UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ____________________________________________________________________ Jurusan Teknik Industri Skripsi Sarjana Semester Genap tahun 2005/2006
Pengendalian Bahan Baku dengan Menggunakan Metode Material Requirement Planning di PT. Alcorindo Sejahtera Michael Lizwan NIM : 0600657390
Abstrak
PT. Alcorindo Sejahtera merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan mesin-mesin industri. Perencanaan dan pengendalian persediaan sangat memegang peranan penting untuk menjamin kelancaran proses produksi pada PT. Alcorindo Sejahtera mengingat saat ini sistem perencanaan kebutuhan bahan baku yang diterapkan oleh perusahaan hanya berdasarkan kepada pengalaman dan perkiraan produksi tahuntahun sebelumnya. Oleh karena itu penulis bertujuan mencoba memberikan solusi suatu metode sistem persediaan material yang sesuai dengan perusahaan. Perencanaan kebutuhan bahan baku diawali dengan proses peramalan dengan tujuan memperkirakan jumlah pesanan yang akan datang. Tahap kedua adalah perencanaan agregat dengan tiga strategi yaitu strategi tingkat persediaan, strategi variasi jumlah tenaga kerja, dan strategi subkontrak. Tahap selanjutnya adalah konversi yaitu perencanaan mingguan yang selanjutnya disusun dalam suatu jadwal yang disebut JIP/MPS. MPS menjadi masukan untuk perencanaan kebutuhan bahan baku dengan metode MRP berdasarkan teknik lot for lot, economic order quantity, dan period order quantity. Dengan perencanaan kebutuhan material maka informasi yang dapat diperoleh lebih akurat yaitu spesifikasi dan jumlah bahan baku atau material yang perlu dipesan serta kapan waktu pemesanan material tersebut dilakukan. Kata kunci : Peramalan, Perencanaan Agregat, Konversi, MPS, MRP.
iv
KATA PENGANTAR Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bimbingan-Nya, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Skripsi ini disusun berdasarkan data yang diperoleh dari tempat melakukan survei ditambah penjelasan para dosen serta literatur yang berhubungan dengan topik skripsi. Walaupun mendapat kesulitan dalam menyelesaikan skripsi ini, tetapi penulis menyadari besarnya manfaat yang dapat dipetik dari kerja keras ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada para pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk memberikan petunjuk dalam mewujudkan skripsi ini, terutama kepada: - Bapak Gerardus Polla, Prof., Dr., M.App.Sc selaku Rektor Universitas Bina Nusantara. - Bapak Iman H. Kartowisastro, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Teknik. - Bapak Gunawarman Hartono, Ir., M.Eng, selaku Kepala Jurusan Teknik Industri. - Bapak Henkie Ongowarsito, S.Kom., M.Sc, selaku Sekretaris Jurusan Teknik Industri. - Bapak Djoko Soetarno dosen pembimbing Teknik Industri yang telah memberikan bimbingan, saran, dorongan dan masukan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. - Orang tua dan seluruh anggota keluarga penulis yang telah memberikan bantuan dan dukungan baik secara moral maupun material kepada penulis dalam penulisan skripsi ini - Bapak Erwin Harjadi, selaku pimpinan PT. Alcorindo Sejahtera. - Bapak Febian, selaku pembimbing lapangan di PT. Alcorindo Sejahtera. - Bapak Yoe Cay, selaku pembimbing lapangan di PT. Alcorindo Sejahtera. - Sahabat dan teman-teman yang memberikan saran, dukungan dan bantuan kepada penulis. - Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, baik secara langsung maupun tidak langsung telah membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam tugas akhir ini masih banyak kekurangan. Karena itulah, kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sekalian sangat penulis harapkan agar dapat membuat kemajuan dengan lebih baik lagi di kemudian hari. Akhir kata, semoga tugas akhir ini dapar bermanfaat yang berarti bagi penulis serta para pembaca. Sekian dan terima kasih.
