BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1. Video Klip Lady Gaga Di samping kegiatan tur konser ke berbagai tempat untuk meraup pundipundi uang, salah satu bentuk lain produk industri musik tersebut adalah video klip. Dengan adanya video klip, pemirsa musik akan disuguhkan suatu citra maupun narasi yang mampu menambah kualitas dan makna dari musik itu sendiri, sehingga akan mampu menggugah emosi dan perasaan bagi pemirsa yang menikmatinya. Biasanya video klip musik ini akan disiarkan oleh stasiun tv di berbagai negara dengan program acara khusus yang biasanya kita kenal dengan music talevision (MTV). Dalam memproduksi video klip musiknya, bisa dikatakan Lady Gaga meraih sukses yang fantastis dan menghebohkan. Dikatakan fantastis dikarenakan banyak dari video klip Lady Gaga yang meraih penghargaan pada ajang MTV Video Music Awards semenjak ia melejit secara tiba-tiba sebagai pendatang baru di kancah industri musik pop dunia, khususnya dari rentang waktu
2008-2011.
Kemudian
lagi,
dikatakan
menghebohkan
karena
kebanyakan dari video klip unggulan Lady Gaga penuh dengan nuansa mistis, paganisme, menampilkan simbol-simbol Illuminati, menyuguhkan berbagai macam alur cerita misterius dan penuh teka-teki, pelecehan terhadap agama tertentu, serta mengandung muatan amoral dan pornografi. 91 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Untuk kasus penghinaan terhadap agama tertentu misalnya, dapat kita lihat pada hampir semua video klipnya. Sebut saja video Judas yang paling banyak dikecam oleh umat Kristen. Dalam lagu tersebut dia mengatakan kecintannya kepada Judas. Sebagaimana diketahui, dalam ajaran agama kristen Judas Iskariot adalah seorang penghianat dari Jesus, dan akibat lagu ini juga Lady Gaga sering diboikot oleh kaum Katolik saat akan menggelar konsernya. Pada ajang penghargaan MTV VIDIO MUSIC AWARD 2010, Lady Gaga mendapatkan 8 penghargaan sekaligus, yaitu Best Collaboration (bersama Beyonce dalam Video Phone), Best Female Video, Best Pop Video Video, Best Dance
Music
Video,
dan
Video
of
the
Year
(Bad
Romance)
(Raid, 2012: 9). Menurut penulis, khususnya untuk video Bad Romance, pasti memiliki keistimewaan tersendiri dalam konteks tertentu sehingga bisa menjadi Video of The Year. Padahal kalau dilihat sepintas video klip ini terkesan biasa-biasa saja dibandingkan video klip yang lainya dari Lady Gaga dalam artian untuk tingkat kehebohan dan kontroversi yang diciptakannya seperti halnya video klip Alejandro, Telephone, Born This Way dan video klip Judas. Banyak kalangan pengamat musik di Amerika dan Eropa serta masyarakat di jejaring sosial tidak percaya kalau Bad Romance bisa menyabet gelar bergengsi sebagai Video of The Year pada waktu itu. Sebagian pihak menduga kalau penghargaan tersebut telah dibayar dan dikondisikan untuk Lady Gaga oleh kekuatan yang mengorbitkan dirinya yaitu Illuminati. Tidak 92 http://digilib.mercubuana.ac.id/
seperti video klipnya yang lain, pada video klip ini hanya mencitrakan Lady Gaga dengan ritual yang ditujukan pada simbol Kabala dan Mata horus sebagai tema satu-satunya. Artinya video ini menggambarkan kisah sejarah hidup Lady Gaga sendiri dan jatuhnya dia ke dalam sisi satanik musik yang disusupi oleh organisasi rahasia bernama Illuminati. Disinilah letak istimewanya video ini. “ Hal itu bisa dimengerti dari judul lagunya saja yaitu “Bad Romance” yang kalau diartikan kedalam bahasa Indonesia berarti “Kisah Percintaan Yang ”. Tentu saja judul tersebut menimbulkan pertanyaan tersendiri yaitu kisah Buruk”. percintaan siapakah yang dimaksud oleh lagu ini?, dan antara siapa dengan siapa?. Jawabannya sudah pasti antara Lady Gaga dengan Illuminati. Jadi, video Bad Romance sendiri sesungguhnya adalah sebuah kode tersendiri dari Illuminati kepada khalayak umumnya dan pada para musisi khusunya kalau mereka itu benar-benar ada dalam industri hiburan dunia. Bad Romance sendiri sukses sebagai peringkat pertama di delalapan belas negara dan menjadi peringkat ke dua di Amerika Serikat, Australia dan Selandia Baru. Lady Gaga terus menjadi fenomenal karena dia adalah artis pertama dalam sejarah digital yang memiliki 3 (tiga) singel yang melampaui penjualan melampaui 4 juta penjualan digital. Sebutan dia sebagai monster pun mulai nyaring terdengar mulai saat itu (Raid, 2012: 8). Bad Romance adalah salah satu lagu di dalam album Fame Monster dimana album tersebut mendapatkan 6 nominasi Grammy Award. Setelah itu mulailah Lady Gaga melakukan tur dunia yang bertajuk The Monster Ball Tour. Menurut Informasi Billboard, tur menghasilkan 227.400.000 dolar Amerika dan 93 http://digilib.mercubuana.ac.id/
disebut sebagai tur konser berpendapatan tertinggi sepanjang massa dan tur berpendapatan tinggi untuk artis baru (Raid, 2012: 9).
4.1.2. Kontroversi, Arti nama dan Logo Lady Gaga Dalam ekspresi keseniannya sehari-hari, Lady Gaga tidak pernah terlepas dari hal-hal kontroversi yang selalu menyertainya. Hal tersebut bisa dilihat dengan sangat jelas, mulai dari gaya hidup, pakaian, model rambut, lirik lagu, performa konser, adegan dan simbol-simbol yang digunakannya. Berikut ini adalah beberapa simbol yang menjadi kontroversi sebagaimana dikutip (www.tempo.co, 2012) yaitu: 1) Patung kepala semacam kambing jantan bertanduk. Simbol ini muncul dalam beberapa klip video dan kostum Lady Gaga. Salah satunya dalam klip Bad Romance. Kambing jantan ini disebutsebut Baphomet, yang notabene lambang gereja setan. 2) Simbol si mata satu alias one eye. Lambang ini kerap muncul dalam konser dan klip videonya. Berwujud piramida, terdapat satu mata pada bagian atas yang terpisah dari bawahnya. Disebut-sebut sebagai lambang Illuminati. Lambang ini bernama All-Seeing Eye yang artinya bisa melihat segalanya. Simbol Illuminati Mata Horus yang mengungkapkan sifat sejati kekuatan Horus, putra Osiris dan Isis, dewa-dewi Mesir Kuno. Lady Gaga gemar sekali pada All-Seeing Eye, dan juga simbolisme rahasia. Ia pernah berpose dengan tangan mengacu pada Tangan Fatima (Hand of Fatima), gerak yang identik dengan Baphomet. Dalam berbagai fotonya, Gaga juga kerap berpose sambil menutupi satu matanya. 3) Simbol salib terbalik dalam video klip Alejandro Ini adalah lambang anti-Kristus, setan, dan okultisme. Muncul dalam klip Alejandro.
94 http://digilib.mercubuana.ac.id/
4) Arti nama "Gaga" Dalam Thesaurus, rupanya nama "Gaga" berarti pikiran yang kosong. Sinonimnya: berkepala kosong, dungu, bertingkah sembarangan, sembrono, irasionalitas, gila, sakit jiwa.
Gaga adalah kata yang langsung merujuk pada kekosongan pikiran. Berikut
adalah
beberapa
sinonim
(Originally
Posted
by
Thesaurus)
(www.akhirzaman.com, 2012): 1) Given to lighthearted silliness: empty-headed, featherbrained, flighty, frivolous, frothy, giddy, harebrained, lighthearted, scatterbrained, silly. Slang birdbrained, dizzy. 2) Afflicted with or exhibiting irrationality and mental unsoundness: brainsick, crazy, daft, demented, disordered, distraught, dotty, insane, lunatic, mad, maniac, maniacal, mentally ill, moonstruck, off, touched, unbalanced, unsound, wrong.
“Gaga” Gaga” mungkin adalah kata yang paling mudah untuk diucapkan dalam bahasa Inggris, seperti apa yang sering dilontarkan oleh bayi ketika pertama kali meniru ucapan. Jadi namanya secara sederhana berkata : I’m a lady and I’m empty-headed. Kekosongan kepala ini dapat diisi oleh segala hal yang kau mau. Tiru saya para remaja. Kondisi jiwa seperti ini terjadi setelah proses mind control yang sukses. Namanya juga dikatakan terinspirasi oleh lagu Queen “Radio Gaga”. Video lagu ini banyak mengandung adegan film Metropolis (1927). Film ini bercerita tentang seorang wanita yang dipilih oleh kaum elit untuk memberikan hidup pada sebuah robot, melalui campuran dari ilmu pengetahuan dan ilmu hitam. 95 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Untuk masalah logo dari Lady Gaga sendiri dapat dilihat pada tampilan gambar berikut ini :
Gambar 4.0 : Logo Lady Gaga
Logo Lady Gaga begitu informatif dan terutama sekali pas/sesuai. Logo di atas menggambarkan tubuh seorang perempuan tanpa kepala dengan kilat yang melalui tubuh hingga kemaluannya. Sekali lagi terdapat fokus pada kurangnya pikiran sadar si penyanyi. Tubuh dalam logo di atas terlihat menyerupai manekin/patung pajangan yang biasa ditemui dalam toko-toko pakaian. Kilat itu sendiri menyatakan secara tidak langsung bahwa tubuh tanpa pikiran tersebut telah "dikendalikan" dengan suatu kekuatan yang memberinya kehidupan (catatan menarik: pengendalian pikiran/mind control berdasarkantrauma
seringkali
dihasilkan
dengan
menggunakan
aksi
kejut
listrik/electroshock) (www.akhirzaman.com).
96 http://digilib.mercubuana.ac.id/
4.2. Hasil Penelitian 4.2.1. Mitos Primitif dan Hedonisme Satanik Media Dalam perjalanan kehidupan umat manusia, mitos akan selalu menyertainya, karena mitos seperti yang dikatakan Barthes memiliki satusatunya landasan atau fondasi yaitu faktor sejarah (historis). Dan kehidupan manusia dalam kebudayaannya tidak akan pernah lepas dari faktor sejarah tersebut hingga dunia ini berakhir. Secara garis besar, mitos dapat dibagi dalam dua kategori yaitu mitos primitif dan mitos modern (mitos kita saat ini). Sebagaimana yang di katakan (Fiske, 2009: 120), bahwa mitos primitif berkenaan dengan hidup dan mati, manusia dan dewa, baik dan buruk. Sedang mitos saat ini yang lebih bertakiktakik adalah tentang maskulinitas, femininitas, tentang keluarga, tentang kebersihan, tentang polisi Inggris atau tentang ilmu. Illuminati sendiri dapat dikatakan sebagai salah satu mitos primitif berdasarkan sejarah dan ceritanya, karena keberadaanya terkait dengan filosofi cerita hidup dan mati, manusia dan dewa, baik dan buruk, paganisme, okultisme, mistisme dan lain sebagainya. Terkait dengan penelitian ini, dalam pandangan penulis, ada semacam upaya yang dilakukan oleh kekuatan media untuk bernostalgia dengan mitosmitos primitif yang direpresentasikan dalam bentuk hedonisme satanik, dan menjadikan paham-paham satanik seolah-olah menjadi sesuatu hal yang biasa dan diterima dalam masyarakat. Sungguh ini merupakan agenda besar dari
97 http://digilib.mercubuana.ac.id/
post-modernisme itu sendiri untuk merubah atau bahkan meruntuhkan fondasi budaya, agama dan moral dalam masyarakat. Ada banyak terminology dan pemaknaan postmodernisme. Di satu sisi istilah postmodern tidak diciptakan sebagai sebuah bagian yang baru dari filsafat. Istilah ini sudah cukup lama dipakai dalam bidang kesenian. Seorang filosof jerman , Rudolf Pannwitz (1917) menggunakan istilah postmodern yang secara kritis digunakan untuk menangkap adanya gejala nihilism kebudayaan barat modern (Donny Gahral Adian ,2001 :85) Ikhtiar dasar yang ingin dikembangkan dalam postmodernisme adalah perlunya pengkajian atau pembacaan ulang atas terminology yang selama ini digunakan. Pengkajian ini kemudian menggeser berbagai otoritas yang pernah secara hegemonic membelenggu “peluang” pilihan pengetahuan manusia. Masyarakat postmodern dihadapkan pada banyak alternatif kebenaran. Konsekuensi logisnya adalah bahwa kebenaran pengetahuan tidak lagi bersifat homology (kesatuan) melainkan parology (majemuk) (Sugiharto,1996 : 23). Sedangkan postmodernisme sebagai epistemology, menurut Lyotard (1984:70) berarti pencarian ketidakstabilan. Kalau pengetahuan modern mencari kestabilan melalui metodologi, dengan kebenaran sebagi ujung pencarian, maka pengetahuan postmodernisme ditandai dengan runtuhnya kebenaran,rasionalitas,dan objektivitas. Post-modernisme ini adalah salah satu upaya untuk ikut memperkaya dan memperbaharui tema-tema yang dibahas dalam kajian sosiologi ekonomi kontemporer sekarang saat ini (Suyanto, 2013: v). 98 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Jadi, dari berbagai pemahaman tentang post-modernisme yang ada, penulis memahaminya bahwa di era modernitas akhir ini tidak ada lagi batasbatas yang jelas dari sebuah pencarian akan kebenaran, semua upaya untuk mendobrak modernitas itu telah direduksi menjadi pemahaman yang jamak akan sebuah kebenaran, rasionalitas dan objektivitas. Artinya, dalam postmodernisme itu sendiri dia bisa membawa sebuah situasi yang menuju arah yang lebih baik dan bisa juga menuju ke arah yang sebaliknya. Kembali lagi pada tema dalam penelitian ini, bisa dikatakan bahwa apaapa yang dibawa dan dikomunikasikan oleh Lady Gaga lewat musiknya melalui media merupakan sebuah upaya untuk mendobrak ke arah yang menuju runtuhnya kebenaran, rasionalitas dan objektivitas seperti yang dikatakan Lyotard. Hal itu terbukti dari banyak dan konsistenya Lady Gaga mencitrakan mitologi Illuminati dalam musiknya dan juga dalam seluruh aspek kehidupannya yang digempurkan terus-menerus oleh media. Oleh karena itu bisa dikatakan kalau media mempunyai andil besar dalam penyebaran hedonisme satanik industri hiburan dalam budaya populer. Hal tersebut dapat dibuktikan dan dilihat dalam protokol zion yang ke 13 yang berbunyi sebagai berikut: “Kita kemudian memalingkan (masa) dengan kesenangan, permainan...seni, olah raga...dari pertanyaan-pertanyaan yang dengannya kita harus membuat diri kita sendiri menentang mereka. Dengan demikian dan semakin tidak terbiasa untuk mengungkapkan pendapat mereka sendiri, masyarakat akan mulai berbicara dengan nada yang sama sebagaimana kita, karena hanya kita yang akan memberikan arah pemikiran baru kepada mereka...tentu saja orang yang demikian tidak diragukan lagi solidaritas mereka terhadap kita” (Makow, 2013: 243).
