KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, atas rahmat dan karunia-Nya sehingga laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini bisa diselesaikan. Salawat dan salam kepada Baginda Rasulullah sallahu’alahi wasallam yang telah membawa umat manusia ke zaman penuh ilmu pengetahuan. Secara umum laporan ini memaparkan tentang kegiatan selama KKN. Kami berharap, kehadiran laporan ini dapat turut memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, serta dapat memberikan kontribusi pemikiran dan menambah wawasan kita. Laporan ini dapat terselesaikan berkat motivasi, kerjasama dan dukungan dari segala pihak. Untuk itu, kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Drs. RM. Bambang, M.Pd selaku fasilitator yang telah membimbing dan mengarahkan kami dan kepada bapak Rusli Syafari selaku geuchik Gampong Meurinya Tanjong yang telah menerima kami di gampong tersebut. Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh sekali dari kata sempurna. Oleh karena itu kami mohon kritik dan saran yang membangun agar lebih baik nantinya.
Banda Aceh, 8 September 2015
Kelompok P102 KKN Unsyiah
i
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KKN KATA PENGANTAR ............................................................................................. i DAFTAR ISI ............................................................................................................ i DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1 A. Gambaran Umum Lokasi KKN ...................................................................... 2 B. Maksud dan Tujuan Laporan .......................................................................... 7 C. Program Pembangunan Gampong yang telah ada .......................................... 8 D. Metode dan Sistematika Pembahasan............................................................. 9 BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG ..................... 10 A. Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya ....................................... 10 B. Prasarana dan Sarana .................................................................................... 10 C. Produksi ........................................................................................................ 11 D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan ....................................................... 11 E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong ................................................... 11 BAB III. REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN .................................. 12 A. Kegiatan Mandiri .......................................................................................... 12 B. Kegiatan Kelompok ...................................................................................... 43 BAB IV. P E N U T U P ....................................................................................... 47 A. Kesimpulan .................................................................................................. 47 B. Saran ............................................................................................................ 47
ii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Jadwal Kegiatan/Program Kerja/Matrik Jadwal Kegiatan
Lampiran 2
Peta Gampong.
Lampiran 3
Rekapitulasi Biaya Pelaksanaan Kegiatan.
Lampiran 4
Struktur Organisasi Pemerintahan Gampong.
Lampiran 5
Foto Kegiatan
iii
BAB I PENDAHULUAN Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk kegiatan yang memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah masyarakat di luar kampus. Sekaligus sebagai proses pembelajaran serta mengabdi kepada masyarakat yang sedang membangun dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah pembangunan yang sedang dihadapi. KKN dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi dalam upaya meningkatkan misi dan bobot pendidikan pada Mahasiswa untuk mendapat nilai tambah yang lebih besar pada Pendidikan Tinggi. KKN ( Kuliah Kerja Nyata) dilaksanakan dimasyarakat diluar kampus dengan maksud meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan. Teknologi agama serta seni untuk melaksanakan pembangunan yang makin meningkat serta meningkatkan persepsi Mahasiswa tentang relevansi antara landasan teori yang diperoleh dibangku perkuliahan untuk diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat secara nyata. Bagi Mahasiswa kegiatan KKN merupakan pengalaman belajar baru yang tidak diperoleh didalam kampus. Dengan selesainya KKN Mahasiswa memiliki pengetahuan, kemampuan dan kesadaran baru tentang bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Secara sosiologis dalam kedirian manusia bahwa interaksi sosial adalah kebutuhan yang paling mendasar dalam menjalankan proses hidupnya. Interaksi sosial ini terbangun sebagai konsekuensi logis dari kesadaran manusia bahwa kebutuhan pada sisi–sisi tertentu kemanusiannya tidak dapat tercapai tanpa interaksi dengan sesamanya. Artinya manusiapun harus cerdas untuk menemukan model komunikasi yang mampu menjawab segala kebutuhan-kebutuhan tersebut tanpa ada diskriminasi atau dengan kata lain komunikasi yang terbangun harus mampu mengakomodir semua kepentingan, menyatukan dan mensinergiskan gerakan segala elemen masyarakat dalam struktur sosial yang sangat kompleks.
1
Saling tolong-menolong, saling menghargai, adanya pengakuan terhadap hakhak individu, munculnya simpati, empati dan kepedulian sosial serta segala bentuk tindakan sosial yang banyak kita saksikan dalam aktivitas keseharian kita adalah manifestasi dari cita-cita mulia untuk memenuhi kebutuhan manusia tersebut. Makanya pranata sosial yang terbangun dalam masyarakat harus dapat menciptakan keteraturan sosial, menjamin stabilitas sosial, jaminan rasa aman yang di peroleh setiap anggota masyarakat, menciptakan suasana yang nyaman dan tentram serta jaminan keselamatan lain. Pendidikan Tinggi merupakan benteng terakhir dalam menghadapi segala goncangan dan problematika kebangsaan. Pendidikan Tinggi harus mampu berperan sebagai produsen pengetahuan, laboratorium pengujian kebenaran, menjaga aset pengetahuan, mampu mendiagnosa penyakit dan prolematika kebangsaan serta menformulasi resep alternatif yang solutif terhadap penyakit dan problematika tersebut, secara aktif dan kreatif menyusun metodologi yang proporsional dan profesional untuk mengaplikasikan segala gagasan dalam bentuk tindakan yang riil di masyarakat. Secara umum konsep operasional itu tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk penerapan tri dharma perguruan tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat karena mahasiswa diberi kesempatan secara langsung bersentuhan dengan masyarakat untuk mengaplikasikan segala bentuk pengetahuan yang telah diperoleh di perguruan tinggi sekaligus Kuliah Kerja Nyata adalah ruang pembelajaran yang baru bagi mahasiswa untuk pengembangan dirinya. A. Gambaran Umum Lokasi KKN Lokasi KKN kelompok P102 berada di Gampong Meuriya Tanjong, Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie. Menurut Geuchik setempat, asal mula nama Gampong Meurinya Tanjong adalah dari zaman dahulu dimana masyarakat gampong tersebut suka berkelahi sehingga sering terjadi pertumpahan darah. Kata tumpah dalam Bahasa Aceh disebut Meurinyah Sehingga dinamailah Gampong tersebut dengan nama Meurinya Tanjong sampai sekarang. Sama halnya dengan Gampong Meurinya Tanjong, 2
Kecamatan Padang Tiji juga memiliki kisah asal mula dinamai Padang Tiji. Pada zaman dahulu ada seorang penggembala sapi yang berasal dari Padang. Penggambala tersebut berjalan kaki sambil membawa sapinya dari Padang ke Aceh. Jarak tempuh yang sangat jauh antara Padang dan Aceh menyebabkan penggembala kelelahan sehingga penggembala tersebut menjinjing sapinya. Kata Jinjing dalam Bahasa Aceh adalah tijik, Oleh karena itu dinamailah kecamatan tersebut dengan nama Padang Tiji. Gampong Meurinya Tanjong merupakan salah satu dari 64 Gampong di wilayah Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie. Gampong Meurinya Tanjong terletak ditengah-tengah pusat kecamatan Padang Tiji dengan luas wilayah 300 Ha.
a. Batas Wilayah Gampong Adapun batas-batas wilayah Gampong Meurinya Tanjong adalah sebagai berikut: Utara: berbatasan dengan Gampong Batee Selatan: berbatasan dengan Gampong Grong-grong Gogo Timur: berbatasan dengan Gampong Baro Beurabo Barat: berbatasan dengan Gampong Khang Tanjong Wilayah gampong Meurinya Tanjong terbagi dalam dua dusun yaitu : Dusun Mawar dan Dusun Jeumpa.
b. Kondisi Fisik Dasar Gampong Kondisi Fisik Dasar Gampong Meurinya Tanjong dapat dilihat dari segi pemanfaatan lahan. Gampong Meurinya Tanjong dengan luas 300 Ha, dalam pemanfaatan lahan dikelompokkan kedalam delapan bagian yaitu:
Tabel 1. Pemanfaatan Lahan Gampong Meurinya Tanjong No
Penggunaan Lahan
Luas Wilayah
1.
Pemukiman
1 Ha/m2
2.
Persawahan
20 Ha/m2
3.
Perkebunan
262 Ha/m2 3
4.
Kuburan
1 Ha/m2
5.
Pekarangan
14 Ha/m2
6.
Taman
-
7.
Perkantoran
1 Ha/m2
8.
Prasarana umum lainnya
1 Ha/m2
Total Luas
300 Ha/m2
Sumber: Data Gampong Meurinya Tanjong tahun 2014
Permukaan tanah dari Gampong Meurinya Tanjong berbentuk rata dan datar dengan struktur dasar tanah berupa tanah liat.
c. Kondisi Demografis Gampong Gampong Meurinya Tanjong memiliki jumlah penduduk 193 jiwa dari 52 Kepala Keluarga (KK). Berdasarkan jenis kelamin gampong Meurinya Tanjong terbagi atas : Laki-laki 100 jiwa dan Perempuan 93 jiwa.
a. Jumlah Penduduk secara umum Tabel 2. Jumlah Penduduk Gampong Meurinya Tanjong
A. Jumlah Kepala keluarga
52 KK
B. Jumlah Laki-laki
100 orang
1. 0 - 12 bulan
-
2. >1 - <5 tahun
14 orang
3. ≥5 - <7 tahun
7 orang
4. ≥7 - ≤15 tahun
28 orang
5. >15 – 56 tahun
44 orang
6. >56 tahun
7 orang
C. Jumlah Perempuan
93 orang
1. 0 - 12 bulan
1 orang
2. >1 - <5 tahun
12 orang
3. ≥5 - <7 tahun
7 orang
4
4. ≥7 - ≤15 tahun
14 orang
5. >15 – 56 tahun
52 orang
6. >56 tahun
7 orang
Sumber: Data Gampong Meurinya Tanjong tahun 2014 b. Jumlah Penduduk berdasarkan Gender 1. Jumlah Penduduk: 193 orang 2. Jumlah Laki-laki: 100 orang 3. Jumlah Perempuan: 93 orang 4. Jumah Janda: 11 orang 5. Jumlah duda: 0 orang 6. Jumlah anak yatim: 5 orang 7. Jumlah Fakir Miskin: 25 orang
d.
