Kode/Nama Rumpun Ilmu : 574/Pemasaran
USULAN PENELITIAN FUNDAMENTAL
KUALITAS PRODUK DAN PREMI SEBAGAI ANTESEDEN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH YANG BERDAMPAK PADA LOYALITAS NASABAH ASURANSI EKSPOR DI SULAWESI SELATAN
TIM PENGUSUL : Dr. Amron, SE, MM./ 0906017101 (Ketua) Mahmud, SE, MM/0604076701(Anggota)
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG April 2014
2
DAFTAR ISI Halaman Sampul ...................................................................................................... 1 Halaman Pengesahan ................................................................................................ 2 Daftar Isi ................................................................................................................... 3 Ringkasan ................................................................................................................. 4 Bab I PENDAHULUAN ......................................................................................... 5 1.1 Latar Belakang ................................................................................................... 5 1.2 Tujuan Khusus ................................................................................................... 8 1.3 Urgensi Penelitian ............................................................................................. 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 9 2.1 Asuransi ............................................................................................................. 9 2.2 Loyalitas Nasabah ............................................................................................. 10 2.3 Kualitas Produk ................................................................................................. 11 2.4 Keputusan Pembelian ........................................................................................ 12 2.5 Kerangka Konseptual ........................................................................................ 12 BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................... 13 3.1 Objek Penelitian ................................................................................................ 13 3.1.1 Populasi dan Sampel ...................................................................................... 13 3.1.2 Pengukuran Variabel Peneltian ..................................................................... 13 3.1.3 Variabel Penelitian ........................................................................................ 14 3.1.4 Definisi Operasional Variabel ....................................................................... 14 3.1.5 Data Penelitian ............................................................................................... 17 3.1.6 Instrumen Penelitian ...................................................................................... 17 3.1.7 Ruang Lingkup Penelitian ............................................................................. 17 3.1.8 Lokasi Penelitian ........................................................................................... 17 3.1.9 Prosedur Pengumpulan Data ......................................................................... 18 3.1.10 Teknk Analisis Data .................................................................................... 18 BAB IV BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN ................................................... 20 4.1 Anggaran Biaya ................................................................................................. 20 4.2 Jadwal Penelitian ............................................................................................... 21 DAFTAR PUSTAKA
3
RINGKASAN
Tantangan yang dihadapi oleh perusahaan asuransi dewasa ini dalam menarik dan mempertahankan loyalitas nasabah asuransi ekspor semakin ketat antar perusahaan asuransi. Dalam kondisi persaingan yang semakin kompetitif, penerapan konsep pemasaran transaksional pada bidang asuransi ekspor kurang relevan lagi, sebab konsep pemasaran transaksional berorientasi pada perluasan pangsa pasar tanpa melakukan upaya untuk menjalin hubungan jangka panjang dengan nasabah yang ada sekarang. Hubungan antara perusahaan dengan eksportir berakhir setelah terjadi transaksi pembelian sehingga eksportir yang tidak puas mudah beralih ke perusahaan saingan yang menawarkan harga yang lebih rendah. Konsep pemasaran yang tepat digunakan untuk mempertahankan nasabah lama agar tetap loyal pada perusahaan dalam kondisi persaingan yang semakin ketat adalah penerapan konsep pemasaran relasi (relationship marketing) yang khusus didesain untuk nasabah asuransi ekspor. Alasan lain yang mendasari pentingnya penelitian ini dilakukan adalah untuk membangun kepercayaan dan loyalitas nasabah dalam jangka panjang antara perusahaan asuransi dengan para eksportir serta perlunya dibangun suatu sikap loyal bagi para nasabah mengingat semakin besar kepercayaan pelaku usaha khusunya eksportir kepada asuransi merupakan salah satu indicator bahwa perekonomian di wilayah tersebut mengalami suatu kemajuan. Jenis penelitian yang digunakan dalam studi adalah conclusive research dengan menggunakan metode no experimental dan data cross section. Penelitian confirmatory dengan menggunakan metode nonexperimental adalah merupakan bentuk riset yang bertujuan untuk memperoleh pengujian yang tepat dan menarik kesimpulan hubungan sebab akibat antar variabel penelitian dan selanjutnya memilih alternatif tindakan. Kata Kunci : asuransi, eksportir, loyalitas
4
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Masalah Asuransi adalah suatu transaksi pertanggungan yang melibatkan dua pihak yaitu
perusahaan asuransi yang disebut juga penanggung dan pihak pemilik risiko yang disebut sebagai tertanggung. Penanggung berjanji menjamin risiko pihak tertanggung apabila terjadi suatu kerugian yang mungkin dideritanya, sebagai akibat dari suatu peristiwa yang semula belum tentu akan terjadi atau belum dapat ditentukan saat/kapan terjadinya. Sebagai imbalanya tertanggung membayar sejumlah uang kepada si penanggung yang disebut dengan premi asuransi. Perusahaan asuransi merupakan salah satu industri jasa yang cukup berkembang di Indonesia, termasuk di Sulawesi Selatan yang ditunjukkan dengan jumlah perkembangan perusahaan asuransi kerugian/umum yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Tabel 1 Perkembangan Perusahaan Asuransi Kerugian/Umum Di Sulawesi Selatan (Tahun 2009-2012) Tahun Uraian 2009 2010 2011 2012 Jumlah Perusahaan BUMN 3 3 3 3 Jumlah Perusahaan Swasta 22 23 26 29 Jumlah 25 26 29 32
No. 1 2
Sumber: Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI)
Dari tabel 1 di atas menunjukkan bahwa tahun 2010 dan 2012 tumbuh berkembang ditandai dengan penambahan 3 perusahaan asuransi setiap tahunnya. Di sisi lain data tersebut menunjukkan perkembangan seperti itu menjadikan persaingan di perusahaan asuransi semakin ketat. Dalam penelitian ini, perusahaan asuransi yang diteliti adalah Perusahaan asuransi kerugian ekspor di Sulawesi Selatan, yaitu perusahaan asuransi kerugian yang menjual produk asuransi kerugian umum yang menunjang pelaksanaan ekspor seperti produk asuransi marine cargo, surety bond, asuransi kredit modal kerja, asuransi kebakaran dan asuransi ekspor untuk mengatasi gagal bayar. Di Sulawesi Selatan telah berkembang beberapa perusahaan asuransi kerugian yang menjual produk asuransi kerugian umum yang menunjang pelaksanaan ekspor seperti PT. Asuransi Ekspor Indonesia, PT.Asuransi Kredit Indonesia, PT. Asuransi Jasa Indonesia.
