TRAFFIC MANAGEMENT CENTRE
TRAFFIC MANAGEMENT CENTRE
28 1
2 27
TRAFFIC MANAGEMENT CENTRE
TRAFFIC MANAGEMENT CENTRE
26
TMC (Traffic Management Center) Merupakan pusat dari Management lalu lintas di Polda Metropolitan Jakarta Raya. Yang mempunyai fungsi sebagai K 3 I (Komando, Komunikasi, Koordinasi dan Informasi). Komando merupakan perintah dan pengendalian bagi petugas-petugas yang ada di lapangan / lokasi-lokasi yang rawan terjadinya masalah-masalah lalu lintas. Perintah-perintah yang di berikan dari TMC merupakan petunjuk yang dipedomani oleh petugas di lapangan untuk mengambil tindakan-tindakan diskresi seperti pengalian arus, memberikan prioritas, dan sebagainya. Selain itu juga untuk melakukan tindakan-tindakan upaya paksa yang berupa pengaturan, penjagaan maupun pengawalan maupun penindakan terhadap para pengguna lalu lintas yang membahayakan keselamatan maupun yang melanggar aturan-aturan / hukum lalu lintas. Adapun kendali merupakan bagian dari kontrol atau pengawasan tehadap para petugas dilapangan maupun staf dalam menjalankan operasional kepolisian Direktorat Lalu Lintas Polda Metropolitan Jakarta Raya (Ditlantas Polda Metro Jaya) Komunikasi merupakan bagian dari TMC untuk menyampaikan maupun mencari, laporan, perintah, informasi baik di jajaran internal Ditlantas PMJ, kepolisian pada umumnya maupun dari dan untuk masyarakat / stake holder lainnya. Komunitas ini dikendalikan oleh petugas operator baik melalui HT, Telepon, Fax, SMS maupun E-mail.
TRAFFIC MANAGEMENT CENTRE
TRAFFIC MANAGEMENT CENTRE
Traffic Management Center
3
Informasi merupakan berita / kejadian-kejadian / situasi / kebijakankebijakan / perintah-peritah / masukan / pengaduan yang diperoleh dan dapat dijadikan acuan dalam mengambil tindakan-tindakan kepolisian baik tingkat managerial maupun operasional. Informasi ini dapat dilakukan secara langsung melalui telepon, HT dan juga dapat melalui Fax, SMS, Email ataupun dari dan kemedia elektronik (TV, Radio). Sebagai pusat K 3 I TMC diatur dan dikendalikan oleh seorang petugas siaga yang bertugas untuk menyampaikan semua data yang ada dan menganalisanya serta membuat laporan-laporan sebagai salah satu produk yang diperlukan oleh User/pimpinan untuk mengambil kebijakan dalam menyelesaikan berbagai masalah social dibidang lalu lintas maupun untuk meningkatkan kinerja Ditlantas PMJ.
TRAFFIC MANAGEMENT CENTRE
Operasional TMC di …………Dengan teknologi, seperti CCTV, GIS, GPS, Internet, Database online, SMS, Faximile, Telepon, HT, Layar monitor dan berbagai program komputer agar dari TMC kegiatan K 3 I dapat diimplementasikan secara optimal yaitu terjadinya quick respontime (kecepatan pengamanan, pelayanan masyarakat). Trust Buil (melayani management / citra positif) dan sebagai petugas professional, dan modern dalam masyarakat yang demokratis.
4
ORGANISASI TMC Penanggung Jawab Dir Lantas PMJ
Operator Pelanggaran Bintara Dit Lantas PMJ
Penanggung Jawab Harian Wadir Lantas Dit Lantas PMJ
Operator Call Centre 112 Bintara Dit Lantas PMJ
Penanggung Jawab Pemeliharaan Kasubditmin Regident Penanggung jawab komunikasi dan informasi Kasubdit Dikyasa Penanggung jawab Kontrol dan Kendali Kassubag renmin Kepala TMC Pa Siaga TMC sebagai Koordinator Operasional TMC Kabid data dan anev TMC Pama Dit Lantas PMJ Kabid Peralatan TMC Pama Dit Lantas PMJ Kepala Regu 1, 2 & 3 Pama Dit Lantas PMJ Operator Internet Bintara Dit Lantas PMJ Operator SMS dan Fax Bintara Dit Lantas PMJ Operator Sistem 3L Bintara Dit Lantas PMJ
Operator Call Centre 112 Bintara Dit Lantas PMJ Operator CCTV Polda Bintara Dit Lantas PMJ Operator CCTV Dishub Bintara Dit Lantas PMJ Operator GPS & Radio Komunikasi Bintara Dit Lantas PMJ Operator SIM Bintara Dit Lantas PMJ Operator STNK Bintara Dit Lantas PMJ Operator BPKB Bintara Dit Lantas PMJ Teknisi TMC Ba/PNS/Sarjana komp.
