-H
If.1S,l9,20
USAHA GURU AGAMA DAlAM MElAKSANAKAN KEGIA TAN EKSUA KURIKULER BACA 1'II1.1S Al·QIIR'AN ( Studi Kasus Tentang Usaha Guru Agama Dalam Mengajar Baca Tulis AI.Our'an Oi SMP Mutiara 4 Kodya Bandung )
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Agama Islam Pada Fakultas Tarblvah Universitas Islam Bandung
- ,._,_.' c'
Oleh :
FAKULTAS TARElIVAH UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG 1414 H - 1993 M
PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi dengan judul USAHA GURU AGAMA DALAM LAKSANAKAN KEGIATAN EKSTRA KURIKULER BACA TULIS
ME·
AL-QUR' AN
( Studi Kasus Tentang Usaha Guru Agama Da Lam Mengajar Baca
Tulis AI-Qur1an di SMP Mutiara 4 Kodya Bandung ). Telah disetujui dan memenuhi syarat untuk mengikuti sidang sarjana PendLdf.kan Agama Islam ct. Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Bandurig , Baridung ,
Juli 1993
nENYETUJUI
Fern bim b.ing
Pembdmb.Lng I I
I
i
( Drs.Munawar Rahrnat, MPd )
( Drs.
Mengetahui :
( Drs.
)
~~
irlan SuherIan
)
PENGESAHAN Skripsi ini telah dimunaqosahkan oleh Skripsi pada tanggal
28 Juli 1993
team
Penguji
dan telah diterima se-
s ar-jana
baga.i, sa Lah s at.u s yar-at untuk raemper-o.Ieh ge Lar'
Pendidikan Agama Islam pada
Fakultas Tarbiyah Universitas
Islam Bandung.
Bandung , 2f3 Jul1 1993 Pan i, tia Ujian Nunaqoeah ·K t.ue
Saarn Lt.a )
( Drs. H. Odan g Muchtar )
Anggota Team Penguji Pe
ji
Penguji
I
.I
-
)
( Drs.
H. Odan g
Muchtar )
( Prof. L'R. HMD IJahlan Penguji
( Drs.
H.
~
)
IV
.~ mt-ta )
( Dra , H. Adliyah AMD
)
'=.'elah ku t t nr-ga Ikcn bagdmu due ner-knr-a yang 't.ak
akan
t.cr-se sat. k.amu jika be r-pe f,snp; pads keduanyu , yc.i tu k L't.a b Allah ( AI-Our'i);1 ) dan Surmah Rcs u.i-cl.ya (H.R Ibn Atdul Barri ).
Se baLk bat kn ya uma t ade'Lah yan g be18jar AIJ.()ur 'an dan rnengama Lkann ya , ( AI-Hadi ts ).
Kuper-s emba hkan Ke pa da :
Ieunda dan Ayahanda serta Ad Lk-cad.Lk tercinta.
AB S T R AK S I N a m N p N
a
Aceng Didin Wahyudin
~,]
i mk
0
Jurusan
· fJ:330.01Q73 · 13S.111 L,.A2.II •· Pendidikan Agarna
Program Studi Judul Skripsi
Islam
:31 Us aha Guru Agama Dalam Ne Lakaanakan Ke gd a't an
Ekstra Kurlkuler
Baca-Tulis
AI-Qur1an.
( Studt kasus tentang us aha guru agama da Lam mengajar baca- tulis Al- QUI' I an di SMP-
Mutiara 4
Kodya Eandung )
Keg.i a tan ekstra-kurikuler baca tulis AI-QuI' 'an
adaLah
salah satu upaya yang dilakukan oleh sekolah dengan menambah pelajaran di Iuar jam pelajaran sekolah, guna menunjang pengetahuan para siswa khususnya del am meningkatkan kemampuan membaca dan menulis Al-Qur'an, yang selama in! menunjukan masih banyak para siswa yang - belum mampu membaca dan menulis AI-QuI' 'an dengen balk dan benar-, IqeLf ha't ke nya't aen yang demikian tentunya perlu mendapatkan perhat1an khusus untuk menanggulanginya. yang sekallgus mengantarkan para s1swa pada tujuan kurikulum PAl yang akan dicapai. Tujuan penelitian Ini adalah untuk mengetahUi bagaimana pelaksanaan yang dilakukan oleh sekolah. khususnya guru agama da Lam mengajar aks't r-a-kur-Lku Ier- baea-tulis AI-Our 'an
di SMP Mutiara 4
Kodya Bandung.
Sec ar-a operaslonal peneli 't Len ini menggunekan met ode deskriptif kualitatlfl naturalistlk. rneng1ngat metode in1 dapa't men gadakan r-angka kerja pen eli tlan empt.r-Lk yang didasarkan pada observasi objektif pada saat in1. Seeara khusus alat pengumpul data peneliti menggunakan teknik observasi pprtisipan dan wawaneara rnendalam dengan para responden kt~ susnya orang yang terlibat langsung dalam kegiatan ekstrakurikuler baea-tulis AI-Our 'an, ba Lk guru atau s Lswa, Salahsatu e1ri penelitian kualitatif/ naturalistik bahwa instrumen tidak dj r-umuskan , karena instrumen ade Lah peneliti i tu s endd r'L yang meLakukan penelitian secara be bas , dengan terjun Langaung da Lam kegiatan baea-tulis AI-Our 'ana Hasil nene Lf tian Lebfh mengar-ah pada men ar'Lk Lmp Lf.kaa L penelitian un'tuk meneari po La atau bentuk da.r~ ke g.La't an eks-t r-a kurikuler baca tulis AI-Our 'ana Adapun hasi~ penelltian 1tu dapat df.un gkapkan se bagai berikut: ' 1. Eahwa kegiatan ekstra kur-LkuLer- beea-tulis AI-Qur Ian d.:LSMP Mutiara 4, me r-upakan kegiatan wajib yang difkuti oleh seluruh siswa, sekalipun terdapat siswa yang bukan non Islam. Sesuai dengSn tujuannya, adalah :
a. Untuk membina kedmanan para siswa agar Le b.i.h dekat dan terikat pada sumber ajarannya, yaitu AI-Qur'an, sehingga diharapkan tumbuh rasa cinta dan memiliki 't er-hadap AI-Qur Ian. b. Meningkatkan penge t ahuan s Lswa daj am baea tulis -AIour-ran , sehingga para siswa mampu tnembaca dan menulis huruf/ lafad Al-Ourlan dengan benar , s er-ta mengetahui makna yang t er-kandung df da Lam ayat-ayat Al-Qur Ian. 2. Usaha guru agama da Lam memberikan materi pe La.lar-an baca-. tulis Al- Our I an d.Lse aua.Lkan dengan kr'L Ler-Lan kemaapuan para siswa, sehingga kemampuan para siswa dibagi pada dua ke te gor-f , ya l tu siswa yang be Lum Lanc ae dan sudah lancar membaca AI-Our lan, bagi siswa yan~ belum lancar masuk kelas se t.u , s edangkan bagi siswa yang sudah .tanoar dibagi kepada kelas dua dan ke Laa 't l ga, Ada pun mat.er-Lnya : , meliputi; Pelajaran Iqro (untu kelas satu) , imla/ hot arab, hapalan wajib (ayat-ayat pendek dan do'a), ilmu tajwid
(untuk kelas dua dan kelas tiga). giro'at/ lugomah (untuk kelas tiga), serta praktek i badab , 3. Usaha guru agama dalam menyampaikan materi pelajaran baca tulis AI-Our 'an, selain menggunakan metode ceramah, tanyajawab, latihan dan demontratif, juga mempergun~~an met ode metode iqro, met-ode tutor sebaya dan me t ode uadar-us an , 4. Kegiatan ektra kurikuler baca-tulis AI-Qur'an di SMP Mutiara l~, ada beberapa fak"bor yang mempengaruhi diantaranyaj Faktor pendukung seperti keberadaan sekolah SMP' Mutiara l~ i tu s en d.i r'L yang be r-eda di bawah naungan yayas an Islam Khusnul Cho't Lmah , faktor guru, orang tua s Lewa dan adanya kesadaran yang tinggi dari para s Lswa , Sedangkan .raktor- perighamba t diantaranya; Fakt or' kurangnya guru egems yang menga.iar-, per-be daan individu dalam belajar, dan faktor Ld.n gkung.an yang kur-ang merigurrt.ungkan ,
Bandung ,
;,8 juli 1993 Penulis
USAHA GURU AGAMA DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN EKSTRA KURIKULER BACA-TULIS
( St.udf Kaaus Tentang
Mengajar
AL-Qmt< AN
Usaha Guru Agarna Dalarn
Baca-Tulis Al-Qur'an Di 8MP
Mutiara 4
Kodya Bandung )
1__
Pemb'lrnbt.ng
Pembf.mbtng II
<>:
~~
~-
~-oo'"
~----
( Drs. Nunawar' Rahmob
I
---
-
.---------
/ (Drs. M.an Suher-Lan )
MPd )
Men getahui : r:ekan
Tiem Penguji
H.
Ketua Sidan g
Dr-s •
Sekertaris Sidang
Drs. H.
Anggo t a
(
)
Ram Ian Sasmita (
)
(
)
Odang Pluch't ar'
: "I-
Drs. H. Odan g Nuoht.ar-
-,
prof. 00.
<~
•
HMD Dahl an ,.------j;--\----:;4'fif._)
5. Drs. H. Ramlan Sasrni ta (
I.,.