5
Pemasaran produk asuransi kerugian ekspor di Sulawesi Selatan mengalami peningkatan sejalan dengan kenaikan ekspor Propinsi Sulawesi Selatan dari tahun ke tahun yang ditunjukkan dengan peningkatan penerimaan premi tahun 2012 total penerimaan premi naik sebesar 18% dibanding tahun 2011. Kecenderungan ini merupakan pasar potensi yang memiliki prospek pemasaran bagi perusahaan asuransi kerugian ekspor di Sulawesi Selatan. Peningkatan total premi yang diterima perusahaan asuransi menunjukkan bahwa perusahaan mampu bersaing menarik nasabah baru sambil mempertahankan nasabah yang telah ada. Keberhasilan perusahaan asuransi dalam menarik dan mempertahankan nasabah selama ini tidak terlepas dari peranan salesperson (agen) perusahaan dalam mengkomunikasikan jasa kepada calon nasabah maupun nasabah dan melakukan pelayanan pasca pembelian polis asuransi. Agen berperan sebagai wakil perusahaan yang bergerak keluar untuk melakukan kontak dengan nasabah dalam mengkomunikasikan dan menyajikan jasa asuransi kepada calon nasabah dan nasabah dengan tujuan membangkitkan kesadaran, keinginan dan tindakan pembelian polis asuransi. Strategi lain yang digunakan perusahaan untuk mempertahankan loyalitas nasabah adalah menepati janji yang disampaikan kepada para nasabah. Langkah yang harus dilakukan oleh perusahaan adalah pertama pihak perusahaan membuat janji yang realistis dan disampaikan kepada nasabah dengan bahasa yang mudah dipahami (making promises), janji tersebut mampu dilaksanakan (enabling promises) dan semua personil perusahaan membuat komitmen untuk memenuhi janji yang telah disampaikan kepada para nasabah (Keeping promises). Janji perusahaan asuransi kepada nasabah adalah berkaitan dengan manfaat asuransi dalam menunjang ekspor serta memberikan layanan yang baik. Disisi lain nasabah berjanji untuk memenuhi semua kewajibannya kepada perusahaan berupa pembayaran premi tepat waktu. Perusahaan yang memegang komitmen menepati janjinya sepanjang waktu akan mewujudkan kepercayaan nasabah pada perusahaan dan berdampak pada loyalitas nasabah (Berry; Gronross dalam Bitner, 1995:246). Tantangan yang dihadapi oleh perusahaan asuransi dewasa ini dalam menarik dan mempertahankan loyalitas nasabah adalah kondisi persaingan yang semakin ketat antar perusahaan asuransi. Dalam kondisi persaingan yang semakin ketat, penerapan
6
konsep pemasaran transaksional kurang relevan lagi, sebab konsep pemasaran transaksional berorientasi pada perluasan pangsa pasar tanpa melakukan upaya untuk menjalin hubungan jangka panjang dengan nasabah yang ada sekarang. Hubungan antara perusahaan dengan nasabah berakhir setelah terjadi transaksi pembelian sehingga nasabah yang tidak puas mudah beralih ke perusahaan saingan yang menawarkan harga yang lebih rendah. Konsep pemasaran yang tepat digunakan untuk mempertahankan nasabah lama agar tetap loyal pada perusahaan dalam kondisi persaingan yang semakin ketat adalah penerapan konsep pemasaran relasi (relationship marketing). Konsep loyalitas nasabah yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada pendapat Zenithal and Bitner dalam Bloomer et al. (1999:1089) bahwa loyalitas nasabah dikaitkan dengan empat dimensi yang yaitu: "purchase intention, word-ofmouth, price sensivity and complaining behavior". Complaining behavior dalam penelitian ini dikembangkan dari konsep aslinya. Konsep aslinya adalah pelanggan menyampaikan komplainnya kepada pihak perusahaan dikembangkan menjadi nasabah tidak merasa canggung menyampaikan komplainnya kepada pihak perusahaan karena telah terjadi hubungan harmonis yang bersifat kekeluargaan dengan pihak perusahaan. Keberhasilan perusahaan untuk membangunan dan mempertahankan loyalitas nasabah dipengaruhi oleh banyak hal, antara lain: kualitas produk, premi asuransi, legalitas/referensi, kompetensi salesperson (agen), kepercayaan nasabah pada agen perusahaan, kepercayaan nasabah pada perusahaan atau merek, serta keputusan pembelian (Moorman et al., 1992:314; Morgan and Hunt, 1994:20;; Kennedy et al, 2002:74; Jong and Nootebom, 2003; ZeithamI and Bitner,2004:156;; Kotler and Keller, 2006:582). Kepercayaan nasabah pada perusahaan merupakan salah satu faktor kunci yang menentukan keberhasilan perusahaan asuransi untuk mempertahankan loyalitas nasabah. Perusahaan asuransi yang bergerak dalam bidang jasa, kepercayaan nasabah pada perusahaan akan mewujudkan loyalitas nasabah. Hal ini terjadi ketika nasabah merasa bahwa perusahaan menepati janji yang disampaikan kepada nasabah dalam hal kualitas layanan unggul, pembayaran klaim cepat dan prosedur yang sederhana, maka timbul perasaan nasabah untuk tetap loyal pada perusahaan asuransi. Pada perusahaan
7
swasta, kepercayaan nasabah yang tinggi akan menimbulkan loyalitas pelanggan, meningkatkan daya saing perusahaan dan memperkecil biaya pemasaran (Kennedy et al, 2002:73) Alasan yang mendasari pentingnya penelitian ini dilakukan adalah untuk membangun loyalitas nasabah dalam jangka panjang pada perusahaan. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, masalah yang diangkat dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: 1. Apakah kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian nasabah? 2. Apakah premi asuransi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian nasabah? 3. Apakah kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah? 4. Apakah premi asuransi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian nasabah? 5. Apakah keputusan pembelian nasabah berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah? 1.2
Tujuan Khusus Adapun tujuan khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui dan menganalisis kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian nasabah. 2. Untuk mengetahui dan menganalisis premi asuransi berpengaruh terhadap keputusan pembelian nasabah. 3. Untuk mengetahui dan menganalisis kualitas produk berpengaruh terhadap loyalitas nasabah. 4. Untuk mengetahui dan menganalisis premi asuransi berpengaruh terhadap keputusan pembelian nasabah. 5. Untuk mengetahui dan menganalisis keputusan pembelian nasabah berpengaruh terhadap loyalitas nasabah. 1.3
Urgensi Penelitian
1. Dalam penelitian ini, konsep dan indikator pengukuran variabel yang diamati dikembangkan dari teori dan beberapa hasil penelitian empirik terdahulu, sehingga
8
