TUGAS e-COMMERCE
PERSPEKTIF BARU BISNIS MEDIA ELEKTRONIK
DISUSUN OLEH :
NOBERTUS DAKE ( 09.12.3785 ) KELAS SI-S1-4D
JURUSAN SISTIM INFORMASI (SI) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) AMIKOM-JOGJAKARTA 2011
Abstrak
Aplikasi perangkat lunak komputer dan Internet telah berkembangpesat merupakan perspektif baru transaksi media elektronik pada dasawarsa ini, demikian pula dengan aplikasi web dan browser internet maupun intranet. Aplikasi E-Commerce telah lama berkembang diawali dengan EDI (Electronic Data Interchange) yang telah berkembang dalam lingkup internasional. Dalam makalah ini diuraikan mengenai arsitektur sistem, tool dan konfigurasi yang diperlukan untuk mengimplementasi aplikasi web e-commerce, konsiderasi masalah keamanan sistem, juga perancangan dari sisi diagram alur aplikasi dan perancangan basis data. Digunakan bahasa pemrograman PHP karena kemudahan dalam pemrograman, dan kelengkapan fitur untuk mengimplementasi sistem e-commerce, kemampuan untuk cross platform, serta kemudahan untuk deployment bagi pengembang aplikasi.
Media Internet sebagai sarana paling populer saat ini, hampir mengusai seluruh lini kehidpan kita sebagai media interaktif saat ini. Penulis dengan sadar mengangkat tema ini sehubungan dengan tugas mata kuliah Konsetrasi yakni e-Commerce, penjualan online. Media internet mencakup luasan dari berbagai lini kehidupan, untuk itu tdak akan selesai membicara e-Commerce tanpa harus mempersempit cakupan permasalahan yang sedang dibahas ini.
Penulis berharap dengan adanya perkembangan pesat dibidang IT dewasa ini, akan mengantar setiap orang pada perspektif baru dalam mencari dan meraup keuntungan plus lewat media Internet, khususnya membuat blog interaktif dan menarik.
1
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Saat ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi sebuah perubahan tradisi dari kultur masyarakat sehari-hari, dengan terciptanya sebuah keterbukaan dan transparansi di berbagai bidang, yang terutama di bidang Teknologi Informasi (IT). Informasi yang cepat dan akurat merupakan bentuk informasi yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, termasuk didalamnya dunia bisnis. Berkembangnya penggunaan Internet dan teknologi World Wide Web, menyebabkan munculnya penggunaan internet mengalami perkembangan yang luar biasa di bidang bisnis terutama pada perusahaan skala besar maupun kecil. Sejak berkembangnya teknologi internet tersebut pada tahun 1990-an penggunaannya meluas karena dipandang memberikan manfaat yang sangat besar bagi kelancaran proses-proses bisnis. Penggunaan teknologi internet diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar terhadap dunia bisnis yang kompetitif tersebut. Perusahaan yang mampu bersaing dalam kompetisi tersebut adalah perusahaan yang mampu mengimplementasikan teknologi ke dalam perusahaannya. Salah satu jenis implementasi teknologi dalam hal meningkatkan persaingan bisnis dan penjualan produk-produk adalah dengan menggunakan electronic commerce (eCommerce) untuk memasarkan berbagai macam produk atau jasa, baik dalam bentuk fisik maupun digital. Dalam penggunaan teknologi tersebut, berbagai pihak yang terkait dengan perusahaan seperti investor, konsumen, pemerintah akan ikut berperan. Dengan semakin matangnya teknologi internet dan web, teknologi-teknologi ini meningkatkan kemampuan perusahaan yang canggih dalam hal komunikasi bisnis dan dalam hal kemampuannya berbagi informasi, selain itu berbagi sumber daya lain yang bernilai. Ide dasar serta manfaat e-Commerce dalam meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan serta meningkatkan daya saing perusahaan dalam hal ini menjadi sudut pandang dari penulis yang dijadikan sebagai obyek dalam tulisan ini. Melihat kenyataan tersebut, maka penerapan teknologi e-Commerce merupakan salah satu factor yang penting untuk menunjang 2
keberhasilan suatu produk dari sebuah perusahaan. Untuk mempercepat dan meningkatkan penjualan cepat maka dengan melihat perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat tersebut dapat memanfaatkan suatu layanan secara on-line yang berupa e-Commerce. Dengan adanya layanan electronic commerce (e-Commerce) ini maka pelanggan dapat mengakses serta melakukan pesanan dari berbagai tempat. Dengan adanya era teknologi yang canggih saat ini para pelanggan yang ingin mengakses e-Commerce tidak harus berada di suatu tempat, hal itu dikarenakan di kota kota besar di Indonesia telah banyak tempat tempat yang menyediakan suatu fasilitas akses internet hanya dengan menggunakan laptop/notebook ataupun dengan Personal Digital Assistant (PDA) dengan menggunakan teknologi wifi. Maka dari itu saat sekarang sangat diperlukan dan diminati perusahaanperusahaanyangmenerapkanlayanane-Commerce. Penggunaan e-Commerce di Indonesia masih sangat terbatas. Berdasarkan survey awal masih relatif sedikit perusahaan yang menggunakan e-Commerce sebagai sarana untuk kepentingan bisnis. Oleh karena itu dalam tulisan ini akan dikaji tentang motif serta manfaat yang dirasakan oleh perusahaan yang telah menerapkan penggunaan ecommerce dalam kepentingan bisnis. Melalui tulisan ini diharapkan dapat diperoleh gambaran yang jelas tentang motif perusahaan dalam menggunakan e-Commerce. Sedangkan tujuan dari tulisan ini adalah: Ide-ide apa sajakah yang mendorong perusahaan menggunakan e-Commerce dalam kepentingan bisnis dan seberapa besarkah manfaat yang telah diperoleh jika perusahaan telah menerapkan e-Commerce dalam kepentingan bisnis mereka.