S1
Tehnik/
Setiap regu terdiri dari 12 (dua belas) orang operator dan 1 (satu) orang Kepala Regu yang dijabat oleh seorang perwira pertama Setiap regu melaksanakan tugasnya selama 12 (dua belas) jam sehari mulai pukul 08.00 s/d 20.00 WIB dan seterusnya.
TRAFFIC MANAGEMENT CENTRE
Koordinasi merupakan tindakan Ditlantas PMJ yang dijembatani TMC untuk melakukan kemitraan / problemsolvig (memecahkan masalah) dan stake holder lainnya. Agar diperoleh berbagai masukan, maupun kesepakatankesepakatan untuk mendapatkan solusi yang terbaik dalam mengevaluasikan berbagai masalah sosial di bidang lalu lintas. Koordinasi ini bisa dilakukan internal maupun eksternal kepolisian baik tingkat management maupun tingkat operasianal (petugas dilapangan).
25
INFRA STRUKTUR PENDUKUNG TMC
GIS, GPS, CCTV, Internet, Telepon, SMS, Fax, HT, Jaringan online, kamera lapangan, server, layar kontrol. GIS Geografican Information System Merupakan program pendukung pengawalan dan pemantauan wilayah untuk mengetahui situasi dan kondisi aktual dilapangan yang dapat di pantau melalui peta dilayar kontrol GPS Global Positioning System Merupakan alat yang digunakan untuk mengontrol dan memantau keberadaan petugas dilapangan, apabila dibutuhkan untuk kecepatan pengamanan dapat di komando / di kendalikan dari TMC. CCTV Kamera kontrol yang dipasang di titik-titik potensi terjadinya masalahmasalah sosial dibidang lalu lintas yang dapat di monitor dari layar kontrol TMC untuk mengetahui situasi aktual dilapangan. Internet Merupakan alat untuk mengetahui segala informasi, komunikasi secara global dan juga untuk membangun image / trust buil dengan melalui websuite, E-mail dan juga dikembangkan untuk mendukung data online dengan system internet.
24
SMS Short Masage Service (SMS) Sebagai layanan singkat dan praktis untuk memberi informasi dan menerima berbagai masukan, informasi, …………. dan sebagainya dari masyarakat yang dibuat dalam jaringan 1717. Dari program ini juga memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat tentang data-data kendaraan bermotor. Fax Untuk menerima dan mengirim bukti-bukti tertulis yang cukup panjang.
TRAFFIC MANAGEMENT CENTRE
TRAFFIC MANAGEMENT CENTRE
Telepon Sebagai alat komunikasi dari masyarakat ke TMC maupun sebaliknya dan juga TMC ke media cetak / elektronik dan sebaliknya.
5
HT Sebagai alat komunikasi kendali kepada para petugas dilapangan. Jaringan-jaringan online Jaringan online sebagai database antara TMC, STNK dan BPKB, SIM maupun dari SAT / Subdit dilapangan Ditlantas PMJ. Kamera lapangan Sebagai alat pendukung operasional petugas lapangan dalam melaksanakan patroli, TPTKP / Penegakan hukum. Server Alat untuk meneragkan dan mendistribusikan segala data, informasi yang ada dalam program-program TMC. Layar kontrol Sebagai layar monitor seluruh kegiatan operasional dilapangan yang didukung dari GIS, GPS, CCTV, Internet.
JARINGAN PADA TMC - Jaringan Aplikasi Internet, Sistem 3L, Langgar, SIM, dan BPKB. Melalui situs http://www. lantas.metro.Polri.go.id/ - Jaringan Aplikasi Intranet STNK. - Jaringan Aplikasi GPS. - Jaringan Aplikasi CCTV. - Jaringan Aplikasi Faximile. - Jaringan Aplikasi Call Centre TMC. - Jaringan Radio Komunikasi. l Jaringan Aplikasi Internet, Sistem 3L, Langgar, SIM, dam BPKB. Jaringan yang digunakan untuk mengintegrasikan antara Server TMC dengan komputer di seluruh dunia adalah jaringan Collocation yang disewa per bulan pada Backbone System milik Provider Internet Network PT. Telkom, Tbk. Sedangkan jaringan yang digunakan di dalam ruangan TMC untuk mengakses aplikasi internet tersebut adalah jaringan dengan teknologi ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line). Dengan layanan ini, jaringan akses telepon pelanggan ditingkat kemampuannya menjadi jaringan digital berkecepatan tinggi, sehingga selain mendapatkan fasilitas telepon (voice), pelanggan juga dapat melakukan akses internet (dedicated) dengan kecepatan (downstream) yang tinggi (sampai dengan 512 Kbps). l Jaringan Aplikasi Intranet STNK. Jaringan yang digunakan untuk mengintegrasikan antara server KPTI (Kantor Pengelola Teknologi Informasi) Pemprov DKI Jakarta dengan komputer TMC adalah jaringan leased line, yakni saluran sewa khusus yang digunakan terus-menerus. Jaringan leased line ini milik PT. Telkom, Tbk yang disewa oleh KPTI Pemprov DKI Jakarta. Bandwidth jaringan leased line ini adalah 64 Kbps (sinkron). l Jaringan Aplikasi GPS. Jaringan yang digunakan untuk aplikasi Global Positioning System (GPS) adalah jaringan GPRS milik provider GSM PT. Telkomsel. Kecepatan jaringan ini adalah 14.400 Kbps.
