TUNJANGAN KINERJA Badan Pusat Statistik working presentation # 3 Tim Penyusunan Tunjangan Kinerja BPS
Bahan Diskusi Rateknas BPS Propinsi Bandung, 7 Mei 2009
7 APRIL 2009
1
Reformasi Birokrasi: Refresh • Menghadapi tantangan 2020 dst
– Tuntutan pada BPS: peningkatan ragam dan kualitas data [reliable, valid, timeliness, accuracy, cross sectoral, inter-temporal, dll] – Peningkatan kapasitas BPS: peningkatan tatakerja dan kualitas SDM – Penyiapan STATCAP dan renstra 2010-2014
• Penyelenggaraan kegiatan berbasis kinerja – Wajib berubah ‘mindset dan paradigma’ setiap pegawai dari bekerja dengan datang ke kantor menjadi datang ke kantor karena (target) pekerjaan menunggu untuk diselesaikan – Penetapan target harian/mingguan setiap pegawai – Penetapan imbalan yang sesuai dengan pencapaian target yang telah ditetapkan
• Imbalan untuk kinerja
– Tunjangan kinerja merupakan katalis statcap dan reformasi birokrasi – Bagian dari reward pada prestasi pencapaian target – Bersifat meningkatkan kesejahteraan secara siginificant
7 APRIL 2009
2
Tatakerja saat ini: Observasi • Observasi terlibat – – – –
Tujuan: fact finding dan penyerapan aspirasi Narasumber: KBPS Prop/Kab/Kota, Eselon 3, 4, staf, KSK Metode obsrvasi: wawancara, diskusi kelompok, Lokasi: BPS, BPS Jateng, Jatim, Maluku, Sulawesi Selatan
• Tatakerja
– Eselon 4 ke bawah: pada umumnya tidak tahu jenis pekerjaan spesifik dan besarannya yang menjadi tanggung jawabnya secara harian – Pada level staff pekerjaan bersifat ‘lompat pagar’ => fleksible menyelesaikan pekerjaan seksi lain. – Eselon 4: sulit menentukan besaran workload
• Pendapatan dibawa pulang – – – –
Besaran tidak cukup membiayai kehidupan layak sebagai PNS, no saving Mencakup 30% [anak kuliah] – 50% [2 anak di SMP dan SMA atau 2 balita] Sisa biaya perjalanan dinas dianggap sebagai bagian pendapatan Aspirasi: perlu perbedaan antarwilayah berdasarkan indeks kemahalan
7 APRIL 2009
3
Penataan Tatakerja [1] • Penentuan Tipologi BPS Daerah – Mencerminkan beban kerja: jumlah satuan target pengumpulan data [penduduk, badan usaha, ubinan, wilayah administrasi: kab/kota, kecamatan, desa/kelurahan, besaran usaha sektor2 ekonomi] – Penentuan jumlah unit kerja menurut kebutuhan riil, terutama pada tingkat kabupaten – Penentuan jumlah staf menurut tipologi BPS daerah
• Penataan mekanisme penyediaan data – Konsentrasi pekerjaan di tingkat kabupaten/kota sebagai pelaksana terdepan operasi penyediaan data dan informasi statistik – BPS propinsi lebih bersifat/diarahkan pada fungsi perencanaan operasi penyediaan data, koordinasi, quality control, dan kompilasi antar kabupaten – BPS mempunyai fungsi perencanaan, koordinasi, dan kompilasi antar propinsi – Penyebaran staf BPS pusat dan propinsi ke BPS kabupaten/kota 7 APRIL 2009
4
Penataan Tatakerja [2] • Penataan organisasi BPS