Jakarta, 20 Juli 2006 Penulis,
Michael Lizwan 0600657390
v
DAFTAR ISI
Halaman Judul Luar
i
Halaman Judul Dalam
ii
Halaman Persetujuan
iii
Abstrak
iv
Kata Pengantar
v
Daftar Isi
vi
Daftar Tabel
x
Daftar Gambar
xii
Daftar Lampiran
xiii
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1
1.2 Perumusan Masalah
2
1.3 Ruang Lingkup
4
1.4 Tujuan dan Manfaat
5
1.4.1 Tujuan
5
1.4.2 Manfaat
6
1.5 Gambaran Umum Perusahaan
7
1.5.1 Sejarah Perusahaan
7
1.5.2 Struktur Organisasi
8
1.5.3 Manajemen Sumber Daya Manusia
12
1.5.3.1 Sistem Pelatihan
13
1.5.3.2 Sistem Penggajian dan Pemberian Insentif
13
1.5.4 Perencanaan dan Perancangan Produk
14
1.5.5 Proses Produksi
15
1.5.6 Tata Letak Pabrik
17
vi
1.5.7 Sistem Kerja
19
1.5.7.1 Sistem Kerja dalam Hubungannya dengan Sikap Tenaga Kerja 1.5.7.2 Sistem
Kerja
19 dalam
Hubungannya
Keselamatan dan Kesehatan Tenaga Kerja
dengan 20
1.5.8 Perencanaan dan Pengendalian Produksi
21
1.5.9 Manajemen Mutu
22
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Persediaan
23
2.2 Peramalan
24
2.3 Jenis – Jenis Pola Data
25
2.4 Pendekatan Peramalan
27
2.5 Pengukuran Ketelitian Peramalan
32
2.6 Perencanaan Agregat
33
2.7 Strategi Perencanaan Agregat
34
2.8 Master Production Schedule
36
2.8.1 Input MPS
36
2.8.2 Teknik Penyusunan MPS
38
2.9 Material Requirement Planning
40
2.9.1 Input MRP
41
2.9.2 Mekanisme Dasar dari Proses MRP
42
2.9.3 Output MRP
47
BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan
48
3.1.1 Pengumpulan Data
49
3.1.2 Menghitung Peramalan
50
vii
3.1.3 Perencanaan Agregat
51
3.1.4 Konversi Agregat
52
3.1.5 Perencanaan Master Production Schedule
52
3.1.6 Menyusun Tabel Material Requirement Planning
53
3.2 Teknik Pengumpulan Data dan Penentuan Parameter
54
BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA 4.1
Pengumpulan Data
56
4.1.1
Jumlah Hari Kerja Normal
56
4.1.2
Jumlah Jam Kerja
56
4.1.3
Data Penjualan
57
4.1.4
Struktur Produk
59
4.1.5
Bill of Material
61
4.1.6
Data Inventory Status
64
4.1.7
Data Actual Order
66
4.1.8
Data Schedule Receipt
67
4.1.9
Biaya Pesan dan Biaya Simpan
68
4.2 Pengolahan Data
70 3
4.2.1
Grafik Pola Data Penjualan Dust Collector 10m
70
4.2.2
Peramalan Permintaan
71
4.2.2.1
Metode Double Exponensial Smoothing Satu Parameter 71
Brown 4.2.2.2
4.2.3
Metode Double Exponensial Ssmoothing Dua Parameter Holt
81
4.2.2.3
Metode Double Moving Average
89
4.2.2.4
Metode Regresi Linear
97
Grafik Perbandingan Hasil Perhitungan Metode Peramalan
4.2.4 Perencanaan Agregat
101 104
viii
4.3
4.2.5 Konversi Agregat
113
4.2.6
Master Production Schedule
118
4.2.7
Material Requirement Planning
123
4.2.7.1
Netting
123
4.2.7.2
Lotting
124
4.2.7.3
Offsetting
128
4.2.7.4
Explosion
128
Analisa Data
130
4.3.1
130
Analisa Grafik Pola Data Penjualan
4.3.2 Analisa Peramalan Permintaan
130
4.3.3 Analisa Grafik Perbandingan Hasil Perhitungan Metode Peramalan
132
4.3.4 Analisa Perencanaan Agregat
133
4.3.5 Analisa Konversi Agregat
134
4.3.6 Analisa Master Production Schedule
136
4.3.7 Analisa Material Requirement Planning
137
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
141
5.2 Saran
142
DAFTAR PUSTAKA
144
RIWAYAT HIDUP
145
LAMPIRAN
146
FOTOKOPI SURAT SURVEI
262
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1
Tabel jumlah Karyawan & Non Karyawan PT. ALCORINDO SEJAHTERA
12
Tabel 1.2