hasil penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang pemasaran dan sumber daya manusia. 2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi sebagai bahan masukan bagi manajemen perusahaan asuransi dalam merumuskan program-program peningkatan loyalitas nasabah pada perusahaan asuransi.. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Asuransi Ditinjau dari sektor ekonomi, jasa terdiri dari: "1. Transportation and public utilities, 2. wholesale trade and retail trade, 3. finance, insurance, and real state, 4. Other services" (Zeithaml and Bitner, 2004:3). Berdasarkan hasil klasifikasi jasa di atas, asuransi merupakan salah satu usaha yang bergerak di bidang jasa yang menjamin risiko. Risiko yang dimaksud adalah kerusakan atau hilangnya harta benda, kematian, catat dan sakit. Risiko selalu dihubungkan dengan kemungkinan terjadinya sesuatu peristiwa yang menimbulkan kerugikan, misalnya gempa bumi, kebakaran, huru hara, Menurut Fabozzi (1999:149) asuransi dibedakan kedalam: "1. Asuransi jiwa dan kesehatan, 2. Perusahaan asuransi properti dan kerugian, Pada asuransi jiwa dan kesehatan, peristiwa utama yang diansurasikan adalah orang. Sedangkan pada asuransi properti dan kerugian, obyek utama yang diansuransikan adalah harta benda yang berwujud seperti rumah, mobil, mesin-mesin dan sebagainnya. Di Indonesia telah berkembang beberapa per usahaan asuransi yaitu: 1. Perusahaan asuransi jiwa dan kesehatan, 2. Perusahaan asuransi kerugian. 3. Perusahaan re - asuransi dan 4. Perusahaan asuransi sosial (Djojosoedarso, 1999:73-74) hal ini sejalan dengan definisi asuransi yang ada dalam UU No. 2Tahun 1992. Perusahaan asuransi kerugian umum yaitu perusahaan asuransi yang bidang usahanya menanggulangi risiko keuangan sebagai akibat kerugian karena terjadi peristiwa yang menimpa harta benda yang dipertanggungkan termasuk juga asuransi kerugian khusus ekspor. Contoh: PT. Asuransi Ekspor Indonesia, PT. Asuransi Kredit Indonesia, PT. Asuransi Jasa Indonesia dan sebagainya. Perusahaan asuransi jiwa yaitu perusahaan asuransi yang bidang usahanya adalah menangani risiko keuangan sebagai akibat dari kematian orang-orang yang mempertanggungkan jiwanya. Contoh: PT. AJB Bumiputera 1912, PT. Asuransi Jiwasraya (Persero), dan PT. Asuransi Bumi 9
Asih Jaya. Perusahaan re-asuransi yaitu perusahaan asuransi yang bidang usahanya menanggulangi risiko yang benar-benar terjadi dari pertanggungan yang telah ditutup oleh perusahaan asuransi kerugian maupun asuransi jiwa atau dengan kata lain reasuransi
yang
biasa
juga
disebut
dengan
istilah
retrocession
adalah
mempertanggungkan (mengasuransikan) kembali sejumlah risiko oleh sebuah perusahaan asuransi kepada perusahaan asuransi lainnya. Contoh : PT. Re-Asuransi Umum, PT. Maskapai Re-Asuransi Indonesia. Perusahaan asuransi sosial yaitu perusahaan asuransi yang bidang usahanya menanggung risiko finansial masyarakat kecil yang kurang mampu. Perusahaan ini diselenggarakan oleh pemerintah atau badan-badan yang ditunjuk/dibentuk oleh pemerintah seperti Perum Taspen, PT. Astek, PT. Askes dan PT. Jasa Raharja. Dalam studi ini, jenis asuransi yang diteliti adalah asuransi kerugian khusus ekspor. Alasan yang mendasar adalah produk asuransi kerugian ekspor sangat dibutuhkan oleh masyarakat khususnya eksportir untuk memproteksi terhadap harta bendanya dari kerugian, baik selama disimpan digudang, selama pengiriman maupun kerugian akibat gagal bayar oleh importir di luar negeri. 2.2 Loyalitas Nasabah Loyalitas nasabah adalah sesuatu yang ingin dicapai oleh perusahaan, untuk tujuan tersebut salah satu faktor yang harus diperhatikan adalah meningkatkan keputusan pembelian (Parasuraman, 1985), disamping hal tersebut juga dengan cara meningkatkan kepercayaan kepada perusahaan dan agen melalui atribut pemasaran (Kotler, 2007). Yang dimaksud atribut pemasaran dalam hal ini adalah : Kualitas produk (Kotler, 2007), Premi Asuransi (Suisno, 1999). Agar atribut pemasaran tersebut dapat dikomunikasikan dengan baik kepada pelanggan maka petugas pemasar / agen asuransi sebagai ujung tombak perusahaan harus memahami esensi pemasaran dan strategi pemasaran perusahaan. Pemikiran pemasaran muncul dari suatu kenyataan empiris bahwa manusia selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Alat pemuas kebutuhan dan keinginan manusia adalah produk atau jasa. Salah satu cara manusia untuk mendapatkan barang/jasa yang dibutuhkan adalah melalui pertukaran. Pertukaran dapat terjadi jika terdapat dua pihak, masing-masing pihak memiliki sesuatu yang berharga bagi pihak lain, melakukan tawar menawar dan sepakat untuk melakukan
10
pertukaran. Pertukaran merupakan suatu proses penciptaan nilai yang membawa kedua belah pihak ke suatu keadaan yang lebih baik dari pada sebelumnya. Pertukaran terjadi dengan menjadi
sukses bila masing-masing pihak memahami dengan baik apa yang
harapan pihak lain, sehingga membuat kedua belah pihak merasa puas dan
menimbulkan perasaan untuk mempertahankan hubungan jangka panjang. Konsep pengembangan bisnis dewasa ini diarahkan untuk menciptakan dan mempertahankan loyalitas pelanggan. Alasan
yang
mendasar adalah pelanggan
yang loyal dapat meningkatkan daya saing
perusahaan dan profitabilitas yang
dicapai perusahaan, disisi lain pelanggan merasa terjamin atas risiko kualitas barang/jasa dan pengadaan barang tersebut serta mengurangi biaya pencarian barang/jasa yang dibutuhkan (Kennedy et al, 2002:73). Sebaliknya pelanggan yang tidak setia atau beralih kepada perusahaan saingan karena kecewa dengan kualitas produk/jasa
dan
kualitas
layanan
akan menceritakan kekecewaannya kepada
orang lain atau mempengaruhi orang agar tidak membeli produk/jasa pada perusahaan tersebut sehingga akan berdampak pada tingkat keuntungan
yang dicapai perusahaan
dalam jangka panjang. Definisi loyalitas pelanggan selalu dikaitkan dengan salah satu atau kombinasi dari unsur sikap dan perilaku pembelian pelanggan. Sheath and Mittal (2004:391) mengatakan bahwa: "In behavior terms, brand loyalty is
simply a customer's
