Ucapan Terima Kasih Pertama-tama buku ini saya persembahkan kepada Tuhan, Allah dan The Highest Power yang merupakan sebagai kekuatan yang tertinggi yang dipercayai dan di yakini setiap orang dalam dirinya. Buat istriku yang tercinta : Mardina (Kui Kui), terimakasih atas segala dukungannya dan kesetiaannya mendampingi hingga buku ini selesai walaupun banyak “intervensi” dari luar yang tidak setuju. Banyak orang lain yang menghakimi, menghina, bahkan mengerdilkan keputusan untuk menulis buku ini tapi kamu tetap tegar, tidak bergeming, tetap utuh dan total mendampingi dan mencintaiku. Terimakasih cintaku! Terimakasih juga buat anak - anakku yang tercinta : Brainer dan Richer. Kehadiran kalian telah menyempurnakan hidupku dan berujung pada “pertemuan” dengan Sumber atau Asal dari segala power melalui tulisan di buku ini. Kepada semua teman- teman, kolega dan semua perusahaan yang secara tidak langsung memberikan sumbangsih untuk materi - materi dan pengalaman hingga buku ini menjadi lebih sempurna.
My love with all of you
THE POWER OF NOTHING ( KEKUATAN DARI KETIADAAN )
MULIANTA MARCELLES CV. LUCE ARDENTE PUBLISHER
The Power Of Nothing (Kekuatan Dari Ketiadaan) Mulianta Marcelles ISBN 978-602-96784-0-6 @2010, CV. Luce Ardente Publisher Hak Cipta diindungi undang - undang
Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopi, atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit.
Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, Jakarta Isi di luar tanggung jawab percetakan
KATA PENGANTAR
Buku ini merupakan pencerahan bagi orang yang ingin menemukan sumber atau asal dari segala “Power”. Banyak buku atau pembicara yang mengupas tentang cara - cara untuk suskes. Di sini tidak dibahas bagaimana cara-cara untuk sukses tapi menggali dari segala jenis kesuksesan sampai ke akarnya atau sumbernya sehingga dengan demikian pembaca dapat menentukan suksesnya sendiri sesuai dengan impiannya bahkan melebihinya. Pembaca akan disajikan dengan faktafakta yang rasional untuk menuju kesuksesan yang luar biasa dengan menemukan dan menggunakan sumber atau asal dari segala power. Jadi sukses dengan menggunakan ultimate power yaitu dengan menggunakan The Highest Power yang ada didalam diri manusia. Ini merupakan rahasia kuno yang di sajikan secara sederhana dan rasional. Banyak hal yang akan mengejutkan akan dipaparkan baik itu tentang kesuksesan
yang dahsyat maupun tentang kesuksesan setelah kematian. Ya, benar sekali sukses setelah kematian, artinya bagaimana caranya menemukan jalan menuju kehidupan setelah kematian dan mendapat tempat di surga atau di tempat yang abadi. Kesuksesan yang ditawarkan dalam buku ini tidak terbatas hanya pada pengetahuan dan pengalaman semata tapi melebihi dari yang anda pikirkan. Pembaca akan diperkenalkan dengan The Power of Nothing yaitu dimana manusia tidak berbuat tapi dapat menghasilkan kesuksesan di luar dari yang diperkirakan. Kesuksesan yang maha dahsyat! Power ini sebenarnya sudah dimilki oleh manusia sejak dahulu kala hingga saat ini hanya saja kurang dipublikasikan dengan sederhana dan dengan pengalaman yang konkret. Buku ini merupakan hidup dari penulis sendiri dan dari perbandingan dengan berbagai teori kuno serta berbagai referensi sehingga terkuak misteri atau rahasia untuk mencapai sukses yang tidak ada batasannya yaitu dengan mendapatkan The Power of Nothing. Selain yang sudah dijelaskan di atas, para pembaca sekalian akan menyadari bahwa ilmu pengetahuan dan pengalaman yang dari kecil (anak-anak) hingga dewasa sudah didapatkan
dengan pengorbanan dan penderitaan yang luar biasa ternyata tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan The Power of Nothing. Hal ini juga dapat membawa manusia semakin mengenal dan bisa menjawab “Who I am”? Jadi melalui buku ini pembaca dibawa kembali mengarungi masa lalu, masa sekarang dan masa depan untuk mendapatkan kesuksesan yang absolut di dunia dan di akhirat. Manusia sering mengagung-agungkan kesuksesan melalui berbagai acara dengan tujuan menjadi kaya hingga melupakan “spirit”. Harus diingat bahwa manusia terdiri dari mind-body-spirit. Kesuksesan yang dipersembahkan disini adalah kesuksesan yang sejati dan sempurna. Satu buku ini sudah menyempurnakan dan mewakili beriburibu buku tentang kesuksesan dan menjadi kaya. So..., dengan memilki buku ini anda sudah menginvestasikan ratusan, jutaan, bahkan miliaran uang atau harta untuk hidup yang abadi. Selamat membaca and enjoy your journey !
DAFTAR ISI
PENGANTAR
BAGIAN I : THE POWER ..................................................1 1. Power By Tuhan................................................................2 2. The Highest Power ............................................................2 3. Process Of The Power Pada Manusia ...............................3
BAGIAN II: ACHIEVMENT OF LIFE ...............................5
BAGIAN III: MERAIH SUKSES DENGAN “TANGAN KOSONG” ............................................................................9 1. Self Power .......................................................................12 2. Dedicate Power ...............................................................14
BAGIAN IV: THE ULTIMATE POWER...........................21 1. 7 (Seven) Path .................................................................25 A. Mind .......................................................................26
B. Body .......................................................................27 C. Spirit .......................................................................28 2. Present Moment ..............................................................34 3. Relation “Kosong”, 7 Path And Present Moment ...........39 4. Point Of Nothing .............................................................41 A. Forgiveness Of Other (FOO)..................................45 B. Forgiveness Of Self (FOS) .....................................45 C. Up And Down.........................................................46 5. E = mc2 Plus Spirit Power ..............................................47
BAGIAN V: RUN THE POWER OF NOTHING ..............55 1. Download And Install .....................................................55 2. Doa (Pray) .......................................................................59 3. Combination Total Beieve, Total “Kosong” and Total To The Highest Power .........................................................65 4. The Effect ........................................................................66 A. Chain Effect............................................................70 B. Maintenance Effect.................................................72 C. Weakness Effect .....................................................75 5. Turning Point ..................................................................77
BAGIAN VI: APPLY TO LIFE ..........................................83 1. Sebagai Individu Dan Pasangan Suami Istri ...................91 2. Career ..............................................................................93 3. Paranormal ....................................................................101 4. Olah Raga Bela Diri ......................................................102 5. Menjadi Pengusaha Sukses ...........................................104 6. Golfer ............................................................................107 7. Awet Muda .................................................................... 110 8. Penghakiman ................................................................. 110
BAGIAN VII: EXPERIENCE .......................................... 115 1. Career ............................................................................ 115
BAGIAN VIII: THE END OF LIFE - DEATH ................ 119
DAFTAR PUSTAKA ........................................................126
The Power Of Nothing
Bagian I
The Power
P
ower dalam bahasa inggris adalah kekuasaan, kekuatan, tenaga, kemampuan, dan daya. Ditambahi dengan kata
“The” didepannya berarti menjadi kekuatan atau kekuasaan tertentu. Kekuatan atau kekuasaan tertentu yang dimaksud dalam hal ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu : 1. Power by Tuhan, 2. The Highest Power Untuk mengetahuinya baca terus ya….jangan berhenti sampai di sini karena ada Rahasia terbesar abad ini yang akan dibukakan untuk anda para pembaca yang ingin Sukses Forever dan tanpa stress! Jadi keep going….
1
The Power Of Nothing
1. Power by Tuhan Power ini dipercaya berasal dari Tuhan. Kepercayaan ini muncul akibat dari apa yang disebut iman. Sedangkan iman ini adalah dari proses historical atau tradisi hingga menjadi agama atau kepercayaan tertentu. Jadi dapat dikatakan bahwa agama dibawa melalui sejarah dan tradisi kemudian dipercayai dan di imani oleh manusia. Orang-orang ini percaya dan beriman kepada kekuatan atau kekuasaan yang mereka percayai sebagai Source of Power, yaitu Tuhan. Pada berbagai agama atau kepercayaan tertentu, Tuhan disebut dan digambarkan dengan berbeda-beda.
2. The Highest Power The Highest Power yang dimaksud di sini dapat dibagi dua bagian, yaitu : a. Power by Tuhan, dan b. Power by non Tuhan. Untuk point (a) sudah dijelaskan sebelumnya, sedangkan untuk point (b) yaitu segala kepercayaan atau keyakinan 2
The Power Of Nothing
kepada kekuatan yang melebihi dari diri manusia dan bisa dicerna dengan rasional atau logika. Dengan kata lain bisa diterima otak! Jadi untuk ini tidak perlu diimani karena bisa dicerna dengan otak. Kekuatan ini sangat beragam dan sangat tergantung pada individu manusianya.
3. Process of The Power pada manusia Bagaimana kekuatan The Power ini bekerja? Bagaimana cara kerja kekuatan The Highest Power ini? Kekuatan ini adalah keyakinan atau kepercayaan yang diyakini oleh manusia sehingga sangat tergantung pada setiap individu. Pengalaman dan pengetahuan manusia terbentuk sejak dari kecil (anakanak), remaja dan dewasa. Sejak anak-anak bahkan masih janin pun manusia sudah berproses dan berkembang. Proses ini didukung juga dengan perkembangan seluruh organ-organ tubuh supaya terjadi koherensi antara perkembangan mind – body. Proses ini di isi dengan pengalaman dan pengetahuan dengan harapan untuk mendapatkan karir, menjadi kaya, berbisnis atau kesuksesan lainnya di masa yang akan datang. Ini sangat manusiawi dan normal karena memang manuisa 3
The Power Of Nothing
dididik dan diajarkan seperti itu pada umumnya. Untuk apa? Supaya kelak manusia bisa survive dan bahkan lebih dari survive . Apakah ini salah? Sama sekali tidak ada yang salah. Selain dari perkembangan mind–body, dari kecil juga orang tua sudah memperkenalkan tentang The Power yang diyakini dan dipercayainya. Sedikit demi sedikit, pelan dan pasti kepercayaan yang mereka yakini akan di isi dan mengendap pada diri anak tersebut. Sehingga pada saat anak ini sudah dewasa maka The Power akan menjadi bagian dari keyakinan hidupnya. The Power ini akan bersentuhan langsung dan merupakan perkembangan spirit yang dimiliki oleh manusia. Perkembangan ini juga akan dikoherensikan dengan mind – body – spirit. Dari bagian I ini yang bisa disarikan yaitu : Hidup di isi dengan 3 unsur, yaitu : pengetahuan/ pikiran (mind), pengalaman (body) dan spirit. Masing – masing dari unsur ini dipengaruhi oleh keyakinan The Highest Power atau Tuhan.
4
The Power Of Nothing
Bagian II
Achievment of Life
S
etelah ketiga unsur dalam diri manusia, yaitu mind – body – spirit berkembang dan “mateng” pada kondisi
tertentu lalu orang akan mulai mencari kerja untuk dapatkan uang supaya bisa survive, misalnya sudah selesai kuliah maka mulai mencari kerja untuk mengaplikasikan ilmunya atau mencari kerja untuk mendapatkan uang buat kehidupannya yang mandiri. Awalnya atau minimalnya orang mencari uang untuk kebutuhan dasar atau primer manusia. Pada kebutuhan primer ini manusia akan merasa sudah cukup bila sudah dapat makan, minum setiap harinya dan ada tempat tinggal (walaupun sewa). Tingkat kebutuhan dasar ini bisa berubah dan bertambah terus mengikuti perkembangan jaman ( akibat derasnya arus advertising hingga menciptakan life style dan menyempitnya dunia melalui mudahnya memperoleh informasi dengan teknologi komputer dan globalisasi). 5
The Power Of Nothing
Seperti saat ini handphone sudah merupakan kebutuhan primer karena berkomunikasi lewat handphone sudah merupakan kebutuhan bagi setiap orang. Apakah masih ingat pembaca dengan iklan “Hari gini gak pake hanphone”. Ungkapan ini semakin mendorong orang malu bila tidak punya hanphone sehingga apapun ceritanya harus punya handphone supaya tidak di malu-maluin. Setelah semua kebutuhan primer terpenuhi maka akan meningkat ke tingkat kebutuhan sekunder, lalu tertier dan seterusnya sampai tidak ada batasnya (bahasa gaulnya sampai uangnya gak ada serinya). Untuk memenuhi kebutuhan ini semua dan mencapai hasil yang maksimal atau sesuai dengan yang di inginkan maka setiap manusia akan mengalami kompetisi yang ketat dan sengit sehingga setiap manusia akan belomba untuk mengisi dirinya dengan ilmu pengetahuan dan atau pengalaman. Bicara tentang kompetisi maka kita akan tergoda untuk melihat dan menganalisa yang namanya peluang (probability). Dari pengamatan, pengetahuan dan pengalaman penulis pergi ke berbagai Negara (baca : semuanya hampir sama) peluang untuk mencapai hasil yang maksimal itu sangat “sempit” atau kecil dan ini bisa digambarkan seperti piramida. Jadi
6
The Power Of Nothing
hanya orang yang terlatih saja, punya pengetahuan dan pengalaman yang mumpuni serta sanggup kerja keras yang punya peluang untuk mencapai bagian puncaknya. Selain itu harus ada kesempatan untuk meraihnya. Bisa bayangkan sejenak “pertarungan” yang akan dihadapi! Siapkah anda untuk bersaing di tingkat Indonesia dengan jumlah penduduk 220 juta jiwa, apalagi berkompetisi dengan ratusan juta penduduk dunia lainnya di tingkat international pada era globalisasi? Apakah anda generasi yang akan mengatakan “capek dech” atau siap berkompetisi dengan sehat? Pembaca yang bijak pasti sudah tahu bahwa setiap kompetisi membutuhkan energy, bisa stress, kecapekan, kepenatan dan lain sebagainya yang bisa menguras bahkan mengorbankan mind – body – spirit! Are you ready? Oppsss…tahan dulu sebelum selesai membaca buku ini. Pada saat dapat mencapai hasil yang maksimal (relative, sesuai ukuran masing-masing orang) maka anda akan disebut sebagai orang yang sukses. Kesuksesan ini adalah merupakan achievement anda. Jadi setiap achievement sangat tergantung pada target yang anda tetapkan dan bagaimana cara untuk meraihnya. Hal ini semua dapat 7
The Power Of Nothing
datang dari dalam diri anda sendiri atau yang ditetapkan pihak lain terhadap diri anda (dari luar).
Pada Bagian II ini dapat disarikan sebagai berikut : Kesuksesan itu relative, berbeda ukuran dan parameternya pada setiap manusia. Kesuksesan dapat dilihat dari pencapaiannya (achievement) yang ditetapkan dari diri sendiri atau dari orang lain. Untuk mencapai kesuksesan diperlukan ilmu pengetahuan dan atau pengalaman karena kompetisi terhadap orang lain tidak terhindarkan.
8
The Power Of Nothing
Bagian III
Meraih Sukses dengan “Tangan Kosong”
A
pa yang anda pikirkan di saat membaca judul di atas ? Pasti bermacam-macam pengertian yang akan
terlintas, bisa jadi sukses dari “nothing” atau sukses dengan hanya berbekal kemampuan sendiri tanpa bantuan orang lain dan masih banyak lagi yang bisa ditafsirkan sesuai dengan persepsi dari masing-masing pembaca. Pada seni bela diri seperti karate dan lainnya bertarung dengan tangan kosong artinya bertarung dengan mengandalkan tangan dan anggota tubuh lainnya tanpa menggunakan instrument lain seperti pedang, pisau, tombak, ring, dan lain sebagainya. 9
The Power Of Nothing
So…bagaimana dengan meraih sukses dengan “tangan kosong”? Sebelumnya perlu disepakati bersama dan persepsi yang sama apa yang dimaksud dengan “tangan kosong” adalah dengan mengosongkan diri dan membiarkan semua pengetahuan, pikiran dan pengalaman (mind – body – spirit) mengalir seperti air secara alami tanpa dikendalikan oleh alat-alat pengatur air. Lalu mengapa harus “kosong”? Untuk menjelaskan ini coba perhatikan lingkungan atau di sekeliling anda, lihat bagaimana seorang chef atau seorang bakers professional mempersiapkan (meracik) masakan atau roti dan kuenya. Bandingkan dengan orang yang masih baru belajar membuat kue/roti dan memasak? Ya, benar sekali dengan apa yang anda pikirkan. Chef dan Bakers yang professional kelihatan melakukan segala kegiatannya begitu cepat, enjoy dan bertindak dengan tepat tanpa menghapal atau memikirkan step yang satu dengan step berikutnya. Sedangkan yang amatir kelihatan seperti menghapal dari satu step ke step berikutnya sehingga kelihatan prosesnya kaku ( baca : tidak indah ) karena semua proses dari awal sampai akhir tidak mengalir sebagai satu kesatuan. Satu kata dari perbedaan amatir dan professional adalah Keindahan. 10
The Power Of Nothing
Keindahan dari proses awal sampai akhir hingga siap untuk dinikmati. Pada saat proses memasak dari awal hingga akhir kelihatan mengalir sebagai satu kesatuan hingga pada saat dihidangkan hasilnya memuaskan orang yang memakannya, inilah yang disebut juga achievement dari chef atau bakers. Artinya, para professional sudah mengalami proses belajar dan memilki pengalaman sekian lama sehingga proses memasak itu sudah menjadi bagian dari hidup mereka atau menyatu dengan diri mereka sendiri dan bukan lagi menjadi pelajaran yang harus dihapal. Untuk memahami achievement dari kesuksesan dengan mengosongkan diri dapat dibagi dalam dua bagian, yaitu : 1. Mengandalkan diri sendiri (Self Power), 2. Mempersembahkan diri (Dedicate Power). Untuk mengenal lebih jauh apa yang dimaksud dengan kedua power ini dalam achievement kesuksesan dan “mengosongkan diri” maka siapkan mental dan perut anda. Lho? maksudnya… jangan sampai perut kosong karena bisa menyebabkan lapar dan kalau sudah lapar maka konsentrasi bisa terganggu jika tidak terbiasa dan pikiran bisa melayang jauh. Kalau sudah 11
The Power Of Nothing
begini maka anda tidak akan bisa menjadi pembaca yang professional. Artinya buku ini tidak bisa menjadi satu kesatuan yang utuh tapi hanya sebagai buku bacaan yang terdiri dari lembaranlembaran halaman kertas.
