T INJAUAN LINGKU P EKST ERNA L
2.1.
KONDISI WILAYAH KABUPATEN LAMONGAN
2.1.1.
Letak Geografis Kabupaten Lamongan, merupakan wilayah kabupaten yang berada di
bagian Utara dari wilayah Propinsi Jawa Timur. Terletak diantara koordinat 6o 51’
TINJAUAN LINGKUP EKSTERNAL
54” sampai 70 23’ 6” Lintang Selatan dan 1120 4’ 41” sampai 112o 35’ 45” Bujur Timur. Adapun batas wilayah Kabupaten Lamongan sebagai wilayah eksternal dari wilayah Kecamatan Ngimbang sebagai berikut : q
Utara
: Berbatasan dengan laut Jawa.
q
Timur
: Berbatasan dengan kabupaten Gresik.
q
Selatan
: Berbatasan dengan Kabupaten Mojokerto dan Jombang.
q
Barat
: Berbatasan dengan Kabupaten Tuban dan Bojonegoro. Untuk lebih jelasnya keadaan geografis wilayah Kabupaten Lamongan
dapat dilihat pada peta : 2.1
2.2.
KARAKTERISTIK WILAYAH KABUPATEN LAMONGAN
2.2.1.
Karakteristik Fisik Dasar Kabupaten Lamongan
2.2.1.1. Wilayah Administratif Kabupaten Lamongan Luas wilayah Kabupaten Lamongan adalah 1.812,80 km2 atau setara dengan 181.280 Ha. Secara Geografis Kabupaten Lamongan terletak antara 6o 31’ 6’’ sampai dengan 7o 23’ 6’’ LS dan terletak antara 122o 4’ 4’’ sampai dengan 122o 33’ 12’’ BT. Secara administratif Kabupaten Lamongan berbatasan: Sebelah Timur
: Kabupaten Gresik
Sebelah Barat
: Kabupaten Bojonegoro dan Tuban
Sebelah Selatan : Kabupaten Jombang
F akta
dan
Analisa Data
Rencana Umum Tata Ruang Kota dengan Kedalaman Rencana Detail Tata Ruang Kota Ibukota Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan Tahun 2006
Hal 2-1
T INJAUAN LINGKU P EKST ERNA L Sebelah Utara
: Laut Jawa
Kabupaten Lamongan terbagi menjadi 27 kecamatan dengan jumlah desa/kelurahan adalah sebanyak 474 desa/kelurahan (462 desa dan 12 kelurahan). Jumlah dusun sebanyak 1.486 dusun dan Rukun Tetangga (RT) sebanyak 6.843 RT. Untuk lebih jelasnya wilayah administrasi Kabupaten Lamongan dapat dilihat pada peta 2.1. Luas daerah per Kecamatan pada Kabupaten Lamongan dapat dilihat pada tabel 2.1
Tabel 2.1 Banyaknya Desa dan Kelurahan Serta Luas Per Kecamatan di Kabupaten Lamongan No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Kecamatan Sukorame Bluluk Ngimbang Sambeng Mantup Kembangbahu Sugio Kedungpring Modo Babat
11. Pucuk 12. Sukodadi 13. Lamongan 14. Tikung 15. Sarirejo 16. Deket 17. Glagah 18. Karangbinangun 19. Turi 20. Kalitengah 21. Karanggeneng 22. Sekaran 23. Maduran 24. Laren 25. Solokuro 26. Paciran 27. Brondong TOTAL
Jumlah Desa 9 9 19 22 15 18 21 23 17 21
2
Luas Area (Ha) 4.147 5.415 11.433 19.544 9.307 6.384 9.129 8.443 7.780 6.295
17 20 12 13 9 17 29 21 19 20 18 21 17 20 10 16 9 462
8 1 1 12