99 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Kesemua hal tersebut sejalan dengan cita-cita dan tujuan dari Illuminati. Jadi, bisa disimpulkan kalau sebagian besar media sebenarnya di bawah kendali perkumpulan rahasia ini. Mereka sengaja menjadikan bentuk seni sebagai sebuah kesenangan (hedonisme) satanik lewat artis-artis yang mereka orbitkan. Mengacu pada teori representasi Stuart Hall, pada realitasnya bisa di lihat begitu banyak artis-artis di kiblatnya industri musik yang sangat konsisten merepresentasikan simbol-simbol pagan dalam berkesenian. Simbol-simbol tersebut adalah sebuah bahasa yang menunjukkan makna sesuatu yang ditumpahkan dalam media. Representasi simbol-simbol pagan tersebut di eksploitasi ke permukaan sedemikian rupa sehingga mampu mendominasi hubungan sosial masyarakat. Situasi seperti inilah yang menurut Stuart Hall dikatakan sebagai sistem representasi yang telah berfungsi secara ideologis. Dan menganggap hal ini adalah sebuah omong kosong belaka merupakan tindakan yang sama sekali tidak bertanggungjawab. Berpijak dengan teorinya Barthes, secara denotasi kemunculan simbolsimbol pagan tersebut dalam dunia seni musik bisa diinterpretasikan kalau hal itu menandakan adanya upaya untuk memunculkan atau menghidupkan kembali semangat dan citra mitos primitif dalam masyarakat. Sedangkan secara konotasi, kemunculan simbol-simbol pagan tersebut dalam industri musik lewat artis-artis yang seksi dan vulgar menandakan bahwa hal tersebut akan dijadikan sebagai sebuah kesenangan satanik yang diterima
100 http://digilib.mercubuana.ac.id/
di masyarakat. Hal itu disebabkan tubuh seksi dan vulgar itu mempunyai nilai jual tinggi di media karena sangat disukai oleh masyarakat pada umumnya. Kesenangan
yang
dikonsumsi
oleh
masyarakat
tersebut
pada
hakekatnya adalah sebuah kesadaran palsu yang telah dikemas dan dipagari atas nama seni dan kebebasan berekspresi sebagai dasar pelindung dari sebuah strategi satanik dalam bidang seni dan budaya. Dengan demikian, bisa dikatakan kalau media merupakan kanon mitologis, ia merupakan sebuah organisasi simbol yang kedahsyatannya sulit untuk dilukiskan dengan kata-kata, di mana di dalamnya ada kumpulan energi cita-cita yang dibangun menuju sebuah fokus. Dan fokus tersebut hari ini dapat dilihat dan tidak bisa dipungkiri begitu banyaknya ekspresi berkesenian terutama seni musik di Indonesia yang ditayangkan media hanya bersifat hedonis semata berupa pertunjukan pornoaksi dan pornografi si artis dengan pakaian, goyangan seksi dan fotomodelnya. Dan itulah hedonisme satanik media di era post-modernisme sekarang ini. Menurut penulis, semua itu terjadi bukanlah tanpa sebab yang tidak jelas. Salah satu sifat utama manusia dalam budaya populer adalah ingin meniru apa-apa yang dianggap keren. Dan bukan tidak mungkin hedonisme satanik yang digembor-gemborkan media tersebut terinspirasi dari kiblatnya hedonisme satanik musik dunia yaitu Eropa dan Amerika. Kembali kepada penekanan pemaknaan Barthes, kemantapan mitos yang digempurkan terus menerus oleh industri musik baik itu berupa video klip, konser maupun model busana yang ditampilkan adalah wujud ideologi. Jadi, 101 http://digilib.mercubuana.ac.id/
mitos primitif yang coba dihidupkan lewat media di sini adalah kepercayaan terhadap paham-paham satanik tentang kepuasan emosional atau jasmaniah yang
dibungkus
atas
nama
seni
dan
kebebasan
berekspresi
yang
dikomunikasikan oleh para artis yang menjadi tokoh, wayang, ataupun pion dialektika Illuminati. Salah satunya adalah Lady Gaga yang fenomenal, super vulgar, provokatif dan kontroversial itu.
4.2.2. Analisis Video Bad Romance Seperti yang dimaksudkan Barthes, bahwa antara foto dan teks, keduanya merupakan bangunan struktural yang saling mendukung, namun dikarenakan keduanya berbeda sifat, maka pada teks substansi pesan yang diciptakan terjadi lewat kata-kata, sementara di sisi lain pada foto atau gambar, substansi pesan diciptakan dengan warna, garis, dan tekstur. Dengan demikian pada konteks video klip, teks berupa suara yang ditunjukkan musik atau lagu (bisa dalam bentuk nada tinggi dan nada rendah yang dibarengi emosional) substansi pesan diciptakan lewat melodi dan harmoni tertentu ditambah lirik lagu. Sedangkan teks berupa gambar atau foto, substansi pesan diciptakan melalui sekumpulan gambar-gambar dalam konsep penyuntingan video klip tersebut. Video klip Bad Romance ini merupakan salah satu video klip yang cukup komplit menggambarkan tentang keberadaan organisasi Illuminati ini di dunia industri musik secara simbolis dan jatuhnya Lady Gaga dalam genggaman organisasi tersebut. Dari sekian banyak video klip Lady Gaga, penulis melihat 102 http://digilib.mercubuana.ac.id/
kalau video klip yang satu ini sangat istimewa dan merupakan pesan tersendiri dari organisasi tersebut, kalau mereka itu sebenarnya nyata. Video klip ini sarat dengan simbolisme yang mendalam tentang paganisme, fashion simbolis, berbagai artifak pencitraan satanik lainya yang dibalut dalam sebuah narasi yang
penuh
teka-teki,
khusus
menceritakan
antara
Lady
Gaga
dan
perkumpulan satanik. Lady Gaga telah menyelami industri musik dengan pengorbanannya. Dengan bakat yang dimilikinya, dia menebar pesonannya dan memikat pemirsa. Jika mengikuti jejak kisah hidupnya, ternyata dia rela melakukan apa saja
demi
sebuah
ketenaran
yang
didambakannya.
Sepertinya
dia
menginginkan dirinya jatuh dalam pelukan citra okultisme demi menggapai impiannya itu. Video ini mencitrakan secara simbolis unsur pengendalian pikiran, unsur yang bertanduk dewa Baphomet, perkumpulan rahasia dan sebagainya. Persembahan video klip ini mencerminkan keberadaan dari mereka semua, yang merupakan metafora besar untuk industri musik . Menurut Rifky Junus (2013:64-69), sebenarnya Illuminati memang mengunakan banyak mitologi Yunani dan Romawi dalam program mereka. Selain simbol-simbol yang disebutkan di atas, simbol lain yang juga ditemukan dalam simbolisasi Illuminati adalah tanduk, Unicorn, Scarab, Ular, Obelisk, burung hantu, dan bulan sabit. Semua simbol tersebut juga terkadang ditemukan dalam simbolisasi Illuminati baik secara ikon atau berupa indeks. Dalam ulasan video klip ini, penulis memisahkan antara gambar yang bisa dirunut sesuai alur cerita dan gambar acakan yang diselipkan dalam alur 103 http://digilib.mercubuana.ac.id/
cerita, akan tetapi sungguhpun demikian bukan berarti gambar yang tidak sesuai alur cerita tidak ada kaitannya dengan alur cerita, justru gambar tersebut mendukung pengkodean pesan terhadap alur cerita dalam video klip. Dan setiap teks akan dibahas dengan konsep semiotika Roland Barthes.
Potongan Gambar Dalam Alur Cerita Video Potongan Pertama Video
Gambar 4.1: Gambar Pertamana Adegan 1
Ini adalah gambar pertama jika dirunut menurut alur cerita pada video Bad Romance, di mana secara denotasi terlihat Lady Gaga dengan mata, hidung, telinga, dan kepala yang tertutup, secara konotasi menandakan dia telah kehilangan akal sehatnya.
104 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Dari segi aspek pose atau sikap, secara konotasi sepertinya seolah-olah telah terjadi kekurangan pengindraan, dimana hal ini bisa diterjemahkan kalau dia tidak bisa lagi membedakan mana jalan yang baik untuk ditempuh dan mana jalan yang harus dihindari. Dengan kata lain, hati nuraninya telah mulai buta mengambil sikap dan keputusan dalam menjalani hidup. Dalam adegan video bisa dilihat kalau Lady Gaga sepertinya tidak bisa melihat apa-apa dan hanya berusaha meraba-raba suasana.
Potongan Kedua Dari Video
Gambar 4.2: Gambar Kedua Adegan 2 Gambar ini memperlihatkan Lady Gaga yang sedang terpaku di cermin melihat dirinya sendiri, setelah mengalami semacam peristiwa traumatis, dimana alam pikirannya telah di kontrol oleh sesuatu. Dia hanya bisa terpaku dan bicara pada dirinya sendiri melalui sebuah cermin.
105 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Dari segi pose atau sikap yang ditunjukkannya waktu bercermin, secara denotasi dia mengenakan pakaian serba hitam, kacamatra hitam dan semacam topi yang juga berwarna hitam dengan suasana pencahayaan yang agak redup atau gelap. Merujuk pada psikologi warna, secara konotasi hitam merupakan warna yang melambangkan kekuatan, keseriusan, keputusasaan, kedukaan, dan dalam budaya barat hitam bisa diasosiasikan dengan kekuatan Iblis ((black magic). Dengan demikian bisa diartikan kalau Lady Gaga dalam hal ini telah dinaungi oleh kekuatan hitam atau kekuatan iblis yang akan mengendalikan segala tingkah lakunya. Kekuatan iblis di sini jelas berasal dari Illuminati yang akan mengorbitkannya menjadi seorang super star di dunia industri musik.
Gambar Ketiga Adegan 3
Gambar 4.3: Gambar Ketiga Adegan 3
106 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Pada gambar ini dalam video klip, kalau dilihat dari aspek fotogenia, dalam adegan, secara denotasi Lady Gaga berada dalam suatu ruangan yang sangat terang dengan cahaya putih, di mana dia baru saja selesai menggenangi dirinya dalam sebuah bak mandi dengan wajah berantakan untuk mencoba menyegarkan ingatannya. Kemudian tidak lama berselang datang dua orang wanita yang menangani dia dengan kasar. Secara konotasi kedatangan kedua wanita tersebut bisa diartikan untuk menawarkan sebuah iman atau keyakinan pada Gaga. Dalam video bisa dilihat kalau dia berusaha untuk berontak dan berkelahi dengan kedua wanita tersebut, tetapi lama kelamaan Lady Gaga tampak pasrah dan menerima keyakinan yang ditawarkan padanya. Di tengarai kedua wanita ini dalam kisah yang sesungguhnya adalah Lady Starlight dan temannya yang merupakan orang pertama kali memperkenalkan Lady Gaga kepada ordo Illuminati ini hingga dia langsung berjaya secara tiba-tiba. Dari segi aspek pose atau sikap, secara denotasi bisa dilihat Lady Gaga mengembangkan kedua tangannya. Hal itu terlihat dari kedua tangan Gaga yang diangkat dan dipasrahkan pada kedua orang wanita yang mengurus dirinya tersebut. Secara konotasi hal itu menunjukkan kalau dirinya sudah pasrah dan menerima keyakinan yang ditawarkan kepadanya. Ruangan dengan dekorasi serba putih, pencahayaan yang serba putih, dari psikologi warna secara konotasi hal itu berarti melambangkan kemurnian, kesegaran, kesucian, kebersihan, keefektifan, kebenaran. Warna putih dapat juga dikonotasikan
dengan
salju
atau
dingin.
Dalam budaya
barat,
putih 107
http://digilib.mercubuana.ac.id/
melambangkan kemurnian dan merupakan warna yang dipakai seorang mempelai wanita dalam pernikahan. Jika dikaitkan dengan tema dalam penelitian ini, maka bisa diartikan secara konotasi Lady Gaga tidak ubahnya seorang calon mempelai yang akan dipersunting oleh Illuminati dan ia akan hidup dalam versi kebenaran, kemurnian dan kesucian ideologi yang dianut oleh Illuminati. Kebenaran tersebut sudah jelas dan pasti merupakan kebenaran yang mengacu pada satanisme ataupun paganisme.
Potongan Keempat Dari Video .
Gambar 4.4: Gambar Keempat Adegan 4
Pada gambar keempat ini, dari segi sintaksis, secara denotasi bisa dilihat sepanjang video, terdapat beberapa kali adegan bolak-balik yang dilakukan oleh Lady Gaga dari posisi para penari latar menuju segerombolan 108 http://digilib.mercubuana.ac.id/
pria-pria bertopeng. Secara konotasi hal ini menandakan keterpaksaannya melaksanakan semua tugasnya sebagai budak pikiran (seks) yang disertai keinginannya untuk bergabung dengan mereka. Berselang setelah itu dalam video juga bisa dilihat Gaga kemudian dipaksa minum vodka, yang sesungguhnya secara konotasi kalau diartikan merupakan pengganti narkoba untuk obat penghibur dalam industri musik. Dengan demikian pikiran dikendalikan hasrat seks yang dibius dengan dosis tinggi untuk mematikan kesadaran dan membuat seseorang mudah dimanipulasi. Hal tersebut dapat dilihat pada potongan gambar video berikut ini:
Rangkaian Potongan Keempat Video
Gambar 4.4 A: Rangkaian Gambar Keempat Adegan 4
Setelah itu Lady Gaga dipaksa melepaskan pakaiannya dan harus tampil di depan sekelompok pria tersebut. Secara konotasi pria-pria ini bisa dikatakan
109 http://digilib.mercubuana.ac.id/
mereka mewakili mucikari pencari bakat yang berbisnis dengan Illuminati. Topeng yang dipakai oleh para pria tersebut, secara konotasi bisa diartikan dengan hal-hal yang mewakili sifat tersembunyi atau kerahasiaan dari Illuminati tersebut. Setiap pria tersebut berdiri mewakili untuk setiap perusahaan rekaman, dimana mereka melakukan penawaran untuk melihat siapa yang akan mendapatkan jasa Lady Gaga.
Potongan Kelima Dari Video
Gambar 4.5: Gambar Kelima Adegan 5 Pada gambar ini, secara aspek sintaksis, secara denotasi bisa dilihat waktu satu detik tersisa dalam penawaran yang sedang berlangsung untuk jasa seorang Lady Gaga. Waktu dalam penawaran tersebut telah mengantarkan Lady Gaga untuk mengambil sikap dan menyadari situasi apa yang terjadi, dan dengan keyakinannya dia memilih satu diantara para pria tersebut untuk
110 http://digilib.mercubuana.ac.id/
mewujudkan impiannya. Dengan kata lain, secara konotasi, mulai saat itu Gaga telah memainkan perannya yaitu melakukan sebuah kisah percintaan atau asmara yang buruk dengan industri musik. Setelah itu, sesaat kemudian dalam video juga bisa dilihat, dia memasuki sebuah ruangan tempat seorang lelaki bertopeng yang berhasil mendapatkan dirinya, di mana ia telah menunggu di dalamnya. Tentu secara implisit secara konotasi hal itu bisa diartikan kalau dia diwajibkan untuk memenuhi tugasnya untuk berhubungan seks dengan pemenang lelang, dan itu merupakan sebuah praktik realitas atau rahasia umum yang sering terjadi dalam industri hiburan. Seperti terlihat pada potongan gambar video berikut ini:
Rangkaian Potongan Keenam Dari Video
111 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 4.6: Gambar Keenam Adegan 6
Kemudian setelah itu dalam video dapat dilihat, secara denotasi Lady Gaga melanjutkan ke pojok ruangan yang sangat simbolik. Sisi ruangan yang di dalamnya terdapat kepala hewan bertanduk. Dari aspek objek, terkait dengan tema dalam penelitian ini, secara konotasi simbol hewan bertanduk yang berada pada kedua sisi ruangan tersebut secara simbolis merujuk pada Baphomet (iblis berkepala kambing) yang menjadi kode kultural dari kebudayaan yang memuja setan pada zaman mesir kuno, yaitu sesembahan kaum Kaballah. Dari aspek pose atau sikap dan juga fotogenia, terlihat dari sudut pengambilan kamera, secara denotasi terlihat tangannya secara strategis ditempatkan persis di bawah kepala bertanduk. Secara konotasi itu artinya 112 http://digilib.mercubuana.ac.id/
adalah sebuah bentuk pemujaan atau permohonan dalam sebuah ritual. Berarti dalam hal ini adalah ritual pemujaan oleh Lady Gaga terhadap Baphomet tersebut. Dan segera setelah momen tersebut, api membakar ruangan yang berarti ada semacam reaksi dari kekuatan yang dipuja itu. Dari aspek fotogenia, secara denotasi adanya pengambilan gambar yang menempatkan objek di atas lensa kamera atau lebih tinggi dari lensa kamera. Objek tersebut adalah kepala bertanduk. Secara konotasi pengambilan gambar dengan cara tersebut menandakan kalau objek itu berwibawa atau berkuasa. Bisa diinterpretasikan juga kalau dewa Baphomet tersebut adalah sesuatu yang powerfull. Simbol Baphomet atau iblis berkepala kambing ini merujuk juga pada penafsiran semangat mistik (occultisme). Untuk dapat memahaminya coba di bandingkan adegan pemujaan Lady Gaga di atas dengan gambar berikut ini. Gambar Baphomet (setan)
Gambar 4.6 A: Simbol Baphomet (simbol setan) 113 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Dengan seringnya penggunaan rupa Baphomet dalam berbagai video klip dan juga dalam berbagai fotonya, secara aspek efek tiruan, Lady Gaga telah menunjukkan dirinya berpose dengan cara yang sama seperti gambar di atas. Kepala bertanduk ditempatkan secara strategis dan telah muncul juga dalam videonya sejak awal, termasuk juga dalam berbagai sesi pemotretan terhadap dirinya. Seakan telah menjadi sebuah ungkapan atau pesan tersendiri yang dikodekan, dan hal ini merupakan semacam keharusan dengan kehadiran kepala-kepala bertanduk di ruangan yang tidak hanya dekoratif, tetapi sangatsangat simbolis.
