang akan dilakukan,” tambahnya. Bila AS terkesan enggan mendukung IM dalam pemerintahan Mesir mendatang, sikap berbeda diterapkan pada kalangan militer. AS secara terang-terangan mendukung militer Mesir mengambil langkah strategis untuk memulihkan kondisi di negara seribu menara. Tak hanya itu, negara
adidaya ini mendukung munculnya Omar Suleiman sebagai penerus Mubarak. Suleiman yang berasal dari kalangan militer dinilai memiliki kapasitas sebagai pemimpin Mesir di masa transisi. Dukungan AS terhadap Suleiman tercermin dari sikap AS yang intensif menjalin komunikasi dengan mantan kepala Intelijen Militer Mesir itu. “Kami telah membahas dengan Wakil Presiden Omar Suleiman, beberapa cara untuk mendorong proses transisi demokrasi. Tapi, semua bergantung keinginan rakyat Mesir sendiri,” jelas juru bicara Gedung Putih, Tommy Viator. Perundingan yang hanya dilakukan dengan Suleiman, makin memperkuat posisi pria berusia 74 tahun itu sebagai suksesor Mubarak yang didukung AS. Sebelumnya, Menlu AS Hillary Clinton juga menggelar pembicaraan tertutup dengan Suleiman. ■ ap ed: yeyen rostiyani
3 LEFTERIS PITARAKIS/AP
‘Dwifungsi’ Militer Ala Mesir Oleh Abdullah Sammy
agaimana rasanya berkendara dengan Hyundai Sonata? Produksi lokal kendaraan merek Korea Selatan itu ternyata dikelola militer Mesir. Pergi ke pasar, sederet produk pun hasil produksi militer Mesir. Mulai dari gas alam, sup kalengan, sampai air minum kemasan. Semua itu diproduksi di pabrik yang dikelola militer. Agaknya, inilah dwifungsi militer ala Mesir. Anda boleh saja tak percaya. Namun, militer menguasai aneka industri di Mesir, mulai dari pariwisata, hingga produk perawatan rambut. Dengan hampir setengah juta personel aktif, militer Mesir memang aktif tak hanya di bidangnya sendiri. Apalagi, negeri ini relatif tak memiliki prospek akan berperang dengan pihak lain. Alhasil, militer menjadi penggerak roda industri Mesir, sementara tingkat pengangguran di kalangan sipil telah menggiring Mesir pada unjuk rasa kali ini. Rakyat Mesir boleh benci terhadap eksistensi militer. Kekuasaan yang sudah melekat di balik seragam aparat tidak memberi kesempatan bagi kalangan sipil untuk berbicara. Kebencian yang sudah mencapai titik puncak akhirnya tumpah di Lapangan Tahrir.
B
Mereka boleh benci, mencaci, atau meneriaki militer—tapi secara tak sadar, botol mineral yang diminum massa menambah amunisi peluru tentara. Perusahaan mineral milik militer itu menjadi primadona bagi rakyat di Negeri Seribu Menara, demikian salah satu sebutan untuk Mesir. Hal tersebut menjadi bukti nyata jikalau kedigdayaan militer tak hanya terjadi di level politik, tetapi juga ekonomi. Tak hanya industri air minum yang dikuasai, sejumlah hajat hidup rakyat Mesir pun bergantung pada tangan militer. Monopoli militer terjadi di sejumlah usaha, di antaranya otomotif, minyak, dan pertanian. Pada saat massa meneriaki “kekuatan sipil...kekuatan sipil..”, mereka tak sadar baju yang dikenakan berasal dari usaha para tentara. Tak pelak aroma militer tercium dari ujung kepala hingga ujung kaki massa. Segala monopoli dan kedigdayaan ini akhirnya menciptakan kalangan “militer berdasi”. Kemunculan kalangan militer berdasi tidak terlepas dengan ditanggalkannya senjata oleh para tentara. Perdamaian dengan Israel memberi berkah bagi kantong mereka. Tidak perlu lagi mereka tidur di barak dengan senjata yang siaga di samping kasur. Musuh telah tiada dan telah tiba saat mereka untuk kembali ke kota. Gelimang uang menarik
minat mereka. “Peperangan” sengit ekonomi era globalisasi memantik gelora tempur. Dengan bekal kuasa, peluang ekonomi pun terbuka. Berbekal kekuasaan politik pula, militer berdasi tidak perlu membayar pajak negara ataupun lisensi usaha. Uang yang moncer hanya perlu didayagunakan untuk keperluan militer. Akan tetapi, segala kenikmatan ini hanya menjadi mimpi bagi prajurit kecil. Di saat para atasan menikmati kehidupan mewah dan gelimang uang, hal sebaliknya harus dihadapi prajurit rendahan. Nasib miris prajurit juga dialami penguasa lokal. Bukan tantangan dari kekuatan ekonomi asing yang jadi ancaman, melainkan kedigdayaan ekonomi militer yang diselimuti luasnya kekuasaan. Dengan bekal kemampuan, dukungan, serta pendayagunaan “prajurit” dalam usaha, tak heran perusahaan yang dimiliki militer Mesir tumbuh menjadi raksasa. Ketika unjuk rasa meletus didorong rasa frustrasi oleh pengangguran dan kekangan penguasa, tak banyak yang menyadari bahwa oknum militer adalah salah satu penyumbang masalah. Tak banyak juga orang yang mengetahui berapa aset yang dikelola militer Mesir. Inilah wajah dwifungsi. Beberapa tahun lalu, cerita seperti ini rasanya tak asing. Bagaimana menurut Anda? ■ ed: yeyen rostiyani
internasional
REPUBLIKA SELASA, 8 FEBRUARI 2011
Militer Sudan Mangkir, 66 Orang Tewas Hiru Muhammad KHARTOUM — Sedikitnya 66 orang dikabarkan tewas akibat kontak senjata internal dalam tubuh militer Sudan Utara. Insiden ini terjadi di wilayah Melut dan Paloich di negara bagian Upper Nile itu karena ada sejumlah prajurit dari sebuah unit yang menolak “dikembalikan” ke Sudan Utara. Aksi pemberontakan militer Sudan itu terjadi Kamis lalu di Kota Makalai yang menjadi ibu kota negara bagian Upper Nile. Bahkan, dalam baku tembak sebelumnya, telah menewaskan dua anak dan seorang sopir asal Sudan yang bekerja bagi lembaga pengungsi PBB, UNHCR, yang terjebak di tengah pertempuran.
Menurut BBC, insiden baku tembak itu akhirnya meluas ke Melut dan kawasan kaya minyak Paloich sepanjang Jumat dan Sabtu lalu. Dalam insiden itu, sedikitnya 30 orang tewas dan mereka semua adalah prajurit. Kota Malakai saat ini dijaga ketat pasukan gabungan yang terdiri atas Angkatan Bersenjata Sudan Utara (SAF) dan tentara Pembebasan Rakyat Sudan Selatan (SPLA). Kontak tembak itu terjadi ketika prajurit selatan di SAF yang enggan ditempatkan di wilayah selatan mulai melakukan penembakan dengan anggota SAF lainnya. Deng Akuei Kak, pejabat negara di Renk County, menyatakan kepada Sudan Tribune, pemberontakan internal di kalangan militer SAF itu terjadi akibat dari masalah kepemilikan senjata dan rencana penempatan mereka di utara. Penolakan itu telah menimbulkan aksi baku tembak yang menewaskan banyak orang. Tentara SAF sebelumnya telah diperintahkan untuk pindah ke wilayah utara setelah wilayah selatan menetapkan diri untuk merdeka dan mendirikan Sudan Selatan. “Banyak warga tak berdosa yang ketakutan dan menjadi korban karena pihak militer telah memperluas aksi ke luar markas mereka. Warga sipil saat ini berada dalam kondisi berbahaya,” kata Kak. Insiden di Paloich yang menggunakan artileri telah meminta korban cukup besar dan membuat panik warga, termasuk mengganggu kegiatan perusahaan minyak yang beroperasi di wilayah itu. Kak meminta kalangan militer segera memindahkan SAF untuk mencegah kontak senjata kedua pihak. “Kami tidak menghendaki perang baru di Sudan. Kami menghendaki transisi yang damai dan ditempuh dengan cara yang benar,” kata Kak. Sudan selatan dikabarkan akan resmi menjadi negara baru 9 Juli mendatang setelah wilayah itu menggelar referendum sebagai upaya mengakhiri konflik agama dan etnis dengan Sudan utara. ■ reuters/ap ed: yeyen rostiyani
9
LAWAN EKSTRADISI Pendiri WikiLeaks, Julian Assange (kanan) tiba di pengadilan London, Inggris, Senin (7/2). Sidang dengar pendapat pada Senin dan Selasa mendatang akan menentukan apakah ia diekstradisi ke Swedia atau tidak. Assange dituduh melakukan pelanggaran terkait aktivitas seksual saat berkunjung ke Stockholm, 2010 lalu.
MATT DUNHAM/AP
Inggris Nasihati Israel Soal Iran Hiru Muhammad
Konflik Israel dan Palestina juga akan terkait dengan kepentingan dalam negeri Inggris. TEL AVIV — Perdamaian Israel dan Palestina akan menarik dukungan dunia internasional. Hasilnya, Israel akan dapat mendorong dunia internasional untuk menghalangi program nuklir Iran. Demikian nasihat Menteri Pertahanan Inggris, Liam Fox, kepada Israel, Ahad (6/2). Nasihat ini agaknya untuk menimpali argumen Israel yang selama ini membuat proses perdamaian dengan Palestina kembali mandek tahun lalu. Jalan
buntu perdamaian ini memang terkait pembangunan permukiman Yahudi di Tepi Barat oleh Pemerintah Israel. Meski dinyatakan ilegal oleh hukum internasional, pembangunan itu berlanjut dengan mengambil lahan milik warga Palestina. “Inggris mendorong sanksi lebih keras untuk memengaruhi Iran, tetapi pentingnya proses damai di Timur Tengah juga tidak boleh diabaikan,” kata Fox dalam Herzliya Conference, yaitu konferensi keamanan Israel tahunan, demikian dilansir laman Haaretz, Senin. “Kemajuan two-state solution (solusi dua negara)—keberadaan Israel yang aman dan diakui secara universal berdampingan dengan negara Palestina—adalah hal yang penting untuk menampik pengaruh politik yang ganas dari Iran di kawasan ini (Timur Tengah—Red),” lanjut Fox. Selama ini, Barat menuding Iran melakukan pengayaan ura-
nium untuk membuat senjata nuklir. Iran sendiri berkeras program nuklir mereka adalah untuk kepentingan damai. Sementara itu, Israel kerap mengancam akan menyerang Iran dengan dalih terancam oleh negeri bangsa Persia ini. Terkait nuklir, para ahli yakin Israel diam-diam memiliki sekitar 200 hulu ledak nuklir meski negeri Zionis ini tak pernah mengonfirmasi atau menyangkalnya. Fox lalu menyinggung sikap Turki yang menjalin hubungan baik dengan Iran dan kecurigaan AS yang menilai sejumlah negara Arab membantu Iran dalam melakukan perdagangan luar negerinya. “Agar sanksi itu efektif, kekuatan regional dan negara tetangga Iran harus dipastikan tidak dimanfaatkan Iran dalam mengatasi sanksi yang diberikan terhadapnya,” tambahnya. Menurut Fox, konflik Israel dan Palestina juga akan terkait dengan kepentingan dalam negeri
Inggris. “Apa yang terjadi di sini akan memberikan dampak langsung terhadap Inggris. Kedaulatan kami dan keselamatan warga. Ancaman terhadap satu wilayah akan menjadi ancaman secara global,” tuturnya seperti dikutip Haaretz.
Palestina raih simpati Palestina sendiri sedang melancarkan aksi diplomasi baru, yaitu melakukan langkah diplomatik untuk meraih simpati dunia internasional dan mendapatkan pengakuan kedaulatan dari berbagai negara. Laman Asia News menyebutkan, saat ini Cile dan beberapa negara di Amerika Latin telah mengakui Palestina sebagai sebuah negara yang merdeka. Pengakuan mereka berdasarkan wilayah teritorial yang dicaplok Israel pada perang 1967 silam. Langkah itu juga kemungkinan akan diikuti beberapa negara Eropa lainnya terhadap Palestina. ■ reuters/ap ed: yeyen rostiyani
Berebut Kuil di Perbatasan Kamboja-Thailand Oleh Hiru Muhammad
uil Preah Vihear adalah kuil Hindu yang terletak pada ketinggian 525 meter di atas permukaan air laut. Sekilas, kuil ini tampak kurang terawat. Warna putih akibat ulah jamur kerap mengotori dindingnya. Kuil ini dibangun pada masa Kekaisaran Khmer. Proses pembangunannya dimulai abad ke-9 dan selesai sekitar abad ke-11. Soal lokasi, inilah yang menjadi masalah. Bahkan, jiwa pun melayang karena lokasi kuil ini. Kamboja dan Thailand memperebutkan kuil ini. Keduanya mengklaim bahwa kuil ini berada di wilayah masing-masing. Pasalnya,
K
lokasi kuil ini memang di perbatasan keduanya. Masalah ini akhirnya sampai ke meja Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag. Hasilnya, pada 1962, ICJ memutuskan kuil Preah Vihear berada di wilayah Kamboja. Agaknya, keputusan ini belum bisa diterima oleh Thailand. Serangkaian konflik hingga konflik bersenjata terjadi gara-gara kuil ini, terakhir konflik yang dimulai Jumat (4/2) telah menewaskan lima orang. Kontak senjata pasukan Thailand dengan Kamboja di wilayah perbatasan kedua negara tidak saja meminta korban jiwa di kedua belah pihak, tetapi juga merusak sejumlah bagian dari kuil. Menurut laman CSM, konflik perbatasan kedua negara bertetangga itu tidak terlepas dari
tekanan domestik terhadap pemerintahan masing-masing. Pemerintah Kamboja telah berhasil mendaftarkan kuil yang menurut Thailand bernama Khao Prah Viharn tersebut sebagai warisan sejarah dunia Juli 2008 lalu. Hal itu memicu protes kaum nasionalis di Thailand. Sejak itu, pasukan kedua negara segera menggali parit pertahanan di sekitar kuil bersejarah ini. Di Bangkok sendiri masalah tersebut telah lama menjadi isu politik yang dikaitkan dengan kedaulatan negara. “Sebenarnya tidak terlalu rumit menyelesaikan masalah ini. Tapi, politikus Thailand begitu terpolarisasi dengan menuduh pemerintah menjual kedaulatan negara. Sikap sentimen begitu tinggi di Thailand,”
kata Gotham Arya, konsultan dan pimpinan lembaga penasihat ekonomi dan sosial di Thailand. Hingga Senin (7/2), tentara kedua negara kembali terlibat baku tembak. Kontak senjata yang telah memasuki hari keempat itu telah menewaskan sedikitnya lima orang dan memaksa ribuan warga di sekitar lokasi mengungsi. Sekjen PBB, Ban Kimoon, telah meminta kedua pihak untuk menahan diri. Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen, meminta PBB turun tangan menyelesaikan konflik yang disebutnya agresi Thailand terhadap wilayahnya. Kontak senjata itu telah merusak bagian dari Kuil Preah Vihear tersebut. Namun, hal itu tidak ditanggapi Pemerintah Thailand. ■ ed: yeyen rostiyani
BERISTIRAHAT
PHEARUM/XINHUA/AP
Sejumlah personel militer Kamboja beristirahat di Kuil Preah Vihear, Sabtu (5/2).
REPUBLIKA SELASA, 8 FEBRUARI 2011
i luar dugaan, pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2010 mampu mencapai 6,1 persen alias di atas target yang ditetapkan dalam APBN Perubahan sebesar 5,8 persen. Tentu ini menjadi kabar baik bagi pemerintah yang selama ini menganggap pertumbuhan ekonomi merupakan pertanda bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Adalah Badan Pusat Statistik (BPS) yang merilis angka
D
10
pertumbuhan ekonomi tersebut, Senin (7/2). Namun, bagi pengamat ekonomi Sunarsip, pertumbuhan ekonomi itu tak memberikan pengaruh besar bagi peningkatan kesejahteraan rakyat. Lantaran, struktur perekonomian nasional yang masih didominasi oleh segelintir pengusaha besar. Sedangkan mayoritas masyarakat masih terpinggirkan. Otomatis, porsi terbesar pertumbuhan ekonomi itu hanya bisa dinikmati oleh kalangan pengusaha besar itu.
Sunarsip Ekonom dari The Indonesia Economic Intelligence (IEI)
DOKREP
Pertumbuhan Naik, Kesejahteraan tak Naik lalu muncul dikotomi bahwa pertumbuhan ekonomi tidak mencerminkan kesejahteraan.
Oleh Rosyid Nurul Hakim
Implikasi pertumbuhan ekonomi terhadap kesejahteraan masyarakat? Harus dibedakan kriteria penetapan kemiskinan dengan achievement di bidang pertumbuhan ekonomi. Karena, pertumbuhan ekonomi itu didorong oleh gross revenue atau pendapatan kotor. Pendapatan kotor itu diperoleh berdasarkan perhitungan dari output komponen ekonomi mikro sampai makro. Produk domestik bruto (PDB) kita itu mayoritas disumbang oleh pengusaha besar. Walaupun jumlahnya kurang dari lima persen, tapi mereka menyumbangkan PDB lebih dari 75 persen. Maka PDB kita naik, besar dari sisi itu. Itu yang membentuk PDB kita. PDB tidak
melihat apakah ini sumbangan dari pelaku ekonomi kecil atau besar, yang dilihat adalah akumulasi dari pertumbuhan itu. Karena, struktur ekonomi kita seperti itu maka akan muncul semacam kontradiksi. Pertumbuhan ekonomi naik, tapi kesejahteraan tidak naik. Karena penyumbang PDB itu adalah pelaku ekonomi yang jumlahnya kecil itu. Itu yang menyebabkan selalu ada dikotomi, pertumbuhan ekonomi 6,1 persen tidak sejalan dengan tingkat kesejahteraan masyarakat. Ada gap itu. Pendapatan per kapita kita 300 dolar AS. Siapa yang membentuk 300 dolar AS itu sebagian besar itu dibentuk oleh sebagian kecil kelompok pelaku ekonomi yang lima persen itu. Pendapatan mereka lebih dari 10 ribu dolar AS. Selama struktur ekonomi kita timpang antarpelaku ekonomi maka akan se-
Jika pertumbuhan ekonomi itu benar membawa angin segar, sebenarnya kalangan mana yang merasakan angin tersebut? Pertumbuhan 6,1 persen itu mencerminkan daya beli sekelompok masyarakat yang kemudian ditunjukkan berapa tingkat PDB per kapita masyarakat. Angin segarnya buat pelaku ekonomi yang membidik konsumen yang berpendapatan menengah ke atas. Ini didalami oleh orang-orang marketing, orang marketing itu akan masuk ke segmen-segmen masyarakat. Dia akan jual produknya pada kelompok masyarakat dengan pendapatan per kapita lebih dari 300 dolar AS. Kelompok masyarakat itu lumayan banyak di Indonesia, terutama di kota besar. Tidak mengherankan pertumbuhan ekonomi disumbang faktor konsumsi. Barang-barang konsumsi itu contohnya elektronik, makanan, kendaraan bermotor, itu hanya menyangkut kelompok menengah ke atas. Ada kelompok kecil, tapi punya kemampuan daya beli yang luar biasa di perkotaan. Karena daya belinya besar, dia akan punya kemampuan beli, itu yang kemudian mendorong konsumsi kita. Lalu bagaimana nasib kalangan yang lain, terutama kalangan menengah ke bawah? Sebenarnya kalau dibilang tidak ada pengaruhnya tidak tepat juga. Harus diakui juga by definition angka kemiskinan dan angka pengangguran turun sekarang. Tetapi, kalau bicara definisi bagaimana miskin di Indonesia ini, yang kita agak prihatin karena ukuran miskin di Indonesia kira-kira konsumsi kurang dari Rp 200 ribu per bulan. Bayangkan Rp 200 ribu itu bisa apa? Tidak miskin kalau bisa mendapatkan segitu. Bagaimana caranya agar pertumbuhan tersebut dapat dirasakan masyarakat kelas bawah?
Perubahan. Bagaimana caranya kita mengubah struktur ekonomi, menggeser. Membuat pelaku ekonomi kecil menengah punya kontribusi besar. Kalau jumlah pelaku usaha kelompok kecil dan menengah itu 99 persen. Data itu menurut kantor kementerian. Satu persen itu pengusaha besar. Sekarang bagaimana caranya kita menaikkan kontribusi yang 99 persen itu meningkat. Kalau sudah kita lakukan, otomatis akan banyak orang yang pendapatannya menengah ke bawah itu punya kesejahteraan lebih bagus. Sebagai contoh caranya, usaha kecil itu kendalanya cuma dua. Pertama marketing, kedua financing. Jadi, kalau kita mau bicara bagaimana menaikkan skala usaha mereka, pemerintah harus menjadi semacam konsultannya. Dia bisa menjadi mediator membantu mencari akses ke pasar. Bagaimana dia bisa mendapatkan akses pembiayaan yang mudah dan murah. Pemerintah kasih pancingnya, misalnya, subsidi bunga, atau program KUR (kredit usaha rakyat). KUR itu bagus, sekarang tinggal bagaimana penetrasinya. Subsidinya juga harus benar-benar. Terhadap kenaikan pertumbuhan ekonomi itu, efek apa yang paling terlihat? Yang jelas begini, 6,1 persen itu, di mata investor, menunjukkan ekonomi kita stabil. Itu nanti akan mendorong lembaga rating kita akan menurunkan sovereign risk kita dan sovereign rating-nya naik. Rating investment grade akan masuk pada 2011. Selama ini posisi kita dua level di bawah investment grade. Investasi asing, baik jangka menengah, pendek, atau panjang akan masuk ke Indonesia. Penerbitan surat utang terutama oleh pemerintah itu akan turun. Ini punya impact. Jangan dianggap remeh juga, karena itu punya impact makro yang bagus. Indonesia dianggap punya fundamental kuat, kinerja stabil. Investor akan masuk dan mampu menurunkan harga surat utang. ■ ed: budi raharjo
Rusman Heriawan Kepala Badan Pusat Statistik
Kita Bukan Negara Komunis yang Pertumbuhan Sama Rata Oleh Palupi A Auliani
Pertumbuhan ekonomi 6,1 persen apakah mewakili situasi nyata di masyarakat? Faktor pendorong pertumbuhan ekonomi 6,1 persen itu adalah sektor pertanian 2,9 persen, itu wajar-wajar saja, karena biasanya sekitar tiga persen. Industri untuk pertama kali sekitar lima persen, manufaktur di luar migas pengilangan 5,3 persen. Walau industri secara keseluruhan 4,5 persen. Konstruksi cukup bagus. Ini semua yang agak membumi, yang produktif. Kalau lihat pertumbuhan ekonomi tertinggi transportasi dan komunikasi. Jasa juga cukup bagus. Jangan diangggap ini nontradeable. Karena itu, kumpulan sektor informal, jasa perorangan. Tukang cukur, semir, dan sebagainya. Ini bukan sampel. Ini beneran. Kalau lihat sumber pertumbuhannya, ini mencerminkan. Kalau industri, mencerminkan lapangan kerja permanen. Di sisi penggunaan juga lebih seimbang. Ekspor mengarahkan pertumbuhan. Investasi, konsumsi rumah tangga, lebih merata. Investasi juga bagus. Bagaimana dengan sebaran sektor pembentuk angka pertumbuhan ekonomi ini, karena pertumbuhan tinggi, tapi masih banyak kemiskinan, kelaparan, dan kasus gizi buruk? Kalau mikro akan selalu ada saja kasus per kasus. Akan selalu ada. Tapi, success story juga ada. Pengusaha kecil jadi besar yang tak terekspose. Kasus seperti gizi buruk itu juga tetap diakui ada. Pertumbuhan ekonomi 6,1 persen, tapi orang
miskin banyak, di jembatan orang tinggal, pasti ada selama tak dibongkar. Harus diakui. Kita tak bisa seperti negara komunis yang pertumbuhan sama rata. Ada peluang lebih bagus untuk golongan tertentu. Yang penting, yang miskin terangkat atau tidak. Berapa sebenarnya proporsi antara tenaga kerja yang bekerja di sektor formal dan informal? Data Agustus 2010, tenaga kerja (dengan) PDB 6,1 persen itu di-share ke siapa saja kan? Kalau dilihat sekitar 65 berbanding 35 untuk informal terhadap formal. Dari 108,21 juta tenaga kerja, sektor formal sekitar 35 juta, sisanya informal. Kalau soal garis kemiskinan yang selalu jadi perdebatan itu? Garis kemiskinan kita itu memang kalau kita lihat rata-rata nasional adalah Rp 212 ribu per bulan per orang. Kalau dibagi 30, menjadi sekitar Rp 7 ribu per hari per orang. Kemudian, orang mengatakan, “Mana bisa hidup dengan Rp 7 ribu per hari?” Yang dibayangkan orang tak seperti yang diukur kami. Jangan dibayangkan orang dewasa semua. Ini dari balita sampai jompo. Kalau hanya dibayangkan orang dewasa normal produktif, tak cukup. Tapi, kalau balita dan anak-anak cukup. Belum lagi perbedaan antarkota. Kalau DKI Jakarta Rp 331 ribu per bulan per orang, sekitar Rp 11 ribu per orang per hari. Tapi, di Yogyakarta yang apa-apa lebih murah. Garis kemiskinan Rp 212 ribu itu angka nasional yang jangan dibayangkan orang dewasa dan di Jakarta saja. Ini bayi sampai orang tua, dari Sabang sampai Merauke.
Kalau indikator Bank Dunia yang menerapkan garis kemiskinan dua dolar AS per hari? Kalau dengan dua dolar AS per hari, maka per bulan sekitar Rp 540 ribu. Dengan empat orang anggota keluarga per rumah, maka seorang kepala keluarga minimal Rp 2,2 juta untuk tak dianggap miskin menurut Bank Dunia. Padahal, PNS baru gajinya sekitar Rp 1,8 juta. Masak miskin semua? Ada ukuran konkret dari BPS. Harga di sini juga lebih murah, jangan diukur pakai standar dolar di luar negeri. Kami juga mengukur kecukupan minimal kalori 2.100 per hari, dihitung juga sampai ketercukupan garam dan sebagainya. Hitungan BPS konsisten dari era 70-an. Kalau mau naikkan garis kemiskinan bisa juga, biar kualitas hidup lebih bagus. Tapi, tak bisa tiba-tiba naikkan itu. Harus dihitung ke belakang juga, tahuntahun sebelumnya, biar apple to apple. Kalau seketika naik jadi dua dolar AS, bisa-bisa melonjak luar biasa angka kemiskinannya. Tidak membela kepentingan BPS. Tapi, BPS bertanggung jawab dengan angka garis kemsikinan Rp 212 ribu, tidak tiba-tiba. Jadi, angka pertumbuhan ekonomi itu tak bisa dibilang semu ya? Imbang-imbang saja. Yang produktif ada, industri bagus, pertanian normal, konstruksi bagus. Transportasi, komunikasi, paling tinggi, jasa bagus, perdagangan bagus. Di dalamnya, ada juga sektor nontradeable yang juga tetap menyerap tenaga kerja. ■ ed: budi raharjo EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA
publik Komodo Tetap Masuk Nominasi
Prima Restri, Rosyid Nurul Hakim
Menbudpar didepak dari komite. JAKARTA — Taman Nasional (TN) Pulau Komodo akhirnya lolos dari ancaman eliminasi pemilihan finalis Tujuh Keajaiban Baru Dunia. Panitia pemilihan, The New7Wonders (N7W) Foundation, mengaku tak dapat menghindari besarnya dukungan terhadap ka-wasan suaka kadal raksasa di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), itu. “Untungnya, pada hari terakhir, kami menerima banyak pesan yang bernada membela Pulau Komodo. Jadi, kami memutuskan untuk tetap memasukkan Pulau Komodo dalam finalis New7Wonders. Masukan dari pendukung serta orangorang sangat penting bagi kami,” ucap Presiden dan pendiri New7Wonders, Bernard Weber, dalam pengumumannya melalui situs resmi N7W, Senin (7/2) malam waktu Indonesia. Namun, N7W menghapus Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) RI dari statusnya sebagai Pejabat Komite Penunjang Pulau Komodo di kampanye New7Wonders of
Nature. “Setiap tindakan Kemenbudpar pekan lalu membuat kita mengambil tindakan untuk menarik diri dari Indonesia. Jika kami bergantung pada Kemenbudpar, hari ini kami terpaksa mengumumkan pencoretan Pulau Komodo dari New7Wonders,” ungkap Weber. Sebelumnya, N7W Foundation yang bermarkas di Swiss, mengancam mencoret Komodo jika Indonesia menolak menjadi tuan rumah acara puncak N7W, karena harus menanggung biaya 45 juta dolar AS atau sekitar Rp 400 miliar. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar), Jero Wacik, menegaskan, jika Komodo sampai dieliminasi sebagai finalis, Indonesia akan menuntut panitia penyelenggara secara hukum. “Banyak voter di seluruh dunia yang sudah mem-vote Komodo. Kalau sampai dieliminasi, hak voter yang memilih Komodo akan terlanggar,” katanya dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (7/2). Sebelumnya, Wacik mengaku dihubungi oleh N7W tentang biaya yang harus dikeluarkan jika menjadi tuan rumah. “Saya berhitung, layak tidak mengeluarkan Rp 400 miliar untuk jadi tuan rumah. Tidak sampai hati kalau mengeluarkan 45 juta dolar AS itu,” katanya. Ia menilai, panitia bersi-
Peringkat Fluktuatif omodo kini berada di peringkat 10 dari 28 finalis yang ikut bersaing dalam kompetisi N7W. Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata Seni dan Budaya NTT, Ubaldus Gogi, menjelaskan, capaian peringkat Komodo pada posisi ke-10 itu berdasarkan penilaian N7W dengan menggunakan kriteria umum atau murni suara dukungan terhadap 28 finalis yang masuk. Posisi Komodo selama Januari mengalami fluktuasi. Pada 3 Januari, menempati peringkat sembilan, pada 10 Januari peringkat 10, pada 17 Januari peringkat enam, dan pada 31 Januari menempati peringkat 10. “Peringkat perolehan suara selalu berubah-ubah. Masih ada peluang untuk meraih peringkat tujuh be-sar atau bahkan mungkin menurun, semuanya bergantung pada voter yang melakukan pemilihan hingga November 2011,” katanya. Untuk pemilih tingkat internasional, kata Gogi, Komodo hanya mampu meraih 60,62 persen suara dari 28 finalis dan berada di peringkat ke-26. Finalis N7W yang meraih pemilih terbanyak internasional, antara lain, Kalimanjoro (99,96 persen), Mud Volcanoes (99,82 persen), Galapagos (99,76 persen), Cliffs of Moher (99,65 persen), Miford Sound (99,62 persen). Ubaldus berharap, rakyat Indonesia terus melakukan kampanye agar dapat memberikan suara untuk mendongkrak popularitas binatang langka komodo, penghuni Taman Nasional Komodo di ujung barat Pulau Flores (NTT) itu. n antara ed: asep nur zaman
K
NASI AKING .................................................................... dari hlm 1 “Kami hanya kuli,” kata Namya Sariah (40 tahun), salah seorang warga setempat kepada Republika, akhir pekan lalu. Persawahan tersebut dibelah oleh permukiman warga miskin yang terhubung dengan jalan setapak. Di perkampungan tersebut, 27 KK mendiami rumah bilik masing-masing berukuran 3x6 meter. Di dalam gubuk itu, tidak ada kasur apalagi kursi sofa. Mereka tidur hanya beralaskan tikar atau kardus. Sudah lebih dari dua pe-
kan, Sariah dan suaminya, Sanuri (45), menganggur. Belum ada satu pun pemilik sawah yang menggunakan jasanya. Termasuk pemilik yang sawahnya berada persis di samping rumahnya, karena sudah ada penggarapnya sendiri. Kalaupun ada yang menggunakan jasa mereka, sifatnya hanya musiman. Akhirnya, Sariah dan warga Desa Cipayung harus menawarkan jasanya ke pemilik sawah di desa-desa tetangga. Dalam setahun, hanya ter-
EKONOMI RI ...,,,,,,,,,,,,,.................................................... dari hlm 1 sutan alias tumbuh negatif 20,3 persen jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Namun, Rusman tak kaget melihat grafis sektor pertanian. Menurutnya, siklus penurunan setiap kuartal keempat memang terjadi pada sektor pertanian. Bahkan, itu terjadi dalam 10 tahun terakhir. “Jarang ada panen, yang ada menggarap (lahan),” ujarnya menjelaskan. Sementara untuk sektor industri pengolahan hanya tumbuh 4,5 persen. Secara keseluruhan, nilai produk domestik bruto (PDB) Indonesia dihitung berdasarkan
harga konstan pada 2010 mencapai Rp 2.310,7 triliun, sedangkan 2009 sebesar Rp 2.177,7 triliun. Bila dilihat berdasar harga berlaku, PDB 2010 naik sebesar Rp 819,0 triliun menjadi Rp 6.422,9 triliun. Kabar baik ini tentu membuat Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo tersenyum. Dia menilai, pertumbuhan itu merupakan buah dari kombinasi berbagai sektor kegiatan ekonomi seperti konsumsi rumah tangga, investasi, dan ekspor. “Semuanya berperan,” katanya. Agus mengakui, kinerja pada kuartal keempat sa-
REPUBLIKA SELASA, 8 FEBRUARI 2011
11
kap tidak adil. Indonesia juga dituntut membayar licence fee 10 juta dolar AS, padahal baru dalam tahap menyatakan minat untuk menjadi tuan rumah. “Mestinya, kalau kita tidak bersedia menjadi tuan rumah, dialihkan saja, kan ada 27 negara lain,” katanya.