4.484 5.232 4.038 5.299 4.739 5.005 4.052 5.288 5.869 4.335 5.132 4.965 3.015 9.600 10.102 4.789 7.459 181.280
Kelurahan
Sumber : Kabupaten Lamongan Dalam Angka 2004
F akta
dan
Analisa Data
Rencana Umum Tata Ruang Kota dengan Kedalaman Rencana Detail Tata Ruang Kota Ibukota Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan Tahun 2006
Hal 2-2
T INJAUAN LINGKU P EKST ERNA L Peta 2.1 Administrasi Kabupaten Lamongan
F akta
dan
Analisa Data
Rencana Umum Tata Ruang Kota dengan Kedalaman Rencana Detail Tata Ruang Kota Ibukota Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan Tahun 2006
Hal 2-3
T INJAUAN LINGKU P EKST ERNA L 2.2.1.2. Kondisi Topografi
2.2.1.3. Kondisi Geologi
Kondisi topografi Kabupaten Lamongan dapat ditinjau dari ketinggian
Kondisi geologi merupakan tinjauan wilayah berdasarkan kondisi lapisan
wilayah di atas permukaan laut dan kelerengan lahan. Kabupaten Lamongan terdiri
batuan. Kabupaten Lamongan memiliki 6 jenis batuan yaitu: Alluvium, Plistosin
dari dataran rendah berawa dengan ketinggian 0-20 m dengan luas 50,17% dari luas
Fasies Gunung Api, Plistosin Fasies Sedimen, Plistosin Fasies Batugamping, Miosin
Kabupaten Lamongan, daratan ketinggia 25-100 m seluas 45,68% dan sisanya 4,15%
Fasies Sedimen, dan Oligosin Fasies Sedimen. Luas tanah berdasarkan jenis batuan
merupakan daratan dengan ketinggian di atas 100 m. Klasifikasi kemiringan lahan
pada Kabupaten Lamongan dapat dilihat pada tabel 2.3
per Kecamatan dapat dilihat pada tabel 2.2
Tabel 2.3 Luas Berdasarkan Jenis Batuan Induk di Kabupaten Lamongan Luas
Tabel 2.2 Luas Daerah Per Kecamatan Menurut Klasifikasi Kemiringan di Kabupaten Lamongan No. No.
Kecamatan
1. Sukorame 2. Bluluk 3. Ngimbang 4. Sambeng 5. Mantup 6. Kembangbahu 7. Sugio 8. Kedungpring 9. Modo 10. Babat 11. Pucuk 12. Sukodadi 13. Lamongan 14. Tikung 15. Sarirejo 16. Deket 17. Glagah 18. Karangbinangun 19. Turi 20. Kalitengah 21. Karanggeneng 22. Sekaran 23. Maduran 24. Laren 25. Solokuro 26. Paciran 27. Brondong TOTAL
0-2%
2-15%
2.923 3.503 5.069 5.116 8.217 6.352 7.020 6.041 5.953 5.361 4.386 5.232 4.038 5.299 4.739 5.005 4.052 5.288 5.869 4.335 5.132 4.965 3.015 7.285 2.110 5.047 131.352
1.224 1.850 1.452 11.806 1.060 32 2.027 1.930 1.407 772 98 2.315 7.850 4.314 2.337 404.749
15-40%
> 40%
62 4.912 2.390 30 82 472 420 162 142 425 75 9.172
232 50 282
Jenis Batuan Induk Hektar
Luas (Ha) 4.147 5.415 11.433 19.544 9.307 6.384 9.129 8.443 7.780 6.295 4.484 5.232 4.038 5.299 4.739 5.005 4.052 5.288 5.869 4.335 5.132 4.965 3.015 9.600 10.102 4.789 7.459 181.280
1.
Aluvium
2.
Plistosin, Fasies Gunung Api
3.
Plistosin, Fasies Sedimen
4.
Plistosin, Batugamping
5. 6.