Dr-a , II. Adliyah AND
I.-
~)
c#+J-r}fJ
KA'l'A PENGANTAR
Bismillahirrohrnanirrohiirn Puji dan s yukur- penulis pan ja'tkan lee had:i.rat
SWT yang telah memberikan kar-un La dan r-ahma't.nya ,
Allah
sehingga
penulisan skripsi ini dapat terwujud. Skripsi ini
penulis ajukan sebagai salah satu sya~endidikan
rat dalam menempuh ujian sarjana
Agama
Islam
pada Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Bandurig, Sa't.u bahan
~
yang
per-mas aLahan
ha't Lan de Lam penyusunan
- dij3dikan
per-
akr'Lps L Iru adalah tentang
"Usaha puru Agama :calaro t"lelaksanakan Kegiatan Ekstra-Kurikuler Bac a-cTu l.Ls AI-Qur'an
Tuntas dan lancarnya
Di Sr-IP Nut.Lar-a 4 Bandun g",
penyusunan skr-Lps i ini
tidak
lain adalah atas dorangan dan bimbingan ser-te bantuan dari ber-bagal p i hak ,
Sehubungan den gan
j
tu, terutama sekali pe-
nulis hatur-xan banye k terima kasih ke pada yang terhormat : 1. Bapak Drs. Munawar Rahmat.-MPd, selaku pembimbing ke I yang 't.e Lah momber-Lken bimbingan, pe t.un juk
dan dor-on gan
sehingga skripsi ini dapat terwujud. 2. Bapak Drs. Alan Suher-Lan , ae Laku pembimbing ke II
yang
telah mem ber-Lkan bimbingan, petunjuk dan s amun ga't; da l.am nenyusunan skripsi in1. 3. Bapek Dakan Fakultas Tarbiyah Unisba, selaku p.imp Lnan beserta staf, yang teJ.ah msmbe r'Lkan Lz Ln pene Ll.tian dan bimbingan selama penulis mengikut1 pendd d.i.kam maupun penyusunan skripsi ini.
i
4. Bapak Kepala Sek o Lah SMP Mutiara 4, yang t e Lah memberi1(8n izin untuk pene Li t Lan di s eko Lahn ya , guru dan s t af sekolah yang telah
juga
para
bersedia rnemberikan
informasi-informasi yang ada kaitannya dengan masalah penelitian. 5. Yang tercinta Ibunda dan Ayahanda, serta adik-adik tersayang yang -te Iah member'Lkan do "a
dan dor-ongannye , se-
hingga s s Les a.l nya sltripsi ini. 5. Kepada
ternan-ternan seperjuangan Kurawa
Grup
yang
telah ban yak membarrtu dengan motivasi dan innut,
se-
hingga selesainya skripsi ini. Semoga ama I mer-eke semuanya dicatat
s~
aho Leh yang akan menda pa't be Laaan dari Allah Pengasih dan Maha Penyayang,
baga.i arnal yang
IVjaha
dengan pahala yang berlipat
ganda,
Bandung, ,Tuli 1993
Penulis
ii
J
DAFrAR lSI
Halaman
...................................... .......................................
iii
.....................................
v
KA'rA PENGANTAR DAFrAA lSI
DAFrAA TABEL BAB
I : PENDAlWillAN
..............
1
...................
5
C. Tujuan Penelitian •••••••••••••••••••
7
D. Ker-angka Pemikiran ...
8
A. Latar Be Iakang Nas a Lah B. pe r-umuaen Masalah
E.
M€d~ode
pene Li.b.Len • .o
.o.o • • • • •
.o • • • • .o.o.
.o.
11
.o.
15
.o • • • .o • .o.o • • .o.o.o • .o.o
16
• • .o.o • • • • • • • • • • •
D. Kredibilitas Penelitian E. Organisasi Skripsi .. BAB
i
II
TINJAUAN TEORITIS PELAKSANAAN EKSTHA KURIKULER BACA TULlS
lIEGIA'l'AN
AIr ClUR' ),N
A. Pengertian Kurikulum Pendidikan
Ag~na
.o...
17
B. l'elajar Baca Tulis Al-Clur 'an ••••••••
26
Islam
.o • • • • • • • • • • • • • • • • •
.o • •
.o • • • .o •
1. Keutamaan Belajar Baca Tulis
cur ' an
Al-
..........................
2. Berbagai Metode Mempelajari
Tulis AI-CJur'an
Baca-
.................
a. l'elajar AI-CJur 'an Dengan
26
32
Neng-
gunakan Metode Bagdadiyah ••••• -t::>. Belajar AI-Qur Ian dengan jteng-
32
gunakan Metode Sistem Analitik
Sintetis (SAS ) •••••••••••••••
iii
35
c. Be Le jar-. Al-Qur Ian Dengan Meng-
gunakan Metode Iqro .•...••.••. BAB
III:
38
BASIL PENELITIAN A. Gambaran Urnurn SMP Mutiara 4 Bandun g ,
41
a. Sejarah.SMP Mutiftra 4 •••••••••••
41
b. Garn bar an Lokasi SMP Mutiara 4 '"
46
c. Struktur Organisasi Sekolah .....
51
d. Komposisi Siswa Dan Guru •.•..•..
53
I
e. pengelolaan Pelaksanaan Kurikulum dd SMP Mutiara 4 ..•.....•.•...•.
56
B. Kegiatan Ekstra Kurikuler £aca lulis AI-Qur 'an Di SMP Mutiara 4
59
a. Daa ar' Kegiatan .•...••.•........•
59
b. Bentuk Kegiatan Ekstra Kurikuler Baca Tulis AI-our 'an Di SMP t1uti-
ara 4 BAE
IV:
:Bandung. • • • • . . • . . • . • . . • . .
63
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kea.i.rnpu.Ian
.
92
B. saran
.
95
C. Penutup
.
96
........................................
97
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN.
iv
DAPfAR TABEL
Nornor
Halaman
1. Data Statistik atswe Yang Hasuk l{e Si"'IP !"iutiara 4 B<md]111g Se t.Lap Tahunnya .•........
45
2. Denah SI"iP tdut.Lar-a 4 ...•...•••...•...••.•••.
50
3. Deftar Guru S"P Mutiara 4 •••••...••.••.••••
53
4. Struktur Organisasi BP SMP Mutiara 4
55
5. struktur Organisasi SNP Mutiara 4 •.....•.•.
58
6. Jadwal Kegiatan Ekstra-Kurikuler Baca-Tulis-
AI- Our' an Di SI"P phrt.Ler-a 4
61,
v
BAB I P ENDAHU I,UAN
A. Latar
Belak~ng
Masalah senget
Penofddkan merupakan suatu ke bu t'uhan yang
pent.Lng bagi heht dupen manus a a , karen a pendidikan menyangkut; pembinaan
lcepr i badian
penerang dalam
manusia yang dapat
ar-eb '
suatu
bangaa
kehidupannya. Maju mundurnya
Pemhan~an
ditentukan oleh maju mundurnya pendidikan.
dibarengi
mem ber-L
dengan
usaha
landasan yang kua t ,
pendidikan
Lebih-lebih
tidak
dengen
,tanpa
akan
mempunyai
program
berencana
( Pelita ) kaitannya semakin erat, di mana program dan hasilnya harus menjungjung
tinggi pe Laks an aan pembangunan , ( M.
Arifin. 1985 : 36 ). Sedangkan usaha pembanguaan itu di bidang fisik
dan
ekonom i ,
melainkan
pentingnya pembangunan pendf ddken
cantum dalam
bukan
hanya saja
tidak
kurang
dan keagamaan seperti ter-
dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 30,
yang
bar-bunyj : Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang 11aha
Es a ,
Dengan demikian agama
merupakan unsur
dimiliki oleh manusia, karena
mutlak
yang
dengan agama akan
harus
terbina
watak insani, yang mampu menghayati dan memaknai nilai-nilai pemban~an
itu sendiri, karen a
bagaimanapun juga
koneep pembangunan manaka La pe Laka anaarmya
't Ldak
dengan nilai-nilai keirnanan
dan ketakwaan
terhadap
maka pembangunan tidak akan
berhasil derigan balk.
idealnya iibekali Allah,
2
Banyak eyat Al-Quran yang mene r-angkan bahwa
merupakan mahluk yang dibekali
potensi besar
oleh
yaitu potensi untul{ rnenerima fitrah beragama. c antum dalam Al.... Our-an surat Ar--Rum ayat 30
manusia
Allah,
Seperti terbe r-buny i
yang
Qt~.I::_,hv/\;':>,-~~\ " >..Il2J1~/"'/u. , ;. " ~\~-/';;'~fo~~ --...,r-; ./ ~/ :.>~ Y
0
7
/:)'1·.!.'X'~ ;U~",~«tS'~;-:~\\!.:;t'\\81~.J,!\1 (..>~"''-'/ U'
/'0.. ' / ;
"
,/
,"'
.... ~f-..-"~
/
Ar-tfnya s HadapkanLah \'Jajahmu dengen lurus ke pa da agama Allah
tetaplah pada
fitrah Allah yang telah menciptakan
manusia menurut
fitrah 'ter-s e bu t , 'I'Ldak
rubahan bagi fitrah Allah; itulah tetapik~banyakan manusia
ada
pe.:i.
agama yang lurus
tidak mengetahuinya.
( Al-Quran dan terjemahnya, 19BL f
:
645 ).
Disamping ayat tersebut, juga disebutkan dalam hadits
'/l.; -/l~'_ ./
/Y}/\'.P'
"""
/" r r »>
/
/Y"/,
Ar-t j nyae 'I'Ldak Lah anak yang dilahirkan Ltu kecuali
telah
Nabi yang berbunyi -1'.1 / ~ /' .P 1/ / -0 ., ~.D~ //~.
