98
ISSN 2338-980X Elementary School 1 (2014) 98-106 Volume 1 nomor 1 Januari 2014
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA TEMA DIRI SENDIRI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN MEDIA KARTU KATA *Sutrisno SD Negeri 2 Ngraho Diterima: 1 November 2013. Disetujui: 29 November 2013. Dipublikasikan: Januari 2014
Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar bahasa indonesia tema diri sendiri pada siswa kelas 1 SD Negeri 2 Ngraho melalui model pembelajaran tematik dengan media kartu kata. Penelitian ini dilakukan di kelas 1 SD Negeri 2 Ngraho Kecamatan Kedungtuban Kabupaten Blora yang berjumlah 26 siswa, perempuan 14 dan laki-laki 12 siswa. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Tiap siklus meliputi empat tahap yaitu (1) perencanaan, (2) implementasi, (3) pengamatan, (4) refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata ulangan harian pertama rata rata hasil belajar siswa sebesar 51,92 dapat ditingkatkan menjadi 65,57 pada siklus 1. Pada siklus 2 nilai rata rata hasil belajar siswa meningkat menjadi 78,46. Simpulan dalam penelitian ini adalah Pembelajaran Melalui Model Pembelajaran Tematik Dengan Media Kartu Kata dapat meningkat Presentasi belajar Bahasa Indonesia Tema Diri Sendiri Bagi siswa kelas 1 SD Negeri 2 Ngraho Pada Semester 1 Kecamatan Kedungtuban Kabupaten Blora Tahun Pelajaran 2011 / 2012. Kata Kunci : Prestasi Belajar Bahasa Indonesia, Model Pembelajaran Tematik Abstract The purpose of this research is to improve learning achievement Indonesian theme yourself on the grade 1 students of SD Negeri 2 Ngraho through thematic learning model with said card medium . This research was conducted in the 1st grade, School 2 Ngraho District of Kedungtuban Blora totaling 26 students , 14 female and 12 male students . This research was conducted in two cycles . Each cycle includes four stages: ( 1 ) planning , ( 2 ) implementation , ( 3 ) observation , ( 4 ) reflection . The results showed that the average value of the first daily test average of 51.92 student learning outcomes can be improved to 65.57 in Cycle 1 . In cycle 2 the average value of student learning outcomes increased to 78.46 . The conclusions in this study are Learning Through Thematic Learning Model Media Card Words can increase learning Indonesian Presentation Themes Yourself For 1st grade students Ngraho At School 2 Semester 1 Kedungtuban Blora District of Academic Year 2011/2012 . Keywords : Achievement Indonesian , Thematic Learning Model *Alamat Korespondensi SD Negeri Ngraho 2 Kecamatan Kedungtuban Blora.
[email protected]
© 2014 Prodi PGSD Universitas PGRI Yogyakarta
99
Sutrisno, Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Tema Diri Sendiri
pendekatan atau metode yang sesuai.
Pendahuluan Bahasa Indonesia adalah suatu alat untuk mengembangkan cara
berfikir.
Minat
siswa
Indonesia
untuk Siswa
belajar
Bahasa
terpancang
oleh
Karena ini Bahasa Indonesia sangat
penjelasan dan sejumlah tugas yang
diperlukan baik untuk kehidupan sehari-
diberikan guru. Akibatnya kemampuan
hari maupun dalam menghadapi kemajuan
Bahasa Indonesia siswa rendah dan siswa
IPTEK sehingga perlu dibekalkan kepada
tidak
setiap peserta didik sejak SD, bahkan
Indonesia terutama Tema Diri Sendiri.
menyukai
pelajaran
Bahasa
sejak TK (Hudoyo, 2005:35). Dalam
Pada tahun pelajaran 2011/2012
pandangan siswa SD secara umum, mata
kemampuan Bahasa Indonesia terutama
pelajaran Bahasa Indonesia Khususya
Tema
tema
kenyataan diatas, sebagai guru kelas
Diri
Sendiri
merupakan
mata
Diri
Sendiri
Melihat
pelajaran yang susah atau sulit. Indikasi
merasa
yang paling mudah ditemukan adalah
pembelajaran Bahasa Indonesia di SD
Prestasi belajar siswa yang cenderung
merupakan
kurang
pada
berikutnya. Sehingga perlu dilakukan
perolehan nilai rata-rata dibawah mata
suatu cara agar kemampuan berbahasa
pelajaran lain. Hal tersebut dirasakan oleh
siswa dapat meningkat dan siswa dapat
guru, orang tua, dan oleh siswa itu sendiri.
menyukai pelajaran Bahasa Indonesia.
memuaskan.