%
67.785
37,39
2.500
1,38
67.001
36,96
5.775
3,19
Miosin, Fasies Sedimen
20.450
11,28
Oligosin, Fasies Sedimen
17.769
9,80
181.280
100,00
TOTAL
Fasies
Sumber : Kabupaten Lamongan Dalam Angka 2004
2.2.1.4. Jenis Tanah Jenis tanah di Kabupaten Lamongan terdiri dari 8 macam, dimana luas lahan berdasarkan pada jenis tanahnya dapat dilihat pada tabel 2.4
Sumber : Kabupaten Lamongan Dalam Angka 2004
F akta
dan
Analisa Data
Rencana Umum Tata Ruang Kota dengan Kedalaman Rencana Detail Tata Ruang Kota Ibukota Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan Tahun 2006
Hal 2-4
T INJAUAN LINGKU P EKST ERNA L Tabel 2.4 Luas Menurut Jenis Tanah di Kabupaten Lamongan Luas No.
No.
Jenis Tanah Hektar
1.
Alluvial Hidromurti
2.
Alluvial Kelabu Kekuningan
3.
Assosiasi Hidromurti
4.
Litosol
5.
Regusal Coklat kekuningan
6.
Grumosal Kelabu
7. 8.
0,14
68.810
37,96
600
0,33
7.659
4,22
350
0,19
2.125
1,17
Kpl. Grumosol Kelabu Litosal
78.990
43,57
Kpl. Medeteran Merah dan Litosal
22.496
12,41
181.280
100,00
1.
2.
3.
4.
Sumber: Kabupaten Lamongan Dalam Angka 2004 5.
2.2.1.5. Kemampuan Tanah
6.
Kemampuan tanah adalah identifikasi unsur-unsur tanah yang sangat berpengaruh terutama terhadap jenis-jenis penggunaan tanah yang ada di atasnya. Unsur kemampuan tanah yang dimaksud terdiri dari luas kemiringan tanah, tekstur
Uraian
Luas Hektar
%
Luas Kemiringan Tanah
%
250
TOTAL
Tabel 2.5 Luas Dirinci Menurut Kemampuan Tanah di Kabupaten Lamongan
0-2% 3 - 15% 16 - 40% > 40% Total Tekstur Tanah Kasar Sedang Halus Total Kedalaman Efektif Tanah
131.352 40.474 9.172 282 181.280
72,46 22,33 5,06 0,16 100,00
114.884 63.709 2.687 181.280
63,37 35,14 1,48 100,00
0 -30 Cm 31 - 60 Cm 61 – 90 Cm > 90 Cm Total Drainase Permukaan Tanah
5.989 12.916 34.656 127.719 181.280
3,30 7,12 19,12 70,45 100,00
Tidak pernah tergenang Tergenang Periodik Tergenang terus-menerus Total Faktor Terbatas Berbatu Tidak Berbatu Berbatu Total Erosi Tanah Tidak ada Erosi Ada Erosi Total
151.395 29.273 612 181.280 20.450 180.072 1.208 181.280 17.769 169.994 11.286 181.280
83,51 16,15 0,34 100,00 11,28 99,33 0,67 100,00 9,80 93,77 6,23 100,00
Sumber : Kabupaten Lamongan Dalam Angka 2004
2.2.1.6. Klimatologi
tanah, kedalaman efektif tanah, drainase permukaan tanah, faktor terbatas
Aspek klimatologi ditinjau dari kondisi suhu dan curah hujan. Keadaan
berbatu dan erosi tanah. Luas tanah berdasarkan kemampuan tanah pada
iklim di Kabupaten Lamongan merupakan iklim tropis yang dapat dibedakan atas 2
Kabupaten Lamongan dapat dilihat pada tabel 2.5
(dua) musim, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Desember sampai dengan bulan Maret, sedangkan pada bulanbulan lain curah hujan relatif rendah. Rata-rata curah hujan pada tahun 2004 dari
F akta
dan
Analisa Data
Rencana Umum Tata Ruang Kota dengan Kedalaman Rencana Detail Tata Ruang Kota Ibukota Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan Tahun 2006
Hal 2-5
T INJAUAN LINGKU P EKST ERNA L hasil pemantauan 25 stasiun pengamatan hujan tercatat sebanyak 1.255 mm dan hari hujan tercatat 72 hari.
