Tutut Dewi Astuti, SE, M.Si, Ak, CA
URAIAN
2010
2011
2012
2013
2014 (24 November)
Akuntan
49.348
50.879
52.270
53.800
53.800*)
Akuntan Publik
928
995
1.016
1.003
1.055
KAP
408
417
396
387
394
Cabang KAP
106
110
119
119
122
48
49
45
43
48
KAP Kerjasama dengan KAPA/OAA
Faktor-faktor penentu besarnya audit fee: 1. Karakteristik Keuangan/operasi, misalnya tingkat penghasilan klien, laba, aktiva, modal, jenis industri, jumlah lokasi perusahaan, jumlah lini produk 2.
Lingkungan, misalnya persaingan, pasar tenaga profesional
3.
Kegiatan Eksternal auditor, misalnya pengalaman, tingkat koordinasi dengan internal auditor
1. Pemahaman bisnis dan industri klien 2. Prosedur analitik 3. Penilaian tingkat materialitas awal 4. Penilaian risiko audit 5. Penilaian faktor lain pada audit yang pertama kali (awal) 6. Strategi audit awal 7. Review informasi kewajiban legal klien 8. Pemahaman SPI klien
Adalah
suatu proses yang dijalankan dewan komisaris, manajemen, personil lain, yang didesign untuk memberikan keyakinan yang memadai tentang pencapaian 3 golongan tujuan sebagai berikut: 1. Keandalan laporan keuangan 2. Kepatuhan terhadap hukum & peraturan yang ada 3. Efektifitas & efisiensi operasi
Adalah
suatu proses Berfungsi efektif karena manusia Tidak dimaksudkan untuk memberikan jaminan yang mutlak Meliputi pelaporan keuangan, kepatuhan dan operasional
Keandalan
informasi keuangan Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku Efektivitas dan efisiensi operasi
Kesalahan
dalam pertimbangan
Gangguan Kolusi Pengabaian
oleh manajemen Biaya lawan manfaat
Seringkali
terjadi, manajemen dan personil lainnya melakukan pertimbangan yang kurang matang dalam pengambilan keputusan bisnis, atau dalam melakukan tugas-tugas rutin karena kekurangan informasi, keterbatasan waktu, atau penyebab lain
Gangguan/kemacetan
pada pengendalian yang telah berjalan bisa terjadi karena petugas salah mengerti dalam instruksi, atau melakukan kesalahan karena kecerobohan, kebingungan, atau kelelahan, perpindahan personil tetap atau sementara, perubahan sistem/prosedur
Kolusi
yang dilakukan oleh seseorang atau seorang pegawai dengan pegawai lainnya, atau dengan pelanggan, atau pemasok, bisa tidak terdeteksi oleh struktur pengendalian intern
Manajemen
bisa melakukan pelanggaran atas kebijakan atau prosedur untuk tujuan-tujuan tidak sah, seperti keuntungan pribadi, atau membuat laporan keuangan menjadi tampak baik, pemberian informasi yang tidak benar secara sengaja kepada auditor
Biaya
penyelenggaraan suatu struktur pengendalian intern sebaiknya tidak melebihi manfaat yang akan diperoleh dari penerapan pengendalian intern tersebut Walaupun suatu pengendalian intern diperlukan dalam perusahaan, tetapi kadangkadang tidak diterapkan oleh perusahaan karena biaya penyelenggaraan atau pengorbanannya tidak sepadan dengan manfaatnya
Kerangka
pengendalian internal yang digunakan hampir di seluruh perusahaan di AS adalah Kerangka Terintegrasi – Pengendalian Internal dari Committee of Sponsoring Organizations of The Treadway Comission (COSO) COSO merupakan perwakilan dari AICPA, AAA, Institute of Internal Auditor, Institute of Management Accountant, dan Financial Executive Institute
Penilaian
manajemen atas pengendalian internal dalam laporan keuangan berisi: 1. Manajemen harus mengevaluasi rancangan pengendalian internal atas laporan keuangan 2.