Potongan Ketujuh Dari Video
Gambar 4.7: Gambar Ketujuh Adegan 7
114 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Kemudian selanjutnya pada gambar ini dalam video, jika dilihat dari aspek pose atau sikap, secara denotasi tampak ekspersi Lady Gaga melakukan semacam gaya ritual "menawarkan diri" layaknya seseorang yang sedang berada di altar pemujaan. Jika diartikan secara konotasi, hal itu berarti dia sedang memohon agar diprakarsai menjadi bagian dan diterima dalam ordo Illuminati. Dengan demikian, sesuai dengan judul lagu dan lirik juga, hal itu berarti dia tidak ingin "berteman" dengan industri musik, tetapi dia ingin menjadi orang dalam atau insider dan ingin menjadi terkenal serta menjalin suatu percintaan dengan Illuminati. Kemudian setelah itu dalam video bisa dilihat tampak seketika api menyala. Secara konotasi itu artinya penawaran tersebut telah diterima, pastinya diterima oleh sebuah kekuatan utama dan bukan seks semata, sebab sesungguhnya video ini ini adalah cerita kisah tentang Baphomet dan Lady Gaga sebagai topik utama dan bukan tentang pria mafia musik pemenang lelang tadi. Sang pria tersebut hanyalah sebagai sarana bagi Lady Gaga untuk mendapatkan apa yang diinginkan dan dicita-citakannya.
115 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Potongan Kedelapan Dari Video (Gestur Segitiga di Mata dan Topeng Penari Latar)
Gambar 4.8: Gambar Kedelapan Adegan Gambar atau adegan ini muncul tiba-tiba setelah adegan pengorbanan Lady Gaga pada altar pemujaan Baphomet yang ditandai dengan api yang membakar ruangan, yang berarti Gaga telah diterima sebagai insider. Secara denotasi, ketika itu secara bersamaan ditampilkan adegan Gaga dan penari bertopeng berbaju merah. Dari aspek fotogenia dan merujuk pada psikologi warna, secara konotasi warna merah ini bisa diartikan sebagai warna pengorbanan dan inisiasi. Sebelumnya dia mengenakan pakaian warna putih hampir disebagian besar jalannya video, dan tiba-tiba digantikan oleh warna merah yang juga berarti warna darah dalam sebuah ritual. Hal ini jelas merupakan sebuah kode pesan
116 http://digilib.mercubuana.ac.id/
dan konfirmasi visual dari fakta bahwa dia sekarang diterima menjadi bagian dalam perkumpulan organisasi. Pada penghargaan VMA (video music awards) 2009, dapat dilihat bahwa Lady Gaga dan Taylor Swift memulai acara mengenakan pakaian putih, dan setelah itu pada waktu selang berikutnya secara simbolis mereka muncul berbaju merah. Secara konotasi ini berarti kode dari industri musik tampaknya digunakan berulang-ulang, dalam video hal tersebut tampak menunjukkan penghargaan dan pemotretan. Dalam adegan kemudian bisa dilihat dari aspek pose atau sikap, Gaga membuat ciri khasnya "Eye dalam segitiga" dengan gestur gerakan tangannya dengan menggunakan sarung berwarna hitam. Warna hitam sarung secara konotasi menandakan kalau dirinya sekarang berada dalam kuasa genggaman tangan kegelapan. Sebagaimana diketahui, dari aspek objek, bahwa lambang mata dalam segitiga ini adalah salah satu lambang dari Illuminati. Seperti yang dijelaskan Makow (2012: 145) bahwa simbol kemenangan mereka (Illuminati) berada di mana-mana, carilah titik dalam lingkaran, piramida, dan Mata Horus (mata iblis) dan arsiran yang menggambarkan matahari terbit. Jadi adegan tersebut menurut penulis secara konotasi merupakan sebuah inisiasi atau tanda untuk memperjelas dan memberitahukan pada khalayak siapa yang memiliki dirinya sekarang?. Jawabnya adalah Illuminati.
117 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Potongan Kesembilan Dari Video (Hanya Ladi Gaga dan Baphomet Yang Tak Terbakar)
Gambar 4.9: Gambar Kesembilan Adegan 9
Ini adalah gambar terakhir jika dirunut dari alur cerita pada video klip, dimana secara denotasi adegan ini menunjukkan Lady Gaga sedang berbaring di tempat tidur dengan kerangka terbakar dari seorang pria yang sudah bisa dipastikan adalah orang yang memenangkan tender lelang terhadap dirinya. Kalau diperhatikan dengan seksama, dari aspek objek, secara denotasi tampak bagaimana semua unsur terbakar kecuali dua kepala bertanduk. Secara konotasi itu menandakan kalau yang bertanduklah yang mempunyai kekuatan dan yang memberikan kehidupan. Hal ini menunjukkan isyarat simbolis yang bisa diartikan sebagai sebuah hubungan percintaan yang sesungguhnya antara Lady Gaga dengan Baphomet. Si pria yang terbakar tadi
118 http://digilib.mercubuana.ac.id/
bisa diartikan hanyalah sebagai alat, atau dengan kata lain seorang perantara yang dikorbankan dalam proses inisiasi Gaga. Dan memang biasanya dalam ritual-ritual pemujaan dan persembahan biasanya ada jiwa yang dikorbankan. Pada dasarnya untuk menjadi seorang yang besar dan terkenal dalam dunia industri musik harus berangkat melalui jejak langkah para bintang pop. Dan dia (Lady Gaga) akhirnya mendapatkan apa yang ia inginkan, dan tampaknya dia memainkan perannya dengan istilah yang dia ciptakan sendiri. Dengan
kata
lain,
seluruh
bentuk-bentuk
keinginannya
akan
selalu
mendapatkan dukungan dari Illuminati dan secara bersama mereka saling berbagi keuntungan dalam sebuah ikatan perjanjian. Kemudian lagi, untuk mempertajam analisis dalam penelitian video klip ini, akan dijelaskan juga beberapa kepingan gambar yang walaupun secara langsung mungkin berbeda dari alur cerita utama, akan tetapi hal itu justru semakin penting karena sangat terkait langsung dengan topik pembahasan dalam penelitian ini dan semakin mendukung terhadap konstruksi alur cerita. Hal itu semakin mempertegas terhadap apa-apa yang disangkakan dalam penelitian ini. Kepingan-kepingan gambar tersebut menurut penulis sangat berarti sekali dalam memperkuat hal-hal yang telah dianalisis pada kepingan-kepingan gambar sebelumnya. Untuk itu dicoba mengulas satu persatu sesuai dengan tema dalam penelitian ini. Potongan-potongan gambar tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
119 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Potongan Gambar Lain di Luar Alur Cerita Utama Video
Potongan Kesepuluh Dari Video
Gambar 4.10: Gambar Kacamata Dengan Simbol Matahari
Ini adalah gambar pertama dalam video klip di luar alur cerita utama. Di mana dalam video Lady Gaga tampak duduk di sebuah kursi yang dikelilingi oleh sekelompok orang, dan dia menggunakan pakaian seperti emas. Jika dilihat tampak seperti semacam jubah kebesaran dengan kacamata unik yang memiliki motif visual matahari yang sedang bersinar. Secara lebih jelas dapat dilihat pada potongan gambar berikut:
120 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Masih Bagian Potongan Kesepuluh Video
Gambar 4.10 A: Lady Gaga Dikelilingi Pengawalnya
Dari aspek pose atau sikap, secara denotasi Lady Gaga duduk di atas kursi dengan mengenakan pakaian/jubah emas dan dikelilingi oleh sekelompok orang. Secara konotasi bisa diartikan kalau dia duduk di sebuah singgasana seorang ratu. Dan pakaian emas itu secara konotasi juga menandakan sebuah kebesaran dan masa kejayaan dia sebagai seorang ratu. Kemudian sekelompok orang yang mengelilinginya itu secara konotasi bisa diartikan sebagai para pengawalnya seorang ratu. Maka tidaklah heran, kalau dia dijuluki “ratu Illuminati” dalam industri musik. Sedangkan paha yang tampak terbuka/ternganga
hingga
pada
bagian
vital
secara
konotasi
dapat
diinterpretasikan kalau Lady Gaga adalah ikon ratu seks bebas.
121 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Simbolisme Matahari dan Lainya Dalam video klip dapat dilihat begitu banyak simbol yang mengacu pada matahari. Seperti kacamata yang digunakan oleh Gaga. Kacamata ini tampak sangat unik karena tidak seperti kacamata kebanyakan baik dari segi bentuk dan juga motifnya. Seperti dijelaskan sebelumnya, pada kacamata bisa dilihat ada gambar matahari yang sedang memancarkan sinarnya. Dari aspek objek, secara denotasi, dalam kebudayaan mesir kuno, matahari adalah simbol dewa. Secara konotasi ibadah pada matahari selalu berada di tengah misteri klenik karena dianggap menjadi representasi tertinggi dari sang pencipta. Dalam video tampak Lady Gaga memakai gaun emas. Emas secara konotasi merupakan perwakilan dari matahari dalam okultisme.
Potongan Kesebelas Dari Video
Gambar 4.11: Gambar Cahaya Matahari
122 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Dari segi aspek fotogenia, secara denotasi tampak cahaya kuning emas memancar dari ketinggian menyinari objek yang kelihatan seperti peti mati. Secara konotasi gambar ini menjelaskan bahwa cahaya kuning emas sinar matahari membawa dia (Gaga) kembali ke kehidupan setelah dia sempat jatuhbangun dikhianati beberapa kali oleh sesama rekan di industri musik sebelum dia bertemu dengan Illuminati (dalam kisah aslinya). Dalam video, tampak setelah sinar emas matahari menyinari peti mati, semua yang ada di peti mati tersebut keluar bangkit dan hidup kembali. Dari psikologi warna, secara konotasi, kuning melambangkan kehidupan, matahari, kehangatan, idealisme, energi dan sportif. Kuning adalah warna yang positif dan digunakan untuk melambangkan harapan tetapi bisa juga melambangkan kegagalan atau bahaya. Jadi, bisa diartikan kehidupan Gaga sekarang ada pada semua pemberian dari Illuminati. Posisi cahaya yang memancar dari atas dan menyinari seseorang bisa diartikan seseorang tersebut bersinar tercerahkan. Kata “tercerahkan” itu merupakan arti dari istilah Illuminati yang mengacu pada Lucifer sang “pembawa cahaya” (Makow, 2012:140). Dalam alkisah sebagian umat Kristen, mereka percaya pada Lucifer (sebutan iblis sebelum keluar dari surga) dimana Lucifer tersebut dikeluarkan dalam bentuk seperti cahaya yang jatuh dari langit, seperti yang dijelaskan dalam al-kitab Yesaya (Wikipedia Ensiklopedia Bebas, 2013). Secara aspek objek, bagi organisasi Illuminati mereka menggangap jika setan (Lucifer)
123 http://digilib.mercubuana.ac.id/
bukanlah makhluk jahat yang hina, melainkan kekuatan yang melambangkan kejujuran, keberanian dan kebebasan (Junus, 2013: 38).
Potongan Keduabelas Dari video
Gambar 4.12: Unsur-Unsur Lingkaran
Dari aspek fotogenia, secara denotasi, dalam video gambar ini menunjukkan Lady Gaga di dalam sebuah ruangan yang sangat terang dengan kilauan cahaya putih. Secara konotasi hal tersebut dapat diartikan kalau dia hidup dalam keadaan tercerahkan seperti yang telah disebutkan sebelumnya, di mana tercerahkan di sini berarti hidup dalam kendali ideologi organisasi rahasia
“Illuminati”
dengan
realitas
yang
terprogram.
Kenapa
penulis
mengatakan Lady Gaga hidup dalam realitas yang terprogram? Jawabnya, dalam gambar ini tampak dia berdiri terkurung dalam sebuah benda berbentuk lingkaran. Dalam benak khalayak mungkin terbersit banyak 124 http://digilib.mercubuana.ac.id/
penafsiran tentang benda tersebut. Benda tersebut tampak seperti sebuah garis orbit planet di tata surya atau mungkin juga bisa semacam gelang raksasa yang membalut badannya. Jika dikaitkan pada hubungan Lady Gaga dengan Illuminati, secara konotasi bisa diartikan kalau dia sekarang berjalan harus sesuai dengan garis orbit yang telah ditentukan. Dan bisa juga diartikan kalau dia tidak lagi bebas sepenuhnya, dan hidupnya sekarang terikat oleh “yang tercerahkan”.., yaitu “Illuminati”. Dalam psikologi bentuk, secara konotasi lingkaran mewakili kekekalan yang dalam sebuah budaya biasanya mewakili bentuk matahari, bulan, alam semesta, dan objek angkasa. Pergerakannya diyakini memberikan energi dan kekuatan. Dan lingkaran merupakan gambaran Dewa Matahari dalam simbol Ankh dan diyakini sebagai bentuk lain setan dan pencipta alam semesta (Junus, 2013: 59). Kemudian lagi, dari aspek fotogenia, dilihat dari segi sudut pandang pengambilan gambar, tampak mempunyai motivasi tertentu untuk membangun kesan psikologis yang diciptakan. Dimana pengambilan gambar yang meletakkan tinggi kamera dibawah objek atau garis mata orang, akan menciptakan pesan psikologis bahwa objek yang tampak menjadi berwibawa (Fachruddin, 2012: 151). Secara konotasi hal tersebut dapat diartikan kalau Lady Gaga akan mendapatkan wibawa dan ketenaran dalam hidupnya kalau dia menjadi bagian dari organisasi Illuminati tersebut di industri musik dengan syarat menjalankan misi serta ideologinya. 125 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Potongan Ketigabelas Dari video
Gambar 4.13: Gambar Salib Dengan Tulisan Monster
Dari aspek objek, secara denotasi, pada gambar ini terlihat tulisan “monster“ dengan sebuah salib Kristen dibawahnya. Secara konotasi hal ini bisa diartikan kalau Lady Gaga dengan hidupnya yang sekarang telah menciptakan hubungan “sadar” yang bertentangan dengan agama yang dianutnya. Atau dengan kata lain itu merupakan simbol anti kristus dalam ajaran umat Kristiani, yang berarti perlawanan terhadap ajaran agama. Dari sisi sebaliknya, bisa saja hal ini berarti agama adalah sesuatu yang ibaratnya menjadi monster yang menghalangi manusia untuk mencapai kebebasan dalam hidup. Dan itu sejalan dengan prinsip yang dianut oleh Illuminati dalam menjalankan ideologinya. Bagi kaum Illuminati, kepercayaan mereka didasarkan pada spritualitas mistik, maka mereka menganggap kelompok-kelompok yang mendukung Yudaisme atau fondasi Kristen sebagai 126 http://digilib.mercubuana.ac.id/
musuh abadi. Alasannya, Kristen menggunakan peperangan spritual yang merugikan tujuan mereka (Junus, 2013:39). Dengan kata lain, secara konotasi juga bisa diinterpretasikan kalau tanda tersebut menunjukkan keberanian melawan agama atau di sisi lain bahwa kepercayaan anti/melawan agama yang dimaksud adalah merujuk pada kepercayaan pemujaan terhadap jalan setan. Hal tersebut dapat dilihat dalam “Protokol orang-orang bijak Zion–The Protocols of Elders Zion”, tepatnya pada protokol ke-empat belas dari rencana Illuminati sebagai berikut:
“Ketika kita sampai di kerajaan kita, maka kita tidak menginginkan terdapat agama lain selain agama kita....oleh karenannya kita harus menghapuskan seluruh bentuk kepercayaan lain” (Makow, 2013: 243).
Potongan Keempatbelas Dari video
Gambar 4.14: Gambar Salib di Kemaluan
127 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Dari segi aspek objek, secara denotasi gambar ini menunjukkan sebuah salib ditempatkan tepat pada kemaluan seseorang wanita. Secara konotasi hal ini artinya, disamping sebuah penghinaan terhadap agama, ada semacam pesan berupa ide tertentu yang ingin disampaikan, ide tersebut seolah-olah ingin mengatakan “apapun agamanya, bahwa “seks” merupakan senjata (Illuminati) yang paling ampuh untuk meruntuhkan nilai-nilai agama dan menghancurkan moral, khususnya generasi muda”. Kemudian lagi, secara konotasi, pesan yang sesungguhnya dalam gambar ini adalah bahwa berhubungan seks secara bebas dengan siapapun yang disukai merupakan hak asasi manusia. Agama tidak berhak untuk melarang kebebasan manusia dalam berhubungan seks dengan siapa saja. Maka
tidak
jarang
dapat
didengar
dalam beberapa
pernyataan dan
kampanyenya di media, kalau Lady Gaga mendukung terang-terangan kaum lesbi dan gay serta seks bebas. Menghancurkan generasi muda lewat ide-ide paham kebebasan merupakan agenda Illuminati lewat seni musik pop, karena musik pop pada umumnya sangat digemari oleh anak-anak muda. Disamping itu, generasi muda adalah calon pemimpin masa depan. Untuk itu mereka menciptakan ikonikon yang menjadi idolannya kaum muda. Jika anak-anak muda telah bobrok moralnya, maka mereka bisa dengan mudah menyebarkan paham dan ideologinya ditengah-tengah masyarakat. Dan hal itu bisa dilihat dalam protokol kesembilan mereka sebagai berikut:
128 http://digilib.mercubuana.ac.id/
“Kita telah memperdaya, membodohi, dan merusak anak muda goyim dengan menghembuskan ke telinga mereka prinsip-prinsip serta teori-teori yang kami ketahui merupakan suatu kebohongan, meskipun kita yang menanamkannya” (Makow, 2013: 240).
