Solo, 11 Mei 2015
Training Of Trainers Konsultan Individual Pemantauan Perencanaan dan Pengendalian TA 2015 Direktorat Jenderal Cipta Karya (Wilayah Barat)
Biro Perencanaan Anggaran & Kerjasama Luar Negeri Sekretariat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
TARGET TOT
1. KNOWLEDGE TRANSFER
2. APLIKASI PELAPORAN 3. LAPORAN TEPAT WAKTU 4. LAPORAN AKURAT DAN AKUNTABEL
2
Planning RENSTRA
(5 Th)
Data dan Informasi
Budgeting RENJA/RKAKL
(1 Th) 3
e-Planning
e-Programming
1
2
e-Performance
e-Budgeting
6
3 Database
e-MONITORING
e-Procurement
5
4 4
Cara Pemantauan: •Kunjungan Lapangan •Pemantauan Secara Elektronik
Cara Evaluasi: •Evaluasi Sendiri (Self Evaluation) •Evaluasi Pihak Lain (Pusat) 5
Obyek Pemantauan •APBN Reguler - Perubahan Pagu dan Target Capaian - Proses Pengadaan Barang dan Jasa - Progres Pelaksanaan - Permasalahan dan upaya penyelesaian
•Dana Alokasi Khusus (DAK) - Rencana Kegiatan (RK) - Dana Pendamping
- Progres Pelaksanaan - Permasalahan dan upaya penyelesaian
6
Obyek Evaluasi •Data dan Informasi - Kekinian (Up to date) - Akurasi - Kelengkapan •Subtansi (Teknis)
- Kesesuaian Program - Deviasi (Rencana vs Realisasi)
- Permasalahan 7
DATA (KEPENTINGAN DAN MANFAATNYA) 1. Data yang dimasukkan ke dalam aplikasi eMonitoring merupakan data yang menjadi dasar pemimpin mengambil keputusan. 2. Data yang yang akurat adalah data yang sesuai dengan kondisi sebenarnya sehingga data tersebut menjadi akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan. 3. Data eMonitoring juga digunakan untuk laporan-laporan ke Instansi terkait sebagai berikut: • RnP
• Prioritas Nasional
• Permenkeu 249
• Pencapaian Target Nasional
• UKP4/TEPPA
• Kinerja RKA-KL
• RKP
• Kinerja Kementerian Pekerjaan Umum
• BAPPENAS
• BPK/BPKP
• Kemenkeu
• Kemendagri
• Pemda Prov/Kota/Kabupaten
• PP 39 /2006 8
RESIKO DATA TIDAK AKURAT 1. Salah dalam pengambilan keputusan, 2. Data tidak bisa dipertanggungjawabkan, 3. Data tidak bisa digunakan,
4. Hilangnya kepercayaan.
9
EVALUASI PELAKSANAAN ANGGARAN TA 2014
KURVA-S RENCANA DAN REALISASI KEUANGAN e-MON TA 2014
Deviasi 4,88%
11
KURVA-S RENCANA DAN REALISASI FISIK e-MON TA 2014
Deviasi 2,59%
12
Pemantauan Secara Elektronik (e-Monitoring) Status Data : 08 Mei 2015; 12:00 WIB
13
Sandingan Progres TA 2013 dan TA 2014 Status Data : 08 Mei 2015 ; 12:00 WIB
14
Pelaksanaan Kontraktual (e-Monitoring) Status Data : 08 Mei 2015; 12:00 WIB
15
Verifikasi DIPA TA 2014 (e-Monitoring) Status Data : 08 Mei 2015 ; 12:00 WIB
16
Sandingan e-Procurement dengan e-Monitoring Status Data : 08 Mei 2015 ; 12:00 WIB
17
Rencana vs Realisasi Keuangan TA 2014 Status Data : 08 Mei 2015 ; 12:00 WIB
Deviasi 4,55%
18
Rencana vs Realisasi Fisik TA 2014 Status Data : 08 Mei 2015 ; 12:00 WIB
Deviasi 2,59%
19
Progres Per Provinsi (Wilayah Barat) TA 2014 Status Data : 08 Mei 2015 ; 12:00 WIB
