perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENENDANG DALAM SEPAK BOLA MELALUI MODIFIKASI ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 LOSARI
SKRIPSI
Oleh : TUPIK LEGIONO NIM : X4710166
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit to user 2012 i
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: Tupik Legiono
NIM
: X4710166
Jurusan/Program Studi
: JPOK/Penjaskesrek
Menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENENDANG DALAM SEPAK BOLA MELALUI MODIFIKASI ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 LOSARI” ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri. Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka. Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.
Surakarta,
Juli 2012
Yang membuat pernyataan
Tupik Legiono
commit to user ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENENDANG DALAM SEPAK BOLA MELALUI MODIFIKASI ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 LOSARI
Oleh: TUPIK LEGIONO X4710166
Skripsi Ditulis dan diajukan untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit to user 2012 iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Surakarta, Juli 2012
commit to user iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Tupik Legiono. PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENENDANG DALAM SEPAK BOLA MELALUI MODIFIKASI ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 LOSARI. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juli 2012. Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui penerapan modifikasi alat bantu pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar menendang dalam sepak bola pada siswa kelas IV SD Negeri 3 Losari. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas atau Classroom Action Research yang terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi dalam setiap siklus dan penelitian ini selesai pada dua siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 3 Losari tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 29 siswa yang terdiri dari 13 siswa putri dan 16 siswa putra. Data penelitian ini diperoleh melalui pengamatan oleh peneliti dan kolaborator selama proses pembelajaran berlangsung. Data tersebut merupakan hasil belajar menendang siswa yang diperoleh melalui lembar observasi yang meliputi ranah kognitif yang diperoleh dari tes objektif, ranah afektif yang diperoleh melalui pengamatan aktivitas siswa saat pembelajaran dan ranah psikomotor yang diperoleh melalui tes unjuk kerja. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis secara deskriptif dengan menggunakan teknik persentase untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: hasil belajar menendang siswa kelas IV SD Negeri 3 Losari meningkat dari 24% pada kondisi awal menjadi 55% pada akhir siklus I dan meningkat menjadi 86% pada akhir siklus II. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa penerapan melalui modifikasi alat bantu pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar menendang siswa kelas IV SD Negeri 3 Losari. Simpulan penelitian ini adalah penerapan modifikasi alat bantu pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar menendang dalam sepak bola pada siswa SD Negeri 3 Losari.
Kata kunci: hasil belajar, menendang dalam sepak bola, modifikasi alat bantu
commit to user vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTTO
Jangan berpikir untuk menyerah, karena jika kamu mau berusaha dengan semua kemungkinan yang ada, Allah akan membantumu untuk melaluinya. (Penulis)
Di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat. (Penulis)
Bekerja sepenuh hati, berdoa setulus hati, berbuat seikhlas hati. (Penulis)
commit to user vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
Skripsi ini dipersembahkan untuk : - Bapak Ibu tercinta dan Adikku tersayang yang selalu mendukungku. - Istriku tercinta yang selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini. - Teman-teman yang menjadi lahan tawa disela-sela penatnya mengerjakan skripsi. - Rekan-rekan angkatan 2010 - Almamater
commit to user viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur penulis panjatkan dengan kesungguhan hati kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena limpahan berkat dan karunia-Nya yang setiap waktu penulis terima dan rasakan, sehingga penyelesaian skripsi ini dapat tepat waktu. Disadari bahwa penulisan skripsi ini banyak mangalami hambatan, tetapi berkat bantuan dari beberapa pihak maka hambatan tersebut dapat diatasi. Oleh karena itu dalam kesempatan ini disampaikan ucapan terima kasih kepada : 1.
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2.
Ketua Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3.
Ketua Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4.
Drs. Sarwono, M.S. sebagai pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam menyusun skripsi.
5.
Pomo Warih Adi, S.Pd. M.Or. sebagai pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam menyusun skripsi.
6.
Kepala Sekolah yang telah memberikan ijin penelitian.
7.
Siswa kelas IV SD Negeri 3 Losari kecamatan Rembang kabupaten Purbalingga yang telah bersedia menjadi sampel penelitian.
8.
Semua pihak yang telah membantu terlaksananya penelitian ini. Semoga segala amal baik tersebut mendapatkan imbalan dari Tuhan yang
Maha Esa. Akhirnya berharap semoga hasil penelitian yang sederhana ini dapat bermanfaat.
Surakarta,
commit to user Penulis ix
Juli 2012
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
Halaman JUDUL ........................................................................................................
i
PERNYATAAN .........................................................................................
ii
PENGAJUAN ............................................................................................
iii
PERSETUJUAN .........................................................................................
iv
PENGESAHAN .........................................................................................
v
ABSTRAK ..................................................................................................
vi
MOTTO.......................................................................................................
vii
PERSEMBAHAN ......................................................................................
viii
KATA PENGANTAR ................................................................................
ix
DAFTAR ISI ..............................................................................................
x
DAFTAR TABEL ......................................................................................
xii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................
xiii
DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................
xiv
BAB I PENDAHULUAN .........................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................
1
B. Rumusan Masalah .....................................................................
3
C. Tujuan Penelitian ......................................................................
3
D. Manfaat Penelitian ....................................................................
3
BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................
4
A. Kajian Pustaka ...........................................................................
4
1. Belajar dan Pembelajaran ....................................................
4
a. Pengertian Belajar ...........................................................
4
b. Tujuan Belajar dan Pembelajaran ...................................
6
c. Prinsip-Prinsip Belajar ....................................................
8
d. Hasil Belajar ...................................................................
10
2. Sepak Bola .......................................................................... commit to user a. Pengertian Sepak Bola ....................................................
12
x
12
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
b. Teknik Dasar Permainan Sepak Bola ..............................
12
3. Modifikasi ...........................................................................
15
a. Pengertian Modifikasi .....................................................
15
b. Prinsip-Prinsip Pengembangan Modifikasi .....................
15
c. Tujuan Modifikasi ...........................................................
16
d. Modifikasi Alat Bantu Pembelajaran ..............................
16
B. Kerangka Berpikir .....................................................................
17
BAB III METODE PENELITIAN .............................................................
19
A. Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................
19
B. Subjek Penelitian ......................................................................
20
C. Data dan Sumber Data ..............................................................
20
D. Teknik Pengumpulan Data ........................................................
20
E. Uji Validitas Data .....................................................................
21
F. Analisis Data .............................................................................
21
G. Prosedur Penelitian ...................................................................
22
H. Indikator Kinerja Penelitian ......................................................
25
BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN ............................
26
A. Deskripsi Pratindakan ...............................................................
26
B. Deskripsi Hasil Tindakan Tiap Siklus ......................................
29
1. Siklus 1 ...............................................................................
29
2. Siklus 2 ...............................................................................
37
C. Pembahasan Hasil Penelitian ....................................................
45
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ..................................
48
A. Simpulan ...................................................................................
48
B. Implikasi ...................................................................................
48
C. Saran .........................................................................................
49
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................
50
LAMPIRAN ...............................................................................................
51
commit to user xi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
1. Rincian Kegiatan Waktu dan Jenis Kegiatan Penelitian ......................
19
2. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ....................................................
21
3. Indikator Pencapaian Hasil Belajar Siswa ...........................................
25
4. Data Awal Hasil Belajar Menendang Sebelum Diberikan Tindakan Melalui Modifikasi Alat Bantu Pembelajaran .....................................
28
5. Hasil Belajar Menendang Siklus I Setelah Diberikan Tindakan Melalui Modifikasi Alat Bantu Pembelajaran.......................................
34
6. Hasil Belajar Menendang Siklus II Setelah Diberikan Tindakan Melalui Modifikasi Alat Bantu Pembelajaran .....................................
43
7. Hasil Perbandingan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Hasil Belajar Menendang Dalam Sepak Bola Sebelum dan Sesudah Diberikan Tindakan Melalui Modifikasi Alat Bantu Pembelajaran .....................
commit to user xii
46
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
1. Kerangka Berpikir .............................................................................
18
2. Data Awal Hasil Belajar Menendang Sebelum Diberikan Tindakan Melalui Modifikasi Alat Bantu Pembelajaran ..................................
28
3. Hasil Belajar Menendang Siklus I Setelah Diberikan Tindakan Melalui Modifikasi Alat Bantu Pembelajaran ...................................
34
4. Hasil Belajar Menendang Siklus II Setelah Diberikan Tindakan II Melalui Modifikasi Alat Bantu Pembelajaran ...................................
43
5. Hasil Perbandingan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Hasil Belajar Menendang Dalam Sepak Bola Sebelum dan Sesudah Diberikan Tindakan Modifikasi Alat Bantu Pembelajaran ...............
commit to user xiii
49
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1.
Izin Penelitian ...................................................................................
52
2.
Surat Keterangan ..............................................................................
53
3.
Silabus ...............................................................................................
54
4.
Lembar Observasi Aktivitas Siswa (Kognitif) Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang ...................................................................
5.
Lembar Observasi Aktivitas Siswa (Afektif) Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang ..................................................................
6.
55
56
Lembar Observasi Aktivitas Siswa (Psikomotor) Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang .............................................
57
7.
Lembar Observasi Keaktifan Siswa ...................................................
58
8.
Lembar Observasi Aktivitas Guru ......................................................
60
9.
Presensi Siswa selama Pembelajaran .................................................
62
10. Kriteria Penilaian Aktivitas Siswa (Kognitif) Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang.....................................................................
63
11. Kriteria Penilaian Aktivitas Siswa (Afektif) Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang....................................................................
64
12. Kriteria Penilaian Aktivitas Siswa (Psikomotor) Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang..............................................
65
13. Data Awal Aktivitas Siswa (Kognitif) Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang ..............................................................................
66
14. Data Awal Aktivitas Siswa (Afektif) Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang...............................................................................
67
15. Data Awal Aktivitas Siswa (Psikomotor) Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang.....................................................................
68
16. Rekap Data Awal Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang .............................................................................. commit to user xiv
69
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
17. RPP Siklus I ........................................................................................
71
18. Data Aktivitas Siswa (Kognitif) Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang Siklus I ..........................................................................
84
19. Data Aktivitas Siswa (Afektif) Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang Siklus I ........................................................................
85
20. Data Aktivitas Siswa (Psikomotor) Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang Siklus I ...............................................................
86
21. Rekap Data Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang Siklus I ...............................................................
87
22. Hasil Observasi Keaktifan Siswa Selama Pembelajaran Siklus I ....
89
23. Hasil Observasi Aktivitas Guru Selama Pembelajaran Siklus I .......
93
24. RPP Siklus II ....................................................................................
97
25. Data Aktivitas Siswa (Kognitif) Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang Siklus II .............................................................
110
26. Data Aktivitas Siswa (Afektif) Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang Siklus II .............................................................
111
27. Data Aktivitas Siswa (Psikomotor) Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang Siklus II .............................................................
112
28. Rekap Data Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang Siklus II..............................................................
113
29. Hasil Observasi Keaktifan Siswa Selama Pembelajaran Siklus II ..
115
30. Hasil Observasi Aktivitas Guru Selama Pembelajaran Siklus II ....
119
31. Dokumentasi Pembelajaran Siklus I dan II .....................................
123
commit to user xv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Materi permainan sepak bola merupakan salah satu mata pelajaran yang terdapat dalam kurikulum Sekolah Dasar yang masuk dalam mata pelajaran pendidikan jasmani. Permainan sepak bola merupakan permainan beregu yang memerlukan dasar kerjasama antar anggota regu, sehingga merupakan salah satu ciri khas dalam permainan sepak bola. Setiap mata pelajaran memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda dengan mata pelajaran-mata pelajaran yang lainnya, tak terkecuali dengan mata pelajaran pendidikan jasmani. Tugas ajar pendidikan jasmani yang disampaikan harus memperhatikan perubahan kemampuan/kondisi anak, dan dapat membantu mendorong ke arah perubahan tersebut. Dengan demikian tugas ajar tersebut harus sesuai dengan tingkat perkembangan dan tingkat kematangan anak didik. Perkembangan atau kematangan yang dimaksud mencakup fisik, psikis, maupun keterampilannya. Salah satu masalah utama dalam pendidikan jasmani dewasa ini adalah rendahnya kualitas pendidikan jasmani di sekolah-sekolah. Hal itu disebabkan karena terbatasnya kemampuan guru pendidikan jasmani dan terbatasnya sumbersumber yang digunakan untuk mendukung terlaksananya proses pendidikan jasmani. Guru yang mengajar kurang mampu melaksanakan tanggung jawabnya untuk mengajar dan mendidik siswa, serta untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan siswa secara menyeluruh baik secara fisik, mental, dan intelektual. Guru
harus
memiliki
kemampuan
untuk
menggunakan
media
pembelajaran yang dapat mempermudah proses pembelajaran, sehingga siswa dapat lebih mudah memahami pelajaran yang disampaikan. Guru dituntut harus lebih kreatif dan inovatif dalam menggunakan media pembelajaran yang akan commit to user disampaikan kepada siswa. Sehingga tercipta pembelajaran yang aktif bagi siswa 1
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2
atau menyenangkan bagi siswa yang tentunya tanpa meninggalkan tujuan pembelajaran tersebut. Dalam pembelajaran pendidikan jasmani di SD Negeri 3 Losari untuk sub materi sepak bola yaitu gerak dasar menendang dirasakan menghadapi masalah yakni rendahnya hasil belajar siswa. Hal tersebut dapat dilihat dengan rendahnya penguasaan siswa dalam materi pembelajaran tentang gerak dasar menendang. Berdasarkan hasil observasi pra penelitian banyak siswa kelas IV yang tidak dapat melakukan gerakan menendang dengan benar setelah guru memberikan materi gerak dasar menendang. Dari hasil wawancara dengan kolaborator diperoleh data penilaian gerakan menendang dengan nilai KKM 75 dan siswa berjumlah 29 siswa. Siswa yang tuntas sejumlah 24% (7 siswa), dengan deskripsi siswa yang memperoleh nilai di atas 75 dan kurang dari sama dengan 79 sejumlah 24% (7 siswa), siswa yang memperoleh nilai di atas 70 dan kurang dari sama dengan 74 sejumlah 31% (9 siswa), dan siswa yang memperoleh nilai kurang dari sama dengan 69 sejumlah 45% (13 siswa). Kebanyakan siswa yang tidak bisa melakukan gerakan menendang adalah siswa putri. Rendahnya hasil belajar siswa tersebut bisa muncul dikarenakan tidak adanya modifikasi dalam menggunakan alat bantu pembelajaran. Alat bantu pembelajaran yang digunakan guru dalam pendidikan jasmani cenderung masih tradisional dan hanya monoton. Sehingga siswa sering merasa bosan dan sering tidak bersemangat. Seorang pemain harus menguasai gerak dasar menendang. Walaupun secara teoritis teknik-teknik menendang dalam permainan sepak bola telah diajarkan oleh setiap guru pendidikan jasmani, dalam prakteknya masih banyak siswa pada umumnya dan khususnya siswa di SD Negeri 3 Losari belum mampu melakukannya dengan baik dan benar. Dari
permasalahan
umum
yang
dihadapi
guru
penjas
dalam
menyampaikan materi sepak bola khususnya gerak dasar menendang, maka peneliti merasa tertarik melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) pada siswa kelas IV SD Negeri 3 Losari dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar Menendang Dalam Sepak Bola Melalui Modifikasi Alat Bantu Pembelajaran Pada Siswa commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3
Kelas IV SD Negeri 3 Losari”. Permasalahan ini peneliti temukan ketika observasi di SD Negeri 3 Losari yaitu pembelajaran gerak dasar menendang.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah : “Bagaimanakah penerapan modifikasi alat bantu pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar menendang dalam sepak bola pada siswa kelas IV SD Negeri 3 Losari ?“
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah disampaikan di atas, tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui penerapan modifikasi alat bantu pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar menendang dalam sepak bola pada siswa kelas IV SD Negeri 3 Losari.
D. Manfaat Penelitian
Setelah penelitian ini selesai, diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak, antara lain: 1.
Bagi guru Penjasorkes SD Negeri 3 Losari, sebagai bahan masukan bagi guru dalam memilih alternatif pembelajaran yang dapat meningkatkan keterlibatan atau partisipasi siswa dalam proses belajar mengajar..
2.
Bagi siswa kelas IV SD Negeri 3 Losari, dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran gerak dasar menendang dalam sepak bola sehingga tercapai tujuan pendidikan yang ingin dicapai.
3.
Bagi SD Negeri 3 Losari, sebagai bahan masukan untuk mengembangkan strategi belajar mengajar yang tepat dalam rangka untuk meningkatkan commit to user kualitas proses dan kualitas hasil belajar siswa.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
1.
Belajar dan Pembelajaran a.
Pengertian Belajar Belajar adalah sesuatu kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan manusia. Kegiatan belajar dapat berlangsung di mana-mana, misalnya di lingkungan keluarga, di sekolah dan di masyarakat, baik disadari maupun tidak disadari, disengaja atau tidak disengaja. Menurut Dimyati dan Mudjiono mengutip simpulan (Ws. Winkel, 1989:36) bahwa belajar adalah suatu aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam suatu interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pengalaman, ketrampilan dan nilai sikap. Perubahan ini relatif konstan dan berbekas (TIM MKDK IKIP Semarang, 2000:4). Dimyati dan Mudjiono (1999:10) memaparkan pendapat para ahli tentang konsep belajar dan pembelajaran yaitu : 1) Belajar Menurut Gagne Menurut Gagne belajar merupakan kegiatan yang kompleks, hasil belajar berupa kapabilitas. Setelah belajar orang memiliki keterampilan, pengetahuan, sikap, dan nilai. Timbulnya kapabilitas tersebut adalah dari stimulus yang berasal dari lingkungan, dan proses kognitif yang dilakukan oleh pembelajar. Dengan demikian, belajar adalah seperangkat proses kognitif yang merubah sifat stimulus lingkungan, melewati pengolahan informasi, menjadi kapasitas baru. Menurut Gagne belajar terdiri dari tiga komponen penting, yaitu kondisi eksternal, kondisi internal, dan hasil belajar. Gagne melukiskan hal-hal berikut: a)
Belajar merupakan interaksi antara “keadaan internal dan proses kognitif siswa” dengan “stimulus dari lingkungan”. commit to user
4
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
5
b)
Proses kognitif tersebut menghasilkan suatu belajar. Hasil belajar tersebut terdiri dari informasi verbal, keterampilan intelek, keterampilan motorik, sikap, dan siasat kognitif. Gagne berpendapat bahwa dalam belajar terdiri dari tiga tahap yang
meliputi sembilan fase. Tahap itu sebagai berikut: a)
Persiapan untuk belajar
b)
Pemerolehan dan unjuk belajar (performasi)
c)
Alih belajar Pada tahap persiapan dilakukan tindakan mengarahkan perhatian,
pengharapan, dan mendapatkan kembali informasi. Pada tahap pemerolehan dan perinformasian digunakan untuk persepsi selektif, sandimatik, pembangkitan kembali dan respon, serta penguatan. Tahap alih belajar meliputi pengisyaratan untuk membangkitkan , dan pemberlakuan secara umum. Adanya tahap dan fase belajar tersebut mempermudah guru untuk melakukan pembelajaran. 2) Belajar Menurut Pandangan Piaget Piaget berpendapat bahwa pengetahuan dibentuk oleh individu. Sebab individu melakukan interaksi terus-menerus dengan lingkungan. Lingkungan tersebut mengalami perubahan. Dengan adanya interaksi dengan lingkungan maka fungsi intelek semakin berkembang. Perkembangan intelektual melalui tahaptahap berikut: sensori motor (0;0-2;0 tahun), pra-operasional (2;0-7;0 tahun), operasional konkret (7-11 tahun), operasi formal (11- ke atas). Pada tahap sensori motor anak mengenal lingkungan dengan kemampuan sensori dan motorik. Anak mengenal lingkungan dengan penglihatan, penciuman, pendengaran, perabaan, dan menggerak-gerakannya. Pada tahap pra-operasional, anak mengandalkan diri pada presepsi tentang realitas. Ia mampu menggunakan simbol, bahasa, konsep sederhana, berpartisipasi, membuat gambar, dan menggolong-golongkan. Pada tahap konkret, anak dapat mengembangkan pikiran logis. Ia dapat mengikuti penalaran logis, walau kadang-kadang memecahkan masalah secara “trial and error”. Pada tahap operasi formal anak dapat berpikir abstrak seperti pada orang dewasa. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
6
Menurut Dimyati dan Mudjiono mengutip simpulan (Piaget, 1999:14) bahwa pembelajaran terdiri dari empat langkah, yaitu: a)
Langkah satu: menentukan topik yang dapat dipelajari oleh anak sendiri.
b)
Langkah dua: memilih atau mengembangkan aktivitas kelas dengan topik tersebut.
c)
Langkah tiga: mengetahui adanya kesempatan bagi guru untuk mengemukakan pertanyaan yang menunjang proses pemecahan masalah.
d)
Langkah empat: menilai pelaksaan tiap kegiatan, memperhatikan tiap keberhasilan, dan melakukan revisi.
Secara singkat Piaget menyarankan agar dalam pembelajaran guru memilih masalah yang berciri kegiatan prediksi, eksperimentasi, dan eksplanasi.
b.
Tujuan Belajar dan Pembelajaran Belajar merupakan peristiwa sehari-hari di sekolah. Belajar merupakan
hal yang kompleks. Kompleksitas belajar tersebut dapat dipandang dari dua subjek, yaitu siswa dan guru. Dari segi siswa, belajar dialami sebagai suatu proses. Siswa mengalami proses mental dalam menghadapi bahan belajar. Bahan belajar tersebut berupa keadaan alam, hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia, dan bahan yang telah terhimpun dalam buku-buku pelajaran. Dari segi guru, proses belajar tersebut tampak sebagai perilaku belajar tentang sesuatu hal. Belajar merupakan proses internal yang kompleks. Yang terlibat dalam proses internal tersebut adalah seluruh mental yang meliputi ranah-ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Proses belajar yang mengaktualisasikan ranah-ranah tersebut tertuju pada bahan belajar tertentu. Hubungan tujuan pembelajaran, proses belajar, dan ikhwal yang terjadi pada siswa dalam rangka kemandirian. Fleishman 7 Quaintance (1984:173); Bell Gredler (1991); Winkel (1991); Monks. Knoers. Rahayu (1989); serta Dimyati dan Mudjiono berpendapat secara umum hal-hal tersebut terjadi sebagai berikut: commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
7
1)
Guru yang membuat desain instruksional memandang siswa sebagai partner yang memiliki asas emansipasi diri menuju kemandirian. Guru menyusun acara pembelajaran.
2)
Siswa memiliki latar pengalaman dan kemampuan awal dalam proses pembelajaran.
3)
Tujuan belajar dalam desain instruksional dirumuskan oleh guru berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Tujuan pembelajaran tersebut juga merupakan sasaran belajar bagi siswa menurut pandangan dan rumusan guru.
4)
Kegiatan belajar mengajar merupakan tindak pembelajaran guru di kelas. Tindak pembelajaran tersebut menggunakan bahan belajar. Wujud bahan belajar tersebut adalah berbagai bidang studi di sekolah.
5)
Proses belajar merupakan hal yang dialami oleh siswa, suatu respons terhadap segala cara pembelajaran yang diprogrankan oleh guru. Dalam proses belajar tersebut, guru meningkatkan kemampuan-kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotoriknya.
