VII ANALISIS MULTIATRIBUT FISHBEIN
7.1. Penilaian Evaluasi (ei) dan Kepercayaan (bi) Atribut Tungku Sekam Atribut- atribut tungku sekam yang dinilai adalah efisiensi (lama) waktu memasak, kemudahan penggunaan, kemudahan memperoleh bahan bakar, keamanan, kemudahan mendapatkan produk, daya tahan, ukuran, bahan dasar produk, kemudahan penyalaan, hasil masakan, kemudahan penyimpanan bahan bakar, dampak terhadap kebersihan dapur, dan warna api/suhu. Tabel menggambarkan secara lengkap hasil penilaian responden terhadap evaluasi atribut (ei) dan kepercayaan atribut. Tabel 27. Penilaian Evaluasi (ei) dan Kepercayaan (bi) pada Atribut Tungku Sekam Evaluasi* Kepercayaan No Atribut (ei) (bi) 1
Efisiensi (Lama) Waktu Memasak
3,45
2,9
2
Kemudahan Penggunaan
4,18
2,63
3
Kemudahan Memperoleh Bahan Bakar
4,28
3
4
Keamanan
4,63
4,43
5
Kemudahan Mendapatkan Produk
3,78
1,48
6
Daya Tahan
3,93
2,68
7
Ukuran
2,95
3,73
8
Bahan Dasar Produk
3,18
3,03
9
Kemudahan Penyalaan
4,08
2,58
10
Hasil Masakan
2,75
3,6
11
Kemudahan Penyimpanan Bahan Bakar
3,08
3,38
12
Dampak terhadap Kebersihan Dapur
3,8
2,05
13
Warna Api/Suhu
3,98
3,3
Total
48,07
38,79
Rata-rata
3,70
2,98
* nilai evaluasi (ei) di sini adalah penilaian evaluasi responden terhadap peralatan masak secara umum
45
Penilaian responden terhadap masing-masing atribut akan dibahas satu per satu. Informasi mengenai penghitungan rata-rata penilaian evaluasi (ei) dan kepercayaan (bi) terhadap atribut tungku sekam tabur dapat dilihat pada Tabel 27. 1. Efisiensi (Lama) Waktu Memasak Atribut efisiensi (lama) waktu memasak dinilai responden sebagai atribut yang penting dalam pemilihan jenis alat memasak. Hal ini ditunjukkan oleh nilai evaluasi (ei) sebesar 3,45. Kinerja dari tungku ini dianggap sudah cukup baik oleh responden yang ditunjukkan dengan nilai kinerja (bi) sebesar 2,9. 2. Kemudahan Penggunaan Berdasarkan hasil penelitian, kemudahan penggunaan merupakan atribut yang dianggap penting oleh responden. Hal ini Berdasarkan nilai evaluasi (ei) sebesar 4,18. Sedangkan kinerja (bi) dari atribut kemudahan penggunaan dari tungku sekam termasuk ke dalam kategori cukup mudah yang ditunjukkan dengan nilai kepercayaan (bi) sebesar 2,63. 3. Kemudahan Memperoleh Bahan Bakar Kemudahan memperoleh bahan bakar merupakan atribut yang dianggap yang dianggap sangat penting dalam pemilihan alat memasak. Kemudahan memperoleh bahan bakar termasuk dalam kategori sangat penting karena memiliki nilai evaluasi (ei) sebesar 4,23. Sedangkan kinerja (bi) dari atribut kemudahan memperoleh bahan bakar diniliai cudah cukup mudah dengan nilai (bi) sebesar 3. 4. Keamanan Atribut keamanan mendapatkan penilaian yang tertinggi dari seluruh atribut dalam pemilihan alat memasak oleh responden. Responden menempatkan atribut keamanan sebagai atibut yang masuk dalam kategori sangat penting dengan nilai evaluasi (ei) sebesar 4,63. kinerja (bi) dari keamanan juga dianggap sudah sangat baik dengan nilai kerja yang mencapai 4,43. 5. Kemudahan Mendapatkan Produk Kemudahan mendapatkan produk (alat memasak) dianggap responden sebagai atribut yang penting, hal ini ditunjukkan dengan nilai ei sebesar 3,78. Sedangkan kinerja dari atribut kemudahan produk ini dianggap konsumen masih sangat buruk. Hal ini ditunjukkan oleh nilai kinerja atribut kemudahan memperoleh produk tungku sekam yang hanya sebesar 1,48.