(
r..L.... --
0
"
\ \ J-"
.. ~
./ oJ,) :../
n
»"') yb.:'5..:::: :_~ v'- / J<,.r '"/
-L...-J ~j\ "':,.,~:..> /./ 7' ./.. ./
\
membawa fitrah ( kecenderungan unutk percaya ke pada Allah ). Maka kedua orang tuanyalah yang menjadikan
an ak terse but beragama Yahudi, NasranJ
ataupun
j
Majusi. Ber-das ar-kan ke dua ke te r-angan
terse but
d.i atas
dapa't.Lah diketahui bahwa pada dasarnya manusia lahir ke dunt c ini telah membawa fi trah be r-e gama ,
dan kemud.Lan 't.er-gan t.ung
pada orang yang mendidiknya, bark di r-umah, a eko Lah
ataupun
3
di masyarakat. Kalau pendidikan agama yang diberikan kepada anak dengan baik, mak a hasilnyapun
akan
ba.ik pu.Ia , mung-
kin mereka akan mejadi orang yang ta'at beragama. Tetapi sebaliknya, bl1amana benih agama yang telah dibawanya tidak dipupuk dan
di bj.na dengan baik t malea
itu
tidak menu'tup
kemungkinan anak akan menjadi orang tidak. ber'agama ',stau
jauh dari agama, sehingga pendidikan agama yang kep ada anak
harus betul betul ber-bekas pasta diri anak ,
tentunya ' hal ini harus berrnula
yang
diberikan
diberik~~
pada pendidikan
casar-
oleh orang tuanya. Hal ini sesual dengan apa
yang d.lungkapken oleh Prof. Dr-rZak Lah Darajat, yang mengat.ak an :
II
Peridd d.Ikan a gama itu harus lebih berkesan
naa I L guna, ser-te ber-daya gun a ,
dan ber-
apabila seluruh Li.ngkungan
hidup ikut memprmgar-uh.i pembinaan pr-Lbad.i anak ( ks Luar-ga , sekolah dan maeyar-alca't ) s ama-e ama mengarah ke'pada pentdna-, an jiwa agama anak. Kesatuan arah pendidikan yang dilalui anak dalam umur pertumbuhen, akan sangat
neerben-tu
per-
kembangan mental dan pribad.i anak"; Dengan demikian pendidikan merupakan alat penting
untuk
tergantung pada
yang
bekal manusia, karena terhormatnya manusia pendidikan dan ilmu yang dimilikinya,
karena dengan ilmunya itu manusia dapat terangkat kedudukannya pada tingkat yang lebih tinggi. Firman Allah
dalam
Ar-t.Lnya r Allah akan meningkatkan orang-orang yang ber-Imen , dan orang-orang yang diberi ilmu penetahuan beberapa derajat ( Depe g , 1982 : 908 ).
Setelah memperhatikan hal-hal yang berkenaan
dengan
pendidikan, maka belajar untuk menambah khas anah ilmu penge-, tahuan agama dan mendorong mengadakan pe r'ubahan a i.kap , pendiliikah tidak hanya . dilakukanpa
bim-
lteagamaan
atau kegiatan laiannya yang dapat-..bennanfaat. SUatu kenyataan terutama disekolah umum, masih
ter-
dapat banyak siswa yang memiliki pengetahuan agama yang sangat
minim sekali, terutama dalam membaca dan menulis Al-
Our-an, Hal ini tentunya disebabkan oleh be ber-apa faktor
s.e-
lain kurangnya perhatian orang tua terhadap pendidikan agama anak, juga jam pelajaran pend1dikan agama islam yang tersedia di sekolah sangat minim sekali, yang tentunya pendidikan ageeia Islam belum dapat d.i Laks anakan seefektif mungk.in sesua t dengan yang d.Ihar-apkan , Hal semacam ini tanggulangi atau mendapat perhat1an
y~"1g
harus
segera
khusus baik
d1dari
pihak sekolah atau orang tua siswa. Salah satu upe.ya yang d1lakukan oleh bany.sjc s elco.Lah
da.Lam
rnen ga't as Ln ya ya i tu dengan
menggiatkan pelajaran pend.i d.i.kan agama Islam yang lebih intensif melalui bimbingan eks t r-aku r-Lku.Le r- diluar jam s eko Lah , Sehubungan dengan pernyataan di at.as , ez-a't "hu bun gannye dengan ke g.i aLan -eks t.r-akur-Lku.Ler- yang dd Lakukan
di-
5
SMP Mutiera 4 Kodya Bandung, dalam menanggulangi kedangkalan pengetahuan agama para slswa, maka sekolah membuat suatu kebijaksanaan, yaitu dengan meriambah pe Lajar-an
ekat r-e
baca-
tulia AI-Quran diluar jam s eko Lan, Hal ini d.ir-es eken relevan, karena masih ban yak terda-pat
sangat
para - .s t ava yang, me-
ngalami kesuliten belajar pada bidang studi PAl, khususnya
dalam membaca dan menulis AI-Duran. Kegiatan ekstrakurikuler baca-tulis
Al-Qur Ian ini
sangat penting khususnya dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca dan menulis AI-Ouran, juga sekaligus untuk menumbuhkan rasa keirnanan para siswa daLam kehfdupun beragama.
Untuk merealisasikan kegiatan kegiatan baca tulis
Al-OurJ~n
ini, maka pelaksanaan dan pengelolaanya dikembangkan
o Leh
SMP Mutiara 4 sendiri, khususnya oleh guru agama sebagai kordinator kegiatan ekstrakurikuler baca tulis Al-Qurl.an. Dengan demikian tentunya pengelolaan dan
pembinaan
yang diberikan harus lebih d.i t Lngkatkan baik yang menyangkut sumber belajar, materi yang diberikan, metode yang pergunakan dan
di-
sarana yang dipakai, agar pada akhirnya
dapat dicapai efesiensi dan efektifitas kegiaten yang lebih s empur-na ,
B. PERUMUSAN MASALAH Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler baca-tulis AlQur'an di SMP Mutiara 4, secara operasional dimaksudkan untUk meningkatkan kualitas kehidupan beragama
pa~a
siswa
6
adapun s ocar-a khusus
oper-as i.ona.I ini bertujuan
uri t.uk
me-
ningkatkan kemampuan para siswa da Lam membaca dan menulis Al-
Our '.an. 'tlalaupun dalam keadaan serba terbatas, SMP l"lutiara 4 mampu meLaks anakan kegiatan ekstrakurikuler baea-tulis
Al-Quran dengan balk, walaupun dalam beberapa hal masih rasakan
di-
banyak kekurangannya jauh dari apa yang diharapkan.
Dari langkah yang ditempuh oleh SMP Mutiara 4 menyelenggarakan kegiatan ini merupakan
pantas mendapatkan pUjian.
hal
dalam
positif
Dengan demikian kegiatan
kurikuler baca-tulis AI-OUr I an ini akan dijadikan
11
yang
ekstra-
model
II
bagi kegiatan ekstrakurikuler disekolah lainnya, kenapa demikian?
karena kegiatan baca tulis Al-Quran seIDacam
ini
jarang sekali dilakukan oleh sekolah-sekolah swasta'lainnya. Dar-L pernyataan terse but diatas, maka-yang akan
di-
identifilcasi da Lam penelitian ini ada.Lah : a , Gambaran umum SMP Mutiara 4 b. Bentuk kegiatan ekstrakurikuler baca tulis·Al-Qur'an
di-
St·1P Mutiara 4. Dengan teridentifikasinya kedua faktor terse but, maka diharapkan dapat melihat sejauh mana bentuk kegiatan ektrakurikuler bac a tUlis Al-Quren di SMP Mutiare Lr,. Secara operasional studi ini akan menjawab : 1. Apa tujuan yang diharapkan oleh guru agama dalam kegiatan ekstrakurikuler baca-tulis
AI-Q~r'an
?
2. Bagaimana upaya guru agama dalam merumuskan materi pelajaran sesuai dengan karakteristik siswa ?
7
3. Bagaimana upaya guru agama dalam menggunakan metode untuk
mempermudah penguasaan materi bagi siswa ? 4. Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi kegiatan ekstrakur-Lku Ler- baca-tulis AI-Our I an '?
Pertanyaa'rJ.-pertanyaan tersebut 't Ldak akan dijawab sec ar-a ber-ur-ut.en , tetapi akan diuraikan da Lam bentuk verbal
secara deskriptif. seauai dengan terns laporan kualitatif / naturalistik. Jadi biss saja antara pertanyaan yang satu dengan yang lainnya dibahas secara integral.
c.
TUJUAN DAN KEGUNAAN PEi'lELITIAN
a. Tujuan Penelitian Penelitian ini dirnaksudkan untuk memperoleh gambaran
mengenai kegiatan ekstrakurikuler di 8MP Mutiara 4, Adapun secara nelitian'ini bertujuan:
baes
khusus,
tulia
Al-Qur1an
operasional
pe-
1. Memperoleh informasi tentang dasar/ tujuan yang diharapkan dari kegiatan ekstrakurikuler baca tulis Al-Quran di SMP Mutiara 4. 2. Urrbuk memperoleh gambaran mengenai upaya guru agama ., dalam merumuskan materi pelajaran yang akan diberikan kepada siswa. 3. Untuk mernperoleh
agama
gambaran tentang usaha _guru
da Lam rnenggunakan met.ode guna mempermudah perryampa f an - rnateri bagf SiSW8. 4. Untuk memper'oLeh gambaran tentang f'ak't orv-. f'ak't or•
yang
I ·
.
mempengaruhi terhadap kegiatan baca-tullS Al--Qur an aru ,
8
o.
Kegunaan Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan untuk dipergunakan
sebagai
salah
bahan acuan guna memperkuat gagasan
satu
tentang program pendidikan baca-tulis
Al-Our1an, sehingga
diharapkan dengan penemuan-penemuan teeri baru dari peneli ti-
an ini dapat merekayasa khasanah pengetahuan tentang
baca-
trul.Ls Al-Qur'an.
D. KERANGKA PEMIKlRAN
AI-Our1an adalah rnerupakan wahyu yang disampaikan Kepada Rosululloh terakhir Muhammad saw, urrtuk
tunjuk bagi manus i a ,
~~embaca,
menjadi
pe-
memahami dan menghapalkan
Our'an dalam kehidupan sehari-hari hukumnya wajib,
Al-
sehingga
membaca AI-Ouran termasuk ibadah, begitu pula orffi1g yang mendengarkannya. Be La jar- baca-tulis Al-Qur'an merupakan kunei PAI,dalam
menggali nilai-nilai pengetahuan yang terkandung dalamAI-Ouran, yang t.entunya untuk dapat membaca dan menulis dengan ba fk dan benar-, maka harus belajar tE:rlebih
dahulu.
