Kasal Ade Supandi Buka Rapim TNI AL 2017 Jakarta, Nusantarapos- Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Ade Supandi membuka rapat pimpinan (rapim) TNI AL di Mabes AL Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (20/1/2017). Rapim TNI AL 2017 bertema “Kita Tingkatkan Efektivitas Operasi, Kesiapan Alutsista dan Profesionalisme Prajurit Matra Laut Untuk Melaksanakan Tugas-Tugas TNI AL”. Usai memimpin rapim, dalam jumpa persnya Kasal mengatakan tahun 2017 akan terus melakukan pembinaan kekuatan dan pertahanan Angkatan Laut. “Dalam kesiapan personil kita siapkan alutsista, personil dan logistik juga dalam rangka menyiapkan kekuatan TNI AL. Tiap tahun kita gelar kekuatan, berkoordinasi dengan mabes AL berapa yang dibutuhkan oleh angkatan laut. Dirumuskan dalam sistem armada terpadu untuk memenuhi operasi armada angkatan laut, dari marinir dan pangkalan,” ujar Kasal Ade Supandi. Untuk memenuhi hal tersebut juga berkaitan dengan pencapaian daya serap anggaran TNI AL. “2016 pencapaian daya serap anggaran Alhamdulillah sudah 98 persen. Diharapkan2017 semua kegiatan pembinaan kekuatan AL dapat terlaksana dengan baik,” terangnya. Ia juga menyatakan, seiring dengan luas wilayah laut Indonesia maka diperlukan penambahan jumlah armada, untuk membantu tugas armada timur. Saat ini, Indonesia baru memiliki dua armada, yakni timur dan barat. “Ke depan dengan perluasan wilayah kita nanti, kita butuh tiga armada. Jadi Pangarmatim tidak terlalu berat karena wilayah armada timur itu dari mulai perairan Tegal sampai ke perbatasan Papua,” jelasnya. (ARS)
Panglima TNI Pimpin Sertijab Kasau Hadi Tjahjanto Jakarta, Nusantarapos- Panglima TNI Gatot Nurmantyo hari ini, Jumat (20/1/2017) memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Hadi Tjahjanto menggantikan Marsekal Agus Supriatna. Upacara sertijab berlangsung di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pukul 09.00 pagi. Sebelumnya pada Rabu (18/1/2017), Marsekal Hadi Tjahjanto sudah resmi dilantik menjadi Kasau ke-21 oleh Presiden Joko Widodo. Ia sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AU periode 2013-2015 dan merupakan alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1986. Tanda kehormatan yang diraihnya antara lain Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Swa Bhueana Paksa Nararya, Satyalancana Kesetiaan XXIV tahun, Satyalancana Kesetiaan XVI tahun, Satyalancana Kesetiaan VIII tahun, Satyalancana GOM IX Raksaka Dharma (Papua), Satyalancana GOM VII (Aceh) dan Satyalancana Dwidya Sistha. Marsekal Hadi Tjahjanto adalah mantan penerbang pesawat Cassa NC-212 dan lahir di Malang pada 8 November 1963. Ia pernah melaksanakan penugasan Operasi Rajawali Papua dan penugasan Operasi Rencong di Aceh. (*/ARS)
Yonarmed I Kostrad Tanamkan Jiwa Patriotisme dan Nasionalisme Sejak Usia Anak Nusantarapos,-Yonarmed 1 Kostrad dalam menumbuhkan semangat jiwa patriotisme dan nasionalisme, dimulai dari pemberian perkenalan TNI kepada anak sejak dini. Hal ini dilaksanakan ketika kelompok bermain dari TK Kartika Singosari, Malang melaksanakan wisata militer dengan mengunjungi Yonarmed 1 Kostrad, Sabtu (11/1). Selain itu, kegiatan tersebut juga untuk memperkenalkan TNI secara lebih dekat, sehingga mereka dapat melihat secara langsung kegiatan sehari-hari aparat