UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN ROLL DEPAN DENGAN ALAT BANTU BOLA LONCENG PADA SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 2 KOTA TEGAL TAHUN 2013 SKRIPSI Diajukan dalam Rangka Penyelesaian Program Strata 1 untuk Mencapai Gelar Sarjana Pendididkan
Oleh:
NOVAN DWI PRINGGADI CAHYO 6101911005
PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013 i
ABSTRAK
Novan Dwi Pringgadi Cahyo.2013 “Upaya Meningkatkan Pembelajaran Roll Depan dengan Alat Bantu Bola Lonceng pada Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 2 Kota Tegal Tahun 2013”. Skripsi. Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi. FIK. UNNES. Dosen pembimbing I, Drs. Tri Nuharsono, M.Pd dan Dosen pembimbing II, Supriyono, S.Pd, M.Or. Kata Kunci : Pembelajaran, roll depan, bola lonceng Permasalahan dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana upaya meningkatkan pembelajaran roll depan dengan alat bantu bola lonceng pada siswa kelas V SD Muhammadiyah 2 Kota Tegal Tahun 2013? (2) Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya meningkatkan pembelajaran roll depan dengan alat bantu bola lonceng pada siswa kelas V SD Muhammadiyah 2 Kota Tegal tahun 2013. Metode penelitian yang digunakan adalah class action research ( penelitian tindakan kelas ), penelitian ini menggunakan dua siklus. Adapun langkah-langkah pelaksanaan PTK dilakukan melalui empat tahap, yakni: (1) perencanaan tindakan (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan interpretasi, dan (4) analisis dan refleksi. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan: (1) metode tes (2) metode dokumentasi (3) Metode observasi (4) metode kuesioner. Analisis data menggunakan beberapa aspek (1) kognitif (2) afektif (3) psikomotor. Hasil penelitian yang diperoleh pada siswa kelas V SD muhammadiyah 2 kota Tegal yang berjumlah 28 siswa adalah, (1) Pada pembelajaran pra siklus aktivitas siswa selama mengikuti proses pembelajaran senam lantai roll depan adalah siswa tuntas sebanyak 16 siswa dengan prosentase 57,14%, dan siswa belum tuntas sebanyak 12 siswa dengan prosentase 42,86%. (2) Pada pembelajaran dengan menggunakan alat bantu bola lonceng pada siklus I menjadi siswa tuntas sebanyak 25 dengan prosentase 89,29%, siswa yang belum tuntas sebanyak 3 dengan prosentase 10,71%. (3) Hasil penelitian pada siklus 2 siswa tuntas menjadi 28 dengan prosentase 100%. Dari data yang ada maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan alat bantu bola lonceng dalam pembelajaran senam lantai roll depan dapat meningkatkan hasil belajar yang signifikan bagi siswa kelas V SD Muhammadiyah 2 Kota Tegal, Siswa terlihat tertarik, aktif, antusias, memperhatikan dan dapat mengikuti proses pembelajaran roll depan Hal ini ditunjukkan pada hasil siklus I 89,29%, siklus II 100%, dan disarankan bagi guru pendidikan jasmani berusaha untuk meningkatkan kemampuannya dalam mengembangkan materi pembelajaran, kepada guru pendidikan jasmani lain bisa menggunakan media bola lonceng dalam pembelajaran senam ketangkasan roll depan apabila mengalami permasalahan yang sama. ii
PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui oleh Pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian skripsi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang pada : Hari
:
Tanggal
:
Pembimbing I
Pembimbing II
Drs. Tri Nurharsono, M.Pd NIP. 19600429 198601 1 001
Supriyono, S.Pd, M.Or NIP. 19720127 199802 1 001
Mengetahui: Ketua Jurusan PJKR
Drs.Mugiyo Hartono, M.Pd NIP. 19610903 198803 1 002
iii
PENGESAHAN
Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang. Pada hari
: Sabtu
Tanggal
: 27 Juli 2013
Panitia Ujian Ketua
Sekretaris
Drs. H. Harry Pramono, M.Si
Agus Pujianto, S,Pd, M.Pd
NIP. 19591019 198503 1 001
NIP. 19730202 200604 1 001 Dewan Penguji
1. Drs. Hermawan Pamot R, M.Pd NIP. 19651020 199103 1 002
…………………………..
2. Drs. Tri Nurharsono, M.Pd NIP. 19600429 198601 1 001
…………………………..
3. Supriyono, S.Pd, M.Or NIP. 19720127 199802 1 001
…………………………..
iv
PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini, saya: Nama
: NOVAN DWI PRINGGADI CAHYO
NIM
: 6101911005
Program Studi : Pendidikan Jasmani,Keshatan dan Rekreasi S1 Fakultas
: Ilmu Keolahragaan
Judul Skripsi
: Upaya Meningkatkan Pembelajaran Roll Depan dengan Alat Bantu
Bola Lonceng pada Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 2 Kota Tegal Tahun 2013. Menyatakan bahwa karya ilmiah ini adalah hasil pekerjaan saya sendiri dan sepanjang sepengetahuan saya tidak berisi materi yang dipublikasikan atau ditulis oleh orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan mengikuti tata penulisan karya ilmiah yang telah lazim.
Tegal, 20 Juli 2013 Yang membuat
Novan Dwi Pringgadi Cahyo
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Moto : Paling utama diantara manusia adalah orang mukmin yang alim (berilmu), yang apabila dia dibutuhkan dia akan memberi manfaat, dan apabila tidak dibutuhkan dia mencukupkan dirinya. ( Al – Hadist ) Belajarlah kamu, karena tak ada seorangpun yang lahir dalam keadaan pandai, tanpa punya ilmu pastilah ia menjadi orang yang bodoh. ( Syair Arab ) Jangan pernah mengatakan tidak mampu sebelum kamu mencobanya.
Persembahan: Skripsi ini saya persembahkan untuk: 1. Ibunda tercinta (Maftukha) dan Kakanda (Ari) sebagai bukti darma bhakti Ananda. 2. Seseorang yang selalu menyemangati dan memberi motivasi dalam suka maupun duka. 3. Almamaterku UNNES.
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga skripsi dapat terselesaikan. Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi pada Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang.
Sehubungan dengan pelaksanaan perolehan data sampai tersusunnya skripsi ini, dengan rendah hati disampaikan terima kasih kepada yang terhormat: 1. Rektor Universitas Negeri Semarang, atas ijin melanjutkan studi di S1 PKG PJKR FIK; 2. Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang, yang telah memberikan ijin penelitian; 3. Ketua Jurusan PJKR FIK, Bapak Drs. Mugiyo Hartono, M.Pd., yang telah memberikan ijin penelitian; 4. Pembimbing I, Bapak Drs. Tri Nurharsono, M.Pd. atas bimbingan, arahan dan masukan dalam penyusunan skripsi ini. 5. Pembimbing II, Supriyono,S.Pd,M.Or. atas bimbingan, arahan dan masukan dalam penyusunan skripsi ini. 6. Dosen Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, atas ilmunya pengetahuan selama kuliah. 7. Kepala SD Muhammadiyah 2 Kota Tegal, Ibu Yekti Setya Utami, atas ijin pengambilan data. 8. Ibunda, atas doa restunya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. vii
9. Mahasiswa Jurusan S1 PKG PJKR Angkatan 2013, atas bantuan serta motivasi dalam penyusunan skripsi ini. 10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, atas bantuannya selama penyusunan skripsi ini. Atas bantuan dari semua pihak, semoga mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Disadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran sangat diharapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat.
Tegal, 20 Juli 2013
Penyusun
viii
DAFTAR ISI
Halaman JUDUL ..........................................................................................................................i ABSTRAK....................................................................................................................ii PERSETUJUAN .........................................................................................................iii PENGESAHAN...........................................................................................................iv PERNYATAAN ..........................................................................................................v MOTTO DAN PERSEMBAHAN................................................................... ...........vi KATA PENGANTAR .................................................................................... ..........vii DAFTAR ISI .......................................................................................................…....ix DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... ..........xii DAFTAR TABEL ........................................................................................... .........xiii DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... ..........xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah .............................................................................1 1.2 Perumusan masalah ....................................................................... ...…….3 1.3 Tujuan Penelitian ............................................................. ............. ............3 1.4 Manfaat Hasil Penelitian ............................................................... ............3 1.4.1 Bagi siswa……………………………………………………………….3 1.4.2 Bagi guru………………………………………………………………..3 1.4.3 Bagi sekolah…………………………………………………………….3 1.5 Sumber Pemecahan Masalah ......................................................................4
ix
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pendidikan jasmani……………………………………………………… 5 2.1.1 Pengertian senam…………………………..…..……………………….6 2.1.2 Pengertian senam lantai………………………………………………...7 2.1.3 Manfaat senam lantai………………………..………………………….8 2.1.4 Model pendidikan gerak...........................................……….…...……...9 2.1.5 Gerakan dasar roll depan..…..………………………………………...10 2.1.6 Metode pembelajaran penjasorkes roll depan…………………………10 2.1.7 Ciri-ciri media pendidikan…………………………………………….12 2.1.8 Fungsi dan manfaat media pembelajaran…..………………………….13 2.1.9 Media belajar…………………………………………………………..14 2.1.10 Penjelasan bola lonceng………………………………………...........16 2.2 Kerangka berfikir…………………………………………………..........17 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subyek Penelitian………….....................................................................20 3.2 Obyek Penelitian …....................................................................... …….20 3.3 Waktu Penelitian ……................................................................... …….20 3.4 Lokasi Penelitian ........................................................................... …….21 3.5 Teknik Pengumpulan Data……………………………................. …….21 3.6 InstrumenPengumpulan data..............................................................…..22 3.7 Analisis data……………………………………………………….……23 3.8 Prosedur penelitian………………………………………...……………27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil penelitian…………………………………………….....................35 4.2. Analisis dan refleksi siklus 1…………………………………………...40 x
4.3 Hasil penelitian siklus 2………………………………………………41 4.4 Analisis dan refleksi siklus 2…………………………………………46 4.5 Pembahasan…………………………………………………………..47 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ........................................................................... ............ …50 5.2 Saran ................................................................................. ............ …51 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... ........... …53 LAMPIRAN
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
1. Bola lonceng......................................................................................................16 2. Kerangka berfikir penelitian tindakan kelas…………………………………..18 3. Tahapan siklus dalam penelitian tindakan kelas……………………………...27 4. Siswa melakukan roll depan tanpa alat bantu...................................................30 5. Siswa melakukan roll depan dengan alat bantu................................................31 6. Ketuntasan siswa siklus 1…………………………………………………….40 7. Ketuntasan siswa siklus 2…………………………………………………….46
xii
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
1. Rencana waktu kegiatan penelitian………………………………………..19 2. Penilaian aspek kognitif……………………………………………………….23 3. Penilaian aspek afektif………………………………………………………...25 4. Penilaian aspek psikomotor……………………………………………………26 5. Keterangan nilai………………………………………………………………..26 6. Data tenaga ahli………………………………………………………………..32 7. Data tenaga ahli………………………………………………………………..34 8. Penilaian aspek psikomotor siklus 1…………………………………………...36 9. Penilaian aspek kognitif siklus 1………………………………………………37 10. Penilaian aspek afektif siklus 1……………………………………………….38 11. Jawaban respon siswa terhadap pembelajaran pada siklus 1………………...39 12. Ketuntasan belajar siswa pada siklus 1……………………………………….39 13. Respon dari tenaga ahli pada siklus 1………………………………………...41 14. Penilaian aspek psikomotor siklus 2………………………………………….42 15. Penilaian aspek kognitif siklus 2……………………………………………..43 16. Penilaian aspek afektif siklus 2……………………………………………….44 17. Jawaban respon siswa terhadap pembelajaran pada siklus 2…………………45 18. Ketuntasan belajar siswa pada siklus 2……………………………………….45 19. Respon dari tenaga ahli pada siklus 2………………………………………...47
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman 1. Judul Penelitian .......................................................................................................56 2. Surat Keputusan Pembimbing .................................................................................57 3. Surat Ijin Penelitian Dari Universitas …………………………………………….58 4. Surat Ijin Penelitian Dari Sekolah …………………………………......................59 5. Sampel Siswa ………………………………………………………………….….61 6. Rpp Pra Siklus ……………………………………………………………………62 7. Hasil Data Pra Siklus ……………………………………………………………..67 8. Perhitungan Pra Siklus …………………………………………...........................82 9. Rpp Siklus 1 ……………………………………………………….......................83 10. Hasil Data Siklus 1 ……………………………………………….......................89 11. Perhitungan Siklus 1 …………………………………………….......................106 12. Lembar Revisi Tenaga Ahli Siklus 1 ..................................................................107 13. Rpp Siklus 2 ........................................................................................................111 14. Hasil Data Siklus 2 ..............................................................................................117 15. Perhitungan Siklus 2 …………………………………………………………...134 16. Lembar Revisi Tenaga Ahli Siklus 2 ……………………………......................135 17. Dokumentasi……. ……………………………………………………………..139
xiv
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Upaya meningkatkan pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran guna memperbaiki kemampuan peserta didik dalam pembelajaran penjasorkes dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain, upaya meningkatkan pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode dan teknik pembelajaran. Upaya meningkatkan pembelajaran ini tidak harus mahal ataupun berbelit-belit, bisa dengan cara memodifikasi sarana dan prasarananya yang akan digunakan dalam pembelajaran secara kuantitas atau kualitas sesuai dengan materi yang akan diajarkan dalam proses pembelajaran. Salah satu masalah utama dalam Penjasorkes di Indonesia dewasa ini ialah belum efektifnya pengajaran Penjasorkes di sekolah-sekolah. Hal ini disebabkan beberapa faktor diantaranya terbatasnya sarana dan prasarana yang digunakan untuk mendukung proses pembelajaran Penjasorkes dan terbatasnya kemampuan guru Penjas untuk melakukan pembelajaran Penjasorkes. Salah satu keterbatasan guru Penjasorkes dalam mengajar adalah dalam hal menciptakan situasi lingkungan yang memungkinkan siswa berinteraksi sehingga terjadi perubahan atau perkembangan pada diri siswa. Fenomena itulah yang saat ini terjadi pada siswa kelas V di SD Muhammadiyah 2 Kota Tegal. Pada standar kompetensi pelajaran senam ketangkasan, siswa banyak mengalami kesulitan dalam melakukan gerakan roll depan. Disini peneliti mengalami beberapa
1
2 masalah yang berkaitan dengan keberhasilan siswa dalam mempraktekan gerakan roll depan tanpa adanya alat bantu. Hal ini terlihat dari hasil tes perbuatan pra siklus, banyak siswa yang belum mencapai target ketuntasan. Dari 28 siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar dengan nilai dibawah 75 sebanyak 12 siswa (42,86%), yang sudah mencapai ketuntasan dengan nilai 75 atau lebih sebanyak 16 siswa (57,14%) dengan nilai rata-rata kelas 76,47. Siswa sering melakukan kesalahan-kesalahan diantaranya adalah : (a) kedua tangan yang bertumpu tidak tepat (dibuka terlalu lebar atau terlalu sempit, terlalu jauh atau terlalu dekat) dengan ujung kaki, (b) tumpuan salah satu atau kedua tangan kurang kuat, sehingga keseimbangan badan kurang sempurna dan akibatnya badan jatuh ke samping, (c) bahu tidak diletakkan di atas matras saat tangan dibengkokkan, (d) saat gerakan berguling ke depan menggunakan dahi dan kedua tangan tidak ikut menolak. Dari hal tersebut peneliti mengidentifikasi kekurangan pembelajaran yang dilaksanakan. Dari hasil identifikasi ada beberapa masalah yang terjadi dalam pembelajaran yaitu: (a) Rendahnya tingkat penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran pendidikan jasmani dengan kompetensi dasar senam lantai, (b) Motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran senam lantai roll depan sangat kurang, karena sulit dan didasari rasa takut. (c) Pemanfaatan media belajar yang digunakan dalam kegiatan belajar masih kurang. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka kami sebagai guru penjasorkes mencoba melaksanakan kegiatan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan judul “Upaya Meningkatkan Pembelajaran Roll Depan dengan Alat Bantu Bola Lonceng pada Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 2 Kota Tegal Tahun 2013”.
3 Dengan menggunakan alat bantu bola lonceng tersebut diharapkan siswa dapat berpartisipasi aktif dalam pembelajaran senam ketangkasan roll depan dan siswa dapat menguasai tehnik dasar roll depan dengan sempurna. 1.2.
Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, penelitian ini dirumuskan:
“Bagaimana Upaya Meningkatkan Pembelajaran Roll Depan dengan Alat Bantu Bola Lonceng pada Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 2 Kota Tegal Tahun 2013?” 1.3.
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya meningkatkan
pembelajaran roll depan dengan alat bantu bola lonceng pada siswa kelas V SD Muhammadiyah 2 Kota Tegal Tahun 2013. 1.4.
Manfaat Hasil Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.4.1. Bagi Siswa Dengan menggunakan
media bola lonceng dalam pembelajaran roll depan,
siswa menjadi lebih antusias dan mudah dalam mengikuti proses pembelajaran roll depan serta tidak membosankan. 1.4.2. Bagi Guru Memberi wawasan dan menumbuhkan kreativitas guru dalam mencari media pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan roll depan dalam penjasorkes. 1.4.3. Bagi Sekolah Bagi sekolah dapat dijadikan referensi model penbelajaran penjasorkes dalam membantu meningkatkan prestasi olahraga ditingkat Sekolah Dasar (SD).
4
1.5. Sumber Pemecahan Masalah Memperhatikan rumusan masalah di atas, maka pemecahan masalah yang dilakukan untuk meningkatkan aktifitas dan hasil belajar roll depan pada siswa kelas V SD Muhammadiyah 2 Kota Tegal adalah lonceng.
dengan menggunakan media bola
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pendidikan Jasmani Pendidikan jasmani merupakan usaha pendidikan dengan menggunakan jasmani sebagai alat perantaranya. Pendidikan jasmani tidak lepas dari usaha pendidikan pada umumnya. Pendidikan jasmani merupakan usaha untuk mempengarui pertumbuhan dan perkembangan anak kearah kehidupan yang sehat jasmani dan rokhani, sahat tersebut berupa kegiatan jasmani atau fisik yang deprogram secara ilmiah, terarah, dan sistematis, yang disusun oleh lembaga pendidikan yang berkompeten. Pendidikan jasmani merupakan bagian integral
dari
pendidikan
secara
keseluruhan
dan
bertujuan
untuk
mengembangakan individu secara organis, neuromuskular, intelektual dan emosional. Pendidikan jasmani dilaksanakan di sekolah oleh karena itu guru pendidikan pada umumnya, melalui kegiatan jasmani yang berupa permainan, senam, atletik, renang, atau beladiri. Dalam International Charter of Physical Education and Sport dari UNESCO disebutkan bahwa pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan seseorang baik sebagai perorangan maupun sebagai anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik, melalui berbagai kegiatan dalam rangka memperoleh peningkatan kemampuan dan ketrampilan jasmani, pertumbuhan kecerdasan, dan membentuk watak. Hal tersebut menunjukkan betapa eratnya hubungan antara jasmani dan rohani
5
6 dalam kegiatan pendidikan jasmani. (Dra. Hj. Trisnowati Tamat, M. Pd, 2007:1.6) Salah satu masalah utama dalam Penjasorkes di Indonesia dewasa ini ialah belum efektifnya pengajaran Penjasorkes di sekolah-sekolah. Hal ini disebabkan beberapa faktor diantaranya terbatasnya sarana dan prasarana yang digunakan untuk mendukung proses pembelajaran Penjasorkes dan terbatasnya kemampuan guru Penjas untuk melakukan pembelajaran Penjasorkes. Salah satu keterbatasan guru Penjasorkes dalam mengajar adalah dalam hal menciptakan situasi lingkungan yang memungkinkan siswa berinteraksi sehingga terjadi perubahan atau perkembangan pada diri siswa. 2.1.1. Pengertian Senam Senam
merupakan
aktivitas
jasmani
yang
efektif
untuk
mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak. Gerakan-gerakan senam sangat sesuai untuk mengisi program pendidikan jasmani. Gerakannya merangsang perkembangan komponen kebugaran jasmani, seperti kekuatan dan daya tahan otot dari seluruh bagian tubuh. Disamping itu, senam juga berpotensi mengembangkan ketrampilan gerak dasar, sebagai landasan penting bagi peguasaan ketrampilan teknik suatu cabang olahraga. Menurut FIG (Federation International de Gymnastiqua) dapat dikelompokkan menjadi: 1) senam artistic (artistic gymnastics), 2) senam ritmik (sportive rhythmic gymnastics), dan 3) senam umum (general gymnastics). Senam yang dikenal dalam bahasa Indonesia sebagai salah satu cabang olagraga, merupakan terjemahan langsung dari kata ”gymnastiek” (bahasa
7 Belanda), ”gymnastics” (bahasa Inggris), ”thymnastiek” asal kata dari” ”gymnos” (bahasa Greka). Gymnos berarti telanjang, gymnastiek pada zaman kuno dilakukan dengan badan telanjang atau setengah telanjang. Menurut Hidayat (1995), kata gymnastiek tersebut, dipakai untuk menunjukkan kegiatan-kegiatan fisik yang memerlukan keleluasaan gerak, sehingga perlu dilakukan dengan telanjang atau setengah telanjang. Maksudnya agar gerakan dapat dilakukan tanpa gangguan sehingga menjadi sempurna. Tempat berlatih senam di zaman yunani Kuno disebut gymnasium. (Drs. Agus Mahendra, MA, 2003: 1) Untuk mengetahui pengertian senam,kita harus mengetahui ciriciri dan kaidah-kaidahnya antara lain : ( 1 ) Gerakan-gerakannya selalu dibuat atau di ciptakan dengan sengaja, ( 2 ) Gerakan-gerakannya harus selalu berguna untuk menyampaikan tujuan tertentu (meningkatkan kelentukan, memperbaiki sikap dan gerak atau keindahan tubuh, menambah keterampilan, menambah keindahan gerak, meningkatkan keindahan tubuh) 2.1.2 Pengertian Senam Lantai Senam lantai adalah keterampilan gerak yang dilakukan di lantai dengan beralas matras, tanpa melibatkan alat lainya. Luas lantai yang digunakan dalam kejuaraan senam adalah 12 x 12 meter, dengan tambahan 1 meter di setiap sisinya sebagai pengaman. Unsur-unsur gerakannya terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara,menumpu dengan tangan atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang atau pada saat meloncat kedepan atau ke belakang. Bentuk latihannya merupakan gerakan dasar dari senam perkakas (alat). Pada dasarnya, bentuk-bentuk latihan bagi putra dan
8 putri adalah sama, hanya unuk putri banyak unsur gerak balet. Jenis senam juga di sebut latihan bebas karena pada waktu melakukan gerakan pesenam tidak mempergunakan suatu peralatan khusus. Gerakan dasar senam lantai adalah: ( 1 ) Roll depan, ( 2 ) roll belakang, ( 3 ) kayang, ( 4 ) sikap lilin, dan ( 5 ) meroda. (Dadan Heryana, 2010:89) 2.1.3 Manfaat Senam Lantai 2.1.3.1 Manfaat Fisik Senam adalah kegiatan utama yang paling bermanfaat untuk mengembangkan komponen fisik dan kemampuan gerak (motor ability). Lewat berbagai kegiatannya, anak yang terlibat senam, akan berkembang daya tahan ototnya, kekuatannya, powernya, kelenturanya, koordinasi, kelincahan, serta keseimbangannya. Apalagi jika ditekankan pula kegiatan yang menurut system kerja jantung dan paru-paru (cardio-vaskuler system), program senam akan menyumbang bagi perkembangan fisik yang seimbang. 2.1.3.2 Manfaat Mental dan Sosial Ketika mengikuti program senam, anak dituntut untuk berfikir sendiri tentang pengembangan ketrampilannya. Untuk itu, anak harus mampu menggunakan kemampuan berfikirnya secara kreatif, melalui pemecahan masalah-masalah
gerak.