Tabel Mesin Produksi PT. ALCORINDO SEJAHTERA
15
Tabel 3.1
Tabel Teknik Pengumpulan Data
54
Tabel 3.2
Tabel Parameter
55
Tabel 4.1
Tabel Jumlah Hari Kerja
56 3
Tabel 4.2
Tabel Data Penjualan Dust Collector 10m
57
Tabel 4.3
Tabel Data Penjualan Pedestal Grinding Machine (PGM)
58
Tabel 4.4
Tabel Bill of Material Dust Collector 10m3
61
Tabel 4.5
Tabel Bill of Material Pedestal Grinding Machine
62
Tabel 4.6
Tabel Inventory Status
64
Tabel 4.7
Tabel Actual Order Dust Collector 10m3
66
Tabel 4.8
Tabel Actual Order Pedestal Grinding Machine
66
Tabel 4.9
Tabel Schedule Receipt
67
Tabel 4.10 Tabel Biaya Pesan dan Biaya Simpan
68
Tabel 4.11 Tabel
Peramalan
Data
Penjualan
Dust
Collector
10m3
dengan Metode Double Exponensial Smoothing Satu Parameter 71
Brown Tabel 4.12 Tabel Peramalan Data Penjualan Pedestal Grinding Machine dengan Metode Double Exponensial Smoothing Satu Parameter
72
Brown Tabel 4.13 Tabel
Peramalan
Data
Penjualan
Dust
Collector
10m3
dengan Metode Double Exponensial Smoothing Dua Parameter 81
Holt
x
Tabel 4.14 Tabel Peramalan Data Penjualan Pedestal Grinding Machine dengan Metode Double Exponensial Smoothing Dua Parameter 82
Holt Tabel 4.15 Tabel
Peramalan
Data
Penjualan
Dust
Collector
10m3
dengan Metode Double Moving Average
89
Tabel 4.16 Tabel Peramalan Data Penjualan Pedestal Grinding Machine dengan Metode Double Moving Average Tabel 4.17 Tabel
Peramalan
Data
Penjualan
90 Dust
Collector
10m3
dengan Metode Regresi Linear
97
Tabel 4.18 Tabel Peramalan Data Penjualan Pedestal Grinding Machine dengan Metode Regresi Linear
98
Tabel 4.19 Analisis Strategi Variasi Tingkat Persediaan Produk Dust Collector 10m3
104
Tabel 4.20 Analisis Strategi Variasi Jumlah Tenaga Kerja Produk Dust Collector 10m3
106
Tabel 4.21 Analisis Strategi Subkontrak Produk Dust Collector 10m3
108
Tabel 4.22 Analisis Strategi Variasi Tingkat Persediaan Produk Pedestal 109
Grinding Machine Tabel 4.23 Analisis Strategi Variasi Jumlah Tenaga Kerja Produk Pedestal
110
Grinding Machine Tabel 4.24 Analisis Strategi Subkontrak Produk Pedestal Grinding Machine
112
Tabel 4.25 Tabel Konversi Agregat Dust Collector 10m3
113
Tabel 4.26 Tabel Konversi Agregat Pedestal Grinding Machine
114 3
Tabel 4.27 Tabel Master Production Schedule Dust Collector 10m
118
Tabel 4.28 Tabel Master Production Schedule Pedestal Grinding Machine
118
Tabel 4.29 Tabel Biaya Produksi Hasil Perencanaan Agregat
134
Tabel 4.30 Tabel Biaya Persediaan Hasil LFL, EOQ, dan POQ
138
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1
Struktur Organisasi PT. ALCORINDO SEJAHTERA
Gambar 2.1
Pola Data Horizontal
25
Gambar 2.2
Pola Data Musiman
26
Gambar 2.3
Pola Data Siklik
26
Gambar 2.4
Pola Data Trend
27
Gambar 2.5
Proses Penjadwalan Produksi Induk
37
Gambar 2.6
Bentuk Umum dari Master Production Schedule
39
Gambar 2.7
Proses Kerja dari MRP
41
Gambar 2.8
Bentuk Umum dari MRP
43
Gambar 3.1
Gambar Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan
48
Gambar 3.2
Gambar Diagram Alir Peramalan
50
Gambar 3.3
Gambar Diagram Alir Perencanaan Agregat
51
Gambar 3.4
Gambar Diagram Alir Konversi Agregat
52
Gambar 3.5
Gambar Diagram Alir Master Production Schedule
52
Gambar 3.6
Gambar Diagram Alir Material Requirement Planning
53
Gambar 4.1
Struktur Produk Dust Collector 10m3
59
Gambar 4.2
Struktur Produk Pedestal Grinding Machine
60
Gambar 4.3