Ar-t lnya r Bac a Lah dengan nama Tuhanmu yang menc Lpt.akan , Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bac a Lah , dan Tuhanmulah yang paling pemurah, yang mengajarkan manusia dengan perantaraan kalam. Dia
9
Iari Ummah ra, La berkata : Aku par-nah menden gar Rosu Lu.l.l.ah 8a\,1 bersabda : Bac a Lah Al-
Quren I karena sesungguhnya ia axan datang pada hari kiamet sebagai pemberi syafa'at bagi orang-orang yang rnembac anya , ( HR.I'iluslim).-
Begitu pula kemampuan membaca dan menulis
deIsm
kurikulum PAl di SMP, merupakan salah setu tujuan sentral yang ingin dicapai, yaitu agar siswa mampu membaca 0ur1an dengan baik, benar dan fasih.
Al-
( GBPP, PAl, SMP :
1987 ).
Untuk mencapai tujuan kegiatan baca-tulis AI-CNran tersebut tentunye tidak terlepas dar-t unsur-unsur: Tujuan,
materi, metode t sarena dan evaluasi. Secara skematis
keran~ta
pemikiran terse but
diperagakan dalom gam bar berikut ini :
dapat
10
Skema Xer-angka Pemikiran
--.-..---.
"
r-----r-----r------.--'----,-... Hateri
Tujuan
Evaluasi
Metode
Tujuan
Karakteristik siswa 1• I
Pelaksanaan
Q
Kegiatan
2. Minat
3. Kepribadian
~
Sis wa mempu mem tece dan menulis
ekstra
kurikuler baca AI-OUr I an truj.La
Al,~O~r 'an
bai.k dan
-71
'a ana
t1asjid/ Nus ho.La
dengen
benar.
J.
11
E. METODE PE."lELITIAN
Metode yang dipergunakan dalsm penelitian ini
adalah
metode analitik kualitatif/ naturalistik. Adapun peneliti menggunakan metode ini kerena untuk meneliti permasalahan yang
ada
'padu
saat ini
yang
betul- betul ak tue L,
Fe k~
nelitian ini berupaya memperoleh gambaran tentang bentuk
g1atan ekstrakurikuler baea-tulis Al-Quran di SMP Mutiara Kodya Bandung, yang disertai dengan gambaran umum
Pada umumnya metode yang
4
s eko Lah,
menggunakan pendekatan
ku-
alitatifl naturalistik lebih cenderung bersifat. studi kasus make studi
iniptffi bersifat kasus ,
kar-ena be r'upay a
kr-Lps Lken s ega.la kegiatan ekstrakurikuler baea-tulis
mendisAl-
QurTan secara terperinci yang tentunya ditinjau dari berbagai aspek
aecar-a mendalam. Dengan demfkLan yang d.i .jadjkan
kasusnya da Lam pene Lj.t Lan ini ada.Lah nIlaaha yang oleh guru agama dalam menyelenggarakan kurikuler
dilakukan
kegiatan
baca tulis Al-Ouran di SMP Nut.Lar-a
Studi kuali tatif naturalistik tidak
ekstra-
II.
be rmak aud meng-
generalisasikan hasil penelitian,tetapi akan mencoba rnencari bentuk atau pola baru dan menemukan suatu teori ber-das arkan data empirik yang terkumpul. Sehingga metode naturalistik sangat terbuka sekali untuk
kualitatif/
menerima terhadap
penemuan-penemuan bar-u, Den gan demikian pene Lit i an . kua- . litatif ini tidak akan menggeneralisasikan upaya guru agama da.Lam meLaks anakan ke giatan baca tulis AI-CA1T I an, mej aankan mencari pola baru dari kegiatan yang dilakuka~ oleh
guru-
12
agama da Lam meLake anakan kegiatan baca-tulis AI-Curan
ini
yang tentunya ditinj2u dari segala upaya yang dilakukan.
Prof. Dr. S. Nasu t.Lon , HA ( 1992 : p, 5 ), mengemukakan "Pene Lf tian kualitatif pada hakekatnya ialah mengamati orang de Lam Lfngkungan hidupnya, berinteraksi dengan mereka ber'us aha memahamf bahasa dan t.a rs i r-en mereka tentang dunia seki -tar-nyav , T1etode kuali tatif/ naturalistik menpunyai. pandangan post-positivisme yang tidak menerima adanya hanya satu kebenaran, melainkan bersifat indukti.f dan justru mencoba mencari dan menemukan suatu teori
ber-des arkan
.dat.a
yang terkumpul, seh.Ingge s e La Iu terbu ka menerima penemuan-
penemuan baru , ( 1992 : 7 ). , Sebagai teknik pengumpulan data yang-biasa dilakukan dalam studi kualitatif adalah observasi dan wawancara, khususnya observasi partisipan ( Participan Observation ) dan wawancara mendaLam ( Depth Interview ). Teknik yang akan di pergunakan dalam penelitian'inipun akan dilakukan dengan kedua teknik terse but. Teknik observasi partisipan dilakukan karena untuk memper-o.Ieh data yang sebaik-baiknya dari situasi yang wajar atau natural. Pada dasarnya penelitian kualitatif/ natural yang dijadikan instrumen penelitian adalan peneliti sendiri. Sehin~ga
dalam penelitian ini, peneliti sendiri yang terjun
Langaung kelapangan meLakukan wawancara dan obeer-vas i • Untuk menghilangkan kecurigaan
atall menghilangkan keasing-
an aebaga; orang luar, tentunya peneliti tidak
menonjolkan
13
diri dalam melakukan observasi yang seyogianya dapa't;
me-
ngundang perhatian atau kecurigaan orang lain. Untuk mengetahui segalanya tentang hal yang berkaitan dengan peneliti-
an, maka peneliti melibatkan diri dalam kegiatan kegiatan tersebut~
Sehingga dengw1 demikian dapat mengamati dengan
lebih dekat lagi dari setiap
prilaku
dan
ucapan
serta
segala dokumen yang ada lcaL't.ann ya dengan pene Lt t j an, Dalam mengadakan wawancara dengan
respond~n.
peneliti
tentunya harus cepat tanggap dalam mencari informasi, yaitu dengan melalui berbagai pendekatan terhadap beberapa
orang
responden balk guru atau slswa yang terlibat langsung dalam ke g.l a t an , atau orang yang betul betul terandalkan seperti
guru agama. wawoncar-a yang dilakukan oleh peneliti
adalah
wawancara tidak ber-s t r-uk tur-, artinya pertanyaan tidak di r-u-. muskan terlebih dehu.Iu , Kadang-kadang wawancar-a lebih
me-
men t i.ngkan pandsngan r-esponden ' (Perspektif ernie) dalam
me-
mandeng dunia sekitarnya, yaitu kegiatan baca-tulis Al-Quran yang sedang ber-Langsung ini. SehIngga Le bih mudnh bagi
pe-
neliti untuk mengadakun wawanc ar'a menda Lam, Pendekatan yang dilakukan dalam rnengadakan wawancara peneliti
men~~hususkan
pada dua cara, pertama melalui
pen-
dekatan jalur fornal yaitu wawancara yang dilakukan pada jam kerja atau mengajar. Cara kedua melalui jalur nonformal yang dilakukan diluar sekolah, baik dirumah atau di
tempat
lain yang lebih s antu t , sehingga teras a lel_uasa dan persahabatan yang akrab antara peneliti dengan responden,
namun
14
demikian peneliti tetap menjaga batas agar
tidw~
mengurangi
nilai-nilai kredibilitas penelitian.
Staf guru yang pernah ditemui untuk diwawancarai per't.ama adalah kepa La s eko Lah , hal ini ddmakaudk an urrtuk
men-
cari informasi yang berkaitan dengan keberadaan sekolah secara Umum. Kedua adalah para guru, dalsm hal ini guru
yang
terandalakan dalam kegiatan baca-tulis AI-Quren. Dan yang ketiga mewawancarai siswa, dalam hal ini siswa yang terandal
kan deri siswa yang lainnya. Kendala yang dihadapi daLam penellt.Lan LnL banyak s e-. kali, sehingga diperlukan kesiapan balk materil
a t.aupun
mor-Ll , KesuLi.tan dirasakan s ebaga.i kendala utama adaLah faktor waktu, dimana dengan keterbatasan waktu akan menjadikan kejenuhan apabila
res~onden
tidak siap untuk diwawanca-
rai, jelas da l.amha I ini perlu adanya suatu us en» pendekat.an yang efektif dilakukan oleh peneli ti. Salah satu pengalaman cara yang dilakukan oleh peneliti untuk memancing reponden agar mau diwawancarai, seperti peneliti be r-ka t.a i "Pak s aya kemarin bertemu dengan bapak •..• (pe jaba t ), be Li au
me-
nyampaikan s a Lam untuk bapak II. Dengan demikian informasi yang diberikan yang sifatnya pribadi itu l sehingga menimbulkan kepenas ar-en guru terse but , sehingga responden yang
tadiny~
pada
akhirnya
tidak slap diwawancarai akhirnya
terjadi juga obrolan, yang lambat laun obrolan terse but jurus pa da maa a.Lah penelitian. Data YMg terkumpul
m~n
hasil
wawencer-a kemud.Lan di 'tuangxan dalam bentuk kontek/ Lapor'an ,
15
F. KREDIBILITAS PENELITIAN Setiap penelitian yang sifatnya ilmiah tentunya harus
memenuhi beberapa ketentuan diantaranya validitas, reliabi-litas I dan objektivi't.as , Dalam peneli tian kuali t,3tii/ natu-
ralistik
apatn.La. _ada ke ti'ga
faktor
terse but rnaka ,
penelitian sudah mencavai tahap kredibilitas, yaitu sejauh mana
datal hasil penelitian yang dilakukan lebih mendekati
pada k e benaran menu rut pandangan r-es ponden senc t r-L.
