JADWAL MISA Misa Harian: Senin s/d Jumat 06.00 wib
06 Desember 2015
Tahun VI – No. 49
Tobat Menyongsong Kedatangan-Nya
Hari Sabtu : 17.00 wib Hari Minggu : 06.30 - 09.00 - 17.00 wib Misa Jumat Pertama : 06.00 - 12.00 - 19.30 wib Adorasi Ekaristi : Setiap hari Senin 15.00 s/d 22.00 di Kapel ditutup pukul 22.00 dengan ibadat penutup (completorium) PENYELIDIKAN KANONIK (dengan perjanjian) Hari Senin, 17.00 – 18.30 wib Romo A.S. Gunawan, Pr. Hari Kamis, 17.00 – 18.30 wib Romo Anton Baur, Pr. PELAYANAN MISA REQUIEM DI GEREJA Dapat diselenggarakan pada hari Senin hingga Jumat. Hubungi Sekretariat Paroki. Website: www.parokisanmare.or.id Facebook Group: SanMaRe Kontribusi artikel, pengumuman, iklan:
[email protected]
Petikan Injil Luk 3: 1-6 bersama dengan kitab Barukh 5:1-9 menyerukan agar orang menanggalkan pakaian berkabung dan berbesar hati karena mereka akan dekat kembali dengan Allah. Kedua bacaan ini berusaha meyakinkan orang agar tidak lagi hidup dalam kegelisahan dalam menyongsong kedatangan Tuhan. Bila Minggu lalu kita diajak melihat kelahiran Yesus di Betlehem dengan teropong kedatangan Anak Manusia di akhir zaman, Minggu ini kita didorong melangkah maju dengan bantuan Yohanes Pembaptis. Yohanes mewartakan baptisan di seluruh kawasan Yordan sebagai tanda “tobat”. Orang yang menerima baptisan ini akan mendapat pengampunan dosa (Luk 3:3). Baptisan yang -1-
diwartakan Yohanes ini disebut baptisan tobat (lihat juga Mat 3:2-11; Mrk 1:4-6), artinya baptisan yang menandai tekad untuk membuka lembaran baru dalam kehidupan. Dalam alam pikiran Kitab Suci, bertobat itu upaya untuk menanggalkan pikiran-pikiran yang mengekang batin dan membiarkan diri dibawa oleh kekuatan ilahi. Memang untuk bertobat dengan arti ini perlu ada dorongan yang membesarkan hati. Jadi, gagasan utama bertobat tidak sama dengan yang dikenal dalam pembicaraan sehari-hari, yakni kapok dari berbuat dosa dan kesalahan. Bukan itu, meskipun “jauh dari dosa” memang nanti menjadi buah dari tobat yang sungguh. Lalu apa yang pokok? Membiarkan diri dipimpin Tuhan, tak usah lagi gelisah. Biasanya dalam Kitab Suci tobat terjadi sebagai perubahan dari sikap hidup murung dan rasa terganjal menjadi lega dan leluasa. Itulah yang juga dikemukakan dalam bacaan dari kitab Barukh 5:1-9.
Lukas mengutip Yes 40:3-5. Tidak dikutip dua ayat sebelumnya yang erat hubungannya, yakni: “Hiburkanlah, hiburkanlah umat-Ku, demikian firman Tuhan, tenangkan hati Yerusalem… kesalahannya telah diampuni…!” Ada tiga catatan. (1) Ayat 1-2 itu tidak dikutip Lukas dan sebagai gantinya ia berbicara mengenai Yohanes Pembaptis dalam Luk 3:3: “Lalu datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan memberitakan baptisan tobat untuk pengampunan dosa”. Coba jajarkan ayat ini dengan Yes 40:1-2. Akan jelas bahwa Lukas bermaksud mengaktualkan suruhan Tuhan menghibur tadi dalam wujud tindakan Yohanes Pembaptis. Seruan Yohanes mengenai baptis tobat untuk penghapusan dosa mesti dipahami dalam konteks seruan menghibur dalam Yesaya tadi. (2) Makna dasar katakata Ibrani yang biasa diterjemahkan sebagai “Hiburkanlah umat-Ku!” itu sebenarnya “Ubahlah cara umat-Ku memandang hal-hal!” Akan tetapi, dalam konteks kegelisahan, tentu saja perubahan cara berpikir baru terjadi dengan penghiburan. Gagasan beralih dari sedih ke merasa betul terhibur itulah yang menjadi kenyataan “bertobat”. (3) Perintah menghibur itu difirmankan oleh Tuhan kepada siapa? Kepada para penghuni surga, kepada kekuatan-kekuatan ilahi yang menyertai orang yang percaya.