Dengan
demikian,
anak
akan
berkembang
kemampuan mentalnya. Terakhir, amat diyakini bahwa terhadap sumbangan yang sangat besar dari program senam untuk meningkatkan self-concept (konsep diri). Hal ini bisa terjadi, karena kegiatan senam menyediakan bagitu banyak pengalaman yang menyebabkan anak mampu mengontrol tubuhnya dengan keyakinan dan
9 tingkatan
keberhasilan
yang tinggi.
Pengalaman
ini
memungkinkan
terbentuknya konsep diri yang positif. (Drs. Agus Mahendra, MA, 2003:12) 2.1.4. Model Pendidikan Gerak (Movement Education) Pendidikan gerak atau movement education, menekankan kurikulumnya pada penguasaan konsep gerak. Pendekatan yang menekankan pembekalan pola gerak yang mendasari terkuasainya ketrampilan senam. Inilah yang menjadi landasan bangunan untuk menguasai ketrampilan-ketrampilan yang lebih
kompleks.
Misalnya,
pelaksanaan
putaran
dalam
roll
depan
membutuhkan pendekatan pola gerak yang sama dengan putaran untuk berhasil dalam pelaksanaan salto depan. Oleh karena itu peneliti perlu memilih sejumlah kecil kunci-kunci ketrampilan dasar yang melandasi ketrampilan
senam.
(http://wicaksonoson.blogspot.com/2011/10/model-
pendidikan.gerak.html) Model pendidikan gerak ini, siswa akan didorong untuk mampu menganalisis tahapan gerakan ketika melakukan roll depan (misalnya) dan menemukan posisi yang tepat ketika berada dalam permainan. Dalam pengembangan kurikulum pendidikan gerak, keseluruhan konsep itu dimanfaatkan dan dielaborasi, serta menjadi wahana bagi anak untuk mengeksplorasi kemampuan geraknya. Dalam proses pembelajaran gerak, selain aspek gerak (psikomotor), aspek pengetahuan (kognitif) dan sikap (afektif) siswa merupakan dua aspek yang boleh dilupakan oleh guru penjasorkes. Melalui suatu gerakan siswa dituntut untuk mengetahui cara melakukan gerakan tersebut, mengetahui kemanfaatan gerakan tersebut dan juga mampu menunjukkan perilaku-perilkau positif
10 selama pembelajaran (kerjasama, disiplin, mau berbagi tempat dan alat, jujur dan lainya) yang diharapkan mampu juga diwujudkan siswa dalam kehidupannya sehari-hari. Jadi belajar melalui gerak lebih menekankan pada keterpaduan aspek pengetahuan (kognitif), sikap (afektif) dan gerak (psikomotor). Seperti yang telah disebutkan diatas, maka kesimpulannya bahwa tujuan akhir pembelajaran gerak adalah penampilan gerakan yang efektif, efisien dan terampil. Kecukupan belajar gerak yang dimaksud adalah siswa memperoleh kesempatan yang cukup untuk mendapatkan pengetahuan dan melatih keterampilan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah dicanagkan. 2.1.5 Gerakan Dasar Roll Depan Yang dimaksud roll depan ialah gerakan badan berguling ke arah depan melalui bagian belakang badan (tengkuk), pinggul, pinggang, dan panggul bagian belakang. Dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : (1) sikap permulaan jonngkok, pantat agak tinggi, kedua lengan lurus ke depan, (2) luruskan tungkai badan condong kedepan, tangan menumpu pada matras selebar bahu, tarik dagu ke dada, tengkuk pada matras, (3) saat punggung mengenai matras, bongkokkan tungkai, tarik paha ke dada, tangan menolak, gerakan mengguling di teruskan hingga berakhir pada sikap jongkok, tangan melekat pada tulang kering atau tangan lurus dengan pandangan lurus ke depan. (http://yjoko19.blogspot.com/2012/11/v-behaviorurldefaultvmlo.html) 2.1.6 Metode Pembelajaran Penjasorkes Roll Depan Ketrampilan senam, terutama di lantai, umumnya ditandai oleh gerakan-gerakan berjenis tumbling dan akrobatik. Tumbling mengandung arti
11 cepat dan meledak, sedangkan akrobatik dicirikan dengan gerakan yang banyak memanfaatkan kelenturan dan membutuhkan unsur keseimbangan. Ketrampilan senam lantai sifatnya mendasar bagi ketrampilan pada lantai lain. Ketrampilan itu mendasari kemampuan penguasaan tubuh dalam berbagi macam posisi, tanpa kehilangan kendali atas tubuh itu sendiri. (Drs. Agus Mahendra, MA, 2003:133) Bagaimana guru bisa sukses ditengah-tengah perbedaan yang sangat khas tersebut? Tidak ada jawaban yang jitu. Tetapi kita yakin, bahwa pendekatan tradisonal, yang selama ini sering dierapkan guru tidak akan berhasil memecahkan perbedaan di atas, bahkan bisa lebih memperburuk keadaa. Karena itu, disarankan agar guru bisa menerapkan pendekatan baru, dengan memanfaatkan metode baru yaitu metode dengan model bola lonceng dalam penjasorkes dan gaya mengajar. Dengan pendekatan itu, maka pembelajaran dapat dioptimalkan. Uraian tersebut, mencoba menyinggung metode dan strategi yang bisa dipilih guru untuk megajar senam ketangkasan yaitu melakukan roll depan dengan alat bantu bola lonceng. Metode ini Model pembelajaran (models of teaching) yang dilakukan guru kepada siswa untuk membantu siswa ketika melakukan roll depan dengan menghilangkan rasa takut untuk melakukan. Bola lonceng yaitu bola yang berbentuk bulat dengan adanya lonceng didalamnya. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa dapat melaksanakan tugasnya secara professional, seorang guru dituntut dapat memahami dan
12 mamiliki ketrampilan yang memadai dalam mengembangkan berbagai model pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan (PAIKEM). 2.1.7 Ciri-ciri Media Pendidikan Gerlach dan Erly (1971) mengemukakan tiga ciri media yang merupakan petunjuk mengapa media dipergunakan dan apa saja yang dapat dilakukan oleh media yang guru mungkin tidak mampu atau kurang efisien untuk melakukannya. Adapun ciri-ciri media pendidikan tersebut antara lain : 2.1.7.1 Ciri Fiksatif Ciri
ini
menggambarkan
kemampuan
media
merekam,
menyimpan,
melestarikan dan merekonstruksi suatu peristiwa atau obyek. suatu peristiwa atau obyek dapat diurut dan disusun kembali dengan media seperti fotografi, video tape, disket komputer dan film. Suatu obyek yang telah diambil gambarnya (direkam) dengan kamera dapat dengan mudah diproduksi kapan saja diperlukan. 2.1.7.2 Ciri Manipulatif Ciri manipulatif yaitu dimana suatu kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan pada siswa dalam waktu dua atau tiga menit dengan tehnik pengambilan gambar time lapse recording. 2.1.7.3 Ciri Distributif Ciri distributif yaitu suatu ciri dimana dimungkinkannya suatu objek ditransformasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian tersebut
13 disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif lama mengenai kejadian ini. (http://www.asraraspia.web.id/2012/12/ciri-cirimedia-pembelajaran.html)
Maka peneliti memutuskan untuk membantu siswa kelas V SD Muhammadiyah 2 Kota Tegal dalam melakukan rool depan peneliti menggunakan bola lonceng. Alat bantu ini berguna untuk membantu para siswa ketika melakukan gerakan saat siswa hendak melakukan roll depan, tanpa ada rasa takut, maka siswa akan terpancing dengan sendirinya yang akhirnya gerakan roll depan dapat dilakukan dengan sempurna. 2.1.8 Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran Sedangkan manfaat media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran, yaitu pengajaran lebih menarik perhatian pembelajar, bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, metode pembelajaran bervariasi, dan pembelajar lebih banyak melakukan kegiatan belajar. Tidak semua media pembelajaran cocok digunakan dalam proses pembelajaran, untuk itu perlu dilakukan pertimbangan dalam memilih media supaya penggunaan media pembelajaran tersebut benar dan tepat. Adapun media yang dipilih harus disesuaikan dengan tujuan pengajaran, bahan pelajaran, metode mengajar, tersedia alat yang dibutuhkan, pribadi pengajar, minat dan kemampuan pembelajar, dan situasi pengajaran yang sedang berlangsung. Media pembelajaran berfungsi untuk merangsang pembelajaran dengan (1) Menghadirkan obyek sebenarnya dan obyek yang langkah, (2) Membuat duplikasi dari obyek yang sebenarnya, (3) Membuat konsep abstrak ke konsep konkret, (4) memberi kesamaan persepsi, (5) Mengatasi hambatan waktu, tempat, jumlah, dan jarak, (6) Menyajikan ulang informasi secara konsisten, dan (7) Memberi suasana belajar yang tidak tertekan, santai, dan menarik, sehingga dapat mencapai tujuan.
14 Livie dan Lentz (1982) mengemukakan bahwa ada empat fungsi media pembelajaran yang khususnya pada media visual, yaitu fungsi atensi, fungsi afektif, fungsi kognitif, dan fungsi kompensatoris. Fungsi atensi berarti media visual merupakan inti, menarik, dan mengarahkan perhatian pembelajar untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran. Fungsi afektif maksudnya, media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan pembelajar ketika belajar membaca
teks
bergambar.
Fungsi
kognitif
bermakna
media
visual
mengungkapkan bahwa lambang visual memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mendengar informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar. Sedangkan fungsi kompensatoris artinya media visual memberikan konteks untuk memahami teks membantu pembelajar yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatkannya kembali.
(http://kitatakita.blogspot.com/2012/12/pengertian-manfaat-dan-
fungsi-media.html). 2.1.9 Media Belajar Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran / pelatihan.
15 Sedangkan menurut Briggs (1977) media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya. Kemudian menurut National Education Associaton (1969) mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras. (http://belajarpsikologi.com/pengertian-media-pembelajaran) Uraian di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang pikiran, perasaan, dam kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik. Dalam kaitanya media pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dapat mempengaruhi tehadap efektivitas pembelajaran. Media diantaranya : (1). Media pembelajaran dapat melampaui batasan ruang kelas. Banyak hal yang tidak mungkin dialami secara langsung di dalam kelas oleh peserta didik tentang suatu objek, disebabkan: (a). objek terlalu besar; (b). objek terlalu kecil; (c). objek yang bergerak terlalu lambat; (d). objek yang bergerak terlalu cepat; (e). objek yang terlalu komplek; (f). objek yang bunyinya terlalu halus; (g). objek mangandung bajaya dan resiko tinggi. Melalui penggunaan media yang tepat, maka semua objek dapat disajikan kepada peserta didik. (2). Media pembelajaran memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta didik dengan lingkungannya; (3). Media membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar; (4). Media memberikan pengalaman yang integral/menyeluruh dari yang konkrit sampai dengan yang abstrak.
16 2.1.10 Penjelasan Bola Lonceng Bola lonceng adalah bola yang di dalamnya terdapat sebuah lonceng. Bola ini terbuat dari bahan plastic elastic, berbentuk bulat berlubang-lubang, berwarna-warni, berdiameter 13 cm.
Gambar 1. Bola Lonceng Manfaat bola ini sangat membantu dalam pembelajaran penjasorkes khususnya dalam materi rool depan, fungsi khususnya untuk mengalihkan perhatian bagi siswa yang merasa takut untuk melakukan roll depan. Dikarenakan bola lonceng ini berwarna cukup menarik dan mengeluarkan berbunyi yang cukup nyaring sehingga bisa mengalihkan perhatian siswa saat merasa melakukan roll depan juga dapat menghilangkan atau mengalihkan rasa takut.
17 2.2 Kerangka Berfikir Permasalahan yang sering dihadapi dalam pembelajaran pendidikan jasmani khususnya pada media atau cara guru dalam menyampaikan materi. Seringkali materi yang diberikan guru kurang tertanam kuat dalam benak siswa berbeda dengan mata pelajaran yang lain. Hal ini disebabkan terbatasnya guru dalam mengembangkan proses pembelajaran yang lebih menarik, menyenangkan, dan tidak monoton bagi siswa. Oleh karena itu, guru Penjasorkes diharapkan memiliki daya kreatifitas dan inovatif dalam melakukan proses pembelajaran praktik di lapangan. Berpijak pada latar belakang masalah diatas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, salah satu langkah yang ditempuh guru adalah menggunakan pembelajaran dengan alat bantu bola lonceng. Penerapan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran pendidikan jasmani pada siswa kelas V SD Muhammadiyah 02 Kota Tegal, yang meliputi peningkatan hasil belajar siswa dan peningkatan aktifitas siswa dalam belajar. Hal ini dilakukan agar hasil belajar siswa dalam senam lantai roll depan mengalami peningkatan di tiap siklus pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran tercapai.
18 Secara sederhana kerangka pemikiran dari penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Kondisi Awal
Guru kurang kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran penjas
a. Siswa tidak tertarik dan merasa bosan dengan pembelajaran penjas b.Teknik dasar senam lantai roll depan belum dikuasai siswa secara benar c.Hasil roll depan
Tindakan
Menerapkan pembelajaran dengan menggunakan alat bantu bola lonceng
Siklus 1: melaksanakan pembelajaran roll depan dengan alat bantu bola lonceng
Kondisi akhir
Penerapan alat bantu bola lonceng dalam pembelajaran roll depan sebagai solusi pembelajaran.
Siklus 2: upaya perbaikan dari siklus 1
Gambar 2. Kerangka Berfikir Penelitian Tindakan Kelas
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan dengan metode perlakuan proses pembelajaran senam ketangkasan roll depan dalam penjasorkes dengan alat bantu bola lonceng melalui pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pengertian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berkembang dari istilah penelitian tindakan (action research) (Sanjaya, hal. 24). Oleh karena itu, untuk memahami pengertian PTK perlu ditelusuri pengertian penelitian tindakan terlebih dahulu. Penelitian tindakan mulai berkembang di Amerika dan berbagai negara di Eropa, khususnya dikembangkan oleh mereka yang bergerak di bidang ilmu sosial dan humaniora (Basrowi & Suwandi, hal. 24-25). Orang-orang yang bergerak di bidang itu dituntut untuk terjun mempraktikkan suatu tindakan atau perlakuan di lapangan. Mereka berarti langsung mempraktikkan tindakan yang telah direncanakan dan mengukur kelayakan tindakan yang diberikan tersebut. Menurut Kemmis (1988), penelitian tindakan adalah suatu bentuk penelitian reflektif dan kolektif yang dilakukan peneliti dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran praktik sosial mereka (Sanjaya, hal. 24). Dalam hal ini, penelitian tindakan memiliki kawasan yang lebih luas daripada PTK. Penelitian tindakan diterapkan di berbagai bidang ilmu di luar pendidikan, misalnya dalam kegiatan praktik bidang kedokteran, manajemen, dan industri (Basrowi & Suwandi, hal. 25). Bila penelitian tindakan yang berkaitan pada bidang pendidikan dilaksanakan dalam kawasan sebuah kelas,
maka
penelitian
tindakan
tindakan
(http://id.wikipedia.org/wiki/Penelitian_tindakan_kelas)
19
ini
disebut
PTK.
20 3.1. Subjek Penelitian Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Muhammadiyah 2 Kota Tegal, dengan jumlah siswa sebanyak 28 anak 3.2. Obyek Penelitian Sebagai obyek dalam penelitian senam ketangkasan roll depan pada siswa kelas V SD Muhammadiyah 2 Kota Tegal. 3.3. Waktu Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) akan dilaksanakan pada bulan Mei tahun 2013. Siklus I dilaksanakan pada tanggal 24 Mei tahun 2013 dan siklus II akan dilaksanakan pada tanggal 1 Juni 2013. Dalam satu minggu akan dilaksanakan satu kali pertemuan sesuai dengan jadwal mata pelajaran Penjasorkes kelas V SD Muhammadiyah 02 Kec. Tegal Timur Kota Tegal. Tabel 1. Rencana Waktu Kegiatan Penelitian
No. 1.
Rencana Kegiatan
Tahun 2013 Maret
April
Persiapan a. Observasi
V
b. Identifikasi Masalah
V
c. Penentuan Tindakan
V
d. Pengajuan Judul
V
e. Penyusunan Proposal
V
f. Pengajuan Ijin Penelitian
V
Mei
Juni
21 2.
3.
Pelaksanaan Siklus 1 a. Pembuatan RPP
V
b. Pelaksanaan Tindakan
V
c. Pengumpulan Data
V
d. Analisis dan Refleksi
V
Pelaksanaan Siklus 2 a. Pembuatan RPP
4.
V
b. Pelaksanaan Tindakan
V
c. Pengumpulan Data
V
d. Analisis dan Refleksi
V
Penyusunan Laporan a. Penulisan Laporan
V
3.4. Lokasi Penelitian Pelaksanaan penelitian senam ketangkasan roll depan, dilaksanakan di halaman SD Muhammadiyah 2 Kota Tegal. 3.5. Teknik Pengumpulan Data Di dalam penelitian ini, pengambilan data dilaksanakan sebanyak dua kali yaitu siklus I dan sklus II. Adapun data tentang proses belajar mengajar pada saat
dilaksanakan
tindakan
kelas
dengan
lembar
observasi.
Tehnik
pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah tes dan obsevasi. Kegiatan ini digunakan untuk mengumpulkan data sebagai bahan refleksi dan analisis. Observasi dilakukan sendiri oleh guru dan
22 peneliti untuk mendapatkan data yang rinci dan akurat. (http://contohskripsimakalah.blogspot.com/2012/04/jenis-dan-teknik-atau-metode.html) 3.6. Instrumen Pengumpulan Data 3.6.1 Metode Tes Tes
adalah
instrumen
pengumpulan
data
adalah
serangkaian
pertanyaan/latihan yang digunakan untuk mengukur ketrampilan pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki individu / kelompok. Menurut Riduwan (2006:37) Metode tes ini digunakan untuk mengambil data tentang hasil belajar siswa setelah mengalami pembelajaran (tes praktek roll depan dengan menggunakan alat bantu bola). 3.6.2 Metode Dokumentasi Dokumentasi adalah sebagai sesuatu yang tertulis , tercetak atau terekam yang dapat dipakai sebagai bukti atau keterangan. Metode dokumentasi diperlukan untuk mendapatkan data berupa nama siswa, jumlah siswa kelas V serta foto dan video kegiatan pembelajaran roll depan dengan alat bantu bola lonceng di SD Muhammadiyah 02 Kec. Tegal Timur Kota Tegal Tahun 2013. 3.6.3 Metode Observasi Observasi adalah studi yang disengaja dan sistematis tentang fenomena sosial dan gejala-gejala psikis dengan jalan pengamatan dan pencatatan”. Kartono (1980: 142)
23 Lembar obsevasi digunakan untuk pengumpulan data tentang proses pelaksanaan tindakan kelas. Selain itu lembar observasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang aktifitas siswa dalam pembelajaran. 3.6.4 Metode Kuesioner Untuk Peserta Didik Kuesioner adalah sebuah set pertanyaan yang secara logis berhubungan dengan masalah penelitian, dan tiap pertanyaan merupakan jawaban-jawaban yang mempunyai makna dalam menguji hipotesis. (Nazir) Kuesioner digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa baik secara kognitif, psikomotor maupun afektif. Instrumen ini digunakan khususnya pada siswa kelas V SD Muhammadiyah 2 Kota Tegal dalam penilaian upaya meningkatkan melakukan gerakan senam ketangkasan melalui roll depan dengan
menggunakan
alat
bantu
bola
lonceng
dalam
penjasorkes.(http://infosetyawan.blogspot.com/2012/06/kuesioner.html)
3.7 Analisis Data Analisa data adalah Sebagai upaya mengolah data menjadi informasi, sehingga karakteristik atau sifat-sifat data tersebut dapat dengan mudah dipahami dan bermanfaat untuk menjawab masalah-masalah yang berkaitan dengan kegiatan penelitian. (http://antarberita.blogspot.com/2012/12/pengertian-analisa-data.html) Analisis data yang digunakan dalam meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Cara memberikan penilaian adalah sebagai berikut :
24 1.
Penilaian aspek kognitif (N1)
Penilaian
aspek
kognitif
dilaksanakan
dengan
cara
memberikan
pertanyaan-pertanyaan dalam bentuk lisan sesuai dengan materi pembelajaran. Setiap pertanyaan mempunyai bobot 5. Bobot penilaian aspek kognitif adalah 5 Skor maksimal adalah 90. Tabel 2. Penilaian Aspek Kognitif
Indikator Tugas Jelaskan posisi kepala saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase % Jelaskan posisi tangan saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase % Jelaskan posisi kaki saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase % Jelaskan konsentrasi melihat bola saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase % Jelaskan posisi mengguling saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase %
Kurang sekali
Hasil Keterampilan Gerak Kurang
Cukup
Baik
Baik sekali
Jml
25 2.
Penilaian aspek afektif (N2) Penilaian aspek afektif yang dilakukan oleh guru dan siswa didasarkan
pada perilaku yang ditunjukkan siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan lembar pengamatan. Bobot penilaian aspek afektif adalah 5 Skor maksimal adalah 90. Tabel 3. Penilaian Aspek Afektif
Indikator Tugas
Hasil Keterampilan Gerak Kurang sekali
Kurang
Disiplin dalam pembelajaran Prosentase % Semangat dalam pembelajaran Prosentase % Percaya diri dalam pembelajaran Prosentase % Keberanian dalam pembelajaran Prosentase %
Cukup
Baik
Baik sekali
Jml
2. Penilaian aspek psikomotor (N3) Penilaian aspek psikomotor yang dilakukan oleh guru dan siswa didasarkan pada unjuk kerja/ gerak yang ditunjukkan siswa selama proses pembelajaran. Penilaian dilaksanakan selama pembelajaran dengan menggunakan rublik penilaian. Bobot penilaian aspek psikomotor adalah 5
26 Skor maksimal adalah 90. Tabel 4. Penilaian Aspek Psikomotor
Indikator Tugas Posisi kepala saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase % Posisi tangan saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase % Posisi kaki saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase % Konsentrasi melihat bola saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase % Posisi mengguling saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase %
Kurang sekali
Hasil Keterampilan Gerak Kurang
Cukup
Baik
Jml
Baik sekali
Tabel 5. Tabel Keterangan Nilai Keterangan Nilai Kurang Kurang Cukup Sekali 55 65 75 Nilai akhir (NA) yang diperoleh siswa:
Baik
Baik Sekali
85
90
Rumus (RPP KTSP Tahun 2006) (N1) + (N2) + (N3) NA =
3
=…
27 3.8 Prosedur Penelitian Penelitian tindakan kelas terdiri atas dua siklus. Penelitian tindakan kelas ditujukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa materi pokok roll depan. Setiap siklus mencakup empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan
dan
refleksi.