Grafik Pola Data Penjualan Dust Collector 10m3
70
Gambar 4.4
Grafik Pola Data Penjualan Pedestal Grinding Machine
70
Gambar 4.5
Grafik Perbandingan MAE Dust Collector 10m3
101
Gambar 4.6
Grafik Perbandingan MSE Dust Collector 10m3
102
Gambar 4.7
Grafik Perbandingan MAPE Dust Collector 10m3
102
Gambar 4.8
Grafik Perbandingan MAE Pedestal Grinding Machine
103
Gambar 4.9
Grafik Perbandingan MSE Pedestal Grinding Machine
103
Gambar 4.10 Grafik Perbandingan MAPE Pedestal Grinding Machine
xii
9
104
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Peramalan Data Penjualan Dust Collector 10m3 dengan Metode Double Smoothing Satu Parameter Brown α = 0.1
Lampiran 2
Peramalan Data Penjualan Dust Collector 10m3 dengan Metode Double Smoothing Satu Parameter Brown α = 0.2
Lampiran 3
Peramalan Data Penjualan Dust Collector 10m dengan Metode
Peramalan Data Penjualan Dust Collector 10m dengan Metode 152
Peramalan Data Penjualan Dust Collector 10m3 dengan Metode Double Smoothing Satu Parameter Brown α = 0.8
Lampiran 9
151
3
Double Smoothing Satu Parameter Brown α = 0.7 Lampiran 8
150
Peramalan Data Penjualan Dust Collector 10m3 dengan Metode Double Smoothing Satu Parameter Brown α = 0.6
Lampiran 7
149
Peramalan Data Penjualan Dust Collector 10m3 dengan Metode Double Smoothing Satu Parameter Brown α = 0.5
Lampiran 6
148
3
Double Smoothing Satu Parameter Brown α = 0.4 Lampiran 5
147
Peramalan Data Penjualan Dust Collector 10m3 dengan Metode Double Smoothing Satu Parameter Brown α = 0.3
Lampiran 4
146
153
Peramalan Data Penjualan Dust Collector 10m3 dengan Metode Double Smoothing Satu Parameter Brown α = 0.9
154
Lampiran 10 Peramalan Data Penjualan Pedestal Grinding Machine dengan Metode Double Smoothing Satu Parameter Brown α = 0.1
155
Lampiran 11 Peramalan Data Penjualan Pedestal Grinding Machine dengan Metode Double Smoothing Satu Parameter Brown α = 0.2
156
Lampiran 12 Peramalan Data Penjualan Pedestal Grinding Machine dengan Metode Double Smoothing Satu Parameter Brown α = 0.3
157
Lampiran 13 Peramalan Data Penjualan Pedestal Grinding Machine dengan Metode Double Smoothing Satu Parameter Brown α = 0.4
xiii
158
Lampiran 14 Peramalan Data Penjualan Pedestal Grinding Machine dengan Metode Double Smoothing Satu Parameter Brown α = 0.5
159
Lampiran 15 Peramalan Data Penjualan Pedestal Grinding Machine dengan Metode Double Smoothing Satu Parameter Brown α = 0.6
160
Lampiran 16 Peramalan Data Penjualan Pedestal Grinding Machine dengan Metode Double Smoothing Satu Parameter Brown α = 0.7
161
Lampiran 17 Peramalan Data Penjualan Pedestal Grinding Machine dengan Metode Double Smoothing Satu Parameter Brown α = 0.8
162
Lampiran 18 Peramalan Data Penjualan Pedestal Grinding Machine dengan Metode Double Smoothing Satu Parameter Brown α = 0.9
163
Lampiran 19 Peramalan Data Penjualan Dust Collector 10m3 dengan Metode Double Smoothing Dua Parameter Holt α = 0.1
164 3
Lampiran 20 Peramalan Data Penjualan Dust Collector 10m dengan Metode Double Smoothing Dua Parameter Holt α = 0.2
165
Lampiran 21 Peramalan Data Penjualan Dust Collector 10m3 dengan Metode Double Smoothing Dua Parameter Holt α = 0.3
166
Lampiran 22 Peramalan Data Penjualan Dust Collector 10m3 dengan Metode Double Smoothing Dua Parameter Holt α = 0.4
167 3
