UNIVERSITAS INDONESIA
PENINGKATAN KINERJA DAYA SAING TENAGA KERJA KONSTRUKSI PEKERJAAN JALAN
DISERTASI Oleh
SUNTANA SUKMA DJATNIKA 84 03 01 0043
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL PROGRAM PASCA SARJANA BIDANG ILMU TEKNIK KEKHUSUSAN MANAJEMEN PROYEK DESEMBER 2008
Peningkatan kinerja ..., Suntana Sukma Djatnika, FT UI., 2008.
UNIVERSITAS INDONESIA
PENINGKATAN KINERJA DAYA SAING TENAGA KERJA KONSTRUKSI PEKERJAAN JALAN
DISERTASI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor dalam bidang Ilmu Teknik
SUNTANA SUKMA DJATNIKA 84 03 01 0043
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL PROGRAM PASCA SARJANA BIDANG ILMU TEKNIK KEKHUSUSAN MANAJEMEN PROYEK DESEMBER 2008
Peningkatan kinerja ..., Suntana Sukma Djatnika, FT UI., 2008.
PERNYATAAN ORISINALITAS
Disertasi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.
: Suntana Sukma Djatnika NPM : 84 03 01 0043 Tanda tangan :
Nama
Tanggal
: 19 Desember 2008.
Peningkatan kinerja ..., Suntana Sukma Djatnika, FT UI., 2008.
ii
Peningkatan kinerja ..., Suntana Sukma Djatnika, FT UI., 2008.
Universitas Indonesia
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Disertasi ini. Penulisan Disertasi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Doktor dalam bidang Ilmu Teknik pada Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Selesainya Disertasi ini tidak terlepas dari bantuan dari berbagai pihak yang telah memberikan sumbang saran, pendapat, arahan serta bimbingan. Untuk itu kami menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada : 1.
Bapak Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji selaku Promotor atas semua perhatian, bimbingan, saran dan arahannya.
2.
Bapak. Dr. Ir. Ismet S Abidin, MPD selaku Ko-Promotor atas semua perhatian, bimbingan, saran dan arahannya.
3.
Seluruh Dewan Penguji atas arahan dan bimbingannya pada saat Sidang PraPromosi dan perbaikan-perbaikan sampai dengan Sidang Promosi.
4.
Seluruh Dosen Kekhususan Manajemen Proyek, Staff Sekretariat Program Pascasarjana Bidang Ilmu Teknik, Departemen Sipil Fakultas TeknikUniversitas Indonesia atas bantuannya selama penulis menjadi mahasiswa.
5.
Rekan-rekan mahasiswa Program S2 Manajemen Konstruksi Teknik Sipil FTUI yang telah membantu dalam bagian penelitian.
6.
Pimpinan dan staf Puslatjakon Departemen Pekerjaan Umum dan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian.
7.
Istriku Kartuti Suntana, semua anak, mantu serta cucu atas dorongan serta doa yang telah diberikan selama penulis menyelesaikan studi ini.
8.
Semua pihak yang mungkin belum disebutkan satu persatu.
Akhir kata, kami berharap semoga Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga Disertasi ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu. Depok, Desember 2008. Penulis.
iii
Peningkatan kinerja ..., Suntana Sukma Djatnika, FT UI., 2008.
Universitas Indonesia
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Universitas Indonesia, saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama NPM Program Studi Departemen Fakultas Jenis karya
: : : : : :
Suntana Sukma Djatnika 84 03 01 0043 Teknik Sipil – Kekhususan Manajemen Proyek Teknik Sipil Teknik Disertasi
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Indonesia Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive RoyaltyFree Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul : Peningkatan Kinerja Daya Saing Tenaga Kerja Konstruksi Pekerjaan Jalan beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini Universitas Indonesia berhak menyimpan, mengalihmedia /formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan memublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Depok Pada tanggal 19 Desember 2008 Yang menyatakan
Suntana Sukma Djatnika
iv
Peningkatan kinerja ..., Suntana Sukma Djatnika, FT UI., 2008.
