KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatNya sehingga saya dapatkan melaksanakan tugas pengabdian saya sebagai Dokter PTT di Kab. Bone Bolango khususnya di Desa Mongiilo Kecamatan Bulango Ulu selama 1 tahun sejak 1 Oktober 2013 sampai dengan 31 September 2013 dan telah menyelesaikan Laporan Akhir Penugasan sebagai syarat untuk mendapatkan Surat Keterangan Selesai Penugasan. Pada kesempatan ini, perkenankan saya menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada: 1. Bpk. Hamim Pou sebagai Bupati Kab. Bone Bolango 2. Dr. Rusli Katili, MARS sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kab. Bone Bolango 3. Bpk. Drs. Syaiful Odja sebagai Camat Bulango Ulu 4. Kepala-kepala Desa di kecamatan Bulango Ulu yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu. 5. Ibu Ernii Hasan, Amd, Kep sebagai Kepala Puskesmas Bulango Ulu 6. Perawat, bidan, tenaga kesehatan dan kader-kader kesehatan yang telah bekerja sama selama bertugas di Kec. Bulango Ulu dan telah membantu menyusun Laporan Akhir Penugasan ini. Demikian laporan ini saya buat dengan sebagaimana mestinya dan semoga dapat bermanfaat untuk kepentingan umum. Atas perhatian dan kerja samanya, saya ucapkan banyak terima kasih.
Bulango Ulu, 19 September 2013
Penulis
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan hak dasar manusia yang menjadi tanggung jawab pemerintah. Terbatasnya akses pelayanan kesehatan di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) akibat kondisi geografi dan iklim menyebabkan rendahnya derajat kesehatan masyarakat di daerah tersebut. Keterbatasan sumber daya manusia sebagai pelaksana pelayanan kesehatan di DTPK merupakan salah satu penyebab terbatasnya pelayanan kesehatan di DTPK. Untuk mengatasi masalah ini Kementerian Kesehatan melaksanakan program pengiriman tenaga PTT dan penugasan khusus bagi fasilitas pelayanan kesehatan terpencil dan sangat terpencil di DTPK. Sistem kesehatan nasional pada hakikatnya adalah tatanan yang mencerminkan upaya bangsa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan mencapai derajat kesehatan yang optimal sebagai perwujudan kesejahteraan umum dalam mencapai tujuan nasional seperti dimaksudkan dalam pembukaan UUD 1945. Tujuan upaya kesehatan untuk seluruh masyarakat meliputi peningkatan (promotif), pencegahan (preventif), penyembuhan (kuratif), pemulihan (rehabilitatif) yang menyeluruh terpadu dan berkesinambungan. Kabupaten Bone Bolango yang merupakan salah satu kabupaten yang termasuk wilayah Propinsi Gorontalo. Kab. Bone Bolango, kecamatan Bulango Ulu dikategorikan sebagai Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK). Adapun di Kab. Bone Bolango, terdapat 18 kecamatan di mana setiap kecamatan memiliki 1 Puskesmas yang merupakan pelayanan kesehatan dasar.
1.2 Visi dan Misi 1.2.1 Visi Mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri, dan bermartabat
1.2.2 Misi
Meningkatkan
derajat
kesehatan
masyarakat,
melalui
pemberdayaan
masyarakat
Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan
Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan
1.3 Strategi
Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan kesehatan melalui kerja sama lintas program dan lintas sektor
Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, bermutu, dan berkeadilan, serta berbasis bukti dengan pengutamaan pada upaya promotif dan preventif
Meningkatkan pengembangan dan pendayagunaan SDM kesehatan yang merata dan bermutu.
1.4 Nilai nilai
Pro rakyat
Responsif
Efektif
Bersih
Ikhlas
1.5 Moto “Solusi kinerja menuju yang terbaik”
ISI A. GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI A.1 Keadaan Alam Luas wilayah kerja Puskesmas Bulango Ulu adalah sebesar 78,41 km2 atau sebesar 3,95% dari luas wilayah kab. Bone Bolango. Terdiri dari daerah daratan rendah seluas 17,47 km2, dataran tinggi seluas 29,57 km2, dan pegunungan seluas 31,37 km2. Dilihat dari morfologi permukaan bumi, yang terluas adalah daerah pegunungan dan dataran tinggi. A.2 Keadaan Demografi Wilayah kerja Puskesmas Bulango Ulu meliputi 6 desa dengan batas-batas: Sebelah Utara : berbatasan dengan Kecamatan Atinggola Sebelah Timur : berbatasan dengan Kab. Bolaang Mongondow Sebelah Barat : berbasan dengan Kecamatan Tapa Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kecamatan Suwawa Selama masa kerja periode 1 Oktober 2012 – 30 September 2013 telah dilakukan berbagai kegiatan pelayanan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kecamatan Bulango Ulu yang meliputi 6 desa. Baik pelayanan kesehatan di puskesmas maupun pelayanan kesehatan di desa.
