VISUALISASI INTERAKTIF PANDUAN MANASIK HAJI DENGAN TEKNOLOGI MULTll\ilEDIA
Sarto no
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH .TA.KARTA
VISUALISASI INTERAKTIF PANDUAN MANASIK 1-IAJI
DENGAN TEKNOLOGI MULTIMEDIA
Oleh SARTONO
101091123335
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI. SY ARIF HIDA YATULLAH JAKARTA 2005 MI 1426 H
VISUALISASI INTERAKTIF P ANDUAN MANASIK HAJI DENGAN TEKNOLOGI MUL TIMEIHA
Skripsi Sebagai Saiall Satu Syarat U11tuk Mempernlell Gelmr Sarja11a Komputer Pada Fakultas Sai11s Da11 Teimoiogi UIN jak1U1a
OielJ: SARTONO 101091123335
Me11yet11jui
Pembimbi11g 1
Pembimbillg 2
~· ,,__-
Ir. Bakri La Katjo11g, MT, M.• Kom
;\/t ------
.-------------·
kri La Katjo111g, MT, M.Kom
JURUSAN TEKNIK INFORMATJKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SYARIF HIDA YATULLAH JAKARTA
Dengan Ini menyatakan bahwa Skripsi yang ditulis oleh:
Nama
: Sartono
NIM
: 101091123335
Judul Skripsi : Visualisasi Interaktif Panduan Manasik Haji Dengan Teknologi Multimedia
Dapat diterima sebagai syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Satjana Komputer pada Jurusan Telmik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta
Jakarta, September 2005 Menyetujui, Dosen Pembimbing Pembimbing II
Pembimbing I
/~;· /V/ /~\ {/• ·~----··· L/ I/
Ir.
Victor Amrizal, M.Kom
Bakri~, MT, M.Kom
Mengetahui Ketua Jurusan
T
~---
T\ __ ...___
11. A"C1TC1
. ---
PERYATAAN DENGAN !NI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.
Jakarta, September 2005
Sarto no (101091123335)
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT dan atas segala karunia yang diberikan-Nya, karena hanya dengan taufik dan hidayah-Nyalah maka penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul Visualisai Interaktif
Panduan Manasik Haji Dengan Teknologi Multimedia. Penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan program studi Strata-I (S l)
pada jurusan
Teknik
Informatika,
Universitas Islam Negeri
Syarif
Hidayatullah Jakarta. Selama penyusunan skripsi ini, banyak halangan dan hambatan yang penulis hadapi, namun halangan dan hambatan tersebut dapat dilalui berkat adanya dukungan, bantuan dan nasehat serta bimbingan dari berbagai pihak, dari awal
hingga akhir penyusunan.
Untuk itu
pada kesempatan ini
penulis
menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang tak terhingga kepada: 1. Bapak DR. Ir. Syopiansyah Jaya Putra, MSIS., selaku Dekan Fakultas Sains
dan Teknologi, Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah. 2. Bapak Victor Amrizal, M.Kom selaku dosen Pembimbing I yang telah banyak
memberikan bimbingan dan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini. 3. Bapak Ir. Bakri La Katjong, M.KOM, M.T., selaku dosen Pembimbing II sekaligus Ketua Jurusan Teknik Informatika, Fakult2,s Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, yang telah banyak memberikan bimbingan dan masukan dalam meyelesaikan skripsi ini 4. Bapak Ir. Adil Siregar selaku dosen mata kuliah Multimedia, yang telah memberikan ilmunya pada penulis 5. Kedua orang tua yang selalu mendoakan, membimbing dan memberikan dorongan semangat pada penulis. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan sumbangan untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi.
ABSTRAK Sartono, Visualisasi Interaktif Panduan Manasik Haji dengan Teknologi Multimedia. Di bawah bimbingan Bapak Victor Amrizal, M.Kom dan Bapak Ir.Bakri La Katjong, M.Kom, MT. Ibadah haji selain termasuk salah satu rukun lslam yang kelima, juga termasuk ibadah badaniyah dan sekaligus ibadah harta benda. Dengan semakin meningkatnya jumlah jamaah haji dari tahun ketahun, maka semakin dibutuhkan pula panduan yang dapat membantu masyarakat dalam mempermudah pelaksanaan ibadah haji. Dilain pihak seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa sekarang ini yang sudah sangat cepat dan maju, mengakibatkan munculnya berbagai disiplin ilmu yang baru, salah satunya adalah bidang ilmu multimedia. Dimana teknologi multimedia ini digunakan hampir disemua bidang. Berdasarkan ha! tersebut cliatas, penulis berusaha membuat suatu bentuk penyajian informasi mengenai cara manasik haji tamatu berbasis multimedia yang menggabungkan antara teks, gambar, video, dan suara serta clapat berinteraksi langsung dalam proses belajar tersebut, sehingga menjadikan proses baelajar manasik yang lebih menarik, mudah clipahami, mudah cliingat serta fleksibelitas waktu belajar yang fleksibel bagi user. Metode yang cligunakan dalam pengembangan aplikasi ini terclapat empat tahap tahap pra produksi, tahap procluksi, tahap implementasi, dan tahap pemeliharaan. Pacla tahap pra produksi clilakukan pendefinisian masalah, pembuatan script clan perancangan story board. tahap produksi dilakukan procluksi, coding, clan testing, tahap implementasi dilak-ukan implementasi dari aplikasi yang clibuat, tahap pemeliharaan dilakukan evaluasi dan pemeliharaan sistem. Hasil dari aplikasi ini adalah berupa CD interaktif yang menyajikan informasi menegenai tata earn manasik haji tamatu yang dapat digunakan oleh para calon jamaah haji dalam mempelajari cara-cara manasik haji yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW
DAFT AR !SI Halaman judul Lembar Persetujuan .................................................................................................. i Lem bar Pengesahan ........................................................................ ·......... ··........ ·.... ii Lembar Peryataan ......................... ····· ···· ······ ···· ······ ···· ····· ...... ··· ······ ····· ···· ······ ···· ····· · iii Kata Pengantar ······· ········ ................. ···· ····· ······ ········· ···· ........... ··· ·········· ······ ····· ····· ··· iv Abstrak ................................................................................................................... v Daftar Isi ... ·............................... ·.... ·........ ·.... ·........ ··... ·.......... · ... ·................. ··.... ·.... vi Daftar Gambar ....................... ·.... ·................... · .. ··... ··.... ·... ·.... ·.... ·.... ·........ ·.... ·........ x Daftar Table ........................................................................................................... xii Daftar Lampiran ····:·······························································································xiii BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ I I J Latar Belakang ........................................................................................ 1 1. 2 Permasalahan Penelitian ......................................................................... 3 1. 3 Rumusan Masalah .......................... · ....................................................... 3 1.4 Batasan Masalah ............................................................ ·...................... · 3 1. 5 Tujuan Penelitian ................................................................................... 4 1.6 Manfaat Penelitian ............................................................................. ·... 4 1.6.1 Manfaat Bagi Penulis .......................................................................... 4 1.6.2 Manfaat Bagi Universitas .................................................................... 4 1.6.3 Manfaat bagi Masyarakat .................................................................... 4 1. 7 Metode Penelitian .................................................................................. 5 1.7.1. Metode Pengumpulan Data ........................................................... 5 1.7.2. Metode Perancangan dan Pengembangan Apli.kasi ...................... 6 l. 8 Sistematika Penulisan ............................................................................ 6 BAB II LANDASAN TEORI .................................................................................. 8 2.1 Tinjauan Umum .....................................................,. ............................... 8 2. 2 Landasan Teori .............. ·.......................................................... ·... ·.... ·... 9 2.2. l Multimedia ................................................................................... 10 A. Definisi Multimedia ............................................................... I 0 B. Elemen Multimedia ............................................................... 11
r
PPr::ll::lt::ln M11ltlmf':rli::1 .............................................................
17
A. Pengertian ····· · ··· · ··· ····· ···· · ···· ···· · ········· ····· ····· ···· ···· ·············· · ···· · 23
B. Proses Rekayasa Piranti Lunak .............................................. 24 2.2.3 Interaksi Manusia dan Komputer ················································ 26 A. Prinsip Dan Petunjuk Perancangan Layer ································ 27
B. Pedoman Perancangan Menu ················································· 28
C. State Transisi Diagram ··························································· 29 2.2.4 Visualisai Informasi ··································································· 30 A. Definisi Informasi ·································································· 30
B. Definisi Visualisasi ································································· 32 2.2.5. Gambaran Umum Ibadah Haji ................................................... 32 A. Pengertian Haji ....................................................................... 32 B. Macam-macam Haji ................................................................. 33
C. Syarat Haji .............................................................................. 34 D. Rukun Haji ............................................................................. 34 E. Wajib Haji .............................................................................. 36 F. Tertib Haji ............................................................................... 38 BAB III METODELOGI PENELITIAN ............................................................... 39 3.1. Tahap Pra Produksi .......................................................................... 41 3 .2. Tahap Produksi ................................................................................ 43 3.3. Tahap Implementasi ......................................................................... 44 3.4. Tahap Pemeliharaan ......................................................................... 44 BAB IV ANALISA PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI .......................... 45 4. l Tahap Pra Produksi .......................................................................... 45 4.1. I Definisi Masalah .................................................................... 45 a. Analisa Sistem Berdasarkan Hasil Wawancara ................... 45 b. Analisa Berdasarkan Pengamatan, Wawancara Langsung Dan Kuisioner ........................................................................... 4 7 c. Analisa Kebutuhan Sistem ................................................. 5 I d. Pembuatan Narasi dan Scrip ............................................... 52 e. Storyboard .......................................................................... 52 4. 2. Tahap Produksi ............................................................................... 54 4.2.1 Produksi ................................................................................ 54
4.2.4 Rancangan Layar Visualisasi Interaktif Panduan Manasik Haji dengan Teknologi Multimedia ............................................... 59 4.2.5 Perangkat Lunak Pengembangan ·········································· 60 4.2.6 Perangkat Lunak Pengembangan ············································ 62 4.2 Spesifikasi Proses ············································································ 63 4.3.1 Spesifikasi Proses Layar Intro················································ 63 4.3.2
Spesifikasi Proses Halaman Utama ······························· 63
4.3.3
Spesifikasi Proses Dalil-Dalil Haji ································ 64
4.3.4
Spesifikasi Proses Haji Tamatu ····································· 64
4.3.5
Spesifikasi Proses Urutan Pelaksanaan Haji .................. 64
4.3.6
Spesifikasi Proses Kuiz ················································· 67
4.3.7
Spesifikasi Proses Ucapan Trima Kasih ························ 67
4.3.8
Spesifikasi Proses Profil. ················································ 67
4.4 Layar Visualisasi Interaktif Panduan Manasik Haji Dengan Teknologi Multimedia. ····················································································· 67 4.4.1
Layar Intro ·········································································· 67
4.4.2
Layar Halaman Utama ······················································· 68
4.4.3
Layar Haji Tamatu ····························································· 68
4.4.4
Layar Urutan Pelaksanaan Haji Tamatu ······························ 68
4.4.5 4.4.6
Layar Dam Haji ··································································· 68 Layar Dalil-dalil Haji .......................................................... 69
4.4.7
Layar Kuis Haji .................................................................. 69
4.4.8
Layar Ucapan Trimakasih ................................................... 69
4.4.9
Layar Profil ........................................................................ 70
4.4.10 Layar Konfirmaasi Keluar ................................................... 70 4.5 Testing ······························································································ 70 4.6 Tahap lmplementasi ........................................... ., .............................. 70 4.6.1 Spesifikasi Perangkat Keras Untuk Menjalankan Program lni. ·· 71 4.6.2 Spesifikasi Perangkat Lunak Untuk Menjalankan Program ....... 72 4. 7 Tahap Pemeliharaan ......................................................................... 72 4. 7. 1 Evaluasi ··················································································· 72 4.7. 2 Pemeliharaan ........................................................................... 74
5. I KESIMPULAN .................................................................................... 75 5.2 SARAN ............................................................................................. 75
DAFT AR PUST AKA ............................................................................................ 77
Daftar Gambar
Gb.2.1 Model classic life cycle···························································································· 2'.i Gb.2.2 Simbol STD ··························· ···················································· ····························· 30 Gb.2.3 Si kl us informasi ··········································································
··························JI
Gb.3.1 Tahapan-tahapan pengembangan dalam merancang aplikasi ································ 40 Gb.4.1 Tampilan layer intro································································································ 149 Gb.4.2 Tampilan layer halaman utama ············································································· 149 Gb.4.3 Tampilan layer haji tamatu ···················································································· 150 Gb.4.4 Tampilan Layar urutan pelaksanaan haji tamatu ·················································· 150 Gb.4.4.1 Tampilan ihram dari miqot ················································································· 151 Gb.4.4.1.1 Tampilan larangan ihram ················································································· 151 Gb.4.4.1.2 Tampilan cara memakai ihram ········································································ 152 Gb.4.4.2 Tampilan tawaf qudum ······················································································· 152 Gb.4.4.2.1 Tampilan batas tawaf ······················································································ 153 Gb. 4.4.3 Tampilan sa'i umroh ·························································································· 153 Gb.4.4.4 Tampilan proses tahalul ································································· ···················· 154 Gb.4.4.5 Tampilan ihram haji ···························································································· 154 Gb.4.4.6 Tampilan mabit di hari tarwaiyah ······································································ 155 Gb.4.4.7Tampilan wukufdi arofah ·················································································· 155 Gb.4.4.8 Tampilan mabit di muzdalifah ················································ ··· ·············
···· 156
Gb.4.4.9 Tampilan jumroh aqobah kubro ······································ ···· ····· ············ ·········· 156 Gb.4.4.10 Tampilan tawafifadhoh ···················································································· 157 Gb.4.4.11 Tampilan sa'i haji ······························································································ 157 Gb.4.4.12 Tampilan tahalul haji ........................................................................................ 158 Gb.4.4.13 Mabithari tasriq ............................................................. ,.................................. 158 Gb. 4.4. l 4 Tampilan layer tawaf wada ·························································
·· · I '.'9
Gb.4.5 Tampilan layer dam haji ······················································································· 159 Gb.4.6 Tampilan layer persiapan haji .............................................................................. 160 Gb.4.7 Tampilan menu dalil haji ....................................................................................... 160 Gb.4.7.l Tamoilan laverdalil qur'an ................................................................................ 161
Gb.4.7.2 Tampilan layer dalil sunnah .............................................................................. 161 Gb.4.8 Tampilan kuis haji ................................................................................................. 162 Gb.4.9 Tampilan layer ucapan trima kasih ....................................................................... 162 Gb. 4.10 Tampilan layer profil .......................................................................................... 163 Gb. 4.11 Tampilan layer konfirmasi keluar ...................................................................... 163 Gb.4.11.1 Tampilan layer keluar ....................................................................................... 164
Daftar Tabel
Tabel 4.1 Perbandingan antarajamaah yang merasa cukup memahami dan Jamaah yang kurang memahami cara manasik haJi ......................................................... 48 Tabel 4.2 Persentase materi yang dianggap sulit ................................................................ 49 Tabel 4.3 Persentase Penyebab kesulitan yang dihadapi. ·················································· 49 Tabel 4.4 Perbandingan jamaah yang memahami komputer dan tidak memahami computer. ·············································································································· 50 Tabel 4.5 Tingkat kesetujuan jamaah terhadap aplikasi Visualisasi Interaktif Panduan Manasik Haji Dengan Teknologi Multimedia. ················································· 50 Tabel 4.6 Fasilitas yang diinginkan dalam aplikasi Visualisasi lnteraktif Panduan Manasik Haji Dengan Teknologi Multimedia. ·················································· 51 Tabel 4.7 Hasil kuisioner evaluasi aplikasi Visualisai Interaktif Panduan Manasik Haji Dengan Teknologi Multimedia. ·································································· 72
Daftar LampiFan Lampiran I Hasil Wawancara ....................................................................................... 78 Lampiran 2 Kuisioner ······ ············· ····· ·· ·· ·· ··· ·· ·· ·· ··· ·· ···· · ·· ·· ·· ··· ···· ·· ·· ··· ·· ···· ··· ·· ····· ·· ···· ··· ·· ·· · &O Lampiran 3 Narasi da11 Scrip ······················································································ 94 Lampi ran 4 Storyboard ········ ··· ............. ······· ...... ··· .... ··· ······ ....... ·· ·· ... ·· ···· · ·· ·· ···· · ······ ·· · ··· 136 Lampiran 5 Struktur M¥rw ......................................................................................... 147 Lampiran 6 Daftar Ga°'l;iar ......................................................................................... 149
BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang
Ibadah haji merupakan rukun Islam yang kelima, juga termasuk ibadah badaniyah dan sekaligus sebagai ibadah harta benda. Dengan semakin meningkatnya jumlah jamaah haji dari tahun ketahun, maka semakin dibutuhkan pula panduan-panduan yang dapat membantu masyarakat dalam mempermudah pelaksanaan ibadah haji. Seiring ha! tersebut diatas maim muncullah lembagalembaga penyelenggara ibadah haji yang memberikan bimbingan, baik secara langsung maupun melalui buku panduan. Dari buku panduan yang ada saat ini antara lain buku penuntun manasik haji dan umroh yang diterbitkan oleh CV. Media Ilmu Demak, buku petunjuk bergambar perjalanan ibadah haji Indonesia yang diterbitkan oleh Departemen Agama, buku petunjuk ibadah haji, umroh dan ziarah yang ditulis oleh DR. Miftah Farid! dan diterbitkan Penerbit Pustaka, buku karya Abdul Hakim bin Amir Abdat dan masih banyak buku yang lain yang sejenis. Buk:u-buku tersebut temyata mempunyai banyak informasi yang berbeda dalarn penyamapian tata cara pelaksanaan ibadah haji. Contohnya adalah pada buku karangan Abdul Hakim bin Amir Abdat, pada buku panduan tersebut tidak dicantumkan bagaimana cara memalcai kain ihram yang benar. Buku yang ditulis oleh DR. Miftah Farid!, dalam menyampaikan informasi tidak menyatu atau berurut.
Misalnya adalah
pembahasan tentang tata cara berihram, pembahasannya. tidak berurut sehingga bagi orang-orang tertentu akan sulit untuk memahaminya. Pada buku keluaran Departemen Agama banyak sekali mencantumkan do' a-do' a, tetapi kurang
membahas masalah pelaksanaan ibadah itu sendiri dan juga sedikit sekali membawakan dalil-dalil mengenai pelaksanaan ibadah haji. Pada buku petunjuk yang ada tersebut juga ternyata tidak mudah dipahami oleh semua calon jamaah haji. Sehingga jamaah haji sering mengalami kesulitan dalam memahami tata cara pelaksanaan ibadah haji, yang pada akhirnya para jamaah. hanya mengikuti apa yang dilakukan oleh pembimbing tanpa mengetahui dalil-dalilnya secara baik. padahal Rasulullah SAW telah bersabda "Hendaklah kamu mengambil (dariku) cara-cara manasik kamu". HR. Muslim.
Dilain
pihak,
perkembangan
ilmu
pengetah.uan
dan
teknologi
memunculkan berbagai disiplin ilmu yang baru, yang salah satunya adalah multimedia. Teknologi multimedia ini digunakan hampir disemua bidang khususnya bidang pendidikan, dunia kerja baik pemerintah maupun swasta. Karena semakin meningkatnya penggunaan teknologi multimedia ini pula yang mendasari penulis untuk menyusun skripsi ini dengan judul Visualisasi lnteraktif Panduan Manasik Haji dengan Teknologi Multimedia. Denganjudul
ini penulis akan menampilkan gambaran ritual manasik haji yang mudah dipahami oleh calon jamaah haji. Penulis berharap hasil skripsi ini dapat digunakan sebagai panduan oleh masyarakat kh.ususnya umat Islam dalam mempermudah mempelajari pelaksanaan manasik haji sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
1.2 Permasalahan Penelitian Dengan judul "Visualisasi Interaktif Panduan Manasik Haji dengan
Teknologi Multimedia" ini penulis berusaha mengangkat permasalahan sebagai berikut: "Masih banyaknya jamaah haji Indonesia yang mengalami kebingungan dalam melaksanakan ritual ibad11h haji di tanah suci akibat kurangnya Pemahaman terhadap informasi dari panduan yang ada pad a saat ini". 1.3 Rumusan Masalah Adapun permasalahan yang ada, sesuai dengan uraian diatas dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana rancangan software Visualisasi Interaktif Panduan Manasik Haji Dengan Teknologi Multimedia yang harus dibuat sehingga mudah dipahami oleh para calon jamaah haji. 1.4 Batasan Masalab Berdasarkan judul dan uraian yang telah disampaikan diatas, serta agar pembahasan masalah tidak menyimpang dari judul yang ada, maka penulis hanya melakukan pembahasan pada permasalahan; 1). Bagaimana rancangan software Visualisai Interaktif Panduan Manasik Haji
Dengan Teknologi Multimedia yang harus dibuat sehingga mudah dipahami oleh para calon jamaah haji. 2). Pada pembahasan skripsi ini penulis hanya akan membahas mengenai tata cara pelaksanaan manasik Haji Tamatu.
3). Aplikasi ini tidak menggunakan database. 4). Aplikasi ini tidak menggunakan teknologi internet.
5). Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan sofWare Flash MX 2004, Ulied Video Studio Versi 7, Sound Forge 6.0, Swish
Versi 2.0, Adobe
Photoshop CS dan Macromedia Fireworks MX. 6). Aplikasi multimedia ini tidak menggunakan teknologi Computer Based
Animation, hanya menggunakan animasi sederhana berupa animasi text dan animasi image. 7). Hasil akhir aplikasi ini adalah sebuah Compac Disc Multimedia.
1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari skripsi ini adalah dihasilkannya sebuah panduan manasik haji dalam bentuk CD yang dapat digunakan oleh para calon jamaah haji dalam mempelajari cara-cara manasik haji yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
1.6 Manfaat Penelitian 1.6.1. Manfaat Bagi Penulis a. Sebagai sarana untuk pengembangan disiplin ilmu bagi penulis. b. Memberikan sumbangan terhadap pengemba.ngan teori-teori yang telah didapat. 1.6.2. Manfaat Bagi Universitas a. Sebagai sumbangan terhadap Universitas dalam memperkaya literatur dan pustaka yang ada. 1.6.3. Bagi Masyarakat
a. Bagi calon haji panduan ini diharapkan dapat rnengurangi biaya dan waktu dalarn mempersiapkan pelaksanaan ibadah haji . b. Sebagai masukan bagi para penyelenggara ibadah haji akan pentingnya panduan yang mudah bagi para calonjamaah haji. I. 7 Metode Penelitian
Metodologi yang digunakan dalarn pelaksanaan Penelitian mt adalah sebagai berikut: 1.7.1. Metode Pengumpulan Data a. Studi Lapangan Yaitu dengan langsung melihat clan melakukan survey ke lembaga atau penyelenggara ibadah haji yang ada dilingkungan penulis. b.
Wawancara dan Penyebaran Kuis Melakukan wawancara dengan para pembimbing calon jarnaah haji, mengenai pelaksanaan badah haji dan penye:baran kuis kepada para calon jarnaah haji. Hasil wawancara dart hasil kuis dapat dilihat pada lembar larnpiran.
c. Analisa dan Penyelesaian Masalah Meneliti dan mengarnati tentang basil dari panduan yang ada, sekaligus untuk menganalisa kekurangan dan kelebihan dari panduan yang telah ada selarna ini.
d. Studi Pustaka Mencari data-data tentang pelaksanaan ibadah haji dan multimedia, baik melalui internet maupun perpustakaan yang ada baik dikampus maupun di lingkungan peneliti. I. 7 .2. Metode Perancangan dan Pengembangan Aplikasi Dalam perancangan dan pengembangan aplikasi ini, dilakukan tahapan pengembangan multimedia dalam empat tahap sebagai berikut; a. Tahap Pra Produksi Pada tahap ini dilakukan pendefinisian masalah, pembuatan script dan perancangan story board. b. Tahap Produksi Pada tahap ini dilakukan produksi, coding, dan testing. c. Tahap Implementasi Tahapan ini dilakukan implementasi dari aplikasi yang dibuat d. Tahap Pemeliharaan Tahapan ini dilakukan evaluasi dan pemeliharaan sistem
1. 8 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dari penelitian ini secara garis besar adalah sebagai berikut;
DAFTARISI BABIPENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI Pada Bab II dibahas tentang landasan teori dari multimedia, yaitu penjelasan
mengenai
multimedia,
elemen-elemen
multimedia,
kegunaan
multimedia dan teori-teori pendukung lainnya yang digunakan dalam penulisan ini serta penjelasan mengenai sotware yang dipakai. BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan di bahas mengenai metode-metode yang dipakai dalam penelitian, baik dalam pengumpulan data maupun mengenai tahapan-tahapan yang dilakukakn dalam penulisan skripsi ini. BAB IV ANALISA PERANCANGAN DAN IMPLEMJl':NTASI Pada bab ini membahas langkah-langkah pembuatan software Visualisai Interaktif Panduan Manasik Haji Dengan Teknologi Multimedia, mulai dari mendefinisian masalah, pembuatan scrip, story board, proses produksi, coding, testing, implementasi, evaluasi serta pemeliharaan system. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab kesimpulan dan saran, akan berisi kesimpulan dari pembuatan aplikasi dan saran-saran dari penulis. DAFTAR PUSTAKA
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Umum Sebelum
terlalu jauh membahas mengenai
teori yang melandasi
pembuatan aplikasi Visualisasi Interaktif Panduan Manasik Haji Dengan teknologi Multimedia, penulis akan memberikan pengertian dari judul tersebut. Pengertian kata perkata adalah sebagai berikut. Visualisasi adalah pembentukan gagasan dalam bentuk gambar, grafik, peta dan sebagainya. Interaktif adalah hal yang saling mempengaruhi. Panduan adalah penunjuk jalan, pendamping, buku pedoman. Manasik Haji hal-hal peribadatan yang berkenaan dengan ibadah haji atau peragaan pelaksanaan yang sesuai dengan rukun-rukunnya atau syaratsyaratnya yang biasanya menggunakan alat-alat atau perlengkapan yang mempunyai kesamaan dengan keadaan di sekitar kabah Teknologi adalah ilmu atau seni praktis tentang industri, ilmu pengetahuan terapan, metode, proses, penanganan masalah teknis. Multimedia bermacam-macam jenis sarana atau media. Dari Semua pengertian tersebutu maka penulis mengambil kesimpulan bahwa pengertian Visualisasi Interaktif Panduan Manasik Haji dengan Teknologi Multimedia adalah pembentukan gagasan dalam bentuk gambar, grafik, video yang saling mempengaruhi, yang dapat di jadikan petunjuk peribadatan yang berkenaan dengan ibadah haji dengan menggunakan metode dari berbagai macam media. Visualisai interaktif panduan manasik haji dengan menggunakan teknologi multimeda. Ini adalah sebuah kalimat yang mungkin asing bagi sebagian masyarakat kita. Dan ini adalah ha! yang wajar karena memang pemahaman
masyarakat kita terhadap teknologi sebagian besar mernang masih didominasi oleh masyarakat perkotaan. Ritual manasik haji adalah sebuah ibadah yang rutin dilaksanakan setiap tahun, disepanjang tahun itu pula masyarakat yang telah membulatkan tekadnya untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah berusaha membuat persiapan-persiapan yang mendukung suksesnya perjalanan ibadah haji sehingga memperoleh haji mabrur_ Dengan panduan yang ada mereka berusaha memahami poin-poin yang hams dikerjakan dalam pelaksanaan ibadah haji. 2.2 Landasan Teori Multimedia yang secara singkat diartiakan sebagai gabungan dari berbagai media merupakan sarana yang paling tepat dalam menyampaikan informasi. Dalam menyampaikan informasi, komunikasi lebih sedikit lebih baik. Informasi harus mempertajam pesan agar masuk ke dalam pikiran penerima informasi. Multimedia dapat membantu mempertajam pesan informasi tersebut, karena kelebihan multimedia adalah menarik indera dan minat dan merupakan gabungan antara pandangan, suara, dan gerakan. Lembaga riset dan penerbitan komputer, yaitu Computer Technology Reseach (CTR) menyatakan bahwa orang hanya mampu mengingat 20% dari yang dilihat dan 30% dari yang didengar. Akan tetapi, orang dapat mengingat 50% dari yang dilihat dan didengar dan 80% dari yang dilihat, didengar, dan dilakukan sekaligus. Para pendukung multimedia menyatakan bahwa jika media berbagai indera ini dikombinasikan, maka efek yang dihasilkan melebihi penjumlahan bagian-bagiannya. Perusahaan-perusahaan top dunia yang unggul dalam bersaing menggunakan multimedia untuk
mempertajam pesan-pesan pemasarannya. Dengan multimedia, informasi dapat diterima dengan lebih mudah, karena informasi dapat disajikan dalam bentuk media audio visual dan interaktif Banyak elemen yang dapat digunakan untuk menyajikan informasi dalam bentuk multimedia. Elemen-•elemen itu dapat berupa software maupun hardware. Untuk memperjelas hal tersebut akan diterangkan teori yang melandasi multimedia. Tentu saja tidak semua ha! yang mendukung multimedia akan diterangkan disini, karena landasan teori multimedia sangat luas. Secara singkat teori-teori
yang
melandasi
pembuatan
multimeda dapat
diterangkan sebagai berikut. 2.2.1. Multimedia A. Definisi Multimedia
Menurut Turban dan kawan-kawan 1 multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output da.ri data, media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi video, teks, grafik dan gambar. Menurut Hofstetter multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan nafigasi, berinteraksi, berkreasi dan komunikasi. Dalam definisi ini terkandung empat komponen penting multimedia yaitu: •
Harus ada komputer yang mengkoordinasikan apa yang dilihat dan didengar, yang berinteraksi dengan kita.
o
Harus ada link yang menghubungkan kita dengan informasi.