Tabel 2.6 Luas Lahan Kabupaten Lamongan Menurut Jenisnya (Ha)
No.
Kecamatan
2.2.1.7. Hidrologi Kabupaten Lamongan dilewati oleh 34 sungai. Beberapa sungai yang memiliki panjang lebih dari 25 Km yaitu Kali Bengawan Solo, Kali Blawi, Kali Gondong, Kali Patih, Kali Prijetan dan Kali Lamong. Panjang dari Kali Bengawan Solo ini adalah 68 Km, Panjang Kali Blawi adalah 27 Km, Kali Gondong 29 Km, panjang Kali Patih adalah 33 Km, Sedangkan Kali Prijetan 25 Km dan panjang Kali Lamong adalah 32 Km. Sumber ketersediaan air Kabupaten Lamongan ditunjang oleh keberadaan 34 sungai ini. 2.2.2.
Karakteristik Fisik Binaan Kabupaten Lamongan
2.2.2.1. Karakteristik Penggunaan Lahan Penggunaan lahan di Kabupaten Lamongan terbagi menjadi 2 macam, yaitu: lahan sawah dan lahan non sawah. Lahan sawah ini terbagi menjadi lahan sawah tadah hujan, sawah pasang surut, sawah teknis, sawah non teknis dan sawah sederhana. Sedangkan lahan non sawah ini terdiri dari perkampungan, industri, pertambangan, hutan (tanah bakau), perairan(darat dan tambak), tanah terbuka, jalan, sungai/saluran irigasi, dan lain – lain. Untuk lebih jelasnya Pembagian luas
Lahan Sawah
Lahan Non
Total
1. 2.
Sukorame Bluluk
1.923 2.331
Sawah 2.224 3.084
4.147 5.415
3. 4. 5.
Ngimbang Sambeng Mantup
6.430 8.650 4.236
5.003 10.894 5.071
11.433 19.544 9.307
6. 7. 8.
Kembangbahu Sugio Kedungpring
3.795 4.814 4.615
2.589 4.315 3.828
6.384 9.129 8.443
9. Modo 10. Babat 11. Pucuk
4.202 3.355 3.044
3.578 2.940 1.440
7.780 6.295 4.484
12. Sukodadi 13. Lamongan 14. Tikung
4.008 2.868 3.714
1.224 1.170 1.585
5.232 4.038 5.299
15. Sarirejo 16. Deket 17. Glagah
3.592 3.713 3.593
1.147 1292 459
4.739 5.005 4.052
18. Karangbinangun 19. Turi 20. Kalitengah
4.872 4.835 2.399
416 1.034 1.936
5.288 5.869 4.335
21. Karanggeneng 22. Sekaran 23. Maduran
3.835 3.121 2.379
1297 1.844 636
5.132 4.965 3.015
24. Laren 25. Solokuro 26. Paciran
5.785 2.144 4.192
3.815 7.958 597
9.600 10.102 4.789
27. Brondong TOTAL
1.543
5.916
7.459
103.988
77.292
181.280
Sumber : Kabupaten Lamongan Dalam Angka 2004
lahan menurut jenisnya pada Kabupaten Lamongan dapat dilihat pada tabel 2.6. 2.2.2.2. Fasilitas
dan peta 2.3
Dalam mendukung aktifitas masyarakatnya, suatu daerah harus didukung dengan kelengkapan dari fasilitas umum. Kabupaten Lamongan memiliki berbagai macam fasilitas umum dan fasilitas sosial yang tersebar di seluruh wilayahnya
F akta
dan
Analisa Data
Rencana Umum Tata Ruang Kota dengan Kedalaman Rencana Detail Tata Ruang Kota Ibukota Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan Tahun 2006
Hal 2-6
T INJAUAN LINGKU P EKST ERNA L seperti, fasilitas pendidikan, kesehatan, dan fasilitas peribadatan, fasilitas
Islam maka jumlah fasilitas peribadatan berupa masjid, musholla dan
permukiman, sarana perdagangan, sarana industri, sarana pariwisata dan olahraga.
