Vo!,9, No. {, Januari'Juni 2009
TNI SEBAGAI LEMBAGA NEGARA YANG PROFESIONAL DALAM TARIK. TARIKAN KEPENTINGAN POLITIK Ade Priangani PERUBAHAN KEPEMIMPINAN MELALUI REVOLUSI MENJADI TREND DI KAWASAN ASIA SELATAN
lwan B. lrawan KERUSUHAN BERDARAH DAN ARAH REFORMASI POLITIK UZBEKISTAN DI BAWAH KEPEMIMPINAN ISLAM KARIMOV
Kunkunrat KEMENANGAN KETIGASECARABERUNTUN PARTAI BURUH DI TENGAH POPULARITAS PM TONY BLAIR YANG SEDANG MENURUN
Rini Afriantari KEKERASAN DI PERANCIS SEBAGAI AKIBAT DISKRIMINASI TERHADAP KAUM MIGRAN
Awang Munawar CIVIL SOCIETY DIANTARA DOM]NASI NEGARA DAN KAPITALISME GLOBAL Aswan Haryadi PEMILU PRESIDEN SECARA LANGSUNG DI MESIR: POLITIK MENUJU DEMOKRASI YANG LEBIH LUAS
H. Ch. Faurozi
.
. :.r: a:.:.
:.: a:i
aaa,::.: 4. 4. .a
PERKEMBANGAN EKONOMI, POLITIK DAN MILITER CINA MENUJU NEGARA SUPERPOWER
Dewi Astuti Mudji
KERUSUHAN BERDARAH DAN ARAH REFORIvTASI POLITIK UZBEKISTAN DI BAWAH KEPEMIMPINAN ISLAA,I KARIMOV Kunkunrat
Abstrak Kerusuhan teriadi di Uzbekistan yang menewaskan tidak kurang dari 745 orang di Vatlal Ferghona, Andizhan. Korban berjatuhan ketiko seketompok arang bersenjata kurang lebih beranggotakan 6A-100 orang menyerang markas militer dan kantor polisi, mereka merompos puluhan senjata don menyerbu penjoro, serto membebaskan lebih dari z.OW orang norapidona dari penjara. Wbekiston adaloh pecahon Uni Soviet. Pemerintoh Negora itu mengontrol secaro ketot kegiaton worgo, termasukmengontrol oktivitas perekonomian. Negara ini terjerembab kedalam kemiskfnon kareno pemerintah terhmbat melakukan r ef
ormasi pe rekanomian.
Kata Kunci: Kerusuhan Berdarah, Reformasi Politik, Uzbekistan,
Menurut sumber dari kementrian luar
negeri Uzbekistan, beberapa saat setelah kerusuhan terjadi di Uzbekistan yang menewaskan tidak kurang dari 745 orang di Vatl.ey Ferghana,
Andi*ran tersebutl kondisi kota
langsung kacau dan tumpuh setetah sebuah bioskop dan gedung pertunjukkan ikut dibakar. Dua mayat tampak tergetetak didepan kantor
potisi. Pemerintah mengambil tangkah untuk menutup gerbang-gerbang perbatasan Uzbekistan dan Kirgistan, seperti yang dinyatakan oteh juru bicara tentara nasional Uzbekistan, Gutmira Boruayeva. Kondisi kota lumpuh totat, pasar,sekotah dan jalanan ditutup.
Kantor berita The Ferghana melaporkan, ketompok bersenjata meminta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk ikut campur menyetesaikan masatah ini. Namun Mentu Rusia
Sergei Lavrov menegaskan
bahwa adatah
pemberontakan dan kerusuhan itu "masatah datam negeri" Uzbekistan. Pemberontakan dan kerusuhan yang terjadi di kota yang berpenduduk 300.000 orang dan terrnasuk kota terbesar keempat di Uzbekistan itu berawal dari adanya getombang unjuk rasa yang memprotes proses pengadilan atas 23 pengusaha mustim yang dikenai tuduhan berniat membentuk jaringan ketompok lstam tertarang bernama Akromiya.
Menurut para pengunjuk rasa, ke 23 orang tadi adatah korban penindasan pemerintah. hra pengunjuk rasa yang sebagian besar termasuk rekan dan kerabat dari ke 23 orang tersebut, selak empat butan yang tatu berdemonstrasi di depan gedung pengaditan.
