Volume (3) Nomor (1) Edisi Januari2015
Arsitektur dan Desain Riset Studi Perkotaan dan Lingkungan Binaan Kritik Perencanaan dan Arsitektur Binaan
Elektronik Jurnal Arsitektur milik Jurusan Arsitektur-Fakultas Teknik-Universitas Udayana yang terbit dua kali dalamsetahun.www.ojs.unud.ac.id
Suarya, IM; DjajaBaruna AAG; Mudra, IK; Syamsul, AP; Yuda Manik, IW; Swanendri, NM; Rumawan Salain, IP;Sueca, NP; Suartika, GAM;Susanta, IN; Suryada, IGAB; Widja, IM; Kastawan, IW; Suryada, IGAB; Karel Muktiwibowo, A.
JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA
ISSN: 9 772338 505007
e-Jurnal Arsitektur (JA) Universitas Udayana e-Jurnal Arsitektur (JA) UNUD adalah kumpulan artikel terbitan berkala yang merupakan hasil studi menyeluruh dan inter disiplin di bidang arsitektur, perencanaan, dan lingkungan terbangun. Tujuan JA UNUD adalah untuk menghubungkan teori dan praktik nyata dunia kerja dalam bidang arsitektur dan desain riset, serta perencanaan kota dan studi lingkungan binaan. Kontributor artikel JA UNUD utamanya berasal dari para civitas akademika arsitektur, namun tetap terbuka peluang bagi pelaku dan pemerhati bidang arsitektur, seperti: arsitek bangunan, desainer interior, perencana kota, dan arsitek lansekap yang bekerja di institusi akademik, lembaga riset, institusi pemerintahan, universitas, maupun praktik swasta untuk turutberkontribusi. JA UNUD mempublikasikan studi riset, kritik dan evaluasi objek arsitektur berskala mikro maupun makro, dll. Sub bidang yang dapat menjadi topik artikel di JA UNUD terbagi atas 3 (tiga) bagian: 1. Arsitektural dan Desain Riset: Topik yang termasuk sub bidang ini, antara lain: teknologi dan desain berkelanjutan, komputer arsitektur, metoda desain dan teori, arsitektur perilaku, desain dan pemrograman arsitektur, pedagogi arsitektur, evaluasi pasca huni, aspek budaya dan sosial dalam desain, dll.Artikelbiasanyamerupakanhasilstudi/skripsi/tugasakhirmahasiswaarsitektur. 2. Studi Perkotaan dan Lingkungan Binaan: Topik yang termasuk sub bidang ini, antara lain: konservasi perkotaan berkelanjutan, implikasi faktor administratif dan politik terhadap suatu komunitas dan ruang, kota dan daerah perkotaan, perencanaan lingkungan, kebijakan dan desain perumahan, kota baru, aplikasi GIS dalam arsitektur, dll. 3. Kritik Perencanaan Arsitektur dan Arsitektur Binaan: Topik yang termasuk sub bidang ini, antara lain: hasil diskusi mengenai proyek arsitektur yang sedang direncanakan, dalam tahap konstruksi, dan setelah dihuni. Artikel biasanya merupakan hasil pengamatan terhadap studi kasus.
JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA Kampus Bukit Jimbaran-Bali, Indonesia +62 361 703384
[email protected] @ www.ojs.unud.ac.id; www.ar.unud.ac.id eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaVolume (3) Nomor (1) Edisi Januari 2015
i
Pengurus e-Jurnal Arsitektur (JA) Universitas Udayana
PenanggungJawab I Made Suarya Pengarah A.A. GdeDjajaBharuna I Ketut Mudra Ketua Syamsul Alam Paturusi Sekretaris I Wayan Yuda Manik Bendahara Ni Made Swanendri Penyunting dan Reviewer Putu Rumawan Salain Ngakan Putu Sueca Gusti Ayu Made Suartika I Nyoman Susanta I Gusti Agung Bagus Suryada Tim Validasi I Ketut Mudra I Made Widja Syamsul Alam Paturusi I Wayan Kastawan I Gusti Agung Bagus Suryada
Arsitektur dan Desain Riset Studi Perkotaan dan Lingkungan Binaan Kritik Perencanaan dan Arsitektur Binaan
ejurnal nasional arsitektur milik Jurusan Arsitektur-Fakultas Teknik-Universitas Udayana yang terbit dua kali dalam setahun.
