VISI, MISI DAN PROGRAM PRIORITAS. Drs. H. EDITIAWARMAN, M.Si dan BAKRI BAKAR, SH. Berpengalaman dan Merakyat

VISI, MISI DAN PROGRAM PRIORITAS CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI PESISIR SELATAN PERIODE 2016 - 2021

Drs. H. EDITIAWARMAN, M.Si dan BAKRI BAKAR, SH Berpengalaman dan Merakyat

Visi Misi Drs. H. Editiawarman, M. Si dan Bakri Bakar, SH Calon Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan Periode 2016 - 2021

0

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur disampaikan kehadirat Allah SWT, karena dengan segala limpahan rahmat dan kurnia-Nya, Kami calon Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan periode 2016 – 2021 telah mampu menyusun Visi, Misi dan Program Prioritas. Visi, Misi dan Program Prioritas ini merupakan persyaratan untuk pencalonan ke KPUD Kabupaten Pesisir Selatan, sebagaimana yang diamanatkan dalam Pasal 42 ayat (1) huruf s Peraturan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota. Selanjutnya Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pengurus Partai Politik (Hanura, PDIP, PBB dan PKB) dari daerah sampai ke pusat yang telah mengusung Kami sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan periode 2016 – 2021. Selanjutnya, Kami

mengucapkan

terima

kasih

dan

apresiasi

yang

besar

kepada

masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan yang telah memberikan dukungan moril dan materil serta amanah, sehingga Kami punya ikhtiar yang kuat untuk mencalonkan diri. Semoga dukungan pengurus ke-empat partai politik dari daerah sampai ke pusat beserta seluruh simpatisan dan masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan dapat diwujud nyatakan untuk mencoblos Kami pada tanggal 9 Desember 2015. Visi, Misi dan Program Prioritas ini akan Kami tawarkan kepada masyarakat dan stakeholders terkait lainnya, dan Kami sangat terbuka


terhadap saran dan masukan dari manapun terhadap pemantapannya. Sehingga, bila Kami diberikan amanah oleh masyarakat luas dan direstui Allah SWT, maka RPJMD Kabupaten Pesisir Selatan 2016 – 2021 yang bahan dasarnya dari Visi, Misi dan Program Prioritas ini, akan lebih sempurna. Demikianlah Visi, Misi dan Program Prioritas ini Kami sampaikan kepada KPUD Kabupaten Pesisir Selatan dan bersama KPUD akan Kami tawarkan kepada masyarakat luas.

Painan, 27 Juli 2015 Calon Bupati

Calon Wakil Bupati

DRS. H. EDITIAWARMAN, M.Si

BAKRI BAKAR, SH


BAB I SEKILAS PANDANG PESISIR SELATAN

Secara geografis, Kabupaten Pesisir Selatan terletak pada posisi 0º 59’ – 2º 28,6’ Lintang Selatan

dan 100º 19’ – 101º 18’ Bujur Timur. Sebelah

Utara berbatasan langsung dengan Kota Padang sebagai ibukota Provinsi Sumatera Barat, sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Muko-Muko Propinsi Bengkulu, sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Solok, Solok Selatan dan Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi dan sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Samudera Indonesia. Kabupaten Pesisir Selatan memanjang dari Utara ke Selatan dengan panjang garis pantai 234,2 km dan luas wilayah 5.749,89 Km² (574.989 Ha). Wilayah

administrasi

pemerintahan

terdiri

dari

15

Kecamatan,

182

Pemerintahan Nagari dan 480 Kampung. Jumlah penduduk Pesisir Selatan saat ini mencapai 543.462 jiwa (Data Dukcapil, 2015), dengan 149.364 KK dan kepadatan penduduk rata-rata 89 orang per Km2. Topografi Daerah bergelombang dan berbukit dengan ketinggian 0 s/d 1.000 mdpl. Di bagian Timur terdapat kawasan pegunungan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS) yang merupakan kawasan strategis dalam menjaga keseimbangan ekosistem flora dan fauna yang sekaligus sebagai daerah resapan air dan penghasil oksigen (udara segar) yang menjadi paruparu dunia. Di bagian Barat terdapat dataran, pantai dan gugusan pulaupulau yang menjadi kawasan potensial budidaya (pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan) serta yang tidak kalah potensialnya untuk pengembangan destinasi wisata bahari. Berdasarkan RTRW Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2010 – 2030, dari luas 574.989 Ha, telah diperuntukan kawasan lindung seluas 316.244 Ha (55 %) dan kawasan budi daya seluas 258.745 Ha (45 %). Bila dikonversikan luas areal budi daya dengan jumlah penduduk (Dinas Dukcapil 2014 : 513.462 jiwa atau 149.364 KK), maka rata-rata luas areal yang bisa dimanfaatkan oleh penduduk adalah 0,5 Ha per jiwa atau 1,7 Ha per KK.