Universitas Indonesia
ABSTRAK Nama NPM Program Studi Judul Disertasi
: : : :
Suntana Sukma Djatnika 84 03 01 0043 Teknik Sipil – Kekhususan Manajemen Proyek Peningkatan Kinerja Daya Saing Tenaga Kerja Konstruksi Pekerjaan Jalan
Berdasarkan prioritas pembangunan nasional ke depan, Pemerintah bersama sektor swasta akan membangun proyek-proyek konstruksi infrastruktur jalan berskala besar. Globalisasi membuat pasar konstruksi lokal terbuka bagi perusahaan dan tenaga kerja asing. Sektor konstruksi di Indonesia sekarang ini masih menghadapi banyak masalah, antara lain kinerja daya saing tenaga kerja pekerjaan jalan. Secara umum kinerja daya saing dan kompetensi tenaga kerja pekerjaan jalan masih rendah jika dibandingkan dengan tenaga kerja asing. Kinerja tenaga kerja ini meliputi efektifitas, efisiensi, kualitas hasil kerja, ketepatan waktu, produktifitas dan keselamatan kerja. Apabila tidak dilakukan upaya peningkatan kinerja daya saing tersebut, di waktu mendatang pasar konstruksi dan tenaga kerja pekerjaan jalan berskala internasional di dalam negeri dapat didominasi oleh pihak asing. Tujuan penelitian adalah meningkatkan kinerja daya saing tenaga kerja pekerjaan jalan dengan cara mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi rendahnya kinerja daya saing, mengidentifikasi faktor penyebab dan dampak rendahnya kinerja daya saing dan melakukan analisis untuk merekomendasikan bagaimana meningkatkan kinerja daya saing tenaga kerja konstruksi pekerjaan jalan. Penelitian ini dibatasi pada proyek jalan berskala besar. Jika peningkatan semua faktor kinerja dilakukan secara maksimal, berdasarkan hasil perhitungan simulasi teoritis tentang optimalisasi output pekerjaan jalan dapat diperoleh kisaran biaya langsung tenaga kerja bobot biaya tenaga kerja berada pada batas 6,52% - 11% dari total biaya langsung, bobot biaya material pada batas 44,60 % sampai 62,70 %, bobot biaya peralatan pada batas 19,58 % sampai 21,18 %, bobot biaya sub kontraktor pada batas 16,63 % sampai 30,48 %, dan bobot biaya overhead lapangan pada batas 4,50 % sampai 5,78%. Peningkatan kinerja daya saing tenaga kerja pekerjaan jalan akan memberikan manfaat pencapaian efisiensi kerja, pelaksanaan pekerjaan yang lebih efektif, produktifitas lebih tinggi, waktu kerja sesuai dengan jadwal waktu pelaksanaan, mutu pekerjaan sesuai perencanaan dan tercapainya keselamatan kerja. Peningkatan kinerja daya saing ini akan membuat tenaga kerja pekerjaan jalan lebih siap dalam menghadapi globalisasi. Kata kunci : Globalisasi, profesionalisme, kompetensi, kinerja daya saing, efektifitas, efisiensi, mutu hasil kerja, ketepatan waktu, produktifitas, keselamatan kerja, optimalisasi output pekerjaan jalan.
v
Peningkatan kinerja ..., Suntana Sukma Djatnika, FT UI., 2008.
Universitas Indonesia
ABSTRACT Name NPM Study Program Title
: : : :
Suntana Sukma Djatnika 84 03 01 0043 Civil – Project Management The competitive performance improvement of the road construction worker.
Based on the coming national development plan priority, Government and private sector will develop many large scale road constructions infrastructure projects. Globalization will make the domestic market opens to foreign construction companies and workers. Construction sector in Indonesia is still facing many problems; one of them is the construction worker competitive performance. In general the road worker competitive performance and competency are lower compare to foreign workers. The determinant factors of the worker competitive performance are effectiveness, efficiency, quality, timeliness, productivity and safety. Without any improvement of this situation in the coming future, the local construction market and the role of construction workers may be dominated by foreigners. The objective of this research is to increase the road construction worker competitive performance, consist of the identification of the influencing factors, the identification the cause and impact of low competitive performance and analyzing the recommendation of improving the road worker competitive performance. This research was limited to large scale road construction project. If all road construction worker competitive performance factors are being maximally improved, by theoretical simulation computation of the optimal road work output, the road construction worker direct cost range is between 6,52% to 11% from the direct cost, the material cost range is between 44,60 % to 62,70 %, the equipment cost range is between 19,58 % to 21,18 %, the sub contractor cost range is between 16,63 % to 30,48 %, and the project overhead cost range is between 4,50 % to 5,78 %. The benefit of the road construction worker competitive performances improvement are working efficiency achievement, more effective works, higher productivity, timeliness according to the work time schedule, obtaining quality of works and work safety. This performance improvement will make the road construction worker more ready to face the global competition.
Keywords : Globalization, professionalism, competency, worker competitive performance, effectiveness, efficiency, quality, timeliness, productivity, safety, road work optimal output.
vi
Peningkatan kinerja ..., Suntana Sukma Djatnika, FT UI., 2008.
Universitas Indonesia
DAFTAR ISI PERNYATAAN ORISINALITAS
i
PENGESAHAN
ii
KATA PENGANTAR
iii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
iv
ABSTRAK
v
DAFTAR ISI
vii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR TABEL
xvi
DAFTAR SINGKATAN
xx
DAFTAR SIMBOL DAN RUMUS
xxi
DAFTAR LAMPIRAN
xxiii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Permasalahan penelitian
1
1.1.1.
Latar belakang
1
1.1.2.
Identifikasi masalah
4
1.1.3.
Perumusan masalah penelitian
4
1.2.
Lingkup penelitian
5
1.2.1.
Tujuan penelitian
5
1.2.2.
Batasan penelitian
5
1.2.3.
Manfaat penelitian
5
1.3.
Metodologi penulisan.
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA, KONDISI DAN TEORI
2.1.
Pendahuluan
8
2.2.