keamanan yang mempunyai tugas utama mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kegiatan mulai dari pengenalan Alutsista MLRS Astros II MK 6 pun dilakukan dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, foto bersama, bahkan pemutaran video. Bahkan puncaknya melakukan Joy Ride yaitu mengajak siswa secara bergantian untuk menaiki Ranpur Astros dengan diawasi oleh para guru dan prajurit dengan rute mengelilingi asrama Yonarmed 1 Kostrad. Salah seorang guru menyampaikan, “Saya sangat senang sekali dengan adanya wisata militer ini, baru kali ini saya bisa naik kendaraan tempur, anak-anak juga senang, terima kasih Armed 1 Kostrad.” Kegiatan yang dipimpin oleh Kapten Arm Dedy Ardyansah ini sering sekali dilaksanakan oleh Yonarmed 1 Kostrad dengan tujuan untuk mengenalkan satuan serta mengenalkan dunia militer kepada masyarakat, khususnya kepada anakanak.(JKO/RLS)
Kaskolinlamil Pimpin Apel Khusus Bersama Prajurit Satlinlamil Surabaya Surabaya, Nusantarapos- Kepala Staf Komando Lintas Laut Militer (Kaskolinlamil) Laksamana Pertama TNI R. Edi Surjanto, S.E., M.M. melaksanakan apel khusus dan dilanjutkan dengan olahraga bersama dengan prajurit jajaran Satlinlamil Surabaya. Apel tersebut berlangsung di lapangan apel Mako Satlinlamil Surabaya, Jumat (13/1/2017). Pelaksanaan apel khusus ini, sebagai bentuk perhatian pemimpin kepada bawahannya dan menyampaikan informasi penting yang datang dari Komando atas di awal tahun dan kegiatan yang akan dilaksanakan di tahun 2017 untuk didengarkan dan dilaksanakan oleh seluruh anggota. Selain itu, pelaksanaan apel khusus ini bertujuan sebagai bentuk pengawasan dan pemberian motivasi kepada anggota dalam membina hubungan kerja yang harmonis antara pimimpin dengan bawahan, baik hubungan sebagai atasan kepada bawahan, maupun sebagai mitra kerja dengan kehadiran pemimpin di tengah-tengah prajuritnya. Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Surabaya adalah salah satu satuan operasi pelaksana Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) yang berkedudukan di Surabaya yang dipimpin oleh perwira berpangkat Kolonel, dan satu satuan lagi adalah Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Jakarta yang bermarkas di Tanjung Priok di Mako Kolinlamil. Saat menyampaikan amanat Panglima Kolinlamil, Kepala Staf Kolinlamil mengatakan bahwa Apel khusus awal tahun 2017 ini menandai pelaksanaan rangkaian kegiatan yang sudah
diprogramkan pada tahun anggaran 2017 dan evaluasi program yang telah dilaksanakan pada tahun 2016 terutama tugas yang belum terlaksana secara optimal sehingga pada tahun 2017 pelaksanaannya lebih baik lagi. Kolinlamil kedepan berupaya meningkatkan kemampuannya sesuai dengan tuntutan perkembangan lingkungan strategis baik alutsistanya maupun personel yang mengawakinya, saat ini kolinlamil menghadapi suatu kenyataan bahwa unsur KRI yang dimiliki sebagian besar sudah berumur sehingga dapat mempengaruhi optimalisasi kegiatan operasi. Berkenaan dengan hal tersebut Panglima Kolinlamil mengharapkan agar seluruh warga Kolinlamil baik Satuan maupun operasional serta dukungan keterminalan mampu meningkatkan kualitas dan menunjukkan kinerja yang baik guna menjaga, serta dapat mempertahankan kemampuan alutsista Kolinlamil. Sebelum apel khusus dilaksanakan diawali dengan