– Menjadi organisasi kaya fungsi dan minim struktur – Penghapusan jabatan kasie pada BPS dan BPS propinsi, fungsi kasie dijalankan oleh staf inti senior secara bergiliran tergantung jadwal pelaksanaan kegiatan – Jabatan kasie di BPS kab/kota dipertahankan karena mencerminkan jenis/ subject statistik yang dihasilkan
• Penetapan beban kerja satker teknis – Setiap satker teknis eselon 3 (subdit) secara teknis dapat menentukan besaran beban kerja (jumlah dokumen, tabel, data/info) yang akan dihasilkan setiap tahun sesuai memotor yang diajukan 2 tahun sebelumnya – Subdit dapat membuat distribusi beban kerja ke setiap BPS daerah – Selanjutnya beban kerja setiap pegawai dapat ditentukan selama setahun – Penyebaran staf BPS pusat dan propinsi ke BPS kabupaten/kota 7 APRIL 2009
5
Penataan Pembiayaan Kegiatan • Komponen penerimaan pegawai BPS – – – – –
Gaji dan tunjangan jabatan [struktural dan fungsional] Upah kelompok kerja [pejabat struktural dan yang setara] Upah kerja [staf, pejabat fungsional, pejabat struktural eselon 3 dan 4] Anomali pada pembayaran upah pokja dan upah kerja Rapat pembahasan di luar kota dan perjalanan dinas menjadi alat penambah pendapatan => rapat pembahasan di luar kota dan perjalanan dinas yang tidak diperlukan muncul pada memotor
• Penataan pembiayaan kegiatan statistik – Mencapai effisiensi pembiayaan: menghapus upah kegiatan statistik [pencacahan, pemeriksaan dokumen, perekaman data, tabulasi, pemeriksaan tabel, pengolahan dan kompilasi lainnya] – Rasionalisasi biaya perjalanan, biaya rapat, rapat pembahasan di luar kota, dll – Pengalihan rasionalisasi pembiayaan menjadi tunjangan kinerja 7 APRIL 2009
6
Tunjangan Kinerja [1] • Pendapatan dibawa pulang [takehome pay]
– Besaran ideal: mencakup pembiayaan kebutuhan dasar: [makan, pakaian, tal, sewa rumah], biaya pendidikan s/d SMA untuk 2 anak, rekreasi, tabungan dan kewajiban sosial – Saat ini 30 – 50% besaran ideal: observasi pusat dan beberapa daerah – Kekurangan akan diisi oleh tunjangan kinerja
• Insentif Peningkatan Kinerja – Imbalan atas pencapaian kinerja yang ditetapkan sesuai grade jabatan – Lebih besar dari upah kerja,
• Komponen – Tunjangan Dasar, dibayarkan tetap = upah pokja+upah kerja saat ini [20%] – Tunjangan Prestasi, maksimum realisasi pembayaran ditentukan oleh pencapaian pekerjaan, pelaksanaan tanggung jawab, absensi [80%] 7 APRIL 2009
7
Mekanisme Pembayaran TK
[1]
• Pengaturan pembayaran
– Tunjangan Dasar diterimakan penuh – Tunjangan prestasi yang ditetapkan setiap grade bersifat maksimum, dengan realisasi terbagi atas pemenuhan: (1) jam kerja (absensi) harian, dan (2) target pekerjaan harian – Jam kerja 8 jam sehari harus dipenuhi, setiap waktu keterlambatan diganti pada hari yang sama; kepada ybs dikenakan penalti pemotongan 2 % – Pencapaian target harian tidak terpenuhi, berlaku pemotongan 2 %