Surati Presiden SBY Pengumuman yang dikeluarkan panitia N7W pada 31 Januari lalu memang sangat mengejutkan. “Kami akan mengambil sikap untuk menentukan nasib Komodo (Varanus commodoensis) pada 7 Februari mendatang,” kata Bernard Weber, dalam laman resminya. Weber mengutarakan alasan kemungkinan menangguhkan Komodo, karena salah satu pihak telah ‘melanggar komitmen hukum dan perjanjian resmi’ yang telah disepakati.Yaitu, berupa tidak dihor-matinya kesepakatan yang menetapkan Jakarta sebagai tempat pengumuman resmi Tujuh Keajaiban Baru Dunia pada 11 November 2011, dan menuduh Kemenbudpar Indonesia tidak serius menanggapi pelanggaran dimaksud. Weber bahkan menulis surat pribadi kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, meminta agar permasalahan ini segera diselesaikan. “Saya percaya Anda memiliki visi, keberanian, dan kapasitas untuk menyelesaikan permasalahan yang menjadi keprihatinan utama dari seluruh rakyat Indonesia,” bunyi suratnya itu. Jero Wacik menegaskan, pihaknya tak pernah menandatangani kontrak dalam bentuk apa pun dengan N7W Foundation. “Kecuali biaya pendaftaran sebesar 199 dolar AS kali tiga, karena untuk tiga lokasi yang diusulkan, yakni untuk Danau Toba, Anak Gunung Kra-katau, dan Taman Nasional Komodo. Saya juga tidak pernah teken kontrak untuk mendukung yayasan swasta atau konsorsium apa pun untuk acara ini,” katanya. Pihaknya juga telah menggandeng pengacara internasional di bawah payung Todung Mulya Lubis untuk menangani persoalan ini. “Hanya masyarakat yang mengajukan pilihan yang berhak memutuskan siapa yang menjadi finalis atau tidak,” kata Todung Mulya Lubis, kepada Republika.
REGINA SAFRI/ANTARA
MENGHINDARI KEBOHONGAN PUBLIK
Mantan presiden RI, BJ Habibie (kiri), Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Dasron Hamid (tengah), dan cendekiawan Muslim, Syafii Maarif memberikan penjelasan kepada wartawan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, pekan lalu. Habibie mengatakan, pemimpin harus memiliki iman, takwa, dan ilmu pengetahuan agar terhindar dari kebohongan publik.
SKENARIO MEMBUAT .............................................. dari hlm 1
n c42/antara ed: asep nur zaman
memutus jalur makanan bagi para demonstran di pusat Kairo. Spekulasi dilakukan militer dengan skenario “melaparkan” demonstran. Mereka berharap kondisi para demonstran menyerupai keletihan pasukan Nazi di Perang Dunia II. Tapi, mereka pun terancam dengan potensi bergeloranya semangat massa yang lapar. Seorang pengunjuk rasa, Ahmed Abdul Moneim, sadar akan risiko lapar yang akan mereka terima. “Kami harus tetap mantap. Revolusi Prancis pun butuh perjuangan dan penderitaan sebelum tujuan tercapai,” ujarnya, optimistis. Moneim boleh optimistis dalam menjalankan aksi. Revolusi Prancis pun dapat jadi referensi. Namun, perut pun akan selalu “berdemonstrasi” menuntut untuk diberi asupan energi.
Lazimnya manusia lapar, naiknya asam lambung jadi ancaman yang dapat menyebabkan perut “berorasi”. Jika kondisi ini terjadi, tak pelak demonstran akan didemo oleh perutnya sendiri. Kondisi yang secara normal mengakibatkan penderitaan. “Kalaupun akan menghabiskan nyawa, kita harus terus bertahan di sini sampai Mubarak (Presiden Mesir Husni Mubarak—Red) turun,” ujarnya, menandaskan. Moneim dan massa di Tahrir sadar, aksi mereka kini bak ujian ketahanan. Kondisi babak belur, kurang tidur, dan lapar, melanda mereka. Di pihak lain, massa pro-Mubarak dapat tetap bugar dengan asupan makanan yang cukup. Posisi yang di luar Tahrir memungkinkan mereka menjangkau akses logistik. Sebaliknya, massa anti-
Mubarak di Lapangan Tahrir terblokir oleh barikade militer. Dengan segala kesulitan yang dihadapi, masih ada secercah cara bagi mereka untuk mendapat sesuap roti. Menyembunyikan bahan makanan di dalam pakaian pun dilakukan guna mengelabuhi petugas jaga. Strategi ini memang tidak maksimal dalam memenuhi tuntutan perut. Mereka tetap lapar di tengah tuntutan yang terus disuarakan. “Kelaparan ini akan mendorong kita. Kemenangan akan kita capai,” kata Omar Salim, salah satu demonstran antipemerintah, yang tetap bersemangat kendati selama empat hari energinya telah terkuras. Blokade makanan yang diberlakukan militer makin memperpanjang dugaan pelanggaran kemanusiaan yang dilakukan rezim berkuasa di Mesir. Dengan sengaja, membiarkan rakyatnya dilanda kelaparan adalah sebuah hal yang sulit diterima.
dapat tiga kali musim tanam. Satu musim tanam waktunya selama empat bulan. Dalam rentang waktu itu, hanya beberapa kali saja tenaga mereka digunakan, yaitu saat menanam padi dan panen, kadang kala juga diminta untuk menyemprot pestisida. Sehingga, dalam satu musim tanam, mereka efektif bekerja selama 1,5 bulan. Sedangkan 2,5 bulan sisanya, menganggur. Untuk setengah hari menggarap sawah, mereka hanya mendapat upah Rp 12.500. Kalau sehari penuh, Rp 25 ribu. Terkadang, jasa mereka tidak dibayar dengan uang, melainkan dibarter dengan
beras yang dihargai Rp 5.000 per liter oleh pemilik sawah. Jadi, kalau mereka bekerja setengah hari, hanya mendapat dua liter beras ditambah uang Rp 2.500. “Uang Rp 2.500 untuk apa? Beli ikan saja tidak cukup,” kata Sirajudin (47), warga lainnya. Untuk menyiasati kebutuhan istri dan tiga anaknya, Sirajudin menjual setengah upah beras yang dia dapat. “Kalau dapat dua liter, yang satu liter kita jual untuk dibelikan lauk-pauk,” ungkapnya. Sehingga, upah selama satu hari bekerja hanya cukup untuk makan keluarganya selama dua hari. Kalau beras
hanya tersisa sedikit, Wiwik (40), istrinya, hanya membuat bubur untuk sarapan anaknya. Sedangkan dia dan istrinya memilih berpuasa. Saat beras sudah habis, mereka mulai mengonsumsi nasi aking. Sirajudin mendapatkan bahan nasi aking tersebut dari sisa nasi hajatan. Nasi sisa itu dia cuci bersih, lalu dikeringkan. Nasi aking bisa disimpan berhari-hari. Tetapi, ketika mau dimasak, tak jarang sudah berkutu. Untuk menanaknya lagi juga cukup repot. Beras aking harus direndam semalaman, kemudian dikukus, baru siap disantap.
Rasanya hambar, dan agak keras. Biar berasa “lezat”, nasi tersebut biasanya dibuat ala nasi uduk. “Rasanya enak. Daripada tidak makan sama sekali,” kata Sirajudin. Ia berharap, warga Desa Cipayung yang masih di bawah garis kemiskinan mendapatkan lahan sawah olahan dari pemerintah supaya dapat memiliki penghasilan yang tetap. “Paling tidak, kita bisa memiliki beras sendiri di lumbung kami,” kata Sirajudin. Anggota DPRD Banten, Ananta Wahana, berjanji akan menyampaikan harapan war ga kepada instansi terkait.
“Akan kita usulkan mereka mendapatkan Program Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Nantinya mereka akan dibagi menjadi dua kelompok,” kata Ananta. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nandy Mulya mengaku prihatin pada nasib yang dialami warga Desa Cipayung. Ia meminta harus ada usulan dari Pemerintah Kabupaten Serang agar mereka disertakan dalam program KUBE. “Pada dasarnya kita siap membantu. Kita akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Serang,” katanya.
ngat berpengaruh terhadap kinclongnya pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Ekspor menjadi pendorong utama mesin ekonomi pada kuartal terakhir itu. “Jadi, tantangan kita sekarang supaya bisa lebih baik ke depan,” tuturnya. Menkeu berharap, momentum yang baik ini bisa menular ke realisasi pertumbuhan ekonomi 2011. Dia yakin target 6,4 persen yang sudah dipatok dalam APBN bisa diwujudkan. Apalagi, Bank Indonesia juga sudah menaikkan suku bunga acuannya untuk merespons kekhawatiran pasar terhadap inflasi. Namun, ekonom dari Sustainable Development Indonesia, Dradjad Wibowo,
melihat, pertumbuhan ekonomi sebesar 6,1 persen itu belum menyentuh rakyat kecil. Pemerintah disarankannya menggeser sumber pertumbuhan ekonomi kepada sektor yang lebih banyak dihuni masyarakat berpenghasilan rendah. “Kalau tidak segera digeser, ketimpangan akan semakin melebar,” ujarnya kepada Republika. Akibat struktur ekonomi yang timpang, Dradjad melanjutkan, kemiskinan dan kelaparan masih mudah dijumpai meskipun pertumbuhan ekonomi terus memperlihatkan angka-angka kenaikan. Menurutnya, sumber pertumbuhan ekonomi negara masih didominasi sektor keuangan, telekomunikasi,
sekuritas, perkebunan besar, dan pertambangan besar. Pemerintah, lanjutnya, perlu menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan menggesernya ke sektor dan daerah yang menjadi kantong penduduk berpenghasilan rendah dan penduduk miskin. Dia khawatir, jika ini tidak dilakukan, masyarakat kecil tidak akan pernah ikut menikmati pertumbuhan ekonomi. “Sekarang yang merasakan ya mereka yang ada di perkebunan besar, pertambangan besar, teknologi telekomunikasi, IT, dan industri kreatif,” papar Dradjad. Sumber pertumbuhan dari sektor-sektor besar memang menciptakan kelas
menengah baru yang cukup besar. Dradjad mengatakan, kelas menengah ini nantinya memang menjadi mesin pertumbuhan ke depan. Di sisi lain, masih ada rakyat kecil yang tercecer, seperti kaum nelayan, buruh tani, dan mereka yang tinggal di daerah terpencil. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Ahmad Erani Yustika menilai, angka pertumbuhan 6,1 persen pada 2010 itu masih menyisakan tiga catatan penting. Pertama, soal pertumbuhan sektor pertanian yang masih sangat rendah. Ini berarti kemiskinan dan pengangguran sulit diturunkan. Kedua, pertumbuhan tinggi di sektor nontradeable
menjadi sumber ketimpangan pendapatan atau pembangunan. Dan ketiga, industri yang lemah membuat nilai tambah produk dalam negeri juga rendah. “Sulit memperbaiki situasi ini jika sektor riil masih terperangkap dalam zona pertumbuhan ekonomi rendah,” jelasnya. Menurut Erani, cara paling mudah mengatasi masalah ini adalah dengan mengembalikan seluruh insentif ekonomi dan alokasi anggaran untuk membangun sektor riil. “Sektor moneter dan fiskal berjibaku medorong sektor riil. Dengan jalan ini, prospek ekonomi 2011 akan menjadi lebih terang daripada 2010,” katanya. n rosyid nurul hakim/palupi
Menyadari kondisi massa yang memprihatinkan, sejumlah ibu rumah tangga dan masyarakat mulai secara swadaya memasak makanan untuk asupan demonstran. Masakan yang dibuat dari rumah kemudian dilemparkan ke tengah kerumunan dengan melewati posko penjagaan. Aksi swadaya ini bak oase bagi massa. Makanan dari para relawan memberi tambahan energi untuk terus menyuarakan satu kata pada pemerintah Mubarak: mundur! Kejayaan bak Bastile memang masih jauh dari harapan demonstran. Pun halnya dengan risiko kekalahan layaknya tentara Nazi di Stalingrad, belum jadi ancaman. Satu hal yang sudah memiliki kejelasan hanya kelaparan. Lapar yang bisa jadi risiko atau potensi. Pembangkit semangat revolusi atau bunuh diri. Hidup atau mati. n ap ed: asep nur zaman
n ed: asep nur zaman
a auliani ed: budi raharjo
REPUBLIKA
SELASA, 8 FEBRUARI 2011
MAHAKA MEDIA
jadwal
shalat Bandung -3 Mnt, Yogyakarta -14 Mnt, Semarang -14 Mnt, Surabaya -24 Mnt, Jambi + 13 Mnt, Padang +26 Mnt, Medan +33 Mnt. Makassar +8 Mnt.
Subuh
04.39
Zhuhur
12.10
Ashar
15.26
Maghrib
18.21
Isya
19.33
DISKUSI KRISIS MESIR Sekjen International Conference of Islamic Scholars (ICIS), Hasyim Muzadi (tengah); Direktur Eksekutif ICIS, Nasihin Hasan (kiri); dan cendekiawan Muslim, Azyumardi Azra, saat diskusi di kantor ICIS, Jakarta, Senin (7/2). Diskusi ini membahas krisis politik di Mesir dan pengaruhnya terhadap perkembangan dunia Islam.
:: konsultasi agama :: Pengasuh Ustaz Bachtiar Nasir
Membuat Animasi Assalamualaikum wr wb Saat ini, saya bekerja sebagai animator. Beberapa area kerja saya adalah membuat karakter berupa makhluk hidup dan kemudian saya buat seolah-olah bergerak dan menjadi hidup. Walaupun sebisa mungkin membuat karakter yang tidak menyerupai kenyataan, saya khawatir hal ini tetap tidak syar’i. Mohon penjelasan.
WIHDAN HIDAYAT
MUI: ESQ Bukan Aliran Agama
Ardian, Jakarta Waalaikumsalam wr wb Anugerah kecakapan membuat animasi adalah nikmat Allah kepada hamba-Nya agar dimanfaatkan dijalan-Nya. Dan, jangan sampai bermaksiat pada-Nya dengan kemampuan tersebut. Animasi ialah ‘menghidupkan’ benda diam diproyeksikan menjadi bergerak dengan software aplikasi, seperti: Flash, Autodesk 3d studio max, dan ulead Cool 3D. Animasi tidak hanya untuk film kartun, dapat juga digunakan untuk media pendidikan, informasi, dan media pengetahuan lainnya yang tidak dapat dijangkau secara live atau real time melalui kamera foto atau video. Misalnya, membuat film proses terjadinya tsunami dan gerhana matahari. Sebagian ulama memperbolehkan gambar/animasi atau boneka digunakan sebagai permainan anak-anak. Hal tersebut berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Ummul Mu’minin Aisyah RA. Rasulullah datang dari Perang Tabuk atau Khaibar dan saat itu di kamar ada kain penutup, lalu berembuslah angin dan membuka bagian yang tertutupi berupa boneka-boneka kecil (milik Aisyah). Maka, Rasulullah bersabda, “Apa ini wahai Aisyah?” Aisyah menjawab, “Anak-anak perempuanku (boneka-boneka milik Aisyah).” Lalu, Rasulullah melihat di antaranya ada kuda yang punya dua sayap yang terbuat dari kulit. Maka, Rasulullah bersabda, “Apa yang berada di tengah-tengah itu?” Aisyah pun menjawab, “Kuda.” “Lalu, apa itu?” tanya Rasulullah lagi. Aisyah menimpali, “Dua sayap.” Rasulullah bertanya lagi, “Memangnya ada kuda yang punya dua sayap?” Maka, Aisyah menjawab, “Tidakkah Engkau mendengar bahwa Nabi Sulaiman punya kuda yang punya banyak sayap?’’ Maka, Rasulullah pun tertawa sampai tampak gigi geraham Beliau. (HR Abu Daud-4934). Sebagian ulama berpendapat, hukum menggambar di atas kanvas digital sama dengan menggambar dengan tangan di atas kanvas atau kertas biasa. “Semua tukang gambar itu di neraka. Allah memberi jiwa/ruh kepada setiap gambar (makhluk hidup) yang pernah ia gambar (ketika di dunia). Maka, gambar-gambar tersebut akan menyiksanya di neraka jahanam.” Lalu, Ibnu Abbas berkata, “Jika kamu tidak bisa meninggalkan pekerjaanmu ini, maka gambarlah pohon atau objek yang tidak bernyawa. (HR Muslim 5662). Wallahu a’lam bish shawab. ■
Republika menerima pertanyaan dari pembaca. Pertanyaan dapat dikirim melalui e-mail ke
[email protected]
:: taaruf ::
Rencana Pembongkaran Masjid di Medan Diprotes MEDAN — Forum Umat Islam (FUI) dan sejumlah elemen masyarakat menentang keras rencana pembongkaran Masjid Al-Ikhlas di Medan oleh pengembang. Penolakan itu disampaikan dalam aksi unjuk rasa di gedung DPRD Sumatra Utara (Sumut), Senin (7/2). “Sebelumnya sudah cukup banyak masjid di Kota Medan ini yang dibongkar dan dijadikan lahan bisnis oleh pengembang. Kami tidak mau hal yang sama kembali terulang,’’ ujar Ketua FUI Sumut, Ustaz Timsar Zubir, dalam aksi yang juga diikuti para jamaah Masjid Al-Ikhlas itu. Dikatakan Zubir, masyarakat telah menyiapkan dana untuk mengganti rugi masjid tersebut. “Masyarakat siap mengganti rugi asal masjid itu tidak dibongkar.” Ketua FUI Kota Medan, Rahmat Setiabudi, menyatakan pihaknya tidak anti pembangunan. Hanya saja, ia berharap pengembang tidak mengorbankan rumah ibadah dalam berbisnis. “Jangan ada lagi aksi pembongkaran rumah ibadah tanpa bermusyawarah dengan masyarakat. Kami minta tuntutan kami ini tidak diabaikan.’’ Anggota DPRD Sumut, Muhammad Nasir, ketika menerima perwakilan massa menegaskan pihaknya segera akan menindaklanjuti persoalan itu dengan menggelar pertemuan lintas komisi. “Kita akan upayakan pertemuan itu bulan ini dengan mengundang pihak-pihak terkait mulai dari Kodam I Bukit Barisan, perwakilan masyarakat, FUI, juga pihak pengembang,” ujarnya. Selain itu, kata Nasir, pihaknya akan meminta pengembang menghentikan pembangunan fisik sampai persoalan ini dituntaskan. Aksi damai yang digalang FUI ini ditutup dengan doa bersama, lalu massa membubarkan diri dengan tertib. ■ antara ed: wachidah handasah
Nashih Nashrullah
Pelatihan ESQ sesuai dengan syariah. JAKARTA — ESQ bukan aliran atau paham keagamaan, melainkan lembaga pelatihan yang mengangkat ajaran Islam untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar berakhlak mulia. Penegasan ini disampaikan Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) HM Ichwan Sam, Senin (7/2), pada penyerahan sertifikat kesesuaian syariah kepada ESQ Leadership Center di Menara ESQ 165, Jakarta. Dijelaskan Ichwan, ESQ merupakan lembaga pelatihan yang hendak mengangkat dan mengimplementasikan ajaran Islam sebagai sandaran. Sebab, banyak mutiara hikmah dalam Alquran dan hadis yang mendorong terciptanya pribadi yang tangguh. Dalam hal ini, kata dia, kontribusi ESQ patut diapresiasi. Utamanya bagi umat Islam, ESQ
menggambarkan Islam sebagai agama yang dekat dengan modernitas, manajemen organisasi, dan kalbu. “ESQ telah membuktikan dengan baik,” ujar Ichwan. Terkait pemberian sertifikat kesesuaian syariah kepada ESQ, ia mengatakan, sertifikasi dikeluarkan setelah MUI melakukan kajian secara saksama selama kurang lebih enam bulan. Kajian intensif ditempuh, baik melalui observasi maupun mengikuti pelatihan secara langsung, wawancara, dan meneliti buku-buku yang menjadi referensi utama ESQ. Dari kajian itu disimpulkan, ESQ bukan lembaga yang menyebarkan paham keagamaan yang sesat dan menyesatkan. “Buktinya tidak ada alumni ESQ yang murtad atau mengalami degradasi pada akidah dan aktivitas keagamaan.’’
Jawab keraguan Pimpinan ESQ Ari Ginanjar Agustian melihat sertifikat ini merupakan jawaban atas semua keraguan dan isu yang berkembang di ma-
Parabek, Kampung Syariah Oleh Nashih Nashrullah
T
abek. Istilah ini lazim dipakai masyarakat Parabek, Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar), untuk menyebut kolam ikan. Di Parabek, sebuah kampung yang terletak sekitar 20 menit perjalanan dari Kota Bukittinggi, kolam ikan tampil di hampir setiap pelataran rumah. Siang itu, dibalut hawa udaranya yang sejuk, Parabek juga diwarnai oleh hilir-mudik penduduk yang sibuk membawa aneka hasil bumi. Ada wortel, lobak, cabai, juga tomat. Pada saat yang sama, puluhan anak perempuan berjilbab dan bocah laki-laki berpeci menyapa dari dalam pagar surau. Itulah keseharian Parabek, sebuah kampung yang baru saja diresmikan menjadi kampung syariah. “Kita bermimpi menjadi kampung syariah, layaknya sebuah maket mini peradaban Madinah zaman Rasulullah,” ungkap Ketua Yayasan Syekh Ibrahim Musa, Parabek, Novizar Zen, kepada Republika, belum lama ini. Berbicara syariah, tidak harus menonjolkan sesuatu yang garang seperti hukum cambuk ataupun potong tangan. Sebab, itu hanya sebagian kecil dari integritas syariah yang luas. Sebaliknya, syariah adalah solusi bagi persoalan umat saat ini. Sebab, di dalam syariah, terdapat berbagai prinsip yang sangat baik diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, seperti keadilan, kesejahteraan, kerukunan, kedamaian, juga ketertiban. Parabek hendak menerapkan hal itu. Alam yang subur dan karakter masyarakat yang agamis, kiranya bisa menjadi modal penting. Gayung pun bersambut. Kepala Bank Indonesia Cabang
Sumbar, Romeo Rizal Panji Alam, melihat potensi itu. Parabek yang berada di kaki gunung, menurut Romeo, sangat cocok dikembangkan untuk usaha perkebunan dan peternakan. “Pondok pesantren dan surau adalah pemandangan yang khas di Parabek. Masyarakatnya juga dikenal ramah dan religius,” katanya. Karena itu, ia yakin, Parabek bisa menjadi awal dan contoh bagi Sumbar bahkan Indonesia. Didukung BI Cabang Sumbar, Shariah Mart, dan Koperasi Pondok Pesantren Sumatera Thawalib, Kampung Syariah Parabek resmi diluncurkan, akhir Januari silam.
syarakat. “Selama ini ada yang berpendapat ESQ sesat, maka asumsi tersebut dapat ditepis.” Dijelaskan Ari, isu sesat ESQ muncul ketika Mufti Wilayah Persekutuan Malaysia mengeluarkan fatwa tentang itu. Padahal, selama 10 tahun lebih tidak terdapat persoalan berarti di ESQ. Meski demikian, para alumni ESQ yang jumlahnya mencapai jutaan memandang perlu ESQ memperoleh kepastian hukum dan legalitas syariah. Hal ini karena ESQ merupakan penggabungan nilai-nilai luhur agama dan manajemen serta kepemimpinan. “Sertifikasi akan jadi landasan kuat untuk mendorong pembangunan SDM yang berkarakter,’’ kata Ari. Pada kesempatan itu, dikukuhkan Dewan Pengawas Syariah ESQ yang terdiri atas beberapa tokoh dan ulama nasional, di antaranya, KH Ma’ruf Amin, Drs HM Ichwan Sam, Prof Didin Hafidhuddin, Prof Utang Ranuwijaya, dan Dr Cholil Nafis. “Ke depan kita berharap tidak terjadi kesalahpahaman lagi di tengah masyarakat,” kata Ichwan. ■ antara ed: wachidah handasah
12
Kesadaran Gender Berbasis Islam Meningkat Nashih Nashrullah JAKARTA — Kesadaran gender berbasis Islam di Tanah Air cenderung meningkat. Hasil dari peningkatan kesadaran itu pun mulai terlihat meski belum optimal. Hal tersebut dikatakan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar, dalam seminar internasional “Problematika Wanita Dunia Islam dan Tanggung Jawab Bersama” yang digelar di Universitas Islam Asy-Syafi’iyyah (UIA), Jakarta, Senin (7/1). Dijelaskan Linda, terdapat banyak penelitian yang menyebutkan bahwa sebelum tahun 1990 pesantren dianggap sebagai pemelihara tafsir bias gender dan defensif terhadap gender. Namun, sejak tahun 2000-an, terjadi perkembangan yang menggembirakan. Salah satunya ditandai dengan cukup banyaknya alumni pesantren yang menjadi figur sosialisasi gender dengan pendekatan Islam. Selama ini, lanjut Linda, ada sejumlah problem yang kerap dialami kalangan Muslimah di dunia Islam, di antaranya rendahnya status sosial perempuan, masalah kepemimpinan dan hak politik perempuan, pembagian warisan, hak kesehatan reproduksi, poligami, dan khitan perempuan. Padahal, kata Linda, secara yuridis konseptual agama Islam tidak mengajarkan perlakuan tidak adil dan sewenang-wenang terhadap perempuan. Pada forum yang sama, Rektor UIA Tutty Alawiyah mengatakan, globalisasi bukanlah ancaman bagi Muslimah. Sebaliknya, globalisasi merupakan peluang untuk memperjuangkan tegaknya keadilan gender secara lebih luas. “Sebab, globalisasi adalah momentum untuk menegakkan keseimbangan di antara berbagai kekuatan yang timpang di dunia,’’ kata Tutty. Selain kemerdekaan dan kesetaraan, lanjut Tutty, kepemimpinan wanita perlu didukung oleh perannya dalam sektor kehidupan publik, baik pendidikan, ekonomi, politik, dan peradaban. Dalam pendidikan, misalnya, wanita Muslimah perlu memperbaiki dan memacu peningkatan kualitas SDM. Hal itu bisa ditempuh melalui investasi pendidikan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). Menurut Tutty, faktor penentu kesetaraan global, termasuk kesetaraan gender, adalah penguasaan Iptek. Guru Besar Universitas Imam Sadeq, Teheran, Iran, Sayyedeh Mojgan Sakhei, berpendapat, kunci keberhasilan optimalisasi peran Muslimah adalah implementasi ajaran Islam yang luhur. Sebab, ajaran Islam menekankan penghormatan dan pemuliaan kepada kaum Muslimah. ■ ed: wachidah handasah
Anjal Dibina Jadi Santri Yusuf Assidiq KUTA — Pendidikan anak jalanan (anjal) menjadi salah satu prioritas Kementerian Agama (Kemenag). Melalui program nasional Pendidikan Terapan Anak Harapan, anak-anak yang selama ini hidup di jalanan, diberi beasiswa pendidikan untuk menimba ilmu serta keterampilan di sejumlah pesantren. Menteri Agama (Menag), Suryadharma Ali, di sela-sela acara Temu Nasional Tokoh Pendidikan, di Kuta, Bali,
Senin (7/2), mengakui, dewasa ini warga yang kurang mampu masih sulit menjangkau pendidikan, tak terkecuali anak-anak jalanan. “Maka itu, kita ingin memberikan kemudahan pendidikan sehingga nantinya mereka punya masa depan yang baik,” kata Menag. Dijelaskan, program anak harapan ini berkonsep pendidikan berasrama. Konsep itu dipilih agar anak-anak ini dapat memiliki tempat tinggal sehingga tidak kembali ke jalan.
