UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ________________________________________________________________ Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Sarjana Semester Genap tahun 2006/2007 USULAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU UNTUK PRODUKSI SEPATU MILITER DI PT. MARINO PELITA INDONESIA Junaria NIM: 0700697496 Abstrak
PT. Marino Pelita Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dalam produksi sepatu militer. Perusahaan masih menggunakan metode tradisional untuk melakukan pengendalian persediaan. Akibatnya banyak bahan baku yang tersisa dan terbuang percuma karena bahan baku tersebut hanya dapat digunakan untuk 1 kali periode produksi. Dalam tugas akhir ini diusulkan suatu pengendalian persediaan dengan menggunakan metode sistematis agar hasilnya lebih baik. Yang harus dilakukan pertama kali adalah mengidentifikasi masalah di perusahaan lalu didukung dengan studi pustaka sebagai landasan teori untuk memecahkan masalah. Langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data dan mengolahnya dengan menggunakan metode peramalan seri waktu untuk meramalkan demand periode 2007 serta metode P, Q, dan Min-Max untuk pengendalian persediaan. Hasil pengolahan data kemudian dianalisa dan dari situ dapat diambil kesimpulan dan sarannya. Peramalan dilakukan dengan 2 metode peramalan, yaitu metode Single Moving Average dan Single Exponential Smoothing, lalu dipilih yang memberikan hasil perhitungan error terbaik. Selanjutnya hasil peramalan digunakan untuk melakukan perhitungan total inventory cost denan menggunakan 3 metode, yaitu metode P, Q, dan Min-Max, lalu dipilih yang memberikan biaya terkecil, sehingga dapat diketahui metode pengendalian persediaan yang tepat untuk diterapkan. Dari hasil penelitian diperoleh metode yang dipilih untuk produk jenis PDL adalah metode Q yang memberikan biaya persediaan sebesar Rp 361.544,15untuk bahan baku kulit Fukk Grain dan Rp 254.800,10 untuk bahn baku karet Compound , sedangkan untuk jenis PDH dipilih juga metode Q yang memberikan biaya persediaansebesar Rp 515.212,86 untuk bahan baku kulit Full Grain dan Rp338.804,18 untuk bahan baku karet compound.
Kata Kunci Peramalan, MAE, Metode P, Metode Q, Metode Min-Max.
iv
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha ESA, sebab oleh karena karunianya, penulis dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini. Tidaklah mudah bagi penulis untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini, namun berkat bimbingan dari para dosen, dukungan dan semangat dari keluarga dan teman - teman, akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan ini, walaupun tentunya laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Tugas Akhir ini disusun berdasarkan data yang diperoleh selama penulis melakukan observasi di PT.MARINO PELITA INDONESIA, ditambah dengan penjelasan para dosen, bantuan teman-teman, dan buku-buku yang berhubungan dengan topik Tugas Akhir. Akhir kata, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada para pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk memberikan petunjuk dalam mewujudkan Tugas Akhir ini, terutama kepada : - Bapak Prof. Dr. Gerardus Polla, M.App.Sc selaku Rektor