OTOSPIRIT Spirit of Automotive
TIPS MENJALANKAN IBADAH PUASA
TIPS MENGEMUDI SAAT PUASA 4 TIPS PUASA BAGI PENDERITA MAAG TIPS BERPUASA UNTUK PENDERITA DIABETES TETAP BUGAR SELAMA BERPUASA DI BULAN RAMADHAN
TIPS MENGEMUDI SAAT PUASA
Jangan pernah terpancing emosi saat mengemudi. Istirahat dan tidur yang cukup
Selama bulan Ramadhan, umat Islam menjalankan ibadah
“Selain disorientasi tersebut, waktu persepsi (waktu
puasa. Ibadah ini memaksa untuk mengubah ritme hidup
yang dibutuhkan manusia untuk melihat, diterima oleh
orang-orang yang melaksanakannya menjadi lebih teratur
otak kemudian melakukan tindakan) itu menjadi lebih
dan disiplin.
lambat. Jadi kemungkinan bahaya mengemudi saat
Namun, bagi seorang pengemudi, perubahan ritme ini harus lebih diperhatikan. Salah sedikit, kecelakaan dapat
Untuk itu, Ia pun mengingatkan masyarakat yang harus
terjadi.
mengemudi di siang hari agar tetap beristirahat secuk-
Jusri Palubuhu, chief instructor Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan bahwa mengemudi saat puasa dapat berbahaya karena stamina orang biasanya
upnya. Caranya adalah dengan menggunakan manajemen waktu yang lebih efektif ketimbang saat hari-hari biasa.
lebih mudah menurun. Stamina yang menurun ini dikare-
“Untuk tidur malam, sebaiknya minimal 6 hingga 7 jam.
nakan asupannya gizi dan waktu istirahat kurang.
Kalau dia harus bangun pukul 4 pagi, maka Ia harus
“Jam biologis manusia saat puasa biasanya berubah karena dia harus bangun saat sahur, serta tidak makan dan minum saat siang hari. Padahal, stamina seseorang itu sangat dipengaruhi oleh asupan makanan dan istirahat,” ungkapnya pada Mobil123. Apabila stamina tersebut turun saat mengemudi, maka pengemudi dapat mengalami disorientasi khususnya saat kondisi darurat. Seseorang yang mengalami disorientasi tersebut dapat salah menekan pedal gas ketika seharusya melakukan pengereman.
1
berpuasa menjadi lebih besar,” tambahnya.
tidur lebih awal. Kemudian untuk sahurnya diperlambat hingga mendekati waktu imsak atau waktu sholat Subuh. Pengemudi juga sebaiknya minum air yang cukup dan jangan minum kopi. Kopi dapat membuat organ tubuh bekerja lebih keras dan mengakibatkan lebih mudah buang air kecil. Padahal saat puasa, manusia lebih membutuhkan air,” ungkapnya. Ia pun menyarankan agar setelah sholat subuh, sebaiknya pengemudi tidak langsung tidur melainkan menyiapkan perjalanan.
Artikel bisa diunduh di Mobil123.com & Otospirit.com
“Jadi saat berpuasa, waktu kritis mengemudi ada pada pukul 10 pagi hingga 3 sore. Sebaiknya, kita tidak mengemudi pada waktu tersebut. Untuk itu, tidak ada salahnya apabila pengemudi memulai berkendara lebih awal. Selain untuk menghindari kemacetan, kondisi ini juga menguntungkan
karena
pengemudi
masih
segar,”
ungkapnya. Sementara
untuk
berkendara
malam,
Ia
tidak
menyarankan untuk berkendara pada pukul 9 malam hingga pukul 6 pagi. Pada jam-jam tersebut, umumnya tubuh manusia masih terbilang ‘ingin istirahat’. Penggemar motor besar ini pun menegaskan bahwa pengemudi sebaiknya tidak mudah terpancing emosi. Ada banyak faktor yang dapat memacu emosi seseorang di antaranya adalah rasa lapar, haus dan buru-buru. Dengan berangkat lebih awal, diharapkan kondisi tersebut dapat lebih mudah teratasi. “Kalau haus dan lapar, tentu sudah biasa. Namun menahan emosi itu sulit untuk diatasi. Kalau perjalanan di dalam kota, pengemudi sebaiknya sebaiknya menghindari waktu-waktu padat. Misalnya berangkat lebih pagi atau pulang lebih awal untuk menghindari kemacetan,” Mintalah teman Anda untuk bergantian mengemudi jika Anda merasa lelah atau mengantuk
tambahnya. Ia juga menekankan pentingnya berpikir positif selama perjalanan. Jangan emosi bila jalan kita diserobot oleh orang lain. Kalau emosi, justru kita semakin merugi. Selain menghabiskan tenaga juga membuat tingkat
3.