Implementasi program ini dimulai sejak tahun 2010 dengan melibatkan sekitar 500 anak jalanan. Mereka diasramakan di sejumlah pesantren di Jawa Timur, DKI Jakarta, serta Jawa Barat. Kemenag telah menyiapkan anggaran Rp 60 miliar untuk beasiswa sekitar 15 ribu anak jalanan. “Tiap anak menerima alokasi dana beasiswa sekitar Rp 500 ribu per bulan. Ini meliputi biaya pendidikan, makan, asrama, dan lainnya.” ■ ed: wachidah handasah
Dua unsur penting Menteri Agama (Menag), Suryadharma Ali, menyambut baik kehadiran kampung syariah ini. “Sangat baik jika direncanakan model kampung syariah dan merambah ke kecamatan, kabupaten, dan provinsi lalu negara syariah,” katanya. Dengan mengacu kepada Islam di Madinah pada zaman Rasulullah, lanjut Menag, disebut kampung syariah bila memenuhi dua unsur penting, yaitu bebas dan aman. Dalam hal ini, ada enam kebebasan yang harus dipenuhi, yakni bebas dari kekufuran apa pun agamanya, juga bebas dari kemiskinan. Selanjutnya adalah bebas dari kebodohon dan bebas dari pengangguran. Kampung syariah, menurut Menag, dituntut pula bebas dari buta aksara Alquran. Yang tak kalah penting, kampung ini juga mesti bebas dari konflik. Selain itu, kata Menag, kampung syariah juga harus memiliki ‘empat anti’, yakni antinarkoba, antijudi, antimaksiat, dan antiminuman keras. ■ ed: wachidah handasah
PERTAMINA PERUSAHAAN IDAMAN 2010: PT Pertamina (Persero) terpilih menjadi Perusahaan Idaman 2010 dan The Most Generous Company versi majalah Warta Ekonomi. Penghargaan diberikan oleh Pemimpin Umum Warta Ekonomi Amir Effendi Siregar dan CEO Warta Ekonomi Mario Alisjahbana kepada Direktur SDM Rukmi Hadihartini (1/2/11). Penghargaan ini merupakan pengakuan atas transformasi yang telah dilakukan Pertamina menuju perusahaan kelas dunia. Bagi Rukmi penghargaan ini menjadi motivasi bagi pekerja Pertamina untuk terus memberikan kinerja terbaiknya sehingga mendorong visi perusahaan untuk menjadi perusahaan migas nasional berkelas dunia. Penghargaan Perusahaan Idaman adalah hasil survey Majalah Warta Ekonomi kepada 1.590 responden dari berbagai bidang industri untuk mengetahui perusahaan mana yang diidam-idamkan sebagai tempat bekerja di Indonesia. Survey dilakukan pada 27 Oktober – 5 November 2010 di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Terpilihnya Pertamina membuktikan bahwa BUMN ini banyak diminati kalangan muda Indonesia.
ekonomi :: bursa ::
REPUBLIKA SELASA, 8 FEBRUARI 2011
:: kurs :: Senin (7/2)
FTSE 100
6.043,39
0,77%
Dax
7.280,49
0,89%
Cac 40
4.093,22
1,14%
Dow Jones
BELI AUD
8.589
JUAL 9.606
12.092,15
0,25%
EUR
11.541
12.906
Nasdaq
2.769,30
0,56%
GBP
13.671
15.287
Shanghai
2.798,96
0,30%
HKD
1.089
1.218
Hang Seng
23.553,59
1,49%
Nikkei
10.592,04
0,46%
JPY
103
115
Straits Times
3.192,18
0.59
SGD
6.644
7.434
BEI
3.487,71
0,24%
USD
8.475
9.475
Sumber: BBC dan Limas sampai 17.30 WIB
:: kurs tengah dolar AS ::
:: indikator :: Senin (7/2)
13
Senin (7/2)
Penjualan Elektronik Naik 20 Persen
9.075 9.057
9.050
9.057 9.030
enjualan produk elektronik konsumsi rumah tangga pada 2011 diprediksi naik 20 persen dibandingkan realisasi tahun lalu, dari Rp 23,49 triliun menjadi Rp 28,18 triliun. kenaikan terjadi seiring kenaikan permintaan domestik. Proyeksi pertumbuhan penjualan itu akan mendongkrak pendapatan produsen elektronik nasional. n
P
9.025 9.017
9.000 8.975
8.975 31/1
Sumber: eTrading Securities sampai 17.30 WIB
1/2
2/2
4/2
7/2 Sumber: BI
RI Butuh Investasi Rp 33 Ribu Triliun Shally Pristine
ANIS EFIZUDIN/ANTARA
INDUSTRI TAHU TERPUKUL
Seorang pekerja menyaring ampas kedelai pada proses pembuatan tahu di sebuah industri tahu rumahan Desa Mulyosari, Temanggung, Jawa Tengah, Senin (7/2). Kenaikan harga kedelai dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.000 per kilogram mendorong kenaikan harga produk berbahan baku kedelai, termasuk tahu.
Pendapatan per Kapita Naik
Teguh Firmansyah
Pertumbuhan pendapatan terpusat di sektor-sektor nonriil. JAKARTA — Nilai pendapatan per kapita Indonesia pada 2010 mencapai 3.004,9 dolar AS atau setara dengan Rp 27 juta. Angka ini meningkat 13 persen dibandingkan dengan pendapatan per kapita 2009 sebesar 2.349,6 dolar AS atau Rp 23,9 juta. Namun, jika ditelisik lebih lanjut perhitungan pendapatan per kapita yang dihitung berdasarkan produk domestik bruto (PDB), lebih banyak disumbangkan oleh sektor yang minim menyerap tenaga kerja. Sementara jika dilihat dari wilayah penyumbang PDB, belum terlihat adanya perubahan signifikan karena Jawa dan Sumatra menguasai 80 persen lebih porsi PDB. “Kalau mau melihat apakah pendapatan per kapitanya adil, lihat faktor pembentuk PDB-nya,” kata ekonom Indef Ahmad Erani Yustika di Jakarta, Senin
(7/2). Sementara jika menilik angka yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), perekonomian tumbuh dengan porsi lebih besar disumbang oleh sektor telekomunikasi yang tumbuh 13,5 persen, serta sektor keuangan dan jasa tumbuh 5,7 persen. Sementara itu, sektor pertanian hanya tumbuh 2,9 persen dan industri pengolahan tumbuh 4,5 persen. “Angka pendapatan per kapita hendaknya tidak menggunakan PDB, karena tidak mencerminkan keadaan sesungguhnya,” tutur Erani. Terlebih perhitungan dengan PDB masih terdapat komponen penanaman modal asing (PMA) yang bukan porsi masyarakat Indonesia. Ia menambahkan, jika menilik data PDB selama lima tahun belakangan, terdapat kecenderungan pertumbuhan yang disumbang Jawa dan Sumatra semakin besar. Hal ini terkonfirmasi jika melihat sektor-sektor yang pertumbuhannya tinggi yakni telekomunikasi, sektor keuangan, jasa, serta perdagangan. Sektor-sektor tersebut lebih terpusat di kota-kota besar dengan penyerapan tenaga kerja yang minim. Kepala BPS Rusman Heriawan menyebutkan, nilai PDB per kapita tersebut di-
dapat dari pencapaian PDB sebesar Rp 6.422,9 triliun dibagi dengan jumlah penduduk Indonesia sebesar 237, 6 juta orang. Dari angka tersebut didapat PDB per kapita Indonesia mencapai sekitar Rp 27 juta. Sementara produk nasional bruto (PNB) per kapita juga meningkat dari Rp 23,1 juta atau 2.267,3 dolar AS pada 2009 menjadi Rp 26,3 juta atau 2.920,1 dolar AS pada 2010. “Terjadi peningkatan sebesar 13,9 persen,” kata Rusman. Kenaikan pendapatan,
menurut dia, merupakan cerminan dari pengeluaran masyarakat. “Dari pengeluaran itu angkanya cukup bagus, begitu pula jika melihat sisi pemerataannya sudah baik,” ujarnya. Rusman menilai, rasio ketimpangan di antara masyarakat masih dalam kisaran yang cukup baik jika melihat indeks koefisien gini. Indeks koefisien gini pada 2010 sebesar 0,33 atau lebih rendah dibandingkan dengan 2009 yaitu 0,36. “Lima tahun terakhir koefisien gini itu relatif berfluktuatif. Na-
mun jika angkanya di bawah 0,5 saja itu sudah cukup bagus,” terangnya. PDB per kapita dihitung dari pengeluaran bukan penghasilan. Pasalnya, menghitung uang yang dikeluarkan oleh masyarakat jauh lebih mudah jika dibandingkan penerimaannya. “Sulit kalau orang itu ditanya jumlah penghasilannya berapa. Mereka pasti menyembunyikannya,” kata dia. Berdasarkan data BPS yang diolah dari data Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional) Modul Konsumsi, indeks koefisien gini secara nasional, baik kota maupun desa, pada 2010 menunjukkan angka 0,331. Angka ini lebih rendah dibandingkan pada 2009 sebesar 0,357. Namun, angka ini masih mencerminkan bahwa ketimpangan pendapatan masih relatif kentara. Jumlah penduduk miskin di Indonesia terbesar memang berada di wilayah Jawa-Bali dengan jumlah 20,19 juta jiwa. Namun, jika dihitung berdasarkan perbandingan rasio jumlah penduduk, jumlah penduduk miskin wilayah Papua menempati urutan pertama. Disusul Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi, Sumatra, dan Jawa-bali. n ed: wulan tunjung palupi
Pemerintah Susun Rencana Induk Ekonomi 2025 Shally Pristine JAKARTA — Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan bahwa Rencana Induk Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 20112025 akan memuat delapan program utama. “Terdapat delapan program utama yang meliputi 18 kegiatan prioritas,” kata Hatta Rajasa di Jakarta, Senin (7/2). Ia menyebutkan, delapan program utama itu adalah industri, pertambangan, pertanian, kelautan, pariwisata, telekomunikasi, energi, dan pembangunan
kawasan. Program utama industri meliputi enam aktivitas ekonomi, yaitu pengembangan industri baja, pengembangan industri makanan-minuman, industri tekstil, industri mesin dan peralatan transportasi, industri perkapalan, dan pengembangan lahan pangan. Program utama pertambangan meliputi aktivitas pengembangan pengolahan nikel, pengembangan pengolahan tembaga, dan pengembangan pengolahan bauksit. Program pertanian meliputi pengembangan kelapa sawit dan pengembang-
an karet. Program kelautan meliputi pengembangan perikanan. Bidang pariwisata meliputi kegiatan pengembangan pariwisata. Bidang telekomunikasi meliputi pengembangan telematika. Bidang energi meliputi kegiatan ekonomi, pengembangan batu bara dan pengembangan minyak dan gas. Sementara itu, program utama kawasan meliputi pengembangan metropolitan Jabodetabek dan pengembangan Jembatan Selat Sunda. Menurut Hatta, rencana induk tidak saja memberikan panduan arah per-
ekonomian ke departemen, tetapi juga menyajikan sebuah rencana bisnis yang lebih terarah. “Rencana ini harus menjadi produk yang bisa menawarkan terobosan perbaikan ke depan dari problem masa lalu,” kata Hatta. Ia menjelaskan, pengembangan rencana induk ini diharapkan dapat diselesaikan pada akhir Maret, dan hasilnya akan diluncurkan bersamaan dengan peresmian proyek-proyek tertentu pada awal April 2011. Penyusunan rencana induk itu melibatkan sekitar 400 peserta yang terdiri atas
menteri, pimpinan lembaga, pejabat eselon I, gubernur, Komite Ekonomi Nasional, Komite Inovasi Nasional, BUMN, asosiasi dunia usaha, pakar, dan akademisi. Strategi penyusunan rencana induk mengembangkan kluster industri dan atau kawasan ekonomi khusus yang berbasis sumber daya unggulan. Selain itu, memperkuat konektivitas perekonomian nasional yang meliputi konektivitas intra dan keterhubungan antara pusat-pusat pertumbuhan di pulau dan pintu perdagangan internasional. n ed: wulan tunjung palupi
JAKARTA — Indonesia membutuhkan investasi percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi sebesar 4 triliun dolar AS atau setara Rp 36 ribu triliun untuk periode 2011-2025. Pemerintah mengharapkan 92 persen atau Rp 33 ribu triliun di antaranya berasal dari pembiayaan swasta. Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN), Armida Alisjahbana, mengatakan delapan persen sisanya berasal dari APBN. Dia menjelaskan, pembiayaan publik yang porsinya jauh lebih kecil dibandingkan swasta itu karena investasi dari APBN bersifat sebagai katalisator dan fasilitator. “Pengambilan keputusan investasi dan penciptaan lapangan kerja itu dipimpin sektor swasta,” katanya dalam pertemuan “Penyusunan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 20112025” di Jakarta, Senin (7/2). Hal tersebut menurutnya sesuai dengan peran pemerintah sebagai regulator, penyediaan fasilitas publik, sumber daya manusia, dan pemerataan. Jumlah investasi, menurutnya, akan semakin besar seiring berjalannya waktu sehingga target keseluruhan dapat tercapai pada 2025. Dengan investasi sebesar itu, dia yakin akan tercipta lebih banyak potensi dan penciptaan lapangan kerja sekaligus menyebarkannya ke daerah. Sementara itu, Menteri Perindustrian, MS Hidayat, mengungkapkan pemerintah mengimplementasikan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi itu melalui pembangunan Koridor
Ekonomi Indonesia (KEI). Dia mengharapkan, KEI mampu menjadi instrumen pendorong sebaran investasi ke luar Jawa. “Saat ini, investasi 75 persennya di Jawa. Kita akan push ke luar sehingga 40 persennya ada di daerah,” ucapnya. Namun, kata Hidayat, saat ini kalangan swasta masih enggan berinvestasi di daerah karena infrastruktur yang minim. Karena itu, pemerintah harus turun tangan menyediakan infrastruktur dasar. Partisipasi pemerintah dalam pembangunan di daerah, kata dia, akan memberikan kepastian investasi bagi swasta sehingga mereka berminat untuk ikut. Namun, syaratnya harus ada keistimewaan khusus bagi para investor ini. Selama 2011-2015, kata Armida, Indonesia memerlukan investasi di bidang infrastruktur sebesar 150 miliar dolar AS. Dia kembali mengharapkan porsi keterlibatan swasta lebih besar dari dalam program ini. Spesifiknya, dia membidik dua pertiga investasi tadi atau sekitar 100 miliar dolar AS berasal dari pemodal asing. “Sementara, investasi dalam negeri adalah 50 miliar dolar AS dari APBN dan Kerja Sama Pemerintah Swasta (KPS),” ucapnya. Hidayat menambahkan, pemerintah sudah melakukan kunjungan ke beberapa negara yang potensial menjadi investor proyek infastruktur. n ed: wulan tunjung palupi
FAKTA ANGKA 100 Miliar Dolar AS Investasi yang dibidik dari asing.
Pengelolaan Keuangan Diperbaiki Yasmina Hasni JAKARTA — Lembagalembaga negara berjanji untuk meningkatan kualitas pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan. Hal ini menjadi salah satu isu yang dikemukakan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam pertemuan silaturahim pimpinan lembaga-lembaga negara di kantor BPK, Senin (7/2). Kualitas pengelolaan keuangan lembaga negara, salah satunya dapat terlihat dari hasil audit BPK yang dilakukan setiap tahun. Pada laporan BPK 2010 atas laporan keuangan lembaga negara 2009, dilaporkan 45 lembaga sudah mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Jumlah ini meningkat dari laporan keuangan 2008 di mana hanya 35 lembaga negara yang mendapat perdikat itu. Hasil audit laporan keuangan BPK menunjukkan jumlah K/L yang mendapat opini WTP meningkat dari 7 pada 2006 menjadi 16 pada 2007, kemudian menjadi 35 pada 2008, dan menjadi 45 pada 2009. Ketua BPK Hadi Poernomo menyampaikan perkem-
bangan pembangunan pusat data BPK yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan yang berbasis elektronik atau disebut dengan e-audit. Nantinya, akan dibangun hubungan data yang link and match antara lembagalembaga negara. “Dengan demikian, sejak dini sudah bisa dicek dan ditelusuri apakah ada hal-hal tidak wajar dalam penggunaan keuangan,” ujar Hadi. Melalui pemantapan pemeriksaan BPK yang berbasis e-audit tersebut, diharapkan mampu mendorong pencapaian strategi pembangunan oleh pemerintah yang pro growth, pro poor, pro job, dan pro environment. Pertemuan yang digelar BPK dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono, Ketua BPK Hadi Poernomo, Ketua MPR Taufik Kiemas, Ketua DPD Irman Gusman, Ketua Mahkamah Agung Harifin Tumpa, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Ketua Komisi Yudisial Eman Suparman, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Mensesneg Sudi Silalahi, dan Menteri Keuangan Agus Martowardojo. n ed: wulan tunjung palupi
industri
14 Perbankan Hati-Hati Naikkan Bunga KPR
REPUBLIKA SELASA, 8 FEBRUARI 2011
BPD Dukung Calon Wirausaha
Fitria Andayani
KONTRIBUSI BPD
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
Bank Pembangunan Daerah (BPD) ikut mencetak wirausaha baru di Indonesia. Tampak calon nasabah memasuki kantor cabang Bank BJB, salah satu BPD, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
BPD mempunyai program sejalan dengan penciptaan wirausaha baru. JAKARTA — Bank Pembangunan Daerah (BPD) di seluruh Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) menyatakan siap mendukung lahirnya maupun kebutuhan calon wirausaha di Indonesia. Ketua Asbanda Winny Erwindia Hassan menyatakan, dukungan tersebut merupakan bagian keikutsertaan Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang dicanangkan Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY) pada Rabu (2/2) lalu. Sebelumnya, dalam pencanangan GKN di gedung UKM Convention Center Smesco, Jakarta, Rabu (2/2), Presiden menegaskan bahwa wirausaha merupakan pahlawan ekonomi rakyat. Presiden meminta semua pihak agar mengembangkan kewirausahaan sebagai upaya mendapatkan penghasilan, karena jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia sangat terbatas. Pemerintah menargetkan terciptanya wirausaha sebanyak dua persen dari populasi penduduk Indonesia pada 2014, dan salah satu caranya lewat GKN. Menurut Winny, semangat GKN sejalan dengan BPD Regional Champion (BRC) yang telah dicanangkan Asbanda dan didukung
Bank Indonesia (BI) pada 21 Desember 2010. “GKN akan mendorong tumbuhnya pelaku-pelaku usaha di daerah-daerah dan ini sejalan dengan semangat yang ada dalam BRC. Karena itu, kami akan bekerja keras untuk mendukung gerakan ini,” ujar Winny. Ia menambahkan, BRC merupakan program yang berasal dari inisiatif BPD di seluruh Indonesia untuk meningkatkan daya saing dan kelembagaan BPD. BRC mengusung tiga pilar utama. Yaitu, ketahanan kelembagaan yang kuat, kemampuan sebagai agent of regional development, dan kemampuan melayani kebutuhan masyarakat. Pilar kedua dari BRC, ujarnya, yaitu BPD sebagai agent of regional develop-
ment. “Yakni, komitmen BPD menjadi pendorong kegiatan pembangunan di daerah. Salah satunya dengan turut berkontribusi mengucurkan kredit usaha rakyat (KUR),’’ papar Winny. Winny mengatakan, sebanyak 13 BPD yang menjadi pelaksana KUR telah merealisasikan kredit sebesar Rp 2,2 triliun atau 110 persen dari target sebesar Rp 2 triliun. Kredit tersebut diterima 25.483 debitur, baik perorangan maupun koperasi. Asbanda mengharapkan realisasi tersebut dapat meningkatkan kinerja debitur sehingga usahanya berkembang lebih pesat dari sebelumnya. Sedangkan bagi debitur yang berasal dari kalangan koperasi diharapkan dapat disalurkan kembali kepada anggota-anggotanya, yang merupakan usaha kelas mikro dan kecil. “Pinjaman melalui program KUR dapat dipergunakan untuk mengembangkan usahanya sehingga naik kelas dari usaha mikro menjadi usaha kecil,
dan kemudian menjadi usaha menengah,” katanya. Program KUR, kata Winny, terbukti bermanfaat bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan koperasi. Oleh karena itu, Asbanda mendorong BPD-BPD untuk lebih mendukung program KUR. Selain menyalurkan kredit program pemerintah, BPD seluruh Indonesia juga berkomitmen untuk meningkatkan porsi kredit investasi dari kredit multiguna. Laporan BI per November 2010 menunjukkan realisasi penyaluran kredit BPD mencapai Rp 143,956 miliar. “Realisasi ini lebih tinggi dibandingkan November 2009 yang sebesar Rp 123,260 miliar,” katanya. Menurut Winny, keberhasilan KUR dan realisasi kredit BPD-BPD bukan hanya membuka lapangan kerja baru dan mengentaskan kemiskinan, melainkan juga menciptakan wirausahawan-wirausahawan baru di daerah. ■ antara ed: zaky al hamzah
JAKARTA –– Kenaikan suku bunga acuan (BI Rate) membuat sebagian masyarakat khawatir perbankan akan langsung meresponsnya dengan menaikkan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR). Namun sejauh ini, sejumlah bank penyalur KPR belum tertarik menaikkan bunga kredit. PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk tidak berencana menaikkan suku bunga pinjamannya dalam waktu dekat. “Kami tidak akan membebani masyarakat dengan menaikkan suku bunga KPR, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” kata Sekretaris Perusahaan BRI Muhammad Ali di Jakarta, Senin (7/2). Menurutnya, tidak tepat bila BRI mengambil kebi jakan menaikkan suku bunga KPR saat ini. “Kenaikan suku bunga hanya meningkatkan pertumbuhan kredit macet (NPL),” katanya. Namun, lanjut dia, bukan berarti BRI tidak merespons kebijakan BI tersebut. Hanya saja, BRI akan semakin selektif melakukan ekspansi kredit. BRI juga melakukan berbagai efisiensi de ngan menekan biaya operasional perusahaan. “Salah satunya dengan penerapan realtime online,” tuturnya. BRI justru yakin bisa meningkatkan penyaluran KPR hingga 40 tahun ini. “Renca-
na ini didukung oleh hasil outstanding KPR BRI mencapai Rp 7,5 triliun per September 2010,” ujarnya. Saat ini, BRI telah bekerja sama dengan 200 developer dari 300 proyek perumahan. Bank BUMN ini menetapkan suku bunga KPR yang beragam untuk sejumlah fasilitas KPR yang diberikan. Program KPR Extra BRI, BRI mematok suku bunga tetap 8,8 persen untuk dua tahun. PT Bank Commonwealth juga belum berniat menaikkan suku bunga kreditnya. “Kami mengacu pada pasar KPR saat ini. Belum ada sinyal bahwa perbankan akan menaikkan bunga kredit rumah,” tutur Liliawati Gunawan, chief of Wealth Management Services Commonwealth. Apalagi, kenaikan BI Rate 0,25 persen itu belum signifikan. Suku bunga KPR Commonwealth 8–8,5 persen. Commonwealth juga berusaha meningkatkan total penyaluran KPR. Total penyaluran kredit bank asal Australia tersebut hingga Desember 2010 mencapai Rp 4 triliun. Dirut BTN Iqbal Latanro mengatakan, pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu dampak kenaikan BI Rate terhadap biaya dana BTN. “Jadi, kita tidak akan sertamerta menaikkan suku bunga kredit,” ujarnya. ■ ed: zaky al hamzah
● /ADV.
Class_Ad
Iklan baris & Kolom DIBUTUHKAN SEGERA
UNDANGAN SEMINAR INTERNASIONAL Forum Islamic Center Indonesia mengundang seluruh akademisi atau peminat lainnya untuk mengiku Internaonal Conference, bertema:
”REVITALIZATION OF ISLAM CHALLENGES AND OPPORTUNITIES” di Sultan Hotel Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu 12 Februari 2011 Pukul 08.00-16.00 WIB
Key Note Speech by Minister of Religious Affairs of Republic of Indonesia Drs. Suryadharma Ali, M. Si. Session 1
“ISLAM, DEVELOPMENT AND EMPOWERMENT IN INDONESIA” Speakers: 1. Prof. Dr. Alwi Syihab, MA (Indonesian special envoy for Middle East) 2. Dr. Imyaz Yusuf (Senior Fellow of ACMCU George University, USA) 3. KH. Hasyim Muzadi (Former chairman of Nahdlatul Ulama) Moderator: Dr. Fuad Jabali, MA (Lecturer of State Islamic University, Jakarta)
Sebuah perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang industri peternakan & pertanian, membutuhkan beberapa tenaga kerja profesional yang menyukai tantangan dan mau bekerja keras dengan persyaratan sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5.
Pria/Wanita warga negara Indonesia Pendidikan minimal S1 semua jurusan dari perguruan tinggi ternama Pengalaman kerja minimal 5 tahun pada industri peternakan & pertanian Menguasai bahasa Inggris dengan baik (lisan dan tulisan) Bersedia ditempatkan di unit operasi di seluruh wilayah Indonesia
Bagi yang memenuhi persyaratan tersebut di atas, dapat mengirimkan surat lamaran lengkap dengan CV, Copy Ijazah,KTP dan pasphoto terbaru ke alamat emai:
[email protected]. Berkas lamaran sudah kami terima selambat-lambatnya tanggal 28 pebruari 2011.
JAKARTA
MOBIL DISEWAKAN
HEWAN KURBAN
Jasmindo Rent Car APV,Avanza,
AL ISHLAH AQIQAH Sedia Kmbing
Innova, Elf. semua thn br, hrg mrh+spr
S.msk & ant Mulai 550rb/masak 250rb.
OTOMOTIF
pglm 021-70807300, 08128738700,
MOBIL DIKREDIT
Dian (021-93848445)/Nanang (0818769486), Forum Islamic Center Jalan Bangka Raya No. 31 A Pela Mampang, Jakarta Selatan,
[email protected], Fax:021-7191658, phone: 021-7191650, www.fic.or.id Regirtraon fee: Rp. 300.000,- (Seats limited), Payment: BCA KCP Kalimalang No. 2301589141 a.n. Eddy Supriyatna W, BNI Cabang Melawai No. 0210000557 an. Syawal, SH Facilies: Seminar kit, cerficate, lunch, 2 x coffee break, souvenir, laptop bag.
com
1101/B0015 - 4
AL-AKBAR Aqiqah sdia kbg & dmba
Pkt mrh Jazz35jt, City46jt, Cvic 60jt,
Koprasi BaitulMAAL M swk APV,Inv,
Accord 76jt, Crv 62jt, Oddysey 95jt,
Sdn, Elf
“ISLAM, CHALLENGES OF TRANS-NATIONAL ISLAMIC IDEAS/MOVEMENT”
Informaon and Registraon
081511398283,www.alishlahaqiqah.
087770047099, 08161496017 1102/B0003 - 3
Freed 43jt, bnga 5.5% 4th, Dp 15%
Grts bk srtfkt hub:83666610/7828680/-
15sit, avanza+spr sw25-
50rb/Jm min 8 & 10jm
Trm Krjsm
550rb, msk 200rb grts ptng, antr, bk, klndr, srtfkt. loks. Depok. 021 26280698, 021 93574195 1101/B0084 - 3
5494061, 53678458, 08128001438
DIBUTUHKAN
1101/B0024 - 3
MOBIL DICARI
Min SMU / Sederajat Max 29 tahun pada April 2011 Minimal 170 cm Ideal Pelatihan Satpam dari Polda Metro Jaya
bl.
Lamaran lengkap diantar langsung ke Sub Bagian
1101/B0098 - 3
PROPERTI
m.6,5rb. 8744866,
4586532, Depok
info:www.nursobahaqiqah.com
ARSITEKTUR
1101/B0087 - 3
28 Feb'11
1102/B0013 - 7
komisi 70rb,50box 3,5jt.Bp. Dimas 1101/B0074 - 3 Pusat Studi AlQuran 3in1 bth bnyk tenaga humas, instruktur cabang daerah SeIndo. Hub PPQ:021-737234071559072(jam kerja) 1101/B0083 - 3
***** Arsitek-Interior-Kontraktor ******
KARTU KREDIT
980580/ 021-98688580
MAKANAN Ada mslh CC/KTA? Bnga naik trs?
TAUFIQ ARS PROF MNRJMAHKN
Stres dkejar kolektor? Disc 50%-90%,
CheRi's Catering,melayani: Wedding,
Hub: Jihan 33335
108, 96309818,
Seminar, Perkantoran, Workshop, Ga-
Ricky 92047897
1102/B0008 - 3
thering & Arisan hub:021-27298298/-
INOVA 32Jt, Yaris 30jt, Vios 50jt, Fortu-
Impian Anda Dlm Rncagn yg Artstik.
Jl. Raya Pondok Gede No. 4 Jakarta Timur
ner 80jt, Camry100jt, Resmi, Hendri:
Gmb 100% lgkp (IMB,*3D KRJ,RAB)
Anda b'mslh dg cc/KTA? bnt ttp dg
Ruko dll. 021.23729243 DKI& Jabar
pemutih an/bbs byr, cpt & tuntas Legal
1101/B0012 - 3
anda ke:marwan@bmh. or.id. plg lmbt
mlai 600rb grts 50bk aqiqah. Nasibox
1102/B0006 - 3
081319245087
glmn min 1th,siap bkrj dlm tim.krm CV
41688680-085647924444
1101/B0080 - 3
SDM & DIKLAT RS. HAJI JAKARTA paling lambat tanggal 20 Februari 2011
visual; Muslim mak. 30th, min D3,pg
NURSOBAH AQIAH. Sedia Kmbing
139/91133329/08121256666
Paket Toyota 2011, Avanza Dp 21Jtn,
ditmptkn di Jabodetabek, 2) Desainer
kntong Teh krj drmh (1box 250lbr) 1box
70728-
MOBIL DIJUAL
& SIM C, prnh jd sales/mr ktng min 1th,
09991-68434577-97734850
Panter, Pick up, Harga
Profesional, Free Konsultan 08161-
Surat Keterangan Catatan Kepolisian Dapat bekerja sama dan bersedia mentaati aturan RS Haji Jakarta
30th, min SMK/MA/ SMU, pnya kendrn
Kj Kapsul,
ekonomis, Hub: 70111137, 5383191,
1101/B0071 - 3
butuhkan: 1) Fundraising; muslim, mak.