Kondisi Pendidikan Masyarakat Rata-rata pendidikan terakhir masyarakat Gampong Meurinya Tanjong adalah
tingkat SD/sederajat. Berikut data tingkat pendidikan masyarakat Gampong Meurinya Tanjong : 1. Jumlah penduduk buta huruf: 23 orang 2. Jumlah penduduk tidak tamat SD/ MIN: 3 orang 3. Jumlah penduduk tamat SD/ MIN: 30 orang 4. Jumlah penduduk buta tamat SLTP/ MTsN: 20 orang 5. Jumlah penduduk tamat SMU/ MAN: 15 orang 6. Jumlah penduduk tamat D1: 2 orang 7. Jumlah penduduk tamat D2: 0 orang 8. Jumlah penduduk tamat D3: 0 orang 9. Jumlah penduduk tamat S1: 0 orang 10. Jumlah penduduk tamat S2: 0 orang 11. Jumlah penduduk tamat S3: 0 orang
5
e.
Kesejahteraan Keluarga Jumlah keluarga sangat miskin (fakir): 25 keluarga (44 jiwa) Jumlah keluarga miskin: 27 keluarga (149 jiwa)
f.
Kondisi Ekonomi Gampong Mata Pencaharian Masyarakat Gampong Meurinya Tanjong: 1. Sektor Pertanian: Petani: 43 orang Buruh tani: 80 orang Pemilik usaha pertanian: 10 orang 2. Sektor Perkebunan Buruh Perkebunan: 10 orang Karyawan perusahaan perkebunan: 0 orang Pemilik usaha perkebunan: 6 orang 3. Sektor Peternakan Buruh usaha peternakan: 20 orang Pemilik usaha peternakan: 15 orang 4. Sektor Perikanan Nelayan: 0 orang Pemilik usaha perikanan: 0 orang Buruh usaha perikanan: 3 orang 5. Sektor Industri Kecil dan Kerajinan Rumah Tangga Montir: 0 orang Tukang Batu: 4 orang
g. Kondisi Sosial Gampong Berdasarkan hasil survei dapat dijelaskan bahwa masyarakat gampong Meuriya Tanjong masih memusatkan segala kegiatan atau acara gampong di Meunasah Gampong, tidak hanya di gunakan sebagai tempat ibadah, pengajian, bahkan perayaan hari besar islampun dilaksanakan di meunasah tersebut. Namun sangat di sayangkan masyarakat tidak memanfaatkan meunasah sebagai tempat ibadah dengan baik. Hal ini 6
terbukti saat memasuki waktu shalat tidak ada yang mengumandangkan adzan. Meunasah hanya digunakan untuk shalat maghrib dan isya sedangkan untuk shalat subuh, dzuhur dan maghrib tidak. Meunasah yang biasa di gunakan untuk pengajian, dan kegiatan sosial keagamaan lainnya ini masih dalam masa renovasi, meunasah ini dulunya bangunan kayu namun sekarang dengan bantuan pemerintah meunasah mulai dibangun dengan menggunakan beton. Bangunan meunasah pun sudah diperbesar dan menjadi bangunan permanen. Berikut kegiatan sosial masyarakat dalam kehidupan sehari-hari :
Table 3. Kegiatan Sosial Masyarakat Gmpong Meurinya Tanjong Golongan Remaja dan Anak-Anak
Jenis Kegiatan Sosial a. Pengajian b. Gotong royong c. Olahraga
Pemuda/ Pemudi
a. Pengajian b. Gotong royong c. Mengunjungi orang sakit d. Olahraga
Bapak-bapak/ Orang tua
a. Gotong royong b. Mengunjungi orang sakit
Ibu-ibu/ Orang tua
a. Pengajian b. Mengunjungi orang sakit
Sumber: Observasi Mahasiswa KKN tanggal 3-10 agustus 2015 B. Maksud dan Tujuan Laporan Maksud dari laporan ini adalah untuk mendeskripsikan realisasi kegiatan yang telah dilaksanakan di lokasi KKN yaitu Gampong Meurinya Tanjong secara tertulis. Tujuannya adalah: a. Bagi mahasiswa 1) Melatih mahasiswa untuk menjadi inspirator dalam menghadapi pemecahan masalah yang berkaitan dengan masyarakat 7
2) Mengembangkan kemampuan mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah di dapatkan di jenjang perkuliahan 3) Melatih mahasiswa untuk hidup bermasyarakat b. Bagi pemerintah 1) Melalui KKN mahasiswa dapat membantu melancarkan program yang telah dicanangkan pemerintah terhadap Gampong 2) Membantu
pemerintah
Gampong
setempat
untuk
membenahi
administrasi Gampong ke arah yang lebih baik 3) Pemerintah dapat menjalalin hubungan dengan lembaga perguruan tinggi sebagai mitra kerja yang sejajar c. Bagi Masyarakat 1) Dapat memberikan perubahan-perubahan sosial ke arah yang lebih baik kepada masyarakat 2) Masyarakat dapat memperoleh masukan-masukan atau pemikiran baru mengenai pemecahan permasalahan-permasalahan terkini yang dihadapi oleh masyarakat di lingkungan Gampong 3) Kehadiran mahasiswa kiranya diharapkan mampu menyelesaikan konflik secara efektif dan efisien. d. Bagi perguruan tinggi 1) Mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan level Universitas Syiah Kuala kearah yang lebih baik 2) Melalui
kegiatan
ini,
Universitas
Syiah
Kuala
mempertegas
kehadirannya di tengah masyarakat C. ProgramfPembangunanfGampong yang telah ada Berikut program-program pembangunan yang telah ada di Gampong Meuriya Tanjong adalah sebagai berikut: a. Papan nama jalan b. Renovasi meunasah gampong c. Pembangunan jalan aspal
8
D. Metode dan Sistematika Pembahasan Dalam penulisan laporan ini, teknik pengumpulan data yang diperoleh adalah teknik wawancara dengan aparatur gampong, masyarakat gampong dan juga dari profil gampong. Dalam laporan ini, terdiri dalam empat bab yaitu: BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang, gambaran umum lokasi KKN, maksud dan tuuan laporan dan metode dan sistem pembahasan. BAB II BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG Bab ini berisi tentang beberapa permasalahan Gampong, mencakup Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial-Budaya, Prasarana dan Sarana, Produksi, Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan, Administrasi dan Pemerintahan Gampong. BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN Bab ini berisi tentang semua jenis kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Universitas Syiah Kuala di Gampong eurinya Tanjong. Pada bab ini, diuraikan mengenai bidang kegiatan yang dipilih, maksud, tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai, hasil yang dicapai dan tindak lanjut, faktor pendukung dan penghambat. BAB IV PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dari hasil kegiatan yang dilakukan serta saran-saran yang membangun dimasa yang akan datang.