Volume (3) Nomor 1Edisi Januari 2015 ISSN No. 9 772338 505007 Hak Cipta 2015 Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana Seluruh kontributor artikel telah mengijinkan Jurnal Arsitektur UNUD untuk mereproduksi, mendistribusikan, dan mempublikasikan substansi jurnal dalam format elektronik pada website OJS Universitas Udayana www.ojs.unud.ac.id Pandangan, pendapat, dan hasil penelitian merupakan tanggung jawab kontributor. Gambar dan diagram disediakan oleh kontributor.
Tim Penerbit I Made Widja Ngakan Putu Sueca I Wayan Kastawan I Gusti Agung Bagus Suryada Desainer Cover Antonius Karel Muktiwibowo
ii
eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaISSN No. 9 772338 505007
PenuntunPenulisandanPengirimanNaskahe-JurnalArsitektur (JA) UNUD Tata tulisnaskah: 1.
Kategorinaskahilmiahmerupakanhasilpenelitian (laboratorium, lapangan, kepustakaan), ilmiahpopuler (aplikasi, ulasan, opini), diskusi, skripsi, danstugasakhir. 2. NaskahditulisdalamBahasa Indonesia danBahasaInggris (abstrak) diketikpadakertasukuran A-4, spasitunggal, denganbatasatas 1,55 cm; bagiandalam 2,5 cm; bagianluar 1,5 cm; danbawah 2,45 cm. Font yang digunakanadalah Arial 11pt. 3. Batas panjangnaskah/artikeladalah 4 atau 6 halaman. 4. Judulharussingkat, jelastidaklebihdari 10 kata, cetaktebal, hurufkapital, di tengah-tengahkertas. Untukdiskusi, judulmengacupadanaskah yang dibahas (namapenulisnaskah yang dibahasditulissebagaireferensi). 5. Namapenulis/pembahasditulislengkaptanpagelar, di bawahjudul, disertaiinstitusiasalpenulisdanalamat email di bawahinstitusi. 6. Harusada kata kunci (keyword) darinaskah yang bersangkutan minimal 2 kata kunci. Daftar kata kunci (keyword) diletakkansetelahabstrak 7. AbstrakditulisdalamBahasa Indonesia danInggrismaksimum 200 kata, dicetak miring, font Arial 10pt, spasitunggal. Judulbabditulis di tengah-tengahketikan, cetaktebalhurufkapital 8. Gambar, grafik, tabeldanfotoharusdisajikandenganjelas. 9. Definisinotasidansatuan yang dipakaidalamrumusdisatukandalamdaftarnotasi. Daftarnotasidiletakkansebelumdaftarpustaka 10. Kepustakaandiketik 1 spasi. Jarakantarjudul 2 spasidandiurutkanmenurutabjad. Penulisannyaharusjelasdanlengkapsesuaidengan: namapengarang, tahun, judul, kota: penerbit. Juduldicetak miring.
Keteranganumum: 1. 2. 3.
Naskah yang dikirimsebanyaksatueksemplardanmenyerahkansoft copydalam program pengolahan kata MS Word atau format teks/ASCII. Naskahbelumpernahdipublikasikanoleh media cetak lain. Redaksiberhakmenolakataumengeditnaskah yang diterima. Naskah yang tidakmemenuhikriteria yang ditetapkanakandikembalikan. Naskahdiskusi yang ditolakakanditeruskankepadapenulisnaskahuntukditanggapi.
eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaVolume (3) Nomor (1) Edisi Januari 2015
iii
Editorial KetikaDirjenDikimelansirsuratnya No. 152/E/T/2012 yangberisikanWajibPublikasiIlmiahBagi S1/S2/S3, ide dasarnyadasarnyaadalahuntukmendongkrakjumlahkaryailmiahperguruantinggi yang dipublikasikansecaraluasdianggapsangatrendah. Kebijakaninilangsungmengguncangjagadperguruantinggi di Indonesia.Media yang digunakanuntukmewujudkankebijakantersebutadalahjurnalcetakdan e-jurnal. Sosialisasi e-jurnal di UniversitasUdayanatelahdilakukan, namundalamimplementasinyabukanhal yang mudah.Untukmewujudkannyamelibatkanbanyakpihak, organisasimulaidarijurusanhinggaUniversitas, menempatkan orang-orang yang berkompeten (reviewerdan validator) danbadanpelaksanaannya.Selainitu, dukungankebijakan, sumberdayadanpengalokasiannya.Belumlagimekanismepemantauan, evaluasi, danpengawasanpelaksanaannya.Ditengahkompleksitaspermasalahanini, lahirlahjurnalvolume 3 nomor 1dengansegalaketerbatasannya. Sisikualitassebagaikaryailmiah, berkejarandenganbataswaktu yang sangatterbatasmewarnaijurnalini.SeluruhartikelvolumeinimerupakanhasilperasandariTugasAkhirmahasiswa .Inimenjadimasalahtersendiri, menransformasiTugasAkhirarsitektur yang didominasigambarperancanganmenjadilaporandalam format jurnalilmiah, bukanhalmudah.Namuniniadalahpilihansatu-satunyadalamkeadaanketerbatasanwaktu. Diharapkanpadaedisimendatang, penyumbangartikelbukanhanyadarimahasiswa yang sedangtugasakhir, tetapiseluruhmahasiswaarsitekturtanpamemandang semester.Sehinggadiharapkandiperolehkeberagamannaskah yang masuksekaligusterdistribusinyajumlahartikel di setiappenerbitan.Dalamkesempatan yang baikini, daridapurpelaksana e-jurnalAsitektur, mengucapkanterimakasihkepadaberbagaipihak yang telahmembantuterwujudnyajurnalvolume 3 nomor 1ini.
Redaktur
iv
eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaISSN No. 9 772338 505007
Daftar Isi
Halaman eJurnalArsitekturUniversitasUdayana ........................................................................................................... ii PenguruseJurnalArsitekturUniversitasUdayana .......................................................................................... ii PenuntunPenulisandanPengirimanNaskah e-JurnalArsitektur (JA) UNUD .............................................. iii Editorial ............................................................................................................................................................ iii Daftar Isi ............................................................................................................................................................ v
1.
Konsep Tata Guna Lahan Kawasan Pantai Seseh, Mengwi, Badung. Pendekatan Penataan Kawasan Multi Aktifitas (I Putu Eka Mulyawan, Ngakan Ketut Acwin Dwijendra, Syamsul Alam Paturusi) ...................................................1-6
2.
Pusat Kajian Agama Buddha di Denpasar, Bali (Liengga Artha, Nengah Keddy Setiada, I Nyoman Widya Paramadhyaksa)......................................................... 7-12
3.
Gedung Olahraga Futsal di Badung, Bali. Konsep Struktur Rangka Ruang dan Utilitas Alami Pada Gedung Olahraga (Putu Adi Pratama, Ida Ayu Armeli, Anak Agung Ayu Oka Saraswati) ................................................................ 13-16
4.
Implikasi Perilaku Anak Terhadap Besaran Ruang. Kasus Studi Perancangan Rumah Kreatif Anak Putus Sekolah (Mayang Karinda, Widiastuti, Anak Agung Gde Djaja Bharuna S) .......................................................................17-20
5.
Penerapan Tema Cahaya dalam Metafora Pada Pusat Fotografi (I Gusti Ngurah Bayu Aditya Pidada, I Wayan Meganada, I Putu Sugiantara) ..................................................... 21-24
6.
Pengadaan Pasar Burung di Kabupaten Badung, Bali (AnakAgungGde Aditya Kartika Yudha, I Made Widja, Ida BagusGde Wirawibawa) ...........................................25-28
7.
Luxury Eco-Villa. Konsep Ekologi Pada Akomodasi Pariwisata (AnakAgungAyu Lani Ratnasari, Ida Bagus Ngurah Bupala, I Ketut Muliawan Salain)........................................29-34
8.