PT.HDN BTH Freelance! Ngelem
Bis, Sdn, Jeep, Mtsbs,Tyt, Szk, Iszu, dll. ttp
Lembaga Zakat Nasional BMH mem-
ptng & 50 buku Risalah aqiqah. 02175-
081210111137
Rsk/Nbrk/Duplikat
AL-AMIEN AQIQAH Sdia Kambing
lbh dutamakan 93300977,
081310302075 (Asih) 1102/B0016 - 3
VMM RENT CAR, Innova'08, Avanza,
CHARYN MTR BL Mbl PU, Box, Truk,
: : : : :
35th, indt jls (KTP+Ijazah asli) Brsedia
mlai 600rb msk aneka menu, grts krm
1101/B0099 - 3
Tenaga Satuan Satpam Persyaratan : Pendidikan Usia Tinggi Badan Berat badan Sertifikat
Dicari krywn u/staf ADM wnt SLTA20tgl dlm
5th,D. Resmi. Denny 081317508768
SESSION 2 Speakers: 1. Prof. Dr. Mark R. Woodward (Arizona State University) 2. Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA (Llecturer of State Islamic University, Jakarta) 3. Prof. Dr. M. Din Syamsuddin (Islamic scholar, chairman of Muhammadiyah) 4. Dr. Ahmad Syaf’i Mufid (Researcher Depatrment of Ministry of Religios Affair) Moderator: Kania Susnawinata (Metro TV news anchor, Presenter)
16
REPUBLIKA SELASA, 8 FEBRUARI 2011
1101/B0001 - 3
0813 8893 8839
STC Senayan
1101/B0072 - 3
sesuai keinginan&budget anda: Gmbr Mau ttp CC/KTA Anda? byr ssuai
082112301030-83241511
kmmpuan anda, bbs byr (pemutihan)
Terbaik Mli 8 jt sistem RO/UV/Ozone/02170720795-68011130-70729189 1101/B0030 - 3
prs cpt, Tuntas, Legal. Hani 99660700081311139377-085881444245.
TELEKOMUNIKASI ANTENA/PARABOLA
PAKET USAHA DEPO AIR MINUM Hexa pasang Se Indonesia hub:
kerja,3D,RAB,hub: Adi Design,hub 1101/B0047 - 3
MINUMAN
Lt.1.Asrie99362703-
087880523323-98072776 INGIN RENCAKAN/Bangun rumah
1101/B0073 - 3
1101/B0048 - 3
KONSULTASI
PEMBERITAHUAN PANTI ASUHAN Yatim & pelayanan Aqiqah Al-khairan Tlp.021-869023337, 86900447 Hp.08161636685 Rek BCA
ANTENA SOLUTION 46753000-8601188-56181977 Antena 100rb, Parabola+-300ch 1,5jt/Tel kom/invvsn, Top TV bs prll 2-10tv Sjbdtbk 1101/B0054 - 3
Pnglman prtemuan dg Allah. pusat pndalaman pemahaman & peningkatan pngalaman keagmaan dg Mtd prktis liqa' Allah (cr mdh bs tahu, kenal, dkt, bertemu Allah dan mnjdi kekasih Allah:
RAGAM
63302030001
1101/B0032 - 3
kajian Liqa' Allah mnyelenggrkan prgrm
02174711546/08158824119 tdk sms 1101/B0075 - 6
AGEN/PERWAKILAN
KREDIT
PENERJEMAH Karsa Penerjemah Tersumpah 7 Bhs. Leg: Dep. Keh/Lu/Not/Kdtaan, Jl. Petojo Binatu Raya 29A JakPus Ph. 6322273/6320826/63869501/fax. 63855830, 08179135827 1101/B0050 - 4
******** NUTRISI OTAK ***************** PEGAGAN;baik u/ nutrisi Otak, cgah
Grsi Plg bw ulang, tkr BPKB, lsg cair
pikun,stamina dll. cock bg anak sd lan-
PENERJ.RESMI ALHADI S.K.GUB.
sd 100M, Bng 0,5% Cashback 5jt, Ang
sia 25rb/btl 50kps, POM TR,Psan
1190/82 Terjmh & Leg. Dok.(AR-IND/-
undur 45hr, Blvrd Brt Ry Blk G65.
antr/info agen/distrbtr
IND-AR, ING-IND/IND-ING) Jl. Dt Tong-
Platinum. 45851381/82/ 83
gara No. 8A Rt. 06/011 KramatJati
********
T.02198330916
************
********* Hp. 081310206849
********
cck u/dijual di Aptk,TO, RS, atau usaha sambilan ibu2
1101/B0026 - 3
LOWONGAN
1101/B0081 - 8
JakTim (blkg Ktr PLN Kramatjati) Telp. 021-8094661/021-8194567 fax.0218004577 Hp. 0817189361 (Iwan), 08118110019 (Umar)
1101/B0010 - 5
Bth:Security&Clean serv SLTA,30th Tersedia Kurma Sepanjang Tahun
pglm, Lmrn ke PT JGS Jl.Kamboja
(ready stock 40 jenis kurma) Ph:
Dalam 50 Rt6/3 Cijantung Jaktim dkt
02186903789/021-86900201, email:
kntr kel.Cijantung
1102/B0015 - 3
thamra.com/
[email protected], website:www.thamra.com 1012/B0064 - 4
ASURANSI
PERHIASAN Star Arloji, Bl jam bks/brlian dgn hrg
Dicari Admin Ktr. Notaris Jakpus,
tgg Rlex, Blgari, Omega, Brietling, Bp.
Wanita Mhr Comp, Min. D3 CV Ke
Tony 3929079, 08129455198 APTMntg
Komp. Pusdiklat DKI No. 12J l. Rasuna
Prada2. dpn ST. Cikini 1102/B0014 - 3
Said JKT 12940 sbl 22 feb 1102/B0007 - 3
SEKOLAH/PRIVAT
PruSyariah Tab&Asr Trbk U/Rwt inp,
Dicari Pencipta lagu: Batak"Butet"
BRILLIANT:MTK,FIS,KIM,BIO,Akun,
skt krts, Dn penddkn+Pnsn, Wrsn, Cr
Mhn pencipta tersebut dalam waktu 7
kom, musik, Ing, Prnc, Mndr, Jrm, Jpng,
Agen Kms+Bns bsr, Jln2 LN, Trng Grts
hari sgr hub. Alviansyah Nasution Jl.
Arab, Ngaji, Toefl, guru ke Rmh/Kntr
081319956359/94995153
Pluit Karang Molek Blok 12 B/11 A
78842131, 081808863974
1101/B0076 - 3
Tlp/Fax 6289362
1102/B0012 - 4
1101/B0027 - 3
TOUR/TRAVEL Ikutilah Pltihan Cara mmbuka & menjlkn Usaha Tour & Travel, system online, booking, ctk tkt, info www.klikmbc.co.id. T.021.5228525 1101/B0020 - 3
SALATIGA PROPERTI RUMAH DIJUAL Dijl cpt rmh mewah (bgn dr kavling) SHM, Lt656, Lb250, fas lgkp, Dliko Indah Gg X/142B Salatiga, H:08122815385/02987107808. 1101/E0015 - 3
syariah :: bursa syariah ::
REPUBLIKA SELASA, 8 FEBRUARI 2011
Senin (7/2)
DJIM DJIGRC DJIMTR DJI100X DJMY25D IMXL DJICHKU
:: kurs dinar ::
:: jakarta islamic index ::
2.298 5,13% 1.782,16 0,14% 3.534,74 9,66% 2.426,68 12,85% 947,94 8,56% 2.336,24 6,45% 1.684,75 32,17%
Senin (7/2) 493,95
490.00
1.715.000 1.710.000
485.00
DJIM: Dow Jones Islamic Market World Index DJIGRC: Dow Jones Islamic Market Greater China Index DJIMTR: Dow Jones Islamic Market Turkey Index DJI100X: Dow Jones Islamic Market International Titans 100 Index DJMY25D: Dow Jones Islamic Market Malaysia Titans 25 Index (USD) IMXL: Dow Jones Islamic Market Titans 100 Index DJICHKU: Dow Jones Islamic Market China/Hong Kong Titans 30 Index
31/1
1.704.000
1.704.000
1.700.000 477,51
475.00
1.708.000
1.704.000
1.705.000 477,61
Kembali Bergairah
1.708.000
489,44
480.00
:: nisbah :: Senin (7/2)
494,52
495.00
1/2
1.695.000 2/1
4/2
31/1
7/2
1/2
2/1
Sumber: Dow Jones Indexes Dipantau 17.00 WIB
4/2
7/2
0
0,57 Sumber: Limas
15
T
ahun ini penerbitan sukuk global diperkirakan akan kembali bergairah. Kegairahan tersebut merupakan lanjutan tahun lalu setelah dua tahun sebelumnya penerbitan sukuk global terpuruk. Tahun 2010 hingga semester pertama penerbitan sukuk telah mencapai 16,5 miliar dolar AS. Angka itu diperkirakan akan mendekati bahkan melewati sukuk global di 2007.
Sumber: Wakala Induk Nusantara
Penyerapan Sukuk Ritel Lebih Baik
Sefti Oktarianisa
Sejumlah agen penjualan optimistis mencapai target.
KOPERASI SYARIAH
ADITYA PRADANA PUTRA
Seorang teller melayani nasabah di Koperasi Serba Usaha (KSU) Syariah Huwaiza, Limo, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (7/2). Koperasi syariah seperti itu memiliki peranan sebagai lembaga keuangan mikro syariah yang memperdayakan ekonomi masyarakat melalui pendekatan berbasis masyarakat itu sendiri.
Bank Kalbar Perluas Layanan Syariah JAKARTA — Bank Kalbar berencana membuka layanan syariah di cabang konvensional. Menurut Kepala Divisi Bank Kalbar Syariah, Lilik Yunidar, hal ini akan dibuka secara serentak pada 15 cabang di wilayah Kalimantan Barat. “Kita akan membuka di wilayah Jeruji, Sungai Raya Dalam, Rasau Jaya, Seruni, Kembangan, Tebas, Suntebang, Belitang, Payan, Meliau, Kapuas Hulu, Bodak, Sandai, hingga Penggawanan dan Jongkong,” katanya saat ditemui Republika, beberapa waktu lalu. “Dengan ini diharapkan pertumbuhan jaringan unit usaha syariah (UUS), Bank Kalbar Syariah, di atas 50 kantor layanan.”
Ia mengatakan, selama ini Bank Kalbar Syariah telah memiliki 21 kantor cabang dan lima kantor pembantu. Ke depannya, unit syariah ini juga berencana membuka dua cabang pembantu lainnya, yakni di wilayah Singkawang dan Sambas. “Untuk kantor cabang, kita targetkan bisa menambah aset hingga Rp 5 miliar,” katanya. “Sementara untuk cabang pembantu konvensional kita harapkan bisa menambah aset hingga Rp 2 miliar.” Per Desember 2010, total aset Bank Kalbar unit syariah berada pada kisaran Rp 318 miliar atau meningkat 48,13 persen dari tahun sebelumnya Rp 214,937 miliar. Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) Rp 122 miliar, meningkat dari tahun sebelum-
nya Rp 79,295 miliar dan pembiayaan Rp 178 miliar, meningkat dari tahun sebelumnya Rp 41,997 miliar. Bank Kalbar memiliki UUS sejak 2005 lalu. Bank ini memfokuskan sektor ritel sebagai fokus utama bisnis, terutama bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Untuk tabungan dan deposito, Bank Kalbar Syariah masih memfokuskan pada tabungan dan deposito iB (Islamic Bank) serta promo program pemerintah, Tabunganku. Di akhir 2010, Bank Kalbar Syariah memiliki total 10 ribu nasabah. Sementara itu, di tahun ini Bank Kalbar unit syariah juga akan menerima tambahan modal Rp 100 miliar dari induk perusahaan, Bank Kalbar. Penambahan modal ini direncanakan
BMI Sumbagsel Targetkan Pangsa Pasar Lima Persen Sefti Oktarianisa
PALEMBANG — Bank Muamalat Indonesia (BMI) wilayah Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel) menargetkan menguasai pasar hingga lima persen. Perluasan jaringan hingga sosialisasi produk yang intensif akan menjadi strategi ke depan BMI untuk mencapai target ini. Menurut Kepala Manajer Wilayah Sumbagsel BMI, Chairil Noor, sebenarnya, pasar di wilayah ini masih amat luas. “Hingga kini, kami baru bisa menguasai tiga persen dari total pasar yang ada,” katanya saat dihubungi Republika, beberapa waktu lalu. Karena itu ke depan, pihaknya akan mulai membangun sejumlah kantor cabang baru di enam lokasi. Di antaranya, sejumlah kabupaten di Sumsel, seperti Kayu Agung, Lubuk Linggau, dan Muara Enim. Selain itu, BMI wilayah Sumbagsel juga mendirikan sejumlah anjungan tunai mandiri (ATM) terutama di beberapa kantor pusat yang tersebar di Palembang, Jambi, Pangkal Pinang, Bengkulu, dan Lampung. “Untuk produk, kita masih mengunggulkan sejumlah produk tabungan umat, Shar-e dan untuk haji, yakni Arafah,” ujarnya. “Cuma sosialisasinya pada masyarakat saja yang akan kita lebih galakkan.”
Per Desember 2010, BMI Sumbagsel mengalami pencapaian di atas 100 persen. Bank syariah ini mencatat hingga akhir kuartal keempat, BMI Sumbagsel berhasil meningkatkan aset sekitar Rp 760 miliar atau tumbuh 35 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, total dana pihak ketiga (DPK) di periode yang sama sekitar Rp 680 miliar atau meningkat 32 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan pembiayaan sekitar Rp 505 miliar atau meningkat hampir 36 persen dibanding tahun sebelumnya. “Di tahun ini, BMI wilayah Sumbagsel mengharapkan pertumbuhan mencapai 30 persen lebih,” ujarnya. Sektor ritel masih menjadi fokus bisnis dengan komposisi 60 persen, sementara sektor koperasi hanya sekitar 40 persen. BMI Sumbagsel hadir 2003 lalu. Bank ini memiliki 400 ribu nasabah. Dari jumlah itu, sekitar 100 ribu nasabah berada di wilayah Palembang. Sementara itu, BMI pusat sendiri, secara umum mencatatkan peningkatan aset hingga 34 persen menjadi Rp 21,45 triliun dari Rp 16 triliun di 2009 lalu. Dengan DPK mencapai Rp 17,44 triliun dari angka Rp 13,31 triliun dan pembiayaan mencapai Rp 15,91 triliun dari sebelumnya Rp 11,42 triliun. ■ ed: firkah fansuri
akan terus berlanjut hingga lima tahun ke depan, dengan total mencapai Rp 500 miliar. Untuk rencana spin off, ia mengaku pihaknya sudah memiliki rencana ini. Namun sayangnya, hal tersebut tak bisa dilakukan dalam waktu dekat. Lilik mengatakan butuh persiapan matang untuk melakukan pemisahan dengan bank induk. “Mungkin lima tahun lagi. Yang pasti sebelum 2023, sesuai UU Perbankan Syariah, kita pasti akan lakukan itu,” ujarnya. Hingga kini, pangsa pasar perbankan syariah di Kalimantan Barat terus-menerus tumbuh. Hal ini terutama terjadi di tiga wilayah basis Muslim, yakni Sambas, Pontianak, dan Kubu Raya. ■ ed: firkah fansuri
nyataan kesesuaian syariah dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia Nomor B-036/DSN-MUI/I/ 2011, Januari lalu. Pemesanan SR-003 dapat dilakukan melalui 20 agen penjual yang telah ditunjuk yang terdiri atas 11 bank dan sembilan perusahaan efek. Selain CIMB Niaga, 10 bank lainnya, antara lain, Bank Mandiri, Bank BII, Bank Syariah Mandiri, Bank BRI, Bank HSBC, Bank BNI, Citibank NA, Standard Chartered Bank, Bank Permata, dan Bank OCBC NISP. Selain AAA Sekuritas, delapan perusahaan efek lainnya, antara lain, PT Mega Capital Indonesia, PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, PT Trimegah Securities, PT Sucorinvest Central Gani, PT Reliance Securities, PT Ciptadana Securities, dan PT Kresna Graha Sekurindo, sementara untuk konsultan hukum penerbitan sukuk ritel, pemerintah menetapkan satu perusahaan, AZP Legal Consultants. Pada Februari ini, pemerintah berencana bakal mengeluarkan sukuk dana haji. Dahlan mengaku pihaknya kini sedang bermediasi dengan sejumlah pihak terkait untuk penerbitan sukuk dana haji. “Semoga saja bisa keluar secepatnya,” katanya Sementara itu, pada semester pertama tahun ini, pemerintah berencana bakal menerbitkan sukuk global. ■ ed: firkah fansuri
FAKTA ANGKA
8,15 persen Imbal hasil sukuk ritel SR-003.
Bank Islam di Filipina Perluas Jaringan Sefti Oktarianisa
menabung di bank untuk hidup masa depan mereka.” Selain itu, ia mengungkapkan, kedatangan Al-Amanah Islamic Investment Bank di wilayah itu adalah bentuk perdamaian Islam dan Kristen di wilayahnya. “Ini merupakan
langkah maju untuk menciptakan ketenangan di provinsi ini,” ujarnya. Bank Islam di Filipina pertama berdiri tahun 1973. Namun sayangnya, bank yang didirikan atas bantuan Pemerintah Dubai ini bangkrut pada 1980.
JAKARTA — Bank Islam di Filipina terus memperluas jaringannya di negara minoritas Muslim ini. Beberapa waktu lalu, seperti dikutip The Mindanao Examiner, bank syariah pertama di negara bekas jajahan Amerika, ini membuka cabang baru di Provinsi Sulu, salah satu wilayah di Pulau Mindanao, pulau dengan mayoritas Muslim di negara tersebut. Menurut Gubernur Provinsi Sulu, Sakur Tan, pembukaan Al-Almanah Islamic Investment Bank merupakan salah satu cara untuk menggaet masyarakat lokal membuka tabungan di bank. Pasalnya, hingga kini, mayoritas masyarakat di provinsi itu masih menyimpan uang mereka dengan cara konvensional, ditabung di rumah. “Kami mendukung pembukaan Al-Amanah Islamic Investment di Sulu,” katanya. “Kami mengharapkan hal ini bisa menstimulus ● Pengelola Al-Almanah Islamic Investment Bank Sulu, Filipina. masyarakat agar mulai
Pada 2000, bank ini berdiri kembali dengan nama AlAmanah Islamic Investment Bank. Ia berdiri atas bantuan Pemerintah Malaysia dan sejumlah perusahaan swasta negara jiran tersebut. Al-Amanah Islamic Investment Bank diharapkan mampu mempromosikan dan meningkatkan kualitas kehidupan sosial masyarakat Muslim di Mindanao. Bank syariah ini berpusat di dua kota, yakni Kota Zamboanga dan Kota Makati. Per Desember 2010, bank tersebut telah memiliki sejumlah cabang, yakni di wilayah Cagayan de Oro, Cotabato, Davao, General Santos, Iligan, dan Marawi. Di seluruh dunia, lembaga keuangan Islam telah berjumlah 300 lebih. Kebanyakan beroperasi di 75 negara dengan kepemilikan aset lebih dari 400 miliar dolar AS. Perbankan syariah juga tumbuh 20 persen per tahun. Sumbangan terbesar pertumbuhan ini datang dari negara Teluk. ZAMBOANGA.NUBEROSA.COM
Sefti Oktarianisa
JAKARTA — Pemerintah secara resmi membuka masa penawaran sukuk ritel SR003. Masa penawaran yang dimulai Senin (7/2) rencananya akan berakhir 18 Februari 2011. Menurut Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, sejak tahun 2009, penjualan sukuk ritel bisa dibilang cukup baik. “Kita harapkan di tahun ini penyerapan sukuk akan lebih baik dari sebelumnya,” ujarnya saat membuka masa penawaran sukuk ritel di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta. Ia mengatakan, penerbitan sukuk ritel ini berfokus pada domestik. Diutarakannya, penerbitan sukuk ini merupakan bagian dari usaha pemerintah mendiversifikasi pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Untuk penawaran, pemerintah berharap mampu menyerap investor lebih banyak dari sukuk negara ritel sebelumnya, SR-002 yang mencapai Rp 8 triliun. Meski demikian, Agus enggan menyebutkan target pasti yang ingin dicapai. “Kita ada target internal. Tapi, tidak bisa kita sebut,” ujarnya. Hal senada juga diutarakan Direktur Pembiayaan Syariah Kementerian Keuangan, Dahlan Siamat. Ia mengaku target belum bisa dipublikasikan karena melihat perkembangan pasar.
“Yang pasti, undderlying asset kita masih ada sekitar Rp 10,8 triliun,” ujarnya. Sementara itu, sejumlah agen penjualan sukuk mengaku opitimistis akan mampu mencapai target penjualan. Direktur Retail Banking CIMB Niaga, Ferdy Sutrisno, mengaku pihaknya yakin mampu mencapai target yang telah ditentukan, yakni sekitar Rp 200 miliar. Dari segi kupon, ia pun melihat terdapat imbal hasil yang cukup baik, apalagi dibandingkan deposito. Ferdy menjelaskan, dibandingkan konvensional, imbal hasil penjualan sukuk sebesar 8,15 persen dan pajak 15 persen cukup bagus. “Lagipula, jangka waktunya (tenor) juga cuma tiga tahun. Kebanyakan investor Indonesia senang dengan investasi jangka pendek,” katanya kepada Republika. Sementara itu, menurut Direktur Utama AAA Sekuritas, Andri Rukmintoro, sukuk ritel seri SR-003 dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif investasi obligasi yang aman. “Karena sukuk ritel seri SR-003 ini diterbitkan oleh pemerintah dan dilindungi negara,” katanya. Untuk 2011 ini, pihaknya menargetkan penjualan sukuk ritel Rp 250 miliar. Pada 2010 lalu, AAA Sekuritas berhasil mencatat penjualan sukuk hingga Rp 585 miliar dari target Rp 150 miliar. Sementara pada 2009, perusahaan ini juga mencatat penjualan sukuk hingga Rp 670 miliar dari target Rp 100 miliar. Masa penjatahan akan dilakukan 21 Februari, sementara pencatatan pada bursa dilakukan 23 Februari. Sukuk ritel SR-003 menggunakan akad ijarah dan telah mendapatkan per-
■ ed: firkah fansuri
Your Partner in Character Building REPUBLIKA SELASA, 8 FEBRUARI 2011
● /Adv
● /Adv
finansial
REPUBLIKA SELASA, 8 FEBRUARI 2011
18
:: portofolio :: Proyek PLN Terkendala Pembebasan Tanah INDRAMAYU — PT PLN (Persero) terus melakukan percepatan pembangunan pembangkit listrik 10.000 megawatt (MW). Pasalnya, hingga kini, masih ada 35 persen kebutuhan listrik warga belum bisa terpenuhi. Dengan pembangunan pembangkit listrik baru itu pun, PLN baru sanggup memenuhi sekitar delapan persennya. “Memang dalam pelaksanaannya, proyek pembangunan pembangkit listrik terkendala masalah pembebasan tanah,” kata Manajer Komunikasi
Corporate PT PLN, Bambang Dwiyanto, didampingi staf humas, Wisnu Yulianto kepada wartawan, Senin (7/2). Dia mencontohkan, kasus pembangunan PLTU Sumuradem tahap I di Kabupaten Indramayu berkapasitas 1.000 mw. Namun demikian, dia menyatakan tidak mau ikut campur dalam proses hukum yang sedang berlangsung saat ini. “Kita menghormati proses hukum yang sedang berlangsung,” kata Bambang. Namun demikian, dia mengatakan bahwa proyek PLTU Sumuradem tahap I sudah rampung dan PT PLN tidak merasa dirugikan dalam pembangunan proyek tersebut. ■ agus yulianto ed: firkah fansuri
PT Timah Anggarkan Investasi Rp 1,2 Triliun JAKARTA—PT Timah Tbk (TINS) menganggarkan rencana investasi produktif senilai Rp 1,2 triliun pada tahun 2011. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama TINS, Wachid Usman, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta, Senin (7/2). Nantinya, sejumlah kegiatan investasi yang akan dilakukan TINS di tahun ini, antara lain, kegiatan modifikasi kontrak karya (KK) menjadi backet wheel dredge (BWD lanjutan) senilai Rp 40 miliar, pem-
bukaan tambang besar Rp 40 miliar, dan pembangunan pabrik tin chemical tahap II Rp 180 miliar. Di samping itu, pembangunan fuming furnace plant Rp 115 miliar, dan penambahan alat untuk galangan kapal Rp 154 miliar. “Rencana investasi terbesar di 2011 yaitu pembuatan BWD (tahap I-1 unit) senilai Rp 350 miliar dan replacement alat produksi senilai Rp 359 miliar. Total rencana investasi mencapai Rp 1.238 miliar.” Selain itu, TINS juga akan menjalankan program pengembangan usaha lainnya pada 2011. Guna meningkatkan kapasitas produksi tambang laut dan mengganti kapal keruk tua, TINS akan membangun backet wheel dredge (BWD - 5 unit). ■ citra listya rini ed: firkah fansuri
SG Investasi Dua Pabrik Rp 6,3 Triliun Citra Listya Rini
Sebagian dana investasi berasal dari pinjaman. JAKARTA — PT Semen Gresik (SG) Tbk (Persero) menginvestasikan dana 700 juta dolar AS atau setara Rp 6,3 triliun untuk ekspansi dua pabrik baru. Dengan dua pabrik di Jawa Tengah dan Sumatra Barat (Sumbar) ini SG ingin meningkatkan kapasitas produksi menjadi 30,5 juta ton pada 2015 atau sekitar 20 juta ton pada 2011. “Dana sebesar itu dibutuhkan karena untuk pembangunan satu pabrik membutuhkan investasi sekira 350 juta dolar AS atau Rp 3 triliun,’’ ujar Dirut SG Dwi Sutjipto seusai rapat dengan Komisi VI DPR, Jakarta, Senin (7/2). Menurutnya, sumber pendanaan investasi itu akan diperoleh dari internal maupun eksternal perusahaan. “Sebesar 50 persen atau sekitar Rp 4 triliun akan diupayakan dari eksternal,” jelas Dwi. Ia melanjutkan, kondisi perusahaan saat ini sangat memungkinkan untuk menarik pinjaman dari perbankan maupun mencari alternatif pembiayaan lainnya. Untuk pabrik di Jawa Tengah, akan memiliki kapasitas produksi 2,5 juta ton. Sedangkan pabrik di Sum-
bar direncanakan berkapasitas 2,5-3 juta ton. “Dengan ekspansi tersebut maka hingga 2015 akan ada penambahan kapasitas produksi baru sebesar 2,5 juta ton dari Jawa, 2,5-3 juta ton dari Sumbar, dan selebihnya 2,5 juta ton dari Tonasa,” katanya. Saat ini SG menguasai pangsa pasar 43-45 persen semen nasional. Pengembangan kapasitas diarahkan untuk menjaga pangsa pasar domestik dan menjaga kapasitas cadangan untuk ekspor. Pada 2011, pendapatan SG diperkirakan tumbuh sekira 10 persen dari perkiraan pendapatan 2010 sebesar Rp 15,4 triliun. Naik tipis dibandingkan pendapatan SG tahun lalu yang sebesar Rp 14 triliun. Sedangkan laba bersih tumbuh 10-15 persen meningkat dari perkiraan laba bersih 2010 sebesar Rp 3,63 triliun. Adapun pertumbuhan laba tahun ini diharapkan terjadi karena adanya pe-
ningkatan produksi serta selesainya dua pabrik baru perseroan pada akhir tahun ini di Tuban dan Tonasa yang berkapasitas total lima juta ton. Berbicara volume penjualan SG pada 2011, Dwi mengatakan pihaknya menargetkan sekira 20,2-20,5 juta ton atau naik dibandingkan produksi pada 2010, sekitar 19 juta ton. “Untuk tahun ini SG berharap dapat menggenjot kapasitas produksinya menjadi 20,5 juta ton per tahun. Lebih besar dibandingkan kapasitas produksi tahun lalu yang sebesar 18,5-19 juta ton per tahun,” jelasnya. Sementara itu, ketika ditanyakan rencana akuisisi, Dwi mengungkapkan, tentu akan dilakukan sesuai perkembangan pasar. Tapi, ungkapnya, pihaknya mempertimbangkan untuk mengembangkan pasar. Semen Gresik menargetkan mampu bermain di pasar regional dalam beberapa tahun ke depan. ■ ed: zaky al hamzah
Kepala Bappenas, Armida Alisjahbana (tengah), bersama Menteri Perindustrian MS Hidayat (kanan), serta Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad, memberikan keterangan pers usai pembukaan ”Kick Off Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi” di Jakarta, Senin (7/2). Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Bappenas, pihak swasta dan pemerintah daerah memulai (kick off ) penyusunan masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia 2011-2025.
BRI Buka 72 Unit Kerja di Tangerang Fitria Andayani JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) membuka 72 unit kerja baru di Tangerang, Provinsi Banten. Sejumlah unit kerja baru ini diharapkan mampu memperluas jangkauan layanan perbankan BRI. Direktur Jaringan dan Layanan Bank BRI, Suprajarto, menyatakan unit kerja baru tersebut meliputi dua kantor cabang, enam kantor cabang pembantu, 13 kantor kas, 13 BRI unit, dan 38 Teras BRI yang beroperasi di pasar-pasar tradisional. “Unit kerja tersebut akan
LAUNCHING SPBU Christian Cabrol, vice president of Total Oil Asia-Pacific (kiri), menjawab pertanyaan wartawan saat Launching SPBU Total di Jl Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (7/2). PT Total Oil Indonesia membuka tiga stasiun pengisian BBM di Jakarta yaitu di Bintaro, Bekasi, dan Tendean.