Mendengarkan warta Pembaptis sama dengan membiarkan diri dihibur oleh kekuatan ilahi yang datang dari Tuhan sendiri dan buahnya juga sama: dosa dihapus. Perkara yang mengganjal hubungan Tuhan dengan manusia dilepaskan. Oleh karena itu, dulu umat dapat berjalan terus menuju tanah terjanji, dapat kembali dari pengasingan. Dan kini dengan penghiburan tobat itu orang akan dapat menyongsong kedatangan Penyelamat. Lukas lebih dalam lagi. Yohanes Pembaptis kini digambarkan sebagai yang sedang berseru di padang gurun kepada “rekanrekan” penghuni surga agar mereka mempersiapkan dan meluruskan jalan bagi Tuhan. Ini cara Lukas mengaktualkan nubuat Yesaya! Itu semua agar orang melihat dengan jelas kedatangan Tuhan yang sebentar lagi tengah-tengah manusia. Gereja diberkati Tuhan dengan adanya orangorang yang membaktikan diri bagi hidup rohani. Dalam banyak arti, mereka itu akrab dengan daya-daya ilahi yang ada di atas sana dan yang dapat menolong orang. Dalam ajaran Gereja, daya-daya itu dialami sebagai rahmat. Mereka yang akrab dengan daya-daya ilahi itu dapat menggapai rahmat untuk menghibur dan mengajak “tobat” umat agar nanti bisa melihat dia yang datang itu. Warta tobat dalam Masa Adven ialah warta yang membawa penghiburan. Sumber: tulisan A. Gianto SJ di Sesawi.net
-2-
umat bertanya gembala menjawab
Diasuh oleh Romo Anton Baur, Pr Pertanyaan silakan dikirimkan ke:
[email protected]
Adven berasal dari kata Latin, Adventus, yang artinya penantian. Jelaslah bahwa masa adven Romo, mau tanya.. Kalau lilin adven itu adalah masa penantian. Akan apa? berwarna pink artinya apa? Penantian akan sukacita sejati, yakni Yesus Mengapa berbeda dengan rangkaian lilin Kristus yang lahir di tengah-tengah dunia. Masa adven ini ditekuni dalam empat (4) yang lain? Terimakasih. minggu. Dan, tanda yang paling jelasnya adalah korona adven (lilin adven yang berjumlah 4 buah). Lilin tersebut berwarna ungu sebagai lambang pertobatan (PUMR 346). Kita diajak mempersiapkan diri dengan pertobatan agar kita layak menyambut Yesus yang lahir. Lilin tersebut dinyatakan tiap minggunya sebagai penanda kita memasuki masa adven pekan demi pekan. Namun yang membedakan adalah minggu yang ketiga. Minggu ketiga adven ditandai dengan lilin yang berwarna merah muda karena minggu ini adalah Min ggu Gaudete (minggu sukacita). Sebenarnya, tidak hanya lilin yang berwarna merah muda, tetapi warna liturgy minggu ketiga adven. Minggu Gaudete menjadi pertengahan masa adven dan menjadi penanda pengharapan dan sukacita akan kelahiran Yesus yang semakin dekat. Ada kerinduan akan sukacita yang dihadirkan oleh Yesus. Dan, untuk itulah warna merah muda yang menjadi lambang dari sukacita (joy, rejoice).
.