9
BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya a. Bidang pendidikan Dari segi pendidikan masih terdapat banyak kekurangan, hal ini di karenakan tidak adanya sarana pendidikan seperti PAUD, TK, SD, SMP maupun SMA, sehingga anak-anak gampong Meurinya Tanjong harus bersekolah ke Gampong Grong-grong Gogo. b. Bidang agama Permasalahan Gampong Murinya Tanjong dalam bidang agama adalah kurangnya kesadaran masyarakat untuk melaksanakan shalat berjamaah di Meunasah. c. Bidang ekonomi Dari segi perekonomian, mata pencaharian masyarakat terdiri dari petani dan juga sebagai peternak. Banyak masyarakat tidak memiliki pekerjaan dan penghasilan tetap serta kurangnya jiwa wiraswasta untuk membuka lapangan kerja baru. d. Bidang sosial budaya Tidak ada permasalahan yang mendasar dibidang sosial di Gampong Meurinya Tanjong. Hanya saja di bidang budaya, kesadaran masyarakat masih sangat rendah untuk bergotong royong dan menjaga kebersihan lingkungan. Hali ini terlihat dari Saluran air yang penuh dengan sampah. B. Prasarana dan Sarana Pada bidang ini, Gampong Meurinya Tanjong masih bermasalah dengan kurang terjaganya fasilitas yang sudah ada. Hal ini membuat masyarakat tidak menggunakan fasilitas tersebut dengan maksimal. Berikut tabel ketersediaan sasrana dan prasarana di Gampong Meurinya Tanjong :
10
Tabel 4. Sarana dan Prasarana Gampong Meurinya Tanjong No
Nama
Sarana
Prasarana
dan
Bidang
Jumlah
1
Jalan Utama
Transportasi
-
2
Meunasah
Agama
1
3
WC Umum
4
Balai Pengajian
5
Warung
Kebersihan Lingkungan Agama
dan
Pendidikan Ekonomi
1
Keterangan Aspal Kurang Dimanfaatkan Tidak
Layak
Pakai
1
Aktif
4
Aktif
Sumber: Observasi Mahasiswa KKN Tanggal 3 – 5 September 2015 C. Produksi Hasil produksi masyarakat yang tampak hanyalah hasil pertanian dan perkebunan berupa sayuran, coklat, pinang dan sebagian kecil kelapa. Hasil perkebunan tersebut dijual kepasar melalui distributor yang juga merupakan warga gampong Meurinya Tanjong. D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan Dari segi Kesehatan dan kebersihan lingkungan, masyarakat Gampong Meurinya Tanjong masih kurang kesadarannya untuk menjaga kebersihan, hal ini terlihat dari saluran-saluran air yang penuh sampah. E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong Gampong Merinya Tanjong telah memiliki struktur pemerintahan yang lengkap, yang terdiri dari geuchik yang bertanggung jawab memimpin gampong, yang dibantu oleh tuha peut sebagai penasehat dan wakil masyarakat gampong. Terhadap pula tengku imum gampong yang merupakan tokoh panutan dalam hal agama, serta penanggung jawab kegiatan-kegiatan keagamaan seperti pengurusan jenazah, akad nikah, imam meunasah, dan lain-lain. Selanjutnya terdapat bendahara gampong yang memiliki tugas mengakolasi serta merekapitulasi anggaran gampong. Sekretaris gampong memiliki 11
tugas membuat berbagai macam jenis surat yang dikeluarkan oleh gampong, menyimpan dan informasi mengenai gampong dan masyarakat, membuat geuchik dalam hal pengurusan data ke kantor kecamatan, dan lain-lain. Ketua pemuda gampong berwenang mewakili pemuda-pemuda gampong. Meskipun perangkat pemerintahan gampong telah lengkap, tetapi dalam hal sarana dan prasarana pemerintahan belum lengkap, seperti tidak adanya kantor geuchik, papan informasi gampong, peta gampong, dan papan struktur pemerintahan gampong.
12
BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN
A. KEGIATAN MANDIRI Nama
: Muzaiyin Arika Putra
NIM
: 1204102010048
Prodi
: Teknik Mesin
KEGIATAN UTAMA 1. Bidang Kegiatan yang dipilih Membuat Alat Pendeteksi Kesuburan Tanah Kesuburan tanah merupakan kunci utama keberhasilan suatu usaha tani. Bagaimanapun sempurnannya suatu proses usaha tani akan tetapi jika tidak didukung dengan kesuburan tanah yang
memadai pasti tidak akan membawa hasil yang
maksimal. Sebagai contoh kasus yang umum terjadi pada petani Indonesia, para petani sering memberikan pupuk kimia yang berlebihan pada lahannya akan tetapi produksinya belum seperti yang diharapkan. Permasalahan pada kasus diatas adalah karena tingkat kesuburan tanah yang rendah sehingga berapapun pupuk yang diberikan tidak akan bisa terserap oleh tanaman.
2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai a. Maksud Kegiatan Maksud dari kegiatan membuat Alat Pendeteksi Kesuburan Tanah adalah agar Siswa/Siswi Gampong Meurinya Tanjong mendapat pemahaman tentang bagaimana mendeteksi tanah yang cocok untuk tanaman yang akan di tanam Sehingga masyarakat yang akan membuka lahan baru dapat memanfaatkan alat pendeteksi kesuburan tanah tersebut. b. Tujuan Kegiatan 1. Mengetahui Cara Mendeteksi Kesuburan Tanah di Gampong Meurinya Tanjong. 13
2. Mengetahui beberapa Komponen-Komponen Elektronik. 3. Mengetahui larutan Elektrolit Kuat dan Lemah Serta Non-Elektrolit c. Sasaran yang Ingin Dicapai Siswa/Siswi SMP hingga SMA di Gampong Meurinya Tanjong
3.
Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut. a. Hasil yang dicapai Berdasarkan
kegiatan
“Membuat
Alat
Pendeteksi
Kesuburan
Tanah”
Siswa/Siswi tingkat SMA dan SMP dapat mengenal alat pendeteksi kesuburan tanah dan dapat pemahaman tentang bagaimana mendeteksi tanah yang cocok untuk tanaman yang akan di tanam Sehingga masyarakat yang akan membuka lahan baru dapat memanfaatkan alat pendeteksi kesuburan tanah tersebut. Dari 6 sampel tanah yang di ambil menurut ketinggian kita dapat hasil Sampel 1 : Tanah yang di ambil di ketinggian antara 180-200 m di atas daratan Nyala lampu redup maka tanahnya dapat di simpulkan kurang subur Sampel 2: Tanah yang diambil di ketinggian antara 140- 180m di atas daratan Nyala lampu terang maka tanahnya dapat di simpulkan sangat subur Sampel 3: Tanah yang diambil di ketinggian antara 100-50 m di atas daratan. Nyala lampu terang maka tanahnya dapat di simpulkan sangat subur Sampel 4: Tanah yang diambil di ketinggian antara 50-200 m di atas daratan. Nyala lampu terang maka tanahnya dapat di simpulkan kurang subur Sampel 5: Tanah yang diambil di Sawah . Nyala lampu terang maka tanahnya dapat di simpulkan sangat subur Sampel 6:Tanah yang diambil di dekat sungai. Nyala lampu redup maka tanahnya dapat di simpulkan kurang subur Kesimpulan yang dapat di ambil tanah di Gampoeng Meriya tanjong antara daratan hingga ketinggian antara 0-140 m. daratan yang kurang subur adalah di bawah daratan hingga hingga di atas ketinggian 180-200 m. Kegiatan ini dilaksanakan di rumah Pak Geuchik , pada tanggal Agustus 2015 . Kegiatan ini dilaksanakan oleh Muzaiyin Arika Putra dan dibantu oleh Cut
14
Mawaddatawwarahmah, Zulham Kautsar, Dhiya Velayati Adhinda, Endah Muliana, Pocut Kemala Hayati dan T Syarifah Farahdiba Al-idrus.
b. Tindak Lanjut Tindak Lanjut dari kegiatan ini ialah Siswa/Siswi dapat menerapkan konsep yang telah di ajarkan dengan menggunakan alat tersebut untuk keperluan petani yang akan membuka lahan baru
4. Faktor Pendukung dan Penghambat a. Faktor Pendukung Faktor Pendukung dari kegiatan ini adalah adanya lahan yang belum di kelola.maka dapat digunakan alat pendeteksi kesuburan tanah di Gampong Meurinya Tanjong. b. Faktor Penghambat Sensor dengan harga tidak terjangkau sehingga alat yang di buat memiliki ketelitian yang kurang.
KEGIATAN PENUNJANG 1. Bidang Kegiatan yang di pilih Pemberian pengajaran tentang seni acapella dan nasyid Acappella adalah salah satu jenis musik yang tidak menggunakan instrumen apapun. Perkembangan seni acapela tesebut di kembangkan menjadi Beatboxing. Beatbox merupakan salah satu bentuk seni yang memfokuskan diri dalam menghasilkan bunyi-bunyi ritmis dan ketukan drum, instrumen musik, maupun tiruan dari bunyi-bunyian lainnya, khususnya suara turntable, melalui alat-alat ucap manusia seperti mulut, lidah, bibir, dan rongga-rongga ucap lainnya.
15
2.
Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai a. Maksud Kegiatan Maksud dari kegiatan mengajarkan seni accapella dan nasyid ini ialah untuk
meningkatkan kreatifitas anak-anak Gampong Meurinya Tanjong dalam seni music acapella dan nasyid. b. Tujuan Kegiatan Mengajarkan seni music Acapella dan Nasyid kepada anak-anak Gampong Meurinya Tanjong c. Sasaran yang Ingin Dicapai Anak-anak Gampong Meurinya Tanjong.
3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut. a. Hasil yang dicapai Berdasarkan kegiatan ini anak-anak masyarakat Gampong Merinya Tanjong dari peserta 17 orang yang mengikuti kegiatan ini ada 11 orang yang menguasai seni music Acapella dan Nasyid. Kegiatan ini dilaksanakan di rumah Pak Geuchik , pada tanggal Agustus 2015 . Kegiatan ini dilaksanakan oleh Muzaiyin Arika Putra dan dibantu oleh Cut Mawaddatawwarahmah, Zulham Kautsar, Dhiya Velayati Adhinda, Endah Muliana, Pocut Kemala Hayati dan T Syarifah Farahdiba Al-idrus. b. Tindak Lanjut Tindak Lanjut dari kegiatan ini adalah anak-anak diminta untuk melanjutkan latihan sehingga dapat mengikuti lomba yang di adakan oleh pemerintah dan nonpemerintah. 4. Faktor Pendukung dan Penghambat a. Faktor Pendukung Faktor pendukung dari kegiatan ini adalah banyaknya anak-anak di Gampong Meurinya Tanjong yang tertarik dengan seni ini karena belum pernah melihat jenis seni musik ini sebelumnya. 16
b. Faktor Penghambat Kurangnya fasilitas mic dan sound sehingga anak-anak yang sudah mengikuti kegiatan ini tidak bisa menampilkan karyanya.