AGUNG SUPRIYANTO
Penjualan Mobil Toyota Naik 35,4 Persen JAKARTA — Meski dibayang-bayangi rencana pembatasan BBM bersubsidi, penjualan pasar otomotif nasional masih menggairahkan. Buktinya, penjualan mobil merek Toyota di In donesia naik 35,4 persen menjadi 26.355 unit pada Januari 2011 dibandingkan periode sama 2010. “Perkembangan pasar otomotif nasional masih tetap positif pada awal 2011. Kami bersyukur dapat mengawali tahun ini dengan baik di tengah berbagai isu yang kurang kondusif, seperti tekanan inflasi dan seputar kenaikan harga produk dan juga regulasi pajak,” kata Presdir PT Toyota Astra Motor, Johnny Darma-
wan, di Jakarta, Senin (7/2). Ia menjelaskan, kontribusi penjualan ritel Toyota tersebut sebagian besar berasal dari kendaraan penumpang, yaitu mencapai 24.559 unit atau naik 34,7 persen dibandingkan bulan sama tahun lalu. Johnny menilai, pada Januari belum terlihat peralihan minat konsumen sebagai akibat dari rencana pemerintah membatasi BBM bersubsidi. Penjualan kendaraan serbaguna (MPV) tetap menjadi favorit. “Pilihan konsumen masih tetap, dan ini juga memberi indikasi konsumen masih percaya dengan efisiensi kendaraan Toyota,” ujarnya. Penjualaan MPV Toyota
pada kelas 4x2 mencapai 19.399 unit yang terdiri atas penjualan Kijang Innova sebanyak 4.898 unit dan Avanza sebanyak 14.495 unit. Jumlah tersebut masingmasing meningkat 23 persen dan 46,2 persen dibandingkan Januari 2010. Pada kelas SUV 4x2, Toyota melalui Rush dan Fortuner mencetak penjualan ritel 2,609 unit, meningkat sekitar 10 persen dibanding bulan yang sama 2010. Penjualan Rush dan Fortuner masing-masing mencapai 1.732 unit dan 877 unit. Pada segmen mobil kompak, penjualan Toyota Yaris yang membidik pasar konsumen berjiwa muda mencapai 1.377 unit atau naik
EDWIN DWIPUTRANTO/REPUBLIKA
PERCEPATAN EKONOMI
75,6 persen dibandingkan Januari 2010. Sedangkan pada segmen sedan, total penjualan Toyota mencapai 1.121 unit. Sementara di segmen kendaraan komersial, penjualan Toyota Dyna mencapai 1.383 unit atau meningkat 89,5 persen dari Januari 2010. Secara total, penjualan kendaraan komersial Toyota, termasuk Hilux, mencapai 1.796 unit. “Pencapaian (Toyota) itu menunjukkan indikasi positif pada industri otomotif Tanah Air. Semoga awal yang baik ini dapat menjadi pemicu perkembangan industri otomotif nasional,’’ jelas Johnny. ■ antara ed: zaky al hamzah
memperkuat dua kantor cabang yang sudah beroperasi sebelumnya di Tangerang, yakni di Tangerang City dan Ahmad Yani,” ujarnya, Senin (7/2). Menurutnya, Tangerang merupakan salah satu pusat pertumbuhan industri yang sangat pesat. “Itu sebabnya kebutuhan akan layanan consumer banking juga meningkat,” katanya. Hingga saat ini, BRI memiliki satu kantor pusat, 18 kantor wilayah, 14 kantor inspeksi, 409 kantor cabang, 470 kancapem, 4.649 BRI Unit, 617 Teras BRI, dan 822 kantor kas.
Semua unit kerja bank BRI tersebut telah terhubung secara realtime online. “Dengan demikian, Bank BRI merupakan bank dengan jaringan terbesar di negeri ini,” tuturnya. Corporate Secretary BRI, Muhammad Ali, menyatakan Bank BRI sadar betul bahwa para nasabah membutuhkan jaringan bank yang luas, dekat dengan domisili atau tempat mereka beraktivitas. “Nasabah memilih bank juga berdasarkan kemudahan yang didapat,” katanya. Faktor kemudahan tersebut antara lain kemudahan akses mengambil dan
menyimpan dana, melakukan beragam transaksi, dan pengiriman uang. Oleh karena itu, menurut Suprajarto, pembukaan unit kerja akan berdampak pada pelebaran jaringan layanan dan infrastruktur lainnya seperti ATM, Teras BRI, dan EDC (electronic data capture). Fasilitas tersebut digunakan untuk melengkapi pelayanan perbankan yang dibutuhkan oleh masyarakat perkotaan maupun pedesaan. Ini sejalan dengan komitmen BRI untuk menuju bank dengan pelayanan one stop banking services. ■ ed: firkah fansuri
Laba Lippo Karawaci Naik 35 Persen tinggi tetap berasal dari divisi bisnis residensial atau kota mandiri yang strateJAKARTA — PT Lippo Karawaci Tbk gis. Pendapatannya meningkat sebesar 18 (LPKR) mencetak laba bersih hingga Rp persen menjadi Rp 1,28 triliun diban525 miliar sepanjang 2010. Angka ini naik dingkan Rp 1,087 triliun pada 2009. 35 persen dari keuntungan bersih tahun Sementara itu, pendapatan dari divisi sebelumnya yang mencapai Rp 388 miliar. Hospitals meningkat sebesar 16 persen Dengan hasil tersebut, laba bersih per menjadi Rp 1,037 triliun dan bisnis comlembar saham perseroan menjadi Rp 30,3. mercial mencatat peningkatan pendapatan sebesar 14 persen menjadi Rp 354 Selain laba yang meningkat, perusahaan miliar. juga menangguk kenaikan Dengan besaran pendapendapatan. LPKR mengupatan tersebut, perusahaan kuhkan pendapatan hingga berencana membayar diviRp 3,125 triliun atau meden sebesar Rp 150 miliar ningkat 22 persen dari penRp 8,65 per lembar sadapatan tahun sebelumnya Semua divisi per- atau ham. “Ini merupakan paysebesar Rp 2,565. “Dengan meningkatkan laba dan penseroan mengalami out ratio sebesar 28,6 persen atau setara yield 1,6 dapatan itu, perusahaan cukup optimistis melakukan pertumbuhan yang persen,” katanya. Sementara dividen intebisnis pada 2011,” tutur Pretinggi. rim sebesar Rp 50 miliar tesiden Direktur LPKR, Ketut lah dibayarkan pada DeBudi Wijaya, di Jakarta, kesember 2010. “Sedangkan marin. Ketut Budi Wijaya dividen tahunan akan diMenurut Budi, semua diPresdir PT Lippo Karawaci bayarkan setelah mempervisi perseroan mengalami oleh persetujuan pemegang pertumbuhan yang tinggi. saham,” ujarnya. Divisi yang mencatat kinerja paling baik Pada 2011, LPKR akan terus memanadalah bisnis aset manajemen yang mefaatkan momentum kuatnya penjualan lonjak hingga 67 persen dibandingkan perumahan. Selain itu, perseroaan metahun sebelumnya. ningkatkan skala bisnisnya yang berupa Perusahaan memperoleh Rp 454 miliar rumah sakit, mal ritel, dan aset manajedari divisi itu, meningkat hampir dua kali men perseroan. “Kami juga akan menglipat dari tahun sebelumnya sebesar Rp intensifkan dan mempercepat strategi 271 miliar. asset light kami untuk menghasilkan tamKeuntungan tersebut berasal dari fee bahan keuntungan yang luar biasa.” yang diterima dari membantu penjualan Merujuk kinerja yang baik tersebut, aset Mochtar Riady Comprehensive CanBudi berharap perseroan bisa tum buh cer Center (MRCCC) dan aset ritel lainnya, menjadi grup properti dengan nilai 8 “Selain itu, dari penjualan aset Siloam miliar dolar AS. “Saat ini kami masih Hospitals Lippo Cikarang kepada First bernilai 3 miliar dolar AS,” tuturnya. REIT,” tuturnya. ■ ed: firkah fansuri Meskipun demikian, pendapatan terFitria Andayani
arena
REPUBLIKA SELASA, 8 FEBRUARI 2011
19
:: gawang :: Slammers Tantang Patriots di Final ABL JAKARTA — Harapan Air Asia Philippine Patriots untuk bertemu dengan Singapore Slingers di final ASEAN Basketball League (ABL) musim 2010/2011 tidak terwujud. Wakil Filipina ini harus menghadapi Chang Thailand Slammers pada laga puncak dalam format best of three. Slammers melaju ke final setelah mengandaskan Slingers 73–62 pada pertandingan ketiga di ThaiJapanese Gymnasium, Bangkok, Ahad (6/2). Slammers lolos dengan agregat 2-1 setelah pada
pertemuan sebelumnya berbagi angka 1-1. Jason Dixon dan Ardy Larong memimpin perolehan angka Slammers dengan 17 poin. Piyapong Piroon dan Chris Kuete sama-sama menyumbang 11 poin. “Saya tidak akan mengatakan tim ini meraih kemenangan karena saya, tapi saya memang bekerja keras karena tidak bermain bagus pada pertandingan sebelumnya,” kata Dixon seperti dilansir Brunei Times. Dixon akan menghadapi mantan rekan setimnya di final yang juga menggunakan format the best of three, mulai 13 Februari mendatang. Tahun lalu, Dixon ikut berjasa mengantarkan Patriots menjuarai ABL musim pertama. Ia juga terpilih sebagai pemain terbaik. ■ ratna puspita ed: israr itah
Safee Sali Perkuat Pelita JAKARTA — Penyerang timnas Malaysia, Safee Sali, akhirnya resmi memperkuat Pelita Jaya. Striker berusia 27 tahun itu baru saja menandatangani kontrak berdurasi setahun dengan klub milik Nirwan Bakrie tersebut. Safee, yang menjadi top skor Piala AFF 2010, telah menjadi incaran klub-klub Liga Super Indonesia (LSI) sejak akhir tahun lalu. Beberapa klub yang menyatakan berminat terhadap Safee di antaranya adalah PSPS Pekanbaru dan Persib Bandung. “Safee sudah resmi bergabung ke Pelita tanggal 2 Februari lalu. Namun, ia masih harus membela klub-
nya pada 12 Februari sehingga baru akan bergabung dua hari setelahnya,” kata Direktur Teknik Pelita, Rahim Soekasah, kepada wartawan, Senin (7/2). Rahim enggan mengungkapkan nilai transfer dan kontrak Safee. Ia beralasan, kedua belah pihak sepakat untuk tidak mengungkapkan harga pembelian dan kontrak pemain bertinggi 170 cm itu. Rahim mengatakan, timnya membutuhkan penyerang andal. Saat ini Pelita memiliki banyak penyerang, tetapi rata-rata berusia muda dan kurang pengalaman. “Kami butuh pemain berpengalaman seperti Safee,” ujar Rahim. Kabar ini memupus berita dari situs resmi AFF sebelumnya yang mengatakan Safee bergabung ke Persib. ■ fernan rahadi ed: israr itah
Inter Ancam AC Milan
Ratna Puspita
Inter hanya tertinggal lima poin dari Milan.
BERLATIH TERPISAH
ADITYA PRADANA PUTRA
Tiga pemain timnas pra-olimpiade, Titus Bonai (kiri), Oktovianus Maniani, dan Egi Melgiansyah (kanan) berlatih terpisah dari rekan-rekannya di lapangan C, Senayan, Senin (7/2). Ketiganya masih cedera dan bakal absen saat timnas menjalani laga uji coba menghadapi tim Hong Kong U-23 di Hong Kong, Rabu (9/2).
Timnas Belum Penuhi Harapan Riedl Fernan Rahadi JAKARTA — Pelatih timnas pra-olimpiade, Alfred Riedl, mengungkapkan kekecewaannya atas performa para pemainnya. Ia menilai, kemajuan yang ditunjukkan anak-anak asuhnya belum sesuai harapannya. Padahal, tim ini akan menghadapi Turkmenistan pada leg pertama pra-olimpiade, 23 Februari mendatang. “Tim ini masih jauh dari tim yang saya harapkan. Terdapat banyak masalah, di antaranya cedera. Tim ini jelas harus berlatih lebih keras di masa depan,” tutur Riedl kepada wartawan seusai latihan di lapangan C, Senayan, Senin (7/2).
Riedl hanya memiliki 17 pemain yang 100 persen fit menghadapi Timnas U-23 Hong Kong pada laga persahabatan yang digelar pada Rabu (9/2) di Hong Kong. Empat pemain, yakni Oktovianus Maniani, Dendi Santoso, Titus Bonai, dan Egi Melgiansyah, kemarin, tidak berlatih bersama rekan-rekannya. Mereka hanya melakukan latihan ringan berlari mengelilingi lapangan. “Kami hanya punya 14 pemain di luar posisi penjaga gawang yang bisa dimainkan melawan Hong Kong. Oleh karena itu, saya tidak berharap cukup banyak pada laga tersebut. Saya hanya berharap tidak ada
lagi pemain cedera,” tutur Riedl. Tidak seperti yang direncanakan sebelumnya, laga melawan Hong Kong hanya akan berlangsung sekali. Sehari setelah laga tersebut, para pemain timnas praolimpiade akan langsung kembali ke Indonesia. “Saya kira tidak masalah berapa jumlah pertandingan yang kami mainkan, yang terpenting adalah kualitas lawan yang kami hadapi. Saya harap para pemain termotivasi dan mendapatkan pengalaman yang berharga pada laga tersebut,” kata Riedl. Tidak melulu masalah yang dihadapi Riedl. Dalam waktu dekat, Riedl kembali
dapat mengamati aksi pemain blasteran yang menyita perhatiannya: Ruben Wuarbanaran. Ruben hadir di sesi latihan kemarin, tetapi masih bergabung dengan empat pemain yang cedera. Jika proses naturalisasinya tepat waktu, boleh jadi ia akan dimainkan menghadapi Turkmenistan. Bek kiri berusia 20 tahun itu belum bisa dimainkan saat laga melawan Hong Kong karena masih memegang paspor Belanda. Namun, ia tetap ikut bersama rombongan tim yang terbang ke Hong Kong. Adapun pemain keturunan Belanda lainnya, Diego Michiels, sudah kembali ke Belanda. ■ ed: israr itah
MILAN — Inter Milan semakin mengancam posisi rival sekotanya, AC Milan, di puncak klasemen sementara Seri A. Klub berjuluk Nerazzuri ini semakin percaya diri mampu mempertahankan gelar juara setelah menjungkalkan AS Roma 5-3 di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (7/2) dini hari WIB. Ini merupakan kemenangan kedelapan dari sembilan pertandingan yang dilakoni Inter di bawah komando pelatih Leonardo. Inter yang tampil kurang menggigit saat dipegang Rafael Benitez, kini menunjukkan karakter juaranya sejak ditukangi Leonardo, Desember lalu. La Beneamata—julukan lain Inter—menempati posisi ketiga klasemen Seri A dengan nilai 44 dari 23 pertandingan. Inter tertinggal lima poin dari Milan, tetapi memiliki satu pertandingan sisa lebih banyak. Wesley Sneijder dan kawan-kawan berpeluang menggeser Napoli di posisi kedua dan menempel ketat Milan.
Leonardo mengatakan, kemenangan ini menunjukkan pertarungan tim-tim unggulan menuju takhta juara akan semakin ketat. Tidak saja dengan Milan, tetapi juga Napoli dan Lazio yang masih memiliki peluang juara. Mantan pembesut Milan itu pun mengatakan, timnya tidak boleh lengah dan harus bekerja keras hingga akhir pertandingan. “Apakah saya berpikir kami satu-satunya rival AC Milan? Saya pikir kompetisi liga akan berlangsung ketat seperti saat ini hingga akhir musim,” ucap Leonardo. Hujan gol tercipta pada laga bertempo tinggi tersebut. Wesley Sneijder menjebol gawang Roma ketika pertandingan baru berjalan tiga menit, sedangkan Samuel Eto’o mencetak dua gol pada menit ke-35 dan ke-63 melalui titik putih. Dua gol lainnya disumbang Thiago Motta dan Esteban Cambiasso. Adapun Il Lupi, julukan AS Roma, mencetak gol balasan pada menit ke-13 melalui Fabio Cimplicio. Pasukan Claudio Ranieri ini terpaksa kehilangan Nicolas Burdisso yang diusir pada menit ke-62 setelah melanggar Giampaolo Pazzini di kotak terlarang. Namun Roma sempat membuat jantung pendukung Inter berdetak kencang karena masih mampu mencetak gol lewat Mirko Vucinic menit ke-75
dan Simone Loria sembilan menit sebelum laga usai. “Kami banyak mempersulit diri sendiri hari ini. Kami melakukan kesalahan ketika kemasukan dua gol. Kami sedikit ceroboh, tapi kami langsung berhasil kembali ke jalur yang benar. Saya melihat pertandingan yang luar biasa hari ini,” kata dia.
Sinyal bahaya Kiper Inter, Julio Cesar, mengatakan kemenangan timnya adalah sinyal bahaya kepada tim lain bahwa Inter telah kembali dalam perburuan gelar juara. Cesar juga mengirim pesan pada Milan untuk waspada bila tidak ingin tergeser dari puncak klasemen sementara. Penjaga gawang asal Brasil itu yakin, penampilan Inter satu bulan terakhir ditambah kehilangan poin dalam beberapa pertandingan terakhir telah membuat rival sekotanya itu cemas. “Mereka pasti menyimpan kekhawatiran pada kami. Saya sudah pernah melalui apa yang mereka lewati. Berada di puncak dan gagal meraih angka penuh, sementara tim lain menang bukanlah perasaan yang menyenangkan,” kata dia. Milan tidak hanya mendapat ancaman dari Inter. Saat ini, Rossoneri hanya terpaut tiga angka dari Napoli yang berada di posisi kedua. ■ ed: israr itah
sepak bola
Fernan Rahadi
Empat tahun silam, Meireles membobol gawang Chelsea di Liga Champions.
R
aul Meireles punya cara sendiri untuk menyenangkan hati para Liverpudlian—pendukung klub Liverpool. Sebuah gol ke gawang Chelsea yang membawa Liverpool menang 1-0 di Stamford Bridge Ahad (6/2) malam WIB membuktikan kualitasnya sebagai gelandang jempolan. Gol tersebut membuat fans Liverpool sejenak melupakan ‘pengkhianatan’ bintang pujaannya, Fernando Torres, yang hijrah ke
REPUBLIKA SELASA, 8 FEBRUARI 2011
Chelsea. Sorot kamera pun berpindah dari Torres ke arah Meireles yang dibeli 11,5 juta pound (sekitar Rp 167 miliar) dari FC Porto awal musim ini. Meireles secara tidak langsung mempermalukan Torres yang gagal membuat debut mengesankan bersama The Blues. Ini merupakan gol keempatnya dalam lima pertandingan terakhir. Sebelumnya, Meireles telah mencetak masing-masing satu gol ke gawang Stoke City, Wolverhampton Wanderers, dan Everton. Ditanya soal aksi kepahlawanannya di Stamford Bridge tersebut, Meireles memilih merendah. “Ini adalah momen yang bagus bagi saya karena mencetak sejumlah gol. Namun, yang paling penting sekarang adalah kemenangan untuk tim ini. Meraih tiga poin sangat penting bagi kami,” ujar Meireles seperti dilansir laman resmi Liverpool. Gol ke gawang Chelsea menandakan peruntungan Meireles setiap berhadapan dengan kiper The Blues, Petr Cech. Empat
tahun silam, tepatnya juga di bulan Februari, Meireles memperkenalkan namanya pada dunia saat mencetak sebuah gol indah ke gawang Cech melalui tendangan voli. Pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions yang berlangsung di Estadio do Dragao, kandang Porto tersebut, skor berakhir 1-1, tetapi nama Meireles langsung mencuat sebagai salah satu gelandang dengan kemampuan lengkap. Ia cepat, memiliki skill, dan visi permainan yang bagus. Awal musim 2010/2011, Meireles membuat pendukung Porto terhenyak. Setelah enam tahun memperkuat Porto, ia membuat keputusan mengejutkan dengan bergabung ke Liverpool. Di Anfield, ia diplot mengisi lini tengah Liverpool yang ditinggalkan Javier Mascherano yang bergabung ke Barcelona serta Alberto Aquilani yang dipinjamkan ke Juventus. Di bawah manajer Roy Hodgson, produktivitas Meireles mandek. The Reds sempat terperosok di posisi ke-18, peringkat terbu-
20
ruk The Reds dalam 82 tahun terakhir. Namun, di bawah manajer baru, Kenny Dalglish, performa Meireles meningkat. Gol demi gol pun datang dari kakinya. Kemenangan atas Chelsea membawa Liverpool naik ke posisi keenam klasemen sementara Liga Primer, terpaut enam poin dari zona Liga Champions. Tak berlebihan jika Dalglish menyebut Meireles sebagai pemain yang fantastis. Namanya masuk dalam komposisi ideal fantastic four yang ada di kepala Dalglish, yaitu Steven Gerrard-Meireles-Luis Suarez-Andy Carroll. Pada laga kemarin, Liverpool hanya diperkuat fantastic duo, Gerrard dan Meireles. Sebab, Carroll tengah cedera dan Dalglish memilih untuk menyimpan Suarez. Ternyata kombinasi fantastic duo ini sudah cukup untuk mempermalukan Chelsea di kandang sendiri. Sebuah umpan silang Gerrard diselesaikan dengan sempurna oleh Meireles. ■ ed israr itah
JON SUPER/AP
:: offside ::
STEVEN GERRARD
DARRENT BENT
Absen Bela Inggris
Pacari Putri Mantan Pelatih
teven Gerrard harus absen membela Inggris pada laga persahabatan melawan Denmark di Stadion Parken, Copenhagen, Rabu (9/2). Gerrard menderita cedera pangkal paha setelah membawa Liverpool mengalahkan Chelsea 1-0, Ahad (6/2). “Dia akan bergabung dengan skuat Inggris, jadi mereka dapat melihat kondisinya. Tapi, dia tidak akan bermain,” kata Dalglish seperti dilansir goal.com, Senin (7/2). Ucapan Dalglish ini sebaiknya diikuti oleh pelatih Inggris, Fabio Capello. Sebab, hubungan manajemen Liverpool dengan Inggris sempat memburuk setelah Gerrard menderita cedera hamstring setelah turun memperkuat skuat the Three Lions
S
TOM HEVEZI/AP
pada laga persahabatan melawan Prancis, November silam. Dengan absennya Gerrard, ban kapten kemungkinan akan diserahkan kepada Frank Lampard. Sebab, Rio Ferdinand yang menjadi kapten sebelum Gerrard juga absen karena cedera lutut. Bila Capello tidak memilih Lampard, Wayne Rooney yang akan memimpin teman-temannya sebagai kapten Selain Gerrard dan Ferdinand, dua pemain timnas Inggris lainnya juga bermasalah dengan cedera, yaitu Peter Crouch dan Ben Foster. Penyerang West Ham, Carlton Cole, akan menggantikan Crouch, sementara Robert Green menempati posisi yang ditinggalkan Foster di bawah mistar gawang. ■ ratna puspita ed: israr itah
eputusan Darrent Bent meninggalkan Sunderland untuk hijrah ke Aston Villa dalam kesepakatan transfer senilai 18 juta poundsterling (Rp 259 miliar), boleh jadi adalah sesuatu yang tepat. Bent setidaknya tidak perlu menerima amukan mantan pelatihnya di Sunderland, Steve Bruce. Bruce kemungkinan besar akan berang pada Bent setelah mengetahui penyerang Inggris ini diam-diam memacari putri semata wayangnya, Amy. Kebersamaan Bent dan Amy tertangkap kamera wartawan. Keduanya hanya melempar senyum dengan Bent mengacungkan jempolnya ke arah kamera. Koran Inggris, Express, mengabarkan Bruce menjaga Amy dari para
K
pemain Sunderland pada perayaan Natal, Desember lalu. Padahal, kedua pasangan disebut-sebut telah berpacaran tanpa diketahui Bruce selama enam bulan. Bruce memang dikenal sangat protektif pada anak bungsunya tersebut. Pada 2004 silam, Amy dikabarkan mengencani Lee Hendrie. Bruce pun tampak tidak senang dengan hubungan Amy dengan mantan pemain Aston Villa yang kini memperkuat Bandung FC itu. Bruce yang marah langsung menyebut media yang memuat berita itu telah menyampaikan kabar bohong. Pada tahun yang sama, Bruce terlibat pertengkaran dengan dua orang yang berusaha mencuri mobil putrinya. ■ ratna puspita ed: israr itah JON SUPER/AP
REPUBLIKA 21
S E L A S A , 8 F E B R U A R I 2 0 1 1 / 4 R A B I U L AWA L 1 4 3 2 H
ITB Sosialisasikan Bioweapon
EDI YUSUF/REPUBLIKA
AKSI PETANI Puluhan petani dari Front Perjuangan Rakyat (FPR) menggelar aksi di depan Gedung Sate, Jl Diponegoro, Kota Bandung, Senin (7/2). Aksi tersebut di antaranya menuntut pencairan dana konpensasi bencana alam Jabar Selatan dan mengecam tindakan oknum polisi yang menembak petani di Jambi.
‘Awasi Proyek Sarana Olah Raga’ Arie Lukihardianti
Pembangunan sarana olahraga yang berpolemik hanya di Kota Bandung. BANDUNG — Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan berharap semua pembangunan sarana olah raga di wilayah kabupaten dan kota berjalan lancar. Untuk itu, pihaknya menginstruksikan agar para staf ahli mengawasi pelaksanaan proyeknya. Pasalnya, proyek pembangunan sarana olah raga dinilai sangat penting dan harus dipantau secara ketat. Instruksi tersebut disampaikan gubernur saat menggelar rapat dengan para staf ahli di Gedung Sate, Senin (7/2). “Dalam pertemuan itu, tidak
ada tupoksi (tugas pokok dan fungsi-red) khusus tapi saya minta mereka proaktif mengawasi pembangunan di Jabar,’’ kata Heryawan. Staf ahli yang sudah dilengkapi oleh pakar dari Unpad dan UPI, kata Heryawan, harus lebih atraktif dan lincah dalam mengkritisi serta mengawasi program yang sudah ada di wilayah kerjanya. Mereka pun, harus tidak segan-segan untuk terjun ke lapangan. Menurut Koordinator Staf Ahli Pemrov Jabar, Dede Mariana, Pemprov Jabar akan membangun beberapa sarana olah raga di bebrapa kabupaten/kota. Yaitu, di daerah Bekasi, Bogor, Cirebon, Stadion Utama Sepakbola (SUS) Gede bage dan sarana olah raga milik Pemprov di Arcamanik-Kota Bandung. ‘’Program pembangunan sarana olah raga itu dianggap sebagai program besar di Jabar yang harus kami pantau,’’ ujar Dede kepada Repu-
blika usai rapat kerja dengan gubernur, kemarin. Dede mengatakan, pengawasan proyek pembangunan sarana olah raga itu lebih ditekankan pada pencapaiani target yang telah ditetapkan. Misalnya, kalau design engineringnya 2011 sudah selesai berarti pembangunannya harus sudah siap dilakukan. Pembangunan tersebut, harus melewati proses pelelangan. Pembangunan sarana olah raga tersebut, sambung dia, merupakan hajat bersama antara pemprov dan pemkot/pemkab. Jadi, kedua belah pihak sudah membagi tugas masingmasing. Dalam melakukan pengawasan, Pemprov hanya akan monitoring agar apa yang terjadi dilapangan bisa benarbenar di implementasikan. “Pengawasan dari staf ahli bentuknya hanya supervisi monitoring,’’ tegasnya. Dede menjelaskan, kalau pemerintah kabupaten/kota me-
miliki kesulitan di lapangan misalnya ada perubahan harga barang-barang yang berpengaruh pada biaya pembangunan, staf ahli pun akan memberikan masukan pada gubernur bagaimana menyikapinya. Dalam menghadapi polemik yang terjadi dalam pembangunan SUS Gedebage pun, sambung Dede, staf ahli memberikan saran bagaimana mencari titik permasalahannya. Yaitu, dengan melihat apakah polemik itu terjadi karena keterlambatan penyerapan anggaran atau apa. ‘’Intinya, harus di bangun komunikasi yang baik antar Pemprov Jabar dengan Pemkot Bandung agar tidak saling menyalahkan.’’ Kota Bandung, lanjut Dede, harus bisa mengerti mengapa Pemprov tidak bisa memberikan bantuan lagi sebelum dana bantuan yang diberikan terse-rap habis. Kalau Pemprov memberikan lagi bantuan pada Pemkot, padahal anggaran sebelumnya
tidak terserap habis bisa menyalahi aturan. Di sisi lain, Pemprov Jabar pun harus memahami mengapa Pemkot Bandung tidak bisa menyerap seluruh anggaran yang diberikan. “Menurut kami, harus dibuat kesepakatan baru antara Pemprov Jabar dan Pemkot untuk menyelesaikan masalah ini,’’ saran Dede. Dede mengaku, pembangunan sarana olah raga yang berpolemik hanya terjadi dengan Kota Bandung saja. Karena, daerah yang lain pembangunannya memang belum berjalan. Pembangunan sarana olah raga di seluruh Jabar, ditargetkan bisa selesai pada 2012. Namun, kata dia, dalam pertemuan itu gubernur juga meminta pada Dinas Olah Raga untuk menjadwal ulang pembangunan sarana olah raga yang berjalan molor tidak sesuai rencana. Berarti, target penyelesaiannya pun bisa berubah. ■ ed: msudiaman
Pemprov Gandeng PT Berantas Buta Aksara BANDUNG- Pemprov Jawa Barat menimbang perlunya menggandeng perguruan tinggi (PT) dalam upaya memberantas buta aksa. Dalam kerja sama ini nantinya para mahasiswa bakal menjadi motor penggerak utamanya. Langkah ini ditempuh untuk mengoptimalkan masa kuliah kerja nyata (KKN) dengan program tematik keaksaraan. Menindaklanjuti rencananya itu, menurut staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Ade Sadikin Akhyadi, dalam waktu dekat pihaknya akan mengundang
sejumlah PT yang ada di Jabar. Dengan demikian, ada upaya merevitalisasi kerja sama program KKN PT se-Jawa Barat. “Kemudian akan dipersiapkan program pembekalan pada mahasiswa seputar bahan yang akan diajarkan sebelum mereka berangkat KKN,” ungkap Ade, Senin (7/2). Menurut Ade, program ini akan sangat efektif mengingat pertemuan mahasiswa dengan masyarakat sangat intensif selama masa KKN. Berkaitan dengan kendala penuntasan buta aksara di Jabar saat ini, Ade mengakui, karena pengajaran
baca tulis hitung yang diterapkan selama ini hanya seminggu tiga kali dan belum optimal. “Jawa Barat saat ini masih menjadi pemasok penyandang buta aksara terbesar ke-tiga di Indonesia. Sekitar satu juta penduduk Jabar masih belum bisa membaca,” ungkap Ade. Untuk memudahkan para mahasiswa mengajar, mereka akan dibekali dengan sebuah modul cara cepat membaca. Modul tersebut dirancang untuk membuat seseorang dapat membaca dalam waktu 140 jam pengajaran. Saat ini modul tersebut sudah dimiliki oleh UPI.