6
l Jaringan Aplikasi SMS. Jaringan yang digunakan untuk aplikasi SMS adalah jaringan internet milik provider SMS Service PT. Visitel. l Jaringan Aplikasi Faximile. Jaringan yang digunakan untuk aplikasi faximile adalah jaringan telepon milik PT. Telkom, Tbk. l Jaringan Aplikasi Call Centre TMC. Jaringan yang digunakan untuk aplikasi faximile adalah jaringan telepon milik PT. Telkom, Tbk. l Jaringan Radio Komunikasi. Jaringan yanmg digunakan adalah jaringan Radio Trunking dan Radio Standar milik Polda Metropolitan Jakarta Raya.
TRAFFIC MANAGEMENT CENTRE
TRAFFIC MANAGEMENT CENTRE
l Jaringan Aplikasi CCTV. Jaringan yang digunakan untuk aplikasi CCTV adalah jaringan frekuensi Radio Trunking milik Polda Metropolitan Jakarta Raya.
23
OPERASIONAL TMC
Sistem yang dipakai TMC - Aplikasi Internet.
- Faximile. merupakan media komunikasi yang biasa digunakan dalam
pengiriman informasi/dokumen dalam bentuk tulisan di atas kertas. Sarana ini telah banyak digunakan di perkantoran, sekolah, warung telekomunikasi (wartel), dan kini juga telah banyak digunakan di perumahan-perumahan.
- Aplikasi Intranet. adalah sebuah sarana komunikasi yang mirip dengan internet dg menggunakan jaringan,
namun Berbeda dengan internet, program aplikasi (software) yang digunakan dalam intranet hanya dapat diakses oleh pihak-pihak tertentu, sehingga tidak semua pihak dapat menggunakannya. Sarana yang dimiliki oleh Dit Lantas Polda Metro Jaya saat ini adalah layanan intranet STNK yang terhubung langsung dengan data base di server milik Dinas Pendapatan Daerah Pemprov DKI Jakarta.
Call Centre TMC. Teknologi call centre saat ini adalah teknologi yang sangat sederhana, karena hanya menggunakan fasilitas yang sudah dipunyai oleh PT Telkom. Call centre ini bagi polisi memberikan banyak manfaat, yaitu bisa mendapatkan informasi dari masyarakat secara cepat, bisa langsung berinteraksi dengan penelepon atau pelapor, serta dari data yang diberikan oleh penelepon bisa dipergunakan untuk kesempatan tertentu. Sementara bagi masyarakat, fasilitas call centre bisa dipakai sebagai sarana untuk menyampaikan informasi secara cepat tanpa dipungut biaya. Selain itu masyarakayt bisa langsung berinteraksi dengan pihak Polri.
TRAFFIC MANAGEMENT CENTRE
CCTV. Closed Circuit Television atau televisi sirkuit secara tertutup. Teknologi ini menggunakan jaringan televisi tersendiri yang digunakan sebagai alat pantau atau monitor terhadap situasi dan kondisi tempat-tempat yang diinginkan.
22
Global Positioning System (GPS). Global Positioning System yang disingkat dengan GPS. Teknologi ini memanfaatkan sinyal satelit untuk mengetahui posisi kendaraan Patroli Polisi Lalu Lintas, sehingga proses pengendalian personil Polantas ke TKP pun dapat lebih cepat dan terarah. Bagi polisi, sarana ini bermanfaat untuk mengawasi dan mengendalikan patroli polisi lalu lintas. Selain itu sekaligus untuk meningkatkan kepercayaan dan citra masyarakat terhadap kinerja Polri. Bagi masyarakat sendiri, teknologi ini akan dirasakan sebagai bentuk pelayanan yang lebih cepat dan profesional, sehingga bisa meningkatkan rasa empati bagi masyarakat terhadap Polri. Radio KomunikasiSarana ini sering juga disebut dengan nama HT, kepanjangan darti handy talky.