Data di atas bila dibandingkan pada tingkat Provinsi Sumatera Barat menunjukan bahwa, Kabupaten Pesisir Selatan merupakan Kabupaten terluas nomor 2 (dua) di Provinsi Sumatera Barat setelah Kabupaten Kepulauan Mentawai dan penduduk nomor 3 (tiga) terbesar setelah Kota Padang dan Kabupaten Agam.

Dari deskripsi singkat di atas, Kabupaten Pesisir Selatan memiliki kawasan pergunungan, dataran, pantai, pulau-pulau dan alam bawah laut. Tidak semua kabupaten/kota memiliki potensi sumber daya alam yang lengkap ini. Berdasarkan uraian di atas, Kabupaten Pesisir Selatan telah dikaruniai oleh Allah SWT - Tuhan Yang Maha Kuasa, akan potensi sumber daya yang tidak terbantahkan. Maka

sepantasnyalah

menciptakan

dan

kita

mengucapkan

memberikan

dengan

syukur

kepada

yang

cara

menjaga

dan

memanfaatkannya secara seimbang untuk kemaslahatan masyarakat banyak. 1.1

Isu Strategis Kabupaten Pesisir Selatan merupakan salah satu Daerah Otonom

dari 19 Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Barat, dan dari 508 Kabupaten dan Kota se-Indonesia. Keberadaannya sebagai Daerah Otonom tentu tidak dapat dipisahkan dari sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dengan arti kata Kabupaten Pesisir Selatan merupakan sub-sistem dari Sistem Pemerintahan Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Untuk melihat keberadaanya sebagai sub-sistem dari Sistem Pemerintahan Negara Republik Indonesia tersebut, dengan segala potensi sumber daya yang dimilikinya sudah barang tentu penting disikapi berbagai isu strategis yang berkembang di Daerah baik yang ada dalam Kabupaten Pesisir Selatan sendiri, dari lingkungan Provinsi Sumatera Barat, regional kawasan Barat Sumatera dan atau Pulau Sumatera, maupun dari isu-isu nasional dan Internasional. Visi Misi Drs. H. Editiawarman, M. Si dan Bakri Bakar, SH Calon Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan Periode 2016 - 2021

Berdasarkan uraian pada bagian sebelumnya serta sesuai data dan fakta dari pengalaman mengabdi sebagai aparatur Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, maka beberapa issu strategis dapat diidentifikasi sebagai berikut : a. Kekuatan 1) Posisi geografis yang berbatasan langsung dengan Kota Padang sebagai Ibu Kota Propinsi dan pintu gerbang Propinsi Sumatera Barat, dimana jarak Kota Painan dengan pelabuhan Teluk Bayur + 60 Km dengan waktu tempuh jalan darat + 1 jam dan jarak dengan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) + 90 Km. 2) Memiliki kawasan lindung (55 % dari luas) dengan pergunungan yang hijau sebagai penghasil oksigen dan daerah resapan air dengan 27 buah sungai yang mengalir ke laut. Hal ini sebagai daerah yang sangat baik bagi tempat tinggal segala makhluk hidup, karena oksigen yang melimpah, tidak akan pernah kekeringan dan aliran sungai bisa dimanfaatkan sebagai objek wisata, budi daya ikan dan pembangkit listrik tenaga air. 3) Memiliki potensi areal budi daya rata-rata 1,7 Ha per KK, dengan tanah yang relatif subur dan memiliki air permukaan (sungai) dan air bawah tanah yang tidak pernah kering. 4) Memiliki garis pantai 232,4 Km dengan pasir putih, berteluk dan semenanjung serta gugusan pulau-pulau (47 buah) dengan kekayaan alam bawah laut yang lestari. Kondisi ini merupakan kawasan potensial untuk budi daya perikanan dan kelautan serta sebagai destinasi objek wisata bahari yang punya daya tarik tersendiri bagi wisatawan nusantara dan manca negara. 5) Memiliki potensi bahan tambang seperti emas, perak, tembaga, batu bara, biji besi, bahan galian bukan logam (batu, kerikil, pasir, tanah urukan) dan bahan tambang lainnya yang belum tereksplorasi/belum diteliti kandungannya.