• Pelaksana teknis – Pegawai melakukan handkey, datang setelah jam 8 pagi, hankey pulang akan bisa dilakukan pada jam 16 plus waktu keterlambatan, penalti dapat diketahui; Bagian Kesejahteraan dan Pengembangan Pegawai sebagai PJ – Pejabat eselon 3, pada setiap jam 16:30 membuat laporan pencapaian kinerja harian setiap pegawai melalui community yang secara otomatis menghitung penalti – Bagian Evaluasi Kinerja-Bina Program rutin melakukan random check sistem 7 APRIL 2009
8
Mekanisme Pembayaran TK [2] • Tunjangan Dasar diterimakan penuh • Tunjangan Prestasi yang ditetapkan sesuai grade bersifat maksimum, • Besaran Tunjangan Kinerja = TD + [TK – penalti] • Dibayar akhir bulan, setelah prestasi diketahui PARAMETER
TUNJANGAN DASAR
TUNJANGAN PRESTASI [penalty applies]
No penalty applies
Jam kerja
Pencapaian target
20
40
40
tetap
maksimum
maksimum
0
2
2
TK = Rp 4.000.000,-
Rp.800.000,-
Rp.80.000,[penalti]
Rp.80.000,[penalti]
Tanggal pembayaran
Akhir bulan
Akhir bulan
Akhir bulan
# hari kerja sebulan =20 porsi [%] besaran tunjangan % potongan per hari tidak mencapai target
7 APRIL 2009
9
Indeks Kemahalan, Jakarta=1 Indeks Kemahalan 1
Ibukota Propinsi Jakarta, Jayapura
0,90
Banda Aceh, Medan, Tanjung Pinang, Pangkal Pinang, Surabaya, Denpasar, Makassar, Ambon, Manokwari
0,85
Padang, Pekanbaru, Palembang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Serang, Pontianak, Banjarmasin, Samarinda, Manado, Ternate
0,80
Jambi, Bandar Lampung, Kupang, Palu, Kendari,
0,75
Bengkulu, Mataram, Palangka Raya, Gorontalo, Mamuju
7 APRIL 2009
10
Indeks Kemahalan Jawa Timur: Contoh Surabaya = 1 INDEKS KEMAHALAN TERHADAP SURABAYA
KOTA/IBUKOTA KABUPATEN
INDEKS KEMAHALAN TERHADAP JAKARTA
1,00
Surabaya
0,90
0.90
Kota Malang, Sidoarjo, Gresik
0,81
0.85
Kota Madiun, Kota Blitar, Kota Kediri, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Kota Mojokerto, Kota Batu, Tulungagung, Mojokerto, Malang, Jember,
0,765
0,80
Ngawi, Nganjuk, Jombang, Bangkalan, Pamekasan, Sumenep, Tuban, Bojonegoro, Lamongan, Situbondo, Bondowoso, Pasuruan, Probolinggo, Banyuwangi, Blitar, Kediri, Madiun
0,72
0,75
Pacitan, Ponorogo, Sampang, Magetan, Lumajang
0,675
7 APRIL 2009
11
Langkah Berikutnya [1] • Penentuan job family berdasarkan job description
– Perencana, pengolahan data [programmer, system analyst], pelaksana teknis [pengolahan sederhana, pemeriksa dokumen, pemeriksa tabel], editor publikasi [eselon 4 dan 3], pencacahan [KSK], stat tata usaha, teknisi, sopir
• Penentuan kriteria dan bobot setiap level pekerjaan – Tingkat pekerjaan berdasarkan fungsi, jabatan, struktur, kompetensi – Berdasarkan teknis pelaksanaan, penyelesaian masalah, accountability – Akan dilakukan oleh Tim
• Penentuan indikator kinerja utama – Eselon 2 bersama Eselon 3 membuat target mingguan Eselon 4 – Eselon 3 diminta membuat target harian staf
• Penentuan grade jabatan struktural – BPS Pusat – BPS propinsi, kabupaten dan kota – Klarifikasi dan pendapat satker eselon 2
24 APRIL 2009
12