Peran tenaga kerja konstruksi dalam persaingan usaha
8
2.3.
Kondisi dan kebijakan tenaga kerja konstruksi pekerjaan jalan
10
2.3.1.
Kondisi tenaga kerja konstruksi pekerjaan jalan.
10
2.3.2.
Pekerjaan jalan.
10
2.3.3.
Sistem dan kondisi ketenagakerjaan nasional
19
2.3.3.1.
Sistem Klasifikasi Jabatan Indonesia (KJI)
19
vii
Peningkatan kinerja ..., Suntana Sukma Djatnika, FT UI., 2008.
Universitas Indonesia
2.3.3.2.
Kamus Jabatan Nasional (KJN)
19
2.3.3.3.
Kerangka kerja dari International Classification Systems
19
2.4.
Tenaga kerja konstruksi pada pekerjaan jalan
20
2.5.
Peran dan kontribusi tenaga kerja konstruksi pada pekerjaan jalan.
23
2.5.1.
Peran tenaga kerja konstruksi pada pekerjaan jalan.
23
2.5.2.
Kontribusi tenaga kerja konstruksi terhadap perusahaan
25
2.6.
Definisi, pemahaman, ruang lingkup dan pengukuran kinerja daya 25 saing tenaga kerja konstruksi pekerjaan jalan.
2.6.1.
Kinerja daya saing tenaga kerja konstruksi.
25
2.6.2.
Kinerja tenaga kerja konstruksi pekerjaan jalan
27
2.6.3.
Faktor kinerja efektifitas, kualitas hasil kerja dan keselamatan 31 kerja pelaksanaan pekerjaan jalan
2.6.4.
Faktor kinerja efisiensi kerja pelaksanaan pekerjaan jalan
32
2.6.5.
Faktor kinerja ketepatan waktu dan produktifitas.
33
2.7.
Referensi pengukuran kinerja tenaga kerja konstruksi
40
2.8.
Pendekatan manajemen risiko pada peningkatan kinerja daya saing 42 tenaga kerja konstruksi
2.9.
Lingkup tugas tenaga kerja konstruksi pekerjaan jalan.
47
2.9.1.
Lingkup tugas tenaga kerja manajerial pekerjaan jalan.
47
2.9.2.
Lingkup tugas tenaga kerja pelaksana jalan
50
2.10.
Analisis penelitian peningkatan kinerja daya saing.
51
2.10.1.
Pendekatan manajemen risiko
51
2.10.2.
Populasi dan sampel penelitian
53
2.10.3.
Metode dan instrumen pengumpulan data
54
2.10.4.
Analisis data
56
2.10.5.
Dampak risiko pada kinerja daya saing
60
2.10.6.
Variabel risiko yang paling menentukan kinerja daya saing
60
2.10.7.
Mitigasi risiko dan penanganan risiko
61
2.10.8.
Simulasi model
61
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1.
Pendahuluan
63
viii
Peningkatan kinerja ..., Suntana Sukma Djatnika, FT UI., 2008.
Universitas Indonesia
3.2.
Dasar penelitian
63
3.2.1.
Kerangka pemikiran peningkatan kinerja daya saing tenaga kerja
63
konstruksi pekerjaan jalan 3.2.2.
Research question
64
3.2.3.
Hipotesa penelitian
65
3.3.
Pemilihan metode penelitian
65
3.3.1.
Penelitian tahap I peningkatan kinerja daya saing tenaga kerja
65
konstruksi pekerjaan jalan 3.3.2.
Penelitian tahap II peningkatan kinerja daya saing tenaga kerja
67
konstruksi pekerjaan jalan 3.4.
Model dasar penelitian peningkatan kinerja daya saing tenaga
68
kerja konstruksi pekerjaan jalan. 3.4.1.
Cara pendekatan penelitian model
68
3.4.2.
Peningkatan kinerja daya saing tenaga kerja dari faktor efisiensi
69
kerja 3.4.3.
Peningkatan kinerja daya saing dari faktor ketepatan waktu dan
71
produktifitas kerja 3.4.4.
Peningkatan kinerja daya saing dari faktor efektifitas dan kualitas
77
hasil kerja dan keselamatan kerja 3.5.
Rencana data collection penelitian
3.5.1.
Data collection peningkatan kinerja efisiensi kerja pekerjaan jalan. 80
3.5.1.1.
Data collection alokasi tenaga kerja pelaksanaan pekerjaan jalan
80
3.5.1.2.
Data collection kinerja biaya tenaga kerja pekerjaan jalan.
84
3.5.2.
Data collection tentang kinerja ketepatan waktu kerja dan
85
80
produktifitas tenaga kerja konstruksi pekerjaan jalan 3.5.3.
Data collection penelitian kinerja efektifitas, kualitas hasil kerja
90
dan keselamatan kerja 3.5.3.1.
Data hambatan peningkatan kinerja daya saing tenaga kerja
90
konstruksi pekerjan jalan tingkat manajerial 3.5.3.2.