"
Harus ada alat nafigasi yang memandu kita, menjelajah 3armgan informasi yang saling terhubung.
•
Multimedia menyediakan tempat untuk mengumpulkan, memproses, dan mengkomunikasikan informasi dan ide kita. Jika keempat
komponen tersebut sudah terpenuhi maka itulah
yang dimaksud dengan multimedia dalam arti yang luas. B. Elemen Multimedia Multimedia berasal dari dua kata, yaitu multi dan media. Multi berarti banyak atau lebih dari satu, sedangkan media berarti bentuk atau sarana. Dari kedua kata tersebut maka dapat disimpulkan bahwa multimedia adalah penyampaian informasi melelui lebih dari satu atau banyak media. Berdasarkan arti dari multimedia di atas dapat ditarik sebuah pemahaman, bahwa dalam membuat aplikasi multimedia diperlukan penggabungan dari beberapa elemen diantaranya: a. Teks Teks adalah bentuk data yang paling mudah disimpan dan dikendalikan. Teks juga merupakan bentuk data yang paling dekat dengan kita dan yang paling banyak kita lihat. Teks dapat berbentuk kata, surat atau narasi dalam media yang disajikan dalam bahasa yang mudah dipahami oleh para pembuatnya. Terdapat empat elemen teks yaitu:
Teks cetak Yaitu teks yang dicetak dalam media kertas b. Teks hasil scan Yaitu teks yang discan oleh scanner dan diubah menjadi bentuk yang dapat dibaca oleh komputer. c. Electronic teks Yaitu teks yang dapat dibaca oleh komputer. d. Hyperteks Yaitu teks yang mengacu pada teks yang telah masuk link (linked). 2. Grafik atau Gambar Grafik atau gambar akan lebih menarik perhatian dan dapat mengurangi kebosanan dibandingkan dengan teks. Gambar atau grafik dapat meringkas dan menyajikan data komplek dengan cara yang baru. Gambar dapat berupa gambar sintetis, artinya gambar yang dibuat dengan program editor gambar seperti adobe photoshop. Dapat juga gambar hasil scanning dari foto atau pula dapat berupa gabungan antara hasil scanning dan editing. Grafik merupakan elemen multimedia yang dipresentasikan dalam dua dimensi (2d) maupun tiga dimensi (3d) sebagai media ilustrasi yang memperjelas penyampaian informasi. Grafik atau gambar terdiri dari dua bentuk dasar yaitu grafik dan vector.
Gambar bitmap merupakan rekonstruksi dari gambar asli. Gambar bitmap adalah gambar yang tersimpan dalam rangkaian pixel (titik-titik) yang memenuhi titik-titik di layar komputer. Untuk menampilkan gambar, komputer akan mengatur tiap titik di layar sesuai dengan detail warna bitmap. Kelemahan dari gambar bitmap adalah kita tidak dapat memperbesar atau memperkecil resolusinya, selain itu ukuran failnya relatif besar dan bila dikompresi kualitasnya akan turun. Meskipun demikian gambar bitmap mempunyai kelebihan antara lain pengolahannya minimal dan lebih cepat untuk ditampilkan, karena gambar bitmap dapat ditrasfer secara langsung dari file ke layar monitor. Sedangkan gambar vector disusun dari bentuk-bentuk grafts seperti lingkaran, garis, elips, persegi panjang dan sebagainya, yang ditempatkan dengan koordinat, ukuran ketebalan, sisi dan pola pengisisan pada bidang. Graftk vector biasanya digunakan untuk menyimpan gambar-gambar kartun dalam bentuk dua dimensi atau tiga dimensi. Gambar vector memilki tiga kelebihan dibandingkan dengan gambar bitmap: a. Gambar vektor bersifat scalable, artinya kita bisa menggunakan program grafts untuk memperbesar a1au memperkecil ukuran gambar tanpa mengubah kualitasnya atau tidak bergantung pada resolusinya.
b. Gambar vector biasanya memilik ukuran file lebih kecil dibandingkan gratis dalam format bitmap, karena gambar vector yang lebih besar dapat dikodekan dengan instruksi yang lebih ringkas maka vector bisa didownload lebih cepat di internet. c. Gambar vector dapat diubah dalam berbagai tampilan tiga dimensi. Dengan perangkat lunak yang sesuai, kita dapat membangun sebuah tampilan gambar dari setiap arah bahkan dari potongan melintang. 3. Animasi
(animation)
adalah
sekumpulan
image
yang
dikumpulkan dalam waktu bergantian yang sangat cepat dan menipu mata kita, sehingga terlihat bergerak2 . Image dalam kontek animasi disebut frame. Kecepatan frame continu agar dapat terkesan bergerak oleh mata kita adalah diatas 15 f]ls (frame per second). Animasi terdiri dari dua macam, yaitu: I. Computer based animation, yaitu animasi yang terbuat dari pemrosesan dan perhitungan dari program komputer. Dengan komputer dibuat efek-efek fisual seperti perubahan posisi, bentuk, warna, struktur atau object, perubahan dalam pencahayaan, sudut pandang., orientasi dan focus.
2. Full Motion Video adalah animasi yang terbuat atas bantuan video atau kamera sehingga yang dihasilkan berupa gambar alami (real). Full motion video m1emiliki komponen yang paling kompleks dari sistem multimedia, yang tentu saja membutuhkan alat penyimpanan yang cukup besar karena ukuran file yang dihasilkannya. 4. Suara
Informasi tidak bisa ditampilkan secara efektif apabila tidak menggunakan suara. Contohnya gambaran yang jelas mengenai gelombang laut, maka diperlukan pula suara gelombang laut, disamping itu suara juga dapat memperjelas pengertian pemakai disamping informasi yang diterima dari media lainnya.. untuk menghasilkan suara harus melalui proses sampling3 . Yaitu gelombang analog diambil dan dicatat pada tiap selang periode yang sama untuk menghasilkan amplitudo dari sinyal ini selama selang waktu tertentu. Amplitudo dari grafik mempengaruhi tinggi rendahnya suara. Gelombng berbentuk analog tersebut kemudian dikonfersikan ke dalam bentuk digital dengan menggunakan ADC (Analog to Digital Converter). Dan kemudian suara dapat dimanipulasi, dikombinasi, lalu dapat dikonversikan kembali dalam bentuk analog dengan menggunakan DAC (Digital to Analog Converter).
Suara dibagi menjadi tiga kategori, yaitu: 1. Percakapan (speech), berupa suara orang bicara
2. Musik, berupa suara yang dihasilkan oleh alat musik, baik akustik maupun elektronik serta syntheizer. 3. Efek suara (sound effect) adalah suara. selain percakapan dan musik, seperti suara tembakan, halilintar, gelas pecah dan lainlain. Format standar data suara dalam multimedia: a. MIDI (Musical instrument Digital lnte~face)
Midi adalah protocol yang menghubungkan informasi yang bersifat musik, antara lain alat musik, synthesizer, sound card, dengan mengunakan midi, orang merekam musik dari seratus alat musik yang mempunyai standar MIDI ke dalam bentuk digital di dalam komputer. Untuk merekam lagu yang terdiri dari berbagai macam komposisi (lirik) dan musik, para musisi professional menggunakan sistem perekaman yang berformat MIDI4 . b. WAVE (Wavefonn Audio File Format) Wave merupakan format file audio yang disimpan secara digital. File-file tersebut disimpan dalam extensi wav(.wav). dengan audio digital ini orang dapat merekam dan memainkan efek-efek suara yang nyata seperti mobil, suara orang, suara air dan sebagainya.
5. Video Video adalah elemen multimedia yang paling komplek yang mampu menggambarkan gerakan yang sulit diterangkan dengan kata-kata. Penyampaian informasi lebih komunikatif dibandingkan gambar biasa. Walaupun terdiri dari elemen-elemen yang sama, seperti suara dan teks, namun bentuk video berbeda dengan animasi. Perbedaan terletak pada penyajiannya. Dalam video informasi disajikan dalam satuan utuh dari objek, sedangkan animasi menyajikan gabungan beberapa objek yang dimodifikasi sehingga terlihat sating mendukung penggambaran yang seakan terlihat hidup. C. Peralatan Multimedia Untuk menjalankan berbagai elemen multimedia diatas, diperlukan komponen utama agar dihasilkan aplikasi multimedia yang menarik: yaitu
1. Prosesor Adalah chip elektronik yang mampu merespon dan memproses instruksi yang diberikan lalu mengeluarkan basil dari instruksi yang diberikan tersebut. Prosesor terletak pada matherboard di dalam control prosesing unit (CPU). Prosesor ini biasa di-
sebut mikroprosesor. 2. Memori Memori
adalah
perangkat
keras
untuk
meny1mpan
informasi untuk waktu sementara maupun permanen. Ada dua jenis
memori yang dapat digunakan yaim random access memory atau biasa disebut memori utama dan read only memo1y (rom) 3. Monitor Adalah suatu perangkat keras yang biasa disebut layar tampilan, karena mampu menampilkan berbagai macam bentuk format sesuai dengan jenis kartu grafis yang digunakan. 4. Kartu grafis Adalah kartu yang menampilkan format warna dan tulisan yang akan terlihat di monitor. 5. Kartu suara Kartu suara yang dipasang pada matherboard untuk manipulasi, merekam suara dari CD-ROM atau dari peralatan audio lain dan mengeluarkan suara melalui speker setelah diproses di dalam !computer. 6. Pengeras suara Adalah alat yang mampu mengeluarkan suara yang dikirim dari kartu suara. Selain digunakan pada !computer, speker juga dapat digunakan
untuk keperluan elektronik lainnya seperti
televisi, radio dan sebagainya. 7. Hard Disk Adalah sebuah piringan keras dari magnetic yang berfungsi untuk menyimpan data Ice dalam !computer. Kata hard artinya
keras, disini maksudnya untuk membedakan dengan floppy disk yang biasa disebut dengan piringan lunak. 8. CD-ROM Adalah suatu perangkat keras yang mampu membaca data yang disimpan dalam piringan compact disk. Untuk menulis data yang akan disimpan kedalam compact disk digunakan CD-Rom Write.
9. Piranti lunak yang dibutuhkan Piranti lunak yang dibutuhkan untuk, membuat, mengedit, dan memodifikasi element-element multimedia seperti text, gambar, suara, video dan animasi. Pemanfaatan perangkat lunak sangat bergantung terhadap kreatifitas dan penguasaan terhadap perangkat lunak itu sendiri. Jadi dapat dikatakan bahwa pemilihan perangkat
lunak
tergantung
kepada
selera
.
.
masmg-masmg
pengguna untuk dalam memilih perangkat lunak apa yang akan digunakan dalam pembuatan aplikasinya. D. Software Multimedia Software mulitmedia yang banyak digunakan oleh masayarakat pada saat ini antara lain Flash MX, Makromedia Direktor, Adobe Premire dan lain-lain. Namun pada pembahasan ini penulis hanya akan membahas beberapa software yang penulis gunakan dalam mcnyelesaikan tugas akhir ini. Karena memang banyak sekali jenis softwarn yang dapat digunakan
dalam mengembangkan aplikasi multimedia. Adapun beberapa software yang akan penulis uraikan adalah sebagai berikut: a. Flash MX Flash adalah salah satu program yang sangat populer dalam pengembangan multimedia. Flash mempunyai kemampuan yang sangat baik dalam pengembangan multimedia. Flash adalah program grafis animasi standar professional untuk menghasilkan halaman web yang menarik. Move flash terdiri dari grafik, teks, animasi dan aplikasi untuk situs web. Dengan keunggulan grafik berbasis vector, yang memungkinkan akses yang lebih cepat dan menghasilkan gambar yang halus pada resolusi berapapun, kemampuan
lain yang
dipunyai
flash adalah kemampuan
mengimpor video, gambar, dan suara dari aplikasi diluarnya. Movie flash juga bisa menampilkan unsur interaktif, dalam movienya menggunakan action scrip (sua1u bahasa pemrograman berorientasi objeck) yang nantinya user da.pat berinteraksi dengan movie, memindahkan objek-objek, memasukan informasi melalui form dan oprasi lainnya. b. Adobe Premier Adobe premier adalah salah satu program yang dapat mengolah data dalam bentuk video, image, dan juga text. Program Adobe Premier biasa digunakan oleh para profesional dibidang
video editing dalam mengolah hasil karyanya. Kemampuan Adobe Premier dalam mengolah video antara lain; a. Dapat menyusun image menjadi slide yang berurutan yang akan memberikan efek gambar bergerak. b. Dapat memberikan efek-efek khusus pada movie maupun image c. Terdapat banyak efek transisi d. Terdapat
berbagai
filter
yang
digunakan
untuk
mengkompresi keluaran yang dihasilkan e. Terdapat pula pengolahan suara dan pengaturannya
f
Penentuan output dengan kualitas sesua.i kebutuhan Adobe Premier banyak digunakan karena merupakan salah
satu video editing yang memenuhi standar profesional yang menghasilkan output yang sangat prima. Selain itu Adobe Premier juga didukung oleh berbagai program yang sekeluarga dengan Adobe Premier. Selain Adobe Premier ada juga program yang seJems dengan program ini antara lain; Ulied Studio, Phinecel, Vegas Video, After Effect dan lain-lain. Namun pada saat ini penulis menilai bahwa Adobe Premier merupakan program yang paling lengkap dalam pengolahan video editing.
c. Adobe Photoshop Adobe Photoshop merupakan salah satu program editor image yang sangat populer, Adobe Photoshop CS (Creative Suite) sebagai rilis terbaru program pengolah grafis Adobe Photoshop, menawarkan berbagai fasilitas dan fitur yang memudahkan penggunanya dalam melakukan berbagai pekerjaan desain, seperti perbaikan foto (photo retouching), pembuatan efek, penanganan image untuk kepentingan web dan cetak dan sebagainya. Dikemas dalam interface yang user friendly, serta terintegrasi dengan beragam program lainnya, menjadikan Adobe Photoshop CS wajib dikuasai oleh para desainer grafis, web designer, , fotografer, praktisi advertising dan sebagainya. Hal-ha! yang cukup penting untuk dikuasai antara lain • Fasilitas dan fitur yang dimiliki Adobe Photoshop CS. • Pengenalan terhadap berbagai mode dan representasi warna, dan cara memilih warna yang tepat. • Penjelasan tentang pengaturan image, serta penggunaan tool-tool. • Menjelaskan mengenai berbagai fasilitas pengolahan teks, serta variasi yang bisa diterapkan. • Pembahasan tentang berbagai fasilitas pembuatan berbagai efek, seperti Drop Shadow, Bevel and Emboss dan lain-lain.
",,
• Menjelaskan beberapa aplikasi praktis yang bermanfaat saat Anda mulai menggunakan program Adobe Photoshop. Hanya ada satu kata yang bisa merefleksikan esensi desain grafis, yaitu kreativitas.
2.2.2. Rekayasa Perangkat Lunak A. Pengertian Penetapan dan penggunaan pnns1p reka.yasa perangkat lunak mendapatkan piranti lunak ekonomis, terpercaya dan bekerja efisien pada komputer atau mesin 5 . Dikemukakan oleh Fritz Bauer sebagai definisi dari piranti perangkat lunak (software engginering). Dalam rekayasa perangkat lunak terdapat tiga element yang mampu mengontrol proses pengembangan piranti lunak, yaitu: l. Metode
Dalam membangun suatu software diperlukan suatu metode yang dituangkan dalam sebuah perancangan proyek dan estimasi, menganalisa kebutuhan sistem, perncangan struktur data, prosedur algoritma, arsitektur program, pengkodean, pengujian dan pemeliharaan. Inilah yang disebut metode dalam pengembangan piranti lunak. 2. Alat Bantu (tool)
Computer Aided Software Engginering (CASE) yang mengkombinasikan software, hardware, dan software engginering database
untuk pengembngan software yang sejala.n dengan CAD/CAE
(computer aided design!engginering) untuk hardware merupakan sarana pendukung otomatis atau semi otomatis untuk metode-metode yang digunakan. 3. Prosedure Penggunaan model dan alat bantu disebut prosedur, sedangkan definisi dari
prosedur adalah urutan-urutan dari metode yang
diterapkan, keluaran yang dibutuhkan ( sepcrti dokumen, laporan, formulir dan lain-lain), kontrol yang membantu jaminan kualitas dan perubahan kordinasi dan milestone yang memungkinkan memperkirakan kemajuan dari pengembangan piranti lunak. B. Proses rekayasa piranti lunak Pada pengembngan pranti lunak digunakan suatu pendekatan yang sistematis dan bertahap. Tahap-tahap dalam pengembangan tersebut dimulai dari analisa dan rekayasa sistem, analisa kebutuhan piranti lunak, perancangan, pengkodean, pengujian sampai dengan pemeliharaan. Menurut Presman, salah satu model pengembangan piranti lunak tersebut adalah model Classic Life Cycle (waterfall
model). Tahapan-tahapan model Classic Life Cycle (wateifall model) digambarkan sebagai berikut:
Systen1 Engginering
Analysis
--~~-
Design-~-~--Cocling
Maintenence
Gb.2.1 Model Classic Life Cycle Keterangan: 1. Analisis dan rekayasa sistem (System Engginering dan Anlisis) Dalam analisis dan rekayasa sistem difokuskan pada analisa sistem secara keseluruhan dalam hubungan antara piranti lunak clengan perangkat keras, dan memakai database yang cliperlukan. 2. Analisa kebutuhan piranti lunak Seorang software engginering harus mengerti kebutuhan piranti lunak yang akan clibuat, misalnya fimgsi yang dibutuhkan, kinerja, performen, tampilan (antar rnuka) yang cliperlukan. Segala sesuatu kebutuhan system clan piranti lunak didokumentasikan dan diperlihatkan kepada user. 3. Perancangan
Penterjemahan kebutuhan sistem ke dalam sebuah software yang bernilai tinggi harus dilakukan sebelum kita melakukan coding. Tahapan proses difokuskan pada tiga atribut program, yaitu struktur data, arsitektur piranti lunak dan detail prosedur. 4. Pengkodean Pada tahapan
1111
dilakukan pengkodean dengan panduan
implementasi dari tampilan telah dira.ncang, agar komputer dapat membaca segala perintah yang dilakukan. 5. Pengujian Pengujian program dilakukan setelah pengkodean selesai, pengujian dilakukan dengan tujuan untuk mencari kesalahan yang mungkin sebelumnya telah dilakukan dan juga sebagai jaminan kualitas dari barang yang diproduksi. 6. Pemeliharaan Pemeliharaan akan terjadi pada program yang terjadi error, bertambahnya waktu sehingga piranti lunak tersebut diperlukan perbaikan guna mengatasi error yang terjadi, pemeliharaan piranti lunak menyediakan tahap-tahap daur ulang, yang pada akhirnya menghasilkan program yang menarik dan dari pada harus membuat program yang baru. 2.2.3. Interaksi Manusia dan Komputer Interaksi manusia dan komputer adalah bagian sistem komputer yang memungkinkan manusia berinteraksi dengan komputer. Tujuan antar muka
pemakai adalah agar sistem komputer dapat digunakan oleh pemakai. Salah satu istilah yang berkaitan dengan user inte1face adalah user fhendly. lstilah tersebut digunakan untuk menunjuk kemampuan yang dimiliki oleh piranti lunak atau program aplikasi yang mudah dioprasikan dan dapat membantu menyelesaikan suatu persoalan dengan hasil sesuai dengan keinginan pengguna, sehingga pengguna merasa betah dalam mengoprasikan program tersebut. Enam kriteria yang harus dipenuhi oleh sistem yang user friendly antara lain6 . 1. Waktu belajar yang tidak lama 2. Kecepatan penyajian informasi yang tepat 3. Kondisi dan aksi altematifharus dapat terlibat oaleh pengguna 4. Antar muka dibuat harus mempunyai pemetaan yang baik mencakup hubungan tiap-tiap tingkat 5. Pemakai harus dapat umpan balik yang terns menerus 6. Setiap urutan aksi yang ingin dicapai harus konsisiten terhadap urutannya sehingga mudah dipelajari dan diingat. A. Prinsip Dan Petunjuk Perancangan Layer
Salah satu kriteria yang penting dari sebuah antar muka adalah tampilan yang menarik. Seorang pengguna biasanya tertarik untuk mencoba sebuah program aplikasi dengan terlebih dahulu tertarik pada suatu tampilan yang ada di hadapan matanya.
Antar muka pengguna secara alamiah terbagi menjadi empat komponen 7 , komponen-komponen itu terdiri dari model pengguna, bahasa perintah, umpan balik dan penampilan informasi. •
Model pengguna merupakan dasar dari ketiga komponen yang lain dan merupakan model konseptual yang diinginkan pengguna dalam manipulasi informasi dan proses yang diaplikasikan pada informasi tersebut.
•
Bahasa perintah, setelah pengguna mengetahui dan memahami model yang diinginkan, maka diperlukan piranti untuk manipulasi model itu yaitu suatu bahasa perintah pemrograman (Program command
language) •
Komponen ketiga adalah umpan batik, umpan balik disini diartikan sebagai kemampuan sebuah program yang membantu pengguna untuk mengoprasikan program itu sendiri. Umpan balik dapat berbentuk: pesan-pesan penjelasan, indikasi adanya obyek terpilih dan penampilan karakter yang diketikan lewat papan ketik.
•
Komponen keempat adalah tampilan informasi, ini digunakan untuk menunjukan suatu informasi ketika pengguna melakukan suatu tindakan.
B. Pedoman Perancangan Menu Pada saat merancang menu ada beberapa pedoman yang dapat digunakan, diantaranya adalah sebagai berikut;
"
Menu lebih baik dirancang luas dan dangkal dari pada sempit dan dalam, sehingga mempermudah pengguna dalam pencarian menu.
•
Dalam perancangan menu gunakan tata bahasa, layout, dan istilah yang konsisten.
•
Menyediakan typeahead, jumpahead, dan shortcut lainnya.
•
Menyediakan lompatan ke menu sebelumnya dan menu utama.
"
Menggunakan pengurutan item yang berarti.
C. State Transisi Diagram
STD adalah kumpulan keadaan atau atribut yang mencirikan seseorang atau suatu benda pada waktu tertentu, bentuk keberadaan tertentu ataupun kondisi tertentu, misalkan menunggu instruksi berikutnya, menunggu mengisi password, dan lain-lain. State transisi
diagram
adalah
merupakan
kumpulan
suatu
modelling tool yang menggambarkan sifat ketergantungan pada waktu pada suatu sistem 8 . Pada mulanya hanya digunakan untuk menggambarkan sistem yang mempunyai sifat real time, seperti: •
Prosess control
•
Telephone switching system
•
High-speed data acquisition system
•
Military command and control system
State disimbolkan dengan (segi empat) dan transisi state dengan (tanda panah). Ada dua macam state yaitu state awal (initial state) dan
state akhir (final state). Final state bisa berupa beberapa state, tetapi initial state tidak boleh lebih dari satu. Transisi state disimbolkan dengan panah berarah. Setiap panah berarah diberi label yang menunjukan kejadian yang menjelaskan transisi tersebut.