6)
Perilaku siswa merupakan proses hasil belajar. Perilaku tersebut dapat berupa perilaku yang tak dikehendaki dan yang dikehendaki. Hanya perilaku
yang dikehendaki
diperkuat.
Penguatan
perilaku
yang
dikehendaki tersebut dilakukan dengan pengulangan, latihan, drill, atau aplikasi. 7)
Hasil belajar merupakan suatu puncak proses belajar. Hasil belajar tersebut terjadi terutama berkat evaluasi guru. Hasil belajar dapat berupa dampak pengajaran dan dampak pengiring. Kedua dampak trersebut bermanfaat bagi guru dan siswa.
8)
Setelah siswa lulus, berkat hasil belajar, siswa menyusun program belajar sendiri. Dalam penyusunan program belajar sendiri tersebut, sedikit banyak siswa berlaku secara mandiri.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
8
c.
Prinsip-prinsip Belajar Belajar suatu keterampilan adalah sangat kompleks. Belajar membawa
suatu perubahan pada individu yang belajar. Menurut Dimyati dan Mudjiono (1999) menyatakan: Dari berbagai prinsip belajar terdapat beberapa prinsip yang relatif berlaku umum yang dapat dipakai sebagai dasar dalam upaya pembelajaran, baik bagi siswa yang perlu meningkatkan upaya belajarnya maupun bagi guru dalam upaya meningkatkan mengajarnya (hlm. 44).
Prinsip-prinsip itu berkaitan dengan perhatian dan motivasi, keaktifan, keterlibatan
langsung/pengalaman,
pengulangan,
tantangan,
balikan
dan
penguatan, serta perbedaan individual. Menurut Dimyati dan Mudjiono mengutip simpulan (Gagne dan Berliner, 1999:42) berpendapat sebagai berikut: 1)
Perhatian dan motivasi Perhatian mempunyai peran penting dalam proses belajar. Tanpa adanya perhatian tak mungkin terjadi belajar. Di samping perhatian, motivasi mempunyai peran penting dalam kegiatan belajar. Motivasi adalah tenaga yang menggerakan dan mengarahkan seseorang. “Motivasion is the concept we use when describe the force action on or within an organism to iniate and direct behavior”. Demikian menurut Dimyati dan Mudjiono mengutip simpulan Herbert (1986:3) bahwa motivasi dapat merupakan tujuan dan alat dalam pembelajaran. sebagai tujuan, motivasi merupakan salah satu tujuan dalam mengajar.
2)
Keaktifan Proses kegiatan belajar mengajar akan berjalan dengan baik jika siswa sebagai obyek belajar mempunyai keaktifan yang tinggi. Sehingga kegiatan belajar mengajar akan berjalan lancar dan tujuan dari kegiatan pembelajaran
dapat
tercapai.
Menurut
teori
kognitif,
belajar
menunjukkan adanya jiwa yang sangat aktif, jiwa mengolah informasi yang kita terima, tidak sekedar menyimpannya saja tanpa mengadakan commit to user transformasi.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
9
3)
Keterlibatan langsung/pengalaman Pentingnya keterlibatan langsung dalam belajar dikemukakan oleh John Dewey dengan “Learning by Doing”. Belajar harus dialami melalui keterlibatan langsung. Belajar harus dilakukan siswa secara aktif, baik individual maupun kelompok dengan cara memecahkan masalah. Dan guru bertindak sebagai pembimbing dan fasilitator.
4)
Pengulangan Teori Psikologi Daya yang mengemukakan bahwa melatih daya-daya yang ada pada manusia yang terdiri atas daya mengamat, menanggap, mengingat, mengkhayal, berpikir, dengan mengadakan pengulangan maka daya-daya tersebut akan berkembang. Teori lain yang menekan prinsip pengulangan tersebut adalah teori Psikologi Assosiasi dan Koneksionisme dengan tokohnya Thorndike yang didasarkan atas hukum belajarnya “Law of Exercise”, dia mengemukakan bahwa belajar ialah pembentukan hubungan antara stimulus dan respons, dan pengulangan terhadap pengulangan-pengulangan itu memperbesar peluang timbulnya respons benar.
5)
Tantangan Teori Medan (Field Teory) dan Kurt Lewin mengemukakan bahwa siswa dalam situasi belajar berada dalam suatu medan atau lapangan psikologis. Dalam situasi belajar siswa mengahadapi tujuan yang ingin dicapai, tetapi selalu terdapat hambatan yaitu mempelajari bahan belajar, maka timbulah motif untuk mengatasi hambatan itu yaitu dengan mempelajari bahan belajar tersebut. Apabila hambatan itu telah diatasi, artinya tujuan belajar tercapai, maka ia akan masuk dalam medan baru dan tujuan baru, demikian seterusnya. Agar pada anak timbul motif yang kuat untuk mengatasi hambatan dengan baik maka bahan belajar haruslah menantang. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
10
6)
Balikan dan penguatan Teori belajar Operant dari B.F Skinner. Yang diperkuat dalam teori ini adalah responnya. Sebagai kuncinya adalah teori belajar Law of Effect dari Thorndike, yaitu siswa akan belajar lebih bersemangat apabila mengetahui dan mendapatkan hasil yang baik. Hasil, apalagi hasil yang baik, akan merupakan balikan yang menyenangkan dan berpengaruh baik bagi usaha belajar selanjutnya.
7)
Perbedaan individual Siswa merupakan individual yang unik artinya tidak ada dua orang siswa yang sama persis, tiap siswa memiliki perbedaan satu dengan yang lain. Perbedaan itu terdapat pada karakteristik psikis, kepribadian, dan sifatsifatnya. Perbedaan individual ini berpengaruh pada cara dan hasil belajar siswa. Karenanya, perbedaan individu perlu diperhatikan oleh guru dalam upaya pembelajaran.
d.
Hasil Belajar Hasil belajar merupakan suatu puncak proses belajar. Hasil belajar
tersebut terjadi terutama berkat evaluasi guru. Hasil belajar dapat berupa dampak pengajaran dan dampak pengiring. Kedua dampak tersebut bermanfaat bagi guru dan siswa (Muslihati, 2005) Menurut Ismiyahni mengutip simpulan (Woordworth, 2000) bahwa hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku sebagai akibat dari proses belajar. Woordworth juga mengatakan bahwa hasil belajar adalah kemampuan aktual yang diukur secara langsung. Hasil pengukuran belajar inilah akhirnya akan mengetahui seberapa jauh tujuan pendidikan dan pengajaran yang telah dicapai. Bloom, Winkel, serta Ismiyahni (2000) merumuskan hasil belajar sebagai perubahan tingkah laku yang meliputi domain (ranah) kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik. Dalam ranah kognitif, hasil belajar tersusun dalam enam tingkatan. Enam tingkatan tersebut ialah, 1) Pengetahuan atau ingatan, 2) Pemahaman, 3) commit to Evaluasi. user Penerapan, 4) Sintesis, 5) Analisis dan 6) Adapun ranah psikomotorik
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
11
terdiri dari lima tingkatan yaitu, 1) Peniruan (menirukan gerak), 2) Penggunaan (menggunakan konsep untuk melakukan gerak), 3) Ketepatan (melakukan gerak dengan benar), 4) Perangkaian (melakukan beberapa gerakan sekaligus dengan benar), 5) Naturalisasi (melakukan gerak secara wajar). Sedangkan ranah afektif terdiri dari lima tingkatan yaitu, 1) Pengenalan (ingin menerima, sadar akan adanya sesuatu), 2) Merespon (aktif berpartisipasi), 3) Penghargaan (menerima nilai-nilai, setia pada nilai-nilai tertentu),
4)
Pengorganisasian (menghubung-hubungkan nilai-nilai yang dipercaya) dan 5) Pengamalan (menjadikan nilai-nilai sebagai bagian dari pola hidup). Berdasarkan teori Taksonomi Bloom hasil belajar dalam rangka studi dicapai melalui tiga kategori ranah antara lain kognitif, afektif, psikomotor. Perinciannya adalah sebagai berikut: 1)
Ranah Kognitif Berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari 6 aspek yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan penilaian.
2)
Ranah Afektif Berkenaan dengan sikap dan nilai. Ranah afektif meliputi lima jenjang kemampuan yaitu menerima, menjawab atau reaksi, menilai, organisasi dan karakterisasi dengan suatu nilai atau kompleks nilai.
3)
Ranah Psikomotorik Meliputi keterampilan motorik, manipulasi benda-benda, koordinasi neuromuscular (menghubungkan, mengamati). Tipe hasil belajar kognitif lebih dominan daripada afektif dan psikomotor
karena lebih menonjol, namun hasil belajar psikomotor dan afektif juga harus menjadi bagian dari hasil penilaian dalam proses pembelajaran di sekolah. Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar digunakan oleh guru untuk dijadikan ukuran atau kriteria dalam mencapai suatu tujuan pendidikan. Hal ini dapat tercapai apabila siswa sudah memahami belajar dengan diiringi oleh perubahan tingkah laku yang lebih baik lagi. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
12
Berdasarkan pengertian di atas maka dapat disintesiskan bahwa hasil belajar adalah suatu penilaian akhir dari proses dan pengenalan yang telah dilakukan berulang-ulang. Serta akan tersimpan dalam jangka waktu lama atau bahkan tidak akan hilang selama-lamanya karena hasil belajar turut serta dalam membentuk pribadi individu yang selalu ingin mencapai hasil yang lebih baik lagi sehingga akan merubah cara berpikir serta menghasilkan perilaku kerja yang lebih baik.
2. Sepak Bola a.
Pengertian Sepak Bola Sepak bola merupakan jenis olahraga beregu yang dimainkan oleh 11
orang di lapangan dengan bola sebagai alat permainannya. Olahraga sepak bola dimainkan dengan menggunakan tungkai, kaki, badan dan kepala, kecuali penjaga gawang dapat menggunakan tangan. Tujuan permainan ini adalah memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke gawang lawan dan mempertahankan gawang sendiri dari serangan lawan. Sucipto dkk. (2000) menjelaskan tentang pengertian sepak bola sebagai berikut: Sepak bola merupakan permainan beregu, masing-masing regu terdiri dari sebelas pemain, dan salah satunya penjaga gawang. Permainan ini hampir seluruhnya dimainkan dengan menggunakan tungkai, kecuali penjaga gawang yang dibolehkan menggunakan lengannya di daerah tendangan hukumannya (hlm. 7). Setiap cabang olahraga mempunyai tujuan dari permainannya. Tujuan permainan sepak bola menurut Sucipto dkk. (2000:7) adalah Memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke gawang lawan dan berusaha menjaga gawangnya sendiri agar tidak kemasukan. Hal ini berarti suatu regu dinyatakan menang apabila regu tersebut lebih banyak memasukkan bola ke gawang lawannya dan lebih sedikit kemasukan bola.
b. Teknik Dasar Permainan Sepak bola Untuk dapat bermain sepak bola dengan baik setiap pemain dituntut to user berikut, seperti: teknik dasar menguasai teknik dasar sepak commit bola sebagai
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
13
menendang bola, menghentikan bola, menggiring bola, menyundul bola, merampas bola, dan lemparan ke dalam. Menurut Sucipto. dkk. (2000:17), menjelaskan bahwa teknik dasar permainan sepak bola yaitu: 1)
Teknik menendang (Kicking)
2)
Teknik menghentikan (Stoping)
3)
Teknik menggiring bola (Dribling)
4)
Teknik menyundul bola (Heading)
5)
Teknik merampas bola (Tackling)
6)
Teknik melempar bola ke dalam (Throw in)
7)
Teknik menjaga gawang (Goal keeping) Oleh karena itu sebagai pemain berusaha memasukkan bola ke gawang
lawan berdasarkan peraturan berlaku. Jadi, setiap pemain dituntut harus mampu menguasai teknik dasar sepak bola yang baik. Oleh karena itu perlu adanya pembelajaran agar kemampuan seorang pemain dalam permainan sepak bola lebih baik. Mengenai teknik-teknik dasar sepak bola, penulis deskripsikan dalam bentuk gambar-gambar dengan uraian sebagai berikut: 1) Teknik Menendang Bola Awalan: berdiri lurus dengan bola, kaki tumpu diletakkan di samping bola dengan jari kaki menghadap ke depan dan lutut sedikit ditekuk. Kaki sepak diputar keluar pada pangkal pahanya sehingga kaki sepak membentuk sudut 90o dengan kaki tumpu. Perkenaan dengan bola: terjadi pada daerah pergelangan kaki (engkel) bagian dalam, sedangkan bola disepak tepat pada titik pusatnya. Follow through: dengan cara mengikuti lintasan ayunan gerak kaki ke depan. 2) Teknik Menerima Bola Awalan: Sikap berdiri rileks, kaki yang digunakan untuk mengontrol bola diangkat kemudian ditarik ke belakang. Perkenaan dengan bola: terjadi pada kaki bagian dalam, pergelangan kaki dan tanah. Sudut antara kaki dengan tanah dibentuk dengan jalan memutar badan sedikit ke samping ke arah datangnya bola. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
14
Follow through: melemasakan kaki saat kaki mengayun ke belakang untuk mengontrol bola. 3) Teknik Menyundul Bola Awalan: sikap kaki sejajar atau pun muka belakang, kedua lutut ditekuk. Selama bola melambung mendekati, pemain mencondongkan badan ke belakang. Berat badan diletakkan pada kaki belakang. Perkenaan dengan bola: melakukan lecutan ke depan dari bagian atas badan dan dengan meluruskan kaki yang di depan, sampai pemain berdiri pada ujung sepatunya. Kedua lengan diayunkan secara berlawanan dengan gerakan badan untuk menambah kekuatan. Follow through: mengikuti gerak badan ke depan dengan melangkahkan salah satu kaki. 4) Teknik Menggiring Bola Awalan: Menggiring bola dengan kura-kura (punggung) kaki dilakukan apabila pemain bergerak ke depan. Perkenaan dengan bola: kaki yang digunakan untuk menggiring bola ditarik ke bawah pada pergelangan kakinya. Usahakan agar bola tetap dekat dengan kaki dan disentuh dengan punggung kaki. Follow through: melangkahkan kaki ke depan mengikuti gerak bola. 5) Teknik Melempar Bola Awalan: posisi kaki sejajar atau muka belakang, dengan kedua lutut ditekuk. Bola dipegang dengan jari-jari direnggangkan dan tapak tangan menutup separo bola yang dekat dengan badan. Selama persiapan gerakan dilakukan dengan membawa bola ke belakang melalui atas kepala. Pelaksanaan: waktu akan melemparkan bola, tangan dan badan ditarik ke belakang jauh-jauh dan kedua lutut ditekuk dalam-dalam. Lemparan ke dalam dilakukan dengan gerakan badan ke depan, selanjutnya kekuatan dipindahkan pada kedua lengan. Follow through: kedua lutut diluruskan sampai pemain berdiri pada kedua ujung kaki, kedua lengan menjaga keseimbangan. 6) Teknik Menipu Lawan Awalan: bola seolah-olah disodorkan kepada lawan. Pelaksanaan: segera commit to user lawan mencoba untuk mendapatkan bola tersebut, tetapi bola ditarik dengan sole
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
15
sepatu. Selanjutnya dengan kaki yang sama bola digerakkan ke depan di samping lawan
maka pemain
akan
berhasil
melewati
lawan.
Follow through:
melangkahkan kaki ke depan mengikuti gerak bola. 7) Teknik Merampas Bola dari Lawan Awalan: memutar kaki keluar pada pergelangan kakinya. Pelaksanaan: kaki bagian dalam kontak dengan bola tepat pada titik pusatnya. Berat badan diletakkan pada kaki tumpu. Teknik ini juga dapat dilakukan dengan jalan menjatuhkan diri. Follow through: melangkahkan kaki ke depan mengikuti gerak bola.
3. Modifikasi a. Pengertian Modifikasi Modifikasi adalah menganalisis sekaligus mengembangkan materi pembelajaran dengan cara meruntutkannya dalam bentuk aktivitas belajar yang potensial untuk memperlancar siswa dalam proses belajar. Bahagia, Yusuf, dan Suherman (2000:41) menyatakan modifikasi ini dimaksudkan untuk menuntun, mengarahkan, dan membelajarkan siswa dari yang tadinya bisa menjadi bisa, dari tingkat yang tadinya lebih rendah menjadi memilki tingkat yang lebih tinggi. Modifikasi dapat dilakukan pada alat, ukuran lapangan, aturan permainan dan sebagainya. Seorang guru dikatakan berhasil apabila dapat mencapai kepuasan profesional dan secara kreatif mampu menggunakan berbagai keterampilan mengajar serta berinteraksi secara efektif dengan lingkungan pembelajaran. Guru harus mampu memanfaatkan lingkungan yang ada secara optimal sehingga dapat menumbuhkan situasi dan kondisi dimana anak terangsang untuk senang belajar.
b. Prinsip Pengembangan Modifikasi Modifikasi adalah salah satu usaha para guru agar pembelajaran mencerminkan kreativitas, termasuk di dalamnya ”body scaling” atau commit to user penyesuaian dengan ukuran bentuk tubuh siswa yang sedang belajar. Aspek inilah
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
16
yang harus dijadikan prinsip utama dalam modifikasi pembelajaran penjas, termasuk pembelajaran atletik. Cara-cara guru memodifikasi pembelajaran agar tercermin dari aktivitas pembelajaran yang diberikan guru dari mulai awal hingga akhir pelajaran. Bahagia, Yusuf, dan Suherman (2000:41) menyatakan beberapa aspek analisis modifikasi ini tidak terlepas dari pengetahuan guru tentang: (1) Tujuan, (2) Karakteristik materi, (3) Kondisi lingkungan, (4) Evaluasi.
c. Tujuan Modifikasi Dengan memodifikasi media pembelajaran pendidikan jasmani tidak akan mengurangi aktivitas siswa dalam melakukan pendidikan jasmani. Namun justru sebaliknya dengan modifikasi pembelajaran dan pendekatan dalam bentuk permainan sebagai contohnya, proses pembelajaran pendidikan jasmani akan lebih menyenangkan. Lutan (1988) menyatakan bahwa: Modifikasi dalam mata pelajaran pendidikan jasmani diperlukan, dengan tujuan agar siswa memperoleh kepuasan dalam mengikuti pelajaran, meningkatkan kemungkinan keberhasilan dalam berpartisipasi dan dapat melakukan pola gerak secara benar. Pendekatan ini dimaksudkan agar materi dapat disajikan sesuai dengan tahapan perkembangan siswa, baik dari segi kognitif, afektif dan psikomotor sehingga tujuan dari pembelajaran tercapai.
d.
Modifikasi Alat Bantu Pembelajaran Modifikasi alat dalam mata pelajaran penjas dilakukan dengan tujuan
agar siswa memperoleh kepuasan dalam mengikuti pelajaran, meningkatkan kemungkinan keberhasilan dalam berpartisipasi, siswa dapat melakukan pola gerak dengan benar. Menurut Joyoatmojo mengutip simpulan (ornstein dan Lasley, 2003) bahwa: Guru yang efektif adalah guru yang mampu mengajar secara efektif. Untuk dapat mengajar secara efektif, pertama-tama harus difahami bahwa mengajar adalah merupakan seni sekaligus sebagai ilmu. Mengajar sebagai commit to user seni ditunjukkan oleh perlu adanya keinginan kuat atau keantusiasan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
17
pelakunya terhadap bidang studi yang akan diajarnya. Dalam hal ini guru tidak terpaku dalam satu gaya mengajar saja, tetapi berusaha mengembangkan gaya khas sendiri yang unik dan dianggap paling efektif olehnya dan terus berusaha memodifikasinya (hlm. 20). Pendekatan modifikasi ini dimaksudkan agar materi yang ada di dalam kurikulum dapat disajikan sesuai dengan tahap-tahap perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotor siswa, sehingga pembelajaran penjas di SD dapat dilakukan secara intensif. Tugas gerak dalam mengembangkan gerak dasar passing prinsipnya sama, modifikasi dilakukan pada alat yang digunakan berupa bola plastik sebagai pengganti bola standar. Dengan pertimbangan-pertimbangan di atas dapat disimpulkan bahwa pendekatan modifikasi dapat digunakan sebagai suatu alternatif dalam pembelajaran penjas SD, karena pendekatan ini mempertimbangkan tahap-tahap perkembangan dan karakteristik siswa, sehingga siswa akan mengikuti pelajaran penjas dengan senang dan gembira. Dengan melakukan modifikasi, guru penjas akan lebih mudah menyajikan materi pelajaran. Materi pelajaran yang sulit akan menjadi lebih mudah dan disederhanakan tanpa harus takut kehilangan makna dari apa yang ia berikan. Siswa akan lebih banyak bergerak dalam berbagai situasi dan kondisi yang dimodifikasi.
B. Kerangka Berpikir Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang melibatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Siswa diarahkan untuk menyelesaikan masalah yang sesuai dengan konsep yang dipelajari. Permasalahan yang sering dihadapi dalam pembelajaran pendidikan jasmani khususnya pada model atau cara guru menyampaikan materi pelajaran. Khususnya dalam pembelajaran praktik gerak dasar menendang. Permasalahan umum dalam pembelajaran penjas adalah kurangnya sarana atau peran aktif siswa dalam kegiatan belajar. Proses pembelajaran yang user berlangsung belum mewujudkancommit adanyatopartisipasi siswa secara penuh. Siswa
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
18
berperan
sebagai
objek
pembelajaran,
yang hanya
mendengarkan
dan
mengaplikasikan apa yang disampaikan guru. Selain itu proses pembelajaran kurang mengoptimalkan penggunaan modifikasi pembelajaran yang dapat memancing peran aktif siswa. Penggunaan modifikasi dalam pelaksanaan tindakan tiap siklusnya disesuaikan dengan topik materi yang sedang dipelajari. Secara garis besar modifikasi yang digunakan antara lain berupa alat bantu yaitu bola plastik yang digunakan untuk pembelajaran gerak dasar menendang dalam sepak bola. Secara lebih rinci jenis-jenis media tersebut dijabarkan dalam RPP, setiap pertemuan. Pemanfaatan alat bantu sederhana bola plastik, sebagai sarana membantu guru dalam menjelaskan gerak dasar menendang pada siswa. Melalui alat bantu tersebut guru dapat memperlihatkan, dan memberikan penjelasan mengenai gerak dasar menendang dalam sepak bola. Secara sederhana kerangka pemikiran dari penelitian ini dapt digambarkan sebagai berikut : a.Tingkat Guru kurang kreatif Kondisi awal
dan
inovatif dalam
proses
pembelajaran
Menerapkan Tindakan
model
pembelajaran dengan menggunakan modifikasi alat bantu
kesegaran
jasmani rendah b.Hasil
belajar
dasar
menendang
Siklus I : guru dan peneliti
menyusun
bentuk pengajaran yang bertujuan
untuk
meningkatkan belajar Melalui Kondisi akhir
modifikasi
gerak
Siklus
hasil
menendang, II
:
upaya
alat
bantu
perbaikan dari siklus I
pembelajaran
dapat
sehingga meningkatkan
meningkatkan hasil hasil belajar menendang commit to user Gambar 1. Kerangka Berpikir
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
19
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini telah dilaksanakan di lapangan SD Negeri 3 Losari Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga. Dengan alamat Desa Losari, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga.
2. Waktu Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini telah dilaksanakan dari bulan Mei 2012 sampai dengan selesai.