Data hambatan peningkatan kinerja daya saing tenaga kerja
96
konstruksi pekerjaan jalan tingkat pelaksana 3.6.
Rencana analisis, pemodelan dan simulasi penelitian.
ix
Peningkatan kinerja ..., Suntana Sukma Djatnika, FT UI., 2008.
103
Universitas Indonesia
3.6.1.
Analisis, permodelan dan simulasi penelitian produktifitas tenaga
103
kerja konstruksi bidang jalan 3.6.2.
104
Analisis, permodelan dan simulasi penelitian hambatan peningkatan kinerja daya saing tenaga kerja konstruksi bidang jalan
3.7.
Rencana validasi pemodelan dan simulasi penelitian
106
3.8.
Validasi hasil akhir dalam peningkatan kinerja daya saing tenaga
109
kerja konstruksi dalam bidang jalan 109
3.9.
Rangkuman
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1.
Pendahuluan.
4.2.
Analisis peningkatan kinerja daya saing tenaga kerja dari faktor 111
111
efisiensi kerja 4.2.1.
Perencanaan alokasi tenaga kerja pada proyek jalan
111
4.2.2.
Efisiensi biaya tenaga kerja pada proyek jalan.
118
4.2.2.1.
Komponen biaya proyek jalan
118
4.2.2.2.
Penelitian model perhitungan biaya tenaga kerja.
118
4.2.2.3.
Biaya tenaga kerja
121
4.2.2.4.
Kontribusi kinerja biaya tenaga kerja
123
4.2.2.5.
Identifikasi kinerja komponen biaya tenaga kerja sebagai biaya 125 langsung
4.2.2.6.
Optimalisasi biaya tenaga kerja
4.3.
Analisis peningkatan kinerja daya saing dari faktor ketepatan 129
126
waktu dan produktifitas kerja. 4.3.1.
Faktor dan variabel kinerja daya saing tenaga kerja yang terkait 129 dengan ketepatan waktu dan produktifitas pada pekerjaan jalan
4.3.1.1.
Perhitungan waktu (input)
131
4.3.1.2.
Pengukuran kuantitas (output)
131
4.3.1.3.
Pencatatan kondisi kerja
131
4.3.2.
Analisis faktor dan variabel produktifitas yang berpengaruh pada 140 kinerja daya saing tenaga kerja
x
Peningkatan kinerja ..., Suntana Sukma Djatnika, FT UI., 2008.
Universitas Indonesia
4.3.3.
Analisis penyebab kinerja daya saing rendah dari faktor
141
produktifitas. 4.3.4.
Analisis peningkatan kinerja daya saing produktifitas dengan 144 tindakan korektif dan preventif
4.3.5.
Analisis permodelan, simulasi dan kebijakan peningkatan kinerja 139 daya saing
4.3.6.
Validasi hasil pemodelan, simulasi dan kebijakan peningkatan 151 kinerja daya saing tenaga kerja bidang jalan
4.4.
Analisis peningkatan kinerja daya saing dari faktor efektifitas dan 152 kualitas hasil kerja dan keselamatan kerja
4.4.1.
Analisis peningkatan kinerja daya saing berdasarkan pencapaian 153 kompetensi tenaga kerja manajerial.
4.4.1.1.
Faktor dan variabel kinerja daya saing kompetensi kerja tenaga 153 manajerial pekerjaan jalan
4.4.1.2.
Analisis faktor dan variabel yang berpengaruh kepada kinerja daya 154 saing tenaga kerja manajerial
4.4.1.3.
Analisis penyebab rendahnya kinerja daya saing tenaga kerja 160 manajerial
4.4.1.4.
Analisis peningkatan kinerja daya saing tenaga kerja manajerial.
4.4.1.5.
Analisis permodelan, simulasi dan kebijakan peningkatan kinerja 165
164
daya saing. 4.4.1.6.
Validasi hasil pemodelan, simulasi dan kebijakan peningkatan 165 kinerja daya saing tenaga kerja
4.4.2.
Analisis peningkatan kinerja daya saing berdasarkan kapabilitas 167 tenaga kerja pelaksana pada pekerjaan jalan.
4.4.2.1.
Faktor dan variabel kinerja daya saing kompetensi kerja tenaga 167 pelaksana pekerjaan jalan
4.4.2.2.
Analisis faktor dan variabel yang berpengaruh pada kinerja daya 168 saing tenaga kerja pelaksana
4.4.2.3.
Analisis penyebab kinerja daya saing rendah pada tenaga kerja 172 pelaksana
4.4.2.4.
Analisis peningkatan kinerja daya saing tenaga kerja pelaksana.
xi
Peningkatan kinerja ..., Suntana Sukma Djatnika, FT UI., 2008.
173
Universitas Indonesia
4.4.2.5.
Analisis permodelan, simulasi dan kebijakan peningkatan kinerja 177 daya saing
4.4.2.6.
Validasi hasil permodelan, simulasi dan kebijakan peningkatan 180 kinerja daya saing tenaga kerja pelaksana
4.5.
Optimalisasi kinerja tenaga kerja pekerjaan jalan
188
4.6.