Perlu diketahui, goyim dalam protokol tersebut adalah sebutan bagi masyarakat non-Yahudi, yang mana kata “goyim” tersebut berarti “binatang domba”. Jadi Illuminati ini menganggap masyarakat non-Yahudi adalah seperti domba yang siap untuk diperbudak dan dimangsa oleh serigala, dan mereka mengibaratkan dirinya sebagai serigala tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dalam penjelasan protokol zion Illuminati, tepatnya pada protokol yang kesebelas yang berbunyi sebagai berikut:
“Goyim Goyim adalah sekelompok domba, dan kita adalah serigala mereka. Dan Anda tahu apa yang terjadi ketika serigala-serigala menguasai kerumunan domba-domba itu?” (Makow, 2013: III).
Potongan Kelimabelas Dari video (Sebuah Rangkaian Kesamaan Sifat)
129 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 4.15: Gambar Dengan Karakter Monster
Gambar-gambar ini muncul sekilas dan sangat cepat dalam beberapa adegan, dan jika diperhatikan dengan cermat dalam video, secara denotasi Lady Gaga memiliki beberapa fitur reptil dimana posisinya tercerahkan oleh cahaya matahari. Dari aspek pose atau sikap, secara denotasi fitur reptil tersebut bisa dilihat ketika fokus tertuju pada tulang belakangnya. Dapat diketahui bahwa yang memiliki bentuk punggung seperti itu hanya hewan reptil yang buas seperti buaya dan yang sejenisnya. Dan buaya memang merupakan hewan yang ganas, dan secara konotasi sesuatu yang ganas tersebut ibaratnya bisa dikatakan sebagai sesuatu yang jahat, dan yang bersifat jahat bisa diasumsikan sebagai monster. Kalau diartikan dan dikaitkan dengan kehadiran Lady Gaga di dunia musik, secara konotasi bisa dikatakan kalau dia adalah seorang monster yang 130 http://digilib.mercubuana.ac.id/
benar-benar mengalahkan para pesaingnya di industri musik, dengan keberhasilannya itu, sampai-sampai ia dijuluki dengan “mother moster”. Itu dibuktikan dengan banyaknya penghargaan dan kesuksesan yang ia raih hanya dalam seketika sejak ia diorbitkan. Jadi menurut penulis, secara keseluruhan video melukiskan kesuksesan yang diraih oleh Lady Gaga adalah sesuatu yang telah dirancang dan dipersembahkan oleh Illuminati untuk dirinya sebagai imbalan kesediaannya menjadi insider pada organisasi rahasia tersebut, untuk menjadi tokoh atau wayang mereka di dunia seni industri musik dalam upaya menghidupkan dan menyebarkan paham satanik di dunia. Bad Romance ini merupakan single pertama kali keluar dari album Fame monster Lady Gaga. Dalam ajang penghargaan MTV VIDEO MUSIC AWARDS 2010, Bad Romance ini adalah pemenang video of the year. Kalau ditinjau sedikit kebelakang, terutama pada karya-karyanya sebelum album pertamanya, pesan utama dari musiknya mengisyaratkan bahwa ia bersedia melakukan apa saja, bahkan mengorbankan dirinya sendiri untuk mencapai sebuah ketenaran. Dan sepertinya isyarat ini terbaca oleh Illuminati. Kalau diperhatikan, sepanjang jalannya video klip dapat terus dilihat arah yang sama yang menggambarkan Lady Gaga sebagai korban yang bersedia bekerja di industri musik dengan keteguhan batinnya. Dia ingin menjalani Bad Romance (asmara yang buruk) dengan industri musik yang keras, kejam, dan bersifat satanic (jahat).
131 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Dengan mengetahui sekilas riwayat hidup serta ambisinya, bisa diyakini kalau Lady Gaga mengetahui semua kesalahan dan perbuatannya, akan tetapi ambisinya yang luar biasa mampu mengalahkan semua hal-hal yang disadarinya dan dia sangat menginginkan untuk menjadi bagian dari itu melebihi apa pun yang ada. Dia adalah Fame monster, dia memberikan segalanya untuk sebuah ketenaran, dia menikmati ketenarannya itu di atas ideololgi yang salah. Semua itu dijelaskan oleh gambar dalam alur cerita video klip. Dan dari video justru menunjukkan bahwa kegilaan yang sebenarnya adalah industri musik itu sendiri yang telah disusupi oleh organisasi rahasia yang bernama Illuminati. Analisis Foto Sampul dan Promosi Lagu Bad Romance Foto sampul lagu Bad Romance & Foto promosi album Fame Monster
Gambar 4.16: Foto Sampul Lagu dan Album 132 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Dari sampul albumnya saja sudah sangat memberikan informasi dan makna yang begitu dalam dan penuh teka-teki atau tanda tanya. Secara denotasi sampul lagu ini memperlihatkan Lady Gaga dengan wajah yang tertunduk dengan ditutupi selubung pakaian tipis tembus pandang dengan warna merah yang dipadukan dengan tulisan namanya serta judul lagunya juga dibikin merah. Merujuk pada psikologi warna, warna merah bisa berarti cinta, asmara, keberanian, kehangatan, kekuatan, bahaya, dan nafsu. Dengan demikian, secara konotasi sampul tersebut bisa diartikan kalau Lady Gaga menjalin sebuah hubungan spesial berupa cinta/asmara dalam kehangatan, kekuatan dan nafsu satanik dari Illuminati yang sebenarnya merupakan organisasi yang berbahaya bagi kehidupan umat manusia. Sungguhpun Lady Gaga pada akhirnya mengetahui kalau itu berbahaya, keras dan kejam, tetapi ia tetap memiliki keberanian untuk sebuah Bad Romance dengan Illuminati demi menggapai sebuah sukses besar dan ketenaran. Ekspresi tertunduk dari Lady Gaga pada gambar secara konotasi menunjukkan sebuah kode kalau dia menjalani percintaan dengan Illuminati tersebut dengan keterpaksaan dan bertentangan dengan hati nuraninya. Dengan kata lain, hubungan yang dijalin oleh Lady Gaga tidak lagi dianggap sebagai representasi identitas diri seorang penyanyi di bidang seni semata, melainkan telah bersifat “faith”, mirip sebuah hubungan “religius” atau “spritual” di mana melampaui dirinya sendiri dalam profesinya sebagai seorang seniman. Dia sekarang berada dalam pengaruh yang kudus di altar pemujaan yang suci menurut ideologi Illuminati. 133 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Kemudian, untuk foto album Fame Monster sendiri secara simbolik sangat menyiratkan kalau dia sekarang telah menjadi bagian dari Illuminati dalam menyebarkan paham paganismenya di bidang seni dan budaya. Dari aspek pose atau sikap, hal itu tampak dari ekspresi citra tangannya yang memperlihatkan pose tanduk, yang mana hal ini bisa dikonotasikan mengarah pada Baphomet (tuhan bertanduk) yang dipercaya oleh Illuminati. Kemudian gambar air mata darah yang keluar dari mata Lady Gaga tersebut secara konotasi bisa diartikan jika Tuhan bertanduk menjadi bersedih kalau tidak ada orang yang mau mengikuti atau memujanya. Analisis Lirik Lagu
Mula-mula lagu dimulai dengan irama semacam bunyi mantra-mantra, yang menurut penulis merupakan semacam kata-kata ritual yang menerangkan status dan identitas Lady Gaga serta organisasi Illuminati ini. Berikut syair pembuka lagunya sebagai berikut:
Rah-rah-ah-ah-ah-ah! Roma-roma-mamaa! Ga-ga-ooh-la-la! Want your bad romance Rah-rah -ah -ah -ah -ah ! Roma - roma - mamaa ! Ga - ga - ooh -la -la ! Menginginkan asmara buruk mu
134 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Kenapa menggunakan kata-kata “rah..rah.., dalam intro lagu ini, apakah Lady Gaga hanya sekedar bersenandung?. Dalam pandangan penulis sepertinya itu bukanlah sekedar senandung saja, itu adalah bentuk ungkapan terhadap pemujaan (sesuatu yang dipuja). Pemujaan terhadap siapa?. Merujuk pada penelusuran terhadap sejarahya, ternyata “rah” merupakan dewa matahari yang merepresentasikan otoritas ketuhanan tertinggi orang Mesir kuno pada zamanya. Jadi, secara konotasi, jika ada yang menyanyikan lagu ini, berarti tanpa disadari sebenarnya seseorang itu telah menjadi pemuja “rah” tersebut. Ungkapan seperti ini mungkin hanya terjadi pada seseorang yang sedang melakukan sebuah ritual pemujaan ataupun dalam pengaruh sihir/ sihir/black magic.. Dan bunyi lirik awal ini, secara konotasi bisa diartikan sebagai ucapan seseorang yang sedang melafazkan mantra-mantra ritual. Kata “Roma” secara denotasi merupakan ibu kota dari sebuah negara saat ini yaitu Italy. Akan tetapi secara konotasi kata itu mungkin mengacu pada gereja katolik di Roma, dan mungkin juga berarti bentuk pernyataan perlawanan terhadap gereja Katolik Roma. Sebab, menurut sejarahnya, pihak gerejalah yang pertama kali memberangus ordo ini dan menyatakan pemberantasan terhadap mereka karena dianggap telah sesat dan keluar dari ajaran katolik. Roma mungkin juga berarti menunjukkan markas sebuah organisasi, seperti yang dikatakan Dan Brown dalam novelnya yang berjudul “Angels and Demons”. Roma juga bisa berarti tempat markas dari Illuminati berada (Junus, 2013 :1). 135 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Kenapa Dan Brown bisa mengatakan kalau Roma juga bisa berarti tempat atau markas dari Illuminati?. Jawabnya karena memang kota Roma dan geraja Katoliknya sampai detik ini menurut Jerry D Gray masih konsisten memelihara dan mempraktikkan simbol-simbol paganisme yang digunakan oleh Illuminati dalam menjalankan ideologinya, di mana sebenarnya simbol-simbol tersebut bertentangan dengan agama Katolik. Sebagai satu contoh nyata menurut Jerry D Gray adalah St. Peter Square Vatikan yang sangat tidak biasa. Ditengah St. Peter Square Vatikan di taruh sebuah tugu batu. Jika dilihat dari atas akan terlihat sebagai titik di tengah-tengah sebuah lingkaran, yang menggambarkan simbol kesuburan sementara
lingkaran
menghiraukan
bahwa
yang
kecil
menggambarkan
sesungguhnya
Gereja
Zodiak.
Katolik
Tidak
perlu
melarang
ilmu
perbintangan (astrologi) (Gray, 2012: 129). Latar belakang tugu batu di alun-alun St. Peter Square; Calicula awalnya membawa tugu batu ini ke Roma pada abad pertama Masehi, tetapi Paus Sixtus V-lah yang menghidupkan kembali dalam simbol khusus seperti ini pada abad ke-16. Salah satu sumber mengatakan telah digali di Aswan di pemerintahan Nebkaure Amenemhet II (abad 19 SM), dan kemudian didirikan di tiang dari Kuil Matahari di Helipolis. Di atas podium berdiri obelisk jongkok, simbol suci dewa matahari. Beberapa pertanyaan yang timbul di sini adalah: untuk apa sebuah tugu batu dari zaman dewa matahari berada di tengah alunalun St. Peter?, Apa hubungannya dengan agama Kristen?, Mengapa selalu ada gambar Vatikan dan saat Paus memberi pemberkatan?, Mengapa Vatikan, 136 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Amerika Serikat, dan Uni Eropa mendedikasikan usaha mereka dengan penuh semangat untuk melestarikan dan melindungi cara kuno pemujaan dewa matahari? (Gray, 2012: 127). Jawabannya, Paus dan Uskup Agungnya tidak menghendaki Anda untuk mengetahui jawabannya. Apa yang sebenarnya ada di benak mereka yang berada jauh di dalam tembok-tembok tebal Vatikan?. Ada rahasia-rahasia yang kelam yang tidak ingin mereka bagikan kepada Anda; rahasia-rahasia yang dapat menggetarkan seluruh dunia Kristen. Untuk saat ini mereka tidak perlu khawatir. Media utama dikuasai oleh Zionis akan menutup mereka dari informasi ini (Gray, 2012: 129). Dari keterangan Gray tersebut bisa direduksi, apa hubungannya dengan Illuminati? Jawabnya tentu ada!. Mereka semua mempraktikkan ilmu sihir!. Simbol-simbol itu sebenarnya tidak berbohong. Dengan kata lain, bisa disimpulkan bahwa markas sesungguhnya dari Illuminati itu adalah di VatikanRoma.
Arti lirik keseluruhan untuk disinkronkan dengan alur cerita dalam video klip ini.
I want your ugly I want your disease I want your everything As long as it’s free I want your love (Love-love-love I want your love) I want your drama The touch of your hand I want your leather-studded kiss in the sand 137 http://digilib.mercubuana.ac.id/
I want your love Love-love-love I want your love (Love-love-love I want your love Aku menginginkan kejelekan mu Aku menginginkan penyakit mu Aku menginginkan segalanya dari mu Selama itu gratis Aku meinginkan cinta mu ( Cinta - cinta - cinta aku ingin cinta mu ) Aku menginginkan drama mu Sentuhan tangan mu Aku menginginkan kulitmu bertahtakan ciuman di pasir Aku ingin cintamu Cinta - cinta – cinta Aku ingin cintamu (Cinta - cinta - cinta Aku ingin cintamu )
Dilihat dari aspek linguistik, jelas ada kesan yang ingin disampaikan bahwa dirinya meinginginkan sesuatu kegilaan dan ketidakwajaran. Dirinya (Lady Gaga) merupakan budak pikiran seks dan sepertinya dengan ambisi dan tujuannya ia akan mengorbankan dirinya untuk hal itu. Secara denotasi, bisa dijelaskan kalau dia mengetahui kejelekan industri ini, namun dia tetap ingin menjadi tenar dan sukses walaupun hal itu adalah sebuah keterpaksaan pada awalnya. Tapi dia mengambil keputusan untuk itu, yaitu menyerahkan diri pada setan sisi industri musik. Dengan kata lain, secara konotasi lirik lagu ini juga bercerita tentang ajakan dari Illuminati untuk penyembahan kepada cara-cara yang salah dalam mencapai sebuah kesuksesan dan ketenaran dengan bergabung dengan sisi hedonisme satanik.
138 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Dan citra video sangat menguatkan realitas ini. Coba simak kelanjutan syair berikut ini:
I want your horror I want your design ‘Cause you’re a criminal As long as your mine I want your love (Love-love-love I want your love-uuhh) I want your psycho Your vertigo stick Want you in my rear window Baby you’re sick I want your love Love-love-love I want your love (Love-love-love I want your love) Aku menginginkan kengerian mu Aku menginginkan rancangan mu Karena kau seorang kriminal Selama ada tambang mu Aku ingin cintamu ( Cinta - cinta - cinta Aku menginginkan cinta mu- uuhh ) Aku menginginkan kegilaan mu Tongkat kepentingan mu Menginginkan mu dalam jendela belakang ku Bayi kamu adalah orang-orang yang sakit Aku ingin cintamu Cinta - cinta - cinta Aku ingin cintamu ( Cinta - cinta - cinta Aku ingin cintamu ) I want your love And I want your revenge I want your love I don't wanna be friends (J'veux ton amour Et je veux ta revanche J'veux ton amour) 139 http://digilib.mercubuana.ac.id/
I don't wanna be friends I don't wanna be friends I don't wanna be friends I don't wanna be friends Want your bad romance I want your loving All your lovers revenge You and me could write a bad romance Aku menginginkan cintamu Dan aku menginginkan balas dendam mu Aku menginginkan cintamu Aku tidak ingin menjadi teman Menginginkan percintaan buruk mu Aku menginginkan cinta mu Semua balas dendam pecinta mu Kamu dan aku dapat menulis kisah Bad Romance.
Di lihat secara menyeluruh dalam lirik lagu, secara denotasi, tergambar kalau dirinya ingin “dimasuki”, atau ingin “dijelajahi” dengan rancangan suatu pengaruh jahat dan gila untuk mendapatkan nikmatnya ketenaran. Kalau di artikan secara konotasi, pengaruh jahat dan gila di sini adalah dunia industri musik aliran satanic yang di genggam oleh Illuminati. Dalam video bisa dilihat, secara denotasi Lady Gaga bernyanyi begitu emosional khususnya pada lirik "Saya tidak ingin menjadi teman". Berdasarkan tingkatan pemaknaan oleh Barthes, secara konotasi bisa diinterpretasikan kalau dia tidak ingin menjadi orang luar dari industri musik dalam arti hanya sebagai teman biasa, dia benar-benar ingin menjalin sesuatu yang spesial dengan menjadi tokoh Illuminati. Kemudian pada bagian akhir dia berkata “I want your love and, All your lovers’ revenge," Aku menginginkan cintamu dan balas dendam semua 140 http://digilib.mercubuana.ac.id/
pecintamu". Ini secara konotasi bisa diartikan kalau Lady Gaga mengharapkan semua perhatian dari industri musik berada pada suatu kondisi di mana ia menginginkan kebencian pada artis lain yang iri/cemburu pada dirinya. Artisartis lain tersebut secara konotasi tentulah artis-artis yang berada di luar pengaruh Illuminati. Syair bisa saja diartikan menurut sudut pandang yang berbeda dalam mencari maknanya, akan tetapi perpaduan lirik lagu dan alur cerita serta gambar-gambar yang dikonstruksi dalam video, jelas memberikan makna tersendiri yang sangat pasti tentang jati diri Lady Gaga sesungguhnya. Secara konotasi bisa diartikan kalau dia tidak hanya sekedar bernyanyi untuk para fans-nya semata, tetapi lebih spesial lagi untuk suatu kelompok, suatu entitas, suatu organisasi. Dia melantunkan tembangnya untuk Illuminati dalam industri musik, dia bernyanyi untuk Baphomet, untuk orang-orang yang memiliki kekuatan yang telah membuatnya terkenal. Dia ingin menjadi bagian dari sistem jahat dan rusak dan bersama-sama menulis Bad Romance dengan mereka.