Tabel 1. Rincian Kegiatan Waktu dan Jenis Kegiatan Penelitian No 1
Kegiatan
Mei
Bulan Juni
Juli
2012
2012
2012
Persiapan a. Observasi b. Identifikasi masalah c. Penentuan tindakan d. Pengajuan judul e. Penyusunan proposal f. Pengajuan izin penelitian
2
Pelaksanaan a. Seminar Proposal b. Pengumpulan Data Penelitian
3
Penyusunan Laporan a. Penulisan Laporan b. Ujian Skripsi
commit to user
19
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
20
3. Siklus PTK Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini direncanakan dalam beberapa siklus untuk melihat peningkatan hasil belajar menendang dalam sepak bola melalui modifikasi alat bantu pembelajaran.
B. Subjek Penelitian
Subjek Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 3 Losari Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga Tahun Pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 29 siswa. Yang terdiri dari 16 siswa putra dan 13 siswa putri.
C. Data dan Sumber Data
Sumber data dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah sebagai berikut : 1. Siswa, untuk mendapatkan data tentang peningkatan hasil belajar menendang dalam sepak bola melalui modifikasi alat bantu pembelajaran pada siswa kelas IV SD Negeri 3 Losari Tahun Pelajaran 2011/2012. 2. Guru, sebagai kolaborator, untuk melihat tingkat keberhasilan modifikasi alat bantu pembelajaran gerak dasar menendang dalam sepak bola di SD Negeri 3 Losari Tahun Pelajaran 2011/2012.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini terdiri dari : 1. Tes, dipergunakan untuk mendapatkan data tentang hasil belajar menendang dalam sepak bola. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
21
2. Observasi, dipergunakan sebagai teknik untuk mengumpulkan data tentang aktivitas siswa dan guru selama kegiatan belajar mengajar saat penerapan modifikasi alat bantu pembelajaran. Sedangkan alat pengumpulan data yang digunakan penelitian sebagai berikut: Tabel 2. Teknik dan Alat Pengumpulan Data No
1
Sumber Data Siswa
Jenis Data Hasil belajar menendang Kemampuan
2
Siswa
melakukan gerakan
Teknik Pengumpulan Tes praktek
Tes menendang
Praktik dan unjuk
Melalui lembar
kerja
observasi
menendang 3
Siswa
Aktivitas siswa
Instrumen
Observasi
Melalui lembar observasi
E. Uji Validitas Data
Validitas data dalam penelitian ini diuji melalui triangulasi, yaitu: 1. Kebenaran melakukan rangkaian gerakan, tiga sumber data, yakni diperoleh dari peneliti, observer dan siswa. 2. Keaktifan siswa, tiga sumber data, yakni diperoleh dari peneliti, observer, siswa. 3. Aktivitas guru, tiga sumber data, yakni diperoleh dari peneliti, observer, siswa.
F. Analisis Data
Data yang dikumpulkan pada setiap kegiatan observasi dari pelaksanaan siklus PTK dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teknik persentase commit to user untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran. Hasil
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
22
belajar menendang didapatkan dengan menganalisis nilai rata-rata tes menendang. Kemudian dikategorikan dalam klasifikasi skor yang telah ditentukan. Sedangkan dalam penelitian ini melalui angka-angka yang diperoleh saat unjuk kerja gerak dasar menendang.
G. Prosedur Penelitian
Langkah pertama menentukan metode yang digunakan dalam penelitian, yaitu metode penelitian tindakan kelas. Langkah selanjutnya menentukan banyaknya tindakan dilakukan dalam siklus. Dalam penelitian tindakan kelas ini, peneliti akan melakukan tindakan-tindakan
yang dalam pelaksanaannya
berlangsung secara terus menerus dan tindakan-tindakan akan dilaksanakan dalam siklus yang peneliti berikan pada siswa yang peneliti jadikan subjek penelitian. Adapun langkah-langkah pelaksanaan PTK secara prosedurnya adalah dilaksanakan secara partisipatif atau kolaborasi (guru, dosen dengan tim lainnya) bekerja sama, mulai dari tahap orientasi dilanjutkan penyusunan rencana tindakan dilanjutkan pelaksanaan tindakan dalam siklus pertama. Diskusi bersifat analitik yang kemudian dilanjutkan pada langkah reflektif-evaluatif atas kegiatan yang dilakukan pada siklus pertama, untuk kemudian mempersiapkan rencana modifikasi, koreksi, atau pembetulan, atau penyempurnaan pada siklus kedua dan seterusnya. Untuk memperoleh hasil penelitian seperti yang diharapkan, prosedur penelitian ini meliputi tahap-tahap sebagai berikut: 1. Tahap persiapan survai awal Kegiatan yang dilakukan dalam survai ini oleh peneliti adalah mengobservasi sekolah yang akan dijadikan tempat penelitian. 2. Tahap seleksi informan, penyiapan instrumen dan alat Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan yang meliputi a. Menentukan subjek penelitian b. Menyiapkan alat dan instrumen penelitian dan evaluasi commit to user 3. Tahap pengumpulan data dan treatment
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
23
Pada tahap penelitian ini peneliti mengumpulkan data tentang: a. Hasil belajar menendang b. Ketepatan rencana pelaksanaan pembelajaran c. Alat bantu pembelajaran d. Pelaksanaan pembelajaran e. Semangat dan keaktifan siswa 4. Tahap analisis data Dalam tahap ini analisis yang digunakan penelitian adalah deskriptif kualitatif. Teknis analisis tersebut dilakukan karena sebagian besar data yang dikumpulkan
berupa
uraian
deskriptif
tentang
perkembangan
proses
pembelajaran, yaitu partisipasi siswa dalam pembelajaran gerak dasar menendang dalam sepak bola. 5. Tahap penyusunan laporan Pada tahap ini peneliti menyusun laporan dari semua kegiatan dari awal survai sampai dengan menganalisis data yang dilakukan pada waktu penelitian.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar menendang dalam sepak bola pada siswa kelas IV SD Negeri 3 Losari. Adapun setiap tindakan upaya untuk pencapaian tujuan tersebut dirancang dalam satu unit sebagai satu siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu: perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan interpretasi, analisis, dan refleksi untuk perencanaan siklus berikutnya. Penelitian ini direncanakan dalam dua siklus.
1. Rancangan siklus I a. Tahap Perencanaan Pada tahap ini peneliti menyusun menyusun skenario pembelajaran yang terdiri dari: 1) Tim peneliti melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui kompetensi dasar yang akan disampaikan siswa dalam pembelajaran penjasorkes. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
24
2) Membuat rencana pembelajaran dengan mengacu pada tindakan yang diterapkan dalam PTK, yaitu pembelajaran gerak dasar menendang dalam sepak bola. 3) Menyusun instrumen yang digunakan dalam siklus PTK, penilaian gerak dasar menendang dalam sepak bola. 4) Menyiapkan media yang diperlukan untuk membantu pengajaran. 5) Menyusun alat evaluasi pembelajaran. b. Tahap Pelaksanaan Pada tahap pelaksanaan, kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan proses pembelajaran di lapangan dengan langkah-langkah kegiatan antara lain: 1) Menjelaskan kegiatan belajar mengajar gerak dasar menendang dalam sepak bola. 2) Melakukan pemanasan. 3) Melakukan latihan gerak dasar menendang. a) Cara melakukan awalan sebelum menendang. b) Cara melakukan tendangan. c) Cara melakukan gerakan lanjutan setelah menendang. 4) Menarik kesimpulan. 5) Penilaian dilaksanakan setelah proses pembelajaran. 6) Melakukan pendinginan. c. Pengamatan tindakan Pengamatan dilakukan terhadap hasil belajar menendang. d. Tahap evaluasi (refleksi) Refleksi merupakan uraian tentang prosedur analisis terhadap hasil penelitian dan refleksi berkaitan dengan proses dan dampak tindakan perbaikan yang dilaksanakan serta kriteria dan rencana bagi siklus tindakan berikutnya.
2. Rancangan Siklus II Dalam siklus II perencanaan tindakan dikaitkan dengan hasil yang telah dicapai pada siklus I sebagai upaya perbaikan dari siklus tersebut dengan materi commit user pendidikan jasmani. Demikian pembelajaran sesuai dengan silabus mata to pelajaran
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
25
juga termasuk perwujudan tahap pelaksanaan, observasi, dan interpretasi, serta analisis, dan refleksi yang juga mengacu pada siklus sebelumnya.
H. Indikator Kinerja Penelitian
Untuk
menentukan
ketercapaian
tujuan
dirumuskan
indikator
keberhasilan tindakan yang disusun secara realistik dengan mempertimbangkan kondisi sebelum diberikan tindakan-tindakan yang akan dilakukan dan dapat diukur hasilnya. Berikut indikator capaian keberhasilan belajar siswa dalam materi gerak dasar menendang dalam sepak bola.
Tabel 3. Indikator Pencapaian Hasil Belajar Siswa Aspek yang diukur Hasil
belajar
gerak
dasar
Prosentase target capaian Kondisi awal 24 %
Siklus I
Siklus II
50%
75%
Cara mengukur
Diamati
saat
memberikan
menendang
guru materi
gerak dasar menendang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
26
BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Pratindakan
Kondisi awal penelitian diukur dari observasi dan tes unjuk kerja. Observasi digunakan untuk mengetahui pemahaman konsep (kognitif) dan aktivitas siswa (afektif) dalam pembelajaran gerak dasar menendang sedangkan tes unjuk kerja (psikomotor) digunakan untuk mengetahui dan mengukur seberapa besar kemampuan siswa dalam melakukan gerak dasar menendang, sebelum diberi tindakan melalui modifikasi alat bantu pembelajaran dalam proses belajar mengajar yang berlangsung. Hasil observasi merupakan hasil belajar menendang siswa yang diperoleh melalui lembar observasi yang meliputi ranah kognitif yang diperoleh dari tes objektif, dan ranah afektif yang diperoleh melalui pengamatan aktivitas siswa saat pembelajaran, serta ranah psikomotor yang diperoleh melalui tes unjuk kerja. Untuk ranah kognitif nilai maksimal sebesar 20, ranah afektif nilai maksimal sebesar 30 dan ranah psikomotor nilai maksimal sebesar 50. Sehingga keseluruhan nilainya 100. Sebelum melaksanakan proses penelitian tindakan kelas, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan survai awal untuk mengetahui keadaan nyata yang ada di lapangan. Hasil kegiatan survai awal tersebut adalah sebagai berikut: 1. Siswa kelas IV SD Negeri 3 Losari yang mengikuti materi gerak dasar menendang adalah 29 Siswa, yang terdiri atas 16 siswa putra dan 13 siswa putri. Dilihat dari proses pembelajaran gerak dasar menendang, dapat dikatakan proses pembelajaran kurang berhasil. 2. Sangat rendahnya hasil belajar gerak dasar menendang pada siswa kelas IV SD Negeri 3 Losari disebabkan guru kurang memiliki metode mengajar yang tepat dalam materi gerak dasar menendang, sehingga siswa kurang memiliki perhatian dan motivasi dalam pembelajaran gerak dasar menendang. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
27
3. Sarana dan prasarana di sekolah ini bisa dikatakan kurang, guru juga kurang kreatif dan tidak mengembangkan alat belajar sederhana. Sehingga pembelajaran yang dilakukan sangat monoton, sehingga siswa merasa bosan untuk mengikuti proses pembelajaran gerak dasar menendang, akibatnya hasil belajar gerak dasar menendang siswa SD Negeri 3 Losari sangat kurang maksimal. 4. Dari hasil tes awal yang dilakukan diperoleh informasi bahwa siswa, terutama siswa putri cenderung kurang semangat untuk mengikuti proses pembelajaran gerak dasar menendang yang berlangsung. Hal ini dapat dibuktikan oleh peneliti saat melakukan pengamatan secara langsung di lapangan. Saat mengikuti materi gerak dasar menendang, siswa menunjukkan sikap seenaknya
sendiri,
tidak
memperhatikan
penjelasan
guru,
tidak
memperhatikan pelajaran dengan sepenuhnya, ada yang berbicara dengan teman, bahkan ada yang bermain sendiri dengan temannya. Terlebih lagi ketika siswa melihat peralatan yang digunakan yang berupa bola standar, minat siswa untuk mengikuti pembelajaran gerak dasar menendang tidak ada. 5. Dilihat dari hasil penilaian guru penjasorkes pada materi gerak dasar menendang, siswa yang mampu melakukan menendang dengan benar hanya 24% dan sisanya masih belum bisa melakukan gerak dasar menendang dengan benar. 6. Guru kesulitan menemukan model dan media pembelajaran yang tepat. Model pembelajaran yang monoton atau konvensional dan tanpa alat bantu mengakibatkan motivasi dan minat belajar siswa menurun, sehingga akan berdampak pada rendahnya hasil belajar menendang pada siswa. Hasil temuan survai antara peneliti dan guru tersebut dimaksudkan untuk mengetahui kondisi sebenarnya keadaan kelas pada materi gerak dasar menendang pada siswa kelas IV SD Negeri 3 Losari. Data kondisi awal hasil belajar menendang siswa kelas IV SD Negeri 3 Losari sebelum diberikan tindakan melalui modifikasi alat bantu pembelajaran disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut: commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
28
Tabel 4. Data Awal Hasil Belajar Menendang Sebelum Diberikan Tindakan Melalui Modifikasi Alat Bantu Pembelajaran No
Rentang Nilai
Keterangan
Kriteria
Jumlah Anak
Persentase
1
>84
Baik Sekali
Tuntas
0
0%
2
80-84
Baik
Tuntas
0
0%
3
75-79
Cukup
Tuntas
7
24%
4
70-74
Kurang
Tidak Tuntas
9
31%
5
<70
Kurang Sekali
Tidak Tuntas
13
45%
29
100%
Jumlah
Untuk lebih jelasnya, data awal hasil belajar menendang sebelum diberikan tindakan melalui modifikasi alat bantu pembelajaran dapat dilihat pada grafik di bawah ini : 14 12 10 8 6 4 2 0
13 9 7
Jumlah Anak 0 0%
24%
0 0%
45%
31%
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Baik Sekali
Baik
Cukup
Kurang
Kurang Sekali
>84
80-84
75-79
70-74
<70
Persentase
Gambar 2. Grafik Data Awal Hasil Belajar Menendang Sebelum Diberikan Tindakan Melalui Modifikasi Alat Bantu Pembelajaran Berdasarkan hasil rekapitulasi data awal sebelum diberikan tindakan maka dapat dijelaskan bahwa mayoritas siswa kelas IV SD Negeri 3 Losari belum menunjukan hasil yang baik, dengan persentase ketuntasan belajar 24% siswa. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
29
Melalui data awal yang telah diperoleh tersebut masing-masing aspek menunjukan kriteria keberhasilan pembelajaran yang kurang. Maka disusun sebuah tindakan untuk meningkatkan hasil belajar menendang siswa kelas IV SD Negeri 3 Losari melalui modifikasi alat bantu pembelajaran. Pelaksanaan tindakan akan dilakukan sebanyak 2 siklus, yang masing-masing siklus terdiri atas 4 tahapan, yakni: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan Tindakan, (3) Observasi, (4) Refleksi.
B. Deskripsi Hasil Tindakan Tiap Siklus
1. Siklus I Pembelajaran gerak dasar menendang melalui modifikasi alat bantu pembelajaran pada siklus I adalah pengenalan gerak dasar menendang. Pembelajaran gerak dasar menendang pada siklus I tersebut dilakukan selama 2 kali pertemuan. 1. Tahap Perencanaan Dalam tahap perencanaan siklus I, peneliti dan kolabolator menyepakati keberhasilan siklus I adalah tercapainya tingkat partisipasi siswa yang mampu melakukan menendang secara benar sejumlah > 50% dari jumlah siswa yang ada. Kegiatan perencanaan siklus I dilaksanakan pada hari Senin, 23 April 2012 di halaman SD Negeri 3 Losari. Perencanaan siklusnya sebagai berikut: 1) Peneliti dan kolabolator melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui kompetensi
dasar
yang
akan
disampaikan
kepada
siswa dalam
pembelajaran penjasorkes. 2) Peneliti dan kolaborator membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) gerak dasar menendang dalam sepak bola melalui modifikasi alat bantu pembelajaran. 3) Peneliti dan kolaborator menyiapkan media yang diperlukan untuk membantu pembelajaran. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
30
4) Peneliti dan kolaborator menyusun lembar observasi atau lembar pengamatan
yang
digunakan
untuk
mengamati
selama
proses
pembelajaran.
2. Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan siklus I dilaksanakan dalam dua kali pertemuan, yakni pada hari Kamis 3 Mei 2012 dan Senin 14 Mei 2012 . Masing-masing pertemuan dilaksanakan selama 2x35 menit. Sesuai dengan skenario pembelajaran pada siklus I ini, pembelajaran dilakukan oleh peneliti dan kolaborator sekaligus melakukan observasi terhadap pembelajaran. Materi pelaksanaan siklus I pada pertemuan pertama (Kamis, 3 Mei 2012) adalah praktik gerak dasar menendang melalui modifikasi alat bantu pembelajaran. Urutan pelaksanaan tindakan tersebut adalah sebagai berikut : 1) Peneliti menyiapkan siswa dengan mempresensi, serta memulai proses pembelajaran 2) Peneliti memberikan pemanasan menggunakan permainan. 3) Peneliti memberikan penjelasan materi tentang gerak dasar menendang dan siswa mendengarkan penjelasan dari peneliti. 4) Peneliti menyiapkan siswa untuk berbaris saling berpasangan dan berhadapan. 5) Peneliti memberikan contoh bagaimana cara melakukan gerakan menendang yang benar yakni: a) Awalan : (1) Berdiri lurus di belakang bola (2) Kaki tumpu diletakkan di samping bola (3) Badan condong ke depan (4) Sikap rileks b) Sikap tubuh saat menendang: (1) Ayunkan kaki sepak ke belakang (2) Ayunkan kaki sepak ke depan (3) Pandangan ke arah commit sasaran to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
31
(4) Bola disepak tepat pada titik pusatnya c) Gerak lanjutan: (1) Kaki sepak mengikuti lintasan ayunan gerak kaki ke depan (2) Kaki sepak segera dilangkahkan ke depan (3) Kaki tumpu menahan lajunya badan ke depan (4) Tangan rileks 6) Peneliti
menyuruh
siswa
melakukan
gerakan
menendang
secara
berpasangan dengan gerakan yang benar dan bersungguh-sungguh. 7) Kemudian peneliti menyuruh siswa melakukan gerakan menendang menggunakan formasi segitiga, dan menendang dengan permainan estafet bola. 8) Peneliti melanjutkan materi berikutnya yaitu bermain sepak bola menggunakan peraturan yang dimodifikasi. 9) Peneliti menyuruh siswa bermain sepak bola menggunakan peraturan yang dimodifikasi dengan menjunjung tinggi nilai kerjasama dan sportifitas. 10) Pada setiap materi yang disampaikan dan siswa melaksanakan perintah, peneliti melakukan evaluasi serta mengecek pelaksanaan tugas yang dilakukan oleh siswa, serta memberikan umpan balik (feedback) kepada siswa yang melakukan tugas. 11) Di akhir pertemuan, peneliti melakukan evaluasi pembelajaran yang telah dilakukan serta memberikan informasi mengenai materi yang akan disampaikan minggu depan. Materi pada pelaksanaan siklus I, pertemuan kedua (Senin, 14 Mei 2012) adalah praktik gerak dasar menendang. Urutan pelaksanaan tersebut adalah sebagai berikut : 1) Peneliti menyiapkan siswa dengan mempresensi, serta memulai proses pembelajaran 2) Peneliti memberikan pemanasan menggunakan permainan. 3) Peneliti memberikan penjelasan materi tentang gerak dasar menendang dan siswa mendengarkan penjelasan dari peneliti. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
32
4) Peneliti menyiapkan siswa untuk berbaris saling berpasangan dan berhadapan. 5) Peneliti memberikan contoh bagaimana cara melakukan gerakan menendang yang benar yakni: a) Awalan : (1) Berdiri lurus di belakang bola (2) Kaki tumpu diletakkan di samping bola (3) Badan condong ke depan (4) Sikap rileks b) Sikap tubuh saat menendang: (1) Ayunkan kaki sepak ke belakang (2) Ayunkan kaki sepak ke depan (3) Pandangan ke arah sasaran (4) Bola disepak tepat pada titik pusatnya c) Gerak lanjutan: (1) Kaki sepak mengikuti lintasan ayunan gerak kaki ke depan (2) Kaki sepak segera dilangkahkan ke depan (3) Kaki tumpu menahan lajunya badan ke depan (4) Tangan rileks 6) Peneliti
menyuruh
siswa
melakukan
gerakan
menendang
secara
berpasangan dengan gerakan yang benar dan bersungguh-sungguh. 7) Kemudian peneliti menyuruh siswa melakukan gerakan menendang menggunakan formasi segitiga, dan menendang dengan permainan estafet bola. 8) Peneliti melanjutkan materi berikutnya yaitu bermain sepak bola menggunakan peraturan yang dimodifikasi. 9) Peneliti menyuruh siswa bermain sepak bola menggunakan peraturan yang dimodifikasi dengan menjunjung tinggi nilai kerjasama dan sportifitas. 10) Pada setiap materi yang disampaikan dan siswa melaksanakan perintah, peneliti melakukan evaluasi serta mengecek pelaksanaan tugas yang commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
33
dilakukan oleh siswa, serta memberikan umpan balik (feedback) kepada siswa yang melakukan tugas. 11) Di akhir pertemuan, peneliti melakukan evaluasi pembelajaran yang telah dilakukan serta memberikan informasi mengenai materi yang akan disampaikan minggu depan.