6) Memiliki jumlah penduduk sebanyak 513.462 jiwa dengan 149.364 KK, usia produktif (20 s/d 64 tahun) sebanyak 45 % serta akan bertambah sebanyak 9 % lagi dalam 5 (lima) tahun ke depan sebagai modal kekuatan untuk mengisi pembangunan (subjek dan objek pembangunan). 7) Memiliki penduduk yang telah menamatkan SLTP s/d Sarjana sebanyak 74,75 % (34,83 % tamat SLTP, 30,13 % tamat SLTA dan 9,79 % tamat D1 s/d Sarjana). Tamat jenjang pendidikan ini telah memiliki kemampuan dan keterampilan dasar untuk melaksanakan pembangunan, tinggal memberikan pelatihan dan motivasi,

peluang

dan

kesempatan

saja

untuk

berkarya/

berproduksi. 8) Tidak ada Nagari dan Kampung yang terisolir, karena telah dapat dilalui dengan kendaraan roda 2 (dua) dan roda 4 (empat, telah terjangkau dengan sarana telekomunikasi seluler (kecuali ada

sekitar

10

buah

Nagari

yang

belum),

rasio

sarana

pendidikan (SD, SLTP, SLTA) serta rasio Puskesmas dan Puskesri telah memadai, dan sebagian besar telah memiliki akses aliran energi listrik. Ke depan tinggal meningkatkan akses transportasi, telekomunikasi, pendidikan, kesehatan dan energi beserta mutunya. 9) Memiliki masyarakat kehidupan beragama yang religius dan budaya yang menerima pembaharuan secara kritis (masyarakat egaliter). Hal ini dapat dilihat dengan tidak adanya konflikkonflik yang berbau suku, agama dan ras (sara). 10) Laju pertumbuhan ekonomi yang terus menunjukan trend positif (di atas 5,5 %), walaupun negara dilanda kegoncangan ekonomi akibat krisis ekonomi global. Hal ini menandakan bahwa Kabupaten

Pesisir

Selatan

merupakan

daerah

penghasil,

terutama daerah produksi pangan (padi/beras, daging, kelapa sawit, kelapa dalam, pisang, gambir, pala, coklat, karet) dan daerah tujuan wisata. Visi Misi Drs. H. Editiawarman, M. Si dan Bakri Bakar, SH Calon Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan Periode 2016 - 2021

b. Kelemahan 1) Daerah rawan gempa bumi (gempa tektonik) yang berpotensi tsunami, karena berada dekat pada pertemuan lempeng IndoAustralia dengan lempeng Eurasia di Samudera Indonesia. 2) Hanya memiliki 1 (satu) jalan darat yang menjadi poros utama dari Utara ke Selatan, dan belum dimanfaatkan laut sebagai sarana transportasi barang dan orang (tol laut). 3) Masih

terbatasnya

jiwa

interprenuir/kewirausahaan

untuk

memanfaatkan potensi sumber daya alam sehingga kurang mendatangkan nilai tambah terhadap barang dan jasa yang dihasilkan, seperti kuliner, penginapan, transportasi, industri pengolahan pangan (menjual barang/bahan mentah). c. Peluang 1) Penguatan otonomi Daerah dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dimana porsi dana transfer ke daerah akan diperbesar serta luas laut yang menjadi kewenangan Daerah akan dijadikan indikator perhitungan DAU. 2) Penguatan terhadap Desa dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014, dimana Desa atau Nagari mendapat kucuran dana langsung dari APBN setiap tahunnya yang ditargetkan pada tahun 2019 setiap Desa menerima Dana Desa antara 2,75 Milyar Rupiah sampai dengan 3 Milyar Rupiah. Dengan jumlah Nagari sebanyak 182 buah, tentu kebutuhan infrastruktur dasar, peningkatan sarana dan prasarana ekonomi dan pemberdayaan masyarakat Nagari akan relatif terpenuhi. 3) Telah dimasukannya ke dalam RPJMN Tahun 2014 – 2019 beberapa proyek/program besar di Kabupaten Pesisir Selatan, yaitu