4.3. Pembahasan 4.3.1. Ketenaran Dalam Paham Satanik Musik Simbol-simbol satanic dalam industri musik dunia adalah sebuah fenomena yang selalu hadir dan berulang serta menjadi kontroversial di tengahtengah masyarakat. Penggunaan simbol-simbol satanik itu tak ubahnya telah menjadi keharusan dan pembeda untuk meraih sebuah ketenaran. Seperti 141 http://digilib.mercubuana.ac.id/
halnya simbol-simbol Illuminati yang sering muncul pada pertunjukan musik artis-artis top dunia. Misalnya saja pada video klip, banyaknya terjadi kemunculan simbol-simbol tersebut jelas merupakan sebuah pesan tersendiri akan eksistensi dari suatu organisasi rahasia, dari suatu entitas, yang ingin menyebarkan pesan-pesan satanik kepada masyarakat lewat seorang artis yang sengaja diorbitkan menjadi ikon pemujaan dan ketenaran. Dengan kata lain, paham satanik adalah jalan ketenaran. Dan itu dijadikan suatu kewajaran yang gaya sekaligus mencerminkan sesuatu yang keren. Dalam dunia hiburan dan seni, sebenarnya banyak sekali grup musik atau film yang terang-terangan memberi pengakuan dan penghargaan kepada para setan. Misalnya lagu Ozzy Ousborne yang menyatakan “Anggur baik tapi wiski lebih cepat, bunuh dirilah satu-satunya jalan keluar”. Pink Floyd menulis lagu Lucifer Sam dengan lirik: Lucifer Sam selalu duduk di sisimu., selalu dekat denganmu (Raid, 2012: 122). Michael Jackson dengan julukan King of The Pop, disebut-sebut banyak orang dan pengamat sebagai seorang entertainer terhebat sepanjang masa. Pengaruhnya sangat kuat dan dahsyat terhadap pikiran remaja dan anak muda di seluruh dunia. Mungkin akan sulit bagi sebagian orang untuk membuktikan kalau dia adalah seorang yang tergabung dalam Illumitati atau Freemason. Namun, kover dari albumnya yang berjudul “Dangerous” membuktikan bahwa ia memiliki kaitan dengan mereka dan ideologi setan mereka. Dapat di temukan simbol “mata satu” Free Mason”. Pada kover tersebut juga ada gambar seorang laki-laki botak yang di kenal sebagai Alistair Crowley. Alistair 142 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Crowley adalah seorang Free Mason yang kemudian memuja setan yang menulis buku “The New Law of Man” yang pada suatu hari nanti akan menggantikan Al-Qur’an sebagai hukum manusia (Gray, 2012: 235). Back tracking adalah cara untuk memasukkan pesan-pesan tersembunyi sedemikian rupa sehingga pesan-pesan tersebut hanya dapat didengar secara jelas jika diputar secara terbalik. Jika suatu lagu dijalankan maju ke depan, pendengar tidak akan menyadari adanya pesan yang disembunyikan. Para pendengar kemungkinan besar tidak sadar bahwa alam bawah sadar mereka menangkap dan memahami pesan-pesan ini. Pesan-pesan ini dapat disimpan dalam pikiran bawah sadar seseorang dan akan memiliki pengaruh dalam perilakunya dan pertimbangan-pertimbangannya. Dapat dikatakan bahwa back tracking adalah semacam hipnotisme atau pencucian otak dan memiliki kekuatan untuk menghancurkan (Gray, 2012: 236). Berikut ini adalah beberapa contoh hasil penelitian yang dikemukakan oleh Jerry D. Gray yaitu: 1) Dari Madonna, ada pada lagu “Like Like a Preyer Preyer”, ini adalah salah satu albumnya yang terkenal. Jika Anda mendengarkannya, bukan Tuhan tujuan dari sang pendoa (prayer), prayer), tetapi ditujukan pada setan. Jika prayer diputar secara terbalik kalimat “Oh hear us Satan (oh dengarkan kami setan)” terdengar sangat jelas. Simbol mata satu Illuminati dan Freemason juga ada dalam video salah satu lagunya. Bahkan Madonna tampak dengan Mata Satu keluar dari dahinya. Madonna juga pernah muncul dalam sebuah videonya di mana ia berdiri di atas suatu tulisan. Pengamatan yang lebih dekat menemukan bahwa tulisan tersebut adalah tulisan Arab dari Al-Qur’an. Ini merupakan serangan langsung terhadap Islam. Pesan tersembunyi dari Madonna kepada alam bawah sadar dengan tujuan remaja jelas, yaitu menginjak Al-Qur’an adalah keren. Ini sangat provokatif dan mengajak kebencian terhadap Islam.
143 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2) Dari lagu hit The Eagles yang berjudul “Hotel California”. Jika diputar secara terbalik, kata-kata “Yeah Satan” dapat terdengar dengan sangat jelas. Pada versi live lagu ini, jika diputar secara terbalik, pada awal lagu, kata-kata “Hari Krishna this is my god” dapat terdengar dengan sangat jelas. Bukan saja lagu ini mengandung pesan terselubung, tetapi ia juga mengandung cerita. Kata kalifornia yang disebutkan di dalam lagu tersebut bukan lah hotel, namun sebenarnya nama sebuah jalan di Amerika. Di jalan itulah dibangun pusat sebuah gereja. Bukan gereja Kristen seperti pada umumnya; ini adalah gereja yang disebut sebagai “Gereja Gereja Setan”. Gereja ini dipimpin dan didirikan oleh Anthony Sans Delivy penulis Satanic Bible. Rupanya pengajaran gereja ini telah menjadi kepercayaan integral banyak orang terkenal di industri hiburan, mulai dari grup-grup rock hingga artis-artis papan atas seperti grup band The Eagle, penyanyi utama Rolling stone Mick Jagger yang menulis lagu “Sympathy Sympathy for the Devil” Devil dan lain-lainnya hingga saat ini. 3) Lagu terkenal “Popeye the Sailorman” juga memiliki pesan terbalik yang isinya sangat kasar. Jika lagu ini diputar secara terbalik, maka akan dapat di dengar kalimat “Give me a fuck” dan “Give me a fuck now !”; sehingga secara tidak sadar menimbulkan hasrat untuk melakukan hubungan seksual “sekarang” pada pikiran anak-anak. 4) Kelompok Judas Priest mempengaruhi anak-anak untuk bunuh diri! Dalam salah satu track mereka, kata-kata “I took my life” life dapat didengarkan jika diputar secara terbalik, dan jika dinyalakan secara normal akan terdengar “Beyond the realms of death”. Kata-kata ““Do it! Do it!” juga dapat terdengar pada bagian lain lagu ini. Kelompok Judas Priest ini pernah terlibat kasus hukum yang serius ketika orang tua dari seorang anak laki-laki menuduh bahwa lagu-lagu mereka mempengaruhi anak si orang tua untuk melakukan bunuh diri. 5) Lagu hit terkenal “Another one Bites the Dust” oleh Queen mengandung kalimat yang jelas jika diputar terbalik yang berbunyi “Its fun to smoke marijuana”. Pesan ini mengajak manusia untuk mencoba obat-obatan karena keren melakukan hal itu sehingga menimbulkan hasrat untuk mengonsumsi obat-obatan. 6) Lagu anak-anak “Twinkle, Twinkle, liitle Star”, tidak polos seperti yang di tunjukkanya. Sebuah rekaman yang di buat dengan anak usia 6 tahun jika diputar terbalik akan terdengar kalimat: “I wish there were no 144 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Allah”. Ini jelas merupakan penyerangan terhadap nilai-nilai Islam dan jelas lagu ini tidak pernah dimaksudkan untuk perkembangan intelektual anak, tetapi agar mereka menolak ajaran agama, jalan Tuhan. Juga lagu ini mengajarkan anak-anak untuk berdoa kepada bintang yang diciptakan oleh Tuhan, dan bukannya langsung berdoa pada Tuhan. Ini adalah syirik, dan dalam Islam, ini adalah dosa terbesar yang dapat dilakukan oleh umat manusia.
Lady Gaga adalah salah satu contoh yang teranyar dan paling menyita perhatian dunia saat ini dengan kemunculan simbol-simbol Illumianti tersebut dalam dunia musik. Bagaimana tidak, hampir semua simbol-simbol yang dianggap masyarakat sebagai simbol setan melekat pada dirinya dalam ekspresi musiknya baik itu melalui konsernya, video klip, maupun dalam gaya busana yang dipakainya. Begitupun dengan tingkah laku kesehariannya. Adapun beberapa simbol yang dianggap oleh sebagian masyarakat yang mengarah kepada paham satanic dalam video klipnya adalah simbol pelecehan agama di balik lirik lagunya, simbol pemujaan terhadap setan seperti simbol mata satu, dewa bertanduk baphomet, adegan ritual penyembahan terhadap baphomet, salib dengan tulisan monster, salib di kemaluan, dan lain-lain. Rifky Junus di dalam bukunya yang berjudul “Membongkar Illuminati” Illuminati (2013:59) menyebutkan beberapa simbol yang sering digunakan atau mengarah pada Illuminati, diantaranya: 1. Ankh Ankh merupakan salah satu simbol kekuatan terdahsyat dari dunia mistik hitam. Sepintas simbol ini mirip dengan salib Kristen. Masalahnya, simbol ini sama sekali tak ada hubungannya dengan salib. Bila ditelusuri 145 http://digilib.mercubuana.ac.id/
sejarahnya, Ankh berasal dari okultisme Mesir kuno. Pada masa itu Ankh dipergunakan untuk dalam pemujaan Dewa Matahari “Ra” yang diyakini sebagai wujud lain dari setan. Ra juga dianggap sebagai pencipta alam semesta. Lingkaran di atas kepala adalah gambaran matahari. Syarat utama untuk menggunakan simbol ini yaitu diwajibkannya orang Mesir kuno mempeprsembahkan kesusian para gadis perawan dalam sebuah ritual yang penuh horor. 2. Pentagram Pentagram berhubungan dengan Lucifer. Jika pentagram diputar secara terbalik, bentuknya menjadi semacam bintang bertanduk. Atau bila diamati secara seksama, simbol ini dalam perputarannya seakan membentuk wajah setan. 3. Mata Horus Horus adalah sosok dewa yang berhubungan dengan matahari. Mata Horus merupakan simbol mistik dari kekuatan gelap yang bermakna Maha Tahu dan Maha Melihat. Simbol ini juga sering disebut dengan nama All-Seeing Eye. 4. Phoenix Ini adalah salah satu simbol spiritual dan militer tertinggi. Jerman menjadikan elang sebagai simbol yang penting. Beberapa perusahaan juga
menggunakan
Phoenix
sebagai
logo
mereka.
Illuminati
menggunakan ritual penyadaran dalam pelatihan mereka. Seseorang dibawa pada kematian , lalu “disadarkan” dan diberitahu bahwa Baal, 146 http://digilib.mercubuana.ac.id/
atau beberapa dewa lain, “memberi mereka kehidupan”. Orang tersebut mempersembahkan kehidupannya kepada Baal dan Illuminati. Dalam hal ini Phoenix adalah simbol dan penggerak baru yang utama dalam kesadaran itu. Phoenix juga menjadi simbol persaudaraan sejak zaman Mesir kuno. 5. Heksagram Heksagram terdiri dari dua segitiga yang posisi saling berlawanan sehingga membentuk enam sudut. Simbol ini sering dipergunakan dalam ritual mistik hitam untuk memanggil Lucifer. Terdapat sebuah catatan penting yang menyangkut heksagram yang pernah digunakan pesulap terkenal Cellini. Dulu, ia dan muridnya, Cenci, berusaha menantang setan-setan dari dalam sebuah lingkaran yang telah dilukiskan di atas tanah di Colloseum di kota Roma. Kebanyakan setan memang akan muncul bila diundang, tapi justru kehadiran itu merusak ritual. Cellini sendiri yakin bahwa selama ia dan muridnya berada dalam lingkaran, maka mereka aman dari serangan setan. Pada saat itu Cenci mengaku melihat lima sosok setan besar yang berusaha menembus lingkaran heksagram.
Adanya
kesediaan
para
musisi
berbakat
dan
terkenal
untuk
menggunakan simbol-simbol Illuminati tersebut dalam ekspresi musiknya menurut penulis disebabkan oleh faktor uang dan ambisi ketenaran. Dengan kata lain, uang dan ketenaran disini adalah segala sesuatu yang selalu diiringi 147 http://digilib.mercubuana.ac.id/
oleh penghambaan terhadap paham dan simbol satanik itu sendiri. Realitas itu terkodekan dalam pesan simbolis yang terlihat pada kepingan gambar dalam video klip yang memperlihatkan sebuah kode transaksional antara seorang penyanyi dengan Illuminati. Hal tersebut bisa dilihat dari kata “P”, nama “Lady Gaga”, kata “BID” dan waktu dalam hitungan mundur “00.00.01” yang di tunjukkan dalam pesan tersebut. Untuk lebih jelasnya, mari dilihat potongan gambar dalam video klip yang bisa memberikan pemahaman sebagai berikut:
Sebuah Pesan Transaksional
Gambar 4.17: Kode Transaksional
Secara umum, jika ditinjau lebih seksama dan mendalam, sebenarnya secara konotasi gambar ini bisa diartikan kalau hal tersebut merupakan detikdetik terpenting bagi karir seorang musisi dalam mengambil keputusan untuk menerima tawaran kerjasama dengan sebuah organisasi, dan organisasi yang dimaksud di sini adalah Illuminati. Arti kata-kata yang tertuang dalam gambar
148 http://digilib.mercubuana.ac.id/
tersebut juga bisa dikatakan kalau adanya ajakan untuk mendewakan atau menuhankan uang (uang adalah segala-galanya) dalam hidup ini. Dalam gambar secara denotasi bisa dilihat dalam bentuk simbol “P“, yang merupakan singkatan dari Price dalam bahasa Inggris. Kemudian ada kata “BID”, yang berarti penawaran.