B. Kajian Teoritis Electronic Commerce (e-Commerce) adalah proses pembelian, penjualan atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan komputer. e-Commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-Commerce juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non
3
komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk eCommerceini.
a) Electronic Commerce (e-Commerce) merupakan konsep baru yang biasanya digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web Internet (Shim, Quershi, Siegel, Siegel, 2000 dalam buku M. Suyanto, 11, 2003) atau proses jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi termasuk internet (Turban, Lee, King, Chung, 2000 dalam buku M. Suyanto, 11, 2003). Sedangkan menurut Kalakota dan Whinston (1997) dalam buku M. Suyanto (2003) mendefinisikan e-Commerce merce merupakan pengiriman indormasi, produk/layanan, atau pembayaran melalui lini telepon, jaringancomputeratausaranaeletroniklainnya. Perspektif Proses Bisnis : e-Commerce merupakan aplikasi teknologi menuju otomisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan. b) Perspektif Layanan: e-Commerce merupakan salah satu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen dan manajemen dalam memangkas service cost ketika meningkatkan mutubarangdan kecepatan pelayanan. c) Perspektif Online: e-Commerce berkaitan dengan kapasitas jual beli produk dan informasi di internet dan jasa online lainnya. d) Penggolongan e-Commerce yang lazim dilakukan orang ialah berdasarkan sifat transaksinya. Menurut M.Suyanto (2003) tipe-tipe berikut segera bisa dibedakan: 1. Business to Business (B2B) B2B
adalah
dapat
menghemat
biaya,meningkatkan
pendapatan,
mempercepat
pengiriman, mengurangi biaya administrasi, danmeningkatkan layanan kepada pelanggan. 2. Business to Consumer (B2C) Padakategori e-commerce B2C, perusahaan harus mengembangkan pasar elektronik yang menarikuntuk menjual berbagai produk dan jasa ke para pelanggan. 3. Consumer to Consumer (C2C) C2C menyatakan model perdagangan yang terjadi antara konsumen dengan konsumen melalui internet. 4
4. Consumer to Business (C2B) C2B melibatkan komsumendan hubungan antar perusahaan. C2B menyatakan pembelian produk dan jasa yang melibatkan beberapa perusahaan dan dilakukan dengan sistem otomasi. Bagi sebagian kalangan, istilah e-Commerce diartikan secara sempit sebagai transaksi jual beli produk, jasa dan informasi antar mitra bisnis lewat jaringan komputer, termasuk internet. e-Commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan). e-Commerce mempunyai perspektif sebagai berikut: a. Komunikasi b. Prosesbisnis c. LayananOnline d. KolaborasiKomunitas E-Commerce adalah membeli atau menjual produk atau jasa melalui media elektronik, salah satunya adalah melalui media internet. Melalui e-Commerce ini pelanggan tidak perlu lagi datang ke sebuah toko untuk membeli barang yang diinginkan tetapi pelanggan dapat secara langsung memesan barang mereka melalui internet. Selain lebih mudah penerapannya, dalam segi biaya juga bisa di katakan murah, berbisnis di internet juga efisien terhadap waktu. Meskipun demikian, istilah e-Commerce sebenarnya dapat didefinisikan berdasar 5 perspektif (1) on-line purchasing perspective; (2) digital communications perspective; (3) service perspective; (4) business process perspective; dan (5) marketof- one perspective. Dengan demikian, pada hakikatnya dalam lingkup yang luas e-Commerce bisa dikatakan ekuivalen atau sama dengan e-business (Turban,etal.,2000). Sistem yang memungkinkan pembelian dan penjualan produk dan informasi melalui internet dan jasa online lainnya. Transaksionline 1. Digital Communication Perspective Sistem yang memungkinkan pengiriman informasi digital produk, jasa dan pembayaran online
5