Universitas Bina Nusantara. - Bapak Iman H. Kartowisastro, Ph.D selaku Dekan Fakultas Teknik. - Bapak Ir. Gunawarman Hartono, M.Eng selaku Ketua Jurusan Teknik Industri. - Ibu Siti Nur F. A, ST., MT selaku Dosen Pembimbing. - Bapak Soetrisno selaku Kepala Pabrik PT. Marino Pelita Indonesia dan pembimbing lapangan dalam masa observasi. - Seluruh karyawan PT. Marino Pelita Indonesia yang telah memberikan masukan dan saran serta dukungan. - Kedua orang tua dan saudara yang telah memberikan doa dan dukungan baik secara moril dan materiil. - Priscilla Selly, Budy Murdani, Andreas, Meigawaty selaku sahabat penulis yang telah memberikan dorongan semangat serta dukungan. - Seluruh teman-teman yang membantu baik secara langsung maupun tidak langsung. Meskipun Tugas Akhir ini masih mempunyai banyak kekurangan tetapi semoga dapat bermanfaat bagi siapa pun yang membacanya. Jakarta, Juli 2007 Penyusun,
Junaria
v
DAFTAR ISI Halaman JUDUL LUAR
i
JUDUL DALAM
ii
LEMBAR PENGESAHAN
iii
ABSTRAK
iv
KATA PENGANTAR
v
DAFTAR ISI
vi
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB 1. PENDAHULUAN
1
1.1 Latar Belakang
1
1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah
3
1.3 Ruang Lingkup
5
1.4 Tujuan dan Manfaat
6
1.4.1 Tujuan
6
1.4.2 Manfaat
7
1.5 Gambaran Umum Perusahaan
8
BAB 2. LANDASAN TEORI
19
2.1 Peramalan
19
2.1.1 Definisi dan Langkah Peramalan
19
2.1.2 Statistika Ketepatan Peramalan
21
2.1.3 Komponen Peramalan
23
2.1.4 Jenis-Jenis Pola Data
24
2.1.5 Metode-Metode Peramalan
27
2.2 Perencanaan dan Pengendalian Produksi
vi
33
2.3 Sistem Persediaan
37
2.4 Biaya Dalam Sistem Persediaan
39
2.5 Metode-Metode Dalam Pengendalian Persediaan
43
2.5.1 Metode Q (Quantinuous Review System)
44
2.5.2 Metode P (Period Review System)
53
2.5.3 Metode Min-Max
61
2.6 Pengendalian Persediaan
61
2.6.1 Pengaruh Perubahan Elemen Biaya
62
2.6.2 Pengaruh Perubahan Lead Time
63
2.6.3 Penentuan Safety Stock
64
2.7 Just In Time Inventory
72
BAB 3. METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
73
3.1 Diagram Alir Pemecahan Masalah
73
3.2 Langkah-langkah Pemecahan Masalah
74
BAB 4. PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA 4.1 Pengumpulan Data
78 78
4.1.1 Produk Sepatu PDL
78
4.1.2 Produk Sepatu PDH
82
4.2 Pengolahan Data
85
4.2.1 Produk Sepatu PDL
85
4.2.2 Produk Sepatu PDH
115
4.3 Analisa
102
4.3.1 Analisa Pola Data
147
4.3.2 Analisa Pemilihan Statistika Peramalan
150
4.3.3 Analisa Periode Peramalan dan Pemilihan Parameter
152
4.3.4 Analisa Metode Peramalan
158
4.3.5 Analisa Perbandingan Metode P, Q, dan Min-Max
161
4.3.6 Analisa Usulan 1
164
vii
4.3.7 Analisa Usulan 2
170
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN
178
5.1 Kesimpulan
178
5.2 Saran
180
DAFTAR PUSTAKA
181
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
182
LAMPIRAN
183
viii
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1.1
Perbandingan Sepatu Jenis PDL dan PDH
14
Tabel 2.1
Tabel Kategori Unit Variable Cost (C)
49
Tabel 2.2
Tabel Kurva Normal Hubungan Nilai Z Dengan Tingkat Pelayanan
58
Tabel 4.1
Biaya Produksi PDL
78
Tabel 4.2
Data Permintaan Sepatu PDL
79
Tabel 4.3
Hubungan Nilai Z Dengan Tingkat Pelayanan
81
Tabel 4.4
Biaya Produksi PDH
82
Tabel 4.5
Data Permintaan Sepatu PDH
83