E
Reformasi Uzbekistan
Kunkunrat
Kelompok Akromiya masuk datam
Meflurut pengakuan vrarga yang tinggat
jarirEan organisasi yang bertujuan menciptakan
di sekitar lokasi, se{ain $/arga sipil ada 10 potisi
Negara lstam diseturuh Negara bekas Uni Soviet
yang juga terkena tembakan tentara
di kawasan Asia Tengah. Pemerintah setempat
Uzbekistan. Ke 10 potisi itu semuta disandera
menuding ketompok itu yang mendalangi serangan di Uzbekistan tahun 2004 yang menewaskan tebih dari 50 orang. Namun tuduhan itu dibantah keras. Pada hari Jum'at seketompok orang bersenjata menyerbu penjara dan
ketompok bersenjata dan dijadikan sandera dan
tameng untuk melarikan
diri. Tetapi mereka
akhimya juga diternbak oteh tentara-tentara itu karena mereka tidak peduti. Fadahat ke-10 potisi
itu
sudah berteriak-teriak *jangan tembak"
berutangkati.
membebaskan para tahanan yang 23 orang dan
Pada saat
itulah kekacauan terjadi.
2.@0 para tahanan tainnya. illereka menduduki
Setelah kekacauan itu berakhiq tentara tampak
gedung-gedung pemerintah dan menyekap para
memindahkan mayat-mayat di jatanan. Korban
pegawainya sebagai sandera.
Aksi massa mulai tak terkendati.
yang setamat dan berusaha tari iuga ditembak. Seorang saksi metihat tentara-tentara sedang
Gedung dan mobit-mobit dibakar, took-toko
mengangkut mayat-mayat keatas betasan truk
dirusak. Baru menjetang maghrib aparat
dan bus.
keamanan menyerbu kota dan menembaki para
Berdasarkan keterangan organisasi di Andizhan, pemerintahan Karimov tetah memenjarakan ribuan warga mustim dan orang-orang yang menentang pemerintah. Penahanan 23 pengusaha lrlustim sejak bulan Juni 2004, menurut ketompok pembeta HAA,I, semata-mata
pengunjuk rasa yang berkumpul diatun-alun. Pria, wanita, anak-anak bertarian panic mencari pertindungan, sementara kelompok bersenjata
yang berada di gedung-gedung pemerintah membalas tembakan aparat. Tidak begitu jetas mengapa pertikaian muncul mendadak di Uzbekistan. Yang jetas,
ada kekecewaan sejumlah warga atas
kelompok pembeta HAM
merupakan upaya pemerintah untuk
penahanan 23 pebisnisMuslim. Namun menurut
mengantisipasi ancaman munculnya kelompokketompok pertawanan.2
i{entu &usia Sergey Lavrov, yang sedang berkunjung ke Austria, kerusuhan tetah
Sehari setetah terjadinya kerusuhan berdarah di Ferghana, Andizhan, ketegangan
diprovokasi oleh sekelompok yang mirip Tatiban
di kota itu mutai mereda meski tetap
di Asia Tengah. Ketompok itu dikhabarkan
mencekam. Aparat mititer yang menjaga kota,
membenci pemerintahan Uzbekistan yang menjadi kaki tangan AS dan lnggris soal terorisme.
berutangkati menembakkan senjata untuk
Seteliah keiadian diatas, menurut AFR
tentara Uzbekistan justru metancarkan serentetan tembakan kearah sekitar 2.000 pngunjuk rasa. Setelah terjadi pemberontakan dari ketompok bersenjata, protes para penguniuk rasa pun metuas dan memanas menjadi tuntutan agar Presiden Uzbekistan, lstam Karimov mengundurkan diri.
membubarkan kerumunan penduduk. Beberapa
warga Andizhan mutai membersihkan jatan. }lereka mengeknrkan mayat-mayat dari sebtiah gedung pemerintah dan mnyeretnya ke dekat monument penyair Zahiriddin lrtuhammad Babour di dekat alun-atun kota.3 I Berita Internasional, "Kerusuhan 2
Berdarah Melanda
Uzbekistan"" KOMPAS, 14 Mei 2005, hsi 2.
Berita Internasional, *Kerusuhan Berdarah Melanda Uzbekistan", KOMPAS, 14 Mei 2005, hal 2.
I Berita, "Uzbekistan Mulai
Tenang, Korban Mencapai
Ralusan", KOMPAS, 15 Mei 2005, hal
E
1.