consistent repurchase of a brand". Definisi loyalitas merek di atas dilihat dari sudut pandang tingkah laku yaitu perilaku pembelian pelanggan secara konsisten terhadap merek tertentu. Berdasarkan definisi tersebut, loyalitas merek diukur dengan proporsi pembelian, rentetan pembelian dan probabilitas pembelian. Pengukuran loyalitas ini hanya melihat perilaku pembelian efektif 2.3 Kualitas Produk Pemasaran jasa adalah pemasaran ide, proses dan kinerja yang dapat ditawarkan oleh perusahaan penyedia jasa kepada para pelanggan. “Kualitas jasa yang dipasarkan terjamin pada kualitas kerja tersebut "(Gronross, 2000; Lovelock, Zeithaml and Bitner dalam Astuti, 2001). Kemajuan teknologi dan perubahan selera konsumen yang cepat menjadi tantangan dan peluang bagi perusahaan penyaji jasa untuk mempertahankan kualitas jasa yang ditawarkan kepada para pelanggan. Perusahaan penyaji jasa yang mampu mengikuti perubahan tehnologi dan perubahan selera
11
konsumen akan menjadi peluang untuk mempertahankan kualitas jasanya, disisi lain perusahaan penyaji jasa yang tidak mampu mengadopsi perubahan tehnologi dan perubahan selera konsumen akan menjadi tantangan dalam mempertahankan kualitas jasa yang ditawarkan kepada para pelanggan sehingga akan berdampak pada penurunan permintaan para pelangan. Oleh karena itu, dalam perusahaan jasa, penerapan strategi pemasaran "4Ps diperluas menjadi 7Ps (product, price, promotion, place, people, physical evidence and process" (Zeithaml and Bitner, 2004:24). 2.4 Keputusan Pembelian Pengambilan keputusan oleh konsumen untuk melakukan pembelian suatu produk diawali oleh adanya kesadaran atas pemenuhan kebutuhan dan keinginan sebagaimana disajikan pada Gambar 3. Selanjutnya, jika sudah disadari adanya kebutuhan dan keinginan, maka konsumen akan mencari informasi mengenai produk yang diinginkannya. Proses pencarian informasi ini akan dilakukan dengan mengumpulkan semua informasi yang berhubungan dengan produk yang diinginkan. Dari beberapa informasi yang diperoleh, konsumen melakukan seleksi atas alternatifalternatif yang tersedia. Proses seleksi inilah yang disebut sebagai tahap evaluasi informasi. Dengan menggunakan berbagai kriteria yang ada dalam benak konsumen, salah satu merek produk dipilih untuk dibeli. Bagi konsumen yang mempunyai keterlibatan tinggi terhadap produk yang diinginkannya, proses pengambilan keputusan akan mempertimbangkan berbagai hal. Dengan dibelinya merek produk tertentu, proses evaluasi belum berakhir karena konsumen akan melakukan evaluasi pascapembelian. Proses evaluasi ini akan menetukan apakah konsumen merasa puas atau tidak atas keputusan pembeliannya. Seandainya konsumen merasa puas, maka kemungkinan untuk melakukan pembelian kembali pada waktu mendatang akan terjadi; sementara itu jika konsumen tidak puas atas keputusan pembeliannya, dia akan mencari kembali berbagai informasi produk yang dibutuhkannya. Proses ini akan terus berulang sampai konsumen merasa terpuaskan atas keputusan pembelian produk. 2.5 Kerangka Konseptual
Berdasarkan uraian teoritis pada bab sebelumnya berikut ini dikemukakan suatu kerangka konseptual berupa desain penelitian yang berfungsi sebagai penuntun
12
untuk memudahkan memahami alur berpikir dalam penelitian ini. Kerangka konseptual yang diajukan dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Kualitas Produk Keputusan Pembelian Nasbah
Loyalitas Nasabah Berwirausaha Mahasiswa
Premi
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian Obyek penelitian ini adalah perusahaan eksportir di Sulawesi Selatan. 3.1.1
Populasi dan Sampel
a. Populasi Populasi penelitian ini adalah nasabah pemegang polis asuransi kerugian ekspor di Sulawesi Selatan yang berjumlah 280 eksportir. b. Sampel Penelitian Dalam hal ini, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria sampel sebagai berikut: (1) nasabah sebagai pengambil keputusan dalam pembelian polis asuransi, (2) pembayaran premi lancar, (3) berinteraksi dengan agen dan staf perusahaan, dan (4) paling tidak telah menjadi nasabah perusahaan asuransi ekspor paling kurang 1 tahun. Adapun jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 186 eksportir. 3.1.2
Pengukuran Variabel Penelitian Kuesioner sebagai instrumen pada penelitian diharapkan mampu menggali
berbagai informasi yang relevan sehingga penarikan kesimpulan dalam penelitian ini tidak bias atau bias data dapat diminimalisir. Oleh karena itu validitas dan reliabilitas kuesioner sebagai instrumen pengumpul data adalah hal yang mutlak. Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur.
13
Sedangkan reliabilitas menunjukkan sejauh mana instrumen penelitian dapat diandalkan. Sehubungan dengan masalah tersebut dapat diupayakan dengan melakukan penyeleksian terhadap atribut yang telah ada pada pengumpulan data dan melakukan uji coba kuesioner apakah responden mengerti akan maksud dari kuesioner. Melalui langkah-langkah tersebut diharapkan dapat diperoleh informasi yang relevan terhadap tujuan survei dan memperoleh informasi dengan tingkat reliabilitas dan validitas setinggi mungkin. Data dalam penelitian persepsional bersifat kualitatif, sementara itu guna menjawab permasalahan dalam penelitian ini akan digunakan pengujianpengujian dengan metode kuantitatif. Tanggapan responden atas kualitas produk, premi asuransi, keputusan pembelian dan loyalitas nasabah akan dikuantitatifkan untuk dapat diolah dan selanjutnya dianalisis. Untuk mengkuantitatifkan data yang bersifat kualitatif tersebut digunakan Skala Likert, yaitu dengan 1 (satu) sampai dengan 5 (lima), dengan batasan kriteria sebagai berikut: Sangat Tidak Setuju (STS) diberi skor 1 ; 2. Tidak Setuju (TS) diberi skor 2; Cukup Setuju (CS) diberi skor 3; Setuju (S) diberi skor 4; Sangat Setuju (SS) diberi skor 5. Untuk
selanjutnya
skor
masing-masing
variabel
diperoleh
dengan
menjumlahkan bobot jawaban dibagi dengan jumlah pertanyaan. Variabel-variabel penelitian yang telah disebutkan sebelumnya diukur dengan menggunakan skala likert pada rentang angka 1 sampai dengan 5. Atau : X i 3.1.3
X i1 X i 2 ... X in n
Variabel Penelitian Variabel penelitian dalam penelitian ini terdiri dari exogenous variable dan
endogenous variable. Exogenous variable adalah variabel yang tidak dipengaruhi oleh variabel lainnya, dalam penelitian ini adalah kualitas produk dan premi asuransi. Endogenous variable adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain, dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian nasabah, dan loyalitas nasabah. Dalam penelitian ini,
keputusan
pembelian merupakan
intervening
variable
yang
menghubungkan pengaruh exogenous variable terhadap endogenous variable.