1. Self Power Masih ingat tulisan di atas sebelumnya? Sekedar review,untuk mendapatkan Power itu akan melalui suatu proses dari kecil hingga dewasa atau pada waktu tertentu dimana mind-bodyspirit di isi dengan berbagai macam pengetahuan, pengalaman dan spiritualitas. Setelah di isi dan dirinya merasa sudah cukup kuat, cukup pintar, cukup pengalaman, cukup religius, cukup smart dan berbagai kemampuan lainnya maka orang akan menggunakan kemampuan tersebut untuk “bertarung” di arena kompetisi. “Pertarungan” ini tujuannya supaya hidupnya bisa survive, kebutuhan ekonominya tercukupi, kehidupan sosialnya meningkat, bisa adaptasi dengan life style, mendapatkan pengakuan atau pujian sebagai orang yang sukses, dan berbagai kebutuhan atau motivasi lainnya. Untuk 12
The Power Of Nothing
memenuhi semua kebutuhan hidupnya tersebut maka manusia akan menggunakan pengetahuannya, pengalamannya dan spiritualnya. Jadi di sini orang akan mengatakan “ saya bisa berhasil pada posisi direktur, bisa membeli rumah mewah, bisa beli mobil mercedez, bisa shoping ke luar negeri, bisa berobat ke luar negeri, karena memang saya pantas untuk mendapatkannya”. Kemudian biasanya orang ini akan melanjutkan “ saya pantas mendapatkan ini semua karena dari kecil dulu hingga kuliah tiada hari tanpa belajar dan belajar, di saat orang lain bermain-main saya tetap belajar sehingga tidak ada waktu bermain bagi saya.” Lalu orang ini akan mengatakan juga keberhasilannya atau kesuksesannya di pekerjaan atau bisnisnya “saya pantas mendapatkan ini semua karena saya bekerja keras dari pagi ke pagi dan tiada hari tanpa bekerja, saya hanya tidur 2 sampai 3 jam setiap hari, jadi itulah makanya saya bisa memiliki semua ini”. Ini adalah contoh ungkapan dari orang yang total menggunakan seluruh kemampuannya, pengetahuannya, dan pengalamannya hingga dia bisa achieve dan sukses menurut ukurannya dan ukuran kebanyakan orang yang mengandalkan kekuatan atau kemampuan dirinya sendiri (self power). Hal
13
The Power Of Nothing
ini berlaku juga dengan berbagai bidang kehidupan lainnya dan tergantung dari ukuran dan parameter yang digunakan oleh masing-masing orang untuk mengukur achievement-nya terhadap suatu kesuksesan. Bisa saja seorang pedagang kaki lima mengatakan “sudah pantas dong sekarang punya toko ( baca ruko ) sendiri setelah 15 tahun berjualan keliling dengan sepeda dan gerobak. Jadi yang hendak ditekankan di sini adalah bahwa segala sesuatu yang dicapai ( achievement ) dan kesuksesan yang mengikuti dari seseorang itu adalah berdasarkan kemampuan dan kekuatannya dengan latar belakang pengetahuan, pengalaman dan plus usahanya yang gigih serta kerja keras untuk mencapainya yang mana semuanya itu telah di isi sejak dari kecil.
2. Dedicate Power ……………………………………………………………… ……………………………………………………………… ……………………………………………………............ Setelah membaca apa itu self power, coba tulis dengan katakata anda sendiri secara singkat apa yang dimaksud dengan 14
The Power Of Nothing
dedicate power. Stop! Jangan teruskan membaca atau mengalihkan mata anda sebelum menuliskan apa maksudnya. Okay? Good…Anda telah berhasil menjadi pembaca professional dan di akhir buku ini pembaca yang budiman akan menemukan bahkan memetik “buah”nya. Keep going…. Ini bukan kebalikan dari self power, jika tadi anda percaya dengan instruksi pada buku ini dan jujur mengisinya tanpa membaca halaman berikutnya atau berpikir lainnya maka itu sudah merupakan awal dari dedicate power. Jadi di sini tidak ada diminta jawaban yang benar atau salah sehingga pada saat pembaca sekalian sudah menulis jawaban apapun pada titik-titik di atas maka itu adalah jawaban yang dimaksud dari dedicate power. Maksudnya? Ini adalah contoh sangat sederhana dimana manusia yang walaupun punya latar belakang ilmu pengetahuan, pengalaman, punya kemampuan menafsirkan, kemampuan berpikir, kemampuan untuk tidak mau menulis dan terus membaca, prasangka, kemampuan tidak mau salah, kemampuan menganalisa bahwa nanti buku yang dibeli bisa kotor dan memilki kemampuan serta kekuatan lainnya tapi mereka hanya percaya saja dan 15
The Power Of Nothing
mengikutinya tanpa melihat hasilnya. Orang Barat bilang atau slogan nike, just do it! So,congratulation, selamat pada mereka yang sudah mencobanya! Pada kehidupan sehari-hari pernahkah para pembaca sekalian melihat, mendengar atau menyaksikan langsung kejadian seperti berikut : “Pak Mul itu apa hebatnya sih, baru 1 tahun kerja kok bisanya diangkat jadi manager, padahal yang lama kan masih banyak, dan yang dilakukannya biasa-biasa saja, kita juga bisa melakukannya”. Bisa juga hal ini dikomentari lainnya dengan “Pak Mul itu kan pintar ambil hati, cari muka dan angkat “telor” pantas saja dia bisa dapat promosi”. Masih banyak lagi nada-nada sumbang atau nyanyian “merdu” yang bisa di tulis disini tapi ini hanya sekilas gambaran yang hendak menunjukkan bahwa hal seperti inilah yang terjadi di lingkungan sekitar kita bila melihat sesuatu di luar logika atau rasional orang bisa achieve dan mencapai kesuksesan. Tidak dipungkiri bahwa memang ada orang-orang tertentu yang menggunakan cara-cara yang tidak fair (unfair) untuk meraih kesuksesannya sehingga tidak bisa dicerna secara logika atau rasional atau dari kenyataan pada umumnya. Jadi yang dimaksud dengan dedicate power adalah 16
The Power Of Nothing
mempersembahkan
segala
kemampuan,
pengetahuan,
kekuatan dan pengalaman yang dimilki melalui keyakinan dan kepercayaan yang total terhadap apapun yang akan dilakukan. Bisa dikatakan mengosongkan diri dalam hal melakukan apapun dan segala hal tentang pengetahuan, kemampuan, kekuatan dan pengalaman yang telah diisi sejak kecil masih tetap berada di dalam pikiran (tidak hilang). Sehingga bisa dimengerti bila orang lain akan mengatakan bahwa hasil yang diperolehnya atau kesuksesan yang diraihnya tidak logika atau tidak masuk akal. Why? Karena secara logika segala yang dikosongkan itu akan hilang isinya, misalnya gelas diisi air bila dikosongkan maka airnya akan habis dan gelasnya tidak ada isinya lagi. Setelah memahami hal ini maka bisa diterima dengan logika atau rasional mengapa pada saat orang meraih kesuksesan yang tidak seperti pada umumnya (dengan keyakinan, kepercayan dan kerja keras yang total tanpa melihat hasilnya ) kemudian orang akan mengatakan halhal yang sumbang tentang kesuksesan tersebut. Bagi anda yang ada atau pernah mengalami dan mendapat kecaman, sinistis, atau tekanan mental dan sosial dari orang lain akibat 17
The Power Of Nothing
kesuksesan yang tidak pada umumnya maka anda dapat berpikir bahwa orang itu sebenarnya sangat rasional dan logic. Betul? Ya, betul sekali dan pengetahuan ini akan membuat anda tidak gusar atau bimbang dan marah lagi terhadap orang tersebut,
bahkan kepercayaan diri (self convidence) anda
semakin tinggi karena apa yang anda peroleh adalah akibat dari mempersembahkan segala kemampuan dan kekuatan yang dimiliki tanpa melihat hasil. Plus……..….ada plus plus nya dong…plus sudah membaca buku ini dan mengetahui rahasia dari dedicate power . Posisi atau Jabatan yang di dapat dalam waktu singkat (bagi orang yang tidak mengerti konsep dedicate power) atau kesuksesan yang tidak pada umumnya sering sekali akan di judge oleh orang lain sebagai : 1. Kebetulan (lucky) 2. Karena kenal seseorang atau teman (know someone or friend) 3. Nasib (destiny) 4. Keadaan atau kesempatan (chance) Hal ini sangat manusiawi sekali bagi manusia yang biasa18
The Power Of Nothing
biasa saja yaitu selalu mencari alasan atau pembenaran diri untuk menyenangkan dirinya sendiri, tidak gentlement mengakui keunggulan orang lain dan sirik atau dengki melihat orang lain lebih sukses darinya. Biasanya orang seperti ini akan mengatakan: “ dia bisa dapat jabatan itu kan karena bla bla bla bla bla bla bla bla ……coba kalau kita (biasanya orang seperti ini menyembunyikan “aku” nya sebagai tanda dirinya pengecut dan mengatakan “kita” supaya dianggap tidak berambisi serta mencari dukungan pembenaran dirinya) diberi kesempatan pasti bisa juga “. Pada umumnya orang seperti ini sudah bekerja, dagang atau bisnis sekian tahun tapi hasilnya : karir atau usahanya jalan di tempat. Bagi pembaca budiman yang sudah jelas dan yakin akan hal ini, jangan hiraukan dan ambil pusing dengan orang yang tidak mengerti rahasia kemampuan anda, maju terus! Jadi ini adalah rahasia bagi orang yang sudah memahami arti “dedicate power” dalam hidupnya. Sementara bagi orang yang tidak mengerti akan melihatnya seperti gelas yang airnya sudah di kosongkan tapi tetap saja orang minum dari gelas itu walaupun airnya tidak ada lagi dan 19
The Power Of Nothing
yang lebih tidak dimengerti lagi bisa membuat orang yang minum dari gelas kosong itu merasa terpuaskan. Luar biasa !
Pada Bagian III ini dapat disarikan sebagai berikut : Kesuksesan itu adalah pilihan dan manusia dapat memilihnya melalui self power atau dedicate power. Setiap power yang dipilih akan memiliki resiko dan tanggungjawabnya masing–masin. Kesuksesan dengan self power adalah hal yang biasa sedangkan dengan dedicate power adalah hal yang abnormal bagi orang yang biasa – biasa saja.
20
The Power Of Nothing
Bagian IV
The Ultimate Power
S
etelah mengetahui dan mengerti dengan the power, achievement of live, self power, dedicate power dan
untuk membaca kelanjutan dari rahasia yang luar biasa ini serta untuk mendapatkan hasil dan pengertian yang mendalam sesuai dengan arti judul di atas maka disarankan untuk berhenti membaca sejenak. Just do it! masih ingat? Good… Tarik napas perlahan-lahan kemudian lepaskan, tarik napas lepaskan, tarik napas lepaskan…take a breath and then release… G-o-o-o-o-d…( baca dengan perlahan dan s-l-o-w-l-y ). Ulangi hal ini beberapa kali sampai anda merasa nyaman, rileks, enjoy dan terlepas dari segala permasalahan atau kesenangan kehidupan. Jangan dilupakan tapi tinggalkan atau tanggalkan dan tempatkan semua permasalahan dan kesenangan itu di “keranjang” untuk sementara. Gunakan dedicate power 21
The Power Of Nothing
sementara ini untuk membantu anda menanggalkannya dan lebih konsentrasi untuk melanjutkan bacaan berikutnya. Are you ready? Okay …keep it! Dalam terjemahan bahasa English – Indonesia, arti Ultimate itu adalah asal, pokok, terakhir dan penghabisan. Jadi The Ultimate Power dapat di artikan sebagai asal atau sumber dari segala power dengan catatan sumber power tertentu untuk setiap orang belum tentu sama asalnya. Sehubungan dengan inilah makanya tadi pembaca diminta stop membaca sejenak dan me-rileks-kan diri supaya bisa lebih konsentrasi “menyelami” dan melewati tunnel masa lalu untuk menemukan atau “berjumpa” dengan asal atau sumber dari segala power tersebut. Untuk menemukan sumber air bersih dan belum tercemari, yang sesuai sifatnya mengalir dari tempat ketinggian (bukit / gunung) ke tempat yang lebih rendah maka dibutuhkan persiapan phisik, mental dan skill untuk mendaki ketinggian tersebut. Hal yang sama juga terjadi dengan para arkeolog yaitu orang yang mempelajari bidang arkeologi, berikut pengertian arkeologi dari website www.wikipedia.org yaitu : Arkeologi, berasal dari bahasa Yunani, archaeo yang berarti 22
The Power Of Nothing
“kuna” dan logos, “ilmu”. Nama alternatif arkeologi adalah ilmu sejarah kebudayaan material Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari kebudayaan (manusia) masa lalu melalui kajian sistematis atas data bendawi yang ditinggalkan. Kajian sistematis meliputi penemuan, dokumentasi, analisis, dan interpretasi data berupa artefak (budaya bendawi, seperti kapak batu dan bangunan candi ) dan ekofak nda lingkungan, seperti batuan, rupa muka bumi, dan fosil) maupun fitur (artefaktual yang tidak dapat dilepaskan dari tempatnya (situs arkeologi).. Teknik penelitian yang khas adalah penggalian (Eskafasi) arkeologis, meskipun surveijuga mendapatkan porsi yang cukup besar.
Dari pengertian di atas jelas terlihat bahwa untuk menemukan benda sejarah yang kuno (bisa ratusan bahkan jutaan tahun) diperlukan pemahaman tentang sejarah kebudayaannya terlebih dahulu kemudian kajian yang sistematis meliputi penemuan, dokumentasi, analisis, dan interpretasi. Untuk membuktikannya
maka
dibutuhkan
penggalian
untuk
menemukan benda-benda bersejarah tersebut. Jelas sekali bukan,
bahwa dibutuhkan persiapan mental,
physic, pemahaman tentang ilmunya, skill dan biaya operasional untuk menjalankan misi ini. Tadi sudah dijelaskan bagaimana usaha yang perlu 23
The Power Of Nothing
dipersiapkan untuk menemukan sumber atau asal dari air kemudian sumber atau asal dari sejarah kebudayaan manusia. Ini untuk membandingkan dan menerangkan pada pembaca, usaha atau persiapan apa yang dibutuhkan untuk menemukan atau bisa sampai pada The Ultimate Power? bisa kebayang gak berapa lama harus mempelajari ilmunya, menguasai skill nya, berapa besar energy dan mental yang harus dipersiapkan serta berapa besar uang yang harus digelontorkan? Waaww …sepertinya gak kebayang! Bagaimana mungkin bisa menemukan sumber dari segala sumber kehidupan, sedangkan biaya untuk penelitian dan penggalian arkeolog saja membutuhkan uang ratusan juta bahkan miliaran, belum lagi energy dan waktu yang sangat lama. Tidak mungkin !!! Tenang dulu bro…, makanya pada bagian ini tadi pembaca diminta untuk stop sejenak, meninggalkan atau menanggalkan segala permasalahan dan kesenangan hidup (baca : kosong) supaya bisa lebih konsentrasi karena inilah modal awal untuk menggali dan mencapai The Ultimate Power. Congratulation bagi pembaca yang sudah punya modal awal ini! Sama seperti mau jadi pedagang atau pebisnis bila sudah ada modal awal maka tinggal bagaimana untuk 24
The Power Of Nothing
mengembangkannya supaya dagangannya atau bisinisnya semakin berkembang dan semakin besar. Bagi yang belum, tidak ada kata terlambat, ulangi kembali membaca dari atas dan seperti slogan nike : just do it! Sekarang akan dilanjutkan ke pembahasan berikutnya supaya semua instrument pendukung atau semua jenis software kehidupan dapat di download dan di install dalam diri para pembaca sekalian.
1. 7 ( seven ) PATH 7PATH adalah satu kesatuan Mind – body – spirit ( founder by Cal Banyan) dan merupakan salah satu therapy hypnosis yang powerfull! ini adalah self hypnosis dimana yang menjadi therapis-nya adalah “The Highest Power” yang ada di dalam diri setiap manusia. The Highest Power ini disebut dengan delta (
) dan setiap orang dapat mengganti delta ini dengan
apa saja yang menjadi The Highest Power yang dipercayai atau diyakininya. Jadi delta ini bisa saja berupa recognition terhadap Tuhan, Budha, Dewa–Dewi, Santo/Santa, Nabi,
25
The Power Of Nothing
Allah, Dewi Kwan Im, Dewa Brahma, dan lain sebagainya. Berikut penjelasannya : A. Mind Seluruh operasional hidup atau software kehidupan direkam dan di download oleh otak. Manusia dari proses kehidupannya melihat, mendengar, merasakan dan kemudian otak (mind) merekam dan memerintahkan kepada seluruh sel body bahwa pergi ke Gym atau Fitness dapat membuat tubuh lebih segar, lebih sehat, lebih kuat dan kelihatan cantik serta atletis. Sedangkan mind (otak) itu sendiri terdiri atas otak kiri dan otak kanan, berikut referensi dari website www.jurnalnet.com tentang otak kanan dan otak kiri, yaitu : Umumnya, otak manusia dibagi menjadi dua bagian… yaitu, otak sebelah kiri dan otak sebelah kanan. Masing-masing memiliki peran dan fungsi yang berbeda-beda, meskipun kedua belahan otak tersebut kelihatan sama dalam bentuknya. Dalam buku kedokteran, para Neurosaintis sepakat bahwa dua belah otak tersebut mengambil pendekatan-pendekatan yang sangat berbeda dalam menuntun tindakan-tindakan manusia, dalam memahami dunia, dan merespon terhadap berbagai kejadiankejadian. Sebagian ilmuwan barat seperti James Warson dan Woody 26
The Power Of Nothing
Allen membagi otak manusia ke dalam dua wilayah. Dan sisi kiri, murutteoi mereka adalah belahan yang paling penting, belahan yang membuat kita jadi manusia. Sedangkan belahan kanan bersifat tambahan saja. Apa pasal? Sebab, belahan otak kanan lebih bersifat rasional, analitis dan logis… Sedangkan belahan otak sebelah kanan lebih bersifat diam, tidak liner dan naluriah. Apa yang dikemukan oleh kedua ilmuwan tersebut senada dengan pendapat para neurologistis seperti Paul Broca yang menemukan bahwa otak kiri yang mengontrol kemampuan manusia untuk mengucapkan bahasa. Dan begitu pula dengan ilmuan-ilmuan pada decade 1860-an lainnya. Pada perkembangannya, Roger W. Sperry menemukan sebuah analisa bahwa otak kiri manusia berpikir secara berurutan, superior dalam analisa, dan menangani kata-kata. Sedangkan belahan otak kanan berpikir secara holistic, mengenali polapola, serta menafsirkan emosi-emosi dan ekspresi-ekspresi nonverbal. Hal ini membuktikan bahwa manusia, secara literal, terdiri dari dua pikiran. Namun pada prinsipnya bahwa belahan otak kanan dan belahan otak kiri saling mendukung satu sama lainnya.