Nama-nama desa di wilayah kerja Puskesmas Bulango Ulu: 1. Desa Owata 2. Desa Mongiilo 3. Desa Mongiilo Utara 4. Desa Illomata 5. Desa Pilolaheya 6. Desa Suka Makmur
Puskesmas Bulango Ulu merupakan Puskesmas yang berada di Kecamatan Bulango Ulu. Dipimpin oleh Kepala Puskesmas dan terdapat 2 dokter PTT dan terdapat 19 staf yg
terdiri dari 2 dokter umum PTT, 1 dokter gigi PTT, 3 perawat kesehatan, 7 bidan, 1 kesehatan lingkungan, 1 staf gizi, 1 staf farmasi, 1 staf promkes, dan 2 staf administrasi. Data jumlah penduduk wilayah kerja Puskesmas Bulango Ulu tahun 2012 Tabel 1. Data Jumlah Penduduk Masyarakat Kecamatan Kusan Hulu Desa Desa Owata Desa Mongiilo Desa Mongiilo Utara
Pria
Wanita
Jml. Jiwa
344 405 300 229 260 197
310 398 288 213 201 169
654 803 588 442 461 366
1735
1579
3314
Desa Illomata Desa Pilolaheya Desa Suka Makmur Jumlah
Sumber: Data Puskesmas Bulango Ulu 2012
Pelayanan di Puskesmas Bulango Ulu dilaksanakan setiap hari Senin sampai Sabtu, dengan jam kerja dari jam 08.00-14.00 WITA kecuali hari Jumat dari jam 08.00-12.00 WITA dan Sabtu dari Pukul 08.00-13.00 WITA. Pelayanan kesehatan yang dilakukan berupa pelayanan di klinik. Pasien-pasien yang dilayani oleh Puskesmas Bulango Ulu meliputi pasien Jamkesmas, Jamkesda, Askes, Jamkesta, jampersal dan pasien umum.
Pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh pemerintah, dilaksanakan mulai di Puskesmas dan jaringannya termasuk pelayanan kesehatan di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerja tertentu (kecamatan). Pelayanan kesehatan di Puskesmas terpencil dan sangat terpencil dilaksanakan dengan pola pelayanan yang dilakukan di Puskesmas, Puskesmas Pembantu maupun Poskesdes. Pelayanan dilakukan baik di dalam gedung dan kegiatan luar gedung yang dekat dengan sarana pelayanan kesehatan dengan rincian sebagai berikut: 1. Pelayanan kesehatan dasar yang meliputi :
Pemeriksaan fisik dan kejiwaan
Konsultasi medis
Pemberian obat obatan sesuai ketentuan
Tindakan medis sederhana
Laboratorium sederhana
Penyuluhan kesehatan
Pelayanan dan pengobatan gawat darurat
Pemberian imunisasi
Pelayanan rujukan kasus kasus kedaruratan ke rumah sakit
Pemeriksaan ibu hamil, nifas, menyusui, bayi, dan balita Selain itu, Dokter PTT bekerja sama dengan bidan malakukan ANC (Ante Natal Care), membantu persalinan, dan PNC (Post Natal Care), karena Puskesmas Bulango Ulu adalah Puskesmas Rawat Jalan sehingga persalinan dilakukan di rumah dengan fasilitas yang sederhana. Bila terdapat bumil yang
resiko tinggi maka kami akan merujuk ke RS rujukan yaitu RSUD Aloei Saboe/ RS Toto. 2. Pelayanan kesehatan di luar gedung
Pelayanan rawat jalan puskesmas keliling dengan kendaraan roda dua
Pelayanan kesehatan bayi dan balita di posyandu
Pelayanan kesehatan masyarakat melalui kunjungan rumah
Penyuluhan kesehatan berbasis masyarakat
Pemberian imunisasi
Pelayanan dan pemeriksaan ibu hamil dan menyusui
Surveillance penyakit dan KLB
Surveillance gizi
Program program yang dilaksanakan oleh Puskesmas Bulango Ulu adalah :
Pengobatan dan pelayanan kesehatan dasar
KIA/KB
Gizi
Imunisasi
SP2TP
Promosi Kesehatan
Surveillance epidemiologi
Kesehatan lingkungan
Kesehatan lansia
Kesehatan jiwa
Kesehatan gigi dan mulut
Penyakit rabies
Penyakit diare
Penyakit malaria
Penyakit ISPA
Penyakit kusta
Penyakit TBC
Penyakit filariasis
Farmamin
Apotek dan pengelolaan obat
Usaha kesehatan kerja
KDRT/ KTA
Puskesmas keliling
Usaha Kesehatan Sekolah
Manajemen Terpadu Balita Sehat (MTBS)
Sitem informasi kesehatan
Laboratorium sederhana
Jumlah pasien selama periode 1 Oktober 2012-30 September 2013 sebagai berikut: NO BULAN
JUMLAH PASIEN
1.