Vcl. 9, I{o. l, Januari - Iuni
Reformasi Uzbekistan
2OO9: 14
- 18
Jumtah korban masih simpang siur.
hrencanaan (kerusuhan) ini berpusat di Setatan
Pihak pemerintah mengatakan, jumtah korban
dan di witayah Ferghana. n{uan mereka adatah
yang tewas sekitar 30 orang, sedangkan sebuah
menyatukan kaum Mustim di Asia Tengah, mereka ingin menumbangkan rezim yang konstitusionat, kata Karimov.5 Komisi Eropa menyatakan kekhawatirannya atas eskalasi kekerasan di Negara Asia Tengah tersebut. Ketataian pemerintah tj6ekistan datam menghargai hakhak asasi manusia dianggap ikut memberi kontribusi pada kerusuhan tersebut. Komisi Eropa mengikuti dengan seksama situasi yang terjadi di Uzbekistan.
rumah sakit kepada BBC mengatakan, di rumah
sakit itu saja mereka mengurusi 50 jenazah. Koresponden AFP di Andizhan menyebutkan, ia melihat sekitar 40 sampai 50 mayat pada hari sabtu. Para saksi metaporkan jumtah korban tewas diperkirakan mencapai ratusan orang karena tentara pada hari Jum'at mengarahkan tembakan kepada para demonstran. Data terakhiradalah sedikitnya 745 taras dan 2.0ffi luka-tuka, setelah ratusan mayat itu ditemukan ditetakkan berjajar di hataman sebuah sekotah.a Para saksi mata juga mengatakan, sepanjang hari aparat militer sibuk memasukkan mayatmayat kedalam truk-truk mititer dan kemudian membawanya pergi. Kelompok HA/vlApetyatsiya
menyebutkan, sekitar 300 mayat, kebanyakan perempuan, telah dibawa dengan truk dan bus.
Aktivis hak asasi manusia dari Andizhan, Saidzhakhon Zaidabitdinov, mengatakan sedikitnya 500 orang t€was, termasuk diantaranya potisi dan tentara. Ha[ senada diungkapkan seorang dokter yang berada di hataman sekotah nomor 15 di Ferghana \httey,
lnggris dan Amerika
Serikat mengatakan akan mengevatuasi tindak kekerasan itu. Menteri Luar Negeri lnggris Jack Straw menyerukan agar Uzbekistan berubah menjadi Negara demokratis. Keadaan sangat serius, jetas ada petanggaran besar atas hak asasi manusia, tiadanya demokrasi dan keterbukaan pemerintahan. Dengan tegas saya mengecam tindakan itu dan meminta otoritas
Uzbekistan menahan diri dan mencari jalan untuk menemukan sotusi damai, kata Straw.6 Pemerintah Uzbekistan balik mengecam Straw.
ada hubungannya dengan kelompok Hizb utTahrir. Ada kaitan datam persiapan maupun
"seharusnya Straw mengetahui dutu duduk persoatan sebetum mengkritik" kata kementrian luar negeri Uzbekistan. Pemerintah Uzbekistan menuduh ada warga Kirgistan yang mencoba metakukan provokasi di Negara yang menjadi teman akrabAS dan lnggris itu datam memerangi terorisme internasional di Asia
dukungan terhadap kerusuhan tersebut.
Tengah.
tempat ratusan mayat itu dikumputkan. Presiden lstam Karimov menuddr bahwa
kelornpok mititan mendalangi aksi kerusuhan. Berdasarkan informasi yang kami peroleh, ini
filenurut Karimov, ketompok bersenjata
Sementara pemerintah AS mengaku
berencana mengobarkan kerusuhan missa[ yang
sangat prihatin dengan insiden penembakan tentara Uzbekistan hingga menewaskan sekitar
akan beruJung pada penggulingan pemerintahan, seperti yang terjadi di Kirgistan.
745 arang dan metukai ribuan orang. Karena itu AS menuntut pemerintah Uzbekistan segera
4
Berita, "Tentara Uzbekistan Tembaki Mass& Demotrstran, 500 Tewas", .Kor{pAs, t6 Mei 2005, hal i. 5 Berita, *Uzbekistan Mulai Tenang, Korban Mencapai Ratusan", KOMPAS, 15 Mei 2005, hal 11.
6
E
Berita, "Tentara Uzbekistan Tembaki Massa Demonstran, 500 Tewas", K)MPAS,16 Mei 2005, hal 1.