Rekoleksi Prodiakon Rekoleksi bagi Prodiakon akan diadakan pada: • Hari : Sabtu, 12 Desember 2015, • Pukul : 08.00 – 14.30 • Tempat : Hotel Santika • Pakaian : Batik Para Prodiakon diharapkan kehadirannya. (Tidak dipungut biaya.) -3-
Ditulis oleh Piter Edward
KABAR UMAT
Sapaan Kasih Lingkungan Santa Katharina ke Panti Asuhan Kasih Mandiri Bersinar Lingkungan Santa Katharina pada hari Minggu tanggal 29 November 2015 melakukan kunjungan kasih ke Panti Asuhan Kasih Mandiri Bersinar yang terletak di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka perayaan pesta nama santa pelindung lingkungan kami, yakni Santa Katharina (Laboure). Melalui kunjungan ini umat lingkungan berkesempatan untuk berbagi dan berinteraksi dengan anak-anak serta pengurus panti. Total ada 89 penghuni panti asuhan turut santai bersukacita menerima kedatangan kami dan sungguh antusias dalam aktivitas bersama dengan 27 umat lingkungan yang turut dalam acara ini. Yayasan Kasih Mandiri Bersinar (YKMB) berdiri atas dasar keprihatinan Sr. Alexa Yonsion, OP yang mencoba memberikan perhatian penuh kasih kepada anak-anak jalanan yang tersisih dari kehidupan normal seorang anak dalam keluarga tradisional. Karena perawatan orang tua minim maka masa bermain mereka sangat terbatas bahkan riskan. Pada tanggal 31 Mei 1996, Yayasan Kasih Mandiri Bersinar lahir dengan semangat merumahkan anak-anak jalanan ke dalam sebuah keluarga alternatif, bukan rumah singgah, karena mereka tidak kembali ke jalan lagi, tetapi tinggal, hidup, belajar, bekerja, berdoa dan berkreasi di dalam sebuah rumah. **
Kegiatan Wanita Katolik (WKRI) Wanita Katolik RI Sanmare mengajak ibu-ibu dan remaja putri untuk belajar membuat stoples dan tempat tisu dari bahan felt dengan pengajar ibu Clarissa. Pada Jumat, 18 Desember 2015 Pukul 09.00 – 12.00 WIB, bertempat di ruang 301. Penggantian biaya bahan Rp 50.000 per paket. Harap ditransfer ke rekening bendahara WKRI, bank BCA no 5475100252 an Venny Atmadja. Pendaftaran di depan aula setelah misa atau kepada ibu Gita 087774000311 atau ibu Wati 08161816463. * PENDAFTARAN TERAKHIR TANGGAL 14 DESEMBER 2015 * -4-
SURAT KELUARGA DESEMBER - ADVEN 2015
Waktu Pasangan dan Anak-Anak Berbicara Kadang suara mereka terasa bising Mengganggu ketenangan dan mengusik Tetapi aku heran, selalu ada kebahagiaan Meskipun aku dilanda kesibukan tiada habis Saat-saatku bersama keluarga adalah emas Melebihi saat bersama orang-orang lain Mereka semua akan lewat dalam hidupku Tetapi keluargaku akan selamanya Aku membiarkan diriku sibuk dengan kata Aku menikmati saat telingaku mendengarkan Seakan aku semakin lengkap sebagai manusia Yang tahu apa artinya mengasihi sejati Pasanganku, anak-anakku, adalah kekasih Mereka membuatku lega dalam kebersamaan Suatu saat suara-suara itu hilang Berganti perhatian yang menawarkan cinta buatku
Keluarga-keluarga di Keuskupan Agung Jakarta, masa adven telah datang menghampiri kita, memberi suasana keluarga yang bergembira. Kita harus memastikan bahwa keluarga kita ikut bergembira. Kita harus merasakan betapa seluruh dunia sesuara menggemakan lagu pengharapan akan datangnya Sang Juruselamat Dunia, Yesus anak Yosef dan Maria. Menikmati masa adven seperti menikmati secangkir teh atau kopi di sore hari. Menikmati datangnya saat bersama di sela-sela kelelahan pekerjaan sehari-hari. Duduk bercengkrama seperti saat emas buat seluruh keluarga, berbicara ngalor-ngidul menjadi seperti