State l
J
State 3
J
State I
Gb.2.2 Simbol STD 2.2.4. Visualisai Informasi A. Definisi Informasi
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk
yang
berarti bagi penerimannya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini maupun yang akan datang bagi pemakai. Informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti, dalam arti yang lebih luas dapat diartikan bahwa informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian yang nyata
yang digunakan untuk pengambilan keputusan9 . Data yang belum diolah menjadi informasi disimpan dalam basis data Bedasarkan pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data-data yang diperoleh dan telah diolah menjadi suatu bentuk yang dapat dipergunakan · dalam pengambilan keputusan. Siklus Informasi adalah sebagai berikut;
Proses
Informasi
Keputnsan
Tindakan
Hasil Tindakan
r-
Gb.2.3 Siklus Informasi Siklus Informasi 10 Kualitas atau mutu informasi tergantung dari tiga hal penting yaitu: a. Akurasi Informasi itu harus tepat, jelas dan mencerminkan atau menggambarkan maksud dan tujuan yang ingin disampaikan.
b. Aktual Informasi yang disampaikan tidak boleh terlambat, sebab informasi yang telah usang tidak memiliki nilai lagi. c. Relevan Informasi yang hams diterima oleh pemakai memiliki manfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi bagi setiap orang berbeda tergantung pada bidang dan kepentingan masing-masing. B. Definisi Visualisasi Perkembangan teknologi pada saat ini sangat maju, hal ini dapat dilihat dengan adanya media audio dan video dalam sebuah komputer. Ditambah dengan penggunaan informasi digital yang semakin luas sehingga dapat memanfaatkan multimedia untuk menampilkan informasi secara visual. Visualisai berasal dari kata visual yang berarti penglihatan, dapat dilihat, kelihatan atau penerangan visual. Visualisasi adalah penerangan yang diberikan dengan menggunakan gambar-gambar (pet:a, bagan, skema, grafik, pola dan sebagainya) yang disajikan melalui media daiam bentuk visual. 2.2.5. Garnbaran Urnurn Ibadah Haji A. Pengertian Haji
Ibadah haji ialah berkunjung ke Baitullah (Ka'bah) untuk melakukan beberapa amalan ibadah antara lain: wukuf, tawaf, sa'i dan amalan lainnya pada masa tertentu, demi memenuhi panggilan Allah SWT dan mengharapkan ridha-Nya.
Hukum ibadah haji adalah wajib bagi yang mampu sekali seumur hidup. lbadah haji dan ibadah umrah mempakan 2 (dua) peribadatan yang masing-masing berdiri sendiri, dengan demikian tidak setiap ibadah haji hams dirangkaikan dengan ibadah umrah. B. Macam-macam Haji I. HajiTamattu"
Haji Tamattu' ialah melakukan umrah terlebih dahulu pada musim haji, kemudian melaksanakan ibadah haji. Bila menggunakan cara ini, maka yang bersangkutan diwajibkan membayar dam nusuk (berupa menyembelih seekor kambing, kalau tidak mampu berpuasa 10 hari yaitu 3 hari di Makkah atau di Mina dan 7 hari di tanah air), apabila puasa 3 hari di Makkah tidak dapat dilaksanakan karena suatu ha! maka hams diqadha sesampainya di kampung halaman dengan ketentuan puasa yang tiga hari dengan tujuh ha.ri dipisahkan 4 hari. 2. Haji Ifrad Haji ifrad ialah melakukan haji saja. Bagi yang akan umrah wajib atau sunnah maka setelah menyelesaikan hajinya, dapat melaksanakan umrah dengan miqat dari Tan'im, Ji'ranah, Hudaibiyah atau dareah tanah halal lainnya. Cara ini tidak dikenakan dam. 3. Haji Qiran Haji qiran ialah mengerjakan haji dan umrah di dalam satu niat dan satu pekerjaan sekaligus. Cara ini juga wajib membayar dam nusuk, pelaksanaan dam sama dengan pada haji Tamattu'.
C. Syarat Haji
Syarat wajib haji atau umrah ada 5 : a. Islam. b. Baligh (dewasa). c. Berakal sehat d. Merdeka (bukan budak) e. Istita'ah (mampu) Setiap orang yang belum memenuhi syarat tersebut belum wajib berhaji atau umrah. Apakah yang dimaksud dengan istita'ah (mampu) dalam ibadah haji ?. Istita'ah (mampu) dalam ibadah haji adalah : Sehat jasmani dan rohani, Memiliki cukup biaya untuk dirinya dan untuk keluarga yang ditinggalkannya. Situasi dan kondisi memungkinkan: Aman bagi dirinya dan keluarga yang ditinggalkannya tidak terhalang atau mendapat izin untuk perjalanan haji. D. Rukun Haji
Rukun haji adalah sesuatu perbuatan yang mesti dilakukan pada saat beribadah haji atau umrah. Jika tidak dilakukan maka tidak sah haji atau umrahnya. Rukun haji ada enam yaitu: a. Ihram (niat) Ihram menurut istilah ialah niat mengerjakan haji atau umrah dengan menghindari segala sesuatu yang ditentukan selama melaksanakan ibadah haji atau umrah.
b. Wukuf di Arafah Wukuf di Arofah maksudnya adalah diam di Arofah pada tanggal 9 Dzulhijjah, dari mulai tergelincir matahari sampai terbenam matahari (maghrib). Proses ini merupakan puncak dari pelaksanaan ibadah haj i. c. Tawafifadah Thawaf ifadah (tidak berihram) adalah mengelilingi ka'bah sebanyak 7 kali putaran, dimulai dari arah Hajar Aswad dan berakhir di arah Hajar Aswad pula dengan posisi Ka'bah berada disebelah kiri. Thawaf dilakukan dalam keadaan suci dari hadats dan najis. d. Sa'i Sa'i adalah berjalan dimulai dari bukit Safa ke bukit Marwah dan sebaliknya, sebanyak 7 (tujuh) kali, yang berakhir di bukit Marwah (perjalanan ke bukit Safa dihitung satu kali). Bagi yang uzur boleh menggunakan kursi roda. e. Tahallul Tahallul adalah keadaan seseorang yang sudah bebas (halal) dari ihramnya karena telah menyelesaikan amalan-amalan hajinya. Tahallul terbagi dalam 2 bagian yaitu : Tahallul awal (pertama) dan tahallul tsani (kedua).
g. Tertib sesuai dengan tuntunan manasik haji. Yang dimaksud dengan tertib dalam pelaksanaan ibadah haji adalah melaksanakan ketentuan hukum manasik sesuai dengan aturan yang ada. Apabila tidak melaksanakan salah satu rukun haji tersebut maka hajinya tidak sah. E. Wajib Haji Wajib haji adalah rangkaian haji yang mesti dilakukan. Apabila tidak dilakukan karena udzur, maka haji atau umrahnya tetap sah, akan tetapi wajib membayar kifarat atau dam. Wajib haji ada 6 : a. Ihram Haji Dari Miqat Ihram
dari
miqat
maksudnya adalah bemiat
memulai
mengerjakan ibadah haji atau umrah dengan mengucapkan lafazh niat dari tempat dan waktu yang telah ditetapkan untuk berniat ihram. b. Mabit di Muzdalifah Jama'ah haji melakukan mabit di Muzdalifah mulai matahari terbenam sampai lewat tengah malam tanggal 10 Dzulhijjah dan lamanya boleh sesaat asal sudah lewat tengah malam. c. Mabit di Mina Mabit di Mina ialah bermalam di Mina pada hari-hari tasyriq (malam tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah). Menurut Jumhur Ulama hukumnya wajib, sebagian yang lain menyatakan sunnah.
d. Melontar jamrah Yang dimaksud dengan melontar jamrah adalah melontar marma Uamrah Ula, Wusta dan Aqabah) dengan batu kerikil pada hari nahar dan hari-hari tasyriq. e. Menghindari
perbuatan
yang
terlarang
dalam
keadaan
berihram. Larangan ihram adalah sebagai berikut: Memakai pakaian biasa, Memakai kaos kaki atau sepatu yang menutupi mata kaki dan tumit, Menutup kepala yang melekat seperti topi atau peci clan sorban. Bagi wanita dilarang : Berkao& tangan. Menutup muka
(memakai cadar atau masker). Larangan selama ihram bagi t>ria dan wnita adalah:
Memakai wangi-wangian kecuali yang sudah dipakai di badan sebelum niat haji atau umrah. Memotong kuku dan mencukur atau mencabut rambut dan bulu-bulu badan. Memburu dan menganiaya atau membunuh binatang dengan cara apapun (kecuali binatang yang membahayakan boleh dibunuh). Menikah, menikahkan atau meminang wanita untuk dinikahi. Bercumbu atau bersetubuh. Mencaci, bertengkar atau mengucapkan kata-kata kotor. f.
Tawafwada' bagi yang akan meninggalkan Makkah. Tawaf wada' adalah tawaf perpisahan yang dilakukan ketika akan kembali ke tanah air masing-masing.
Apabila meninggalkan salah satu wajib haji, maka hajinya sah akan tetapi wajib membayar dam.
F. Tertib Haji Yang dimaksud dengan tertib dalam pelaksanaan ibadah haji adalah melaksanakan ketentuan hukum manasik sesuai dengan aturan yang ada.
BAB III METODELOGI PENELITJlAN Metode yang digunakan dalam pengembangan aplikasi multimedia Visualisasi Interaktif Panduan Manasik Haji dengan Teknologi Multimedia adalah sebagai berikut; 3 . I . Tahap Pra Produksi Pada tahap ini dilakukan pendefinisian masalah, pembuatan script dan perancangan storyboard. 3 .2. Tahap Produksi Pada tahap ini dilakukan produksi, coding, dan testing. 3 .3. Tahap Implementasi Tahapan ini dilakukan implementasi dari aplikasi yang dibuat 3.4. Tahap Pemeliharaan Tahapan ini dilakukan evaluasi dan pemeliharaan sistem Tahapan-tahapan pengembangan dalam merancang aplikasi ini digambarkan sebagai berikut:
Mendefinisikan Masalah
Tahap Pra Produksi
Pembuatan Skrip
Pembuatan Sto1yboard
Produksi Ta hap Prodnksi
Coding
Testing
Tahap In1ple1nentasi
Implementasi
Evaluasi Tahap Pe1neliharaan
Pemeliharaan Sistem
Gb.3.1 Tahapan-tahapan pengembangan clalam merancang aplikasi
3.1. Tahap Pra Produksi Adalah tahap semua pekerjaan dan aktifitas yang dikerjakan sebelum aplikasi multimedia ini diproduksi secara nyata, dalam tahap ini dilakukan; a.) Mendefinisikan Masalah Pada tahap ini dilakukan persiapan awal dengan cara menggunakan metode analisis masalah dan studi kelayakan. Metode analisis ini dilakukan untuk memahami apakah masalah yang ada dapat diselesaikan dengan menggunakan aplikasi multimedia, serta apa yang menjadi penyebab masalah tersebut dan siapa saja pemakai aplikasi yang terlibat. Metode ini dilakukan dengan cara: •
Wawancara Dan Pengumpulan Data Yaitu mewawancarai pihak-pihak yang akan melakukan ibadah haji maupun pihak-pihak yang berkaitan dcngan penyelenggaraan ibadah haji, sesuai dengan permasalahan yang penulis angkat. Pihak yang penulis wawancarai adalah pihak dari tokoh umat islam (ustadz). Penulis juga memperoleh VCD dari bagian Biro Penyuluhan Haji sebagai bahan dalam pembuatan multimedia interaktif ini. Selain itu penulis juga mendapatkan data dari berbagai sumber lain yang berkompeten mengenai penanganan masalah haji.
•
Observasi Dengan
melakukan
pengamatan
langsung
ke
lembaga
penyelenggaraan ibadah haji. Hal ini dilakukan guna memperkuat data
yang diperoleh pada saat wawancara dan mengetahui sejauh mana pemahaman para jamaah dalam mengikuti manasik haji.
• Membagikan kuisioner (terlampir) yang berisi beberapa pertanyaan, diantaranya mengetahui: I. Pemahaman responden dalam belajar cara manasik haji 2. Pokok bahasan apa yang dianggap paling sulit dipelajari calon jamaah haji. 3. Serta
kendala-kendala
yang
dihadapi
para jamaah
dalam
mempelajari manasik haji •
Studi Kepustakaan Dilakukan untuk mengumpulkan data-data maupun informasi melalui buku-buku dan bahan pelengkap :lainnya sesuai dengan permasalahan dalam penulisan skripsi ini. Dalam studi pustaka ini penulis juga mendapatkan berbagai literature dari internet yang mendukung dan dalam penulisan ini.
b.) Pembuatan Script Untuk tahap ini dilakukan perancangan script aplikasi Visualisai Interaktif Pedoman Manasik Haji Dengan Teknologi Multimedia, yaitu setelah data-data yang dibutuhkan sudah terkumpul sesuai dengan aplikasi yang akan dibuat, maka kita hams merancang terlebih dahulu script ataupun naskah yang akan ditampilkan dalam aplikasi Visualisasi Interaktif Panduan Manasik Haji Dengan Teknologi Multimedia.
c.) Storyboard Storyboard merupakan serangkaian sketsa yang dibuat berbentuk persegi panjang yang menggambarkan suatu urutan (alur cerita) atau elemen-elemen yang akan diusulkan dalam pembua.tan apliklasi ini. 3.2. Tahap Produksi Pac\a tahap
1111
aplikasi mulai diproduksi secara nyata, pada tahap
1111
dilakukan; a). Produksi Pada tahap ini mulai dilakukan pengeclitan clari video yang diperoleh oleh penulis. Pengeclitan meliputi pencahayaan, pemilihan gambar, pengaturan suara, pemilihan effek serta penambahan audio clan penambahan teks yang clibutuhkan. B). Coding Pada tahap ini clilakukan pembuatan program yang menghasilkan scene clan layar-layar visual, yaitu membuat langkah pengkoclean dengan mengubah desain yang telah dirancang ke dalam bentuk yang clapat dibaca oleh mesin. c). Testing Setelah pengkoclean selesai, kemuclian dilakukan penguJran clan peninjauan ulang kembali untuk menghindari terjaclinya kesalahan sebelum aplikasi ini cligunakan oleh user, serta memastikan keluaran yang clihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.
3.3. Tahap lmplementasi Pada tahap ini dilakukan penerapan atau pemanfaatan aplikasi ini kepada pemakai. 3.4. Tahap Pemeliharaan Pada tahap ini dilakukan; a). Evaluasi Setelah aplikasi digunakan maka aplikasi tersebut akan dievaluasi oleh pemakai untuk menentukan apakah aplikasi yang barn ini dapat diterima atau sesuai dengan tujuan semula. Evaluasi ini dilakukan dengan menyebarkan kuisioner evaluasi pada beberapa calon jamaah haji yang berada di lingkungan tempat tinggal penulis. b). Pemeliharaan Sistem Perubahan akan terjadi pada program dikarenakan terjadi error, bertambahnya waktu sehingga piranti hams diadaptasikan dengan keadaan lingkungan yang barn, atau dikarenakan diperlukan peningkatan kinerja dan fungsional. Pemeliharaan piranti lunak menyediakan tahap daur hidup yang akan menghasilkan program yang menarik dari pada membuat program barn.
BAB IV ANALISA PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Tahap Pra Prnduksi 4.l.l Definisi Masalah a. Analisa Sistem Berdasai·kan Basil Wawancara Secara etimologi, haji berarti sengaja melakukan sesuatu. Secara terminolgi, haji berarti sengaja datang ke Makkah, mengunjungi Ka'bah dan tempat-tempat lainnya untuk melakukan serangkaian ibadah tertentu dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan 1. Ibadah haji
ialah berkunjung ke Baitullah (Ka'bah) untuk
melakukan beberapa amalan antara lain : Wukuf, Tawaf, Sa'i dan amalan lainnya pada masa tertentu, demi memenuhi panggilan Allah SWT dan mengharapkan ridha-Nya. Hukum ibadah Haji adalah wajib bagi umat Islam yang mampu sekali seumur hidup. lbadah haji dan ibadah umrah merupakan 2(dua) peribadatarn yang masing-masing berdiri sendiri, dengan demikian tidak setiap ibadah haji harus dirangkaikan dengan ibadah umrah. Pada umumnya pengenalan mengenai manasik haji yang di lakukan
oleh
calon
jamaah
haji
dipelajari
melalui
lembaga
penyelenggara ibadah haji dengan bantuan buku-buku, kaset-kaset, dan gambar yang cenderung membosankan dan memperbesar biaya manasik haji. Saat ini pengetahuan tentang manasik haji hanya dipraktekan
oleh
calon
jamaah
haji
pada
lembaga-lembaga
peyelenggara ibadah haji dengan waktu-waktu khusus dan jumlah peserta yang cukup banyak, sehingga hasil yang diharapkan tidak maksimal. Berdasarkan wawancara dengan beberapa calon jamaah haji, penulis menyimpulkan bahwa media-media yang digunakan untuk panduan manasik haji mempunyai kelebihan dan kekurangan masingmasing. Contohnya; •
Media cetak, seperti buku yang disertai dengan gambar-gambar cara manasik haji, kadangkala tidak dapat ditangkap atau dipahami secara langsung oleh semua ca.Ion jamaah haji dengan mudah.
•
Media elektronik, contohnya kaset hanya menekankan pada respon pendengaran melalui suara, dengan kelebihan yang ditonjolkan biasanya pemilihan bahasa dan pengucapan yang mudah dipahami oleh pendengarnya. Namun kurang terhadap deskripsi visua.I dari apa yang diucapkan.
•
Contoh lainnya ialah media video
pengguna dalam pemilihan
topik-topik tertentu. •
Cara yang paling dianggap efektif pada saat ini ia.lah manasik haji pada lembaga-lembaga penyelenggara ibadah haji dan itu semua memerlukan kesabaran ektra dar:i para pembimbing agar
para calon jamaah haji dapat memahaminya, tetapi tidak semua calon jamaah haji dapat melakukan ha! im secara maksimal, hal ini dikarenakan kesibukan yang dilakukan
dan keterbatasan
waktu. Hasil wawancara lengkap dapat dilihat pada lampiran I
b).
Analisa
Sistem
Berdasarkan
Pengaimatan,
Wawancara
Langsung Dan Kuisioner Selain melakukan wawancara dan pengamatan secara langsung, penulis juga melakukan peyebaran kuisioner kepada beberapa calon jamaah haji. Kuisioner ini bersifat tertutup, dimana para calon jamaah haji hanya dapat memilih jawabanjawaban yang telah disediakan.
Secara umum pertanyaan-
pertanyaan yang diberikan dalam kui:;ioner tersebut dapat digolongkan dalam enam kelompok, yaitu; ./
Perbandingan antara jamaah yang merasa cukup memahami dan jamaah yang kurang memahami cara manasik haji .
./
Materi yang dianggap sulit
./
Penyebab kesulitan yang dihadapi
./
Perbandingan jamaah yang memahami komputer dan tidak memahami komputer
./
Tingkat kesetujuan jamaah terhadap aplikasi Visualisasi Interaktif Panduan Manasik Multimedia.
Haji
Dengan Teknologi
./
Fasilitas
yang
diinginkan
lnteraktif Panduan
dalam
aplikasi
Visualisasi
Haji
Dengan
Teknologi
Manasik
Multimedia. Hasil kuisioner dapat dilihat pada lampiran 2 Hasil
kuisioner
berdasarkan
penelitian
lakukan pada 100 calon jemaah haji di
L·~mbaga
yang
penulis
Penyelenggara
Ibadah Haji Nurul Iman yang berada di Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan Jakarta Barat, diperoleh data sebagai berikut; •
Perbandingan antara jamaah yang merasa cukup memahami dan jamaah yang kurang memahami cara manasik haji. Frekwensi
Jumlah
Persentase
Ya
34
34%
Tidak
66
66%
Jumlah
100
100%
Pemahaman
Table 4.1 Perbandingan antara jamaah yang merasa cukup memahami dan jamaah yang kurang memahami cara manasik haji.
•
Materi yang dianggap sulit Materi
Jumlah
Persentase
Rukun dan syarat haji
56
24.88%
Rukun dan wajib haji
54
24%
Sunah sunah haji
43
19.11%
Bacaan dan doa haji
18
8%
Amalan-amalan haji
26
11.55%
Waktu haji
28
12.44%
Jumlah
225
100%
Table 4.2 Persentase materi yang dianggap sulit •
Penyebab kesulitan yang dihadapi. Jumlah
Persentase
Terbatasnya waktu manasik haji
63
32%
Buku panduan yang sulit dime-
38
19.89%
35
18.32%
Cepat merasa bosan
29
15.18%
Kebutuhan terhadap media visual
26
13.61%
Jumlah
191
100%
Penyebab kesulitan
ngerti Penjelasan pemandu yang kurang dimengerti
Table 4.3 Persentase Penyebab kesulitan yang dihadapi.
•
Perbandingan jamaah yang memahami komputer dan tidak memahami computer.
Tingkat pengenal komputer
Jumlah
Persentase
Ya
74
74%
Tidak
26
26%
Juml ah
JOO
100%
Tabel 4.4 Perbandingan jamaah yang memahami komputer dan tidak memahami computer. •
Tingkat
kesetujuan jamaah terhadap
Interaktif
Panduan
Manasik
Haji
aplikasi
Visualisasi
Dengan
Teknologi
Multimedia. Tingkat kesetujuan
Jumlah
Persentase
Setuju
83
83%
Tidak setuju
J7
J7%
Jumlah
JOO
100%
Table 4.5 Tingkat kesetujuan jamaah terhadap aplikasi Visualisasi Interaktif Panduan Manasik Haji Dengan Teknologi Multimedia.
•
Fasilitas yang diinginkan dalam aplikasi Visualisasi Interaktif Panduan Manasik Haji Dengan Teknologi Multimedia. Fasilitas
Jumlah
Persentase
81
24.77%
67
20.48%
46
14.06%
76
23.24%
57
17.43%
327
100%
Desain gambar video yang bergerak Disertai
keterangan
atau
pen-
jelasannya Daserta urutan-urutan pelaksanaan Disertai bacaan I do'a-do'anya Disertai
audio
dan
teks
yang
menarik Ju mlah
Table 4.6 Fasilitas yang diinginkan dala.m aplikasi Visualisasi Interaktif Panduan Manasik Haji Dengan Teknologi Multimedia.
c). Analisa Kebutuhau Sistem Dari hasil pengamatan dan wawancara yang dilakukan terhadap para calon jamaah haji serta analisis terhadap kuisioner, maka untuk mengatasi permasalahan yang ada diperlukan sistem yang dapat memberikan solusi antara lain; 1.
Dapat menyajikan informasi meng•enai cara manasik haji yang dirancang dengan tampilan yang menarik agar orang
dapat mnggunakan aplikasi ini tidak cepat merasa bosan dan jenuh sehingga meningkatkan minat pada calon jamaah haji untuk belajar cara manasik. 2.
Dapat membantu lembaga-lembaga penyelenggara ibadah haji dalam mengenalkan cara mana.sik haji kepada calon haji.
3.
Membuat aplikasi yang mudah dalam penggunaan dan mudah dalam memahami materi yang dibahas.
4.
Dapat menambah pengetahuan kepa.da masyarakat muslim pada
umumnya untuk
mengetahui tentang teknologi
informasi terutama mengenai cara manasik haji dengan multimedia. d). Pembuatan Narasi dan Scrip
Dalam pembuatan script Visualisai Interaktif Panduan Manasik haji dengan teknologi multimedia ini berisi naskahnaskah yang akan ditampilkan pada aplikasi Visualisasi Interaktif Panduan Manasik haji dengan teknologi multimedia. Secara lengkap narasi dan scrip terdapa.t dalam lampiran 3. e). Storyboard
Storyboard merupakan rangkaian gambar yang dibuat secara keseluruhan sehingga menggambarkan suatu alur cerita yang merupakan deskripsi dari aplikasi yang kita rancang.
Dalam aplikasi Visualisai lnteraktif Panduan Manasik Haji Dengan Teknologi Multimedia ini storyboad yang dirancang terdiri dari; I. Rancangan layar intro 2. Rancangan layar menu utama 2.1 Rancangan layar Haji Tamatu 2. I. I
Rancangan layar rukun haji
2.1.2
Rancangan layar wajib haji
2.1.3
Rancangan layar urutan haji
2.1.3.1 Rancangan layar Ihram dari miqot 2.1.3.1.1
Rancangan layar cara memakai ihrom
2.1.3.1.2
Rancangan layar larangan ihram
2.1.3.2 Rancangan layar tawaf qudum 2.1.3 .2.1 Rancangan layar batas tawaf 2.1.3.3 Rancangan layar sai umrah 2.1.3.4 Rancangan layar tahalul umrah 2.1.3.5 Rancangan layar ihram haji 2.1.3. 6 Rancangan layar mabit di mina 2.1.3. 7 Rancangan layar wukuf di arofah 2.1.3.8 Rancangan layar wukuf di arofah 2.1.3.9 Rancangan layar mabit di muzdalifah 2.1.3.10 Rancangan layar melontar jumroh aqobah 2.1.3.11 Rancangan layar tawafifadhoh
2. I. 3. 12 Rancangan layar sai haji 2.1.3.13 Rancangan layar tahalul haji 2.1.3.14 Rancangan layar mabit di mina 2. 1.3. 15 Rancangan layar melontar tiga jumroh 2.1.3.16 Rancangan layar tawafwada 2. I. 4
Rancangan layar Istilah istilah haji
2.2 Rancangan layar Dali! dalil haji 2.2.1 Rancangan layar Dali! Qur'an 2.2.2 Rancangan layar Dalil Hadits 2.3 Rancangan layar kuis haji 2. 4 Rancangan layar trima kasih 2. 5 Rancangan layar profil Rancangan storyboard dapat dilihat pada lampiran 4 4. 2. Tahap Produksi Tahap ini merupakan periode selama multimedia di produksi secara nyata, dalam tahap ini dilakukan:
4.2. 1. Produksi Pada tahap inilah dilakukan pengeditan dan pengolahan data yang telah ada. Pengeditan meliputi pencahayaan, pemilihan gambar, pengaturan suara, pemilihan effek serta penambahan audio dan penambahan teks yang dibutuhkan. Sehingga menghasilkan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan yang telah direncanakan.