OPERASIONAL TMC KOMUNIKASI TELEPON SMS
1. MASYARAKAT MELAPOR KE TMC
FAX EMAIL
A. MEMBERI INFORMASI SITUASI LALU LINTAS B. MELAPORKAN/ PENGADUAN KECELAKAAN KEJADIAN
KEMACETAN KRIMINALITAS
C. KOMPLAIN
KINERJA PETUGAS INFRASTRUKTUR SISTEM TRANSPORTASI SISTEM YANG TERKAIT DENGAN LANTAS
D. PERMINTAAN BANTUAN E. SARAN / MASUKAN tindakan dari petugas TMC melalui PA siaga dapat merespon secara langsung dan dapat menyalurkan ke pejabat /instansi yang berhubung atau terkait
2. TMC -> MASYARAKAT
A. MEMBERI INFORMASI - SITUASI LALU LINTAS B. MEMBERIKAN BANTUAN - QUICK RESPON TIME C. MENJAWAB KOMPLAIN MELALUI E-MAIL / SMS / SURAT D. MERESPON LAPORAN E. MEMBERI PETUNJUK jalur-jalur alternatif atau situasi lalu intas yang aktual
TRAFFIC MANAGEMENT CENTRE
Short Messaging Services (SMS). Media Teknologi ini banyak digunakan oleh hampir seluruh lapisan masyarakat sebagai layanan yang cepat dan murah.
7
KOMUNIKASI
Operator Jalur Internal bertugas untuk menerima dan memberi informasi, dari dan ke para petugas di lapangan. Dan memberi Perintah / Komando kepada para petugas di lapangan untuk mengambil tindakan-tindakan Kepolisian seperti pengalihan arus maupun pemberian prioritas.
TRAFFIC MANAGEMENT CENTRE
Petugas operator setelah menerima laporan / informasi baik dari petugas Kepolisian maupun dari masyarakat wajib melakukan pengecekan pada peta wilayah yang sudah di dukung dengan GIS, GPS, CCTV maupun pada peta-peta manual sehingga dapat memberikan petunjuk / perintah-perintah khususnya dalam menyampaikan masalah lalu lintas seperti kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas, yang dilakukan dengan sistem jaringan / sistem……….untuk………./ kecepatan pengamanan.
8
Operator telepon, SMS, Fax, E-mail bertugas untuk menerima dan memberi informasi dari dan kepada masyarakat. Komunikasi dapat dilakukan secara langsung maupun melalui media elektronik (TV / Radio). Namun adakalanya untuk tanya jawab masalah lalu lintas dapat dilakukan dengan on air / siaran langsung. Petugas operator wajib menguasai informasi dan situasi wilayah yang ada melalui berbagai infra struktur pendukung TMC (CCTV, GIS, GPS, Internet, SMS dan media lainnya), sehingga dapat melakukan komunikasi dengan lancar, lugas, jelas dan maupun mengendalikan minat Stake holder lainnya. Untuk berperan serta aktif dalam mendukung operasional TMC. Tindakan-tindakan operator ini juga untuk promosi, kampanye, dalam rangka membangun keoercayaan, citra positif dan mewujudkan buku TMC merupakan suatu kebutuhan yang harus selalu terus ditumbuh kembangkan dan TMC merupakan tanggung jawab kita bersama dalam rangka mewujudkan dan memelihara Kamseltibcar lantas.
SKEMA SISTEM KOMUNIKASI T.M.C
polsek
cjs
Sat wilayah
sat/subdit polda
sektor bisnis
TMC TEKNOLOGI
media
instansi terkait
masyarakat
lsm anev
produk
TRAFFIC MANAGEMENT CENTRE
Komunikasi yang dilakukan TMC diatur dan dikendalikan oleh operator baik yang berada dijalur komunikasi HT (untuk internal kepolisian), SMS, Telepon, Fax, E-mail maupun dengan media elektronik (TV / Radio). Operator di jalur internal kepolisian menggunakan jalur-jalur yang diatur untuk - Jalur lalulintas, - Jalur Patwal (Patroli dan Pengawalan) - Jalur Gatur (Penjagaan dan Pengaturan) - Jalur ………(………….Polda yang dikendalikan dari Biro operasi) - Jalur……….(Yang dikendalikan oleh Ditlantas Polri)
21
guna mencegah terjadinya Kemacetan Lalu Lintas yang tentu juga ini merupakan pelayanan terhadap masyarakat.. Dengan system ini, kita akan mendapatkan informasi kemacetan arus lalu lintas dan hasil pemantauan ini juga akan disebarluaskan pada petugas patroli kendaraan bermotor sehingga apabila dibutuhkan pengaturan arus lalu lintas (terutama pada simpul-simpul jalan yang belum termonitor oleh sistem ini), maka dengan cepat kemacetan yang terjadi akan diupayakan selesai sehingga tidak terjadi kemacetan yang berkepanjangan.