Untuk mencapai tahap kredibilitas sesuai dengan
pe-
nelitian kualitatif maka melakukan t.ahapan kegiatan s ebagai -,
berikut : 1. Nemfokuakan setiap per-mas a Lahan sesempit-sempi tnya
dan
sedalam-dalamnya, sejauh yang dapat dilakuksn oleh
pe-
neli tie
2. Mengadakan hubungan baik dengan responden agar mereka memberikan informasi/ data yang sebenar-benarnya. 3. Memnerhatikan s e ga La pr-LLaku orEmg de-lam ke g.i a t an bac atulis Al-Quran, dan jawaban responden sGgera dieatat. 4. Henganalisis hasil lapangan s ecepat.nya , untuk melihat apakah sudah diperoleh suatu pola baru dari kegiatan baea-tulis Al-Quran tersebut. 5. Mengeeek ke benar-an eatatan kepada r-es ponden untuk men", dapa't.kan penge s ahan ,
6. Ne Lakukan cbser-voc t dan wawancara s ec ar-a berulang-ulang, s ampaf telihat suatu .po La dalam bebagai s Lt.uas L, 7. Melakukan triangulasi pada informan lainny6.
16
8. Mengadakan analisis keseluruhan dari awel penelitian. Untuk melihat suatu pola dari kegiatan ekstrakurikuler baea tulia AI-Duran di SNP Mutiara 4.
G. ORGANISASI SKRIPSI Secara keseluruhan skripsi ini terdiri dari
lima
bab, entara lain :
Bab
.1
berisikan Latar belakang.masalah, Perwnusan masaLah , Tujuan pene Li t.Lan , Kerangka pemikiran,
Metode penelitian, Kredibilitas penelitian,
dan •
organisasi skripsi. Bab
II
Tinjauan teoritis tentang teari-teari Y8ng
ada
hubungannya dengan masalah penelitian. Bah III
Gambaran umurn lakasi penelitian, dan
Analisis data kegiatan ekstrakurikuler baea-tulis AI-Quran, di SMP Mutiara 4 Kodya Bandung, Bab
IV
Kes Impu Lan dan saran saran yang
ngan masalah yang ada.
ber-hubungan de-
21
2. Materi Pendidikan Agama Menur~t
pandan gan Islam bahwa ilmu dan
yang akan d.i sa j i.kan at au diajarkan tidak
penge t.ahuen
'ter-oa'tes
bidang duniawi atau ukhrawisaja, akan tetapi
pada
'kernJa-du~nya
harus didalami secar-a seimbang. Urrbuk memilih sua-bu materi
yang berkualitas tentunya dihadapkan pada perencanaan yang matang, diatur dengan soksama , ser-as L dengan s et.Lap
un sur
yang hendak di tumbuhkan dan s.irencanakan. Ka.Lau kita be r-bf.car-a . t.errtang ilmu agama terrtu kd t.a
harus mencari sumbernya dari ajaran agama itu sendiri, AlQur' an dan Al-Hadits.
( Oemar- Bakri 198 L, : 10 ).
Begi tu pula materi pole ok yang d i aampa Lkan da Lam pen-
didikan agama Islam secara garis besar meliputi tiga pokok Keimanan" ( Aq.i.dah )
maaa Lah dj an car-anya :
( Syari'ah ) dan Ikhsan ( Akhlak).
I
Keislaman-
Hal ini dapat dijelas-
kan sebagai berikut : a. Aqidah : adalah bersifat i'tiqod batin, mengajarkan keesaan Allah, Esa sebagai Tuhan yang mencipta kan , mengatur dan menLadakan , b. Syariah: Adalah berhubungan dengan amal lahir dalam' rangka menta'ati semua peraturan . dan hukum Tuhan, guna mengatur hubungan antara manusia derigan 'I'uhan 1 dan mengatur hd dup dan ke h.i.dupan manusia. c. Akhlak : Adalah suatu amalan yang bersifat pelengkap penyempurria bag.L ke dua amaI diatas dan yang mengajarkan tentang tata-cara pergaulan hidup manus Le ,
Dari ke tiga
( Dr-a , Zuhairini dkk, 1983 : 58 ). i~ti
ajaran tersebut, kemudian dijabar-
kan daLam bentuk r'ukun iman yang en8..1IJ, rukun Islam
dan
akhlak, maka dar L ke tiga pokok ilmu tersebut lahirlah berbagai disiplin ilmu, seperti ilmu tauhid. ilmu akhlak,
ilmu figh, dan lain-lain. Urrtuk meLengkep i pengetahuan,
khasanah
maka dilengkapi .pembahasennya dengan
ilmu das ar-
hukum yaitu Al-Qur1an dan AI-Hadits, serta ditambah dengan se jer-ah, Huang lingkup pembahasan mat.er-L, Luas menda Larnrrya pembahasan, tergantung pada jenis lembaga
pendidikan yang
ber-aengkuten , tingkatan ke Laa , 'tu.juan dan 't Ln gka't.an kemampuan anak didik sebagai kosumennya. 3. Proses Interaksi Belajar Mengajar. Pelajar ada Lah
mernodifikasi atau mempertegu.h ke Leku-
an meLa Lu.L pengalaman- pengalaman. ( Drs. Tabrani Husyan dkk t989 : 7 ). Per'u bahan prilaku yang dinyatakan dalam bentuk pe-
nguas aan , penggunaan dan penilaian tentang penge t ahuan . ( Team Bakti Guru, 1989 : 7 ). Belajar adalah suatu proses yang dilakukan induvidu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah
j
aku yang baru se-
car-a keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan Li.ngkungannya ,
( DrB.
Slamet, 1991 : 2 ). Dari rumusan-rumusan terse but terkandung makna behwa belajar merupakan suatu proses, suatu kegi a ten , hae LL tujuan.
BeJ;.ajar
bukan
den
bukan
hanya saja mengingat, _meLaf.n-
kan lebih luas dari itu,' yaknj men ga Lernd ,
Den gan demikian
setelah mengalami proses belajar rnengajar, maka lahirlah hasil belajar yang
bukan hanya penguasaan kognitif saja me-
lainkan perubahan tingkah laku.
23
Para ahli pendidikan mem be r'Lkan pen ger-t.Lan mengajar itu ber-beda-c beda , Hal ini disebabkan ka r-eria c ar-a
pariden g
t.er-nadan. hakekat bela jar i tu sendiri. Pandan aan nertama mea . lihat dari s e g.i. pe Lakunya , yad tu guru, a eh.In gga mengajar
diartikan "rnenyanpai.kan ilmu perige t.ahuen (bahan pelajaran ) kepa da siswa atau anak dd df k",
( Nona ::>udjana. 1~81
: 7 ).
Pandangan ke dua dilihat dari sudut anak didik atau siswanya, sehingga mengajar dj.ar-b.Lken ae baga ber-Lku-t "mem-
bimbing kegiatan siswa belajar, mengatur dan mengarganisasi kan linkungan yang ada disek1tar siswa J seh1ngga mendapat
dor-ongan dan menumbuhkan siswa melakukan kegiatan belajar • ( Nana Sud.jana , 1981 : 9 ).
Melihat dar-I kedua rumusan di a't aa , bahwa pertama menek ankan pade pengajarannya (Guru) ,-'
pendape't nnak
anggap objek, La hanya mener-Ina saja soc ar-a nas Lf',
berperan hanyalah guru.
Rumusan ini sudah
lag1 dengan teori pendidikan pada saat ini. dapa t
kedua ber-t.o Lak dar-L hakeke t
~idak
Ci-
yang
sesuai
Sedang~an
pen-
baja.jar-, yang rnenek ankan
pada ke g.La't.an optimal siswa bela jar , lebih nenekcnkan pada anak didik, anak did1k diharapKan sebagai sUbjek.
Rumusan
ke dua Lnf ae La.Ln ber-pusa t kepada siswa yang aedang be La.jar' juga melihat hakeka't mengajar s e baga.i proses yang d.i Laku -
lean oleh gur-u da Larn
mengajar dalam menumbuhkan
kegiatan
belajar siswa. Fungs i
metode menga.lar-
adalah
se bagaf aLat
nikasi antara dalam menyampaikan bahan pel ajarilll murid.
( Dns , A. liJuardi Chati b dkk,
1982: 39 ).
komuk e pade
DaLam proses be1ajar mengajar di tekankan selalu pe-
nger-t.Len
intera:{si I
jadi interaksi ada.Lah Ls t i Lah yang me-
men ggambar-k an hubunzen aktif dua ar-ah ,
ancar a
pendidik
dengan anak d.i ddk ,
[
P~~~didik
'fujuan
Anak
Umum
Didik
( Prof. Dr. wmarno Surakmad, 1986 : 26 ). Sedan gkan penga.jar-an Al-Duran berarti kegiatan me,
nyampa.lkan materi ilmu hl-Qur I an dalam proses pend.i d.l.kan , Dengen dem.Lk i.an yang dimaksud dengan proses bela jar me-
ngajar bac a tulis AI-Duran
adalah hubungan 't.Lmba.I
balik
arrt ar-a pendidik dengan un-tuk mengadakan per-ubahan dar-t 't Ldak bisa menjadi bd aa , seperti anak belum bisa membac a Al-Quran atau mengenal huruf hijaiyah, karena adanya proses bela jarmengajar dan di ber-Lnya tuntunan akhirnya anak men genal
dan
dapat membaca huruf hijaiyyah terse but. 4. Eve Luas L Pendidikan Agama Islam. Yang dimaksud dengan evaluasi Pendidikan Agama La Lah usua tu keg i a t.an untuk menerrtukan taraf kemajuan suatu
kerjaan
pe-
di da Iam pend.i d.Lkan agema", ( Dra. Zuhairini dkk ,
1933 : 139).
Evaluasi merupakan alat untuk mengukur
pai di.mana penguaaaen murid terhadap bahan pe La.jat-an 't e Lah diberikan.
samyang
25
Evaluasi adalah Buatu usaha rnenetapkan nilai, yang terdapat dalam Buatu proses. Dalam kaitannya dengan proses belajar mengajar, eva Luas i merupakan alat penilaian terhadap Buatu hasil belajar seorang anak didik dalam menunjang tercapainya tujuan pendidikan. ( Jahja Qohar, tanpa th : 12 ). Adepun ruang lingkup kegiatan evaluasi pendidikan tidak hanya mencakup penilaian terhadap
kemajuan
. belajar
( hasil bela jar ) daism aspek pengetahuan saja,
melainkan
aspek sikap dan keterampilan merupakan bagian dari evaluasi.