Selanjutnya
ada
kata
“Lady
Gaga“,
yang
berarti
menunjukkan nama sebagai seorang artis. Selanjutnya ada tulisan “ 00.00.01, merupakan simbol waktu atau jam. Semua kata-kata tersebut keluar atau muncul dalam sebuah layar yang kalau dilihat sekilas merupakan sebuah layar televisi. Secara khusus, dengan kata lain gambar tersebut secara konotasi bisa diartikan kalau ada sebuah momen proses transaksi untuk Lady Gaga supaya mau menerima tawaran kerjasama dari Illuminati untuk bergabung dengan organisasi mereka sebagai ikon mereka dalam bidang seni dan budaya guna menyebarkan ideologinya. Intinya tawaran tersebut diberi balasan dengan konpensasi berupa uang atau harga yang harus dibayarkan untuk Lady Gaga. Uang yang diberikan pada Lady Gaga tersebut diberikan oleh Illuminati dari hasil sebuah ketenaran dengan jalan mengorbitkan Lady Gaga sebagai penyanyi dengan kesuksesan yang luar biasa. Kesuksesan hanya bisa didapatkan melalui cahaya media, dan hal itu tidaklah susah bagi Illuminati karena mereka menguasai media. Dan layar televisi yang ada pada gambar bisa diartikan sebagai media kesuksesan bagi Lady Gaga. Dan pada kenyataanya, hal itu terbukti di mana lagu Bad Romance sendiri pada tahun yang bersangkutan sukses menduduki peringkat pertama di 149 http://digilib.mercubuana.ac.id/
18 negara dan menjadi peringkat ke dua di Amerika Serikat, Australia dan Selandia Baru. Kemudian Lady Gaga merupakan artis pertama dalam sejarah digital yang memiliki 3 singel yang melampau penjualan 4 juta penjualan digital. Tidak hanya itu, Bad Romance sendiri menjadi Video of The Year pada tahun berikutnya semenjak diluncurkan. Kemudian lagi album The Fame Monster mendapat 6 nominasi Grammy Award. Dan setelah itu, tur dunianya yang bertajuk The Monster Ball Tour yang menurut informasi dari Billboard, tur menghasilkan 227.400.000 dolar Amerika, di mana itu merupakan tur konser berpendapatan tertinggi sepanjang masa dan tur konser berpendapatan tertinggi untuk seorang pendatang baru (Raid, 2012: 8). Hal lain yang menyebabkan Lady Gaga mau bergabung dalam organisasi Illuminati adalah faktor “kegilaan” yang memang melekat dalam dirinya. Hal itu bisa dilihat dari sejarah hidupnya mulai remaja yang sudah terbiasa dengan melakukan hal-hal yang bersifat amoral dan perbuatan buruk lainnya. Jadi, hal tersebut ibarat gayung bersambut bagi Illuminati, sebagai organisasi yang mempunyai paham satanic dengan kegilaan visi dan citacitanya, ia mampu membaca sinyal orang-orang berbakat dengan tingkat kegilaan yang konsisten untuk mereka jadikan ikon dalam bidang seni dan budaya dalam menyebarkan ideologi satanic-nya. Selanjutnya, dengan kata lain juga, secara konotasi gambar tersebut juga menyampaikan pesan kalau manusia bebas mendapatkan uang dengan cara apapun, meskipun itu harus dengan menjual harga diri, dan melanggar norma-norma sosial dan agama. Dan itulah yang telah dilakukan oleh Lady 150 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gaga dalam hidupnya dan dalam pertunjukan musiknya. Jadi, tampaklah kalau uang menjadi “sihir” yang bisa meruntuhkan akhlak manusia. Dan bagi Illuminati itu mereka buktikan dengan mencapkan logo simbol mereka pada uang kertas dollar dan masih eksis sampai kini. Mari lihat gambar berikut ini:
Simbol Paganisme Pada Dollar Amerika
Gambar 4.18: Simbol Illuminati dan Freemason pada Dollar Amerika
151 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Sebuah piramida, terpotong di bagian atas, adalah bentuk pusat dari sisi bawahnya. Dasar piramida adalah bertuliskan tanggal 1776 dalam angka Romawi: MDCCLXXVI. Pada puncak piramida, dalam segitiga dikelilingi oleh sinar kemuliaan, muncul mata yang melihat segalanya. Di atas mata tertera moto Annuit Coeptis (“Dia tersenyum pada usaha Kami”). Di bawah piramida adalah gulungan bertuliskan moto Novus Ordo Seclorum (Tatanan Baru Zaman). The Great Seal dan Mata yang dapat melihat semua, dapat ditemukan pada berbagai kertas negara, seperti akte kepemilikan rumah dan akte kelahiran (Gray, 2012: 124). Slogan “In In God We Trust” Trust (Kepada Tuhan Kita Percaya) pada mata uang Dolar, baik koin maupun uang kertas, memiliki sejarah yang cukup unik. Slogan ini sudah tertera pada mata uang Dolar koin sejak tahun 1864 M. Namun, baru diresmikan sebagai slogan tetap negara pada 30 Juli 1956 M, oleh Presiden Eisenhower. Saat terjadi Perang Dingin antara Amerika Serikat yang Kapitalis dengan Uni sovyet yang Sosialis-Komunis. (Ismail, 2013: 114). Menurut kisahnya, slogan “In In God We Trust Trust” ini diambil dari kalimat yang terdapat dalam Injil. Simbol Piramida mata satu ini merupakan simbol resmi dari Illuminati. Dalam pandangan umat Islam ini merupakan simbol Dajjal yang akan datang menjelang hari kiamat nanti yang berasal dari keturunan Yahudi. Selain piramida mata satu, ada juga simbol susunan bintang membentuk formasi Bintang David yang menurut Hudzaifah Ismail merupakan simbol kaum Yahudi. Secara logika bisa diartikan kalau ada dua hal yang tumpang tindih atau saling bertentangan dengan simbol pada mata uang dolar Amerika tersebut. Di 152 http://digilib.mercubuana.ac.id/
satu sisi mereka mengatakan kalau mereka percaya pada Tuhan, akan tetapi di sisi yang lain mereka mencapkan simbol-simbol pagan di mata uang tersebut. Hal ini secara konotasi bisa diinterpretasikan kalau yang merancang uang dolar Amerika sebenarnya adalah orang yang anti Tuhan. Dan negara Amerika sebenarnya didirikan oleh Illuminati dan Freemasonry. Mengutip istilahnya Jerry D Gray, mereka tidak akan memuja-Nya, kecuali melalui hinaan dan tipu daya. Kemudian lagi, jika Anda menarik garis berbentuk heksagram pada great seal,, Anda akan dapat menemukan huruf-huruf yang dapat membentuk kata “MASON”. Dapatkah Anda melihatnya?. Suatu kebetulan yang menarik bukan?. Ada terlalu banyak kebetulan yang berhubungan dengan penciptaan uang dolar AS. Apakah Anda ingat desain WTC pada mata uang dolar yang menggambarkan gedung terbakar? (Gray, 2012: 127). Bisa jadi dalam arti lain, simbol-simbol yang ada pada mata uang dolar tersebut secara konotasi bisa diinterpretasikan kalau ada suatu pihak yang sengaja memamfaatkan pihak yang lain untuk maksud dan tujuan tertentu, sementara pihak yang dimamfaatkan tersebut tidak menyadarinya sama sekali. Seperti diketahui bersama, hingga detik ini masih banyak negara lain yang masih mengikatkan mata uangnya pada dolar AS sehingga menggunakan nilai dolar. Bisa jadi simbol-simbol yang dicetak pada mata uang dolar tersebut betul memiliki kekuatan “sihir” bagi siapa saja yang menyentuh dan melihatnya. Hal ini dapat menjelaskan mengapa pada kondisi seperti sekarang ini, dunia masih cinta pada dolar AS.
153 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Inilah salah satu sihir menurut Jerry D Gray. Secara konotasi logo yang dicapkan di uang kertas dolar AS tersebut menginformasikan kepada khalayak kalau Illuminati-lah yang menguasai dunia di berbagai bidang baik itu politik, ekonomi, sosial, budaya, serta agama. Dan di sisisnya ada Freemasonry yang sangat setia memuluskan setiap agenda mereka. Menurut penulis, semua simbol-simbol itu merepresentasikan sebuah sihir dalam bentuk transformasi baru di era modern yang secara tidak langsung memaksa banyak orang di berbagai belahan dunia secara tidak sadar untuk selalu mengaitkan setiap transaksi bisnis dengan dolar Amerika serikat. Tujuannya jelas, agar monopoli dan kontrol bisnis global selalu berada di tangan mereka, tak terkecuali pada dunia film, musik, dan sebagainya. Di lain pihak, bisa dilihat dan didengar di media, tidak sedikit pejabat negara yang berasal dari akademisi dan dianggap bersih sekalipun, malah tersangkut kasus korupsi dikarenakan kucuran dolar yang suguhkan pada wajah mereka. Dengan kata lain bisa dikatakan kalau Dolar benar-benar mampu membuat orang silau, lupa diri, terpesona dan terpedaya karena kekuatan daya pikatnya, dan itulah sihir sesungguhnya dari uang Dolar tersebut. Sungguh sebuah fenomena yang menggelikan, ironis, dan sangat sulit dijelaskan dengan kata-kata ketika membahas tentang dominasi dan peran Dolar pada mayoritas aspek transaksi politik dan perekonomian dunia. Kemudian, dalam video klip juga ditemukan adanya unsur ajakan untuk melakukan penyembahan, pengabdian dan loyalitas terhadap benda-benda dan hal-hal yang berbau klenis atau mistis. Dalam video, hal ini adalah dewa 154 http://digilib.mercubuana.ac.id/
bertanduk (baphomet) yang tertuang dalam bentuk ritual simbolis pada gestur tubuh dari Lady Gaga. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut:
Pesan Ritual Mistisme
Gambar 4.19: Kode Ritual Mistisme
Kemudian lagi, video klip yang memang sarat dengan simbol ritual pemujaan satanic ini, sesungguhnya bisa dimengerti jika hal ini merupakan perpaduan kerjasama antara unsur penyembahan terhadap setan oleh musisi untuk mendapatkan sebuah realitas ketenaran yang diimpikan. Seorang artis dalam industri musik harus bersedia memainkan profesi seorang budak pikiran, dikontrol dan dimanipulasi, yang siap untuk menuju proses dilelang kepada kelompok orang-orang dalam industri musik yang diwakili oleh Illuminati. Gambar ini bisa diartikan kalau pengabdian dan loyalitas merupakan sesuatu yang mesti dilakukan oleh seorang artis untuk bisa diorbitkan menjadi seseorang yang terkenal. Kamus Oxford menjelaskan loyalitas sebagai 155 http://digilib.mercubuana.ac.id/
“...giving or showing firm and constant support or allegiance to a person or institution” (Detik.com, 25 April 2014). Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia adalah sebagai berikut: “....memberikan atau menunjukkan keteguhan dan dukungan atau kesetiaan terus-menerus kepada seseorang atau institusi”. Jadi, dari fakta dan realitas yang tampak tentang keseharian Lady Gaga, maka ditemukan loyalitas dirinya dalam menggunakan dan mengamalkan tindakan-tindakan mistis, dan juga berupa penggunaan simbol-simbol pagan dalam kehidupannya.
4.3.2. Proyek Dekadensi Moral Dunia musik merupakan dunia yang sangat digemari oleh kebanyakan orang di dunia ini, khususnya oleh para remaja dan anak muda. Dikatakan demikian karena memang dalam perjalanan hidup anak manusia di muka bumi ini, generasi muda memang cendrung untuk menghabiskan waktunya untuk hal-hal yang berbau kesenangan semata. Dalam pandangan penulis, Illuminati mengajarkan sebuah ideologi jalan way of life) bagi pengikutnya. Dan anak-anak muda adalah sasaran hidup (way utama untuk mewujudkan impian mereka tersebut. Jalan hidup yang dimaksud di sini adalah jalan berupa pengagungan terhadap paham kebesasan pada bidang apapun dalam kehidupan. Dan anak muda memang sasaran yang paling empuk bagi mereka dikarenakan secara teori dan fakta sosial yang tampak dalam masyarakat, kaum mudalah yang kebanyakan mencari kesenangan semata dalam menikmati dan menghabiskan masa mudanya. Dan 156 http://digilib.mercubuana.ac.id/
kesenangan tersebut salah satunya adalah dalam bidang seni dan budaya yang notabene memang mengasyikkan. Untuk itu mereka berpandangan, hanya dengan dominasi di dunia seni dan budaya-lah hikayat Illuminati sebagai sebuah (way of life) bisa kembali hidup dengan mudah karena memang di bidang itulah masyarakat khusunya anak muda dan remaja gampang untuk diracuni otak serta mentalnya lewat pesan-pesan terselubung. Hal itu secara implisit dan eksplisit juga terbaca dalam lagu Lady Gaga lainya yang berjudul “Born Born This Way Way” yang artinya “lahir dari jalan ini”. Secara konotasi bisa diartikan kalau akan lahir generasi Kabala, generasi anti agama, penyembah setan, pemuja seks dan hawa nafsu dari jalan ideologi Illuminati. Terbukti dalam lirik lagu tersebut terdapat kalimat sebagai berikut:
"…No matter gay, straight, or lesbian, transgendered life…I’m on the right track, baby I wash born to survive." (Tidak peduli gay, lurus, lesbian, kehidupan transgender. Saya di jalur yg benar..)
Harapan mereka adalah dengan banyaknya anak muda yang telah buruk moralnya dan telah rusak logika berfikirnya, maka mereka sebagai generasi penerus akan menjadi pemimpin-pemimpin yang bodoh dan gampang untuk dikendalikan karena memang sudah terinfeksi otaknya oleh sesuatu yang buruk. Sehingga dengan demikian akan mempermudah mereka dalam mengusai bidang-bidang kehidupan lainnya seperti bidang ekonomi, politik, sosial dan agama. 157 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Adapun pesan-pesan terselubung yang paling ampuh untuk menguasai anak muda yang berusaha dikomunikasikan oleh Illuminati melalui seni dan budaya adalah tentang masalah kebebasan seks dan pergaulan. Mereka ingin mengatakan kepada masyarakat bahwa “seks bebas” adalah kemajuan dan modern. Bahwa seksualitas yang berlebihan adalah sebagai agama. Hal tersebut diperkuat dengan penjelasan Henry Makow sebagai berikut: Sebenarnya, sekte Sabbatean telah menerapkan konsep istri bersama, ritual seks, perzinahan, dan inces selama lebih dari 350 tahun. Mereka juga menganjurkan seksual interrasial. Mereka telah membujuk banyak dari kita ke dalam kelompok mereka (Makow, 2013: 182). Sekte Sabbatian ini sendiri menurut Henry Makow merupakan sekte mistis termashur yang didasarkan pada irama satanik Kabala yang merupakan cikal bakal berdirinya organisasi Illuminati. Atau dengan kata lain mereka adalah nenek moyang Illuminati dan Komunisme. Bagi Illuminati, anak muda pada hakekatnya bisa dijadikan agen-agen mereka di dalam menghancurkan dan merusak norma-norma serta nilai-nilai yang dianut dalam kehidupan sosial masyarakat. Kenapa harus anak muda?, karena ke tangan merekalah tongkat estafet kepemimpinan itu akan beralih nantinya. Jadi, Lady Gaga sebagai wayang ataupun tokoh dari Illuminati diposisikan sebagai ikon untuk menyebarkan proyek dekadensi moral melalui pertunjukan musiknya dan juga dalam tindak-tanduk kesehariannya sebagai seorang artis ataupun publik figur dalam masyarakat. Hal itu terbukti melalui 158 http://digilib.mercubuana.ac.id/
komunikasinya lewat sesi-sesi wawancara ataupun pernyataan-pernyataan yang mendukung terhadap proyek dekadensi moral ini. Berikut ini dalam salah satu bagian kredit album The Fame Monster, Lady Gaga menyatakan:
“Saya sangat mencintai kalian. Kalian adalah detak jantung pertama dalam proyek ini, dan dukungan dan kecemerlangan berarti bagi saya, saya akan selalu berjuang untuk tangan komunitas gay dengan tangan saya dan dengan tim yang luar biasa (Raid, 2012: 58).
Itulah sebabnya Irshad Manji seorang lesbi dan tokoh perjuangan feminis terkenal di Amerika yang selalu gencar memperjuangkan undangundang kesetaraan gender dan pernikahan sejenis keseluruh dunia diundang datang ke Indonesia. Begitu juga dengan rencana konser Lady Gaga di Indonesia. Yang jelas kehadiran Lady Gaga dan Irshad Manji pada waktu yang relatif berdekatan dalam tahun tersebut persis beriringan dengan wacana melegalkan RUU kesetaraan gender di Indonesia oleh Anggota DPR RI yang sempat meresahkan umat Muslim di Tanah Air. Suatu kebetulan yang sangat menarik bukan?. Perlu penulis tegaskan di sini bahwa di dalam politik tidak ada yang namanya suatu kebetulan. Segala sesuatunya pastilah telah di rencanakan untuk terjadi. Puji syukur, akhirnya RUU tersebut batal dikarenakan perjuangan dan penolakan seluruh umat Muslim di Indonesia melalui sebagian Wakil Rakyat yang masih setia berpegang teguh pada Aturan Allah SWT dan Rasul-NYA. Sungguhpun demikian, penulis sangat meyakini agenda untuk menjadikan Indonesia sebagai tempat bersarangnya berbagai macam paham aneh akan 159 http://digilib.mercubuana.ac.id/
selalu berlangsung. Apalagi jika senayan suatu saat nanti dipenuhi oleh orangorang dengan ideologi sekuler, maka semakin gampanglah bagi pihak asing untuk menjadikan Indonesia negara yang jauh dari norma-norma keagamaan dan kesusilaan. Sebagaimana diketahui bersama, yang namanya homoseks apakah itu gay, lesbi, biseksual, merupakan perilaku buruk dan menyimpang dalam masyarakat. Dan agama apapun di dunia ini mengharamkan perilaku tersebut. Jika diinterpretasikan pernyataannya, jelas Lady Gaga membela sehabishabisnya
kaum-kaum yang
menyimpang
tersebut
untuk
menyebarkan
kerusakan moral di tengah-tengah masyarakat. Dan dalam hal ini Gaga tidak sendiri, tetapi dia didukung oleh tim yang luar biasa, yang menurut penulis tim ini jelas mengacu pada organisasi Illuminati. Sekarang hampir tiap hari bisa dilihat dalam masyarakat kalau fenomena seks menyimpang ini semakin marak, bahkan mereka sekarang menjadi-jadi menuntut pengakuan legalitas eksistensi mereka dalam bentuk undang-undang negara. Dan gerakan ini semakin besar di Indonesia dari hari ke hari. Dan faktanya telah diketahui bahwa beberapa negara maju sudah meresmikan undang-undang tentang pernikahan sejenis dalam tatanan kehidupan masyarakat. Bahkan PBB pun telah melegalkan undang-undang tersebut dalam ketentuan kelembagaan mereka. Jika demikian halnya, bukan tidak mungkin suatu saat nanti seluruh dunia akan sepakat terhadap ketentuan ini kemudian melegalkannya, tak terkecuali di Indonesia negara Muslim terbesar di dunia. 160 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Pesan tersebut secara implisit terkodekan pada video Bad Romance ini. Adapun pesan visual tersebut dapat dilihat dari salah satu adegan dalam tayangan video klip sebagai berikut:
Pesan Liberalisme (Seks)
Gambar 4.20: Kode Kebebasan Seks
Dari gambar, dapat dilihat adanya salib yang diletakkan persis di depan kemaluan wanita. Secara konotasi itu bisa diartikan kalau seks adalah senjata yang paling ampuh untuk melawan kepatuhan terhadap agama terutama bagi anak muda. Dan memang, kalau diperhatikan pada zaman sekarang, hal seperti itu sudah menjadi semacam sesuatu yang lumrah atau budaya baru dalam kehidupan modern. Kalaulah seks bebas sudah membudaya, maka seiring dengan itu temannya adalah bermuara pada minuman-minuman keras, penggunaan obat-
161 http://digilib.mercubuana.ac.id/
obat terlarang, maraknya bermunculan tempat-tempat hiburan malam dan sebagainya. Dan hal-hal tersebut dalam pandangan Illuminati adalah keren untuk dilakukan. Disamping potongan gambar ini, kemudian lagi dalam video bisa disaksikan sebagian besar adegan-adegan Lady Gaga penuh dengan hal-hal yang mempertontonkan ketelanjangan dan pakaian serba minim. Hal ini bisa diartikan kalau video ini ingin mengajak masyarakat untuk mengenakan pakaian yang bersifat pornoaksi atau serba vulgar. Dan semua itu seolah-olah ingin mengatakan kalau hal tersebut adalah sebuah bentuk seni yang keren, gaya, modis dan trendi. Jika sudah demikian halnya maka terjadilah degradasi nilai-nilai moral dalam masyarakat. Jika ditinjau sedikit dari politik ekonomi media dan kepemilikan modal sebagai saluran pelepasan libido kapital, adanya dijumpai komodifikasi tubuh (perempuan) dalam tayangan video yang telah memotong urat nadi batas-batas agama, etika, moral, budaya dengan seni (estetika). Pornoaksi dan pornografi telah ikut menumpang dalam biduk budaya hyper, postreality sehingga meretakkan
pondasi-pondasi
agama,
etika,
moral
dan
meniadakan
kekuatannya untuk membatasi seni “porno” tersebut. Jika pornoaksi dan pornografi telah bertahta di singgasana ego “kejayaan” dan berkolaborasi dengan sistem kapital, maka semua situasi yang ada tersebut akan melahirkan post-pornografi dan post-pornoaksi sebagai nilai jual tinggi untuk di konsumsi. Menyangkut tentang degradasi nilai-nilai moral dalam masyarakat dan jika dikaitkan dengan tema dalam penelitian ini, hal tersebut tertuang dalam 21 162 http://digilib.mercubuana.ac.id/
cita-cita Illuminati dan komite 300, tepatnya pada poin ke enam (6) sebagai berikut:
Memberi dukungan dan akhirnya melegalisasikan penggunaan obatobatan dan membuat pornografi sebagai suatu” bentuk seni” yang akan diterima secara luas, dan akhirnya menjadi sesuatu yang biasa (Gray, 2012: 141).