kegiatan apel pagi oleh Wakil Komandan Satlinlamil Surabaya Letkol Laut (P) Sapta Raharja untuk mengecek kesiapan dan kelengkapan kehadiran anggota. Kemudian setelah apel khusus selesai dilanjutkan dengan kegiatan olehraga bersama, Kaskolinlamil dengan seluruh prajurit jajaran Satlinlamil Surabaya melaksanakan senam dan lari mengelilingi Mako Satlinlamil Surabaya. Pada kesempatan tersebut, Kaskolinlamil juga menyaksikan penampilan olahraga beladiri Real Fighter khas Satlinlamil Surabaya dan kegiatan Lomba tarik tambang yang diawali pertandingan antara Tim Perwira Staf dipimpin Aspers Pangkolinlamil berhadapan dengan Tim Perwira KRI dipimpin Dan Satlinlamil Surabaya. Kemudian dilanjutkan dengan lomba tarik tambang antar unsur KRI dengan Staf Mako Satlinlamil Surabaya. Lomba ini dilaksanakan untuk membina jiwa korsa atau rasa kebersamaan para prajurit dalam menghadapi setiap tugas dan tanggung jawab yang dibebankan kepada mereka. Selain itu juga
sebagai bagian dari upaya pembinaan personel dalam membina kondisi fisik yang selalu prima. Hadir dalam apel khusus Aspers Pangkolinlamil, Dansatlinlamil Surabaya, Pamen Staf, Komandan unsur KRI yang berada dipangkalan serta seluruh Perwira staf/unsur KRI, Bintara, Tamtama dan PNS. (*/Dispen)
Kapal KRI Teluk Bintuni Bersandar di Pelabuhan Bima Disambut Kesdam Jaya Udayana Nusantarapos,- Kapal perang milik Kolinlamil, Kapal RI Teluk Bintuni 520, Selasa (27/12) bersandar di Pelabuhan umum Kota Bima Nusa Tenggara Barat. Kapal tersebut mengangkut 256 Orang Tim Medis termasuk 15 orang Dokter baik dari TNI AD, TNI AL dan TNI AU yang tergabung dalam Satgas Bencana Alam (Banjir) di Bima, Nusa Tenggara. Kapal yang dikomandani oleh Mayor Laut (P) Yusup Yanto, M.Tr (Hanla) dengan 105 orang ABK terdiri Dari 11 orang Perwira, 29 orang Bintara dan 65 orang tamtama melaksanakan dukungan operasi angkutan laut dalam rangka mendukung pergeseran pasukan dan material untuk bencana banjir di Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat ini. Bahkan mereka disambut atau meerflug oleh Kepala Kesdam Kodam IX Udayana Kolonel Ckm Drg. I Ketut Sukarnanta beserta anggota Posal wilayah Sumbawa – Bima dan 10 orang anggota Tim Satgas bencana bajir dari Lanal Mataram. KRI Teluk Bintuni di berangkatkan dari Dermaga Ujung, Surabaya
Minggu (25/12) yang dilepas dengan upacara pemberangkatan dipimpin Inspektur Upacara Karumkit RSAL dr. Ramelan Surabaya, Laksma TNI dr. IDG Nalendra yang terdiri dari Batalyon Kesehatan Marinir dengan 2 truk boks, 10 truk, 2 mobil dapur lapangan, dan 125 personel. Ditambah dengan Batalyon Kesehatan Divif 2 Kostrad dengan 2 truk boks, 2 truk angkut, 1 ambulans dan 1 set rumkitlap serta 100 personel Batalyon Kesehatan. Tidak ketinggalan pula personil Paskhas TNI AU yang berjumlah 31 orang. Satgas gabungan ini selain membantu korban banjir Bima juga melaksanakan pemulihan sarana prasarana yang terkena banjir. Para satgas gabungan ini membawa Truck Unimog 5 unit, Truck NPS 2 unit, Truck Box 2 unit, Ambulance 2 unit, Randis (Karumkital) 1 unit. Selain itu juga dibawa untuk membantu para korban 2 unit Rumah Sakit Lapangan terdiri dari Tenda Zealand 4 unit, Tenda Malvinas 14 unit, Ac 12 Unit, Genset 4 unit, Tempat tidur pasien 6 unit, Mosul Gafar 3 unit, Midulwat 3 unit, Midulpolum 2 unit, Modul Gigi 