4.2. 2 Coding Pada tahap
dilakukan pembuatan program yang menghasilkan
1rn
scene dan Layar-Layar visual, yaitu membuat langkah pengkodean dengan mengubah desain yang telah dirancang ke dalam bentuk yang dapat dibaca oleh computer, sehingga dihasilkan; a. Struktur menu halaman utama b. Struktur menu haji tamatu c. Struktur menu dalil haji d. Struktur menu urutan pelaksanaan ibadah haji Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lembar lampiran 5. 4.2.3 STD( State Trnnsition Diagram)
Pada Aplikasi multimedia Visualisai Interaktif Panduan Manasik Haji Dengan Teknologi Multimedia ini terdiri dari beberapa STD, Yaitu;
a. STD Intro Sistem Oprasi Loading Layer Intro
Klik 'ya' Keluar Aplikasi
Layer Intro Tampilan Layer Halaman Layer Halaman Utama
1----11>1'---L-ay_e_r_0u_tr_o_;---il!>1>11 Layer :;:::rmasi
'----~----'
Klik 'Keluar' Tampil Layer outro
Tmupil Layer Konfirmasi Outro Klik 'Tidak' Kembali ke Layer Halaman Utama
b. STD Halaman Utama
Haji Tamatu
Profil Penulis Klik 'Ha Irun an Utama' Tampilkan Layer Halaman Utama
~
Klik 'Profil
Penulis'
----Jll>I Tampilkan Layer
!Uik 'Halaman Utama' Tampilkan Layer Halaman Utama
' Klik 'Haji Tamatu
menuMacam-
-
-
Halaman Utama
~
•
'
Klik 'Ucapan Trin1a
Klik 'Quiz I-Jaji' Tampilkan Layer QuisHaji
Kasil1' Tampil Layer
Ucapan Trimakasih
Ucapan Trima Kasih
-
Klik 'Halaman Utama' Tampilkan Layer Halaman Utama
!Uik 'Halaman Utama' Tampilka11 Layer Halaman Utama
Klik 'Tidak' Kembali ke Layer Halaman Utama
Klik 'Keluar' Tampil Layer konfirmasi outro Layer Konfmnasi Outro Klik 'ya' Keluar Aplikasi
' Sistem Oprasi
I
c. STD Dalil Haji
I
Halaman Utama
Klik 'Halaman Utama' Tampilkan LayarHalaman Utama
I
Klik 'Halaman Utama' "ampilkan Layer Halaman Utama
Klik 'Dalil-dalil Haji' Tampi!kan Layer Menu Dalil Haji
MacamHaji
,
Tampi!kan Layer Profil Penulis
Dalil-dalil Haji
Dali! Qu
j
• Klik 'Dali!dalil Haji' Tampilkan LayarMenu Dalil Haji
• I ,
I
~
Klik 'Dalil Qur'an'
Klik 'Dali!dalil Haji' Tampilkan LayarMenu Dali! Haji
Tampilkan L ayar Dalil Qur'an
Dalil-dalil H
I
• Klik 'Dalil Hadits' Tan1pilkan Layar Dalil Hadits
'
'.
Klik 'Dalildnlil Haji' Tampilkan LiiyarMenu I )alil Haji
-----,
I
Quiz Haji
I
I
d. STD Haji Tamatu
Urutan Pelaksanaan Haji .
lik 'Haji [ amatu unpilkan yer Menu ji Tamatu
DamHaji
Klik 'Urutan Pelaksanaan Haji Tmnpilkan Layer Menu Urutan Pelaksanaan Haji
Klik 'Haji Tamatu Tampilkan Layer MenuHaji Tamatu
.Wajib Haji
· f Klik 'Dam I-Jaji'
menu Dan1 I-laji
~'
Klik 'Haji Tamatu Tampilkan Layer Menu Hali Tamatu
Persiapan IBadahHaji
Rukun Haji
• I
Klik 'Rukun Haji' Tampilkan Layer Rukun Haji
I I
,IUik 'Istilahistilah Haji' Tampilkan Layer Isilah-istilah Haji
Klik 'Haji Tamatu Tampilkm1 Layer Menu Haji Tmnatu
._,.
I
Halaman] Utama
Klik 'Halaman Utama Tampilkan Layer Menu Halaman 1Jtarna
.
I
Klik 'Haji Tmnatu Tampi lkanLayer Menu Haji Trunatu
1
,
Klik 'Persiapan lbadah Haji Tampilkan Layer 1 Menn Persianan Thadah 1w
.I
Tampilkan Layer
Haji Tamatu
' Klik 'Wajib Haji' Tampil Layer Wajib Haji
I
Istilahistilah Haii
e. STD Umt:rn Pelalmrnaan Ibadah Haji Tamatu
w
Haji Tamatu
Klik ll1ran1 Haji tampil Layer Ihran1 Haji
I"
I I
I
Klik 'Haji Trunatu Tampilkan Layer Menu Haji Tamatu
I I
Halatnan Utama
rl
Klik 'Urutan
Pelaksanaan I-Jaji Tampilkan Layer Menu Urutan Pelaksanaan Haji
1.-
Ihram Umroh
Klik 'Halaman Utama' Tainpilkan Layer
Klik menu Ihram Ummh tampil Layer lhram
Halaman Utama
·urutan
I
1naan l-Iaji kan Layer Urutan 1na.nn I-Iaji
Klik tawaf qudum tampil Layer tawaf qudu1n I
r--
Sa'i Umrah
I
Klik mabit di mina tampil Layer nmbit di mina
H
Mabit Di Mina
Arofoh
~
-
~ Urutan Pelaksanaan lbadah Haji ~j-
rl
H
f-
Lontar Jnmroh mina
f-
r-
Klik Thawaflfadhoh
tampil Layer Timwaf Ifadhoh
Klik Sa'i umrah tampil Layer Sa'i Umrah
41
J,
KlikSa'i tampil Layer Sa'i
Mabit di Muzdalifah K1ik lontar jumroh mina tampil Layer lontar jumroh mina
•
Tahalul
Sa'i
Wukuf di Arofah Klik mabit di Muzdalifah tampil Layer mabit di Muzdalifah
KJik Sa'i umrah tampil Layer Sa 'i Umrah
---j
f-
Klik Wukuf di Arofah
r--
TawafQudum
f-
tampil LaycrWukufdi
Umrnh
I
Thram Haji
J,
I
Tahalul
Klik Tahalul tampil Layer Tahalul
I
Thawaflfadhoh
• • •~
Mabitdi mina Klik Mabit di MinatampiJ Layer Mabit di Mina
'
Halaman Utama
Melontar 3 Jnmroh
Klik melontar tiga Jumroh tampil Layer melontar tiga Jumroh
I
Thawaf Wada
Klik Tawaf Wadatampil LayerTawaf Wada
I I
Klik 'Urutan Pelaksanaan Haji Tru11pilkan Layer Menu UruUtn Pelaksanaan Haii
4.2.4 Ra11cangan Layar Visualisasi Interaktif Pam:lua11 Manasik
Haji dengan 'feknologi Multimedia. Rancangan Layar yang akan ditampilkan pada Visualisai Interaktif Panduan Manasik Haji dengan Teknologi Multimedia ini akan disesuaikan dengan storyboard yang telah dirancang sebelumnya. Adapun rancangan layar tersebut adalah sebagai berikut;
1.
Rancangan layar intro
2.
Rancangan layar menu utama
2.1
Rancangan layar Haji Tamatu
2.1.1
Rancangan layar rukun haji
2.1.2
Rancangan layar wajib haji
2.1.3
Rancangan layar urutan haji
2.1.3.1
Rancangan layar Ihram dari miqot
2.1.3.1. l Rancangan layar cara memakai ihrom 2. 1. 3. 1. 2 Rancangan layar larangan ihram
2.1.3.2
Rancangan layar tawaf qudum
2.1.3.2.1 Rancangan layar batas tawaf 2.1.3.3
Rancangan layar sai umrah
2.1.3.4
Rancangan layar ta11alul umrali
2.1.3.5
Rancangan layar ihram haji
2.1.3.6
Rancangan layar mabit di mina
2.1.3. 7 Rancangan layar wukuf di arofah 2.1. 3. 8 Rancangan layar wukuf di arofah
2.1.3.9
Rancangan layar mabit di muzdalifah
2.1.3. I 0 Rancangan layar melontar jumroh aqobah 2. l .3. 11 Rancangan layar tawaf ifadhoh 2.1.3.12 Rancangan layar sai haji 2.1.3. 13 Rancangan layar tahalul haji 2.1.3. 14 Rancangan layar mabit di mina 2.1.3. 15 Rancangan layar melontar tiga jumroh 2.1.3 .16 Rancangan layar tawaf wada 2. 1.4
Rancangan layar Istilah istilah haji
2.1.5
Rancangan layer Dam Haji
2.1.6
Rancangan Layar Persiapan Haji
2. 2
Rancangan layar Dali! dalil haji
2.2.1
Rancangan layar Dalil Qur' an
2.2.2
Rancangan layar Dali! Hadits
2. 3
Rancangan layar kuis haji
2.4
Rancangan layar trima kasih
2.5
Rancangan layar profit Rancangan lengkap dapat dilihat pada rancangan storyboard lampiran 4
4.2.5 Spesifikasi Perangkat Lunak Yang Gunakan Untuk mengembangkan sistem ini penulis membutuhkan spesifiksi perangkat lunak sebagai berikut;
a. Macromedia Flash MX Untuk perangkat lunak pengembangan tampilan menu program dan animasi. Pemilihan software ini didasari, karena sistem ini merupakan software pengembang multimedia yang paling populer pada saat ini. Ini karena flash dapat mengembangkan aplikasi dengan cepat dengan kualitas yang cukup prima, dan juga tidak terlalu membutuhkan support hardware yang terlalu b1~sar. b. Ulead Video Studio 8; Ulead Video Studio 8 berfungsi sebagai software editing video dan juga dapat digabungkan dengan edit gambar menjadi animasi yang dapat lebih mempercantik hasil dari aplikasi ini. Ulead video studio 8 dipilih karena software ini mempunyai efek-effek yang sangat menarik yang dapat mengoptimalkan hasil dari software ini. c. Vegas Video
Merupakan software dengan kemampuan editing suara. Extensi yang dihasilkan dari software ini bermacam-macam antara lain extensi mp3(.mp3), extensi wav (.wav) dan lain-lain. d. Adobe Photoshop Adobe photoshop merupakan salah satu program editor image yang sangat popular. Software ini dipilih karena kemampuan editing imagnya yang sangat handal selain itu, juga karena Adobe Photoshop menawarkan
berbagai
fasilitas
dan
fitur
yang
memudahkan
penggunanya dalam melakukan berbagai pckerjaan desain, seperti
perbaikan foto (photo retouching), pembua.tan efek, penanganan image untuk kepentingan web dan sebagainya.
4.2.6 Perangkat Keras Pengembangan Untuk mengembangkan sistem 1m penulis menggunakan spesifikasi perangkat keras sebagai berikut; 1.
Prosesor Intel Pentium IV 3. 0 GHZ HT berfungsi untuk proses kinerja sistem komputer di dalam pengembangan program.
2.
Memori 512 MB DDR, selain berfungsi sebagai alat penyimpan sementara, memori juga mempunyai fungsi mempercepat proses rendering gambar dan video beserta efeknya, selain itu memori juga mempunyai fungsi mengoptimalkan penggunaan perangkat lunak pengembangan.
3.
VGA card 64 MB, mempunyai fungsi mempercepat proses pengambilan gambar pada layar monitor se-hingga secara umum dapat mempercepat penggunaan perangkat lunak pengembangan.
4.
Hardisk Maxtor 40 GB, berfungsi sebagai tempat penyimpannan data dan program dan juga berfungsi sebagai tempat bagi aplikasi perangkat lunak, menyediakan virtual memori bagi pengguanaan aplikasi yang ada.
5.
Mouse, berfungsi sebagai alat interaksi antara brainware (pengguna komputer)
dan
komputer,
agar dapat lebih mempermudah
pengoprasian program atau aplikasi yang ada dalam komputer.
6.
Keyboard, berfungsi sebagai alat input, listing program, mendesain tampilan dan secara umum sebagai alat interaksi
yang penting
pada pembuatan program ini.
7.
Sound Card dan Active speaker berfungsi untuk memproses suara yang ada pada program.
8.
Monitor 15 ", Merupakan alat output utama dalam sebuah komputer, tanpa monitor kita tidak akan dapat menjalankan program dan mengoprasikan komputer.
9.
Kamera digital mini divi, berfungsi sebagai alat pengambilan gambar dan video.
I 0.
Kabel USB berfungsi sebagai media trasfer data dari kamera ke computer dan bisa juga dari flash disk ke computer.
4.3 Spesifikasi Proses
Untuk menjelaskan proses-proses yang ada pada STD (state trasmition diagram) spesifikasi proses ini akan memperlihatkan perincian proses-proses tersebut. 4.3.1 Spesifikasi Proses Layar Intro
Tampil layar intro dengan animasi gambar dan teks Tunggu beberapa detik Tampil menu yang akan membawa ke halamar1 utama 4.3.2
Spesifikasi Proses Halaman Utama
Tampil layar halaman utama Pemilihan tombol menu
"Haji Tamatu" Tampil layar haji tamatu "Dalil-Dalil haji" Tampil layar dalil haji "Kuis haji" tampil kuis haji "Ucapan terima kasih" tampil layar ucapan terima kasih. "Profil" tampil layar profil "Keluar" keluar aplikasi
4.3.3
Spesifikasi Proses Dalil-Dalil Haji - Tampil layar dalil haji "Dalil Qur'an" Tampil Jayar dalil qur'an "Dalil hadits" Tampil Layar dalil hadits "Halama utama" menuju halaman utama
4.3.4
Spesifikasi Proses Haji Tamatu Tampil layar haji tamatu " Rukun Haji" tampil layar rukun haji "Wajib Haji" tampil layar wajib haji " Urutan Pelaksanaan Haji" tampil layar menu pelaksanaan haji " Persiapan Haji" tampil layer persiapan haji " Dam Haji" tampil layer dam haji " Istilah-istilah haji" tampil layar istilah-istilah haji " Halaman utama" menuju halaman utama
4.3.5
Spesifikasi Proses Urutan Pelaksanaan Haji Tampil layar urutan pelaksanaan haji "Ihram Umroh" tampil layar umroh
Tombol ke halaman haji tamatu Tombol larangan ihrom ke halaman larangan ihram Tombol cara memakai kain ihram ke balaman cara memakai kain ihram Tombol ke halaman utama "Tawaf qudum" tampil layar tawaf qudum Tombol ke halaman haji tamatu Tombol ke halaman utama Tombol ke halaman batas tawaf "Sa'i" tampil layar sa'i Tombol ke halaman haji tamatu Tombol ke halaman utama "Tahalul" tampil layar tahalul Tombol ke halaman haji tamatu Tombol ke halaman utama "Ihram haji" tampil layar ihrom haji Tombol ke halaman haji tamatu Tombol ke halaman utama "Mabit di mina" tampil layar mabit di mina Tombol ke halaman haji tamatu Tombol ke halaman utama "Wukuf di arofah" tampil layar wukuf di arofah Tombol ke halaman haji tamatu
Tombol ke halaman utama "Mabit di Muzdalifah" tampil layar mabit di Muzdalifah Tombol ke halaman haji tamatu Tombol ke halaman utama "Melempar jumroh aqobah" tampil layar jumroh aqobah Tombol ke halaman haji tamatu Tombol ke halaman utama "Tawaf ifadoh" tampil layar tawaf ifadho Tombol ke halaman haji tamatu Tombol ke halaman utama "Sa'i haji" tampil layar sa'i haji Tombol ke halaman haji tamatu Tombol ke halaman utama "Tahalul" tampil layar tahalul Tombol ke halaman haji tamatu Tombol ke halaman utama "Mabit di mina" tampil layar mabit di mina Tombol ke halaman haji tamatu Tombol ke halaman utama "Melontar tiga jumroh" tampil layar melontar tiga jumroh Tombol ke halaman haji tamatu Tombol ke halaman utama
"Tawafwada" tampil layar tawafwada Tombol ke halaman haji tamatu Tombol ke halaman utama 4.3.6
Spesifikasi Proses Kuis - Tampil layar menu kuis - Tampil form input nama "Masukan Nama" tekan tombol star tampil layar pertanyaan dengan pilihan jawaban. Pilih salah satu jawaban, tampil layar pertanyaan berikut "tampil pemberitahuan tentang nilai yang diperoleh "Halaman utama" menuju layar halaman utama
4.3. 7
Spesifikasi Proses Ucapan Trima Kasih l I
/
- Tampil layar halaman trima kasih /
"Halaman utama" menuju halaman utam~· 4.3.8
Spesifikasi Proses ProfiL - Tampil layar profil "Halaman utama" menuju halaman utama
4.4 Layar Visualisasi Interaktif Panduan Manasik Baji Dengan Teknologi Multimedia. Setelah program selesai dibuat, maka dihasilkan Layar-layar sebagai berikut; 4.4.l Layar Intro Layar intro merupakan layar pembuka dalam aplikasi visualisai interaktif panduan manasik haji dengan teknologi multimedia.
4.4.2 Layar Halaman Utama Di dalam layar Menu Utama terdapat tombol-tombol menu antara lain tombol macam-macam haji, tombol dalil-dalil haji, tombol kuis haji, tombol ucapan trimakasih dan tombol profil penulis serta sebuah tombol keluar untuk keluar dari aplikasi. 4.4.3 Layar Haji Tamatu Pada Layar ini terdapat tombol-tombol antara Iain: tombol rukun haji, tombol wajib haji, tombol urutan pelaksanaan haji, tombol istilah-istilah haji, tombol macam macam haji dan tombol halaman utama untuk kembali ke menu utama. Pada tombol rukun haji terdapat ketemngan mengenai rukunrukun haji. Pada tombol wajib haji akan menampilkar1 Layar wajib haji yang
menerangkan kewajiban haji yang harus dilakukan oleh jamaah haji. Tombol istilah-istilah haji akan menuju Layar yang menerangkan tentang
istilah-
istilah yang berhubungan dengan pelaksanaan ibadah hi\ji. 4.4.4 Layar Urutan Pelaksanaan Haji Tamatu Pada layar ini terdapat delapan belas tombol yaitu enam belas tombol materi
utama
yang
didalamnya
terdapat
Layar-Layar
yang
akan
menginformasikan sesuai dengan judul masing-masing tombol. Satu tombol menuju halaman utama dan satu tombol menuju menu haji tamatu. 4.4.5 Layar dam Haji Layar dam haji memuat informasi mengenai
dam atau sangsi yang
diberikan pada jamaah haji yang melakukan pelanggaran dalam pelaksanaan
haji atau karena uzur sehingga tidak melaksanakan salah satu wajib haji. Dam juga diterapkan bagi jamaah yang melanggar larangan haji. 4.4.6 Layar Persiapan Haji
Pada Iayar ini disampaikan informasi mengernai persiapan-persiapan yang harus dilakukan oleh jamaah haji jika hendak melaksanakan ibadah haji. Persiapan ini penting mengingat perjalanan ibadah haji merupakan perjalanan yang memerlukan kekuatan fisik dan mental dalam pelaksanaannya. 4.4. 7 Layar Dalil-dalil haji
Pada Layar ini terdapat tiga tombol yaitu tombol dalil Qur' an, tombol dalil Hadits, tombol halaman utama. Pada tombol dalil Qur' an, kita akan dihubungkan dengan Layar yang memuat dalil- dalil dari Al-Qur'an yang berhubungan dengan pelaksanaan ibadah haji. Sedm1g pada tombol dalil hadits, kita akan dihubungkan dengan hadits-hadits yang menerangkan tentang pelaksanaan ibadah haji. 4.4.8 Layar Kuis Haji
Pada layar quiz haji terdapat tombol-tombol antara lain tombol halaman utama dan tombol untuk mengulang quiz. Pada Layar quiz haji ini, kita akan dicoba mengenai sejauh mana pe-mahaman kita tentang ibadah haji dan halhal lain yang berhubungkan dengan ibadah haji. 4.4.9 Layar Ucapan Trimakasih
Pada layar ini, penulis menyampaikan ucapan rasa trimakasihnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik langsung maupun tidak langsung dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.
4.4.10 Layar Profil Pada Layar profit ini penulis mencantumkan biodata penulis secara singkat, sebagai tanda perkenalan
user dengan penulis. Dan juga terdapat
satu tombol menuju halaman utama.
4.4.11 Layar Konfinnasi Keluar Layar outra atau konfirmasi keluar merupakan layar yang berisi informasi bahwa program ini akan berakhir, di dalamnya terdapat informasi ucapan terima kasih dan beberapa hadits mengenai haj i. Tampilan lengkap mengenai hasil dari Visualisasi Interaktif Panduan Manasik Haji Dengan Teknologi Multimedia dapat dilihat pada lembar lampiran 5.
4.5 Testing Tahap testing atau pengujian ini tidak terdapat output, karena pada tahap 1ru
dilakukan pengujian clan peninjauan ulang kembali untuk menghindari
terjadinya kesalahan sebelum aplikasi ini digunakan oleh user serta memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.
4.6 Tahap Implementasi Pada tahap irnplementasi dilakukan penerapan aplikasi ini pada computer sehingga dapat digunakan oleh user. Untul( dapat berjalan dengan baik, aplikasi ini membutuhkan spesifikasi minimum yang harus dipenuhi agar program dapat berjalan dengan baik.
4.6.1 Spesifikasi perangkat keras nntuk menjalankan program ini.
•
Prosesor Intel Pentium III 450 Mhz atau yang setingkat berfungsi untuk proses kinerja sistem komputer di dalam pembacaan program.
•
Memori 128 MB SDRAM, penyimpan sementara berbagai elemen gambar dan video atau elemen grafts lainnya yang ditampilkan atau di jalankan program.
•
VGA card 8 MB, Mempunyai fungsi untuk memunpilakan gambar atau elemen grafik yang lain dengan kualitas tampilan yang baik. Selain itu juga dapat mempercepat proses pengambilan gambar pada layar monitor sehingga secara umum dapat mempercepat penggunaan program. Semakin tinggi tingkat VGAnya maka gambar yang akan dihasilkanpun semakin baik.
•
Space Hardisk 1,9 GB, berfungsi sebagai tempat penyimpannan program aplikasi yang akan dijalankan.
•
Mouse, berfungsi sebagai alat interaksi
yang penting antara manusia
dengan program. Mouse juga akan lebih mempermudah nafigasi program. •
Keyboard, perfungsi sebagai alat interaksi yang penting antara manusia dengan program
•
Sound Card dan Active speaker berfungsi untuk memproses suara yang ada pada program.
•
Monitor 15 ", dengan resolusi 800x600 piksel sebagai alat output program. Disarankan untuk menggunakan resolusi yang Iebih tinggi dari resolusi muumum.
4.6.2 Spesifikasi perangkat lnnak nntuk menjalanka1n program Spesifikasi perangkat lunak yang diperlukan oleh pengguna adalah sistem oprasi Microsoft windows versi 98, Me, 2000, XP. 4.7 Tahap Pemeliharaan 4. 7.I Evaluasi Setelah aplikasi diterapkan dan dicoba oleh user, maka dilakukan evaluasi terhadap aplikasi yang ada. Evaluasi ini dilakukan dengan mencoba dan mendemokannya kepada beberapa calonjamaah hl\ji serta memberikan kuisioner sebagai penilaian terhadap aplikasi yang ada. Dengan cara ini dapat diketahui apakah aplikasi ini dapat memberikan solusi terhadap permasalahan dalam manasik haji. Kuisioner di sebarkan kepada 50 orang pada lembaga penyelenggara ibadah haji guna mempermudah rekrutmen user. Kuisioner evaluasi ini dapat dilihat pada lembar lampiran. Hasil dari kuisioner dapat dilihat pada table dibawah ini.
I
Keterangan
\ 1. Tampilan Layar-Layamya menarik
•
II .
Ya
t-
Tidak
2. Merasa bosan dengan tampilannya
I
• •
I Jnmlah I
Ya Tidak
Ya
I
50
100%
I "' I "'
"lf\01:
I I
4-V/U
I 0
I
0% 100%
50
I
3. Materi yang disampaikan di dalamnya berbobot
•
Persentase (%)
5()
I
100%
•
Tidak
0
0%
4. Mengalami kesulitan dalam penggunaannya
•
Ya
0
0%
•
Tidak
50
100%
5. Bertambah Pengetahuan dan pemahaman mengenai manasik haji
•
Ya
50
100%
•
Tidak
0
0%
Table 4.7 Hasil kuisioner evaluasi aplikasi visualisai interaktifpanduan manasik haji dengan teknologi multimedia. Dari
hasil
kuisioner
diatas
menunjukan bahwa sebagian
user
menganggap bahwa aplikasi visualisasi interaktif panduan manasik haji ini cukup menarik, karena dalam aplikasi ini disertai gambar-gambar, video, animasi dan penjelasan yang mudah dipahami, selain itu mereka juga tidak cepat merasa bosan terhadap aplikasi yang ada. User merasa materi yang dirnuat juga cukup berbobot sehingga user rnerasa pengetahuannya mengenai manasik haji bertambah. a. Kelebihan Sistem Kelebihan dari aplikasi ini adalah; •
Aplikasi ini menyajikan informasi mengcnai cara manasik haji. Dengan aplikasi ini para calon jamaah haji akan dirnudahkan dalam memahami ritual dan urutan-umtan pelaksanaan haji.
Dengan gambar dan video serta keterangan text dan narasi yang ada maka, aplikasi ini dapat dijadikan salab satu metode dalarn belajar cara-cara manasik haji. •
Dengan metode interaktif, maka user dimudahkan dalam pemilihan materi sesuai dengan keinginan user.
•
Aplikasi kuis dapat menjadi tolak ukur sejauh mana pemabaman para cal on jarnaab haji terhadap materi yang telah diterima.
b. Keterbatasan Sistem Selain kelebihan yang ada, aplikasi ini juga masih mengalarni kekurangan-kekurangan, antara lain; •
Informasi yang disajikan hanya terbatas pada Iingkup materi yang penulis arnbil sesuai dengan judul yang ada.
•
Masih kurangnya informasi mengenai pelaksanaan haji yang Iain (selain haji tamatu).
•
Kualitas garnbar dan video serta desain yang masih perlu penyempumaan dan pengembangan lebih lm1jut.
4. 7.2 Pemelibaraan Setelab sistem dievaluasi untuk memastikan apakab sistem yang barn sesuai dengan tujuan semula, maka pengembangan aplikasi ini akan masuk pada pemeliharaan sistem ini dilakukan agar aplikasi ini dapat berjalan dengan lancer. Pemeliharaan ini bisa dilakukan dengan cara menyimpan aplikasi yang ada ditempat yang sesuai dan sejaub mungkin menghindarinya dari goresangoresan, lembab dan penyimpanan tanpa cover.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini penulis mencoba memberi kesimpulan serta saran yang dapat berrnanfaat bagi pihak-pihak yang ingin mengembangkan aplikasi ini kedepan.