Denpasar International Speed Park (Made Sidartha Mantrasasmita, I Wayan Kastawan, I WayanMeganada) ........................................................... 35-40
9.
Pusat Meditasi Transcendental di Tabanan. Tema dan Konsep Perancangan (I Nyoman Alit Sukarma Mega, Evert Edward Moniaga, I Nyoman Susanta)....................................................... 41-44
10. Industri Pengolahan Tanaman Obat di Kabupaten Badung, Bali (I Ketut Andika Widnyana, Syamsul Alam Paturusi, Ketut Mudra) .......................................................................45-48
11. Pusat Hiburan Digital di Legian Badung (I Gusti Agung Bagus Erlangga Nugraha, I Made Suarya, I Wayan Kastawan)...................................................49-52
12. Perancangan Akomodasi Vila di Nusa Lembongan, Bali. Penerapan Arsitektur Neo Vernakular (Roberto Gede Bagus Mahaputra, I Wayan Kastawan) ....................................................................................... 53-58
13. Aplikasi Solatube Pada Bangunan Eco-Rental Office (Febby Arsyi Syakirin, I Nyoman Sudiarta, Ni Made Swanendri) .........................................................................59-62
14. Fasilitas Pengobatan Holistik di Denpasar Barat. Pendekatan Konsep Fasilitas Pengobatan dengan Arsitektur Hijau (I Gusti Ngurah Adi Nara Kusuma, Ida Bagus Gde Primayatna , Ida Ayu Armeli) ...............................................63-66
15. Perpustakaan Umum Kota Denpasar, Bali. Kajian Teoritis (Wienda Permata Sari, Ngakan Putu Sueca, Anak Agung Gde Dharma Yadnya)...............................................67-70
16. Pusat Pelatihan Bola Voli di Denpasar, Bali (I Gede Wira Darma, Anak Agung Gde Djaja Bharuna S, Putu Rumawan Salain) ..............................................71-76
17. Kondominium di Denpasar. Suatu Pendekatan Melalui Program Arsitektur (Benny Edward Tarigan, Ida Bagus Gde Wirawibawa, Ida Ayu Armeli) ............................................................... 77-80
eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaVolume (3) Nomor (1) Edisi Januari 2015
v
18. Tempat Penangkaran Anjing Ras Kintamani di Kintamani, Bali (I KetutBudiarthaRuma, I GustiAgungBagusSuryada, I Made Suarya) ................................................................81-84
19. Fasilitas Perdagangan Komputer di Denpasar, Bali (I WayanAgusWiriana, Evert Edward Moniaga, I WayanYudaManik) ..................................................................85-90
20. Evaluasi Purna Huni Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Duta Anak Learning Center di Kerobokan, Bali. Kasus studi : Suatu Kajian terhadap Ruang Kantor Pengelola (Gita KalvarioTurker, I WayanWiryawan,NyomanSurata) ....................................................................................91-96
21. Pusat Penghobi Plastik Model Kit dan Die-Cast di Denpasar Bali (I GedeEkagunaPersadhaUtama, Ida AyuArmeli, A. A. Ayu Oka Saraswati).....................................................97-100
22. GelanggangOlahragaUdayanna di Kampus Bukit Jimbaran, Bali (Adrian KresnaSanjaya, PutuRumawanSalain, Ida BagusGedePrimayatna) ...................................................101-106
23. PengembanganObyekWisataSendangTirta Marta Sani, Pati, Jawa Tengah. Kasusstudi : PemanfaatanPotensiAlamdanCagarBudayasebagaiTujuanRekreasiKeluarga (Eric AndokoWIcaksono, Ida BagusSarjana, A. A. GedeDjajaBharuna) ..........................................................107-112
24. PenerapanTema “Clean and Energic” padaPerancanganPusatKebugarandanHiburan di Kota Mataram, Lombok. KasusStudi : PadaFasilitasMultifungsiTemoatKebugarandanHiburandalamSatuTempat (Made AdityaSegara Putra, I WayanMeganada, WIdiastuti) ............................................................................113-116
25. FasilitasOlahragaGateball di Denpasar, SebuahPenerapanElemanArsitekturLansekap
Bali.