B. Body Ini adalah sel–sel atau organ-organ yang melekat di seluruh tubuh (rangka) manusia dan yang merespons instruksi dari otak (mind). Tubuh (body) juga perlu dijaga, dilatih, dan 27
The Power Of Nothing
dipertahankan sesuai dengan fungsinya supaya dapat merespons instruksi otak dengan cepat dan tepat. Selain itu supaya tetap dalam keadaan stamina yang fit dan siap melaksanakan segala kemampuan, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan. C. Spirit Spirit adalah roh atau jiwa yang membuat mind dan body dapat “Hidup” dan berfungsi sebagaimana mestinya. Mind dan body dapat dirasakan dan merasakan, sedangkan spirit tidak! Mmhh…apakah benar begitu? memang ada anggapan spirit atau roh itu tidak bisa disentuh, dirasakan atau “maya”. Justru itulah spirit atau roh juga harus dilatih bersama mind dan body supaya mind bisa merekamnya dan meneruskannya ke seluruh body hingga pada akhirnya mind-body-spirit dapat saling merasakan dan nyata sebagai satu kesatuan. Pada saat kesatuan ini terjadi maka jalan menuju kekosongan semakin mudah untuk didapatkan dan diterima orang untuk dilaksanakan. Jadi supaya “kosong“ maka mind-body-spirit harus united terlebih dahulu, karena bila ini sudah terjadi maka The Ultimate Power will be present dan tinggal satu langkah lagi menuju/mendapatkan “The Power of Nothing” yang 28
The Power Of Nothing
mana merupakan sumber atau asal power dari segala power. Berikut adalah gambaran dari mind –bod –spirit yang united dan menjadi “satu” power dalam bentuk lingkaran :
*sumber gambar dari website :www.naturalherbaltinctures.com Apa yang menarik dari mind–body–spirit yang united dan bagaimana hubungannya dengan The Power of Nothing ? Pertama – tama, setiap hidup manusia dibagi atas tiga (3) bagian atau masa yaitu : 1. Masa lalu (past) 2. Masa sekarang (now) 3. Masa yang akan datang ( future ).
Setiap masa memiliki dimensi, ruang dan waktunya masing– masing. Masa lalu adalah dimana dimensi , ruang dan waktu 29
The Power Of Nothing
yang sudah berlalu, sedangkan saat ini (now) adalah dimensi ruang dan waktu yang sekarang sedang kita jalani. Sedangkan masa yang akan datang (future) adalah dimensi, ruang dan waktu yang belum terjadi tapi manusia sering terjebak dengan hal ini. Lho kok bisa? Ya bisa, karena manusia belum “kosong” dan masih dipenuhi dengan keterbatasan (limited) dan kekuatiran pemikirannya untuk mempersiapkan masa kini dan untuk menghadapai masa depan. Sering terjadi di dalam kehidupan, orang tua merasa kuatir kalau meninggal kemudian anak – anaknya menderita, orang kuatir nilai rupiah turun lalu ramai-ramai memburu dollar, orang kuatir tidak ada stock makanan kemudian membeli dengan jumlah banyak dan menimbun di rumahnya, orang kuatir akan masa tuanya jika tidak punya deposito atau kekayaan, orang kuatir kalau meninggal nanti siapa yang mensembahyangkannya dan menguburkannya dan banyak lagi kekuatiran–kekuatiran lainnya yang membuat manusia tersebut tidak pernah tenang dan damai hidupnya. Inilah akibat belum menyatunya masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang. Untuk Mengetahui 3 dimensi atau masa ini maka Cal Banyan mengajarkan “empty cup” yaitu: selesaikan masa lalu (remove 30
The Power Of Nothing
old feelings) atau netralisasi sehingga “kosong”. Sampai disini yang sering menjadi pemikiran secara logic manusia adalah “wah bahaya nih… memory saya bisa hilang dong”. Sekilas kelihatannya begitu karena di kosongkan tapi kenyataannya tidak sama sekali! Kenyataannya adalah memory masa lalu akan tetap ada disana yaitu di dalam otak atau di dalam diri manusia. Maksud dari “empty cup” disini adalah memberi ruang dan tempat serta dimensi kepada The Highest Power sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan yang dimiliki manusia. Singkatnya masa lalu jadi “kosong” dengan hypnosis ala 7PATH dan kemudian diisi dengan The Highest Power atau disebut “delta” pada saat sesi hypnosis. Jadi kelihatannya “kosong” tapi lebih dahsyat dan power full (unlimited). Begitu juga dengan masa yang akan datang (future) dikosongkan dan diisi dengan “delta” atau The Highest Power yang ada di dalam diri manusia. Bagaimana dengan sekarang (now)? Sekarang (now) adalah masa dimana saat ini kita berada di dalam dimensi ruang dan waktu sekarang. Artinya adalah saat ini (now) kita masih exist, masih bernafas, butuh makan, butuh minum, butuh kebahagiaan dan kesenangan, butuh uang,serta butuh kebutuhan hidup lainnya. Sebagai suami isteri ingin
31
The Power Of Nothing
keluarganya hidup senang, bahagia dan sejahtera. Sebagai orang tua bisa senang, bahagia dan sejahtera serta menjalani hidup beserta anak-anaknya. Banyak lagi kesenangan atau kebahagiaan lainnya yang bisa di dapatkan. Ditambahi dengan catatan huruf besar dan digarisbawahi: TANPA STRESS, TANPA WORRY! Apakah ini artinya masa sekarang (now) tidak dikosongkan? Tetap harus dikosongkan supaya mendapatkan kekuatan The Ultimate Power. Jadi kekuatan ini bisa diperoleh pada saat masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang sudah united. Untuk membayangkannya anggap saja masa lalu itu tepung, masa sekarang itu ragi, dan masa yang akan datang itu air, kemudian di campur menjadi satu (1) sehingga menjadi roti (disini membuat rotinya digambarkan secara sederhana supaya mendapat gambaran tiga bahan bercampur kemudian menjadi satu). Pada saat sudah jadi roti maka tidak bisa lagi dibedakan mana air, mana tepung dan mana ragi karena semuanya sudah menjadi satu (united) yaitu roti serta sudah bisa dinikmati dan membuat orang kenyang. Sehingga pada akhirnya masa lalu, masa sekarang, dan masa yang akan datang dapat menjadi kekuatan The Ultimate Power. Kemudian 32
The Power Of Nothing
di saat di isi dengan The Highest Power akan menjadi The Power of Nothing yang tiada bandingnya karena datangnya dari sumber atau asal dari segala Power! Hanya saja karena kedahsyatan power ini membuat orang lupa untuk “kosong” kembali. Hal ini terjadi karena The Utimate Power yang di dapat membuat orang itu mengalami “kepenuhan” sehingga membuat orang tersebut sangat yakin dan sanggup berbuat apa saja yang diinginkannya. Maksudnya adalah kepercayaan dirinya mengalami “kepenuhan” setelah mind–body–spirit menjadi “satu”. Ini artinya dirinya tetap di isi oleh kekuatan atau kemampuan yang diperolehnya yang mana pada akhirnya lebih condong kepada kekuatan secara manusiawi karena dirasakan dari dalam diri sendiri walaupun dalam prosesnya menggunakan The Highest Power ( delta ) untuk menyatukan unsur mind – body – spirit . Jadi bisa dikatakan secara singkat awalnya “remove old feelings” membuat “kosong” tapi setelah mendapat bantuan “delta” menjadikan dirinya terisi kembali. Bagi yang berminat lebih jauh pada 7PATH dapat mengunduh website : www.The7Path.com
33
The Power Of Nothing
2. Present Moment Present moment yang dimaksud di sini adalah menghidupi saat demi saat dalam kehidupan kita. Berapa “saat” yang kita miliki? Banyak, tidak terhingga! Benar sekali. Apa yang mau kita lakukan dengan saat yang begitu banyak dan tidak terhingga tersebut? Just do It! Maksudnya? Do it! Saat demi saat artinya tentukan satu saat saja setiap saat. Misalnya saat kita mau ke toilet dan saat itu juga kita lapar mau makan, saat itu juga ada pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan, saat itu juga ada pekerjaan lain yang harus diselesaikan, saat itu juga telepon berdering, saat itu juga terpikir mau ke rumah sakit dan banyak saat lainnya yang mau dikerjakan secara bersamaan…. banyak saatsaat lainnya yang bisa muncul saat itu juga. Orang akan mengatakan kalau saya pilih kerja lembur, gimana dengan keluarga di rumah, kalau saya pilih pulang gimana dengan pekerjaan kantor dan nanti bos bilang apa, kalau saya pulang lewat jalan sini macet, kalau saya pulang lewat jalan sana berbahaya banyak copet, dan banyak hal lainnya yang bisa terpikirkan serta yang hendak dilakukan pada saat yang bersamaan. Tidak semua “saat” bisa kita laksanakan pada 34
The Power Of Nothing
saat bersamaan sekaligus. Pilih salah satu dan laksanakan! Bagaimana dengan pekerjaan? Tinggalkan! Kok? Ya iyalah, karena keluarga (istri/suami dan anak-anak) membutuhkan kamu di rumah. Hayoo…menantang bukan untuk memilih satu dari sekian banyak saat. Bisa juga muncul tantangan : kalau gak lembur gimana dengan karier, gimana nanti bisa bayar kebutuhan rumah tangga yang semakin banyak, dan lain sebagainya. Jadi sekali lagi pilih satu saat dari sekian banyak saat pada saat bersamaan. Inilah salah satu powerfullnya dan wonderfullnya jika kita bisa “kosong”. Di saat kita memilih salah satu saat dan meninggalkan saat yang lain dan mempersembahkannya kepada keyakinan atau kepercayaan anda maka yang bekerja dan bertanggung jawab terhadap saat yang lain adalah The Highest Power atau Tuhan anda!. Bisa bayangkan jika yang bekerja untuk anda adalah Tuhan atau Allah yang mana bagi anda adalah kekuatan tertinggi bahkan kekuatan yang tidak terhingga. Sudah pasti hasilnya: LUAR BIASA dan di luar dari expektasi manusia. So, masih belum percaya? Selamat mencoba…atau lakukan semua saat di saat yang sama maka di jamin anda akan mencret dan “menghitung hari”. Hal ini diilhami dari kehidupan anggota
35
The Power Of Nothing
focolare movement yang tersebar di seluruh dunia, dimana founder-nya adalah Chiara Lubich..Jika ada yang mau tahu lebih jauh bisa mengunduhnya di website www.focolare.org. Selamat searching di dunia maya tapi jangan kembali “maya” ya? Karena yang harus dilaksanakan adalah “kosong”. Selain itu yang dihidupi oleh anggota focolare ini adalah “UNITY” dengan menghadirkan Tuhan di tengah-tengah mereka. Artinya adalah di saat mereka hendak melakukan sesuatu maka mereka melihatnya dengan kaca mata unity. Lebih jauh lagi artinya mereka mengosongkan dirinya masing–masing supaya yang bekerja adalah Tuhan mereka. Woww! Bayangkan apa yang terjadi jika yang bekerja The Highest Power atau Tuhan. Hasilnya pasti powerfull, wonderfull dan beautifull. Ini terbukti di saat focolare movement ini dimulai oleh pendirinya Chiara Lubich beserta teman–temannya sekitar 7 atau 8 orang dan dimulai di salah satu kota di Italy yaitu kota Trent . Chiara dan teman – temannya tidak punya apa–apa pada saat mereka mulai menghidupi “unity” ini dan saat itu juga sedang terjadi perang dunia ke-2. Akibatnya banyak orang yang menderita, kelaparan, meninggal, kehilangan keluarga, kehilangan tempat tinggal dan penderitaan lainnya . Di saat inilah Chiara
36
The Power Of Nothing
dan teman–temannya mempersembahkan diri dan percaya sepenuhnya (baca: total) kepada Tuhan melalui unity diantara mereka. Pengalaman di awal menghidupi ini, suatu kali mereka hanya memilki sedikit makanan dan ada orang miskin (lapar) datang ke rumah minta makanan. Melalui “unity” (mengosongkan diri, persembahkan diri dan percaya pada Tuhan dengan total) maka makanan yang sedikit itupun mereka berikan kepada orang yang meminta tersebut. Bagaimana kelanjutannya? secara rasional mereka tidak bisa makan karena sudah diberikan kepada orang lain, tapi apa yang terjadi? Di luar ekspektasi mereka, datang orang lain lagi dengan membawakan makanan yang lebih banyak. Luar biasa bukan? Inilah kehebatan The Power of Nothing, seolah–olah tidak berbuat atau tidak bekerja untuk mendapatkan makanan penggantinya tapi Tuhan yang “bekerja” untuk mereka dan hasilnya bahkan lebih dari apa yang mereka miliki. Hal – hal sederhana dan cinta kasih konkret seperti inilah yang dilakukan dan mereka selalu membuat “unity” untuk melakukan segala sesuatu. Sangat sederhana sekali yang mereka lakukan (tanpa strategy dan planning yang menakjubkan, hanya present moment saat demi saat melalui unity) tapi hasilnya, focolare
37
The Power Of Nothing
movement ini dalam waktu singkat bisa menyebar ke ratusan Negara. Ajaib dan luar biasa! Lebih luar biasa lagi focolare ini bisa diterima dan masuk ke semua agama dan kepercayaan serta orang yang tidak percaya pada Tuhan sekalipun dengan latar belakang umur, suku dan budaya yang berbeda–beda. Ada yang menarik pada movement ini dalam menjalankannya yaitu harus minimal dua (2) orang atau lebih baru bisa dikatakan unity! Apa yang menarik? Anggota intern movement ini yang disebut focolarino bagi pria dan focolarina bagi wanita adalah mereka tidak kawin secara physik (biologis) tapi mereka “kawin” dengan Tuhannya. Ini adalah wujud ketotalan yang mereka pilih dalam mempersembahkan dirinya pada Tuhan. Banyak pengalaman yang terjadi di saat mereka membutuhkan sesuatu dan mereka tidak memiliki uang yang cukup bahkan gaji mereka tidak mencukupi tapi pada akhirnya mereka mendapatkan lebih dari apa yang diharapkan. Ini adalah suatu pengalaman yang mengosongkan diri (pada akhirnya tetap kosong) dan memberi ruang yang seluas – luasnya pada Tuhan untuk intervensi dalam hidup mereka.
38
The Power Of Nothing
3. Relation
“Kosong”, 7 PATH
and
Present
Moment Apa hubungannya antara “kosong” , 7 PATH dan mempersembahkan diri secara total pada Tuhan dengan present moment (focolare concept) ? Hubungannya adalah manusia harus “mengosongkan” dirinya untuk mengalami “kepenuhan” dan menjadi “satu” dalam mind – body – spirit dengan bantuan “delta” ( The Highest Power ). “Pengosongan” diri yang dimaksud dapat terjadi setelah melalui proses pengetahuan dan pengalaman tertentu. Setelah mengalami “kepenuhan” dan mind-body-spirit menjadi “satu” maka harus kembali “kosong” supaya kekuatan Tuhan dapat mengisi kekosongan dirinya dan menjadi satu kesatuan yang tidak dapat diuraikan lagi (ingat cara membuat roti) sehingga berfungsi dan bekerja dengan powerfull! Siklusnya sebagai berikut :
39
The Power Of Nothing
Apa yang terjadi jika mereka tidak kosong ? Yang terjadi adalah kekuatan yang terpotong-potong (baca: limited). Kekuatan atau kemampuan dari pengetahuan dan pengalaman sejak kecil sampai dengan dewasa hanya “disambung” tidak menjadi kekuatan yang solid dan utuh. Hal ini mengakibatkan kekuatan itu terbatas (limited), tidak powerfull dan kurang
(bahkan tidak) memberikan
keindahan. Selain itu, akan membuat orang
bersusah payah untuk
“menyambungnya” sehingga mengakibatkan kecapekan, stress, menderita dan kelemahan manusia lainnya akan timbul. Ini artinya orang akan selalu “ngotot” dengan kemauannya. Kenapa manusia harus meyakini dan mengisinya dengan The Highest Power atau Tuhan? Apakah tidak cukup dengan kemampuannya saja? Kembali ke awal sejarah penciptaan manusia, ada yang percaya Tuhan, ada yang percaya Allah, ada yang percaya Matahari, ada yang percaya Energy, ada yang percaya Dewa/Dewi, ada yang percaya teori evolusi dan lain sebagainya. Dari sini dapat dilihat bahwa “ada” kekuatan awal dari segala awal dari diri manusia (baca: asal 40
The Power Of Nothing
atau sumber the power), yang mana kekuatan atau the power itu terdiri dari beraneka ragam kepercayaan dan keyakinan. Sehingga kekuatan “awal” yang merupakan asal atau sumber the power dan diyakini atau dipercayai itu pasti akan melebihi dari kekuatan yang dimilki manusia. Jika di balik maka pertanyaannya adalah: bagaimana mungkin manusia percaya dan menyembah Tuhan atau The Highest Power yang diyakininya jika kekuatan manusia dapat melebihinya ? Pastilah manusia tidak mau meyakininya ataupun menyembahnya.