Tabel 4.6
Tabel Peramalan Single Moving Average 4 tahunan Untuk Sepatu Jenis PDL
Tabel 4.7
85
Tabel Peramalan Single Exponential Smoothing (α= 0.50) Untuk Sepatu Jenis PDL
Tabel 4.8
87
Perhitungan Standar Deviasi antara Kebutuhan Pemakaian Ratarata Kulit Full Grain PT.Marino Pelita Indonesia Periode JuliSeptember 2007
Tabel 4.9
92
Perhitungan Standar Deviasi antara Kebutuhan Pemakaian Ratarata Karet Compound PT.Marino Pelita Indonesia Periode JuliSeptember 2007
Tabel 4.10
104
Tabel Peramalan Single Moving Average 4 tahunan Untuk Sepatu Jenis PDH
Tabel 4.11
115
Tabel Peramalan Single Exponential Smoothing (α= 0.20) Untuk Sepatu Jenis PDH
117
ix
Tabel 4.12
Perhitungan Standar Deviasi antara Kebutuhan Pemakaian Ratarata Kulit Full Grain PT.Marino Pelita Indonesia Periode OktoberNovember 2007
Tabel 4.13
123
Perhitungan Standar Deviasi antara Kebutuhan Pemakaian Ratarata Karet Compound PT.Marino Pelita Indonesia Periode Oktober-November 2007
Tabel 4.14
136
Perbandingan Statistika Peramalan Pada Sepatu Jenis PDL Pada Metode Single Moving Average
Tabel 4.15
Perbandingan Statistika Peramalan Pada Sepatu Jenis PDH Pada Metode Single Moving Average
Tabel 4.16
167
Tabel Perbandingan Usulan 1 Metode P, Q, dan Min-Max Untuk Bahan Baku Karet Compound pada Sepatu PDH
Tabel 4.24
164
Tabel Perbandingan Usulan 1 Metode P, Q, dan Min-Max Untuk Bahan Baku Kulit Full Grain pada Sepatu PDH
Tabel 4.23
164
Tabel Perbandingan Usulan 1 Metode P, Q, dan Min-Max Untuk Bahan Baku Karet Compound pada Sepatu PDL
Tabel 4.22
160
Tabel Perbandingan Usulan 1 Metode P, Q, dan Min-Max Untuk Bahan Baku Kulit Full Grain pada Sepatu PDL
Tabel 4.21
159
Tabel Perbandingan Metode SMA dan SES Terbaik Pada Peramalan Sepatu Jenis PDH
Tabel 4.20
156
Tabel Perbandingan Metode SMA dan SES Terbaik Pada Peramalan Sepatu Jenis PDL
Tabel 4.19
155
Perbandingan Statistika Peramalan Pada Sepatu Jenis PDH Pada Metode Single Exponential Smoothing
Tabel 4.18
154
Perbandingan Statistika Peramalan Pada Sepatu Jenis PDL Pada Metode Single Exponential Smoothing
Tabel 4.17
153
167
Tabel Perbandingan Usulan 2 Metode P, Q, dan Min-Max Untuk Bahan Baku Kulit Full Grain pada Sepatu PDL
x
171
Tabel 4.25
Tabel Perbandingan Usulan 2 Metode P, Q, dan Min-Max Untuk Bahan Baku Karet Compound pada Sepatu PDL
Tabel 4.26
Tabel Perbandingan Usulan 2 Metode P, Q, dan Min-Max Untuk Bahan Baku Kulit Full Grain pada Sepatu PDH
Tabel 4.27
172 172
Tabel Perbandingan Usulan 2 Metode P, Q, dan Min-Max Untuk Bahan Baku Karet Compound pada Sepatu PDH
xi
173
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1.1 Struktur Organisasi PT. Marino Pelita Indonesia
9
Gambar 2.1 Pola Data Horisontal
25
Gambar 2.2 Pola Data Musiman
25
Gambar 2.3 Pola Data Siklis
26
Gambar 2.4 Pola Data Trend
27
Gambar 3.1 Diagram Alir Pemecahan Masalah
73
Gambar 4.1 Pola Data Sepatu Jenis PDL
148
Gambar 4.2 Pola Data Sepatu Jenis PDH
150
xii
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1
Operation Process Chart (OPC) Sebuah Sepatu PDL (Pakaian
183
Dinas Lapangan) Lampiran 2
Operation Process Chart (OPC) Sebuah Sepatu PDH (Pakaian
184
Dinas Harian) Lampiran 3
Layout Lantai Produksi
185
Lampiran 4
Surat Keterangan Pabrik
186
Lampiran 5
Kartu Mata Kuliah
187
xiii