Lampiran 23 Peramalan Data Penjualan Dust Collector 10m dengan Metode Double Smoothing Dua Parameter Holt α = 0.5
168
Lampiran 24 Peramalan Data Penjualan Dust Collector 10m3 dengan Metode Double Smoothing Dua Parameter Holt α = 0.6
169
Lampiran 25 Peramalan Data Penjualan Dust Collector 10m3 dengan Metode Double Smoothing Dua Parameter Holt α = 0.7
170
Lampiran 26 Peramalan Data Penjualan Dust Collector 10m3 dengan Metode Double Smoothing Dua Parameter Holt α = 0.8
171
Lampiran 27 Peramalan Data Penjualan Dust Collector 10m3 dengan Metode Double Smoothing Dua Parameter Holt α = 0.9
xiv
172
Lampiran 28 Peramalan Data Penjualan Pedestal Grinding Machine dengan Metode Double Smoothing Dua Parameter Holt α = 0.1
173
Lampiran 29 Peramalan Data Penjualan Pedestal Grinding Machine dengan Metode Double Smoothing Dua Parameter Holt α = 0.2
174
Lampiran 30 Peramalan Data Penjualan Pedestal Grinding Machine dengan Metode Double Smoothing Dua Parameter Holt α = 0.3
175
Lampiran 31 Peramalan Data Penjualan Pedestal Grinding Machine dengan Metode Double Smoothing Dua Parameter Holt α = 0.4
176
Lampiran 32 Peramalan Data Penjualan Pedestal Grinding Machine dengan Metode Double Smoothing Dua Parameter Holt α = 0.5
177
Lampiran 33 Peramalan Data Penjualan Pedestal Grinding Machine dengan Metode Double Smoothing Dua Parameter Holt α = 0.6
178
Lampiran 34 Peramalan Data Penjualan Pedestal Grinding Machine dengan Metode Double Smoothing Dua Parameter Holt α = 0.7
179
Lampiran 35 Peramalan Data Penjualan Pedestal Grinding Machine dengan Metode Double Smoothing Dua Parameter Holt α = 0.8
180
Lampiran 36 Peramalan Data Penjualan Pedestal Grinding Machine dengan Metode Double Smoothing Dua Parameter Holt α = 0.9
181
3
Lampiran 37 Peramalan Data Produksi Dust Collector 10m dengan Metode Double Moving Average
182
Lampiran 38 Peramalan Data Produksi Pedestal Grinding Machine dengan Metode Double Moving Average
183
Lampiran 39 Peramalan Data Produksi Dust Collector 10m3 dengan Metode Regresi Linear
184
Lampiran 40 Peramalan Data Produksi Pedestal Grinding Machine dengan Metode Regresi Linear
185
xv
Lampiran 41 Material Requirement Planning SS400 Pelat 1.5 mm T 4'x8' dan Material Requirement Planning SS400 Pelat 2.3 mm T 4'x8' Metode Lot For Lot
186
Lampiran 42 Material Requirement Planning SS400 Pelat 3 mm T 4'x8' dan Material Requirement Planning SS400 Pelat 3.2 mm T 4'x8' Metode Lot For Lot
187
Lampiran 43 Material Requirement Planning SS400 Pelat 4.5 mm T 4'x8' dan Material Requirement Planning SS400 Pelat 5 mm T 4'x8' Metode Lot For Lot
188
Lampiran 44 Material Requirement Planning SS400 Pelat 6 mm T 4'x8' dan Material Requirement Planning SS400 Pelat 8 mm T 4'x8' Metode Lot For Lot
189
Lampiran 45 Material Requirement Planning SS400 Pelat 9 mm T 4'x8' dan Material Requirement Planning SS400 Pelat 10 mm T 4'x8' Metode Lot For Lot
190
Lampiran 46 Material Requirement Planning SS400 Pelat 12 mm T 4'x8' dan Material Requirement Planning SS400 Pelat 16 mm T 4'x8' Metode Lot For Lot
191
Lampiran 47 Material Requirement Planning SS400 Pelat 19 mm T 4'x8' dan Material Requirement Planning SS400 Pelat 20 mm T 4'x8' Metode Lot For Lot
192
Lampiran 48 Material Requirement Planning SS400 Pelat 28 mm T 4'x8' dan Material Requirement Planning SS400 Pelat 32 mm T 4'x8' Metode Lot For Lot
193