14
3.1.4
Definisi Operasional Variabel Definisi dan Ukuran variabel-variabel yang akan diteliti adalah sebagai berikut:
1) Kualitas produk diartikan sebagai keseluruhan karakteristik jasa asuransi yang menunjukkan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Kualitas produk diukur dengan : keandalan (reliability) yaitu kemampuan untuk memberikan jasa sesuai dengan yang dijanjikan terpercaya dan akurat, konsisten dan kesesuaian pelayanan, daya tanggap (responsiveness), yaitu kemauan dari karyawan dan pengusaha untuk membantu pelanggan dan memberikan jasa dengan cepat serta mendengar dan mengatasi keluhan (complaint) yang diajukan konsumen, kepastian (assurance) yaitu berupa kemampuan karyawan untuk menimbulkan keyakinan dan kepercayaan terhadap janji yang telah dikemukakan kepada konsumen, empati (emphaty) yaitu kesediaan karyawan dan pengusaha untuk lebih peduli memberikan perhatian secara pribadi kepada langganan, dan berwujud (tangible) yaitu berupa penampilan fasilitas fisik, peralatan, dan berbagai materi komunikasi. 2) Premi Asuransi menyangkut jumlah premi yang harus dibayar, syarat dan sistem pembayaran, serta insentif premi yang diberikan. Pemi asuransi diukur dengan: persentase premi terhadap nilai pertanggungan, syarat dan sistem pembayaran dan insentif premi yang diberikan. 3) Keputusan pembelian diartikan sebagai proses pengambilan keputusan oleh eksportir untuk membeli asuransi kerugian ekspor, yang dimulai dari adanya perhatian terhadap asuransi kerugian ekspor, minat untuk membeli asuransi kerugian ekspor, keinginan membeli asuransi kerugian ekspor, hingga tiba pada tindakan membeli asuransi kerugian ekspor. Keputusan pembelian diukur dengan: perhatian terhadap asuransi ekspor, minat terhadap asuransi kerugian ekspor, keinginan membeli asuransi kerugian ekspor, dan tindakan membeli asuransi kerugian ekspor. 4) Loyalitas nasabah diartikan sebagai kemungkinan nasabah melakukan pembelian ulang, menceritakan dan memberi rekomendasi kepada orang lain, menolak tawaran produk pesaing dan kemungkinan nasabah tidak merasa canggung dan enggan menyampaikan komplainnya kepada pihak perusahaan. Loyalitas nasabah diukur dengan : kemungkinan nasabah melakukan pembelian ulang produk/jasa
15
pada perusahaan yang sama, kemungkinan menceritakan kebaikan perusahaan dan memberi rekomendasi kepada orang lain, kemungkinan menolak tawaran produk perusahaan saingan walaupun dengan harga rendah, kemungkinan nasabah tanpa merasa canggung dan enggan menyampaikan komplain/keluhan kepada pihak perusahaan karena telah terbangun hubungan (relationship) yang harmonis yang bersifat kekeluargaan antara nasabah dan pihak perusahaan. 3.1.5
Data Penelitian Data dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan studi kepustakaan dan
data primer yang merupakan data utama dalam penelitan ini yang bersifat persepsional. Data primer ini berupa data yang diperoleh langsung dari responden, yaitu perusahaan asuransi ekspor sebanyak 186 eksportir dengan metode kuesioner kepada perusahaan langsung dan atau dengan cara mengadakan wawancara kepada mereka dengan panduan kuesioner yang telah disiapkan. 3.1.6
Instrumen Penelitian Untuk dapat menjawab perumusan permasalahan yang telah ditentukan dan
memperoleh hasil yang representatif maka dibutuhkannya suatu instrumen penelitian yang valid dan reliabel untuk. Dari jawaban
perumusan permasalahan tersebut
diharapkan dapat dimunculkan suatu teori baru. Agar instrumen pengumpul data valid dan reliabel, peneliti dapat melakukan uji coba kuesioner apakah responden mengerti akan maksud dari kuesioner dan tidak ditafsirkan berbeda dengan maksud peneliti. Guna menjamin validitas dan reliabilitas instrumen perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas sehingga dapat diperoleh informasi yang relevan terhadap tujuan survei, dan memperoleh informasi dengan tingkat reliabilitas dan validitas setinggi mungkin. 3.1.7
Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini diarahkan pada beberapa variabel seperti yang telah diutarakan
pada kerangka konseptual yakni berkaitan dengan konsep keterkaitan antara kualitas produk, premi asuransi, keputusan pembelian dan loyalitas nasabah. Pembahasan di sini juga dilakukan penganalisisan dengan uraian tentang keterpengaruhan variabel eksogen dan endogen dan akan diuraikan tentang besarnya prosentase pengaruh tersebut, sehingga akan dapat diketahui seberapa besar kontribusi pengaruh masingmasing variabel.
16
3.1.8
Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Sulawesi Selatan.
3.1.9 Prosedur Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei terhadap perusahaan ekspotir. Hasil dari kuesioner tersebut merupakan data yang digunakan dalam penganalisisan untuk menjawab dari permasalahan yang ada, sehingga penelitian ini termasuk dalam jenis kuantitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui dua tahap, yaitu: 1. Tahap pertama penelitian ini dilakukan melalui studi kepustakaan, yaitu dengan mengumpulkan data-data pendukung yang telah dipublikasikan, literatur-literatur guna mendapatkan berbagai informasi yang digunakan sebagai kerangka teori dan referensi dalam melakukan analisis atas fenomena yang ada, dengan demikian diharapkan diperoleh hasil analisis yang tajam yang mampu menjelaskan keadaan yang sebenarnya, serta dapat diperoleh penjelasan jika terdapat gap antara yang wujud dan yang seharusnya wujud. 2. Tahap kedua dilakukan dengan mengumpulkan data primer melalui kuesioner, yaitu memberikan daftar pertanyaan kepada responden untuk dijawab, baik secara langsung untuk memperoleh jawaban mereka maupun dengan panduan peneliti jika diperlukan. 3.1.10 Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Analisis Data Kuantitatif Analisis data kuantiatif adalah analisis data yang menggunakan data berbentuk angka-angka
yang diperoleh sebagai
hasil
pengukuran atau
penjumlahan (Indriantoro dan Supomo, 2000). Untuk mendapatkan data kuantitatif, digunakan skala Likert yang diperoleh dari daftar pertanyaan yang digolongkan ke dalam lima tingkatan sangat tidak setuju, tidak setuju, cukup setuju, setuju dan sangat setuju. Alat analisis yang digunakan adalah : a. Validitas Validitas atau tingkat ketepatan, kejituan atau keakuratan adalah kemampuan suatu alat ukur untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diukur. Alat untuk mengukur
17
validitas adalah Korelasi Product Moment dari Pearson. Uji validitas dapat diketahui dengan melihat r hitung, apabila r hitung sig. ≤ 0,05 = valid dan r hitung sig. > 0,05 = tidak valid (Ghozali, 2011). b. Reliabilitas Reliabilitas atau tingkat keandalan, ketepatan atau keajegan adalah tingkat tingkat kemampuan instrumen untuk mengumpulkan data secara konsisten dari sekelompok individu (Indriantoro dan Soepomo, 2000). Instrumen yang mempunyai tingkat reliabilitas tinggi cenderung menghasilkan data yang sama tentang suatu variabel atau unsur-unsurnya, jika diulangi pada waktu yang berbeda pada sekelompok individu yang sama, sehingga instrumen tersebut dapat dinilai reliabel (dapat diandalkan). Alat untuk mengukur reliabilitas adalah Alpha Cronbach. Suatu variabel dikatakan reliabel, apabila
Hasil α
0,60 =
reliabel Hasil α < 0,60 = tidak reliabel c. Tehnik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan program AMOS 16 (Analysis Of Moment Structural). SEM merupakan salah satu tehnik analisis multivariat yang memungkinkan dilakukan analisis serangkaian dari beberapa variabel laten secara simultan sehingga memberikan efisiensi secara statistik (Hait et al., dalam Astuti, 2001). Keunggulan lain SEM dibanding tehnik analisis multivariat lainnya karena dalam laten variabel dimasukkan kesalahan pengukuran dalam model yaitu kesalahan pengukuran variabel laten exogeneus diberi lambang epsilon (e), sedangkan kesalahan pengukuran pada variabel endogeneus diberi lambang zeta (z) (Arbuchle and Werner, 1999:145). Untuk mengetahui pengaruh kualitas produk (X1), premi asuransi (X2), keputusan pembelian (Y1) terhadap loyalitas nasabah asuransi (Y2). Adapun model hubungan fungsional yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah: Y1 =
α0 + α1X1 + α2X2 + ε1
Y2 =
φ0 + φ1 X1 + φ2 X2 + λ3 Y1 + µ2
Data yang dpergunakan untuk menganalisis model hubungan fungsional adalah data awal.