Jangan
mengemudi
ketika
mengantuk.
Risiko
kecelakaan akibat mengantuk dapat meningkat ketika berpuasa. Jika Anda membawa rekan mengemudi, tidak
stress semakin tinggi. Padahal, kita harus menghindari
ada salahnya untuk mengemudi secara bergantian
stress.
4. Jika Anda mengemudi di sore hari atau menjelang
Meski berpuasa, Ia juga menyarankan agar pengemudi
berbuka
menyediakan makanan kecil dan air di dalam mobil.
puasa,
pastikan
Anda
meningkatkan
kewaspadaan mengemudi. Pasalnya di waktu ini jumlah
Tujuannya adalah untuk mengantisipasi pengemudi
gula dalam darah berada di titik terendah.
masih berada dalam perjalanan ketika adzan Magrib
5. Berbuka dengan keluarga tentu hal yang menyenang-
berkumandang. Dengan demikian, pengemudi tidak akan
kan. Tapi, jangan menjadikan ini sebagai alasan untuk
terlambat untuk berbuka puasa.
kebut-kebutan. Lebih baik berkendara dengan aman
1. Pertahankan jadwal harian Anda. Makan saat berbuka
namun selamat ketimbang cepat namun membahayakan
dan sahur, tetap berolahraga dan tidur secara teratur.
diri sendiri dan orang lain.
Rutinitas yang terganggu dapat memengaruhi cara
6. Rasa lapar dan haus bisa memengaruhi cara menge-
mengemudi Anda.
mudi seseorang. Jika Anda merasa cara mengemudi
2. Sunnah berpuasa adalah dengan memperlambat
Anda menjadi ‘berbahaya’, tidak ada salahnya untuk
sahur dan mempercepat berbuka. Sebaiknya lakukan hal
mengganti moda transportasi pribadi ke transportasi
tersebut Pasalnya dengan makan terlalu malam atau
umum atau publik, seperti bis, kereta.
makan sahur terlalu awal, justru akan membuat Anda
7. Jangan terpancing emosi. [Adi/Idr]
lebih cepat lelah.
2
Artikel bisa diunduh di Mobil123.com & Otospirit.com
TETAP BUGAR SELAMA BERPUASA DI BULAN RAMADHAN tubuh tetap bugar. Aktivitas ini dapat disesuaikan dengan kebiasaan sehari-hari. Jika Anda berniat untuk melakukan olahraga pada pagi hari, maka lakukan aktivitas tersebuttersebut setelah adzan subuh. “Joging bisa dilakukan setelah adzan subuh. Tidak perlu lama-lama, paling tidak lima belas menit, sudah cukup. Kalau berlebihan takutnya nanti malah dehidrasi,” ujar Rifat. Olahraga juga dapat dilakukan pada sore hari menjelang buka puasa. Melakukan aktivitas pada saat seperti ini, berguna untuk membuat ibadah Anda menjadi lebih bermanfaat. Bagi Anda yang tidak terbiasa melakukan olahraga secara rutin, Rifat berbagi tips untuk menyiasatinya. Memanfaatkan kondisi di sekitar lingkungan Anda dapat menjadi siasat bagi Anda yang malas berolahraga. “Manfaatkan kondisi sekitar. Parkir motor atau mobil di Minum air putih secukupnya ketika sahur (sekitar 1,5 liter hingga sahur)
tempat yang lebih jauh dari biasanya. Gunakan tangga ketimbang naik lift di kantor. Ini berguna untuk menyiasati orang buat mulai berolahraga.