Rangkuman.
196
BAB V
PEMBAHASAN PENELITIAN
5.1.
Pendahuluan
197
5.2.
Hubungan utama peningkatan kinerja daya saing dengan faktor
197
penentu yang berpengaruh 5.2.1.
Peningkatan kinerja daya saing tenaga kerja dari faktor efisiensi
197
kerja 5.2.1.1.
Efisiensi jumlah tenaga kerja
197
5.2.1.2.
Efisiensi biaya tenaga kerja
198
5.2.2.
Peningkatan kinerja daya saing dari faktor ketepatan waktu dan
199
produktifitas kerja 5.2.3.
Peningkatan kinerja daya saing dari faktor efektifitas, kualitas
200
hasil kerja dan keselatan kerja 5.2.3.1.
Peningkatan kinerja daya saing berdasarkan pencapaian
200
kompetensi tenaga kerja manajerial 5.2.3.2.
Peningkatan kinerja daya saing berdasarkan pencapaian
201
kompetensi tenaga pelaksana 5.3.
Validasi akhir tentang kontribusi dan dampak peningkatan kinerja
202
daya saing 5.4.
Jawaban research question penelitian
206
5.5.
Pembuktian hipotesa penelitian
208
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN PENELITIAN
6.1.
Kesimpulan
212
6.2.
Saran penelitian
213
xii
Peningkatan kinerja ..., Suntana Sukma Djatnika, FT UI., 2008.
Universitas Indonesia
DAFTAR ACUAN
216
DAFTAR PUSTAKA
223
DAFTAR LAMPIRAN
230
xiii
Peningkatan kinerja ..., Suntana Sukma Djatnika, FT UI., 2008.
Universitas Indonesia
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1.
Competitiveness strategies dari perusahaan konstruksi
9
Gambar 2.2.
Kedudukan tenaga kerja pekerjaan jalan dalam persaingan usaha
26
Gambar 2.3.
Waktu harian tipikal pekerjaan konstruksi
41
Gambar 2.4.
Waktu harian tipikal pekerjaan konstruksi fasilitas umum
41
Gambar 2.5.
Construction risk assesment
43
Gambar 2.6.
Pola hubungan variabel-kejadian-penyebab-tindakan dalam peningkatan
53
kinerja daya saing tenaga kerja konstruksi Gambar 2.7.
Proses menentukan prioritas variabel dengan AHP
56
Gambar 2.8.
Tahap-tahap analisis dengan SPSS
57
Gambar 2.9.
Teknik simulasi Montecarlo
62
Gambar 3.1.
Kerangka penelitian kinerja daya saing tenaga kerja konstruksi pekerjaan
64
jalan Gambar 3.2.
Kerangka metode penelitian tahap I
66
Gambar 3.3.
Kerangka metode penelitian tahap II
67
Gambar 3.4.
Case study method
68
Gambar 3.5.
Diagram alir kerangka perencanaan alokasi tenaga kerja
69
Gambar 3.6.
Kerangka penelitian dalam efisiensi biaya tenaga kerja
70
Gambar 3.7.
Proses peningkatan kinerja daya saing produktifitas
71
Gambar 3.8.
Kerangka peningkatan kinerja produktifitas dan ketepatan waktu kerja
73
Gambar 3.9.
Konsep observasi proses kerja (OPK)
75
Gambar 3.10.
Kerangka mengatasi hambatan pencapaian kompetensi kerja
78
Gambar 3.11.
Peningkatan kinerja daya saing tenaga kerja pekerjaan jalan
79
Gambar 3.12.
Proses penelitian bagian pertama dan kedua
97
Gambar 3.13.
Teknik simulasi Montecarlo
108
Gambar 3.14.
Diagram alir model mencari solusi penyelesaian hambatan
108
Gambar 3.15.
Proses penelitian peningkatan kinerja daya saing
110
Gambar 4.1.
Model struktur organisasi proyek jalan secara umum
112
Gambar 4.2.
Model struktur organisasi proyek jalan dengan nilai Rp. 10 M - Rp. 50 M
112
xiv
Peningkatan kinerja ..., Suntana Sukma Djatnika, FT UI., 2008.
Universitas Indonesia
Gambar 4.3.
Model struktur organisasi proyek jalan dengan nilai Rp. 50 M-Rp. 100 M
113
Gambar 4.4.
Model struktur organisasi proyek jalan dengan nilai diatas Rp. 100 M
113
Gambar 4.5.
Struktur dan jumlah tenaga kerja pada proyek antara Rp. 10 M -Rp. 50 M
115
Gambar 4.6.
Struktur dan jumlah tenaga kerja pada proyek antara Rp. 50 M-Rp.100 M
116
Gambar 4.7.
Struktur dan jumlah tenaga kerja pada proyek diatas Rp. 100 M
117
Gambar 4.8.
Grafik pemodelan komponen biaya terhadap biaya langsung
119
Gambar 4.9.
Hubungan antara biaya langsung dengan komponen biaya
120
Gambar 4.10.