Oktober 2012
23 pasien
2.
November 2012
52 pasien
3.
Desember 2012
59 pasien
4.
Januari 2013
55 pasien
5.
Febuari 2013
47 pasien
6.
Maret 2013
66 pasien
7.
April 2013
72 pasien
8.
Mei 2013
59 pasien
9.
Juni 2013
77 pasien
10.
Juli 2013
53 pasien
11.
Agustus 2013
93 pasien
12.
September2013
44 pasien
Dari data Puskesmas Bulango didapatkan bahwa terdapat 10 penyakit yang menonjol yaitu: 1. Infeksi Saluran Napas Atas 2. Hipertensi 3. Dispepsia 4. Dermatitis
5. TBC 6. Mialgia 7. Diare 8. Rheumatik Artritis 9. Diabetes Melitus 10. Vulnus Laceratum Yang menjadi pokok masalah di Puskesmas Bulango Ulu adalah meningkatnya penderita TBC baik sebagai TBC kasus baru, TBC drop out, maupun TBC rekuren. Setelah dilakukan pendataan, ternyata yang menyebabkan banyaknya kasus TBC di Kecamatan Bulango Ulu dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: pengetahuan masyarakat tentang penyakit TBC sangat kurang, dan kurangnya fasilitas di Puskesmas Bulango Ulu terutama laboratorium untuk pemeriksaan sputum, sanitasi lingkungan yang kurang memadai, masyarakat harus melakukan pemeriksaan di Puskesmas Bulango Ulu di mana untuk mencapai Puskesmas Bulango Ulu harus menempuh jarak yang cukup jauh dan memerlukan biaya transportasi sehingga pasien malas untuk melakukan pemeriksaan laboratorium. Kasus Drop Out terjadi karena kurangnya kesadaran penderita TBC untuk minum obat, biasanya penderita TBC tidak mempunyai Pengawas Minum Obat (PMO), dan jauhnya jarak untuk mengambil obat paket yaitu di Puskesmas Bulango Ulu. Selama 1 tahun melaksanakan tugas di Puskesmas Bulango Ulu belum ada penyelesaian untuk kasus TBC ini karena kurangnya dana untuk membangun fasilitas laboratorium dan kurangnya tenaga kesehatan. Ada sekitar 5 pasien TBC kasus baru yang telah selesai menggunakan paket obat TBC selama 6 bulan. Puskesmas Bulango Ulu juga melakukan pelayanan kesehatan survey kontak bagi pasien-pasien yang tidak dapat menjangkau Puskesmas karena jarak ke Puskesmas jauh dan jalan yang rusak. Pelayanan kesehatan ini dilakukan oleh Dokter PTT dan perawat.Bila masyarakat tidak dapat dilayani lagi di Puskesmas Bulango Ulu dikarenakan keterbatasan fasilitas dan tenaga ahli, maka pasien akan dirujuk ke RS Rujukan yaitu RSUD Aloei Saboe/ RS Toto dan Puskesmas menyediakan ambulans dan tenaga perawat untuk mendampingi.
.