Menurut Ade, program ini rencananya akan dilakukan serentak saat gelombang KKN dimulai yakni, Juni-Agustus. “Para mahasiswa akan ditempatkan di kantung-kantung buta aksara di Jabar, satu desa akan diisi 20 hingga 30 mahasiswa,” Segera setelah masyarakat tersebut memeroleh surat keterangan melek aksara, pemprov akan berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait, guna mengajak mereka untuk melanjutkan ke program Paket A. Menanggapi rencana ini Guru Besar UPI, Said Hamid Hasan mendukung penuh pro-
gram KKN tematik keaksaraan ini. Namun beliau memandang, bahwa aspek pendukung juga harus diperhaikan. Aspek ini menyangkut pendirian perpustakaan dan masuknya bahan bacaan lain sejenis koran. “Pemberantasan ini sebaiknya juga terus dikontrol oleh sektor yang memang khusus menangani hal ini. Dikhawatirkan jika hanya jadi program tahunan oleh mahasiswa KKN, mereka yang sudah bisa membaca menjadi lupa kembali. Seperti tahun 1960 kita sempat dinyatakan bebas buta aksara,” tukas Said. ■ mj22, ed: msudiaman
BANDUNG — Tak semua masyarakat mengenal secara utuh mengenai senjata biologis (bioweapon). Padahal, model senjata ini sudah cukup lama digunakan di dunia ini baik di industry maupun militer. Tergerak mengenalkan lebih jauh soal bioweapon tersebut, Himpunan Mahasiswa Sekolah Ilmu Teknologi Hayati Nymphaea (HIMA-SITH Nymphaea) Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar Bio Science Fair of Profesion and Environment (BIOFRONT). Menurut Koordinator acara BIOFRONT, Ratna Nindyarani mengatakan, pemilihan tema tersebut terkait dengan sudah adanya penerapan bioweapon di sektor industri, ekonomi, bahkan militer. “Melalui seminar bioetika dalam pemanfaatan bioweapon di Indonesia ini, kami ingin mengedukasi masyarakat dan memberitahu mengenai keberadaan senjata biologis,” papar Ratna, Senin (7/2). Menurutnya, saat ini penggunaan senjata biologis di dunia sudah mulai marak, tetapi pengetahuan masyarakat tentang keberadaan senjata tersebut masih kurang. Dalam seminar yang sedianya akan dilaksanakan pada Sabtu (12/2) mendatang, penyelenggara akan mendatangkan para pembicara yang terdiri dari ahli di bidang bioteknologi dan bioweapon. Nama-nama penting seperti Menteri Pertahanan Republik Indonesia Dr. Purnomo Yusgiantoro, Kepala Deputi Lab Eijkman Dr. Herawati Sudoyo, Ph.D, pengamat dan ahli bioweapon, H. Isroil Samihardjo, dan ahli bioetika Dr. Tantono Subagyo, nantinya yang akan membahas tentang perkembangan senjata biologis ini. “Seminar ini akan membahas mengenai perkembangan senjata biologis dan kasuskasus yang terjadi, baik dalam skala global maupun regional,” papar ketua pelaksana BIOFRONT, Putri Astuti Herludianto. Pemilihan isu senjata biologis untuk seminar nanti dilakukan HIMA-SITH dengan tujuan untuk memberikan wawasan kepada masyarakat dalam hal etika penggunaan senjata biologis. Sementara itu, Pembina Kemahasiswaan SITH ITB, Dr. Gede Suantika menyatakan, saat ini pertahanan negara Indonesia sudah menggunakan bioteknologi melalui nuklir, biologi, dan kimia. Oleh karenanya melalui seminar ini dia mengharapkan nantinya akan diperoleh hasil mengenai etika pemanfaatan senjata biologis di masyarakat. Menurutnya, dalam penggunaan senjata biologis tidak harus menimbulkan efek mati kepada targetnya. Dalam penggunaan senjata biologis, bisa saja target tetap hidup tetapi tidak memiliki produktivitas. “Kita target menjadi sub-letal, dia bisa saja hidup tapi produktivitasnya terganggu,” paparnya. Selain akan menyelenggarakan seminar mengenai pemanfaatan senjata biologis, yang digelar pada 11-12 Februari mendatang di Kampus ITB ini juga akan melaksanakan beberapa acara lain. Kegiatan seperti expo hasil karya mahasiswa SITH ITB, workshop pembuatan tempe gembus dan terrarium (media pemeliharaan tumbuhan di dalam wadah kaca), bike for earth, seminar National Life Science Competition merupakan rangkaian acara lain yang akan diselenggarakan. ■ mj27, ed: msudiaman
GAWKER.CON-BIOWEAPON
Para penelliti tengah menguji bioweapon
Sawah Tercemar Limbah Batu Alam Lilis Sri Handayani
SUKIMINTORO/REPUBLIKA
PANEN Sejumlah buruh tani memisahkan bulir-bulir padi dari batangnya di Jalan Raya Cijapati, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Sabtu (6/2). Tingginya curah hujan membuat harga beras di sejumlah daerah mengalami kenaikan.
CIREBON – Sedikitnya 100 hektare persawahan di sejumlah kecamatan di Kabupaten Cirebon, tercemar limbah batu alam. Akibatnya, produktivitas padi merosot tajam. Adapun sejumlah kecamatan yang areal tanaman padinya tercemar limbah tersebut, di antaranya Kecamatan Dukuhpuntang, Palimanan, dan Klangenan. Daerah-daerah itu selama ini mendapat pengairan dari aliran sungai yang tercemar limbah batu alam. ‘’Ya turun 50 persen,’’ ujar Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Kehutanan Kabupaten Cirebon, Ali
Effendi, Senin (7/2). Dalam kondisi normal, lanjut Ali, areal persawahan di daerah itu biasanya menghasilkan gabah kering giling enam ton per hektare. Namun akibat pencemaran, hasil panen hanya mencapai tiga ton per hektare. Penurunan produktivitas gabah itu terjadi akibat tertutupnya pori-pori tanaman padi oleh limbah batu alam. Poripori tanaman yang tertutup memang tidak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Ali mengatakan, limbah batu alam itu berasal dari ratusan pabrik industri pengolahan batu alam yang banyak beroperasi di beberapa kecamatan lain di Ka-
bupaten Cirebon. Limbah sisa pengolahan pabrik, selama ini langsung dibuang ke sungai tanpa melalui pengolahan terlebih dulu. “Aliran sungai yang sudah tercemar itulah yang kemudian masuk ke areal persawahan milik petani.’’ Ali mengungkapkan, ada dua cara untuk mengatasi masalah tersebut. Pertama, seluruh industri batu alam direlokasi ke daerah lain yang jauh dari areal persawahan. Dengan demikian, baik industri pengolahan batu alam dan kegiatan pertanian, dapat berjalan dengan baik tanpa saling merugikan satu sama lain. Kedua, pemilik pabrik membuat instalasi pengolahan
limbah (IPAL) di lingkungannya masing-masing. Dengan cara itu, maka limbah yang dibuang tidak akan mencemari sungai. Dari pantauan di lapangan, industri batu alam selama ini banyak berdiri di Desa Balad, Kecamatan Dukuhpuntang, dan di Kecamatan Depok. Para pemilik industri itu biasanya menempati lahan di pinggir jalan yang berdekatan dengan aliran sungai. Selama proses produksi batu alam berjalan, keberadaan air sungai sangat dibutuhkan. Hal itu terutama untuk proses pemotongan batu alam supaya tidak menghasilkan debu yang beterbangan ke udara. ■ ed: msudiaman
Teraju REPUBLIKA
SELASA, 8 FEBRUARI 2011
23
Undang-Undang No 32 Tahun 2004
SI KORUP
epala daerah/wakil kepala daerah (gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati, dan wali kota/wakil wali kota), yang berwenang memberi izin penyelidikan dan penyidikan adalah presiden. Bila izin tertulis tidak diberikan dalam waktu paling lambat 60 hari sejak diterimanya permohonan, proses penyidikan dapat dilakukan. Tetapi, bila penyidikan itu dilanjutkan dengan penahanan, tetap diperlukan persetujuan tertulis. Izin tidak diperlukan dalam hal: tertangkap tangan, atau tindak pidana yang disangkakan diancam pidana mati; atau tindak pidana terhadap keamanan negara, namun dalam waktu 2x24 jam harus segera dilaporkan kepada pejabat yang berwenang memberi izin (Pasal 36 UU No 32 Tahun 2004). Ketentuan terhadap kepala daerah/wakil kepala daerah ini lebih luas dari ketentuan terhadap pejabat-pejabat negara yang lain karena dalam Undang-Undang ini disebutkan tindakan penyelidikan dan penyidikan yang berarti seluruh tindakan yang merupakan bagian dari penyelidikan dan penyidikan yang meliputi pemanggilan, pemeriksaan, penyitaan, penggeledahan, penangkapan, penahanan, dan tindakan lain yang termasuk dalam lingkup tindakan penyelidikan dan penyidikan. ■
ILUSTRASI: DA'AN YAHYA DAN RENDRA PURNAMA/REPUBLIKA
K
Kisah Mawar Layu
GUBERNUR PUPUS Presiden setengah hati dalam memberantas korupsi jika terkait dengan kepala daerah sehingga kental nuansa tebang pilihnya. Oleh Selamat Ginting alam itu, dengan langkah santai, ia berjalan menuju panggung yang telah disiapkan. Wajahnya terus mengumbar senyum semringah seperti tak ada masalah. Berapa detik kemudian, pembawa acara Helmy Yahya menyerahkan mike kepadanya. ”Mau nyanyi lagu apa, Pak Gubernur?” tanya Helmy. Sang Gubernur menjawab dengan cekatan, “Lagu ‘Munajat Cinta’,” katanya. Helmy Yahya dan penyanyi Faturachman dari Javajive yang berada di atas panggung memberikan aplaus untuk Kepala Daerah Kalimantan Timur itu. Gubernur Awang Farouk Ishak kemudian membawakan lagu ‘Munajat Cinta’ yang dipopulerkan penyanyi Ahmad Dani. “Malam ini ku sendiri, tak ada yang menemani. Seperti malam-malam, yang sudahsudah… Mawar ini semakin layu, tak ada yang memiliki. Seperti aku ini, semakin pupus...” Saat lagu dikumandangkan, tiba-tiba muncul pesan melalui BBM (BlackBerry Messenger). Isinya: “Kejaksaan Agung telah menetapkan Gubernur Kalimantan Timur, Awang Farouk Ishak, sebagai tersangka”. Penulis yang sedang menghadiri acara launching East Kalimantan Dream di gedung BPD Kaltim, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (9 Juli 2010) malam, terhenyak. Rupanya sang gubernur sedang terjerat masalah. Awang Faroek ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan
M
dana hasil penjualan saham PT KPC (Kaltim Prima Coal) oleh Pemkab Kutai Timur. Dalam penyidikan perkara ini, Kejaksaan telah menetapkan lima tersangka, yakni Awang Farouk Ishak selaku mantan bupati Kutai Timur atau sekarang sebagai Gubernur Kalimantan Timur, Mujiono selaku Komisaris PT Kutai Timur Energi, Abdal Nanang selaku Komisaris PT Kutai Timur Energi, Bahrie Buseng selaku Komisaris PT Kutai Timur Energi, dan Alek Rohmanu selaku Komisaris PT Kutai Timur Energi (KTE). Usai acara, Awang Farouk pun diberondong pertanyaan wartawan seputar kasusnya. Ia tetap tenang dan optimistis tidak bersalah dalam kasus tersebut. Kendati demikian, tokoh Partai Golkar Kalimantan Timur ini menyatakan siap diperiksa Kejaksaan. Tetapi, apa yang terjadi setelah lebih dari setengah tahun? Kejaksaan belum juga bisa memeriksa Awang Farouk. Izin pemeriksaan dari presiden terhadap Awang belum turun hingga Januari 2011. Ada beberapa kepala daerah yang sudah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus dugaan korupsi antara lain Awang Farouk Ishak, Gubernur Kalimantan Timur dan Agusrin M Najamuddin, Gubernur Bengkulu. Agusrin yang terpilih kembali untuk lima tahun berikutnya berasal dari Partai Demokrat. Selain itu, Gubernur Sumatra Utara, Syamsul Arifin, belum dinonaktifkan. Awang Farouk ditetapkan sebagai tersangka kasus divestasi saham PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan Agusrin M Najamuddin menjadi tersangka kasus dugaan korupsi dana bagi hasil Pajak Bumi
dan Bangunan (PBB) senilai Rp 23 miliar. Syamsul Arifin ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait dengan kasus korupsi APBD Kabupaten Langkat. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Babul Khoir Harahap, mengakui hingga Rabu (12/1) belum turun izin pemeriksaan dari presiden. Ia menyatakan, UU 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah tidak memberi peluang bagi kejaksaan memproses perkara tanpa ada izin presiden. Bukan hanya Awang saja, melainkan siapa pun yang menjadi gubernur. Surat edaran Mahkamah Agung memang memberi peluang bagi jaksa untuk memproses. Jika hingga enam puluh hari izin itu belum keluar, kepala daerah yang bersangkutan bisa diperiksa tanpa izin. Namun, dasar hukum itu tak kuat karena UU tidak menyatakan hal tersebut. “UU 32/2004 tidak menyebut itu. Selama ini kami melaksanakan UU,” ujar Babul Khoir.
Izin presiden Berdasar data Lembaga Swadaya Masyarakat di bidang pemantauan dan pemberantasan korupsi, Indonesia Corruption Watch atau disingkat ICW, dalam kurun waktu 2004-2010 tercatat sebanyak 147 kepala daerah tersangkut kasus dugaan korupsi. Rinciannya, 18 gubernur, 17 wali kota, 84 bupati, seorang wakil gubernur, 19 wakil bupati, dan delapan wakil wali kota. Data tersebut hampir sama dengan yang dilansir Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi yang menyebutkan ada 155 kepala daerah yang tersangkut kasus dugaan korupsi, 17 di
antaranya adalah gubernur. Dari ratusan dugaan korupsi tersebut, ICW mencatat estimasi total kerugian negara terhadap dugaan korupsi kepala daerah mencapai Rp 4.814.248.597.729. Kendala soal surat izin peme riksaan presiden untuk kepala daerah yang diduga korupsi itu, ICW mencatat, dari 147 kepala daerah, baru 82 yang surat izinnya yang telah disetujui. Sementara 38 orang belum ada surat izin pemeriksaan dan sisanya 27 orang tidak memerlukan surat izin. Sesuai dengan UU No 32/2004, penyelidikan dan penyidikan terhadap kepala daerah dan atau wakil kepala daerah dilaksanakan setelah adanya persetujuan tertulis dari presiden. Hal itu berdasarkan permintaan penyidik, dalam hal ini, kejaksaan dan kepolisian karena kasus yang ditangani di KPK tidak membutuhkan surat izin presiden. Dari situ, ICW menilai, mekanisme pemberian surat izin bisa jadi penghambat penuntasan kasus korupsi. Menurut peneliti ICW, Tama Satrya Langkun, tidak sedikit penyidik yang menjadikan alasan belum keluarnya surat izin presiden terkait lambatnya penanganan suatu kasus. “Kalau memang mekanisme surat izin presiden itu menghambat, sebaiknya tidak perlu surat izin,” paparnya. ICW menilai pemerintah setegah hati memberantas korupsi yang melibatkan kepala daerah. Tahun lalu saja, hanya enam izin dikeluarkan oleh presiden. Padahal, ada ratusan kepala dan wakil kepala daerah yang tersangkut kasus korupsi. Kasus ini memunculkan nuansa bahwa presiden melakukan tebang pilih dalam pemberantasan korupsi. Namun, bagi anggota Komisi Pemerintahan DPR Agus Purnomo, surat izin dari presiden tetap diperlukan untuk memeriksa kepala daerah. Alasannya, kepala daerah merupakan perpanjangan tangan pemerintah pusat sehingga yang bertanggung jawab atas pemeriksaan itu adalah presiden. “Izin presiden masih relevan,” kata Agus. Kasus yang menerpa kepala daerah juga menjadi sangat politis apabila yang bersangkutan menjadi bagian dari partai yang sedang berkuasa, yakni Partai Demokrat. Bahkan, partai yang didirikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu disinyalir sebagai tempat perlindungan para kepala daerah yang tersangkut kasus korupsi. “Banyak kepala daerah yang pindah ke Partai Demokrat setelah terpilih dalam pemilukada untuk mengamankan diri,” kata Tama.
Demokrat bantah Anggota Dewan Penasihat Partai Demokrat, Achmad Mubarok, menegaskan partainya tidak ikut campur, apalagi melakukan pembelaan kepada kepala daerah yang tersangkut kasus korupsi. Dia menolak bahwa partai terbesar di parlemen itu disangkutkan apalagi dituduh sebagai partai yang memayungi para koruptor. “Sikap kami adalah memberantas korupsi, bukan membela,” ucapnya. Yang menarik, ICM mencatat bahwa dari 147 kepala daerah di Indonesia yang berperkara kasus korupsi paling banyak berasal dari Partai Golkar. Menurut Koordinator Bidang Hukum ICW, Diansyah, dari 2005 sampai semester I 2010, ada 147 kepala daerah yang diproses terkait tuduhan kasus korupsi. “Dari semua itu, yang paling banyak berasal dari Partai Golkar. Kalau Demokrat sedikit,” kata Febri dalam diskusi di Galeri Cafe Taman Ismail Marzuki, Jakarta, akhir tahun lalu. ICW menilai perlu adanya perubahan Undang-Undang Pemerintah Daerah yang mengatur soal kepala daerah yang terlibat. Lebih mengejutkan lagi, dari 2005 sampai semester I 2010, dari 1.965 kasus korupsi yang diproses di Tipikor, ternyata 974 kasus divonis bebas. “Kalau satu atau dua, itu masih wajar. Tetapi, kalau mencapai angka 974, itu agak janggal,” ujarnya. ■
Teraju
REPUBLIKA SELASA, 8 FEBRUARI 2011
24
PRESIDEN GO ID
TERSANGKA YANG TERPILIH MENJADI KEPALA DAERAH
; No
KEPALA (KORUPSI) DAERAH Negara kecolongan karena tersangka berhasil menjadi kepala daerah. Oleh Selamat Ginting eorang perempuan setengah baya dengan wajah sedih mendatangi kantor Republika. Ia ditemani seorang tokoh menyampaikan keinginannya bertemu awak redaksi. Di tangannya ada beberapa dokumen yang dimasukkan dalam amplop besar berwarna cokelat. Sambil memperkenalkan diri sebagai pemuka di suatu daerah di Pulau Sumatra, ia mencoba meyakinkan awak redaksi. “Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) keliru menetapkan beliau sebagai tersangka korupsi. Karena itu, kami mohon supaya Republika tidak memberitakan masalah ini,” pinta perempuan itu. Ia kemudian menyodorkan sejumlah dokumen untuk dijadikan bahan berita. “Beliau tokoh yang membangun daerah, tapi sekarang dituduh, bahkan ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Itu mana mungkin,” ujarnya. Namun, permintaannya supaya Republika tidak memberitakan pernyataan KPK bahwa salah satu tokoh kepala daerah tersebut dinyatakan sebagai tersangka, ditolak. “Maaf ibu, kami tak bisa memenuhi permintaan ibu. Silakan ibu berjuang melalui pengadilan.” Bukan kali itu saja permintaan agar tidak memberitakan ka-
S
g ● Awan
Kuartet Gubernur RA ANTA DRI/ HEN
NTARA R SUKENDI/A
Farouk
in mudd Naja M n i r Agus
IRSAN MULYAD I/ANTA RA
●
● Sy
amsu l Arifin
sus korupsi kepala daerah. “Tolonglah abangmu. Kita kan sudah lama kenal dan bisa saling bantu. Untuk yang satu ini, mohon ampunlah, jangan diberitakan. Muka abang mau ditaruh di mana” kata seorang kepala daerah melalui sambungan telepon. Itulah dua peristiwa yang dialami penulis setelah KPK menyatakan pemimpin suatu daerah dinyatakan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi. Tokohtokoh itu terjerat pasal korupsi saat memimpin daerah. Bahkan, salah seorang pemimpin daerah sampai berani menyatakan nyaris tidak ada kepala daerah yang luput dari kasus korupsi. “Kalau mau jujur, seharusnya semua pimpinan daerah diperiksa KPK dan mayoritas akan terjerat korupsi,” papar salah seorang gubernur. Lain lagi pernyataan bekas pejabat negara setelah dia dinyatakan sebagai tersangka. Menurutnya, ada oknum KPK yang dendam terhadapnya sehingga menjebloskannya dalam penjara. “Saya dinyatakan sebagai tersangka karena dendam masa lalu si anu,” ungkapnya. Ia minta agar nama tersebut tidak diberitakan, cukup diketahui saja. Pemberitaan kasus korupsi yang menjerat kepala daerah seperti tidak ada habisnya di media massa. Setelah yang satu, muncul lagi aktor yang baru, be-
●
Ismeth Abdullah FANNY OCTAVIANUS/ANTARA
● Gubernur Kaltim Awang Farouk
ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi divestasi saham PT Kaltim Prima Coal. ● Gubernur Bengkulu Agusrin M Najamuddin menjadi tersangka kasus dugaan korupsi dana bagi hasil Pajak Bumi dan Bangunan. ● Gubernur Sumut Syamsul Arifin ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi APBD Kabupaten Langkat. ● Mantan Gubernur Kepri Ismeth Abdullah divonis dua tahun penjara kasus korupsi dalam pengadaan alat pemadam kebakaran.
gitulah seterusnya. Gubernur Bengkulu terpilih, Agusrin M Najamuddin, akhirnya diberhentikan untuk sementara. Surat keputusan pemberhentian sementara ini telah ditandatangani Presiden dan sudah diterima Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Kamis (20/1) sore. Agusrin diduga terlibat korupsi dana bagi hasil Pajak Bumi dan Bangunan senilai Rp 23 miliar. Menurut Kapuspen Kemendagri Reydonnyzar Moenek, keputusan ini merupakan tanggapan Presiden atas usulan Mendagri, beberapa waktu lalu. Mendagri menjanjikan dua atau tiga hari ke depan Presiden akan menandatangani surat tersebut. Menurutnya, surat usulan tersebut baru dikeluarkan setelah Kemendagri menerima bukti register perkara dari Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. “Dua surat Mendagri beberapa waktu lalu kepada PN Jakarta Pusat direspons positif. Dalam register perkara, Gubernur Agusrin M Najamuddin ditetapkan sebagai terdakwa,” jelasnya. Sebelumnya muncul nama mantan bupati Rokan Hulu, Pekanbaru dan mantan bupati Jember. Mantan bupati Rokan Hulu, Ramlan Zas; dan juga mantan sekretaris daerah Rokan Hulu, Syarifuddin Nasution, divonis Pengadilan Negeri (PN) Pasir Pangarayan. Masing-masing dijatuhi hukuman tiga tahun penjara karena terbukti melakukan tindak pidana korupsi. Kedua terdakwa yang terjerat kasus korupsi dana tak terduga APBD Rokan Hulu 2003 sebesar Rp. 3,5 miliar itu divonis pada sidang yang berbeda. Selain itu, PN Pasir Pangarayan juga menjatuhkan vonis selama tiga tahun hukuman penjara dan denda sebanyak Rp 75 juta untuk terdakwa Syarifuddin Nasution. Syarifuddin adalah mantan sekretaris daerah Rokan Hulu. Ia dinilai terlibat langsung dalam penyalahgunaan dana APBD. Mantan bupati Jember Samsul Hadi Siswoyo divonis enam tahun penjara karena dinilai terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana korupsi dengan kerugian negara sebesar Rp 19 miliar. Samsul diadili dalam kasus korupsi APBD Jember 2004. Banyaknya kepala daerah yang terjerat kasus korupsi diu-
Nama
Jabatan
1.
Moch Salim
Bupati Rembang
2.
Theddy Tengko
Bupati Kepulauan Aru
3.
Satono
Bupati Lampung Timur
4.
Jamro H Jalil
Wakil Bupati Bangka Selatan
5.
Agusrin Najamudin
Gubernur Bengkulu
6
Samanhudi Anwar
Wali Kota Blitar
7.
Djalal
Bupati Jember
8.
Kusen Andalas
Wakil Bupati Jember
9.
Yusak Yaluwo
Bupati Boven Digul
10.
Jefferson Rumajar
Wali Kota Tomohon
mumkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Kementerian Dalam Negeri mencatat, terdapat 17 dari 33 pimpinan daerah tingkat gubernur berstatus tersangka. Gamawan Fauzi mengatakan, sejumlah kasus yang melibatkan kepala daerah masih terus bergulir. “Saat ini ada 17 gubernur tersangka, termasuk Gubernur Bengkulu. Saya sudah tanda tangani surat (penonaktifan),” katanya dalam rapat kerja dengan DPD RI, Senin (17/1) lalu. Gamawan mencatat, dua orang gubernur, yaitu Gubernur Kepulauan Riau Ismeth Abdullah dan Gubernur Sumatra Utara Syamsul Arifin masih menjalani proses hukum atas kasus dugaan korupsi. Nama 17 gubernur itu termasuk dalam daftar 155 kepala daerah yang sedang menjalani proses hukum sampai saat ini. “Saat ini 155 kepala daerah tersangka. Tapi, saya kira masih ada lagi. Saya setiap minggu menerima tersangka baru,” paparnya.
Tolak ikut pemilukada Indonesia Corruption Watch (ICW) juga mencatat sebanyak 10 tersangka dugaan korupsi, terpilih menjadi kepala daerah periode 2010-2014. “Ini merupakan pemantauan ICW terhadap pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) di 244 daerah di Indonesia selama 2010,” kata peneliti ICW Apung Widadi. Kesepuluh tersangka yang terpilih dalam pemilukada tersebut, lihat box. Menurut Apung Widadi, seharusnya para kandidat yang terjerat hukum tidak diperkenankan mengikuti pilkada. Hal ini karena kelemahan undangundang yang mengatur soal pelaksanaan pemilukada. Ia menjelaskan, tindak pidana korupsi yang dilakukan incumbent (pejabat yang menjadi kandidat) tersebut, salah satunya dipengaruhi broker suara sehingga mereka memiliki kewajiban untuk mengembalikan modal kampanyenya. ICW meragukan integritas penegakan hukum di Indonesia terkait dengan pemilukada. Apung mencontohkan mantan Bupati Semarang Sukawi S yang menjadi terdakwa korupsi saat mencalonkan diri kembali dalam
pemilukada, namun hingga lengser ternyata penegakan hukum terhadap Sukawi masih menggantung. “Bahkan, kasus pidana menjadi perdata,” katanya. Mendagri mengakui sejumlah kepala daerah mengatakan biaya politik untuk menang sebagai kepala daerah tidak sedikit. Nilainya sekitar Rp 60100 miliar. Padahal, gaji Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo yang paling tinggi pun hanya sebesar Rp 90 juta per bulan. Jika dikali masa jabatan, jumlah penghasilannya secara keseluruhan hanya sekitar Rp 6 miliar. Gaji penuhnya pun tak akan bisa memenuhi biaya kampanye yang sudah dikeluarkan. Untuk mengatasinya, Kemendagri akan membuat aturan agar kepala daerah bermasalah tidak bisa maju lagi dalam pemilihan kepala daerah. Salah satunya dengan mengubah undang-undang yang mengatur tentang pemilukada. “Kami masih memproses RUU Pemilihan Kepala Daerah. Sebelumnya, pemilihan kepala daerah diatur di UU No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Sekarang (pemilihan kepala daerah) diatur dalam undang-undang tersendiri,” kata Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, Djoehermansyah Djohan. Dalam RUU tersebut ada wacana pelarangan seorang tersangka ataupun terdakwa mencalonkan diri dalam pemilukada. “Sekarang kan seorang tersangka dan terdakwa masih bisa mencalonkan diri,” tuturnya. Terkait biaya kampanye menjadi kepala daerah, pemerintah akan mengeluarkan kebijakan baru terkait pembiayaan kampanye pasangan calon kepala daerah dalam pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada). Pemerintah mewajibkan setiap partai politik pengusung pasangan calon dan membiayai kampanye calonnya sendiri. Langkah itu dilakukan untuk meminimalisasi praktik korupsi jika kelak kandidat terpilih menjadi kepala daerah. Dengan kebijakan tersebut, seorang calon kepala daerah tak boleh dibebani partai politik pengusungnya untuk berdikari mencari dana kampanye. Untuk merealisasikannya akan dimasukkan dalam Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah yang baru. ■
Teraju
REPUBLIKA
UKDA L I M E P
SELASA, 5 JANUARI 2011
25
IKA UBL REP TO/ RAN PUT WI IN D EDW
KISAH ‘TONGKET’ ROBIN HOOD MODERN
ROSA PANGGABEAN/ANTARA
GAMAWAN FAUZI, MENTERI DALAM NEGERI
Pemilukada Harus Dibuat Sederhana
P
emilukada biaya tinggi membuat prihatin semua pihak. Apalagi, hasilnya malah banyak membuat kepala daerah masuk penjara karena terkait kasus korupsi. Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi, menuturkan betapa pemilihan kepala daerah perlu disederhanakan agar berbiaya murah. Inilah tanggapannya.