Pengembangan

Kawasan

Minapolitan

Mandeh

dalam

mendukung Pariwisata Mandeh, pembangunan kota Tapan, pengembangan kawasan transmigrasi menjadi kota mandiri, peningkatan jalan nasional Padang - Bengkulu, pembangunan jalan Tapan – Kerinci, pembangunan irigasi Lubuk Buaya, Visi Misi Drs. H. Editiawarman, M. Si dan Bakri Bakar, SH Calon Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan Periode 2016 - 2021

pengembangan irigasi Sawah Laweh, pembangunan pelabuhan Panasahan,

pembangunan

pengamanan

Pantai

Sumedang,

Kambang dan Luhung serta program-program reguler lainnya. 4) Potensi pariwisata Kabupaten Pesisir Selatan telah dikenal luas oleh masyarakat Kabupaten/Kota se-Propinsi Sumatera Barat, masyarakat Propinsi tentangga dan Nusantara bahkan dunia, akibat dari gencarnya promosi potensi pariwisata Kabupaten Pesisir Selatan di dunia maya (kawasan wisata Mandeh, Carocok, Puncak Langkisau, Jembatan Akar) oleh Pemerintah Pusat, sehingga semakin hari semakin banyak yang datang ke Kabupaten Pesisir Selatan. 5) Salah satu Misi

Pemerintah Republik Indonesia sekarang

(Jokowi-JK) adalah mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat yang berbasiskan kepentingan nasional adalah sangat cocok sekali dengan posisi dan potensi sumber daya alam Kabupaten Pesisir Selatan yang memiliki pantai

dan

laut,

beserta

9

(sembilan)

Agenda

Prioritas

Pembangunan Tahun 2014 - 2019 (Nawacita). 6) Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tahun 2015, dimana barang, jasa

dan

mendapat

orang/masyarakat kemudahan

untuk

Negara-Negara keluar-masuk

Asean antar

akan Negara

anggota Asean. d. Ancaman 1) Kabupaten Pesisir Selatan dan Propinsi Sumatera Barat tidak masuk dalam zona (kawasan) inti dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), hanya sebagai kawasan penyangga. 2) Kecenderungan

masing-masing

Kabupaten/Kota

ingin

mengembangkan pariwisata (kelatahan). Berdasarkan uraian dari beberapa issu strategis di atas, maka perlu disikapi dalam merumuskan visi dan misi pembangunan dengan


mendayagunakan segenap potensi yang ada untuk “maksimalkan kekuatan yang dimiliki dalam meraih peluang yang sebesarbesarnya, sambil meminimalisir kelemahan yang ada untuk menekan ancaman yang timbul dan harus dihadapi”. 1.2

Kilas Balik dan Lompatan Keberhasilan Pembangunan Tahun 2010 - 2015 Selama kepemimpinan Drs. H. Editiawarman, M.Si selaku Wakil

Bupati Pesisir Selatan mendampingi H. Nasrul Abit periode 2010 – 2015 telah diraih beberapa keberhasilan sebagai berikut : 1. Melakukan revitalisasi pemerintahan daerah melalui pemekaran pemerintahan nagari, pemekaran kecamatan dan memfasilitasi pembentukan Daerah Otonomi Baru Renah Indojati. 2. Berhasil mengeluarkan Kabupaten Pesisir Selatan dari Daftar Kabupaten Tertinggal pada tahun 2014. 3. Mencapai

predikat

Wajar

Tanpa

Pengecualian

(WTP)

dalam

penatausahaan Keuangan Daerah. 4. Meningkatkan

kunjungan

wisatawan

yang

fantastis

melalui

pengembangan Kawasan Wisata. 5. Secara ringkas dapat diuraikan capaian beberapa sektor unggulan dalam 5 tahun terakhir sebagai berikut : Tahun No

Indikator

1. Produksi Padi 2. Produksi Jagung 3. Produksi Karet 4. Produksi Kelapa Sawit 5. Produksi Gambir 6. Populasi Itik 7. Produksi Perikanan Budidaya 8. Produksi Perikanan Tangkap 9. Jumlah Koperasi, UMKM Sumber : Bappeda, 2015

Satuan Ton Ton Ton Ton Ton Ekor Ton Ton Unit

2010

2015

252.955 55.213 5.751 21.232 3.102 118.016 2.660 29.968 1.388

313.705 107.695 11.733 66.873 5.402 145.871 11.853 37.555 4.735

Pertum buhan (%) 19,4 48,5 51,2 68,3 42,6 19,1 77,6 20,2 70,7

6. Disamping itu juga diraih berbagai penghargaan di tingkat nasional atas keberhasilan sektoral lainnya. Visi Misi Drs. H. Editiawarman, M. Si dan Bakri Bakar, SH Calon Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan Periode 2016 - 2021

BAB II VISI dan MISI Drs. H. EDITIAWARMAN, M.Si DAN BAKRI BAKAR, SH CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI PESISIR SELATAN PERIODE 2016-2021