4. Point of Nothing Banyak cara latihan untuk mengosongkan diri selain dari 7PATH dan present moment ala focolare movement yang sudah dijelaskan disini. Paling penting atau yang menjadi base dari semua latihan untuk mendapatkan “point of nothing” adalah kemauan. Seorang teman memberikan alasan bahwa untuk menemukan The Power of Nothing harus sudah sarjana atau sudah ada sejumlah uang/harta. Komentar ini sering terjadi dimana orang mencari alasan 41
The Power Of Nothing
untuk tidak melakukan “nothing” atau kekosongan tersebut. Padahal ini bisa dilakukan kapan saja asal kita ada kemauan untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya dan sedalamdalamnya kepada Tuhan/Allah atau The Highest Power yang diyakini. Kemauan adalah awal dan tentu saja akan berproses. Kalau tidak ada awal maka tidak akan pernah ada proses kearah “nothing” . Di dalam proses bahan baku menjadi barang jadi atau bahan mentah menjadi barang jadi (biasa disebut sebagai proses industry), tidak ada yang langsung jadi. Misalnya dari kemauan membuat roti maka orang harus mempersiapkan bahannya yaitu tepung, ragi, air , telor, dan lain sebagainya. Ini disebut mempersiapkan bahan. Setelah persiapan bahan selesai lalu diproses atau di adon hingga semua bahan menyatu (menjadi satu). Setelah semua bahan menjadi satu lalu dimasukkan ke oven untuk dimasak hingga “mateng” kemudian setelah itu menjadi roti yang siap dimakan. Jadi sekali lagi yang pertama adalah kemauan! Tidak ada alasan untuk ini. Setelah itu akan mengalami proses, bisa berupa kesedihan, kesenangan, lonely, kesakitan, dan lainnya silih berganti. Pada saat kita sudah menemukan atau berada pada point of nothing maka yang akan terjadi adalah rezeki/ 42
The Power Of Nothing
income yang berlipat ganda karena yang bekerja adalah kekuatan The Highest Power atau Tuhan yang diyakini. Rezeki atau income tersebut bisa terjadi dari hal-hal yang tidak terduga sebelumnya. Bagaimana dengan kesedihan, penderitaan, kesakitan, kegembiraan? Apakah akan hilang karena “nothing”? Semua hal tentang manusiawi bisa saja terjadi tapi itu sudah tidak dirasakan lagi karena sudah menjadi persembahan kepada Tuhan. Hal ini sama dengan makan makanan yang berbeda-beda setiap harinya tapi dengan piring yang sama. Makanan yang sudah dimakan tetap di ingat tapi “piring” (diri) selalu dibersihkan setelah selesai makan supaya keesokan harinya bisa makan dari piring yang sama. Artinya semua pengalaman sedih dan senang tetap akan di ingat tapi karena sudah menemukan “nothing” atau mengosongkan diri maka hal itu tidak lagi mengganggu mind -body-spirit. Ingat bahwa “nothing” atau kosong itu tidak terjadi sekali tapi harus setiap hari hingga kematian datang menjemput. Ingat cuci piring juga harus setiap hari! Kalau tidak akan bau. Pertanyaan yang menarik adalah: Apa sebenarnya yang diperoleh manusia dengan mencapai point of nothing? Satu saja yaitu: Kebijaksanaan. 43
The Power Of Nothing
Jadi sekali lagi mengosongkan masa lalu, sekarang dan masa depan adalah bukan melupakan atau menghilangkan memory. Justru semua “masa” itu harus disatukan supaya kokoh dan menghasilkan buah yang tidak terhingga dan tidak ternilai bahkan menembus waktu, tempat, dan ruang. Sering terjadi pada manusia malah sebaliknya yaitu : “show” kemampuan, pengetahuan, dan pengalaman yang di salurkan melalui wewenang, kekuasaan, jabatan, harta/uang yang dimiliki dan lain sebagainya. Hasilnya adalah pertengkaran, stress, kesakitan, penderitaan, kesusahan, kerusuhan, arogan, kesombongan, ke’aku’an dan banyak hal negatife lainnya. Kita sudah tidak mengerti lagi makna dan nilai memaafkan (kebijaksanaan). Sering sekali terdengar ungkapan seperti ini di saat tidak ada kebijaksanaan “Enak aja.... sudah nyenggol orang…. Ehh minta maaf dengan seenaknya” kemudian dilanjutkan dengan “Saya tidak mau memaafkan dia sebelum sakit saya terbalaskan”. Inilah sekelumit komentar yang terucapkan di kala manusia sudah lupa dengan yang namanya kebijaksanaan. Melaksanakan kehendak “bijaksana” saja tidak bisa bagaimana bisa menghasilkan buah “bijaksana” dan memberikannya pada orang lain? Untuk mendapatkan apa
44
The Power Of Nothing
yang dikehendaki dari point of nothing yaitu kebijaksanaan maka dibutuhkan : A. Forgiveness of Other (FOO) Salah satu “tools” kebijaksanaan itu adalah memaafkan orang lain. Mengapa? Karena dengan memaafkan kita bisa terbebas dari semua masa (past, now, future). Bila manusia sudah bebas maka gampang untuk mengerti “kosong” dan kemudian menjadi “nothing”. Kata lainnya yaitu segala perbuatan orang lain yang tidak menyenangkan terhadap diri anda langsung di netralisir dengan memaafkan hingga kemudian nol atau “kosong” kembali. B. Forgiveness of Self (FO ) Selain memaafkan orang lain, manusia juga harus memaafkan dirinya sendiri karena kalau tidak yang terjadi adalah menghukum diri sendiri atau merasa benar sendiri. Akibatnya adalah kekosongan tidak akan pernah terjadi dan buah kebijaksanaan tidak akan pernah ada sehingga “chain” tidak akan pernah terjadi. Bagi anda yang cinta perdamaian di dunia ini dan ingin mewujudkannya dengan mulai dari diri sendiri maka segera saat ini juga, tutup mata, tarik nafas lalu 45
The Power Of Nothing
keluarkan, tarik napas perlahan lalu keluarkan lagi, kemudian katakan 1,2,3… “aku memaafkan diriku atas perbuatan.....… ........................................................”(isi
dengan
kata-kata
sendiri). Saya yakin saat ini anda sudah melaksanakannya …. Bagus sekali ! C. Up and Down Supaya dapat mengosongkan diri juga harus terbiasa dan terlatih menjalani hidup “up and down”. Jangan di saat “up” anda mengatakan puji Tuhan atau Allah Maha besar! Life is so beautifull! Kemudian di saat susah atau menderita kebalikannya . Setiap pengalaman baik itu “up” maupun “down” sebaiknya ditandai dengan syukur supaya diri selalu tetap “kosong”. Syukur dengan “kosong” dapat diibaratkan dengan “nol” atau lingkaran (0), sehingga pengalaman apapun yang terjadi pada diri anda akan “ditelan” oleh lingkaran tersebut hingga bentuknya selalu nol (kosong). Artinya anda dapat melihat segala sesuatu dengan bijaksana walaupun dalam keadaan susah dan tidak sombong pada saat senang. Pernahkah anda mengamati orang yang bertugas sebagai intelligent? Mengamati orang yang sedang bermain judi, mengamati pembunuh bayaran, atau mengamati pesaing anda 46
The Power Of Nothing
? Salah satu benefit dari bisa “nol” (baca: kosong) adalah orang lain tidak bisa “membaca” anda sehingga membuat mereka selalu bertanya-tanya apa gerangan yang ada di pikiran anda. Penjelasan di atas hanya sebagai pembanding saja. Mengapa harus mendapatkan satu benefit saja bila bisa mendapat benefit yang tak terhingga dan luar biasa! Betul?
5. E = mc2 plus Spirit Power Salah satu topic yang di post mengenai teori Einstein pada website www.kaskus.us adalah : proton
dan
yang
merupakan
Berdasarkan al,
netron
proton
inti
model dan
adalah dari
fisika
netron
sebuah
partikel
berisi
partikel atom.
konvension-
partikel
yang
leb-
ih kecil disebut quark yang dilekatkan oleh gluon. Masalahnya, massa
berat
quark
gluon
hanya
lima
sama
dengan
persen.
kosong
Lalu
dan
menimbul-
kan pertanyaan mengenai sisanya sebesar 95 persen. Jawabannya, likasikan
pada
berdasarkan journal
penelitian
yang
dipub-
Science AS,
dengan
mengu-
kur energi pergerakan dan interaksi quark dan gluon. Dengan lah
kata
setara,
lain,
energi
sebagaimana 47
dan
yang
massa
ada-
dipaparkan
Ein-
The Power Of Nothing
stein pada Special Theory of Relativity pada 1905. Formula
E
=
mc2
menunjukkan
massa
dapat
di-
ubah menjadi energi dan energi bisa diubah ke massa. Dengan mengetahui seberapa besar energi yang akan dilepas jika sejumlah massa dikonversi ke energi, rumus ini telah digunakan berulang kali kebanyakan sebagai dasar membuat bom atom.
Selain itu referensi lainnya dari en.wikipedia.org , mengatakan sebagai berikut : Where,E = mc2, where E is energy, m is mass, and c is the speed of light in a vacuum. The formula does not depend on any specific system of measurement units. For example, in natural units, the speed of light is set equal to 1, and the formula becomes the identity E = m; hence the term mass energy equivalence. The equation E = mc2 indicates that energy always exhibits mass in whatever form the energy takes. It does not imply that mass may be “converted” to energy, for modern theory holds that neither mass nor energy may be destroyed, but only moved from one location to another.
Terjemahannya sebagai berikut : di mana E adalah energi, m adalah massa, dan c adalah kecepatan cahaya dalam ruang hampa. Rumus tidak bergantung pada sistem tertentu unit pengukuran. Sebagai contoh, dalam unit 48
The Power Of Nothing
alami, kecepatan cahaya ditetapkan sama dengan 1 ( satu ), dan formula menjadi : E = m , maka men jadi kesetaraan massa- energi. Persamaan E = mc2
menunjukkan bahwa energi selalu
menunjukkan massa dalam bentuk apa pun energi yang diperlukan. Ini tidak berarti bahwa massa mungkin “diubah” menjadi energi, teori modern menyatakan bahwa energi maupun massa tidak dapat dihancurkan, tetapi hanya pindah dari satu lokasi ke lokasi lain.
Untuk mengerti lebih jauh maka di sini juga ada referensi tentang apa yang dimaksud dengan massa, dari website id.wikipedia.org, yaitu : Massa (berasal dari bahasa Yunani μάζα) adalah suatu sifat fisika dari suatu benda yang digunakan untuk menjelaskan berbagai perilaku objek yang terpantau. Dalam kegunaan sehari-hari, massa biasanya disinonimkan dengan berat. Namun menurut pemahaman ilmiah modern, berat suatu objek diakibatkan oleh interaksi massa dengan medan gravitasi. Sebagai contoh, seseorang yang mengangkat benda berat di Bumi dapat mengasosiasi berat benda tersebut dengan massanya. Asosiasi ini dapat diterima untuk benda-benda yang berada di Bumi. Namun apabila benda tersebut berada di Bulan, maka berat benda tersebut akan lebih kecil dan lebih mudah diangkat namun massanya tetaplah sama.Tubuh manusia dilengkapi dengan indera-indera perasa yang membuat kita dapat merasakan berbagai fenomena-fenomena yang diasosiasikan 49
The Power Of Nothing
dengan massa. Seseorang dapat mengamati suatu objek untuk menentukan ukurannya, mengangkatnya untuk merasakan beratnya, dan mendorongnya untuk merasakan gaya gesek inersia benda tersebut. Penginderaan ini merupakan bagian dari pemahaman kita mengenai massa, namun tiada satupun yang secara penuh dapat mewakili konsep abstrak massa. Konsep abstrak bukanlah berasal dari penginderaan, melainkan berasal dari gabungan berbagai pengalaman manusia.
Faktor lainnya adalah kecepatan cahaya, yaitu : Menurut Albert Einstein dalam teori relativitas, c adalah konstanta penting yang menghubungkan ruang dan waktu dalam satu kesatuan struktur dimensi ruang waktu.
Dari sini secara sederhana dapat dikatakan bahwa energi yang dihasilkan berbanding lurus atau sama dengan massa dan kecepatan cahaya yang dihasilkan. Ini merupakan pembuktian dari kekuatan manusia (baca : energi) untuk membuatnya hidupnya bahagia, damai, sejahtera, aman, tentram, kaya,dan sebagainya, adalah berbanding lurus atau sama dengan seberapa besar usaha (energi) yang mereka gunakan untuk mencapai semuanya itu. Jika usahanya kecil atau energi yang digunakan kecil (dari anak – anak tidak mau belajar, remaja malas - malasan atau bermain terus, dewasa tidak bertanggung 50
The Power Of Nothing
jawab) maka bisa dipastikan hidupnya tidak mencapai “ The Ultimate Power“ apalagi “The Power of Nothing ” sehingga hidupnya menderita dan miskin. Dari teori Einstein tersebut juga dapat dilihat bahwa pada saat massa setara dengan energy maka ini digunakan untuk fusi nuklir atau lebih dikenal dengan bom atom yang daya ledaknya maha dahsyat dan maha penghancur (masih ingat sejarah Hirosima dan Nagasaki). Ini menunjukkan bahwa Pada saat tercapai kesatuan yang utuh dimana “ The Highest Power ” (delta) mengisi atau menyatu ke dalam diri manusia (massa setara energi) maka akan tercapai “ The Ultimate Power“. Disini digambarkan The Highest Power sebagai energi
yang maha dahsyat ditransformasi ke dalam diri
manusia pada saat mind–body–spirit sudah “satu”. Lebih sederhananya, diri manusia sudah tersugesti setara dengan The Highest Power
yang diyakininya. Sudah terbayang
bukan bagaimana hasilnya? Pada keadaan ini belum tercapai “The Power of Nothing”. Proses dari transformasi “nothing” juga dijelaskan dalam teori ini yaitu dapat menembus ruang dan waktu. Jadi dari teori yang sudah dikenal para ilmuwan di seluruh dunia ini juga membuktikan bahwa memang bisa The 51
The Power Of Nothing
Highest Power yang diyakini seseorang dapat ditransformsikan kepada manusia (menembus ruang dan waktu). Sampai disini kedahsyatan dirasakan sebagai kekuatan sendiri atau self power. Untuk manusia juga dikatakan bahwa massa adalah gabungan dari berbagai pengalaman manusia secara abstrak sedangkan massa itu unsur dari energi. Sehingga sesuai dengan pengertian massa itu dan untuk diterapkan dalam diri manusia maka untuk menghasilkan The Ultimate Power (energy) dapat tercapai pada saat dimana pengalaman dan pengetahuan sudah “mateng”. “Mateng” pada masing–masing orang berbeda–beda. Lebih fantastis lagi energi dan massa tidak dapat dihancurkan bahkan dimusnahkan! Hal ini identik dengan siapa/apa yang bisa menghancurkan keyakinan manusia? Manusia pasti akan mati tapi keyakinannya akan kekal. Setelah manusia dapat mengisinya dengan The Ultimate Power maka ( tetap perlu latihan melalui 7PATH ) tidak ada yang bisa menghancurkan atau memusnahkannya bahkan dapat di “transfer” ke orang lain. Ini juga sesuai dengan sifat dari massa dan energi tersebut. So, sangat logic bukan? Berikut gambaran E = mc2, dimana massa setara (menyatu) dengan energi dan konstanta kecepatan cahaya sehingga dapat menciptakan fusi nuklir (bom
52
The Power Of Nothing
atom), yaitu :
*sumber gambar dari website : www.autismjersey.org
Coba perhatikan secara seksama dan bandingkan dengan gambaran pada saat mind–body–spirit bersatu. Tiga (3) elemen atau unsur tidak lagi “terpisah” tapi sudah jadi “satu” dan menjadi kekuatan yang maha dahsyat.
53
The Power Of Nothing
Pada bagian IV ini dapat disarikan sebagai berikut : Untuk mendapatkan The Ultimate Power maka manusia harus mengosongkan dirinya dan membuat mind–body–spirit menjadi “satu”. Ada 2 cara untuk mendapatkannya yaitu dengan usaha manusia (7 PATH) dan dengan usaha mempersembahkan diri serta percaya kepada Tuhan dengan total. Secara manusiawi kesuksesan akan berbanding lurus dengan seberapa besar usaha atau energi yang dihasilkan. The Ultimate Power hanya dapat diraih dengan ke-total-an pada Tuhan atau pada The Highest Power yang diyakini dan dipercaya.
54
The Power Of Nothing
Bagian V
Run The Power of Nothing
T
idak cukup hanya dengan memahami dan mengerti semua konsep yang sudah dijelaskan pada bagian
sebelumnya jika tidak menjadi bagian yang “hidup” di dalam diri manusia. Untuk menjadikan pemahaman di atas menjadi “hidup” maka perlu diresapkan, diolah, dan diproses dalam “mind-body-spirit” manusia sehingga menjadi satu kesatuan yang kokoh. Pemahaman ini supaya dapat digunakan atau “run” maka diperlukan proses berikut :
1. Download and Install Sering sekali dalam kehidupan manusia pada saat hendak memilih
pekerjaan,memilih 55
suami/isteri,
menentukan
The Power Of Nothing
universitas, memilih rumah, menentukan posisi rumah, memilih sekolah, mengambil keputusan dan menentukan atau memilih lainnya dengan rasional. Ini sangat biasa terjadi bagi manusia biasa–biasa saja karena hanya mengandalkan rasionalnya. Rasional atau logika memang tetap diperlukan tapi hanya sebagai “pintu” atau sebagai pemicu untuk menjadi manusia yang luar biasa. Ingat bahwa manusia terdiri dari unsur spirit (roh) juga? Jadi manusia yang tidak menggunakan spirit nya berarti belum “utuh” sebagai manusia. Setelah memahami “tools” untuk mencapai The Ultimate Power seperti yang dijelaskan di bagian sebelumnya maka sekarang permasalahannya adalah bagaimana “mendownload-nya” supaya dapat dicerna oleh “hardware” otak atau pikiran ? Untuk memahami dan sampai pada The Ultimate Power tidak cukup hanya dengan rasional tapi dibutuhkan seluruhnya yaitu mind–body–spirit. Sebenarnya hal ini sangat logic tapi sulit untuk dimengerti apabila orang tersebut tidak siap untuk “kosong” atau pengetahuan dan pengalamannya belum sampai pada saatnya (baca: belum “mateng ”).
56
The Power Of Nothing
Sehingga bagi orang ini menjadi tidak logic karena setelah sekian lama–dari anak-anak, remaja, dan dewasa–belajar dan punya pengetahuan serta pengalaman yang mana dibutuhkan dalam rekam jejak karir atau sebagai bahan untuk menjalankan bisnis dan dapat menghasilkan keuntungan yang besar : “ harus ditinggalkan atau ditanggalkan”! Artinya pengalaman dan pengetahuan itu begitu kuat melekat dan memenuhi diri manusia . So, how? Ini bisa dilihat dari segala hal yang namanya perubahan karena secara rational hanya perubahan yang pasti dan kekal. Manusia pasti berubah , umurnya, berubah tubuhnya, berubah rambutnya, berubah suaranya, dan banyak perubahan lainnya. Perubahan ada yang karena faktor alami dan ada karena faktor usaha dari manusia. Perubahan dengan faktor usaha manusia ini sering sekali dilakukan dengan rasional dan dengan pola– pola yang sudah berkembang atau menjadi “patron” bagi seseorang untuk berubah, misalnya untuk menjadi manager harus bekerja 5 tahun dulu di bidang yang sama atau di lihat dari umurnya kalau masih umur 23 tahun belum cocok jadi seorang manager karena masih terlalu muda. Bagaimana 57
The Power Of Nothing
dengan para pembaca sekalian? Apakah berani untuk merubah hidup anda atau takut? Silakan lihat pada diri anda masing– masing apa yang menjadi “patron” yang anda tetapkan atau tersimpan di pikiran hingga belum berubah sampai saat ini. Perubahan itu pasti tapi selalu ada resiko yang mengikutinya dan harus siap menanggungnya, misalnya setiap kali hendak berubah dari satu pekerjaan (perusahaan) ke perusahaan lain atau dari satu bisnis ke bisnis lain maka dibutuhkan suatu “kekuatan” yang luar biasa karena orang tersebut sudah sekian lama berada pada bidang tersebut. Kenyataannya orang yang lama bekerja juga tidak menjadi jaminan mempunyai karir yang lebih baik atau sudah lama berbisnis tapi bisnisnya tidak berkembang (jalan di tempat). Logikanya adalah jika orang dipenuhi dengan idenya atau keyakinannya yang sudah terbentuk menjadi “batu karang” di dalam dirinya atau sudah punya “patron” sebagai ukuran kesuksesannya dan tidak mau berubah lagi maka kemungkinan atau peluang atau potensi untuk berkembang dan lebih sukses akan berbanding lurus atau hanya sebesar “pikirannya” saja. Artinya pengetahuan dan pengalaman berbanding lurus dengan hasilnya dan kalau berani berubah serta mencoba 58
The Power Of Nothing
kesempatan lain maka selalu ada peluang atau potensi yang lebih besar dan lebih sukses lagi. So, apakah anda berani mengosongkan diri sekarang dan menyatukan mind–body–spirit untuk mendapatkan The Ultimate Power? Decide now! Bila anda belum siap maka “software” yang ada pada buku ini tidak berhasil diunduh atau “download fail “ itu artinya tidak berhasil di install . Sangat disayangkan karena pada bagian berikunya akan run.