Menurut Anda, nasib pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) ke depan bagaimana? Sekarang ini, sudah muncul fenomena banyaknya kepala daerah hasil pilihan langsung yang masuk penjara karena kasus korupsi. Ini kan membuat efek negatif bagi jalannya roda pemerintahan? Ini jelas memprihatinkan. Ini juga membuat efek negatif, misalnya, membuat roda pemerintahan tak bisa berjalan efektif. Untuk itu, kini sedang kita coba bahas bersama-sama sekarang dalam revisi undang-undang yang terkait (RUU Pemilukada—Red). Revisi undang-undang mengenai pemilukada itu nantinya akan seperti apa? Itu yang belum bisa saya ceritakan nantinya revisi undang-undang itu seperti apa. Tapi, draf RUU Pemilukada itu sudah kami selesaikan untuk lebih menye derhanakan pemilukada itu sendiri. Rencananya, bulan Januari ini akan kami serahkan ke DPR. Sekarang ini, kan biaya pemilukada itu mahal sekali. Ini berimplikasi setelah calon itu duduk atau terpilih tentu akan ada imbasnya. Kami tahu untuk menjadi gubernur ada yang harus menyediakan dana sampai Rp 50 miliar, untuk bupati/wali kota Rp 10 miliar sampai 15 miliar, sementara pendapatan kepala daerah seperti kita tahu juga terbatas dan itu pun ada aturan-aturannya. Untuk itulah, kita memandang perlu untuk menyederhanakan biaya-biaya penyelenggaraan pemilukada. Apakah juga revisi itu termasuk dengan menyederhanakan pemilihan, seperti gubernur dipilih langsung? Salah satunya memang soal itu. Yang pasti, sekarang drafnya sudah selesai. Tentu selanjutnya tinggal kita kirim ke presiden untuk dikeluarkan ampres (amanat presiden)-nya. Apa sudah ada proses hearing-nya? Kan sudah ada berita soal proses
kepala daerah. Tapi, kan masih ada kontroversi. Ada pihak yang pro dan kontra? Kalau di zaman demokrasi seperti ini, selalu ada pro kontra itu sudah biasa. Tak ada masalah. Yang tidak setuju juga tidak apa-apa. Dengan banyaknya kepala daerah yang masuk penjara, apa sikap pemerintah? Ya tentu saja kita merasa sedih. Merasa prihatin itu pasti. Hingga kini, sudah 155 bupati/wali kota yang diperiksa atau masuk ke dalam penjara karena terkait kasus korupsi. Begitu juga dengan gubernur sudah 17 orang yang masuk penjara atau diperiksa karena kasus korupsi. Belum lagi, para kepala daerah yang akan diperiksa KPK yang tidak perlu izin itu. Semua itu kan jumlahnya sudah sangat besar. Karena itu, kita memang merasa sangat prihatin dengan fenomena tersebut. Selain itu, kami memang akan berusaha memperbaiki sistem pemilukadanya. Mengapa? agar biaya pemilukada tidak terlalu mahal. Misalnya, nanti bagaimana menyederhanakan kampanye. Ini penting supaya beban biaya dari calon itu tidak terlalu berat. Yang penting lagi, kami juga akan meminta kepada masyarakat itu sendiri. Mereka akan kami imbau agar kalau ada calon kepala daerah yang kampanye, masyarakat jangan meminta sumbangan terus. Saya pengalaman akan hal itu. Semua para calon kepala daerah merasakannya. Bahkan, kadang-kadang proposal permintaan dana itu bisa sampai ratusan jumlahnya kalau sedang dalam proses kampanye. Tinggi proposalnya sampai menumpuk. Apakah menurut Anda implikasi pemilukada langsung itu sudah begitu buruk? Saya tidak menyatakan buruk. Tapi, implikasinya seperti itulah keadaannya sekarang. Kita saksikan sendiri saja. Harap diketahui, sekarang di Mahkamah Konstitusi jumlah sengketa pemilukada itu mencapai lebih dari 200 gugatan. Jadi, jumlah yang protes atas hasil pemilukada sangatlah banyak. Beberapa sih total biaya pemilukada yang telah dikeluarkan negara? Sampai kemarin, sepanjang tahun 2010, dana penyelenggaraan negara sudah mencapai Rp 4 triliun. Ini hanya dana dari pemerintah. Bukan termasuk total dana pribadi dari para calon itu. Apakah 2011 dana pemilukadanya masih akan sebesar itu? Tidak akan sebesar 2010. Ini karena pemilukada di 2011 nanti tinggal 67 kali saja. Sebelumnya, di 2010, kan ada 244 kali pemilukada. ■ muhammad subarkah
hearing (dengar pendapat)nya, misalnya, dengan para SUBROTO/REPUBLIKA
Ada calon bupati yang habis sampai Rp 10 miliar. Bahkan, untuk maju dalam pemilihan kepala desa di Madura kini sudah jamak harus tersedia uang minimal sampai Rp 1 miliar. Oleh Muhammad Subarkah
M
enjadi pemimpin jelas orang terpilih. Bahkan, kini disebut ‘manusia setengah dewa’. Namun, yang pasti untuk mendudukinya harus melalui jalan berliku, yakni bisa melalui model Ken Arok dalam sejarah Jawa atau Robin Hood ala kisah klasik di kerajaan Inggris. Untuk model Ken Arok, kekuasaan diraih dengan jalan pembunuhan, pada masa Indonesia kini sudah dihilangkan. Perang perebutan kekuasaan dialihkan ke dalam kotak suara. Siapa yang punya dukungan suara terbanyak itulah yang menang. Namun, untuk fenomena ala perampok budiman dari Inggris, Robin Hood, tampaknya masih saja dilakukan. Pengamat politik Dr Umar Syadat Hasibuan hanya bisa tertawa sembari membenarkan munculnya fenomena itu. “Ya memang kecenderungannya kini mirip-mirip Robin Hood,” ujarnya. Bagi-bagi duit dalam pemilukada kini sudah jamak. Bahkan, publik sudah sangat terbuka mengakuinya. Mereka lugas menyatakan baru akan datang memilih bila ada duitnya. Malahan, ada yang diam-diam melakukan ‘pembangkangan’: memilih tidur di rumah daripada pergi ke tempat pemungutan suara tanpa sangu. Akibatnya, seperti dikatakan Umar, tren antusiasme masyarakat ikut dalam pemilukada sekarang terus menurun. “Sekarang tingkat partisipasi di ajang pemilukada rata-rata sudah di bawah 50 persen. Ini berbeda sekali sewaktu periode awal pemilihan langsung itu yang mencapai di atas 70 persen. Rakyat sekarang memang masih mau memilih. Namun, ini karena ada iming-iming janji materi dari calon ketika berkampanye,” kata Umar menegaskan. ●●●
Fenomena kentalnya politik uang dalam pemilukada itu diceritakan mantan peserta Pemilukada Kabupaten Sampang 2007, Mochammad Mahfud. Anggota komisi V DPR ini menceritakan bila di tempat kelahirannya itu sekarang sudah muncul istilah ‘Tongket’ (Setong Seket). Istilah ini dari bahasa Madura yang artinya ‘setong’ adalah satu dan ‘seket’ adalah lima puluh. “Artinya ya satu suara harganya Rp 50 ribu. Semua orang di daerah asal saya sudah tahu maksud dan maknanya. Mana sih ada yang tanpa uang sekarang. Bayangkan berapa biaya yang harus keluar bila jumlah pemilihnya sampai 400 ribu misalnya,” ujar Aqil. Biaya ini belum termasuk biaya untuk sosialisasi atau kampanye. Menurut dia, rakyat tak akan datang kalau ‘kosongan’. Belum lagi, misalnya, biaya untuk menggelar ajang kampanye, seperti pengajian atau
tablig akbar, bertemu tokoh ulama dan masyarakat, semuanya pasti tak hanya cukup bawa janji. “Saya percaya bila ada calon bupati yang habis sampai Rp 10 miliar. Untuk maju dalam pemilihan kepala desa saja, di Madura kini sudah jamak harus tersedia uang minimal sampai Rp 1 miliar. Apalagi, ini soal pemilihan bupati yang luas daerahnya terdiri atas ratusan desa dan puluhan kecamatan. Belum lagi kalau pemilukada gubernur. Pasti si calon butuh dana sangat besar,” katanya. Dia pun mengakui bila dihitung secara ekonomi memang jumlah biaya pemilihan itu sama sekali tak sebanding dengan jumlah pendapatan ‘resmi’ pejabat kepala daerah. Gaji bupati, misalnya, hanya Rp 6,5 juta per bulan. Untuk itu, kalau dikumpulkan dalam lima tahun, hanya sekitar Rp 390 juta. “Terus terang saya malah bersyukur tak terpilih. Namun, sebagian keinginan saya agar Kabupaten Sampang mempunyai bupati definitif juga dapat terpenuhi,” katanya. Mahfud mengaku, bila proses pemilihan bupati di daerah asalnya itu sempat berlarut-larut. Saat itu, yang akan maju hanya satu calon. Akibatnya, tahapan pemilukadanya tersendat-sendat sampai tiga kali. “Padahal, saya tahu setiap tahapan pemilukada dana resmi pemerintah yang terpakai sampai Rp 2 miliar. Hitung saja kalau tahapannya sampai tiga kali.” Untuk mengakhiri fenomena ‘Tongket’ itu, Mahfud berharap agar penyelenggaraan pemilukada disederhanakan. Kasus di daerahnya atau kasus Pemilukada Gubernur Jawa Timur bisa dijadikan pelajaran. Sebab, jelas sekali sudah memakan biaya yang tidak sedikit. “Mungkin lebih baik ke depan DPRD saja yang memilih. Tinggal di situ kita awasi saja supaya tak ada politik uang. Inilah hal yang perlu dipikirkan. Toh demokrasi itu bisa dilakukan melalui cara pemilihan langsung dan perwakilan.” Namun, berbeda dengan Mahfud, mantan peserta Pemilukada Wali Kota Tegal 2008 , Agil Riyanto, menyatakan, rakyat tak bisa disalahkan bila dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah bersikap pragmatis. Apalagi, uang yang diberikan ke mereka hanya sedikit jumlahnya, tak lebih dari Rp 20 ribu rupiah saja. “Yang harus pertama kali disalahkan, ya elite politiknya. Mereka yang selama ini mengajari seperti itu. Bukan hanya sekarang dari dahulu pasti ada iming-iming materi, entah berupa kaus atau sekadar uang jalan. Jadi, kalau pemimpinnya tak mengajari, rakyat sebenarnya juga tak ikutan,” kata Agil. Menurut dia, pemilihan kepala daerah secara langsung masih yang terbaik. Cuma masalahnya biaya ‘siluman’ itu yang harus bisa dihilangkan. Contohnya, biaya pemberian dukungan partai politik dalam pemilihan bupati yang bisa mencapai Rp 100 juta. Belum lagi biaya yang lain, misalnya, pembentukan jaringan pemilih di wilayah-wilayah yang semua itu pasti ada uangnya. “Apa jaminannya kalau dipilih
secara tidak langsung tak memakai uang. Kita sudah dengar dahulu satu suara DPRD dalam pemilihan bupati di era Orde Baru dihargai Rp 50 juta–Rp 100 juta. Nah, mental semua pihak itulah yang harus diubah. Tapi, jangan salahkan rakyat sebagai biang keladinya,” tuturnya. ●●●
Terkait soal bagi-bagi uang di ajang pemilukada, Direktur Eksekutif Jaringan Komunikasi Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Toto Izul Fatah, menyatakan, bila ada calon kepala daerah yang sampai membuang uang hingga jumlah sangat besar, sebenarnya itu lebih banyak berasal dari mental pribadinya. Biasanya, calon tersebut bertindak melakukan segala macam cara untuk menang. Mereka tidak mau tahu dan terus memaksakan diri untuk mengejar jabatannya itu. “Saya mendengar jumlah dana pemilukada banyak yang tidak masuk akal. Ini akibat dari tindakan nekat para calon untuk maju meski popularitasnya rendah. Akibatnya, mereka berspekulasi ‘membeli’ partai dan menyebarkan uang ke pemilik di bawah. Padahal, kalau dia sebelumnya sudah dikenal justru partai dan pemilihnya yang akan mendatanginya. Malahan, ini bisa dengan tanpa biaya,” kata Toto. Menurut Toto, akibat calon tak populer, mau tidak mau mereka menggenjot popularitas. Celakanya, biaya untuk ini sangatlah mahal dan tidak ada ukuran baku harganya. “Padahal, itu tak bisa dibikin dalam hitungan bulan. Apalagi, belakangan malah terbukti banyaknya dukungan partai politik terbukti tak berarti. Mesin partai tak jalan untuk mendulang suara.” Untuk itu, dalam rangka mencegah biaya tinggi, para calon mulai berpikir realistis. Sebelum maju, mereka menggandeng tim survei untuk menguji besar kecilnya peluang dirinya untuk memenangkan pemilukada. Hal ini, kata Toto, cukup efektif untuk menghemat biaya. “Kalau di LSI, survei untuk bupati cuma Rp 100 juta–Rp 150 juta. Untuk provinsi, hanya Rp 200–Rp 250 juta. Memang untuk wilayah agak terpencil, misalnya, daerah pegunungan dan kepulauan, harga bisa naik sampai 30 persen. Tapi, kami yakin ini jelas ukuran biayanya, daripada membagi uang ke dalam sumur tanpa dasar,” ujarnya. Toto menyatakan, sebagai imbasnya, semua partai politik besar, seperti Partai Demokrat, Partai Golkar, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, sebelum menentukan pilihan dukungan calon yang akan maju dalam pemilukada, terlebih dahulu melihat hasil survei. Mereka tak bisa lagi hanya percaya dan janji muluk dari para pihak yang meminta dukungannya. “Survei itu adalah acuan modern untuk menilai posisi calon. Ini lebih baik daripada meraba dalam gelap dengan melakukan spekulasi dengan membagi-bagi uang. Hasilnya, terbukti tepat bukan?” kata Toto menandaskan. ■
kabar jabar
bandung > cirebon >sukabumi tasikmalaya > karawang > cianjur > indramayu
REPUBLIKA SELASA, 8 FEBRUARI 2011
PKL Gasibu Minta Diperbolehkan Berjualan
:: kilas :: tempat yang bersifat penting, seperti Jl Surapati, Sektor Pertanian Alami Diponegoro, dan Sentot Alibasjha. Namun, pelaksanaannya berbeda. Relokasi ini menyebar ke titik Pertumbuhan Negatif lain, yaitu sebelah parkir barat Gasibu dan tidak
BANDUNG -- Sekitar 40 orang pedagang Gasibu mendatangi DPRD Kota Bandung, Senin (7/2). Mereka menuntut bisa berjualan di lingkungan Gasibu, yang tepatnya berlokasi di area parkir barat Gasibu. Tuntutan itu terkait pengusiran pedagang kaki lima (PKL) di sekitar pakir barat Gasibu, oleh petugas Satpol PP, Ahad (6/2) kemarin. “Di dalam perundingan bulan lalu sudah disepakati bahwa titik-titik yang akan direlokasi adalah
ada pemberitahuan sebelumnya,” tutur Ali juru bicara perwakilan para pedagang Gasibu. Mereka mengakui telah melanggar perda, tetapi jalan di parkir barat Gasibu jarang digunakan pengguna jalan. Kegiatan para pedagang berjualan di parkir barat Gasibu tidak mengganggu umum. Tedi Setiadi, anggota dewan dari Fraksi PKS menegaskan, bahwa relokasi ini bukan berarti diberanguskan, tapi pada penataan. “Tugas kami juga memperjuangkan hak-hak mereka.” ■ mj24, ed: agus
BANDUNG – Dalam triwulan keempat 2010, sektor pertanian di Jabar mengalami pertumbuhan negatif sebesar minus 2,78 persen. Karenanya, Dinas Pertanian Jabar pun diminta untuk mengantisipasi agar perubahan cuaca ekstrem tidak berpengaruh terhadap sektor pertanian secara keseluruhan. Demikian terungkap dalam pertemuan triwulan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Senin (7/2) di Aula BPS Gedung IPHI. Secara umum, Laju Per tum-
22
buhan Ekonomi (LPE) Jawa Barat pada triwulan IV tahun 2010, turun dibandingkan triwulan sebelumnya. Pada pertemuan yang dihadiri delegasi Bank Indonesia, dinas-dinas terkait itu, penurunan kinerja sektor pertanian yang cukup signifikan ini memengaruhi pertumbuhan total perekonomian Jabar. Penurunan sektor ini, kata Kasie Neraca Produksi, Ono Mardjiono, diakibatkan rendahnya produktivitas pertanian yang diakibatkan factor cuaca. “Langkah untuk mengendalikan keadaan ini adalah Dinas Pertanian menyiapkan antisipasi, misalnya melakukan treatment khusus agar padi dan palawija tetap bisa diproduksi meski cuaca tidak mendukung,” papar dia. ■ mj25, ed: agus
DPRD Jabar Bahas Soal Garut Selatan BANDUNG -- DPRD Provinsi Jawa Barat akan menggelar rapat paripurna tentang persetujuan usulan pembentukan Kabupaten Garut Selatan, pada Rabu (8/2). "Besok kita akan mengadakan rapat rapipurna Kabupaten Garut selatan. Hal itu, kami putuskan sebelumnya melakukan pleno," kata anggota Komisi A DPRD Jabar, Deden Darmansyah, Senin (7/2). Deden mengatakan, rapat paripurna pembentukan Kabupaten Garut selatan ini akan dilaksanakan sekitar pukul 16.30 WIB. “Paripurnanya sore, sekitar jam 16.30 WIB. Ini diundur karena Pak Ketua DPRD Jabar ada acara sebelumnya di Pangandaran," kata Deden. Menurutnya, berdasarkan keterangan dari Kementrian Dalam Negeri, rencana pemekaran wilayah Kabupaten Pangandaran masuk dalam program legislasi nasional (Prolegnas) 2011. “Berdasarkan informasi dari Kemendagri tahun 2011 ini ada 150 pembentukan daerah otonom baru (DOB). Tapi pembentukan Kabupaten Pangadaran masuk dalam prolegnas 2011," ujar Deden. Pihaknya berharap, dengan digelarnya rapat paripurna pembentukan Kabupaten Garut Selatan, maka bisa berdampak positif terhadap masyarakatnya. Dari sisi administrasi dan sumber daya alam, kata Deden, wilayah Garut selatan sudah layak untuk dimekarkan menjadi kabupaten. “Daerah ini sangat kaya, namun hal ini belum didukung oleh sarana infrastruktur yang memadai. Mudah-mudahkan paripurna pengesahan tersebut bisa menjadi awal yang baik bagi masyarakat Garut Selatan," katanya. Pada mulanya, rapat paripurna tentang rekomendasi pembentukan daerah otonom baru (DOB) Kabupaten Garut selatan akan dilaksanakan pada akhir Januari 2011. Proses pemekaran Kabupaten Garut Selatan diawali dengan persetujuan yang ditandai oleh Keputusan DPRD Kabupaten Garut No. 4/2009 tentang Persetujuan DPRD Garut terhadap Pembentukan Kabupaten Garut Selatan. Sementara persetujuan Pemkab Garut diperkuat dengan Surat Keputusan Bupati Garut No 135/Kep.325-Bappeda/2009 tentang Persetujuan Pembentukan calon Daerah Otda Baru Garut Selatan sebagai Pemekaran Kabupaten Garut. Kawasan seluas 280 hektare di Kecamatan Kertamukti pun disiapkan untuk menjadi ibu kota Kabupaten Garut selatan (Garsel) bila telah memisahkan diri dari induknya Kabupaten Garut. Sebelumnya, Ketua Komisi A DPRD Jabar, Ricky Kurniawan mengatakan, pihaknya telah melakukan kunjungan ke kawasan Garut selatan untuk melihat kondisi yang sebenarnya. Kata dia, dari hasil kunjungan itu terlihat animo masyarakat yang menginginkan segera teruwujudnya Kabupaten Garsel, termasuk soal tempat calon ibu kota. “Secara administrasi, persyaratan terbentuknya kabupaten baru bagi Garut selatan ini, sudah semuanya terpenuhi, ada 16 kecamatan dan 130 desa," ujarnya. ■ antara, ed: agus
EDI YUSUF/REPUBLIKA
TERBENGKALAI Sisa-sisa bangunan penjara Banceuy berupa pos jaga ini berada di antara bangunan baru dan para pedagang kaki lima (PKL) di Jl Banceuy, Kota Bandung, Senin (7/2). Penjara tempat mendekamnya Ir Soekarno yang dibangun pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1877 ini, kondisinya kini tak terawat.
Jabar Bangun Lapas Anak Arie Lukihardianti
Ada tiga aspek yang harus diperhatikan dalam pembangunan lapas tersebut. BANDUNG -- Hingga saat ini, Pemprov Jabar belum memiliki lembaga pemasyarakatan (Lapas) khusus untuk anak. Padahal, seharusnya tahanan anak dipisahkan dari orang dewasa. Namun, keinginan untuk memiliki lapas yang lebih ramah bagi anak-anak, sepertinya akan segera terwujud. Pemprov akan membangun lapas anak di Sukamiskin. Hal itu terungkap, dalam pertemuan antara Kepala Lapas Sukamiskin, Dewa Putu Gede dengan Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, Senin (7/2).
Menurut Heryawan, ada dua hal yang disampaikan kepala Lapas Sukamiskinl pada dirinya. Pertama, akan membangun lapas anak di Sukamiskin. Sebenarnya, sambung Heryawan, rencana pembangunan lapas anak di Sukamsikin ini, tidak ada kaitannya dengan daerah. Hanya saja, tempat lokasi yang akan dibangun memang berada di Kota Bandung, Jabar. Jadi, kata dia, kepala lapas membicarkan hal ini pada Pemprov Jabar. “Kalau sudah dibangun, Lapas ini nantinya akan menjadi lapas anak pertama di Jabar,’’ ucapnya. Selain membicarakan tentang lapas anak, juga dibicarakan tentang Lapas Sukamiskin yang ditetapkan sebagai lapas heritage dan lapas pariwisata. “Sebagai pemerintah daerah, kami menyerahkan sepenuhnya pada kepala Lapas Sukamiskin untuk membangun lapas anak dan lapas heritage. Namun, kalau dibutuhkan koordina-
si dan bantuan, kami siap,’’ papar Heryawan. Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Netty Heryawan mengatakan, sangat setuju dengan rencana tersebut. Kata dia, dengan pembangunan lapas khusus anak ini, dapat membina dan mendidik anak-anak yang sedang bermasalah tersebut. Namun, Netty juga menegaskan, bahwa pembangunan lapas ini harus memperhatikan beberapa aspek. “Lapas tersebut harus bisa memberikan pembinaan yang terencana, karena bimbingan yang diberikan pada anak tidak boleh disamaratakan dengan orang dewasa,” ucapnya. Menurut Netty, setidaknya ada tiga poin penting yang harus diperhatikan dalam perencanaan pembagunan lapas anak tersebut. Yakni, mulai dari aspek fisik, pendidikan, dan pembinaan mental. “Mereka bukan anak-anak yang putus asa. Me-
reka harus teteap mendapatkan bimbingan,” kata dia. Dengan pemenuhan semua aspek tersebut, Netty optimis, bahwa lapas anak akan memberikan manfaat yang baik. Ia mengaharapkan, seluruh pihak dapat mendukung, termasuk lintas sektoral juga turut terlibat dalam perencanaannya. “Jadi memang harus holistic intergrative. Setiap manusia punya peluang melakuan kesalahan yang sama, tapi juga hak untuk memerbaikinya. Mudahmudahan konsep pembangunan lapas ini betul-betul lengkap dan tidak diskriminatif,” katanya. Netty juga menambahkan, peran keluarga juga sangat penting, agar bisa membantu mereka (anak-anak) melakukan metamorfosa yang baik dari masa-masa sulit yang mereka hadapi. Sementara Ketua Komisi E DPRD Jawa Barat, Syarif Bustaman menyatakan, kurang menyukai istilah lapas yang dipe-
runtukkan bagi anak-anak. Menurut dia, akan lebih baik jika konsep lapas diganti dengan nama lembaga pembinaan. “Menjadi napi dan menjadi anak binaan, kesannya akan berbeda. Bila konsep yang ditawarkan sama seperti konsep lapas biasa, anak-anak tersebut malah akan semakin terasah insting kriminalnya,” tegas Syarif. Dalam pembinaan tersebut, kata Syarif, seharusnya tetap disertakan pendidikan formal. Menurutnya, pada lapas umum, para napi hanya diberikan pelatihan keterampilan. Hal ini tidak akan berguna bagi anakanak tersebut, keterampilan yang diajarkan hanya akan menjadikannya sebatas pekerja. “Anak-anak nakal begitu karena kurang pendidikan yang baik dalam keluarga juga lingkungan jelek akan mendorong mereka melakukan kekerasan. Dengan pembinaan tersebut mendorong untuk meniadakan faktor tersebut,” katanya. ■ mj22, ed: agus
ITB Gelar Lomba Rancang Pabrik Agus Yulianto BANDUNG -- Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HIMATEK) ITB mengadakan Lomba Rancang Pabrik Tingkat Nasional (LRPTN) ke XII. Lomba ini merupakan sebuah kompetisi rancang pabrik yang mengangkat tema dan isu aktual dalam dunia industri. Hingga kini, LRPTN telah diselenggarakan sebanyak 11 kali sejak 1996. LRPTN XII mengangkat tema ‘Pemanfaatan Sumber Daya Alam Indonesia sebagai Upaya Peningkatan Ketahanan Pangan dan Energi Nasional’. Selain lomba rancang pabrik itu sendiri, LRPTN XII memiliki rangkaian acara pre event. Salah satunya adalah pelatihan rancang pabrik (PRP) gelombang II pada Sabtu (5/2). Sebelumnya, pela-
tihan rancang pabrik gelombang I dilaksanakan pada Sabtu (15/1) silam. Acara yang diselenggarakan di Ruang X-316, Labtek X ITB ini diisi oleh Ir Boi Sormin, Senior Process Engineer PT Rekayasa Industri dengan diikuti oleh 77 peserta. Para peserta itu berasal dari ITB, UI, ITI, ITENAS, UNPAR, UNPAD, IST Al-Kamal, KAUS (Arab Saudi), BPPT Indonesia, dan UNDIP. Yang menarik, acara ini tidak hanya diikuti oleh mahasiswa baik peserta LRPN maupun non peserta, tapi juga diikuti beberapa insinyur muda dari BPPT. “Acara Pelatihan Rancang Pabrik yang merupakan inovasi baru dalam rangkaian acara LRPTN XII, diharapkan dapat memberikan wawasan baru mengenai perancangan pabrik
langsung dari kalangan perusahaan EPC (Engineering, Procurement, and Construction),” kata Ivan Hadinata (TK’07) selaku Ketua LRPTN XII. Boi Sormin menjelaskan, orientasi plant desain dan orientasi plant operation untuk membuka wawasan umum peserta mengenai perancangan pabrik. Orientasi plant desain ini meliputi kebutuhan utilitas (air, listrik, steam, udara, dan lainnya), kapasitas pabrik (ton per tahun), serta kebutuhan lahan sebagai dasar perancangan pabrik. Pengadaan bahan baku, penanganan produk, pengadaan kebutuhan bahan kimia, kebutuhan surface water, dan penanganan limbah dibahas kemudian pada sesi orientasi plant design. Salah seorang peserta pelatihan dari unit bioteknologi
BPPT, R Ahmad F ST MSi memberikan tanggapan positif mengenai kegiatan ini. “Pelatihan rancang pabrik ini sangat bagus bagi mahasiswa serta membangkitkan memori perancangan pabrik bagi akademisi teknik kimia. Untuk lebih ke depannya pelatihan ini harus lebih bersifat praktis melibatkan studi kelayakan, dan lain-lain,” ungkapnya. Selain pelatihan rancang pabrik, panitia LRPTN XII masih menyiapkan berbagai rangkaian acara LRPTN lain, yaitu Kompetisi Esai Mahasiswa dan Pelajar (Maret 2010) dan Main Event LRPTN XII yang terdiri dari Expo dan Grand Final pada April 2011 mendatang. Acara grand final ini akan memperebutkan hadiah total hingga Rp 47 juta. ■
DOK
LRPTN XII Pelatihan rancang pabrik pre event LRPTN XII.
Teraju
26
YUSRAN UCCANG/ANTARA
REPUBLIKA SELASA, 8 FEBRUARI 2011
MENUNGGANG MACAN PEMILUKADA Menteri Dalam Negeri prihatin atas penyelenggaraan pemilukada yang ternyata memakan biaya sangat mahal. Oleh Muhammad Subarkah
J
er basuki mawa bea (kesentosaan harus pakai modal). Meski zaman sudah berganti mengklaim diri sebagai ‘era modern’, tapi pepatah klasik ini ternyata tetap kontektual. Ungkapan pendek dan sederhana ini mencerminkan betapa tidak ada yang gratis di dunia ini. Begitu juga ketika Indonesia masa kini memasuki era demokrasi. Menjadi pemimpin yang zaman kerajaan dahulu disimbolkan dengan perang perebutan kekuasaan, di era pemilihan kepala daerah ‘perang’ yang ada kini diam-diam disimbolkan dengan pertarungan uang. Biaya menjadi segalanya. “Tak bisa dimungkiri, mereka yang menang pemilukada adalah calon yang banyak uangnya. Elite politiknya mengajari pragmatis, rakyatnya ikut pragmatis,” kata salah satu mantan peserta Pemilukada Wali Kota Tegal ta-
“M
hun 2008, Agil Riyanto Darmowiyoto, Jumat (9/12). Tak bisa dimungkiri pernyataan Agil sudah menjadi ‘kebenaran’ umum. Publik mafhum bahwa berhamburannya miliaran uang di luar biaya penyelenggaraan resmi pemilukada sebagai hal biasa. Calon pemimpin dan pemilihnya melakukan hubungan ‘simbiosis mutualisme’ layaknya keriuhan para pencari tiket di depan loket. Melalui para ‘calo politik’, para calon pemimpin membagikan sejumput uang, sedangkan pemilih menerimanya sebagai bekal melakukan pencoblosan. Oleh karena itu, kemudian terdengarlah jumlah yang mencengangkan ketika tahu betapa besarnya biaya itu. Untuk menjadi calon bupati dananya minimal mencapai Rp 10 miliar. Untuk calon gubernur minimal Rp 50 miliar, bahkan ada yang menyebut bisa sampai ratusan miliar. Aqil, misalnya, mengaku menghabiskan dana hingga Rp 2 miliar ketika ikut ajang pe-
milihan itu. Dana ini terbagai untuk melakukan kampanye, -sosialisasi, hingga mencari ‘izin’ mencalonkan diri dari partai politik. “Saya akhirnya kalah. Tapi, saya dengar di banyak ajang pemilukada yang menang adalah mereka yang banyak uang. Warga ada yang terima Rp 20 ribu per orang. Bayangkan saja, kalau pemilih di Kota Tegal saat itu mencapai 200 ribu orang. Kalau setengahnya harus dibagi uang, berapa besar jumlah dana yang disediakan. Makanya, saya tak mampu,’’ ujarnya. Situasi seperti ini dibenarkan mantan peserta Pemilukada Kabupaten Sampang tahun 2007, Mochammad Mahfud. Dia menyebut angka Rp 3 miliar yang berasal dari dana pribadi ketika harus maju dalam pemilukada itu meski hanya sebagai calon wakil bupati. Dan, dana sebesar ini belum sampai total dana yang dikeluarakan pasangan bupatinya. Ia pun percaya, bila ada yang mengatakan banyak pemenang pemilukada tingkat kabupaten menghabiskan dana hingga Rp 15 miliar. “Saya tak tahu berapa besar biaya yang dikeluarkan pasangan saya. Tapi, jelas semuanya tahu tak ada yang gratis. Belum lagi partai-partai sebagai ‘pemilik kendaraan’ yang juga minta dana dengan banyak alasan. Ini sudah rahasia umum,” ujarnya.