Memasuki bulan suci Ramadhan, seluruh umat muslim akan menunaikan ibadah puasa. Agar mampu menunaikan ibadah secara khusyuk, ada beberapa tips yang bisa dilakukan. Hal ini dilakukan supaya Anda terhindar dari rasa lemas dan lesu saat menjalani ibadah puasa. Berubahnya pola makan, membuat kondisi tubuh rentan terserang penyakit. Menyiasatinya, beberapa olahraga kecil dapat dilakukan agar tubuh tetap bugar. Namun pemilihan waktu yang tepat harus tetap diperhatikan agar tidak menggangu ibadah Anda. Dalam hal ini Rifat Sungkar, pembalap nasional memberikan sejumlah tips agar bisa tetap bugar saat bulan Ramadhan tiba. Sebelum memulai berpuasa, ada baiknya Anda memeriksakan kondisi tubuh. Berkonsultasi dengan dokter kesehatan sangat disarankan sebelum menjalankan ibadah puasa. Hal ini berguna untuk menghindari keluhan seputar kesehatan yang dapat menggangu ibadah Anda. Berolahraga juga diperlukan untuk menjaga kondisi
3
Anda tetap bisa melakukan olahraga ringan selama puasa
Artikel bisa diunduh di Mobil123.com & Otospirit.com
Kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral per hari harus tercukupi
It’s better do small things than do nothing,” cetusnya. Pereli nasional tersebut mengajurkan kita memanfaatkan waktu sahur untuk meminum air putih secukupnya, berguna untuk mencukupi kebutuhan cairan selama puasa. Cairan berfungsi untuk menghindari dari gejala dehidrasi. Kombes Pol. Dr. Yayok Witarto, MS, Sp.GK dalam hal ini menambahkan kalau selain soal makanan, waktu istirahat juga menjadi kunci. ”Tidur yang cukup juga bisa menjaga tubuh tetap prima saat puasa. Ini berguna supaya tidak mengganggu aktivitas sehari-hari,” kata dokter dari rumah sakit Polri R. Said Sukanto ini. Disiplin dan konsisten diperlukan saat menjalani ibadah puasa. Puasa tidak bisa dijadikan alasan untuk bermalas-malasan. Dengan memilih waktu yang tepat untuk berolahraga, dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dapat membantu Anda tetap sehat seraya tetap menjalani ibadah dengan sungguh-sungguh. Tips Agar Badan Tetap Bugar Selama Puasa: 1. Olahraga seperlunya dan dilakukan setelah Sholat Subuh atau sebelum berbuka puasa 2. Kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral per hari harus tercukupi 3. Minum air putih secukupnya ketika sahur (sekitar 1,5 liter hingga sahur) 4. Mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka 5. Istirahat dan tidur dengan cukup
4
Artikel bisa diunduh di Mobil123.com & Otospirit.com
MENJAGA ASUPAN SELAMA RAMADHAN AGAR TIDAK MUDAH SAKIT
5
Artikel bisa diunduh di Mobil123.com & Otospirit.com
Lebih lanjut Yayok mengatakan kebutuhan kalori minimal seseorang jika tidak terpenuhi maka akan gampang sakit. Artinya jumlah karbohidratnya kurang, proteinnya kurang lemaknya kurang, dia akan sakit. Banyak orang yang enggak memenuhi kebutuhan itu akhirnya jadi sakit. Gampang pilek, batuk bahkan sakit infeksi lainnya karena tidak terpenuhi kalorinya. “Orang yang banyak beraktivitas tinggi membutuhkan banyak asupan seperti cairan. Ini untuk menghindari orang tersebut terkena dehidrasi. Saya sarankan untuk Saat berbuka puasa disarankan mengonsumsi makanan berprotein dan diimbangi dengan jus buah
Bulan Ramadhan telah tiba, umat muslim mulai menjalankan ibadah puasa. Pada masa ini, umat muslim perlu menjaga kondisi fisik agar tidak mudah jatuh sakit. Dr. Yayok Witarto, MS, Sp.GK dari rumah sakit Polri memberikan sejumlah tips asupan agar selalu bugar selama menjalankan ibadah puasa. Menurutnya, kunci agar dapat selalu bugar selama puasa adalah dengan mencukupi kebutuhan kalori setiap harinya.