Komunikasi secara elektronis 2. Service Perspective Sistem yang memungkinkan upaya menekan biaya, menyempurnakan kualitas produk dan informasi instan terkini, dan meningkatkan kecepatan penyampaian jasa efisiensi dan layanan pelanggan. 3. Business Process Perspective Sistem yang memungkinkan otomatisasi transaksi bisnis dan aliran kerja Otomatisasi proses bisnis 4. Market-of-one Perspective Sistem yang memungkinkan proses ‘Customization’ produk dan jasa untuk diadapatasikan pada kebutuhan dan keinginan setia ppelanggan secara efisien Process customization. Sumber: diolah dari Phan (1998). Tujuan dari aplikasi e-Commerce adalah: Customer/pelanggan yang ingin membeli barang atau transaksi lewat internet hanya membutuhkan akses internet dan interface-nya menggunakan web browser. Menjadikan portal e-Commerce / e-shop tidak sekedar portal belanja, akan tetapi menjadi tempat berkumpulnya komunitas dengan membangun basis komunitas, membangun konsep pasar bukan sekedar tempat jual beli dan sebagai pusat informasi (release, product review, konsultasi) Pengelolaan yang berorientasi pada pelayanan, kombinasi konsepsi pelayanan konvensional dan virtual: Responsif (respon yang cepat dan ramah), Dinamis, Informatif dan komunikatif Informasi yang uptodate, komunikasi multi-arah yangdinamisModel pembayaran : kartu kredit atau transfer. Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-Commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, akan tetapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk: 6
1. Menyediakan harga kompetitif 2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah. 3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas. 4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon. 5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian. 6. Menyediakan rasa komunita suntuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain. 7. Mempermudah kegiatan perdagangan Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-Commerce adalah: 1. E-mail dan Messaging 2. Content Management Systems 3. Dokumen, spreadsheet, database 4. Akunting dan sistem keuangan 5. Informasi pengiriman dan pemesanan 6. Pelaporan informasi dari klien dan enterprise 7. Sistem pembayaran domestik dan internasional 8. News group 9. On-line Shopping 10. Conferencing Online Banking
7
Kesimpulan Pengembangan aplikasi e-commerce bagi sebuah perusahaan / lembaga merupakan proses yang cukup kompleks. Melibatkan beberapa organisasi / situs dalam penanganan sekuriti danotorisasi. Perangkat lunak ini dirancang untuk mengimplementasi sistem e-commerce dalam dunia bisnis yang mendukung pemotongan rantai distribusi sehingga konsumen dapat memperoleh suatu produk dengan harga yang lebih murah. Jenis antarmuka web dipilih dengan pertimbangan fleksibilitas implementasi perangkat lunak ini yang dapat dilakukan di jaringan intranet maupun internet,kemudahancuntuk deployment, serta kemampuan crossplatform. Pengembangan sistem ini masih jauh dari sempurna, namun setidaknya dapat memberikan dasar dan dapat memberikan sumbangan bagi pemikiran untuk pengembangan teknologi yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di bidang ekonomi, khususnya untuk jalannya bisnis perdagangan secara online.
Penutup E-Commerce saat ini sudah menjadi tren [life style], dan akan menjadi pengendali serta pemantau perilaku pasar. Apapun yang ditawarkan kepada konsumen selalu erat hubungannya dengan media internet, baik itu website maupun blog. Semuanya akan memberikan kemudahan kepada seluruh penlanggan setia untuk tetap menjadi target layanan jasa dari sebuah web atau blog yang dikelola. Selain itu sangat penting dan diperlukan adalah
adanya kerja sama dengan supplier / distributor produk komersil untuk dapat
menawarkan produk-produknya melalui e-commerce. Juga jasa kurir diperlukan untuk dapat melakukan layanan antar kepada konsumen dengan cepat. Bagi lembaga penelitian atau lembaga pendidikan, perlu juga memperhatikan masalah HKI dalam layanan e-commerce untuk produk-produk karya intelektual. Diperlukan kerjasama dengan pemilik hak intelektual tersebut untuk menawarkan produk-produk karya intelektual tersebut secara komersil.
8
Daftar Pustaka 1. Buyens, Jim, (2001), WebDatabaseDevelopment, Elex Media Komputindo, Jakarta 2. M,Suyanto, (2003), Strategi Periklanan e-Commerce Perusahaan Top Dunia, Andi Star,Yogyakarta. 3. Minoli, Daniel Mindi Emma, (1998), Web Commerce Technology Handbook, Mc Graw Hill. .
9
Lampiran: A. Halaman Utama
100