Kemudian lagi, salib yang diletakkan di kemaluan juga bisa diartikan kalau Illuminati tidak hanya sebagai anti kristen, tetapi hal tersebut sudah mengisyaratkan pada khalayak kalau mereka adalah anti semua agama. Mereka tidak menginginkan adanya satu agamapun di dunia ini kecuali keyakinan yang dipuja dalam versi mereka. Hal itu tertuang dalam poin ke tiga (3) dari 21 cita-cita Illuminati dan komite 300 sebagai berikut:
Untuk merancang dan membawa kehancuran agama, lebih khususnya Agama Kristen, dengan pengecualian salah satu agama yang mereka ciptakan (Gray, 2012: 140).
Di sisi lain, hal tersebut dapat dilihat dalam “Protokol orang-orang bijak Zion– The Protocols of Elders Zion”, tepatnya pada protokol ke-empat belas (14) dari rencana Illuminati sebagai berikut: “Ketika kita sampai di kerajaan kita, maka kita tidak menginginkan terdapat agama lain selain agama kita....oleh karenannya kita harus menghapuskan seluruh bentuk kepercayaan lain” (Makow, 2013: 243).
163 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Kemudian lagi, pesan yang terkandung dalam adegan ini adalah sebuah upaya untuk mengkomunikasikan keseluruh manusia untuk mengeyampingkan ‘etika’ dalam hidup dengan jalan menuhankan dan mengagung-agungkan hak asasi manusia (HAM) dengan berlindung dibalik jubah liberalisme dan menenggelamkan yang namanya kewajiban asasi manusia (KAM). Artinya, manusia bebas berekspresi dalam bidang apapun tanpa harus dihalangi oleh norma-norma dan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat termasuk itu nilai-nilai etika, sopan santun, ataupun nilai agama. Hal tersebut bisa dilihat dari butir atau point ke sepuluh (10) dari 21 cita-cita Illuminati dan komite 300 sebagai berikut:
Untuk melemahkan akhlak bangsa dan mengacaukan pekerja di tingkat buruh dengan menciptakan PHK massal. Dengan berkurangnya pekerjaan dalam kaitannya dengan aturan pertumbuhan nol industri yang diciptakan oleh Club of Rome, laporan menggambarkan kelak pekerja yang sudah di rusak akhlaknya dan dilemahkan semangatnya akan lari kepada alkohol dan narkoba. Generasi muda akan di dorong melalui musik rock dan narkoba untuk memberontak status quo, dengan begitu akan meremehkan lembaga keluarga dan akhirnya menghancurkannya (Gray, 2012: 142).
Etika diartikan sebagai ilmu tentang moralitas. Kata “etika” juga dipahami sebagai nilai-nilai dan norma-norma yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya (Semi, 1993: 7). Sedangkan moral dalam pengertian filsafat merupakan suatu konsep yang telah dirumuskan oleh suatu masyarakat untuk menentukan kebaikan dan keburukan. Moral adalah suatu norma tentang kehidupan yang telah diberi 164 http://digilib.mercubuana.ac.id/
kedudukan
istimewa
dalam
kegiatan
atau
kehidupan
masyarakat
(Semi, 1993: 71). Jadi, berdasarkan pengertian tentang moral di atas maka bisa dikatakan kalau orang yang baik dan berbudi pekerti luhur adalah orang yang mampu memegang teguh moral dengan baik. Sebaliknya orang yang tidak baik dan tidak memiliki budi pekerti yang luhur bisa dikatakan orang yang tidak mampu memegang teguh moral dengan baik. Pada kenyataanya, pembahasan tentang “etika” terus mengalami perkembangan hingga saat ini, dan berbicara mengenai “etika”, maka tidak akan terlepas dari pembicaraan tentang perbuatan baik atau buruk dari manusia itu sendiri. Di dalam ajaran agama dikatakan kalau setan selalu membisikkan hasutan-hasutan yang buruk agar manusia mau menurutinya. Setan, walaupun tidak punya kemampuan untuk memaksa manusia berbuat keji dan mungkar, akan tetapi ia merupakan provokator yang ulung untuk menyesatkan manusia dari jalan kebenaran ilahiyah. Hal itu dibuktikan oleh Allah dalam firman-NYA sebagai berikut: “Sesungguhnya setan itu menyuruh mengerjakan perbuatan keji dan mungkar” (Q.S. An-Nuur (24) : 21).
“Dan katakanlah:“Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan setan. Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku” (Q.S. Al-Mu’minun (23): 97, 98).
165 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Sekarang coba lihat mengenai sosok Lady Gaga dalam riwayat hidupnya. Minuman keras, perusakan moral, narkoba, dan seks bebas adalah hal-hal yang dilakukannya. Di mulai dari awal kariernya, dia kerap mabukmabukan dan menyebarkan kerusakan moral pada generasi muda dengan jalan seringnya dia menggunakan kata-kata kotor, pamer aurat, melanggar norma-norma masyarakat dan sebagainya. Begitu juga terhadap penampilannya ketika bermusik dan kesehariannya dalam mengkampanyekan agenda yang mendukung untuk dilegalkannya seks bebas, perkawinan sejenis, pornoaksi dan pornografi di seluruh negara-negara di dunia. Berdasarkan keterangan sebelumnya, bukankah hal-hal yang dilakukan Lady Gaga itu merupakan perbuatan keji dan mungkar? Jawabnya sudah pasti iya. Dari segi perspektif agama dan norma sosial masyarakat, penulis rasa semua sepakat bahwa seks bebas (perzinahan), perkawinan sejenis, porno aksi, pornografi, dan lainya yang sejenis adalah dosa dan perbuatan yang keji serta melampau batas. Dalam agama Islam sendiri hal tersebuat difirmankan oleh Allah dalam beberapa ayat-NYA berikut ini: “Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu, bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampau batas” (Q.S. Al-A’raaf : 81).
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah sebuah perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk” (Q.S. Al-Isra: 32).
166 http://digilib.mercubuana.ac.id/
“Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman” (Q.S. An-Nuur : 2).
Jika diperhatikan beberapa penjelasan ayat suci Al-Qur’an di atas, sungguh sudah bisa dipastikan kalau perzinahan adalah dosa besar dan perbuatan sangat buruk yang diperintah Allah untuk dijauhi. Di antara perbuatan yang melampau batas dalam penjelasan ayat tersebut, maka yang paling buruk adalah homoseksual. Selain itu, pikiran seks yang kompulsif atau perilaku ketagihan seks juga berdampak sangat buruk, baik dalam dunia eksternal maupun dunia internal pecandu seks. Adapun dampak buruk tersebut adalah depresi berat, seringkali diikuti keinginan untuk bunuh diri, penilaian diri yang rendah, malu, membenci diri sendiri, putus asa, tidak berdaya, kecemasan yang luar biasa, kesepian, konflik moral, kontradiksi antara nilai etika dan perilaku, takut ditinggalkan, kebangkrutan spritual, penyimpangan berfikir, dan menipu diri sendiri. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa 60 % pecandu seks mengalami kesulitan keuangan, 58 % terlibat aktivitas ilegal, dan 83 % pecandu seks mengalami kecanduan
alkohol,
gangguan
makan,
atau
kecanduan
judi
(Rahman, 2013: 142). Kesemua hal-hal yang dilakukan Lady Gaga dalam hidupnya tersebut, sebenarnya tak ubanya sebuah bisikan setan yang ditujukan pada umat
167 http://digilib.mercubuana.ac.id/
manusia, dan Lady Gaga adalah aktor yang memerankan penyampaian paham-paham satanic tersebut kepada masyarakat melalui pertunjukan musiknya, gaya hidupnya, foto modelnya dan model berbusananya. Dari kesemuanya itu, secara psikologis bisa dikatakan kalau Lady Gaga memiliki
semacam
kegilaan
dalam
kejiwaannya,
yaitu
kegilaan
yang
menghamba pada hal-hal buruk yang dilakukannya. Pada akhirnya, kegilaan dirinya itulah yang membuat ia jatuh dalam kegilaan yang lebih besar lagi yaitu menjadi bagian dari sebuah entitas atau organisasi yang gila pula dalam visi dan misinya, dan Lady Gaga adalah tokoh, ikon atau wayang dalam menjalankan misi ideologi Illuminati tersebut.
4.3.3. Politik Adu Domba dan Pengalihan Isu Berbeda pendapat dan opini antara sesama dalam kehidupan manusia adalah hal yang wajar dan tidak akan pernah terelakkan. Tetapi terjadinya beda pendapat dan sampai menyebabkan perpecahan tentulah akan sangat disayangkan dan merugikan kerukunan dan keharmonisan dalam hidup bermasyarat, berbangsa dan bernegara. Dan sungguh sangat disayangkan sekali, kalau perpecahan yang di timbulkan oleh beda pendapat tersebut disebabkan oleh suatu agenda atau kekuatan yang memang sengaja ingin memecah belah suatu masyarakat dalam suatu negara. Tidak jarang dilihat dan dengar di media terjadi saling caci dan hujat yang berujung pada kebencian antara sesama warga negara,
168 http://digilib.mercubuana.ac.id/
sesama organisasi, antara warna negara dengan sebuah institusi, ataupun antara institusi dengan institusi lainya. Jadi, terkait masalah ekspresi pertunjukan kesenian musiknya, Lady Gaga bisa dibilang cukup menggemparkan dunia. Dikatakan menggemparkan karena memang setiap pertunjukan musik yang dibuatnya selalu menuai kontroversi yang luar biasa baik itu melibatkan sesama tokoh agama, masyarakat,
pemerintahan
serta
dikalangan
masyarakat
sendiri
juga
menimbulkan kontroversi yang tak kalah hebatnya. Hal seperti itu juga menimpa negara Indonesia takkala batalnya konser Lady Gaga pada bulan Mei Tahun 2012 silam. Melihat begitu hebatnya efek pro-kontra yang ditimbulkan oleh Lady Gaga, sungguh membuat khalayak bertanya-tanya dalam hati, kenapa hal tersebut bisa terjadi? Apa istimewanya seorang Lady Gaga? Apakah karena ada dampak negatif yang dibawanya atau malah sebaliknya?. Dalam ilmu psikologi, jika terjadi banyak penolakan terhadap sesuatu yang dianggap tidak sesuai dengan nilai etika, agama, sosial dan budaya, maka sudah bisa dikatakan kalau sesuatu itu lebih banyak mudhoratnya dari pada manfaatnya. Berikut ini adalah beberapa data yang penulis himpun terkait pro dan kontra batalnya pertunjukan konser Lady Gaga di Indonesia:
KH. Hasyim Muzadi: “HAM tidak bisa digunakan untuk hal-hal yang merusak serta menciptakan kerawanan. Kalau konser ini dipaksakan tentu menguntungkan yang berbisnis, namun ujung-ujungnya akan menambah beban stabilitas saja” (www.arrahmah.com, Mei 2012)
169 http://digilib.mercubuana.ac.id/
KH. Syaifudin Amsir, MA dari Syuriah PBNU mengatakan: “Saya heran pada orang Indonesia. Sudah jelas-jelas Lady Gaga itu ditolak di banyak negara, di Indonesia kok malah diperbolehkan. Ketinggalan zaman. Banyak negara sudah berpikiran maju, rakyat Indonesia kok malah meributkan soal Lady Gaga” (www.arrahmah.com, Mei 2012). Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Slamet Effendy Yusuf berpendapat “tidak perlu ada penolakan, terlebih mengharamkan, terhadap diva pop Lady Gaga yang akan menggelar konser di Jakarta, Juni mendatang. Lady Gaga merupakan artis yang memiliki talenta luar biasa yang bisa saja memberikan inspirasi khalayak di Indonesia” (www.kapanlagi.com. 20 Maret 2012). Mentri Menkopolhukan, Djoko suyanto menyatakan “Harus disepakati dan dikompromikan dengan pihak mereka, agar tidak menampilkan yang vulgar”. Yang terpenting kan dikelola antara yang pro dan kontra, sehingga show-nya bisa jalan, tapi aspirasi yang mengkhawatirkan penampilannya juga diwadahi” (www.detik .com, 2012).
Beragam respon dari publik muncul atas permintaan pembatalan konser Lady Gaga yang diutarakan oleh Ketua MUI, KH Kholil Ridwan. Sebagian besar dari mereka menyayangkan apabila konser yang rencananya akan digelar pada 3 Juni 2012 ini batal. Berikut ini beberapa contoh tanggapan terhadap ketua MUI tersebut:
Terkait fatwa haram menonton konser Lady Gaga yang dikeluarkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Ridwan, Slamet yang juga salah satu Ketua MUI itu menganggap itu fatwa pribadi, bukan kelembagaan (Kapanlagi.com, 20 maret 2012). "Yaelah... yg beginian aja diurusin sama uztad. kaya ga ada topik lain yg mau dibahas. penduduk asli indonesia yg kental dgn adat timur aja blm kelar2 urusannya mslh umbar aurat, boro boro. menggelikan," ujar salah seorang pengguna Facebook (Kapanlagi.com, 20 Maret 2012).
170 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Beberapa lagi malah mengaitkan dengan kegiatan korupsi di negeri ini yang lebih penting untuk diurusi. "setuju sama erick! mending ngurusi koruptor yg lbh gk tw m0ral drpda lady gaga!" tulis sebuah akun menanggapi komentar yang mengaitkan hal ini dengan korupsi (Kapanlagi.com, 20 Maret 2012). Meski begitu, tidak semua masyarakat tidak setuju dengan pernyataan Kholil, beberapa di antaranya juga menyatakan dukungannya. "Bagus!, Setuju ma MUI!," tulis salah satu pengguna Facebook di fanspage (Kapanlagi.com, 20 Maret 2012). "Menurut saya itu sih berlebihan, karena Lady Gaga, Beyonce atau siapa pun yang datang ke sini tujuannya kan menghibur. Jangan mengadukan suatu hal yang agamis dengan hiburan. Saya rasa yang beli tiket ini juga sudah cerdas, yang memang menghibur atau merusak moral." Ucap Julia Perez (Jupe) saat dijumpai di ANTV Studio Complex, Rasuna Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin (19/03) malam (www.kapanlagi.com, 19 Maret 2012).