18
Tabel 3. Kriteria Kesesuaian Model Fit Kriteria Goodness of fit
Cut-off
Keterangan
RMSEA GFI
Non signifikan tergantung α yang digunakan ≤ 0,080 ≥ 0,90
AGFI
≥ 0,90
CFI
≥ 0,90
NFI
≥ 0,90
TLI
≥ 0,90
IFI
≥ 0,90
Digunakan untuk n = 100 – 200. Model baik bilamana Chi-Kuadrat dengan derajad bebasnya tidak jauh berbeda. Digunakan untuk n besar Mirip dengan R² dan regresi Mirip dengan R² adjusted dalam regresi Tidak sensitif terhadap besar sampel Membandingkan proposed model dengan null model Membandingkan proposed model dengan null model Membandingkan proposed model dengan null model
ChiKuadrat
Sumber
Solimun, 2004 Solimun, 2004 Ghozali, 2004:19 Ferdinand, 2005 Ghozali, 2004:20 Ghozali, 2004:20 Ghozali, 2004:20 Ghozali, 2004:20
Pengujian model struktural dilakukan setelah diperoleh overall model yang memenuhi kriteria goodness of fit yang bertujuan untuk menguji hipotesis hubungan kausal antar konstruk (Hair et.al., 1992). Uji statistik yang digunakan adalah uji t yang didasarkan pada critical value. Nilai thitung dalam program AMOS ditunjukkan oleh critical ratio (CR). Signifikansi hubungan dapat ditentukan berdasarkan nilai CR atau nilai probabilitas (P) dalam program AMOS. Berdasarkan tabel distribusi t (Walpole, 1995) critical value pada tingkat ketelitian 10% atau 1,28, tingkat ketelitian 5% adalah 1,65 dan tingkat ketelitian 1% adalah 2,33 (menggunakan dua arah). Tingkat siginifikansi dalam penelitian ini digunakan 5%, sehingga hubungan tersebut dikatakan signifikan jika nilai CR ≥ 1.65 atau P ≤ 0,05. Sedangkan untuk mengetahui hubungan struktural variabel laten dan struktral indikatornya dengan melihat loading factor. BAB IV BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN
4.1 Biaya Adapun ringkasan anggaran Biaya Penelitian Fundamental yang diajukan adalah sebagai berikut :
19
Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya Penelitian Fundamental Yang Diajukan No 1 2 3. 4
Jenis Pengeluaran Gaji & Upah Bahan habis pakai dan peralatan Perjalanan Lain-lain (publikasi, seminar, laporan, lainnya) Jumlah
Biaya yang Diusulkan (Rp) 18.879.500 24.033.825 9.180.000 9.220.000 61.313.325
Kebutuhan dana penelitian sebesar Rp. 61.313.325,- (Enam puluh satu juta tiga ratus tiga belas ribu tiga ratus dua puluh lima rupiah) . 4.2 Jadwal Penelitian Jadwal Penelitian ini dapat disusun sebagai berikut : Tabel 4.2 Jadual Penelitian No
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Identifikasi Responden Observasi Perusahaan Ekspor Pemetaan Responden Penyebaran kuesioner Pengumpulan Data Tabulasi dan interpreting data Pengolahan data Laporan Kemajuan Analisis hasil Pembuatan Laporan Diseminasi dan publikasi
01
02
03
04
Waktu Pelaksanaan Bulan ke 05 06 07 08
09
10
11
DAFTAR PUSTAKA Astuti, Sri Wahyuni, 2001, Dampak Pemasaran Jasa Rumah Sakit Terhadap Nilai, Kepuasan Dan Loyalitas Pasien: Penelitian Pada Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Umum Di Tiga Ibukota Propinsi Di Pulau Jawa, Disertasi, Pascasarjana Universitas Airlangga, Surabaya. Berry, Leornard L, 1999, Relationship Marketing of Service - Growing Interest, Emerging Perspectives, Journal Academy Marketing Sciences, No. 4, pp. 236 - 245. Bloemer, Josse, Ruyter De Ko and Fetters Pascal, 1998 , Investigating Driver Of Bank Loyalty, The Company Relationship Between Image, Service Quality and
20
12
Satisfaction, International Journal Of Bank Marketing, vol.16, pp.311329. Brosur PT. (Persero) Asuransi Ekspor Indonesia Tahun 2007 yang diterbitkan oleh Kantor Pusat PT. (Persero) Asuransi Ekspor Indonesia. Djojosoedarso, Soeisno, 1999, Prinsip-Prinsip Manajemen Risiko dan Asuransi, Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Fabozzi, Frank .J, 1995, Investment management, New Jersey : Prentice-Hall Inc. Ghozali, Imam, 2010, Model Persamaan Struktural, Konsep Dan Aplikasi Dengan Program AMOS Ver.16, Semarang: BP Universitas Diponegoro. Jong, Gjalt de and Bart. Nooteboom, 2003, A Cross Cultural Comparison of LongTerm Supply Relationship. Journal Academy, pp. 1 - 51. Kennedy, Mary Susa, Linda K. Ferrell, and Debbie Thorne LeClain, 2001, Consumers Trust Of Salesperson And Manufacturer : An Empirical Study, Journal Of Business Research, vo.51. pp.73 - 86. Kotler, Philip and Keller Kevin Lane, 2006, Marketing Management, Twelfth Edition, Pearson Prenntice Hall, Pearson Education International. Moorman, Crisriane. Rohid Deshpande and Gerald Zaltman, 1993, Factors Affecting Trust In Market Research Relationship Marketing, Journal Marketing (July), no.58, pp.81 - 101. Parasuraman, A., et. al. 1985. A Conceptual Model of Service Quality and Its Implications for Future Recearch. Journal of Marketing, Vol. 49 (Fall), pp. 41-50. Sheth, Jagdish, N. and Banwari Mittal, 2004, Customer Behavior: A Managing Perspective, Mason, Ohio: South-Western. Zethaml, Valarie A, and May Jo Bitner, 2004, Service Marketing : Integrating Customer Focus Across The Firm, 3rd ed. Boston : McGraw-Hill/Irwin.
21
LAMPIRAN 1. Jastifikasi Anggaran Penelitian
LAMPIRAN I. Jastifikasi Alokasi Biaya 1.1. Gaji dan Upah No.