3. Tahap Observasi Observasi pada siklus I dilakukan selama siklus I berlangsung. Dalam melakukan observasi pada siklus I peneliti berkolaborasi dengan guru yang bersangkutan sebagai pengelola kelas, adapun pelaksanaan siklus I yakni: 1) Peneliti mengamati proses pembelajaran gerak dasar menendang melalui modifikasi alat bantu pembelajaran pada siswa kelas IV SD Negeri 3 Losari. Pada pertemuan pertama (Kamis, 3 Mei 2012 selama 2x35 menit), peneliti mengajarkan materi gerak dasar menendang melalui modifikasi alat bantu pembelajaran yakni menendang secara berpasangan, menendang dengan formasi segitiga, menendang dengan permainan estafet bola, dan bermain sepak bola dengan peraturan yang dimodifikasi . Pada pertemuan kedua ( Senin, 14 Mei 2012 selama 2 x 35 menit), peneliti memberikan materi gerak dasar menendang melalui modifikasi alat bantu pembelajaran yakni menendang secara berpasangan, menendang dengan formasi segitiga, menendang dengan permainan estafet bola, dan bermain sepak bola dengan peraturan yang dimodifikasi. Sebelum pembelajaran dilangsungkan peneliti dan guru bersangkutan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), sebagai pedoman atau acuan dalam proses pelaksanaan pembelajaran. Untuk mengetahui hasil perkembangan proses pembelajaran selama siklus I maka setelah siklus I selesai diadakan tes keterampilan menendang. 2) Sebelum siklus I dilaksanakan peneliti dan guru melaksanakan pengambilan data awal dan data pada siklus I. 3) Peneliti melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan modifikasi alat bantu pembelajaran. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
34
4) Peneliti bersama guru melakukan penilaian melalui lembar observasi siswa, dengan tujuan untuk mengetahui tingkat hasil belajar siswa dalam menerima pembelajaran materi gerak dasar menendang melalui modifikasi alat bantu pembelajaran. 5) Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses belajar mengajar diperoleh gambaran tentang hasil belajar siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung, yaitu sebagai berikut : Tabel 5. Hasil Belajar Menendang Siklus I Setelah Diberikan Tindakan Melalui Modifikasi Alat Bantu Pembelajaran Rentang Jumlah No Keterangan Kriteria Persentase Nilai Anak 1
>84
Baik Sekali
Tuntas
0
0%
2
80-84
Baik
Tuntas
5
17%
3
75-79
Cukup
Tuntas
11
38%
4
70-74
Kurang
Tidak Tuntas
9
31%
5
<70
Kurang Sekali
Tidak Tuntas
4
14%
29
100%
Jumlah
Untuk lebih jelasnya, data hasil belajar menendang siklus I setelah diberikan tindakan melalui modifikasi alat bantu pembelajaran dapat dilihat pada grafik di bawah ini : 12 10 8 6 4 2 0
11 9 5 0 0%
4 17%
38%
31%
14%
Jumlah Anak Persentase
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Baik Sekali
Baik
Cukup
Kurang
Kurang Sekali
>84
80-84
75-79
70-74
<70
Gambar 3. Grafik Hasil Belajar Menendang Siklus I Setelah Diberikan Tindakan commit to user Melalui Modifikasi Alat Bantu Pembelajaran
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
35
Dalam pelaksanaan siklus I terdapat kelebihan yang dapat digunakan sebagai tolok ukur keberhasilan pelaksanaan siklus I, adapun kelebihan dalam pelaksanaan siklus I diantaranya : 1) Siswa merasa tertarik dengan metode baru yang disampaikan oleh peneliti yakni melalui modifikasi alat bantu pembelajaran, sebab siswa merasa tertarik dengan alat yang digunakan. Di samping itu model pelaksanaan pembelajaran ini dianggap langka dan jarang digunakan dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada mata pelajaran Penjasorkes. 2) Siswa mudah dalam menyerap pelaksanaan kegiatan melalui instruksi yang diberikan oleh guru, sehingga pelaksanaan KBM menjadi terpimpin dan terkomando dengan baik, dan siswa dapat secara cepat mengadaptasi materi karena sudah melihat gerakan yang didemonstrasikan sebelumnya oleh guru. 3) Situasi kelas lebih tertata, dan terkomando dengan baik, sehingga materi yang diberikan terarah. Akan tetapi dalam pelaksanaan siklus I ini masih terdapat kelemahan sehingga membuat kekurangan dalam pelaksanaan siklus I, adapun kelemahan dalam pelaksanaan siklus I tersebut adalah: 1) Mayoritas siswa belum dapat mempraktikkan beberapa gerak dasar menendang yang didemonstrasikan oleh peneliti secara benar dikarenakan siswa belum terbiasa dengan gerakan–gerakan tersebut. 2) Siswa seringkali lupa dengan gerakan menendang yang telah diajarkan pada pertemuan sebelumnya, sehingga peneliti seringkali mengulangi pelaksanaan materi pada minggu lalu. 3) Siswa kurang aktif bertanya sehingga kekurangan atau kesalahan gerakan yang dilakukan siswa kurang terpantau oleh peneliti. 4) Siswa kurang mampu mencermati contoh pelaksanaan gerak dasar menendang karena belum terbiasa.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
36
4. Tahap Refleksi Berdasarkan hasil observasi pada siklus I, peneliti dan kolaborator melakukan analisis dan refleksi sebagai berikut: 1) Jumlah dan frekuensi pertemuan pada siklus I telah menunjukan hasil yang sesuai, mengingat jumlah materi yang disampaikan banyak dan bervariasi serta alokasi waktu dalam mengajar yang sedikit. 2) Pelaksanaan proses belajar mengajar telah sesuai dengan rencana yang dibuat dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus I. 3) Hasil belajar siswa pada pelaksanaan siklus I menunjukan hasil yang meningkat dibandingkan dengan hasil yang diperoleh pada kondisi awal. Pada kondisi awal yang semula 24% atau 7 siswa yang tuntas meningkat pada akhir siklus I menjadi 55% atau 16 siswa 4) Hasil belajar siswa pada pelaksanaan siklus I menunjukan peningkatan akan tetapi belum menunjukan hasil yang maksimal. a) Kemampuan siswa dalam melakukan rangkaian gerak dasar menendang telah menunjukan hasil peningkatan dibandingkan dengan kondisi awal, akan tetapi belum maksimal, sehingga perlu diadakan perbaikan melalui siklus selanjutnya. b) Hasil belajar dan aktivitas siswa dalam pembelajaran gerak dasar menendang telah menunjukan peningkatan dibandingkan dengan kondisi awal, akan tetapi belum maksimal, sehingga perlu diadakan perbaikan. 5) Dalam mengantisipasi kelemahan dan kekurangan yang ditemukan selama pelaksanaan siklus I, maka disusun langkah antisipatif, yakni : a) Variasi pembelajaran ditambah dalam semua aspek pengembangan. b) Dalam mengantisipasi keterlambatan siswa maka guru
yang
bersangkutan akan memberikan sangsi berupa pertanyaan yang ada kaitannya dengan materi pembelajaran gerak dasar menendang. c) Untuk menambah pemahaman siswa terhadap gerak dasar menendang maka guru memberikan kopian materi gerak dasar menendang. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
37
d) Siswa yang mencoba berulang-ulang tanpa memperhatikan antrian diberi perhatian lebih. e) Untuk lebih efektif dalam tugas ajarnya, peneliti tidak henti-hentinya memperingatkan agar siswa dapat melakukan tugas ajarnya dengan benar. f) Peneliti dan kolaborator memberikan reward bagi siswa yang dapat melakukan rangkaian gerak dasar menendang secara benar. g) Untuk memudahkan proses observasi peneliti dan kolaborator dibantu oleh rekan yang lain. h) Peneliti dan kolaborator sepakat menyusun tindakan perbaikan dan mengulang materi-materi yang dianggap belum dikuasai.
2. Siklus II Siklus II merupakan tindak lanjut dari hasil refleksi yang dilakukan pada siklus, dimana dalam pelaksanaan tindakan dalam siklus I, rata-rata siswa menunjukan peningkatan dalam hasil belajar menendang dalam sepak bola. Akan tetapi target dari peneliti dan kolaborator belum terpenuhi. Oleh sebab itu pelaksanaan siklus II mengacu pada pelaksanaan siklus I, karena merupakan perbaikan siklus I, maka tidak jauh berbeda dengan yang dilaksanakan pada siklus I. Adapun tahapan yang dilakukan pada siklus II ini diantaranya: a. Tahap Perencanaan Kegiatan perencanaan tindakan siklus II dilaksanakan pada hari Kamis, 24 Mei 2012, di SD Negeri 3 Losari. Peneliti dan kolaborator yang bersangkutan mendiskusikan rancangan tindakan yang dilakukan dalam proses penelitian ini, seluruh rencana tindakan pada siklus II mengacu pada hasil refleksi siklus Iyang termuat dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus II. Melalui RPP siklus II tersebut maka disepakati bahwa pelaksanaan tindakan pada siklus II diadakan selama 2 kali pertemuan. Pada siklus II peneliti dan kolaborator merancang rencana pelaksanaan tindakan sebagai berikut: commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
38
1) Peneliti bersama kolaborator melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui kompetensi dasar yang akan disampaikan kepada siswa dalam pembelajaran penjas. 2) Peneliti dan kolaborator menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus II gerak dasar menendang melalui modifikasi alat bantu pembelajaran. 3) Peneliti dan kolaborator menyiapkan sarana pembelajaran yang berupa bola plastik. 4) Peneliti dan kolaborator menyusun lembar observasi yang digunakan untuk mengamati selama proses pembelajaran.
b. Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan siklus II dilaksanakan selama dua kali pertemuan, yakni pada hari Jumat 25 Mei 2012 dan Kamis 7 Juni 2012, di lapangan SD Negeri 3 Losari. Masing-masing pertemuan dilaksanakan selama 2 x 35 menit. Sesuai dengan RPP pada siklus II ini pembelajaran dilakukan oleh peneliti dan kolaborator, dan sekaligus melakukan observasi terhadap proses pembelajaran. Materi pada pelaksanaan siklus II, pertemuan pertama (Jumat, 25 Mei 2012) adalah praktik gerak dasar menendang melalui modifikasi alat bantu pembelajaran. Urutan pelaksaan tindakan Siklus II adalah sebagai berikut: 1)
Peneliti menyiapkan siswa dengan mempresensi, serta memulai proses pembelajaran
2)
Peneliti memberikan pemanasan menggunakan permainan.
3)
Peneliti memberikan penjelasan materi tentang gerak dasar menendang dan siswa mendengarkan penjelasan dari peneliti.
4)
Peneliti menyiapkan siswa untuk berbaris saling berpasangan dan berhadapan.
5)
Peneliti memberikan contoh bagaimana cara melakukan gerakan menendang yang benar yakni : a) Awalan : commit tobola user (1) Berdiri lurus di belakang
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
39
(2) Kaki tumpu diletakkan di samping bola (3) Badan condong ke depan (4) Sikap rileks b) Sikap tubuh saat menendang: (1) Ayunkan kaki sepak ke belakang (2) Ayunkan kaki sepak ke depan (3) Pandangan ke arah sasaran (4) Bola disepak tepat pada titik pusatnya c) Gerak lanjutan: (1) Kaki sepak mengikuti lintasan ayunan gerak kaki ke depan (2) Kaki sepak segera dilangkahkan ke depan (3) Kaki tumpu menahan lajunya badan ke depan (4) Tangan rileks 6)
Peneliti menyuruh siswa melakukan gerakan menendang secara berpasangan dengan gerakan yang benar dan bersungguh-sungguh.
7)
Kemudian peneliti menyuruh siswa melakukan gerakan menendang menggunakan formasi segitiga, dan menendang dengan permainan estafet bola.
8)
Setelah itu peneliti menyuruh siswa melakukan gerakan menendang bola sambil berlari secara berpasangan.
9)
Peneliti melanjutkan materi berikutnya yaitu bermain sepak bola menggunakan peraturan yang dimodifikasi.
10) Peneliti menyuruh siswa bermain sepak bola menggunakan peraturan yang dimodifikasi dengan menjunjung tinggi nilai kerjasama dan sportifitas. 11) Peneliti melakukan evaluasi serta mengontrol siswa saat melakukan gerakan, serta memberikan umpan balik (feedback) kepada siswa yang melakukan gerakan. 12) Peneliti memberikan penguatan kepada siswa yang belum dapat melakukan gerakan dengan baik dan benar, sebelum memasuki materi commit to user selanjutnya.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
40
13) Peneliti mempersiapkan materi lanjutan yang akan diberikan kepada siswa sebagai bentuk tindak lanjut dari hasil yang diperoleh pada pelaksanaan materi pertama Materi pelaksanaan siklus II, pada pertemuan kedua (Kamis, 7 Juni 2012) ini adalah melalui modifikasi alat bantu pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar menendang. Urutan pelaksanaan tindakan siklus II tersebut adalah sebagai berikut: 1)
Peneliti menyiapkan siswa dengan mempresensi, serta memulai proses pembelajaran
2)
Peneliti memberikan pemanasan menggunakan permainan.
3)
Peneliti memberikan penjelasan materi tentang gerak dasar menendang dan siswa mendengarkan penjelasan dari peneliti.
4)
Peneliti menyiapkan siswa untuk berbaris saling berpasangan dan berhadapan.
5)
Peneliti memberikan contoh bagaimana cara melakukan gerakan menendang yang benar yakni : a) Awalan : (1) Berdiri lurus di belakang bola (2) Kaki tumpu diletakkan di samping bola (3) Badan condong ke depan (4) Sikap rileks b) Sikap tubuh saat menendang: (1) Ayunkan kaki sepak ke belakang (2) Ayunkan kaki sepak ke depan (3) Pandangan ke arah sasaran (4) Bola disepak tepat pada titik pusatnya c) Gerak lanjutan: (1) Kaki sepak mengikuti lintasan ayunan gerak kaki ke depan (2) Kaki sepak segera dilangkahkan ke depan (3) Kaki tumpu menahan lajunya badan ke depan commit to user (4) Tangan rileks
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
41
6)
Peneliti menyuruh siswa melakukan menendang secara berpasangan dengan gerakan yang benar dan bersungguh-sungguh.
7)
Kemudian peneliti menyuruh siswa melakukan gerakan menendang menggunakan formasi segitiga, dan menendang dengan permainan estafet bola.
8)
Setelah itu peneliti menyuruh siswa melakukan menendang bola sambil berlari secara berpasangan.
9)
Peneliti melanjutkan materi berikutnya yaitu bermain sepak bola menggunakan peraturan yang dimodifikasi.
10) Peneliti menyuruh siswa bermain sepak bola menggunakan peraturan yang dimodifikasi dengan menjunjung tinggi nilai kerjasama dan sportifitas. 11) Peneliti melakukan evaluasi serta mengontrol siswa saat melakukan gerakan, serta memberikan umpan balik (feedback) kepada siswa yang melakukan gerakan. 12) Peneliti memberikan penguatan kepada siswa yang belum dapat melakukan gerakan dengan baik dan benar, sebelum memasuki materi selanjutnya. 13) Diakhir pertemuan peneliti dan kolaborator melakukan evaluasi tehadap hasil pembelajaran yang telah dilakukan serta memberikan informasi tentang apa yang telah dilakukan siswa.
c. Tahap Observasi Observasi siklus II dilakukan selama siklus II berlangsung. Dalam melakukan observasi siklus II peneliti berkolaborasi dengan guru teman sejawat, adapun pelaksanaan siklus II, yakni : 1)
Peneliti mengamati proses pembelajaran gerak dasar menendang secara langsung ketika proses pembelajaran pada siswa kelas IV SD Negeri 3 Losari. Pada pertemuan pertama (Jumat, 25 Mei 2012, selama 2 x 35 menit), peneliti mengajarkan materi gerak dasar menendang, yakni commit to menendang user menendang secara berpasangan, dengan formasi segitiga,
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
42
menendang dengan permainan estafet bola, menendang bola sambil berlari secara berpasangan, dan bermain sepak bola dengan peraturan yang dimodifikasi. Pada pertemuan kedua (Jum’at, 7 Juni 2012, selama 2 x 35 menit), peneliti memberikan materi selanjutnya yakni menendang secara berpasangan, menendang dengan formasi segitiga, menendang dengan permainan estafet bola, menendang bola sambil berlari secara berpasangan, dan bermain sepak bola dengan dimodifikasi.
Untuk
mengetahui
hasil
peraturan
perkembangan
yang proses
pembelajaran selama siklus II maka setelah siklus II selesai diadakan tes keterampilan menendang. 2)
Sebelum pembelajaran dilangsungkan peneliti dan guru bersangkutan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus II, sebagai pedoman atau acuan dalam proses pelaksanaan pembelajaran.
3)
Peneliti melakukan proses melalui modifikasi alat bantu pembelajaran, dalam hal ini peneliti mengacu pada sintaks (alur pembelajaran) melalui modifikasi alat bantu pembelajaran, yakni adanya penjelasan materi, demonstrasi/unjuk kerja contoh, serta pelaksanaan–pelaksanaan dengan alat yang dimodifikasi dan di desain dengan permainan–permainan yang mengarah pada materi gerak dasar menendang.
4)
Peneliti memberikan motivasi kepada siswa agar mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Sebelumnya peneliti memberikan contoh permainan dengan benar. Siswa dengan semangat melakukan apa yang di perintah oleh guru. Sehingga mencapai hasil yang maksimal.
5)
Peneliti dan siswa selalu memberikan applause pada setiap penampilan siswa. Peneliti juga memberikan reward berupa pujian, seperti: “Bagus sekali”, “Ayo semangat”, “ Ya Bagus”, “Bravo”, dan lain-lain. Suasana tampak hidup dengan semangat dan antusiasme siswa yang tinggi.
6)
Peneliti bersama kolaborator melakukan penilaian melalui lembar observasi siswa, dengan tujuan untuk mengetahui tingkat hasil belajar siswa dalam menerima pembelajaran materi gerak dasar menendang. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
43
7)
Berdasarkan hasil pengamatan/observasi selama pelaksanaan siklus II berlangsung, hasil belajar siswa dapat diidentifikasi sebagai berikut:
Tabel 6. Hasil Belajar Menendang Siklus II Setelah Diberikan Tindakan Melalui Modifikasi Alat Bantu Pembelajaran Rentang Jumlah No Keterangan Kriteria Persentase Nilai Anak 1
>84
Baik Sekali
Tuntas
5
17%
2
80-84
Baik
Tuntas
9
31%
3
75-79
Cukup
Tuntas
11
38%
4
70-74
Kurang
Tidak Tuntas
4
14%
5
<70
Kurang Sekali
Tidak Tuntas
0
0%
29
100%
Jumlah
Untuk lebih jelasnya, data hasil belajar menendang siklus II setelah diberikan tindakan melalui modifikasi alat bantu pembelajaran dapat dilihat pada grafik di bawah ini :
11
12 9
10 8 6
5 4
4
Jumlah Anak
2
38%
31%
17%
14%
0 0%
Persentase
0 Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Baik Sekali
Baik
Cukup
Kurang
Kurang Sekali
>84
80-84
75-79
70-74
<70
Gambar 4. Grafik Hasil Belajar Menendang Siklus II Setelah Diberikan Tindakan Melalui Modifikasi Alat Bantu Pembelajaran commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
44
Dalam pelaksanaan siklus II terdapat kelebihan, adapun kelebihan pada pelaksanaan siklus II diantaranya : 1)
Keadaan pembelajaran lebih efektif sebab saat awal proses belajar mengajar dilaksanakan siswa sudah tidak ada yang terlambat.
2) Siswa lebih dapat memahami konteks gerakan menendang dengan cermat sebab siswa sudah terbiasa tentang pelaksanaan gerakan menendang. 3) Dengan dibantu oleh beberapa teman peneliti dan kolaborator tidak kerepotan dalam proses transfer materi kepada siswa. 4) Siswa sudah berani untuk bertanya kepada guru tentang gerakan yang belum dipahaminya. Akan tetapi dalam pelaksanaan siklus II ini masih terdapat kelemahan sehingga membuat kekurangan dalam pelaksanaan siklus II, adapun kelemahan dalam pelaksanaan siklus II tersebut adalah: 1)
Masih ada siswa yang belum memiliki rasa percaya diri yang baik, sehingga dalam belajar memiliki perasaan ragu-ragu terhadap hasil belajar yang dimiliki.
2)
Masih ada siswa yang belum memiliki rasa pantang menyerah, sehingga frekuensi latihan/mencoba kurang di bandingkan siswa lain yang pantang menyerah.
d. Tahap Refleksi Berdasarkan hasil observasi pada siklus II tersebut, peneliti melakukan analisis dan refleksi sebagai berikut: 1)
Jumlah dan frekuensi pertemuan pada siklus II telah menunjukan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan.
2)
Pelaksanaan proses belajar mengajar telah sesuai dengan rencana yang dibuat dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus II.
3)
Melalui modifikasi alat bantu pembelajaran yang diterapkan oleh peneliti dan kolaborator mampu mengatur kondisi kelas, sehingga proses belajar mengajar serta transfer materi dapat berlangsung lebih maksimal, commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
45
serta penguatan materi yang dilakukan pada siklus II dapat terlaksana dengan baik. 4)
Hasil belajar siswa pada pelaksanaan siklus II menunjukan hasil yang meningkat dibandingkan dengan hasil yang diperoleh pada siklus I. Pada kondisi awal yang semula 24% atau 7 siswa yang tuntas meningkat pada akhir siklus I menjadi 55 % atau 16 siswa dan pada akhir siklus II meningkat menjadi 86% atau 25 siswa. Hasil ini menunjukan bahwa pada siklus II tersebut sudah diatas indikator ketercapaian.
5)
Kelebihan dan keberhasilan dalam pelaksanaan tindakan pada siklus II, akan dipertahankan dan ditingkatkan.
6)
Dalam mengantisipasi kelemahan dan kekurangan yang ditemukan selama pelaksanaan siklus II, maka disusun langkah antisipatif, yakni: a) Guru akan melakukan pendekatan secara personal kepada siswa, bahwa semua siswa memiliki hasil belajar untuk menerima pelajaran. b) Guru akan memberikan motivasi lebih kepada siswa supaya memiliki sifat pantang menyerah.
C. Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan pada siklus I dan II dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar menendang siswa kelas IV SD Negeri 3 Losari. Berikut ini disajikan pembahasan dari masing-masing permasalahan yang ada dalam penelitian sebagai berikut: Model pembelajaran gerak dasar menendang pada siswa hendaknya diberikan melalui pembelajaran yang memodifikasi alat bantu, sebab kondisi siswa belum dapat mencermati gerakan menendang dengan baik. Cara ini lebih efektif dalam memberikan model pembelajaran hasil belajar gerak dasar pada setiap pemula, sebab seorang guru mendemonstrasikan dengan alat–alat yang menarik dan di kemas dalam bentuk permainan-permainan. Melalui pembelajaran yang memodifikasi alat bantu pada materi gerak to user dasar menendang dalam sepak commit bola kelas IV SD Negeri 3 Losari, mampu
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
46
meningkatkan hasil belajar menendang. Sebab pembelajaran ini menitik beratkan pada proses pembelajaran menyenangkan dan menarik siswa. Guru pertama kali mendemonstrasikan gerakan menendang, selanjutnya siswa diminta melakukan gerakan sesuai dengan yang diperagakan oleh guru. Kondisi awal siswa belum menunjukan hasil yang maksimal, mayoritas siswa masih memiliki hasil belajar menendang yang kurang. Pada siklus pertama terjadi peningkatan persentase siswa sebesar 31%. Dari 24% menjadi 55%. Sedangkan siklus kedua naik 31% dari siklus pertama. Dari 55% menjadi 86%. Melalui peningkatan yang terjadi sejak kondisi awal hingga diberikan tindakan I dan II dapat disimpulkan bahwa melalui modifikasi alat bantu pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar menendang siswa kelas IV SD Negeri 3 Losari. Hal yang sama juga terlihat pada tingkat ketuntasan hasil belajar menendang siswa kelas IV SD Negeri 3 Losari Tahun Pelajaran 2011/2012. Peningkatan jumlah ketuntasan hasil belajar menendang, dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 7. Perbandingan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Hasil Belajar Menendang Dalam Sepak Bola Sebelum dan Sesudah Diberikan Tindakan Melalui Modifikasi Alat Bantu Pembelajaran Siklus I dan Siklus II
Keterangan
Persentase Awal
Siklus I
Siklus II
Tuntas
7
16
25
Persentase Ketuntasan
24%
55%
86%
Tidak Tuntas
22
13
4
Persentase Ketidaktuntasan
76%
45%
14%
Untuk lebih jelasnya, perbandingan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) hasil belajar menendang dalam sepak bola sebelum dan sesudah diberikan tindakan melalui modifikasi alat bantu pembelajaran siklus I dan II dapat dilihat pada commit to user grafik di bawah ini :
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
47 25 22
25 20
16 13
15 10
7 4
5
24% 55% 86%
Persentase Awal 76% 45% 14%
0
Persentase Siklus I Persentase Siklus II
Gambar 5. Grafik Perbandingan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Hasil Belajar Menendang Dalam Sepak Bola Sebelum dan Sesudah Diberikan Tindakan Melalui Modifikasi Alat Bantu Pembelajaran Siklus I dan Siklus II
Pada kondisi awal diperoleh hasil ketuntasan belajar yang kurang. Pada kondisi awal hanya 7 siswa yang mencapai kriteria tuntas, sedangkan 22 siswa belum. Pada siklus I terjadi peningkatan sejumlah 16 siswa mencapai kriteria tuntas, sedangkan 13 siswa belum. Dan pada akhir siklus II sejumlah 25 siswa mencapai kriteria tuntas, sedangkan 4 siswa belum. Melalui peningkatan yang terjadi sejak kondisi awal hingga diberikan tindakan I dan II dapat disimpulkan bahwa melalui modifikasi alat bantu pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar menendang siswa kelas IV SD Negeri 3 Losari.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
48
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Simpulan
Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri 3 Losari terhadap materi gerak dasar menendang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahapan, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan dan pembahasan yang telah diungkapkan pada BAB IV, diperoleh simpulan sebagai berikut: Melalui modifikasi alat bantu pembelajaran sangat baik untuk kegiatan pembelajaran gerak dasar menendang pada siswa kelas IV SD Negeri 3 Losari. Dari hasil analisis data diperoleh peningkatan yang signifikan antara kondisi awal, siklus I dan siklus II. Kondisi awal yang semula 24% atau 7 siswa, pada akhir siklus I menjadi 55% atau 16 siswa. Dan pada akhir siklus II meningkat menjadi 86% atau 25 siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui modifikasi alat bantu pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar menendang pada siswa kelas IV SD Negeri 3 Losari.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh, penelitian ini menunjukan bahwa melalui modifikasi alat bantu pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar menendang siswa kelas IV SD Negeri 3 Losari. Dengan demikian penerapan pembelajaran gerak dasar menendang melalui modifikasi alat bantu pembelajaran dapat digunakan guru penjas sebagai suatu alternatif dalam pembelajaran penjas khususnya untuk meningkatkan hasil belajar menendang. Karena melalui modifikasi alat bantu pembelajaran merupakan salah to usermemperlihatkan tahapan-tahapan satu metode pembelajaran yang commit di dalamnya 48
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
49
dasar sistem pembelajaran yang sederhana, mudah dipelajari. Sehingga dapat menarik perhatian siswa menjadi lebih aktif dan pada akhirnya dapat merangsang ranah kognitif, ranah afektif, dan terutama ranah psikomotor siswa sehingga pembelajaran penjas khususnya sepak bola menjadi lebih efektif .