20
EVALUASI PELAKSANAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) TA 2014
Rekapitulasi Pelaporan RK DAK TA 2014
Rekapitulasi Pelaporan RK DAK TA 2014 Per Propinsi Sub Bidang Air Minum
Rekapitulasi Pelaporan RK DAK TA 2014 Per Propinsi Sub Bidang Sanitasi
Rekapitulasi Pelaksanaan Anggaran DAK TA 2014
Rekapitulasi Pelaksanaan Anggaran DAK TA 2014 Per Propinsi Sub Bidang Air Minum
Status Data : 08 Mei 2015
Rekapitulasi Pelaksanaan Anggaran DAK TA 2014 Per Propinsi Sub Bidang Sanitasi
Status Data : 08 Mei 2015
e-Monitoring K/L Sistem Pemantauan dan Evaluasi Kementerian/Lembaga Secara Elektronik
APBN Reguler 28
PERKEMBANGAN e-MONITORING VERSI 2.01 Tahun 2008
VERSI 3.01 Tahun 2009 VERSI 3.00 VERSI 3.00
VERSI 3.02 Tahun 2010
VERSI 4.00 Tahun 2011 VERSI 4.01
VERSI 2.00 Tahun 2007
VERSI 1.02 Tahun 2006 VERSI 1.01 VERSI 1.01 VERSI 1.00 VERSI 1.00
e-Monitoring K/L v 1.00 Tahun 2013 e-Monitoring K/L v 1.01 Tahun 2014 29
Permen PU No. 14 Tahun 2011 Petugas e-Monitoring Satuan Kerja a.Tugas : 1)Mengumpulkan dan mendokumentasikan data dan informasi pelaksanaan kegiatan yang meliputi : (a)Rekaman DIPA dan POK yang telah disahkan; (b)Rencana pelaksanaan pengadaan barang dan jasa; (c)Data pelaksanaan kegiatan (rencana dan capaian progres fisik dan realisasi keuangan); (d)Data rencana dan realisasi penyerapan tenaga kerja (e)Permasalahan dan tindak lanjut dalam pelaksanaan kegiatan. 2) Mengisi data pelaksanaan kegiatan ke dalam aplikasi e-Monitoring setiap kali ada perubahan dan informasi dan mengirim backup data melalui e-Monitoring on-line 3) Melakukan pemutakhiran aplikasi e-Monitoring off-line 4) Menyusun dan menyampaikan laporan progres fisik dan keuangan secara periodik sesuai ketentuan. 5) Menyusun dan menyampaikan Laporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan sesuai ketentuan b.Tanggungjawab : 1)Bertanggungjawab atas kebenaran materi Laporan Pelaksanaan Kegiatan (backup data maupun cetakan) 2)Bertanggungjawab kepada Kasatker Tetap Pusat 30
e-Monitoring DAK Monitoring Pelaksanaan dan Usulan Rencana Kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Infrastruktur
31
SKEMA VERIFIKASI URK dan REVISI RK DAK
SKPD
BALAI/P2JN/ Satker AM & PLP Provinsi
Input URK di aplikasi eMon DAK (Offline)
No
No
Verifikasi I (Manual)
Tentukan URK menjadi RK di aplikasi eMon DAK (Offline)
Yes Cetak RK di aplikasi eMonDAK (Offline)
Submit OK (Online)
Download Data Backup RK DAK (Online) Restore Data Backup RK DAK di aplikasi eMonDAK (Offline)
Pemaketan di aplikasi eMon DAK (Offline)
Yes
Tanda Tangan
Kirim backup data ke website eMonitoring (Online)
Revisi (Offline)
Verifikasi II (Manual)
Paraf
Backup data di aplikasi eMonDAK (Offline)
Yes
DIT Penanggung Jawab
No
Submit OK (Online)
VERIFIKASI I RK : PROPINSI (TEKNIS) 1. 2. 3. 4.