Pembangunan berkesinambungan

merupakan antara satu

rangkaian

periode

dari

pembangunan

proses

yang

dengan

periode

pembangunan berikutnya. Antara periode pembangunan tersebut tidak boleh terputus atau diputuskan/dibelokan menurut kemauan kelompok yang sedang berkuasa pada periode tersebut. Hal ini sesuai dengan filosofi perencanaan sebagaimana yang diamanahkan dalam tujuan berbangsa dan bernegara (Pembukaan UUD 1945) dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004

tentang

Sistem

Perencanaan

Pembangunan

Nasional

serta

ditindaklanjuti dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 Tahun 2015 Pasal 42 ayat (1) huruf s tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota. Dimana setiap pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota dipersyaratkan menyampaikan Visi, Misi dan Program yang mengacu kepada RPJPD. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Nomor 8 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2005 – 2025. Dimana Visi Daerah dalam RPJPD tersebut adalah “Pesisir Selatan Daerah Maju, Sejahtera Dengan Basis Ekonomi Pangan dan Pariwisata”. Selanjutnya, Visi tersebut dijabarkan ke dalam 5 (lima) Misi Daerah yaitu : 1. Mewujudkan kepemerintahan yang baik dan bersih yang berorientasi pelayanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. 2. Mengembangkan dan memperkuat industri pangan berbasis keunggulan lokal yang dalam perkembangannya bersinergi dengan pertumbuhan pariwisata daerah.


3. Mewujudkan pelayanan pendidikan dan kesehatan berkualitas dalam rangka membangun sumberdaya insani yang memiliki daya saing tinggi 4. Mengembangkan nilai-nilai agama, adat dan budaya dalam kehidupan bermasyarakat 5. Pengendalian bencana dan mempertahankan kelestarian lingkungan 2.1 Visi dan Misi Calon Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan Periode 2016 – 201 Visi merupakan arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang. Visi diharapkan mampu menjawab permasalahan pembangunan daerah dan/atau isu strategis yang harus diselesaikan dalam jangka menengah serta sejalan dengan visi dan arah pembangunan jangka panjang daerah. Memperhatikan secara seksama arah pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2005 - 2025), kondisi, permasalahan dan tantangan pembangunan yang akan dihadapai serta isuisu strategis sebagaimana yang telah diuraikan pada bagian sebelumnya, maka Kami sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan periode 2016 – 2021 menetapkan target capaian makro antara lain : 1. Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi mencapai 7% (Tahun 2014 : 5,92%) 2. Penurunan Tingkat Kemiskinan menjadi 5% (Tahun 2014 : 8,45%) 3. Index Pembangunan Manusia sebesar 75,45% (Tahun 2014 : 73,61%) 4. Peningkatan Pendapatan Perkapita mencapai Rp.30 Juta (Tahun 2014 : Rp.15,01 Juta) 5. Peningkatan PDRB sebesar 25,5 % (Tahun 2013 : 14%) 6. Index Gini Rasio sebesar 0,3% (Tahun 2013 : 0,6%) Untuk itu Kami menetapkan Visi sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan periode 2016 – 2021 adalah sebagai berikut :

“TERWUJUDNYA MASYARAKAT PESISIR SELATAN YANG SEJAHTERA DAN BERKEADILAN BERBASISKAN PRODUKSI PANGAN DAN PARIWISATA” Visi Misi Drs. H. Editiawarman, M. Si dan Bakri Bakar, SH Calon Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan Periode 2016 - 2021

Makna Visi tersebut adalah : 1. Masyarakat adalah orang yang berdomisili di Kabupaten Pesisir Selatan. 2. Pesisir Selatan adalah daerah otonom yang berdiri sejak tahun 1956 beserta seluruh masyarakat dan alam lingkungannya. 3. Sejahtera adalah

suatu

kondisi

masyarakat

yang

telah

terpenuhi

kebutuhan lahir dan bathin berupa kebutuhan pangan, sandang, perumahan, pendidikan, kesehatan, beribadah, mengembangkan adat dan budaya, kebutuhan, energi, transportasi, komunikasi, hiburan dan rekreasi serta kebutuhan lainnya untuk layaknya hidup sebagai manusia. 4. Berkeadilan adalah terciptanya masyarakat Pesisir Selatan yang memiliki kesempatan dan peluang yang sama di depan hukum untuk memperoleh dan menikmati berbagai hasil pembangunan dan pelayanan publik. 5. Produksi Pangan adalah kondisi masyarakat yang mampu memproduksi pangan

sebagai

basis

utama

ekonomi,

seperti;