Evaluasi pendidikan sebenarnya ialah supaya guru mengenal
per-kemben garr
pri bad.i anak didik un t.uk digunakan
da Lam proses ner-br.Lkan pengajaran. 'I'ahapanc t.ahapan kembangan dan per-tumbuhan , ganggu
per '-
ha Lan gan-c ha Lan gan yang
meng -
pertumbuhan, dugaan-dugaan kelanjutan kelsncaran,
dan ti tik
tolak peninjauan ada Lah hal-hal yang men jadd, 103-
pangan kegiatan
evaluasi.
Pada umumnya ada tiga sas e r-en pokok eva Luaad
J
yaknf :
a. Segi tingkDh 1aku murid, artinya segi-segi yang menyangkut sikap, minat, pe rlillti an , keterampilan murid itu sendiri sebagai akibat dari proses belajar mengajar. b. Segi isi »endf dj.ken , artinya nenguaaaan rnateri pcLa jar-an yang dd ber-Lkan oLch guru da Lam prosesbe1ajar menga.jar , C. Segi-segi yang menyangkut proses belajar dan mengajar i'tu sendiri, yaitu bahwa proses bela jar menga jar- per-Lu df.be r'L perhatian atau pen LLaf.an yang ob.jekt.Lf dor-a guru, sebab aik 't i dakn ya pr-occu be j a.jarmorrga je r akan menerrtukan ba Lk-d.Ldoknya hi:J,'Jj.1 be La.je r yang c Lcapa.i oleh mur-Ld , ( Drs. 1\. 'I'a br-anf Rus yan , 1989 : 212 ).
Ien[!an dem.i.ki.an .le l as Lah ,
bahwa eva Iuas i
s eke dar' gejala yang ber-Leku begi tu saja, tetapi kehar-usan da Lam
s e t Lap pr-cse s pendf.di.kan ,
buk an Lah rner-upak an
CPPGA, 1990:102).
26 B. Belajar Baca-'l'ulis AI-Our 'an 1. Keutamaan Be La jar- mem bac a Al-Qur'an
Se t Lap orang yang mengaku dirinya nacr-anrtent4nya mempunyai kewajiban dan tanggung kitab sucinya yaitu Al-Qur'an. Salah
satu
tanggung jawabnya itu ialah mempelajari nya. Belajar dan mengajarkan Al-Qur'an
jawab
nu tman t~rhadap
kewa j i ban
dan
dan mengajarkan _ merupakan kewajib-
an cuei dan pekerjaan mulia, Rosululloh telah mengatakan
~
"Yang sebaik-baiknya k arnu La.Lah orang yang mempe Ia jar-L AlQur I an dan mengajarkannya ", Begi tu juga da.Lam Hadf ts lain
Rosu.Iu l l oh mengatakan: "Sesungguhnya seseorang . yang
pagi-pagi mempelajari ayat-ayat dalam kitabullah
ber-.
lebih
baf k yang seperti itu dari 'pada menger jakan s embahyan g
sunat yang ser-e-cue r-akaa-t II. Jadi memneLa.jer-L AI-Our/an r tu yang utama bagi s ot i a» mu'min,
mer-upak an kewa jLban
begitu juga mE'ngajarkannya.
Belajar Al-Quran Ltu dapat dibagi 'pada be be r-apa t.Lngkatan , yai tu belajar membac anya aampad lancar dan baj k ,
menuruti
qo i dah-eqc.i dah yang ber Laku dan tajv!idnya, belajar arti dan makaudrrya s ampa.L menger-td maksu d-maksud yang terkandung
di
dalamnya, dan terakhir bela jar menghafalkan diluar kepala, sebgaimana mana yang diajarkan ol0h para sahabat pada jaman Rosululloh t
demikian pUla pada jaman sekarang.
Di dalam tugas menga jar-kan .Al.c-Our- 'an terkandung tiga kemulyaan ya i tu:
kemuILaan menge jar-
yang mer-upakan
warisan tugas Nabi, kemulyaan membaca serta:serta mengajarkann ya dan kemu Lyaan memnerdalam maksud 'lang t.or-kandung di da Lamnya,
27 Berkai tan dengan belajar AI-Our 'an ini, Rosulullah
telah bersabda :
/~:~~~)(, '~;§\~V-S(~j:\~~U( 1/
0/\-'./\....-' ...
. /UJ \~ '
'-Q
1/.....
"--\t/)' /
?
.y/
all//
L' e-:-> /~. -tY
: ~'-' A::..--.' ~~3 /' "/c,.,.
Artinya : Orang-orang yang membaca Al-Quran, lagi pula
ia-
mahf r , ke Lak La mendapat tempat ds Lam srur ga ber-
sarna-sarna
dengan Rosul yang mulia
lagl baik,dan
orang yang membaca Al-Qur1an, tetapi tidak mahir membacanya tertegun-tegun dan -tampak agak berat lidahnya (belum lancar), maka 1a akan mendapat dUB pahala. Di da Lam. Islam, bukan yang membac a Al_Qur 1an
yang menjadi ibadah dan amal sholeh yang mendapat
dan rahmat, tetapi mendengarkan bacaan Al-Qur'an-pun pakan Lbadah pula. Bahkan se bag.Lan u Lama
orang yang mendengarkan bacaan AI_GurIan dengan orang yang mernbacanya .. /
/
/'}~'IOt ..(~\(-,
"/.' /
. (; .\
O...r>J ~~ >J
ClJ
I
0) / ' ..
~
saja
pahala
meru-
menga t ak an , bahwa pahal~nya
sarna
~/ /Q.J J1 / .p / / .". \:.~~ >'<; ::'\',( ..
V- '''-/0
oJ/-",
Artinya : "Dan apabf La di bacakan Al-Qur I an, make dengarkanlah baik-balk dan perhatlkanlah dengan tenang, agar
kamu
Artinya : Seaun gguhnyu orang-orang yang.vber-Lman i tu, ada Lah yang anabila disebut (nama) Allah, gemeterlah hatJ mor-eka , dan apabila dj.bacakan kepada mereka aya t., ayac-Nva , ber-tambab Lah iman mereka k ar-enanya , dan kepada 'fuhanlah mereka bertawakal. (Depag, 1985 : 206 ).
28
Artinya :
~Dan
~ene:r:'angkan
Karoi turunkan kepadarnu Al_Qur 'an agar kamu
kepada umat manuaia apa y.ang telah diturunkan
kepada rnereka dan supaya mereka memikirkan. (Depag, 1985 : 408 ).
Tujuan tujuan Al-Quran yang fundamental ialah : Pertama Allah yang murni, rnengarah dan benar, yaitu petunjuk yang menyeluruh pada diri seseorang' ba.Lk fisik, perasaan, Lnder-e dan semua bag.Len dar-Lnya ,
Kedua menciptakan masyarakat Islam yang murni, pembentukan maayar-aka't in1 selaras dengan metode, dasardesar dan pengarahannya, suatu'masyarakat ber12ndaskan kepada AI-Our lan, maka La ak an menjadi mas yar-ak a t yang hidup d.Lnamf a dan -cent.r-am, Cho.l.i.d , 1991 : 86-89 ).
(DR. Sha.Lah Abdul l'atah -
.
Den gan demikian mengacu pada per-umusen terse but di-
at as , bahwa AI-Cur'an merupakan pedoman satu-satunya yang mu't Lak 't Ldak df.r-aguxan ke bener-annya, Yang penuh dengan pe-
tunjuk-petunjuk yang hakekL ( uni. versal ), mer-upaken nerang
bagi kehi.dupan manusi.a di dunia, maupun
pe-
bekal di-
akherat kelak. Adab t.at ok rcmc :;;ebclum dan ke t Lke memtcc a AI-0ur l :an tetap harus mendapat perhatian agar -man raa t ,
memberikan pengaruh dan
ba~aannya.monjadi-ber
hasiL ( Dr'. Shalhah-
Abdul Fatah Khalid. 1991 : 63 ). Di en-car-a ada b-cada b membaca AI-Our I an r yang
paling-
utama adalah :
a. jji.sunat.ken membec a Al-Qur'an sasudah ber-wudhu , da Lam keadaan bersih, sebab yang d.Lbac a wahyu Allah. Kemudian mengambil AI-Cur I an hendaknya dengan tangan kanan atau memegang dengan kedua belah tangan.
29 b. Disunatk-:m membaca AI-OUr 'an di 'tempat yang bersih, seperti; dl rumah di surau atau mushola dan tempat tempat
lainnya yang bersih, tetapi yang paling utama di masjid. c. Disunatkan membaca Al-Qur'an menghadap ke kiblat, membac an ya dengan khuau dan tenang, s eba.Lknya berpakaian yang pan tas ,
d. Ket.fka mem bac a Al-Quran hendakrrya mulut bers.ih, tidak berisi makanan. Dan sebaiknya sebelumnya gigi dibersihkan dahu.Iu ,
e. Sebelum membaca AI-Quran disunatkan membac a "t.a t awwudz " yang berbunyi; "a 'udzu billahi minasy syaf thonirrojim '",
sesudah itu kemudian bacalah Bismillahirrohmanirrohiim. Maksudnya diminta perlindungan Allah, supaya terjauh dari t±pu daya syaithon, sehingga hati dan fikiran tetap tenang diwaktu membaca Al-Qur'an. Disunatkan membaea Al-Qurlan dengan tartil, yaitu baca dengan tenang, Sesuai dengan Firman "Al.Lah dalam
surat ( 73 ) AI-Muzzamil ayat 4, yang berbunyi : /~ 0/ ~\r:., ..
y-;:'"'p?