17
Nama
: Zulham kautsar
NIM
: 1204104010012
Prodi
: Arsitektur
KEGIATAN UTAMA 1. Bidang Kegiatan yang dipilih Membuat Peta Gampong Meurinya Tanjong Kegiatan membuat peta gampong adalah salah satu kegiatan yang dilaksanakan untuk memberikan kontribusi akan kelengkapan data geografis gampong. Dimana sebelumnya peta gampong yang ada belum ditampilkan secara komunikatif. 2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai a. Maksud Kegiatan Maksud dari kegiatan membuat peta gampong adalah untuk menghasilkan peta gampong yang lebih komunikatif dan dapat dimanfaatkan
oleh aparat dan juga
masyarakat gampong. b. Tujuan Kegiatan 1. Menghasilkan Peta Gampong yang komunikatif 2. Melengkapi data geografis gampong 3. Memberikan
pengetahuan
batasan
dan
data-data
gampong
kepada
masyarakat. c. Sasaran yang Ingin Dicapai Aparat gampong dan juga seluruh lapisan masyarakat gampong Meurinya Tanjong 3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut. a. Hasil yang dicapai Berdasarkan Kegiatan pembuatan peta Gampong Meurinya Tanjong, hasil yang diperoleh adalah berupa hasil cetakan peta dan juga data file. Semoga hasil yang diperoleh dapat dimanfaatkan oleh aparat dan juga warga Gampong. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus 2015 oleh Zulham Kautsar dan dibantu oleh Muzaiyin Arika Putra, Cut Mawaddatawwarahmah, Dhiya Velayati Adhinda, Endah Muliana, Pocut Kemala Hayati dan T Syarifah Farahdiba Al-idrus. 18
b. Tindak Lanjut Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah menyarankan kepada aparat gampong untuk menjaga hasil cetakan peta gampong. Agar peta gampong dapat selalu dimanfaatkan sebagai media pembelajaran tentang geografis gampong oleh warga gampong tersebut. 4. Faktor Pendukung dan Penghambat a. Faktor Pendukung Faktor Pendukung dari kegiatan ini adalah telah adanya peta gampong sebelumnya, dan juga data pendukung lainnya. Juga dukungan dari geucik dan masyarakat Gampong Meurinya Tanjong dalam pengerjaan bingkai peta sangat membantu. b. Faktor Penghambat Yang menjadi faktor penghambat dalam pembuatan peta adalah internet yang sulit diakses di Gampong Meurinya Tanjong dan peta sebelumnya hanya berupa sketsa kasar.
KEGIATAN PENUNJANG 1.
Bidang Kegiatan yang dipilih
Mengajarkan Teknik Menggambar Sederhana Pada Anak-Anak Kegiatan ini dilaksanakan di Meunasah Gampong Meurinya Tanjong. Kegiatan ini berupa pengajaran teknik menggambar sederhana kepada anak-anak Gampong. 2.
Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai a. Maksud Kegiatan Maksud dari kegiatan mengajarkan teknik menggambar sederhana pada anak-
anak adalah untuk melatih dan meningkatkan kreatifitas anak-anak Gampong Meurinya Tanjong. b. Tujuan Kegiatan Tujuan dari mengajarkan teknik menggambar sederhana ini adalah supaya anakanak mampu menggambarkan imajinasi mereka dalam media gambar dan gambar yang dihasilkan dapat dikomunikasikan dengan baik. 19
c. Sasaran yang Ingin dicapai Anak-anak Gampong Meurinya Tanjong baik perempuan ataupun laki-laki dari kelas kelas 1 SD sampai kelas 3 SMP. 3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut. a. Hasil yang dicapai Berdasarkan kegiatan mengajarkan teknik menggambar sederhana pada anakanak yang telah dilakukan di Gampong Meurinya Tanjong, dapat dilihat bahwa anakanak sangat antusias dan mereka dengan cepat dapat menangkap maksud dari cara-cara menggambar yang diajarkan. Kegiatan ini dilaksanakan di Meunasah Gampong Meurinya pada hari sabtu tanggal 29 Agustus 2015 oleh Zulham Kautsar dan dibantu oleh Muzaiyin Arika Putra, Cut Mawaddatawwarahmah, Dhiya Velayati Adhinda, Endah Muliana, Pocut Kemala Hayati dan T Syarifah Farahdiba Al-idrus. b. Tindak Lanjut Tindak Lanjut dari kegiatan ini adalah anak-anak diminta untuk melanjutkan berlatih menggambar dirumah masing-masing untuk meningkatkan kreatifitas mereka. 4. Faktor Pendukung dan Penghambat a. Faktor Pendukung Faktor Pendukung dari kegiatan ini adalah banyaknya antusias dari anak-anak di Gampong Meurinya Tanjong, tidak lepas pula dukungan dari geuchik dan masyarakat Gampong Meurinya Tanjong. b. Faktor Penghambat Adanya anak-anak yang sulit diatur sehingga memperlambat proses ajar mengajar meneggambar tersebut.
20
Nama
: Pocut Keumala Hayati
NIM
: 1207101010213
Prodi
: Pendidikan Dokter
KEGIATAN UTAMA 1. Bidang Kegiatan yang dipilih Melaksanakan Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Kegiatan penyuluhan ini dilakukan di Meunasah Gampong Meurinya Tanjong pada hari sabtu tanggal 8 Agustus 2015. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan sabun untuk mencuci tangan, sapu tangan dan air. 2.
Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai a. Maksud Kegiatan Maksud dari kegiatan Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di
Meunasah Gampong Meurinya Tanjong adalah agar anak-anak Gampong Meurinya Tanjong mendapatkan pengetahuan dan wawasan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang benar dan dapat mengaplikasikannya setiap hari sehingga kesehatannyapun terjaga. b. Tujuan Kegiatan 1.
Menambah pengetahuan anak-anak tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
2.
Setelah mempraktekan bagaimana cara mencuci tangan dengan benar diharapkan anak-anak dapat membiasakan diri untuk selalu mencuci tangan sebelum dan setelah makan.
c. Sasaran yang Ingin dicapai Anak-anak Gampong Meurinya Tanjong dari tingkat SD sampai SMP 3.
Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut a. Hasil yang dicapai Berdasarkan kegiatan penyuluhan yang telah dilakukan pada anak-anak
Gampong Meurinya Tanjong dari tingkat SD sampai SMP minat mereka sangat besar, terlihat pada saat mempraktekan bagaimana cara mencuci tangan dengan benar mereka 21
cepat dalam menangkap berbagai gerakan atau tahap-tahap cara mencuci tangan dengan benar. Bahkan diantara mereka ada yang langsung dapat mempraktekannya didepan anak-anak yang lain. Kegiatan ini dilaksanakan di Meunasah Gampong Meurinya Tanjong pada anakanak dari tingkat SD sampai SMP sebanyak satu kali pada hari sabtu tanggal 8 Agustus 2015 selama 2 jam. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pocut Keumala Hayati, dibantu oleh T
Syarifah
Farahdiba,
Endah
Muliana,
Dhiya
Velayati
Adindha,
Cut
Mawaddatawwarahmah, Zulham Kautsar dan Muzaiyin Arika Putra. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan anak-anak Gampong Meurinya Tanjong mendapatkan pengetahuan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). b. Tindak Lanjut Adapun
tindak
lanjut
dari
kegiatan
ini
adalah
sebagai
berikut:
Merekomendasikan kepada anak-anak Gampong Meurinya Tanjong agar dapat menerapkan kebiasaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah, di sekolah maupun lingkungan sekitar. 4.
Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat a. Faktor Pendukung Adapun faktor pendukung dalam kegiatan ini adalah Keuchik, masyarakat dan
anak-anak yang ikut serta. b. Faktor Penghambat Karena antusias anak-anak yang tinggi dalam mengikuti kegiatan ini dan melebihi target sehingga sulit dalam mengatur jalannya kegiatan tersebut. KEGIATAN PENUNJANG 1.
Bidang kegiatan yang dipilih Mewarnai Gambar Kegiatan ini dilaksanakan dengan anak-anak dari tingkat SD sampai SMP di
Meunasah Gampong Meurinya Tanjong pada hari senin tanggal 24 Agustus 2015. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan kertas yang bergambar dan pensil warna. 2.
Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai 22
a. Maksud Kegiatan Maksud dari kegiatan ini adalah agar anak-anak Gampong Meurinya Tanjong dapat mewarnai gambar dengan rapi. b. Tujuan Kegiatan Agar anak-anak mendapat pengetahuan bagaimana cara menggambar dengan rapi dan mendapatkan hasil yang bagus. c. Sasaran yang Ingin dicapai Anak-anak Gampong Meurinya Tanjong dari Tingkat SD sampai SMP 3.
Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut a. Hasil yang dicapai Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan pada anak-anak Gampong
Meurinya Tanjong dari tingkat SD sampai SMP terlihat bahwa mereka sangat menikmati saat-saat mewarnai gambar sehingga hasil yang mereka proleh juga bagus. Adapun salahsatu dari anak-anak yang ingin mewarnai lebih dari satu gambar. Kegiatan mewarnai gambar ini dilaksanakan di Meunasah Gampong Meurinya Tanjong pada hari senin tanggal 24 Agustus 2015. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pocut Keumala Hayati, dibantu oleh T Syarifah Farahdiba, Cut Mawaddatawwarahmah, Endah Muliana, Dhiya Velayati Adindha, Zulham Kautsar dan Muzaiyin Arika Putra. Dengan adanya kegiatan ini, anak-anak Gampong Meurinya Tanjong dapat mewarnai gambar dengan rapi dan hasilnya bagus. b. Tindak Lanjut Tindak lanjut dalam kegiatan ini adalah merekomendasikan kepada anak-anak Gampong Meurinya Tanjong dari tingkat SD sampai agar tetap menerapkan teknik mewarnai gambar dengan rapi agar mendapatkan hasil yang bagus. 4.
Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat a. Faktor Pendukung Faktor pendukung dalam kegiatan ini adalah Keuchik, masyarakat dan anak-
anak yang telah berperan aktif dalam terlaksananya kegiatan ini.
23
Faktor penghambat dalam kegiatan ini adalah ada beberapa anak-anak yang masih harus dibantu dalam mewarnai gambar sehingga tidak ada kemandirian dalam dirinya. b. Faktor Penghambat Tidak ada faktor penghambat dalam kegiatan ini
24
Nama
: Endah Muliana
NIM
: 1206103030083
Prodi
: Pendidikan Fisika
KEGIATAN UTAMA 1. Bidang Kegiatan Yang Dipilih Penambahan Ilmu Fisika tentang Gaya Archimedes Kegiatan mengajar ini dilaksanakan di Meunasah gampong Meurinya Tanjong, kegiatan ini dilakukan dengan alat peraga (praktikum) dan memberikan materi ajar sehingga siswa mudah menangkap pelajaran yang diberikan. 2.
Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai a. Maksud Kegiatan Maksud dari kegiatan penambahan Ilmu Fisika tentang Gaya Archimedes di
Meunasah adalah agar siswa-siswi SMP gampong Meurinya Tanjong mendapatkan pengalaman
belajar
baru
yang lebih
menyenangkan
dan
dapat
menambah
wawasandalam mata pelajaran Ilmu Fisika tentang Gaya Archimedes. b. Tujuan Kegiatan 1. Menambah
minat
siswa
terhadap
pelajaran
Ilmu
Fisika
sekaligus
mempermudah siswa-siswi untuk mencapai tujuan pembelajaran. 2. Dengan adanya alat praktikum, diharapkan siswa semakin paham dengan materi tentang Gaya Archimedes. c. Sasaran yang Ingin dicapai Siswa SMP gampong Meurinya Tanjong 3.
Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut a. Hasil yang dicapai Berdasarkan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan pada siswa-siswi SMP
gampong Meurinya Tanjong, dapat dilihat bahwa siswa-siswi tertarik dengan pelajaran Ilmu Fisika terutama pada materi Gaya Archimedes dan minat belajar siswa-siswi juga sangat besar terhadap mata pelajaran Ilmu Fisika itu terlihat pada saat berlangsungnya
25
proses belajar mengajar dan pada saat siswa melihat media mereka sangat antusias ingin bertanya dan rasa ingin tahu nya sangat besar. Kegiatan ini dilaksanakan di Meunasah gampong Meurinya Tanjong , kegiatan ini dilaksanakan oleh Endah Muliana, dan dibantu oleh Muzaiyin Arika Putra,Cut Mawwaddatawwarahmah, Tsyarifah Farahdiba, Pocut Keumala Hayati, Zulham Kautsar dan Dhiya Velayati Adhinda. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 3 kali selama pelaksanaan KKN yaitu pada tanggal 8, 23 dan 24 Agustus 2015 dengan adanya kegiatan ini diharapkan siswa-siswi mudah memahami materi-materi Ilmu Fisika. b. Tindak Lanjut Adapun tindak lanjut dari kegiatan ini adalah sebagai berikut: Merekomendasi kepada siswa-siswi agar melanjutkan belajar dirumah. 4. FaktorPendukung dan Faktor Penghambat a.
Faktor Pendukung Adapun faktor pendukung kegiatan ini adalah sebagai berikut : Keuchik,
Pimpinan TPA dan Masyarakat gampong Meurinya Tanjong yang telah berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan kegiatan ini. b. Faktor Penghambat Adapun faktor penghambat kegiatan ini adalah sebagai berikut : 1. Kurangnya waktu mengajar. 2. Kurangnya alat (fasilitas) untuk mengajar. KEGIATAN PENUNJANG 1.
Bidang Kegiatan Yang Dipilih
Membuat keterampilan kotak pensil dengan menggunakan stik es krim Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan stik es krim yang kemudian dibuat menjadi kotak pensil dengan beraneka model tergantung kreatifitas anak-anak.
26
2.
Maksud, Tujuan dan Sasaran a. Maksud Kegiatan Adapun maksud dari membuat keterampilan kotak pensil dengan menggunakan
stik es krim adalah untuk melatih anak-anak berkreatifitas membuat kotak pensil sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang bernilai ekonomis. b. Tujuan Kegiatan Memberikan ketrampilan kepada warga gampong Meurinya Tanjong khususnya pada anak-anak mengenai cara membuat kotak pensil dengan menggunakan stik es krim. c. Sasaran Kegiatan Anak-anak dan remaja di gampong Meurinya Tanjong 3.
Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut a. Hasil yang dicapai Berdasarkan kegiatan membuat kotak pensil dengan menggunakan stik es krim
yang telah dilakukan pada anak-anak dan remaja di gampong Meurinya Tanjong dilihat bahwa anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan ini dan mereka berkreasi sesuai dengan kreatifitas mereka masing-masing. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Endah Muliana dan dibantu oleh T Syarifah Farahdiba
Al-idrus,
Zulham
Kautsar,
Muzaiyin
Arika
Putra,
Cut
Mawaddatawwarahmah, Dhiya Velayati Adhinda dan Pocut Keumala Hayati, dirumah Pak geuchik pada malam hari. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menambah kreatifitas dan wawasan anak-anak dan remaja Gampong Meurinya Tanjong. b. Tindak Lanjut Adapun tindak lanjut dari kegiatan ini adalah sebagai berikut: Diharapkan agar anak-anak semakin meningkatkan kreatifitas yang dimilikinya dan memanfaatkannya menjadi sesuatu yang dapat memiliki nilai ekonomis.
27
4. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat a. Faktor Pendukung Adapun faktor pendukung kegiatan ini adalah sebagai berikut : Anak-anak gampong Meurinya Tanjong yang telah berperan aktif dalam mengikuti kegiatan ini. b. Faktor Penghambat Adapun faktor penghambat kegiatan ini adalah sebagai berikut: Anak-anak sulit diatur.
28
Nama
: Dhiya Velayati Adhinda
NIM
: 1201103010137
Prodi
: Akuntansi
KEGIATAN UTAMA 1. Bidang Kegiatan yang dipilih Wawancara Ekonomi Pedesaan Kegiatan wawancara ekonomi pedesaan dilakukan terhadap pengusahapengusaha yang berada di Gampong Meurinya Tanjong. Adapun hal-hal yang diwawancarai mengenai perkembangan usaha, pendapatan yang diperoleh, dan hal lain yang berkaitan dengan usaha yang sedang dijalankan. 2.
Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai a. Maksud Kegiatan Maksud dari kegiatan wawancara ekonomi pedesaan ini ialah untuk mengetahui
seberapa besar minat masyarakat terhadap keinginan untuk berwirausaha dan mengetahui perkembangan usaha yang sedang dijalankan. b. Tujuan Kegiatan 5. Mengetahui perkembangan ekonomi pedesaan di Gampong Meurinya Tanjong. 6. Wawancara ekonomi
ini diharapkan dapat
meningkatkan motivasi
pengusaha maupun masyarakat untuk meningkatkan usaha yang telah dijalankan. c. Sasaran yang Ingin dicapai Masyarakat yang memiliki usaha di Gampong Meurinya Tanjong 3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut. a. Hasil yang dicapai Berdasarkan kegiatan wawancara ekonomi pedesaan terhadap pengusaha di Gampong Meurinya Tanjong, dapat disimpulkan bahwa masih kurangnya minat masyarakat dalam berwirausaha. Ini terlihat dari minimnya masyarakat yang berwirausaha di desa, yaitu hanya ada 3 orang, selebihnya masyarakat bekerja di kebun dan beternak. Adapun ketiga orang tersebut bernama Pak Martunis, Ibu Rayani, dan Pak 29
Sulaiman. Pak Martunis memiliki warung kopi, yang menjual snack, rokok, kue, dan kopi. Pak Martunis memperoleh pendapatan sebesar Rp. 4.000.000/bulan, dimana pengeluaran untuk belanja hariannya sebesar Rp.500.000. Usaha Pak Martunis sudah berjalan selama 10 tahun. Pak Martunis berkeinginan menjual sepatu pacok (sepatu boat) apabila memiliki tambahan modal. Warga Gampong Meurinya Tanjong kedua yang memiliki usaha ialah Ibu Rayani. Ibu Rayani menjual snack, mie, deterjen dan sebagainya. Ibu Rayani memperoleh pendapatan sebesar Rp.500.000/bulan, dimana pengeluaran untuk belanja hariannya sebesar Rp. 100.000. Usaha Ibu Rayani sudah berjalan selama 5 tahun. Pengusaha terakhir di Gampong Meurinya Tanjong ialah Pak Sulaiman. Pak Sulaiman menjual mie, minuman, snack, sembako, dan lain-lain. Pak Sulaiman memperoleh pendapatan sebesar Rp. 7.000.000/bulan, dimana pengeluaran untuk belanja hariannya sebesar Rp.600.000. Usaha Pak Sulaiman baru berjalan selama 1,5 tahun, dengan modal awal sebesar Rp.20.000.000. Apabila memiliki modal tambahan, Pak Sulaiman ingin memperbesar warung serta menambahkan usaha jual beli sembako. Ketiganya memiliki usaha sejenis, yaitu membuka warung. Dengan adanya warung tersebut, masyarakat sekitar dapat bekerja sama dengan ketiga pengusaha tersebut, baik sebagai pekerja maupun sebagai produsen makanan. Dengan begitu, pendapatan masyarakat Gampong Meurinya Tanjong dapat meningkat. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dhiya Velayati Adhinda dan dibantu oleh Muzaiyin Arika Putra, Zulham Kautsar, Cut Mawaddatawwarahmah, Endah Muliana, Pocut Kemala Hayati dan T Syarifah Farahdiba Al-idrus. Kegiatan ini dilaksanakan di tempat wirausaha dijalankan, pada tanggal 23 Agustus 2015. b. Tindak Lanjut Tindak Lanjut dari kegiatan ini ialah masyarakat diharapkan memiliki semangat untuk berwirausaha dan kepada pengusaha di Gampong Meurinya Tanjong untuk terus mengembangkan usahanya.