2. Doa (Pray) Biasanya orang akan melakukan doa atau sembahyang untuk berhubungan dengan Tuhannya atau “The Highest Power” yang diyakininya. Ini bisa berupa permintaan, ucapan syukur, usir “bala”, tradisi, minta harta, minta lulus ujian, minta diselamatkan, minta dijaga supaya tidak diganggu setan, minta supaya bisa jadi pegawai negeri, minta dapat pacar yang cantik dan lain sebagainya. Untuk urusan permintaan ini
dapat dikategorikan pada
umumnya menjadi 2 bagian, yaitu : 59
The Power Of Nothing
a. Berhubungan dengan duniawi. Permintaan : minta apa saja yang mereka butuhkan selama hidup di dunia dan biasanya permintaan ini pada saat butuh pertolongan atau bantuan atas penderitaan mereka. b. Berhubungan dengan “dunia lain” atau akhirat. Hal ini biasanya dilakukan setelah permintaan yang no.1 dirasa sudah dikabulkan dan ekonomi mulai stabil dan membaik. Sudah ada income tetap, sejumlah harta dan ada simpanan yang bisa untuk berjaga-jaga beberapa bulan ke depan jika terjadi sesuatu (semacam deposito gitu loh). Bisa digambarkan situasi ini membuat orang senang, feel safe dan perasaannya bahagia. Situasi seperti ini akan membuat orang-orang minta diselamatkan kelak, dijaga dan dilindungi dari apapun yang bisa mengganggu mereka dari kesenangan. Dari ke-2 kategori di atas apa yang bisa “dipetik”? Keduaduanya, secara garis lurus (benang merahnya) sama yaitu : dalam keadaan susah atau menderita dan senang orang masih dipenuhi dengan “aku”nya atau dengan keinginannya. Artinya yang bekerja adalah masih dirinya sendiri, masih kekuatannya 60
The Power Of Nothing
sendiri. Ini adalah pertanda bahwa sulit sekali bagi manusia untuk mengosongkan dirinya. Permintaan pada saat menderita atau pada saat senang sering sekali hanya untuk memenuhi “ruang” penderitaan dan kesenangan dengan harapan dikabulkan. Padahal dalam kehidupan banyak sekali “ruang” yang harus di isi supaya bisa more powerfull. Jadi sebenarnya bukan Tuhan atau “The Highest Power” yang mengabulkan doa mereka tapi diri mereka sendiri yang mengabulkannya atau tidak dikabulkan ! Lho…gimana nih…makin bingung saja ?@!? Jangan bingung baca terus pasti akan ada pencerahan… Ok? Okelah …. Pada saat meminta (baca: berdoa) ada dua (2) sikap yang akan terjadi , yaitu : doa itu adalah kebutuhannnya sehingga menjadi motivasinya untuk mendapatkannnya sehingga membuat orang ini bekerja keras dan yang kedua adalah orang yang menempatkan keiinginanya untuk dikabulkan tetapi usaha yang dilakukan tidak berbanding lurus dengan permintaannya, misalnya pengen jadi pilot tapi malas belajar, pengen beli motor tapi malas kerja, pengen jadi bos tapi kerjanya malas– alasan, pengen jadi pemimpin tapi tidak bisa dipimpin dan banyak lagi. Sikap yang kedua ini akan menghakimi Tuhannya 61
The Power Of Nothing
dengan mengatakan Tuhan tidak adil, Tuhan itu tidak ada, Tuhan kejam, dan sebagainya. Sementara sikap yang pertama akan sebaliknya mengatakan bahwa Tuhan itu Maha murah, Maha adil dan sebagainya. Padahal ini sebenarnya belum tentu kerja Tuhan melainkan hanya sebagai perwujudan self motivation. Jadi bagaimana supaya Tuhan yang bekerja dan mengabulkannya? Sering sekali terjadi kontradiktif : satu hal orang percaya dengan Tuhan atau “The Highest Power” yang diyakini melebihi dari dirinya tapi hal lainnya orang ini tidak memberi kesempatan kepada-Nya untuk bekerja dalam diri mereka. Apakah diantara pembaca ada doa atau sembahyangnya yang dikabulkan? Bila ada coba renungkan sebentar dan tunda dulu untuk membaca halaman berikutnya. ……………………… …………….............................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. .................................................................................................. 62
The Power Of Nothing
Bagaimana? Apakah anda sudah mengerti mengapa doa anda dikabulkan? Penulis bukanlah Tuhan, dewa, malaikat atau sejenisnya jadi tidak bisa menentukan mengapa doa anda dikabulkan tapi dari pengalaman sendiri dan pengalaman yang sudah sering di dengar ternyata doa itu dikabulkan di saat manusia berada pada “kekosongan” atau “nothing” dengan menyerahkan atau mempersembahkan hidupnya pada Tuhannya atau pada “The Highest Power” yang diyakininya. Kekosongan yang sering terjadi pada keadaan ini sebenarnya pada saat manusia sudah menyerah dan tidak tahu mau berbuat apa lagi, buat begini salah, buat begitu salah, semuanya sudah dicoba tapi tetap saja miskin, tetap saja menderita. Akhirnya dan puncaknya mereka give-up dan putus asa. Sebenarnya saat inilah yang dinamakan “kekosongan” itu yaitu pada saat manusia sudah “give - up”. Artinya total menyerahkan segala penderitaannya kepada Tuhannya atau kepada “The Highest Power” yang ada di dalam diri dan diyakininya. Pada saat give-up inilah kita berada pada posisi “nothing” dan kemudian “The Power of Nothing” akan bekerja. Pada saat begini power yang di hasilkan tidak besar karena ini hanya merupakan belas kasihan, bukan power sesungguhnya.
63
The Power Of Nothing
Lha kok...sudah “nothing” tapi bukan yang sesungguhnya, maksudnya? Power yang bukan sesungguhnya inilah sering disebut bagi orang yang biasa–biasa saja sebagai miracle atau keajaiban. Bagi anda yang sudah luar biasa maka hal ini adalah hasil dari usaha anda menyatukan mind–body–spirit plus keyakinan dan kepercayaan yang TOTAL kepada Tuhan atau “The Highest Power” dengan mengosongkan diri hingga menjadi “nothing”. Siapkah anda supaya doanya dikabulkan? Baik, tutup buku ini ambil posisi berdoa atau sembahyang dan pejamkan mata anda, rasakan semua suara apapun yang ada di sekitar anda, rasakan, bukan dilawan. Ikuti terus semua suara tersebut (suara motor, suara orang, suara mobil, suara binatang dan uara lainnya) hingga akhirnya terasa “hambar” dan sepi (kosong). Setelah anda sudah merasa “nothing” dan SANGAT YAKIN lalu panjatkan doa anda. Mintalah maka doa anda akan dikabulkan! Oopss…. Kelupaan bagi anda yang masih pikir–pikir dan ragu, tidak segera melaksanakannya maka doa anda tidak dikabulkan. Never too late try again…
64
The Power Of Nothing
3.
Combination
Total
Believe,
Total
“Kosong” and Total to The Highest Power Setiap orang yang percaya pada keyakinannya atau kepada Tuhannya pasti karena menganggap Tuhannya atau “The Highest Power” yang diyakininya lebih kuat atau lebih tinggi dari dirinya. Sebenarnya yang dinamakan percaya adalah menempatkan keyakinan di tempat yang tertinggi tanpa perlu pembuktian! Menyakininya dapat membantu atau menolong dirinya kapan saja, baik dalam keadaan susah maupun senang. Dalam keadaan senang juga sebenarnya manusia membutuhkan bantuan atau pertolongan supaya tidak jatuh ke dalam kesombongan, melupakan apa yang sudah diyakini atau yang dipercayainya. Apa yang terjadi kalau orang senang kemudian lupa dengan “The Highest Power” yang dimilikinya? Lemah, susah, stress dan “power” yang dipercayainya tidak bekerja sengan maksimal atau tidak kerja sama sekali! Kenapa? Karena dirinya dipenuhi dengan kesenangan. Jadi hati–hati dengan kesenangan, jangan terlena dan membiarkan kesenangan memenuhi diri anda. So, hidup untuk apa? Hidup untuk bersyukur, menikmati kesenangan 65
The Power Of Nothing
tersebut sebagai anugerah dari The Highest Power atau Tuhan sehingga diri kita akan tetap terjaga “kosong”. Dengan demikian maka “chain of nothing” akan terjaga dan terus berlanjut. Kalau ini terjadi apa ganjarannya? terbebas dari stress, terbebas dari belenggu effek duniawi yang mana sering membuat orang letih, lemah dan capek berpikir menjalani hidup serta akan sampai ke tujuan (finish) hidupnya.
4. The Effect Perbuatan atau keputusan apapun yang dilakukan dalam hidup pasti ada resiko dan tanggungjawabnya masing–masing dan berbanding lurus dengan hasilnya (akibatnya). Ada effect dari orang yang miskin atau menderita mengatakan kemiskinan atau penderitaan itu bukan salah dan kemauan mereka tapi disebabkan oleh orang tua mereka yang tidak peduli, tidak ada support, keluarga tidak ada yang peduli bahkan dikatakan pemerintah atau negara tidak peduli dengan rakyatnya, dan pemerintah tidak adil. Akibatnya muncullah orang–orang barisan sakit hati, barisan “geng” bandit, “geng” preman, penjudi, penjambret, perampok, pencuri, dan lain sebagainya. 66
The Power Of Nothing
Hal ini terjadi karena kecemburuannya melihat orang lain lebih dari dirinya atau lebih sukses darinya. Kelompok inilah yang menciptakan atau tercipta dari “the chain of suffering”. Biasanya bagi mereka yang sudah betah pada
“chain “
tersebut akan mempengaruhi orang lain supaya bersekutu dengan nya sehingga dirinya memperoleh energi yang besar (ini bisa diidentikan dengan kekayaan atau kekuasaannya semakin bertambah plus makin disegani atau ditakuti). Energi yang dimaksud disini adalah energi negative. Jadi pada saat hendak mendownload bahkan untuk menginstall Energi ke dalam diri anda atau pada saat hendak menyatukan mind–body–spirit identifikasi terlebih dahulu dan lihat hasilnya atau “buah” nya apakah positif. Dianggap hebat, disegani dan punya kekayaan karena memiliki energi negative sebenarnya lemah bahkan rapuh karena yang menjadi the highest power nya adalah iblis (energi negative) dan sifat iblis akan meminta “tumbal” bahkan nyawa anda sendiri sebagai taruhannya. Jelas bukan bahwa “chain of suffering” dapat menghasilkan energy yang besar tapi energy (usaha) yang menyebabkan perpecahan, pertumpahan darah, perang, saling bunuh, dan 67
The Power Of Nothing
perbuatan keji dan “jorok” lainnya. Sekali lagi, chain of suffering ini tetap saja lingkaran penderitaan, tidak kuat dan bisa “putus” sewaktu-waktu serta tidak kekal. Menarik di sini adalah diantara orang-orang yang berada dalam lingkaran atau “chain of suffering” ini akan berusaha (energy) dengan segala cara (energy besar) supaya tidak lagi dalam lingkaran penderitaan (chain of suffering). Pertanyaan di sini adalah apakah orang yang sudah berada dalam “chain of suffering” tidak bisa keluar lagi atau orang yang miskin dan menderita tidak bisa “kosong” untuk mendapatkan “The Power of Nothing“? Seringkali orang mengatakan “boro \–boro mikirin yang lain, makan aja susah” atau dengan simple mereka mengatakan “kagak perlu banyak pikir, yang penting makan dulu”. Bahkan ada juga yang bernada menjatuhkan “gaya loe mikir ini, mikir itu hidup aja susah, pikirin tuh gimana caranya besok bisa makan, beli rumah, beli mobil, dan punya deposito”. Ya, benar juga celetukannya karena bagaimana mereka hendak menghasilkan energy besar (usaha besar) bahkan sampai 68
The Power Of Nothing
ke titik balik untuk mencapai “kekosongan”, sedangkan meraka disibukkan sehari-hari dengan kebutuhan yang paling mendasar dari manusia yaitu makan dan perumahan. Sangat bisa mereka keluar dari “chain of suffering” dan menghasilkan energy yang besar yaitu dengan adanya kemauan yang besar dan kuat. Energy itu dipusatkan pada kemauan. Kemauan yang besar dan kuat akan menghasilkan energy yang besar dan kuat juga. (ingat energy = seberapa besar usaha yang dihasilkan). Energy ini akan membantu untuk terlepas dari “chain of suffering” dan hidup akan berproses terus hingga suatu saat berada pada titik tertentu untuk mendapatkan The Power of Nothing. Percaya bahwa semua yang diperoleh baik kesehatan, harta, uang, emas, rumah, dan mobil adalah pemberian yang maha kuasa atau Tuhan atau “The Highest Power” yang anda yakini. Setelah mencapai rasa syukur maka saatnya untuk lebih powerfull lagi dengan mengosongkan diri dan siap untuk apa saja yang terjadi di dalam hidup karena yang mengisi hidup anda dan yang bekerja adalah Tuhan atau “The Highest Power”.
69
The Power Of Nothing
A. Chain Effect Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa baik itu chain of suffering atau chain yang tercipta karena “kosong” dapat menimbulkan power atau kekuatan yang sangat dahsyat hanya saja bedanya yang satu untuk Iblis dan satunya lagi untuk Tuhan atau The Higest Power yang di yakini dan dipercaya. Di sini yang dibahas hanya chain yang tercipta dari mengosongkan diri dan di isi oleh Tuhan atau The Highest Power yang positif. Kedahsyatannya adalah saat orang sudah “kosong” dan kemudian mencapai “nothing” akan membentuk lingkaran (chain) power dan dapat terhubungkan dengan chain lainnya yang sudah “nothing” ( masih ingat mind–body–spirit yang sudah “satu” digambarkan dengan lingkaran). Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan sebagai berikut (Big Chain):
70
The Power Of Nothing
Jadi dimulai dari diri sendiri sebagai individu (1 chain) dengan “nothing” kemudian tersambung dengan chain lainnya yang sudah “nothing” juga. Ini bisa dimulai dengan pasangan (suami/istri), teman, keluarga dan sebagainya sehingga akan berbentuk suatu “Big chain”. Bayangkan apa yang terjadi jika bisa terbentuk “Big chain”, maka yang terjadi adalah “Big power”. Penjelasannya sebagai berikut : Sama seperti pemasangan instalasi listrik di rumah, pabrik, perkantoran dan tempat – tempat lainnya. Pada saat rumah tersebut di install dengan power listrik berkekuatan 1200 volt maka listrik yang maksimum bisa mengalir ke rumah tersebut adalah 1200 volt, karena ketahanannya memang hanya sebesar itu (kecuali meterannya di “tukangi” dan mencuri arus lisrik). Jika rumah tersebut ditambahi voltase (baca: The Power of Nothing terhubung dengan chain lainnya) sebesar 1800 volt lagi maka energy listrik yang akan mengalir ke rumah itu menjadi sebesar 3.000 volt. The Power of Nothing awalnya akan dicapai atau didapatkan dari diri sendiri (individu). Sebagai individu saja sudah powerfull dan luar biasa apalagi ditambah dengan pasangannya. Kekuatan suami dan isteri bila mereka 71
The Power Of Nothing
“satu” maka akan lebih dahsyat lagi, plus dengan anak anaknya ( bonus ). Bonus maksudnya karena mereka masih harus menjalani proses “nothing” melalui pengetahuan dan pengalaman terntentu , sehingga mereka belum bisa mendapatkan value dari “The Power of Nothing” tersebut. Syarat lainnya adalah harus ada unity di antara suami isteri. B. Maintenance Effect Pada saat sudah mencapai The Ultimate Power kemudian mempersembahkannya kepada Tuhan atau The Highest Power hingga menjadi “nothing” maka The Power of Nothing siap untuk run dan bekerja pada kehidupan sehari–hari anda. Jadi yang bekerja bukanlah diri sendiri lagi melainkan Tuhan atau The Highest Power yang diyakininya. Power ini harus di maintenance oleh manusia karena dapat ternoda atau terganggu atau tercemari. Persis sama seperti mobil, rumah, manusia, mesin, tumbuhan, hutan, kebun, dan lainnya harus ada “after sales” yaitu service jika ingin awet. Tidak ada maintenance maka lama kelamaan Power itu bisa hilang dan yang ada adalah tinggal kekuatan diri sendiri yang di isi 72
The Power Of Nothing
kembali dengan ego, “aku”, kesombongan, pengetahuan dan pengalaman yang terbatas. So…bagaimana dengan kehendak sendiri (free will) ? Apa tidak bisa bebas lagi menentukan kemauan sendiri? Kebebasan adalah mutlak karena merupakan hakikat manusia yang paling hakiki. Proses download, installation dan run tidak bisa terjadi jika manusia tidak merasa bebas melakukannya. Pintu pertama yang harus dibuka yaitu “pintu” kebebasan, baru kemudian dapat membukakan pintu–pintu lainnya. Artinya tidak bisa “software” yang ada di buku ini run apabila dipaksakan karena pasti akan menimbulkan kerusakan. Jadi manusia tetap bebas berhasrat dan berkehendak, hanya saja bedanya adalah semua hasrat dan kehendak itu bukan lagi untuk diri sendiri atau kepuasan sendiri tapi lebih kepada persembahan kepada Tuhan atau kepada The Highest Power yang ada di dalam diri manusia. Maksudnya? Maksudnya bebas dan dipersembahkan adalah supaya tidak disimpan atau tinggal di dalam diri hingga membuat posisi “aku” tetap “kosong”. Setuju? Jika setuju katakan dengan keras ya saya bebas!