snack yang membuat lupa diri sambil asyik bercerita kehidupan hari ini. Senangnya jika keluarga masih bersama dan masih berbicara. Adven selalu dirancang untuk keluarga. Kita belajar bersama menjadi keluarga yang wajar. Kita ingin menciptakan sebuah keluarga yang sederhana menjalani hidup ini bersama. Jika Paus Fransiskus mencemaskan kehidupan keluarga di dunia, kita bersyukur bersama seluruh Gereja bahwa keluarga-keluarga kita berada dalam posisi “aman” karena masih bertemu dan bisa berbicara dari hati ke hati. Kecemasan Gereja Universal atas kehidupan keluarga biar dihibur oleh kegembiraan keluarga kita di Jakarta dan sekitarnya. Memang tidak semua mudah menikmati kegembiraan, ada yang masih menganggap bahwa kesucian adalah hidup doa yang panjang dan pelayanan yang serius bagi banyak orang. Tetapi saya percaya, jika setiap orangtua mengurus keluarganya sendiri dengan bertanggungjawab, doa-doa menjadi lebih ringan dikidungkan oleh setiap umat beriman. Kita kadang masih berdoa dengan cemas, karena kondisi keluarga kita kering dan tak berdaya. Mari kita lupakan masa yang suram, jadikan hari-hari ini sebagai hari-hari gembira. Kita percaya tak ada yang mustahil bagi Tuhan (Bdk. Matius 17:20). Kita mulai dari kemauan kita sendiri untuk mulai mengajak seluruh keluarga mengalami kegembiraan masa Adven dan Natal. Jadikan rumah kita menjadi rumah doa dan rumah syukur. Tidak ada hal yang tidak -5-
dapat dimaafkan; tidak ada permusuhan yang tidak dapat didamaikan, semua adalah karena kehadiran Sang Imanuel yang kita nantikan. Perjumpaan kita dengan banyak orang akan terjadi setiap hari, tetapi mereka akan datang dan pergi. Keluarga kita adalah satu-satunya yang akan terus menjadi bagian tak terpisahkan. Peliharalah mereka yang kita kasihi. Jangan takut disibukkan oleh keramaian dan kecerewetan pasangan dan anak-anak atau orangtua kita. Ada saatnya kita sibuk, tetapi ada saatnya kita akan menuai apa yang kita buat dengan tulus. Suatu saat kelak, kita akan dilayani oleh anak-anak. Ada saatnya kita akan mengenang saat ini dengan haru dan penuh syukur. Maka mari ciptakan saat ini, hari ini dengan yakin, Allah Beserta Kita, Imanuel nama-Nya. Selamat memasuki masa Adven. Selamat menantikan Natal dengan penuh syukur sebab kita masing masing mempunyai pengharapan yang sama: Keluargaku Penuh Syukur. Salam dalam Keluarga Kudus, Rm. Alexander Erwin Santoso MSF - Komisi Kerasulan Keluarga KAJ
PENERIMAAN KOMUNI PERTAMA Dibuka pendaftaran Bimbingan Komuni Pertama, untuk anak2 usia 10 tahun keatas dan/atau kelas IV SD pada bulan Mei 2016. Pendaftaran dibuka mulai 25 Oktober 2015 sampai 9 Januari 2016. Formulir dapat diambil di sekretariat Paroki. Formulir yang sudah diisi dan ditandatangani Ketua Lingkungan dapat dikembalikan ke Sekretariat Paroki dengan melampirkan: FC Surat Baptis anak, FC Kartu Keluarga Gereja. Pertemuan orang tua akan dilaksanakan pada tanggal 16 Januari 2016 dan Perayaan Komuni Pertama akan dilaksanakan pada tgl 29 Mei 2016. Untuk Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi : •
Ibu Lia (0812 1975 6573 dan 0857 7996 4899)
•
Ibu Vivien (08777 1635 333)
Pengumpulan Kotak Dana Hari Pangan Sedunia (HPS) 2015 Kotak dana Hari Pangan Sedunia (HPS) 2015 dapat dikumpulkan kepada Ketua Lingkungan masing-masing. Mohon lingkungan yang belum menyetorkan dana HPS dapat segera menyetorkan melalui: Bank BCA a/n. PGDP PAROKI SANTA MARIA REGINA No. rekening : 4740320055. Mohon menuliskan nama Lingkungan, bukti setoran/ transfer dapat diserahkan ke ruang SPSE (lantai dasar). -6-