1. Laporan Situasi Lalu Lintas 2. Kejadian 3. Laporan-Laporan Masalah-Maslah Lantas 3. Petugas Lapangan ke TMC
4. Informasi Tentang Kejadian KAMSELTIBCARLANTAS
Pusat Informasi Kualitas Baku Mutu Udara
5.
Action Plan Kapolda Metro Jaya juga diwujudkan dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan yang sehat dan berpolusi rendah. Hal ini berusaha diwujudkan dengan memanfaatkan teknologi yang ada saat ini sebagai sarana penunjang dalam menganalisa kualitas baku Mutu Udara di wilayah DKI Jakarta. Program ini juga menggunakan dukungan teknologi analisa udara yang canggih dengan menggunakan Komputer sebagai medianya.
Kerusakan Infrastruktur - Jalur Rusak - Traffic Light mati - Rambu-rambu rusak - dan sebagainya
6. Bantuan-bantuan Untuk kecepatan pengamanan berbagai masalah sosial di bidang lalu lintas
Teknologi ini sangat bermanfaat bagi kesehatan anggota Polri dilapangan dan masyarakat.
7. Hasil kegiatan pengaturan/ penjagaan/pengawalan/ patroli
8. Pengalihan arus/penggunaan jalur-jalur alternatif
20
4. TMC ke Petugas di Lapangan
a. b. c. d. e.
Informasi Situasi Lalu Lintas Perintah/Komando Bantuan Penanganan Petunjuk Mencatat/mendatakan perintah-perintah/ kebijakan-kebijakan yang dibuat TMC kepada petugas dilapangan dalam bentuk kontrol pertanggung jawaban
TRAFFIC MANAGEMENT CENTRE
TRAFFIC MANAGEMENT CENTRE
Tindakan petugas TMC adalah melakukan pengecekan melalui CCTV, GIS, GPS, Internet dan memberi petunjuk-petunjuk atau perintah-perintah semua data -data yang diterima dan ditampung dan dianalisa serta dilaporkan kepada pimpinan
9
5. TMC Media RADIO Informasi Situasi LANTAS
TV MEDIA CETAK
TIDAK LANGSUNG
TEKS / REKAMAN
CONTOH : - Pengalihan Arus - Penggunaan Jalur-Jalur Alternatif - Kecelakaan Lalu Lintas - Kegiatan-Kegiatan Kepolisian - Kebijaksanaan Pimpinan - Program-program DITLANTAS - Petunjuk-petunjuk POLDA/POLRI
a. b. c. d. e.
Situasi Lalu LIntas Kebijakan-Kebijakan Pimpinan Kompalin Masyarakat Konsultasi Kejadian-kejadian yang belum ditangani Polisi f. Situasi + Kondisi Lalu Lintas g. Bantuan
TRAFFIC MANAGEMENT CENTRE 10
-
Bagi anggota Polri dilapangan, teknologi ini juga sangat bermanfaat termasuk masyarakat yang membutuhkan pun bisa mendapatkan informasi seputar Ranmor hilang yang dicari dan ditemukan melalui internet.
Pusat Kendali Patroli RanMor dalam mewujudkan Keselamatan dan KAMTIBCARLANTAS Program yang erat kaitannya dengan Program yang pertama adalah Program kendali Kendali Patroli Ranmor dalam mewujudkan Keselamatan dan Kamtibcar Lantas. Action Plan Kapolda Metro Jaya juga diwujudkan dalam program ini yang tentu saja memanfaatkan teknologi informasi sebagai sarana penunjangnya. Program ini juga menggunakan dukungan dengan teknologi informasi GPS yang terintegrasi dengan kendaraan Patroli Lantas dengan menggunakan Komputer sebagai teknologi medianya.
7. TMC KE INSTANSI TERKAIT (DAN SEBALIKNYA)
PEMDA DISHUB PU DPRD POLRES-POLRES JAJARAN POLSEK POSPOL LEMBAGA PENDIDIKAN SEKURITI TNI PLN RUMAH SAKIT SAR PEMADAM KEBAKARAN
Pusat Informasi Hilang Temu Kendaraan Bermotor Salah satu program yang menarik adalah adanya Pusat Informasi Hilang Temu Kendaraan Bermotor yang ada dalam TRAFFIC MANAGEMENT CENTRE ini. Program ini juga menggunakan dukungan dengan teknologi informasi on-line dengan menggunakan Komputer sebagai medianya.