C. Saran
Sehubungan dengan simpulan yang telah diambil dan implikasi yang ditimbulkan, disarankan hal-hal sebagai berikut : 1. Bagi SD Negeri 3 Losari Karena melalui modifikasi alat bantu dapat meningkatkan efektifitas pembelajaran sepak bola, sebaiknya setiap pembelajaran sepak bola menggunakan modifikasi alat bantu pembelajaran. 2. Bagi Guru Penjasorkes SD Negeri 3 Losari Karena
melalui
modifikasi
alat
bantu
pembelajaran
dapat
meningkatkan hasil belajar menendang dalam sepak bola, sebaiknya guru sering mengajar sepak bola menggunakan modifikasi alat bantu pembelajaran. 3. Bagi Siswa kelas IV SD Negeri 3 Losari Karena melalui modifikasi alat bantu dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran sepak bola, sebaiknya dalam pembelajaran penjasorkes sering menggunakan modifikasi alat bantu.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
50
DAFTAR PUSTAKA
Bahagia, Y., Yusuf, U., Suherman, A. 2000. Atletik. Jakarta ; Depdikbud. Cholik, T. & Lutan, R. 2001. Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan. Bandung : CV Maulana. Dimyati dan Mudjiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT Rineka Cipta. FKIP UNS. 2012. Pedoman Penulisan Skripsi. Surakarta : UNS Press. HB. Sutopo. 2002. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Surakarta: UNS Press. Joyoatmojo, Soetarno. 2003. Pembelajaran Efektif: Upaya Peningkatan KualitasLulusan Menuju Penyediaan Sumber Daya Insani yang Unggul. Surakarta: UNS Press. Kristiyanto, Agus. 2010. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Dalam Pendidikan Jasmani & Kepelatihan Olahraga. Surakarta: UNS Press Lutan, Rusli. 1988. Belajar Keterampilan Motorik, Pengantar Teori dan Metode. Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Riyanto, Yatim. 2009. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana Samsudin. 2008. Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan SD/MI. Jakarta: Prenada Media Group Sucipto, dkk. 2000. Sepak Bola. Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdikbud. Supriono, Agus. 2008. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
commit to user
50
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
51
LAMPIRAN
commit to user
51
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
52 Lampiran 1: Izin Penelitian
PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA UPT DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN REMBANG
SEKOLAH DASAR NEGERI 3 LOSARI Alamat : Banyumudal, Losari, Rembang, Purbalingga KP.53356
IZIN PENELITIAN No : 421.1/023/2012 Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala SD Negeri 3 Losari UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga, memberikan izin kepada: Nama NIM Jurusan Program Studi Fakultas Universitas
: : : : : :
Tupik Legiono X4710166 Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret
Untuk mengadakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam rangka menyusun skripsi dengan judul: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENENDANG DALAM SEPAK BOLA MELALUI MODIFIKASI ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 LOSARI Demikian surat izin ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Purbalingga, 20 April 2012 Kepala Sekolah
Inung Sulasih, S.Pd. SD NIP. 19661207 198806 2 002
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
53 Lampiran 2: Surat Keterangan
PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA UPT DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN REMBANG
SEKOLAH DASAR NEGERI 3 LOSARI Alamat : Banyumudal, Losari, Rembang, Purbalingga KP.53356
SURAT KETERANGAN No : 421.1/030/2012 Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala SD Negeri 3 Losari UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga, menerangkan bahwa: Nama NIM Jurusan Program Studi Fakultas Universitas
: : : : : :
Tupik Legiono X4710166 Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret
benar-benar telah melaksanakan penelitian dalam rangka menyusun skripsi yang dilaksanakan pada tanggal 3 Mei 2012 s/d tanggal 7 Juni 2012 di SD Negeri 3 Losari Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga dengan judul: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENENDANG DALAM SEPAK BOLA MELALUI MODIFIKASI ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA SISWA IV SD NEGERI 3 LOSARI Demikian surat keterangan ini dibuat, semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Purbalingga, 9 Juni 2012 Kepala Sekolah
Inung Sulasih, S.Pd. SD commit to userNIP. 19661207 198806 2 002
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
54 Lampiran 4 : Lembar Observasi Aktivitas Siswa (Kognitif) Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang
Lembar Observasi Aktivitas Siswa (Kognitif) Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang Pelaksanaan No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
:
Nama Siswa Susi Wahyuni Asep Awal Prasetyo Jaenal Barudin Nurnaeni K Sufani Adit Prasetyo Andre Prasetyo Anang Arianto Doni Saputra Dinda Tri Nur Erviani Tesya Enjang Firli Firman Setia Lisa Ariani Linda Puspita Maisya Anggih Moga Putri Nahwan Aji Puja Setiawan Rahma Puji Ragil Purnomo Silfika Lestari Sofandi R Tri Novia Tedi Purnomo Tegar S Yugo Pangestu Sriyani
Siklus : JK
Materi Gerak Dasar Menendang No.1 No.2 No. 3
Skor
P L L L P L L L L L P P P L P P P P L L P L P L P L L L P
Keterangan : 1. Bagaimana cara melakukan awalan dalam menendang bola? 2. Bagaimana sikap tubuh saat menendang bola ? 3. Bagaimanakah cara melakukan geraktolanjut commit user setelah menendang bola?
Nilai
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
55 Lampiran 5: Lembar Observasi Aktivitas Siswa (Afektif) Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang
Lembar Observasi Aktivitas Siswa (Afektif) Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang Pelaksanaan : Siklus : Berilah tanda (√) pada kotak sesuai kriteria penilaian Ranah Afektif No Nama Siswa JK Skor K S KJ 1 Susi Wahyuni P 2 Asep L 3 Awal Prasetyo L 4 Jaenal Barudin L 5 Nurnaeni K P 6 Sufani L 7 Adit Prasetyo L 8 Andre Prasetyo L 9 Anang Arianto L 10 Doni Saputra L 11 Dinda Tri Nur P 12 Erviani Tesya P 13 Enjang Firli P 14 Firman Setia L 15 Lisa Ariani P 16 Linda Puspita P 17 Maisya Anggih P 18 Moga Putri P 19 Nahwan Aji L 20 Puja Setiawan L 21 Rahma Puji P 22 Ragil Purnomo L 23 Silfika Lestari P 24 Sofandi R L 25 Tri Novia P 26 Tedi Purnomo L 27 Tegar S L 28 Yugo Pangestu L 29 Sriyani P Keterangan : K : Kerjasama S : Sportivitas KJ : Kejujuran commit to user
Nilai
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
56 Lampiran 6: Lembar Observasi Aktivitas Siswa (Psikomotor) Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang
Lembar Observasi Aktivitas Siswa (Psikomotor) Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang Pelaksanaan : Siklus : Gerak Dasar Menendang Bola Skor Nilai No Nama JK A SM GL 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Susi W P 2 Asep L 3 Awal P L 4 Jaenal B L 5 Nurnaeni P 6 Sufani L 7 Adit P L 8 Andre P L 9 Anang A L 10 Doni S L 11 Dinda T P 12 Erviani T P 13 Enjang F P 14 Firman S L 15 Lisa A P 16 Linda P P 17 Maisya A P 18 Moga P P 19 Nahwan A L 20 Puja S L 21 Rahma P P 22 Ragil P L 23 Silfika L P 24 Sofandi R L 25 Tri Novia P 26 Tedi P L 27 Tegar S L 28 Yugo P L 29 Sriyani P Keterangan: A : Awalan SM : Saat Menendang GL : Gerak Lanjut commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
57 Lampiran 7: Lembar Observasi Keaktifan Siswa
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA Nama Guru Materi Pokok Kelas /Semester Hari, Tanggal No I
: ....................... : ....................... : ....................... : ....................... Aspek Yang Diamati
Deskripsi/Hasil Pengamatan
Pra Pembelajaran 1. Apakah siswa berbaris dengan tertib dan
rapi ? 2. Apakah siswa secara fisik dan psikis siap
untuk mengikuti proses pembelajaran ? II
Kegiatan Membuka Pelajaran 1. Apakah siswa mendengarkan dengan
seksama saat pembelajaran ?
dijelaskan
materi
2. Apakah
siswa bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan guru yang dikaitkan dengan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari ?
3. Apakah siswa melakukan pemanasan
dengan semangat ? III
Kegiatan Inti Pembelajaran A. Kegiatan Inti Pembelajaran 1. Apakah siswa memperhatikan ketika
guru memberikan penjelasan ? 2. Apakah siswa memperhatikan ketika
guru memberikan contoh ? 3. Apakah ada interaksi positif antar
siswa ? 4. Apakah ada interaksi positif antar
siswa-guru dan antar siswa-materi pelajaran ? B. Pendekatan/Strategi Pembelajaran 1. Apakah
siswa diberikan tugas ?
antusias ketika commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
58 2. Apakah siswa terlihat aktif dalam
bergerak ? 3. Apakah siswa terlihat senang dalam
mengikuti pembelajaran ? 4. Apakah
siswa termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran materi lempar turbo ?
C. Pemanfaatan Alat atau Pembelajaran/Sumber Belajar
Media
1. Apakah ada interaksi positif antara
siswa dan media bantu pembelajaran yang digunakan ? 2. Apakah siswa tertarik pada materi
yang disajikan dengan media bantu pembelajaran ? D. Penilaian Proses dan Hasil Belajar 1. Apakah siswa merasa terbimbing ? 2. Apakah siswa mampu melakukan/
mengerjakan tugas yang diberikan guru dengan benar ? IV
Penutup 1. Apakah siswa secara aktif mendengarkan
evaluasi guru tentang kesalahan gerakan pada lempar turbo ? 2. Apakah siswa menerima tugas tindak
lanjut ? 3. Apakah siswa dengan tertib berbaris,
berdoa dan dibubarkan ? Observer
…………..
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
59 Lampiran 8: Lembar Observasi Aktivitas Guru
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU Nama Guru
: …………...........
Materi Pokok
: ……………........
Kelas/Semester
: …………/………
Hari/Tanggal
: .........................
No 1
Aspek yang diamati Pendahuluan a. Membuka pelajaran
2
3
b. Menggali pengetahuan awal terhadap siswa c. Memberi motivasi yang dapat membangkitkan minat siswa d. Menyampaikan tujuan pembelajaran Latihan Inti a. Menggunakan media pembelajaran yang bervariasi seperti menggunakan media asli, gambar dan awetan. b. Mengoptimalkan interaksi antar siswa/siswa dengan guru melalui kerja kelompok c. Membimbing siswa dalam kegiatan pengamatan d. Menjadi fasilitator dalam pembelajaran e. Menciptakan suasana pembelajaran yang mengaktifkan siswa f. Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi pelajaran yang belum dipahami. Penutup commit to user
Deskripsi/Hasil Pengamatan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
60
a. Melaksanakan evaluasi pembelajaran b. Memberi tugas kepada siswa c. Memberi penghargaan/penguatan kepada siswa d. Mampu mengelola waktu selama proses pembelajaran. e. Menutup pelajaran
Observer
............
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
61
Lampiran 9: Presensi Siswa Selama Pembelajaran
Presensi Siswa Selama Pembelajaran
Siklus I No
Nama
JK
Siklus II
Pertemuan
Pertemuan
Pertemuan
Pertemuan
Pertama
Kedua
Pertama
Kedua
1
Susi Wahyuni
P
√
√
√
√
2
Asep
L
√
√
√
√
3
Awal Prasetyo
L
√
√
√
√
4
Jaenal Barudin
L
√
√
√
√
5
Nurnaeni K
P
√
√
√
√
6
Sufani
L
√
√
√
√
7
Adit Prasetyo
L
√
√
√
√
8
Andre Prasetyo
L
√
√
√
√
9
Anang Arianto
L
√
√
√
√
10
Doni Saputra
L
√
√
√
√
11
Dinda Tri Nur
P
√
√
√
√
12
Erviani Tesya
P
√
√
√
√
13
Enjang Firli
P
√
√
√
√
14
Firman Setia
L
√
√
√
√
15
Lisa Ariani
P
√
√
√
√
16
Linda Puspita
P
√
√
√
√
17
Maisya Anggih
P
√
√
√
√
18
Moga Putri
P
√
√
√
√
19
Nahwan Aji
L
√
√
√
√
20
Puja Setiawan
L
√
√
√
√
21
Rahma Puji
P
√
√
√
√
22
Ragil Purnomo
L
√ √ commit to user
√
√
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
62
23
Silfika Lestari
P
√
√
√
√
24
Sofandi R
L
√
√
√
√
25
Tri Novia
P
√
√
√
√
26
Tedi Purnomo
L
√
√
√
√
27
Tegar S
L
√
√
√
√
28
Yugo Pangestu
L
√
√
√
√
29
Sriyani
P
√
√
√
√
Keterangan: ·
Pertemuan Pertama Siklus I
= Kamis, 3 Mei 2012
·
Pertemuan Kedua Siklus I
= Senin, 14 Mei 2012
·
Pertemuan Pertama Siklus II
= Jumat, 25 Mei 2012
·
Pertemuan Kedua Siklus II
= Kamis, 7 Juni 2012
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
63 Lampiran 10: Kriteria Penilaian Aktivitas Siswa (Kognitif) Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang
Kriteria Penilaian Aktivitas Siswa (Kognitif) Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang
Pertanyaan yang diajukan 1.
Bagaimana cara melakukan awalan dalam menendang bola?
2.
Bagaimana sikap tubuh saat menendang bola ?
3.
Bagaimanakah cara melakukan gerak lanjut setelah menendang bola?
JUMLAH JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 12
Nilai Jawaban : 4 : Jika jawaban benar 3 : Jika jawaban mendekati benar 2 : Jika jawaban salah 1 : Jika tidak menjawab sama sekali
commit to user
Kualitas jawaban 1
2
3
4
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
64 Lampiran 11: Kriteria Penilaian Aktivitas Siswa (Afektif) Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang
Kriteria Penilaian Aktivitas Siswa (Afektif) Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang
PERILAKU YANG DIHARAPKAN 1. Kerjasama (saling membantu dalam melakukan gerakan) 2. Sportivitas (mau menerima kekalahan dalam permainan) 3. Kejujuran (benar-benar telah melakukan gerakan seperti yang telah dicontohkan) JUMLAH JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 3
commit to user
CEK
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
65 Lampiran 12: Kriteria Penilaian Aktivitas Siswa (Psikomotor) Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang
Kriteria Penilaian Aktivitas Siswa (Psikomotor) Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang
Gerak
Aspek
Awalan
Saat Menendang
1
Berdiri lurus di belakang bola
2
Kaki tumpu diletakkan di samping bola
3
Badan condong ke depan
4
Sikap rileks
1
Ayunkan kaki sepak ke belakang
2
Ayunkan kaki sepak ke depan
3
Pandangan ke arah sasaran
4
Bola disepak tepat pada titik pusatnya
1 Gerak Lanjut
Nilai Aspek :
Kaki sepak mengikuti lintasan ayunan gerak kaki ke depan
2
Kaki sepak segera dilangkahkan ke depan
3
Kaki tumpu menahan lajunya badan ke depan
4
Tangan rileks
4 : Jika semua aspek terpenuhi 3 : Jika hanya memenuhi 3 aspek 2 : Jika hanya memenuhi 2 aspek 1 : Jika hanya memenuhi 1 aspek atau tidak sama sekali
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
66 Lampiran 13: Data Awal Aktivitas Siswa (Kognitif) Dalam Pembelajaran Gerak
Dasar
Menendang
Data Awal Aktivitas Siswa (Kognitif) Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang
Pelaksanaan: 21 April 2012 Materi No
Nama Siswa
JK
Gerak Dasar Menendang No.1
No.2
No. 3
Skor
Nilai
1
Susi Wahyuni
P
2
2
3
7
12
2
Asep
L
3
3
3
9
15
3
Awal Prasetyo
L
3
2
3
8
13
4
Jaenal Barudin
L
2
2
2
6
10
5
Nurnaeni K
P
3
2
3
8
13
6
Sufani
L
3
3
2
8
13
7
Adit Prasetyo
L
3
3
3
9
15
8
Andre Prasetyo
L
3
3
3
9
15
9
Anang Arianto
L
3
3
3
9
15
10
Doni Saputra
L
3
2
3
8
13
11
Dinda Tri Nur
P
4
3
4
11
18
12
Erviani Tesya
P
2
3
3
8
13
13
Enjang Firli
P
3
3
2
8
13
14
Firman Setia
L
3
3
3
9
15
15
Lisa Ariani
P
4
4
3
11
18
16
Linda Puspita
P
3
3
2
8
13
17
Maisya Anggih
P
4
3
4
11
18
18
Moga Putri
P
3
2
2
7
12
19
Nahwan Aji
L
3
3
4
10
17
20
Puja Setiawan
L 3 3 commit to user
2
8
13
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
67
21
Rahma Puji
P
3
4
4
11
18
22
Ragil Purnomo
L
3
3
3
9
15
23
Silfika Lestari
P
3
2
3
8
13
24
Sofandi R
L
2
2
2
6
10
25
Tri Novia
P
3
2
3
8
13
26
Tedi Purnomo
L
3
3
3
9
15
27
Tegar S
L
3
3
3
9
15
28
Yugo Pangestu
L
3
3
3
9
15
29
Sriyani
P
3
4
4
11
18
Keterangan :
1. Bagaimana cara melakukan awalan dalam menendang bola? 2. Bagaimana sikap tubuh saat menendang bola ? 3. Bagaimanakah cara melakukan gerak lanjut setelah menendang bola?
