BADAN PUSAT STATISTIK
Uji Coba SUPAS 2015, 2014 ABSTRAKSI Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) merupakan survey kependudukan yang dilaksanakan setiap lima tahun setelah pelaksanaan sensus penduduk. SUPAS2015 dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan data kependudukan antara Sensus Penduduk 2010 yang lalu dan Sensus Penduduk 2020 mendatang.
TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN - Mengkaji rancangan kuesioner mencakup kesesuaian alur pertanyaan atau blok, segi kemudahan pengisian, pemahaman responden terhadap pertanyaan, penerapan berbagai instruksi dan penggunaan kata atau istilah yang tepat, - Menyempurnakan rancangan buku pedoman termasuk konsep definisi yang termuat di dalamnya, - Menguji rancangan prosedur, tata kerja, dan organisasi lapangan, rekrutmen petugas dan berbagai aspek administratif, Menyempurnakan efektifitas dan efisiensi pelatihan petugas lapangan, - Mencoba proses pengolahan mulai dari penyandian, entri data, dan estimasi, - Mencoba proses pengolahan dengan menggunakan CAPI (Computer Assisted Personal Interview).
Penanggung Jawab Kegiatan PENYELENGGARA Subdit. Stat. Demografi PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Subdit. Stat. Demografi PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Subdit. Stat. Demografi PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Subdit. Stat. Demografi PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA Subdit. Stat. Demografi PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA Subdit. Stat. Demografi
Informasi Pengumpulan Data FREKUENSI KEGIATAN Sepuluh Tahunan RIWAYAT KEGIATAN SUPAS pertama dilaksanakan pada tahun 1976, kedua pada tahun 1985, ketiga pada tahun 1995 dan ke empat pada tahun 2005. Sebelum SUPAS2015 dilaksanakan pada tahun 2015, terlebih dahulu akan diadakan uji coba SUPAS 2015.
PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA Pada Supas2015 direncanakan untuk menambahkan pertanyaan untuk mendapatkan keterangan mengenai mobilitas keluar internasional, perubahan iklim, dan disabilitas. FREKUENSI PENGUMPULAN DATA - Lainnya TIPE PENGUMPULAN DATA Longitudinal INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL Trend Studies REFERENSI YANG DIGUNAKAN KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN KBJI 2002 JADWAL KEGIATAN
Metodologi CARA PENGUMPULAN DATA Survei JENIS RANCANGAN SAMPEL Multi Stage/Phase METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR Sampel probabilitas METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS Desain penarikan sampel untuk uji coba ini sebagai berikut: 1. Tahap 1: Setelah kecamatan dipilih secara purposive, maka dipilih 6 blok sensus secara PPS sistematik sampling dengan size jumlah rumah tangga pada setiap strata sesuai alokasi yang sudah dihitung, dengan mempertimbangkan klasifikasi desa/kelurahan. 2. Tahap 2: Memilih 16 rumah tangga biasa secara sistematik sampling berdasarkan hasil pemutakhiran rumah tangga. Pemilihan sampel rumah tangga menggunakan kaidah statistical arrangement yaitu rumah tangga diurutkan terlebih dahulu berdasarkan kelompok rumah tangga berdasarkan trata jumlah anggota rumah tangga 1-2, 3-4, 5-6, 7 . Hal ini digunakan supaya sampel menyebar secara proportional. Seluruh rumah tangga yang memiliki kasus kematian akan didata di setiap blok sensus. Sampel rumah tangga adalah 16, dan untuk menjaga keterwakilan informasi yang lebih akurat, maka rumah tangga yang ada kasus kematian didata, sedemikian rupa sehingga sisanya merupakan rumah tangga biasa yang dipilih secara sistematik tersebut.
Rancangan Sampel Probabilitas KERANGKA SAMPEL Kerangka sampel yang digunakan terdiri dari: 1. Kerangka sampel blok sensus: blok sensus terlebih dahulu dilakukan proses stratifikasi berdasarkan indeks kesejahteraan rumah tangga, sebagai pendekatan untuk mendapatkan sampel yang merata pada tiap tingkat kesejahteraan rumah tangga. Kerangka sampel blok sensus adalah daftar blok sensus yang dilengkapi dengan strata dimaksud dan jumlah rumah tangga hasil SP2010. 2. Kerangka sampel rumah tangga: daftar rumah tangga hasil pemutakhiran secara lengkap pada blok sensus terpilih. Proses pemutakhiran rumah tangga atau updating dilakukan untuk mendapatkan gambaran keadaan rumah tangga yang sebenarnya di blok sensus terpilih. Pada saat pemutakhiran tersebut ditanyakan juga kejadian kematian yang
terjadi di rumah tangga biasa KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION) PERKIRAAN SAMPLING ERROR ALOKASI SAMPEL Total jumlah rumah tangga sampel Uji Coba Supas2015 adalah 288 rumah tangga yang tersebar di 3 provinsi yaitu Sulawesi Utara, Di Yogyakarta, dan Sumatera Barat. CAKUPAN WILAYAH Sebagian kabupaten/kota WILAYAH KEGIATAN --UNIT OBSERVASI Rumah tangga biasa, tidak termasuk rumah tangga khusus CAKUPAN RESPONDEN Kepala rumah tangga dan anggota rumah tangga MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Tidak
Pengumpulan Data METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara Langsung MELAKUKAN PILOT STUDY Tidak INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN Kuesioner dan Buku Pedoman PETUGAS PENGUMPULAN DATA - Staf - KSK - Mitra JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim 6 Orang Pencacah 18 Orang MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Tidak METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA - Supervisi
PENYESUAIAN NON RESPON Tidak Ada Penggantian Sampel
Pengolahan Data UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Sendiri METODE PENGOLAHAN
TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN
Estimasi dan Analisis METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN KOMPOSISI DAN PENIMBANG METODE ANALISIS UNIT ANALISIS Rumah tangga SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Tidak
Kualitas dan Interpretasi Data PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM RELIABILITAS DATA PENINGKATAN KUALITAS DATA PERBANDINGAN DATA METODE REVISI DATA INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA
Evaluasi MELAKUKAN STUDI EVALUASI Tidak REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG
Diseminasi
TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN s.d. DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Tidak LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Tidak DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA
Aksesibilitas Direktorat Diseminasi Statistik
[email protected], www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan PERSYARATAN Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan: Uji Coba SUPAS 2015, 2014 PENOLAKAN Pengguna data mengakui bahwa BPS tidak bertanggung jawab atas penggunaan data atau interpretasi atau kesimpulan berdasarkan penggunaan data apabila tidak diketahui atau tidak dikonsultasikan dengan BPS.