73
The Power Of Nothing
Secara singkat dan keseluruhan dapat dikatakan: Jadilah manusia yang bebas dan berkehendak untuk menentukan proses dan tujuan hidup anda karena dengan kebebasan itulah anda baru bisa menemukan titik balik dari The Power of Nothing. Untuk menjaga atau mempertahankan Power of Nothing itu maka setiap hari mind–body–spirit manusia harus dibersihkan. Setiap hari! Secara physic hal ini bisa diperhatikan di lingkungan sekitar anda , gereja sebagai tempat Tuhan bagi pemeluk agama Kristen selalu dijaga kebersihannya dan bahkan dihiasi dengan bunga-bunga. Bagi pemeluk agama Islam setiap kali hendak sembahyang harus membersihkan dirinya dan menanggalkan sandal atau sepatu karena hendak menghadap Allah. Jadi jika diri manusia hendak dijadikan tempat bersemayam Tuhan atau The Highest Power yang diyakininya maka dia harus senantiasa “membersihkan” dirinya setiap hari. Membersihkan berarti mengosongkan dirinya. Hal ini bisa dilakukan dengan memohon ampun pada Tuhan (bertobat) dan mempersembahkan diri seutuhnya (total) sehingga yang senantiasa bekerja saat demi saat (present moment) adalah The Power of Nothing. 74
The Power Of Nothing
C. Weakness Effect Manusia adalah makluk yang sempurna dari ciptaan Tuhan dan sekaligus makhluk lemah. Sering menjadi permasalahan bagi diri sendiri atau bagi orang lain untuk menjadi “nothing” atau kosong pada saat kelemahan manusia menghampiri. Ada saat dimana tubuh (body) kita merasa capek, ada saat pikiran (mind) kita tidak bisa berhenti berpikir. Ada saat jiwa (spirit) kita “melayang” entah kemana di saat menderita, sakit, sakit hati, dikhianati dan kecewa datang menghampiri. Pada saat ini terjadi maka manusia akan cepat sekali emosinya tidak terkontrol dan itu bisa marah, sedih, tersinggung dan lainnnya. Apa yang harus dilakukan pada saat berada di posisi ini? Yang harus dilakukan adalah jangan mengosongkan diri tapi justru “mengisinya”. Lho? Berarti ini tidak konsekuen donk….. kok sudah bisa “nothing”/kosong malah harus “di isi” lagi? Gimana sih? Pada kondisi seperti ini memang perlu “di isi” karena manusia berada pada titik kelemahannya, jadi apabila dia kosong maka The Power of Nothing juga tidak dapat bekerja maksimal. Mengapa? Karena The Power of Nothing diperoleh dari satu kesatuan mind-body-spirit. Sementara jika kita berada pada titik kelemahan berarti mind-body-spirit lagi 75
The Power Of Nothing
pada posisi terganggu (instabil). Bagaimana mengisinya? Mengisinya dengan perbuatan–perbuatan cinta kasih yang konkrit/nyata dan positif, misalnya membantu orang lain, mengerjakan pekerjaan demi/untuk orang lain, mendengarkan orang lain dan hal positif lainnya. Apa hubungannya? Hubungannya jelas sekali yaitu titik kelemahan diasumsikan “negative” yang timbul dari dalam diri kita sehingga untuk menetralisirnya harus dengan hal–hal yang positif dan ini harus lewat perbuatan yang nyata/konkrit. Jadi syaratnya adalah perbuatan cinta kasih yang nyata/konkrit. Perbuatan positif juga harus sama besar dan kuat atau berbanding lurus dengan titik kelemahan “negative” dari manusia tersebut sehingga kembali lagi pada posisi “nothing” atau kosong. Secara matematis bisa dikatakan jika amarahnya - 8 (baca minus 8) Maka perbuatan cinta kasih konkrit yang harus dilakukannya adalah + 8 (baca positif 8). Wahh..gimana ngukurnya nih ? Tidak ada alat ukur untuk ini karena penjelasan ini hanya untuk orang membuka pikiran dengan rasional. Spirit akan menuntun anda apa yang harus dilakukan dan ingat … just do it ! Artinya lakukan segera jangan tunda–tunda lagi untuk segera melakukan cinta kasih yang konkrit.
76
The Power Of Nothing
5. Turning Point Turning point yang dimaksud adalah suatu “moment” dimana manusia “terlahir” kembali. Kelahiran atau “moment” yang dimaksud adalah pada saat manusia mencapai atau dapat “kosong”. Proses “kelahiran” ini bisa digambarkan sama seperti bayi yang baru keluar dari rahim ibunya. Beda antara kelahiran bayi dan turning point adalah “menanggalkan” seluruh pengalaman, pengetahuan dan seluruh diri “aku” (dalam bentuk kebatinan atau spiritual karena mind-bodyspirit masih tetap utuh). Jadi sebenarnya kesempurnaan dalam kehidupan manusia dapat tercapai dengan dua kali proses kelahiran yaitu : a. Kelahiran pertama (1) dinamakan bayi, yaitu saat pertama sekali manusia terlahir secara physic melalui rahim seorang ibu. b. Kelahiran kedua (2) dinamakan “nothing”, yaitu kelahiran secara batin dan spiritual karena secara physic sudah exist dan sudah mengalami
perkembangan
biologis
yang
sempurna tapi pada saat itulah semuanya harus 77
The Power Of Nothing
“ditanggalkan” dan “nothing” supaya bisa terlahir kembali. Di atas sudah dijelaskan perbedaaan kedua kelahiran ini secara singkat. Perbedaan yang lebih luas adalah pada kelahiran pertama (1) lahir secara physic dan masih terkoneksi dengan masa lalu, faktor biologis serta faktor physikologis dari kedua orang tuanya. Hal ini bisa berupa turunan dari kedua orang tuanya seperti sifat, perasaan, emosi, tinggi badan, warna kulit, dan lain sebagainya. Ini sangat normal sekali karena setiap manusia terlahir dari kombinasi dan kerjasama suami dan isteri (baca orang tua). Faktor turunan secara biologis ini juga ada yang sangat berbahaya, merugikan dan membuat menderita seumur hidup yaitu : a. Cacat Fisik Cacat yang ditimbulkan karena faktor biologis dan ini bisa seumur hidup misalnya seperti idiot, buta, bisu, dan sebagainya. b. Cacat Jiwa Cacat secara spiritual bahkan bisa juga secara 78
The Power Of Nothing
supranatural adalah akibat dari “buah” yang dihasilkan dari orang tuanya yang mereka peroleh dari sejak mereka lahir . Masih ingat “chain of nothing “? Inilah yang terjadi jika tidak ada “chain of nothing” yaitu: orang tua akan memberikan “buah” penderitaan kepada anaknya bukan buah kebijaksanaan!. “Buah”
penderitaan
yang dimaksud bisa berasal dari dosa asal, kutukan, jin, setan, dan kesalahan atau dosa lainnya. Jadi hatihati dalam hal memutuskan untuk “membuat” anak, pikirkan resiko dan penderitaan yang akan diterima dan dipikul anak seumur hidupnya jika sebagai orang tua belum/tidak bisa memberikan buah kebijaksanaan. Ingat bahwa anak adalah bagian dari diri orang tua, jika anak menderita maka akan terjadi serangan balik, baik secara feeling maupun physic suatu saat. Apakah ada orang tua yang tahan secara emosional melihat anaknya sakit mental/jiwa karena kesalahan masa lalunya yang belum diselesaikan (release) atau karena dosanya belum ditobatkan? Bila ada berarti orang tua tersebut sakit jiwa juga atau ada masalah mental. Jika orang tua tidak peduli dan tidak bisa memberikan buah kebijaksanaan
79
The Power Of Nothing
maka yang akan terjadi adalah chain of suffering. Apa yang akan terjadi pada kelahiran kedua (2) yaitu pada saat orang tuanya sudah “nothing”? Inilah yang fantastic dan Sangat Luar Biasa karena pada saat sudah “nothing” dan dijaga, dipertahankan serta di maintenance secara terus menerus maka manusia akan mengalami “lahir” secara terus menerus (unlimited). Ini sangat...sangat…MAHA DAHSYAT! Coba bayangkan sejenak apa yang mungkin terjadi bila anda “lahir” terus menerus? Betul sekali apa yang anda pikirkan, yaitu tidak ada “KEMATIAN”. That’s right bro … no more “death”! Jadi yang akan mati hanyalah tubuh (body) biologis manusia saja tapi ingat manusia terdiri dari mind–body–spirit . Bagaimana dengan mind–spirit ? Tetap akan “terlahir” terus menerus dan tidak ada kematian lagi. Bagaimana dengan body nya? Untuk menjelaskan ini umpamakan mind–spirit adalah software. Pertanyaannya adalah apakah software tersebut tidak bisa diganti dengan hardware (body) baru ? Jadi Tuhan atau The Highest Power yang diyakini dan dipercaya akan menggantinya 80
The Power Of Nothing
dengan “body” yang baru, yaitu body yang lebih keren, lebih indah dan lebih dari segala body yang anda kenal. Jadi bisa dikatakan disini yaitu setelah mencapai puncaknya (kematian biologis) adalah awal kelahiran season II dan kemudian tidak akan pernah mati lagi. Season II ini adalah saat dimana manusia berjumpa dengan Tuhannya atau dengan The Highest Power yang diyakini dan dipercayainya selama ini. Indah bukan ?
81
The Power Of Nothing
82
The Power Of Nothing
Bagian VI
Apply to Life
S
etelah menemukan point of nothing dan hidup dengan mempersembahkan segalanya pada Tuhan atau pada
The Highest Power yang diyakini serta sudah “run” maka kehidupannya sudah siap “start” untuk diaplikasikan. Setelah “start” di on-kan maka banyak hal dalam kehidupan yang tetap akan terjadi baik itu
kejadian yang menyenangkan
maupun kejadian yang membuat menderita. Apapun kejadian tersebut yang penting adalah tetap meng “keep” dan berada pada “track” The Power of Nothing. Setelah di “on” kan maka ada dua kategori kehidupan yang bisa dilanjutkan beserta konsekwensinya yaitu : a. Bertapa atau Celibate b. Life as usual
83
The Power Of Nothing
Konsekwensi dari yang pertama adalah siap dan bersedia meninggalkan
segalanya,
termasuk
orang
tua,
adik,
kakak, saudara bahkan orang yang dicintai sekalipun dan mempersembahkan dirinya kepada Tuhan atau Allah atau kepada The Highest Power yang diyakininya. Cara hidup yang pertama ini juga dibagi dua cara lagi yaitu melakukan keseharian hidupnya dengan meditasi (bertapa) dan satunya lagi dengan celibate yaitu tidak kawin secara biologis dan mengabdikan dirinya dalam berbagai bidang pelayanan untuk menerapkan cinta kasih yang konkret. Jalan hidup dengan hanya bertapa ini bisa dilihat dari kehidupan penganut agama Buddha dan Hindu yaitu para pendetanya yang hidup dengan hanya bertapa (meditasi) sedangkan kehidupan duniawi dipersembahkan kepada Tuhannya melalui belas kasihan dan cinta kasih orang lain. Ini sekelumit kisah Sang Budha dalam bertapa yang di salin dari id.wikipedia.org, yaitu : Di dalam pengembaraannya, pertapa Gautama mempelajari latihan pertapaan dari pertapa Bhagava dan kemudian memperdalam cara bertapa dari dua pertapa lainnya, yaitu pertapa Alara Kalama dan pertapa Udraka Ramputra. Namun setelah mempelajari cara bertapa dari kedua gurunya tersebut, tetap belum ditemukan jawaban yang diinginkannya. Sehingga sadarlah pertapa Gautama bahwa dengan cara bertapa seperti 84
The Power Of Nothing
itu tidak akan mencapai Pencerahan Sempurna. Kemudian pertapa Gautama meninggalkan kedua gurunya dan pergi ke Magadha untuk melaksanakan bertapa menyiksa diri di hutan Uruwela, di tepi Sungai Nairanjana yang mengalir dekat Hutan Gaya. Walaupun telah melakukan bertapa menyiksa diri selama enam tahun di Hutan Uruwela, tetap pertapa Gautama belum juga dapat memahami hakekat dan tujuan dari hasil pertapaan yang dilakukan tersebut. Badannya dirasakannya sangat lemah dan maut hampir saja merenggut jiwanya, namun dengan kemauan yang keras membaja, pertapa Gautama melanjutkan samadhinya di bawah pohon bodhi (Asetta) di Hutan Gaya, sambil ber-prasetya, “Meskipun darahku mengering, dagingku membusuk, tulang belulang jatuh berserakan, tetapi aku tidak akan meninggalkan tempat ini sampai aku mencapai Pencerahan Sempurna.” Perasaan bimbang dan ragu melanda diri pertapa Gautama, hampir saja Beliau putus asa menghadapi godaan Mara, setan penggoda yang dahsyat. Dengan kemauan yang keras membaja dan dengan iman yang teguh kukuh, akhirnya godaan Mara dapat dilawan dan ditaklukkannya. Hal ini terjadi ketika bintang pagi memperlihatkan dirinya di ufuk timur. Pertapa Gautama telah mencapai Pencerahan Sempurna dan menjadi Samyaksam-Buddha (Sammasam-Buddha), tepat pada saat bulan Purnama Raya di bulan Waisak ketika ia berusia 35 tahun (menurut versi Buddhisme Mahayana, 531 SM pada hari ke-8 bulan ke-12, menurut kalender lunar.
85
The Power Of Nothing
Dari cerita Sang Budha ini yang mau dijelaskan adalah contoh bertapa yang sempurna untuk mendapatkan The Power of Nothing. Why? Bisa dilihat dari teks di atas bahwa ada “nothing” dan ke-total-an (...meninggalkan gurunya ...bertapa dengan menyiksa diri...menghadapi godaan...). Kemudian hasilnya adalah Pencerahan Sempurna (The Power of Nothing). Cerita ini disajikan untuk melihat cara menjalankan kehidupan dengan “nothing” bukan dari sisi agama atau ajarannya. Semoga bermanfaat! Pada agama katolik ada juga pastor atau suster yang kesehariannya banyak dihabiskan untuk bertapa (meditasi dan berdoa). Sebagai perbandingan dan banyak orang menggunakan jasanya adalah paranormal yang berprofesi sebagai dukun, tangki, peramal, dan orang - orang sakti dengan menggunakan kekuatan jin, setan, tuyul, jimat, atau kekuatan alam gaib lainnya. Coba lihat ada orang yang tahan bacok setelah melalui ritual dan di isi oleh kekuatan magis. Ini bisa terjadi karena orang tersebut sudah rela dan ikhlas (nothing) untuk dijadikan sebagai perantara. Biasanya setiap dukun atau orang yang akan berhubungan dengan dunia magis akan mengadakan ritual terlebih dahulu 86
The Power Of Nothing
dan ini bisa bermacam - macam cara. Ada yang dengan mandi kembang, ada dengan berpuasa, ada dengan bertapa, dan lainnya. Hal ini dengan jelas menggambarkan bahwa pertama - tama harus ada kemauan dari orang yang melakukan ritual tersebut, kemudian dia harus “nothing” supaya bisa di isi dengan kekuatan gaib. Dari seluruh proses ritual yang dijalankan mulai dari awal hingga akhir ritual berarti total. Jadi apa yang dilakukan dukun bukanlah hal yang luar biasa, anda juga dapat melakukan dengan Tuhan atau Allah atau dengan The Highest Power yang diyakini dan tidak pakai ribet! Tidak pakai tumbal mbok! Sementara itu untuk cara hidup yang kedua adalah menjalani hidup seperti manusia pada umumnya yaitu hidup di tengah tengah manusia yang biasa-biasa saja. Pada applikasi selanjutnya akan lebih banyak kepada life as usual karena lebih ribet permasalahannya tapi bisa menggunakan The Power of Nothing di antara keribetan tersebut dan menjadi The Winner! Dari kehidupan sehari – hari
di sekitar anda sekalian
dapat dilihat bahwa manusia akan menggunakan seluruh kemampuan, ilmu pengetahuan dan pengalamannya untuk 87
The Power Of Nothing
mendapatkan lebih dan lebih lagi, baik itu harta, income maupun kekayaan untuk kesenangan dan memenuhi hasratnya. Hasrat ini akan berlanjut terus menerus karena kesenangan dan kebutuhan juga sangat bervariasi dan berkembang terus berbanding lurus mengikuti hasrat manusia. Sementara itu seiring dengan berjalannya waktu maka umur akan bertambah dan menurunnya kekuatan physic bahkan kesehatan juga gampang down. Biasanya pada saat inilah baru manusia mau berhenti untuk lebih dan lebih lagi menahan hasratnya atau tidak berhasrat lagi dan bahkan berhenti menambah pundi – pundi kekayaannya. Ada orang yang mengatakan “nikmati hidup selagi muda” dan ada juga yang mengatakan “bekerja sekeras-kerasnya dengan segala kemampuan dan kekuatan yang dimiliki selagi muda supaya masa tua tinggal menikmati”. Apa seharusnya demikian? Dilihat dari konsep mind–body–spirit , justru di saat begini biasanya orang akan merasa kesepian karena tidak menyadari bahwa apa yang dikerjakannya selama ini tidak lebih dari mesin pabrik yang bekerja terus – menerus untuk memproduksi bahan mentah menjadi barang jadi. Selain itu mesin pabrik ini seiring dengan perkembangan jaman dan technology akan mengalami
88
The Power Of Nothing
penyusutan bahkan dibuang karena umurnya sudah tua dan tidak dapat lagi berproduksi. Mengapa? Karena dirinya tidak pernah “utuh” atau dengan kata lain mind – body – spirit nya tidak pernah “satu”. Sering orang mengabaikan spiritnya padahal factor inilah yang membedakan manusia dengan mesin pabrik! Mudah – mudahan bisa dimengerti. Bayangkan apa yang terjadi bila manusia tidak lebih dari mesin pabrik maka yang terjadi adalah bukan bertambah kaya, atau bertambah bahagia, atau bertambah sehat, atau bisa menikmati kekayaannya melainkan yang diperoleh adalah penyesalan, kesakitan dan orang lain yang menikmati hasil kerjanya. Jadi dapat digambarkan sebagai berikut bila dilihat dari sisi mind-body-spirit bagi orang yang berbuat seperti mesin pabrik yaitu :
Dari gambar di atas dapat diartikan mind dan body terpuaskan karena hasrat dan harapan terpenuhi tapi spirit atau jiwa sebaliknya yaitu mengalami penurunan. Jadi semakin 89
The Power Of Nothing
manusia menggunakan semua ilmu dan pengalamanya untuk mendapatkan yang diinginkan (tidak kosong) maka yang di dapat adalah kemerosotan jiwa. So, think again ! Bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari baik itu di pekerjaan, bisnis, di perusahaan dan lainnya? Hasilnya akan luar biasa dan produktivitas atau kinerja akan berlipatlipat ganda! Bagaimana bisa? Ya pasti bisa karena setiap orang akan mengerjakan pekerjaan dengan loveable atau penuh cinta. Bayangkan sejenak kisah asmara anda disaat perasaan jatuh cinta datang melanda. Perasaan itu akan membuat anda siap berbuat apa saja untuk sang pacar dan tidak terasa letih, lemah, lesu, dan stress. Semua perhatian tercurah hanya untuk sang pacar dan membuat sang pacar sebagai orang yang dicintai bisa senang. Opss…maaf ini hanya berlaku bagi orang yang memiliki “true love” bukan “make in love”. Jadi untuk merasakan menjadi orang yang loveable maka belajarlah mencintai pasangan anda dengan “true love”. Bagaimana? Dengan cara membiarkan diri anda kosong dan siap untuk diisi oleh pasangan anda. Selamat mencoba! Sama juga dengan pekerjaan, kalau karyawan sudah loveable untuk melakukan pekerjaannya maka dia akan rela kerja sampai lembur atau 90
The Power Of Nothing
pulang setelah semua pekerjaan selesai. Untuk lebih jelasnya akan disajikan beberapa aplikasi pada bidang kehidupan.