(https://www.google.com/search?q=
BAGAN+PROSEDUR+PENELITIAN) Perencanaan
Pelaksanaan
SIKLUS I
Refleksi
Pengamatan
Perencanaan
Pelaksanaan
SIKLUS II Refleksi
Pengamatan
Gambar 3. Tahapan Siklus Dalam Penelitian Tindakan Kelas Untuk memperoleh hasil penelitian seperti yang diharapkan, prosedur penelitian ini meliputi tahap-tahap berikut: 1. Tahap Persiapan Survei Awal
28 Kegiatan yang dilakukan adalah melakukan observasi di lingkungan sekolah yaitu halaman sekolah, alat-alat untuk menunjang pembelajaran dan kesiapan para siswa 2. Tahap Seleksi informant, Penyiapan Instrument dan Alat Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan yang meliputi: 1) Menentukan subjek penelitian 2) Menyiapkan alat dan instrunent penelitian dan evaluasi 3) Tahap Pengumpulan Data dan Treatment 4) Pada tahap ini peneliti mengumpulkan data tentang: (1) Hasil belajar roll depan (2) Kepuasan siswa terhadap proses pembelajaran (3) Ketepatan rencana pelaksanaan pembelajaran (4) Media pembelajaran (5) Pelaksanaan pembelajaran (6) Semangat dan keaktifan siswa 5) Tahap Analisis Data Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Teknik analisis tersebut dilakukan karena sebagian besar data yang dikumpulkan berupa uraian deskriptif tentang proses pembelajaran yaitu antusias siswa dalam mengikuti modifikasi pembelajaran roll depan. 6) Tahap Penyususnan Laporan
29 Pada tahap ini peneliti menyususn laporan dari semua kegiatan awal survei sampai dengan menganalisis data yang dilakukan pada waktu penelitian. Siklus I 1. Perencanaan yang dilakukan meliputi : 1) Melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui kompetensi dasar yang akan disampaikan kepada siswa dalam pembelajaran. 2) Membuat rencana pembelajaran dengan mengacu pada tindakan (treatment) yang diterapkan dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu pembelajaran roll depan dengan alat bantu bola lonceng. 3) Menyusun Instrumen yang akan digunakan pada siklus Penelitian Tindakan Kelas (PTK), penilaian dalam modifikasi pembelajaran lompat jauh. 4) Menyiapkan media yang diperlukan untuk membantu pembelajaran. 5) Menyusun alat evaluasi pembelajaran. 6) Perizinan (izin kepada pihak jurusan maupun lembaga sekolah) 2. Tahap Pelaksanaan. Pada tahap pelaksanaan kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan proses pembelajaran di halaman sekolah dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1) Guru Menjelaskan kegiatan pembelajaran roll depan. 2) Guru Menjelaskan kegiatan pembelajaran roll depan menggunakan alat bantu bola lonceng. 3) Siswa melaksanakan pemanasan sebelum mulai ke materi inti pembelajaran.
30 4) Siswa melakukan roll depan. 5) Siswa melakukan roll depan dengan alat bantu bola lonceng. Konsep penelitian roll depan dengan alat bantu bola lonceng dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Melakukan roll depan tanpa alat bantu 1) Siswa dibariskan menjadi 1 berbanjar, siswa laki-laki berada didepan sedangkan siswa perempuan dibelakang siswa laki-laki. Siswa yang berada dibarisan paling depan melakukan roll depan diatas matras yang telah disediakan dengan aba-aba peluit. 2) Gerakan dilanjutkan oleh siswa yang berada dibelakang awal barisan sampai barisan siswa terakhir.
Gambar 4. Siswa Melakukan Roll Depan Tanpa Alat Bantu 2. Melakukan roll depan menggunakan alat bantu bola lonceng 1. Siswa dibariskan menjadi 1 berbanjar, siswa laki-laki berada dibarisan depan, sedangkan siswa perempuan berada dibelakang siswa laki-laki. Siswa yang berada dibarisan paling depan melakukan roll depan diatas matras yang telah disediakan dengan bantuan guru dibelakang siswa
31 dengan membawa bola lonceng, gerakan roll depan dimulai dengan aba-aba dari guru memerintahkan untuk melihat bola lonceng diantara selangkangan kaki beserta aba-aba peluit. 2. Gerakan dilanjutkan oleh siswa yang berada dibelakang awal barisan sampai barisan siswa terakhir.
Gambar 5. Siswa Melakukan Roll Depan Dengan Alat Bantu Bola Lonceng. 3) Menarik kesimpulan 4) Penilaian langsung dilaksanakan pada saat proses pembelajaran roll depan dengan alat bantu bola lonceng. 5) Melakukan pendinginan 6) Siswa mengisi lembar angket tanggapan siswa terhadap pembelajaran roll depan dengan alat bantu bola lonceng.
32 3. Pengamatan No. Nama/NIP
Lulusan
1.
UNNES
SUHARTO, S.Pd 19690221 200212 1 004
Alamat
Tempat Mengajar Jln. Sawo SD Negeri Gg Rame Bocah No. 5 Keturen Kota RT 07/RW V Kel. Tegal Tegal Sari Kec. Tegal Barat Kota Tegal
Tabel 6. Data Tenaga Ahli 1) Pengamatan dilakukan untuk menilai aktifitas (aspek kognitif, afektif dan aspek psikomotorik) melalui lembar observasi yang telah disiapkan 2) Guru mengisi lembar observasi aktifitas dan kerjasama siswa 3) Guru mengamati kesulitan yang dihadapi siswa selama pembelajaran 4) Menilai hasil evaluasi siklus I 4. Refleksi 1) Guru menganalisis hasil pengamatan 2) Mempelajari analisis indikator pengamatan dan evaluasi 3) Membuat kesimpulan terhadap pelaksanaan siklus I 4) Membuat perbaikan atau revisi untuk pelaksanaan siklus II berdasarkan hasil yang dicapai pada siklus I. Siklus II 1. Perencanaan yang dilakukan meliputi : 1) Melakukan revisi modifikasi pembelajaran roll depan dengan alat bantu bola lonceng lompat jauh pada siklus I
33 2) Membuat rencana pembelajaran dengan mengacu pada tindakan (treatment) yang diterapkan dalam penelitian tindakan kelas (PTK) yaitu modifikasi pembelajaran roll depan. 3) Menyusun instrument yang digunakan dalam siklus penelitian tindakan kelas (PTK), penilaian dalam pembelajaran roll depan. 4) Menyiapkan media yang diperlukan untuk membantu pengajaran 5) Menyusun alat evaluasi pembelajaran 2. Tahap Pelaksanaan Pada tahap pelaksanaan kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan proses pembelajaran di halaman sekolah dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1) Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran roll depan dengan alat bantu bola lonceng. 2) Siswa melaksanakan pemanasan 3) Siswa melakukan roll depan dengan alat bantu bola lonceng. 4) Menarik kesimpulan 5) Penilaian langsung dilaksanakan pada saat proses pembelajaran roll depan dengan alat bantu bola lonceng. 6) Melakukan pendinginan 7) Siswa mengisi lembar angket tanggapan siswa terhadap pembelajaran roll depan dengan alat bantu bola lonceng.
34 3. Pengamatan No. Nama/NIP
Lulusan
1.
UNNES
SUHARTO, S.Pd 19690221 200212 1 004
Alamat
Tempat Mengajar Jln. Sawo SD Negeri Gg Rame Bocah No. 5 Keturen Kota RT 07/RW V Kel. Tegal Tegal Sari Kec. Tegal Barat Kota Tegal
Tabel 7. Data Tenaga Ahli 1) Pengamatan dilakukan untuk menilai aktifitas dan kerjasama siswa (aspek afektif dan psikomotorik) melalui lembar observasi yang telah disiapkan 2) Guru mengisi lembar observasi aktivitas dan kerjasama siswa 3) Guru mengamati kesulitan yang dihadapi siswa selama pembelajaran 4) Menilai hasil evaluasi siklus I 4. Refleksi 1) Guru menganalisis hasil pengamatan 2) Mempelajari analisis indikator pengamatan dan evaluasi 3) Membuat kesimpulan terhadap pelaksanaan siklus II.
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Hasil Penelitian Proses penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari 4 tahapan, yakni: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan interpretasi, dan (4) analisis dan refleksi. Data yang diperoleh dari hasil penelitian berupa data numeric (angka) yang kemudian dianalisis untuk membuktikan hipotesis yang diajukan. Adapun data yang diperoleh meliputi hasil belajar siswa mencakup ranah psikomotorik, kognitif, dan afektif, serta hasil angket siswa tentang tingkat kepuasan siswa terhadap proses pembelajaran di setiap siklusnya. 4.1.1 Hasil Penelitian Siklus 1 Siklus 1 dilaksanakan dalam satu kali pertemuan selama 4 jam pelajaran (4 x 35 menit) pada tanggal 24 Mei 2013 diikuti 28 siswa kelas V SD Muhammadiyah 2 Kota Tegal. Hasil penelitian siklus 1 diperoleh dari skala penilaian unjuk kerja siswa yang tiap ranah meliputi aspek psikomotorik, kognitif, dan afektif. Berikut tabel perolehan skala unjuk kerja siswa pada pembelajaran senam ketangkasan roll depan dengan alat bantu bola lonceng.
35
36 Tabel 8. Penilaian Aspek Psikomotor Siklus 1 Indikator Tugas Posisi kepala saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase % Posisi tangan saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase % Posisi kaki saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase % Konsentrasi melihat bola saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase % Posisi mengguling saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase %
Hasil Keterampilan Gerak Kurang
Cukup
Baik
Baik sekali
Jml
4
4
11
9
28
14,28
14,28
39,29
32,15
100
4
4
8
12
28
14,28
14,28
28,58
42,86
100
4
11
13
28
14,28
39,29
46,43
100
4
5
6
13
28
14,28
17,86
21,43
46,43
100
3
1
3
9
12
28
10,71
3,58
10,71
32,14
42,86
100
Kurang sekali
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa aspek psikomotorik keterampilan siswa dalam melaksanakan roll depan dengan alat bantu bola lonceng selama proses pembelajaran berlangsung sudah berhasil. Hal ini terlihat dari beberapa prosentase jumlah siswa pada tabel di atas.
37 Tabel 9. Penilaian Aspek Kognitif Siklus 1 Indikator Tugas Menjelaskan posisi kepala saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase % Menjelaskan posisi tangan saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase % Menjelaskan posisi kaki saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase % Menjelaskan konsentrasi melihat bola saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase % Menjelaskan posisi mengguling saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase %
Kurang sekali
Hasil Keterampilan Gerak Cukup
Baik
Baik sekali
Jml
5
5
18
28
17,86
17,86
64,28
100
6
22
28
21,43
78,57
100
4
8
16
28
14,28
28,58
57,14
100
1
5
11
11
28
3,58
17,86
39,28
39,28
100
1
5
8
14
28
3,58
17,85
28,57
50
100
Kurang
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa kemampuan siswa selama proses pembelajaran roll depan dilihat dari ranah kognitif para siswa merespon dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa selama proses pembelajaran roll depan pada ranah kognitif di siklus 1 sudah baik.
38 Tabel 10. Penilaian Aspek Afektif Siklus 1
Indikator Tugas Disiplin pembelajaran Prosentase % Semangat pembelajaran Prosentase % Percaya diri pembelajaran Prosentase % Keberanian pembelajaran Prosentase %
dalam
Kurang sekali
dalam
Baik sekali
Jml
Kurang
Cukup
Baik
3
15
10
28
10,71
53,58
35,71
100
8
6
14
28
28,57
21,43
50
100
2
5
1
7
13
28
7,14
17,86
3,57
25
46,43
100
2
1
4
2
19
28
7,14
3,58
14,28
7,14
67,86
100
dalam dalam
Hasil Keterampilan Gerak
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa sikap dan perilaku siswa selama proses pembelajaran roll depan merespon dengan baik pembelajaran walaupun masih terlihat siswa yang kurang respon, akan tetapi prosentasenya lebih sedikit dari pada siswa yang merespon dengan baik. Berdasarkan hasil angket respon siswa terhadap pembelajaran roll depan dengan alat bantu bola lonceng sebagai berikut.
39 Tabel 11. Jawaban Respon Siswa Terhadap Pembelajaran Pada Siklus 1
No.
Jumlah jawaban Ya Tidak 28 0
Indikator pertanyaan
1.
Pembelajaran menarik dan menyenangkan
2.
Ada permasalahan ketika melakukan pembelajaran
3
25
3.
Setuju pembelajaran roll depan menggunakan alat bantu Setuju pembelajaran roll depan menggunakan alat bantu bola lonceng
26
2
28
0
Memahami tekhnik-tekhnik roll depan
27
1
80
20
4. 5.
Prosentase (%)
Sesuai hasil penelitian angket di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran roll depan dengan alat bantu bola lonceng ternyata mendapat tanggapan atau respon yang baik. Hal ini ditunjukkan banyaknya siswa yang merespon baik semua pertanyaan yang diberikan, yaitu sebesar 80 % Tabel 12. Ketuntasan Belajar Siswa Pada Siklus 1
No
Tahapan siklus
Jumlah siswa
Jumlah Ketuntasan Tuntas (siswa)
Prosentase (%)
Belum tuntas (siswa)
Prosentase (%)
1
Pra Siklus
28
16
57,14
12
42,86
2
Siklus 1
28
25
89,29
3
10,71
40 100
89.29
90 80 70 60 50
57.14 42.86
40 30 20
10.71
10 0 Pra Siklus Tuntas
Siklus 1 Belum Tuntas
Gambar 5. Ketuntasan siswa siklus 1 Terlihat ada peningkatan dari pra siklus ke siklus 1 akan tetapi agar lebih meyakinkan dan lebih menguasai pembelajaran peneliti akan melanjutkan penelitian pada siklus 2 pembelajaran roll depan dengan alat bantu bola lonceng dengan peninggian bagian depan matras menggunakan matras kecil sehingga posisi matras depan lebih tinggi guna memudahkan untuk berguling. 4.2 Analisis dan Refleksi Siklus I Berdasarkan hasil pembelajaran tersebut, peneliti melakukan analisis dan refleksi sebagai berikut: 1) Agar siswa tidak merasa cepat bosan dan lelah maka peneliti memberikan motivasi pada siswa. 2) Agar siswa tidak merasa ketakutan dalam roll depan maka siswa diberi keyakinan dan penjelasan dalam melakukan roll depan
41 3) Peneliti tidak hanya berada di depan saat memberikan penjelasan kepada siswa. Peneliti juga harus memonitor siswa yang berada di bagian belakang, agar mereka juga ikut aktif dalam kegiatan belajar mengajar. 4) Agar siswa tidak merasa asing dengan roll depan tersebut maka peneliti memberikan penjelasan cara melakukannya dengan benar dalam pembelajaran untuk meningkatkan gerak dasar.. 5) Untuk mendorong siswa agar lebih aktif dalam melakukan roll depan, sebaiknya peneliti memberikan reward kepada siswa, misalnya berupa pujian seperti: bagus sekali, baik sekali, tepat sekali, bagus, dan sebagainya ataupun dengan memberi nilai tambahan kepada siswa tersebut. Tabel 13. Respon Dari Tenaga Ahli Pada Siklus 1
No. 1.
Respon Alasan revisi
Saran
Komentar
Masih ada siswa Guru yang berguling tidak kedepan
harus Suatu inovasi / modifikasi pembelajaran roll depan gerak menginstruksikan lebih jelas yang bagus, karena bisa menghilangkan rasa takut nya saat siswa di perintahkan siswa untuk melakukan gerakan mengguling pada lurus untuk melihat bola lonceng roll depan. agar lebih konsentrasi
4.3 Hasil Penelitian Siklus 2 Siklus 2 dilaksanakan dalam satu kali pertemuan selama 4 jam pelajaran (4 x 45 menit) pada tanggal 1 juni 2013 diikuti 28 siswa kelas V SD Muhammadiyah 2 Kota Tegal. Hasil penelitian siklus 2 diperoleh dari skala penilaian unjuk kerja
42 siswa yang tiap ranah meliputi aspek psikomotor, kognitif, dan afektif, dengan penambahan matras kecil di letakkan di bawah matras besar bagian depan. Berikut tabel perolehan skala unjuk kerja siswa pada roll depan dengan alat bantu bola lonceng dengan penambahan matras kecil di bawah matras besar bagian depan tiap ranah. Tabel 14. Penilaian Aspek Psikomotor Siklus 2 Indikator Tugas
Kurang sekali
Hasil Keterampilan Gerak Kurang
Cukup
Baik
Posisi kepala saat 15 melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase 53,57 Posisi tangan saat 5 10 melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase 17,86 35,71 Posisi kaki saat 10 melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase 35,71 Konsentrasi melihat bola saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase Posisi mengguling saat 11 melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase 39,29 Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa keterampilan
Baik sekali
Jml
13
28
46,43
100
13
28
46,43
100
18
28
64,29 28
28
100
100
17
28
60,71 100 siswa dalam
melaksanakan roll depan dengan alat bantu bola lonceng dan penambahan matras kecil dibawah matras besar bagian depan mencapai hasil yang maksimal. Hal ini terlihat pada tabel di atas.
43 Tabel 15. Penilaian Aspek Kognitif Siklus 2 Indikator Tugas Menjelaskan posisi kepala saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase Menjelaskan posisi tangan saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase Menjelaskan posisi kaki saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase Menjelaskan konsentrasi melihat bola saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase Menjelaskan posisi mengguling saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase
Kurang sekali
Hasil Keterampilan Gerak Kurang
Jumlah
9
Baik sekali 19
28
32,14 6
67,86 22
100 28
21,43
78,57 28
100 28
7
100 21
100 28
6
25 9
75 13
100 28
21,43
32,14
46,43
100
Cukup
Baik
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa kemampuan siswa selama proses pembelajaran permainan roll depan dengan alat bantu bola lonceng dan penambahan matras kecil dibawah matras besar bagian bawah dilihat dari ranah kognitif sudah maksimal. Prosentase keterampilan siswa dalam melakukan roll depan dengan alat bantu bola lonceng sudah ada peningkatan yang berarti. Hal ini menunjukkan bahwa selama proses pembelajaran roll depan dengan alat bantu bola lonceng pada ranah kognitif di siklus 2 sudah maksimal dan tercapai.
44 Tabel 16. Penilaian Aspek Afektif Siklus 2 Indikator Tugas Disiplin dalam pembelajaran Prosentase Semangat dalam pembelajaran Prosentase Percaya diri dalam pembelajaran Prosentase Keberanian dalam pembelajaran Prosentase
Kurang sekali
Hasil Keterampilan Gerak Kurang
Cukup
Jumlah
Baik sekali 26
28
92,86 28
100 28
8
100 20
100 28
28,57 9
71,43 19
100 28
32,14
67,86
100
Baik 2 7,14
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa sikap dan perilaku siswa selama proses pembelajaran roll depan dengan alat bantu bola lonceng para siswa merespon dengan baik. Hal ini dapat terlihat tidak ada siswa yang tidak disiplin, tidak semangat, tidak percaya diri dan tidak berani. Secara keseluruhan siswa sangat senang dan aktif selama proses pembelajaran berlangsung. Berdasarkan hasil angket respon siswa terhadap pembelajaran roll depan dengan alat bantu bola lonceng sebagai berikut.
45 Tabel 17. Jawaban Respon Siswa Terhadap Pembelajaran Pada Siklus 2 No.
Jumlah jawaban Ya Tidak 28 0
Indikator pertanyaan
1.
Pembelajaran menarik dan menyenangkan
2.
Ada permasalahan ketika melakukan pembelajaran
0
28
3.
Setuju pembelajaran roll depan menggunakan alat bantu Setuju pembelajaran roll depan menggunakan alat bantu bola lonceng
28
0
28
0
Memahami tekhnik-tekhnik roll depan
28
0
89.6
10.4
4. 5.
Prosentase (%)
Sesuai hasil penelitian angket di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran roll depan dengan alat bantu bola lonceng ternyata mendapat tanggapan/respon yang sangat baik. Hal ini ditunjukkan semua siswa yang merespon baik semua pertanyaan yang diberikan, yaitu sebesar 100% atau dapat dikatakan bahwa pembelajaran tolak peluru sudah berhasil sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Hasil penelitian yang meliputi ranah psikomotorik, kognitif, dan afektif pada siklus 2 secara keseluruhan dari 28 siswa dapat disimpulkan sebagai berikut. Tabel 18. Ketuntasan Belajar Siswa Pada Siklus 2 Jumlah Ketuntasan No
Tahapan siklus
Jumlah siswa
Tuntas (siswa)
Prosentase (%)
Belum tuntas (siswa)
Prosentase (%)
1
Siklus 1
28
25
89,29
3
10,71
2
Siklus 2
28
28
100
0
0
46 120 100
100 89.29
80 60 40 20
10.71 0
0 Siklus 1 Tuntas
Siklus 2 Belum Tuntas
Gambar 6. Ketuntasan siswa siklus 2 Sumber: Hasil Penelitian Tahun 2012 Dari tabel ketuntasan di atas, terlihat ada peningkatan yang signifikan dari siklus 1 ke siklus 2. Sehingga peneliti menyatakan bahwa pembelajaran roll depan dengan alat bantu bola lonceng sudah berhasil dikarenakan ada peningkatan yang signifikan (berarti) setiap siklusnya. 4.4 Analisis dan Refleksi Siklus II Proses
pembelajaran
menggunakan
alat
bantu
bola
lonceng
untuk
meningkatkan motivasi belajar roll depan di lapangan SD Muhammadiyah 2 Kota Tegal pada siklus 2 yang dilaksanakan selama satu kali pertemuan, yakni pada hari selasa, 1 Juni 2013 dengan lancar. Siswa merespon dengan semangat dan antusias. Kekurangan-kekurangan yang terjadi pada siklus sebelumnya telah dapat diatasi. Siswa yang pada awalnya kurang aktif dan merasa tidak senang , akhirnya menjadi
47 aktif dan lebih bersemangat ketika di beri pembelajaran bermain. Secara keseluruhan, proses belajar mengajar berjalan dengan lancar. Tabel 19. Respon Dari Tenaga Ahli Pada Siklus 2
No. 1.
Respon Alasan revisi
Saran
Komentar
Para siswa yang Guru harus menginstruksikan Suatu inovasi / modifikasi tidak melakukan / memperingatkan para siswa pembelajaran roll depan yang bagus, karena bisa praktek terlalu tidak boleh berkumpul di menghilangkan rasa takut siswa dan dekat dengan dekat matras agar siswa yang mempermudah siswa untuk melakukan matras melakukan praktek bisa gerakan mengguling leluasa.