membawa bekal (makanan ringan) karena bisa berbuka tepat waktu,” Ia juga mengatakan bahwa asupan pada saat berbuka harus bertahap. Dan sebisa mungkin tidak menunda waktu untuk berbuka puasa. Hal tersebut guna mencegah menurunnya kondisi fisik yang dapat menyebabkan seseorang jatuh sakit. “Sebaiknya ketika berbuka puasa dilakukan secara bertahap. Sebaiknya jangan menunda berbuka puasa. Ini untuk mencegah kondisi tubuh menurun dan polanya makan jadi teratur. Saya sarankan untuk memperbanyak
“Secara umum kebutuhan kalori seseorang harus tercuk-
protein dan diimbangi dengan jus buah supaya bisa tetap
upi setiap harinya. Ini untuk mencegah agar jangan
prima saat puasa,” tutupnya. [Dew/Idr]
sampai sakit. Kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral perharinya harus tercukupi,” ujarnya. Kebutuhan seorang manusia sendiri terhadap kalori
Protein: Daging sapi, ikan, telur, unggas, tahu, tempe, susu
disebutkan adalah sekitar 2000 hingga 3000 kalori.Ia
Karbohidrat: Nasi, kentang, umbi, roti, sereal, jagung,
menyebutkan seseorang yang beraktivitas di outdoor
dan lain-lain
(luar-ruang) lebih banyak, maka kebutuhan kalorinya meningkat.
Vitamin: C, D dan E. Vitamin C berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, vitamin D meningkatkan
“Kebutuhan kalori ideal bagi seseorang adalah 2000
penyerapan kalsium dan mineral, serta vitamin E menjaga
hingga 3000.Tapi buat orang yang banyak beraktifitas di
gar kulit tidak mengalami kekeringan dan sebagai
outdoor seperti pengendara sepedamotor membutuh-
antioksidan. Contoh buah-buahan: kurma, pisang, apel,
kan kalori lebih banyak. Tambahan suplemen diperlukan
pepaya, mangga, jeruk
bagi orang-orang yang punya aktifitas lebih banyak,” lanjutnya. Ia
menyebut,
kebutuhan
kalori
Lemak: kacang-kacangan,
manusiadibedakan
berdasarkan berat badan, usia, hingga gender. Kalori sendiri terdiri dari tiga unsur pendukung yakni karbohidrat, protein, dan lemak. Ketiganya memiliki peranan penting dan fungsinya masing-masing. “Karbohidrat misalnya, seorang manusia membutuhkan karbohidat sebanyak 60 hingga 70 persen. Lalu protein sebesar 10 hingga 15 persen. Sedangkan kebutuhan lemak pada tubuh sekitar 20 hingga 30 persen,” jelasnya.
6
Selain menjadi sunnah Rasul, kurma menyimpan multivitamin dan nutrisi
Artikel bisa diunduh di Mobil123.com & Otospirit.com
4 TIPS PUASA BAGI PENDERITA MAAG Maag merupakan masalah yang menyerang pada
Ema Anindita, anggota redaksi medis kedokteran umum,
lambung. Para penderita maag sering merasa takut ketika
Klikdokter.com
menjalani puasa.
1. Hindari makanan yang dapat membuat konstipasi
Maag atau sering disebut sebagai gastritis, merupakan suatu proses peradangan atau inflamasi pada dinding
seperti daging, pedas, cuka, dan buah-buahan berbau menyengat (durian, nangka)
yang melapisi lambung. Komplikasi dari maag dapat
2. Penderita maag harus senantiasa berbuka dengan
menyebabkan suatu penyakit luka pada lambung yang
jumlah lebih sedikit namun bertahap
disebut sebagai Ulkus Gaster.
3. Saat berbuka atau sahur coba hindari minuman yang
Penyakit ini muncul karena adanya ketidakseimbangan,
mengandung kopi dan soda. Minuman yang terlalu manis
antara produksi asam lambung dengan mekanisme
akan memicu rasa haus, maka sebaiknya dihindari
pertahanan lambung. Apabila maag menyerang seseorang, maka akan timbul gejala seperti mual, kembung, muntah dan sesak.