Grafik pemodelan bobot komponen biaya terhadap kinerja komponen
120
biaya langsung Gambar 4.11.
Hubungan antara bobot komponen biaya dengan kinerja komponen biaya
121
langsung Gambar 4.12.
Histogram sebaran data kinerja biaya tenaga kerja
123
Gambar 4.13.
Histogram sebaran data realisasi biaya tenaga kerja
123
Gambar 4.14.
Grafik kontribusi biaya tenaga kerja terhadap kinerja biaya langsung
124
Gambar 4.15.
Grafik model kinerja biaya tenaga kerja
125
Gambar 4.16.
Peta lokasi proyek jalan yang diteliti
130
Gambar 4.17.
Model regresi untuk masing-masing variabel terikat
180
Gambar 4.18.
Cost performance response window
191
Gambar 4.19.
Bobot komponen biaya langsung dengan bobot tenaga kerja optimal
193
minimum Gambar 4.20.
Bobot komponen biaya langsung dengan bobot tenaga kerja optimal
193
maksimum
xv
Peningkatan kinerja ..., Suntana Sukma Djatnika, FT UI., 2008.
Universitas Indonesia
DAFTAR TABEL Tabel 2.1.
Karakteristik jaringan jalan
12
Tabel 2.2.
Klasifikasi jalan berdasarkan peruntukannya
12
Tabel 2.3.
Pembagian bidang usaha konstruksi berdasarkan CPC
13
Tabel 2.4.
Bidang pekerjaan sipil untuk pelaksana jalan
14
Tabel 2.5.
Bidang pekerjaan sipil untuk perencana dan pengawas jalan
16
Tabel 2.6.
Daftar jabatan kerja berdasarkan referensi internasional
20
Tabel 2.7.
Pekerjaan pada proyek jalan yang menggunakan alat berat
23
Tabel 2.7.
Faktor yang mempengaruhi kinerja tenaga kerja
27
Tabel 2.8.
Instrumen penilaian kinerja
29
Tabel 2.9.
Variabel independent produktifitas tenaga kerja pekerjaan jalan
39
Tabel 2.10
Macro level risk indicators
44
Tabel 2.11.
Market level risk indicators
45
Tabel 2.12.
Project level risk indicators
45
Tabel 2.10.
Strategi penelitian
55
Tabel 2.11.
Metode dan instrumen pengumpulan data
55
Tabel 2.12.
Pedoman untuk memberikan interprestasi terhadap koefisien korelasi
58
Tabel 3.1.
Tabel analisis produktifitas pekerja dan kru
76
Tabel 3.2.
Variabel penelitian
80
Tabel 3.3.
Format pengumpulan data untuk kualifikasi tenaga kerja di tingkat
81
manajerial Tabel 3.4.
Jumlah, nilai kontrak dan lokasi proyek
84
Tabel 3.5.
Data umum pakar
86
Tabel 3.6.
Gambaran umum sampel
87
Tabel 3.7.
Variabel penelitian
87
Tabel 3.8.
Pedoman wawancara – rekomendasi tindakan koreksi dan preventif
88
Tabel 3.9.
Kuisioner – dampak dan frekuensi
89
Tabel 3.10.
Profil umum pakar
91
Tabel 3.11.
Profil umum responden kuesioner bagian kedua
92
Tabel 3.12.
Variabel hambatan dalam proyek
93
xvi
Peningkatan kinerja ..., Suntana Sukma Djatnika, FT UI., 2008.
Universitas Indonesia
Tabel 3.13.
Format kuestionel bagian pertama
93
Tabel 3.14.
Pengertian skala pengaruh dan frekwensi
94
Tabel 3.15.
Questioner penelitian bagian kedua
95
Tabel 3.16.
Variabel hambatan eksternal
97
Tabel 3.17.
Variabel hambatan untuk asphalt finisher operator
98
Tabel 3.18
Variabel penelitian untuk asphalt mixing plant operator
99
Tabel 3.19.
Variabel penelitian untuk asphalt sprayer operator
100
Tabel 3.20.
Variabel penelitian untuk road asphalt worker
100
Tabel 3.21.
Bentuk kuesioner bagian pertama untuk road asphlt worker
101
Tabel 3.22.
Bentuk kuesioner bagian kedua untuk road asphalt worker
102
Tabel 4.1.
Hasil analisis jumlah dan kualifikasi tenaga kerja di tingkat manajerial /
114
engineering Tabel 4.2.
Kualifikasi tenaga kerja pada proyek antara Rp. 10 M – Rp. 50 M
115
Tabel 4.3.
Kualifikasi tenaga kerja pada proyek antara Rp. 50 M – Rp. 100 M
116
Tabel 4.4.
Kualifikasi tenaga kerja pada proyek diatas Rp. 100 M
117
Tabel 4.5.
Data biaya dan kinerja biaya tenaga kerja
121
Tabel 4.6.
Kondisi biaya tenaga kerja
123
Tabel 4.7.
Batas probabilitas kontribusi kinerja biaya tenaga kerja
124
Tabel 4.8.