beras,

daging

ikan/kerbau/sapi/ kambing/ayam/itik, telur, kelapa sawit, kelapa dalam, buah-buahan dan sayur-sayuran serta hasil hortikultura lainnya. Ini merupakan kebutuhan pokok manusia dan kondisi sumber daya alam sangat sesuai untuk usaha tersebut. 6. Pariwisata adalah usaha mengembangkan potensi sumber daya pariwisata sebagai basis utama ekonomi masyarakat. Karena Kabupaten Pesisir Selatan dikaruniai Allah SWT berupa alam alam yang sangat elok dan mempesona serta terjaga kelestariannya. Rumusan Visi dan target tersebut diatas telah sejalan dan selaras dengan Visi dan Misi RPJPD Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2005 – 2025 di atas. Selanjutnya Visi tersebut Kami jabarkan ke dalam 5 (lima) Misi. Misi

merupakan

rumusan

umum

mengenai

upaya-upaya

dan

langkah-langkah yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan Visi. Rumusan Misi memperhatikan isu-isu strategis dalam pelaksanaan pembangunan untuk 5 (lima) tahun ke depan. Rumusan Misi tersebut adalah : 1. Meningkatkan produksi pangan beserta industri pengolahannya. 2. Mengembangkan pariwisata.


3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan, kesehatan, agama, adat dan budaya. 4. Melanjutkan

pembangunan

infrastruktur

daerah

berbasiskan

kependudukan, lingkungan dan kebencanaan. 5. Memapankan tata kelola pemerintahan daerah yang baik, partisipatif dan melayani.

Maksud dari kelima rumusan Misi tersebut adalah : Misi 1 : Meningkatkan produksi pangan beserta industri pengolahannya. Maksudnya adalah memaksimalkan segala potensi sumber daya alam untuk menghasilkan berbagai jenis komoditi pangan yang sekaligus usaha/industri pengolahannya, sehingga menghasilkan nilai tambah yang tinggi. Tidak lagi menjual barang mentahnya saja, akan tetapi telah diolah dan dikemas sedemikian rupa yang diharapkan menjadi industri rumah tangga dan industri kecil dan menengah. Komoditi pangan yang akan ditingkatkan terebut adalah beras, daging (ikan dan peternakan), kelapa sawit, kelapa dalam, coklat, buah-buahan dan sayur-sayuran (hortikultura), pala, pinang, kemiri. Misi 2 : Mengembangkan pariwisata Maksudnya adalah potensi pariwisata yang merupakan karunia Allah SWT yang sangat elok dan mempesona ini kita kembangkan sedemikian

rupa,

sehingga

(wisatawan

nusantara

Kabupaten

Pesisir

akan

mengundang

dan

manca

negara)

Selatan

dalam

jumlah

minat

untuk yang

orang

datang banyak

ke dan

meningkat setiap tahunnya. Ketika orang sudah banyak yang mengunjungi daerah ini, tentu mereka butuh akan makanan, penginapan, hiburan adat dan budaya, transportasi, komunikasi serta jasa untuk melayaninya (pendamping) dalam menikmati suasana lingkungan alam yang mempesona. Dan sekaligus menjadi pasar bagi produksi pangan yang dihasilkan. Misi 3 : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia Visi Misi Drs. H. Editiawarman, M. Si dan Bakri Bakar, SH Calon Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan Periode 2016 - 2021

melalui

pendidikan,

kesehatan,

agama,

adat

dan

budaya,

merupakan upaya untuk menciptakan masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan yang memiliki daya saing yang tinggi, produktif, berbudaya dan religius. Misi 4 : Melanjutkan pembangunan infrastruktur daerah berbasiskan kependudukan, lingkungan dan kebencanaan, adalah dimaksudkan

untuk

mewujudkan

kuantitas

dan

kualitas

infrastruktur dasar, seperti jalan, sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan, rumah-rumah ibadah, sarana dan prasarana olah raga, irigasi,

air

bersih,

energi

listrik,

pasar,

alat

transportasi,

pelabuhan/dermaga, komunikasi dan infrastruktur dasar lainnya. Misi 5 : Memapankan tata kelola pemerintahan daerah yang baik, partisipatif dan

melayani, adalah

dimaksudkan untuk lebih

memantapkan atau memapankan pengelolaan pemerintahan daerah ini,

sehingga

membudaya.

menjadi Baik

sesuatu

berarti

tradisi

disiplin,

taat

yang

melembaga

aturan,

dan

bersemangat,

profesional serta terhindar dari praktek-praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Partisipatif berarti menjadikan masyarakat aktif dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian/pengawasan serta keberlanjutannya, dengan arti kata memposisikan masyarakat sebagai subjek sekaligus objek pembangunan. Melayani berarti setiap aparatur pemerintah daerah harus berorientasi, berperilaku dan berbuat untuk melayani, dan bukan untuk dilayani.