JADWAL LITURGI MINGGU ADVEN III, 13 Desember
MINGGU ADVEN IV, 20 Desember
Sabtu, 12 Desember, pukul 17.00 Koor dan Tatib: Sta. Agatha Lektor: Theresia Wahyunita / Yohana Apsari Tantiana Putra/i Altar: Sergij Adyadira Riano, C. Tanjung Paramesti, N. Sekar Dinda Kartika, G. Febrian Winto, Efrem Kriste Prana Pangasta Mukti, Clara Lourdessa Oryza Emmanuella, Fr. Arya Kusuma Aji, V. Adrian Laurens Nestya Pradhana, E. Lovisia Eva Karensa, Catarina Jennifer Juwana Prodiakon: H. Darno, Agus Munandar, Rinto Setiono, Royandi Ernestus DP, Gunawan Wibowo, A. Fadjar AS, Haryono Widarta, Daniel Bala Batti
Sabtu, 19 Desember, pukul 17.00 Koor dan Tatib: Beata Teresa Lektor: Boyke Indrasakti Aveanti / Maria F. Kristiono Putra/i Altar: Helena Amithya da Rato, Gabriel Rolf Stevandhy, Mikhael Abhiseka Pramono, Michael David Christopher, Gabriel Nathaniel Orion, Thomas Lasmono Wibowo, Jessica Nadia Agustin, Jonathan Stevandhy, Kevin Stevandhy, Paulus Winton Fernandes Tambunan Prodiakon: Ferry Kodrat, Gunawan Gunarso, Didik Wiryawan AP, Floribertus Rismantoro, Gregorius Suyanto Utomo, Joannes Suharno, Lucas Hanifa Natahusada, Yadi Djuhandi
Minggu, 13 Desember, pukul 06.30 Koor dan Tatib: St. Petrus Lektor: Cicilia Nina / B. Diana Proditasari Putra/i Altar: Maximilian guido Yosa Adiyatma, Joanna Carmely Gloria, Titus Mahatma Ekapandya, YM Jonathan Glenn Paskalis, Eugenia Puspa Pitaloka, Theodorus Albert Winata, Elisabeth Anggitasari Hartawan, Stefani Nathania Sanchia, Claudia Michelle Ivane, Christopher Satrio Binatoro Prodiakon: Lily Irene Tantra, Hartawan Makmur, Heru Santosa, Georgino Godong, Temmy Royani, Paul August Liqui
Minggu, 20 Desember, pukul 06.30 Koor dan Tatib: St. Bartolomeus Lektor: Lidya K. Marlyan / Ag. Supratikno Putra/i Altar:Valentinus Ayodya Koesyudawisama, Dominique Gabriella Da Silva, Theodorus Albert Winata, Patricia Quina Gita Naviri, Albertus Alexander Goenawan, Maria Tania Pangastuti, Maria Kinarkinanti Aditya, Renata Majandra Aditya, Eugenia Puspa Pitaloka, Petrus Jason Bhaskara Prodiakon: Willem Dagi, Yuliana Yelly, Agnes A. Sayan Rampisela, Albertus Sugianto Supriadi, Wahid Gunawan, Saras Damai Susetyo
Minggu, 13 Desember, pukul 09.00 Koor dan Tatib: Sta. Khatarina Lektor: Vinsensia Arindita / Maria Stella K Putra/i Altar: Patricia Kayla Putri Cahyono, Maria Elisabeth Alta Dantiana Husada, Abraham Arindra Sarwonawadya, Shannon Wijaya, Theresia Avila Revabelle Maharani, Andreas Kevin Bagasksatria, Catherine Inez Maharani P., Caroline Susan Mahadewi Gadis Amara, Agata Anjani Cita Permata Kusuma, M. F. Chelsea Novelia Prodigma Gunawan, Yohanes Purba Sangga Becik, Irenne Yudia Hagaina Tarigan
Minggu, 20 Desember, pukul 09.00 Koor dan Tatib: DEXAN/ TITAN Lektor: L. Wiyono / Yena Hidayat Putra/i Altar: Gabriela Fawnia Santosa, Thomas Becket Tegar Surya Christy, Noel Ruben Guido Sagala, FX. Gayu Gotama Bangga, Rafael Christian, Bernadette Nathania Sukieche, Gregorius Rio Alfrian, Benedict Matthew Sukieche, Helena Keren Imanuela, Nicholas Yabes Condi Prodiakon: Irwan Wijaya, Agustono Widjaja, Helfina M. Tisnakusuma, Josz Juswanto, Franciscus Xaverius Andri, Probel Gultom, Johanes Sumardi,
Bacaan: Zef. 3:14-18a; MT Yes. 12:2-3,4bcd,5-6; Ul:6; Bacaan: Mi. 5:1-4a; Mzm. 80:2ac,3b,15-16,18-19; Ul: 4; Flp. 4:4-7; Luk. 3:10-18 Ibr. 10:5-10; Luk. 1:39-45 Saran Lagu: PS 440, 446, 448, 449, 718, 719, 720, 836, Saran Lagu: PS 448, 674, 675, 719, 720, 721, 802, 951 956