30
4. Faktor Pendukung dan Penghambat a. Faktor Pendukung Faktor Pendukung dari kegiatan ini adalah adanya masyarakat yang memiliki usaha di Gampong Meurinya Tanjong, dukungan dari geucik dan masyarakat Gampong Meurinya Tanjong. b. Faktor Penghambat Tidak adanya faktor penghambat dalam kegiatan ini.
KEGIATAN PENUNJANG 1.
Bidang Kegiatan yang dipilih
Teknik Melipat Kertas (Origami) Kegiatan ini dilaksanakan di Meunasah Gampong Meurinya Tanjong. Kegiatan ini menggunakan kertas origami yang kemudian dibuat menjadi burung, kupu-kupu, bentuk hati dan berbagai bentuk lainnya sesuai dengan kreatifitas anak-anak. 2.
Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai d. Maksud Kegiatan Maksud dari kegiatan melipat kertas ini ialah untuk meningkatkan kreatifitas
anak-anak Gampong Meurinya Tanjong dalam melipat kertas sehingga hasilnya dapat digunakan sebagai hiasan. e. Tujuan Kegiatan Mengajarkan keterampilan melipat kertas kepada anak-anak Gampong Meurinya Tanjong f. Sasaran yang Ingin Dicapai Anak-anak Gampong Meurinya Tanjong.
3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut. c. Hasil yang dicapai Berdasarkan kegiatan pelatihan membuat kerajinan tangan dari kertas origami yang telah dilakukan di Gampong Meurinya Tanjong, dapat dilihat bahwa anak-anak 31
sangat antusias dan tekun dalam mempelajari bagaimana cara melipat kertas yang baik dan benar sehingga menghasilkan bentuk-bentuk yang di ingikan. Anak-anak sudah bisa membuat beberapa bentuk, seperti burung, kupu-kupu, dan bentuk hati. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari minggu tanggal 6 Agustus 2015 oleh Dhiya Velayati Adhinda dan dibantu oleh Muzaiyin Arika Putra, Zulham Kautsar, Cut Mawaddatawwarahmah, Endah Muliana, Pocut Kemala Hayati dan T Syarifah Farahdiba Al-idrus. Kegiatan ini dilaksanakan di Meunasah Gampong Meurinya Tanjong sebanyak 4 kali pertemuan yaitu pada tanggal 7, 8, 11 dan 13 agustus 2015 c. Tindak Lanjut Tindak Lanjut dari kegiatan ini adalah anak-anak diminta untuk melanjutkan 5. Faktor Pendukung dan Penghambat c. Faktor Pendukung Faktor Pendukung dari kegiatan ini adalah banyaknya anak-anak di Gampong Meurinya Tanjong, dukungan dari geucik dan masyarakat Gampong Meurinya Tanjong. d. Faktor Penghambat Adanya anak-anak yang belum begitu bisa dalam membuat kerajinan tangan menggunakan origami.
32
Nama
: Cut Mawaddatawwarahmah
NIM
: 1206103020041
Prodi
: Pendidikan Matematika
KEGIATAN UTAMA 1.
Bidang Kegiatan yang dipilih
Memberikan Bimbingan Belajar Matematika Menggunakan Metode Jarimatika. Kegiatan mengajar ini dilaksanakan di Meunasah Gampong Meurinya Tanjong pada siang hari. Kegiatan ini dilakukan dengan cara mendemonstrasikan berhitung meggunakan jarimatika yaitu menggunakan jari tangan.
2.
Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai a. Maksud Kegiatan Maksud dari kegiatan memberikan bimbingan belajar matematika mengunakan
metode Jarimatika adalah agar anak-anak Gampong Meurinya Tanjong mendapat pengalaman belajar yang baru dan lebih menyenangkan karena menghitung menjadi mudah jika kita mengetahui cara cepat dalam menghitung, salah satunya menggunakan metode Jarimatika. b. Tujuan Kegiatan 7. Menambah minat siswa terhadap pelajaran matematika 8. Metode Jarimatika diharapkan dapat memudahkan siswa untuk berhitung. c. Sasaran yang Ingin Dicapai Anak-anak Gampong Meurinya Tanjong dari kelas 4 SD sampai kelas 3 SMP.
3.
Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut. a. Hasil yang dicapai Berdasarkan kegiatan bimbingan belajar yang telah dilakukan pada anak-anak
kelas 4 SD sampai dengan kelas 3 SMP di Gampong Meurinya Tanjong, dapat dilihat bahwa anak-anak sangat tertarik mengikuti bimbingan belajar karena ketika anak-anak diberikan beberapa soal, mereka dapat menjawabnya dengan cepat dan tepat. 33
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Cut Mawaddatawwarahmah dan dibantu oleh Muzaiyin Arika Putra, Zulham Kautsar, Dhiya Velayati Adhinda, Endah Muliana, Pocut Kemala Hayati dan T Syarifah Farahdiba Al-idrus. Kegiatan ini dilaksanakan di Meunasah Gampong Meurinya Tanjong sebanyak 4 kali pertemuan yaitu pada tanggal 7, 8, 11 dan 13 agustus 2015 b. Tindak Lanjut Tindak Lanjut dari kegiatan ini adalah anak-anak diminta untuk mengulangulang pelajaran yang telah diberikan.
4. Faktor Pendukung dan Penghambat a. Faktor Pendukung Faktor Pendukung dari kegiatan ini adalah adanya anak-anak kelas 4 SD sampai kelas 3 SMP di Gampong Meurinya Tanjong, dukungan dari geucik dan masyarakat Gampong Meurinya Tanjong. b. Faktor Penghambat Masih adanya anak-anak yang lemah dalam berhitung.
KEGIATAN PENUNJANG 1. Bidang Kegiatan yang di pilih Pelatihan Membuat Kerajinan Tangan Dari Kain Flanel Kegiatan ini dilaksanakan di Meunasah Gampong Meurinya Tanjong. Kegiatan ini menggunakan kain flanel yang kemudian dibuat menjadi bros dan gantungan kunci sesuai dengan kreatifitas anak-anak.
2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai a. Maksud Kegiatan Maksud dari kegiatan pelatihan membuat kerajinan tangan dengan kain flanel adalah agar melatih kreatifitas anak-anak Gampong Meurinya Tanjong sehingga menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. 34
b. Tujuan Kegiatan Mengajarkan keterampilan kepada anak-anak khususnya perempuan tentang cara membuat bros dan gantungan kunci dari flanel c. Sasaran yang Ingin dicapai Anak-anak perempuan Gampong Meurinya Tanjong dari kelas 4 SD sampai kelas 3 SMA.
3.
Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut. a. Hasil yang dicapai Berdasarkan kegiatan pelatihan membuat kerajinan tangan dari kain flanel yang
telah dilakukan di Gampong Meurinya Tanjong, dapat dilihat bahwa anak-anak sangat antusias dan mereka dapat berkreasi sesuai kreatifitas masing-masing. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari minggu tanggal 23 agustus 2015 oleh Cut Mawaddatawwarahmah dan dibantu oleh Muzaiyin Arika Putra, Zulham Kautsar, Dhiya Velayati Adhinda, Endah Muliana, Pocut Kemala Hayati dan T Syarifah Farahdiba Alidrus. Kegiatan ini dilaksanakan di Meunasah Gampong Meurinya Tanjong sebanyak 4 kali pertemuan yaitu pada tanggal 7, 8, 11 dan 13 agustus 2015 c. Tindak Lanjut Tindak Lanjut dari kegiatan ini adalah anak-anak diminta untuk melanjutkan membuat kerajinan dirumah masing-masing sesuai dengan keinginan dan kreatifitas mereka.
4.
Faktor Pendukung dan Penghambat a. Faktor Pendukung Faktor Pendukung dari kegiatan ini adalah adanya anak-anak perempuan kelas 4
SD sampai kelas 3 SMA di Gampong Meurinya Tanjong, dukungan dari geucik dan masyarakat Gampong Meurinya Tanjong.
35
b. Faktor Penghambat Adanya anak-anak yang sulit diatur sehingga memperlambat proses pelatihan membuat kerajinan tangan dengan menggunakan kain flanel tersebut.