Kasusstudi
:
(I GustiAgungGdeAnggaHarsawan, I GustiBagusBudjana, I PutuSugiantara) .................................................117-120
26. IndustriKerajinanKulit di Badung Bali (ZackyFaziurRadzi H, I Nengah Lanus, I NyomanWidyaParamadhyaksa) ......................................................121-124
27. FasilitasWisata Air di PantaiAmed, Karangasem, Bali. KasusStudi HarmonisasiArsitekturdanLingkungandenganPenerapanKonsepArsitekturTropis
:
(I Putu Benny Sudarsana, I Gusti Agung Bagus Suryada, Ida BagusSarjana).................................................125-130
28. Skatepark di Badung, Bali. Kasusstudi : SuatuPendekatanmelalui Program Arsitektur (I GustiNgurahTejaAntara, GustiAyu Made Suartika, I WayanMeganada).......................................................131-134
29. GedungPameranOtomotif di Denpasar (I WayanEkaSupartama, PutuSugiantara, I Made Suarya) ..............................................................................135-138
30. TempatPertunjukan Serta PengembanganSeniTariKecakdan Barong di Denpasar, Bali (I Made Darmika, Ni Made Swanendri, I GustiBagusBudjana) .........................................................................139-142
31. Vastudan Mandala PuraMaospahitGerenceng di Denpasar (I KetutSudirgaArtha, Ni NyomanSurata, I WayanKastawan)...........................................................................143-148
32. DesainRuangKelas SMK Industri di Denpasar, Bali (I PandePutuSuryanataMulyawan, Ida AyuArmeli, I GustiNgurahBagusBupala) .............................................149-154
vi
eJurnal Arsitektur Universitas UdayanaISSN No. 9 772338 505007
DENPASAR INTERNATIONAL SPEED PARK 1)
2)
Made Sidartha Mantrasasmita , I Wayan Kastawan , dan I Wayan Meganada 1)
3)
Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
[email protected]
2)
Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
[email protected]
3)
Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
[email protected]
ABSTRACT Hobby is a common leisure activity in their spare time for making our mind and body fresh, in addition, the purpose of doing our hobby is to support the activity and also to get some fun. Everyone must have a hobby, for example in sports or anything that makes a person happy doing it. There are hobbies which are no need to spend money at all and there are also need to spend money and some even spend too much money to support their hobby. That’s why the park is designed which could support some of activities from their hobbies, this park have some facilities, there are; rc offroad circuit and on road also skatepark which support skateboard,bmx,and roller shoes.Smart and dynamic theme is used because the function from this building. This building is located at By Pass Ngurah Rai street, Pemogan, south denpasar. This building has international standard than can be used to practise and held the event. Word Key :practise, speed park, Denpasar
ABSTRAK Hobi merupakan kegiatan rekreasi yang biasa dilakukan di waktu luang dengan untuk menenangkan pikiran seseorang, selain itu hobi juga bertujuan untuk memenuhi sebuah kegiatan serta memperoleh kesenangan. Semua orang tentunya mempunyai hobi, baik itu di bidang olahraga atau apapun yang membuat seseorang senang melakukannya. Hobi tersebut ada yang sama skali tidak mengeluarkan biaya dan ada juga yang harus mengeluarkan biaya dan bahkan ada yang mengeluarkan biaya yang sangat banyak untuk menunjang hobi mereka.Maka dari itu di desainlah sebuah arena yang mewadahi beberapa aktifitas dari beberapa hobi tersebut, arena ini memiliki beberapa fasilitas antara lain sirkuit rc offroad dan on road,sertaskatepark yang mewadahi skateboard,bmx,dan sepatu roda. Berdasarkan fungsi dari bangunan ini tema yang digunakan adalah cerdas dan dinamis. Bangunan ini terletak di Jl. By Pass Ngurah Rai, Pemogan, Denpasar Selatan. Bangunan ini memiliki standar internasional yang bisa dipergunakan untuk berlatih dan perlombaan. Kata Kunci: berlatih,speed park, denpasar
PENDAHULUAN Beberapa hoby yang belakangan ini sangat digemari oleh kalangan muda kita sangat banyak dan bermacam-macam.Yang utama adalah hoby yang bisa mendatangkan penghasilan.Jadi, selain menjadi hoby tentu saja bisa menjadi pekerjaan.Dari berbagai jenis hoby tersebut, ada 3 hoby dengan komunitas besar di dunia yang kian digandrungi oleh kalangan muda kita yaitu RC (Radio Control), Skateboard dan BMX (Bicycle MotoCross). Ketiga olahraga hoby ini mempunyai komunitas besar di seluruh negara di dunia. Komunitas RC tergabung dalam IFMAR (International Federation of Model Auto Racing), komunitas skateboard tergabung dalam IASC (International Association of Skateboard Companies sedangkan BMX tergtabung dalam IBMXFF (International BMX Freestyle Federation). Dari komunitas besar ini, lahir juga komunitas-komunitas kecil di daerah-daerah Indonesia dan Bali khususnya.