langgar memiliki jumlah yang lebih besar dibandingkan fasilitas peribadatan
A.
untuk agama lainnya. Jumlah fasilitas peribadatan di Kabupaten Lamongan
Fasilitas Pendidikan Kabupaten Lamongan telah dilengkapi dengan 7 macam fasilitas pendidikan,
dapat dilihat pada tabel 2.8 berikut.
antara lain Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, SLTP, SMU, SMK, Madrasah Tabel 2.8 Jenis dan Jumlah Fasilitas Peribadatan di Kabupaten Lamongan Tahun 2004
Ibtida’iyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah. Untuk lebih
No
jelasnya, jenis dan jumlah Sarana pendidikan yang ada di Kabupaten Lamongan dapat dilihat pada tabel 2.7 berikut ini. Tabel 2.7 Jenis dan Jumlah Fasilitas Pendidikan di Kabupaten Lamongan Tahun 2004 No
Jenis Fasilitas
Jumlah
1
Taman Kanak Kanak
309
2
Sekolah Dasar
681
3
Madrasah Ibtida’iyah
604
4
Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP)
119
5
Madrasah Tsanawiyah
156
Jenis Fasilitas Ibadah
Jumlah
1
Masjid
1.620
2
Musholla
235
3
Langgar
4.072
4
Gereja Protestan
8
5
Gereja Khatolik
1
6
Pura
1
7
Vihara
-
Sumber : Kabupaten Lamongan Dalam Angka 2004
C.
Fasilitas Kesehatan Fasilitas kesehatan yang terdapat di kabupaten Lamongan berupa Rumah
6
Sekolah Menengah Umum (SMU)
63
Sakit, Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Praktek Dokter, Puskesmas Keliling, 7
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
32
8
Madrasah Aliyah
63
Sumber :: Kabupaten Lamongan Dalam Angka 2004
Balai Pengobatan, Rumah bersalin, BKIA, Apotek dan Laboratorium. Dengan adanya fasilitas kesehatan maka kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan akan terpenuhi. Untuk lebih jelasnya jenis dan jumlah fasilitas
B.
Fasilitas Peribadatan Fasilitas
kesehatan di Kabupaten Lamongan dapat dilihat pada Tabel 2.9 berikut.
peribadatan yang ada di Kabupaten Lamongan berupa Masjid,
Musholla, Langgar, Gereja Protestan, Gereja Katolik, Vihara dan Pura. Dikarenakan mayoritas penduduk Kabupaten Lamongan menganut agama
F akta
dan
Analisa Data
Rencana Umum Tata Ruang Kota dengan Kedalaman Rencana Detail Tata Ruang Kota Ibukota Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan Tahun 2006
Hal 2-7
T INJAUAN LINGKU P EKST ERNA L 4. Objek wisata budaya Sunan Drajad, yang terletak di wilayah Kecamatan
Tabel 2.9 Jenis dan Jumlah Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Lamongan Tahun 2004 No
Jenis Fasilitas Kesehatan
Paciran mempunyai area seluas 5 Ha
Jumlah
1
Rumah Sakit
4
2
Puskesmas
3
Puskesmas Pembantu
4
Balai pengobatan
23
5
Rumah Bersalin
13
6
Apotek
23
7
Laboratorium
8
Praktek Dokter
9
BKIA
Sedangkan objek wisata yang akan dikembangkan keberadaannya meliputi:
33
1. Objek wisata alam Sumber Air Panas, yang terletak di Dusun Tepanas Desa Kranji Kecamatan Paciran
108
2. Objek wisata budaya makam Ratu Andongsari, yang terletak di Dusun Cancing Desa Sendangrejo Kecamatan Ngimbang 3. Objek wisata budaya Makam Joko Tingkir, Dusun Dukuh Desa Pringgoboyo Kecamatan Maduran
6 113
Fasilitas penunjang sektor pariwisata di Kabupaten Lamongan adalah
14
perhotelan. Jumlah hotel dan penginapan yang terdapat di Kabupaten Lamongan adalah 6 buah yang dilengkapi dengan 131 kamar.