46
6. Daya Tahan Daya tahan produk merupakan atribut yang penting bagi konsumen dalam memilih alat masak yang akan digunakan di rumah. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukkan nilai evaluasi (ei) dari atribut daya tahan sebesar 3,93. Kinerja dari tungku sekam dianggap konsumen sudah baik. Konsumen menganggap tungku sekam sudah cukup awet/tahan lama, hal ini terlihat dari nilai kinerja (bi) dari atribut daya tahan yang bernilai 2,68. 7. Ukuran Ukuran alat memasak dianggap cukup penting dalam proses pemilihan alat memasak yang ditunjukkan dengan nilai evaluasi (ei) sebesar 2,95. Walaupun responden hanya menganggap ukuran cukup penting dalam pemilihan alat masak, tetapi kinerja dari tungku sekam melebihi nilai kepentingan (ei) dari atribut ukuran. Atribut ukuran memiliki nilai kinerja (bi) sebesar 3,73 yang berarti kinerja ukuran sudah baik menurut responden. 8. Bahan Dasar Produk Bahan dasar produk merupakan salah satu atribut yang dianggap cukup penting oleh responden dengan nilai evaluasi (ei) sebesar 3,18. Nilai kinerja (bi) dari tungku sekam secara keseluruhan menunjukkan bahwa responden memberikan penilaian bahwa atribut bahan dasar tungku sekam sudah cukup sesuai dengan nilai bi sebesar 3,03. 9. Kemudahan Penyalaan Kemudahan penyalaan merupakan atribut yang penting dalam pemilihan alat memasak dengan nilai rata-rata dari evaluasi (ei) sebesar 4,08. Walaupun kemudahan penyalaan dianggap penting oleh responden, namun kinerja tungku sekam pada atribut kemudahan penyalaan masih dianggap buruk oleh responden dengan nilai kepercayaan (bi) sebesar 2,58. 10. Hasil Masakan Dampak penggunaan alat memasak terhadap hasil masakan cukup mendapatkan perhatian dari
responden. Responden menganggap atribut hasil
masakan cukup penting, hal ini ditunjukkan oleh nilai evaluasi (ei) sebesar 2,75. Kinerja (bi) dari tungku sekam dinilai responden sudah baik yang ditunjukkan dengan nilai bi sebesar 3,6.
47
11. Kemudahan Penyimpanan Bahan Bakar Atribut kemudahan penyimpanan juga termasuk salah satu atribut yang dinilai responden cukup penting dengan nilai evaluasi (ei) sebesar 3,075. Atribut inipun memiliki kinerja yang sudah cukup baik, hal ini ditunjukkan oleh nilai kepercayaan (bi) sebesar 3,375. 12. Dampak terhadap Kebersihan Dapur Dampak terhadap kebersihan dapur dianggap penting oleh konsumen dalam pemilihan alat memasak. Dampak terhadap kebersihan dapur ini memiliki nilai evaluai sebesar 3,8 dan memiliki tungku sekam tabur memiliki nilai kinerja (bi) sebesar 2,05 yang berarti tungku sekam tabur memiliki kinerja yang dinili masih buruk. 13. Warna Api/Suhu Warna api/suhu merupakan atribut yang dinilai penting oleh responden hal ini dapat dilihat dari nilai evaluasi (ei) sebesar 3,975. Tungku sekam memiliki nilai kinerja sebesar 3,3 yang berarti kinerja warna api/suhu pada tungku sekam tabur sudah cukup baik.
7.2. Sikap Responden terhadap Tungku Sekam Sikap responden terhadap tungku sekam pada penelitian ini dibagi dalam lima kategori sikap yaitu sangat negatif, negatif, netral, positif, dan sangat positif. Penetapan sikap responden ke dalam lima kategori ini berdasarkan besarnya skor nilai sikap responden terhadap tungku sekam. Nilai dari sikap responden (Ao) merupakan hasil perkalian dari evaluasi atribut (ei) dan kepercayaan atribut (bi). Informasi mengenai nilai sikap dan kategori sikap responden terhadap tungku sekam tabur dapat dilihat pada Tabel 28.
48
Tabel 28. Nilai Sikap dan Kategori Sikap Responden terhadap Atribut Tungku Sekam No Atribut Sikap (Ao) Kategori Sikap 1 Efisiensi (Lama) Waktu Memasak
9,7 Negatif
2 Kemudahan Penggunaan
10,55 Negatif
3 Kemudahan Memperoleh Bahan Bakar
12,48 Netral
4 Keamanan
20,38 Sangat Positif
5 Kemudahan Mendapatkan Produk
5,85 Negatif
6 Daya Tahan
10,65 Netral
7 Ukuran
11,28 Netral
8 Bahan Dasar Produk
10 Negatif
9 Kemudahan Penyalaan
10,53 Negatif
10 Hasil Masakan
10,25 Negatif
11 Kemudahan Penyimpanan Bahan Bakar
10,28 Negatif
12 Dampak terhadap Kebersihan Dapur
7,85 Negatif
13 Warna Api/Suhu Total
13,58 Netral 143,38 Netral
Catatan: Kategori sikap (Ao) memiliki rentang skala sangat negatif: 1,00 – 5,80; negatif: 5,81 – 10,60; netral: 10,61 – 15,40; positif: 15,41 – 20,20; dan sangat positif: 20,21 – 25,00. Sedangkan rentang skala untuk kategori sikap total (Ao total) adalah sangat negatif: 13,00 – 75,40; negatif: 75,41 – 137,80; netral: 137,81 – 200,20; positif: 200,21 – 262,60; dan sangat positif: 262,61 – 325,00. Berdasarkan informasi yang didapatkan dari hasil penelitian, dapat dilihat bahwa sikap responden terhadap keseluruhan atribut tungku sekam dapat dikategorikan netral. Hal ini terlihat dari skor nilai sikap total (Ao total) terhadap tungku sekam tabur sebesar 143,38 dan berada pada rentang skala 137,81 – 200,20. Penilaian sikap tertinggi didapatkan oleh atribut keamanan (20,38), warna api/suhu (13,58), dan kemudahan memperoleh bahan bakar (12,48). Hal ini menunjukkan penilaian konsumen terhadap atribut-atribut tersebut sudah baik. Sedangkan atribut-atribut yang mendapatkan nilai sikap terendah adalah kemudahan mendapatkan produk (5,85), dampak terhadap kebersihan dapur (7,85), dan efisiensi (lama) waktu memasak (9,7). Ketiga atribut ini masih mendapatkan penilaian yang buruk di mata responden.
49