Terutama
Pembelajaran bahasa
indonesia
Dari
sangat
rendah.
prihatin
dasar
permasalahan
untuk
jenjang
tersebut,
tertarik
dan pengembangan bahasa indonesia.
dengan judul " Upaya Meningkatkan
Jalur pendidikan disekolah merupakan
Presentasi Belajar Bahasa Indonesia
jalur yang sangat efektif dan efisien.
Tema
Wujud pembinaan dan pengembangan
pembelajaran Tematik Dengan Media
bahasa
Kartu Kata Bagi Siswa Kelas 1 SD Negeri
pelaksanaan
di
sekolah adalah
Sendiri
penelitian
Melalui
Model
bahasa
2 Ngraho Pada Semester 1 Kecamatan
indonesia (Syafi'ie 1993:11). Menurut
Kedungtuban Kabupaten Blora Tahun
laporan yang diperoleh peneliti, kelas 1
Pelajaran 2011/2012 ". Berdasarkan latar
SD
Kecamatan
belakang, Identifikasi dan pembatasan
Blora.
masalah tersebut diatas, diajukan rumusan
Negeri
Kedungtuban
pembelajaran
Diri
melakukan
penulis
juga dapat dijadikan sarana pembinaan
indonesia
untuk
karena
2
Ngraho Kabupaten
Pembelajaran terutama Bahasa Indonesia belum menggunakan alat peraga maupun
masalah
sebagai
berikut
:
Elementary School 1 (2014) 98-106
100
Apakah melalui Model Pembelajaran
Pelajaran
Tematik dapat meningkatkan Prestasi
bertujuan untuk Meningkatkan Prestasi
Belajar Bahasa Indonesia Tema Diri
Belajar Bahasa Indonesia Tema Tema
Sendiri bagi siswa kelas 1 SD Negeri 2
Diri Sendiri dikelas 1 SD Negeri 2
Ngraho Pada Semester 1 Kecamatan
Ngraho Pada Semester 1 Kecamatan
Kedungtuban Kabupaten Blora Tahun
Kedungtuban
melalui Model Pembelajaran Tematik. Drs.
H.
Abu
Penelitian
Kabupaten
ini
Blora
Pembelajaran Bahasa Indonesia
menjelaskan
juga dapat dijadikan sarana pembinaan
pengertian Prestasi Belajar adalah secara
dan pengembangan bahasa Indonesia.
teori
dapat
Jalur pendidikan di sekolah merupakan
memuaskan sesuatu kebutuhan, maka ada
jalur yang sangat efektif dan efisien.
kecenderungan
Wujud pembinaan dan pengembangan
bila
Ahmadi
2011/2012.
sesuatu
kegiatan
besar
untuk
mengulanginya. Di dalam webssters New
bahasa
Internasional Dictionary mengungkapkan
pelaksanaan
tentang prestasi belajar adalah hasil yang
Indonesia
dicapai
oleh
seseorang
setelah
ia
Indonesia
di
sekolah adalah
Pembelajaran (Syafi'ie
1993
Pembelajaran
Bahasa :
Tematik
11). adalah
melakukan perubahan belajar, baik di
pembelajaran berdasarkan tema untuk
sekolah maupun diluar sekolah.