Kunkunrat
Reformasi Uzbekistan
Pasca kerusuhan di Uzbekistan, gelombang unjuk rasa kembali terjadi di Uzbekistan. Namun demonstrasi tersebut terjadi didepan kantor Kedutaan Besar A5 di Tashkent. Para pendukung Partai Ozod
metakukan reformasi potftik. "Kami merasa
sangat prihatin dengan tindakan tentara Uzbekistan yang menembaki orang-orang yang sedang berunjuk rasa. Penggunaan kekerasan
datam menghadapi warga sipit yang tidak bersenjata jetas kami kutuk" kata iuru bicara
Dekhkonlar (Free Farmers), ketompok secular oposisi Uzbekistan, menuding pemerintah As ikut bertanggung jawab atas insiden berdarah
Kementrian Luar NegeriAS, Richard Boucher.T Pemerintah AS juga tetah mendesak dan akan terus mendesak pemerintah tJzbekistan untuk mengendatikan diri dan menekankan bahwa
diAndizhan. Atasannya, AS setatu mendukung dan akan selalu mendukung rezim lstam Karimov (rezim Uzbekistan). Bahkan AS setama ini dikatakan menutup mata dan membiarkan saja
cara-cara kekerasan tidak akan menyetesaikan masatah. lGrimov memang dikenal menjatankan
pemerintahannya dengan tangan besi sejak Uzbekistan merdeka tahun 1991. Sekretaris Jen&rat PBB Kofi Annan jrga mengingatkan Uzbekistan agar tetap mematuhi hokum humaniter internasional dan meminta Uzbekistan mernbantu masalah pengungsi bersama dengan tim dari UNHCR, Datam pernyataan tertutisnya, Annan meminta agar semua pihak bisa mengendatikan diri datam menanggapi insiden yang terjadi di Andizhan.s Untuk mengailtisipasi kemungkinan insiden itu kembati terutang, itenlu AS Condoleezza Rice
kekuasaan tangan besi dan kekerasan tentara
Uzbekistan. $enurut BBC Hews, siruasi ini memang sutit bagi AS. Disatu sisi AS harus mengkritik Uzbeki stan tentang isu petanggaran HAtr{. Namun disisi lain selama ini posisi Uzbekistan dinitai sangat penting bagiAS karena
besarnya peran Uzbekistan dalam kampanye perang melawan terror di Afghanistan. Bahkan AS
juga memitiki pangkatan udara di Uzbekistan
pemerintahan Karimov untuk melakukan
untuk mendukung operasinya di Afghanistan. Hat itu menurut Wakit Direktur Lembaga Pemantau HAA4 Divisi Asia Tengah, Rachel Denber; bahwa AS memitiki kebijakkan yang "berkepribadian ganda".
reformasi dan membuat s)rstem menjadi tebih
lvlenurut anggota KongresA5 dari kubu
menekankan pentingnya Uzbekistan metakukan
reformasi potitik. 'Kami mendorong
terbuka dan memungkinkan rakyat untuk memitiki kehidupan politik" ujar Rice.
Repubtik, Dana Rohrabacher, kini saatnya
Sementara Perancis mendorong agar ditakukan diatog antara pemerintah dan rakyat
dengan Presiden Karimov, sama halnya dengan
Uzbekistan, sedangkan Swiss dengan tegas mengatakan akan meninjau kembali kontribusi
dunia.
bantuan pembangunannya kepada Uzbekistan.
mengatakan, tentaranya menembaki
Untuk tahun 2005, Swiss memberi bantuan sebesar 9,4 juta dotl.ar AS.
bukan warga sipit tak bersenjata. Bahkan, jaksa
AS
harus mulai bersikap tegas, AS harus bisa tegas
sikap tegasAS terhadap Negara-negara tain di
Pemerintahan Karimov berutang kati
"teroris"
penuntut umum Uzbekistan, Rashid Kadyrov mengatakan, teroris itu telah menewaskan 169 orang, termasuk tiga $ranita dan dua anakanak. Padahat sebelumrya, Karimov mengatakan hanya ada
?
