UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS PSIKOLOGI
HUBUNGAN INTERNET ADDICTION DAN PRESTASI AKADEMIK PADA MAHASISWA DI UNIVERSITAS GUNADARMA
Deni Fernando 11512828 4PA04 Pembimbing: Dr. Wahyu Rahardjo, SPsi., MSi. Depok 2016
BAB I Latar Belakang Fenomena : • Mahasiswa Amerika Serikat kecanduan internet • Pedalaman Nunukan perlu guru, sarana & prasarana sekolah
Prestasi Akademik
• • • • • • •
Faktor Eksternal: Keadaan keluarga Guru dan cara mengajar Motivasi sosial Lingkungan Kesempatan Kurikulum Alat-alat pelajaran
Faktor Internal: • Fisiologis • Psikologis siswa
Internet Addiction
BAB I Latar Belakang
Penelitian Sebelumnya
Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Young kecanduan internet sebagaimana kecanduan obat-obatan, alkohol dan judi akan mengakibatkan kegagalan akademis, menurunkan kinerja, perselisihan dalam perkawinan bahkan perceraian. membedakan pengguna internet yang menggunakan Young juga membedakan pengguna internet secara normal disebut dengan Non Dependent & penggunaan internetnya antara 4-5 jam per minggu. Sedangkan pengguna internet yang adiktif disebut Dependent & penggunaan internetnya internet antara 20-80 jam per minggu dengan 15 jam per sesi online. Penelitian berikutnya dilakukan oleh Widiana, Retnowati, dan Hidayat terhadap mahasiswa teknik elektro UGM Yogyakarta merasa penggunaan internet menimbulkan masalah akademis sampai menurunnya IPK.
BAB I Lanjutan Latar Belakang Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Usman, Alavi, dan Shafeq menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan yang siginifikan dari kencaduan internet terhadap performa akademik setiap gender, membenarkan efek dari kecanduan internet pada mahasiswa terhadap performa akademik tidak ada di level yang kritis. Penelitian Sebelumnya Penelitian lainnya dilakukan oleh dilakukan oleh Stavropoulus, Alexandraki, dan Stefanidi menerangkan bahwa pelajar di perkotaan melaporkan pengaruh negatif dari penggunaan internet yang patologis sekitar 7,9% terhadap kesuksesan akademik dan 14% datang terlambat atau tidak ikut pelajaran di kelas..
BAB I
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan internet addiction dan prestasi akademik mahasiswa di Universitas Gunadarma Manfaat Penelitian: 1. Manfaat Teoritis 2. Manfaat Praktis
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA Prestasi Akademik Definisi Prestasi Akademik
Penilaian hasil belajar melalui proses berfikir, merasa dan berbuat yang telah dilakukan siswa sampai sejauh mana siswa mampu memahami dan menguasai materi pelajaran yang ditentukan dalam bentuk nilai yang didapatkan. Aspek-aspek : • Gagne (dalam Winkel, 1996) • Baharudin (2008) : 1. Kognitif 2. Afektif 3. Psikomotor
Faktor yang Mempengaruhi : • Oematan (2013) • Slameto (2003) 1. Faktor Eksternal 2. Faktor Internal
BAB II Internet Addiction Definisi Internet Addiction
Suatu sindrom ketergantungan terhadap internet secara fisik dan psikologis yang ditandai dengan pemakaian internet secara berlebihan dan tidak mampu mengontrol penggunaan internet. Faktor yang Mempengaruhi:
• • • •
Gender Kondisi psikologis Kondisi sosial ekonomi Tujuan dan waktu untuk menggunakan internet
BAB II Aspek-aspek: • Suler (1996)
• Young (1999) : 1. Merasa keasyikan dengan internet. 2. Perlu tambahan dalam mencapai kepuasan sewaktu menggunakan internet. 3. Tidak bisa melakukan upaya untuk mengontrol, mengurangi atau menghentikan penggunaan internet. 4. Merasa gelisah, murung, depresi atau marah ketika mencoba untuk mengurangi atau menghentikan penggunaan internet. 5. Mengakses internet lebih lama daripada yang direncanakan. 6. Kehilangan orang-orang terdekat dan pekerjaan atau kesempatan pendidikan serta karir akibat penggunaan internet. 7. Membohongi keluarga dan terapis serta orang-orang terdekat untuk menyembunyikan keterlibatan lebih jauh dengan internet. 8. Menjadikan internet sebagai cara untuk melepaskan diri dari berbagai permasalahan
BAB II Mahasiswa Definisi Mahasiswa