Batas probabilitas peyimpangan biaya tenaga kerja
126
Tabel 4.9.
Bobot optimal komponen biaya langsung
127
Tabel 4.10.
Proses kerja dan aktifitas yang diobservasi
132
Tabel 4.11.
Struktur biaya dari proses kerja
136
Tabel 4.12.
Indeks produktifitas hasil survey
137
Tabel 4.13.
Kode variabel independen
138
Tabel 4.14.
Rincian elemen waktu non produktif
138
Tabel 4.15.
Hasil analisis korelasi
140
Tabel 4.16.
Analisis risk ranking dari YA - pekerjaan tanah
141
Tabel 4.17.
Analisis risk level dari YA - pekerjaan tanah
142
Tabel 4.18.
Kriteria kelompok risk level
143
Tabel 4.19.
Risk ranking dari 4 paket pekerjaan jalan
144
Tabel 4.20.
Tabulasi tindakan korektif dari YA - pekerjaan tanah
145
xvii
Peningkatan kinerja ..., Suntana Sukma Djatnika, FT UI., 2008.
Universitas Indonesia
Tabel 4.21.
Tabulasi tindakan preventif dari YA - pekerjaan tanah
146
Tabel 4.22.
Tindakan korektif dengan tabulasi tertinggi dari 4 paket pekerjaan
148
Tabel 4.23.
Tindakan preventif dengan tabulasi tertinggi dari 4 paket pekerjaan
148
Tabel 4.24.
Model dari keempat paket pekerjaan dalam proyek jalan
150
Tabel 4.25.
Sensitivity chart dari keempat model
150
Tabel 4.26.
Hasil validasi melalui wawancara pakar
152
Tabel 4.27.
Faktor dan variabel kinerja daya saing internal tenaga manajer pelaksana
153
jalan Tabel 4.28.
Faktor dan variabel kinerja daya saing eksternal manajer pelaksana jalan
154
Tabel 4.29.
Nilai korelasi Pearson R antara berbagai variabel dengan kendala untuk
155
mendapatkan kompetensi Tabel 4.30.
Nilai korelasi Pearson R antara berbagai variabel dengan kendala untuk
156
mencapai kompetensi. Tabel 4.31.
Karekteristik umum faktor variabel X internal terhadap Y
157
Tabel 4.32.
Karekteristik umum faktor variabel X eksternal terhadap Y
158
Tabel 4.33.
Koefisien interkorelasi R antara variabel yang berpengaruh
159
Tabel 4.34.
Variabel yang berpengaruh terhadap faktor internal
159
Tabel 4.35.
Koefisien interkorelasi R antara variabel yang berpengaruh
159
Tabel 4.36.
Variabel yang berpengaruh terhadap faktor eksternal
160
Tabel 4.37.
Variabel internal rendahnya kinerja daya saing tenaga kerja manajerial
160
Tabel 4.38.
Variabel eksternal rendahnya kinerja daya saing tenaga kerja manajerial
161
Tabel 4.39.
Hambatan internal management skill
162
Tabel 4.40.
Hambatan internal knowledge
163
Tabel 4.41.
Hambatan internal attitude
163
Tabel 4.42.
Hambatan eksternal dalam proyek
163
Tabel 4.43.
Hambatan eksternal dalam perusahaan
163
Tabel 4.44.
Hambatan eksternal dalam lingkungan usaha
164
Tabel 4.45.
Adjusted R2 model regresi YInternal
166
Tabel 4.46.
Confidence interval dan prediction interval Yinternal
166
Tabel 4.47.
Adjusted R2 model regresi YEksternal
166
Tabel 4.48.
Confidence interval dan prediction interval YEksternal
167
Tabel 4.49.
Variabel dependent tenaga kerja tingkat pelaksana
168
xviii
Peningkatan kinerja ..., Suntana Sukma Djatnika, FT UI., 2008.
Universitas Indonesia
Tabel 4.50.
Variabel independent tenaga kerja tingkat pelaksana
168
Tabel 4.51.
Variabel hambatan peningkatan daya saing tenaga pelaksana
168
Tabel 4.52.
Analisis korelasi untuk Road Asphalt Worker (YE)
170
Tabel 4.53.
Pengertian skala penelitian
172
Tabel 4.54.
Hambatan pencapaian kompetensi pada Road Asphalt Worker
173
Tabel 4.55.
Tindakan peningkatan kinerja daya saing tenaga kerja pelaksana
174
Tabel 4.56.
Masalah paling signifikan pada faktor eksternal tenaga kerja pelaksana
174
Tabel 4.57.
Masalah paling signifikan pada Asphalt Finisher Operator
175
Tabel 4.58.
Masalah paling signifikan pada Asphalt Mixing Plant Operator
176
Tabel 4.59.
Masalah paling signifikan pada Asphalt Sprayer Operator
176
Tabel 4.60.
Masalah paling signifikan pada Road Asphalt Worker
177
Tabel 4.61.
Variabel pembentuk persamaan regresi
178
Tabel 4.62.