4.5 Pembahasan 4.5.1 Proses Pembelajaran Siklus 1 Proses pembelajaran siklus 1 yang dilaksanakan dalam satu kali pertemuan selama 4 jam pelajaran (4 x 45 menit) pada tanggal 24 Mei 2013 diikuti 28 siswa kelas V SD Muhammadiyah 2 Kecamatan Tegal Timur Kota tegal dengan mempersiapkan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Pada kegiatan awal, guru mengkondisikan kelas supaya siswa siap menerima pelajaran, mengabsen kehadiran siswa, menyiapkan media pembelajaran yang dibutuhkan, melakukan gerakan pemanasan yang berorientasi pada kegiatan inti, mendemontrasikan materi inti yang
48 akan disampaikan, menyampaikan tujuan pembelajaran, dan memberikan motivasi belajar. Pada kegiatan inti, guru menjelaskan tekhnik dasar roll depan dan mempraktekkannya dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang gerakan yang belum dikuasai. Untuk menutup proses pembelajaran guru memberikan motivasi dan penguatan kepada seluruh siswa sambil memberikan angket respon terhadap pembelajaran yang telah dilakukan. Dari hasil pengamatan dan hasil angket respon siswa terhadap proses pembelajaran yang telah berlangsung, diperoleh hasil penilaian yang meliputi aspek psikomotorik, kognitif, dan afektif mengalami peningkatan dari sebelum diadakan penelitian tindakan kelas (pra siklus), yaitu semula 16 siswa atau sebesar 57,14% yang sudah dinyatakan tuntas menjadi 25 siswa atau 89,29% sudah dinyatakan tuntas belajar. Berdasarkan masih ada kekurangan yang diperoleh pada siklus 1, maka peneliti sebagai sumber belajar melakukan perbaikan pada siklus 2. Perbaikan-perbaikan tersebut antara lain : a. Siswa diharapkan menikmati proses pembelajaran roll depan dengan alat bantu bola lonceng b. Penambahan media matras kecil diletakkan dibawah matras besar dibagian depan guna lebih memudahkan untuk mengguling. c. Diharapkan pembelajaran pembelajaran roll depan dengan alat bantu bola lonceng merupakan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi siswa
49 d. Memberi reward atau penguatan kepada siswa agar tertarik dan menyukai pembelajaran. 4.5.2. Proses Pembelajaran Siklus 2 Proses pembelajaran siklus 2 yang dilaksanakan dalam satu kali pertemuan selama 4 jam pelajaran (4 x 35 menit) pada tanggal 1 Juni 2013 diikuti 28 siswa kelas V SD Muhammadiyah 2 Kota Tegal dengan mempersiapkan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Pada kegiatan awal, guru mengkondisikan kelas supaya siswa siap menerima pelajaran, mengabsen kehadiran siswa, menyiapkan media pembelajaran yang dibutuhkan, melakukan gerakan pemanasan yang berorientasi pada kegiatan inti, mendemontrasikan materi inti yang akan disampaikan, menyampaikan tujuan pembelajaran, dan memberikan motivasi belajar. Pada kegiatan inti, guru menjelaskan tekhnik roll depan dengan alat bantu bola lonceng dengan penambahan matras kecil dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang gerakan yang belum dikuasai. Untuk menutup proses pembelajaran guru memberikan motivasi dan penguatan kepada seluruh siswa sambil memberikan angket respon terhadap pembelajaran yang telah dilakukan. Perbedaan RPP pada siklus 1 dan siklus 2 adalah pada waktu yang diberikan pada kegiatan inti lebih banyak daripada sebelumnya. Hal ini dimaksudkan agar siswa mudah dan dapat bereksplor sendiri terhadap tekhnik dasar roll depan. Dari hasil pengamatan dan hasil angket respon siswa terhadap proses pembelajaran yang telah berlangsung, diperoleh hasil penilaian yang meliputi aspek Psikomotorik, kognitif, dan afektif mengalami peningkatan dari siklus 1, yaitu semula
50 25 siswa atau sebesar 89,29 % yang sudah dinyatakan tuntas menjadi 28 siswa atau 100 % sudah dinyatakan tuntas belajar. Selama proses pembelajaran pada siklus 2, siswa terlihat serius mengikuti petunjuk dan arahan dari guru, siswa terlihat disipilin, bersemangat, percaya diri dan berani selama proses pembelajaran berlangsung. Sehingga hasil pembelajaran pada siklus 2 sudah maksimal sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan. Keberhasilan peningkatan hasil belajar senam ketangkasan roll depan pada siswa kelas V SD Muhammadiyah 2 Kota Tegal menggunakan alat bantu bola lonceng sebagai berikut : a. Media pembelajaran yang dilakukan merupakan suatu media pembelajaran yang tergolong baru bagi siswa dan belum pernah didapat sebelumnya sehingga memberi pengalaman baru bagi siswa. b. Pendekatan pembelajaran dengan media alat bantu merupakan model pembelajaran yang menarik bagi siswa. c. Minat siswa untuk belajar roll depan bertambah karena siswa menganggap belajar roll depan dengan menggunakan alat bantu bola lonceng lmerupakan pembelajaran yang menarik dan menambah wawasan serta pengalaman.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1.Simpulan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan di kelas V SD Muhammadiyah 2 Kota Tegal ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus meliputi empat tahapan, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan interpretasi, dan (4) analisis dan refleksi. Simpulan hasil penelitian ini secara singkat yakni bahwa penggunaan alat bantu bola lonceng dalam pembelajaran senam lantai roll depan dapat meningkatkan hasil belajar yang signifikan bagi siswa kelas V SD Muhammadiyah 2 Kota Tegal yakni meningkatknya motivasi pembelajaran roll depan (baik proses maupun hasil) pada siswa kelas V SD Muhammadiyah 2 Kota Tegal. Peningkatan motivasi pembelajaran roll depan (baik proses maupun hasil tersebut terjadi setelah guru melakukan beberapa upaya) yaitu: 1) Aplikasi model pembelajaran menggunakan media alat bantu bola lonceng untuk meningkatkan motivasi pembelajaran roll depan sebagai media alternatif dalam pembelajaran roll depan. 2) Peneliti menjelaskan kesulitan-kesulitan dalam melakukan pembelajaran roll depan kepada siswa. 3) Guru memotivasi siswa yang takut, bosan untuk melakukan pembelajaran roll depan dengan memberi inisiatif berupa contoh gerakan. Upaya yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan aplikasi model pembelajaran menggunakan media alat bantu bola lonceng untuk 51
52 meningkatkan motivasi pembelajaran roll depan pada siswa kelas V SD Muhammadiyah 2 Kota Tegal. Hal tersebut dapat dilihat pada kesimpulan hasil penelitian berikut ini. 1) Siswa terlihat tertarik, aktif dan antusias dalam mengikuti proses pembelajaran roll depan Hal ini ditunjukkan pada siklus I 89,29%, siklus II 100%, 2) Siswa terlihat memperhatikan pelajaran dengan serius dan terlihat aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Hal ini ditunjukkan pada siklus I 89,29%, siklus II 100%. 3) Siswa yang dapat melakukan tes kemampuan gerak dasar dengan baik. Hal ini ditunjukkan pada siklus I 89,29%, siklus II 100%,. 4) Siswa tertarik dengan media pembelajaran menggunakan alat bantu. Hal ini ditunjukkan pada siklus I 89,29%, siklus II 100% 5.2. Saran Berkaitan dengan simpulan di atas, maka peneliti dapat mengajukan saransaran sebagai berikut: 1) Guru hendaknya terus berusaha untuk meningkatkan kemampuannya dalam mengembangkan materi, menyampaikan materi, serta dalam mengelola kelas, sehingga kualitas pembelajaran yang dilakukannya dapat terus meningkat seiring dengan peningkatan kemampuan yang dimilikinya. Selain itu, guru hendaknya mau membuka diri untuk menerima berbagai bentuk masukan, saran, dan kritikan agar dapat lebih memperbaiki kualitas mengajarnya. Guru harus lebih inovatif dalam menerapkan metode untuk menyampaikan materi pembelajaran.
53 2) Kepada guru penjasorkes lain yang belum mempunyai media alat bantu hendaknya mencoba menggunakan alat bantu tersebut dalam pembelajaran roll depan apabila mengalami permasalahan yang sama. 3) Penelitian ini dapat diterapkan di kelas lain maupun di sekolah lain. Namun tentu saja dalam penerapannya harus diikuti oleh penyesuaian dan modifikasi seperlunya sesuai dengan konteks kelas ataupun sekolah masing-masing. Hal ini disebabkan meskipun sekolah-sekolah yang ada di Indonesia ini pada dasarnya hampir sama satu dengan yang lainnya, namun tetap memiliki suatu karakteristik khusus yang hanya dimiliki oleh masing-masing kelas atau sekolah sebagai akibat dari keanekaragaman yang dimiliki oleh masing-masing individu yang ada di kelas atau sekolah tersebut.
54 DAFTAR PUSTAKA Agus Mahendra, 2003. Pembelajaran Senam di Sekolah Dasar. Sebuah Pendekatan Pembinaan Pola Gerak Dominan. Jakarta : Direktorat Jenderal Olahraga, Depdikdas. Arif Sadiman, ciri-ciri media pendidikan, (Online), (http://www.asraraspia.web.id/2012/12/ciri-ciri-mediapembelajaran.html, diakses 25 Maret 2013. Dadan Heryana, Giri Verianti 2010. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SD Kelas V. Jakarta : PT. Adhi Aksara Abadi Indonesia. Deni Kurniadi, Suro Prapanca 2010. Penjas Orkes untuk Sekolah Dasar Kelas VI. Jakarta : PT. Adhi Aksara Abadi Indonesia. Deny Setiawan, dkk. 2010. Komputer dan Media Pembelajaran. UniversitasTerbuka. Fattakhy, Pengertian Analisis Data, (Online), http://fattakhy.blogspot.com/2011/01/pengertian-analisis-data.html, diakses 6 April 2013. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pengertian Dokumentasi, (Online), http://wawan-junaidi.blogspot.com/2011/12/pengertiandokumentasi.html, diakses 6 April 2013. Kartono (1980: 142), Pengertian Observasi, (Online), http://definisi.org/search/pengertian-observasi-menurut-para-ahli, diakses 6 April 2013. M. Zaenal Muttaqin, 2012, Skripsi PTK Model Pembelajaran Bermain Lompat Katak Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Kertabesuki 01 Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2011/2012. Nazir, Pengertian Kuesioner, (Online), http://infosetyawan.blogspot.com/2012/06/kuesioner.html, diakses 6 April 2013. Riduwan ( 2006: 37), Pengertian Tes, (Online), http://rohadicgbs.wordpress.com/2012/01/08/pengertian-tespengukuran-evaluasi-dan-assessment/, diakses 6 April 2013.
55 Rencana pelaksanaan pembelajaran, KTSP, tahun 2006 Sanjaya, hal. 24, dkk. Penelitian Tindakan Kelas, (Online), http://id.wikipedia.org/wiki/Penelitian_tindakan_kelas, diakses 25 Maret 2013. Trisnowati Tamat, Moekarto Mirman, 2007. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta : Universtas Terbuka
56
Lampiran 1 JUDUL PENELITIAN
57
Lampiran 2 SURAT KEPUTUSAN PEMBIMBING
58
Lampiran 3 SURAT IJIN PENELITIAN DARI UNVERSITAS
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN Gedung F 1. 2, Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: 024-8508007 Laman: http//:fik.unnes.ac.id, surel : fik
[email protected]
No. Lamp Hal
: 2404/UN 37.1.6/PL/2013 :3 : Ijin penelitian
Kepada Yth. Kepala SD Muhammadiyah 02 Tegal di SD Muhammadiyah 02 Tegal Dengan hormat, Bersama ini, kami mohon ijin pelaksanaan penelitian untuk menyusun skripsi/tugas akhir oleh mahasiswa sebagai berikut: Nama Nim Prodi Topik
: NOVAN DWI PRINGGADI CAHYO : 6101911005 : Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi : UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN ROLL DEPAN DENGAN ALAT BANTU BOLA LONCENG PADA SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 2 KOTA TEGAL TAHUN 2013
Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih. Semarang, 21 Mei 2013 Dekan,
Dr. H. Harry Pramono, M.Si. NIP. 195910191985031001
59 Lampiran 4
SURAT IJIN PENELITIAN DARI SEKOLAH
PIMPINAN CABANG MUHAMAMMADIYAH TEGAL TIMUR II MAJLIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH SD MUHAMMADIYAH 2 Alamat : Jl. Melati No. 14 Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal Telp. (0283) 350560
SURAT IJIN PENELITIAN Nomor : 12/SIP/IV.4.AU/C /2013 Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama
: Yekti Setya Utami
NIP
: 1954 0804 1981 04 2 001
Jabatan
: Kepala SD Muhammadiyah 2 Tegal
Menerangkan bahwa : Nama
: Novan Dwi Pringgadi Cahyo
NBM
: 1115495
Jabatan
: Guru Penjasorkes
Mengijinkan melakukan penelitian PTK siklus 1 pada tanggal 24 Mei 2013 di wilayah sekolah guna menyelesaikan tugas skripsi Tegal, 24 Mei 2013 Kepala Sekolah
Yekti Setya Utami, A.Ma NIP. 1954 0804 1981 04 2 001
60 PIMPINAN CABANG MUHAMAMMADIYAH TEGAL TIMUR II MAJLIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH SD MUHAMMADIYAH 2 Alamat : Jl. Melati No. 14 Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal Telp. (0283) 350560
SURAT IJIN PENELITIAN Nomor : 13/SIP/IV.4.AU/C /2013 Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama
: Yekti Setya Utami
NIP
: 1954 0804 1981 04 2 001
Jabatan
: Kepala SD Muhammadiyah 2 Tegal
Menerangkan bahwa : Nama
: Novan Dwi Pringgadi Cahyo
NBM
: 1115495
Jabatan
: Guru Penjasorkes
Mengijinkan melakukan penelitian PTK siklus 2 pada tanggal 1 Juni 2013 di wilayah sekolah guna menyelesaikan tugas skripsi.
Tegal, 1 Juni 2013 Kepala Sekolah
Yekti Setya Utami, A.Ma NIP. 1954 0804 1981 04 2 001
61 Lampiran 5 SAMPEL SISWA SD MUHAMMADIYAH 2 KOTA TEGAL
Daftar Nama Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 2 Kota Tegal Tahun Pelajaran 2012/2013 No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28.
Nama Siswa
Fathimah Abdillah Fajar Aeron Farell Nabiel Faris Akbar Ganetya Triarsono Ghoni Adam Manaf Hanum Khaerunnisa Heri Waluyo Ifan Ardiyansyah Indah Triwahyuni Januar Nur Haque Lulu Sania Rahma M. Putra Fandika Nabila Irawan Putri Farah Dhifa Rosyada Aprizzati Tiya Nur Oktavia Tyas Panuntun Yanuar Hafidz Zalianty Widya Tuta Aulia F Talkhis Abdullah Rizqi Annisa R Dyah Harnum Z Muhammad Sholeh Anisa Septiana Tri Lambang Aldi Vita Yuniar
L/P P L L L L L P L L P L P L P P P P P L P P L P P L P L P
Tempat/Tanggal Lahir Tegal, 20 Agustus 2001 Tegal, 2 Mei 2002 Tegal, 30 Januari 2002 Tegal, 29 November 2001 Tegal, 29 November 2001 Tegal, 16 September 2002 Tegal, 30 Mei 2002 Tegal, 11 September 2002 Tegal, 10 Januari 2002 Lamongan, 14 Juli 2002 Tegal, 11 Januari 2002 Tegal, 21 Mei 2002 Tegal, 13 Januari 2002 Tegal, 27 Oktober 2001 Tegal, 12 November 2002 Tegal, 6 April 2002 Tegal, 1 Oktober 2002 Tegal, 29 Mei 2002 Tegal, 12 Januari 2002 Tegal, 19 April 2002 Pekalongan, 21 Desember 2001 Tegal, 2 Februari 2003 Tegal, 13 Oktober 2003 Tegal, 30 April 2002 Majalengka, 4 Oktober 2001 Tegal, 28 September 2002 Pekanbaru, 27 Januari 2002 Tegal, 22 Maret 2002
62 Lampiran 6 RPP PRA SIKLUS
RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PRA SIKLUS Sekolah
: SD Muhammadiyah 2
Mata Pelajaran
: Pendidikan Jasmani Oalahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester
: 5 (Lima)/II (Dua)
Alokasi Waktu
: 4 x 35 Menit (1 Pertemuan)
Jumlah Anak
: 28 Siswa
Pelaksanaan
: 15 Mei 2013
Standar Kompetensi (SK) 8. Mempraktikkan berbagai bentuk senam ketangkasan dengan koordinasi yang baik, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya Kompetensi Dasar (KD) 8.2Mempraktikkan bentuk-bentuk rangkaian gerak senam ketangkasan dengan koordinasi dan kontrol yang baik, serta nilai keselamatan, disiplin, dan keberanian A. Tujuan Pembelajaran - Siswa dapat melakukan dan memahami senam ketangkasan roll depan - Siswa dapat melakukan roll depan serta dapat meningkatkan percaya diri dan keberanian - Siswa dapat memahami strategi dalam melakukan senam ketangkasan roll depan
63 B. Materi - Senam ketangkasan roll depan C. Metode Pembelajaran - Ceramah - Demonstrasi - Praktek D. Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan Awal -
Siswa dibariskan menjadi 4 ber-saf
-
Mengecek/presensi kehadiran siswa
-
Menegur siswa yang tidak berpakaian lengkap/kurang rapi
-
Melakukan gerakan pemanasan yang berorientasi pada kegiatan inti
-
Mendemonstrasikan materi inti yang akan dilakukan
Kegiatan Inti Eksplorasi 1. Melakukan senam ketangkasan roll depan Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru : -
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis.
-
Memberi kesempatan untuk berfikir, menganalisa, menyelesaikan , masalah, dan bertindak tanpa rasa takut.
-
Memfasilitasi peserta didik untuk saling membantu guna meningkatkan prestasi belajar.
64 -
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis secara individual maupun kelompok.
-
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru : - Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. - Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan, pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan. Kegiatan Akhir/Penutup - Siswa dikumpulkan mendengarkan penjelasan dari guru tentang materi yang telah dilakukan - Memperbaiki tentang kesalahan-kesalahan gerakan dan tekhnik dalam senam ketangkasan roll depan E.
Alat dan Sumber belajar - Buku Penjas kelas 5 - Buku panduan senam - Lapangan - Matras - Peluit
F.
Penilaian Indikator Pencapaian
Tekhnik
Bentuk
Kompetensi
Penilaian
Instrumen
Melakukan senam ketangkasan roll depan
- Tes praktek keterampilan - Tes perorangan - Tes demonstrasi
- Tes lisan
Instrumen/Soal Lakukan
- Tes praktek
senam
- Tes
ketangkasan
keterampilan
roll depan
65 1. Rubrik Unjuk Kerja Aspek Psikomotor No
Soal
Aspek yang
Kualitas Gerak
dinilai 1.
Lakukan senam ketangkasan roll depan
1
2
3
4
5
1. Posisi kepala 2. Posisi tangan 3. Posisi kaki 4. Posisi mengguling Jumlah Skor maksimal
Keterangan : 1. Kurangsekali 2. Kurang
3. Cukup
4. Baik
5. Baik sekali
2. Rubrik Unjuk Kerja Aspek Afektif No
Aspek yang dinilai
1
1. 2. 3. 4.
Disiplin Semangat Percaya diri Keberanian Jumlah Skor maksimal Keterangan : 1. Kurang sekali 2. Kurang
3. Cukup
4. Baik
2
Nilai 3 4
5
5. Baik sekali
3. Rubrik Unjuk Kerja Aspek Kognitif No
Aspek yang dinilai
1. 2. 3. 4.