Pelaksana
Jumlah 1
1 Peneliti Utama 2 Anggota Peneliti
1
Sub Total
Jumlah 7.800.000
Pajak 1.170.000
Ket. PPh 21
15%
9.750.000
159.500
PPh 21
15%
17.550.000
1.329.500
1.2 Bahan Habis Pakai dan Peralatan No.
NamaAlat Kertas Kuarto A4, 80gr
Jumlah
1 Alat tulis (bolpoint, 2 spidol, map) 3 Tinta + catridge printer 4 Biaya Pulsa Internet Foto copy bahan 7 kuesioner 8 Foto copy bahan FGD 9 Foto copy hasil FGD 10 Koding data 11 Interpretasi data Setting dan layout buku 13 ajar
Sub total
HargaSatuan (Rp)
Jumlah (Rp)
Pajak
Ket.
2
40.000
80.000
9.200
PPn&PPh 22
11,50%
1
50.000
50.000
5.750
PPn&PPh 22
11,50%
2
500.000
1.000.000
115.000
PPn&PPh 22
11,50%
10
100.000
1.000.000
115.000
PPn&PPh 22
11,50%
500
150
75.000
8.625
PPn&PPh 22
11,50%
500
150
75.000
8.625
PPn&PPh 22
11,50%
500 2
150 2.000.000
75.000 4.000.000
8.625 460.000
PPn&PPh 22 PPn&PPh 22
11,50% 11,50%
2
2.500.000
5.000.000
575.000
PPn&PPh 22
11,50%
1
700.000
700.000
80.500 PPn&PPh 22 1.386.325
11,50%
12.055.000
22
1.3 Perjalanan No. Uraian 1 Perijinan
Jumlah tim 1
Frekuensi 1
Harga satuan (Rp) 1.000.000
Jumlah (Rp) 1.000.000
Pajak Ket (2%) 20.000 PPh 23
2
Pengambilan data kuesioner
2
2
1.000.000
4.000.000
80.000
PPh 23
3
Pengumpulan data FGD
2
2
1.000.000
4.000.000
80.000
PPh 23
Sub Total
9.000.000
180.000
1.4 Publikasi/Seminar/Laporan No. 1 2
3
Uraian
frekuensi
Harga satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
Penyusunan dan Penggandaan laporan
4
150.000
600.000
Publikasi Ilmiah pada Jurnal Aplikasi Manajemen Unibraw Terakreditasi Nasional
1
1.000.000
1.000.000
Publikasi Ilmiah pada Jurnal Internasional www.emerald.com
1
7.500.000
7.500.000
Sub Total
Pajak 120.000
9.100.000
Ket PPn 22
120.000
Rekapitulasi Keperluan Kegiatan Penelitian No.
Komponen Biaya
Jastifikasi Alokasi Prosentase yg Biaya diperkenankan
Batasan
Jumlah yg diperkenankan
1.1 Gaji dan Upah 1.2 Bahan Habis Pakai dan Peralatan
Rp
18.879.500
30%
Rp
18.393.998
Rp
24.033.825
40%
Rp
24.525.330
1.4 Perjalanan
Rp
9.180.000
15%
Rp
9.196.999
1.5 Publikasi/seminar dll
Rp
9.220.000
15%
Rp
9.196.999
Rp
61.313.325
Rp
61.313.325
Total
23
15%
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Peneliti Dan Pembagian Tugas No
Nama / NIDN
Instansi Asal
Bidang Ilmu
Alokasi Waktu (jam/mgg)
1.
Dr. Amron, SE, MM / 0906017101
Univ. Dian Nuswantoro
Ekonomi
6
2.
Mahmud, SE, MM /0604076701
Univ. Dian Nuswantoro
Ekonomi
4
Uraian Tugas
- Menyusun Kuesioner - Analisis Data - Observasi - Menyebar kuesioner
24
Lampiran 3. Biodata Ketua/Anggota Tim Peneliti/Pelaksana 1.
BIODATA KETUA TIM PENELITI
A. Identitas Diri 1 2 3 4 5 6 7
Nama lengkap (dengan gelar) Jabatan Fungsional Jabatan Struktural NIP/NIK/Identitas lainnya NIDN Tempat dan Tanggal Lahir Alamat Rumah
8 9 10 11 12 13
Nomor Telepon/Faks/HP Alamat Kantor Nomor Telepon/Faks Alamat e-mail Lulusan yang telah dihasilkan Mata kuliah yang diampu
DR. AMRON, SE, MM. (L) Lektor Kepala 0686.11.2013.538 0906017101 Kudus, 06 Januari 1971 Jl. Puspanjolo Timur V No. 6 Kel. Cabean, Semarang Barat, Semarang 081212357870 Jl. Nakula No. 5-11 semarang 024-3567010
[email protected] S1= 51 orang, S2=-orang, S3=- orang 1. Manajemen Pemasaran 2. Manajemen Pemasaran Jasa 3. Manajemen Risiko dan Asuransi
B. Riwayat Pendidikan S-1
S-2
S-3
Nama Perguruan Tinggi Bidang Ilmu
Universitas Terbuka
Universitas Padjadjaran
Universitas Hasanuddin
Manajemen
Magister Manajemen
Tahun MasukLulus Judul Skripsi/Thesis/ Disertasi
1992-2000
2001-2003
Ilmu Ekonomi/ Manajemen 2006 - 2009
-
Pengaruh Keputusan Pelaksanaan Program Promosi Jasa Asuransi Terhadap Citra PT.(Persero) Asuransi Ekspor Indonesia
Pengaruh Kualitas Produk, Premi, Legalitas/Referensi dan dan Kompetensi Agen Terhadap Loyalitas Nasabah Asuransi Kerugian Ekspor di Sulawesi Selatan
Dr. Hj. Dwi Kartini Yahya, SE, Spec. Lic dan H. Suwandi Suparlan,
Prof. Dr. H.A. Karim Saleh dan Prof. Dr.
Nama Pembimbing/ Promotor
25
SE, Spec. Lic
Hj. St. Haerani, M.Si.
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 tahun terakhir No
Tahun
Judul Penelitian
Pendanaan Sumber Jml(Juta Rp) Mandiri 1.5
1
2010
Pelaksanaan Program Pemasaran Pada PT.Bank Syariah Mandiri Makassar
2
2011
DIKTI
86
3
2012
Customer Loyalty of Export Loss Insurance in South Sulawesi) Tantangan Tenaga Pemasar Asuransi di Era Globalisasi
Mandiri
1,5
4
2013
Kinerja Bisnis Penjaminan Surety Bonds di Indonesia
Mandiri
1,5
5.