Seseorang yang belajar dan yang terdaftar sebagai murid baik di Universitas maupun insistut atau akademi dengan rentang umur dari 18-25 tahun yang bertujuan untuk mencapai dan meraih taraf keilmuan yang matang, menguasai sesuatu ilmu, serta memiliki wawasan ilmiah yang luas, sehingga mampu bersikap dan bertindak ilmiah dalam segala hal yang berkaitan dengan keilmuannya untuk diabdikan kepada masyarakat dan umat manusia Peran : • Generasi penerus bangsa (Iron Stock) • Mahasiswa sebagai penjaga nilai (Guardian of Value) • Mahasiswa sebagai agen perubahan (Agent of Change)
BAB II Hubungan Internet Addiction dan Prestasi Akademik Pada Mahasiswa Di Universitas Gunadarma Penelitian Sebelumnya: Young (1999) • Menguji penggunaan adiktif terhadap internet. • Hasilnya menunjukkan bahwa beberapa pengguna online yang menjadi kecanduan internet memiliki banyak kesamaan dengan orang yang kecanduan obat-obatan, alkohol, atau perjudian akan mengakibatkan kegagalan akademis, menurunkan kinerja, perselisihan dalam perkawinan bahkan perceraian. Widiana, S. H, Retnowati, S, Hidayat, R (2004) • Menguji kontrol diri dan kecenderungan internet. • 70 mahasiswa jurusan Teknik Elektro UGM semester 3 keatas yang berusia antara 18-24 tahun dan jenis kelamin laki-laki. • Hasilnya menunjukkan persentase masalah yang timbul akibat penggunaan internet sebesar 34,3% masalah akademis.
BAB II Lanjutan Penelitian Sebelumnya Usman, Alavi, dan Shafeq (2014) • Subjek penelitian sebanyak 120 mahasiswa dari berbagai negara. • Menguji hubungan kecanduan internet dan performa akademik mahasiswa dari luar negeri di Universitas Teknologi Malaysia. • Hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang siginifikan dari kecanduan internet terhadap performa akademik mahasiswa. Stavropoulus, Alexandraki, dan Stefanidi (2013) • Subjek penelitian 2090 remaja kota berusia rata-rata 16 tahun yang terdiri dari 1036 laki-laki dan 1054 perempuan. • Menginvestigasi asosiasi dari fenomena kecanduan internet dengan prestasi akademik. • Hasilnya menunjukkan data deskriptif mengenai persentasi efek negatif penggunaan internet Hipotesis Hipotesis dalam penelitian ini adalah internet addiction memiliki pengaruh negatif terhadap prestasi akademik pada mahasiswa.
BAB III
METODE PENELITIAN A. Identifikasi Penelitian
Variabel
Variabel terikat/dependent : Prestasi Akademik Variabel bebas/independent : Internet Addiction
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
1. Prestasi Akademik 2. Internet Addiction
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling.
D. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket atau kuisioner skala internet addiction test yang berbentuk skala Likert.
BAB III
LANJUTAN METODE PENELITIAN
E. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur
1. Pengukuran validitas yang digunakan adalah validitas isi (content validity). 2. Pengukuran reliabilitas yang digunakan adalah internal consistensy dan daya diskriminasi item.
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis regresi dengan bantuan program SPSS version 22 for windows.
BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN Persiapan Penelitian : Persiapan dalam penelitian yaitu dengan mempersiapkan alat ukur. Alat ukur dalam penelitian ini disiapakan dengan menyusun Skala Internet Addiction Test yang dikembangkan berdasarkan aspek-aspek Internet Addiction menurut Young. Pada Skala Internet Addiction Test terdapat 20 item pernyataan yang bersifat favorable dengan menggunakan 5 pilihan jawaban dari selalu sampai tidak pernah. Setelah mendapat persetujuan dari dosen pembimbing maka peneliti memperbanyak kuesioner yang siap sebar. Setelah dilakukan try out terhadap 150 subjek Skala Internet Addiction Test terdiri dari 17 item pernyataan yang bersifat favorable. Pelaksanaan Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode try out dalam penyebaran angket sekaligus data langsung digunakan dalam penelitian ini, Pengambilan data try out 24 Maret – 02 April 2016. Proses pengambilan data dilakukan di lingkungan kampus Unversitas Gunadarma dan sebagian data diperoleh melalui bantuan media online. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 150 orang.