Lampiran 49 Material Requirement Planning SS400 Pelat 38 mm T 4'x8' dan Material Requirement Planning SS41 As Dia. 0.5" 6 mtr Metode Lot For Lot
194
xvi
Lampiran 50 Material Requirement Planning SS41 As Dia. 0.75" 6 mtr dan Material Requirement Planning SS41 As Dia. 1.25" 6 mtr Metode Lot For Lot
195
Lampiran 51 Material Requirement Planning SS41 As Dia. 1.5" 6 mtr dan Material Requirement Planning SS41 As Dia. 3" 6 mtr Metode Lot For Lot
196
Lampiran 52 Material Requirement Planning SS41 As Dia. 4" 6 mtr dan Material Requirement Planning SS41 As Dia. 6" 6 mtr Metode Lot For Lot
197
Lampiran 53 Material Requirement Planning SS41 As Drat M16 dan Material Requirement Planning SS41 As 90 Metode Lot For Lot
198
Lampiran 54 Material Requirement Planning SS400 As Dia. 1" 6 mtr dan Material Requirement Planning SS400 As Dia. 1.25" 6 mtr Metode Lot For Lot
199
Lampiran 55 Material Requirement Planning SS400 As Dia. 4" 6 mtr dan Material Requirement Planning SS400 As Dia. 12" 6 mtr Metode Lot For Lot
200
Lampiran 56 Material Requirement Planning SS400 Expanded Metal 4'x8' dan Material Requirement Planning S45C As Dia. 2.5" 6 mtr Metode Lot For Lot
201
Lampiran 57 Material Requirement Planning S45C Hex Bar dan Material Requirement Planning SGP 4" 6 mtr Metode Lot For Lot
202
Lampiran 58 Material Requirement Planning Acrylic Pelat dan Material Requirement Planning Bearing 22212 EK Metode Lot For Lot
203
Lampiran 59 Material Requirement Planning Bearing Cover dan Material Requirement Planning FCD Casting 120 Metode Lot For Lot
204
Lampiran 60 Material Requirement Planning FCD Casting 220 dan Material Requirement Planning Grinder Wheel Metode Lot For Lot
xvii
205
Lampiran 61 Material Requirement Planning Housing 22212 EK dan Material Requirement Planning Nylon Castor W Metode Lot For Lot Lampiran 62 Material
Requirement
Planning
Oil
Seal
dan
206
Material
Requirement Planning Polyester Tube Metode Lot For Lot
207
Lampiran 63 Material Requirement Planning Spon 1x2 mtr dan Material Requirement Planning Spring Dia.14/2x85L Metode Lot For Lot
208
Lampiran 64 Material Requirement Planning V-belt Type B-60" dan Material Requirement Planning Electric Motor 0.75 kW, 2P Metode Lot For Lot
209
Lampiran 65 Material Requirement Planning Motor 7.5 HP, 1450 rpm Metode Lot For Lot
210
Lampiran 66 Material Requirement Planning SS400 Pelat 1.5 mm T 4'x8' dan Material Requirement Planning SS400 Pelat 2.3 mm T 4'x8' Metode Economic Order Quantity
211
Lampiran 67 Material Requirement Planning SS400 Pelat 3mm T 4'x8' dan Material Requirement Planning
SS400 Pelat 3.2mm T 4'x8'
Metode Economic Order Quantity
212
Lampiran 68 Material Requirement Planning SS400 Pelat 4.5 mm T 4'x8' dan Material Requirement Planning SS400 Pelat 5 mm T 4'x8' Metode Economic Order Quantity
213
Lampiran 69 Material Requirement Planning SS400 Pelat 6 mm T 4'x8' dan Material Requirement Planning SS400 Pelat 8 mm T 4'x8' Metode Economic Order Quantity
214
Lampiran 70 Material Requirement Planning SS400 Pelat 9 mm T 4'x8' dan Material Requirement Planning SS400 Pelat 10 mm T 4'x8' Metode Economic Order Quantity
xviii
215
Lampiran 71 Material Requirement Planning SS400 Pelat 12 mm T 4'x8' dan Material Requirement Planning SS400 Pelat 16 mm T 4'x8' Metode Economic Order Quantity
216