Kesesuaian Pagu Dak 2015 Kesesuaian Arahan Petunjuk Teknis Tidak Tumpang Tindih (Overlapping ) Dengan Penanganan Provinsi Atau Pusat Prioritas :
Balai /P2JN membubuhkan paraf pada lembar Rencana Kegiatan (RK) yang telah dikonfirmasi/verifikasi
VERIFIKASI 2 RK : DIREKTORAT
Direktorat Teknis menandatangani lembar Rencana Kegiatan (RK) yang telah dikonfirmasi/verifikasi dan telah di paraf oleh Balai/P2JN
PEMANTAUAN TEKNIS DAK (SEB 3 Menteri) A. Tujuan Pemantauan Teknis DAK : 1. Memastikan pelaksanaan tepat waktu dan sasaran 2. Mengidentifikasi permasalahan dan perbaikannya
B. Lingkup Pemantauan Aspek Teknis : 1. Kesesuaian kegiatan dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2. Kesesuaian Dokumentasi Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD dengan Petunjuk Teknis dan Pelaksanaan 3. Realisasi dan Rencana, baik fisik maupun keuangan
C. Tata Cara Pemantauan : 1. Mereview Laporan (triwulanan) 2. Kunjungan Lapangan (Juli – Oktober) 3. Forum Koordinasi (April – November) 36
Mekanisme Pemantauan dan Evaluasi (Permen PU No. 15/2010) MENTERI cq. Sekretaris Jenderal Hasil Pemantauan dan Evaluasi Kinerja (Semesteran)
Hasil Pemantauan dan Evaluasi Kinerja (Semesteran)
Tim Koordinasi Kementerian Tim Teknis Sb Irigasi
Tim Teknis Sb Jalan
Tim Teknis Sb Air Minum
Tim Teknis Sb Sanitasi
GUBERNUR Hasil Pemantauan dan Evaluasi Kinerja (Semesteran) Tim Koordinasi Provinsi Bappeda
Balai/Satker Pusat
Dinas Teknis
Pemantauan dan Evaluasi Kinerja
SKPD sub Provinsi SKPD bidang SKPD sub bidang
BUPATI/WALIKOTA Hasil Pemantauan dan Evaluasi Kinerja (Semesteran)
Tim Koordinasi Kab/Kota Bappeda
Dinas Teknis
Pemantauan dan Evaluasi Kinerja SKPD sub Kab/Kota SKPD bidang SKPD sub bidang
37
MEKANISME PELAPORAN (Permen PU No. 15/2010) MENTERI cq. Sekretaris Jenderal
14 hari kerja 14 hari kerja
Direktorat Jenderal terkait
GUBERNUR cq. Kepala Bappeda
10 hari kerja
10 hari kerja
10 hari kerja
Tembusan Kepala SKPD Provinsi sub bidang
Kepala Balai/ Satker Terkait
BUPATI/WALIKOTA cq Kepala Bappeda
Tembusan
5 hari kerja
Kepal SKPD Kab/Kota sub bidang
38
JENIS PELAPORAN DAK • SEB 3 Menteri (Menteri PPN/Kepala Bappenas, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri) 1. Laporan triwulanan (Form I dan Form II) 2. Laporan penyerapan DAK (Kepala Daerah kepada Menteri Keuangan) 3. Laporan Akhir Tahun
• Permen PU No. 15/2010 1. Form KDU-1 : Data Umum; 2. Form KDU-2 : Data Sumber Pendanaan; 3. Form DD-1 & Form DD-2 : Data dasar dan kondisi Sub bidang Jalan Form DD-3 : Data dasar dan kondisi sub bidang irigasi Form DD-4 : Data dasar dan kondisi sub bidang Air Minum; Form DD-5 : Data dasar Prasarana Sanitasi 4. Form Peta : Peta lokasi kegiatan per sub bidang; 5. Form P-1 : Pemantauan Kesesuaian Program; 6. Form P-2 : Pemantauan Pelaksanaan Kegiatan; 7. Form PDU-1 : Data Umum Provinsi; 8. Form PDU-2 : Data Sumber Pendanaan; 9. Form PEV-1 : Peningkatan Kinerja Bidang Infrastruktur; 10. Form PEV-2 : Dampak dan Manfaat;
39
PELAPORAN DAK (PP 55/2005 Tentang Dana Perimbangan) Pasal 63 1. Kepala Daerah menyampaikan laporan triwulan yang memuat laporan pelaksanaan kegiatan dan penggunaan DAK kepada : a. Menteri Keuangan; b. Menteri Teknis; dan c. Menteri Dalam Negeri . 2. Penyampaian laporan triwulan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari setelah triwulan yang bersangkutan berakhir.