Jelaskan posisi kepala saat melakukan roll depan Jelaskan posisi tangan saat melakukan roll depan Jelaskan posisi kaki saat melakukan roll depan Jelaskan posisi mengguling saat melakukan roll depan
Jumlah Skor maksimal Keterangan : 1. Kurang sekali 2. Kurang
3. Cukup
4. Baik
1
Kualitas jawaban 2 3 4 5
5. Baik sekali
66 LEMBAR PENILAIAN No
Nama Siswa
Performan Pengetahuan
Praktek
Jumlah Sikap
Produk
Skor
Nilai
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Tegal, 15 Mei 2013 Mengetahui, Kepala SD Muhammadiyah 2
YEKTI SETYA UTAMI NIP : 19540804 198104 2 001
Guru Penjasorkes
NOVAN DWI PRINGGADI C
67 Lampiran 7 HASIL DATA PRA SIKLUS
TES PSIKOMOTORIK PRA SIKLUS Bentuk Soal : Posisi kepala saat melakukan roll depan dengan bola lonceng No
Nama
1. Fathimah 2. Abdillah Fajar 3. Aeron Farell Nabiel 4. Faris Akbar 5. Ganetya Triarsono 6. Ghoni Adam Manaf 7. Hanum Khaerunnisa 8. Heri Waluyo 9. Ifan Ardiyansyah 10. Indah Triwahyuni 11. Januar Nur Haque 12. Lulu Sania Rahma 13. M. Putra Fandika 14. Nabila Irawan 15. Putri Farah Dhifa 16. Rosyada Aprizzati 17. Tiya Nur Oktavia 18. Tyas Panuntun 19. Yanuar Hafidz 20. Zalianty Widya 21. Tuta Aulia F 22. Talkhis Abdullah 23. Rizqi Annisa R 24. Dyah Harnum Z 25. Muhammad Sholeh 26. Anisa Septiana 27. Tri Lambang Aldi 28. Vita Yuniar Jumlah Siswa Prosentase %
Kurang sekali
1 V
Hasil Kurang
Cukup
Baik
2
3
4
V V
V V
V
V
V V
V V V V V
V V V
V V V V
13
46.43
V V
V V
V V
V 3
10.71
4
14.29
8
28.57
Baik sekali
5
Skor
Nilai
1 3 3 1 1 4 1 4 4 1 1 4 4 1 1 2 1 4 4 2 2 3 1 1 4 1 3 1
55 75 75 55 55 85 55 85 85 55 55 85 85 55 55 65 55 85 85 65 65 75 55 55 85 55 75 55 67.5
68 TES PSIKOMOTORIK PRA SIKLUS Bentuk Soal : Posisi tangan saat melakukan roll depan dengan bola lonceng No
Nama
1. Fathimah 2. Abdillah Fajar 3. Aeron Farell Nabiel 4. Faris Akbar 5. Ganetya Triarsono 6. Ghoni Adam Manaf 7. Hanum Khaerunnisa 8. Heri Waluyo 9. Ifan Ardiyansyah 10. Indah Triwahyuni 11. Januar Nur Haque 12. Lulu Sania Rahma 13. M. Putra Fandika 14. Nabila Irawan 15. Putri Farah Dhifa 16. Rosyada Aprizzati 17. Tiya Nur Oktavia 18. Tyas Panuntun 19. Yanuar Hafidz 20. Zalianty Widya 21. Tuta Aulia F 22. Talkhis Abdullah 23. Rizqi Annisa R 24. Dyah Harnum Z 25. Muhammad Sholeh 26. Anisa Septiana 27. Tri Lambang Aldi 28. Vita Yuniar Jumlah Siswa Prosentase % Keterangan : 1. 55
Kurang sekali
1 V
Hasil Kurang
Cukup
Baik
2
3
4
V
V V
V V
V V
V
V V V V
V V
V
V V
53.57
2. 65
V
V
V V
15
V
V
V
V V
Baik sekali
V 1
3.57
4
14.29
3. 75
8
28.57
4. 85
5
Skor
Nilai
1 4 3 1 1 4 1 4 4 1 1 4 4 1 1 2 1 3 4 1 1 3 1 1 3 1 4 1
55 85 75 55 55 85 55 85 85 55 55 85 85 55 55 75 55 75 85 55 55 75 55 55 75 55 85 55 66.78
5. 90
69 TES PSIKOMOTORIK PRA SIKLUS Bentuk Soal : Posisi kaki saat melakukan roll depan dengan bola lonceng No
Nama
1. Fathimah 2. Abdillah Fajar 3. Aeron Farell Nabiel 4. Faris Akbar 5. Ganetya Triarsono 6. Ghoni Adam Manaf 7. Hanum Khaerunnisa 8. Heri Waluyo 9. Ifan Ardiyansyah 10. Indah Triwahyuni 11. Januar Nur Haque 12. Lulu Sania Rahma 13. M. Putra Fandika 14. Nabila Irawan 15. Putri Farah Dhifa 16. Rosyada Aprizzati 17. Tiya Nur Oktavia 18. Tyas Panuntun 19. Yanuar Hafidz 20. Zalianty Widya 21. Tuta Aulia F 22. Talkhis Abdullah 23. Rizqi Annisa R 24. Dyah Harnum Z 25. Muhammad Sholeh 26. Anisa Septiana 27. Tri Lambang Aldi 28. Vita Yuniar Jumlah Siswa Prosentase % Keterangan : 1. 55
Kurang sekali
V
Hasil Kurang
Cukup
Baik
2
3
4
1
V V
V V
V
V
V V
V V
V V
V V
V
V
V V V
V V
V 10
35.71
2. 65
1
3.57
V V V V V
5
12
17.86
42.86
3. 75
4. 85
Baik sekali
5
Skor
Nilai
1 4 4 1 1 4 1 4 4 1 1 4 4 1 1 3 2 4 4 3 3 4 1 3 4 3 4 1
55 85 85 55 55 85 55 85 85 55 55 85 85 55 55 75 65 85 85 75 75 85 55 75 85 75 85 55 71.78
5. 90
70 TES PSIKOMOTORIK PRA SIKLUS Bentuk Soal : Posisi mengguling saat melakukan roll depan dengan bola lonceng No
Nama
1. Fathimah 2. Abdillah Fajar 3. Aeron Farell Nabiel 4. Faris Akbar 5. Ganetya Triarsono 6. Ghoni Adam Manaf 7. Hanum Khaerunnisa 8. Heri Waluyo 9. Ifan Ardiyansyah 10. Indah Triwahyuni 11. Januar Nur Haque 12. Lulu Sania Rahma 13. M. Putra Fandika 14. Nabila Irawan 15. Putri Farah Dhifa 16. Rosyada Aprizzati 17. Tiya Nur Oktavia 18. Tyas Panuntun 19. Yanuar Hafidz 20. Zalianty Widya 21. Tuta Aulia F 22. Talkhis Abdullah 23. Rizqi Annisa R 24. Dyah Harnum Z 25. Muhammad Sholeh 26. Anisa Septiana 27. Tri Lambang Aldi 28. Vita Yuniar Jumlah Siswa Prosentase % Keterangan : 1. 55
Kurang sekali
1 V
Hasil Kurang
Cukup
Baik
2
3
4 V V
V V
V
V
V V
V V
V
V V
V
V V V V
V
V V
V V V V V
V 11
1
4
12
39.28
3.57
14.29
42.86
2. 65
3. 75
4. 85
Baik sekali
5
Skor
Nilai
1 4 4 1 1 4 1 4 4 1 1 3 4 1 1 4 1 4 4 3 3 4 1 2 4 3 4 1
55 85 85 55 55 85 55 85 85 55 55 75 85 55 55 85 55 85 85 75 75 85 55 65 85 75 85 55 71.07
5. 90
71 Tabel Skala penilaian unjuk kerja aspek psikomotor Pra Siklus Indikator Tugas Posisi kepala saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase % Posisi tangan saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase % Posisi kaki saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase % Posisi mengguling saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase %
Kurang sekali
Hasil Keterampilan Gerak
Baik sekali
Jml
Kurang
Cukup
Baik
13
3
4
8
28
46.43
10.71
14.29
28.57
100
15
1
4
8
28
53.57
3.57
14.29
28.57
100
10
1
5
12
28
35.71
3.57
17.86
42.86
100
11
1
4
12
28
39.28
3.57
14.29
42.86
100
72 TABEL KOGNITIF PRA SIKLUS Bentuk soal : Menjelaskan posisi kepala saat melakukan roll depan dengan bola lonceng No
Nama
1. Fathimah 2. Abdillah Fajar 3. Aeron Farell Nabiel 4. Faris Akbar 5. Ganetya Triarsono 6. Ghoni Adam Manaf 7. Hanum Khaerunnisa 8. Heri Waluyo 9. Ifan Ardiyansyah 10. Indah Triwahyuni 11. Januar Nur Haque 12. Lulu Sania Rahma 13. M. Putra Fandika 14. Nabila Irawan 15. Putri Farah Dhifa 16. Rosyada Aprizzati 17. Tiya Nur Oktavia 18. Tyas Panuntun 19. Yanuar Hafidz 20. Zalianty Widya 21. Tuta Aulia F 22. Talkhis Abdullah 23. Rizqi Annisa R 24. Dyah Harnum Z 25. Muhammad Sholeh 26. Anisa Septiana 27. Tri Lambang Aldi 28. Vita Yuniar Jumlah Siswa Prosentase % Keterangan : 1. 55
Kurang sekali
1
Hasil Kurang
Cukup
Baik
2 V
3
4 V V V V V V V V V V
V
5
V V V
V
V V V
V
V 5 17.86
2. 65
Baik sekali
3. 75
V V V V V V V
2
18
3
7.14
64.29
10.71
4. 85
Skor
Nilai
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 2 4 2 4 4 3 4 4 2 3 4 4 4 2
65 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 90 90 90 65 85 65 85 85 75 85 85 65 75 85 85 85 65 81.25
5. 90
73 TABEL KOGNITIF PRA SIKLUS Bentuk soal : Menjelaskan posisi tangan saat melakukan roll depan dengan bola lonceng No
Nama
1. Fathimah 2. Abdillah Fajar 3. Aeron Farell Nabiel 4. Faris Akbar 5. Ganetya Triarsono 6. Ghoni Adam Manaf 7. Hanum Khaerunnisa 8. Heri Waluyo 9. Ifan Ardiyansyah 10. Indah Triwahyuni 11. Januar Nur Haque 12. Lulu Sania Rahma 13. M. Putra Fandika 14. Nabila Irawan 15. Putri Farah Dhifa 16. Rosyada Aprizzati 17. Tiya Nur Oktavia 18. Tyas Panuntun 19. Yanuar Hafidz 20. Zalianty Widya 21. Tuta Aulia F 22. Talkhis Abdullah 23. Rizqi Annisa R 24. Dyah Harnum Z 25. Muhammad Sholeh 26. Anisa Septiana 27. Tri Lambang Aldi 28. Vita Yuniar Jumlah Siswa Prosentase % Keterangan : 1. 55
Kurang sekali
1
Hasil Kurang
Cukup
Baik
2 V
3
4
V V
V V V V V V
V
V
V 4 14.29
2. 65
V V V V V V V V V V V V V
3. 75
V V V
2
22
7.14
78.57
4. 85
Baik sekali
5
Skor
Nilai
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 2
65 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 75 85 65 85 85 85 85 85 65 75 85 85 85 65 81.42
5. 90
74 TABEL KOGNITIF PRA SIKLUS Bentuk soal : Menjelaskan posisi kaki saat melakukan roll depan dengan bola lonceng
No
Nama
1. Fathimah 2. Abdillah Fajar 3. Aeron Farell Nabiel 4. Faris Akbar 5. Ganetya Triarsono 6. Ghoni Adam Manaf 7. Hanum Khaerunnisa 8. Heri Waluyo 9. Ifan Ardiyansyah 10. Indah Triwahyuni 11. Januar Nur Haque 12. Lulu Sania Rahma 13. M. Putra Fandika 14. Nabila Irawan 15. Putri Farah Dhifa 16. Rosyada Aprizzati 17. Tiya Nur Oktavia 18. Tyas Panuntun 19. Yanuar Hafidz 20. Zalianty Widya 21. Tuta Aulia F 22. Talkhis Abdullah 23. Rizqi Annisa R 24. Dyah Harnum Z 25. Muhammad Sholeh 26. Anisa Septiana 27. Tri Lambang Aldi 28. Vita Yuniar Jumlah Siswa Prosentase % Keterangan : 1. 55
Kura ng sekali
1
Hasil Kur ang
2
Cukup
Baik
Baik sekali
3 V
4
5
V V
V V
2. 65
V 6 21.43 3. 75
V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 22 78.57 4. 85
Skor
Nilai
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3
75 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 75 85 75 85 85 85 85 85 75 75 85 85 85 75
82.85 5. 90
75 TABEL KOGNITIF PRA SIKLUS Bentuk soal : Menjelaskan posisi mengguling saat melakukan roll depan dengan bola lonceng
No
Nama
Kura ng sekali
1 V
1. Fathimah 2. Abdillah Fajar 3. Aeron Farell Nabiel 4. Faris Akbar 5. Ganetya Triarsono 6. Ghoni Adam Manaf 7. Hanum Khaerunnisa 8. Heri Waluyo 9. Ifan Ardiyansyah 10. Indah Triwahyuni 11. Januar Nur Haque 12. Lulu Sania Rahma 13. M. Putra Fandika 14. Nabila Irawan 15. Putri Farah Dhifa 16. Rosyada Aprizzati 17. Tiya Nur Oktavia 18. Tyas Panuntun 19. Yanuar Hafidz 20. Zalianty Widya 21. Tuta Aulia F 22. Talkhis Abdullah 23. Rizqi Annisa R V 24. Dyah Harnum Z 25. Muhammad Sholeh 26. Anisa Septiana 27. Tri Lambang Aldi 28. Vita Yuniar V Jumlah Siswa 3 Prosentase % 10.71 Keterangan : 1. 55 2. 65
Hasil Kura ng
Cukup
Baik
Baik sekali
2
3
4
5
V
V
V V V V
V V V V V
3
V V V V V V V V V
V V
V V V
10.71
4
14.29
3. 75
15
53.58
3
10.71
4. 85
Skor
Nilai
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 5 2 4 2 4 4 3 3 3 1 2 4 4 4 1
55 85 85 85 85 85 85 85 85 85 75 85 85 85 65 85 65 85 85 75 75 75 55 65 85 85 85 55 78.75
5. 90
76 Tabel Skala penilaian unjuk kerja aspek kognitif Pra Siklus Indikator Tugas
Kurang sekali
Menjelaskan posisi kepala saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase % Menjelaskan posisi tangan saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase % Menjelaskan posisi kaki saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase % Menjelaskan posisi 3 mengguling saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase % 10.71
Hasil Keterampilan Gerak Kurang
Cukup
Baik
Baik sekali
Jml
5
2
18
3
28
17.86
7.14
64.29
10.71
100
4
2
22
28
14.29
7.14
78.57
100
6
22
28
21.43
78.57
100
3
4
15
3
28
10.71
14.29
53.58
10.71
100
77 TABEL AFEKTIF PRA SIKLUS Bentuk soal : Disiplin dalam pembelajaran No
Nama
1. Fathimah 2. Abdillah Fajar 3. Aeron Farell Nabiel 4. Faris Akbar 5. Ganetya Triarsono 6. Ghoni Adam Manaf 7. Hanum Khaerunnisa 8. Heri Waluyo 9. Ifan Ardiyansyah 10. Indah Triwahyuni 11. Januar Nur Haque 12. Lulu Sania Rahma 13. M. Putra Fandika 14. Nabila Irawan 15. Putri Farah Dhifa 16. Rosyada Aprizzati 17. Tiya Nur Oktavia 18. Tyas Panuntun 19. Yanuar Hafidz 20. Zalianty Widya 21. Tuta Aulia F 22. Talkhis Abdullah 23. Rizqi Annisa R 24. Dyah Harnum Z 25. Muhammad Sholeh 26. Anisa Septiana 27. Tri Lambang Aldi 28. Vita Yuniar Jumlah Siswa Prosentase % Keterangan : 1. 55
Kurang sekali
1
Kura ng
2
Hasil Cu kup
3
V
2. 65
4 V V V
Baik sekali
5
V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 25
1
3.57
Baik
3. 75
V V
89.29
2
7.14
4. 85
Skor
Nilai
4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
85 85 85 65 85 85 85 85 85 85 85 90 90 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 84.64
5. 90
78 TABEL AFEKTIF PRA SIKLUS Bentuk soal : Semangat dalam pembelajaran
No
Nama
1. Fathimah 2. Abdillah Fajar 3. Aeron Farell Nabiel 4. Faris Akbar 5. Ganetya Triarsono 6. Ghoni Adam Manaf 7. Hanum Khaerunnisa 8. Heri Waluyo 9. Ifan Ardiyansyah 10. Indah Triwahyuni 11. Januar Nur Haque 12. Lulu Sania Rahma 13. M. Putra Fandika 14. Nabila Irawan 15. Putri Farah Dhifa 16. Rosyada Aprizzati 17. Tiya Nur Oktavia 18. Tyas Panuntun 19. Yanuar Hafidz 20. Zalianty Widya 21. Tuta Aulia F 22. Talkhis Abdullah 23. Rizqi Annisa R 24. Dyah Harnum Z 25. Muhammad Sholeh 26. Anisa Septiana 27. Tri Lambang Aldi 28. Vita Yuniar Jumlah Siswa Prosentase % Keterangan : 1. 55
Kura ng sekali 1
Hasil Kura ng
Cuku p
2
3
V V
V
V V V V
V
V V
V V
3
2. 65
5
V V
V
10.71
4 V V V
Baik sekali
V
V V
Baik
6
21.43
2
7.14
3. 75
V V V V 12
42.86
4. 85
V V V
5
17.86
Sk or
Nilai
4 4 4 2 2 4 1 4 4 1 2 5 5 1 3 3 2 4 4 5 5 5 2 2 4 4 4 4
85 85 85 65 65 85 55 85 85 55 65 90 90 55 75 75 65 85 85 90 90 90 65 65 85 85 85 85 77.67
5. 90
79 TABEL AFEKTIF PRA SIKLUS Bentuk soal : Percaya diri dalam pembelajaran
No
Nama
1. Fathimah 2. Abdillah Fajar 3. Aeron Farell Nabiel 4. Faris Akbar 5. Ganetya Triarsono 6. Ghoni Adam Manaf 7. Hanum Khaerunnisa 8. Heri Waluyo 9. Ifan Ardiyansyah 10. Indah Triwahyuni 11. Januar Nur Haque 12. Lulu Sania Rahma 13. M. Putra Fandika 14. Nabila Irawan 15. Putri Farah Dhifa 16. Rosyada Aprizzati 17. Tiya Nur Oktavia 18. Tyas Panuntun 19. Yanuar Hafidz 20. Zalianty Widya 21. Tuta Aulia F 22. Talkhis Abdullah 23. Rizqi Annisa R 24. Dyah Harnum Z 25. Muhammad Sholeh 26. Anisa Septiana 27. Tri Lambang Aldi 28. Vita Yuniar Jumlah Siswa Prosentase % Keterangan : 1. 55
Kura ng sekali 1
Hasil Kura ng 2 V
Cu Baik kup 3
V V V V V V
V V
V
3 10.71 2. 65
V
V 9 32.15 3. 75
4 V V V V V
V V V V V V V V V 14 50
Baik seka Skor Nilai li 5 2 65 4 85 4 85 2 65 2 65 4 85 1 55 4 85 4 85 2 65 2 65 V 5 90 V 5 90 1 55 2 65 5 90 2 65 4 85 4 85 4 85 4 85 4 85 1 55 2 65 4 85 4 85 4 85 2 65 2 7.14 75.71 4. 85 5. 90
80 TABEL AFEKTIF PRA SIKLUS Bentuk soal : Keberanian dalam pembelajaran
No
Nama
1. Fathimah 2. Abdillah Fajar 3. Aeron Farell Nabiel 4. Faris Akbar 5. Ganetya Triarsono 6. Ghoni Adam Manaf 7. Hanum Khaerunnisa 8. Heri Waluyo 9. Ifan Ardiyansyah 10. Indah Triwahyuni 11. Januar Nur Haque 12. Lulu Sania Rahma 13. M. Putra Fandika 14. Nabila Irawan 15. Putri Farah Dhifa 16. Rosyada Aprizzati 17. Tiya Nur Oktavia 18. Tyas Panuntun 19. Yanuar Hafidz 20. Zalianty Widya 21. Tuta Aulia F 22. Talkhis Abdullah 23. Rizqi Annisa R 24. Dyah Harnum Z 25. Muhammad Sholeh 26. Anisa Septiana 27. Tri Lambang Aldi 28. Vita Yuniar Jumlah Siswa Prosentase % Keterangan : 1. 55
Kura ng sekali
1
Hasil Kurang
Cukup
Baik
2 V
3
4 V
V V
V
V
V V V
V
V V V
V
V V
V V V
V 5
6
1
17.86
21.42
3.57
2. 65
V
V V
V
V
5
V
V
V
Baik seka li
3. 75
9 7 32.1 25 5 4. 85
Sko r
Nilai
2 5 4 2 2 4 1 5 5 1 3 5 5 1 2 4 2 4 5 4 4 5 1 2 4 4 4 1
65 90 85 65 65 85 55 90 90 55 75 90 90 55 65 85 65 85 90 85 85 90 55 65 85 85 85 55 76.25 5. 90
81 Tabel Skala penilaian unjuk kerja aspek afektif Pra Siklus Indikator Tugas Disiplin dalam pembelajaran Prosentase % Semangat dalam pembelajaran Prosentase % Percaya diri dalam pembelajaran Prosentase % Keberanian dalam pembelajaran Prosentase %
Kurang sekali
Hasil Keterampilan Gerak Baik
Baik sekali
Jml
1
25
2
28
3.57
89.29
7.14
100
Kurang
Cukup
3
6
2
12
5
28
10.71
21.43
7.14
42.86
17.86
100
3
9
14
2
28
10.71
32.15
50
7.14
100
5
6
1
9
7
28
17.86
21.42
3.57
32.15
25
100
82 Lampiran 8 PERHITUNGAN PRA SIKLUS
TABEL REKAP NILAI PRA SIKLUS No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28.
Nama Siswa Fathimah Abdillah Fajar Aeron Farell Nabiel Faris Akbar Ganetya Triarsono Ghoni Adam Manaf Hanum Khaerunnisa Heri Waluyo Ifan Ardiyansyah Indah Triwahyuni Januar Nur Haque Lulu Sania Rahma M. Putra Fandika Nabila Irawan Putri Farah Dhifa Rosyada Aprizzati Tiya Nur Oktavia Tyas Panuntun Yanuar Hafidz Zalianty Widya Tuta Aulia F Talkhis Abdullah Rizqi Annisa R Dyah Harnum Z Muhammad Sholeh Anisa Septiana Tri Lambang Aldi Vita Yuniar JUMLAH
Performa Psikomotorik Kognitif 55 65 82,5 85 88 85 55 85 55 85 85 85 55 85 85 85 85 85 55 85 55 82,5 82,5 86,25 85 86,25 55 86,25 55 70 75 85 57,5 67,5 82,5 85 85 85 67,5 80 67,2 82,5 80 82,5 55 65 62,5 72,5 82,5 85 65 85 82,5 85 55 65
RATA-RATA Keterangan : 1. TT : Tidak Tuntas 2. T : Tuntas Siswa TT : 12 Siswa T : 16
Afektif 75 86,75 85 65 70 85 62,5 86,25 86,25 65 72,5 90 90 62,5 83,75 70 85 86,25 86,25 86,25 86,25 87,5 65 70 85 85 85 72,5
Nilai
Ket
65 84,75 83,3 68,3 70 85 67,5 85,42 85,42 68,3 70 86,25 87,08 67,92 69,58 76,7 70 84,58 85,42 77,92 78,75 83,3 61,67 68,3 84,17 78,3 84,17 64,17 2141,2 7 76,47
TT T T TT TT T TT T T TT TT T T TT TT T TT T T T T T TT TT T T T TT
83 Lampiran 9 RPP SIKLUS 1
RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 Sekolah
: SD Muhammadiyah 2
Mata Pelajaran
: Pendidikan Jasmani Oalahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester
: 5 (Lima)/II (Dua)
Alokasi Waktu
: 4 x 35 Menit (1 Pertemuan)
Jumlah Anak
: 28 Siswa
Pelaksanaan
: 24 Mei 2013
Standar Kompetensi (SK) 8. Mempraktikkan berbagai bentuk senam ketangkasan dengan koordinasi yang baik, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya Kompetensi Dasar (KD) 8.2Mempraktikkan bentuk-bentuk rangkaian gerak senam ketangkasan dengan koordinasi dan kontrol yang baik, serta nilai keselamatan, disiplin, dan keberanian A. Tujuan Pembelajaran - Siswa dapat melakukan dan memahami senam ketangkasan roll depan - Siswa dapat melakukan roll depan serta dapat meningkatkan percaya diri dan keberanian - Siswa dapat memahami strategi dalam melakukan senam ketangkasan roll depan B. Materi
84 - Senam ketangkasan roll depan
C. Metode Pembelajaran - Ceramah - Demonstrasi - Praktek D. Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan Awal -
Siswa dibariskan menjadi 4 ber-saf
-
Mengecek/presensi kehadiran siswa
-
Menegur siswa yang tidak berpakaian lengkap/kurang rapi
-
Melakukan gerakan pemanasan yang berorientasi pada kegiatan inti
-
Mendemonstrasikan materi inti yang akan dilakukan
Kegiatan Inti Eksplorasi 1. Melakukan roll depan dengan alat bantu bola lonceng Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru : -
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis.
-
Memberi kesempatan untuk berfikir, menganalisa, menyelesaikan , masalah, dan bertindak tanpa rasa takut.
-
Memfasilitasi peserta didik untuk saling membantu guna meningkatkan prestasi belajar.
-
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis secara individual maupun kelompok.
85 -
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru : - Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. - Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan, pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan. Kegiatan Akhir/Penutup - Siswa dikumpulkan mendengarkan penjelasan dari guru tentang materi yang telah dilakukan - Memperbaiki tentang kesalahan-kesalahan gerakan dan tekhnik dalam senam ketangkasan roll depan E.
Alat dan Sumber belajar - Buku Penjas kelas 5 - Buku panduan senam - Lapangan - Matras - Peluit
F.
Penilaian Indikator Pencapaian
Tekhnik
Bentuk
Kompetensi
Penilaian
Instrumen
Melakukan roll depan dengan alat bantu bola lonceng
- Tes praktek keterampilan - Tes perorangan
- Tes lisan
Instrumen/Soal Lakukan roll
- Tes praktek
depan dengan
- Tes
alat bantu
keterampilan
bola lonceng
86 - Tes demonstrasi
1. Rubrik Unjuk Kerja Aspek Psikomotor
No
Soal
Aspek yang dinilai
Kualitas Gerak 1
1.