1)
2)
3)
Made Sidartha Mantrasasmitha (1004205055) , dan I Wayan Kastawan , I Wayan Meganada -DENPASAR INTERNASIONAL SPEED PARK, Bali 35
Komunitas RC Bali sebenarnya sudah ada dari tahun 2000.Hingga sekarang tahun 2013, komunitas ini memiliki anggota tetap sebanyak 45 orang.Dari tahun 2001 sampai tahun 2013 banyak anggota yang masuk maupun keluar. Alasan keluar karena tidak ada track yang dekat dan juga yang berstandar internasional sehingga seolah-olah bermain RC ini hanya sekedar bermain-main. Padahal hobby ini seperti tadi dikatakan bisa mendatangkan uang jika seorang penghobi benar-benar professional dalam menekuni hobby ini.Ini terbukti dari banyaknya anggota RC Bali yang bisa menjuarai kejuaraan tingkat nasional dan internasional yang tentunya mendatangkan uang atau penghasilan. Ketidakadaan sarana dan prasarana yang mendukung inilah yang menjadi acuan untuk mengembangkan sebuah trek RC yang berskala internasional. Keberadaan sarana ini memiliki tujuan untuk mengangkat dan memberikan sarana untuk atlet-atlet RC berkembang dan berprestasi.
TUJUAN Adapun tujuan dari pengadaan Denpasar International Speed Park ini adalah sebagai berikut : 1.
Membuat hobi ini menjadi suatu yang special.
2.
Memberikan fasilitas kepada para penghobi RC, Skateboard dan BMX.
3.
Membuatkan suatu wadah tempat berkumpul dan diskusi para pencinta RC, Skateboard dan BMX.
4.
Membuatkan suatu track untuk event-event nasional dan internasional.
Tema Dilihat dari fungsi Denpasar InternationalRadio Control Speed Tracks ebagai tempat balapan RC maka dapat diambil bahwa sifat dari balapan harus mengandalkan strategi, kecepatan dan kelincahan. Dari sifat tersebut dapat diambil tema bangunan yang akan dipakai adalah Bangunan Cerdas dan Dinamis. Dalam rancangannya nanti, cerdas dan dinamis ini akan mempengaruhi suasana bangunan dimana cerdas bisa dituangkan dengan membuat bangunan dengan acuan pada smart building sedangkan kedinamisan dapat dituangkan dengan pembuatan kolom-kolom kecil yang kuat yang mendominasi bangunan ini.
Program Fungsional Identifikasi Jenis Kegiatan Yang Diwadahi oleh Denpasar International Speed Parkdi Denpasar Jenis kegiataan yang akan diwadahi oleh Denpasar International Speed Parkmeliputi kegiatan utama, kegiatan penunjang dan kegiatan service. Kegiatan tersebut dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1.Identifikasi Jenis Kegiatan.