SENO SOEGONDO/ANTARA
Menyimak kenyataan itu, memang harus diakui bahwa masyarakat mengalami ‘gegar budaya’ yang akut ketika mengikuti ajang pemilihan kepala daerah dalam sepuluh tahun terakhir ini. Bila pada zaman kerajaan dahulu pemilihan kepala daerah dilaksanakan atas penunjukan langsung, dijabat seumur hidup, dan turun-temurun, kini semuanya serba dibatasi. Jargon mujarabnya adalah kekuasaan harus dibatasi untuk mencegah korupsi. Di era kolonialisme di Jawa dahulu pernah tercatat model pemilihan kepala wilayah yang unik. Memang di sini sedikit ada demokrasi. Saat itu, ketika waktu pemilihan tiba, rakyat dikumpulkan di tanah lapang. Para calon kemudian disuruh berdiri berjejeran. Rakyat yang menjadi pendukungnya diminta berdiri di belakang si calon. Setelah pejabat pemerintah datang, dia tinggal melihat siapa calon yang mempunyai dukungan terbanyak yang tecermin dengan panjangnya barisan yang berdiri di belakangnya. Dengan disaksikan khalayak, pada saat itu juga langsung diumumkan siapa calon yang menjadi pemenangnya. Tapi, apakah model ini bebas politik uang? Jawabnya ternyata tidak. Saat itu terdengar cerita bagaimana pihak yang punya kekuasaan dan uang mengakali pejabat pemerintah kolonial. Dia disogok
Akibat Nafsu Buta Kekuasaan
ereka mengejar dan memberhalakan kekuasaan.” Ungkapan ini dinyatakan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Moh Busyro Muqoddas, ketika menjawab pertanyaan mengenai penyebab banyaknya pejabat kepala daerah meringkuk di dalam penjara karena kasus korupsi. Busyro kemudian menyarankan bila para pejabat negara bisa mengambil hikmah dari maraknya penangkapan kasus korupsi itu. Menurutnya, pemilihan kepala daerah memang bisa menjadi salah satu penyebab dari munculnya keinginan para pejabat negara untuk ‘merampok’ uang negara.
Namun, pada dasarnya faktor utamanya adalah lemahnya kepribadian dari pihak pelakunya. Sebab, kalau mereka benarbenar sadar bahwa menjadi pemimpin adalah jalan menderita untuk mengabdi kepada masyarakat, segala hal yang tercela pasti tak akan dilakukannya.” “Yang saya lihat justru pada persoalan pribadi atau iman mereka. Kalau mereka mengejar kekuasaan dengan segala macam cara, ya begitu akhirnya. Kekuasaan akan membutakan hati dan pikirannya,’’ ujar Busyro. Tak beda dengan Busyro, pengamat politik hukum dan mantan ketua Komisi Pemilihan
Umum Daerah Istimewa Yogyakarta, DR Suparman Marzuki, juga mengatakan tak bisa digeneralisasi maraknya fenomena pejabat masuk penjara akibat korupsi karena adanya kekeliruan dalam sistem pemilihan kepala daerah secara langsung. Bahkan, katanya, peraturan pemilukada yang kini berlaku itu sudah relatif baik kualitasnya. “Kalau ada yang mengatakan maraknya kasus korupsi kepala daerah akibat pemilukada, saya jelas membantahnya. Itu pernya taan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Kasus korupsi penyebabnya lebih karena mental, bukan karena adanya pemilukada,’’ ujar Suparman. Hal ini, lanjutnya, dibuktikan tak semua pejabat kepala daer-
ah punya masalah korupsi. Bahkan, banyak yang mampu membuktikan kinerja kepemimpinannya dengan sangat baik. Meski begitu, Suparman pun mengakui bila penyelenggaraan pemilukada memang memakan banyak biaya yang keluar dari kocek pribadi dari para pesertanya. Namun, hal itu sebenarnya bisa diminimalkan bila si calon itu juga tidak bertindak manipulatif. “Bila antarcalon di pemilukada jujur dan tidak saling menipu satu sama lain, biaya akan rendah. Tapi, masalahnya menjadi lain bila mereka tidak bisa bersaing secara fair dan objektif. Biaya jelas membengkak,’’ katanya. Untuk itu, lanjut Suparman,
meksi sistem pemilukada sudah lumayan bagus, memang tetap harus disempurnakan. “Adanya gagasan agar gubernur dipilih oleh DPRD juga perlu dipertimbangkan. Begitu juga dengan perlunya penyederhanaan penyelenggaraan kampanye di pemilukada. Jadi, misalnya, nanti tak ada lagi sosialisasi program melalui ajang pengerahan massa.’’ Suparman mengakui pos dana anggaran kampanye itulah yang memakan biaya besar. “Saya melihat 70 persen biaya pribadi dari peserta pemilukada habis untuk membiayai tahapan ini. Sedangkan biaya lain, misalnya, biaya resmi administrasi malah sudah relatif murah sekali,’’ katanya. ■ muhammad subarkah
untuk mengatur agar kedatangannya bertepatan ketika jumlah warga pendukung di barisannya sedang terbanyak. Saat itu juga sudah muncul upaya intimidasi dengan menyewa sejumlah orang untuk mengatur jumlah dukungan. Imbalan dari pemenang pemilihan kepada ‘pencari suara’ itu bisa berupa materi uang, pemberian lahan, ataupun perlakuan khusus kekuasaan. Situasi itulah yang terus berlangsung dan baru terasa berubah total setelah tumbangnya Orde Baru. Semua pemimpin dipilih serbalangsung. Tak ada lagi kasak-kusuk di kalangan DPR. Kalau ada uang, semua dibagi ke rakyat, meski jumlahnya sangat kecil, bahkan murahan. Rakyat tercerai-berai, bahkan kerap kali terlibat konflik. ●●●
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, berulang kali menyatakan prihatin atas penyelenggaraan pemilukada yang ternyata memakan biaya sangat mahal itu. Bahkan, dia pun menduga salah satu faktor banyaknya pejabat kepala daerah masuk penjara adalah karena imbas dari pemilukada. “Sekarang ini kan biaya pemilukada itu mahal sekali. Ini berimplikasi setelah calon itu duduk atau terpilih,’’ kata Gamawan. Menurut dia, pihaknya sudah tahu untuk menjadi gubernur ada calon yang harus menyediakan dana sampai Rp 50 miliar, sedangkan untuk bupati/wali kota Rp 10 miliar sampai Rp 15 miliar. “Sementara pendapatan kepala daerah seperti kita tahu juga terbatas dan itu pun ada aturan-aturannya,’’ ujarnya. Fauzi, yang juga mantan gubernur Sumatra Barat, menceritakan betapa beratnya bersaing dalam pemilukada sekarang ini. Jadi, dia pun sedih bila begitu banyak pejabat kepala daerah kini mendekam di bui. “Hingga kini, sudah 155 bupati/wali kota yang diperiksa atau masuk ke dalam penjara karena terkait kasus korupsi. Begitu juga dengan gubernur yang mana sudah 17 orang yang masuk penjara atau diperiksa karena kasus korupsi. Belum lagi, para kepala daerah yang diperiksa KPK yang tidak perlu izin itu,’’ katanya. ■
kabar jabar
bandung > cirebon >sukabumi tasikmalaya > karawang > cianjur > indramayu
REPUBLIKA SELASA, 8 FEBRUARI 2011
Bank Muamalat Tambah Jaringan ATM
:: kilas :: yanan kepada nasabah,’’ ujar Branch Manager Bank Program Subsidi Pupuk Muamalat Cabang Sukabumi, Irawan, Senin (7/2). ATM tersebut melayani nasabah selama 24 jam seLangsung Belum Maksimal cara online real time dengan sejumlah fitur. Misalnya
SUKABUMI -- Bank Muamalat Cabang Sukabumi memperluas jaringan anjungan tunai mandiri (ATM). Pada 2011 ini, ditargetkan dua ATM baru dibangun di wilayah Kota/Kabupaten Sukabumi. Saat ini jumlah ATM Bank Muamalat di Sukabumi hanya dua unit. Lokasi ATM berada di Kantor Cabang Bank Muamalat Sukabumi dan Toserba Selamat, Jl RE Martadinata. “Pembukaan ATM baru untuk meningkatkan pela-
penarikan tunai gratis sampai Rp 10 juta per hari, transfer sesama bank Muamalat, transfer antar bank, pembayaran telepon Rumah/HP, pembayaran speedy, telkom vision, pembayaran zakat, infaq, shadaqah, dan pembayaran asuransi serta pembelian pulsa. Irawan mengatakan, Bank Muamalat telah memiliki tiga kantor pelayanan di Sukabumi. Bank Muamalat, kata dia, di 2011 ini akan menawarkan sejumlah program unggulan diantaranya program Muamalat berbagi rezeki. ■ riga, ed: agus
KARAWANG -- Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Karawang, melansir program subsidi pupuk langsung belum berjalan 100 persen. Padahal, dari 30 kecamatan hanya dua kecamatan yakni Karawang Barat dan Cikampek, yang dijadikan tempat uji coba program tersebut. Permasalahan paling mendasar adalah soal penyerapan pupuk yang tak sesuai ketentuan. Selain itu, banyak petani yang memesan pupuk ke kecamatan lain yang tak
27
mendapat program tersebut. Kadis Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Karawang, Nachrowi M Nur, mengatakan, evaluasi soal subsidi pupuk langsung ini belum sepenuhnya rampung. Namun, secara garis besar masih ada permasalahan yang cukup serius. Sehingga, program ini belum berjalan secara maksimal, seperti yang diharapkan banyak pihak. Pada dasarnya program ini tak memengaruhi kebutuhan pupuk secara keseluruhan. Ketua Kelompok Tani Saluyu, Desa Dawuan Timur, Kecamatan Cikampek, Sudin (42 tahun) mengaku, para petani lebih cocok menggunakan pola pemberian pupuk yang biasa. "Pola yang lama lebih praktis," ujar dia. ■ ita, ed: agus
Warga Demo Pertamina Balongan Lilis Sri Handayani
EDI YUSUF/REPUBLIKA
FESTIVAL DRAMA BASA SUNDA Teater Antix dari SMKN 1 Cimahi membawakan lakon 'Nu Jaradi Korban' pada Festival Drama Basa Sunda Pelajar yang di gelar Teater Sunda Kiwari di Gedung Rumentang Siang, Kota Bandung, Senin (7/2). Acara yang yang diikuti sejumlah sekolah tingkat SMP dan SMA se-Jabar dan digelar hingga Rabu (23/2).
Harga Kedelai Melejit, Perajin Tahu Tempe Menjerit Ita Nina Winarsih
Padahal kualitas kedelai lokal jauh lebih bagus dibanding dengan kedelai impor. PURWAKARTA -- Harga kacang kedelai di pasaran melambung tinggi. Kenaikan harga ini, disinyalir akibat petani kedelai di sejumlah daerah gagal panen. Selain itu, pemerintah memberlakukan pajak dengan nilai cukup tinggi bagi kedelai impor. Kondisi demikian, membuat perajin tahu menjerit. Adis Muhtar (52 tahun), perajin tahu asal Kampung Lapang Purnawarman RT 38/03, Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan Purwakarta mengata-
kan, kenaikan harga kedelai terjadi sejak dua bulan terakhir. Saat ini, harga bahan baku tahu tersebut sudah menjerat leher perajin yakni Rp 6.600 per kilogram (kg). Padahal, sebelumnya harga kedelai hanya Rp 4.500 per kg. Kenaikan kedelai ini, lanjut dia, ternyata diikuti oleh bahan pendukung pembuat tahu. Di antaranya, garam yang harganya naik dari Rp 700 menjadi Rp 1.700 per kg. Begitu juga dengan kunyit yang naiknya hingga Rp 1.000 per kg. Saat ini, harga kunyit Rp 2.500 per kg. “Kenaikan harga saat ini, membuat para perajin tahu stress," ujar Adis, Senin (7/2). Disebutkan Adis, dalam sehari dia menggunakan kacang kedelai sebanyak tiga kuintal. Kedelai sebanyak itu, kemudian diproses menjadi makanan dengan nilai gizi yang cukup tinggi yakni tahu. Tiga kuintal kedelai, bisa menghasilkan sebanyak 10.500 potong tahun.
Meskipun harga bahan baku tahu melonjak tajam, namun Adis, tak sampai hati menaikan harga tahu. Sampai saat ini, tahu yang diproduksi Adis harganya masih tetap sama yakni Rp 400 per potong. Dia mengaku, jika harga makanan pokok masyarakat ini naik, maka akan banyak masyarakat yang protes. Bahkan bisa saja, sebagian masyarakat yang tak mampu tak bisa lagi menikmati kelezatan tahu. Selain itu, jika Adis menaikan harga tahu, maka produknya itu tak akan laku lagi. Karena, persaingan antarperajin tahu sangat ketat. “Belum ada standardisasi soal harga tahu. Dengan kata lain, ada yang mematok harga Rp 400 per potong, ada yang lebih dan juga ada yang kurang,” ujarnya. Adis menggunakan kacang kedelai impor dari Amerika untuk pembuatan tahunya. Menurut distributornya, kata Adis, saat ini, kacang kedelai dikenakan pajak (cukai) yakni
Rp 600 per kg. Karena hal itu, maka harga komoditi ini di atas harga normal. Adapun stok kedelai, ucap dia, sampai saat ini masih berlimpah. Dia berharap, dengan kondisi seperti ini pemerintah segera mengeluarkan kebijakan yang berpihak kepada perajin tahu/tempe. Jika tak segera di atasi, khawatir akan semakin memperburuk industri kecil itu. Ujang (27) pembuat tahu asal Singaparna mengatakan, kualitas kedelai lokal jauh lebih bagus dibanding dengan kedelai impor. Namun saat ini, perajin tahu/tempe kesulitan mendapatkan kedelai lokal. Padahal, biasanya kedelai yang digunakannya itu didatangkan dari Majalengka ataupun Jawa Timur. “Akan tetapi, saat ini, kedelai yang diolahnya didatangkan dari negeri Paman Sam.” Kepala Bulog Sub Dolog VI Subang, Opa Supiana mengaku, lembaganya hanya mengelola
beras. Di luar itu, bukan kewenangannya. Dengan kata lain, kenaikan harga kacang kedelai bukan ranah Bulog. "Kita hanya mengurusi soal ketersediaan beras," ujarnya singkat. Secara terpisah, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Purwakarta, Dede Supriatna mengaku, pihaknya belum mengecek ke lapangan soal kondisi terakhir terkait dengan harga kacang kedelai. Dalam waktu dekat, dirinya akan segera koordinasi dengan stafnya untuk mengecek ke lapangan. “Kita akan rumuskan, untuk mencari solusi atas persoalan ini,” ujar dia. Ditanya soal jumlah kebutuhan kacang kedelai para pengusaha tahu dan tempe di Purwakarta, Dede hanya mengaku jumlahnya sangat besar. Selain dibutuhkan oleh perajin tahu dan tempe, industri juga membutuhkan komoditi ini. ■ ed: agus
INDRAMAYU – Pertamina Refinery Unit (RU) VI Balongan kembali menjadi sasaran unjuk rasa massa. Kali ini, unjuk rasa dilakukan ratusan warga Desa Majakerta, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Senin (7/2). Dalam aksinya, mereka menuntut pihak Pertamina memberikan kompensasi atas berbagai dampak buruk lingkungan terhadap warga setempat. Warga yang datang berunjuk rasa adalah mereka yang tinggal di ring satu kilang Pertamina Balongan, atau berjarak 500 meter dari kilang. Mereka mengaku, sejak Pertamina Balongan berdiri 20 tahun lalu, lingkungan tempat tinggal mereka menjadi sering tercemar. Aksi warga sudah dilakukan sejak pukul 07.00 WIB. Dalam aksinya, mereka memblokir pintu I kilang RU VI Balongan. Akibatnya, aktivitas pekerja Pertamina sempat terganggu karena mereka tidak dapat masuk ke area kilang. Pemblokiran itu baru berakhir setelah aparat kepolisian meminta warga untuk memperbolehkan pekerja masuk ke area kilang. Salah seorang warga Desa Majakerja, Caniah (39 tahun) mengungkapkan, warga yang tinggal di ring satu selama ini sering merasakan dampak buruk yang ditimbulkan dari aktivitas kilang. Dia mengaku, kerap menghirup bau busuk dan menyengat seperti belerang dari lokasi kilang. “Saya menjadi pusing dan mual karena polusi udara yang ditimbulkan dari kilang itu,” ungkapnya. Hal senada diungkapkan salah seorang korlap aksi, Asmuni (37). Dia menuturkan, dampak buruk tehadap lingkungan terutama dirasakan warga sering terjadi sejak lima tahun terakhir. “Karena itu, kami meminta kompensasi kepada pihak Pertamina,’’ tegasnya. Asmuni mengungkapkan, kompensasi yang dituntut warga akibat dampak buruk lingkungan itu mencapai Rp 15 juta per kepala keluarga. Selain itu, warga pun meminta agar disediakan puskesmas khusus dan pengobatan gratis setiap waktu bagi warga di ring I Balongan. Tak hanya menyangkut kesehatan, Asmuni menambahkan, warga Desa Majakerta juga meminta agar mendapatkan prioritas untuk bekerja di sejumlah proyek Pertamina RU VI Balongan. Dengan demikian, dapat mengurangi pengangguran di lingkungan warga setempat. “Kami juga minta bantuan modal untuk pedagang dan petani di Desa Majakerta,’’ tuturnya. Sementara itu, tak hanya orang tua, para pengunjuk rasa juga terdiri dari anak-anak. Mereka sempat bertahan selama beberapa jam di lokasi pintu I Balongan. Aksi itu baru berakhir setelah adanya pertemuan antara manajemen Pertamina RU VI Balongan dengan perwakilan warga. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui hasil pertemuan antara pihak Pertamina dan perwakilan warga yang melakukan aksi tersebut. Pjs Humas Pertamina RU VI Balongan, Rahmadyan, saat dihubungi berulangkali, tidak mengangkat telepon gengamnya. ■ ed: agus
Pemkab Indramayu Segera Luncurkan ISRA Agus Yulianto INDRAMAYU -- Komitmen Pemkab Indramayu dalam pengentasan kemiskinan terus bergulir. Setelah era Bupati Irianto MS Syafiuddin sukses dengan program Rakyat Ketemu Bupati (RKB) dan Rakyat Ketemu Camat (RKC), kini di bawah kepemimpinan Hj Anna Sophanah, pemkab dalam waktu dekat segera meluncurkan program ibu sayang rakyat (ISRA). Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi seluruh kepala OPD dan camat yang berlangsung di ruang Data I Sekretariat Daerah Indramayu, Senin (7/1). Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu Drs Cecep Nana Suryana MSi menjelaskan, program ini merupakan lanjutan dari program RKB dan RKC. Kare-
nanya, sambung dia, program itu akan digelar di desa yang telah di tentukan sebelumnya. “Program ini digelar setiap Kamis,” kata Suryana menjelaskan. Sementara itu untuk program RKC yang ada di tiap kecamatan, akan tetap dilaksanakan setiap Jumat. Melalui program ISRA, kata Suryana, akan mendekatakan bupati Indramayu dengan masyarakatnya. Selain itu, program ini akan mempertemukan langsung Hj Anna Shopanah dengan masyarakat yang membutuhkan. “Bahkan, ibu bupati pun akan mendatangi langsung rumah yang ditempati oleh keluarga miskin tersebut,” katanya menjelaskan. Kasubbag Kesos pada Bagian Agama dan Kesra Setda Indramayu, Dra Atin Hanifah menga-
takan, pada dasarnya kegiatan ini memindahkan momen-momen dari pendopo ke desa-desa supaya lebih dekat dengan masyarakatnya. “Kegiatan ini akan dimulai pada 17 Februari mendatang, dan akan bergiliran secara terus menerus selama satu tahun,” katanya. Kegiatan ini mendapatkan dukungan dari berbagai OPD terutama yang terkait dengan kesehatan, pendidikan, dan daya beli/perekonomian. Bahkan, program ini pun mendapat dukungan dari Badan Amil Zakat (BAZ) serta Yayasan Gempur Gakin yang siap menyalurkan bantuannya. Bupati Indramayu, Hj Anna Sophanah yang dihubungi terpisah mengatakan, dibutuhkan masukan-masukan yang datangnya dari masyarakat untuk per-
baikan pembangunan yang dilaksanakan di Kabupaten Indramayu. Sebab, kata dia, betapa pun bagusnya program yang dibuat oleh pemerintah, tapi bila tidak dirasakan dampaknya secara langsung oleh masyarakat, maka hal itu akan menjadi sia-sia. Sebab, sambung dia, yang paling merasakan dampaknya dari pembangunan itu adalah masyarakat secara umum. “Untuk itulah, program ISRA ini dibuat dengan harapan program pembangunan yang dijalankan pemerintahannya dapat bermanfaat bagi masyarakat secara luas,” ucap Anna. Apalagi, diakuinya, hingga saat ini, ada sebagian warga Indramayu yang hidup di bawah garis kemiskinan dan perlu mendapatkan perhatian berbagai pihak. ■
DOK. HUMAS PEMKAB INDRAMAYU
BERSILATURAHIM Bupati Indramayu, Hj Anna Sophanah melakukan kunjungan silaturahim ke rumah-rumah warga. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menjaring informasi dari warga untuk pembangunan Indramayu ke depan.
kabar jabar
REPUBLIKA SELASA, 8 FEBRUARI 2011
bandung > cirebon >sukabumi tasikmalaya > karawang > cianjur > indramayu
M-Fest 2011 ITB
Ajang Kampanye Green Technology
FOTO-FOTO: MJ19
Sudah saatnya pemerintah menggelorakan teknologi ramah lingkungan.
T
eknologi memang harus berkembang. Indonesia pun dituntut untuk mengikutinya. Namun, apa jadinya bila teknologi itu membawa dampak negatif terhadap lingkungan. Pilihannya, lebih baik Indonesia alergi terhadap teknologi bila lingkungannya harus rusak. Atau, disiapkan rekayasa teknologi agar lingkungan tetap lestari. Saat ini, tengah berkembang spirit tentang teknologi yang ramah lingkungan atau biasa disebut green technology. Teknologi yang ramah pada lingkungan setidaknya dapat mengurangi efek pemanasan global yang saat ini terus menghantui. Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi salah satu lembaga pendidikan yang berupaya mengimplementasikan green technology. Belum lama ini, Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) ITB menggelar acara bernama “M-Fest 2011”. Acara itu bertema Green Technology Development. M-Fest merupakan singkatan dari mechanical festival. MFest 2011 menjadi ajang pengembangan karya yang berbasis mesin. Acaranya yang di buka Wali Kota Bandung, Dada Rosada itu akan berlangsung pada 4-6 Februari 2011. Dalam acara itu, terdapat stand yang terdiri dari berbagai produk perusahaan teknologi yang ramah lingkungan. Pada M-Fest 2011 itu, disisipkan pula acara talkshow bertema ‘Menanggulangi Masalah De Industrialisasi Bangsa Melalui Technopreneurship’ di Aula Timur ITB. Pembicara dalam talkshow tersebut, di antaranya Yani Panigoro (Direktur Utama Medco Group), Amir Sambodo (Presiden Komisioner PT. Teknopreneur Indonesia), Dasep Ahmadi (Pemenang BJ.Habibie Technology Award 2009), dan Gesa Falugon (Pihak alumni yang sedang merintis teknopreneur dan Juara 1 IEC ITB 2009), serta dimoderatori oleh Shana Fatina, mantan presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ITB. Ketua Panitia Talkshow, Muhammad Agiya Fersya mengatakan, kegiatan bertujuan untuk mengingatkan
kembali stakeholder dunia teknologi akan pentingnya kewirausahaan di bidang teknik yang ramah lingkungan. “Oleh karena itu, kita undang tiga nara sumber,” ujarnya. Setiap pengunjung dapat melihat green technology expo yang berisi beberapa stand perusahaan. Perusahaan turut memamerkan produknya yang ramah lingkungan, di antaranya PT SKF Indonesia, Daya Adira Musik (Astra Honda Motor), BP Migas, PT TVS Motor, Panasonic, AHM, LIPI, Trans Jakarta. Ada juga produk teknologi ramah lingkungan karya HMM dan Hima ITB. Produk buatan HMM itu tidak lain merupakan hasil tugas mata kuliah desain mesin. Karya itu, antara lain alat perontok padi, mesin pencacah sampah organik, sepatu permanen energi b e r j a l a n manusia, dan mesin inovatif lainnya. Masih dalam rangkaian MFest 2011, digelar pula seminar eco-driving yang bertempat di Galeri Sumarja, Gedung Seni Rupa ITB. Seminar ini bertujuan agar para pemilik kendaraan dapat menghemat bahan bakar kendaraannya. Pembicara dalam seminar ini yaitu Dr Ir Iman Karto lak so no selaku dosen laboratorium motor bakar dan propulsi, perwakilan dari Auto 2000, dan perwakilan Komisi Lingkungan Hidup. Bagi pengunjung yang memiliki kendaraan, disediakan pula tune up dan uji emisi gratis. Layanan gratis itu diberikan oleh mahasiswa teknik mesin ITB. Khusus layanan uji emisi diberikan oleh Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM). Dalam festival mesin ini, terdapat beberapa lomba bagi siswa SD dan SMA. Untuk siswa SD disediakan lomba menggambar dan membuat kerajinan tangan dari barang bekas. Lomba itu bernama ‘Indonesia Lil’ Green Creative’. Sementara untuk anak SMA, disediakan lomba pembuktian hukum fisika dan cerdas cer-
mat. Rangkaian kegiatan M-Fest 2011 ditutup dengan pertunjuka musik dan band ternama di Plaza Whidya ITB. Di antaranya. Gugun and The Blue Shelter, Endah N Rhesa, Two Tripple O, Rumah Musik Harry Roesli (RMHR), dan The S.I.G.I.T. Agiya menjelaskan, besar harapan M-Fest 2011 menyisakan kesadaran di masyarakat dan pejabat untuk lebih berpihak kepada lingkungan. Hanya lingkungan lestarilah yang paling berharga untuk diwariskan kepada generasi selanjutnya. ■ mj21, ed: sandy
28
UPI dan UiTM Siapkan Pemimpin D ari sebuah kampus, munculah calon pemimpin bangsa. Intelektual dan emosional perlu diasah sejak dini, khususnya saat duduk di bangku kuliah. Belum lama ini, puluhan calon pemimpin muda dari negeri Jiran (Malaysia) tiba di Bandung. Mereka merupakan mahasiswa Universiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia. Kehadiran mereka di Bandung untuk mengikuti seminar internasional yang diselenggarakan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Tema seminarnya, ‘Pemimpin Muda UiTM – UPI’. Acara ini merupakan merupakan hasil kerja sama antara UPI dengan UiTM. Kebanyakan mahasiswa UiTM itu mengambil jurusan arsitektur di kampusnya. Dalam acara seminar itu, mereka berbagi materi seminar dengan audiens mulai pagi hingga sore hari di Euphorbia Meeting Room, Lantai 5, Isola Resort UPI. Direktur Pembinaan Kemahasiswaan, Dr Cecep Darmawan mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah awal untuk menciptakan pemimpin muda. Dengan memperbaiki generasi muda, maka bangsa yang baik akan bisa terwujud. Cecep dan Mohamad Adnan Azmi, selaku perwakilan dosen dari UiTM menyampaikan sambutannya di awal seminar. Khusus untuk UPI, kegiatan itu sangat menopang cita-citanya dalam mewujudkan world class university . Mulai tahun ini UPI akan merekrut mahasiswa untuk studi dan tinggal di asrama kampus. Beberapa universitas di Indonesia, tutur dia, telah melaksanakan program serupa demi tercapainya universitas
tingkat dunia. Saat ini, UPI memiliki 36 ribu mahasiswa yang terdiri dari program D3, S1, S2 dan S3. “Universitas memiliki kepedulian untuk membina para mahasiswa dalam pengembangan soft skills,” ujar Cecep dalam sambutannya. Azmi sebagai perwakilan dosen dari UiTM merasa senang dapat menjalin kerja sama dengan salah satu universitas negeri di Bandung. Menurutnya, UPI memiliki Departemen Pembinaan Kemahasiswaan yang sangat bagus dalam mendorong potensi mahasiswanya. Menurutnya, banyak sekali yang dapat dipelajari oleh mahasiswa UiTM dari mahasiswa di Indonesia, khususnya UPI. “Dua atau tiga bulan lalu, kami dengan dosen-dosen datang ke UPI, nah sekarang giliran mahasiswa,” kata Azmi. Dalam seminar ini, materimateri yang dipaparkan meliputi pembahasan tentang kegiatan mahasiswa dalam bidang akademik, kewirausahaan, hingga olahraga. Setiap pemateri yang tampil merupakan perwakilan mahasiswa dari UiTM dan UPI, sehingga keduanya dapat saling bertukar ilmu. Yang menarik dari peserta seminar asal UiTM, yaitu seluruhnya adalah wanita. Noor Izwani Nordin, ketua rombongan UiTM, menjelaskan, peserta tidak ada pria karena mereka berasal dari satu Kolej Anggereik, yaitu sebutan untuk penghuni asrama. “Sebelas orang ini mantan anggota himpunan jadi kami bisa ikut program ke Indonesia,” ucap Izwani dengan logat Melayu yang kental. ■ mj21, ed: sandy