6. Media ke TMC
-
Teknologi ini sangat bermanfaat bagi anggota Polri dilapangan dan masyarakat yang membutuhkan informasi seputar Reg Ident Ranmor. Teknologi ini telah terintegrasi dengan Sistem yang ada pada Provider telepon selular, sehingga setiap pihak yang membutuhkan informasi secara cepat dan tepat dapat menggunakan fasilitas SMS (Short Messaging System). Dan nantinya data yang ada akan diolah dan dianalisa guna mencegah terjadinya curanmor dan kejahatan Trans-Nasional lainnya. Teknologi ini juga terintegrasi dengan pelanggaran, kecelakaan dan sistem lainnya.
-
INFORMASI KEJADIAN KOMPLAIN MASYARAKAT KERUSAKAN KERUSAKAN INFRASTRUKTUR
Teknologi ini juga sangat bermanfaat bagi anggota Polri dilapangan dan masyarakat yang diharapkan merasakan kehadiran Polisi yang posisinya telah teratur dengan tepat dan benar.
Pusat Pengendalian Lalu LIntas Program yang juga sangat penting untuk dikembangkan adalah program pengendalian Lalu Lintas DKI Jakarta. Disini Action Plan Kapolda Metro Jaya terwujud juga dengan menggunakan teknologi informasi sebagai sarananya dalam mengendalikan Lalu Lintas
TRAFFIC MANAGEMENT CENTRE
LANGSUNG
dukungan teknologi informasi on-line dengan Komputer yang terintegarsi sebagai medianya.
19
8. TMC
SAMSAT BPKB SIM
Analisa Pelanggaran Dan Kecelakaan Lalu Lintas (Black Spot) Aplikasi dari penjabaran Action Plan Kapolda Metro Jaya yang lain adalah dengan melakukan Analisa Pelanggaran Dan Kecelakaan Lalu Lintas yang terjadi sebagai bahan untuk kamtibcar lantas yang lebih baik. Program Analisa ini didukung dengan teknologi informasi on-line yang menggunakan Komputer sebagai teknologi medianya.
- DATA ONLINE - INFORMASI-INFORMASI TENTANG REGIDENT - KOMPLAIN MASYARAKAT - PELAYANAN KEPOLISIAN
RENMIN SAT
II. KOORDINASI A. Petugas Staf
1. TMC
INTERNAL POLRI
Teknologi ini bermanfaat bagi anggota Polri dan masyarakat yang membutuhkan informasi seputar Pelanggaran Dan Kecelakaan Lalu Lintas. Dengan adanya jaringan komputer yang telah mendatakan pelanggaran seseorang, maka apabila pelanggar telah mencapai angka maksimum pinalti 36, secara otomatis pelanggar akan diberikan peringatan, dan bila pelanggaran terjadi kembali, maka akan dilakukan uji ulang. Sistem ini terintegrasi dengan Sistem Penerbitan SIM.. Begitu pula pada kasus kecelakaan lalu lintas.
PJR
GATUR GAKKUM SATUAN WILAYAH C. Petugas Lapangan FUNGSI LAIN
TRAFFIC MANAGEMENT CENTRE 18
SAMAPTA RESKRIM ROOPS POLRES POLSEK 2. INSTANSI TERKAIT
BRIMOB PEMDA
Teknologi ini juga sangat bermanfaat bagi anggota Polri dilapangan dan masyarakat yang membutuhkan informasi seputar Kemacetan Lalu Lintas di DKI Jakarta.
PAM OBVIT
PU DISHUB TATA KOTA
Pusat Informasi SIM, STNK, BPKB bagi POLRI dan Masyarakat Program ketiga yang juga merupakan aplikasi dari penjabaran Action Plan Kapolda Metro Jaya ini adalah memberikan pelayanan yang cepat, akurat dan pofesional dalam bidang Registrasi dan Indentifikasi Ranmor. Program ini juga menggunakan
B. Petugas Lapangan LANTAS
PATWAL
Pusat Informasi Kegiatan dan Kemacetan Lalu Lintas Action Plan Kapolda Metro Jaya diwujudkan juga dalam program ini yang memanfaatkan teknologi informasi sebagai sarana penunjang dalam Informasi Kegiatan dan Kemacetan Lalu Lintas yang tentu juga tetap memberikan pelayanan yang cepat, akurat dan pofesional kepada masyarakat. Program ini juga menggunakan dukungan dengan teknologi informasi on-line yang terintegrasi dengan instansi lainnya dengan menggunakan Komputer sebagai teknologi medianya.