5. I KESIMPULAN Dari hasil penelitian dalam pembuatan skripsi ini, penulis mendapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut: a. Aplikasi ini dapat membantu para cal on jamaah haji maupun para penyelenggara ibadah haji, dalam mempelajari cara-cara manasik haji. b. Aplikasi ini berbentuk CD interaktif, sehingga user dapat mempelajarinya sesuai dengan keinginan user. Dengan spesifikasi computer yang memadai, memungkinkan setiap calon jamaah haji akan mudah mempelajari dan memahami manasik haji yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah. c. Aplikasi ini menyajikan cara manasik haji dengan inforrnasi yang terkandung didalarnnya antara lain teks, video, gambar, narasi dan animasi teks serta image sederhana. Akan memudahkan calon jamaah haji dalam memaharni cara-cara manasik haji yang disampaikan. 5.2 SARAN Aplikasi Visualisai Interaktif Panduan Manasik Haji Dengan Teknologi Multimedia ini masih dapat dikembangkan, karena apa yang telah penulis buat, masih jauh dari sempurna. Saran yang dapat penulis sampaikan berkaitan dengan pengembangan aplikasi ini lebih lanjut antara lain: a. Aplikasi ini dapat dikembangkan dengan melengkapi do'a-do'a dan dalil-dalil shahih yang berhubungan dengan manasik haji disertai dengan suara.
c. Dianjurkan untuk menggunakan teknologi Computer Based Animation (full Animation) dan mengintegrasikannya dengan database yang sesuai. d. Dianjurkan pengembangan aplikasi ini mengintegrasikannya dengan teknologi internet. e. Aplikasi ini kedepannya dapat didistribusikan lebih lanjut beke1ja sama dengan pihak-pihak yang berkompeten dibidangnya, tentunya dengan kualitas produk yang sudah layak untuk didistribusikan.
DAFTAR PUSTAKA Al Albani, Syaikh Muhammad Nashiruddin. Haji nabi sejak bernngkat dari madinah hingga kembali, seakan-akan anda meny1;rtainya. Cemani : Al Qowam, 2004. Arifin, E. Zaenal. Penulisan Karangan Ilmiah dengan Bahasa Indonesia yang Benar. Jakarta: PT. Medyatama SaranaPerkasa, 1993. Bin Ahmad Al-Ahmad, Yusuf bin Abdullah? 20 September 2003: Tata earn haji, umroh dan hukum sholat di masjid nabawi 19 ha!. http://www.alsofWah.or.id 10 Juli 2005, pk. 23.00 WIB. Chaerlina. Aplikasi edukatif earn berwudlm dan sholat wajib [Skripsi]. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Fakultas Sains dan Teknologi; 2005. Farid!, Miftah. Petunjuk ibadah haji, umroh dan ziarah. Bandung: Penerbit Pustaka, 2003. Hakim, Abdul. Risalah haji dan umroh. Jakarta: Yayasan Ibnu Taimiyah, 1997. Pesantrenonline? Haji ust haji umroh php3? Id=S, http://www.pesantrenonline.com, 10 Juli 2005, pk. 22.30 WIB.
3
ha!.,
Pressman, Roger S. Rekayasa pernngkat lunak pendekatim praktisi. Yogyakarta: Penerbit Andi YOf,'Yakarta, 2002. Sutopo, Ariesto Hadi. Multimedia interaktif dengan flash. Jakarta: Graha Ilmu, 2004. Suyanto, M. Aplikasi multimedia untuk pemasaran. Y ogyakatia: Penerbit Andi Y ogyakarta, 2003. Wijaya, Didik. Tip dan trik makromedia flash 5.0 denga.n action scrip. Jalcarta: Elekmedia Komputindo, 2002.
'?
>-'
KELOMPOK IBIMIBINGAN IBAfDAH HAJJI (KIBIH) MASJJID ??NURlJL IMAN?? JI. Pos Pengumben No. 19 Srengseng, Kembangan-Jakarta Barat Telp. : (021) 5868932, 5841222, 5844321
SURAT KETERANGAN
Kami Pengurus Lembaga Bimbingan !badah Haji Masjid Nurul Iman dengan ini menerangkan bahwa: Na ma Alamat
: Sartono · JI. H Nasir No. I 5 Srengseng, Kembangan Jakarta Barat
. 101091123335 Nim Jurusan Tehnik Informatika Asal Sekolah : Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta
Adalah benar telah melakukan wawanc;ara dan pengumpulan data dengan cara membagikan quisioner pada para ca!on jamaah haji yang kami bimbing. Keterangan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, Ketua I
Ors.
'2005
. Materi wawancara dengan Ustadz HM. \llVIV\\/~~ ~fl~Vi, \£. I. Apakah hukumnya melakukan ibadah haj i dan um rah?
~l Iv.~ hvlc.lwc1tif ~£ ~ '"eUS u-vti
~vi ~ 1S-ftiVGe&, ~IA. ~xv. ~, ~ ~
ttir
3. Haji apakah yang paling afdhol
~ l?J\Y1Ak
~ 4. Apakahdalil haji tamatu? "> /I
/ ·' '-u>
6'i'v---'
1
f'.
l..-
V\AMV'LA , , _
1
'-'~"•\,- 1/-->-~ J,.. ."'~ ycc•tp.,r I'-~~ ""'-'
>0L. hl~ t
'MCA.-1
L(.,_.
\hc.~
.
L-< .
~
~
't),,,,.-~I ;~o~~.J
·_,,+ 1 .
d.\
L
I ,C-
L
lec
L\ c, (,,_,
5. Bagaimana urutan pelaksanaan haji tamatu? I. I""""" Gw..--""--, i-L,~~ if,<"\v-, <;..-·, )-,,!,,,.[,,,,/ uv.o•-eL <;!.
1\-v-~"'-'
"-*,
M.u;;~q,,"""'"'t ~..'.),'An(Pl,-
~,,1>,,1.., 1- |
JA.tul,nl\-
j)'l,;J>-1 c),'lw'<;>-d.o•\.'\.uL, {.111-
:]c.-yok
\At<>el<
'~6.Dimanakah saat berihram jamaah haji Indonesia baik saat meakukan umrah atau h "? ~!.
_/
~
.
~ird4~lt~ )+;,q,\,;s J:NL
)t11/v.-jl...""-"
"1a(,~
\,1.c"·;i
~"r• ,(,-,," f,~, · / :.. •~~ '1'/f J.-,11.,
"°'"""'~~ '(,,"'°_ ~~,.,._ [,,_,._ • .i..lok q,.,_ 1=-k \,._.,,l;j J&v-. J<>·;'./:L.'-"l"- <::'big- 1 \JWl<<-1.7. Pada tanggal delapan dzulhijah, pada saat kapan jamaah haji mulai memakai ihram?
fl! ¥-iemaL· Ir-ctr.·~ 1!.w-0~ b,uk l<,'1''"" ~·~'f'Cn'J..;:'1- ,,,,,..~v•>
c,,4 b<' !.,,_,,, <;.oh,[ vM Mo(,,...: I., i-iN }-l!ol: ~· <{"-'~he 8. Bagaimana hukumnya mabit di mina pada liari tarwiyah. ·
(,__ 9.
.,
(M.&
l--c-v"""-"'I.... g;,"..h. ~·· ~Ji.-.
)l.?£:'110\,..
oh L,,,,c!?"''l
rapa Jama walCtu wukuf di arofah?
waltt. ~ d---· ~ rc-·J...'. &--~· /.iv~""""" 1;v,,,,.f--~l---,.,.....,..;
\/--4. CJ
'L,.___ \..-.'
10. Apakah larangan ihram pada saat umrah berlakujuga pada saat haji?
1'11'-
!,,.~(~~
-
11. Apakah ziarah ke makam Rasulullah saw, mengunjungi kota madinah dan masjid nabawai termasuk dari rangkaian haji?
f.,J,,..(;,, ~,,.'-1-i,__ ~,,_
L+
12. Berapa lamakah pemakaian pakainan ihram pada saat pelaksanaan ibadah haji? ~v-oi.... ~b4 l
~~w.,,, clv--: l-0/YI 8 ·~0--'fh ~L ~', h\-vlt-L ~M\1,LJ.- ~~
13. D!manaka~ kita harus menembil_kerikil untuk mel~mpar jumratul qubro? ~.-J.vl:rl\,_ -:r- ln
c,
14. Apakah ada pelaksanaan shalat idil adha bagi yang melaksanakan ibadah haji?
hJ.t>L
c.. ck
'?\,..o \.-,,.\-
\ ,J; •
Mo-vt
15. Bagaimana proses pelemparan jumrah yang benar0
Dew~ lM
c\---.~< j,..-"1'
L'"-Y''v,,--
16. Pada saat kapan jamaah haji telah bebas dari seluruh larangan ihram?
~ \.i [d..
tL
'--~f-
1
f-·~ ,j i,,, h--
17. Pada saat prosesi yang mana jamaah haji telah dikatakan selesai melaksanakan ibadah haji 7
S'.w~· IJV'-0\"'L..1:~.,,_vl-... }<\o\.,..
~Le l,-.: w-J"'G,L
~-'-~.\- w~c\"'
fA,.-c.l..c~
J""'>"-'·L.-..
)'..Lvl.... Y''°'~J- IA..-·~. Vv>C.V'-wy'../,,,
Nama : 1. Apakah anda tclah mcmaha1111 tata cara manas1k ha11 yang bcnar'' A!amal: a. Paham b. Tidak paharn 2. Materi apa yang anda angggap paling suht dalam rncmpclaJari manasik haJi• a. Rukun Jan syarat haji b. Rukun dan wa1ib haji "· Sunah sunah haj1 d. Bacaan dan doa haji c. Amalan-amalan haj i f Waktu haji 3. Apa yang mcnyebabkan anda mcrasa sulit dalam mcmpclajari manasik haji'1 a. Terbatasnya waktu manasik haji b. Buku panduan yang sulit dimengert1 c. Penjelasan pemandu yang kurang dimcngcrti c!, Ccpat merasa bosan e. Kcbutuhan tcrhadap media visual 4. Apakah anda tel ah mengcnal komputer atau menggunakan computer 'I a. Ya b. Tidak 5. Apakah anda sctuju atau mcrasa perlu dibuat aplik.asi Visualisasi lntcraktif Panduan Manasik Haji Dcngan Teknologi Multimedia untuk mempermudah belajar? a'. Setuju b. Tidak sctuju 6. Fasilitas apa yang anda inginkan dalam aplikasi Visualisasi lntcraktif Panduan Manasik Haji Dcngan Tcknologi Multimedia? a. Desain gambar video yang bergcrak b. Disertai keterangan atau pcn-jclasannya c. Daserta umtan-urutan pclak-sanaan d. Disertai bacaan atau do'a-do'anya c, __.!?iserta_i_aydio dan tcks yang menarik
Kuis Manasik lfaji Apakah anda telaJ1 mcmahami tata cara manasik haji yang bcnar" Ala mat : C 1 I~ du .0 a. Paham (]Y Tidak paham Materi apa yang anda angggap paling sulit dalam mempelajari manasik haji ! a. Rukun dan syarat haji b. Rukun dan wajib haji c. Sunah sunah haji l!J) Bacaan dan doa haji @. Amalan-amalan haji f Waktu haji Apa yang mcnyebabkan anda merasa sulit dalam mcmpclajari manasik haji? ff>. Tcrbatasnya waktu manasik haji @? Buku panduan yang sulit dimengerti c. Penjelasan pemandu yang kurang dimcngerti d. Cepat merasa bosan e. Kebutuhan terhadap media visual Apakah anda telah mcngcnal komputer atau menggunakan computer?
a. Ya
fljJ.
Tidak Apakah anda setuju atau merasa perlu dibuat aplikasi Visualisasi Interaktif Panduan Manasik Haji Dengan Teknologi Multimedia untuk mempermudah belajar? )(. Sctuju L..
-r:...:i_i_
--~-
.
Nama :SVE\l)IZ--
l.
Apakah anda tclah nie1naha1n1 tat.a cara rnanasik haji yang benar'.i
Alamat : UlUIYWI I Paham J*MP!t S'0\-A-\1iRJ tJ.z Tidak paham Materi apa yang anda angggap paling sulit dalam mcmpclajan manasik haji, a. Rukun dan syarat haji b. Rukun dan wajib haji %\: Sunah sun ah haj 1 fot'.. Bacaan dan doa ha1i /J'J,. Amalan-amalan haj i f. Waktu haji Apa yang mcnycbabkan anda mcrasa sulit dalam mcmpclajari mana,;ik haji'I :ft\. Terbatasnya waktu manasik haj i P'(.: Buku panduan yang sulit dimcngcrti c. Pcnjelasan pemandu yang kurang dimcngcrti jJI( Ccpat mcrasa bosan c. Kcbutuhan tcrhadap media visual Apakah anda tclah mengcnal komputcr atau menggunakan computer ? /J{.· Ya b. Tidak Apakah anda sctuju atau merasa pcrlu dibuat aplikasi Visualisasi Interaktif Panduan Manasik l-Iaji Dengan Teknologi Multimedia untuk mempermudah belajar'? %,. Setuju b. Tidak sctuju Fasilitas apa yang anda inginkan dalam aplikasi Visualisasi lntcraktif Panduan Manasik Haji Dengan Teknologi Multimedia? ;;( Desain gambar video yang bcrgcrak ')l{' Disertai ketcrangan atau pen-jclasannya p(_ Dascrta urutan-urutan pelak-sanaan at' Disertai bacaan atau do'a-do'anya e .._. Discrtai auclio dan teks yang mcnarik a.
2.
3.
4.
5.
6.
Kuis Manasik lfaji
Nama : A~WUtd Udn
Apakah anda telah memahami tata cara manasik haji yang bcnar'! Alamat : ""'"' 1'11"'~"' a. Paham fl.roo2/s ~· Tidak paham . . . .. J•\u.•I 2. Matcri apa yang anda angggap paling sulit dalam mcmpela1an manastk ha11' a. Rukun dan syarat haji b. Rukun dan wajib haji )'f. Sunah sunah haji ~ Bacaan dan doa haji )!( Amalan-amalan haji f. Waktu haji . . . ..? 3. Apa yang menyebabkan anda merasa sulit dalam mcmpclaian manas1k haJI. a. Terbatasnya waktu manasik haji M_. Buku panduan yang sulit dimcngcrt.i . I( Pcnjclasan pcmandu yang kurang d1111cngcrt1 !( Ccpat mcrasa bosan e. Kebutuhan terhadap media visual 4. Apakah anda telah mcngenal komputcr atau menggunakan computer? l.
~
Ya
b. Tidak . I H ·· 5. Apakah anda setuju atau merasa pcrlu dibuat aplikasi Visualisasi lntcrakt1f Panduan Manas1 < a11 Dengan Tcknologi Multimedia untuk mempermudah belapr? A; Setuju h Tidak setuiu
KOJis Ma11asik !foji
Nania : I I. Apakah anda tclal1 mcmahami tala cam manasik liaJi yang bcnar" '""Jl"I :: I A J,;~a 'ij .-' \ ;L"/'·., '"~ 'T a. Paham 16:: Tidak paham \ 2. Materi apa yang anda angggap palmg sulit dalam mcmpclajari manw;ik haJi r a. Rukun dan syarat haJi b. Rukun dan wajib haji c. Sunah sunah haj1 d. Bacaan dan doa haji ( e.! Amalan-amalan haj i f. Waktu liaji 3. Apa yang mcnycbabkan anda mcrasa sulit dalam mcmpclajari manasik haji? a. Tcrbatasnya waktu rnanasik haji b. Buku panduan yang sulit dirncngerti ( c.) Penjclasan pcrnandu yang kurang dirncngerti ·;{. Ccpat rncrasa bosan e. Kebutuhan tcrhadap media visual 4. Apakah anda tclah rnengcnal komputcr atau mcnggunakan computer 7 I
(--.,~:
.,
·c,
Ya
b. Tidak 5. Apakah anda sctuju atau merasa pcrlu dibuat aplikasi Visualisasi Interaktif Panduan Manasik Haji Dcngan Teknologi Multimedia untuk mempermudah belajar? (a .. Setuju b. Tidak setuju 6. Fasilitas apa yang anda inginkan dalam aplikasi Visualisasi Intcraktif Panduan Manasik Ha.ii Dcngan Tekp.qlogi Multimedia? (a) Dcsain gambar video yang bcrgcrak b. Discrtai kctcrangan atau pcn-jclasannya c. Dascrta urutan-urutan pclak-sanaan d. Discrtai bacaan atau do'a-do'anya e. Discrta!.."udio dan tcks yang mcnarik Kuis Manasik Haji
I.
Apakah anda tclah mcmahami tata cam manasik haji yang bcnar'' Alan1at : ()\ )J. Paham (!)) Tidak paham 2. Materi apa yang anda angggap paling sulit dalarn mcmpclajari manasik haji r a. Rukun dan syarat haji b. Rukun dan wajib haji c. Sunah sunah haji d.; Bacaan dan doa haji Amalan-amalan haji { Waktu haji 3 · Apa yang mcnycbabkan anda mcrasa sulit dalam mcmpclajari manasik haji? a. Tcrbatasnya waktu manasik haji .b>l Buku panduan yang sulit dimcngcrti Pcnjclasan pemandu yang kurang dimcngcrti d. Ccpat mcrasa bosan e. Kebutuhan tcrhadap media visual 4. Ap~h anda telah mengcnal komputcr atau menggunakan computer?
R.t v,r.u.
{j_.J
(1,: (jl)
Ya
b. Tidak 5. Apakah anda setuj.u atau .merasa perlu dibuat aplikasi Visualisasi Interaktif Panduan Manasik Haji Denv Teknolog1 Multimedia untuk mempermudal1 belajar'? ~· Setuju . Tidak sctuiu
o.,,,
H(uis Ma1rnsik ll:tji I.
2.
3.
Apakah anda tclah 1nc111aha111i tata cara n1anasik haji yang bcnar'.) a. PaJ1am
b. Tidak paJ1am Matcri apa yang anda angggap paling sulit dalam mcmpclajari manas1k haji • a. Rukun dan syarat haji b. Rukun dan wajib haji c. Sunah sunah haj1 d. Bacaan dan doa haji c. Amalan-amalan haj i f Waktu haji Apa yang mcnycbabkan anda merasa sulit dalam mcmpclajari manas1k haji'I a Terbatasnya waktu manasik haji b. Buku panduan yang sulit dimcngcrti c.
4.
Al a1nat:,
Pcnjclasan pen1andu yang kurang di1ncngcrti
d. Ccpat mcrasa bosan c. Kebutuhan terhadap media visual Apakah anda tclah mcngcnal komputer atau menggunakan computer ?
(a.! Ya 5.
6.
b. Tidak Apakah anda setuju atau merasa perlu dibuat aplikasi Visualisasi lnteraktif Panduan Manasik HaJi Dengan Teknologi Multimedia untuk mempernmdah belajar? (tu Setuju b. Tidak setuju Fasilitas apa yang anda inginkan dalam aplikasi Visualisasi lntcraktif Panduan Manasik Haji Dengan Teknologi Multimedia'/ a. Desain gambar video yang bcrgerak b. Discrtai keterangan atau pcn-jclasannya c. Daserta urutan-urutan pclak-sanaan d. Discrtai bacaan atau do'a-do'anya e, ____ Disertai au_dio dan tcks yang mcnarik n...u1;oo, !Yl!IHa;"i.11\, ll~IJI
I.
Apakah anda tclah memahami tata cara mana,ik haji yang benar? Alamat: a. PaJ1am Tidak paJ1am 2. Materi apa yang anda angggap paling sulit dalam mcmpclajari manasik haji' )l'. Rukun dan syarat haji b: Rukun dan wajib haji c. Sunah sunah haji d. Bacaan dan doa haji Amalan-amalan haj i f. Waktu haji l. Apa yang menycbabkan anda mcrasa sulit dalam mernpclajari manasik haji? )a-: Terbatasnya waktu manasik haj i )o. Buku panduan yang sulit dimcngcrti c. Penjclasan pcmandu yang kurang dimcngcrti ';a' Cepat rnerasa bosan e. Kebutuhan terhadap media visual Apakah anda tclah rncngenal kornputer atau mcnggunakan computer ?
..b:
.'.:a: Ya b. Tidak Apakah anda sctuj_u atau _merasa perlu dibuat aplikasi Visualisasi Interaktif Panduan Manasik Haji Dengan Teknolog1 Multimedia untuk mempernmdah belajar? )-c Setuju · b. Tidak sctuju
/
Kuis M:rnasii< ifaji l. Apakah anda telah mcmaham1 tata earn manasik haji yang bcnar'' a Paham Tidak pal1am 2. Matcri apa yang anda angggap paling sulit dalam mcmpelajan manasik haji • a. Rukun dan syarat haJi b. Rukun dan wajib ha1i c. Sunah sunah lmJ 1 d. Bacaan dan doa haji (e).. Amalan-amalan haji Y Waktu haji 3. Apa yang mcnycbabkan anda mcrasa sulit dalam mcmpclajari manas.ik haji'I a. Terbatasnya waktu manasik haji b. Buku panduan yang sulit dimcngcrti c. Penjclasan pcmandu yang kurang dimcngcrti d. Ccpat mcrasa bosan Kebutuhan terhadap media visual 4. Apakah anda tclah mengenal komputer atau mcnggunakan computer?
(f}
0
fa) Ya
b.
Tidak 5. Apakah anda sctuju atau merasa perlu dibuat aplikasi Visualisasi lntcraktif Panduan Manasik Haji Den~n Tcknologi Multimedia untuk mempcrmudah bclajar'? (Y Setuju b. Tidak sctuju . 6. Fasilitas apa yang anda inginkan dalam aplikasi Visualisasi lnteraktif Panduan Manas1k Haji Dengan Teknologi Multimedia? a. Dcsain gambar video yang bcrgcrak b. Disertai kctcrangan atau pcn-jclasannya c. Dascrta urutan-urutan pelak-sanaan @> Disertai bacaan atau do'a-do'anya c. _Dis".._rt':li_
Kuis Manasik Haji
Nama : If.
f///.
I. Apakah anda telah memahami tata cara manasik haji yang bcnar? Alamat: C1M.4'\JG,<;:,1.( .. a. Paham
CV
(ii) Ya
'-6.
5.
Tidak Apakah anda setuju atau merasa pcrlu dibuat aplikasi Visualisasi Interaktif Panduan Manasik Haji De~>an Teknologi Multimedia untuk mempcrmudal1 belajar? a Setuju Tirt~k
<;;"P.t .. ; ..
Kuis Manasik i-faji Apakah anda tclah mcmahami ta ta cara manasik haJ i yang bcnar'? A!amat: a. Paham 1 b .. Tidak paham 2. Matcri apa yang anda angggap paling sulit dalam mcmpclajari manasik ha1i' :a.. Rukun dan syarat haji b. Rukun dan wajib haji c. Sunah sunah haj1 d. Bacaan dan doa haji c. Amalan-amalan haj i f Waktu haji 3. Apa yang mcnycbabkan anda mcrasa suht dalam mcmpclajari manasik haJi'/ a. Tcrbatasnya waktu manasik haji b. Buku panduan yang sulit dimcngcrti it;· 1 Pcnjelasan pemandu yang kurang dimcngcrti 'd. Cepat merasa bosan e. Kebutuhan terhadap media visual 4. Apakah anda tclah mengenal komputer atau menggunakan computer ? I.
4-v 1a;ri(J,.e 1t-~;n£1.'1 ~
a. Ya
;b) Tidak 5. Ap':ikah anda sctuju atau mcrasa pcrlu dibuat aplikasi Visualisasi Interaktif Panduan Manasik Haji
6.
Dengan Teknologi Multimedia untuk mcmpermudah belajar? (~) Setuju b. Tidak setuju Fasilitas apa yang anda inginkan dalam aplikasi Visualisasi Intcraktif Panduan Manasik Haji Deng:m Teknologi Multimedia? <'!':> Dcsain gambar video yang bcrgcrak b. Discrtai ketcrangan atau pen-jclasannya c. Daserta urutan-urutan pelak-sanaan d. Disertai bacaan atau do'a-do'anya e. Discrtai audio dan teks yang menarik
l'
Kuis Manasik Haji I.
Apakah anda tclah mcmahami ta ta cara manasik haj i yang benar? a. Paham (20
2.
Materi apa yang anda angggap paling sulit dalam mempclajari manasik haji' '- a. Rukun dan syarat haji c b. Rukun dan wajib haji " c. Sunah sunah haji d. Bacaan dan doa haji '·· e. Amalan-amalan haji f Waktu haji Apa yang mcnyebabkan anda mcrasa sulit dalam mempclajari manasik haj i? a. Terbatasnya waktu manasik haji · b. Buku panduan yang sulit dimengcrti c. Penjclasan pemandu yang kurang dimengerti d. Ccpat merasa bosan e. Kcbutuhan terhadap media visual Apakah anda tclah mcngcnal komputcr atau menggunakan computer ?
.~fl Ti9aJe-pal~am
3.
4.
~
5.
'.
Al ama t :
/.i\ 1, , ,,
Ya
. b. Tidak Apakah anda setuju atau merasa perlu dibuat aplikasi Visualisasi Interaktif Panduan Manasik Haji Dengan Teknologi Multimedia untuk mempcrmudah bclajar? ><'~ Setuju
Ku is Man•isik Hfaj i
Na1na :
I. Apakah anda tclah mcmahami tata cara manasik haJi yang bcnar'' Alamat:;. a. Paham ( b) Tidak paham 2. Mate'ri apa yang anda angggap paling sulit dalam mcmpclajari manasi k haJi • a. Rukun dan syarat haji b. Rukun dan wajib haji c. Sunah sunah haj1 d. Bacaan dan doa haji (e.:-; Amalan-amalan haji f Waktu haji 3. Apa yang n1cnycbabkan anda mcrasa sulit dalam n1c1npclajari manasik ha.ii? a. Tcrbatasnya waktu manasik ha1i \ b1 Buku panduan yang sulit dimcngcrti c. Pcnjclasan pcmandu yang kurang dimcngcrti d. Ccpat merasa bosan e. Kebutuhan terhadap media visual 4. ApaJ\ah anda tclah mengenal komputer atau mcnggunakan computer?
le.
5.
6.
Ya
b. Tidak Apakah anda setuju atau merasa perlu dibuat aplikasi Visualisasi lnteraktif Panduan Manasik Haji Dengan Teknologi Multimedia untuk mernpermudah belajar? ~; Setuju b. Tidak setuju Fasilitas apa yang anda inginkan dalam aplikasi Visualisasi lntcraktif Panduan Manasik Haji Dcngan Teknologi Multimedia? a. Dcsain gambar video yang bcrgcrak b. Discrtai kctcrangan atau pcn-jclasannya \..c· · Daserta urutan-urutan pclak-sanaan Disertai bacaan atau do'a-do'anya e. Discrtai audio_ dan tcks yang menarik
a:
Kuis Mauasik Haji I.