BAB III TARGET KERJA DAN PROGRAM ANDALAN

Untuk kebutuhan Visi dan Misi pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan periode 2016 – 2021, akan Kami paparkan indikator atau target pencapaian masing-masing Misi serta beberapa program andalan. Target Kerja / Indikator pencapaian masing-masing Misi beserta program andalan tersebut adalah :

Misi 1 Meningkatkan produksi pangan beserta industri pengolahannya

Target Kerja 1.

Meningkatnya

produksi

dan

daya

saing

komoditi

pertanian

dan

holtikultura 2.

Meningkatnya produksi dan daya saing komoditi perikanan tangkap dan budidaya

3.

Meningkatnya produksi dan daya saing ternak lokal dan unggas

4.

Meningkatnya produksi dan daya saing komoditi perkebunan unggulan

5.

Majunya Usaha Kecil, Menengah dan Koperasi melalui penguatan modal dan pembinaan kelembagaan

6.

Tumbuhnya industri pengolahan pangan berdaya saing yang berskala rumah tangga, kecil dan menengah

Program Andalan 1.

Cetak Sawah Baru pada Kawasan Potensial

2.

Pengembangan Sentra Bawang Merah

3.

Pengembangan Kawasan Minapolitan

4.

Pengembangan Agropolitan

5.

Budidaya Kerang Mutiara, Kerapu dan Rumput Laut

6.

Penanganan Illegal Fishing

7.

Pembangunan Kolam Rakyat

8.

Pembangunan SPDN

9.

Pengembangan dan Pembibitan Sapi Pasisia


10. Pemberdayaan Kelompok Tani, Nelayan dan Koperasi 11. Pembangunan Pabrik Es pada Sentra Perikanan 12. Pembangunan Pabrik Pengolahan Buah-buahan 13. Pembangunan Jalan Usaha Tani

Misi 2 Mengembangkan pariwisata

Target Kerja 1.

Meningkatnya

kesadaran

dan

partisipasi

masyarakat

dalam

pengembangan pariwisata 2.

Meningkatnya jumlah dan kualitas aksesibilitas ke destinasi wisata

3.

Meningkatnya aminitas/infrastruktur di kawasan wisata

4.

Bertambahnya jenis atraksi sebagai daya tarik wisata

4.

Meningkatnya kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan manca negara

5.

Berkembangnya industri kreatif berbasis potensi lokal yang memiliki daya saing

6.

Meningkatnya event kepariwisataan melalui kegiatan seni budaya, olahraga dan kepemudaan

Program Andalan 1.

Pengelolaan Pariwisata Berbasis Masyarakat

2.

Peningkatan Daya Saing Seni dan Budaya Asli Daerah

3.

Pengembangan Sentra Cenderamata dan Oleh-oleh Berbasis Pangan Lokal

4.

Pengembangan Kawasan Wisata Mandeh

5.

Peningkatkan Pengembangan Kawasan Wisata Pancar Bulan, Jembatan Akar, Bayang Sani, Mande Rubiah, Pantai Sungai Bungin dan Destinasi lainnya.

6.

Pengembangan Agro Wisata dan Mina Wisata

7.

Pekan Seni Budaya Pesisir Selatan

8.

Pentas Rakyat di Kawasan Wisata

9.

Pengelolaan

dan

Pengembangan

Pelestarian


Peninggalan

Sejarah

Purbakala, Musium dan Peninggalan Bawah Air

Misi 3 Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan, kesehatan, agama, adat dan budaya

Target Kerja 1.

Meningkatnya akses dan kualitas pendidikan

2.

Meningkatnya derajat kesehatan

3.

Meningkatnya pengamalan ABS-SBK dalam kehidupan bermasyarakat

4.

Berkembangnya dan melestarikan seni budaya asli daerah

5.

Meningkatnya peran pemuda dalam pembangunan

6.

Terbukanya kesempatan kerja dengan meningkatkan kualitas dan produktifitas tenaga kerja melalui pembinaan lembaga ketenagakerjaan

Program Andalan 1.

Pendidikan 12 Tahun Bebas Pungutan

2.

Beasiswa bagi Siswa Berprestasi

3.

Beasiswa bagi Siswa Kurang Mampu

4.

Penempatan Tenaga Tata Usaha bagi Sekolah Dasar

5.

Penerapan Pola Karier Kepala Sekolah yang Kompetitif

6.

Peningkatan Rasio Tenaga Kesehatan

7.

Peningkatan Pelayanan KIA dan Keluarga Berencana

8.