-7-
Prodiakon: Soetojo Dharmadi, Tjhong Vincentius, Y. Pudjiastoto, Gatot Kusumo Atmojo, Bayu Rajasa, Arden Andreas Barus, Fifi Amaliawaty, Fl. Ratna Supeni H., G. Theresia Supit, I. Y. Supriyanto, Saly Listiyadhi, Ingewati Kusuma, Heru Yuniriyanto, Didi Hartanto, Veronika Kani, Yosep Yendi, Rudyanto Gunawan, Dwi Respati, Bambang Sulistyo P., F. A. Soedjarno, D. Octaviardi, Noegroho Tjiptorahardjo,
Cynthia Catharina, Prima Widi Hatmi, Ronald C. Sampayan, Thomas Erwin Kurniawan, Yohanes Budi Purwanto, Yustinus T. Mudjihardjo, Agustinus Darmawan, Metty Suprapti, Antonius E. Nelwan, Agung Wahyu Wibowo, Fransiskus P. Narendra, Heribertus Darno, Agus Munandar, Esther Meinelsa Manurung, Rinto Setiono
Minggu, 13 Desember, pukul 17.00 Koor dan Tatib: St. Ignatius Lektor: Mariska Vergina / Benedicta Gita Adinda Putra/i Altar: Patricia Dias Riandari, Jonathan Mark, Maria Kiara Anindita, Josephine Marie Yohana, Andreas Widiatmoko Prabowo, Ignatius Prayogo, Andreas Mado Laba, Lidwina Gea Ekartama, Fortunatus Narendra Nathapandya, Brigitta Merlyn Bulu Prodiakon: Joachim Sulistyo, Kamilus Arifin, Maria Yoke Edna, Petrus Lazarus Mardjono, Hadi Susanto, Hendrawan Thiodorus, Yoseph Martahan Sitorus, Ignatius Sudarmadi, Adrianus Nggala, George Pangemanan
Minggu, 20 Desember, pukul 17.00 Koor dan Tatib: Sta. Theresia Lektor: Maria Conipra / F.X. Wibowo Putra/i Altar: Benedictus Aryo Dewantono, Kerri Maria Gunawan, Maria Aurelia Larasati Hendrarto, Maria Audriana Saraswati, Timothy Luke Lumy, Agatha Velline Lumy, Florentina Harly Kusnadi, Ferdinand Harly Kusnadi, Theresia Aurora Rosarian, Gabriella Putri Prodiakon: Royandi Ernestus DP, Gunawan Wibowo, Agustinus Fadjar AS, Bambang Tedjo Nugroho, Haryono Widarta, Daniel Bala Batti, Lily Irene Tantra, Hartawan Makmur, Heru Santosa, Georgino Godong
PENGUMUMAN 1. Dalam rangka merayakan masa adven III, OMK mengadakan acara ”PASARIA SANMARE” pada tanggal 13 Desember 2015 di depan Aula sehabis misa kedua. 2. Akan saling menerimakan Sakramen Pernikahan: Pengumuman ke I: • Gregorius Glenn Lee Gunawan dari Lingk. Sta. Helena dengan Hulsela Belsiany dari Pondok Indah – Jakarta Selatan • Albert Jupiter Khrisna Gunawan dari Lingk. Sta. Regina dengan Fransiska Yessy Natalia Lauwa dari Paroki Petrus - Sako Kenten - Palembang Pengumuman ke II • Andrew Renaldo Foebe dari Lingk. Sta. Theresia dengan Maria Kharina Wijaya dari Paroki St. Matias – Cinere Barangsiapa mengetahui adanya halangan untuk perkawinan tersebut, Wajib memberitahu Pastor kepala Paroki.
Dibutuhkan: 1) Dokter Umum wanita, max 40 thn, punya SIP. 2) Dokter Akupuntur Medis dan Estetik punya SIP. 3) Dokter Umum Estetik punya SIP. Lamaran dialamatkan ke Klinik Holicare Jln. Bintaro Utama 5 Blok ED1/20. Bintaro Jaya Sektor 5. Telp 73886792. Dicari seorang Supir, berpengalaman sekitar 8-10 tahun, usia min. 35 tahun, syarat: Laki-laki, berbadan sehat, tidak merokok, memiliki SIM A aktif, taat lalu-lintas, mengemudi hati-hati dan aman, bertanggung jawab, jujur, sopan, rajin, tempat tinggal sekitar Bintaro sektor 2. Lamaran ditujukan ke:
[email protected] IKLAN BARIS – Wahana bagi umat yang ingin mengiklankan informasi lowongan pekerjaan atau mencari pekerjaan. Materi iklan diserahkan ke sekretariat paroki setiap hari kerja atau email ke:
[email protected] -8-