. ~i:J~f:Jj ------""
./
Artinya : ••••• Dan bac a.l ah Al-Qur 'an dengan tartil. g. Bag.i, orang yang sudan mengerti ar-ta dan maksud ayatayat Al-Quran, disunatkan membaeanya dengan penuh per hatian dan pernikiran tentang ayat ayat yang dibaeanya itu dan maksudnya. Cara yang seperti inilah yang dikehendaki, yaitu lidah bergerak,membaea, hati turut rnemperhatikan dan ~ikiran rnernmkirkan arti yang terkandung didalamnya. Hal itu didorongkan urrtuk mengama.Lxan isi
Al-Quran. Finnan Allah da Lam sur-at ( 4 ) An-i'isaa 82 yang bunyinya :
(.v
ayat
7~-'~\> .~~(uJj~.:;~\
Artinya : Apakah mereka 't.Ldak memper-ha t Lkan ( Ls L ) AlQur'an ? .••• h. DaLam mem baca AI-Qur'an itu, hendakrrya benar-c benar- diresapj arti dan maksudnya, lebih-Iebih pada ayat yang menggambar-kan tentsng dosa-doee ran bage.Lmana s Lkaaen yang dineILlntukan bagi or-an gor-an g yang ingkar/ kafir. Dan bacaLah dengan snar-e yang . lembut agar anak dibaeanya dan kedengarangnya, sehingga akan menambah keindahan uslubnya Al-Quran. Rosulullah telah bersabda:
\
",,--' ~,>-.,. \
\'/ 0/\ > ...../'",;;_/' ." ,.;v· \ ;.; ~.
/~\"-'\Y'...J' ",J_~
.
n.-.O -: :.,. .-c,'"
u-'-:!-:) /"
Artinya : Kamu hiasilah Al-Qur'an dengan suar-amu yang mer-du ,
i. Hendaknya jangenlah memutuskan baeaan Al-Qur'an karean hendak bicara dengan orang lain. (AI-Imam JalaJ.uddin Asgyayu thj , Depag : 125 ).
30
Se t e Lah memoer-he't Lkan Lerrt an g ayat-ayat yFng ber'kad tan den gan keu t.arnaan da Lern memne Lajar-t Al-wr "an ,
Ourlan sebagai pEdoman hidup Lman I
bagi orang-orang
AI-Our San juga dapa t; diartikan
s e Lad n /1.1-
yang' ber-
ee bage I per-Lngat.an
bag! orang-orang yang ingkar atau menentang
kebenaran Al-
Our'an sebagai pedoman hidupnya. Hal ini dengan jelas Allah ber-Firman da Lam sur-at 'I'haaha ( 20 ). ayat 124, yang bunyi : -6
J'. "r. /
~..>
ber-
\~ ~ '
Artinya : Dan barang s Lana berpaling dari per-Lngatani-Ku , make s esungguhnya baginya pen ghd dupan yang s ernp; t dan Kamd, aken menghtmpunkannya pada hari k.Lama't
da lam keadaan bu ta ,
(Tar jamah Dapag ,19B3 : 491).
Juga da Lam aye t lain di terangkan tentang 'oer-Lngaten kep ada umat manus La urrtuk mengikuti AI-C.urlan s e bage t pedoman hi dupnya, Allah berc-Ff.r'man dalam surat Az-Zurnar (55
),
ayat 55, yang berbunyi :
o~\'6Z~ ~;\~ ~~\~ r· ~ ~.:..tJ~"t-:.(\ /~/ o
'"
/
/
/
'/
~JJll//\C1.J()/-:"
,/
/I'/tl/
,j
~/_;
(""...r)I) ~-'~ y?~ ~ ---..>Sov ~ Ar-t.Lnya : Den ilwtilah s e ba.i.k baik ape yang 't e Lah eli turnkan
"kepadarau dari Tuhanmu, sebelum datang aza o kepada-. "mu dengan tiba-tiba, s edang kemu t::bda}; mcnyadanfnya , ( Tarjainah Depa g , 1983 : 754 ).
---_._---
31
Artinya : ran ap':!J':2~\ t.Ldak cukup bagi mer-eke bahwaa an ya Karni 't e Lah menur'unkan kepadamu AI-Kitab ( Al-.
Qur'an) itu J yang dibacakan kepada mereka, se-
sungg;IJhnya dalam (AI-Qur I an) 't er-dape-t r-ahma t ' yang baser- dan pelajaran bagi orang-orang yang ber-Lman ,
Derigan ayat ini dapa t dimengerti bahwa sesungguhnya
AI-Our 'an
itu telah cukup untuk pedoman umat
baik mengenai urusan urusan bathin,
manusia
lahir maupun pedoman yang mengenai
-karene di da l amnya -celeh terkandung dengan
Len gka'o s e ga La "pe r-atur-an-cper-a tur-en , ba Lk yang ber-hubungen
langsung dengan Allah, atau perhubungan sesama makhluk. ( KH.Moenawar ChoUI, 1980 : 36 ).
Art.Lnya : Dan dem.ikLan Lah Kam.L membaLas orang yang
me Lampo.I bat as dan tidak pe r-cay a pada ayat-ayat Tuhannya. Dan sesungguhnya azab di akherat itu lebih rer-at dan lebih keka L, ( Depag, 1983: De.Lara ayat ini antara lain .jeLas menunjukan
)
bahwa
orang yang meninggalkan dan mencemoohkan aya t c-aya't yang mengandung ner-Lngat.an Allah, akan mendapat si.ksa _ ynrig berate
amat
32
2. Berbagai Macero Metode
Mem~elajari Al-~~r'an
Sebelum rnengemukakan berbagai metode mempe La jar-L AlOUr' an, terle bih dahu Lu akan dijelaskan t e'cang
penge r-t.Len
me't ode ,
"pengar-t.Lan metodologi oer-aeaj . .dari bahesa ada Lah "met ha 11 yang
Greek
mempunva.i arti meIewa t I a tau
melaJ.ui
dan "nodos II yang berarti jalen atau cer-e», ( Poer'wadar'mdrrt.a
1965 : 315 ). Metode adalah cara yang
baik
unt~k
tera~ur
dan terpikir
mencapai maksud, cara kerja yang bersistem, un-
tuk memudahkan melaksanaan suatu kegiatan guru untuk c apa i
baik-
'tu.juen yang d.itentukan.
men-
(&11a1 Pus taka , 1991 : 580).
Sesuai den gan r-umusan tersebut di etas,
bahwa yang
ddmakeu d dengen met.octo Log.i Pendidikan Agama ade Lan
caral jalan yang harus dilalui untuk mencapai tujuan
sua-cu
ter-
tentu, yang kaitannya dengan pendidikan agama dalam·rangka membentuk manusia yang bertaqwa dan berilmu. Sebe ga.Lmarra umumnya
di Indonesia d.i.ken a L
mac am -
macam metode mempelajari Al-Quran, antara-Iain : a. Eela,jar AI-Our Ian Dcngan Menggunalcan Metode !3.a.gdadiyah Pe Laksanaan met ode bagdad.Lyan ini Lnt.Lnyu kemampuan
didasarkan ke pada pengene.Ian hur-u f Hi jaf.yyah , Pada se t Lap langkah ditemukan pengulangan materi yang terdapat j
pada
angk ah-Tan gkah s ebeLumrrya dan sekaligus me r'upak an pen gem-
bangen materi-materi yang baru , ( Yusuf Sadeli, 1988:XII). Langkah-Iangkah yang ditempuh oleh metode bagd8diyah ialah:
33
1. Larigkah pertama Nemne r-kena Lkan huruf-huruf hijaiyyah yang jumlahnya
30 macam huruf, baik bentuk bunyi dan pengucapannya
yang
tepat, langkah pertama ini mungkin memerlukan pertemuan
S~
hingga aLswa Lebfh rnenguaaa Lnya , dengan ba Lk ,
.... '---' -----'
Contoh : 2. Langkah kedua
--
,i
(dan seterusnya).
Set.Lap huruf Hijaiyyall tersebut diu lang kembali /
3. Langkah ke tiga
Setiap huruf hijaiyyah tersebut diu lang
kembali se-
kaligus pengembangan dengan memberi s yakaI -t.anwtn (_/._"' ~
v-
_ _ ). Contohnya : -'J"
4. Langkah ke empat
-.J - ; ""~
•
-s \
_
.;!'
\ \ .;J
"'"
Setiap huruf hijaiyyah diulang kembali sekaligus pe-
ngembangannya dengan memakat tasydid dan per-s ambungen dengan memakai "mad/ 'tendo pan jang" (. fathah ) df akhi rnya , Con toh :
5. Langkah ke lima Hurufhijaiyyah df.u Iarig kembaLi, ngannya memaka.i "mad II
(
s eka Li gus pen gem 00-
panjang kas r-oh ) d.i akhf.r-nya ,
Contoh : 6. Langkah ke enem
Langkah ke enam terdiri dari enam jenis materi, ya L -tu :
a, Setieap huruf hijuiyyah d.l.uLang kemba Ld, den gan mcmbe r-f berfata~
fatahah maddah ( dan diakhirnya ada huruf yang Contohnya :
u, Se t Lap hur'u f hijaiyyah diulang kembali dengen memberikan
.,
fatahah serta
d~ikuti
dengan huruf wau sukun
(
v
e,
)
dan diakhirnya ada huruf fatah.