Langkah Berikutnya [2] • Penentuan indeks kemahalan antarwilayah – Indeks kemahalan ibukota propinsi relatif terhadap Jakarta – Indeks kemahalan kab/kota relatif terhadap ibukota propinsi – Klarifikasi dan pendapat BPS Propinsi
• Penentuan grade jabatan staf – Identifikasi satuan pekerjaan dan besaran di pusat dan daerah – BPS pusat – BPS propinsi, kabupaten dan kota
• Rancangan Peraturan Presiden
– Pembayaran TK dilandasi Peraturan Presiden, BPS harus merancang Perpres TK untuk BPS – Studi perbandingan dengan instansi yang sudah ada: MA dan Setneg – Drafting 24 APRIL 2009
13
Langkah Berikutnya [3] • Penentuan besaran TK – Dalam Perpres TK instansi pemerintah, besaran TK maksimum – Pada awal TK dibayar 70%, selanjutnya dapat dinaikkan secara bertahap menuju besaran yang ditetapkan Perpres – Kenaikan TK secara bertahap ditentukan oleh tim evaluasi reformasi birokrasi [Menpan atau internal K/L]
• Implikasi pada BPS – Penerbitan Perpres dibutuhkan waktu 3 – 6 bulan – Besaran TK dalam Perpres dibuat 10/7 x kemampuan pendanaan BPS – Rencana 2009 mulai Juli, harus digeser ke Oktober dengan besaran yang dirancang mulai Januari 2010 – Pendanaan 2009 yang cukup untuk 6 bulan, juga akan cukup untuk pendanaan 3 bulan dengan besaran TK yang dirancang mulai Januari 2010 24 APRIL 2009
14
Tunjangan Kinerja menurut Grade Jabatan mengikuti pola setneg/setkab GRADE AAA
JUDUL JABATAN Kepala BPS
TUNJANGAN KINERJA [000 Rp]
Take home pay [000 Rp] [incl gaji, tunjab]
DASAR PRESTASI
TOTAL
SEKARANG pola setneg
10,000
40,000
50,000
10,993.9
58,846.5
1
Sestama, DSS, DSP, DSD
7000
28000
35000
10,357.5
43,777.5
2
DMI, DNA, IRTAMA
6500
26000
32500
10,357.5
41,277.5
4
KBPS Prov, Eselon 2 Class A
5000
20000
25000
7,808.8
31,383.7
5
KBPS Prov, Eselon 2 Class B
4500
18000
22500
7,790.1
28,740
6
KBPS Prov, Eselon 2 Class C
4000
16000
20000
7,775.1
26,125
7
KBPS Kab, Eselon 3 Class A
3000
12000
15000
5,195.4
18,905
8
KBPS Kab, Eselon 3 Class B
2700
10800
13500
5,195.4
17,405
9
KBPS Kab, Eselon 3 Class C
2400
9600
12000
5,195.4
15,905
10
Eselon 4, Pusat, Daerah Class A
1600
6400
8000
4,157.5
11,070
11
Eselon 4, Pusat, Daerah Class B
1400
5600
7000
4,157.5
10,070
12
Eselon 4, Pusat, Daerah Class C
1200
4800
6000
4,157.5
9,070
24 APRIL 2009
15
Tunjangan Kinerja menurut Grade Jabatan mengikuti pola setneg/setkab TUNJANGAN KINERJA [000 Rp] GRADE
JUDUL JABATAN
DASAR
PRESTASI
TOTAL
Take home pay [000 Rp] [incl gaji, tunjab] SEKARANG pola setneg
13
FUNGSIONAL UTAMA
1000
4000
5000
4,963.1
9,788
14
FUNGSIONAL MADYA
900
3600
4500
4,180.0
7,830
15
FUNGSIONAL MUDA
800
3200
4000
3,650.0
6,900
16
STAF INTI UTAMA
1500
6000
7500
2,850.0
9,800
17
STAF INTI MADYA
1200
4800
6000
2,735.0
8,185
18
STAF INTI MUDA
900
3600
4500
2,620.0
6,570
19
SEKRETARIS, KSK
800
3200
4000
2,620.0
6,070
20
STAF, STAF TATA USAHA
700
2800
3500
2,525.0
5,225
21
SOPIR, SATPAM
700
2800
3500
2,352.5
4,880
KEBUTUHAN SEBULAN DANA TUNJANGAN KINERJA 24 APRIL 2009