4. Pada penderita maag akut, disarankan untuk mengonsumsi obat-obatan saat sahur dan berbuka puasa. Obat yang disarankan oleh dokter adalah yang mengandung
Agar penderita maag masih tetap bisa menjalankan
antasida, proton pump inhibitor dan H2 antagonis.
puasa dengan normal, berikut empat tips dari dr. Dewi
[Dew/Idr]
Penderita maag masih tetap bisa menjalankan puasa dengan normal
7
Artikel bisa diunduh di Mobil123.com & Otospirit.com
TIPS BERPUASA UNTUK PENDERITA DIABETES Sebagian penderita diabetes melitus (DM) merasa ragu
Penderita diabetes juga tidak disarankan untuk mengon-
apakah harus berpuasa atau tidak selama bulan Ramad-
sumsi makanan dan minuman manis saat berbuka puasa.
han.
Kalau pun mengonsumsi makanan dan minuman manis,
Hal ini disebabkan diabetes adalah penyakit tak menular kronis dan progresif. Penyakit ini ditandai oleh peningkatan kadar gula darah. Penyakit tersebut muncul ketika pankreas tidak menghasilkan cukup hormon insulin,
maka gula yang digunakan adalah gula khusus untuk penderita diabetes. Dengan menggunakan gula khusus ini maka diharapkan kadar gula tetap terjaga meski penderita mengonsumsi makanan manis.
hormon pengatur gula darah, atau ketika tubuh manusia
“Untuk penderita diabetes yang ingin menjalankan ibadah
tidak bisa secara efektif memanfaatkan insulin yang
puasa, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu
dihasilkan.
dengan
Pada tahun 2014, sedikitnya ada 422 orang dewasa atau
dokternya
masing-masing,”
pungkasnya.
[Dew/Adi/Idr] Tips berpuasa untuk penderita diabetes
sekitar 8,5 persen penduduk dunia terserang penyakit ini.
1. Hindari asupan glukosa dari berbagai makanan, terma-
Komplikasi diabetes dapat mengakibatkan serangan
suk nasi putih
jantung, stroke, kebutaan, gagal ginjal dan amputasi bagian tubuh bawah. Misalnya angka amputasi bagian tubuh bawah berjumlah 10 sampai 20 kali lebih banyak
2. Nasi putih dapat dikonsumsi saat sahur dalam jumlah tertentu 3. Untuk berbuka puasa, konsumsilah umbi-umbian
pada orang yang menderita diabetes. Lantas, bagaimanakah cara penderita diabetes agar
seperti kentang, ubi dan singkong
dapat berpuasa dengan tenang? Kami pun menghubungi
4. Jumlah makanan yang dikonsumsi harus disesuaikan
Dr. Jocelyn Sitorus dari Rumah Sakit Karya Medika 2,
dengan kadar gula darah dalam darah
Jakarta.
5. Hindari makanan dan minuman manis
“Penderita diabetes harus menghindari asupan glukosa
6. Sebaiknya tidak langsung berbuka puasa dengan
yang berlebihan. Untuk itu disarankan, saat berbuka puasa mengonsumsi umbi-umbian seperti kentang, ubi dan singkong sebagai pengganti nasi karena kadar gula
mengkonsumsi makanan dan minuman manis. 7. Jika ingin mengonsumsi makanan dan minuman manis,
mereka lebh rendah. Sementara untuk sahur, makan nasi
gunakan gula khusus untuk penderita diabetes
dibolehkan namun jumlahnya dibatasi,” ungkapnya.
8. Sebelum berpuasa, sebaiknya konsultasikan kesehatan
Menurutnya, takaran makanan penderita diabetes tidak
Anda pada dokter
boleh terlalu banyak, namun juga tidak boleh sedikit. Jumlah makanan yang dikonsumsi haruslah disesuaikan dengan kadar gula dalam darah penderita diabetes. “Penderita diabetes harus memiliki diet tersendiri, yang tentunya berbeda dengan diet-diet pada orang sehat. Untuk diet penderita diabetes biasanya ditentukan oleh dokter penderita diabetes. Masing-masing penderita dietnya bisa berbeda-beda,” ungkapnya.
8
Hindari asupan glukosa dari berbagai makanan, termasuk nasi putih
Artikel bisa diunduh di Mobil123.com & Otospirit.com