Sumber : Kabupaten Lamongan Dalam Angka 2004
D.
Fasilitas Pariwisata
E.
Fasilitas Industri
Obyek wisata yang dimiliki Kabupaten Lamongan cukup memadai, hal ini
Fasilitas industri yang terdapat di Kabupaten Lamongan terbagi menjadi
juga ditunjang dengan adanya sarana, parasarana, serta peran serta
industri kecil, menengah, besar, dan industri non formal. Untuk lebih
pengembangan obyek wisata. Adapun potensi obyek wisata yang dimiliki
jelasnya, jenis industri di Kabupaten Lamongan dapat dilihat pada tabel 2.10
Kabupaten Lamongan: Tabel 2.10 Jumlah Industri Kabupaten Lamongan Tahun 2004
1. Objek wisata Goa Maharani, yang terletak di wilayah Kecamatan Paciran mempunyai areal seluas 2,4 Ha 2. Objek wisata alam Tanjung Kodok yan terletak di wilayah Kecamatan Paciran mempunyai areal seluas 9,5 Ha 3. Objek wisata alam Waduk Gondang yang terletak di wilayah Kecamatan Sugio mempunyai wilayah seluas 3 Ha
F akta
dan
No
Jenis Industri
Jumlah
1
Industri besar
4
2
Industri kecil
282
3
Industri sedang
4
Industri non formal
22 11.299
Sumber : Kabupaten Lamongan Dalam Angka 2004
Analisa Data
Rencana Umum Tata Ruang Kota dengan Kedalaman Rencana Detail Tata Ruang Kota Ibukota Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan Tahun 2006
Hal 2-8
T INJAUAN LINGKU P EKST ERNA L 2.2.2.3. UTILITAS A.
B.
Air bersih Sebagian besar kebutuhan air bersih penduduk Kabupaten Lamongan
Jalan Sebagaian besar jalan-jalan yang terdapat di Kabupaten Lamongan adalah
dipenuhi dari PDAM Kota Lamongan. Adapun pemakaian air bersih terbanyak
berupa jalan yang beraspal. Namun, di Kabupaten Lamongan juga terdapat
adalah dari sektor non niaga atau rumahtangga dengan nilai air yang
Jalan Kabupaten yang masih berupa kerikil dengan panjang jalan 14,50 Km.
disalurkan adalah 1.879.932 m2.
Tabel 2.11 Panjang Jalan Menurut Kondisi Permukaan Jalan Kabupaten Lamongan Tahun 2004
C.
Listrik Kebutuhan listrik penduduk Kabupaten Lamongan sebagian besar sudah
Panjang jalan (Km) No
terpenuhi. Dengan jumlah pelanggan dari rumahtangga sebanyak 103.513,
Keadaan Jalan Jalan Negara
1
Jenis Permukaan - Aspal - Kerikil - Tanah
2
70,63
56,93
346,73
70,63
56,93
332,23
-
-
14,50
-
-
-
Baik Sedang Rusak Rusak berat
pelanggan. D.