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
68 Lampiran 14: Data Awal Aktivitas Siswa (Afektif) Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang
Data Awal Aktivitas Siswa (Afektif) Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang Berilah tanda (√) pada kotak sesuai kriteria
Pelaksanaan: 21 April 2012
penilaian No
Nama Siswa
JK
Ranah Afektif K
S
KJ
Skor
Nilai
1
Susi Wahyuni
P
√
√
√
3
30
2
Asep
L
-
√
√
2
20
3
Awal Prasetyo
L
-
√
√
2
20
4
Jaenal Barudin
L
√
√
√
3
30
5
Nurnaeni K
P
√
√
√
3
30
6
Sufani
L
√
√
√
3
30
7
Adit Prasetyo
L
√
√
-
2
20
8
Andre Prasetyo
L
-
√
√
2
20
9
Anang Arianto
L
√
√
√
3
30
10
Doni Saputra
L
-
√
√
2
20
11
Dinda Tri Nur
P
-
√
√
2
20
12
Erviani Tesya
P
√
√
√
3
30
13
Enjang Firli
P
√
√
√
3
30
14
Firman Setia
L
√
√
√
3
30
15
Lisa Ariani
P
-
√
√
2
20
16
Linda Puspita
P
√
√
√
3
30
17
Maisya Anggih
P
-
√
√
2
20
18
Moga Putri
P
√
√
√
3
30
19
Nahwan Aji
L
√
√
√
3
30
20
Puja Setiawan
L
√
√
-
2
20
21
Rahma Puji
P √ commit to user
√
2
20
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
69
22
Ragil Purnomo
L
√
√
√
3
30
23
Silfika Lestari
P
√
√
√
3
30
24
Sofandi R
L
√
√
√
3
30
25
Tri Novia
P
√
√
√
3
30
26
Tedi Purnomo
L
√
√
-
2
20
27
Tegar S
L
√
√
√
3
30
28
Yugo Pangestu
L
√
√
√
3
30
29
Sriyani
P
√
√
-
2
20
Keterangan : K : Kerjasama S : Sportivitas KJ : Kejujuran
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
70 Lampiran 15: Data Awal Aktivitas Siswa (Psikomotor) Dalam Pembelajaran Gerak
Dasar
Menendang
Data Awal Aktivitas Siswa (Psikomotor) Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang Pelaksanaan: 21 April 2012 Gerak Dasar Menendang Bola No
Nama
JK
A 1
2
SM 3
4
1
√
2
3
√
Susi W
P
2
Asep
L
3
Awal P
L
4
Jaenal B
L
5
Nurnaeni
P
6
Sufani
L
√
√
7
Adit P
L
√
√
8
Andre P
L
√
√
9
Anang A
L
10
Doni S
L
√
11
Dinda T
P
√
12
Erviani T
P
13
Enjang F
14
√
2
3
4 √
6
25
10
42
√
√
10
42
√
√
9
38
√
5
21
√
8
33
√
9
38
√
9
38
6
25
9
38
√
√
1
√ √
√
4
Skor Nilai
√
1
√
GL
√
√ √
√
√
√
7
29
√
√
√
6
25
P
√
√
√
6
25
Firman S
L
√
√
√
6
25
15
Lisa A
P
√
√
7
29
16
Linda P
P
√
√
√
6
25
17
Maisya A
P
√
√
7
29
18
Moga P
P
√
√
√
6
25
19
Nahwan A
L
√
√
√
7
29
20
Puja S
L
√
10
42
21
Rahma P
P
7
29
√
√ √
√ commit to user
√
√ √
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
71
√
√
√
6
25
√
√
5
21
9
38
5
21
9
38
√
6
25
√
6
25
√
7
29
22
Ragil P
L
23
Silfika L
P
24
Sofandi R
L
25
Tri Novia
P
26
Tedi P
L
27
Tegar S
L
√
√
28
Yugo P
L
√
√
29
Sriyani
P
√
Keterangan: A
√ √ √
√ √
√ √
√
√
√
: Awalan
SM : Saat Menendang GL : Gerak Lanjut
commit to user
√
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
72 Lampiran 16: Rekap Data Awal Hasil Belajar Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang
Data Awal Hasil Belajar Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang Pelaksanaan : 21 April 2012 Kognitif No
Nama
JK
Afektif
Psikomotor
Jml
Nilai
Jml
Nilai
Jml
Nilai
Skor
(20%)
Skor
(30%)
Skor
(50%)
Nilai Akhir
Ket
1
Susi W
P
7
12
3
30
6
25
67
BT
2
Asep
L
9
15
2
20
10
42
77
T
3
Awal P
L
8
13
2
20
10
42
75
T
4
Jaenal B
L
6
10
3
30
9
38
78
T
5
Nurnaeni
P
8
13
3
30
5
21
64
BT
6
Sufani
L
8
13
3
30
8
33
77
T
7
Adit P
L
9
15
2
20
9
38
73
BT
8
Andre P
L
9
15
2
20
9
38
73
BT
9
Anang A
L
9
15
3
30
6
25
70
BT
10
Doni S
L
8
13
2
20
9
38
71
BT
11
Dinda T
P
11
18
2
20
7
29
67
T
12
Erviani T
P
8
13
3
30
6
25
68
BT
13
Enjang F
P
8
13
3
30
6
25
68
BT
14
Firman S
L
9
15
3
30
6
25
70
BT
15
Lisa A
P
11
18
2
20
7
29
67
BT
16
Linda P
P
8
13
3
30
6
25
68
BT
17
Maisya A
P
11
18
2
20
7
29
67
BT
18
Moga P
P
7
12
3
30
6
25
67
BT
19
Nahwan A
L
10
17
3
30
7
29
76
T
20
Puja S
L
8
13
2
20
10
42
75
BT
21
Rahma P
P
11
18
2
20
7
29
67
BT
22
Ragil P
L
9
15 3 30 commit to user
6
25
70
BT
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
73
23
Silfika L
P
8
13
3
30
5
21
64
BT
24
Sofandi R
L
6
10
3
30
9
38
78
T
25
Tri Novia
P
8
13
3
30
5
21
64
BT
26
Tedi P
L
9
15
2
20
9
38
73
BT
27
Tegar S
L
9
15
3
30
6
25
70
BT
28
Yugo P
L
9
15
3
30
6
25
70
BT
29
Sriyani
P
11
18
2
20
7
29
67
BT
Jumlah
252
416
75
750
209
874
2041
Mean
8,7
14,3
2,6
25,9
7,2
30,1
70,4
Tertinggi
11
18
3
30
10
42
78
Terendah
6
10
2
20
5
21
64
Keterangan : T
: Tuntas, Nilai ≥ 75 (KKM)
BT
: Belum Tuntas, Nilai < 75 (KKM)
Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa:
Persentase Ketuntasan
=
Jumlah siswa yang tuntas Jumlah siswa seluruhnya
X 100%
7 = ---------------- X 100% 29
= 0,24 X 100%
= 24 %
Jadi, persentase ketuntasan hasil belajar menendang siswa sebelum diberikan tindakan melalui modifikasi alat bantu pembelajaran adalah 24% commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
74
Lampiran 17: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I GERAK DASAR MENENDANG DALAM SEPAK BOLA MELALUI MODIFIKASI ALAT BANTU PEMBELAJARAN
Disusun oleh: TUPIK LEGIONO NIM. X4710166
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012 commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
75
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I GERAK DASAR MENENDANG DALAM SEPAK BOLA MELALUI MODIFIKASI ALAT BANTU PEMBELAJARAN
A. Identitas Mata Pelajaran 1. Sekolah
: SDN 3 Losari
2. Kelas
: IV
3. Semester
: I (Satu)
4. Program
: Gerak dasar menendang dalam sepak bola melalui modifikasi alat bantu pembelajaran
5. Mata Pelajaran
: Penjasorkes
6. Pertemuan
: 1 dan 2
B. Alokasi Waktu
: 2 x 35 Menit
C. Standar Kompetensi 1. Mempraktikkan gerak dasar ke dalam permainan sederhana dan olahraga serta nilai- nilai yang terkandung di dalamnya.
D. Kompetensi Dasar 1.3. Mempraktikkan gerak dasar permainan bola besar sederhana
dengan
menggunakan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai kerjasama, sportivitas, dan kejujuran. E. Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi akademik a. Psikomotor 1) Melatih gerak dasar menendang dalam sepak bola secara berpasangan dan formasi segitiga dengan melakukan gerakan sesuai yang dicontohkan. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
76
2) Melatih gerak dasar menendang dalam sepak bola secara estafet bola. b. Kognitif 1) Bagaimana cara melakukan awalan dalam menendang bola? 2) Bagaimana sikap tubuh saat menendang bola ? 3) Bagaimanakah cara melakukan gerak lanjut setelah menendang bola? c. Afektif 1) Menunjukkan kerjasama dengan teman dalam melakukan gerakan. 2) Menunjukkan kejujuran dalam melakukan gerakan. 3) Menunjukkan sportifitas dalam bermain sepak bola dengan peraturan yang dimodifikasi.
F. Tujuan Pembelajaran Kompetensi akademik a.
Psikomotor 1) Setelah pembelajaran gerak dasar menendang sepak bola siswa dapat melakukan gerakan sesuai yang dicontohkan.
b.
Kognitif 1) Siswa
dapat
menjelaskan
cara
melakukan
awalan
dalam
menendang bola. 2) Siswa dapat menjelaskan sikap tubuh saat menendang bola. 3) Siswa dapat menjelaskan cara melakukan gerak lanjut setelah menendang bola? c.
Afektif 1) Siswa dapat menunjukkan kejujuran dalam melakukan gerakan. 2) Siswa dapat menunjukkan kerjasama dengan teman dalam melakukan gerakan. 3) Siswa dapat menunjukkan sikap sportifitas dalam bermain sepak bola. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
77
G. Materi Pembelajaran Materi keterampilan gerak dasar menendang dalam sepak bola dapat digambarkan sebagai berikut : 1. Menendang secara berpasangan Mengoper bola secara berpasangan
2. Menendang dengan formasi segitiga
Keterangan : : Arah Bola
3. Menendang dengan permainan estafet bola
1
2
3
Keterangan : : Arah Bola
H. Metode Pembelajaran 1.
Penugasan
2.
Intruksi Verbal/Tanya Jawab atau Diskusi commit to user Latihan/Bermain
3.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
78
I. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran No
Kegiatan Guru
1.
Pendahuluan :
Kegiatan Siswa
a. Guru mengatur siswa dan memberikan kesempatan
Gambar
a. Siswa berbaris dan
Keterangan
15 menit
berdoa.
= Guru The image part with relationship ID rId26 was not found in the file.
siswa untuk menyiapkan
The image part with relationship ID rId28 was not found in the file.
siswa yang lain serta
= Siswa
memimpin doa. b. Guru melakukan presensi dan membuka pelajaran c. Guru
mengatur,
b. Siswa memperhatikan guru. c. Siswa melakukan
memimpin dan memberi
pemanasan melalui
siswa kesempatan untuk
permainan “kucing-
pemanasan
melalui
kucingan” yaitu siswa
permainan
“kucing-
kucingan”.
= Guru
=Kucing
membagi menjadi beberapa kelompok dan masing-masing kelompok membentuk lingkaran. Satu orang dipilih untuk menjadi tikus sedangkan yang lain menjadi kucing. Pada saat permainan dimulai, si tikus mengejar bola yang dipegang si kucing. Agar bola tidak tertangkap commit to user maka si
@ = Tikus @
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
79
kucing harus mengoper bola ke kucing yang lain. Bila tertangkap maka kucing terakhir yang memegang bola berganti peran menjadi tikus.
2.
Inti : a. Guru
mengumpulkan
a. Siswa berkumpul dan
siswa dan memberikan
memperhatikan
arahan materi inti.
penjelasan guru.
b. Guru memberikan contoh
b. Siswa melakukan
45 menit
Metode : a. Instruksi
gerakan menendang yang
gerakan menendang
verbal
benar yaitu :
sesuai dengan yang
b. Penugasa
1. Awalan :
dicontohkan secara
a) Berdiri
lurus
di
berpasangan
belakang bola b) Kaki
tumpu
diletakkan
di
samping bola c) Badan condong ke depan d) Sikap rileks 2. Sikap
tubuh
saat
menendang: a) Ayunkan
kaki
sepak ke belakang b) Ayunkan sepak ke depan
kaki commit to user
n c. Latihan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
80
c) Pandangan ke arah sasaran d) Bola disepak tepat pada titik pusatnya 3. Gerak lanjutan: a) Kaki
sepak
mengikuti lintasan ayunan gerak kaki ke depan b) Kaki sepak segera dilangkahkan
ke
depan c) Kaki
tumpu
menahan
lajunya
badan ke depan d) Tangan rileks
Guru
memberikan
kesempatan siswa untuk melakukan
gerakan
menendang sesuai dengan yang dicontohkan
c. Guru mengawasi dan
c. Siswa melakukan
mengarahkan siswa jika
permainan dengan
terjadi kesalahan dalam
sungguh –sungguh
permainan
dengan
peraturan
yang
dimodifikasi yaitu : 1. Waktu permainan diperpendek
commit to user
Metode latihan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
81
2. Tidak ada offside 3. Luas lapangan diperkecil 4. Jumlah pemain 7 orang tiap tim 5. Bola yang digunakan terbuat dari plastik 6. Gawang diperkecil
3.
Penutup : a. Evaluasi kegiatan Guru
a. Siswa berkumpul dan
mengumpulkan
memperhatikan
siswa dan mengevaluasi serta
penjelasan dari guru.
memberikan
pengarahan pembelajaran
terhadap
verbal
yang
b. Guru memimpin doa dan b. Siswa berdoa dan mengakhiri kegiatan dan
bubar secara teratur.
kemudian membubarkan siswa.
J. Sumber, Alat dan Media Pembelajaran
2.
Sumber Belajar : a.
Buku referensi, buku penjasorkes kelas IV
b.
Diktat Pembelajaran Sepak bola
c.
Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran (KTSP) kelas IV
Alat dan Media Pembelajaran : a. Bola plastik b. Tali rafia c. Bilah bambu
Metode instruksi
berlangsung.
1.
10 menit
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
82
d. Tiang bendera e. Peluit
K. Penilaian Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik
Bentuk
Contoh
Instrumen
Instrumen
Aspek psikomotor -
Melakukan gerakan
Tes praktik
Tes contoh
Lakukan
kinerja
gerakan
menendang dengan benar
dengan benar
Aspek Kognitif -
Mengetahui cara
Tes lisan
melakukan gerakan
Uraian
Deskripsi
singkat
gerakan dasar
menendang
menendang
Aspek Afektif -
Nilai kerjasama,
Tes
Lembar
sportifitas, dan
observasi
observasi
kejujuran
Nilai kerjasama, sportifitas, dan kejujuran
1. Teknik Penilaian - Tes unjuk kerja (psikomotor) Lakukan gerakan menendang dengan rangkaian: commit to user d) Awalan :
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
83
(5)Berdiri lurus di belakang bola (6)Kaki tumpu diletakkan di samping bola (7)Badan condong ke depan (8)Sikap rileks e) Sikap tubuh saat menendang: (5)Ayunkan kaki sepak ke belakang (6)Ayunkan kaki sepak ke depan (7)Pandangan ke arah sasaran (8)Bola disepak tepat pada titik pusatnya f) Gerak lanjutan: (5)Kaki sepak mengikuti lintasan ayunan gerak kaki ke depan (6)Kaki sepak segera dilangkahkan ke depan (7)Kaki tumpu menahan lajunya badan ke depan (8)Tangan rileks
Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta tes, dengan rentang nilai antara 1 sampai dengan 4 Jumlah skor yang Nilai
diperoleh
=
X 50
Jumlah skor maksimal - Pengamatan sikap (afeksi) Melakukan gerak dasar menendang untuk menanamkan nilai kerjasama, sportifitas, dan kejujuran. Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta tes menunjukan atau menampilkan perilaku yang di harapkan. Tiap perilaku yang di cek (√) mendapat nilai 1
Nilai =
Jumlah skor yang diperoleh commit to user Jumlah skor maksimal
X 30
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
84
- Tes Pengetahuan (kognisi) Jawablah secara lisan atau peragakan dengan benar, pertanyaan-pertanyaan mengenai konsep gerak dasar menendang. Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta tes, dengan rentang nilai antara 1 sampai dengan 4 Jumlah skor yang Nilai
diperoleh
=
X 20
Jumlah skor maksimal -
Nilai Akhir yang diperoleh siswa = Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis
2. Rubrik Penilaian
RUBRIK PENILAIAN UNJUK KERJA GERAK DASAR MENENDANG Aspek Yang Dinilai
commit to user
Kualitas Gerak 1
2
3
4
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
85
Melakukan gerakan menendang a. Awalan : 1) Berdiri lurus di belakang bola 2) Kaki tumpu diletakkan di samping bola 3) Badan condong ke depan 4) Sikap rileks b. Sikap tubuh saat menendang: 1) Ayunkan kaki sepak ke belakang 2) Ayunkan kaki sepak ke depan 3) Pandangan ke arah sasaran 4) Bola disepak tepat pada titik pusatnya c. Gerak lanjutan: 1) Kaki sepak mengikuti lintasan ayunan gerak kaki ke depan 2) Kaki sepak segera dilangkahkan ke depan 3) Kaki tumpu menahan lajunya badan ke depan 4) Tangan rileks JUMLAH JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 12
RUBRIK PENILAIAN PERILAKU DALAM PEMBELAJARAN GERAK DASAR MENENDANG PERILAKU YANG DIHARAPKAN 4. Kerjasama (saling membantu dalam melakukan gerakan) 5. Sportifitas (mau menerima kekalahan dalam permainan) 6. Kejujuran (benar-benar telah melakukan gerakan seperti yang telah dicontohkan) JUMLAH JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 3 commit to user
CEK
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
86
RUBRIK PENILAIAN PEMAHAMAN KONSEP DALAM KETERAMPILAN GERAK DASAR MENENDANG Kualitas jawaban
Pertanyaan yang diajukan 1. Bagaimana
cara
melakukan
awalan
1
2
3
4
dalam
menendang bola? 2. Bagaimana sikap tubuh saat menendang bola ? 3. Bagaimanakah cara melakukan gerak lanjut setelah menendang bola? JUMLAH JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 12
Losari, 3 Mei 2012
Mengetahui, Kepala SD Negeri 3 Losari
Guru Mapel Penjasorkes
Inung Sulasih, S.Pd.SD
Tupik Legiono
NIP. 19661207 198806 2 002
NIP. 19841006 200903 1 003
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
87 Lampiran 18: Data Aktivitas Siswa (Kognitif) Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang Siklus I
Data Aktivitas Siswa (Kognitif) Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang Siklus I
Pelaksanaan: 14 Mei 2012 Materi No
Nama Siswa
JK
Gerak Dasar Menendang No.1
No.2
No. 3
Skor
Nilai
1
Susi Wahyuni
P
2
2
3
7
12
2
Asep
L
4
3
3
10
17
3
Awal Prasetyo
L
3
3
3
9
15
4
Jaenal Barudin
L
2
2
2
6
10
5
Nurnaeni K
P
3
2
3
8
13
6
Sufani
L
3
3
2
8
13
7
Adit Prasetyo
L
3
3
3
9
15
8
Andre Prasetyo
L
3
3
4
10
17
9
Anang Arianto
L
3
3
3
9
15
10
Doni Saputra
L
4
3
3
10
17
11
Dinda Tri Nur
P
4
3
4
11
18
12
Erviani Tesya
P
3
4
4
11
18
13
Enjang Firli
P
3
4
3
10
17
14
Firman Setia
L
3
3
3
9
15
15
Lisa Ariani
P
3
3
3
9
15
16
Linda Puspita
P
3
3
3
9
15
17
Maisya Anggih
P
4
3
4
11
18
18
Moga Putri
P
3
3
3
9
15
19
Nahwan Aji
L
4
3
4
11
18
20
Puja Setiawan
2
8
13
21
Rahma Puji
L 3 3 commit to user P 3 4
4
11
18
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
88
22
Ragil Purnomo
L
3
3
3
9
15
23
Silfika Lestari
P
3
2
3
8
13
24
Sofandi R
L
3
3
3
9
15
25
Tri Novia
P
3
2
3
8
13
26
Tedi Purnomo
L
4
3
3
10
17
27
Tegar S
L
4
3
4
11
18
28
Yugo Pangestu
L
4
3
4
11
18
29
Sriyani
P
3
4
4
11
18
Keterangan :
1. Bagaimana cara melakukan awalan dalam menendang bola? 2. Bagaimana sikap tubuh saat menendang bola ? 3. Bagaimanakah cara melakukan gerak lanjut setelah menendang bola?
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
89 Lampiran 19: Data Aktivitas Siswa (Afektif) Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang Siklus I
Data Aktivitas Siswa (Afektif) Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang Siklus I Berilah tanda (√) pada kotak sesuai kriteria
Pelaksanaan: 14 Mei 2012
penilaian No
Nama Siswa
JK
Ranah Afektif K
S
KJ
Skor
Nilai
1
Susi Wahyuni
P
√
√
√
3
30
2
Asep
L
-
√
√
2
20
3
Awal Prasetyo
L
-
√
√
2
20
4
Jaenal Barudin
L
√
√
√
3
30
5
Nurnaeni K
P
√
√
√
3
30
6
Sufani
L
√
√
√
3
30
7
Adit Prasetyo
L
√
√
-
2
20
8
Andre Prasetyo
L
-
√
√
2
20
9
Anang Arianto
L
√
√
√
3
30
10
Doni Saputra
L
-
√
√
2
20
11
Dinda Tri Nur
P
-
√
√
2
20
12
Erviani Tesya
P
√
√
√
3
30
13
Enjang Firli
P
√
√
√
3
30
14
Firman Setia
L
√
√
√
3
30
15
Lisa Ariani
P
√
√
√
3
30
16
Linda Puspita
P
√
√
√
3
30
17
Maisya Anggih
P
-
√
√
2
20
18
Moga Putri
P
√
√
√
3
30
19
Nahwan Aji
L
√
√
√
3
30
20
Puja Setiawan
L √ √ commit to user
√
3
30
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
90
21
Rahma Puji
P
-
√
√
2
20
22
Ragil Purnomo
L
√
√
√
3
30
23
Silfika Lestari
P
√
√
√
3
30
24
Sofandi R
L
√
√
√
3
30
25
Tri Novia
P
√
√
√
3
30
26
Tedi Purnomo
L
√
√
-
2
20
27
Tegar S
L
√
√
√
3
30
28
Yugo Pangestu
L
√
√
√
3
30
29
Sriyani
P
√
√
-
2
20
Keterangan : K : Kerjasama S : Sportivitas KJ : Kejujuran
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
91 Lampiran 20: Data Aktivitas Siswa (Psikomotor) Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang Siklus I
Data Aktivitas Siswa (Psikomotor) Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang Siklus I Pelaksanaan: 14 Mei 2012 Gerak Dasar Menendang Bola No
Nama
JK
A 1
2
SM 3
4
√
1
2
3
√
Susi W
P
2
Asep
L
√
√
3
Awal P
L
√
√
4
Jaenal B
L
√
√
5
Nurnaeni
P
6
Sufani
L
7
Adit P
L
8
Andre P
L
√
9
Anang A
L
√
10
Doni S
L
√
11
Dinda T
P
√
12
Erviani T
P
13
Enjang F
P
14
Firman S
L
15
Lisa A
P
16
Linda P
17
√ √ √
4
1
2
3
Skor Nilai 4
√
1
√
GL
6
25
11
46
√
10
42
√
10
42
6
25
√
√ √
√
9
38
√
√
10
42
√
√
9
38
√
8
33
√
9
38
√ √ √
√
7
29
√
√
√
6
25
√
√
√
6
25
√
√
√
8
33
√
√
√
7
29
P
√
√
√
7
29
Maisya A
P
√
√
8
33
18
Moga P
P
√
√
7
29
19
Nahwan A
L
√
√
7
29
20
Puja S
L
√
√
9
38
21
Rahma P
P
√ √ commit to user
8
33
√ √ √
√ √
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
92
√
√
22
Ragil P
L
23
Silfika L
P
24
Sofandi R
L
25
Tri Novia
P
26
Tedi P
L
√
27
Tegar S
L
√
√
28
Yugo P
L
√
√
29
Sriyani
P
√
Keterangan: A
√
√
√ √
√
8
33
6
25
√
9
38
√
7
29
√
9
38
√
7
29
√
7
29
√
8
33
√ √
√ √
: Awalan
SM : Saat Menendang GL : Gerak Lanjut
commit to user
√
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
93 Lampiran 21: Rekap Data Hasil Belajar Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang Siklus I
Data Hasil Belajar Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang Siklus I Pelaksanaan : 14 Mei 2012 Kognitif No
Nama
JK
Afektif
Psikomotor
Jml
Nilai
Jml
Nilai
Jml
Nilai
Skor
(20%)
Skor
(30%)
Skor
(50%)
Nilai Akhir
Ket
1
Susi W
P
7
12
3
30
6
25
67
BT
2
Asep
L
10
17
2
20
11
46
83
T
3
Awal P
L
9
15
2
20
10
42
77
T
4
Jaenal B
L
6
10
3
30
10
42
82
T
5
Nurnaeni
P
8
13
3
30
6
25
68
BT
6
Sufani
L
8
13
3
30
9
38
81
T
7
Adit P
L
9
15
2
20
10
42
75
T
8
Andre P
L
10
17
2
20
9
38
75
T
9
Anang A
L
9
15
3
30
8
33
78
T
10
Doni S
L
10
17
2
20
9
38
75
T
11
Dinda T
P
11
18
2
20
7
29
67
BT
12
Erviani T
P
11
18
3
30
6
25
73
BT
13
Enjang F
P
10
17
3
30
6
25
72
BT
14
Firman S
L
9
15
3
30
8
33
78
T
15
Lisa A
P
9
15
3
30
7
29
74
BT
16
Linda P
P
9
15
3
30
7
29
74
BT
17
Maisya A
P
11
18
2
20
8
33
71
BT
18
Moga P
P
9
15
3
30
7
29
74
BT
19
Nahwan A
L
11
18
3
30
7
29
77
T
20
Puja S
L
8
13
3
30
9
38
81
T
21
Rahma P
P
11
18
2
20
8
33
71
BT
22
Ragil P
L
9
15
3
30
8
33
78
T
23
Silfika L
P
8
13 3 30 commit to user
6
25
68
BT
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
94
24
Sofandi R
L
9
15
3
30
9
38
83
T
25
Tri Novia
P
8
13
3
30
7
29
72
BT
26
Tedi P
L
10
17
2
20
9
38
75
T
27
Tegar S
L
11
18
3
30
7
29
77
T
28
Yugo P
L
11
18
3
30
7
29
77
T
29
Sriyani
P
11
18
2
20
8
33
71
BT
Jumlah
272
451
77
770
229
935
2176
Mean
9,4
15,6
2,7
26,6
7,9
32,2
75,0
Tertinggi
11
18
3
30
11
46
83
Terendah
6
10
2
20
6
25
67
Keterangan : T
: Tuntas, Nilai ≥ 75 (KKM)
BT
: Belum Tuntas, Nilai < 75 (KKM)
Persentase Ketuntasan Siswa:
Persentase Ketuntasan
=
Jumlah siswa yang tuntas Jumlah siswa seluruhnya
X 100%
16 = ---------------- X 100% 29
= 0,55 X 100%
= 55 %
Jadi, persentase ketuntasan hasil belajar menendang siswa melalui modifikasi alat bantu pembelajaran pada siklus I adalah 55% commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
95 Lampiran 22: Hasil Observasi Keaktifan Siswa Siklus I Pertemuan 1 dan 2
HASIL OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA
Nama Guru
: Tupik Legiono
Materi Pokok
: Sepak Bola
Kelas / Semester
: IV/ I
Hari, Tanggal
: Kamis, 3 Mei 2012
No I
Aspek Yang Diamati
Deskripsi/Hasil Pengamatan
Pra Pembelajaran 3. Apakah siswa berbaris dengan tertib dan Siswa berbaris dengan tertib
rapi ?
dan rapi
4. Apakah siswa secara fisik dan psikis Siswa secara fisik dan psikis
siap untuk pembelajaran ?
mengikuti
proses siap untuk mengikuti proses pembelajaran
II
Kegiatan Membuka Pelajaran 4. Apakah siswa mendengarkan dengan Siswa
seksama saat pembelajaran ?
dijelaskan
materi penjelasan
mendengarkan guru
dengan
seksama bisa menjawab siswa bisa menjawab Siswa pertanyaan-pertanyaan guru yang pertanyaan-pertanyaan guru dikaitkan dengan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari ?