mempelajari suatu materi guna mencari
Segala sesuatu yang dihasilkan
kompetensi tertentu. Tema adalah suatu
dari proses belajar itulah sebenarnya yang
bidang
disebut juga hasil belajar, sebagaimana
pembelajaran dalam pembelajaran. Topik
diungkap Sardiman AM, (2009 : 49)
adalah bagian dari tema / sub tema. Jenis
dinyatakan bahwa " Proses belajar akan
tema : infra disciplinary dan inter
menghasilkan hasil belajar ", keberhasilan
disciplinary.
dari suatu proses belajar dapat diukur dari
menyajikan
hasil belajar yang dicapai.
bermakna, tema memberikan kerangka
Dari
yang
luas
menjadi
Pembelajaran pendekatan
fokus
Tematik
belajar
yang
pengertian dan uraian tentang hasil
berpikir untuk menemukan kaitan antar
belajar, maka dapat dirumuskan bahwa
bidang studi, mengajar dengan tema
hasil belajar dapat diperoleh setelah
sebagai suatu cara untuk melakukan
terjadi serangkaian proses pembelajaran.
keterpaduan, kecenderungan menemukan
Dijelaskan oleh Dimyati dan Mujiono,
kaitan
(2006 : 3)
diorganisasikan
dalam
pembelajaran secara
yang tematik.
Sutrisno, Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Tema Diri Sendiri
101
Berdasarkan uraian dan kerangka berpikir
Indonesia Tema Diri Sendiri bagi siswa
dapat
tindakan
kelas 1 SD Negeri 2 Ngraho pada
Model
Semester 1 Kecamatan Kedungtuban
dirumuskan
sebagai
berikut
hipotesis :
Pembelajaran
Melalui
Tematik
dapat
Kabupaten
Blora
Tahun
Pelajaran
meningkatkan Prestasi Belajar Bahasa
2011/2012.
Metode Penelitian
teknik observasi untuk mengumpulkan
Lokasi yang digunakan dalam
data proses pembelajaran dan teknik tes
penelitian tindakan kelas ini adalah kelas
untuk mengumpulkan data hasil belajar.
1 SD Negeri 2 Ngraho pada semester 1
Sedangkan alat pengumpulan data sesuai
Kecamatan
dengan teknik yang digunakan pada
Kedungtuban
Blora yang terletak Kecamatan Blora
Kabupaten
Desa Ngraho
Kedungtuban
pengumpulan
data,
yaitu
berupa
Kabupaten
dokumen daftar nilai untuk data kondisi
2011/2012.
awal, lembar pengamatan untuk proses
Penelitian tindakan kelas yang
pembelajaran dan butir soal tes untuk data
Tahun
Pelajaran
dilakukan dikelas 1 SD Negeri 2 Ngraho Kecamatan
Kabupaten
Analisis Data yang digunakan
Blora Berjumlah 26 siswa Perempuan 14
dalam penelitian ini adalah menggunakan
siswa
analisis
dan
Kedungtuban
hasil belajar.
laki-laki
berjumlah
12
diskriptif
untuk
data
yang
dilaksanakan pada Semester 1 Tahun
berbentuk kualitatif dilanjutkan dengan
Pelajaran 2011/ 2012 Selama tiga bulan
merefleksi
sejak bulan Oktober sampai Desember
membandingkan nilai wawancara yaitu
2011, hal ini dilakukan kegiatan sejak dari
pada kondisi awal sebelum penelitian
perencanaan sampai pada penyusunan
tindakan, siklus 1 dan siklus 2. sedangkan
laporan penelitian tindakan kelas. Subjek
data
dalam penelitian ini adalah siswa kelas 1
menggunakan
SD Negeri 2 Ngraho Pada Semester 1
kualitatif yang dilanjutkan dengan refleksi
Kecamatan
pada
Kedungtuban
Kabupaten
dari
kualitatif
siklus
nilai
di
ulangan
analisa
analisis
pertama
yaitu
dengan diskriptif
dan
proses
Blora Tahun Pelajaran 2011 / 2012 yang
pembelajaran siklus kedua. Sebelum data
berjumlah 26 siswa, perempuan 14 siswa
di analisis terlebih dahulu dilakukan
dan
validasi
laki-laki
12
siswa.