1. Sebagai Individu dan Pasangan Suami Isteri Sebagai individu atau seorang diri
maka orang tersebut
harus menjalaninya sendiri. Artinya untuk menemukan point of nothing harus ditemukan sendiri . Mengapa? Karena dia masih sendiri! Bagaimana dengan mereka yang sudah kawin (berumah tangga) ? Secara phisik ini dilihat dari dua orang tapi hakikatnya mereka adalah “satu” (1). Mengapa? Karena perkawinan itu adalah proses dari mengosongkan diri untuk di isi pasangannya dan begitu juga sebaliknya. Pasangan pria harus mengosongkan diri supaya di isi oleh pasangannnya (wanita) dan sebaliknya. Inilah idealnya perkawinan! Satu dan lainnya saling mengosongkan dan saling mengisi! Bukan sebaliknya untuk saling mengambil atau melihat “benefit” atau manfaaat yang dieproleh dari pasangannya. Inilah yang akan
91
The Power Of Nothing
terjadi jika pasangan tersebut hanya mengambil manfaat satu dan lainnya, yaitu pertengkaran, perselisisahn, tersinggung dan banyak hal atau problem lainnya yang akan timbul hingga mencapai klimaksnya : Cerai! Ada juga hanya salah satu pasangasn yang “kosong” karena memberikan dirinya sepenuhnya untuk pasangannya dan pasangan lainnya hanya mengambil pemberian atau menerimanya saja. Bila hal ini terjadi maka tidak terjadi ”power” karena pada hakikatnya setelah syah dalam perkawinan maka mereka adalah satu (1) bukan lagi dua (2). Apa masalahnya dengan dua (2)? Masalahnya adalah hanya merupakan sambungan atau menyambung satu dan lainnya ( sambungan yang dimaksud secara natural dan bandingkan dengan kayu yang utuh atau solid pasti lebih kokoh). Selain karena mereka tidak menyatukan diri, atau hanya salah satu pasangan saja yang mengosongkan diri maka yang terjadi adalah mereka tetap masih terisi dengan “aku’nya atau dengan segala pengetahuan dan pengalamannya (limited) sehingga tidak terjadi The Power of Nothing. Hal ini wajar bisa terjadi hanya saja akibatnya achievement atau pencapainnya terbatas ! Terbatas sebatas pengetahuan dan 92
The Power Of Nothing
pengalamannya ! Selain itu akan timbul efek-efek negative yaitu pertengkaran, kecurigaan dan lainnya yang bisa mencapai puncaknya : CERAI ! Pertanyaaan yang menarik disini adalah apa yang di dapat bila pasangan saling memberikan dirinya satu sama lain hingga mereka “nothing”? Wonderful, beautifull dan powerfull! Logikanya gimana? Logikanya adalah dua menjadi satu. Maksudnya? Karena “dua” The Highest Power atau dua keyakinan (secara spiritual) di dalam diri mereka menjadi satu! Coba bayangkan bagaimana dahsyatnya hal tersebut. Hasilnya apa? Hasilnya adalah kebahagiaan, kesetiaan (karena dirinya sudah kosong dan diberikan pada pasangannya sehingga dia harus setia supaya tidak kehilangan “dirinya”), dan lebih ,lebih,lebih… lebih sukses lagi karena kekuatan mereka tidak sebatas pengetahuan dan pengalaman lagi tapi sudah melebihi (tidak terbatas)!
2. Career Karir yang dimaksud adalah jenjang jabatan atau kepangkatan yang mengalami perkembangan atau kenaikan secara terus93
The Power Of Nothing
menerus dengan periode tertentu. Untuk mendapatkan karir yang baik biasanya orang akan mengisi dirinya dengan pengetahuan, baik itu formal, non formal maupun informal. Apalagi di era globalisasi dunia saat ini dimana persaingan tidak hanya dengan warga lokal tapi juga dengan orang orang dari luar negeri. Untuk mengantisipasi persaingan yang semakin sengit tersebut bagi orang-orang kaya atau yang berduit semenjak awal akan memasukkan anaknya ke sekolah international supaya katanya siap bertanding dengan orang dari luar negeri. Kesempatan setiap orang berbeda-beda, ada yang tidak mampu sekolah sama sekali karena tidak ada uang, sekolah tapi hanya tamat dari SD/SMP/SMU sekolah hanya di sekolah ala kadarnya, dan ada juga yang hanya belajar di sekolah yang standard. Semua tamatan dari sekolah ini punya peluangnya masing-masing untuk berkarir lebih baik nantinya. Hanya saja sering menimbulkan pesimistis dari kalangan yang tidak mampu (orang miskin) bahwa peluang mereka hanya untuk bisa baca dan tulis dimana nantinya dapat digunakan untuk cari makan sekedarnya. Untuk mengukur kesempatan mendapat karir yang baik diumpamakan dengan penelitian dari berbagai ilmu pengetahuan statistik, ekonomi, sosial, budaya,
94
The Power Of Nothing
dengan metode penelitian yang super canggih dan scientific banget berdasarkan latar belakang sekolah mereka maka akan muncul angka-angka berikut : ada yang peluangnya hanya 1%, ada 3%, ada 6%, ada yang 10%, ada 30%, dan ada juga 50%. Angka - angka yang ditampilkan disini tidak mewakili sekolah manapun dan hanya sebagai gambaran pembanding saja antara sekolah yang satu dan lainnya. Kemudian angka - angka yang dihasilkan dari penelitian canggih tadi akan menjadi “patron” bagi orang tua bahwa supaya anaknya kelak dapat berkarir lebih baik harus sekolah di sekolah yang masuk di urutan 50% atau paling tidak di sekolah yang punya peluang 30%. Ukuran yang paling atas sering sekali mereka katakan adalah sebagai orang - orang unggulan. Dari penelitian ini muncul juga “patron” atau pola pikir dari orang - orang yang tidak mampu bahwa jangan berharap kelak anaknya punya karir yang bagus. Ada juga orang yang tidak mampu secara ekonomi tapi memaksakan diri dengan berhutang untuk menyekolahkan anaknya di sekolah yang bagus karena melihat peluangnya cukup besar untuk kelak mendapat karir yang bagus (padahal belum tentu anaknya sanggup bersekolah di situ).
95
The Power Of Nothing
Gambaran di atas mau menjelaskan bahwa orang tua sangat berperan dari awal untuk mendukung anaknya kelak mendapat karir yang bagus dan untuk itu orang tua akan berusaha keras mengisi anaknya dengan segala pengetahuan melalui sekolah yang paling baik atau yang sesuai dengan kemampuan ekonominya. Ini adalah hal yang biasa! Pilihan ada pada anda sekalian mau menjadi yang biasa atau menjadi yang luar biasa! Menjadi yang luar biasa akan mendapat banyak “tanggapan” dari orang lain karena tidak rasional bagi mereka. Padahal sebenarnya merekalah yang tidak “rasional” menurut ukuran orang yang luar biasa. Bagaimana caranya supaya kelak mendapat karir yang luar biasa? Sudah dijelaskan dalam bagian buku ini sebelumnya yaitu start dari orang tua ! Orang tua harus menyatukan mind-body-spirit untuk mendapatkan The Power of Nothing . Untuk orang tua yang belum siap disarankan jangan punya anak dulu karena akibatnya anak tidak mendapat “big power”, artinya orang tua belum siap untuk menyayangi, membahagiakan dan mendidik anaknya seperti Tuhan / Allah menyayangi umatnya. Apa yang terjadi jika orang tua tidak “nothing”? Anak hanya mendapat karir terbatas (limited) atau berbanding lurus dengan usaha
96
The Power Of Nothing
atau pengetahuan dan pengalaman orang tuanya, kecuali dalam prosesnya anak tersebut berani mengambil langkah yang berbeda (putus dari “chain”).
Resikonya adalah “jalan” yang akan ditempuh oleh si anak akan tidak dimengerti, tidak disetujui bahkan yang lebih ekstrim tidak diakui sebagai anak lagi. Bisa kebayang kalau anak tidak menuruti kemauan atau kehendak orang tuanya? Ini akan menjadi medan “peperangan” antara hubungan orang tua dan anak dan kemudian akan saling menyalahkan dan membela diri (sifat manusia biasa adalah cari “kambing hitam” dan defensive). Jadi siklusnya untuk karir adalah sebagai berikut : dimulai dari orang tua untuk mendapatkan The Power of Nothing sehingga mendapat kesuksesan atau karir yang tidak terbatas (unlimited) kemudian “power” tersebut digunakan untuk mendidik dan mendampingi anaknya hingga kemudian dewasa juga sukses seperti orang tuanya bahkan melebihi orang tuanya. Dimaksud 97
The Power Of Nothing
dengan unlimited adalah bahwa kesuksesan yang diperoleh tidak terbatas hanya pada karir di bidang pekerjaan kantor saja tapi bisa juga jadi pengusaha yang sukses dan kesuksesan di bidang lainnya misalnya menjadi altlet yang sukses. Proses atau Siklus dari orang tua hingga ke anak ini dapat di lihat sebagai berikut :
Siklus Unlimited Career / Unlimited Success
Seperti sudah dijelaskan juga bahwa kesuksesan itu adalah pilihan dan setiap pilihan akan mempunyai resikonya masingmasing. Sering terdengar ungkapan “orang tuanya kaya, sudah itu anak - anaknya juga sukses semua”. Kembali lagi kalau orang biasa akan menjawabnya dengan “ lumrah dong, 98
The Power Of Nothing
anaknya sukses orang tuanya banyak duit”. Inilah jawaban orang yang belum “nothing”, yaitu selalu mencari alasan bukannya mencari solusi. Penjelasan di atas mengumpamakan tentang orang tidak mampu (miskin) dengan persentase yang kecil sekali untuk mendapat peluang karir yang lebih baik. Bagaimana dengan orang miskin ini untuk berkarier lebih baik kelak? Apakah bisa sukses seperti orang yang punya uang dan sekolah di tempat mahal? Bagaimana mereka bisa bersaing dengan orang - orang yang punya uang dan punya peluang sukses lebih besar ? Bagaimana orang miskin bisa bersaing bila dibandingkan dari sarana dan prasarana sekolah jauh ketinggalan,dibandingkan dari gizi makanan juga ketinggalan, dibandingkan dari jam belajarnya juga ketinggalan? Sampai ada orang yang mengatakan hidup ini tidak adil atau Tuhan tidak fair karena persaingan antara si miskin dan kaya dimulai dari “start” yang berbeda. Singkatnya orang miskin dibandingkan dengan orang yang mampu (kaya) dari segala sisi jauh ketinggalan (kalah). So what? Pertama yang harus di ketahui adalah bahwa istilah kaya dan miskin diciptakan oleh manusia. Jadi pada hakekatnya 99
The Power Of Nothing
manusia adalah sama !Jangan menghakimi diri sendiri (akan dijelaskan di point berikutnya) dan yang paling penting temukan dahulu point of nothing karena ini dasar untuk mendapatkan The Power of Nothing. Apa hubungannnya? Ingat ! The Power of Nothing adalah Tuhan atau Allah atau The Highest Power yang bekerja di dalam diri anda. Orang kaya atau orang yang mampu belum tentu juga bisa sukses hidupnya kelak, seandainyapun sukses jika tanpa The Power of Nothing , itu hanyalah terbatas (limited). Lain halnya dengan orang yang mampu tapi menggunakan The Power of Nothing sebagai sarananya. Orang seperti inilah yang dikatakan sudah kaya makin kaya dan anak - anaknya sukses semua! Bahasa gaulnya : uang yang mengejar dia! Mau? Jadi bagi orang yang miskin atau tidak mampu mempunyai peluang yang sama dengan orang yang mampu atau orang kaya. Orang kaya yang katanya dikejar uang itu menggunakan kekuatan Allah sedangkan anda juga punya Allah yang sama, so...tidak ada bedanya. Bedanya hanya anda belum tahu atau tidak mau atau tidak memberikan kesempatan pada Allah untuk bekerja 100% dalam diri anda sehingga software nya tidak pernah complete di download (Uncomplete ... 100
The Power Of Nothing
Download Fail). Perumpamaan penelitian di atas juga hendak mengatakan bahwa manusia terbiasa dengan pikiran manusiawi yang rasional dan kemudian menjadi pola atau patron hidupnya. Sekali lagi pilihan sukses di tangan anda mau memakai cara yang biasa atau yang luar biasa. Decide !
3. Paranormal Dalam hal untuk menghimpun kekuatan-kekuatan mistis pada dirinya atau “mengisi” tubuhnya maka seorang dukun atau paranormal akan mempersiapkan ritual-ritual untuk mengundang roh atau spirit yang memiliki kekuatan mistis tersebut. Di saat proses ritual maka sang dukun akan mengosongkan dan menyerahkan dirinya secara total kepada yang di “undangnya” supaya kekuatan yang dianggapnya lebih besar darinya mengisi kekosongan dirinya. Begitu juga untuk melepaskan atau mengeluarkan energy atau roh lain yang mengganggu atau merasuki manusia maka dukun atau paranormal tersebut harus terlebih dahulu “membersihkan” dirinya. Untuk hal seperti ini biasanya dilakukan dengan berpuasa atau dengan ritual - ritual tertentu 101
The Power Of Nothing
sebagai persiapan mengosongkan diri. Biasanya pada saat ritual dijalankan disertai dengan membaca mantra (doa) supaya yang diundang dan sang dukun dapat berinteraksi dan berkomunikasi. Jadi dukun juga mengaplikasikan “kosong” tapi melalui cara-cara yang berbau magis sedangkan yang ditawarkan melalui buku ini adalah The Power of Nothing dengan menyatukan mind - body - spirit dengan kemauan dan usaha-usaha manusiawi dan Tuhan yang bekerja !
4. Olah Raga Bela Diri Untuk mencapai kekuatan fisik yang sempurna atau untuk mencapai tingkat yang tertinggi dalam seni bela diri apapun maka mereka harus “kosong” supaya setiap gerakan dapat “mengalir” dan berfungsi secara maksimal. Artinya latihan tetap harus dijalankan untuk mengenal semua gerakan dan fungsinya. Untuk menguasai jurus atau ilmu ke tingkat tertinggi maka dibutuhkan latihan secara bertahap dengan jangka waktu tertentu. Setiap beladiri selalu diawali dengan latihan dasar yaitu untuk memperkuat atau membiasakan seluruh “organ-organ“ tubuh dan mempersiapkan diri ke 102
The Power Of Nothing
tingkat selanjutnya. Jadi bisa dikatakan latihan dasar ini adalah sebagai pondasi (base) untuk melatih atau mengembangkan jurus - jurus atau gerakan - gerakan lainnya. Setelah latihan complete dan siap untuk diapplikasikan dalam pertandingan atau dalam kehidupan sehari - hari maka semua ilmu atau jurus atau gerakan harus di-“kosong”-kan. Mengapa? Masih ingat mana yang lebih kuat: kayu solid yang utuh dan “satu” dengan kayu yang disambung - sambung (secara alami) menjadi “satu”? Setiap latihan mulai dari awal hingga ke tingkat tertinggi pasti menekankan atau fokus pada fungsifungsi tertentu dan berbeda, misalnya jurus 1 sampai dengan 10 pasti memilki 10 gerakan atau jurus dan fungsi yang berbeda. Pada saat pertandingan kesepuluh jurus tadi tidak lagi menjadi 10 gerakan atau 10 jurus tapi sudah menjadi “satu” yaitu menjadi satu kesatuan gerak atau jurus yang indah, atau satu kesatuan jurus yang bisa menjatuhkan lawan dan menjadi pemenang! Apa yang terjadi bila kesepuluh jurus tadi hanya disambung menjadi “satu”? Kelihatan gerakannya tidak indah dan tidak “bernyawa”. Gerakannya seperti menghapal dan akibatnya kelihatan bukan “satu” tapi tetap 10 jurus (jurus yang disambung - sambung). Dalam pertandingan “fight” ini
103
The Power Of Nothing
sangat berbahaya karena gampang sekali bagi lawan untuk membaca kelemahannya dan tahu kapan waktu yang tepat untuk menyerang. Setiap “sambungan” itu akan menjadi titik kelemahannya karena lebih gampang mematahkan kayu pada bekas sambungannya daripada kayu yang utuh. Betul? Jadi secara singkat bagi atlet atau orang yang berkecimpung di seni beladiri yang perlu dilakukan adalah : latihan dan latihan sampai ke tingkat tertinggi setelah itu “kosongkan” diri dan biarkan semua ilmu atau jurus atau gerakan yang dilatih itu “mengalir” dalam satu kesatuan hingga menjadi “satu”, setelah itu siap untuk bertanding! Kegunaan atau “buah” lainnya adalah menjadi bijaksana, artinya menggunakan ilmu bela diri hanya bila dibutuhkan dan tidak semena - mena menggunakannya atau memamerkannya.
5. Menjadi Pengusaha Sukses Bagaimana mau menjadi pengusaha sukses? Banyak buku yang sudah diterbitkan tentang bagaimana menjadi pengusaha sukses beserta dengan cerita orang-orang yang sukses. Di buku ini tidak akan dibahas teknik-teknik atau cara-cara yang 104
The Power Of Nothing
hendak dicapai untuk menjadi pengusaha yang sukses tapi pembaca budiman akan dibawa langsung ke “akar” rahasia dari semua orang yang sukses jadi pengusaha beserta resiko dan akibatnya. Semua tanaman hidup dari akarnya! Jadi bila anda sudah mendapatkan “akar” dari semua pengusaha sukses maka anda segera dapat menjadi pengusaha sukses. Pengusaha sukses juga dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu: a ) sukses dengan menggunakan kemampuan, pengetahuan dan pengalamannya (dirinya di isi) b) sukses dengan mempersembahkan segala kemampuan, pengetahuan dan pengalamannya pada Tuhan atau The Highest Power yang diyakini dan dipercayainya. Hal ini sekedar mengingatkan kembali kepada pilihan yang harus dipilih dan selanjutnya bagaimana mengaplikasikannya. Persamaan dari kedua tipe pengusaha sukses di atas adalah sama-sama “kosong” dan
TOTAL! Lho...maksudnya?
Mereka secara total mengabdikan dirinya untuk usaha atau bisnisnya. Kedua tipe pengusaha sukses ini dijamin akan 105
The Power Of Nothing
sama-sama sukses dengan waktu yang relative tapi dengan proses dan akibat yang berbeda. Apapun yang hendak anda usahakan (asal tidak bertentangan dengan hukum dan moral) jika anda “kosong” dan total pasti akan sukses dengan waktu yang relative. Perbedaan proses dan akibat dari kedua tipe pengusaha sukses yang “kosong” dan total itu adalah : pengusaha yang satu hanya menggunakan kekuatan mind & body sedangkan yang satunya lagi menggunakan “satu” mindbody-spirit dan mengubah “kosong” menjadi “nothing” hingga Tuhan atau Allah atau The Highest Power yang bekerja. Jelas sekali akibat yang ditimbulkan akan berbeda. Bagi orang yang mengandalkan mind & body akan mengalami penderitaan duniawi, sedangkan bagi yang “nothing” penderitaan duniawi ditransformasikan melalui Tuhan atau Allah atau The Highest Power yang diyakini dan dipercayainya menjadi suatu kebahagiaan. Penting untuk di ingat adalah melakukan langkah pertama yaitu kemauan. Sering yang menjadi kendala disini adalah ketidaksabaran. Ada orang yang sudah berjuang dan berusaha dalam jangka waktu tertentu tapi belum sukses mengatakan “Aku sudah total dan percaya pada Tuhan sepenuhnya tapi kenapa belum sukses juga”. Hal ini terjadi
106
The Power Of Nothing
karena dua hal, yaitu : a. Mengukur waktu dengan ukurannya sendiri dan ini berarti belum “nothing” karena masih diisi dengan “ukuran” sendiri. b. Mengaku sudah nothing tapi masih diisi dengan harapan atau keinginan sendiri. Tetap bebas mempunyai keinginan sendiri tapi keinginan atau harapan itu dipersembahkan pada Tuhan.