Manajemen harus menguji efektivitas pelaksanaan pengendalian internal atas laporan keuangan
Lingkungan
pengendalian Penaksiran/penilaian risiko Aktivitas pengendalian Informasi dan komunikasi Pemantauan/pengawasan
Lingkungan
pengendalian merupakan “payung” dari keempat komponen pengendalian lainnya
Tanpa
adanya lingkungan pengendalian yang efektif, keempat komponen pengendalian yang lain tidak mungkin menghasilkan suatu pengendalian internal yang efektif, tanpa mempertimbangkan kualitasnya
Penilaian/ Aktivitas Penaksiran Pengendalian Risiko
Informasi Pemantauan/ dan Pengawasan Komunikasi
Terdiri
dari tindakan, kebijakan, dan prosedur yang menggambarkan keseluruhan sikap manajemen, direksi, dan pemilik dari suatu entitas atas pengendalian internal dan pentingnya pengendalian internal tersebut terhadap entitas
Integritas
dan nilai etika Komitmen terhadap kompetensi Partisipasi dewan direksi dan komisaris atau komite audit Filosofi manajemen dan gaya operasi Struktur organisasi Kebijakan dan praktik sumber daya manusia
Penaksiran/penilaian
risiko untuk laporan keuangan merupakan identifikasi dan analisis manajemen terhadap risiko-risiko yang relevan terhadap penyusunan laporan keuangan sesuai dengan PABU
Merupakan
kebijakan dan prosedur, selain yang telah dimasukkan dalam keempat komponen lainnya, yang membantu untuk meyakinkan bahwa tindakan-tindakan yang penting telah dilakukan untuk mengatasi risiko-risiko dalam mencapai tujuan organisasi
Pemisahan
tugas yang memadai Otorisasi yang tepat atas transaksi dan aktivitas Dokumentasi dan catatan yang memadai Pengendalian fisik atas aset dan catatancatatan Pengecekan terhadap pekerjaan secara independen
Tujuan
dari sistem informasi dan komunikasi akuntansi suatu entitas adalah untuk memulai, mencatat, memproses dan melaporkan transaksi-transaksi yang terjadi dalam suatu entitas dan untuk menjaga akuntabilitas aset-aset yang terkait
Berkaitan
dengan penilaian yang berjalan atau penilaian berkala atas kualitas pengendalian internal oleh manajemen untuk menentukan bahwa pengendalian dijalankan sesuai dengan tujuannya dan dimodifikasi jika terjadi perubahan kondisi
Kemungkinan
dapat atau tidaknya audit
dilakukan Salah saji material yang potensial dapat terjadi Risiko deteksi Perancangan pengujian substantif
Wawancara
(tanya jawab dengan personel klien
yang tepat) Inspeksi terhadap dokumen, catatan, laporan Pengamatan kegiatan perusahaan terkait pengendalian Mengerjakan ulang prosedur klien
Adanya
kepatuhan terhadap SPI Tingkat kepatuhan terhadap SPI
Kuesioner
pengendalian intern baku Uraian tertulis Bagan alir sistem
Bagan
organisasi dan deskripsi jabatan Buku pedoman akun Buku pedoman sistem akuntansi Permintaan keterangan pada karyawan inti dan karyawan pelaksana Laporan, kertas kerja, program audit auditor internal
Pemeriksaan
terhadap catatan akuntansi, dokumen, media lain yang digunakan untuk menghasilkan laporan keuangan Kunjungan ke seluruh kantor dan pabrik Laporan mengenai rekomendasi perbaikan SPI dan laporan auditor tahun sebelumnya yang sudah diterbitkan
1.
2.
3.
Carilah 1 (satu) kasus riil (dalam negeri atau luar negeri) berkaitan dengan pengendalian internal suatu entitas yang tidak efektif sehingga berakibat pada salah saji material dalam laporan keuangan Kasus yang dianalisis tidak boleh sama antara 1 mahasiswa dengan mahasiswa yang lain Lakukan koordinasi yang baik antar mahasiswa sehingga point 2 bisa terpenuhi
4.
Lakukan analisis terhadap kasus tersebut berkaitan dengan hal-hal berikut ini: a.
Kelemahan atau ketidak efektifan pengendalian internal yang terjadi
b.
Akibat kelemahan atau ketidak efektifan pengendalian internal terhadap salah saji material dalam laporan keuangan
5.
Kumpulkan tugas Anda pada penyelenggaraan Ujian Akhir Semester (UAS)