Lakukan roll depan
2
3
4
5
1. Posisi kepala
dengan alat bantu bola
2. Posisi tangan
lonceng
3. Posisi kaki 4. Konsentrasi melihat bola lonceng 5. Posisi mengguling Jumlah Skor maksimal
Ket erangan : 1. Kurang sekali 2. Kurang
3. Cukup
4. Baik
5. Baik sekali
2. Rubrik Unjuk Kerja Aspek Afektif
No 1. 2. 3. 4.
Keterangan :
Aspek yang dinilai
1
Disiplin Semangat Percaya diri Keberanian
2
Nilai 3 4
Jumlah Skor maksimal
1. Kurang sekali
2. Kurang
3. Cukup
4. Baik
5. Baik sekali
5
87 3. Rubrik Unjuk Kerja Aspek Kognitif No
Aspek yang dinilai
1.
Jelaskan posisi kepala saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Jelaskan posisi tangan saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Jelaskan posisi kaki saat melakukan roll depan bola dengan lonceng Jelaskan konsentrasi melihat bola lonceng saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Jelaskan posisi mengguling saat melakukan roll depan dengan bola lonceng
2. 3. 4. 5.
Kualitas jawaban 1 2 3 4 5
Jumlah Skor maksimal Ket erangan : 1. Kurang sekali
2. Kurang
3. Cukup
4. Baik
5. Baik sekali
LEMBAR PENILAIAN No
Performan
Nama Siswa
Pengetahuan
Praktek
Jumlah
Sikap
Produk
Skor
Nilai
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Mengetahui, Kepala SD Muhammadiyah 2
YEKTI SETYA UTAMI NIP : 19540804 198104 2 001
Tegal, 24 Mei 2013 Guru Penjasorkes
NOVAN DWI PRINGGADI CAHYO
88 Instrumen Angket Penelitian Siklus 1 Nama
:
No. Absen
:
Kelas
:
Jenis Kelamin
:
Sekolah
: SD Muhammadiyah 2
A. Petunjuk Pengisian Diharapkan membaca dan mengisi dengan sejujur-jujurnya sesuai dengan keinginan 1. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b 2. Setelah selesai diisi, diserahkan kembali kepada guru 3. Atas kesediaan mengisi angket ini, kami ucapkan terimaksih yang sebesarbesarnya 4. Angket ini adalah untuk kebutuhan penelitian sehingga tidak akan mempengaruhi penilaian sebagai siswa I. PERTANYAAN ANGKET 1. Apakah menurut kamu, pembelajaran senam ketangkasan roll depan merupakan pembelajaran yang menyenangkan untuk dipraktekkan? a. Ya b. Tidak 2. Apakah ada permasalahan ketika melakukan senam ketangkasan roll depan? a. Ya b. Tidak 3. Apakah setuju jika dalam praktek senam ketangkasan roll depan menggunakan alat bantu? a. Ya b. Tidak 4. Apakah kamu setuju pembelajaran senam ketangksan roll depan menggunakan media bola lonceng? a. Ya b. Tidak 5. Apakah kamu memahami tekhnik-tekhnik dasar senam ketangkasan roll depan? a. Ya b. Tidak
89 Lampiran 10 HASIL DATA SIKLUS 1
TES PSIKOMOTORIK SIKLUS 1 Bentuk Soal : Posisi kepala saat melakukan roll depan dengan bola lonceng No
Nama
1. Fathimah 2. Abdillah Fajar 3. Aeron Farell Nabiel 4. Faris Akbar 5. Ganetya Triarsono 6. Ghoni Adam Manaf 7. Hanum Khaerunnisa 8. Heri Waluyo 9. Ifan Ardiyansyah 10. Indah Triwahyuni 11. Januar Nur Haque 12. Lulu Sania Rahma 13. M. Putra Fandika 14. Nabila Irawan 15. Putri Farah Dhifa 16. Rosyada Aprizzati 17. Tiya Nur Oktavia 18. Tyas Panuntun 19. Yanuar Hafidz 20. Zalianty Widya 21. Tuta Aulia F 22. Talkhis Abdullah 23. Rizqi Annisa R 24. Dyah Harnum Z 25. Muhammad Sholeh 26. Anisa Septiana 27. Tri Lambang Aldi 28. Vita Yuniar Jumlah Siswa Prosentase % Keterangan : 1. 55
Kurang sekali
1
Hasil Kurang
Cukup
Baik
2 V
3
4 V V V
V V V
V V
V
V
2. 65
V
Baik sekali
5
V V V V V V V
V
V V
V V
V V V
V 4
4
11
9
14.28
14.28
39.28
32.14
3. 75
4. 85
Skor
Nilai
2 4 4 4 5 5 2 5 5 4 4 5 5 5 3 4 3 5 5 4 4 3 2 3 4 4 4 2
65 85 85 85 90 90 65 90 90 85 85 90 90 90 75 85 75 90 90 85 85 75 65 75 85 85 85 65 82.32
5. 90
90 TES PSIKOMOTORIK SIKLUS 1 Bentuk Soal : Posisi tangan saat melakukan roll depan dengan bola lonceng
No
Nama
1. Fathimah 2. Abdillah Fajar 3. Aeron Farell Nabiel 4. Faris Akbar 5. Ganetya Triarsono 6. Ghoni Adam Manaf 7. Hanum Khaerunnisa 8. Heri Waluyo 9. Ifan Ardiyansyah 10. Indah Triwahyuni 11. Januar Nur Haque 12. Lulu Sania Rahma 13. M. Putra Fandika 14. Nabila Irawan 15. Putri Farah Dhifa 16. Rosyada Aprizzati 17. Tiya Nur Oktavia 18. Tyas Panuntun 19. Yanuar Hafidz 20. Zalianty Widya 21. Tuta Aulia F 22. Talkhis Abdullah 23. Rizqi Annisa R 24. Dyah Harnum Z 25. Muhammad Sholeh 26. Anisa Septiana 27. Tri Lambang Aldi 28. Vita Yuniar Jumlah Siswa Prosentase % Keterangan : 1. 55
Kura ng sekali 1
Hasil Kura ng
Cukup
Baik
Baik sekali
2
3
4
5
V
V
V V
V
V
V
V V
V V
V V
V
V V V
V V V
V V V V
V
V
2. 65
V 4 14.2 8
V
4
8
12
14.28
28.57
42.85
3. 75
4. 85
Skor
Nilai
2 5 5 4 3 5 2 5 5 4 4 5 5 5 3 4 3 5 5 4 4 4 2 3 5 4 5 2
65 90 90 85 75 90 65 90 90 85 85 90 90 90 75 85 75 90 90 85 85 85 65 75 90 85 90 65 82.85 5. 90
91 TES PSIKOMOTORIK SIKLUS 1 Bentuk Soal : Posisi kaki saat melakukan roll depan dengan bola lonceng
No
Nama
1. Fathimah 2. Abdillah Fajar 3. Aeron Farell Nabiel 4. Faris Akbar 5. Ganetya Triarsono 6. Ghoni Adam Manaf 7. Hanum Khaerunnisa 8. Heri Waluyo 9. Ifan Ardiyansyah 10. Indah Triwahyuni 11. Januar Nur Haque 12. Lulu Sania Rahma 13. M. Putra Fandika 14. Nabila Irawan 15. Putri Farah Dhifa 16. Rosyada Aprizzati 17. Tiya Nur Oktavia 18. Tyas Panuntun 19. Yanuar Hafidz 20. Zalianty Widya 21. Tuta Aulia F 22. Talkhis Abdullah 23. Rizqi Annisa R 24. Dyah Harnum Z 25. Muhammad Sholeh 26. Anisa Septiana 27. Tri Lambang Aldi 28. Vita Yuniar Jumlah Siswa Prosentase % Keterangan : 1. 55
Kura ng sekali
1
Hasil Kura ng
Cukup
Baik
2
3
4 V V V
V V V
V V V V V
2. 65
V 4 14.28 3. 75
V
V V 11 39.28
Baik sekali
5 V V V V V V V V V V V V
V
13 46.42 4. 85
Skor
Nilai
4 5 5 4 4 5 3 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 3 3 5 4 4 3
85 90 90 85 85 90 75 90 90 85 85 90 90 90 85 90 85 90 90 85 90 85 75 75 90 85 85 75 85.89 5. 90
92 TES PSIKOMOTORIK SIKLUS 1 Bentuk Soal : Konsentrasi melihat bola lonceng saat melakukan roll depan dengan bola lonceng
No
Nama
1. Fathimah 2. Abdillah Fajar 3. Aeron Farell Nabiel 4. Faris Akbar 5. Ganetya Triarsono 6. Ghoni Adam Manaf 7. Hanum Khaerunnisa 8. Heri Waluyo 9. Ifan Ardiyansyah 10. Indah Triwahyuni 11. Januar Nur Haque 12. Lulu Sania Rahma 13. M. Putra Fandika 14. Nabila Irawan 15. Putri Farah Dhifa 16. Rosyada Aprizzati 17. Tiya Nur Oktavia 18. Tyas Panuntun 19. Yanuar Hafidz 20. Zalianty Widya 21. Tuta Aulia F 22. Talkhis Abdullah 23. Rizqi Annisa R 24. Dyah Harnum Z 25. Muhammad Sholeh 26. Anisa Septiana 27. Tri Lambang Aldi 28. Vita Yuniar Jumlah Siswa Prosentase % Keterangan : 1. 55
Kura ng sekali
1
Hasil Kur ang
2 V
Cukup
Baik
Baik sekali
3
4
5
V
V
V
V V
V V V
V V V V
V V V
2. 65
V 4 14.28
5 17.85 3. 75
V V
V V V V V V V
V V 6 13 21.42 46.42 4. 85
Skor
Nilai
2 5 5 4 3 5 2 5 5 3 4 5 5 5 3 5 4 5 5 4 5 4 2 3 4 3 5 2
65 90 90 85 75 90 65 90 90 75 85 90 90 90 75 90 85 90 90 85 90 85 65 75 85 75 90 65
82.67 5. 90
93 TES PSIKOMOTORIK SIKLUS 1 Bentuk Soal : Posisi mengguling saat melakukan roll depan dengan bola lonceng
No
Nama
1. Fathimah 2. Abdillah Fajar 3. Aeron Farell Nabiel 4. Faris Akbar 5. Ganetya Triarsono 6. Ghoni Adam Manaf 7. Hanum Khaerunnisa 8. Heri Waluyo 9. Ifan Ardiyansyah 10. Indah Triwahyuni 11. Januar Nur Haque 12. Lulu Sania Rahma 13. M. Putra Fandika 14. Nabila Irawan 15. Putri Farah Dhifa 16. Rosyada Aprizzati 17. Tiya Nur Oktavia 18. Tyas Panuntun 19. Yanuar Hafidz 20. Zalianty Widya 21. Tuta Aulia F 22. Talkhis Abdullah 23. Rizqi Annisa R 24. Dyah Harnum Z 25. Muhammad Sholeh 26. Anisa Septiana 27. Tri Lambang Aldi 28. Vita Yuniar Jumlah Siswa Prosentase % Keterangan : 1. 55
Kura ng sekali
1 V
Hasil Kura ng
Cukup
Baik
Baik sekali
2
3
4
5
V
V V
V
V V V
V V
V
V V V V V
V 3 10.71 2. 65
1 3.57
3 10.71 3. 75
V
V V V V V V V V
V V
9 12 32.13 42.85 4. 85
Sk or
Nilai
1 5 4 4 3 5 1 5 5 4 4 5 5 5 4 5 3 5 5 4 4 4 2 3 5 4 5 1
55 90 85 85 75 90 55 90 90 85 85 90 90 90 85 90 75 90 90 85 85 85 65 75 90 85 90 55
82.14 5. 90
94 Tabel Skala penilaian unjuk kerja aspek psikomotor Siklus 1 Indikator Tugas Posisi kepala saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase % Posisi tangan saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase % Posisi kaki saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase % Konsentrasi melihat bola saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase % Posisi mengguling saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase %
Kurang sekali
Hasil Keterampilan Gerak
Jumla h
Kurang
Cukup
Baik
Baik sekali
4
4
11
9
28
14.28
14.28
39.29
32.15
100
4
4
8
12
28
14.28
14.28
28.58
42.86
100
4
11
13
28
14.28
39.29
46.43
100
4
5
6
13
28
14.28
17.86
21.43
46.43
100
3
1
3
9
12
28
10.71
3.58
10.71
32.14
42.86
100
95 TABEL KOGNITIF SIKLUS 1 Bentuk soal : Menjelaskan posisi kepala saat melakukan roll depan dengan bola lonceng
No
Nama
1. Fathimah 2. Abdillah Fajar 3. Aeron Farell Nabiel 4. Faris Akbar 5. Ganetya Triarsono 6. Ghoni Adam Manaf 7. Hanum Khaerunnisa 8. Heri Waluyo 9. Ifan Ardiyansyah 10. Indah Triwahyuni 11. Januar Nur Haque 12. Lulu Sania Rahma 13. M. Putra Fandika 14. Nabila Irawan 15. Putri Farah Dhifa 16. Rosyada Aprizzati 17. Tiya Nur Oktavia 18. Tyas Panuntun 19. Yanuar Hafidz 20. Zalianty Widya 21. Tuta Aulia F 22. Talkhis Abdullah 23. Rizqi Annisa R 24. Dyah Harnum Z 25. Muhammad Sholeh 26. Anisa Septiana 27. Tri Lambang Aldi 28. Vita Yuniar Jumlah Siswa Prosentase % Keterangan : 1. 55
Kura ng sekali
1
Hasil Kura ng
2
Cukup
Baik
Baik sekali
3 V
4
5
V V
V V
V V
2. 65
V 5 17.85 3. 75
V V 5 17.85
V V V V V V V V V V V V V V V V V V
18 64.28 4. 85
Skor
Nilai
3 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5 5 5 3 3 5 4 4 3
75 90 90 90 90 90 90 85 85 90 90 90 90 90 75 90 85 90 90 90 90 90 75 75 90 85 85 75 86.42 5. 90
96 TABEL KOGNITIF SIKLUS 1 Bentuk soal : Menjelaskan posisi tangan saat melakukan roll depan dengan bola lonceng
No
Nama
1. Fathimah 2. Abdillah Fajar 3. Aeron Farell Nabiel 4. Faris Akbar 5. Ganetya Triarsono 6. Ghoni Adam Manaf 7. Hanum Khaerunnisa 8. Heri Waluyo 9. Ifan Ardiyansyah 10. Indah Triwahyuni 11. Januar Nur Haque 12. Lulu Sania Rahma 13. M. Putra Fandika 14. Nabila Irawan 15. Putri Farah Dhifa 16. Rosyada Aprizzati 17. Tiya Nur Oktavia 18. Tyas Panuntun 19. Yanuar Hafidz 20. Zalianty Widya 21. Tuta Aulia F 22. Talkhis Abdullah 23. Rizqi Annisa R 24. Dyah Harnum Z 25. Muhammad Sholeh 26. Anisa Septiana 27. Tri Lambang Aldi 28. Vita Yuniar Jumlah Siswa Prosentase % Keterangan : 1. 55
Kura ng sekali
1
Hasil Kura ng
Cukup
Baik
2
3
4 V
V V
V V
V 6
2. 65
3. 75
Baik sekali
5 V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V
22 78.5 21.42 7 4. 85
Skor
Nilai
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4
85 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 85 90 85 90 90 90 90 90 85 85 90 90 90 85
5. 90
88.9 2
97 TABEL KOGNITIF SIKLUS 1 Bentuk soal : Menjelaskan posisi kaki saat melakukan roll depan dengan bola lonceng
No
Nama
1. Fathimah 2. Abdillah Fajar 3. Aeron Farell Nabiel 4. Faris Akbar 5. Ganetya Triarsono 6. Ghoni Adam Manaf 7. Hanum Khaerunnisa 8. Heri Waluyo 9. Ifan Ardiyansyah 10. Indah Triwahyuni 11. Januar Nur Haque 12. Lulu Sania Rahma 13. M. Putra Fandika 14. Nabila Irawan 15. Putri Farah Dhifa 16. Rosyada Aprizzati 17. Tiya Nur Oktavia 18. Tyas Panuntun 19. Yanuar Hafidz 20. Zalianty Widya 21. Tuta Aulia F 22. Talkhis Abdullah 23. Rizqi Annisa R 24. Dyah Harnum Z 25. Muhammad Sholeh 26. Anisa Septiana 27. Tri Lambang Aldi 28. Vita Yuniar Jumlah Siswa Prosentase % Keterangan : 1. 55
Kura ng sekali
1
Hasil Kura ng
2
Cukup
Baik
Baik sekali
3 V
4
5
V
V V V V V
V 4 14.28 2. 65
3. 75
V V V V
V V V V V V V V V V V V V V V
V
8 16 28.5 57.14 7 4. 85
Skor
Nilai
3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 3 5 4 5 4 4 5 4 3 4 5 4 4 3
75 90 90 90 90 90 90 90 85 90 90 90 90 90 75 90 85 90 85 85 90 85 75 85 90 85 85 75
5. 90
86. 42
98 TABEL KOGNITIF SIKLUS 1 Bentuk soal : Menjelaskan konsentrasi melihat bola lonceng saat melakukan roll depan dengan bola lonceng
No
Nama
1. Fathimah 2. Abdillah Fajar 3. Aeron Farell Nabiel 4. Faris Akbar 5. Ganetya Triarsono 6. Ghoni Adam Manaf 7. Hanum Khaerunnisa 8. Heri Waluyo 9. Ifan Ardiyansyah 10. Indah Triwahyuni 11. Januar Nur Haque 12. Lulu Sania Rahma 13. M. Putra Fandika 14. Nabila Irawan 15. Putri Farah Dhifa 16. Rosyada Aprizzati 17. Tiya Nur Oktavia 18. Tyas Panuntun 19. Yanuar Hafidz 20. Zalianty Widya 21. Tuta Aulia F 22. Talkhis Abdullah 23. Rizqi Annisa R 24. Dyah Harnum Z 25. Muhammad Sholeh 26. Anisa Septiana 27. Tri Lambang Aldi 28. Vita Yuniar Jumlah Siswa Prosentase %
Kur ang seka li 1
Hasil Kura ng
Cuku p
Baik
Baik sekali
2 V
3
4
5
V V V V V
V
V V
1 3.57
V 5 17.85
V
V V V V V V
V
V V
V V
V
V V
V V V 11 39.28
11 39.28
Sk or
Nilai
2 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 3 5 3 5 4 4 5 4 3 3 4 4 4 3
65 90 90 85 85 90 85 85 85 90 90 90 90 90 75 90 75 90 85 85 90 85 75 75 85 85 85 75 84.46
99 TABEL KOGNITIF SIKLUS 1 Bentuk soal : Menjelaskan posisi mengguling saat melakukan roll depan dengan bola lonceng
No
Nama
1. Fathimah 2. Abdillah Fajar 3. Aeron Farell Nabiel 4. Faris Akbar 5. Ganetya Triarsono 6. Ghoni Adam Manaf 7. Hanum Khaerunnisa 8. Heri Waluyo 9. Ifan Ardiyansyah 10. Indah Triwahyuni 11. Januar Nur Haque 12. Lulu Sania Rahma 13. M. Putra Fandika 14. Nabila Irawan 15. Putri Farah Dhifa 16. Rosyada Aprizzati 17. Tiya Nur Oktavia 18. Tyas Panuntun 19. Yanuar Hafidz 20. Zalianty Widya 21. Tuta Aulia F 22. Talkhis Abdullah 23. Rizqi Annisa R 24. Dyah Harnum Z 25. Muhammad Sholeh 26. Anisa Septiana 27. Tri Lambang Aldi 28. Vita Yuniar Jumlah Siswa Prosentase % Keterangan : 1. 55
Kur ang seka li 1
Hasil Kur ang
Cuku p
Baik
Baik sekali
2 V
3
4
5
V V
V
V V
2. 65
1 3.57
V 5 17.85 3. 75
V V V V V V
V
V V
V V V V V V
V
V V
V V V 8 14 28.57 50 4. 85
Skor Nilai
2 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 3 5 3 5 4 4 5 4 3 3 4 4 4 3 5. 90
65 90 90 90 90 90 90 85 85 90 90 90 90 90 75 90 75 90 85 85 90 85 75 75 85 85 85 75 85
100 Tabel Skala penilaian unjuk kerja aspek kognitif Siklus 1 Indikator Tugas Menjelaskan posisi kepala saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase % Menjelaskan posisi tangan saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase % Menjelaskan posisi kaki saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase % Menjelaskan konsentrasi melihat bola saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase % Menjelaskan posisi mengguling saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase %
Kurang sekali
Hasil Keterampilan Gerak Cukup
Baik
Baik sekali
Jml
5
5
18
28
17.86
17.86
64.28
100
6
22
28
21.43
78.57
100
4
8
16
28
14.28
28.58
57.14
100
1
5
11
11
28
3.58
17.86
39.28
39.28
100
1
5
8
14
28
3.58
17.85
28.57
50
100
Kurang
101 TABEL AFEKTIF SIKLUS 1 Bentuk soal : Disiplin dalam pembelajaran
No
Nama
1. Fathimah 2. Abdillah Fajar 3. Aeron Farell Nabiel 4. Faris Akbar 5. Ganetya Triarsono 6. Ghoni Adam Manaf 7. Hanum Khaerunnisa 8. Heri Waluyo 9. Ifan Ardiyansyah 10. Indah Triwahyuni 11. Januar Nur Haque 12. Lulu Sania Rahma 13. M. Putra Fandika 14. Nabila Irawan 15. Putri Farah Dhifa 16. Rosyada Aprizzati 17. Tiya Nur Oktavia 18. Tyas Panuntun 19. Yanuar Hafidz 20. Zalianty Widya 21. Tuta Aulia F 22. Talkhis Abdullah 23. Rizqi Annisa R 24. Dyah Harnum Z 25. Muhammad Sholeh 26. Anisa Septiana 27. Tri Lambang Aldi 28. Vita Yuniar Jumlah Siswa Prosentase % Keterangan : 1. 55
Kura ng sekali
1
Hasil Kura ng
Cukup
Baik
2
3
4 V
V V
2. 65
3 10.71 3. 75
5 V V V V
V V
V V V
V
Baik sekali
V V V V V V V
V V V V V
V
V V 15 10 53.57 35.71 4. 85
Sk or
Nilai
4 5 5 3 5 5 3 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
85 90 90 75 90 90 75 85 85 90 90 90 90 90 85 85 85 90 85 85 85 85 85 85 85 75 85 85
85.71 5. 90
102 TABEL AFEKTIF SIKLUS 1 Bentuk soal : Semangat dalam pembelajaran
No
Nama
1. Fathimah 2. Abdillah Fajar 3. Aeron Farell Nabiel 4. Faris Akbar 5. Ganetya Triarsono 6. Ghoni Adam Manaf 7. Hanum Khaerunnisa 8. Heri Waluyo 9. Ifan Ardiyansyah 10. Indah Triwahyuni 11. Januar Nur Haque 12. Lulu Sania Rahma 13. M. Putra Fandika 14. Nabila Irawan 15. Putri Farah Dhifa 16. Rosyada Aprizzati 17. Tiya Nur Oktavia 18. Tyas Panuntun 19. Yanuar Hafidz 20. Zalianty Widya 21. Tuta Aulia F 22. Talkhis Abdullah 23. Rizqi Annisa R 24. Dyah Harnum Z 25. Muhammad Sholeh 26. Anisa Septiana 27. Tri Lambang Aldi 28. Vita Yuniar Jumlah Siswa Prosentase % Keterangan : 1. 55
Kura ng sekali
1
Hasil Kur ang
Cukup
Baik
2
3
4
V
Baik sekali
V V V
V
V V V
2. 65
8 28.57 3. 75
V V V
V
V V V V
5 V
V
6 21.42 4. 85
V V V V V V V V
V V 14 50
Sko r
Nilai
5 4 4 3 4 5 3 5 5 3 5 5 5 4 4 5 3 5 5 5 5 4 3 3 3 3 5 5
90 85 85 75 85 90 75 90 90 75 90 90 90 85 85 90 75 90 90 90 90 85 75 75 75 75 90 90 84.64 5. 90
103 TABEL AFEKTIF SIKLUS 1 Bentuk soal : Percaya diri dalam pembelajaran
No
Nama
1. Fathimah 2. Abdillah Fajar 3. Aeron Farell Nabiel 4. Faris Akbar 5. Ganetya Triarsono 6. Ghoni Adam Manaf 7. Hanum Khaerunnisa 8. Heri Waluyo 9. Ifan Ardiyansyah 10. Indah Triwahyuni 11. Januar Nur Haque 12. Lulu Sania Rahma 13. M. Putra Fandika 14. Nabila Irawan 15. Putri Farah Dhifa 16. Rosyada Aprizzati 17. Tiya Nur Oktavia 18. Tyas Panuntun 19. Yanuar Hafidz 20. Zalianty Widya 21. Tuta Aulia F 22. Talkhis Abdullah 23. Rizqi Annisa R 24. Dyah Harnum Z 25. Muhammad Sholeh 26. Anisa Septiana 27. Tri Lambang Aldi 28. Vita Yuniar Jumlah Siswa Prosentase % Keterangan : 1. 55
Kuran g sekali
1 V
Hasil Kurang
Cukup
Bai k
Baik sekali
2
3
4
5
V
V V
V
V V
V V
V V
2 7.14 2. 65
5 1 17.85 3.57 3. 75
V
V V V
V V V
V V V V V V V V V 7 25
V 13 46.42 4. 85
Sk or
1 5 4 4 3 5 1 5 5 2 4 5 5 5 2 4 2 5 5 5 5 5 2 2 4 4 5 4
Nilai
55 90 85 85 75 90 55 90 90 65 85 90 90 90 65 85 65 90 90 90 90 90 65 65 85 85 90 75 81.25 5. 90
104 TABEL AFEKTIF SIKLUS 1 Bentuk soal : Keberanian dalam pembelajaran
No
Nama
1. Fathimah 2. Abdillah Fajar 3. Aeron Farell Nabiel 4. Faris Akbar 5. Ganetya Triarsono 6. Ghoni Adam Manaf 7. Hanum Khaerunnisa 8. Heri Waluyo 9. Ifan Ardiyansyah 10. Indah Triwahyuni 11. Januar Nur Haque 12. Lulu Sania Rahma 13. M. Putra Fandika 14. Nabila Irawan 15. Putri Farah Dhifa 16. Rosyada Aprizzati 17. Tiya Nur Oktavia 18. Tyas Panuntun 19. Yanuar Hafidz 20. Zalianty Widya 21. Tuta Aulia F 22. Talkhis Abdullah 23. Rizqi Annisa R 24. Dyah Harnum Z 25. Muhammad Sholeh 26. Anisa Septiana 27. Tri Lambang Aldi 28. Vita Yuniar Jumlah Siswa Prosentase % Keterangan : 1. 55
Kur ang seka li 1 V
Hasil Kura ng
Cuku p
Baik
2
3
4
5 V V V V V
V V
V V
V
2 7.14 2. 65
Baik Sko sekali r
1 3.57
V
4 14.28 3. 75
V V V V
V V V V V V V V
V V V V 2 19 7.14 67.85 4. 85
1 5 5 5 5 5 1 5 5 3 4 5 5 4 3 5 3 5 5 5 5 5 2 3 5 5 5 5
Nilai
55 90 90 90 90 90 55 90 90 75 85 90 90 85 75 90 75 90 90 90 90 90 65 75 90 90 90 90 84.10 5. 90
105 Tabel Skala penilaian unjuk kerja aspek afektif Siklus 1 Hasil Keterampilan Gerak Indikator Tugas Disiplin dalam pembelajaran Prosentase % Semangat dalam pembelajaran Prosentase % Percaya diri dalam pembelajaran Prosentase % Keberanian dalam pembelajaran Prosentase %
Kurang sekali
Baik sekal i
Jml
Kurang
Cukup
Baik
3
15
10
28
10.71
53.58
35.71
100
8
6
14
28
28.57
21.43
50
100
2
5
1
7
13
28
7.14
17.86
3.57
25
46.4 3
100
2
1
4
2
19
28
7.14
3.58
14.28
7.14
67.8 6
100
106 Lampiran 11 PERHITUNGAN SIKLUS 1
TABEL REKAP NILAI SIKLUS 1 No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28.