Berita lnternasional, *AS Desak Reformasi Politik di Uzbekistan", KOMPAS, l8 Mei 2005, hal 2.
s
lbid
1O
potisi yang ts#as dan tebih banyak
anggota ketompok bersenjata.
g
Vol. 9, No. 1, Ianuari - funi
Reformasi Uzbekistan Sementara
itu, pemimpin sebuah
- 18
untuk mengetahui apa yang sebenarnya
kelompok gerilyawan di Uzbekistan, Bakhtiyar Rakhimov, mengatakan pihaknya akan terus metakukan pertawanan dan siap jika pemerintah
berusaha mematahkan periuangan mereka. Kami akan membangun Negara sesuai dengan kitab suci. Saat ini kota Andizhan, berada ditangan rakyat, dan kami telah dengan perbudakan, ujamya. Pemerintahan Karimov sejak merdeka tahun 1991 tetah bergetut metawan ketompok militant. Semakin keras Karimov melawan mereka, justru semakin banyak ketompok radikat yang muncut di Uzbekistan. Kebijakan ekonomi Karimov yang serba membatasi tetah
2OO9: 14
terjadi di Andizfran,
Kom isi
TingE Perserika tan
Bangsa-bangsa (PBB) untuk HakAzasi Manusia (HA t) LouisArbour mendesak segera ditakukan penyetidikan independent. Komisi Tinggi PBB untuk HAi{ ini juga mendesak Uzbekistan untuk
mentaati hokum-hukum internasionat yang mengatur tentang penggunaan kekerasan oteh aparat keamanan.ll Ha[ ini didukung oteh sejumtah Negara
Uni Eropa, AS dan PBB, yang mendesak pemerintah Uzbekistan melakukan penyetidikan
secara
terbuka dan kredibel atas peristiwa
tersebut. lnggris bahkan mendesak digelarnya penyetidikan internasionat oteh tim independent membuat banyak orang miskin dan terhadap kasus tersebut, seperti yang menganggur. i,lereka initah yang menjadi dikemukakan oteh Mentu Jack Strew. sasaran utama pengrekrutan oleh ketompok Sementarai{enluAfghanistanAMuttahAMuttah radikat. Sehubungan dengan itu, pada awal mensinyatir orang-orang yang pernah ditatih 1990-an, Karimov metarang semua partai potitik ketompok Tatiban berada dibatik gonjangoposisi dan memenjarakan para pemimpinnya.e ganjing potitik di Asia Tengah, khususnya Kejadian lanjutan dari kerusuhan diAndizhan, Uzbekistan.12 kerusuhan kembati terjadi di Kara-Suu. Warga di Kara-Suu marah atas peristiwa tersebut, Sumber Bacaan: kemudian mereka menyerang kantor potisi, Berita lnternasionat, *Kerusuhan Berdarah kantor tentara dan kantor-kantor pemerintah. Metanda Uzbekistan", KOlvlPAS, 14 Mei Setetah aparat metarikan diri dari Kara-Suu, 2@5. ketompok gerilyawan mengktaim menguasai Berita, "Uzbekistan Mutai Tenang, Korban kota itu. Pemimpin gerilyawan di Kara-Suu, Il,tencapaiRatusan',KOldPAS,15ihi2005. Bakhtiyar Rakhimov, secara terbuka Berita, "Tentara Uzbekistan Tembaki Massa menyatakan keinginannya mendirikan Negara Demonstran, 5ffi Tanras" , KAMPtr.S,16lrlei
lstam.lo
2005.
Setetah itu pasukan pemerintah
dengan Berita lnternasionat, "AS
berhasit kota Kara-Suu dan
Desak Reformasi
mengerahkan sekitar 1.000 personil
Potitik di Uzbekistan', KAilPAS, 18 Mei
menguasai kembati
2005.
menangkap Bakhtiyar Rakhimov dan
setidaknya Berita lnternasionat, "DiptomatAsing Kunjungi
tiga pembantunya. Penduduk
Kara-Suu
Andizhan', KOMPAS, 19 Mei 2005. menceritakan, beberapaorangyangditangkap Berita lnternasionat, "Pasukan Uzbek Kuasai sempat dipukuli aparat. Kembati Kara-Suu", KOiiPAS, 20,\*ei ?005. rr Berita Internasional, "Diplomat Asing Kunjungi e
lbid
r0
Berita Internasional, "Pasukan Uzbek Kuasai Kembali Kara-Suu", KOMPAS, 20 Mei 2005, hal 2.
r2
E
Andizhan", KOMPAS, 19 Mei 2005, hal 2. Berita Internasional, "Pasukan Uzbek Kuasai Kembali Kara-Suu", KOMPAS, 20 Mei 2005, hal 2