JENIS KEGIATAN UTAMA
PENUNJANG
SERVICE
Balapan Lomba
Penyewaan Lintasan
Perawatan Lintasan
Balapan Latihan
Penyewaan RC
Pameran RC
Balapan For Fun
Perawatan & Perbaikan RC
Perawatan Utilitas
Penjualan Bahan Bakar
Pelayanan Pengunjung
Pengelolaan RC Track Penjualan RC
36
e-Jurnal Arsitektur Universitas Udayana–Volume (3) Nomor (1) Edisi Januari 2015–ISSN No. 9 772338 505007
Program Performansi a. Tuntutan Persyaratan Umum Ruang pada Denpasar International Speed Park Tuntutan Persyaratan Umum dari Denpasar International Speed Parkmejelaskan tentang pencahayaan dan penghawaan ruangan. 1. Pencahayaan Sistem pencahayaan dalamruangan meliputi pencahayaan alami dan pecahayaan buatan.Pencahayaan alami dimanfaatkan secara optimal pada siang hari untuk meningkatkan segi ekonomis bangunan. Pencahayaan alami pada ruang dapat dicapai dengan : a. Membuat bukaan-bukaan yang cukup untuk memasukkan sinar matahari kedalam ruang sekaligus melindunginya dengan overstek atau tritisan untuk mengurangi sinar matahari langsung dan juga mengantisipasi air hujan yang masuk ketika terjadi hujan. Hal ini berpengaruh pada kualitas ruang sehingga memberikan kenyamanan dan efisiensi pada penggunanya. b. Mengatur ketinggian bukaan-bukaan yang dibuat sehingga bisa memaksimalkan fungsi dari bukaan itu sendiri. c. Mengatur jarak antara bangunan antara yang satu dengan yang lainnya secara baik juga bermaksud untuk mengoptimalkan pemasukan cahaya kedalam ruangan. d. Penggunaan vegetasi untuk peneduh pada ruang terbuka dan penggunaan material untuk perkerasan yang tidak memantulkan sinar matahari yang dapat menyilaukan mata. e. Pencahayaan buatan berfungsi sebagai penerangan utama pada malam hari.Sistem pencahayaan buatan ini digunakan pada ruangan untuk memperjelas, menonjolkan dan memperindah bangunan atau ruangan.
2. Penghawaan Sistem penghawaan alami dengan mempertimbangkan potensi dan kondisi dari lingkungan sekitar akan diutamakan dalam Denpasar International Speed Parksekiranya nanti dapat mendukung dan mengoptimalkan penghawaan dalam ruangan. Upaya mengoptimalkan penghawaan alami ini dapat dicapai melalui pemanfaatan bukan dengan sistem crossventilation.
Program Arsitektural Fasilitas dan kapasitas yangakan diwadahi oleh Denpasar International Speed Parkperlu dihitung sebagai dasar membuat besaran ruang.Pendekatan kapasitas dilakukan untuk memberikan pertimbangan dalam penentuan kapasitas yang diwadahi. 1.
Kapasitas Penonton. Pendekatan kapasitas penonton ke Denpasar International Speed Park di dapat diasumsikan dari banyaknya event-event yang pernah diadakan oleh IFMAR sebelumnya. Salah satunya adalah Kejuaraan Dunia IFMAR 1/8 Buggy Off Road di Pattaya, Thailand.Tercatat jumlah penonton mencapai 300 orang. Jumlah penonton tersebut terus meningkat pada event-event lain pada tahun-tahun berikutnya.Yang ke1)
2)
3)
Made Sidartha Mantrasasmitha (1004205055) , dan I Wayan Kastawan , I Wayan Meganada -DENPASAR INTERNASIONAL SPEED PARK, Bali 37
dua adalah kejuaraan 2009 Kyosho Masters di Paris yang didatangi penonton yang mencapai 500 orang. Didasari dari rata-rata tersebut, maka pada sirkuit permanen yang akan direncanakan nantinya mengambil rata-rata jumlah penonton event dunia : ( 300 penonton + 500 penonton) : 2 = 400 orang penonton (dalam 1 track).
Lokasi Tapak Lokasi tapak berada di Jl. By Pass Ngurah Rai, Pemogan, Denpasar Selatan.Site berlokasi yang Jl By PassNgurah Rai diperuntukan sebagai pemukiman campuran dan merupakan daerah yang banyak terdapat lahan produktif yang sekarang dipergunakan untuk lahan pertanian.