Nama Siswa Fathimah Abdillah Fajar Aeron Farell Nabiel Faris Akbar Ganetya Triarsono Ghoni Adam Manaf Hanum Khaerunnisa Heri Waluyo Ifan Ardiyansyah Indah Triwahyuni Januar Nur Haque Lulu Sania Rahma M. Putra Fandika Nabila Irawan Putri Farah Dhifa Rosyada Aprizzati Tiya Nur Oktavia Tyas Panuntun Yanuar Hafidz Zalianty Widya Tuta Aulia F Talkhis Abdullah Rizqi Annisa R Dyah Harnum Z Muhammad Sholeh Anisa Septiana Tri Lambang Aldi Vita Yuniar JUMLAH
Performa Psikomotorik Kognitif 67 73 89 90 88 90 85 89 80 89 90 90 65 89 90 87 90 86 83 90 85 90 90 90 90 90 90 90 79 77 88 90 79 81 90 90 90 87 85 87 87 90 83 87 67 77 75 79 88 88 83 86 88 86 65 77
RATA-RATA Keterangan : 1. TT : Tidak Tuntas 2. T : Tuntas Siswa TT : 3 Siswa T : 25
Afektif 71,25 88,75 87,5 81,25 85 90 65 88,75 88,75 76,25 87,5 90 90 87,5 77,5 87,5 75 90 88,75 88,75 88,75 87,5 72,5 75 83,75 81,25 88,75 85
Nilai
Ket
70,42 89,25 88,5 85,08 84,67 90 73 88,58 88,25 83,08 87,5 90 90 89,17 77,83 88,5 78,33 90 88,58 86,92 88,58 85,83 73 76,3 86,58 83,42 87,58 75,67 2364,5 5 84,45
TT T T T T T TT T T T T T T T T T T T T T T T TT T T T T T
107 Lampiran 12 LEMBAR REVISI TENAGA AHLI SIKLUS 1
Mata Pelajaran
: Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Sasaran Program
: Siswa Sekolah Dasar Kelas V
Evaluator
: Suharto S.Pd
Tanggal
: 24 Mei 2013
Lembar evaluasi ini dimaksudkan untuk mengetahui pendapat Bapak/Ibu, sebagai ahli Penjasorkes terhadap Upaya meningkatkan pembelajaran roll depan dengan alat bantu bola lonceng pada siswa kelas V yang kami kembangkan. Sehubungan dengan hal tersebut kami berharap kesediaan Bapak/Ibu untuk memberikan respon pada setiap pertanyaan sesuai petunjuk di bawah ini : A. Lembar Evaluasi Ini Diisi Oleh Ahli Penjasorkes -
Evaluasi mencakup aspek bentuk/metode meningkatkan pembelajaran roll depan dengan alat bantu bola lonceng, komentar dan saran umum, serta kesimpulan.
-
Rintangan evaluasi mulai dari “Kurang” sampai dengan “Baik Sekali” dengan cara member tanda “V” pada kolom yang tersedia. Keterangan : 1. Kurang sekali 2. Kurang
-
3. Cukup
4. Baik 5. Baik sekali
Komentar, kritik dan saran mohon dituliskan pada kolom yang telah disediakan dan apabila tidak mencukupi mohon ditulis pada kertas tambahan yang telah disediakan.
108
B. Kualitas Model Pembelajaran No.
Aspek Yang Dinilai
1.
Kesesuaian dengan kompetensi dasar
2.
Kejelasan petunjuk gerak dasar roll depan bola
Skala Penilaian 1 2
3
4
5 V
V
lonceng 3.
Ketepatan memilih bentuk/metode pembelajaran
V
4.
Kesesuaian alat dan fasilitas yang digunakan
V
5.
Kesesuaian bentuk/metode pembelajaran roll depan
V
dengan alat bantu bola lonceng untuk dilakukan siswa Sekolah Dasar 6.
Kesesuaian bentuk/model pembelajaran roll depan
V
dengan alat bantu bola lonceng dengan karakteristik siswa Sekolah Dasar 7.
Mendorong perkembangan aspek fisik/jasmani siswa
V
8.
Mendorong perkembangan aspek kognitif siswa
V
9.
Mendorong perkembangan aspek psikomotor siswa
V
10.
Mendorong perkembangan aspek afektif siswa
11.
Dilakukan siswa yang terampil maupun tidak terampil
V
12.
Dilakukan siswa putra maupun putri
V
13.
Mendorong siswa aktif bergerak
V
14.
Meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran roll
V
V
depan dengan alat bantu bola lonceng 15.
Aman untuk diterapkan dalam pembelajaran roll
V
109 depan dengan alat bantu bola lonceng
C. Saran Untuk Perbaikan Model Pembelajaran Petunjuk : 1. Apabila diperlukan revisi pada model pembelajaran ini, mohon dituliskan pada kolom 2 2. Alasan diperlukannya revisi, mohon dituliskan pada kolom 3 3. Saran untuk perbaikan mohon ditulis dengan singkat dan jelas pada kolom 4 No. Bagian yang direvisi
Alasan direvisi
Saran perbaikan
1.
Masih ada siswa
Guru harus
yang gerak
menginstruksikan
berguling nya tidak
lebih jelas saat
lurus kedepan
siswa di perintahkan
1. Siklus 1
untuk melihat bola lonceng agar lebih konsentrasi
D. Komentar dan Saran Umum
Komentar : Suatu inovasi / modifikasi pembelajaran roll depan yang bagus, karena bisa menghilangkan rasa takut siswa untuk melakukan gerakan mengguling pada roll depan. Saran : Guru harus menginstruksikan lebih jelas saat siswa di perintahkan untuk melihat bola lonceng agar lebih konsentrasi
110
Kesimpulan : Upaya meningkatkan penbelajaran roll depan dengan alat bantu bola lonceng dinyatakan : a. Layak untuk digunakan/uji coba siklus 1
:V
b. Layak untuk digunakan saat pembelajaran penjasorkes
:V
c. Tidak layak untuk digunakan
:-
Tegal, 24 Mei 2013 Evaluator
SUHARTO S.Pd NIP : 19690221 200212 1 004
111 Lampiran 13 RPP SIKLUS 2
RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 2 Sekolah
: SD Muhammadiyah 2
Mata Pelajaran
: Pendidikan Jasmani Oalahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester
: 5 (Lima)/II (Dua)
Alokasi Waktu
: 4 x 35 Menit (1 Pertemuan)
Jumlah Anak
: 28 Siswa
Pelaksanaan
: 1 Juni 2013
Standar Kompetensi (SK) 8. Mempraktikkan berbagai bentuk senam ketangkasan dengan koordinasi yang baik, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya Kompetensi Dasar (KD) 8.2Mempraktikkan bentuk-bentuk rangkaian gerak senam ketangkasan dengan koordinasi dan kontrol yang baik, serta nilai keselamatan, disiplin, dan keberanian A. Tujuan Pembelajaran - Siswa dapat melakukan dan memahami senam ketangkasan roll depan - Siswa dapat melakukan roll depan serta dapat meningkatkan percaya diri dan keberanian - Siswa dapat memahami strategi dalam melakukan senam ketangkasan roll depan
112 B. Materi - Senam ketangkasan roll depan menggunakan alat bantu bola lonceng dengan penambahan matras kecil dibawah matras besar dibagian depan. C. Metode Pembelajaran - Ceramah - Demonstrasi - Praktek D. Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan Awal - Siswa dibariskan menjadi 4 ber-saf - Mengecek/presensi kehadiran siswa - Menegur siswa yang tidak berpakaian lengkap/kurang rapi - Melakukan gerakan pemanasan yang berorientasi pada kegiatan inti - Mendemonstrasikan materi inti yang akan dilakukan Kegiatan Inti Eksplorasi
- Melakukan senam ketangkasan roll depan dengan penambahan matras kecil dibawah matras besar dibagian depan Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru : - Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis. - Memberi kesempatan untuk berfikir, menganalisa, menyelesaikan , masalah, dan bertindak tanpa rasa takut. - Memfasilitasi peserta didik untuk saling membantu guna meningkatkan prestasi belajar.
113 -
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis secara individual maupun kelompok.
-
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru : - Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. - Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan, pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan. Kegiatan Akhir/Penutup - Siswa dikumpulkan mendengarkan penjelasan dari guru tentang materi yang telah dilakukan - Memperbaiki tentang kesalahan-kesalahan gerakan dan tekhnik dalam senam ketangkasan roll depan E.
Alat dan Sumber belajar - Buku Penjas kelas 5 - Buku panduan senam - Lapangan - Matras - Peluit
F.
Penilaian Indikator Pencapaian
Tekhnik
Bentuk
Kompetensi
Penilaian
Instrumen
- Tes praktek
- Tes lisan
Melakukan senam ketangkasan roll
keterampilan
depan dengan alat
- Tes perorangan
bantu bola lonceng
- Tes
menggunakan alat bantu bola lonceng
demonstrasi
- Tes praktek - Tes
Instrumen/Soal Lakukan senam ketangkasan roll depan menggunakan
keteramp
alat bantu bola
ilan
lonceng dengan
114 dengan
penambahan
penambahan matras
matras kecil
kecil diletakkan
diletakkan
dibagian bawah
dibagian bawah
matras besar
matras besar
dibagian depan
dibagian depan
1. Rubrik Unjuk Kerja Aspek Psikomotor No
Soal
Aspek yang dinilai
Kualitas Gerak 1
1.
2
3
4
5
1. Posisi kepala
Lakukan senam ketangkasan roll depan
2. Posisi tangan
menggunakan alat bantu
3. Posisi kaki
bola lonceng dengan
4. Konsentrasi
penambahan matras kecil
melihat bola
diletakkan dibagian bawah
lonceng
matras besar dibagian
5. Posisi mengguling
depan
Jumlah Skor maksimal Ket erangan : 1. Kurang sekali 2. Kurang
3. Cukup
4. Baik
5. Baik sekali
2. Rubrik Unjuk Kerja Aspek Afektif No 1. 2. 3. 4. Ket erangan :
Aspek yang dinilai
1
Disiplin Semangat Percaya diri Keberanian Jumlah Skor maksimal
1. Kurang sekali
2. Kurang
3. Cukup
4. Baik
2
Nilai 3 4
5. Baik sekali
5
115 3. Rubrik Unjuk Kerja Aspek Kognitif No
Aspek yang dinilai
1.
Jelaskan posisi kepala saat melakukan roll depan dengan bola lonceng 2. Jelaskan posisi tangan saat melakukan roll depan dengan bola lonceng 3. Jelaskan posisi kaki saat melakukan roll depan bola dengan lonceng 4. Jelaskan konsentrasi melihat bola lonceng dalam melakukan roll depan 5. Jelaskan posisi mengguling saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Jumlah Skor maksimal Ket erangan : 1. Kurang sekali
2. Kurang
3. Cukup
4. Baik
Kualitas jawaban 1 2 3 4 5
5. Baik sekali
LEMBAR PENILAIAN No
Nama Siswa
Performan Pengetahuan
Praktek
Jml
Sikap
Produk
Skor
Nilai
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Mengetahui, Kepala SD Muhammadiyah 2
YEKTI SETYA UTAMI NIP : 19540804 198104 2 001
Tegal, 1 Juni 2013 Guru Penjasorkes
NOVAN DWI PRINGGADI C
116 Instrumen Angket Penelitian Siklus 2 Nama
:
No. Absen
:
Kelas
:
Jenis Kelamin
:
Sekolah
: SD Muhammadiyah 2
A. Petunjuk Pengisian Diharapkan membaca dan mengisi dengan sejujur-jujurnya sesuai dengan keinginan 1. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b 2. Setelah selesai diisi, diserahkan kembali kepada guru 3. Atas kesediaan mengisi angket ini, kami ucapkan terimaksih yang sebesarbesarnya 4. Angket ini adalah untuk kebutuhan penelitian sehingga tidak akan mempengaruhi penilaian sebagai siswa II. PERTANYAAN ANGKET 1. Apakah menurut kamu, pembelajaran senam ketangkasan roll depan merupakan pembelajaran yang menyenangkan untuk dipraktekkan? a. Ya b. Tidak 2. Apakah ada permasalahan ketika melakukan senam ketangkasan roll depan? a. Ya b. Tidak 3. Apakah setuju jika dalam praktek senam ketangkasan roll depan menggunakan alat bantu? a. Ya b. Tidak 4. Apakah kamu setuju pembelajaran senam ketangksan roll depan menggunakan media bola lonceng? a. Ya b. Tidak 5. Apakah kamu memahami tekhnik-tekhnik dasar senam ketangkasan roll depan? a. Ya b. Tidak
117 Lampiran 14 HASIL DATA SIKLUS 2
TES PSIKOMOTORIK SIKLUS 2 Bentuk Soal : Posisi kepala saat melakukan roll depan dengan bola lonceng
No
Nama
1. Fathimah 2. Abdillah Fajar 3. Aeron Farell Nabiel 4. Faris Akbar 5. Ganetya Triarsono 6. Ghoni Adam Manaf 7. Hanum Khaerunnisa 8. Heri Waluyo 9. Ifan Ardiyansyah 10. Indah Triwahyuni 11. Januar Nur Haque 12. Lulu Sania Rahma 13. M. Putra Fandika 14. Nabila Irawan 15. Putri Farah Dhifa 16. Rosyada Aprizzati 17. Tiya Nur Oktavia 18. Tyas Panuntun 19. Yanuar Hafidz 20. Zalianty Widya 21. Tuta Aulia F 22. Talkhis Abdullah 23. Rizqi Annisa R 24. Dyah Harnum Z 25. Muhammad Sholeh 26. Anisa Septiana 27. Tri Lambang Aldi 28. Vita Yuniar Jumlah Siswa Prosentase
Ku ran g sek ali
1
Hasil Kura ng
Cuk up
2
3
Baik
4 V
V V V
V V V V V V V V V V V 15 53.57
Baik sekali
5 V V V V V V V V V V V
V V 13 46.43
Skor
Nilai
4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4
85 90 90 90 85 90 85 90 90 85 90 90 90 85 85 90 85 85 90 85 85 85 85 85 90 85 90 85 87.32
118 Keterangan : 1. 55
2. 65
3. 75
4. 85
5. 90
TES PSIKOMOTORIK SIKLUS 2 Bentuk Soal : Posisi tangan saat melakukan roll depan dengan bola lonceng
No
Nama
1. Fathimah 2. Abdillah Fajar 3. Aeron Farell Nabiel 4. Faris Akbar 5. Ganetya Triarsono 6. Ghoni Adam Manaf 7. Hanum Khaerunnisa 8. Heri Waluyo 9. Ifan Ardiyansyah 10. Indah Triwahyuni 11. Januar Nur Haque 12. Lulu Sania Rahma 13. M. Putra Fandika 14. Nabila Irawan 15. Putri Farah Dhifa 16. Rosyada Aprizzati 17. Tiya Nur Oktavia 18. Tyas Panuntun 19. Yanuar Hafidz 20. Zalianty Widya 21. Tuta Aulia F 22. Talkhis Abdullah 23. Rizqi Annisa R 24. Dyah Harnum Z 25. Muhammad Sholeh 26. Anisa Septiana 27. Tri Lambang Aldi 28. Vita Yuniar Jumlah Siswa Prosentase Keterangan : 1. 55
Kura ng sekali
1
Hasil Kura ng
Cukup
Baik
Baik sekali
3 V
4
5
2
V V
V V
V
V
V
V V V
V V V
V V
V
V
V
V V
V V
V
V
V V 5 17.86 2. 65
3. 75
10 35.71
V 13 46.43
4. 85
Skor
Nilai
3 5 5 4 4 5 3 5 4 4 4 5 5 5 4 5 3 4 5 3 5 5 3 4 5 4 5 3
75 90 90 85 85 90 75 90 85 85 85 90 90 90 85 90 75 85 90 85 90 90 75 85 90 85 90 75
5. 90
85.5 3
119 TES PSIKOMOTORIK SIKLUS 2 Bentuk Soal : Posisi kaki saat melakukan roll depan dengan bola lonceng
No
Nama
1. Fathimah 2. Abdillah Fajar 3. Aeron Farell Nabiel 4. Faris Akbar 5. Ganetya Triarsono 6. Ghoni Adam Manaf 7. Hanum Khaerunnisa 8. Heri Waluyo 9. Ifan Ardiyansyah 10. Indah Triwahyuni 11. Januar Nur Haque 12. Lulu Sania Rahma 13. M. Putra Fandika 14. Nabila Irawan 15. Putri Farah Dhifa 16. Rosyada Aprizzati 17. Tiya Nur Oktavia 18. Tyas Panuntun 19. Yanuar Hafidz 20. Zalianty Widya 21. Tuta Aulia F 22. Talkhis Abdullah 23. Rizqi Annisa R 24. Dyah Harnum Z 25. Muhammad Sholeh 26. Anisa Septiana 27. Tri Lambang Aldi 28. Vita Yuniar Jumlah Siswa Prosentase Keterangan : 1. 55
Kura ng sekali
1
Hasil Kuran g
Cuku p
2
3
Baik
4 V V V V
V V
V V V
2. 65
3. 75
V 10 35.71
Baik sekali
5 V V V V V V V V V V V V V V V V V V 18 64.29 4. 85
Skor
Nilai
4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4
85 90 90 85 85 90 85 90 90 90 90 90 90 90 85 90 85 90 90 90 90 90 85 85 90 85 90 85
88.21 5. 90
120 TES PSIKOMOTORIK SIKLUS 2 Bentuk Soal : Konsentrasi melihat bola lonceng saat melakukan roll depan dengan bola lonceng
No
Nama
1. Fathimah 2. Abdillah Fajar 3. Aeron Farell Nabiel 4. Faris Akbar 5. Ganetya Triarsono 6. Ghoni Adam Manaf 7. Hanum Khaerunnisa 8. Heri Waluyo 9. Ifan Ardiyansyah 10. Indah Triwahyuni 11. Januar Nur Haque 12. Lulu Sania Rahma 13. M. Putra Fandika 14. Nabila Irawan 15. Putri Farah Dhifa 16. Rosyada Aprizzati 17. Tiya Nur Oktavia 18. Tyas Panuntun 19. Yanuar Hafidz 20. Zalianty Widya 21. Tuta Aulia F 22. Talkhis Abdullah 23. Rizqi Annisa R 24. Dyah Harnum Z 25. Muhammad Sholeh 26. Anisa Septiana 27. Tri Lambang Aldi 28. Vita Yuniar Jumlah Siswa Prosentase
Kur ang seka li 1
Hasil Kur ang
Cuku p
Baik
2
3
4
Baik sekali 5 V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 28 100
Sk or 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
Nilai
90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90
121 TES PSIKOMOTORIK SIKLUS 2 Bentuk Soal : Posisi mengguling saat melakukan roll depan dengan bola lonceng
No
Nama
1. Fathimah 2. Abdillah Fajar 3. Aeron Farell Nabiel 4. Faris Akbar 5. Ganetya Triarsono 6. Ghoni Adam Manaf 7. Hanum Khaerunnisa 8. Heri Waluyo 9. Ifan Ardiyansyah 10. Indah Triwahyuni 11. Januar Nur Haque 12. Lulu Sania Rahma 13. M. Putra Fandika 14. Nabila Irawan 15. Putri Farah Dhifa 16. Rosyada Aprizzati 17. Tiya Nur Oktavia 18. Tyas Panuntun 19. Yanuar Hafidz 20. Zalianty Widya 21. Tuta Aulia F 22. Talkhis Abdullah 23. Rizqi Annisa R 24. Dyah Harnum Z 25. Muhammad Sholeh 26. Anisa Septiana 27. Tri Lambang Aldi 28. Vita Yuniar Jumlah Siswa Prosentase Keterangan : 1. 55
Kura ng sekali
1
Hasil Kura ng
Cuk up
Baik
Baik sekali
2
3
4
5
V V V V
V V V V V V
2. 65
3. 75
V 11 39.29
V V V V V V V V V V V V V V V V V 17 60.71 4. 85
Skor
Nilai
4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4
85 90 90 85 85 90 85 90 90 90 90 90 90 90 85 90 85 90 90 85 90 90 85 85 90 85 90 85 88.03 5. 90
122 Tabel Skala penilaian unjuk kerja aspek psikomotor Siklus 2 Indikator Tugas Posisi kepala saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase Posisi tangan saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase Posisi kaki saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase Konsentrasi melihat bola saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase Posisi mengguling saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase
Kurang sekali
Hasil Keterampilan Gerak Kurang
Baik
Baik sekali
Jumlah
15
13
28
53.57
46.43
100
5
10
13
28
17.86
35.71
46.43
100
10
18
28
35.71
64.29
Cukup
28
28
100
100
11
17
28
39.29
60.71
100
123 TABEL KOGNITIF SIKLUS 2 Bentuk soal : Menjelaskan posisi kepala saat melakukan roll depan dengan bola lonceng
No
Nama
1. Fathimah 2. Abdillah Fajar 3. Aeron Farell Nabiel 4. Faris Akbar 5. Ganetya Triarsono 6. Ghoni Adam Manaf 7. Hanum Khaerunnisa 8. Heri Waluyo 9. Ifan Ardiyansyah 10. Indah Triwahyuni 11. Januar Nur Haque 12. Lulu Sania Rahma 13. M. Putra Fandika 14. Nabila Irawan 15. Putri Farah Dhifa 16. Rosyada Aprizzati 17. Tiya Nur Oktavia 18. Tyas Panuntun 19. Yanuar Hafidz 20. Zalianty Widya 21. Tuta Aulia F 22. Talkhis Abdullah 23. Rizqi Annisa R 24. Dyah Harnum Z 25. Muhammad Sholeh 26. Anisa Septiana 27. Tri Lambang Aldi 28. Vita Yuniar Jumlah Siswa Prosentase Keterangan : 1. 55
Kura ng sekali
1
Hasil Kura ng
Cu kup
2
3
Baik
4 V V
V V V V V V
2. 65
3. 75
V 9 32.14
Baik sekali
5 V V V V V V V V V V V V V V V V
V V V 19 67.86 4. 85
Sko r
Nilai
4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4
85 90 90 85 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 85 90 85 90 90 85 90 85 85 85 90 90 90 85 88.39 5. 90
124 TABEL KOGNITIF SIKLUS 2 Bentuk soal : Menjelaskan posisi tangan saat melakukan roll depan dengan bola lonceng No
Nama
1. Fathimah 2. Abdillah Fajar 3. Aeron Farell Nabiel 4. Faris Akbar 5. Ganetya Triarsono 6. Ghoni Adam Manaf 7. Hanum Khaerunnisa 8. Heri Waluyo 9. Ifan Ardiyansyah 10. Indah Triwahyuni 11. Januar Nur Haque 12. Lulu Sania Rahma 13. M. Putra Fandika 14. Nabila Irawan 15. Putri Farah Dhifa 16. Rosyada Aprizzati 17. Tiya Nur Oktavia 18. Tyas Panuntun 19. Yanuar Hafidz 20. Zalianty Widya 21. Tuta Aulia F 22. Talkhis Abdullah 23. Rizqi Annisa R 24. Dyah Harnum Z 25. Muhammad Sholeh 26. Anisa Septiana 27. Tri Lambang Aldi 28. Vita Yuniar Jumlah Siswa Prosentase Keterangan : 1. 55
Kurang sekali
1
Kura ng
Hasil Cukup
Baik
3
4 V
2
V V
V V
2. 65
3. 75
Baik sekali
5
V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V
V 6 22 21.43 78.57 4. 85
Sko r
Nilai
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4
85 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 85 90 85 90 90 90 90 90 85 85 90 90 90 85
89.92 5. 90
125 TABEL KOGNITIF SIKLUS 2 Bentuk soal : Menjelaskan posisi kaki saat melakukan roll depan dengan bola lonceng
No
Nama
1. Fathimah 2. Abdillah Fajar 3. Aeron Farell Nabiel 4. Faris Akbar 5. Ganetya Triarsono 6. Ghoni Adam Manaf 7. Hanum Khaerunnisa 8. Heri Waluyo 9. Ifan Ardiyansyah 10. Indah Triwahyuni 11. Januar Nur Haque 12. Lulu Sania Rahma 13. M. Putra Fandika 14. Nabila Irawan 15. Putri Farah Dhifa 16. Rosyada Aprizzati 17. Tiya Nur Oktavia 18. Tyas Panuntun 19. Yanuar Hafidz 20. Zalianty Widya 21. Tuta Aulia F 22. Talkhis Abdullah 23. Rizqi Annisa R 24. Dyah Harnum Z 25. Muhammad Sholeh 26. Anisa Septiana 27. Tri Lambang Aldi 28. Vita Yuniar Jumlah Siswa Prosentase Keterangan : 1. 55
Kuran g sekali
1
2. 65
Hasil Kura ng
Cukup
Baik
2
3
4
3. 75
4. 85
Baik sekali
5 V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 28 100
Sko r
Nilai
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90
5. 90
90
126 TABEL KOGNITIF SIKLUS 2 Bentuk soal : Menjelaskan konsentrasi melihat bola lonceng saat melakukan roll depan dengan bola lonceng
No
Nama
1. Fathimah 2. Abdillah Fajar 3. Aeron Farell Nabiel 4. Faris Akbar 5. Ganetya Triarsono 6. Ghoni Adam Manaf 7. Hanum Khaerunnisa 8. Heri Waluyo 9. Ifan Ardiyansyah 10. Indah Triwahyuni 11. Januar Nur Haque 12. Lulu Sania Rahma 13. M. Putra Fandika 14. Nabila Irawan 15. Putri Farah Dhifa 16. Rosyada Aprizzati 17. Tiya Nur Oktavia 18. Tyas Panuntun 19. Yanuar Hafidz 20. Zalianty Widya 21. Tuta Aulia F 22. Talkhis Abdullah 23. Rizqi Annisa R 24. Dyah Harnum Z 25. Muhammad Sholeh 26. Anisa Septiana 27. Tri Lambang Aldi 28. Vita Yuniar Jumlah Siswa Prosentase Keterangan : 1. 55
Kur a ng seka li
1
Hasil Kura ng
Cukup
Baik
2
3
4 V V
V V
V V
2. 65
3. 75
25
V 7
Baik sekali
5 V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 21 75 4. 85
Skor
4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4
Nilai
85 90 90 85 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 85 90 85 90 90 90 90 90 85 85 90 90 90 85 88.75 5. 90
127 TABEL KOGNITIF SIKLUS 2 Bentuk soal : Menjelaskan posisi mengguling saat melakukan roll depan dengan bola lonceng
No
Nama
1. Fathimah 2. Abdillah Fajar 3. Aeron Farell Nabiel 4. Faris Akbar 5. Ganetya Triarsono 6. Ghoni Adam Manaf 7. Hanum Khaerunnisa 8. Heri Waluyo 9. Ifan Ardiyansyah 10. Indah Triwahyuni 11. Januar Nur Haque 12. Lulu Sania Rahma 13. M. Putra Fandika 14. Nabila Irawan 15. Putri Farah Dhifa 16. Rosyada Aprizzati 17. Tiya Nur Oktavia 18. Tyas Panuntun 19. Yanuar Hafidz 20. Zalianty Widya 21. Tuta Aulia F 22. Talkhis Abdullah 23. Rizqi Annisa R 24. Dyah Harnum Z 25. Muhammad Sholeh 26. Anisa Septiana 27. Tri Lambang Aldi 28. Vita Yuniar Jumlah Siswa Prosentase Keterangan : 1. 55
Kura ng sekali
1
Hasil Kura ng
2
Cukup
Baik
Baik sekali
3 V
4
5
V
V V
V 6 21.43 2. 65
3. 75
V V V V V V V V V V
V
V V V
V V
V V V V V V V
9 13 32.1 46.43 4 4. 85
Skor
Nilai
3 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 3 5 5 4 5 5 3 3 5 5 5 3
75 90 90 85 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 75 85 75 90 90 85 90 90 75 75 90 90 90 75 85.17
5. 90
128 Tabel Skala penilaian unjuk kerja aspek kognitif Siklus 2 Indikator Tugas Menjelaskan posisi kepala saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase Menjelaskan posisi tangan saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase Menjelaskan posisi kaki saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase Menjelaskan konsentrasi melihat bola saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase Menjelaskan posisi mengguling saat melakukan roll depan dengan bola lonceng Prosentase
Kurang sekali
Hasil Keterampilan Gerak Kurang
9
Jml Baik sekali 19 28
32.14 6
67.86 22
100 28
21.43
78.57 28
100 28
7
100 21
100 28
6
25 9
75 13
100 28
21.43
32.14
46.43
100
Cukup
Baik
129 TABEL AFEKTIF SIKLUS 2 Bentuk soal : Disiplin dalam pembelajaran
No
Nama
1. Fathimah 2. Abdillah Fajar 3. Aeron Farell Nabiel 4. Faris Akbar 5. Ganetya Triarsono 6. Ghoni Adam Manaf 7. Hanum Khaerunnisa 8. Heri Waluyo 9. Ifan Ardiyansyah 10. Indah Triwahyuni 11. Januar Nur Haque 12. Lulu Sania Rahma 13. M. Putra Fandika 14. Nabila Irawan 15. Putri Farah Dhifa 16. Rosyada Aprizzati 17. Tiya Nur Oktavia 18. Tyas Panuntun 19. Yanuar Hafidz 20. Zalianty Widya 21. Tuta Aulia F 22. Talkhis Abdullah 23. Rizqi Annisa R 24. Dyah Harnum Z 25. Muhammad Sholeh 26. Anisa Septiana 27. Tri Lambang Aldi 28. Vita Yuniar Jumlah Siswa Prosentase Keterangan : 1. 55
Kura ng sekali
1
Hasil Kura ng
Cuk up
Baik
2
3
4
V
V
2. 65
3. 75
Baik sekali
5 V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V
V V 2 26 7.14 92.86 4. 85
Skor
Nilai
5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5
90 90 90 85 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 85 90 90 89.64 5. 90
130 TABEL AFEKTIF SIKLUS 2 Bentuk soal : Semangat dalam pembelajaran No
Nama
1. Fathimah 2. Abdillah Fajar 3. Aeron Farell Nabiel 4. Faris Akbar 5. Ganetya Triarsono 6. Ghoni Adam Manaf 7. Hanum Khaerunnisa 8. Heri Waluyo 9. Ifan Ardiyansyah 10. Indah Triwahyuni 11. Januar Nur Haque 12. Lulu Sania Rahma 13. M. Putra Fandika 14. Nabila Irawan 15. Putri Farah Dhifa 16. Rosyada Aprizzati 17. Tiya Nur Oktavia 18. Tyas Panuntun 19. Yanuar Hafidz 20. Zalianty Widya 21. Tuta Aulia F 22. Talkhis Abdullah 23. Rizqi Annisa R 24. Dyah Harnum Z 25. Muhammad Sholeh 26. Anisa Septiana 27. Tri Lambang Aldi 28. Vita Yuniar Jumlah Siswa Prosentase Keterangan : 1. 55
Kurang sekali
1
2. 65
Hasil Kurang
Cukup
Baik
2
3
4
3. 75
Baik sekali
5 V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V V 28 100 4. 85
Skor
Nilai
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 5. 90
90
131 TABEL AFEKTIF SIKLUS 2 Bentuk soal : Percaya diri dalam pembelajaran No
Nama
1. Fathimah 2. Abdillah Fajar 3. Aeron Farell Nabiel 4. Faris Akbar 5. Ganetya Triarsono 6. Ghoni Adam Manaf 7. Hanum Khaerunnisa 8. Heri Waluyo 9. Ifan Ardiyansyah 10. Indah Triwahyuni 11. Januar Nur Haque 12. Lulu Sania Rahma 13. M. Putra Fandika 14. Nabila Irawan 15. Putri Farah Dhifa 16. Rosyada Aprizzati 17. Tiya Nur Oktavia 18. Tyas Panuntun 19. Yanuar Hafidz 20. Zalianty Widya 21. Tuta Aulia F 22. Talkhis Abdullah 23. Rizqi Annisa R 24. Dyah Harnum Z 25. Muhammad Sholeh 26. Anisa Septiana 27. Tri Lambang Aldi 28. Vita Yuniar Jumlah Siswa Prosentase Keterangan : 1. 55
Kurang sekali
1
Hasil Kurang
Cukup
Baik
2
3
4 V V V V
V V
V V
2. 65
3. 75
Baik sekali
5
V V V V V V V V V V V V V V V V
V V V V 8 20 28. 71.4 57 3 4. 85
Skor
Nilai
4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5
85 90 90 85 85 90 85 90 90 90 90 90 90 90 85 90 85 90 90 90 90 90 85 85 90 90 90 90 88.57 5. 90
132 TABEL AFEKTIF SIKLUS 2 Bentuk soal : Keberanian dalam pembelajaran
No
Nama
1. Fathimah 2. Abdillah Fajar 3. Aeron Farell Nabiel 4. Faris Akbar 5. Ganetya Triarsono 6. Ghoni Adam Manaf 7. Hanum Khaerunnisa 8. Heri Waluyo 9. Ifan Ardiyansyah 10. Indah Triwahyuni 11. Januar Nur Haque 12. Lulu Sania Rahma 13. M. Putra Fandika 14. Nabila Irawan 15. Putri Farah Dhifa 16. Rosyada Aprizzati 17. Tiya Nur Oktavia 18. Tyas Panuntun 19. Yanuar Hafidz 20. Zalianty Widya 21. Tuta Aulia F 22. Talkhis Abdullah 23. Rizqi Annisa R 24. Dyah Harnum Z 25. Muhammad Sholeh 26. Anisa Septiana 27. Tri Lambang Aldi 28. Vita Yuniar Jumlah Siswa Prosentase Keterangan : 1. 55
Kura ng sekali
1
Hasil Kurang
Cukup
Baik
2
3
4 V
V V
V V
V V V
2. 65
3. 75
Baik sekali
5 V V V V V V V V V V V V V V V V V V V
V 9 19 32.1 67.8 4 6 4. 85
Skor
Nilai
4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4
85 90 90 90 85 90 85 90 90 90 90 90 90 90 85 90 85 90 90 90 90 90 85 85 90 85 90 85
5. 90
88.3 9
133 Tabel Skala penilaian unjuk kerja aspek afektif Siklus 2 Indikator Tugas Disiplin dalam pembelajaran Prosentase Semangat dalam pembelajaran Prosentase Percaya diri dalam pembelajaran Prosentase Keberanian dalam pembelajaran Prosentase
Kurang sekali
Hasil Keterampilan Gerak Kurang
Cukup
Jumlah
Baik sekali 26
28
92.86 28
100 28
8
100 20
100 28
28.57 9
71.43 19
100 28
32.14
67.86
100
Baik 2 7.14
134 Lampiran 15 PERHITUNGAN SIKLUS 2
TABEL REKAP NILAI SIKLUS 2 No
Nama Siswa
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28.
Fathimah Abdillah Fajar Aeron Farell Nabiel Faris Akbar Ganetya Triarsono Ghoni Adam Manaf Hanum Khaerunnisa Heri Waluyo Ifan Ardiyansyah Indah Triwahyuni Januar Nur Haque Lulu Sania Rahma M. Putra Fandika Nabila Irawan Putri Farah Dhifa Rosyada Aprizzati Tiya Nur Oktavia Tyas Panuntun Yanuar Hafidz Zalianty Widya Tuta Aulia F Talkhis Abdullah Rizqi Annisa R Dyah Harnum Z Muhammad Sholeh Anisa Septiana Tri Lambang Aldi Vita Yuniar JUMLAH
Performa Psikomotorik Kognitif 84 84 90 90 90 90 87 87 86 90 90 90 84 90 90 90 89 90 88 90 89 90 90 90 90 90 89 90 86 84 90 89 84 84 90 90 90 90 87 88 89 90 89 89 84 84 86 84 90 90 86 90 90 90 84 84
RATA-RATA Keterangan : 1. TT : Tidak Tuntas 2. T : Tuntas Siswa TT : 0 Siswa T : 28
Afektif 87,5 90 90 87,5 87,5 90 87,5 90 90 90 90 90 90 90 87,5 90 87,5 90 90 90 90 90 87,5 87,5 90 88,75 90 88,75
Nilai 85,17 90 90 87,17 87,83 90 87,17 90 89,67 89,33 89,67 90 90 89,67 85,83 89,67 85,17 90 90 88,33 89,67 89,33 85,17 85,83 90 88,25 90 85,58 2478,5 1 88,52
Ket T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T
135 Lampiran 16 REVISI TENAGA AHLI SIKLUS 2
Mata Pelajaran
: Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Sasaran Program
: Siswa Sekolah Dasar Kelas V
Evaluator
: Drs. Tri Nurharsono, M.Pd
Tanggal
: 1 Juni 2013
Lembar evaluasi ini dimaksudkan untuk mengetahui pendapat Bapak/Ibu, sebagai ahli Penjasorkes terhadap Upaya meningkatkan pembelajaran roll depan dengan alat bantu bola lonceng pada siswa kelas V yang kami kembangkan. Sehubungan dengan hal tersebut kami berharap kesediaan Bapak/Ibu untuk memberikan respon pada setiap pertanyaan sesuai petunjuk di bawah ini : A. Lembar Evaluasi Ini Diisi Oleh Ahli Penjasorkes -
Evaluasi mencakup aspek bentuk/metode meningkatkan pembelajaran roll depan dengan alat bantu bola lonceng, komentar dan saran umum, serta kesimpulan.
-
Rintangan evaluasi mulai dari “Kurang” sampai dengan “Baik Sekali” dengan cara member tanda “V” pada kolom yang tersedia. Keterangan : 1. Kurang sekali 2. Kurang
3. Cukup
4. Baik 5. Baik sekali
136 -
Komentar, kritik dan saran mohon dituliskan pada kolom yang telah disediakan dan apabila tidak mencukupi mohon ditulis pada kertas tambahan yang telah disediakan.
B. Kualitas Model Pembelajaran
No
Skala Penilaian 1 2 3 4 5
Aspek Yang Dinilai
1.
Kesesuaian dengan kompetensi dasar
2.
Kejelasan petunjuk gerak dasar roll depan bola
V
V
lonceng 3.
Ketepatan memilih bentuk/metode pembelajaran
V
4.
Kesesuaian alat dan fasilitas yang digunakan
V
5.
Kesesuaian bentuk/metode pembelajaran roll
V
depan dengan alat bantu bola lonceng untuk dilakukan siswa Sekolah Dasar 6.
Kesesuaian
bentuk/model
pembelajaran
roll
V
depan dengan alat bantu bola lonceng dengan karakteristik siswa Sekolah Dasar 7.
Mendorong perkembangan aspek fisik/jasmani
V
8.
siswa
V
9.
Mendorong perkembangan aspek kognitif siswa
V
10.
Mendorong perkembangan aspek psikomotor
11.
siswa
12.
Mendorong perkembangan aspek afektif siswa
13.
Dilakukan siswa yang terampil maupun tidak
V
V
V
V
137 14.
terampil
V
Dilakukan siswa putra maupun putri 15.
Mendorong siswa aktif bergerak
V
Meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran 16.
roll depan dengan alat bantu bola lonceng
V
Aman untuk diterapkan dalam pembelajaran roll depan dengan alat bantu bola lonceng Penambahan matras kecil pada matras besar dibagian depan C. Saran Untuk Perbaikan Model Pembelajaran Petunjuk : 1. Apabila diperlukan revisi pada model pembelajaran ini, mohon dituliskan pada kolom 2 2. Alasan diperlukannya revisi, mohon dituliskan pada kolom 3 3. Saran untuk perbaikan mohon ditulis dengan singkat dan jelas pada kolom 4 (empat) No. Bagian yang direvisi
Alasan direvisi
Saran perbaikan
1.
Para siswa yang tidak
Guru harus
melakukan praktek
menginstruksikan /
terlalu dekat dengan
memperingatkan para
matras
siswa tidak boleh
1. Siklus 2
berkumpul di dekat matras agar siswa yang melakukan praktek bisa leluasa.
138 D. Komentar dan Saran Umum Komentar : Suatu inovasi / modifikasi pembelajaran roll depan yang bagus, karena bisa menghilangkan rasa takut siswa dan mempermudah siswa untuk melakukan gerakan mengguling Saran : Guru harus menginstruksikan / memperingatkan para siswa tidak boleh berkumpul di dekat matras agar siswa yang melakukan praktek bisa leluasa.
Kesimpulan : Upaya meningkatkan penbelajaran roll depan dengan alat bantu bola lonceng dinyatakan : a. Layak untuk digunakan/uji coba siklus 1
:V
b. Layak untuk digunakan saat pembelajaran penjasorkes
:V
c. Tidak layak untuk digunakan
:-
Tegal,1 Juni 2013 Evaluator
SUHARTO S.Pd NIP : 19690221 200212 1 004
139 Lampiran 17 DOKUMENTASI
1. Pemanasan
140 PRAKTEK ROLL DEPAN DENGAN ALAT BANTU BOLA LONCENG OLEH SISWA
141 PERBAIKAN GERAKAN DARI TENAGA AHLI
142 PENDINGINAN DAN PEMBERIAN SNACK
143 PEMBAGIAN DAN PENGISIAN ANGKET
144 FOTO BERSAMA