Dari penjelasan di atas, bisa dikatakan kalau semua itu merupakan serangan terhadap Negara Indonesia dari berbagai segi. Itulah sebabnya mengapa begitu banyaknya pemahaman Islam yang aneh dan menyimpang tumbuh subur di Indonesia seperti Islam Liberal, Ahmadiyah dan sebagainya. Itu juga sebabnya selalu ada guncangan terhadap sistem perekonomian Indonesia baik itu dari dalam maupun dari luar negeri. Itu juga sebabnya maraknya terjadi aksi teroris di Indonesia. Illuminati ingin menggoyahkan kekompakan Umat Muslim terbesar di dunia. Bukankah semua itu merupakan agenda dan cita-cita Illuminati yang tertuang dalam Protokol Zion?. Mereka ingin melihat masyarakat Indonesia tercerai berai dalam perang saudara yang berkepanjangan seperti yang terjadi di Timur-Tengah sana. Dan jika Indonesia tidak waspada, suatu saat hal 171 http://digilib.mercubuana.ac.id/
tersebut akan benar-benar terjadi. Semua itu adalah ibarat bom waktu yang siap meledak bagi bangsa Indonesia. Dalam politik, tidak ada suatu kejadian terjadi secara tidak sengaja, semua hal pastilah sudah direncanakan untuk terjadi. Batalnya konser Lady Gaga telah menjadi perselisihan yang hebat di Indonesia. Bahkan kalau dibaca, beragam komentar di jejaring sosial seperti caci maki dan sumpah serapahpun tertuju kepada kepolisian Republik Indonesia sebagai institusi hukum yang berwenang menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Kepolisian RI dianggap telah gagal dalam menjalankan tugasnya tersebut. Bisakah dibayangkan hanya gara-gara izin tidak dikeluarkan pada artis yang bermasalah, lalu sebagian masyarakat menghujat lembaga yang satu ini. Harusnya, jika ingin maju, cobalah menilai sesuatu dengan hati nurani. Dengan kata lain, jika memakai konsep pandangan agama Islam, ekspresi kesenian Lady Gaga bisa dikatakan sebuah fitnah bagi masyarakat dunia umumnya dan masyarakat Indonesia khususnya yang merupakan mayoritas Muslim terbesar di dunia. Kata fitnah (jamak: fitan) digunakan dalam Al-Qur’an untuk merujuk pada makna “godaan yang menguji komitmen keagamaan mukmin” dan berarti pula “hukuman melalui ujian”. Dalam teks-teks sejarah Arab klasik, kata fitnah utamanya digunakan untuk merujuk pada “perang saudara” “pemberontakan yang mengarah pada perpecahan”, atau “perselisihan faksi yang dahsyat”, namun bahkan dalam teks-teks sejarah, kata tersebut mengandung konotasi “ujian atau penderitaan bersama” dan “godaan untuk merendahkan sesama 172 http://digilib.mercubuana.ac.id/
saudara Muslim”. Dalam literatur hadis, fitnah bisa bermakna “perselisihan di antara kaum Muslim”, dan bisa pula berarti “cobaan yang diberikan oleh Allah untuk menguji dan menyucikan diri orang mukmin” – Encyclopedia of Islam, Editor Kepala, Richard C. Martin, hal 259 (Zaid, 2013: 409). Dari penjabaran tentang fitnah tersebut, maka dapat disimpulkan kalau persoalan ekspresi kesenian dari Lady Gaga maupun artis lainnya yang sejenis, jelas merupakan godaan yang merendahkan sesama umat Muslim Indonesia atau ujian dan penderitaan bersama yang dipikul oleh umat Muslim untuk tetap sabar dan tabah terhadap semua bentuk strategi adu domba atau perang saudara yang menginginkan terpecahnya persatuan dan kesatuan Muslim Indonesia. Sebenarnya penolakan terhadap kedatangan seorang artis asing di suatu negara adalah hal yang biasa. Apapun alasannya, entah karena dianggap melanggar norma dan ajaran agama yang dianut mayoritas warganya, dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya yang dibangun negara tersebut, atau sekedar bermasalah hukum pribadi. Tapi penolakan itu tak pernah dibesar-besarkan sampai jadi perbincangan dunia internasional. Bahkan di masa Orde Lama, Presiden RI Soekarno, pernah melarang musik Barat yang disebutnya musik “ngak-ngik-ngok” karena dianggap imperialisme budaya. Tapi kenapa media-media di Indonesia cendrung membesar-besarkan masalah batalnya konser Lady Gaga?. Sedangkan hal yang serupa juga pernah terjadi di negara-negara maju sekalipun, akan tetapi permasalahannya 173 http://digilib.mercubuana.ac.id/
tidaklah dibesar-besarkan layaknya di Indonesia. Pertanyaan yang muncul di sini adalah ada apa dibalik semua ini? Adakah pihak-pihak tertentu yang ingin memecah-belah masyarakat dan umat beragama di Indonesia?. Jawabnya sudah pasti ada. Berikut ini adalah kasus serupa yang melarang artis tertentu untuk masuk ke suatu negara dikarenakan artis tersebut dianggap memiliki masalah, tetapi negara yang bersangkutan tidak dianggap melanggar HAM dan pemberitaanya tidaklah seheboh layaknya penolakan yang terjadi di Indonesia. Berikut kasus serupa diantaranya (www.kaskus.us):
Amerika Serikat pun pernah melarang artis masuk ke negaranya. Penyanyi pop asal Inggris, Lily Allen, dihentikan pihak berwenang bandara Los Angeles, meski telah mengantongi visa bekerja pada 2007. Penyebabnya, insiden pertengkaran Lily Allen dengan seorang fotografer. Lily dituding memukul fotografer itu. Amerika juga pernah menolak kedatangan penyanyi peraih Grammy Award, Amy Winehouse. Alasannya, nama penyanyi asal Inggris ini tercemar karena kasus kecanduan narkoba dan memukul seorang penggemarnya. Pada 2010, Jepang pernah melarang Paris Hilton singgah di Negeri Sakura karena kasus narkoba yang menimpa sosialita ini. Sebelumnya, Paris ketangkap basah dengan kokain di Los Angeles. Badan imigrasi Jepang menghentikan perempuan berambut pirang ini di bandara dan memintanya segera meninggalkan Jepang. Tolak menolak orang untuk masuk ke negara tertentu dengan alasan keamanan sudah sering dan biasa terjadi bahkan di negara yang mengaku pahlawan HAM. Misalnya, Cat Steven pernah ditolak masuk Amerika, dan Yusuf Qardhawi,ulama moderat Arab pernah ditolak masuk Perancis.
174 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Sesungguhnya dalam menyikapi beda pendapat atau perselisihan di tengah-tengah hidup manusia sudah dituntun dan diatur dalam agama, akan tetapi manusia memang jarang yang mengembalikan segala sesuatunya kepada agama dikarenakan rasa ego yang memperbudak hati nurani manusia itu sendiri, walaupun sebenarnya mereka tahu sesuatu itu hal yang buruk dan cara pandangnya harus dikembalikan pada perspektif agama. Dalam agama Islam sendiri, untuk hal yang seperti ini Allah SWT telah mengaturnya dengan firmanya sebagai berikut:
“Jika kamu berlainan pendapat tentang segala sesuatu, sesuatu maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Quran) dan Rasulnya (Sunahnya) (An-Nisaa : 59)
Pada prinsipnya, jika setiap tokoh agama, pemerintahan dan pengamat sosial budaya kembali kepada cara pandang agama masing-masing dengan mengedepankan hati nurani, menurut penulis persoalan seperti pembatalan koser dari Lady Gaga oleh pihak kepolisian ini tidak akan menjadi masalah dan perselisihan yang membuat masyarakat dari berbagai kalangan menjadi terkotak-kotak dan saling benci-membenci. Tapi kembali lagi, kenapa masih banyak tokoh, pengamat ataupun pemimpin suatu instansi yang malah mendukung sesuatu yang sangat jauh dari nilai etika, agama dan moral dalam masyarakat? Untuk menjawabnya silahkan masing-masing diri memahaminya setelah mengetahui fenomena realitas yang tampak.
175 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Kemudian lagi, fenomena Lady Gaga tersebut menurut penulis tidak hanya untuk memecah belah kelompok masyarakat, akan tetapi juga ada agenda lain dibalik itu. Agenda tersebut adalah upaya pengalihan isu. Menurut penulis ada kepentingan politik pihak-pihak tertentu mungkin dari pihak asing yang sedang bermasalah dengan pemerintah Indonesia dalam hal tertentu dimana hal tersebut mungkin menjadi perbincangan publik yang hebat. Jadi, di saat itulah hal-hal seperti kedangan artis kontroversial ataupun yang lagi naik daun diagendakan untuk manggung. Dengan tercurahnya perhatian pada hal lain, mereka bisa sedikit bernafas dan memiliki waktu untuk mengatur strategi yang akan diambil demi memuluskan tujuan yang ingin dicapai.
4.3.4. Hakekat Lahirnya Sebuah Ideologi dan Amnesia Selektif Penulis melihat kalau sebuah ideologi tidaklah lahir dengan begitu saja, ia lahir dari sebuah idealisme yang sengaja dijadikan pijakan berfilosofi dalam tindakan guna mewujudkan tujuannya. Oleh sebab itu idealisme itu bersifat abstrak. Ia bukanlah layaknya sebuah penemuan berupa benda di bidang ilmu pengetahuan teknologi yang dipatenkan. Artinya tidak ada batasan kepemilikan dalam hal ini, dan semua orang bisa menjadi pengikut dan pemiliknya dalam sebuah realitas. Dan ketika ranah realitas dan ideal bertemu menjadi satu, para penggemarnya atau para pengagumnya melakukan proses seleksi yang sama. Sehingga yang mereka ingat adalah hal-hal yang cocok dengan pemikiran ideal mereka masing-masing. 176 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Di sinilah kemudian mitos, yang dalam pandangan Barthes mempunyai celah untuk masuk guna menjembatani realitas dan idealisme tersebut yang hanya bisa dibaca melalui pemaknaan kototasi dalam teori semiotikanya. Secara sederhana mitos mungkin dapat diartikan sebagai dongeng untuk menjelaskan realitas yang dihadapi manusia terkait sesuatu yang lebih besar (supra). Ia lebih mirip puisi yang kaya kalimat bersayap dan simbolik yang telah lepas dari tangan penulisnya. Jadi dengan kata lain, mitos bisa ditafsir dan dimaknai sendiri oleh masing-masing pembacanya. Kemudian lagi, mitos tidak bisa lepas dari fakta sejarah. Namun sejarah yang dimaksud disini bukanlah sekedar persoalan fakta semata. Sejarah juga sangat
terkait
dengan
persoalan
emosi
dan
persepsi.
Sejarah
juga
membutuhkan penanda dan simbol untuk sebuah kurun waktu. Oleh sebab itu jangan heran kalau versi populer sejarah kadang mengabaikan bahkan menolak fakta. Untuk itu, berfikir historis sebenarnya sangatlah fundamental bagi manusia untuk setidaknya memetakan masa depan, karena ia mengajarkan tentang hakekat masa lalu. Kenapa demikian?, karena sejarah akan selalu membayangi sisi kehidupan manusia hingga akhir zaman. Bukankah dari banyak literatur yang telah ada menjelaskan kalau sejarah bisa mempersatukan suatu entitas, bangsa, kelompok dan sebagainya?. Sejarah bukanlah sekedar menyangkut nama dan tanggal, akan tetapi ia juga menyangkut tentang harga diri, keyakinan, kepedulian, penilaian, kewaspadaan dan lain sebagainya.
177 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Sejarah akan membimbing manusia untuk menyelami apa-apa yang tidak bisa dimengerti dan tidak pernah dapat dilihat. Sejarah mencoba memperkenalkan manusia pada pendangan hatinya yang buta akan sesuatu, untuk pada akhirnya mampu melihat apa yang tersurat dan apa yang tersirat dalam sebuah realitas. Sehingga dengan demikian, kesalahan-kesalahan di masa lalu diharapkan tidak terulang lagi di masa yang akan datang. Berdasarkan penjelasan tersebut, bisa dikatakan kalau manusia dalam memahami sebuah fakta realitas tidak lepas dari sebuah penyakit yang namanya “amnesia selektif”. Amnesia selektif adalah sifat kekhasan sebagian besar umat manusia. Yaitu mengingat dan menyimpan hanya yang di mau, lalu mendorong yang tidak diinginkan ke pinggir ruang ingatan. Dan ketika penulis hubungkan hal ini dengan realitas ataupun fenomena Illuminati dalam berbagai persoalan sosial masyarakat dewasa ini, termasuk dalam dunia seni dan budaya, tidak sedikit orang yang mencibirnya dan bersikap skeptis, bahkan dari kalangan akademisi sekalipun terhadap bahaya dari ideologi Illuminati tersebut bagi manusia khusunya umat beragama. Untuk kebanyakan mayoritas orang di seluruh negara-negara di dunia, Illuminati mungkin sebuah dongeng atau isapan jempol belaka, apalagi di dunia akademisi. Bagi sebagian orang dan ahli-ahli skeptis, cerita ini mungkin adalah sampah, tapi hal itu tidak berlaku bagi yang memahaminya. Justru menurut penulis, di dongeng itulah adanyanya kehidupan Illuminati itu sendiri dan mereka akan tertawa ria dalam realitas penyangkalan terhadap eksistensi mereka. 178 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Adalah keberadaan dan kemunculan semua simbol-simbol Illuminati-lah yang membuat penulis untuk mengatakan kepada semua pihak, bahwa ini adalah masalah yang serius. Banyaknya bukti-bukti visual tentang keberadaan mereka sekarang ini dalam berbagai bidang sendi kehidupan sangatlah nyata. Dan bukti-bukti tersebut menurut penulis tidaklah berbohong dan bukanlah suatu kebetulan belaka. Begitu besar perubahan global sekarang ini, dimana banyak menjurus menuju ke arah yang bersifat kegilaan, seperti kegilaan yang terjadi dibidang perpolitikkan dan ekonomi dunia. Misalnya saja dalam pengesahan undangundang perkawinan sejenis oleh beberapa negara, yang mana hal tersebut diiringi dengan penguatan opini publik melakui ikon-ikon mereka di dunia seni dan budaya seperti halnya Lady Gaga yang selalu mengkampanyekan paham seks bebas, perkawinan sejenis, pornoaksi dan lain-lain dengan dalih kebebasan berekspresi dan hak asasi manusia. Hal itu dipilih dikarenakan para artis tersebut sudah pasti banyak pendukungnya. Dan itu bagi mereka akan memberikan kekuatan tandingan dari musuh-musuhnya dalam perang opini di masyarakat. Terkait dengan realitas di dalam menyikapi fenomena ideologi Illuminati ini, mungkin pertanyaan utamanya bukan.. “masih inginkah Anda bersikap skeptis terhadap keberadaan Illuminati tersebut?”, tetapi “sanggupkah Anda menepis skeptis terhadap keberadaan Illuminati tersebut?. Terkadang dalam hidup ini, adakalanya tidak perlu berfikir teoritis layaknya seorang intelektual untuk melihat dan menginterpretasikan suatu 179 http://digilib.mercubuana.ac.id/
fenomena. Mungkin tidak harus juga diminta untuk mempercayai keberadaan organisasi ini, tapi setidaknya ini hanyalah keinginan melihat sebuah usaha untuk membongkar teka-teki yang tampak di depan mata sebagai sebuah realitas yang ada. Jadi, setidaknya ini menyangkut “it is about trying” (hanya tentang sebuah usaha) untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat sehingga pada akhirnya terkuaklah tabir yang sesungguhnya. Dengan kata lain, mengutip istilahnya Maxs Weber yaitu “Verstehen”, yang artinya “pemahaman”, dimana penjelasannya, dalam ranah ilmu pengetahuan itu fakta tidak akan menjelaskan apa-apa bila tidak adanya pemahaman. Terkait dengan penelitian yang sederhana ini yang mengkaji sebuah mitologi, penulis berpendapat, janganlah mengenal dan mempercayai mitos karena tokohnya, tetapi kenalilah mitos itu sendiri, niscaya kita akan mengenali tokohnya. Untuk sebuah alasan yang bisa dimengerti, menurut penulis, seharusnya kita menyadari kalaulah sebuah ideologi telah lahir ke dunia ini, maka sampai kapanpun dia tidak akan pernah mati, hilang ataupun lenyap tanpa bekas sekalipun. Ia berbeda dengan benda yang bisa saja mengalami kehancuran dan kepunahan karena ia bersifat fisik, tetapi tidak dengan ideologi karena ia bersifat abstrak. Hal ini menurut penulis terkait dengan fitrah dan sifat alamiah manusia dalam membentuk kebudayaanya, di mana hal tersebut akan diwariskan secara turun-temurun hingga dunia ini berakhir. Ah.,dengan kata lain penulis ingin 180 http://digilib.mercubuana.ac.id/
mengatakan pada kita semua, apalah artinya jendral tanpa kopral, inisiator tanpa pengekor, inventor tanpa pengguna, pionir tanpa peniru, Nabi tanpa umat, pencerah tanpa yang dicerahkan.
181 http://digilib.mercubuana.ac.id/