Teknik
data
dengan
melibatkan
pengumpulan data pada penelitian ini
kolaborator teman sejawat dan dibuat
adalah menggunakan teknik dokumentasi
kisi-kisi sebelum butir soal disusun.
untuk mengumpulkan data kondisi awal,
Elementary School 1 (2014) 98-106
Pelaksanaan
penelitian
tindakan
ini
102
dilakukan dan merefleksi terhadap hasil
menggunakan dua tindakan dalam dua
pengamatan
tindakan.
siklus yang masing-masing siklus 1 dan
menggunakan metode "Classroom Action
siklus 2. Tindakan dilakukan sesuai
Research" yang disingkat CAR atau
dengan apa yang direncanakan. Tiap
penelitian tindakan kelas (PTK). Siklus
siklus tindakan terdapat empat tahapan
Action
siklus yaitu : membuat perencanaan
tindakan kelas ini dapat digambarkan
tindakan, melakukan tindakan sesuai yang
(divisualisasikan)
Research
Penelitian
dalam
sebagai
ini
penelitian
berikut
direncanakan, mengamati tindakan yang Planning
Reflecting
Acting
Observing
Gambar 1. Desain Penelitian
Hasil Dan Pembahasan Diskripsi Pratindakan Tabel 1. Hasil Pratindakan No
Kategori
Interval
X
F
F(x)
%
1
Amat Baik
90-100
95
1
95
7,04
2
Baik
71-89
80
2
160
11,85
3
Cukup
60-70
65
3
195
14,44
4
Kurang
< 59
45
20
900
66,67
Ket
51,92 Jumlah
26
1350
100
(Kurang)
Sutrisno, Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Tema Diri Sendiri
103
Keterangan : XF
: nilai tengah interval
f
: frekuensi (jumlah peserta didik)
f(X F)
: nilai tengah X F frekuensi
Dari data diatas dilihat bahwa nilai rata-
%. Jumlah siswa yang tidak tuntas 20
rata hasil pada kondisi awal rata-rata
siswa 76,92 %.
51,92. Jumlah yang tuntas 6 siswa 23,08 Diskripsi Siklus I Tabel 2. Hasil Siklus I No
Kategori
Interval
X
F
F(x)
%
1
Amat Baik
90-100
95
4
380
22,29
2
Baik
71-89
80
5
400
23,46
3
Cukup
60-70
65
8
520
30,50
4
Kurang
< 59
45
9
405
23,75
Ket
65,57 Jumlah
26
1705
100
(Baik)
Keterangan : XF
: nilai tengah interval
f
: frekuensi (jumlah peserta didik)
f(X F)
: nilai tengah X F frekuensi
Dari data diatas dilihat bahwa nilai rata-
siswa, tidak tuntas 9. Kondisi hasil rata-
rata hasil pada kondisi awal rata-rata
rata pratindakan dibanding siklus I ada
65,57 siswa. Jumlah siswa yang tuntas 17
peningkatan 20.82 %.
- Jumlah siswa yang Tuntas 17 siswa = - Jumlah siswa yang Tidak Tuntas 9 siswa =
= 65,38 % = 34,62 %
Elementary School 1 (2014) 98-106
104
Diskripsi Siklus 2 Hasil Tindakan Postes Siklus II Tabel 3. Hasil Siklus II No
Kategori
Interval
X
F
F(x)
%
1
Amat Baik
90-100
95
6
570
27,94
2
Baik
71-89
80
14
1120
54,90
3
Cukup
60-70
65
6
350
17,16
4
Kurang
< 59
45
-
-
-
Ket
78,46 Jumlah
26
2040
100
(Baik)
Keterangan : XF
: nilai tengah interval
f
: frekuensi (jumlah peserta didik)
f(X F)
: nilai tengah X F frekuensi
Dari data diatas dilihat bahwa nilai rata-
rata siklus I adalah 65,57 dibanding rata-
rata hasil pada siklus II rata-rata 78,46
rata
siswa. Jumlah siswa yang tuntas 26 siswa
peningkatan 16,42 %.
siklus
tidak tuntas 0 siswa. Kondisi hasil rata-
- Jumlah siswa yang Tuntas 26 siswa = - Jumlah siswa yang Tidak Tuntas 0 siswa =
= 100 % =0%
II
adalah
78,46
ada
105
Sutrisno, Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Tema Diri Sendiri
Data Peningkatan Hasil Belajar Siswa Tabel 4. Perbandingan ketuntasan nilai rata-rata Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II Jumlah Siswa No
Hasil
Presentase Tuntas
Belum Tuntas
1.