36
Nama
: T Syarifah Farahdiba Al-Idrus
NIM
: 1206104040165
Prodi
: Pendidikan Guru Sekolah Dasar
KEGIATAN UTAMA I 1. Bidang Kegiatan yang dipilih a.
Mengenalkan huruf abjad untuk anak SD Kegiatan ini dilaksanakan di menuasah gampong meurinya tanjong dengan
memberikan pengajaran menggunakan media huruf abjad yang dibuat menggunakan kardus bekas. 2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai a. Maksud Kegiatan Maksud dari kegiatan ini agar dapat memudahakan anak-anak dalam mengenal huruf abjad dan anak-anak merasa senang dengan belajar menggunakan media huruf abjad. b. Tujuan Kegiatan 1. Menambah minat anak-anak dalam mengenal huruf 2. Dengan menggunakan media pembelajaran ini, diharapkan anak-anak dapat mengenal huruf abjad dengan benar c. Sasaran yang Ingin dicapai Anak-anak gampong Meurinya Tanjong kelas 1 dan 2. 3. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut a. Hasil yang dicapai Berdasarkan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan pada anak-anak Gampong Meurinya Tanjong kelas 1 dan 2, terlihat bahwa anak-anak tersebut sangat berminat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran mengenal huruf abjad yang diberikan. Terbukti ketika anak-anak diminta untuk menunjukkan huruf abjad yang telah ditentukan mereka dapat menjawab dengan benar.Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan selama pelaksanaan KKN yaitu . tanggal 4, 5, 6, dan 9 Agustus 2015. Kegiatan ini dilaksanakan oleh T Syarifah Farahdiba Al-Idrus dan dibantu oleh : 37
Muzaiyin Arika Putra, Zulham Kautsar, Dhiya Velayati Adhinda, Pocut Kemala Hayati, Endah Muliana dan Cut Mawaddatawwarahmah. b. Tindak Lanjut Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah merekomendasikan kepada anak-anak untuk melanjutkan belajar dirumah. 4. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat a. Faktor Pendukung Adapun faktor pendukung kegiatan ini adalah geuchik dan masyarakat Gampong rinya Tanjong yang telah berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan kegiatan ini. b. Faktor Penghambat Masih adanya anak-anak yang belum mengenal huruf abjad.
KEGIATAN UTAMA II 1. Bidang Kegiatan yang dipilih Melatih Keterampilan Membaca dan Menulis di Gampong Meurinya Tanjong. Keterampilan belajar membaca dan menulis dilaksanakan setiap hari di meunasah. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dalam membaca dan menulis. 2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai a. Maksud kegiatan Maksud dari kegiatan memberikan bimbingan belajar agar anak-anak Gampong Meurinya Tanjong lebih terampil dalam membaca dan menulis. b. Tujuan Kegiatan 1. Membantu anak-anak dalam meningkatkan kemampuan membaca. 2. Membantu anak-anak dalam meningkatan kemampuan menulis. c. Sasaran yang Ingin dicapai Anak-anak Gampong Meurinya Tanjong.
38
3. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut a. Hasil yang dicapai Berdasarkan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan pada anak-anak Gampong Meurinya Tanjong kelas 1 dan 2, terlihat bahwa anak-anak sudah mulai terampil dalam membaca dan menulis. Terbukti ketika anak-anak diminta untuk membaca dan menulis. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan selama pelaksanaan KKN yaitu: tanggal 4, 5, 6, dan 9 Agustus 2015. Kegiatan ini dilaksanakan oleh T Syarifah Farahdiba Al-Idrus dan dibantu oleh : Muzaiyin Arika Putra, Zulham Kautsar, Dhiya Velayati
Adhinda,
Pocut
Kemala
Hayati,
Endah
Muliana
dan
Cut
Mawaddatawwarahmah. b. Tindak lanjut Adapun
tindak
lanjut
dari
kegiatan
ini
adalah
sebagai
berikut
:
Merekomendasikan kepada anak-anak agar melanjutkan membaca dan menulis di rumah. 4. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat a. Faktor pendukung Adapun faktor pendukung kegiatan ini adalah geuchik dan masyarakat Gampong Meurinya Tanjong yang telah berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan kegiatan ini. b. Faktor penghambat Masih adanya anak-anak yang belum terampil dalam membaca dan menulis.
KEGIATAN PENUNJANG I 1. Bidang Kegiatan yang dipilih Membatik Ikat Keterampilan membatik ikat dengan menggunakan kain, pewarna (wantex), tali rafia, batu dan air panas yang hasilnya dapat digunakan sebagai taplak meja dan kain baju. 39
Kegiatan ini dilakukan untuk menumbuhkan keterampilan anak-anak dalam berkreasi membuat berbagai motif dengan menggunakan batu,kelereng dan uang logam sehingga dapat digunakan untuk taplak meja dan kain baju. 2.
Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai a. Maksud Kegiatan Maksud dari keterampilan membatik ikat dapat menngkatkan kreatifitas anak-
anak dalam memiliki karya seni yang telah di ajarkan. b. Tujuan Kegiatan 1.
Untuk meningkatkan kreatifitas dalam seni membatik ikat
2.
Memiliki nilai-nilai seni yang lebih baik.
c. Sasaran yang Ingin dicapai Anak-anak Gampong Meurimya Tanjong. 3.
Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut a. Hasil yang dicapai Berdasarkan kegiatan keterampilan membatik ikat yang telah di lakukan pada
anak-anak di Gampong Meurinya Tanjong, dapat dilihat bahwa setiap anak-anak memiliki kreatifitasnya sendiri untuk membuat berbagai motif sehingga mendapatkan nilai seni yang baik dan karyanya dapat digunakan sebagai taplak meja dan kain baju. Kegiatan ini dilaksanakan di meunasah pada hari minggu tanggal 21 Agustus 2015. Kegiatan ini dilaksanakan oleh T Syarifah Farahdiba Al- Idrus, dibantu oleh Endah Muliana, Cut mawaddatawwarahmah, Pocut Keumala Hayati, Muzaiyin Arika Putra, Dhiya Velayati Adhinda, Zulham Kautsar. Dengan Adanya Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kreatifitas dan nilai-nilai seni dalam membatik ikat. b. Tindak Lanjut Adapun tindak lanjut dari kegiatan ini adalah : merekomedasikan kepada anakanak untuk meningkatkan kreatifitas dan nilai-nilai seni dalam berkarya yang telah dimiliki. 4.
Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat a. Faktor Pendukung Adapun faktor pendukung kegiatan ini adalah sebagai berikut : 40
1. Anak-anak gampong Meurinya Tanjong telah berperan aktif dalam mengikuti kegiatan keterampilan membatik ikat. 2. Memiliki nilai-nilai keindahan seni. b. Faktor Penghambat Adapun faktor penghambat ini adalah sebagai berikut : anak-anak takut wantex dapat mengkotorkan pakaian. KEGIATAN PENUNJANG II 1. Bidang Kegiatan yang dipilih Keterampilan Seni Karya Kolase Kegiatan ini dilakukan untuk melatih anak-anak agar dapat memiliki nilai-nilai kerapian dalam menempelkan benang wol sehingga dapat menghasilkan karya dengan keindahan seni. 2. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai a.
Maksud Kegiatan Maksud dari kegiatan keterampilan seni karya kolase adalah agar anak-anak
dapat memiliki keindahan seni dalam membuat karya seni kolase b. Tujuan kegiatan Untuk meningkatkan nilai-nilai keindahan seni 1. Memiliki keterampilan-keterampilan pada diri anak-anak 2. Melatih anak-anak dalam berkarya. c. Sasaran yang Ingin dicapai Anak-anak Gampong Meurinya Tanjong 3. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut a. Hasil yang dicapai Berdasarkan keterampilan seni karya kolase yang telah dilakukan pada anakanak gampong Meurinya Tanjong, dapat dilihat setiap anak memiliki nilai keterampilan seni yang berbeda. Kegiatan ini dilaksanakan di meunasah pada hari Senin tanggal 24 Agustus 2015 yang dilaksanakan oleh T Syarifah Farahdiba Al-Idrus, dibantu oleh Muzaiyin Arika 41
Putra,
Zulham
Kautsar,
Endah
Muliana,
Dhiya
Velayati
Adhinda,
Cut
Mawaddatawwarahmah dan Pocut Keumala Hayati. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat melatih anak-anak dalam keterapilan karya seni pada diri setiap anak. b. Tindak Lanjut Adapun tindak lanjut dari kegiatan ini adalah melatih anak-anak dalam keterampilan membuat karya seni kolase. 4.
Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat a. Faktor Pendukung Adapun faktor pendukung kegiatan ini adalah Geuchik, Masyarakat dan anak-
anak yang telah berperan aktif dalam membuat keterampilan karya seni kolase di Gampong Meurinya Tanjong. b. Faktor Penghambat Tidak ada faktor penghambat terlaksananya pengajaran seni karya kolase.