Apakah anda telah _memaharni tata cara manasik haji yang benar? Alamat: a. Paham ,!). Tidak paham 2. M~teri apa yang anda angggap paling sulit dalam rnernpelajari manasik haji' a. Rukun dan syarat haj i b. Rukun dan wajib haji c. Sunah sunah haji d. Bacaan dan doa haji .e. Amalan-amalan haji f Waktu haji 3. Apa yang menyebabkan anda merasa sulit dalam mempelajari manasik haji? a. Terbatasnya waktu manasik haji )f' Buku panduan yang sulit dimengerti c. Penjelasan pemandu yang kurang dimengerti d. Cepat mcrasa bosan c. Kebutuhan terhadap media visual 4. Apakah anda telah mengenal komputer atau menggunakan computer?
ra: 5.
...
Ya
b. Tidak Apakah anda setuju atau merasa perlu dibuat aplikasi Visualisasi Interaktif Panduan Manasik Haji Dengan Teknologi Multimedia untuk mempcrmudal1 bclajar? a: Setuju .·b. Tidak sct11i11
•.
\
Kuis Manasik lfaji
Narna : \+
L Apakah anda tclah ff1cn1aharni tata cara n1anasik haji yang bcnar? Alanl:lt : \I \.'_(\_ !;\\" ~ '\: Paham \b ' Tidal< pal1am 2. Matcri apa yang anda angggap paling sulit dalam mcmpclajari manasik haji, (a.> Rukun dan syarat haJi 6~ Rukun dan waj1b haji c. Sunah sunah ha11 d. Bacaan dan doa haji e. Amalan-amalan haji f. Waktu haji 3. Apa yang menycbabkan anda merasa sulit dalam mcmpclajari manas1k haji'I a. Terbatasnya waktu manasik haji b. Buku panduan yang sulit dimcngcrti (<;:' 1 Pcnjclasan pcmandu yang kurang dimcngcrti d. Ccpat mcrasa bosan e. Kebutuhan tcrhadap media visual 4. Apakah anda tclah mcngcnal komputcr atau mcnggunakan computer 'I (a.:! Ya b. Tidak 5. Apakah anda sctuju atau merasa perlu dibuat aplikasi Visualisasi Interaktif Panduan Manasik Haji Dcngan Teknologi Multimedia untuk mempermudal1 bclajar? (a." Setuju 6. Tidak sctuju 6. Fasilitas apa yang anda inginkan dalam aplikasi Yisualisasi Interaktif Panduan Manasik Haji Dcngan Teknologi Multimedia? (i; Desain gambar video yang bergerak b. Disertai ketcrangan atau pen-jelasannya c. Dascrta urutan-urutan pelak-sanaan d. Discrtai bacaan atau do'a-do'anya e:. __ Discrt_ai audio dan tcks yang mcnarik
1
Kuis Manasik Ifaji I. Apakah anda telah memahami tata cara manasik haji yang bcnar? -:'"'\(-~trl-'J Alamat: a. Paham 'h\ Tidak paham ~-2. Materi apa yang anda angggap paling sulit dalam mcmpelajari manasilc haji r (~~' Rukun dan syarat haji b. Rukun dan wajib haji c. Sunah sunah haji d. Bacaan dan doa haji e. Amalan-amalan haji f. W aktu haji 3. Apa yang mcnyebabkan anda merasasulit dalam mcmpetajari manasik haji'I a. Terbatasnya waktu manasik haji b. Buku panduan yang sulit dimcngcrri (c! Pcnjelasan pemandu yang kurang dimcngcrti d. Cepat mcrasa bosan e. Kcbutuhan tcrhadap media visual 4. Apakah anda telah mengenal komputer atau menggunakan computer? a. Ya f! Tidak 5. Apa.Kah anda setuju atau mcrasa perlu dibuat aplikasi Yisualisasi Interaktif Panduan Manasik Haji Dengan Teknologi Multimedia untuk mempermudah belajar? (ii) Sctuju ••i..
-r:-1-1-
-~L
1,
g
'1-
Kuis Manasik lfaji
l.
2.
3.
l'liama : ,f/c)/"-'< tjt/:_· / . .It~ Apakah anda telah mcmaham1 lala cara manasik haJi yang bcnar'.' f7 "I> • a. Paham Alamat: '-I oc'c) /c.;, _?. d' .. / (b) Tidak paham .1'' I 1cV11·fn. .~ {' ' • Materi apa yang anda angggap paling suht dalam mcmpclajari manas1k haJi, ,. ,, ..·'·· n ·r· "··''~ ~ \"'.-. . '-,. -· ,;..[:1~ a. Rukun dan syarat haji u :c ~ b. Rukun dan \Vajib haji (C;: :·)i' , / ::J_[r ::? t" / c. Sunah sunah haj1 d. Bacaan dan doa haji /e) Amalan-amalan haji '-{ Waktu haji Apa yang mcnyebabkan anda merasa sulit dalam mcmpelajari manasik haj i? a. Terbatasnya waktu manasik haji b. Buku panduan yang sulit dimengerti Penjelasan pemandu yang kurang dimengcrti d. Cepat merasa bosan e. Kebutuhan tcrhadap media visual Apakah anda tclah mcngenal komputer alau mcnggunakan computer 'I
J
.J
CD
4.
~
(b)
Ya
Tidak 5. Apakah anda sctuju atau merasa perlu dibuat aplikasi Visua!isasi Intcr:iktif Panduan Manasik Haji Dcngan Tcknologi Multimedia untuk mcmpermudal1 belajar'I ('1:) Sctuju b. Tidak setuju 6. Fasilitas apa yang anda inginkan dalam aplikasi Visualisasi lnteraktif Panduan Manasik Haji Dengan Tcknologi Multimedia? Desain gambar video yang bergerak b. Disertai keterangan alau pen-jclasannya c. Daserta urutan-urutan pelak-sanaan d. Disertai bacaan atau do'a-do'anya e .... Dise11:i1i a_udio dan teks yang menarik
cY
Kuis Manasik Haji L Apakah anda telah memahami tata cara manasik haji yang benar?
!f';cf !CO . Alamat : 10,.1i7r,.I. lY li If !ljJ . Na1na .
(ii) Ya b. Tidak 5. Apakah anda setuju atau merasa perlu dibuat aplikasi Visualisasi Interaktif Panduan Manasik Haji Deng(\n Teknologi Multimedia untuk mempermudah belajar? (a.; Setuju
Kuis Manasik llaji
Nan1a
·1 · . : , I\.
\t\
l, ·1 i
I.
Apakah anda tclah mcmahami tata cara manas1k haji yang bcnar'.' Alamat: Ii .i\· Paham (ti' Tidak paharn 2. Matcri apa yang anda angggap paling sulit dalam mcrnpclajan manas1k haji, a. Rukun dan syarat haj i Rukun dan wajib haji c. Sunah sunah haj1 d. Bacaan dan doa haji e. Arnalan-amalan haji f. Waktu haji 3. Apa yang mcnycbabkan anda mcrasa sulit dalam mcrnpcb1an rnanasik haji'I a. Tcrbatasnya waktu manasik haji b. Buku panduan yang sulit dimcngcrti (_§'.' Pcnjclasan pcmandu yang kurang dimcngcrti d. Ccpat mcrasa bosan e. Kcbutuhan tcrhadap media visual 4. Apakah anda telal1 mcngcnal komputer alau mcnggunakan computer '/
(\i.
(
5.
6.
5. Tidak Apakah anda setuju alau merasa perlu dibuat aplikasi Visualisasi lntcraktif Panduan Manasik HaJi Dengan Teknologi Multimedia untuk mempermudah belajar? (~:, Setuju b. Tidak sctuju Fasilitas apa yang anda inginkan dalam aplikasi Visualisasi lntcraktif Panduan Manasik Haji Dcngan Teknologi Multimedia? (~ Desain gambar video yang bcrgerak b. Discrtai ketcrangan alau pen-jclasarmya c. Dascrla urutan-urutan pelak-sanaan d. Discrtai bacaan atau do'a-do'anya e. Discrtai audio dan tcks yang menarik Kuis Manasik Haji
Nania :
1. Apakah anda tclal1 memahami tata cara manasik haji yang bcnar? Alamat: a. Paham cl). Tidak paham 2. Materi apa yang anda angggap paling sulit dalam mcmpelajari manasik haji r a. Rukun dan syarat haji b. Rukun dan wajib haji c. Sunah sunah haji 'd. Bacaan dan doa haji e. Amalan-amalan haj i f. Waktu haji 3. Apa yang mcnyebabkan anda mcrasa sulit dalam mcmpclajari manasik haji? a. Terbalasnya waktu manasik haji b. Buku panduan yang sulit dimcngcrti Pcnjelasan pcmandu yang kurang dimcngcrti d. Cepat mcrasa bosan e. Kebutuhan terhadap media visual 4. Apakah anda tclah mcngenal komputcr atau mcnggunakan computer?
_,~.· 1· 1
c.;
a.) Ya b. Tidak 5. Apakah anda setuju atau merasa perlu dibuat aplikasi Visualisasi Interaktif Panduan Manasik Haji Dcngan Teknologi Multimedia untuk mcmpermudal1 belajar? 'a) Setuju b_
Tiiink
.;:.pJ11i11
/\ \
!
l
Nama :
tJ,,,,,rlt.
5. Apakah menurut anda tamp1la11 dan aplikasi ini cukup menank? Alamat: f'on,f· ;If/ fc, lncf• l, JI(' Ya Jq~ tJOr,4 d. Tidak 6. Apakah anda merasa bosan dengan tampilan dari aplikasi ini? .ct' Ya Tidak 7. Apakah menu rut anda materi disampaikan di dalamnya berbobot? X Ya b. Tidak 8. Apakah aplikasi ini sulit digunakan? a Ya )( Tidak 5. Apakah anda merasa pengetahuan dan pemahaman mengenai manasik haji anda bertambah setelah menyaksikan aplikasi ini? .><(' Ya b. Tidak
J\t'.
Kuis Evaluasi Aplikasi
Nama :
N . ISt
5. Apakah menurut anda tampilan dari apl ikasi ini cukup menarik? Alamat: ~OIVlfON .<;J. Ya v' Iii. Tidak 6. Apakah anda merasa bosan dengan tampilan dari aplikasi ini? a;. Ya tl. Tidakv 7. Apakah menurut anda materi disampaikan di dalamnya berbobot? a. Ya~ b. Tidak 8. Apakah aplikasi ini sulit digunakan? a. Ya b. Tidakv 5. Apakah anda merasa pengetahuan dan pemahaman mengenai manasik haji anda bertambah setelah menyaksikan aplikasi ini? a. Ya v b. Tidak
GA-N
!Kuis Evaluasi Aplikasi
·r
JhfYJc. J /2.qc., Allunat: C'.,..,,,P"'r:c, puh l.. Na ma :
5. Apakah menurut anda tampilan dan aplikasi ini cukup menank? Ji( Ya '(l.Toos/ob /tl) Tidak JAl"lf1'1fr pu rn r 6. Apakah anda merasa bosan dengan tamptlan dari aplikasi ini? ,;i., Ya ~ Tidak 7. Apakah menurut anda materi disampaikan di dalamnya berbobot? J< Ya b. Tidak 8. Apakah aplikasi ini sulit digunakan? a. Ya fK Tidak 5. Apakah anda merasa pengetal1uan dan pemahaman mengenai manasik haji anda bertambah setelah menyaksikan aplikasi ini? )ll( Ya b. Tidak
Kuis Evaluasi Aplikasi
]\lama : )t1/t
5. Apakah menurut anda tampilan dari aplikasi ini cukup menarik? ,\Jamat: /' ,)' flt;: Ya JV. Tidak 6. Apakah anda merasa bosan dengan tampilan dari aplikasi ini? o,.. Ya ,ti) Tidak 7. Apakah menurut anda materi disampaikan di dalamnya berbobot? I\. Ya b. Tidak 8. Apakah aplikasi ini sulit digunakan? a. Ya "oQ:. Tidak 5. Apakah anda merasa pengetahuan dan pemalrnman mengenai manasik haji anda bertambah setelah menyaksikan aplikasi ini? a,· Ya b. Tidak
,,;;'r;;t 1
''{
·---------..... Kuis Evaluasi Aplikasi
Nama :
f:\r'ttfA\tS/Ah
SLlpJ .
5. Apakah menurut anda tampilan dari aplikasi ini cukup menarik? Alamal: ~ Ya tv. Tidak 6. Apakah anda merasa bosan dengan tampilan dari aplikasi ini?_ .!l._ Ya JJl" Tidak 7. Apakah menu rut anda materi disampaikan di dalamnya berbobot? ,!(_ Ya b. Tidal< 8. Apakah aplikasi ini sulit digunakan? a. Ya ).( Tidak 5. Apakah anda merasa pengetahuan dan pemahaman mengenai manasik haji anda bertambah setelah menyaksikan aplikasi ini? )( Ya b. Tidak
Kuis EvaluasiAplikasi 5.
Nama :
:Sr:Ji Suhadi
Ap~ahy:enurut anda tampilan dari aplikasi ini cukup menarik? Alamat: C,z:i WClrtfj . )!\_ Tidak
6. Apakah anda merasa bosan dengan tampilan dari aplikasi ini? (j.,. Ya @fl Tidak 7. Apakah menurut anda materi disampaikan Tidak 5. Apakah anda merasa pengetahuan dan pemahaman mengenai manasik haji anda bertambah setelah menyaksikan aplikasi ini? £l.l:. Ya b. Tidak
Lampiran 3 Narasi Narasi Haji Tamatu
1. Ihram Secara umum rukun-rukun haji dimulai dengan berpakain ihram bersamaan dengan niat memasuki manasik, diwajibkan berihram dari salah satu miqot yang telah ditetapkan oleh Rasulullah saw dari arah datang mereka dari penjuru dunia untuk menuju baitullah, alharam. Miqot-miqot yang ditetapkan oleh Rasulullah saw adalah; - Dzul hulaifah miqot penduduk Madinah sekarang disebut Abiyar Ali. - Al Juhfah miqot penduduk syam yang terdekat dengan kota robiq sekarang berihram dari robiq. - Qomul manazil miqot penduduk Najid sekarang disebut Asyairul Kabi:r.
- Y alamlam miqot penduduk Yaman sekarang mereka berihram dari Sadiah. - Da'tuirq yaitu miqot penduduk Iraq. - Adapun penduduk Mekkah, mereka berihram dari Mekkah bila bemiat haji , tapi bila berniat umrah wajib berihram dari Tan'im atau di manasaja diluar batas tanah haram, begitu juga dengan penduduk Jedah berihram dari Jedah. Bagi yang melewati tempat-tempat tersebut untuk bemiat haji atau umrah maka wajib baginya memakai ihram dari temapt-tempat tersebut, barang siapa melewati tempattempat tersebut tanpa berihram, harus kembali ketempat tersebut untuk berihram, bila tidak, wajib baginya membayar dam dengan memotong kambing di ma!kah dan dibagikan kepada fakir makkah. Bila anda sampai di miqot lewat darat seperti mengendarai mobil atau lainnya disunatkan mandi dan memakai wangi-wangian sesampai
membaca talbiah dengan suara keras, sedang wanita dengan suara lirih. Bacalan talbiyah yaitu;
2. Larangan Ihrarn Setelah and a memakai ihram untuk umrah, bera1ti tel ah memasu ki ibadah tersebut. Saat itu juga diharamkan melakukan suatu yang terlarang selama berihram, larangan-larangan tersebut yaitu memotong rambut atau kuku walau sedikit, tetapi kalau rambut kita rontok tanpa disengaja atau memmotong rambut atau kuku karena lupa atau tidak tahu hukumnya maka tidak mengapa. Memakai wewangian di badan atau di ihramnya, tetapi tidak mengapa bila ada sisa wewangian yang dipakai sebelum berihram. Berburu binatang darat dengan membunuh atau mengahlaunya atau menolong orang yang melakukannya. Memotong pepohonan atau tumbuhan hijau yang ada di tanah haram, ini berlaku bagi yang berihram atau tidak. Begitu juga memungut barang tiruan kecuali bermaksud untuk mengumumkannya. Meminang atau menikahi wanita baik untuk dirinya maupun untuk orang lain, menggauli istri atau memesrainya dengan sahwat. Diharamkan bagi wanita saat berihram, memakai kaus tangan dan menutup wajahnya dengan cadar atau kerudung, kecuali bila berhadapan dengan lelaki yang bukan muhrimnya, maka wajib menutupi wajahnya dengan kerudung atau semacamnya sebagaimana saat tidak berihram. Menutup kepala dengan ihram atau lainnya yang melekat kepala. Adapun berlindung di bawah payung atau atap kendaraan atau membawa barang diatas kepala tidak mengapa. Bila seorang muhrim menutup kepala karena lupa atau tidak tahu hukunya maka langsung melepas dari kepalanya saat itu juga ketika ingat atau mengetahui hukumnya. Memakai kain yang berjahit untuk menutup seluruh badan atau sebagiannya. Seperti celana, peci dan sepatu kecuali tidak memiliki kain maka boleh memakai celana, atau tidak rnemiliki sandal, boleh memakai sepatu. Diperbolehkan baginya memakai sandal, cincin, kaca mata, jam, alat pendengar, sabuk biasa atau yang bersaku untuk menyimpan uang dan surat sebagaimana boleh mengganti kain ihram dan mencucinya, termasuk badan. Bila ada rambut yang rontok karena pekerjaan tersebut tetapi tidak disengaja maka tidak mengapa baginya, begitu juga bila terkena Iuka. Tidak ada shalat khusus setelah berihram, sebagaimana yang dilakukan sebagaian orang, wajib bagi jamaah haji dan umrah melakukan apa yang diwajibkan Allah Jkepadanya dari syariat
agama seperti shalat berjamaah, meninggalkan perbuatan dosa dan maksiat, berkata kotor atau cabul, berdusta dan berbuat fasik sebagaimana layaknya seorang muslim. 3. Thawaf Sampailah perjalanan kita di Makkah dimana Baitullah yang suci berada. Disunahkan mandi bagi yang berihram sesampainya di Makkah Al Mukaromah. Saat memasuki Masjidil Haram dahulukan kaki kanan dengan mengucapkan" doa masuk masjid" sebagimana disariatkan membaca doa tersebut saat memasuki semua masjid. Lalu pergilah ke Kabah yang suci untuk bertawaf, disunnahkan bagi seorang lelaki muslim untuk
itiba dalam bertawaf, yaitu membiarkan terbuka bahu kanannya dengan
memasukan tengah kain ihrannya ke dalam ketiak kanan sedangkan kedua ujunganya diletakan diatas bahu kirinya. Mulailah thawaf tujuh kali putaran di mulai dari hajar aswad, bila mudah baginya sampai di hajar tersebut, sunah untuk menciunmya, tanpa menggangu orang lain dengan mendesak dan mendorong, tanpa mencaci maki dan memukul, karena yang demikian adalah salah, karena menyakiti sesama muslim. Cukup baginya memberi isyarat ke Hajar Aswad dari jauh dan mengucap" Allah Huakbar" kemudian mulai thawaf degan berdzikir, beristihfar dan berdo'a yang dikehendaki atau membaca Al-Qur'an tanpa mengangkat suara, sebagaimna yang dilakukan sebagian orang, karena yang demikian mengganggu orang lain dalam be1tawaf. Bila sampai di Rukun Yamani, sunnah menyalaminya dengan tangan bila muclah bagi anda, jangan mencimumnya atau mengusapnya seperti yang dilaku!<'fill sebagian orang karena ini menyalahi sunnah Rasulullah saw. Bila tidak bisa menyalaminya maka lewatilah rukun tersebut tanpa isyarat atau bertakbir. Dan sunnah baginya mengucapkan doa diantara rukun yamani dan hajar aswad " Robanaatinna fidunya khasanah wafil akhiroti khasanah wakina adzabanar". Demikianlah seorang haji menyempurnakan thowafnya, sebagaimana ia mulai sebanyak tujuh kali putaran, dimulai dan di akhiri di hajar aswad pada setiap putaran, disunahkan berjalan lari dengan langkah kecil pada tiga putaran pertama saat thawaf qudum. Kesalahan-kesalahan yang biasa dilakukan sebagian jamaah haji saat bertawaf, masuk ke dalam hijir saat bertawaf dengan keyakinan bahwa ini termasuk thawaf, padahal membatalkannya karena berkurang tawafnya dan berarti bertawaf di sebagian ka'bah, termasuk kesalahan juga mengusap semua ujung kabah, bahkan semua dindingnya, memegangi kain dan pintunya serta maqom ibrahim. :3emua itu tidak boleh
karena merupakan bidah, yang tidak ada asalnya dari syariat dan tidak dikerjakan Rasulullah saw. Tidak boleh mengangkat suara saat bertawaf karena menggangu orang lain. Termasuk kesalahan juga jamaah haji wanita berdesak-desakan dengan jamaah haji pria khususnya pada Hajar Aswad dan Maqom Ibrahim yang seharusnya dihindari. Bila selesai thowaf kembalikan posisi seledang ihram anda dengan rnenutupkan kembali ke bahu kanan anda, sunnah muakadah hukumnya melakukan shalat sunnah dua rakaat setelah selesai thowaf di belakang maqom ibrahim bila mungkin" Bila tidak bisa, dirikan sh al at d imanapun di dalam Masjidil Harom dengan membaca "qulya ayuhal kafirun" setelah alfatihah pada rakaat pertama, dan "qulhuwallahhu ahad" setelah alfatihah pada rakaat kedua. Bila membaca selain surat tersebut boleh hukumnya.
4. Sa'i Setelah anda selesai berthowaf maka keluarlah menuju Shofa untuk melalulan sai. Bila anda mendekati Shofwa, mulailah sebagaimana perintah Allah dengan mambaca" inash shofa wal marwata min sya' aa irillah" 18,00. "naiklah keatasnya dengan menghadap kabah, bacalah tahmid dan takbir tiga kali, angkatlah kedua tang.an saat berdoa, bacalah tiga kali "18.30 "berdoalah diantara ketiganya dengan doa yang anda kehendaki, bila membacanya lebih singgakat boleh baginya. tidak perlu mangangkat tangan kecuali bila berdo'a dan tidak perlu memberi isyarat ke kabah saat bertakbir,. karena ini merupakan kesalahan yang banyak dilakukan para jamaah haji. Lalu turunlah dari Shofwa dengan tenang sambil berdo'a baik untuk anda keluarga dan sesama muslim. Bila sampai di alamat hijau pertama, bagi laki-Iaki disunahkan berjalan cepat sampai ke alamat hijau kedua, wanita tidak disyariatkan. Kemudian berjalan biasa sampai ke Marwah, setelah anda sampai ke Marwah bacalah dzikir dan do' a seperti yang anda bacakan di Shofwa dengan menghadap Ka'bah. Setelah itu turunlah dengan tenang dan penuh dzikir sampai kealamat hijau, lakukan jalan cepat sampai ke alamat hijau berikutnya lalu jalan biasa menaiki Shofwa. Kerjakanlah sebanyak tujuh putaran dengan hitungan; perjalanan anda dari Shofa ke Marwah dihitung satu putaran, kembali anda dari Marwah ke Shofwa dihitung satu putaran juga. Bila anda sakit atau lemah, tidak mampu berjalan ditengah perjalanan sai, dibolehkan memakai kursi dorong atau tandu. Dibolehkan juga bagi wanita yang haid atau nifas melakukan sai tanpa thowaf , karena pada dasamya temapt
sai tidak tennasuk masjidil haram. Kesalahan di saat sa'i antara lain wanita berjalan cepat saat sai di antara dua alamat hijau. 5. Tahalul
Setelah selesai tujuh putaran sai, bagi lelaki yang melakukan haji tamatu, kemudian memendekan rambutnya secara menyeluruh, sedang bagi wanita memotong ujung2 rambutnya kira-kira sepanjang ujung jari, dengan demikian sempurnalah pekerjaan umrah bagi yang melakukan haji tamatu, dan dibolehkan segala sesuatu yang dilarang selama berihram. Menurut Syaikh Utsaimin, bagi yang melakukan'. umrah,
disunahkan
memperbanyak bacaan talbiyah mulai dari saat berihram sampai akan bertowaf, sedangkan yang bemiat haji saat berihram sampai saat melempar jumratul aqobah tanggal sepuluh dzulhijah.