54,943,500,000 16
Rancangan Besaran Tunjangan Kinerja BPS menurut tingkatan jabatan dalam PERPRES GRADE
AAA
JUDUL JABATAN Kepala BPS
1
Sestama, DSS, DSP, DSD
2
DMI, DNA, IRTAMA
4
KBPS Prov, Eselon 2 Class A
5
KBPS Prov, Eselon 2 Class B
6
KBPS Prov, Eselon 2 Class C
7
KBPS Kab, Eselon 3 Class A
8
KBPS Kab, Eselon 3 Class B
9
KBPS Kab, Eselon 3 Class C
10
Eselon 4, Pusat, Daerah Class A
11 12
Eselon 4, Pusat, Daerah Class B Eselon 4, Pusat, Daerah Class C
24 APRIL 2009
TUNJANGAN KINERJA Dalam Rancangan Perpres
Dibayarkan [70%]
43,000,000 26,000,000 23,500,000 18,000,000 16,500,000 14,300,000 10,750,000 9,300,000 8,000,000 5,725,000 5,375,000 5,000,000
30,100,000 18,200,000 16,450,000 12,600,000 11,550,000 10,010,000 7,525,000 6,510,000 5,600,000 4,007,500 3,762,500 3,500,000 17
Rancangan Besaran Tunjangan Kinerja BPS menurut tingkatan jabatan dalam PERPRES GRADE
JUDUL JABATAN
13a
FUNGSIONAL UTAMA
14a
FUNGSIONAL MADYA
15a
FUNGSIONAL MUDA
13
STAF INTI UTAMA
14
STAF INTI MADYA
15
STAF INTI MUDA
16 17 18
STAF UTAMA STAF MADYA ,SEKRETARIS, KSK STAF MUDA
19
SOPIR, SATPAM
20
STAF ‘MOCOK2’, General Staff
24 APRIL 2009
TUNJANGAN KINERJA Dalam Rancangan Perpres
Dibayarkan [70%]
4,300,000 4,000,000 3,600,000 6,500,000 5,500,000 4,500,000 3,750,000 3,250,000 2,900,000 2,900,000 2,500,000
3,010,000 2,800,000 2,520,000 4,550,000 3,850,000 3,150,000 2,625,000 2,275,000 2,030,000 2,030,000 1,750,000 18
Tunjangan Kinerja menurut Grade Jabatan dalam Rancangan PERPRES GRADE AAA
TUNJANGAN KINERJA [000 Rp]
JUDUL JABATAN Kepala BPS
1
Sestama, DSS, DSP, DSD
2
DMI, DNA, IRTAMA
4
KBPS Prov, Eselon 2 Class A
5
KBPS Prov, Eselon 2 Class B
6
KBPS Prov, Eselon 2 Class C
7
KBPS Kab, Eselon 3 Class A
8
KBPS Kab, Eselon 3 Class B
9
KBPS Kab, Eselon 3 Class C
10
Eselon 4, Pusat, Daerah Class A
11
Eselon 4, Pusat, Daerah Class B
12
Eselon 4, Pusat, Daerah Class C
24 APRIL 2009
DASAR
PRESTASI
TOTAL
6,020 3,640 3,290 2,520 2,310 2,002 1,505 1,302 1,120 802 753 700
24,080 14,560 13,160 10,080 9,240 8,008 6,020 5,208 4,480 3,206 3,010 2,800
30,100 18,200 16,450 12,600 11,550 10,010 7,525 6,510 5,600 4,008 3,763 3,500
PERPRES
43,000 26,000 23,500 18,000 16,500 14,300 10,750 9,300 8,000 5,725 5,375 5,000 19
Tunjangan Kinerja menurut Grade Jabatan dalam rancangan PERPRES GRADE
TUNJANGAN KINERJA [000 Rp]
JUDUL JABATAN
13A
FUNGSIONAL UTAMA
14A
FUNGSIONAL MADYA
15A
FUNGSIONAL MUDA
13
STAF INTI UTAMA
14
STAF INTI MADYA
15
STAF INTI MUDA
16
STAF UTAMA
17
STAF MADYA, SEKRETARIS, KSK
18
STAF MUDA
19
SOPIR, SATPAM
20
STAF ‘MOCOK2’ [GENERAL STAFF]
24 APRIL 2009
DASAR
PRESTASI
TOTAL
PERPRES
602 560 504 910 770 630 525 455 406 406 350
2,408 2,240 2,016 3,640 3,080 2,520 2,100 1,820 1,624 1,624 1,400
3,010 2,800 2,520 4,550 3,850 3,150 2,625 2,275 2,030 2,030 1,750
4,300 4,000 3,600 6,500 5,500 4,500 3,750 3,250 2,900 2,900 2,500
20
TERIMA KASIH dan SELAMAT BEKERJA