42
B. KEGIATAN KELOMPOK A. Kegiatan Tambahan 1. Bidang-bidang Kegiatan yang dipilih yaitu : a. Bidang Keagamaan (Mengajar di TPA Misbahul Ulum Gampong Meurinya Tanjong) b. Bidang Administrasi Gampong (Penyusunan Struktur Organisasi Pemerintah Gampong Meurinya Tanjong) 2. Hasil Yang dicapai dan Tindak Lanjut a. Sebelumnya Gampong Meurinya Tanjong sudah memiliki TPA Misbahul Ulum yang jadwal mengajinya setiap siang dan malam hari. TPA Misbahul Ulum dipimpin Oleh Ibu Zufriah yang juga merupakan anak dari Geuchik Gampong Meurinya Tanjong. Selama berada di Gampong Meurinya Tanjong kelompok KKN P102 membantu mengajar anak-anak membaca al-Quran di TPA Misbahul Ulum sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Kegiatan ini dilakasanakan di Meunasah Gampong Meurinya Tanjong. Metode yang digunakan dalam mengajari anak-anak TPA Misbahul Ulum Gampong Meurinya Tanjong yaitu dengan membaca Al-Quran secara bergantian dan kami sebagai pengajar membenarkan bacaan mereka yang belum benar. b. Pada awalnya Gampong Meurinya Tanjong belum memiliki Struktur Organisasi Pemerintah Gampong, maka dari itu kami kelompok KKN P102 membuat Struktur Organisasi agar Gampong Meurinya Tanjong ini mudah dalam mengetahui siapa saja yang memiliki wewenang untuk mengatur Gampong Meurinya
Tanjong.
Diharapkan
setelah
adanya
Struktur
Organisasi
Pemerintahan Gampong Meurinya Tanjong ini dapat terstruktur dengan baik. B. Kegiatan Khusus 1.
Bidang-bidang Kegiatan yang dipilih a. Bidang Kebersihan (Gotong royong Gampong Meurinya Tanjong) b. Bidang Fasilitas : -
Pengecatan pagar Meunasah Gampong Meurinya Tanjong.
-
Renovasi MCK
c. Bidang Hiburan (lomba memperingati HUT RI ke 70 tahun) 43
d. Bidang Keagamaan -
Hafidz Al-Quran
-
Adzan
e. Bidang Olahraga 2.
Pembuatan Lapangan Bulutangkis Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
a. Kegiatan gotong royong dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus dan 30 Agustus 2015 di Meunasah dan sekitaran lingkungan Gampong. Gotong royong di ikuti oleh seluruh masyarakat mulai dari pemuda Gampong yang ikut serta dalam gotong royong, adanya kegiatan gotong royong ini bertujuan untuk membersihkan lingkungan sekitar Gampong yang kotor dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan. Pada saat terlaksananya gotong royong, masyarakat sangat antusias dan bersemangat dalam melakukannya mulai dari membersihkan pekarangan rumah, meunasah, dan seluruh lingkungan demi terwujudnya kebersihan bersama dan terciptanya ukhuwah islamiah masyarakat dengan lahirnya kembali budaya gotong royong di dalam masyarakat Gampong Meurinya Tanjong yang telah lama tidak terlaksana. Dengan pelaksanaan kegiatan gotong royong kedepannya diharapkan kepada seluruh masyarakat Gampong Meurinya Tanjong agar dapat melakukan kegiatan ini secara rutin. b. Pengecatan pagar Meunasah Gampong Meurinya Tanjong dilaksanakan pada tanggal 25, 26, dan 27 Agustus 2015 dengan tujuan untuk memperindah bangunan Meunasah Rauzatul Munawwarah yang berada di Gampong Meurinya Tanjong. Hasil yang dicapai dari program ini untuk memperbaharui fasilitas Gampong sehingga meningkatkan minat masyarakat dalam beribadah. c. Renovasi MCK di Gampong Meurinya Tanjong bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya sehingga mengurangi polusi air sungai, juga terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat. Kegiatan renovasi MCK ini memerlukan waktu selama empat hari yang terhitung pada tanggal 9, 10, dan 12 Agustus 2015. Dalam hal renovasi MCK tersebut, ada beberapa kegiatan yang kami lakukan seperti membersihkan dan mengecat dinding MCK.
44
Peralatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah cat, kuas, minyak tanah, kapur barus, sikat lantai dan sikat wc. d. Lomba dalam rangka memperingati HUT RI ke 70 tahun bertujuan untuk menumbuhkan nasionalisme dan mengingatkan masyarakat akan perjuangan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan RI. Adapun beberapa kegiatan yang kami adakan berupa perlombaan makan kerupuk, kelereng dalam sendok, koin dalam tepung, bola buta dan balap karung. Dalam kegiatan ini diperlukan persiapan dan waktu selama satu minggu agar acara tersebut berjalan dengan lancar. Pada saat acara HUT ini berlangsung, anak-anak sangat antusias dalam mengikuti perlombaan. Masyarakat juga ikut serta dalam memeriahkan acara ini sehingga acara ini berlangsung sesuai dengan harapan kami. e. Kegiatan perlombaan Hafidz Al-Quran bertujuan untuk menumbuhkan nilainilai keagamaan dan meningkatkan keberanian dalam diri anak-anak Gampong Meurinya Tanjong. Kegiatan ini diadakan pada tanggal 16 s/d 17 Agustus 2015 dan diikuti oleh anak-anak dari tingkat SD sampai SMA. Dalam Hafidz AlQuran ini, surah-surah dari Juz 30 saja yang diperlombakan karena sebagian besar anak-anak hanya menguasai surah-surah pendek dari Juz 30 tersebut. Anak-anak Gampong Meurinya Tanjong sangat antusias dalam mengikuti perlombaan, ini terbukti dari banyaknya anak-anak yang mendaftar sebagai peserta. Sama halnya seperti perlombaan Hafidz Al-Quran, perlombaan Adzan juga bertujuan untuk menumbuhkan nilai-nilai keagamaan dalam diri anak-anak. f. Kegiatan pembuatan lapangan bulutangkis bertujuan untuk membangkitkan minat masyarakat dalam berolahraga yang juga merupakan salah satu cara hidup sehat.
3. Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/Instalasi Dalam pelaksanaan kegiatan kuliah kerja nyata ( KKN ) selama satu bulan di Gampong Meurinya Tanjong Kec. Padang Tiji, Kab. Pidie, tanggapan masyarakat sangat baik, masyarakat sangat senang atas kedatangan mahasiswa/i KKN. Masyarakat
45
Gampong Meurinya Tanjong tidak sungkan untuk turut bergabung dan ikut berpartisipasi dalam program-program kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa/i KKN. Dalam beberapa kegiatan yang telah kami lakukan ini banyak bantuan atau kerjasama dari masyarakat setempat, kegiatan yang telah kami lakukan ini tidak akan berjalan lancar dan tidak akan berhasil jika tidak ada dukungan dan partisipasi dari pihak masyarakat, terutama dari keuchik, aparatur atau perangkat desa dan peran dari pemda / instansi terkait. Salah satu kegiatan kelompok yang melibatkan kerjasama langsung dari masyarakat ialah kegiatan 17 Agustus dan gotong royong. Masyarakat turut langsung membantu mahasiswa/i KKN dalam pelaksanaan ini. Pelaksanaan lomba 17 agustus dilaksanakan pada tanggal 16-17 agustus, masyarakat turut serta dalam memeriahkan acara 17 agustus tersebut, bahkan ada yang tidak bekerja demi menyaksikan perlombaan yang kami selenggarakan. Kegiatan gotong royong dilakukan sebanyak dua kali dalam sebulan selama ada mahasiswa/i KKN, pada kegiatan gotong royong membersihkan got-got atau saluran untuk mengalir air di lorong masing-masing. 4. Kegiatan yanga Belum Terlaksana Dari waktu yang diberikan dalam masa pelaksanaan kegiatan kuliah kerja nyata ( KKN ) selama 1 bulan yang terhitung dari tanggal 3 Agustus 2015 sampai dengan 3 September 2015, tentunya kami merasa belum begitu maksimal dengan apa yang telah direncanakan dan yang telah kami laksanakan untuk diterapkan dalam masyarakat apalagi dibidang pembangunan desa. Banyak program yang berjalan sesuai dengan rencana awal yang tertulis di Renja (rencana kerja) namun ada juga beberapa kegiatan yang tidak terlaksana karena ada beberapa hal yang tidak memungkinkan sehingga harus mengalami sedikit perubahan. Hal ini diakibatkan oleh kondisi dan kemampuan mahasiswa/i atau masyarakat yang belum memadai.
46
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Dari Waktu yang diberikan dalam masa KKN kali ini yaitu 1 bulan, Kami merasa belum terlalu optimal dalam mengaplikasikan rencana yang telah kami siapkan dalam pembangunan gampong. Ada program yang berjalan sesuai rencana, tapi ada juga program yang tidak berjalan yang sesuai dengan rencana. Hal ini dikarenakan kondisi yang tak terduga dan kemampuan mahasiswa KKN atau masyarakat yang kurang memadai. Kondisi-kondisi tersebut sebenarnya dapat dihindari dengan proses pendekatan yang memakan waktu tidak sebentar. Masyarakat juga menerima kami dengan segala kekurangan kami, banyak pelajaran yang dapat dipetik dari proses KKN ini, masyarakat sangat mengerti kekurangan kami dan menghargai segala upaya yang telah kami perbuat dengan ikut serta berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang kami adakan di Gampong Meurinya Tanjong ini. Kegiatan KKN ini menurut kami sangat bermanfaat. Selain menambah pengalaman bersosialisasi, kami juga dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di pekuliahan.. B. Saran Perangkat Gampong Meurinya Tanjong diharapkan agar sering mengadakan program-program atau even-even yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Sehingga dapat menciptakan antusias serta kepedulian masyarakat terhadap kondisi gampong.
47