1 unit, Modul OK 1 unit, ditambah Perlengkapan untuk mobilisasi bila terhalang banjir de(RLS)ngan Motor Tempel 2 unit dan Perahu Karet 2 unit. Sumbangan untuk para korban bencana yang dibawa KRI Teluk Bintuni 520 tersebut diantaranya Pakaian layak pakai 9 Truk dan Sarung 100 buah. Sementara perbekalan bahan makanan yang dibawa dari Mabes TNI, T2 ABC 3390 buah/399 koli, TB-1 3990 buah/133 koli, FD-3 1770 buah/147 koli, Kompor lapangan 1440 buah/24 koli, Bahan bakar Padat 3990 buah/40 koli, Selimut garis 1000 buah, Mie instan 300 Dus, Beras 50 Kg 40 karung, Sabun mandi 50 Dus dan Pakaian kayak pakai 15 karung. Keunggulan KRI Teluk Bintuni 520 dirancang untuk dapat mengangkut tank MBT Leopard TNI AD dan Tank BMP-3F Marinir. Memiliki spesifikasi panjang 120 meter, lebar 18 meter dan tinggi 7,8 meter serta draft 3 meter ini memiliki ketahanan di laut (endurance) selama 20 hari. Bahkan, KRI Teluk Bintuni juga memiliki daya angkut sebanyak
10 Tank MBT Leopard, 476 orang berikut crew dan pasukan serta satu unit Helikopter. Termasuk juga mampu menjelajahi laut pada kondisi laut terburuk dengan jarak jelajah 7200 mil laut.
H. Markoni SH : “Logo Palu Arit Merambah di Nilai Tukar Rupiah?” Nusantarapos-Menyikapi situasi kondisi dan carut marut Negara dimana kehidupan rakyat semakin berat serta hak rakyat diamputasi, ketua Umum Ormas Pekat IB (Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu) yang berafilisasi ke Lemhanas, H Markoni SH menegaskan, keadaan saat ini sangat meresahkan logo palu arit bebas bertebaran dimana masyarakat pakai kaos Palu arit, dan yang lebih ironisnya logo palu arit yang identik dengan komunis merambah di nilai tukar , uang pecahan Rp 100.000,- dan Rp 5.000 keluaran tahun 2015. Logo Paru arit sangat meresahkan kondisi dan situasi berbangsa dan bernegara, kesalahan ini tentunya harus disikapi, apapun namanya tidak ada alasan ideologi Komunis untuk bangkit kembali. Tentunya dimintanya untuk pemimpin dan tokoh politik dan seluruh masyarakat yang masih idealis dan cinta tanah air, untuk berbuat bersama sama menolak bangkitnya Ideologi Komunis di NKRI, beredar luas logo Palu Arit yang identik dengan komunis sangat membuat hatinya Miris. Apakah pemimpin saat ini masih mampu untuk menjaga Kedaulatan NKRI? Apa karena bentuk suatu kealpaan?
Yang namanya komunis jelas tidak memiliki Tuhan, kita tinggal di NKRI yang berdasar pada UUD 45 (non amandemen), dan pancasila dan jelas semua berlandaskan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, memiliki agama, komunis jelas menyalahi kebenaran. Pembuktian bangkitnya Ideologi komunis jelas dan nyata, logo palu arit bermunculan , di harapkan nya untuk seluruh pengurus Pekat IB seluruh Indonesia untuk merapatkan barisan, untuk menolak Ideologi Komunis yang akan memporak porandakan sendi bernegara dan berbangsa kedepan. Jadi diharapkan untuk mari bersama sama untuk membenahi bangsa ini agar paham dan ideologi komunis tidak bangkit di NKRI tercinta. Pekat IB tidak menginginkan anak cucu dan generasi bangsa tersakiti, dengan bangkitnya Ideologi komunis Reformasi bablas tanpa ada arah yang jelas , mau dibawa kemana arah bernegara dan berbangsa, pasti obat mujarab dan win win solution nya dan jalan terbaik adalah kembali ke UUD 45 asli dan Pancasila sesuai kedaulatan Rakyat.