5. Apakah
6. Apakah siswa melakukan pemanasan Siswa melakukan pemanasan
dengan semangat ?
dengan penuh semangat dan sportivitas yang tinggi
III
Kegiatan Inti Pembelajaran E. Kegiatan Inti Pembelajaran commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
96 5. Apakah siswa memperhatikan ketika Siswa memperhatikan ketika
guru memberikan penjelasan ?
guru memberi penjelasan
6. Apakah siswa memperhatikan ketika Siswa memperhatikan ketika
guru memberikan contoh ?
guru memberi contoh
7. Apakah ada interaksi positif antar Siswa
siswa ?
saling bekerja sama
dalam melaksanakan tugas
8. Apakah ada interaksi positif antar Ada
interaksi positif antar siswa-guru dan antar siswa-materi siswa-guru, siswa-materi pelajaran ? pelajaran
F. Pendekatan/Strategi Pembelajaran 5. Apakah
siswa diberikan tugas ?
antusias
ketika Siswa sangat antusias ketika diberi tugas
6. Apakah siswa terlihat aktif dalam Siswa aktif dalam bergerak
bergerak ? 7. Apakah siswa terlihat senang dalam Siswa terlihat senang dalam
mengikuti pembelajaran ?
mengikuti pembelajaran
8. Apakah siswa termotivasi dalam Siswa
mengikuti proses materi sepak bola ?
pembelajaran
G. Pemanfaatan Alat atau Pembelajaran/Sumber Belajar
termotivasi
dalam
mengikuti proses pembelajaran
Media
3. Apakah ada interaksi positif antara Siswa sangat tertarik dengan
siswa dan media bantu pembelajaran media pembelajaran yang digunakan ? 4. Apakah siswa tertarik pada materi Siswa sangat tertarik dengan
yang disajikan dengan media bantu materi yang disajikan pembelajaran ? H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar 3. Apakah siswa merasa terbimbing ?
Siswa
sangat
merasa
terbimbing 4. Apakah siswa mampu melakukan/ Siswa
melakukan proses mengerjakan tugas commit yang diberikan to user pembelajaran sesuai intstruksi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
97
guru dengan benar ?
guru,
tetapi
beberapa
masih siswa
ada yang
melakukan tidak tepat seperti yang diinstruksikan guru IV
Penutup 4. Apakah
siswa secara aktif Siswa secara aktif mendengarkan evaluasi guru tentang mendengarkan evaluasi guru kesalahan gerakan pada saat menendang ? tentang kesalahan gerak yang dilakukan
5. Apakah siswa menerima tugas tindak Siswa menerima tugas tindak
lanjut ?
lanjut dengan antusias
6. Apakah siswa dengan tertib berbaris, Siswa berbaris dengan tertib,
berdoa dan dibubarkan ?
berdoa
kemudian
membubarkan diri
Observer
Mintarsih
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
98
HASIL OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA
Nama Guru
: Tupik Legiono
Materi Pokok
: Sepak Bola
Kelas / Semester
: IV/ I
Hari, Tanggal
: Senin, 14 Mei 2012
No I
Aspek Yang Diamati
Deskripsi/Hasil Pengamatan
Pra Pembelajaran 1. Apakah siswa berbaris dengan tertib dan Siswa berbaris dengan tertib
rapi ?
dan rapi
2. Apakah siswa secara fisik dan psikis siap Siswa secara fisik dan psikis
untuk mengikuti proses pembelajaran ?
siap untuk mengikuti proses pembelajaran
II
Kegiatan Membuka Pelajaran 1. Apakah siswa mendengarkan dengan Siswa
seksama saat pembelajaran ?
dijelaskan
materi penjelasan
mendengarkan guru
dengan
seksama bisa menjawab siswa bisa menjawab Siswa pertanyaan-pertanyaan guru yang pertanyaan-pertanyaan guru dikaitkan dengan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari ?
2. Apakah
3. Apakah siswa melakukan pemanasan Siswa melakukan pemanasan
dengan semangat ?
dengan penuh semangat dan sportivitas yang tinggi
III
Kegiatan Inti Pembelajaran A. Kegiatan Inti Pembelajaran 1. Apakah siswa memperhatikan ketika Siswa memperhatikan ketika
guru memberikan penjelasan ? commit to user
guru memberi penjelasan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
99 2. Apakah siswa memperhatikan ketika Siswa memperhatikan ketika
guru memberikan contoh ?
guru memberi contoh
3. Apakah ada interaksi positif antar Siswa
siswa ?
saling bekerja sama
dalam melaksanakan tugas
4. Apakah ada interaksi positif antar Ada
interaksi positif antar
siswa-guru dan antar siswa-materi siswa-guru, pelajaran ? pelajaran
siswa-materi
B. Pendekatan/Strategi Pembelajaran 1. Apakah
siswa diberikan tugas ?
antusias
ketika Siswa sangat antusias ketika diberi tugas
2. Apakah siswa terlihat aktif dalam Siswa aktif dalam bergerak
bergerak ? 3. Apakah siswa terlihat senang dalam Siswa terlihat senang dalam
mengikuti pembelajaran ?
mengikuti pembelajaran
4. Apakah
siswa termotivasi dalam Siswa termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran mengikuti proses pembelajaran materi sepak bola ?
C. Pemanfaatan Alat atau Pembelajaran/Sumber Belajar
Media
1. Apakah ada interaksi positif antara Siswa sangat tertarik dengan
siswa dan media bantu pembelajaran media pembelajaran yang digunakan ? 2. Apakah siswa tertarik pada materi Siswa sangat tertarik dengan
yang disajikan dengan media bantu materi yang disajikan pembelajaran ? D. Penilaian Proses dan Hasil Belajar 1. Apakah siswa merasa terbimbing ?
Siswa
merasa
sangat
terbimbing 2. Apakah siswa mampu melakukan/ Siswa melakukan tugas sesuai
mengerjakan tugas yang diberikan instruksi guru, tetapi masih ada guru dengan benar ? beberapa siswa yang belum commit to user
melakukan
seperti
instruksi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
100
guru terutama pada materi menendang secara berpasangan IV
Penutup 1. Apakah siswa secara aktif mendengarkan Siswa
secara aktif evaluasi guru tentang kesalahan gerakan mendengarkan evaluasi guru pada saat menendang ? tentang kesalahan gerak yang dilakukan
2. Apakah siswa menerima tugas tindak Siswa menerima tugas tindak
lanjut ?
lanjut dengan antusias
3. Apakah siswa dengan tertib berbaris, Siswa berbaris dengan tertib,
berdoa dan dibubarkan ?
berdoa
kemudian
membubarkan diri
Observer,
Mintarsih
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
101 Lampiran 23: Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I Pertemuan 1 dan 2
HASIL OBSERVASI AKTIVITAS GURU
Nama Guru
: Tupik Legiono
Materi Pokok
: Sepak Bola
Kelas / Semester
: IV/ I
Hari, Tanggal
: Kamis, 3 Mei 2012
No 1
Aspek yang diamati
Deskripsi/Hasil Pengamatan
Pendahuluan e. Membuka pelajaran
Guru membuka pelajaran dengan berdoa dan presensi
f. Menggali pengetahuan terhadap siswa
awal Guru
menanyakan
tentang
pengetahuan sepak bola kepada siswa
g. Memberi motivasi yang dapat Guru memberikan motivasi membangkitkan minat siswa dengan memberi contoh hasil yang
diperoleh
apabila
dapat
melakukan gerakan menendang dengan baik dan benar h. Menyampaikan pembelajaran
tujuan Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai yaitu hasil belajar gerak
dasar
menendang
meningkat 2
Latihan Inti g. Menggunakan media Guru menggunakan media berupa pembelajaran yang bervariasi bola plastik seperti menggunakan media asli, media lain yang bisa digunakan untuk pembelajaran h. Mengoptimalkan interaksi antar Dalam pembelajaran, guru commit to user siswa/siswa dengan guru melalui
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
102
kerja kelompok
membagi kelompok
siswa
menjadi
untuk
melakukan
permainan estafet bola i. Membimbing siswa kegiatan pengamatan
dalam Guru membimbing siswa dalam melakukan
pengamatan
gerak
dasar menendang j. Menjadi fasilitator pembelajaran
dalam Guru menjadi fasilitator dalam pembelajaran
k. Menciptakan suasana pembelajaran yang mengaktifkan siswa l. Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi pelajaran yang belum dipahami. 3
Guru menciptakan pembelajaran yang mengaktifkan siswa Guru
menjawab
pertanyaan-
pertanyaan siswa tentang materi pembelajaran
Penutup f. Melaksanakan pembelajaran
evaluasi Pada akhir pembelajaran guru melakukan evaluasi
g. Memberi tugas kepada siswa
Guru memberi tugas kepada siswa
h. Memberi penghargaan/penguatan Guru memberi pujian kepada kepada siswa siswa yang berhasil melakukan gerakan menendang dengan benar i. Mampu mengelola waktu selama Guru mengelola waktu dengan proses pembelajaran. baik j. Menutup pelajaran
Guru
menutup
pembelajaran
dengan berdoa dan dibubarkan
Observer,
commit to user
Mintarsih
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
103
HASIL OBSERVASI AKTIVITAS GURU
Nama Guru
: Tupik Legiono
Materi Pokok
: Sepak Bola
Kelas / Semester
: IV/ I
Hari, Tanggal
: Senin, 14 Mei 2012
No 1
Aspek yang diamati
Deskripsi/Hasil Pengamatan
Pendahuluan a. Membuka pelajaran
Guru membuka pelajaran dengan berdoa dan presensi
b. Menggali pengetahuan terhadap siswa
awal Guru
menanyakan
pembelajaran
yang
tentang dilakukan
pada pertemuan sebelumnya c. Memberi motivasi yang dapat Guru memberikan motivasi membangkitkan minat siswa dengan memberi contoh hasil yang diperoleh apabila berhasil menendang dengan benar d. Menyampaikan pembelajaran
tujuan Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai yaitu hasil belajar gerak dasar menendang menjadi meningkat
2
Latihan Inti a. Menggunakan media pembelajaran yang bervariasi seperti menggunakan media asli, media lain yang bisa digunakan untuk pembelajaran b. Mengoptimalkan interaksi antar siswa/siswa dengan guru melalui kerja kelompok
Guru menggunakan media berupa bola plastik
Dalam membagi kelompok
pembelajaran, siswa untuk
permainan estafet bola commit to user
guru menjadi
melakukan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
104
c. Membimbing siswa kegiatan pengamatan
dalam Guru membimbing siswa dalam melakukan
pengamatan
gerak
dasar menendang d. Menjadi fasilitator pembelajaran
dalam Guru menjadi fasilitator dalam pembelajaran
e. Menciptakan suasana pembelajaran yang mengaktifkan siswa f. Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi pelajaran yang belum dipahami.
3
Guru menciptakan pembelajaran yang mengaktifan siswa Guru
menjawab
pertanyaan-
pertanyaan siswa tentang materi pembelajaran
Penutup a. Melaksanakan pembelajaran
evaluasi Pada akhir pembelajaran guru melakukan evaluasi
b. Memberi tugas kepada siswa
Guru memberi tugas kepada siswa
c. Memberi penghargaan/penguatan Guru memberi pujian kepada kepada siswa siswa yang berhasil melakukan gerakan dengan benar d. Mampu mengelola waktu selama Guru mengelola waktu dengan proses pembelajaran. baik e. Menutup pelajaran
Guru
menutup
pembelajaran
dengan berdoa dan dibubarkan
Observer,
Mintarsih commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
105 Lampiran 24: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS II GERAK DASAR MENENDANG DALAM SEPAK BOLA MELALUI MODIFIKASI ALAT BANTU PEMBELAJARAN
Disusun oleh: TUPIK LEGIONO NIM. X4710166
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
106
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS II GERAK DASAR MENENDANG DALAM SEPAK BOLA MELALUI MODIFIKASI ALAT BANTU PEMBELAJARAN
L. Identitas Mata Pelajaran 7. Sekolah
: SDN 3 Losari
8. Kelas
: IV
9. Semester
: I (Satu)
10.
Program
:
sepak
bola
Gerak dasar menendang dalam melalui
modifikasi
alat
bantu
pembelajaran 11. Mata Pelajaran
: Penjasorkes
12. Pertemuan
: 1 dan 2
M.
Alokasi Waktu
:
2 x 35 Menit
N. Standar Kompetensi 2. Mempraktikkan gerak dasar ke dalam permainan sederhana dan olahraga serta nilai- nilai yang terkandung di dalamnya.
O. Kompetensi Dasar 1.3. Mempraktikkan gerak dasar permainan bola besar sederhana
dengan
menggunakan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai kerjasama, sportivitas, dan kejujuran. P. Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi akademik d. Psikomotor 3) Melatih gerak dasar menendang dalam sepak bola secara berpasangan dengan melakukan gerakan sesuai yang dicontohkan. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
107
4) Melatih gerak dasar menendang dengan formasi segitiga dengan melakukan gerakan sesuai yang dicontohkan. 5) Melatih gerak dasar menendang dalam sepak bola secara estafet bola dengan melakukan gerakan sesuai yang dicontohkan. 6) Melatih gerak dasar menendang bola sambil berlari dengan melakukan gerakan sesuai yang dicontohkan. e. Kognitif 4) Bagaimana cara melakukan awalan dalam menendang bola? 5) Bagaimana sikap tubuh saat menendang bola ? 6) Bagaimanakah cara melakukan gerak lanjut setelah menendang bola? f. Afektif 4) Menunjukkan kerjasama dengan teman dalam melakukan gerakan. 5) Menunjukkan kejujuran dalam melakukan gerakan. 6) Menunjukkan sportifitas dalam bermain sepak bola dengan peraturan yang dimodifikasi.
Q. Tujuan Pembelajaran Kompetensi akademik d.
Psikomotor 2) Setelah pembelajaran gerak dasar menendang sepak bola siswa dapat melakukan gerakan sesuai yang dicontohkan.
e.
Kognitif 4) Siswa
dapat
menjelaskan
cara
melakukan
awalan
dalam
menendang bola. 5) Siswa dapat menjelaskan sikap tubuh saat menendang bola. 6) Siswa dapat menjelaskan cara melakukan gerak lanjut setelah menendang bola? f.
Afektif 4) Siswa dapat menunjukkan kejujuran dalam melakukan gerakan. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
108
5) Siswa dapat menunjukkan kerjasama dengan teman dalam melakukan gerakan. 6) Siswa dapat menunjukkan sikap sportifitas dalam bermain sepak bola.
R. Materi Pembelajaran Materi keterampilan gerak dasar menendang dalam sepak bola dapat digambarkan sebagai berikut : 4. Menendang secara berpasangan Mengoper bola secara berpasangan
5. Menendang dengan formasi segitiga Keterangan : : Arah Bola
6. Menendang dengan permainan estafet bola
1
2
3
Keterangan : : Arah Bola
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
110
dan masing-masing kelompok membentuk lingkaran. Satu orang dipilih untuk menjadi tikus sedangkan yang lain menjadi kucing. Pada saat permainan dimulai, si tikus mengejar bola yang dipegang si kucing. Agar bola tidak tertangkap maka si kucing harus mengoper bola ke kucing yang lain. Bila tertangkap maka kucing terakhir yang memegang bola menjadi tikus.
2.
Inti : c. Guru
mengumpulkan
d. Siswa berkumpul dan
siswa dan memberikan
memperhatikan
arahan materi inti.
penjelasan guru.
d. Guru memberikan contoh
e. Siswa melakukan
45 menit
Metode : d. Instruksi
gerakan menendang yang
gerakan menendang
verbal
benar yaitu :
sesuai dengan yang
e. Penugasa
4. Awalan :
dicontohkan secara
e) Berdiri
lurus
belakang bola
di
berpasangan commit to user
n f. Latihan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
111
f) Kaki
tumpu
diletakkan
di
samping bola g) Badan condong ke depan h) Sikap rileks 5. Sikap
tubuh
saat
menendang: e) Ayunkan
kaki
sepak ke belakang f) Ayunkan
kaki
sepak ke depan g) Pandangan ke arah sasaran h) Bola disepak tepat pada titik pusatnya 6. Gerak lanjutan: e) Kaki
sepak
mengikuti lintasan ayunan gerak kaki ke depan f) Kaki sepak segera dilangkahkan
ke
depan g) Kaki
tumpu
menahan
lajunya
badan ke depan h) Tangan rileks Guru
memberikan
kesempatan siswa untuk melakukan
gerakan commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
112
menendang sesuai dengan yang dicontohkan c. Guru mengawasi dan
f. Siswa melakukan
mengarahkan siswa jika
permainan dengan
terjadi kesalahan dalam
sungguh –sungguh
permainan
Metode latihan
dengan
peraturan
yang
dimodifikasi yaitu : 7. Waktu permainan diperpendek 8. Tidak ada offside 9. Luas lapangan diperkecil 10. Jumlah pemain 7 orang tiap tim 11. Bola yang digunakan terbuat dari plastik 12. Gawang diperkecil 3.
Penutup : c. Evaluasi kegiatan Guru
c. Siswa berkumpul dan
mengumpulkan
siswa dan mengevaluasi serta pengarahan pembelajaran
memperhatikan penjelasan dari guru.
memberikan
Metode instruksi
terhadap
verbal
yang
berlangsung. d. Guru memimpin doa dan d. Siswa berdoa dan mengakhiri kegiatan dan
10 menit
bubar secara teratur.
kemudian membubarkan siswa. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
113
U. Sumber, Alat dan Media Pembelajaran 3.
4.
Sumber Belajar : d.
Buku referensi, buku penjasorkes kelas IV
e.
Diktat Pembelajaran Sepak bola
f.
Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran (KTSP) kelas IV
Alat dan Media Pembelajaran : f. Bola plastik g. Tali rafia h. Bilah bambu i. Tiang bendera j. Peluit
V. Penilaian Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik
Bentuk
Contoh
Instrumen
Instrumen
Aspek psikomotor -
Melakukan gerakan
Tes praktik
menendang dengan
Tes contoh
Lakukan
kinerja
gerakan
benar
dengan benar
Aspek Kognitif -
Mengetahui cara
Tes lisan
melakukan gerakan
Uraian
Deskripsi
singkat
gerakan dasar
menendang
Aspek Afektif -
Nilai kerjasama,
menendang
Tes
Lembar
observasi
observasi
Nilai kerjasama,
sportifitas, dan
sportifitas,
kejujuran
dan kejujuran
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
114
3. Teknik Penilaian - Tes unjuk kerja (psikomotor) Lakukan gerakan menendang dengan rangkaian: g) Awalan : (9)Berdiri lurus di belakang bola (10)
Kaki tumpu diletakkan di samping bola
(11)
Badan condong ke depan
(12)
Sikap rileks
h) Sikap tubuh saat menendang: (9)Ayunkan kaki sepak ke belakang (10)
Ayunkan kaki sepak ke depan
(11)
Pandangan ke arah sasaran
(12)
Bola disepak tepat pada titik pusatnya
i) Gerak lanjutan: (9)Kaki sepak mengikuti lintasan ayunan gerak kaki ke depan (10)
Kaki sepak segera dilangkahkan ke depan
(11)
Kaki tumpu menahan lajunya badan ke depan
(12)
Tangan rileks
Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta tes, dengan rentang nilai antara 1 sampai dengan 4 Jumlah skor yang Nilai
=
diperoleh
X 50
Jumlah skor maksimal - Pengamatan sikap (afeksi) Melakukan gerak dasar menendang untuk menanamkan nilai kerjasama, sportifitas, dan kejujuran. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
115
Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta tes menunjukan atau menampilkan perilaku yang di harapkan. Tiap perilaku yang di cek (√) mendapat nilai 1
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai =
Jumlah skor maksimal
X 30
- Tes Pengetahuan (kognisi) Jawablah secara lisan atau peragakan dengan benar, pertanyaan-pertanyaan mengenai konsep gerak dasar menendang. Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta tes, dengan rentang nilai antara 1 sampai dengan 4 Jumlah skor yang Nilai
=
diperoleh
X 20
Jumlah skor maksimal -
Nilai Akhir yang diperoleh siswa = Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
116
4. Rubrik Penilaian
RUBRIK PENILAIAN UNJUK KERJA GERAK DASAR MENENDANG Aspek Yang Dinilai Melakukan gerakan menendang d. Awalan : 5) Berdiri lurus di belakang bola 6) Kaki tumpu diletakkan di samping bola 7) Badan condong ke depan 8) Sikap rileks e. Sikap tubuh saat menendang: 5) Ayunkan kaki sepak ke belakang 6) Ayunkan kaki sepak ke depan 7) Pandangan ke arah sasaran 8) Bola disepak tepat pada titik pusatnya f. Gerak lanjutan: 5) Kaki sepak mengikuti lintasan ayunan gerak kaki ke depan 6) Kaki sepak segera dilangkahkan ke depan 7) Kaki tumpu menahan lajunya badan ke depan 8) Tangan rileks JUMLAH JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 12
commit to user
Kualitas Gerak 1
2
3
4
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
117
RUBRIK PENILAIAN PERILAKU DALAM PEMBELAJARAN GERAK DASAR MENENDANG PERILAKU YANG DIHARAPKAN
CEK
7. Kerjasama (saling membantu dalam melakukan gerakan) 8. Sportifitas (mau menerima kekalahan dalam permainan) 9. Kejujuran (benar-benar telah melakukan gerakan seperti yang telah dicontohkan) JUMLAH JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 3
RUBRIK PENILAIAN PEMAHAMAN KONSEP DALAM KETERAMPILAN GERAK DASAR MENENDANG Kualitas jawaban
Pertanyaan yang diajukan 4. Bagaimana
cara
melakukan
awalan
1
2
3
4
dalam
menendang bola? 5. Bagaimana sikap tubuh saat menendang bola ? 6. Bagaimanakah cara melakukan gerak lanjut setelah menendang bola? JUMLAH JUMLAH SKOR MAKSIMAL: 12
Losari, 25 Mei 2012 Mengetahui, Kepala SD Negeri 3 Losari
Guru Mapel Penjasorkes
Inung Sulasih, S.Pd.SD
Tupik Legiono
NIP. 19661207 198806 2 002
commit to user
NIP. 19841006 200903 1 003
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
118 Lampiran 25: Data Aktivitas Siswa (Kognitif) Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang Siklus II
Data Aktivitas Siswa (Kognitif) Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang Siklus II
Pelaksanaan: 7 Juni 2012 Materi No
Nama Siswa
JK
Gerak Dasar Menendang No.1
No.2
No. 3
Skor
Nilai
1
Susi Wahyuni
P
3
2
3
8
13
2
Asep
L
3
3
3
9
15
3
Awal Prasetyo
L
3
3
3
9
15
4
Jaenal Barudin
L
3
2
3
8
13
5
Nurnaeni K
P
4
3
4
11
18
6
Sufani
L
3
3
4
10
17
7
Adit Prasetyo
L
3
2
3
8
13
8
Andre Prasetyo
L
4
3
4
11
18
9
Anang Arianto
L
3
3
3
9
15
10
Doni Saputra
L
4
3
3
10
18
11
Dinda Tri Nur
P
2
3
3
8
13
12
Erviani Tesya
P
3
3
3
9
15
13
Enjang Firli
P
4
4
3
11
18
14
Firman Setia
L
4
3
4
11
18
15
Lisa Ariani
P
4
3
4
11
18
16
Linda Puspita
P
3
3
3
9
15
17
Maisya Anggih
P
3
3
3
9
15
18
Moga Putri
P
4
3
4
11
18
19
Nahwan Aji
L
4
3
4
11
18
20
Puja Setiawan
L 3 3 commit to user
2
8
13
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
119
21
Rahma Puji
P
3
3
3
9
15
22
Ragil Purnomo
L
3
3
3
9
15
23
Silfika Lestari
P
3
2
3
8
13
24
Sofandi R
L
4
3
3
10
17
25
Tri Novia
P
3
3
3
9
15
26
Tedi Purnomo
L
3
3
3
9
15
27
Tegar S
L
4
3
4
11
18
28
Yugo Pangestu
L
4
3
3
10
17
29
Sriyani
P
3
4
4
11
18
Keterangan :
1. Bagaimana cara melakukan awalan dalam menendang bola? 2. Bagaimana sikap tubuh saat menendang bola ? 3. Bagaimanakah cara melakukan gerak lanjut setelah menendang bola?