6. Ihram Haji Pada tanggal 8 dzulhijah hari tarwiyah, jamaah haji kembali memakai kain ihram untuk haji dari tempat tinggalnya di makkah dengan mengucapkan "Labaikallahumma hajjan" pada saat ini pula berlaku larangan-larangan ihram sebagaimana saat umroh. Kemudian mulai memperbanyak talbiyah, dan disunahkan menuju mina sebelum duhur, 7. Ma bit di Mina
Setelah sampai di Mina, mereka melakukan shalat duhur, ashar, mahrib, isya dan subuh dengan mengqoshor shalat dzuhur, ashar dan isya tanpa jamak. Mabit di mina pada hari tarwiyah hukumnya sunah, sehingga melakukan shalat subuh pada tanggal 9 dzulhizah dan menanti hingga terbit matahari, lalu berjalan ke Arofah dengan tenang dan sakinah dengan bertalbiyah."bacaan talbiyah" dan bertakbir
8. Wukuf di Arofah Tanggal 9 dzulhijah hari Arofah, para jamaah haji berbondong-bondong menuju Arofah di hari yang disaksikan ini, hari yang Rasulullah saw mensifatinya sebagai sebaik-baik hari. Pada hari ini jamaah haji berwukuf mulai dari terbit matahari sampai terbenam di hari yang agung ini. Disunahkan untuk turun di Naimiroh bila mudah baginya, bila tidak maka harus yakin bahwa dia berada si batas Arofah dengan melihat tanda-tanda yang menerangkan batasannya. Arofah semua adalah tempat berwukuf, di hari yang agung ini hendaklah disibukan dengan bertalbiyah dan berdzikir, perbanyaklah istihfar, tahmid dan tahlil mengahdap Allah SWT dengan khusu dan berserah diri, bersungguhlah dalam
berdo' a baik untuk anda, istri, anak dan saudara muslim. Bila saat dzuhur tiba seorang imam berkhotbah dihadapan manusia untuk mengingatkan, menasehati dan membimbing mereka kemudian dilanjutkan dengan mengimami mereka shalat dzuhur dan ashar di jamak dan di qoshor sebagaimana yang dikerjakan Rasulullah :saw tanpa shalat sunnah apapun baik sebelum, sesudah atau diantara keduannya. Hindarilah perbuatan yang menghabiskan waktu tanpa pahala di hari yang agung dan tempat yang mulia ini. Kesalahan-kesalahan yang biasanya dilakukan jamaah haji saat berwukuf; turun sampai diluar batas Arofah dan menetap di tempat tersebut hingga terbenam matahari, kemudian keluar menuju Muzdalifah. Keluar dari Muzdalifah sebelum terbenam matahari, ini tidak boleh karena bertentangan dengan yang dikerjakan oleh Rasulullah saw, sating dorong dan mendesak untuk naik ke gunung Arofah untuk sampai di puncaknya guna mengusapnya dan shalat disana, ini termasuk bid' ah yang tidak ada asalnya dalam syariat di samping bisa mengganggu kesehatan badan. Menghadap gunung Arofah saat berdo'a, yang sunnah adalah menghadap kiblat. doa yang dibaca. 9. Mabit di Muzdalifah
Setelah terbenam matahari pada tanggal 9 dzulhijah bergeraklah rombongan-rombongan jamaah haji menuju Muzdalifah atas berkat Allah taala untuk shalat mahrib dan isya disana dengan di jamak dan di qoshor dengan satu adzan dan dua iqomah begitu mereka sampai disana, kemudian mabit dengan bertalbiyah, bertahmid, bertakbir dan bersyukur atas karunia dan kebaikannya sehingga memberinya umur untuk bisa berwukuf di Arofah. Kesalahan yang biasa dilakukan pada saat mabit di muzdalifah; Mengutamakan mencari batu kerikil sebelum shalat mahrib dan isya, padahal shalat lebih utama. Keyakinan sebagian dari mereka bahwa krikil harus didapatkan di Muzdalifah adalah kesalahan yang tidak pantas terjadi. Yang disunahkan adalah mabit sampai shalat subuh. Di beri keringanan bagi wanita dan yang lemah serta anak-anak keluar menuju mina setelah akhir malam. Setelah shalat subuh, dianjurkan untuk berhenti di Masiril Haram yaitu gunung di Muzdalifah atau dimana saja di Muzdalifah untuk berdo'a menghadap kiblat berdzikir, takbir dan do'a yang mudah baginya, kemudian mencari tujuh batu krikil yang lebih besar dari kacang untuk melempar jumratul aqobah kubro sedang selebihnya mengambil dari mina lalu melanjutkan perjalanim atas kehendak Allah
sebelum terbit matahari menuju mina dengan bertalbiyah dengan penuh khusu dan memperbanyak dzikir kepada Allah taala. 10. Jumratul aqobah kubro
Setelah sampai di Mina, segera menuju
tempat jumratul qubra yaitu yang terdekat
dengan Makkah. Bila sampai di tempat tersebut berhentilah dari takbir kemudian melempar jumrohtul aqoba dengan tujuh batu krikil secara berturut-turut dengan mambaca takbir pada setiap lemparan, sembelihlah kurban, makanlah sebagiannya, bagikan sebagian besar kepada fakir Makkah. Kesalahan-kesalahan yang biasa dilakukan sebagianjamaah saat melempar jumraoh; Kepercayaan bahwa mereka melempari syaitan sehingga melempamya dengan marah dan caci maki terhadap setan tersebut, padahal di syariatkan
melempar jumrah supaya
berdzikir kepada Allah. Melempar jumrah dengan batu besar, sepatu atau kayu, ini adalah perbuatan yang berlebihan dalam agama yang dilarang Rasulullah saw, saling mendorong dan mendesak untuk melempar jumroh merupakan kesalahan yang fatal, yang wajib bagi mereka berlemah lembut dengan saudaranya dan berusaha melempar dengan cara Yang benar yaitu masuk ke dalam lubang, baik mengenai tiang atau tidak. Melempar semu krikil dalam satu lemparan dan hal ini dihitung melempar dtmgan satu krikil. Yang benar adalah melempar satu-persatu sambil bertakbir. 11. Tahalul awal
Setelah jumratul aqobah kubro dan menyembelih hewan kurban, maka kita diperintahkan untuk memotong rambut dengan memendekan rambutnya secara menyeluruh, sedang bagi wanita memotong ujung2 rambutnya kira2 sepanjang ujung jari, dan setelah bercukur maka jamaah haji terbebas dari segala larangan ihram, diperbolehkan baginya untuk memakai pakaian sehari-hari kecuali berhubungan intim dengan istri.
12. Thawaflfadhoh Setelah selesai melakukan jumratu aqobah, berkurban dan tahalul maka jamaah haji turun ke Makkah untuk melakukan thawafifadhoh. Tahwafifadhoh yaitu rukun haji yang harus dikerjakan. Pelaksanaanya ialah seperti pada saat thawaf qudum berkeliling sebanyak tujuh kali putaran, dimulai dan di akhiri di hajar aswad pada setiap putaran, tanpa berjalan cepat.
13. Sa 'i haji Setelah melakukan tawaf ifadhoh maka bagi yang melaksanakan haji tamatu, diwajibkan untuk melaksanakan sa'i. Adapun caranya, sama seperti pada saat kita melakukan sai pada saat umrah. Setelah jumratul aqobah dan tawaf ifadhoh clan kemudian sai maka yang bersangkutan telah tahalul tsani artinya sudah bebas dari seluruh larangan ihram, termasuk berhubungan dengan istri.
14. Mabit di mina pad a hari tasriq. Setelah melaksanakan tawaf ifadhoh, kemudian bermalam di Mina pada hari tasriq yaitu pada tanggal 11, 12, dan tiga belas dzulhijah. Bagi yang terburu-buru boleh baginya bermalam dua malam saja sebagi mana firman Allah.
15. Melempar ketiga jumrah Adapun melempar ketiga jumroh, diwajibkan setelah matahari condong, dengan bertakbir pada setiap lemparan. Disunahkan berhenti untuk berdoa setelah melempar jumroh sughro dan wusto dan tidak disunahkan setelah melempar jumroh kubra atau aqobah. Barang siapa bemiat mabit selama dua malam, wajib baginya melempar jumrah di hari sebelas dan dua belas, kemudian keluar dari mina sebelum terbenam matahari. Jika ia masih di mina setelah terbenam matahari, wajib baginya bermalam dimina pada malam tiga be las dan melempar ketiga jumroh di hari ketiga belas.
16. Thawafwada. Setelah melaksanakan semua manasik baik yang rukun rnaupun wajib hukumnya, maka Thawaf wada adalah akhir kewajiban anda di kabah, sebagaimana sabda Rasulullah saw yang artinya " janganlah pergi seseorang diantara kamu sebelum mengerjakan thawaf wada' di baitullah." Thawaf ini wajib dikerjakan sebelum meninggalkan Makkah. Bila akan kembali ketanah air. Tidak ada keringanan untuk meninggalkannya kecuali bagi wanita yang sedang haid atau nifas. Setelah melaksanakan tawaf wada maka selesailah perjalanan manasik haji kita, dan kita telah diperbolehkan untuk kembali ke tanah air, semoga haji anda mabrur, amin ya robal alamin.
ACTION SCRIPT Visualisasi Iuteraktif Pauduau Mauasik Haji Deugan teknologi Multimedia A. Layar Outro a. Layer Action (frame satu) Fscommand("fullscreen",real); b. Layer Logo (frame 324) fscommand("quit"); B. Layar halaman utama
a. Frame Satu I. Layer tombol
a. Tombol Haji Tamatu on (release){ loadMovieNum ("haji tamatu.swf", I); }
b. Tombol dalil-dalil haji on (release){ loadMovieNum ("dalil haji.swf',l);
} c. Tombol kuis haji on(release){ loadMovieNum("kuis.swf' ,O);
} d. Tombol ucapan trimakasih on (release){ loadMovieNum ("trim kasih2.swf' ,O); }
e. Tombol Profil on (release){ loadMovieNum ("profile.swf' ,O); } f. Tombol keluar
on (release){ gotoAndStop(2); }
g. Tombol Keluar on (release){ gotoAndStop(2);
} b.FrameDua 1. Layer Tombol a. Tombol Ya on (release) { gotoAndStop(l 20);
} b. Tombol Tidak on (release) { gotoAndStop(l); }
2. Layer Persegi StopO; C. Layar Haji Tamatu
I. Layer Tombol a. Tombol Rukun Haji (frame satu) on (release) { loadMovieNum("rukun haji.swf'' ,O); } b. Tombol Wajib Haji (frame satu) on (release) { loadMovieNum("Wajib haji.swf'',O); } c. Tombol Urutan Pelaksanaan Haji (frame satu) on (release) {
loadMovieNum("urutan haji.swr', O); } d. Tombol Jstilh-istilah Haji (frame satu) on (release) { loadMovieNum(" Istilah haji", 0); }
e. Tombol Halaman Utama (frame satu) on (release) { loadMovieNum("d/../halaman utama.swf', O); }
C. Layar Rukun Haji
I. Frame Tombol a. Layer Tombol Halaman Utama (frame satu) on (release) { loadMovieNum("d/../halaman utama.swf', O);
} b. Layer Haji Tamatu on (release) { IoadMovieNum("d/ ../ haji tamatu.swf', O); } 2. Layer Action (frame satu) fscommand("fullscreen" ,real);
D. Layar Wajib Haji
I. Layer Tombol a. Tombol Halaman Utama (frame satu) on (release) { loadMovieNum("d/../halaman utama.swf', O); }
b. Tombol Haji Tamatu
on (release) { loadMovieNum("d/../ haji tamatu.swf', O); }
2. Tombol Action (frame satu) fscommand("fullscreen",real); E. Layar Urutan-nrutan Haji Tamatn
I. Layer Tombol (frame satu) a. Tombol Ihrom Umroh on(release){ loadMovieNum("ihram dari miqot.swf',O);
} b.
Tombol TawafQudum on(release){ loadMovieNum("tawaf Qudum.swf' ,O);
} c. Tombol Sa'i Umroh on(release){ loadMovieNum("sai.swf',O);
} d.
Tombol Tahalul Umroh on(release){ loadMovieNum("tahalul.swf', O);
} e. Tombol Ihram Haji on(release){ loadMovieNum("ihram haji.swf',O);
} f. Tombol Mabit Mina on(release){ loadMovieNum("mabit dimina.swf',O);
}
g. Tombol Wukuf di Arofah on(release){ loadMovieNum("wukuf di arofah.swf' ,O); }
h. Tombol Mabit di Muzdalifah on(rel ease){ loadMovieNum("mabit di muzdalifah.swf' ,0); } i.
Tombol Lontar Jumrotul Mina on(release){ loadMovieNum("jumroh aqobah.swf' ,0); }
j. Tahalul on(release){ loadMovieNum("tahalul haji.swf' ,O); }
k. Tombol Tawaflfadhoh on(release){ loadMovieNum("tawaf ifadhoh.swf' ,0); }
I. Tombol Sai haji on (release){ loadMovie("sai haji.swf',0) }
m. Tombol Mabit di Mina pada Hari Tasriq on(release){ loadMovieNum("mabit dimina2.swf' ,O); }
n. Tombol Ketiga Jumroh on(release){ loadMovieNum(''.jumroh tiga.swf' ,O);
} o. Tombol tawafwada on(release){ loadMovieNum("tawaf wada.swf' ,O);
} p. Tombol Halaman Utama on(release){ loadMovieNum("halaman utama.swf' ,O); } q. Tombol Haji Tamatu on(release){ loadMovieNum("d/../haji tamatu.swf",0);
}
F. Layar Ihram dari Miqot
I. Layer Action (frame satu) fscommand("fullscreen" ,real); 2. Layer Tombol (frame satu) a. Tombol Halaman Utama on(release){ loadMovieNum("halaman utama.swt" ,O);
} b. Tombol Urutan Haji on (release){ loadMovieNum("urutan haji.swf' ,0);
} c. Tombol Larangan lhram on(release){ loadMovieNum("Larangan ihram.swf' ,O); } G. Layar Tawaf Qudum
1. Layer Action (frame satu) fscommand(" ful Iscreen" ,real); 2. Layer Tombol (frame satu) a. Tombol Halaman Utama on(release){ loadMovieNum("halaman utama.swf' ,O);
}
b. Tombol Urutan Haji on (release){ loadMovieNum("Urutan Haji.swf',O); }
H. Layar TawafSa'i Umroh I. Layer Action (frame satu) fscommand("fullscreen ",real); 2. Layer Tombol (frame satu) a. Tombol Halaman Utama on(release){ loadMovieNum("halaman utama.swf',O);
} b. Tombol Urutan Haji on (release){ loadMovieNum("Urutan Haji.swf' ,O); }
I. Layar Tawaf Tahalul Umroh I . Layer Action (frame satu) fscommand("fullscreen ",real); 2. Layer Tombol (frame satu) a. Tombol Halaman Utama on(release){ loadMovieNum("halaman utama.swf" ,O);
}
b. Tombol Urutan Haji on (release){ loadMovieNum("Urutan Haji.swf' ,O); }
J. Layar Tawaflhram Haji
I. Layer Action (frame satu) fscommand("fullscreen" ,real); 2. Layer Tombol (frame satu) a. Tombol Halaman Utama on(release){ loadMovieNum("halaman utama.swf' ,O); }
b. Tombol Urutan Haji on (release){ loadMovieNum("Urutan Haji.swf' ,O); } K. Layar Tawaf Mabit di Mina I. Layer Action (frame satu)
fscommand("fullscreen" ,real); 2. Layer Tombol (frame satu) a. Tombol Halaman Utama on(release){ loadMovieNum("halaman utama.swf' ,O); }
b. Tombol Urutan Haji on (release){ loadMovieNum("Urutan Haji.swf',O); }
L. Layar Wukuf di Arofah I. Layer Action (frame satu) fscommand("fullscreen",real); 2. Layer Tombol (frame satu) a. Tombol Halaman Utama on(release){ loadMovieNum("halaman utama.swf' ,O); }
b. Tombol Urutan Haji on (release){ loadMovieNum("Urutan Haji.swf' ,O); }
M. Layar Ma bit di Muzdalifah I. Layer Action (frame satu)
fscommand("fullscreen" ,real); 2. Layer Tombol (frame satu) a. Tombol Halaman Utama on(release){ loadMovieNum("halaman utama.swf',O);
} b. Tombol Urutan Haji on (release){ loadMovieNum("Urutan Haji.swf' ,O); }
N. Layar Lontar Jumroh Aqobah 1. Layer Action (frame satu)
fscommand("fullscreen" ,real); 2. Layer Tombol (frame satu) a. Tombol Halaman Utama on(release){
loadMovieNum("halaman utama.swf',O);
} b. Tombol Urutan Haji on (release){ loadMovieNum("Urutan Haji.swf' ,0);
}
0. Layar Tahalul Haji l. Layer Action (frame satu) fscommand("fullscreen" ,real); 2. Layer Tombol (frame satu) a. Tombol Halaman Utama on(release){ loadMovieNum("halaman utama.swf',O); }
b. Tombol Urutan Haji on (release){ loadMovieNum("Urutan Haji.swf',O);
}
P. Layar Tawaflfadhoh
I. Layer Action (frame satu) fscommand("fullscreen",real); 2. Layer Tombol (frame satu) a. Tombol Halaman Utama on(release){ loadMovieNum("halaman utama.swf' ,O);
} b. Tombol Urutan Haji on (release){ loadMovieNum("Urutan Haji.swf' ,O);
}
Q. Layar Sa'i I. Layer Action (frame satu) fscommand("fullscreen",real); 2. Layer Tombol (frame satu) a. Tombol Halaman Utama on(release){ loadMovieNum("halaman utama.swf" ,O); }
b. Tombol Urutan Haji on (release){ loadMovieNum("Urutan Haji.swf" ,0);
} R. Layar Ma bit di Mina Harl Tasriq I. Layer Action (frame satu) fscommand("fullscreen" ,real); 2. Layer Tombol (frame satu) a. Tombol Halaman Utama on(release){ loadMovieNum("halaman utama.swt" ,0); }
b. Tombol Urutan Haji on (release){ loadMovieNum("Urutan Haji.swf' ,0);
} S. Layar Melon tar Tiga Jumroh 1. Layer Action (frame satu) fscommand("fullscreen" ,real); 2. Layer Tombol (frame satu)
a. Tombol Halaman Utama on(release){ loadMovieNum("halaman utama.swf" ,O); }
b. Tombol Urutan Haji on (release){ loadMovieNum("Urutan Haji.swf'' ,0); } T. Layar Tawaf Wada
I. Layer Action (frame satu)
fscommand(" fullscreen" ,real); 2. Layer Tombol (frame satu) a. Tombol Halaman Utama on(release){ loadMovieNumC'halaman utama.swf'' ,O); }
b. Tombol Urutan Haji on (release){ loadMovieNum("Urutan Haji.swf'',O); } U. Layar Dalil-dalil Haji
I. Layer Action (frame satu)
fscommand('fullscreen" ,real); 2. Layer Tombol (frame satu) a. Tombol Dalil berdasarkan Qur'an on (release){ loadMovieNum ("dalil Quran.swf'',l); }
b. Tombol Dalil Berdasarkan Hadits on(release){
loadMovieNum("dalil sunnah.swf',O); }
c. Tombol Halaman Utama on (release){ loadMovieNum("d/ ../halaman utama.swf' ,0); }
V. Layar Kuis Haji 1. Layer Action fscommand("fullscreen",real); stopO; alert_mc._visible =false; function startQuizO { nama = nama_txt.text; score= O; getPertanyaanO; setButtonPilO; }
function setButtonPilO { a_btn.onRelease = functionO { cekJawaban("a"); };
b_btn.onRelease = functionO { cekJawaban("b"); };
c btn.onRelease = functionO { cekJawaban{"c"); };
d_btn.onRelease = functionO { cekJawaban("d"); };
e_btn.onRelease = functionO {
cekJawaban("e"); };
}
function getPertanyaanO { qvar_lv =new LoadVarsO; qvar_Iv. load("pertanyaan.txt"); qvar_lv.onLoad =function(success) { if (success) { setPertanyaan(l); } else { trace("fail"); } };
gotoAndStop(" quiz"); }
function setPertanyaan(i) { nextQst = i+ I ; if (qvar_lv["pertanyaan "+i] != undefined) { title_txt.text = "Pertanyaan ke-"+i; p_txt.text = qvar_lv["pertanyaan"+i]; ja_ txt.text = qvar_Iv["a"+i]; jb_txt.text = qvar_lv["b"+i]; jc_txt.text = qvar_Iv["c"+i]; jd_txt.text = qvar_Iv[" d "+i]; je_txt.text = qvar_lv["e"+i]; jawaban = qvar_lv["benar''+i]; } else { endQuizO; } }
function cekJawaban(val) {
alert_me._visible =true; if(val != jawaban) { alert_mc.alert_txt.text = "Jawaban anda salah, score anda berkurang 50 points"; score = score-50; } else { score= score+ 100; alert_mc.alert_txt.text = "Jawaban anda benar, score anda bertambah 100 points"; }
trace(score); }
function endQuizO { gotoAndStop("finish"); score_txt.text =score+" points"; greeting_txt.text = nama+", score anda adalah:"; }
start_btn.onRelease = functionO { startQuizO; };
Back_btn.onRelease = functionO { gotoandstop(l ); };
alert_mc.ok_ btn.onRelease = functionO { setPertanyaan(nextQst); this._parent._visible = false; };
W. Layar Ucapan Trimakasih I. Layer Action (frame satu)
fscommand("fullscreen" ,real); 2. Layer Tombol (frame satu)
Tombol Halaman Utama on (release){ loadMovieNum("d/ ../halaman utama.swf',O);
}
X. Layar Profil I. Layer Action (frame satu) fscommand("fullscreen",real); 2. Layer Tombol (frame satu) Tombol Halaman Utama on (release){ loadMovieNum("d/../halaman utama.swf',O);
}
Scrip Scrollbar (pada teks)
#initclip I
/* FScrollBarClass EXIENDS FUIComponentClass
*/
FScrollBarClass = functionO
{ if (this._height=4) { return ;
} this.initO;
this.minPos = this.maxPos = this.pageSize = this.largeScroll = O; this.smallScroll = I;
this.width =(this.horizontal) ? this._width : this._height; this._xscale = this._yscale = 100; this.setScrollPosition(O); this.tabEnabled = false; if ( this._targetlnstanceName.length > 0 ) { this.setScrollTarget(this._parent[this._targetlnstanceName]); }
this.tabChildren = false; this.setSize(this.width); }
FScrollBarClass.prototype =new FUIComponentClassO;
II ::: PUBLIC METHODS
FScrollBarClass.prototype.setHorizontal = function(flag) {
if (this.horizontal && !flag) { this._xscale = 100; this. rotation = O; } else if (flag && !this.horizontal) { this._xscale = -100; this._rotation = -90; }
this.horizontal = flag;
}
II updates the thumb, turns the bar on and off
FScrollBarClass.prototype.setScrollProperties = function(pSize, mnPos, mxPos) {
if(!this.enable) { return; }
this.pageSize = pSize; this.minPos = Math.max(mnPos, O); this.maxPos = Math.max(mxPos,O); this.scrollPosition = Math.max(this.minPos, this.scrollPosition); this.scrollPosition = Math.min(this.maxPos, this.scrollPosition); if (this.maxPos-this.minPos<=O) {II tum it off this.scrollThumb_mc.removeMovieClipQ; this.upArrow_mc.gotoAndStop(3); this.downArrow_mc.gotoAndStop(3); this.downArrow_mc.onPress = this.downArrow_mc.onRelease = this.downArrow_mc.onDragOut =null; this.upArrow_mc.onPress =this.upArrow_mc.onRelease = this.upArrow_mc.onDragOut = null; this.scrollTrack_mc.onPress = this.scrollTrack_mc.onRelease =null; this.scrollTrack_mc.onDragOut = this.scrollTrack_mc.onRollOut =null; this.scrollTrack_mc.useHandCursor = false; } else {II tum it on var tmp = this.getScrollPositionO; this.upArrow_mc.gotoAndStop(l ); this.downArrow_mc.gotoAndStop(l ); this.upArrow_mc.onPress = this.upArrow_.mc.onDragOver = this.startUpScroller;
this.upArrow _mc.onRelease = this.upArrow_mc.onDragOut = this.stopScrolling; this.downArrow_mc.onPress = this.downArrow_ mc.onDragOver = this.startDownScroller; this.downArrow_mc.onRelease = this.downArrow_ mc.onDragOut = this.stopScrolling; this.scrol!Track_mc.onPress = this.scrol!Track_mc.onDragOver = this.startTrackScroller; this.scrol!Track_mc.onRelease = this.stopScrolling; this.scrol!Track_mc.onDragOut = this.stopScrolling; this.scrol!Track_mc.onR.ollOut = this.stopScrolling; this.scrol!Track_mc.useHandCursor = false; this.attachMovie("Scrol!Thumb", "scrol!Thumb_mc'', 3); this.scrol!Thumb_mc._x = O; this.scrol!Thumb_mc._y = this.upArrow_me._height; this.scrol!Thumb_mc.onPress = this.startDragThumb; this.scrol!Thumb_mc.controller =this; this.scrol!Thumb_mc.onRelease = this.scrollThumb__mc.onReleaseOutside = this.stopDragThumb; this.scro II Thumb_mc.useHandCursor=false; this.thumbHeight = this.pageSize I (this.maxPosthis.minPos+this.pageSize) * this.trackSize; this.thumbMid_ mc = this.scrol!Thumb_mc.mc_slide:rMid; this.thumbTop_me= this.scrol!Thumb_mc.mc_sliderTop; this.thumbBot_mc = this.scrol!Thumb_mc.mc_sliderBot; this.thumbHeight =Math.max (this.thumbHeight, 6}; // 6 is the smallest a thumb should be this.midHeight = this.thumbHeight -this.thumbTop__mc._height this.thumbBot_mc._height; this.thumbMid_ mc._yScale = this.midHeight * I 00 I this.thumbMid_mc._height;
this.thumbMid_ mc._y = this.thumbTop_me._height; this.thumbBot_mc._y =this.thumbTop_me._height+ this.midHeight; this.scrollTop = this.scrollThumb mc._y; this.trackHeight = this.trackSize - this.thurnbHeight; this.scrollBot = this.trackHeight + this.scrollTop; tmp = Math.min(tmp, this.maxPos); this.setScrol!Position(Math.max(tmp, this.minPos)); } }
FScrollBarClass.prototype.getScrollPosition = function O {
return this.scrollPosition; }
FScrollBarClass.prototype.setScrollPosition = function(pos) {
this.scrollPosition = pos; if (this.scrollThumb_mc!=undefined) {
pos = Math.min(pos, this.maxPos); pos = Math.max(pos, this.minPos); }
this.scrollThumb_mc._y = ((pos-this.minPos) * this.trackHeight I (this.maxPosthis.minPos)) + this.scrollTop; this.executeCallBackO; }
FScrol!BarClass.prototype.setLargeScroll = function(IScroll) {
this.largeScroll = !Scroll; }
FScrol!BarClass.prototype.setSmallScroll = function(sScroll) {
this.small Scroll= sScroll; }
FScrol!BarClass.prototype.setEnabled = function(enabledFlag)
{ var wasEnabled =this.enable; if(enabledFlag&& !wasEnabled) { this.enable= enabledFlag; if (this.textFieldl=undefined) { this.setScrollTarget(this.textField); } else { this.setScrollProperties(this.pageSize, this.cachedMinPos, this.cachedMaxPos); this.setScrollPosition(this.cachedPos);