SUBDIT
TNI 3. MEDIA
ELEKTRONIK
TV
CETAK
RADIO
TRAFFIC MANAGEMENT CENTRE
Teknologi ini digunakan untuk mengetahui posisi kendaraan Patroli Polisi yang dimiliki oleh jajaran Dit Lantas Polda Metropolitan Jakarta Raya. Dengan memanfaatkan sinyal satelit, GPS digunakan sebagai sarana untuk mengetahui posisi Kendaraan Patroli Polisi. Sehingga apabila ada laporan dari masyarakat (melalui telepon 112, SMS dan Faximile) tentang tejadinya suatu tindakan kriminal, maka dengan waktu kurang dari 15 menit diharapkan Patroli Polisi telah berada di Tempat Kejadian Perkara.
11
III. KOMANDO + KENDALI
PROGRAM T.M.C
MASYARAKAT
BIJAK PIMPINAN MEDIA
SITUASI KONTIJENSI
TMC
KOMANDO DAN PERINTAH
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Pelayanan “Quick Respon Time” secara Profesional terhadap masyarakat Analisa Pelanggaran dan Kecelakaan Lalu Lintas (Black Spot) Pusat Informasi SIM, STNK, BPKB bagi Polri dan Masyarakat Pusat Informasi kegiatan dan Kemacetan Lalu Lintas Pusat Informasi Hilang Temu Kendaraan Bermotor Pusat Kendali Patroli Ranmor dalam mewujudkan Keselamatan dan Kamtibcar Lantas Pusat Informasi Kualitas Baku Mutu Udara Pusat Pengendalian Lalu Lintas
TEKNOLOGI T.M.C -
SAT GATUR SAT PJR SAT PATWAL SUBDIT GAKKUM SUBDIT DIKYASA SUBDIT REGIDENT RENMIN
TRAFFIC MANAGEMENT CENTRE
- JADWAL / RENGIAT - LOKASI-LOKASI PENUGASAN - NAMA-NAMA KONTAK PERSON - LAPORAN HASIL KEGIATAN
12
SUBDIT
RENMIN
LAKS OPS KEPOLISIAN
TUR, JAG, ALIH ARUS, PENGAWALAN, PATROLI, TPTKP
Tugas para awak Ruangan TRAFFIC MANAGEMENT CENTRE dititik beratkan sebagai Pusat Komando dan Pengendalian Operasional Kepolisian bidang Lalu Lintas. Seluruh data dari kewilayahan ditampung di ruangan ini yang kemudian diolah untuk siap disajikan. Dengan adanya data yang telah siap disajikan ini diharapkan dapat membantu tugas-tugas Polri dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.Teknologi yang dimiliki TRAFFIC MANAGEMENT CENTRE Dit Lantas Polda Metro Jaya adalah: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
GPS (Global Positioning System) CCTV (Closed Circuit TeleVision) SMS (Short Messaging Service) Internet Service (Website) Identification Service ( SIM, STNK & BPKB ) Traffic Accident Service ( Pelayanan Informasi Laka Lantas ) Law Enforcement Service ( Pelayanan Penegakkan Hukum ) Teleconference (Teknologi Konferensi Jarak Jauh) Faximile Telp. Bebas Pulsa 112 (Hunting)
Pelayanan “Quick Respon Time” secara Profesional terhadap masyarakat
Program yang merupakan aplikasi dari penjabaran Action Plan Kapolda Metro Jaya ini adalah program yang menjadi prioritas utama dimana kecepatan dan pelayanan yang profesional menjadi harapan masyarakat DKI Jakarta. Program ini didukung dengan teknologi informasi yang menggunakan GPS sebagai teknologi pendukungnya.
TRAFFIC MANAGEMENT CENTRE
SAT
17
TRAFFIC MANAGEMENT CENTRE
16
Sebagai Pelayanan “Quick Respon Time” secara Profesional terhadap masyarakat Dalam mendukung Tugas Polri dilapangan dan tuntutan pelayanan Polri yang lebih baik terhadap masyarakat, TRAFFIC MANAGEMENT CENTRE yang telah dilengkapi dengan teknologi GPS dan sarana penunjang lainnya tersebut, diharapkan mampu merespon setiap laporan/pengaduan dari masyarakat dengan waktu kurang dari 15 menit. Dalam waktu yang singkat tersebut, diharapkan Patroli Polisi telah berada di Tempat Kejadian Perkara untuk mengecek kebenaran laporan/pengaduan dan menanganinya dengan segera bila memang ada kejadian di Tempat Kejadian Perkara. Begitu pula bila terjadi kemacetan lalu lintas termasuk pelayanan masyarakat lainnya dibidang lalu lintas.