Lampiran 72 Material Requirement Planning SS400 Pelat 19 mm T 4'x8' dan Material Requirement Planning SS400 Pelat 20 mm T 4'x8' Metode Economic Order Quantity
217
Lampiran 73 Material Requirement Planning SS400 Pelat 28 mm T 4'x8' dan Material Requirement Planning SS400 Pelat 32 mm T 4'x8' Metode Economic Order Quantity
218
Lampiran 74 Material Requirement Planning SS400 Pelat 38 mm T 4'x8' dan Material Requirement Planning SS41 As Dia. 0.5" 6 mtr Metode Economic Order Quantity
219
Lampiran 75 Material Requirement Planning SS41 As Dia. 0.75" 6 mtr dan Material Requirement Planning SS41 As Dia. 1.25" 6 mtr Metode Economic Order Quantity
220
Lampiran 76 Material Requirement Planning SS41 As Dia. 1.5" 6 mtr dan Material Requirement Planning SS41 As Dia. 3" 6 mtr Metode Economic Order Quantity
221
Lampiran 77 Material Requirement Planning SS41 As Dia. 4" 6 mtr dan Material Requirement Planning SS41 As Dia. 6" 6 mtr Metode Economic Order Quantity
222
Lampiran 78 Material Requirement Planning SS41 As Drat M16 dan Material Requirement Planning SS41 As 90 Metode Economic Order Quantity
223
Lampiran 79 Material Requirement Planning SS400 As Dia. 1" 6 mtr dan Material Requirement Planning SS400 As Dia. 1.25" 6 mtr Metode Economic Order Quantity
xix
224
Lampiran 80 Material Requirement Planning SS400 As Dia. 4" 6 mtr dan Material Requirement Planning SS400 As Dia. 12" 6 mtr Metode Economic Order Quantity
225
Lampiran 81 Material Requirement Planning SS400 Expanded Metal 4'x8' dan Material Requirement Planning S45C As Dia. 2.5" 6 mtr Metode Economic Order Quantity
226
Lampiran 82 Material Requirement Planning S45C Hex Bar dan Material Requirement Planning SGP 4" 6 mtr Metode Economic Order Quantity
227
Lampiran 83 Material Requirement Planning Acrylic Pelat dan Material Requirement Planning Bearing 22212 EK Metode Economic Order Quantity
228
Lampiran 84 Material Requirement Planning Bearing Cover dan Material Requirement Planning FCD Casting 120 Metode Economic Order Quantity
229
Lampiran 85 Material Requirement Planning FCD Casting 220 dan Material Requirement Planning Grinder Wheel Metode Economic Order Quantity
230
Lampiran 86 Material Requirement Planning Housing 22212 EK dan Material Requirement Planning Nylon Castor W Metode Economic Order Quantity Lampiran 87 Material
231 Requirement
Planning
Oil
Seal
dan
Material
Requirement Planning Polyester Tube Metode Economic Order Quantity
232
Lampiran 88 Material Requirement Planning Spon 1x2 mtr dan Material Requirement Planning Spring Dia.14/2x85L Metode Economic Order Quantity
233
xx
Lampiran 89 Material Requirement Planning V-belt Type B-60" dan Material Requirement Planning Electric Motor 0.75 kW, 2P Metode Economic Order Quantity
234
Lampiran 90 Material Requirement Planning Motor 7.5 HP, 1450 rpm Metode Economic Order Quantity
235
Lampiran 91 Material Requirement Planning SS400 Pelat 1.5 mm T 4'x8' dan Material Requirement Planning SS400 Pelat 2.3 mm T 4'x8' Metode Economic Order Quantity
236
Lampiran 92 Material Requirement Planning SS400 Pelat 3mm T 4'x8' dan Material Requirement Planning
SS400 Pelat 3.2mm T 4'x8'
Metode Economic Order Quantity
237
Lampiran 93 Material Requirement Planning SS400 Pelat 4.5 mm T 4'x8' dan Material Requirement Planning SS400 Pelat 5 mm T 4'x8' Metode Economic Order Quantity
238