} this.clickFilter = undefmed; } else if (!enabledFlag && wasEnabled) { this.textField.removeListener(this); this.cachedPos = this.getScrollPositionO; this.cachedMinPos = this.minPos; this.cachedMaxPos = this.maxPos; if (this.clickFilte1
undefined) {
this.setScrollProperties(this.pageSize,0,0); } else { this.clickFilter=true;
} this.enable = enabledFlag;
} }
II stretches the track, creates+ positions arrows FScrol!BarClass.prototype.setSize = function(hgt) { if(this._height
I) return;
this.width = hgt; this.scrol!Track_ mc.__yscale = I 00; this.scrol!Track_mc.__yscale = I 00 * this.width I this.scrollTrack_ mc._height; if(this.upArrow_mc=undefined) { this.attachMovie("UpArrow", "upArrow_mc", I); Ill is arbitrary this.attachMovie("DownArrow'', "downA!Tow_mc", 2); 112 is arbitrary this.downArrow_me.controller= this.upAlTow_me.controller= this; this.upArrow_ mc.useHandCursor = this.downArrow_ mc.useHandCursor =false; this.upArrow_me._x = this.upArrow_ mc._y = O; this.downArrow_mc._x = O; } this.scrollTrack_me.controller= this; this.downArrow_ mc.__y =this.width - this.downArrow_mc._height; this.trackSize =this.width - (2
* this.downArrow_mc._height);
if (this.textField!=undefined) { this.onTextChangedO; } else { this.setScrollProperties(this.pageSize, this.rninPos, this.maxPos);
} }
II ::: PRIVATE METHODS
FScrollBarClass.prototype.scrolllt =function (inc, mode)
{ var delt = this.smal!Scroll; if (inc!="one") { delt = (this.largeScroll=O)? this.pageSize : this.largeScroll; } var newPos = this.getScrollPositionO -1· (mode*delt); if (newPos>this.maxPos) { newPos = this.maxPos; } else if (newPos
}
FScrollBarClass.prototype.startDragThumb = functionO
{ this.lastY = this._ymouse; this.onMouseMove = this.controller.dragThumb; }
FScrollBarClass.prototype.dragThumb = functionO
{ this.scrol!Move = this._ymouse - this.lastY; this.scrollMove += this._y; if (this.scrollMove
} else if (this.scrollMove>this.controller.scrollBot) {
this.scroll Move= this.controller.scrollBot; }
this._y = this.scrol!Move; var c =this.controller; c.scrol!Position =Math.round( (c.maxPos-c.minPos)
* (this._y - c.scrollTop) I
c.trackHeight) + c.minPos;
this.controller.isScrolling =true; updateAfterEventO; this.controller.executeCallBack();
}
FScroIIBarClass.prototype.stopDragThumb = functionO
{ this.controller.isScrolling = false; this.onMouseMove =null;
}
FScrollBarClass.prototype.startTrackScroller =function()
{ this.controller.trackScrollerO; this.controller.scrolling= setinterval(this.controller, "scrolllnterval", 500, "page", -!);
}
FScrollBarClass.prototype.scrolllnterval = function(inc,mode)
{ clearlnterval(this.scrolling); if (inc="page") { this.trackScroller(); } else {
th is.scrol llt(inc,mode); }
this.scrolling= setlnterval(this, "scrolllnterval", 35, inc, mode); }
FScrol!BarClass.prototype.trackScroller = functionO { if (this.scrol!Thumb_ mc._y+this.thumbHeightthis._ymouse) { this.scrolllt("page" ,-1 ); }
}
FScrol!BarClass.prototype.stopScrolling = functionO { this.controller.downArrow_ mc.gotoAndStop( I); this.controller.upArrow_ mc.gotoAndStop( I); clearlnterval(this.controller.scrolling); }
FScrollBarClass.prototype.startUpScroller = functionO
{ this.controller.upArrow_ mc.gotoAndStop(2); this.controller.scrolllt("one" ,-1 ); this.controller.scrolling= setlnterval(this.controller, "scrolllnterval",500, "one", -
!); }
FScrollBarClass.prototype.startDownScroller = functionO {
this.controller.downArrow_mc.gotoAndStop(2); this.controller.scrollit("one", 1); this.controller.scrolling= setlnterval(this.controller, "scrolllnterval", 500, "one", I);
}
II II Begin Special text scroller functions II
FScrollBarClass.prototype.setScrollTarget = function(tF) { if (tF = undefmed) { this.textField.removeListener(this); delete this.textField[ (this.horizontal)? "hScroller" : "vScroller" ); if (!(this.textField.hScroller
&& !(this.textField.vScrollet
undefined)
undefined)) {
this.textField.unwatch("text"); this.textField.unwatch("htrnltext"); }
} this.textField = undefined; if(!(tF instanceofTextField)) return; this.textField = tF; this.textField[ (this.horizontal) ? "hScroller" : "vScroller" ] '=this; this.onTextChangedQ; this.onChanged = functionO
{ this.onTextChangedQ;
} this.onScroller = functionO { if (!this.isScrolling) { if (!this.horizontal) { this.setScrollPosition(this.textField.scroll); } else { this.setScrollPosition(this.textField.hscroll);
} } } th is.textField .addListener(th is); this.textField.watch("text", this.callback); this.textField.watch(''htm!Text", this.callback);
}
FScrollBarClass.prototype.callback = function(prop, oldVal, newVal)
{ clearinterval(this.hScroller.synchScroll); clearinterval(this.vScroller.synchScroll); this.hScroller.synchScroll = setinterval(this.hScroller, "onTextChanged", 50); this.vScroller.synchScroll = setinterval(this.vScroller, "onTex:tChanged", 50); return newVal;
}
FScrollBarClass.prototype.onTextChanged = functionO
{ if (!this.enable II this.textField=undefined) return; clearlnterval(this.synchScroll); if (this.horizontal) {
var pos = this.textField.hscroll; this.setScrollProperties(this.textField._width, 0, this.textField.maxhscroll); this.setScrollPosition(Math.min(pos, this.textField.maxhscroll)); } else { var pos = this.textField.scroll; var pageSize = this.textField.bottomScroll - this.textField.scroll; this.setScrollProperties(pageSize, 1, this.textField.maxscroll); this.setScrollPosition(Math.min(pos, this.textField.maxscroll));
} }
FScrollBarClass.prototype.executeCallBack = functionO { if (this.textField==undeftned) { super.executeCallBackO; } else { if ( this.horizontal ) { this.textField.hscroll = this.getScrollPositionO; } else { this.textField.scroll = this.getScrollPositionO;
} } } Object.registerClass("FScrollBarSymbol", FScrollBarClass);
#endinitclip
Scrip video _parent.stopO; faderbackground. _width = width; looping = false;
playing= false; top= knob._y; bottom= knob._y; left = knob._x; faderWidth = faderbackground._width-knob._width; segment Width = faderWidth/__parent._totalframes; right= knob._x+faderWidth-segmentWidth+ I; faderbackground._width -= (segmentWidth-I); with (backing) { _width= Math.abs(__x)+faderbackground._width+((__heightfad erbackground._height)/2); shadow._width= _width; }
__parent.onEnterFrame = functionO { if (__parent._currentframe = __parent._totalframes && !looping) { playing = true; __parent.stopQ; }
if (dragging) { playing= true; __parent.gotoAndStop(Math.ceil(knob._x/segmentWidth)); } else { knob._x = (__parent._currentframe*segmentWidth)-segmentWidth; }
II
playhilite._visible =playing; loophilite._visible= looping; II
}; II
II playback controls
loop.onRelease = functionO { loophilite._alpha= JOO;
}; loop.onPress =function() { looping = !looping; loophilite._alpha = O; };
playButton.onPress =function() { playhilite._alpha = O;
}; playButton.onRelease = functionO { playhilite._alpha = 100; playing = true; _parent.playO;
}; playButton.onDragOut = functionO { playhilite._alpha = 100;
}; playButton.onDragOver = functionO { playhilite._alpha= O;
}; stopButton.onRelease = functionO { playing= true; __parent.stopO;
}; rewind.onRelease = functionO { playing= true; _parent.gotoAndStop( I);
}; stepBack.onRelease = function() { playing= true;
_parent.prevFrameO; };
stepForward.onRelease = functionO { playing = true; _parent.nextFrameO; };
goToEnd.onRelease = functionO { playing= true; _parent.gotoAndStop(_parent._totalframes); };
knob.onPress = functionO { _parent.stopO; startDrag(knob, false, left, top, right, bottom); dragging = true; };
knob.onRelease = functionO { stopDragO; dragging = true; };
Scrip Image _parent.stopO; faderbackground._width =width; looping= false; playing= false; top= knob._y; bottom = knob._y; left= knob._x; faderWidth = faderbackground._width-knob._width; segmentWidth = faderWidth/_parent._totalframes; right= knob._x+faderWidth-segmentWidth+ 1;
faderbackground._width ~(segmentWidth-I); with (backing) { _width= Math.abs(_x)+faderbackground._width+((_heightfaderbackground._height)l2); shadow._width= _width;
} _parent.onEnterFrame = functionO { if(_parent._currentframe = _parent._totalframes && !looping) { playing= false; _parent.stopQ;
} if (dragging) { playing= false; _parent.gotoAndStop(Math.ceil(knob._x/segrnentWidth)); } else { knob._x = (_parent._currentframe*segrnentWidth)-s1:grnentWidth;
}
II playhilite._visible =playing; loophilite._visible = looping;
II };
II II playback controls loop.onRelease = functionO { loophilite._alpha= 100; }; loop.onPress = functionO { looping= !looping; loophilite._alpha = O;
};
playButton.onPress = functionO { playhilite._alpha= O; };
playButton.onRelease = functionO { playhilite._alpha = 100; playing= true; _parent.playO; };
playButton.onDragOut = functionO { playhilite._alpha = I00; };
playButton.onDragOver = functionO { playhilite._alpha = O; };
stopButton.onRelease = functionO { playing= false; _parent.stopO; };
rewind.onRelease = functionO { playing = false; _parent.gotoAndStop(l ); };
stepBack.onRelease = functionO { playing = false; _parent.prevFrameO; };
stepF orward.onRelease = functionO { playing= false; _parent.nextFrameO; };
goToEnd.onRelease = functionO {
playing = false; _parent.gotoAndStop(_parent._totalframes); }; knob.onPress = functionO { _parent.stopO; startDrag(knob, false, left, top, right, bottom); dragging =true; }; knob.onRelease = functionO { stopDragO; dragging = false; };
Lampiran 4 Storyboard Visualisasi Interaktif Pandnan Mauasik Haji lllengan teknologi Multimedia Layar
l
Visual
Audio Musik pembuka
Visualisasi Interaktif Panduan Manasik Haji Dengan Teknologi Multimedia Tombol
Link: Halaman Utama
2
Visualisasi Interaktif Panduan Manasik Haji Dengan Teknologi Multimedia Menu Utama • Haji Tamatu • Dalil dalil Haji • Kuis Haji • Ucapan Trimakasih • Profil Keluar Link :Scene Macam-macam haji Beground : Foto transparan
2.1 Haji Tamatu Rukun haji Wajib haji Urutan pelaksanaan haji Istilah-istilah haji Dam haji Persiapan haji Link : Urutan pelaksanaan haji -----
Pergi h(\ji"Raihan"
Durasi
Visual
Layar 2.1.1
Rukun Haji Text Beground
Link: Haji Tamatu
2.1.2
Wajib Haji Text Beground
Link : Haji Tamatu
2.1.3
Urutan Pelaksanaan Haji Tamatu Ihram Umroh TawafQudum Sai Umrah Tahalul Ihram Haji Mabit Di Mina WukufDi Arofah Mabit Di Muzdalifah Lontar Jumratul Mina Thawaflfadhoh Sa'i Haji Tahalul haji mabit di mina pada hari tasrik Melontar ke tiga Jumrah Thawafwada
Link : Haji Tamatu, Halaman Utama Beground Foto transparan ~.
Audio
Durasi
Layar
Visual
Audio Narasi pengantar
Ihram Umrah
2.1.3. I
Image
Video
I
I
Teks
Link : Halaman Utama, Urutan Pelaksanaan Haji, Larangan lhram, Cara Memakai Kain lhram 2.1.3.1.1
Narasi Pengantar Larangan Ihram Image
Video
Teks
I
I
Link : Halarnan Utama, Urutan Pelaksanaan Haji, Ihram 2.1.3.1.2
Narasi Pengantar Cara Memakai Kain Ihram Text
Link: Back
Video
Durasi
Layar 2.1.3.2
Visual
Audio Narasi Pengantar
TawafQudum Video
Image
I
I
Teks
Link : Halaman Utama, Urutan Pelaksanaan Haji, Larangan lhram
2.1.3.2.1 BatasTawaf Gambar
Text
Back
2.1.3.3
Narasi pengantar Sa'i
LJ I
Image
Teks
Link : Halaman Utama, Urutan Pelaksanaan Haji
I
Durasi
Visual
Layar 2.1.3.5
Audio Naras.i pengantar
Ihram Haji
LJ
Image
I
Teks
I
Link : Halaman Utama, Urutan Pelaksanaan Haji, Larangan lhram Narasi pengantar 2.1.3.6
Mabit di Mina
LJ I
Image
Teks
I
Link : Halaman Utama, Urutan Pelaksanaan Haji Narasi pengantar 2.1.3.7
Wukuf di Arofah
LJ I
Image
Teks
I
Link : Halaman Utama, Urutan Pelaksanaan Haji
Durasi
Visual
Layar
Audio Narasi pengantar
Lontar Jumroh Mina
2.1.3.9
LJ
Image
I
Teks
I
Link : Halaman Utama, Urntan Pelaksanaan Haji Narasi pengantar Thawaf Ifadhoh
2.1.3.10
LJ I
Image
I
Teks
Link : Halaman Utama, Urutan Pelaksanaan Haji Narasi pengantar
2.1.3.11
Sa'i
LJ I
Image
I
Teks
Link : Halaman Utama, Urutan Pelaksanaan Haji -
Durasi
Layar 2.1.3.12
Visual
Audio Narasi pengantar
Tahallul
D I
Image
I
Teks
Link : Halaman Utama, Urutan Pelaksanaan Haji Narasi pengantar
2.1.3.13
Mabit di Mina (Hari Tasriq)
D I
Image
I
Teks
Link : Halaman Utama, Urutan Pelaksanaan Haji Narasi pengantar
2.1.3.14
Melontar Tiga Jumroh
D I
Image
Teks
I
Link : Halaman Utama, Urutan Pelaksanaan Haji
Durasi
Layar
Visual
Audio
2.1.3.15
Narasi pengantar ThawafWada
LJ I
Image
Teks
I
Link : Halaman Utama, Urutan Pelaksanaan Haji
2.1.4 Istilah-istilah Haji
Text
Link : Haji Tamatu Beground : Foto Transparan
2.1.5
Dam haji
Text
Link: Haji Tamatu Beground : Foto Transparan
Durasi
Layar
Visual Persiapan Haj i Text
Link : Haji Tamatu, Persiapan Haji 2 Beground : Foto Transparan 2.2 Dali! dalil Haji Dalil Qur' an Dalil Sunnah
Link : Menu Utama Beground : Foto Transparan
2.2.J Dalil Qur'an Text
Link : Menu Utama, Dalil-dalil Haji Beground : Foto Transparan
Audio
Durasi
Layar 2.2.2
Visual
Audio
Durasi
Datil Sunnah text
Link: Menu Utama, Dalil-dalil Haji Beground : Poto Transparan 2.3
Musik pengantar Quis Haji Input text - -
-
-
·----- --
- - - - ----
Link : Menu Utama Be!!round : Poto Transoaran 2.4
Ucapan Trimakasih text
Link : Menu Utama Beground : Poto Transparan
-··
----
-·-----
--
~
Layar 2.5
Visual
Profit Foto Text
Link : Menu Utama Beground : Foto Transparan
Audio
Durasi
Lampiran 5 STRUKTUR HALAMAN UTAMA Visnalisai Interaktif Panduan Manasik Haji Dengan Teknologi Multimedia
Halaman Utama
pan Trimakasih
-
Profil Penulis
Dali! Haji
[
Haji Tamatu
•Iii
Dalil
r'an
Sunnah
RukunHaji
WajibHaji
Urutan
Istilab-
Pelaksanaan
istilah Haji
Ibadah Haji
Dam
Ha,~
Persiapan lbadab Haji
QuizHaji
Struktur Menu Urutan Pelaksanaan Ibadah Haji
Urutan Pelaksanaan lbadah Haji (Tamatu)
Cara Memakai Ihram lhram Umrah
Cara Memakai Ihram
Thawaf Qudum
Cara Memakai Ihram
Sa'i Umrah Tahalul Umrah Ihram Haji
Mabit di Mina Wukuf di Arofah Mabit di Muzdalifah
Lontar Jumrah Mina Thawaflfadhoh
Sa'i Tahallul
Mabit di Mina Melontar ke tiga Jamroh ThawafWada
Lampiran6 Hasil Visualisasi Interaktif Panduan Manasik Haji Dengan Teknologi Multimedia
Gb.4.1 Tampilan layer intro
Gb.4.2 Tampilan layer halaman utama
"Maka.barang siapa dia11tara. kamuyang tidak membawa hewan qurban, hel)daklah dia bertl)halul dan jadikaf\lah S:ebagai umrah (y11kni jadikanlah sebagai haji tamatu)" · (Riwayat Imam Muslim 4/40)
Gb.4.3 Tampilan layer haji tamatu
Gb. 4.4 Tampilan Layar urutan pelaksanaan haji tamatu
Seca.ra um um rukun-mkun baji dimulai dengan berpakain ibmm bermunu.nn dengan niat t11emasuki manrutik, diwajiblmn berihmm dari salal1 :!mtll miqot yang telah di1ecapka11 oleh Rasultdlab !\
Gb. 4.4.1 Tampilan ihram dari miqot
Larangan Ihram Setclah and.a memabi ihram untuk umrah, bemrti telah memasuki iblldah tersebut. Sant itu jug:i dih:;irnmbn mdllkubn suatu yang tedarnng sebma berihrnm, !arangan-larnngan tersebut yaitu memo tong rnmbut atau kuku w~lau sedikit, tempi kalau rnmbut !dti::i rontok tanpa disengpja atau mcmmotong rnmbut a tau kuku 1-:.'lrena Jupa <J.tau tidlk rnhu hu!..'Umnya maka tidak mengapa. Memak:ii wewangian dl b:;idan a tau di ihr-amnya, tetapi tidak mengapa bil:l rida sisa wewangian yang dipabi sebelum berihram. Berburu binntung dnrnt dengan membunuh atau mengahlmmya ntau menolong orang yang melakubrmya. Memotong pepohonan atim tumbuhan hijau yang :acla di rnnah harnm, ini berlaku bagi yangberihram Mau tidak. B~itu iuga memungutbarnng tiruan kccualiberm:
Gb. 4.4.1.1 Tampilan larangan ihram
Gb. 4.4.1.2 Tampilan cara memakai ihram
Sampaifoh petjalanan kita di Mal&..ah dimana Baitul!ah yang ~uci berada. Disunahkan rna::idi bagi yang be1i1ram sesampainya di Makk:lh A! Mukaromah. Saat memasuki Masjidi! Haram dahu!ukan kaki k:man dengan mengucapkan"
doa masuk masjid" sebagim:ma disadatkan membaca do:i tersebut saat memasuki semua masjid. Llu pergi!ab ke Kabah
p11g suci untuk benawaf, disunnahbm bagi seornngldaki mu slim untuk itiba dllam bertawaf; pi tu membiaclcH1 tecbuka bairn kmw.nnya dengan memasukan tengah bin ihrannp ke dalam ketiak kanan ~edangkan kedua ujunganp dilet:ibn diatas bairn kirinya. Mulailah thawaftujuh kali putarnn di mulai chri h:ajar :a5wad, bib mudah baginya sampai di hajar tersebut, sun ah unruk menciumny:i, 1:mpa menggangu or:mg lain clengan mendeo;ak clan mendoron.?,. tanp!i mencaci mnki dan memukul, !-.arena yang demi Id an adafoh safoh, k.1(ena menpkiti ~esama muslim. Cukup baginya
Gb.4.4.2 Tampilan tawaf qudum
Batas Hijft 1smru1 :_ -Di,la~-ng Tii~f
di ,
llijii lfii1uiil
Gb.4.4.2.l Tampilan batas tawaf
Setefah :
Gb. 4.4.3 Tampilan sa'i umroh
Setclah selesai tujuh putaran sai, bagi lclaki yilng mefokukan haji tamatu, kemudian memendebn rambutny11 secarn men;duroh, sedang bag\ wanita memotong u)ung2 rnmbutnya kirn-kirn sepanjang ujung j:iri, deng.m dernikian sempurnafoh pekerjaan umrah bagi yang mefakukan haji tamatu, clan dibol<::hkan segala sesuntu yang dihfllng sebma bedhram. Menu rut Syaikh Uts:;irnm, bagi yang rndakukan um rah, disunahk:m memperbanyak bacaan talbiyah mu!m dati sa:i.t berihram sampai akan bertowaf, sedangkan yang berniat haji saat berihrnm sampai saat melempar jumratul aqobah tang.gal scpu!uh dzulhijah
Gb.4.4.4 Tampilan proses tahalul
Ihmm Haji Pada tang;,>
Gb.4.4.5 Tampilan ihram haji
Sctclah sarnp!li di Mina, mercl:a rndakubn shalat duhur, xhar, mahtib, isya ilin subuh &:ngan me:ngqosho( sh:ibt d;
Gb. 4.4.6 Tampilan Mabit di hari tarwaiyah
Gb.4.4.7 Tampilan wukufdi Arofah
!'.fahit Di Mu%dalifah Sd:ebh terbenam matahad pad.a rnnggal 9 dzu!hijah bergeraklab wmbongan-wmbong:m jamaab baji menuju Mu2dalifah aus berkat Allah taa!a untuk tha!at mah(ib dan irya disana deng.m di jamak dan di qoshor dengan satu ad::an dan dua iqomah begitu mereb sampal disan;i. kemudian mabit dcng;m berwlbiyah, bertahmid, berta~:bir dan benyukur at:as bmnia dan kebaif-.annya sehingga memberinya umur untuk bisa b=ukuf di Awfah. Ke>alahan yang biasa dilalwbn pada saat mabit di mu2da!ifuh; Menguwnak:m mem:ari batu 1=ikil sebdum shalat mahrib d:m i~;i, padahal ~halat kbih utami Kcyakinan scliagim1 dari mereka bahwa lrrikil hams didiipatlam di Mu:idalifah adalah balahan yang tidak pant.1s tetjad1. Yang distmahkan
Gb.4.4.8 Tampilan mabit di Muzclalifah
Gb.4.4.9 Tampilanjumroh aqobah kubro
Setelah selesai melakukan jurruatu aqobah, betkurban dan tahalul m2ka jamaah haji turun ke Makkah untuk melakukan thawafifadhoh. Tahwafifadhoh yaitu rukun haji yang hnrus dikerjakan. Pelaksanaanya ialah seperti pada saat thawaf qudum berkeliling sebanyak tuji.th kali dimulai dan di akhiri di aswad P"'""''"P
Gb.4.4.10 Tampilan tawaf ifadhoh
Setelah melakukan tawafifodhoh maka bagi yang melakrnnabn haji r.amatu, diwajibkan untuk melaksanabn sa'i. Aclapun carnnya, sama seperti pacla saat hi ta mclakubn S!l'i pacla saat um rah. Setelah jumratu! aqobah clan tawaf ifaclhoh clan kemuclian sa'i maka yang ber.>!lngkub.n telah uha!ul tsani artinya sudah b.±ias dari S•!luruh larang.i.n ihrarn, tei:m~suk berhubu~gan dengan ism. Dalam kondisi tcrtentu, urutan diat:is dapat diubah menjadi; tlrnwafifadhoh, sa'i, memo tong (ambut a tau mencukur, kemudian jumrnh aqobah pada hari itu juga.
Gb.4.4.11 Tampilan sa'i haji
Setdah sdes:ai tujuh putaran mi, bagi lebki yang mebkukan ha)i tarnatu, kl:mudian mernendekan rarnbutnya secara menyduruh, so:bng bagj wanib rnemotong ujung2 rambutnp kir:a.Jcira sep:aniang ujung ja(~ dengan demi ban se:rnpurn!lbh peketjaan ummh bagi ymig rndakukan haii tamatu, clan dibokhbn sega!a scam tu yang dilara~g sdama berihram. Menurut Syaikl1 Utsaimin, bagi yang mdakukan umrnh, disunahkan memperbanyakba(;.'.l:in talbiph mulai dati saat berihram sampai akan bertowaf, sedangbn yang berniat haji sa:itb<:rihram sampai saat mdempar ;umrntul aqobah tangg:tl sq>uluh dzulhiiah
Gb.4.4.12 Tampilan tahalul haji
Setelah mefabanakan tawafifodhoh, kemudian berm alam di Mma pad;! h:i.ri tasriq yaitu pada tangg:a! 11, 12, &in tig::i belas dzulhijah. Bagi yang terburu-buru boleh baginya bemw!am dua malam saja sebagi mana firman Albl1
Gb.4.4.13 Mab it hari tasriq
Gb. 4.4.14 Tampilan layertawafwada
BEBERAPAJENIS DAM (PENYEMBELIHAN) DALAM HA.JI 1. Dam Hadyu. Y aitu dam yang diwajibkan bagi mereka yang melaksanakan haji Tarnattu' a tau haji Qiran, dan jika tidak mampu n1embeli binatang hadyu, maka wajib melaksana.t::;m puasa ;elama 10 hari. Tiga hari dilakukan pada masa haji clan yang lujuh hari dilakukan setelah embali ke kampung halaman. Hal ini berdasarkan pada firman Allah Subhannahu wa Ta'ala: " . Maka bagi siapa yang ···:~ ngin mengetjakan 'umrah sebelum haji (di dalam bulan haji), (wajiblah ia menyembelih) binatang hadyu yang mudah didapat Tetapi jika ia tidak menemukan (binatang hadyu .:: at.au tidak mampu), maka wajib berpuasa tiga hari dalan~ masa haji dan tujuh hmi Qagi) ,'.;. apabila kamu telah pulang kembali
2. Dam Fidyah (tebusan). Yaitu dam yang diwajibkan atas orang yang sedang dalam ihram, lalu mencukur :ambutnya karena sakit atau sesuatu yang mengganggu kepalanya, seperti kutu dan lain ebagainya, berdasarkan pada firman Allah: " ... Maka j1ka ada di antara kamu y:
Gb.4.5 Tampilan layer dam haji
..·
•••• ·.
.:
(Persiapan Umum) oleh H. Unus Suriawiria mat Islam Indonesia yang akan melaksanakan perja!anan ibadal1 haji,
entunya jauh sebelumnya, harus sudah mempersiapkan rencana perjalanan ersebut sebaik mungkin.
ersiapan dilakukan mungkin dalam waktu singkat (beberapa bulan saja} tau mungkin juga da!am waktu lama (bertahun-tahun sebelumnya), sesuai engan lsifmateri dan penerangan yang tersaji di dalam buku petunjuk taupun buku panduan yang dikeluarkan oleh Departemen Agama RI taupun badan/lembaga terkait lainnya, yang sudah ada dan lengkap serta alau begltu, untuk mempermudah pelaksanaannya, berikut disampaikan eberapa bagian dan penjelasan yang berkaitan dengan alur kegiatan yang arus dllakukan oleh seseorang yang akan menunaikan ibadah haji.
Gb.4.6 Tampilan layer persiapan haji
Gb.4.7 Tampilan menu dalil haji
Gb.4.7.1 Tampilan layer dalil qur'an
Gb.4.7.2 Tampilan layer dalil sunnah
Gb.4.8 Tampilan kuis haji
Gb.4.9 Tampilan layer ucapan trima kasih
Gb. 4.10 Tampilan layer profil
Gb. 4.11 Tampilan layer konfirmasi keluar
Gb.4.11.l Tampilan layer keluar