jati
diri
bangsa,
mengembalikan
Mari bersama sama seluruh elemen bangsa yang cinta tanah air untuk mari bersama sama membenahi bangsa ini, menolak ideologi komunis, bangkitnya Ideologi komunis jelas merusak dan melumpuhkan sendi berbangsa, IPOLEKSUSBUDHANKAM, ayo bersama sama kita menolak hadirnya ideologi komunis sebelum terlambat dan akan menyakiti generasi penerus bangsa hari ini dan untuk kedepan. Kehancuran didepan mata bangsa dan Negara, andai kebangkitan komunis terjadi. Adanya pemilihan Pilkada, Bupati secara langsung menambahkan rasa kebencian dan menyalahi sila ke 4 Pancasila, mari bersama sama seluruh elemen bangsa untuk kembali ke UUD 45 non amandemen dan Pancasila dan melaksanakakan secara murni dan
konsistenn dalam kehidupan berbangsa dan kehidupan sehari hari, tolak ideologi Komunis.(nor)
Kontingen TNI AD Meraih Juara Umum di Lomba Tembak ASEAN 2016 Nusantarapos,- Kontingen menembak TNI AD berhasil memenangkan lomba tembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) Ke-26 TA 2016. Lomba tersebut diadakan pada 28 November-9 Desember 2016 lalu di Manila, Filiphina. Komandan Kontingen Mayor Inf Wimoko, Danyon Gultor 811 Kopassus berhasil mengantar kontingen TNI AD mempersembahkan 21 medali emas, 15 medali perak dan 14 medali perunggu serta memboyong 6 throphy sehingga menempatkan kontingen TNI AD menjadi juara umum untuk ke-11 kalinya selama 26 kali penyelenggaraan AARM. Lomba tembak AARM merupakan kegiatan tahunan Angkatan Darat di negara-negara ASEAN yang diselenggarakan tiap tahun. Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono menerima laporan kontingen menembak TNI AD di Gedung Serbaguna Mabesad, Selasa (13/12/2106). “Mereka berhasil menunjukkan prestasi itu di kawasan ASEAN,” ujar Kasad Mulyono. Komposisi kontingen TNI AD yang dikirim ke Filipina berjumlah 37 orang petembak. Terdiri dari 24 orang Kopassus, 7 orang dari Kostrad, 3 orang dari Kodam II/Siliwangi, 1 orang masingmasing dari Kodam III/Siliwangi, Kodam VI/Mulawarman dan Kodam
XVI/Patimura. “Ke depan saya berharap, apresiasi yang saya berikan ini memberikan motivasi,” harap Kasad. (ARS)
Koarmabar Raih Lomba Pesparawi
Juara
III
Nusantarapos,- Tim Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) meraih juara III dalam lomba Pesparawi TNI AL Wilayah Jakarta tahun 2016 yang dilaksanakan di Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal) Cilangkap Jakarta Timur, Kamis (8/12). Lomba paduan suara Pesparawi TNI AL Wilayah Jakarta tersebut, dibuka oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Arie H. Sembiring di Auditorium Mabesal. Dalam Lomba Pesparawi kali ini menghadirkan dewan juri yaitu para profesional di bidang musik yaitu Pontas Purba (Pemenang BRTV 1982-1987), Sony W. Utomo (Ketua Yamuger) dan Victor Purba (Juri Regional dan Nasional paduan suara). Perlombaan Pesparawi tersebut, diikuti oleh seluruh Kotama TNI AL Wilayah Jakarta, antara lain Mabesal, Koarmabar, Kolinlamil, Seskoal, RSAL Mintoharjo, Lantamal III Jakarta dan Kormar. Pada pelaksanaan Lomba Pesparawi tersebut, setiap grup membawakan dua buah lagu, yaitu lagu wajib dengan judul ‘Langit Menceritakan’ dan lagu pilihan. Tim Pesparawi Koarmabar berhasil meraih Juara III dengan membawakan lagu pilihan Alangkah Indahnya Kemah-Kemahmu Hai