Kondisi Awal
6 anak
20 anak
23,08
2.
Siklus I
17 anak
9 anak
65,38
3.
Siklus II
26 anak
0 anak
100
Perbandingan Ketuntasan dan nilai rata-
Siklus II dapat diperjelas dengan grafik
rata kelas kondisi awal, Siklus I dan
dibawah ini :
100 90 80 70
Tuntas
60 50
Tidak Tuntas
40
Presentase
30 20 10
0 Kondisi Awal
Siklus I
Siklus II
Gambar 2. Grafik Perbandingan Hasil Belajar Pada Tiap Siklus
Atas dasar sumber data pada tabel data
khususnya pada penguasaan kompetensi
dan gambar diatas, dapat disimpulkan
dasar Bahasa Indonesia Tema Diri Sendiri
bahwa
terjadi peningkatan.
Pembelajaran Model
Tematik
Elementary School 1 (2014) 98-106
Kesimpulan
Daftar Pustaka
Pembelajaran Bahasa Indonesia Tema
Arifin,
Diri Sendiri Melalui Model Pembelajaran Tematik dapat meningkatkan Motivasi Belajar siswa kelas 1 SD Negeri 2 Ngraho Semester 1 Kecamatan Kedungtuban Kabupaten Blora Tahun pelajaran 2011 / 2012. Peningkatan prestasi ini terlihat dari adanya peningkatan hasil tes akhir pada setiap siklus. Hasik tes akhir siklus I, nilai rata-rata postes 65,57. Secara klasikal ketuntasan Siklus I adalah 65,38 % dengan demikian yang belum tuntas 34,62 %. Sedangkan pada tes akhir siklus II, nilai
rata-rata
postes
78.46
dengan
ketuntasan belajar klasikal 100% Tuntas, Tidak Tuntas 0%. Dari Siklus I ke Siklus II indikator ketuntasan naik 20,82%. Pembelajaran Bahasa Indonesia Melalui Model
Pembelajaran
Tematik
dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa Kelas 1 SD Negeri 2 Ngraho Semester 1 Kecamatan Blora
Kedungtuban
Tahun
Pelajaran
Kabupaten 2011/2012.
Pembelajaran Bahasa Indonesia Melalui Model
Pembelajaran
Tematik
dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa kelas 1 SD Negeri 2 Ngraho Semester 1 Kecamatan Kedunguban Kabupaten Blora Tahun Pelajaran 2011/2012.
106
Zaenal. 1991. Evaluasi Instruksional Prinsip-TeknikProsedur. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Depdiknas. 2003. Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Mata Pelajaran Matematika Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah. Jakarta : Depdiknas. Hidayah, Isti dkk. 2000. Pengembangan Model Pembelajaran Bahasa Indonesia Bercirikan Pendayagunaan Alat Praga SD. Dalam Jurnal Penelitian Pendidikan Lembaga Penelitian UNNES. Mulyasa, E. 2002. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Muzaqi. 2007. Peran Pendamping dalam Pelaksanaan Pembelajaran di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat. Laporan. Nurhadi, dkk. 2004. Pembelajaran Kontesktual dan Penerapannya dalam KBK. Malang : UM. Poerwadarminta, W.J.S. 1999. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. Suhito.1996. Diagnosis Kesulitan Belajar dan Pengajaran Remidial. Semarang : UNNES. Suwito. Uwar. 1989. Komunikasi Untuk Pembangunan. Yogyakarta : IKIP. Zain, Aswan dan Syaiful Bahri Djamarah. 1995. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.