2014
Citra Perusahaan Asuransi Kredit Modal Kerja di Jawa Barat
Mandiri
4
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 tahun Terakhir No
Tahun
Judul Pengabdian
1
2012
Asuransi Penjaminan
2
2013
3
2013
Strategi Pemasaran Asuransi Kerugian Umum untuk Para Pemasar Pelatihan Strategi Pencapaian Target Triwulan Pertama Tahun 2014
Pendanaan Sumber Jmh(Juta Rp) Asosiasi Ahli 30 Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (APARINDO) PT.(Persero) 15 ASEI PT. (Persero) ASEI
15
E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal 5 Tahun Terakhir No 1
Judul/Artikel Ilmiah Pelaksanaan Program Pemasaran Pada PT.Bank
Volume/Nomor/Tahun Nama Jurnal Volume 3, No. 43, Jurnal Hipotesis, Maret 2011, ISSN 2085-465X,
26
2
Syariah Mandiri Makassar Customer Loyalty of Export Loss Vol. V number 35, Insurance in South Sulawesi January 2011,
3
Tantangan Tenaga Pemasar Asuransi di Era Globalisasi
Vol. 35, No. 12, Oktober 2012
4
Kinerja Bisnis Penjaminan Surety Bonds di Indonesia
Vol. 38, No. 22, November 2013
Makassar International Journal of Civilization, ISSN 1675-8420, Malaysia Journal Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI), ISSN 1410-2668, Jakarta Journal AAMAI, ISSN 1410-2668
F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan/ Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Ilmiah Waktu & Tempat /Seminar 1 Pelatihan Strategi Pelatihan Strategi Tanggal 9 – 10 Bersaing Pencapaian Target Per Desember 2013, Triwulan bertempat PT.Asuransi Ekspor Indonesia 2 Pelatihan Ahli Pialang Asuransi Penjaminan Tgl. 4-9 Mei 2012, Asuransi dan Reasuransi (Surety Bonds dan Asuransi tempat : Kantor Indonesia Kredit) Asosiasi Ahli Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (APARINDO) G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir No 1
Judul Buku Manajemen Pemasaran Asuransi (Suatu Tinjauan Teoritis)
Tahun 2012
Jumlah Halaman 147
Penerbit Kretapura, Makassar
27
28
1. BIODATA ANGGOTA TIM PENELITI I A. Identitas Diri 1 Nama lengkap (dengan gelar) 2 Jabatan Fungsional 3 Jabatan Struktural 4 NIP/NIK/Identitas lainnya 5 NIDN 6 Tempat dan Tanggal Lahir 7 Alamat Rumah 8 9 10 11 12 13
Nomor Telepon/Faks/HP Alamat Kantor Nomor Telepon/Faks Alamat e-mail Lulusan yang telah dihasilkan Mata kuliah yang diampu
MAHMUD, SE, MM (L) LEKTOR/IIId Kepala Bagian Penelitian LPPM 0686.11.1995.073 0604076701 Semarang, 4 Juli 1967 Perum Taman Bukit Asri BF 104 Mangunharjo Semarang 024-74080831/-/ 0818245266 Jl. NAKULA I No. 5-11 SEMARANG 024-3517261
[email protected] S1= 106orang, S2=-orang, S3=- orang 4. MANAJEMEN PEMASARAN 5. PENGANTAR BISNIS 6. ENTERPRENEURSHIP 7. MANAJEMEN
B. Riwayat Pendidikan S-1
S-2
Nama Perguruan Tinggi Bidang Ilmu
Universitas Diponegoro Semarang
STIE IPWI Jakarta
Manajemen
Tahun MasukLulus Judul Skripsi/Thesis/ Disertasi
1986-1992
Magister Manajemen 1994-1996
Nama Pembimbing/ Promotor
Pengembangan Produk Sebagai Salah Satu Usaha Untuk Meningkatkan Volume Penjualan Pada PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Semarang Dr. Suyudi Mangunwihardjo, Drs. Mustafa Kamal, MSi
S-3 Sedang Menempuh Pendidikan S3 di UNDIP Semarang Manajemen 2012
Analisis Permintaan Kopi Indonesia
-
Dr. Bambang Tri Cahyono, M.Ec, Drs. Ibnu Widiyanto, MA
-
29
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 tahun terakhir No Tahun Judul Penelitian
1
2013
2
2011
3
2011
4
2011
5
2010
6
2010
Penelitian Dosen Pemula, Purwarupa Pembelajaran Mandiri Sistem Aplikasi Akuntansi UMKM Berbasis WEB Dalam Pemberdayaan Usaha Masyarakat Jawa Tengah (Anggota) Hibah Stanas tahun ke dua, Rancang Bangun Teknologi RFID untuk Optimalisasi Stok dalam Rantai Pasok pada Sistem Distribusi Barang, (Anggota) Hibah Bersaing, Model Penggunaan Teknologi Informasi Perangkat Desa Untuk Rancang Bangun Sistem EGovernment Dalam Penyaluran Tenaga Kerja Penduduk Desa Di Propinsi Jawa Tengah, (Anggota) Peranan Orientasi Kewirausahaan, Kemampuan Manajemen, Dan Strategi Bisnis Dalam Peningkatan Kinerja Perusahaan Pada Usaha Kecil Menengah Batik Wanita di Pekalongan (Anggota) Hibah Stranas tahun I, Rancang Bangun Teknologi RFID untuk Optimalisasi Stok dalam Rantai Pasok pada Sistem Distribusi Barang, 2010 (Anggota) Analisis Pengaruh Orientasi Kewirausahaan, Kemampuan Manajemen, Dan Strategi Bisnis Dalam Peningkatan Kinerja Perusahaan (Studi Pada Usaha Kecil Menengah Di Kawasan Usaha Barito Semarang) (Ketua)
Pendanaan Sumber Jml (Juta Rp) DIKTI 14
DIKTI
82.5
DIKTI
38.5
LP2M UDINUS
4,5
DIKTI
60
LP2M UDINUS
3
30
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 tahun Terakhir No Tahun Judul Pengabdian Pendanaan Sumber Jmh (Juta Rp) 1 2012 Pelatihan Manajemen KSP/USP DinKop & 15 Berbasis Kompetensi Pola UMKM Prov Konvensional Jawa Tengah 2 2011 Pelatihan Komputerisasi Akuntansi DinKop & 25 Koperasi pada KJK&KJS di Jawa UMKM Prov Tengah Jawa Tengah 3 2009 Pelatihan dan pembekalan Dikti 49 Softskills bagi mahasiswa UDINUS, 3 Agustus 2009 4 2008 Pelatihan Menjadi Wirausaha bagi FK LPMK Kota 5 Pengurus LPMK Kota Semarang Semarang E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal 5 Tahun Terakhir No Judul/Artikel Ilmiah Volume/Nomor/Tahun Nama Jurnal 1 Peningkatan Kinerja Vol. 11, No.3, Jurnal DIAN, Perusahaan pada Usaha Kecil September 2011 UDINUS Menengah Batik Wanita di Pekalongan 3 Analisis Pengaruh Orientasi Vol. 10, No 3, Majalah Ilmiah Kewirausahaan, Kemampuan September 2010 DIAN, UDINUS Manajemen dan Strategi Bisnis dalam Peningkatan Kinerja Perusahaan F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan/ Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Ilmiah Waktu & Tempat /Seminar 1 Seminar & Call Fro Paper Peningkatan Kinerja 9-10 Pebruari “Perberdayaan Industri Perusahaan pada Usaha 2012, Universitas Kecil dan Menengah Kecil Menengah Batik Islam Bandung. dalm Upaya Membangun Wanita di Pekalongan Ekonomi Kreatif” 2 Seminar Nasional Pengaruh Orientasi 16 April 2011, Teknologi Informasi & Kewirausahaan, UDINUS Semarang Komunikasi Terapan Kemampuan Manajemen dan Strategi Bisnis dalam Peningkatan Kinerja Perusahaan
31
32
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana
33