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
120 Lampiran 26: Data Aktivitas Siswa (Afektif) Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang Siklus II
Data Aktivitas Siswa (Afektif) Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang Siklus II Berilah tanda (√) pada kotak sesuai kriteria
Pelaksanaan: 7 Juni 2012
penilaian No
Nama Siswa
JK
Ranah Afektif K
S
KJ
Skor
Nilai
1
Susi Wahyuni
P
√
√
√
3
30
2
Asep
L
√
√
√
3
30
3
Awal Prasetyo
L
√
√
√
3
30
4
Jaenal Barudin
L
√
√
√
3
30
5
Nurnaeni K
P
√
√
-
2
20
6
Sufani
L
√
√
√
3
30
7
Adit Prasetyo
L
√
√
√
3
30
8
Andre Prasetyo
L
-
√
√
2
20
9
Anang Arianto
L
√
√
√
3
30
10
Doni Saputra
L
-
√
√
2
20
11
Dinda Tri Nur
P
√
√
√
3
30
12
Erviani Tesya
P
√
√
√
3
30
13
Enjang Firli
P
√
√
√
3
30
14
Firman Setia
L
√
√
√
3
30
15
Lisa Ariani
P
√
√
√
3
30
16
Linda Puspita
P
√
√
√
3
30
17
Maisya Anggih
P
-
√
√
2
20
18
Moga Putri
P
√
√
√
3
30
19
Nahwan Aji
L
√
√
√
3
30
20
Puja Setiawan
L √ √ commit to user
√
3
30
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
121
21
Rahma Puji
P
-
√
√
2
20
22
Ragil Purnomo
L
√
√
√
3
30
23
Silfika Lestari
P
√
√
√
3
30
24
Sofandi R
L
√
√
√
3
30
25
Tri Novia
P
√
√
-
2
20
26
Tedi Purnomo
L
√
√
√
3
30
27
Tegar S
L
√
√
√
3
30
28
Yugo Pangestu
L
√
√
√
3
30
29
Sriyani
P
√
√
√
3
30
Keterangan : K : Kerjasama S : Sportivitas KJ : Kejujuran
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
122 Lampiran 27: Data Aktivitas Siswa (Psikomotor) Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang Siklus II
Data Aktivitas Siswa (Psikomotor) Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang Siklus II Pelaksanaan: 7 Juni 2012 Gerak Dasar Menendang Bola No
Nama
JK
A 1
2
SM 3
4
√
1
2
4
√
1
Susi W
P
2
Asep
L
3
Awal P
L
4
Jaenal B
L
5
Nurnaeni
P
√
6
Sufani
L
√
7
Adit P
L
√
8
Andre P
L
9
Anang A
L
10
Doni S
L
11
Dinda T
P
√
√
12
Erviani T
P
√
√
13
Enjang F
P
√
√
14
Firman S
L
√
√
15
Lisa A
P
16
Linda P
P
17
Maisya A
P
18
Moga P
P
19
Nahwan A
L
√
20
Puja S
L
√
21
Rahma P
P
√ commit to user
√
1
2 √
29 42
√
√
9
38
√
√
10
42
√
8
33
√
√
9
38
√
√
9
38
√
√
10
42
√
8
33
√
10
42
7
29
8
33
7
29
√
8
33
√
√
7
29
√
√
8
33
√
10
42
√
√
7
29
√
√
8
33
10
42
10
42
√ √ √
√
7 10
√
√
4
√
√
√
3
Skor Nilai
√
√
√
√ √
3
GL
√ √ √
√
√
√ √
√
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
123
22
Ragil P
L
√
√
23
Silfika L
P
√
√
24
Sofandi R
L
√
25
Tri Novia
P
26
Tedi P
L
√
27
Tegar S
L
√
28
Yugo P
L
29
Sriyani
P
Keterangan: A
√ √
8
33
7
29
√
√
9
38
√
√
10
42
√
√
9
38
√
√
8
33
√
√
√
8
33
√
√
7
29
√
√
: Awalan
SM : Saat Menendang GL : Gerak Lanjut Lampiran 28: Rekap Data Hasil Belajar Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang Siklus II
Data Hasil Belajar Dalam Pembelajaran Gerak Dasar Menendang Siklus II
Pelaksanaan : 7 Juni 2012 Kognitif No
Nama
JK
Afektif
Psikomotor
Jml
Nilai
Jml
Nilai
Jml
Nilai
Skor
(20%)
Skor
(30%)
Skor
(50%)
Nilai Akhir
Ket
1
Susi W
P
8
13
3
30
7
29
72
BT
2
Asep
L
9
15
3
30
10
42
87
T
3
Awal P
L
9
15
3
30
9
38
83
T
4
Jaenal B
L
8
13
3
30
10
42
85
T
5
Nurnaeni
P
11
18
2
20
8
33
71
BT
6
Sufani
L
10
17
3
30
9
38
85
T
7
Adit P
L
8
13
3
30
9
38
81
T
8
Andre P
L
11
18
2
20
10
42
80
T
9
Anang A
L
9
15
3
30
8
33
78
T
10
Doni S
L
10
18
2
20
10
42
80
T
11
Dinda T
P
8
13 3 30 commit to user
7
29
72
BT
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
124
12
Erviani T
P
9
15
3
30
8
33
78
T
13
Enjang F
P
11
18
3
30
7
29
77
T
14
Firman S
L
11
18
3
30
8
33
81
T
15
Lisa A
P
11
18
3
30
7
29
77
T
16
Linda P
P
9
15
3
30
8
33
78
T
17
Maisya A
P
9
15
2
20
10
42
77
T
18
Moga P
P
11
18
3
30
7
29
77
T
19
Nahwan A
L
11
18
3
30
8
33
81
T
20
Puja S
L
8
13
3
30
10
42
85
T
21
Rahma P
P
9
15
2
20
10
42
75
T
22
Ragil P
L
9
15
3
30
8
33
78
T
23
Silfika L
P
8
13
3
30
7
29
72
BT
24
Sofandi R
L
10
17
3
30
9
38
85
T
25
Tri Novia
P
9
15
2
20
10
42
75
T
26
Tedi P
L
9
15
3
30
9
38
83
T
27
Tegar S
L
11
18
3
30
8
33
81
T
28
Yugo P
L
10
17
3
30
8
33
80
T
29
Sriyani
P
11
18
3
30
7
29
77
T
Jumlah
277
459
81
810
246
1026
2293
Mean
9,6
15,8
2,8
27,9
8,5
35,4
79,1
Tertinggi
11
18
3
30
10
42
87
Terendah
8
13
2
20
7
29
71
Keterangan : T
: Tuntas, Nilai ≥ 75 (KKM)
BT
: Belum Tuntas, Nilai < 75 (KKM)
Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa:
Persentase Ketuntasan
=
Jumlah siswa yang tuntas Jumlah siswacommit seluruhnya to user
X 100%
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
125
25 = ---------------- X 100% 29
= 0,86 X 100%
= 86 %
Jadi, persentase ketuntasan hasil belajar menendang siswa melalui modifikasi alat bantu pembelajaran pada siklus II adalah 86%
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
126 Lampiran 29: Hasil Observasi Keaktifan Siswa Siklus II Pertemuan 1 dan 2
HASIL OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA
Nama Guru
: Tupik Legiono
Materi Pokok
: Sepak Bola
Kelas / Semester
: IV/ I
Hari, Tanggal
: Jumat, 25 Mei 2012
No I
Aspek Yang Diamati
Deskripsi/Hasil Pengamatan
Pra Pembelajaran 5. Apakah siswa berbaris dengan tertib Siswa berbaris dengan tertib dan
dan rapi ?
rapi
6. Apakah siswa secara fisik dan psikis Siswa secara fisik dan psikis
siap untuk pembelajaran ?
mengikuti
proses siap untuk mengikuti proses pembelajaran
II
Kegiatan Membuka Pelajaran 7. Apakah siswa mendengarkan dengan Siswa mendengarkan penjelasan
seksama saat pembelajaran ?
dijelaskan
materi guru dengan seksama
bisa menjawab siswa bisa menjawab Siswa pertanyaan-pertanyaan guru yang pertanyaan-pertanyaan guru dikaitkan dengan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari ?
8. Apakah
9. Apakah siswa melakukan pemanasan Siswa
dengan semangat ?
melakukan pemanasan
dengan penuh semangat dan sportivitas yang tinggi
III
Kegiatan Inti Pembelajaran I. Kegiatan Inti Pembelajaran 9. Apakah
ketika
siswa guru
memperhatikan commit to user Siswa memberikan
memperhatikan
ketika
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
127
penjelasan ?
guru memberi penjelasan
10. Apakah
siswa memperhatikan Siswa memperhatikan ketika guru memberikan contoh ? guru memberi contoh
11. Apakah ada interaksi positif antar Siswa
siswa ?
saling
ketika
bekerja
sama
dalam melaksanakan tugas
12. Apakah ada interaksi positif antar Ada
interaksi
siswa-guru dan antar siswa-materi siswa-guru, pelajaran ? pelajaran
positif
antar
siswa-materi
J. Pendekatan/Strategi Pembelajaran 9. Apakah
siswa antusias diberikan tugas ?
ketika Siswa sangat antusias ketika diberi tugas
10. Apakah siswa terlihat aktif dalam Siswa
bergerak ?
terlihat
aktif
dalam
bergerak
11. Apakah
siswa terlihat senang Siswa terlihat senang dalam dalam mengikuti pembelajaran ? mengikuti pembelajaran
12. Apakah siswa termotivasi dalam Siswa
termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran mengikuti proses pembelajaran materi sepak bola ?
K. Pemanfaatan Alat atau Pembelajaran/Sumber Belajar
Media
5. Apakah ada interaksi positif antara Siswa sangat tertarik dengan
siswa dan media bantu media pembelajaran pembelajaran yang digunakan ? 6. Apakah siswa tertarik pada materi Siswa sangat tertarik dengan
yang disajikan dengan media bantu materi yang disajikan pembelajaran ? L. Penilaian Proses dan Hasil Belajar 5. Apakah siswa merasa terbimbing ?
Siswa sangat merasa terbimbing
6. Apakah siswa mampu melakukan/ Siswa
melakukan
proses
mengerjakan tugas yang diberikan pembelajaran sesuai instruksi guru dengan benar ? commit to user guru
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
128
IV
Penutup 7. Apakah
siswa secara aktif Siswa secara aktif mendengarkan evaluasi guru tentang mendengarkan evaluasi guru kesalahan gerakan pada saat menendang? tentang kesalahan gerak yang dilakukan
8. Apakah siswa menerima tugas tindak Siswa menerima tugas tindak
lanjut ?
lanjut dengan antusias
9. Apakah siswa dengan tertib berbaris, Siswa berbaris dengan tertib,
berdoa dan dibubarkan ?
berdoa kemudian membubarkan diri
Observer,
Mintarsih
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
129
HASIL OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA
Nama Guru
: Tupik Legiono
Materi Pokok
: Sepak Bola
Kelas / Semester
: IV/ I
Hari, Tanggal
: Kamis, 7 Juni 2012
No I
Aspek Yang Diamati
Deskripsi/Hasil Pengamatan
Pra Pembelajaran 1. Apakah siswa berbaris dengan tertib Siswa berbaris dengan tertib dan
dan rapi ?
rapi
2. Apakah siswa secara fisik dan psikis Siswa secara fisik dan psikis
siap untuk pembelajaran ?
mengikuti
proses siap untuk mengikuti proses pembelajaran
II
Kegiatan Membuka Pelajaran 1. Apakah siswa mendengarkan dengan Siswa mendengarkan penjelasan
seksama saat pembelajaran ?
dijelaskan
materi guru dengan seksama
bisa menjawab siswa bisa menjawab Siswa pertanyaan-pertanyaan guru yang pertanyaan-pertanyaan guru dikaitkan dengan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari ?
2. Apakah
3. Apakah siswa melakukan pemanasan Siswa
dengan semangat ?
melakukan pemanasan
dengan penuh semangat dan sportivitas yang tinggi
III
Kegiatan Inti Pembelajaran A. Kegiatan Inti Pembelajaran 1. Apakah
siswa ketika guru penjelasan ?
memperhatikan Siswa memperhatikan ketika memberikan guru memberi penjelasan commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
130 2. Apakah
siswa memperhatikan Siswa memperhatikan ketika guru memberikan contoh ? guru memberi contoh
3. Apakah ada interaksi positif antar Siswa
siswa ?
saling
ketika
bekerja
sama
dalam melaksanakan tugas
4. Apakah ada interaksi positif antar Ada
interaksi
siswa-guru dan antar siswa-materi siswa-guru, pelajaran ? pelajaran
positif
antar
siswa-materi
B. Pendekatan/Strategi Pembelajaran 1. Apakah
siswa antusias diberikan tugas ?
ketika Siswa sangat antusias ketika diberi tugas
2. Apakah siswa terlihat aktif dalam Siswa aktif dalam bergerak
bergerak ? 3. Apakah
siswa terlihat senang Siswa terlihat senang dalam dalam mengikuti pembelajaran ? mengikuti pembelajaran
4. Apakah siswa termotivasi dalam Siswa
termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran mengikuti proses pembelajaran materi sepak bola ?
C. Pemanfaatan Alat atau Pembelajaran/Sumber Belajar
Media
1. Apakah ada interaksi positif antara Siswa sangat tertarik dengan
siswa dan media bantu media pembelajaran pembelajaran yang digunakan ? 2. Apakah siswa tertarik pada materi Siswa sangat tertarik dengan
yang disajikan dengan media bantu materi yang disajikan pembelajaran ? D. Penilaian Proses dan Hasil Belajar 1. Apakah siswa merasa terbimbing ?
Siswa sangat merasa terbimbing
2. Apakah siswa mampu melakukan/ Siswa
melakukan proses mengerjakan tugas yang diberikan pembelajaran sesuai instruksi guru dengan benar ? guru
IV
Penutup commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
131 1. Apakah
siswa secara aktif Siswa secara aktif mendengarkan evaluasi guru tentang mendengarkan evaluasi guru kesalahan gerakan pada menendang? tentang kesalahan gerak yang dilakukan
2. Apakah siswa menerima tugas tindak Siswa menerima tugas tindak
lanjut ?
lanjut dengan antusias
3. Apakah siswa dengan tertib berbaris, Siswa berbaris dengan tertib,
berdoa dan dibubarkan ?
berdoa kemudian membubarkan diri
Observer,
Mintarsih
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
132 Lampiran 30: Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II Pertemuan 1 dan 2
HASIL OBSERVASI AKTIVITAS GURU
Nama Guru
: Tupik Legiono
Materi Pokok
: Sepak Bola
Kelas / Semester
: IV/ I
Hari, Tanggal
: Jumat, 25 Mei 2012
No 1
Aspek yang diamati
Deskripsi/Hasil Pengamatan
Pendahuluan a. Membuka pelajaran
Guru membuka pelajaran dengan berdoa dan presensi
b. Menggali pengetahuan terhadap siswa
awal Guru
menanyakan
pembelajaran
yang
tentang dilakukan
pada pertemuan sebelumnya c. Memberi motivasi yang dapat Guru memberikan motivasi membangkitkan minat siswa dengan memberi contoh hasil yang diperoleh apabila berhasil menendang dengan benar d. Menyampaikan pembelajaran
tujuan Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai yaitu hasil belajar gerak dasar menendang menjadi meningkat
2
Latihan Inti a. Menggunakan media Guru menggunakan media berupa pembelajaran yang bervariasi bola plastik seperti menggunakan media asli, media lain yang bisa digunakan untuk pembelajaran b. Mengoptimalkan interaksi antar Dalam pembelajaran, guru siswa/siswa dengan guru melalui membagi siswa menjadi kerja kelompok commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
133
kelompok
untuk
melakukan
permainan estafet bola c. Membimbing siswa kegiatan pengamatan
dalam Guru membimbing siswa dalam melakukan
pengamatan
gerak
dasar menendang d. Menjadi fasilitator pembelajaran
dalam Guru menjadi fasilitator dalam pembelajaran
e. Menciptakan suasana pembelajaran yang mengaktifkan siswa f. Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi pelajaran yang belum dipahami. 3
Guru menciptakan pembelajaran yang mengaktifkan siswa Guru
menjawab
pertanyaan-
pertanyaan siswa tentang materi pembelajaran
Penutup a. Melaksanakan pembelajaran
evaluasi Pada akhir pembelajaran guru melakukan evaluasi
b. Memberi tugas kepada siswa
Guru memberi tugas kepada siswa
c. Memberi penghargaan/penguatan Guru memberi pujian kepada kepada siswa siswa yang berhasil melakukan gerakan
menendang
dengan
benar d. Mampu mengelola waktu selama Guru mengelola waktu dengan proses pembelajaran. baik e. Menutup pelajaran
Guru
menutup
pembelajaran
dengan berdoa dan dibubarkan
Observer,
commit to user
Mintarsih
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
134
HASIL OBSERVASI AKTIVITAS GURU
Nama Guru
: Tupik Legiono
Materi Pokok
: Sepak Bola
Kelas / Semester
: IV/ I
Hari, Tanggal
: Kamis, 7 Juni 2012
No 1
Aspek yang diamati
Deskripsi/Hasil Pengamatan
Pendahuluan a. Membuka pelajaran
Guru membuka pelajaran dengan berdoa dan presensi
b. Menggali pengetahuan terhadap siswa
awal Guru
menanyakan
pembelajaran
yang
tentang dilakukan
pada pertemuan sebelumnya c. Memberi motivasi yang dapat Guru memberikan motivasi membangkitkan minat siswa dengan memberi contoh hasil yang diperoleh apabila berhasil menendang d. Menyampaikan pembelajaran
tujuan Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai yaitu hasil belajar gerak dasar menendang menjadi meningkat
2
Latihan Inti a. Menggunakan media pembelajaran yang bervariasi seperti menggunakan media asli, media lain yang bisa digunakan untuk pembelajaran b. Mengoptimalkan interaksi antar siswa/siswa dengan guru melalui kerja kelompok
Guru menggunakan media berupa bola plastik
Dalam membagi kelompok
pembelajaran, siswa untuk
permainan estafet bola commit to user
guru menjadi
melakukan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
135
c. Membimbing siswa kegiatan pengamatan
dalam Guru membimbing siswa dalam melakukan
pengamatan
gerak
dasar menendang d. Menjadi fasilitator pembelajaran
dalam Guru menjadi fasilitator dalam pembelajaran
e. Menciptakan suasana pembelajaran yang mengaktifkan siswa f. Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi pelajaran yang belum dipahami.
3
Guru menciptakan pembelajaran yang mengaktifan siswa Guru
menjawab
pertanyaan-
pertanyaan siswa tentang materi pembelajaran
Penutup a. Melaksanakan pembelajaran
evaluasi Pada akhir pembelajaran guru melakukan evaluasi
b. Memberi tugas kepada siswa
Guru memberi tugas kepada siswa
c. Memberi penghargaan/penguatan Guru memberi pujian kepada kepada siswa siswa yang berhasil melakukan gerakan menendang dengan benar d. Mampu mengelola waktu selama Guru mengelola waktu dengan proses pembelajaran. baik e. Menutup pelajaran
Guru
menutup
pembelajaran
dengan berdoa dan dibubarkan
Observer,
Mintarsih commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
136 Lampiran 31: Dokumentasi Siklus I dan II
DOKUMENTASI SIKLUS I
Gambar 1. Presensi siswa
Gambar 2. Apersepsi
user Gambar 3. Pemanasancommit dengantopermainan kucing-kucingan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
137
Gambar 4. Latihan menendang secara berpasangan
Gambar 5. Latihan menendang dengan formasi segitiga
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
138
Gambar 6. Latihan menendang dengan permainan estafet bola
Gambar 7. Bermain sepak bola dengan peraturan yang dimodifikasi
Gambar 8. Pendinginan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
139
DOKUMENTASI SIKLUS II
Gambar 9. Presensi siswa
Gambar 10. Apersepsi
Gambar 11. Pemanasan dengan permainan kucing-kucingan commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
140
Gambar 12. Latihan menendang secara berpasangan
Gambar 13. Latihan menendang dengan formasi segitiga
commit todengan user permainan estafet bola Gambar 14. Latihan menendang
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
141
Gambar 15. Bermain dengan peraturan yang dimodifikasi
Gambar 16. Pendinginan
Gambar 17.toPenutup commit user