Contohnya : c. Set.Lap hur-uf hijaiyyah diulang kembali den gan memberikan fathah, dikembangkan derrgan memberi dhomah dengan sukun (
•
wau-
) dan dl akhj r-nya ada rat.nah ,
Con't ohnya : d. Set.Lep hur'u f hj je j yyah df.u Lan g kembali dengan membr'Lkan f'at.hah , serta dd LkucL dengan hur-cr ya aukun ( dan diakhiri dengan huruf fathah . ./ 0/
Contohnya :
~~
e. Se t.Lep huruf rujaj yyan dd u Lang kemba Lf dd.kemban gk an dengen mem ber-f.kan kus r-oh maddah denga» huruf ya aukun
(
. ) den
~.s
Contohnya
diakhirnya ./
dengan hurur. .rat.nen•
,
~
./
f. Se t tap nurur hijaiyah diulang kembali dikembangkan dengan d.i.lcembangkan dengan f'a t.hah maddah dengan alif dan dt akhi r-nye den gan dhoma t.a Ln , Contohnya :
(
)
35
7. Langkah joe tujuh langkah ini mer-upakan La't Lhan keterampilcm rnemvar-La-, s Lkan Langkah Langkah s e ee Lumnya dan membedakan huruf-huruf
yang berRaitan bunyinya dan bentuknya. L> l.t>.
c..A: J
Corrt.ohnya :
/
Pada langkah ini dikembangkan
.
r'} . : ;
"
.,.? /
~ j:' \
/
materi alii lam-ma'rifat
dengan syamsd ah,
Con tohnya :
B. Langkah ke delapan Langkah terakhir ini, setiap langkah huruf
hijaiyah
diulang kembali dengan menggunakan materi-materi langkah keenam, akan tetapi dikembangkan dengan huruf sukun diakhir -
nya. Contohnya : ( AM. Bud.i yaman ,
b•. Belajar Al-Qur'an Dengan Menggunakan,Metode Sistem-
Analitik Sintesis ( SAS ). Belajar
AI-Our Ian
dengan menggunakan
SAS ini, ditekankan kepada tiga azas psikologis yang
metodc men-
jadi pedoman umum daism pelaksanaannya yaitu :
1. Bahwa manusi8 itu mula-mulanya mengindra sesuatu secar-a a't r-uk't.ur'a L secara utuh ( Global ), kemu df.an bar-u bar'u kepa da pen g.i ndr-aan dan kepada bag.Len bagI an pokok ·kom-ponen Latnnyc , 2. Bahwa sif8t-sifat bagian itu tidak mut18k, melainkan terikat oleh sifat-sifat lainnya.secara Keseluruhan. 3 • Bah....' a ba g i an dapa t menjadi kes e Iurunan apeoa La ' beru Iang-iu Lang dan muncul da Lam berbagai korrt.ek , _ ( Bi.mb.ingan }ll-I)uran untuk murid s ek oLah oaear-, 1985/
1986 : 6 i.
36
Teknik belajar AI-Our 'an dengan metode 31\8,
menekankan pada pengenalan kalimat
lebih
dan kate yang untuk se-
lanjutnya dapat mengenal kate, huruf, dan tanda tenda baea dengan menggunakan alat peraga
0_
Disamping i tu, guru bar-us
bener-bener memberikan bahan pelajaran
yang lehih intensif
dengan jalan banyak memberikan latihan-latihan. ( Bimbingan Membaca AI-Ouren Tingkat Das ar , Depar t emen Agama RI, 1990 : 2 ).
Adapun langkah-langkah yang ditempuh deIsm menggunaken metode SAS adalah sebagai-berikut a, Menyampaikan materi SAS
utama
Guru menyampaikan materi SAS dengan memperhatikan srtuktur SAS u't.am a yang tertulis pada Lembar- per-a gaan ,
Contoh : Struktur
Analisis Analisis
Sintesa Sintesa b. Nen yampaf.kan ma't.er'L
SAS bag.Lan
I:alam bagf.an ini s e t.Lep met.er-j SAS ut ama d'l pe r'Lnc.L
men jada struktural SAS bag Lan.
(bagi.an pertama dan
bagian
kedua ). Cara penyampa.i an ..materi SAS. bag.Lan nama seper-t j materi sAS u t.ama , Perbedaannya pada SAS ba g.Lan hanya dapat lima baris seperti unit pertama.
ter-
3?
C'. Lat±han Membaca Huruf Earu
Huruf-huruf baru yang bentuknya dan ke dua di at as ,
Lan gkah ke aetu
telah dikenal pada dalam Lan gkah
tiga ini dikenalkan kepada murid bagaimana bila diberi tanda baca
s~perti
ke-,
mengucapkannya,
fathah, dhomah,
tanwin dan
sukun. Contohnya
a-aaaa: iiiii"" u u u U u ""
dan seterusnya. d. Pengenalan Perubahan Eentuk Hur'u f Hampir semua huruf arab
suka berubah-ubah
bentuk-
nya tergantung pada posisinya dalam suatu kata atau kalimat baik di awal, di tengah, di akhir dan tunggal berdiri sendiri, seperti terlihat pada huruf
dan da Lam unit 1
sebagai berikut.
), (
Bentuk huruf
(
J ),
(9')
Contoh :
Tunggal
Akhir
Tengah
\
L ... jPJ 'tJ\
.. _J.....
~
9>
e. Pengenalan Tanda Baca
cLJJ I
4,-3
Awal
...J
-_.-.-
,
elJ -_._-
~i\.0\.._--_
Dalam setiap unit terdapat bagian khusus yang ngena.L tanda bac a tertentu, muLa.L dari f'a't hah sampe t
metanda
baca tasydid, tanda baca ini disebut juga syakal/ harokat.
e' / /),
(u
, ~). (~). (AM.Budiyaman : 19 - 22 ).
38
c.
P.elajar AI-OUr 1 B.D I:engan Menggunakan Netode 19ra
Metode
i~ro
merupakan salah satu metode belajar Al-
yan g dj en ggap pr-ek t.t s , karena dengan
Our ran
mengantarkan anak, remaja dan orang dewasa
mudah dapa t '
bisa membaca
AI-OUr 'an, Pengemban gan metode Lor-o memak a L buku pe gangan nya, yang terdiri oar-f. enam jilid.
Hal in1 akan lebih "beThasil bila diselenggarakan dengen model
~endidikan
yang sfesifik membaca
Al-Qlir'an
untuk anak-anak, dengan kurikulum yang jelas, waktu te~at
yang
dan guru-guru yang profesional serta pengelolaan mB(As 'ad Human, 1990 : 3 ).
na.jemen yang bafk ,
Jika kita bac a keberhasilan metode Lqr-o , karena me:.. ' miliki._.,si..fat-Sifat sebagai be r'Lku t. :
1. Eers1fat bacaan langsung 2. Bersifat Privat
3. Bersifat Asi.stensi 4. Bersifat Variatif
5. Modul
6.
Bersifat CBsA
7.
Bersifat praktis
8. Eersifat Sistimatis
9. Ber-aLf'a't Komunikati f 10. Eersifat P'Lekad be L,
( Team Tadarus
1990 : 1 - 2 ).
a. Garis-Garis Besar Metode rgro 1. Buku iqro terdiri dari 6 jilid, menekankan langsung pada latihan membaca, yang dimulai dari tingkat sederhana sampai pada tingkatan yang sempurna.
39
2. Buku iqro biasa untuk segala umur J balita sampai manuLa atau 'IX s ampa i per-gur-uan tinggi. 3. Setiap siswa diharuskan memiliki buku iqro untuk belajar. 4. berdasarkan pengalaman, siswa bisa menamatkan 6 jilid buku Lqr-ovdengen belajar pr-Lvat; , s ehar-I 1 jam, untuk tingkat : - TK arrear-a 4 - 10 bulan - SD antara 3 - 6 bulan - SNP en-tar-a 1 - 2 bulan - Sf'lit/ t,jahasi/ ~wasa; an tar-a 15 - ~~o pertemuan. ( As t ad Human, 1990 : 3 ).
b. Sistem Pengajaran Umum 1. Perta-tama harus diketahui dUlu, dari mulai jilid
be-
r-ape sen-cr-t ak.an be La jar-, untuk i tu santri har-ua di test telebih dahu Iu ,
2. Pengajaran tersifat privat, masing-masing santri disimak
satu persatu bergantian dan hasil belajarnya dicatat pada kartu prestasi santri yang haros dimiliki oleh setiap santri. Santri lain yang menunggu giliran,
supaya
Lat.Lhan sendi.ri sendiri atau di beri uangen un tuk
me-
nulis huruf AI-Duran. Dalam sistem privat ini, seorang guru idealnya hanya mengpjar 3-6 orang santri
(' jika
waktu kurang- dari satu jam ). Jika teruaksa klasikal, santri dikelompokan menur6t persamaan jilidnya J halaman demi halaman guru menyimaknya. 3. Peneejaran menggunakan metode CBSA ( Cara be La.jer- siswa aktif ).
Gur~
hanya menunjukan pokok-pokok pelajarannya
saja dan 'tiLdek perlu mengene Lkan istilah istilah.
juga
guru jangan menurrtun bac aan , s ant.r-Ll.ah yang harus
mem-
bac a sendirJ. La't Lhan
-s
La't Lhannya , Bi.La santri saLah atau
keliru membaca diberi isyrat kemudian dibetulkan.
40 4. Asistensi untuk mengatasi kekuranean guru/ penyimak dari santri yang lebih tinggi penguasaan materinya diharapkan membantu menyimak santri lain yang bela jar pada jilid di bawahnya , D3n hasil beIe je rnya dicatat pada k ar-tu pres
tasi siswa/ santri.
B.
Untuk kenaikan jilid, perlu ditentukan seorang guru
pe-
nguji EBTA dan dicatat pada blanf~o kenaikan dari
hala-
man kehalaman J ditentukan oleh guru/ asisten yang
mem-
bimbing. Sedangkan kenaikan
di-
dari jilid ke jilid,
tentukan oleh seorang guru pengaji. 6. Bagi santri yang lebih cerdas, ia tidak
harus membaca
,tiaD-tiap halanan secara utuh, asalkan ia lulus nya ,
EBTA-
(As.-'ad Human , 1990 : IV).
'fujuan cr n target met ode iqro adalah member-a
beka.l
dasar bagi an ak-vanak untuk roenjadi generagi yang d.tc trrtat 1\1- Quran sehingga JI.l- Qur I an menjadi bacaan dan
pandangan
hd dup sehari-hari. ( Drs. Tasyrifin Karim, 1990 : 19 ). Sesuat den gan target tu,juannya, make materi
pokok
pe1ajaran adalah be1ajar membac a Al-Ouran dd tem bah ne La.jarc. an penunjang, yat tu haf'a Lan do "a-cdo 'a har-Lan, ibadah, ak h.Lak aqidah, ceri ta dan nyanyLan yang islami I dan penu l i san huruf arab. ( Drs. 'rasy r-L'rfn Karim, 1990 : 19 ).