Sebagai Pelayanan Penegakkan Hukum
Dengan hadirnya teknologi canggih ini di jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metropolitan Jakarta Raya, maka setiap perkembangan kasus yang sedang ditangani pun dapat di lihat dari layar monitor komputer yang terintegrasi diseluruh ruangan para pejabat Direktorat Lalu Lintas Polda Metropolitan Jakarta Raya. Sehingga keakuratan informasi kasus pun dapat dipertanggungjawabkan dengan baik kepada yang berkepentingan (misalnya pihak korban) serta pihak Polri pun memiliki data yang cukup akurat untuk membantu tugas-tugas selanjutnya.
Sebagai Pusat Informasi bagi Polri dan Masyarakat
Traffic Management Centre juga mempunyai tujuan yang sangat penting, yaitu sebagai pengendali Lalu Lintas.
Sebagai Pengendali Lalu Lintas
Dengan menggunakan teknologi seperti CCTV dan GPS, diharapkan setiap akivitas yang terjadi di jalan dapat dimonitor setiap saaat, sehingga apabila terjadi kemacetan atau kecelakaaan misalnya, maka pihak Polri dapat memberikan jawaban yang up to date serta melakukan tindakan yang dibutuhkan.
Dengan menggunakan fasilitas yang cukup lengkap di TRAFFIC MANAGEMENT CENTRE Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya ini, pihak Polri dan masyarakat dapat memanfaatkan informasi yang diberikan oleh Polri (baik informasi mengenai Registrasi kendaraan bermotor, Pelanggaran, Kecelakaan Lalu Lintas, maupun yang lainnya) sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing. Dengan memanfaatkan teknologi
IV. INFORMASI
TMC
WEBSITE
DATABASE
SIM
STNK
BPKB
TELEPON
CETAK
SITUASI LANTAS MEDIA PLOTING PENUGASAN + KONTAK PERSON
ELEKTRONIK BROSURBROSUR / LEAFLET
INSTANSI TERKAIT
NOMOR-NOMOR TELEPON PENTING
BIJAK-BIJAK PIMPINAN
PROGRAM-PROGRAM DIT LANTAS
POSTER
HT
TRAFFIC MANAGEMENT CENTRE
13
Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya sebagai satu kesatuan Organisasi yang melaksanakan tugas Operasional di bidang Lalu Lintas dalam pelaksanaan tugasnya harus dapat menjabarkan Kebijakan dan Strategi Kapolri.
“ Action Plan “ Kapolda Metropolitan Jakarta Raya yang akan dilaksanakan oleh seluruh kesatuan dikewilayahan tentu juga berdasarkan pada Kebijakan dan Strategi Kapolri 2002-2004 tersebut. Pelaksanaan Action Plan Kapolda Metropolitan Jakarta Raya tersebut dilaksanakan dengan menyelenggarakan suatu sistem manajemen penyelenggaraan keamanan di ibukota dalam rangka menyikapi perubahan-perubahan sosial yang terjadi. Pelaksanaan ini harus dilakukan secara cepat, tepat, terprogram dan sistematis serta bersifat sinergis dengan semangat “Speed dan Professional” serta penuh rasa kebanggaan dalam memberikan pelayanan dan perlindungan bagi masyarakat.
Dalam rangka mengaplikasikan kebijakan Kapolda Metropolitan Jakarta Raya untuk meningkatkan kinerja pelayanan Polri (khususnya di bidang lalu lintas), maka Direktorat Lalu Lintas Polda Metropolitan Jakarta Raya berusaha membangun sarana penunjangnya (sesuai pula dengan program Kapolda Metropolitan Jakarta Raya tentang “SIAP”, yakni Sistem Informasi Aplikasi Polisi) yang diharapkan dapat membantu peningkatan kinerja pelayanan yang diinginkan tersebut.
Sarana yang dibangun ini adalah sarana penunjang dengan menggunakan teknologi komputer yang terintegrasi dan dapat membantu kecepatan informasi yang disampaikan kepada seluruh pihak yang berkepentingan, sehingga diharapkan mampu membantu pelaksanaan tugas Polantas dalam menangani kemacetan, kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas secara cepat dan profesional. Sarana ini diberi nama Traffic Management Centre (TMC).
TUJUAN UTAMA T.M.C 1. Sebagai Pelayanan “Quick Respon Time” secara Profesional terhadap masyarakat
TRAFFIC MANAGEMENT CENTRE
2. Sebagai Pelayanan Penegakkan Hukum
14
3. Sebagai Pusat Informasi bagi Polri dan Masyarakat 4. Sebagai Pengendali Lalu Lintas 5. Sebagai Analisa dan Evaluasi Bidang Lalu Lintas
LATAR BELAKANG
TRAFFIC MANAGEMENT CENTRE
15