Dalam melaksanakan kegiatan, puskesmas perlu ditunjang manajemen yang baik yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan-pertanggungjawaban yang harus dilaksanakan secara terkait dan berkesinambungan. Hal ini dituangkan dalam bentuk Perencanaan Tingkat Puskesmas, Lokakarya Mini (Lintas Program dan Lintas Sektor) serta Penilaian Kerja Puskesmas. Lokakarya Mini (Lintas Program dan Lintas Sektor) dilaksanakan oleh Puskesmas dalam rangka mensosialisasikan program kerja Puskesmas Bulango Ulu. Adapun Lokakarya Mini yang berupa Lintas Program dilaksanakan setiap triwulan. Pada tahun 2013 dilaksanakan Lintas Sektor pada bulan April dan Agustus 2013 di aula kantor camat Bulango Ulu, dan dihadiri oleh Bapak Camat, 6 Kepala Desa yang berada di Kecamatan Bulango Ulu beserta perangkatnya, kader-kader kesehatan dari 6 desa, tokoh adat dan tokoh agama. Kegiatan Lokakarya Mini ini dibiayai oleh dana BOK tahun 2012. Dalam rangka meningkatkan kinerja kader-kader kesehatan Puskesmas Bulango Ulu maka pada bulan Januari 2013 dilaksanakan refreshing kader dan mama biang (dukun beranak). Adapun kegiatan diikuti oleh kader-kader kesehatan dan mama biang (dukun beranak) dari 6 desa. Diharapkan dari kegiatan ini, kader-kader kesehatan dan mama biang dapat bekerja sama dalam upaya meningkatkan kesehatan di Kec.Bulango Ulu. Sebagai upaya peningkatan kesehatan di tingkat sekolah, Dokter PTT dan tenaga kesehatan di bidang promosi kesehatan, melakukan penyuluhan kesehatan di masyarakat. Penyuluhan ini dilakukan 14 September 2013, dengan topik penyuluhan: “Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi)” dilaksanakan di kantordesa Mongiilo. Penyuluhan kesehatan ini diikuti oleh ibu ibu PKK dan orang tua balita. Adapun tujuan penyuluhan ini adalah untuk meningkatkan taraf gizi keluarga di masyarakat Bulango Ulu. Kegiatan penyuluhan ini dibiayai oleh dana BOK tahun 2012. `
KESIMPULAN DAN SARAN
Kecamatan Bulango Ulu, Kab. Bone Bolango dikategorikan sebagai Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) dimana derajat kesehatan masyarakat masih rendah yang dikarenakan kondisi geografi dan iklim serta terbatasnya pelayanan kesehatan. Oleh karena itu sangat dibutuhkan tenaga kesehatan terutama Dokter PTT dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat di DTPK baik sebagai pelayanan kesehatan di bidang promotif, preventif dan kuratif. Puskesmas Bulango Ulu adalah Puskesmas yang berada di Kecamatan Bulango Ulu dimana telah melaksanakan pelayanan Puskesmas yang melingkupi pelayanan kesehatan dasar dan pelayan kesehatan di luar gedung puskesmas, serta melaksanakan manajemen Puskesmas. Selama 1 tahun melaksanakan pelayanan di Puskesmas Bulango Ulu, didapatkan bahwa pelayanan kesehatan yang dilaksanakan belum optimal dan program yang direncanakan belum terlaksana dengan baik. Hal ini dikarenakan kurangnya tenaga perawat dan bidan di Puskesmas Bulango Ulu. Adanya penambahan tenaga perawat dan bidan di Puskesmas Bulango Ulu, diharapkan pelayanan kesehatan dapat merata di Kecamatan Bulango Ulu dengan menempatkan tenaga kesehatan di Puskesmas Pembantu dan Poskesdes. Diharapkan juga agar pemerintah memperhatikan fasilitas kesehatan yang terbatas di Puskesmas Bulango Ulu, terutama fasilitas seperti laboratorium dan tenaga kesehatan yang menunjang untuk memberantas TBC yang merupakan masalah utama di Puskesmas Bulango Ulu.
LAPORAN AKHIR PENUGASAN
DISUSUN OLEH: Dr. Tiffany NRPTT: 31.1.0054708 PERIODE: 1 Oktober 2012 – 30 September 2013
PUSKESMAS BULANGO ULU KECAMATAN BULANGO ULU KAB. BONE BOLANGO PROVINSI GORONTALO