Lampiran 94 Material Requirement Planning SS400 Pelat 6 mm T 4'x8' dan Material Requirement Planning SS400 Pelat 8 mm T 4'x8' Metode Economic Order Quantity
239
Lampiran 95 Material Requirement Planning SS400 Pelat 9 mm T 4'x8' dan Material Requirement Planning SS400 Pelat 10 mm T 4'x8' Metode Economic Order Quantity
240
Lampiran 96 Material Requirement Planning SS400 Pelat 12 mm T 4'x8' dan Material Requirement Planning SS400 Pelat 16 mm T 4'x8' Metode Economic Order Quantity
241
Lampiran 97 Material Requirement Planning SS400 Pelat 19 mm T 4'x8' dan Material Requirement Planning SS400 Pelat 20 mm T 4'x8' Metode Economic Order Quantity
xxi
242
Lampiran 98 Material Requirement Planning SS400 Pelat 28 mm T 4'x8' dan Material Requirement Planning SS400 Pelat 32 mm T 4'x8' Metode Economic Order Quantity
243
Lampiran 99 Material Requirement Planning SS400 Pelat 38 mm T 4'x8' dan Material Requirement Planning SS41 As Dia. 0.5" 6 mtr Metode Economic Order Quantity
244
Lampiran 100 Material Requirement Planning SS41 As Dia. 0.75" 6 mtr dan Material Requirement Planning SS41 As Dia. 1.25" 6 mtr Metode Economic Order Quantity
245
Lampiran 101 Material Requirement Planning SS41 As Dia. 1.5" 6 mtr dan Material Requirement Planning SS41 As Dia. 3" 6 mtr Metode Economic Order Quantity
246
Lampiran 102 Material Requirement Planning SS41 As Dia. 4" 6 mtr dan Material Requirement Planning SS41 As Dia. 6" 6 mtr Metode Economic Order Quantity
247
Lampiran 103 Material Requirement Planning SS41 As Drat M16 dan Material Requirement Planning SS41 As 90 Metode Economic Order Quantity
248
Lampiran 104 Material Requirement Planning SS400 As Dia. 1" 6 mtr dan Material Requirement Planning SS400 As Dia. 1.25" 6 mtr Metode Economic Order Quantity
249
Lampiran 105 Material Requirement Planning SS400 As Dia. 4" 6 mtr dan Material Requirement Planning SS400 As Dia. 12" 6 mtr Metode Economic Order Quantity
250
Lampiran 106 Material Requirement Planning SS400 Expanded Metal 4'x8' dan Material Requirement Planning S45C As Dia. 2.5" 6 mtr Metode Economic Order Quantity
251
xxii
Lampiran 107 Material Requirement Planning S45C Hex Bar dan Material Requirement Planning SGP 4" 6 mtr Metode Economic Order Quantity
252
Lampiran 108 Material Requirement Planning Acrylic Pelat dan Material Requirement Planning Bearing 22212 EK Metode Economic Order Quantity
253
Lampiran 109 Material Requirement Planning Bearing Cover dan Material Requirement Planning FCD Casting 120 Metode Economic Order Quantity
254
Lampiran 110 Material Requirement Planning FCD Casting 220 dan Material Requirement Planning Grinder Wheel Metode Economic Order Quantity
255
Lampiran 111 Material Requirement Planning Housing 22212 EK dan Material Requirement Planning Nylon Castor W Metode Economic Order Quantity Lampiran 112 Material
256 Requirement
Planning
Oil
Seal
dan
Material
Requirement Planning Polyester Tube Metode Economic Order Quantity
257
Lampiran 113 Material Requirement Planning Spon 1x2 mtr dan Material Requirement Planning Spring Dia.14/2x85L Metode Economic Order Quantity
258
Lampiran 114 Material Requirement Planning V-belt Type B-60" dan Material Requirement Planning Electric Motor 0.75 kW, 2P Metode Economic Order Quantity
259
Lampiran 115 Material Requirement Planning Motor 7.5 HP, 1450 rpm Metode Economic Order Quantity
260
Lampiran 116 Fotokopi KMK
261
xxiii