Jaminan Layanan Kesehatan bagi Masyarakat Kurang Mampu, Aparatur Pemerintahan Nagari, Guru Mengaji dan Urang Bajinih dalam Kaum

9.

Wajib Pesantren Ramadhan bagi Anak Sekolah

10. Wajib Baca Tulis Al-Quran bagi Anak Usia Sekolah melalui TPA/TPSA di Masjid dan Mushalla 11. Giat Majelis Taklim 12. Peningkatan Pengelolaan Zakat 13. Pengembangan Kegiatan Padat Karya 14. Penguatan Peran Kepemudaan 15. Pembinaan Olehraga Berprestasi 16. Penguatan Peran Kelembagaan Adat dalam Pembangunan


17. Pengembangan Sanggar Seni Budaya di setiap Nagari

Misi 4 Melanjutkan pembangunan infrastruktur daerah berbasiskan kependudukan, lingkungan dan kebencanaan

Target Kerja 1.

Meningkatnya kualitas akses ke pusat produksi dan pusat pertumbuhan

2.

Meningkatnya kualitas DAS dan pembangunan irigasi

3.

Meningkatnya cakupan air bersih

4.

Meningkatnya cakupan elektrifitasi

5.

Mudahnya akses investasi di daerah

6.

Berkurangnya lahan kritis menjadi lahan produktif

7.

Meningkatnya kualitas lingkungan

8.

Meningkatnya manajemen kebencanaan

Program Andalan 1.

Peningkatan Pembangunan Jalan dan Jembatan

2.

Peningkatan Pembangunan Irigasi dan Normalisasi Sungai

3.

Peningkatan Sarana Prasarana Perhubungan

4.

Peningkatan

Sarana

Prasarana

Kepelabuhanan

dan

Lainnya 5.

Pembangunan Energi dan Kelistrikan

6.

Pembangunan Sarana Air Bersih

7.

Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)

8.

Revitalisasi Pasar Nagari

9.

Rehabilitasi Lahan Kritis

10. Penanganan Illegal Logging 11. Peningkatan Kualitas Lingkungan 12. Mitigasi Bencana 13. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Penanganan Bencana 14. Pengembangan Kawasan Konservasi Maritim


Kemaritiman

Misi 5 Memapankan tata kelola pemerintahan daerah yang baik, partisipatif dan melayani

Target Kerja 1.

Tertatanya kelembagaan pemerintahan daerah yang efektif dan efisien

2.

Terwujudnya Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional

3.

Terbangunnya sistem pemerintahan yang transparan, partisipatif dan bebas korupsi

4.

Meningkatnya pembangunan infrastruktur pemerintahan

5.

Diterapkannya pelayanan perizinan terpadu dan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN)

Program Andalan 1.

Pendanaan

bagi

Prioritas

Usulan

Musrenbang

Kecamatan

yang

Berkualitas 2.

Revitalisasi Kelembagaan Pemerintahan Nagari

3.

Penerapan Sistem Merit bagi Aparatur Sipil Negara

4.

Peningkatan Kompetensi Aparatur yang Profesional

5.

Pelaksanaan Lelang Jabatan

6.

Pembuatan Simpul Kota Baru di Tapan

7.

Penerapan Layanan Perizinan dan Non Perizinan Terpadu yang Cepat dan Mudah

8.

Penerapan PATEN pada setiap Kecamatan

9.

Pembangunan Infrastruktur Kecamatan dan Nagari

10. Unit Layanan Pengaduan Online “SAPA BUPATI PESISIR SELATAN”


BAB VI PENUTUP Visi, Misi dan Program Prioritas ini merupakan rencana besar yang Kami tawarkan kepada masyarakat untuk 5 (lima) tahun ke depan, bila Kami diberikan amanah dan direstui Allah SWT menjadi Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan. Masukan dan saran dari masyarakat dan pihak-pihak pemangku kepentingan untuk kemajuan masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan yang sangat kita dambakan. Mengapa demikian, karena sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah disusun berdasarkan Visi, Misi dan Program Prioritas Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Semoga Allah SWT memberikan taufiq dan hidayah-Nya kepada kita semua, amin ya rabbal ‘alamiin....


LAMPIRAN – LAMPIRAN 1. Dokumentasi Prestasi dan Penghargaan 2. Dokumentasi Foto Kegiatan 3. Biodata H. Editiawarman, M.Si


VISI, MISI DAN PROGRAM PRIORITAS. Drs. H. EDITIAWARMAN, M.Si dan BAKRI BAKAR, SH. Berpengalaman dan Merakyat

Recommend Documents