3. Penyaluran DAK dapat ditunda apabila Daerah tidak menyampaikan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (2). 4. Menteri Teknis menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan DAK setiap akhir tahun anggaran kepada Menteri Keuangan, Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional, dan Menteri Dalam Negeri. 40
MEKANISME PELAPORAN ONLINE (Permen PU No. 15/2010) • Mekanisme Pelaporan DAK On-Line -
Pelaporan DAK On Line melalui http://emonitoring.pu.go.id SKPD melakukan registrasi DAK SKPD mengunduh format laporan SKPD mengirimkan laporan Laporan dapat dikirimkan setiap saat apabila ada perubahan data dan informasi
• Manfaat - Sarana komunikasi Pusat dan Daerah - Tempat penyimpanan data - Pengecekan silang hasil pengiriman Sedang disiapkan regulasi khusus terkait teknis pemantauan, evaluasi dan pelaporan DAK secara elektronik (e-Monitoring DAK)
Sistem Pemantauan DAK Secara Elektronik (e-MonDAK) DASAR PEMIKIRAN o Menstandarkan kodefisikasi dan nama untuk program dan kegiatan (sesuai Permen PU 15/2010) o Memudahkan dalam mendapatkan data yang akurat karena data terkumpul di satu server yang sama o Memudahkan pengendalian pelaksanaan o Mendapatkan data yang akurat untuk kepentingan perencanaan dan pemrograman: Estimasi awal alokasi DAK Infrastruktur per sub bidang Estimasi awal alokasi DAK Infrastruktur per provinsi Tingkat Signifikansi dana dibandingkan dengan kondisi dan manfaat infrastruktur per provinsi per kabupaten/kota
o Memudahkan dalam melakukan evaluasi pelaksanaan anggaran DAK Bidang Infrastruktur Penggunaan dana dengan output/kondisi infrastruktur dan outcome/hari Kemampuan SKPD dalam penyusunan rencana, program dan pelaksanaan Tingkat Kepatuhan Pelaporan
42
Sistem Pemantauan DAK Secara elektronik (e-MonDAK) MANFAAT o o o o o o o
Dapat diakses oleh semua stakeholder Memotong rantai birokrasi Mendapatkan data progres secara realtime dan konsisten Mempercepat proses kompilasi untuk pengambilan keputusan Sebagai alat konsolidasi data antar Kementerian/Lembaga Sebagai bahan rapat pimpinan secara periodik Memberikan informasi untuk tindak turun tangan pimpinan atas permasalahan yang terjadi o SKPD dapat langsung melakukan check dan cross check atas laporan yang dikirim o Memudahkan pengguna (SKPD) dalam menyusun dan membuat laporan (tinggal dicetak/tidak dibuat manual)
43
DATA e-MONITORING DAK 1. INFORMASI SATUAN KERJA •
Kedudukan / Lokasi Satuan Kerja
•
Pejabat dan Pembantu Pejabat Inti SKPD
2. INFORMASI SUMBER PENDANAAN • APBD
• Pinjaman/Hibah
• DAK
• APBD Pembangunan
• Sektor (Pusat)
• DAU
3. INFORMASI DATA TEKNIS INFRASTRUKTUR 4. USULAN RENCANA KEGIATAN (URK) DAN RENCANA KEGIATAN (RK) 5. INFORMASI PAKET PEKERJAAN •
Nama dan Kedudukan/Lokasi Paket
•
Cara Pengadaan
• Target Output dan Outcome
• Rencana Fisik dan Keuangan
4. INFORMASI KONTRAK 5. REALISASI FISIK, KEUANGAN, DAN TENAGA KERJA 6. PEMANTAUAN KESESUAIAN PROGRAM DAN SPESIFIKASI TEKNIS 7. DOKUMENTASI FOTO 8. PERMASALAHAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
44
Hal – Hal Yang Perlu Diperhatikan 1. Aplikasi eMonitoring K/L dan eMonitoring DAK hanya sebuah aplikasi/sistem, yang lebih perlu mendapat perhatian adalah Konsistensi Pengisian Data; 2. Untuk mempunyai database yang akurat tidak bisa disiapkan secara instan, tetapi memerlukan proses yang relatif lama dan perlu dibudayakan; 3. Pimpinan harus mempunyai Komitmen yang kuat bahwa semua data/informasi terkait dengan pelaksanaan anggaran harus
diinputkan dalam aplikasi eMonitoring K/L dan eMonitoring DAK. 45
Terima Kasih
46
SUMBER DAN MANFAAT e-MONITORING Sumber data yang sangat penting sehingga dibutuhkan akurasi dalam penyusunan RKA-KL (Contoh : Kesesuain Sasaran dengan Renstra, Kesusuaian IKU dgn Kegiatan, dll.)
Rencana Pengadaan (Procurement Plan) Rencana Penyerapan Angaran (Keuangan/Disbursment Plan dan Fisik)
• eProcurment
• Jadwal
Prognosis Penyerapan Akhir
RKA-KL
e-Monitoring
Tools yang sangat strategis sebagai translator, sehingga dibutuhkan Operator yang handal
Prediksi Awal Permasalahan Rencana/Penyerapan Tenaga Kerja e-Performance
• IKU • PK • Rencana Aksi • PMK 249 Tahun 2011
• LAKIP 47
e-MONITORING SEBAGAI ALAT BANTU (TOOLS) Menyusun laporan ke Presiden, TEPPA, Bappenas, Kemenkeu, dll
Menteri
Mendelegasikan
e-Monitoring
Memantau e-Monitoring
Menyusun laporan ke Menteri
Eselon I
Mendelegasikan
e-Monitoring
Memantau e-Monitoring
Menyusun laporan ke Eselon I
Eselon II/ Satker Melaksanakan
e-Monitoring
Memantau e-Monitoring
Pekerjaan (Project)
e-Monitoring sebagai alat bantu (tools) untuk Pemantauan, Evaluasi dan 48 Pelaporan