6. Golfer Pada saat belajar golf, yang pertama-tama diajarkan bahwa golf adalah permainan untuk mengalahkan/mengendalikan diri sendiri bukan orang lain. Setelah itu dilanjutkan dengan latihan “swing” dan fisik. Pada saat pertama latihan “swing” yang muncul di benak starter golfer adalah bagaimana supaya bola dipukul sejauh mungkin. Biasanya dan hampir selalu hasilnya tidak pernah jauh. Karena semakin “ngotot” ingin jauh maka hampir pasti hasilnya tidak jauh dan tidak bagus. Bagi pegolf awal biasanya ini justru semakin membuat 107
The Power Of Nothing
mereka bernafsu untuk memukul bola sejauh mungkin sehingga hakikat “swing” terlupakan. Setelah sekian lama gagal memukul bola dengan “ngotot” untuk mendapatkan hasil yang jauh biasanya golfer akan kecapekan dan kesakitan secara fisik. Disaat ini golfer mulai memikirkan lebih mendalam apa arti dan hakikat dari “swing” pada golf. Mereka akan mendengarkan dan mengikuti dengan seksama semua instruksi dari instruktur supaya mendapatkan hasil “swing” yang bagus. Pada saat ini sebenarnya pegolf awal tersebut sudah bersedia mengosongkan dirinya untuk bisa menerima pengajaran dari pelatih. Kemudian setelah sekian lama berlatih dan mengosongkan diri untuk “diisi” oleh pelatih maka tiba saatnya golfer siap untuk bertanding di turnamen dengan bekal ilmu golf yang dimilikinya. Di sini ada pertanyaan yang menarik, apakah golfer tersebut akan mengingat dan memikirkan segala teknik dan cara yang dipelajarinya selama ini ke pertandingan? Jawabannya adalah harus mengosongkan diri supaya semua ilmu golf yang dipelajarinya dapat menjadi satu kesatuan di dalam mind - body - spirit. Artinya pengetahuan dan pengalamannya menjadi satu kesatuan dengan pikirannya, tubuhnya dan jiwanya. Wow….bisakah
108
The Power Of Nothing
anda bayangkan betapa powerfull-nya dan beautifull-nya hal tersebut? Hal ini pasti gampang sekali bagi golfer untuk membayangkannya tapi bagi anda yang bukan golfer bisa pergi ke drive range untuk latihan dan merasakannya. Kalau hal ini tidak memungkinkan bisa juga nonton di TV pada saat para pro golfer bertanding, seperti Tiger wood dan lainnya. Selamat menonton ! Hasilnya bagi pemain pro golfer adalah kesuksesan dengan harta yang berlimpah. Apakah ini tidak powerfull? Sekali lagi The Power of Nothing terbukti! Jadi jangan tunda lagi persiapkan diri anda dan temukan point of nothing sehingga anda juga memiliki The Power of Nothing. Setiap orang berhak dan bisa memiliki power ini hanya saja masalahnya mau atau tidak, peduli atau tudak. Tutup mata anda sekarang dan bayangkan power tersebut ada di dalam diri anda…menjadi bagian dari diri anda...power ini siap anda gunakan kapan saja untuk mencapai kesuksesan! Bagaimana? Luar biasa bukan?
109
The Power Of Nothing
7. Awet Muda Bagi orang-orang yang sudah menghidupi konsep ini maka tidak perlu lagi sedot lemak, toksinasi, peremajaan kulit, melangsingkan badan dan hal lainnya yang bersifat fisik belaka. Dengan menghidupi konsep ini kita akan menyaksikan orang akan hidup sampai umur 80 atau 90-an tahun tapi tetap sehat, kuat, cantik, awet muda dan energik. Orang-orang yang awet muda ini banyak dijumpai di focolare movement, para bikkhu atau bikkhuni, para pertapa, dan para biarawan atau biarawati. Hal ini dapat terjadi karena mereka yang sudah “nothing” dan mendapatkan power ini mempersembahkan seluruh hidup mereka kepada Tuhannya dan segala penderitaan “duniawi” ditransformasikan
menjadi
suatu
persembahan
hingga
kemudian dirinya menjadi “nothing” lagi (chain of nothing).
8. Penghakiman Sering sekali kita mendengar orang mengatakan hal - hal yang negative terhadap orang lain. Mengatakan orang lain itu harusnya begini atau harusnya begitu, tidak bisa ini tidak bisa itu, semua serba ada salahnya dan ada kekurangannya. 110
The Power Of Nothing
Bahkan orang berbuat baik sekalipun ada saja orang yang akan mengatakan “yah, itukan kebetulan saja, coba kalau terjadi pada dirinya apa dia sanggup”. “Apa dia tidak membalas bila disakiti” ? “Harusnya kamu tuntut lho, masa kamu diam saja” dan banyak lagi hal lainnya. Bagaimana dengan orang yang memuji? Kedua hal ini sama - sama penghakiman (judgement) yaitu : a. Penghakiman down state b. Penghakiman happy state. Hati - hati karena kedua hal ini sama berbahaya bagi keberadaan “nothing” yang sudah ada di dalam diri kita karena bersifat menjatuhkan. Pada keadaan yang pertama, orang akan tersinggung, kesal dan merasa dijatuhkan karena “dihakimi” orang lain dengan versinya sendiri. Sementara pada happy state penghakiman itu menyenangkan karena bersifat pujian atau sanjungan. Ini bisa berakibat sombong dan lupa diri. Kedua hal ini pada hakikatnya sama saja yaitu diri manusia kembali penuh (di isi) dengan pikirannya, idenya, pandangannya, pengetahuannya dan pengalamannya. Pada saat down state, manusia akan berusaha membela dirinya (self defence) karena
111
The Power Of Nothing
tidak ingin disalahkan. Sementara pada happy state dirinya akan dipenuhi dengan suka cita, kebahagiaan, dan sebagainya. Lha? Apa yang salah dengan ini? Tidak ada yang salah, hanya saja diri akan terisi dan tidak “nothing” lagi dan itu berarti The Power of Nothing tidak powerfull lagi, tidak maksimal lagi di episode kehidupan berikutnya. Tadi sudah dikatakan di depan hati - hati, artinya kedua keadaan tersebut (down state dan happy state) walaupun susah atau senang, di complain atau mendapat pujian, persembahkan itu semua kepada Tuhan atau The Highest Power yang anda yakini. Sehingga dengan demikian “chain of nothing” untuk diri sendiri akan berlanjut terus dan bahkan akan berdampak “snow ball”. Setelah mengaplikasikan The Power of Nothing maka berikut disampaikan ciri - ciri orang yang sudah menemukan point of nothing, yaitu : 1. Dianggap orang “gila” karena seolah-olah bertentangan dengan orang kebanyakan. 2. Ditentang oleh keluarga karena mereka punya pola pikir tidak sesuai dengan pada umumnya atau orang kebanyakan.
112
The Power Of Nothing
3. Penuh dengan surprise dan “buah-buah” yang baru karena mengambil tindakan-tindakan yang tidak pernah dipikirkan orang lain. 4. Siap mobile ke mana pun. Ini memperkaya proses point of nothing karena semakin banyak bahan pelajaran yang bisa dipetik. 5. Sukar ditebak. Siap melakukan apa pun asal “halal”, dimanapun dan kapanpun. 6. Pola pikir 1%ers. Maksudnya adalah karena apapun yang dipikirkannya atau dilakukannya tidak sesuai dengan orang pada umumnya dan orang kebanyakan. Mengapa? Karena orang ini mengosongkan dirinya sementara orang kebanyakan memenuhi diri mereka dengan ide-ide, rencana, target, dan pengetahuan lainnya serta pengalaman. 7. Berpikir dan bertindak cepat. 8. Yakin dalam mengambil dan menjalankan keputusan Dengan ciri - ciri ini maka anda dapat mengidentifikasi diri apakah sudah atau belum “nothing”. Semoga bermanfaat!
113
The Power Of Nothing
114
The Power Of Nothing
BAGIAN VII
EXPERIENCE
1. Career
D
alam hal pekerjaan, sering sekali orang mengatakan pada penulis “semoga betah”. Apa anda yang sedang
membaca ini ingin tahu maksudnya? Baiklah simak terus perjalanan ini. Hal ini terjadi karena seringnya penulis berpindah kerja. Pengalaman kerja penulis ada yang 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun, 2 tahun, dan 4 tahun. Dalam ukuran waktu itu, penulis tidak hanya pindah dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya melainkan pindah bidang kerja juga. Dari perusahaan pulp and paper di bidang management information system (MIS) sebagai staff dan selanjutnya dipindah ke bidang logistic dengan jabatan supervisor. Setelah itu pindah ke perusahaan finance & leasing, kemudian pindah ke perusahaan 115
The Power Of Nothing
asuransi, telekomunikasi dan terakhir di bidang hand phone. Untuk semua record ini maka tidak heran orang yang belum “kosong dan nothing” akan memberikan stempel atau label : “kutu loncat”, “kerja tidak betah”, “tidak punya pendirian” dan lain sebagainya. Kenyataannya penulis bergerak terus dan maju dengan pangkat atau jabatan yang naik, mulai dari staff, supervisor, marketing officer, manager, kepala cabang, regional manager hingga mencapai nasional manager dalam rentang waktu yang singkat dan berpindah - pindah perusaahaan (dalam keadaan normal, hal ini tidak disukai perusahaan). Pada saat ini terjadi, penulis sendiri awalnya tidak percaya bagaimana ini semua bisa terjadi padahal orang yang lebih pintar, lebih smart, lebih rajin, lebih loyal masih banyak di luar sana. Tapi mengapa penulis? Ini semua bisa terjadi karena saat itu yang penulis lakukan adalah : a. Percaya total dan mempersembahkan diri pada Tuhan. Konsep ini membantu penulis untuk selalu “present moment” sehingga fokus pada pekerjaan (resikonya keluarga sering terabaikan). Selain itu membuat penulis bekerja dengan “loveable”. Hal ini membuat penulis bekerja dengan tanggung 116
The Power Of Nothing
jawab dan melakukan pekerjaan dengan senang hati. b. Membuat “unity” dengan isteri untuk mengambil satu sikap atau keputusan. Tujuan dari unity ini supaya dapat menghadirkan “Big Power” dan nantinya digunakan untuk kesuksesan pekerjaan (masih ingat kekuatan suami isteri). Unity yang dimaksud disini adalah mempersembahkan kepada Tuhan sikap atau keputusan dalam bidang pekerjaan (Karir) selanjutnya. Setelah unity bisa saja hasilnya tidak menggembirakan tapi pada akhirnya The Power of Nothing akan bekerja dan menunjukkan mana yang terbaik. Opss… perjalanan belum berakhir, selain jabatan atau pangkat yang maju dan naik terus, pendapatan gaji/income juga mengalami peningkatan yang fantastis. Inilah kekuatan suami dan isteri yang “unity” dan “nothing’ yaitu menghasilkan double power bahkan unlimited power. Enak bukan? Do it! Anda pasti bisa.
117
The Power Of Nothing
118
The Power Of Nothing
BAGIAN VIII
The End Of LifeDeath
K
ehidupan adalah pemberian dari Tuhan atau Allah atau The Highest Power yang dipercayai atau diyakini
sehingga pada saat lahir dari seorang ibu itu adalah saat “kosong/nothing” yang pertama dan lahir ke dunia. Kemudian bayi - bayi ini akan belajar dan menggunakan pelajarannya (ilmu/pengetahuan) serta pengalamannya untuk tumbuh dan berkembang. Kehidupan akan berproses terus hingga akhirnya sampai pada kematian. Apa yang terjadi bila suatu saat manusia itu mati (secara biologis) dan spirit / rohnya tidak lagi berada pada mind dan body nya? Ada yang mengatakan ke surga, ke neraka, pergi ke tempat yang diimpikannya, atau terlahir 119
The Power Of Nothing
kembali ke dunia sesuai dengan karmanya (reinkarnasi). Apapun nama tempat setelah kematian, pasti setiap manusia berharap atau menginginkan rohnya berada pada tempat yang layak dan baik, indah dan comfort. Untuk sementara kita sebut tempat tersebut adalah Surga. Menurut Socrates jiwa (roh atau spirit) pada kematian yang disarikan dalam website: www. erabaru.net adalah : Bagi Socrates dalam kematian jiwa dan tubuh terpisah, tubuh menjadi hancur dan jiwa meneruskan “perjalanannya”, karena jiwa bersifat langgeng. Seperti dikenal dalam legenda kuno Yunani, bahwa jiwa-jiwa orang mati akan kembali ke rumah Hades, dan kelak di kemudian hari akan dihidupkan lagi dari kematian. Menurutnya hal tersebut berarti orang-orang yang hidup adalah mereka yang dibangunkan kembali dari kematiannya. Ini membuktikan bahwa jiwa memang benarbenar ada di sana, dan tak mungkin dihidupkan lagi apabila jiwa tersebut tidak ada. Hal ini sudah merupakan bukti bahwa orang-orang yang kini hidup datang dari mereka yang sebelumnya telah mati dan dibangunkan kembali. Dengan demikian jika jiwa itu telah ada sebelumnya, dan jika pada waktu kita lahir jiwa datang dari orang yang mati maka jiwa tersebut tetap ada ketika seseorang meninggal sebab nantinya dia akan dilahirkan kembali. Jadi untuk apa manusia harus takut pada kematian? Bukankah pada akhirnya akan lahir kembali? Demikian dalihnya.
120
The Power Of Nothing
Menurut Socrates tubuh merupakan hal yang tampak dan selalu berubah-ubah, sedangkan jiwa sebagai hal yang tak tampak yang selalu sama tak berubah-ubah. Ada kemungkinan jiwa kita akan selalu dibawa tubuh ke arah sesuatu yang berubah dan terbawa ke keadaan kacau tersesat kehilangan arah. Namun apabila jiwa mampu mempelajari segala sesuatunya sendiri, maka ia akan menuju ke sesuatu yang murni dan abadi tak dapat mati serta tak akan berubah. Dalam hubungan dengan hal ini maka jiwa tinggal bersama kebaikan setiap kali jiwa terpisah dari tubuh. Dapat dikatakan bahwa jika jiwa yang murni lepas dari tubuh maka tidak akan membawa-bawa tubuh lagi karena memang tidak perlu lagi bersatu dalam hidup, melainkan menjauhi keinginan badani. Jiwa dalam kondisi ini melatih diri bebas dari keinginan badani, kejahatan, keburukan, dan penyakit duniawi lainnya. Dengan demikian jiwa terkondisi dalam keadaan mencinta kebijaksanaan sejati. Socrates menganggap jiwa yang langgeng dan terlatih ini berperan penting dalam menghadapi kematian, maka jiwa membutuhkan perawatan sepanjang waktu. Jika kematian terbebas dari segala sesuatu, maka akan merupakan suatu keuntungan yang sangat besar bagi orang-orang jahat untuk terbebas dari tubuhnya dan kejahatan mereka bersamasama dengan jiwanya.
Socrates adalah seorang filsuf yang terkenal dari Yunani dan hidup pada tahun 470SM-399 SM dan merupakan figur paling penting dalam tradisi filosofi barat, sudah mengatakan 121
The Power Of Nothing
tentang kematian dan hubungannya dengan tubuh dan jiwa (spirit). Beberapa hal yang menarik dari pemikiran Socrates dapat diambil sebagai pembanding, yaitu: tubuh akan hancur sedangkan jiwa akan melanjutkan “perjalanannya”. Perjalanan jiwa (spirit / roh) akan terbagi menjadi dua tujuan yaitu : a.
Jiwa
yang
harus
mempertanggungjawabkan
kesalahannya atau kejahatannya. Artinya kematian tidak membebaskannya. b. Jiwa yang mendapat perawatan sepanjang waktu selama masa hidupnya sehingga terlepas dari berbagai penyakit dunia merupakan jiwa yang murni dan akan hidup kembali. Jiwa inilah yang hidup kembali ke kehidupan selanjutnya (terlahir kembali). Jadi jelas sekali jiwa murni yang dikatakan Socrates di sini sesuai dengan “point of nothing” yaitu mempersembahkan diri secara total kepada Tuhan atau Allah atau The Highest Power dalam dirinya. Kematian terjadi hanya pada tubuh sedangkan spirit atau roh akan terlahir kembali. Sementara itu dalam point of nothing yang mendatangkan The Power of Nothing 122
The Power Of Nothing
itu sudah merupakan kelahiran kembali (lihat pembahasan sebelumnya). Artinya pada saat menjalani kehidupan di dunia dengan mendapatkan The Power of Nothing dan menjaga serta merawatnya (maintenance) maka manusia sudah “terlahir” kembali. Jadi masih tinggal di dunia saja bila telah mendapatkan The Power of Nothing dan menjaganya sampai menjelang kematian berarti sudah ada jaminan untuk terlahir kembali dan menjalani hidup yang abadi. Berikut digambarkan secara ringkas kelahiran bagi orang yang sudah mendapatkan The Power of Nothing, yaitu :
Dari penjelasan tentang kematian menurut Socrates dan kepercayaan lainnya serta dihubungkan dengan The Power of Nothing maka kelahiran kembali dan hidup abadi ini dapat dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu:
123
The Power Of Nothing
a. Lahir kembali ( reinkarnasi ) ke dunia Pada kelahiran ini maka jika dalam kehidupan sebelumnya sudah “nothing” dan mendapatkan The Power of
Nothing
maka di kehidupan berikutnya di dunia akan terlahir sebagai manusia kembali dengan kehidupan yang lebih baik. Ini dapat digambarkan sebagai berikut :
b. Lahir kembali ke dunia yang abadi (Surga) Pada kelahiran ini manusia tidak terlahir kembali ke dunia tapi terlahir kembali di tempat yang abadi dimana manusia bertemu dengan Tuhannya. Manusia akan mendapatkan tubuh yang abadi dan tidak mengalami kematian lagi. Apapun bentuk kelahirannya persamaan dari kedua kelahiran kembali ini adalah : sama-sama mengalami kematian yang 124
The Power Of Nothing
membebaskan manusia. Di saat membeli barang elektronik atau kendaraan atau mesin, orang akan menanyakan garansinya sebagai jaminan atas barang yang dibeli maka pertanyaan yang menarik disini adalah apa garansinya manusia bisa masuk ke surga atau bisa reinkarnasi dengan kehidupan yang lebih baik? Sangat sederhana dan logikanya adalah pada saat lahir ke dunia manusia “kosong” (nothing) dan dengan The Power of Nothing maka pada saat kematian menjemput, manusia juga kembali “kosong” (nothing).
125
The Power Of Nothing
DAFTAR PUSTAKA 1. 7th Path, Self - Hypnosis by Cal Banyan 2. www.wikipedia.org 3. en.wikipedia.org 4. id.wikipedia.org 5. www.jurnalnet.com 6. www.kaskus.us 7. www.erabaru.net
126