BAB IV HASIL PENELITIAN 1. Data Subjek
Jenis Kelamin 29%
Semester 32%
Laki-Laki Perempuan
67%
71% 2% 4%
1%
70%
6 8 10
19% ≥2 ≥3
81%
Lama Penggunaan Dalam Sehari 5%
Media Akses
24%
IPK (Terakhir)
Android Handphone Komputer Warnet
8% 18%
25% 44%
1-5 Jam 6-10 Jam 11-15 Jam 16-20 jam 21-24 Jam
BAB IV LANJUTAN HASIL PENELITIAN Fakultas
Usia
2% 1% 1% 0%
2% 1% 1% 1% 7% 1%
Akutansi Ekonomi
Ilmu Komputer Kebidanan
13% 7%
1%
Manajemen Psikologi
2%
Sastra Inggris Sistem Informasi Sistem Komputer
Teknik Arsitektur
60%
Teknik Elektro
Teknik Industri Teknik Mesin Teknik Sipil Teknik Komputer
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 32
BAB IV
2. Hasil Uji Validitas, Daya Diskriminasi dan Reliabilitas
a. Uji Validitas
Validitas isi (content validity) adalah sejauh mana elemenelemen dalam suatu instrumen ukur benar-benar relevan dan merupakan representasi dari konstrak yang sesuai dengan tujuan pengukuran.
b. Daya Diskriminasi Item
Uji korelasi product moment mengkorelasikan setiap skor item dengan total skor item. Skala internet addiction test yang di uji cobakan berjumlah 20 item. Analisis item-item yang memiliki daya diskriminasi item yang baik = 0,03. Dari hasil analisis item yang valid berjumlah 17 item dan 3 item gugur.
BAB IV HASIL Uji Asumsi Uji Normalitas
Uji Linearitas
Uji Hipotesis Hipotesis Ditolak Terdapat hubungan negatif antara internet addiction dan prestasi akademik pada mahasiswa di Universitas Gunadarma
BAB IV PEMBAHASAN • Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada atau tidak adanya hubungan internet addiction dan prestasi akademik pada mahasiswa di Universitas unadarma. Semakin tinggi internet addiction maka semakin rendah prestasi akademik. Berdasarkan hasil yang didapat dari penelitian ini yaitu tidak ada hubungan internet addiction dan prestasi akademik pada mahasiswa di Universitas Gunadarma. • Mahasiswa yang menjadi partisipan penelitian ini mungkin sudah memiliki etos belajar yang baik sehingga meskipun mereka menggunakan internet dengan waktu yang sangat lama setiap harinya hal tersebut tidak terlalu mempengaruhi nilai IPK mereka sendiri. • Ada faktor-faktor lain yang bisa mempengaruhi prestasi akademik selain dari internet addiction yaitu manajemen waktu, dukungan sosial dan stres akademik. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Puspitasari (2013) bahwa manajemen waktu merupakan hal yang penting dalam pencapaian prestasi akademik, karena dengan melakukan manajemen waktu tersebut dapat menggunakan, membagi waktu dengan baik dan mengontrol diri terhadap kekurangan-kekurangan seseorang dalam belajar untuk menyelesaikan studinya.
BAB IV
Lanjutan Pembahasan • Hipotesis penelitian ini ditolak karena mahasiswa di Universitas Gunadarma walaupun menggunakan internet untuk kegiatan akademik atau hal-hal lain selain dari kegiatan akademik seperti browsing, chatting, bermain game online, melihat online shop dan media sosial tanpa membuat mereka menjadi adiktif terhadap internet karena mereka bisa membagi waktu untuk hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan akademik dan yang tidak berhubungan dengan kegiatan akademiknya.
• Lama penggunaan internet dalam sehari mahasiswa di Universitas Gunadarma paling banyak menggunakan internet dalam sehari selama 6-10 jam dengan total mahasiswa sebanyak 67 orang dan nilai mean internet addiction dengan nilai sebesar 46,29 termasuk dalam kategori sedang dan nilai mean prestasi akademik dengan nilai sebesar 3,25.
BAB V PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara internet addiction dan prestasi akademik pada mahasiswa di Universitas Gunadarma. Hasil dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa mahasiswa di Universitas Gunadarma yang paling banyak melakukan penggunaan internet dalam sehari termasuk kedalam kategori menengah dengan kategori nilai IPK yang cukup tinggi. Sedangkan mean yang didapat dari penelitian ini menunjukkan kategori yang sedang. Sehingga lamanya penggunaan internet tersebut tidak terlalu mempengaruhi prestasi akademik mahasiswa. Karena ada juga faktor-faktor lain selain internet addiction yang juga bisa mempengaruhi prestasi akademik pada mahasiswa yaitu manajemen waktu, dukungan sosial dan stres akademik.
TERIMA KASIH