Yakub, yang berhasil mengumpulkan nilai 73. Adapun untuk juara I diraih oleh Mabesal dengan nilai 75 sedangkan Juara II diraih oleh RSAL Mintoharjo dengan nilai 74.83. Sementara itu juara Harapan I diraih oleh Kolinlamil dengan nilai 72.33 dan juara Harapan II diraih oleh Lantamal III Jakarta dengan nilai 6.5. Lomba Pesparawi tersebut dihadiri oleh Kepala Staf Koarmabar Laksamana Pertama TNI Yudo Margono, S.E., serta para pejabat dari Kotama-Kotama lainnya. (*)
300 Prajurit Diterjunkan dari Hercules
Kostrad Pesawat
Nusantarapos,- Sebanyak 300 anggota Yonif Para Raider 328/Dirgahayu Kostrad diterjunkan dari pesawat Hercules di daerah Dawuan, Karawang Jawa Barat. Rabu (7/12) dari ketinggian antara 25.000 s/d 35.000 kaki. Ternyata mereka dalam rangka kegiatan latihan Terjun Taktis (Juntis) TA. 2016 yang dipimpin langsung oleh Danyonif Para Raider 328 Kostrad Letkol Inf Bagus Budi Andrianto S.E, M.Si. Penerjunan tersebut dibagi menjadi empat Sortie dan di berangkatkan dari lapangan udara Halim Perdana Kusuma Latihan tersebut merupakan suatu kebutuhan yang mendasar bagi setiap prajurit, agar kemampuan dan keterampilan yang dimiliki prajurit selalu terpelihara dan dapat ditingkatkan, sehingga harapan untuk memiliki prajurit yang profesional dapat terwujud.
Dengan adanya latihan terjun ini tentunya dapat meningkatkan kesiapsiagaan satuan Para Raider demi mengantisipasi setiap ancaman yang mungkin timbul. Bilamana sewaktu-waktu Negara membutuhkan pengerahan pasukan ini, maka satuan Para Raider, khususnya Brigif Yonif Para Raider 328 /Dirgahayu Kostrad siap untuk digerakkan.(*)
Kasal Ade Supandi Memimpin Upacara Hari Armada RI 2016 Nusantarapos,- Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi hari ini, Senin (5/12/2016) memimpin upacara Hari Armada Republik Indonesia 2016 di Komplek Satuan Koarmabar I, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Acara puncak peringatan Hari Armada RI tersebut merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Koarmabar. “Peringatan Hari Armada RI pada tanggal 5 Desember selama ini dilaksanakan secara terpusat di Koarmatim. Tahun ini ada yang berbeda karena untuk pertama kalinya dilaksanakan di Dermaga Kesatrian Pondok Dayung. Hal ini bertujuan memberikan pemahaman tentang eksistensi armada TNI AL di Jakarta,” ujar Ade Supandi. “Sejalan dengan visi poros maritim dunia, Armada RI harus mampu hadir untuk melindungi lingkungan dan sumber daya laut, menjaga keamanan, menjamin keselamatan dan mempertahankan kedaulatan negara di laut,” jelasnya. Upacara tersebut diisi dengan kegiatan parade dan defile yang
melibatkan Kompi Gabungan Perwira Wilayah Barat, Batalyon Upacara 1 Gabungan, Batalyon Upacara 2 Koarmatim, Batalyon Upacara 3 Koarmabar, Batalyon Upacara 4 Kolinlamil, Batalyon Upacara 5 Kormar, Batalyon Upacara 6 Gabungan, Batalyon Upacara 7 Pasukan Khusus dan Kompi Upacara Pegawai Negeri Sipil. Setelah upacara, acara dimeriahkan dengan demonstrasi gerak dan lagu perpaduan kolosal yang melibatkan gabungan dari prajurit dan PNS TNI AL wilayah Barat serta ibu-ibu Jalasenastri Armada Barat. Terakhir, dimeriahkan pula oleh demonstrasi halang rintang yang diperagakan prajurit dari Pasukan Katak Koarmabar, Dislambairarmabar, Mako Koarmabar dan KRI. (ARS)