Parameter model regresi linier untuk Road Asphalt Worker
180
Tabel 4.63.
Validasi model untuk Road Asphalt Worker
181
Tabel 4.64.
Uji koefisien model untuk faktor eksternal
182
Tabel 4.65.
Uji koefisien model untuk Asphalt Finisher Operator
184
Tabel 4.66.
Uji koefisien model untuk Asphalt Mixing Plant Operator
185
Tabel 4.67.
Uji koefisien model untuk Asphalt Sprayer Operator
186
Tabel 4.68.
Uji koefisien model untuk Road Asphalt Worker
187
Tabel 4.69.
Bobot optimal komponen biaya langsung
192
xix
Peningkatan kinerja ..., Suntana Sukma Djatnika, FT UI., 2008.
Universitas Indonesia
DAFTAR SINGKATAN
AHP
= Analytical Hierarchical Process
ANTA
= Australia National Training Authority
APBN
= Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
APEC
= Asia Pasific Economic Cooperation
ASCO
= Australian Standard Classification of Occupations
CII
= The Construction Industry Institute
CITS
= Construction Industry Training Study
CPC
= Central Product Classification
DOT – USA = Directory Occupational Titles – United State of America GDP
= Gross Domestic Product
ISCO
= International Standard Classification of Occupations
ITABs
= Industry Training Advisory Bodies
KJI
= Klasifikasi Jabatan Indonesia
KJN
= Kamus Jabatan Nasional
LPJK
= Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi
MOSS
= Model of Occupation Skill Standard
NOSS
= National Occupational Skill Standard) = SKPK (Standard Kemahiran Pekerjaan Kebangsaan) Malaysia
PBB
= Perserikatan Bangsa-Bangsa
PDB
= Pendapatan Domestik Bruto
SKKNI
= Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
SOC – UK
= Standard Occupational Classification – United Kingdom
SOC – USA = Standard Occupational Classification - U S A SOC
= Systems of Occupational Classification
UN
= United Nation
WTO
= World Trade Organization
xx
Peningkatan kinerja ..., Suntana Sukma Djatnika, FT UI., 2008.
Universitas Indonesia
DAFTAR SIMBOL DAN RUMUS Yi = K[R{ f [(Xij) (Dijk) (Pijkl) (Tijklm)]}] R = Rencana , K = Kebijakan, D = Dampak, P =Penyebab, T= Tindakan.
n n
Z 2 / 2 2
2 = jumlah sample simulasi
Z 2 / 2 = Degree of confidence level
2
= Standard deviation
2
= Error tolerance level
Rumus 2.1. Model Produktifitas Ekonomi – a Total Factor Productivity (TFP)
Total output labor material equipment energy capital
Rumus 2.2. Model Produktifitas Ekonomi – b Total Factor Productivity (TFP)
Dollars of output Dollars of input
Rumus 2.3. Model Produktifitas Proyek yang Spesifik - a Productivity
output labor material equipment
Rumus 2.4. Model Produktifitas Proyek yang Spesifik - b Productivi ty
square feet dollars
Rumus 2.5. Model Produktifitas yang Berorientasi pada Aktivitas - a
xxi
Peningkatan kinerja ..., Suntana Sukma Djatnika, FT UI., 2008.
Universitas Indonesia
Labor Productivity
output labor cost
Rumus 2.6. Model Produktifitas yang Berorientasi pada Aktivitas - b Labor Productivity
output work - hour
Rumus 2.7. Unit Rate Labor Productivity
labor cost or work hours output
Rumus 2.8. Performance Factor Performance Factor
estimated unit rate actual unit rate
Rumus 2.9. Indikator Produktifitas
IP
Elemen Waktu Produktif Elemen Waktu Non Produktif
xxii
Peningkatan kinerja ..., Suntana Sukma Djatnika, FT UI., 2008.
Universitas Indonesia
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN IV – 1 Daftar perusahaan responden alokasi tenaga kerja
230
LAMPIRAN IV – 2 Daftar pakar yang menjadi responden produktifitas dan ketepatan waktu
231
LAMPIRAN IV – 3 Daftar pakar yang menjadi responden kinerja efektifitas, Mutu dan keselamatan kerja
233
LAMPIRAN BUKU ANALISIS : ANALISIS IV – 1
Analisis Kinerja Efisiensi Alokasi Tenaga Kerja
ANALISIS IV – 2
Analisis Kinerja Biaya Pekerjaan Jalan
ANALISIS IV – 3
Analisis Kinerja Produktifitas.
ANALISIS IV – 4
Analisis Kinerja Efektifitas, Mutu Hasil Kerja dan Keselamatan Kerja Tenaga Kerja Manajerial
ANALISIS IV – 5
Analisis Kinerja Efektifitas, Mutu Hasil Kerja dan Keselamatan Kerja Tenaga Kerja Pelaksana.
ANALISIS V – 1
Validasi Pakar
xxiii
Peningkatan kinerja ..., Suntana Sukma Djatnika, FT UI., 2008.
Ketepatan
Waktu
dan
Universitas Indonesia