Gambar 1. Lokasi Tapak
Program Performansi 1. Entrance Denpasar International Speed Parkakan berlangsung event-event yang tentunya akan banyak pengunjung yang keluar masuk. Entrance masuk dan keluar harus dipisahkan untuk kelancaran sirkulasi. Letak entrance pada jalan By Pass Ngurah Rai tentunya akan mudah terlihat dan mudah dikenali. Entrance masuk dan keluar yang dipisahkan akan memudahkan manufer kendaraan dan juga kelancaran.Konsep secara 3 dimensi entrance dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2. Konsep Tapak
38
e-Jurnal Arsitektur Universitas Udayana–Volume (3) Nomor (1) Edisi Januari 2015–ISSN No. 9 772338 505007
2. Bentuk Masa Bangunan Bentuk masa bangunan tersebut sesuai dengan bentuk tapak sehingga sangat efisien dalam pemanfaatan tempat.Fungsi bangunan ini adalah sebagai track RCyang umumnya berbentuk persegi sehingga sangat cocok dengan alternative 1.Bentuk segiempat sebagai bentuk dasar dan dikombinasikan dengan bentukbentuk lain seperti lingkaran dan segitiga yang disebut bentuk komposit.
Gambar 3. Bentuk Masa Bangunan
3. Pola Sirkulasi Pola sirkulasi menggunakan pola radial tentunya lebih sesuai dengan fungsi dan jumlah bangunan yang nantinya dibuat.Kelancaran dengan pola linier juga baik.Hubungan antar masaakan menjadi lebih komunikatif.
Gambar 4. Pola Sirkulasi
4. Konsep Ruang Luar Konsep ruang luar sangat diperlukan untuk menunjang daya jual.Ruang luar juga diperlukan untuk kepentingan estetika dan keperdulian terhadap lingkungan.Ruang luar biasanya berupa lansekap. Lansekap terdiri dari beberapa komponen yang akan komponen hardscape, softscape, dan furniture. Semua komponen ini akan diaplikasikan pada konsep ruang luar.
1)
2)
3)
Made Sidartha Mantrasasmitha (1004205055) , dan I Wayan Kastawan , I Wayan Meganada -DENPASAR INTERNASIONAL SPEED PARK, Bali 39
Gambar 5. Ilustrasi Track Outdoor
5. Konsep Ruang Dalam Sesuai dengan tema perancangan yaitu pintar dan dinamis (smart and dinamic), maka ruang dalam yang direncanakan harus besifat lugas, dan cepat yang bisa dibuat dengan pengorganisasian ruang yang efisien tanpa memberi ruang yang tidak berguna atau tidak jelas fungsinya.
Gambar 6. Ilustrasi Ruang Dalam
6. Referensi Benfield, Matt. 2008. Radio-Control Car Manual: The Complete Guide to Buying, Building and Maintaining. UK: Haynes Publishing Francis. D.K. Ching; Alih Bahasa Paulus Hanoto Adji. 1996. Arsitektur: Bentuk, Ruang & Susunannya. Jakarta : Erlangga. IFMAR.2010. Ifmar Rulers Auto Racing Model Championship.England: IFMAR. Neufert.Ernst; Alih Bahasa Sjamsul Amril.1999. Data Arsitek Edisi 2 Jilid 1. Jakarta: Erlangga. Neufert, Ernst; Alih Bahasa Sunarto Tjahjadi. 1996. Data Arsitek Edisi 33 Jilid 1. Jakarta: Erlangga.Neufert, Ernst; Alih Bahasa Sunarto Tjahjadi; Ferryanto Chaidir. 2002. Data Arsitek Edisi 33 Jilid 2. Jakarta: Erlangga. Rcpress Airsoftpress. 2008. Electric Rc Car: Practical Rtr Upgrade Strategies. England: CreateSpace. Schleicher, Robert. H. 2006. The R/C Car Bible: How to Build, Tune and Drive Electric and Nitro-powered Radio Control Cars on and Off-road. Colorado: Voyageur PressYang, Duke. 2010. RC Cars: All about Nitro RC Cars, Gas RC Cars, Electric RC Cars and More. England: CreateSpace.
40
e-Jurnal Arsitektur Universitas Udayana–Volume (3) Nomor (1) Edisi Januari 2015–ISSN No. 9 772338 505007