Telepon Jaringan telepon yang ada di Kabupaten Lamongan untuk semua kecamatan sudah terlayani baik telepon koin, telepon kartu maupun wartel. Berikut
60,14
38,02
238,44
10,49
18,52
84,19
-
0,39
11,60
-
-
12,50
Kelas I Kelas II Kelas III Kelas IIIA Kelas IIIB Kelas IIIC
-
-
-
34,26
-
-
-
-
-
36,37
-
171,49
-
56,93
166,32
-
-
8,92
Sumber : Kabupaten Lamongan Dalam Angka 2004
dan
industri sebanyak 23 pelanggan dan dari perkantoran sebanyak 188
adalah tabel banyaknya sambungan telepon umum Kabupaten Lamongan Tahun 2004. Tabel 2.12 Posisi Banyaknya Sambungan Telepon Umum
Kelas Jalan -
F akta
Kabupaten
Kondisi Jalan -
3
Propinsi
Kabupaten Lamongan Tahun 2004 Jenis Sambungan Bulan
TUC
TELEPON
Wartel
TUK
TUT
Januari
96
183
17
1.457
1.059
Februari
96
187
17
1.469
1.074
Maret
97
178
17
1.476
1.080
April
97
177
17
1.476
1.101
Mei
97
187
17
1.493
1.116
Juni
96
187
16
1.483
1.128
Juli
96
187
16
1.498
1.138
Agustus
96
186
1
1.504
1.135
Analisa Data
Rencana Umum Tata Ruang Kota dengan Kedalaman Rencana Detail Tata Ruang Kota Ibukota Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan Tahun 2006
Hal 2-9
T INJAUAN LINGKU P EKST ERNA L Tabel 2.13 Series Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Pertumbuhan Kab. Lamongan
Jenis Sambungan Bulan
2.2.3.
TUC
TELEPON
Wartel
TUK
TUT
September
96
186
-
1.520
1.138
Oktober
84
132
-
1.525
1.142
Nopember
83
116
-
1.530
1.143
Desember
83
116
-
1.540
1.141
No.
Tahun
1. 2. 3. 4. 5.
2000 2001 2002 2003 2004
Jenis Kelamin Laki-laki 585.259 591.023 594.101 598.572 605.219
Perempuan 614.844 619.856 623.215 626.240 629.933
Jumlah
Pertumbuhan (%)
1.200.103 1.210.879 1.217.316 1.224.812 1.235.152
0,90 0,53 0,62 0,84
Sumber : Kabupaten Lamongan Dalam Angka 2004
Sumber : Kabupaten Lamongan Dalam Angka 2004 Ket : TUC : Telepon Umum Coin TUK : Telepon Umum Kartu TUT : Telepon Umum Tunggu WARTEL : Warung Telekomunikasi
Kecamatan Babat yaitu dengan jumlah keseluruhan penduduknya 76.144 jiwa.
Karakteristik Sosial Ekonomi Kabupaten Lamongan
Berikut tabel 2.14 akan menjelaskan jumlah penduduk per kecamatan menurut
Jumlah penduduk terbanyak pada Kabupaten Lamongan terdapat di
jenis kelamin.
2.2.3.1. Komposisi Penduduk Kabupaten Lamongan Kabupaten Lamongan yang memiliki luas wilayah sebesar 1.812,80 km2
Tabel 2.14 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Kab. Lamongan Tahun 2004
dan terbagi dalam 27 kecamatan, memiliki jumlah penduduk pada tahun 2004
No. Kecamatan
sebanyak 1.235.152 jiwa. , sejak tahun 2000 s/d 2004 memiliki jumlah penduduk
1. Sukorame 2. Bluluk 3. Ngimbang
10.103 10.484 20.902
9.941 11.078 21.167
20.044 21.562 42.069
4. Sambeng 5. Mantup 6. Kembangbahu
24.501 20.986 21.982
24.824 21.343 22.364
49.325 42.329 44.346
7. Sugio 8. Kedungpring 9. Modo
28.225 26.115 23.066
28.477 27.176 23.338
56.702 53.291 46.404
37.437 23.195 24.309
38.707 24.340 25.494
76.144 47.535 49.803
sebagai berikut :
Laki-laki
Perempuan Jumlah
A.
Tahun 2000 Penduduknya berjumlah
: 1.200.103
Jiwa.
B.
Tahun 2001 Penduduknya berjumlah
: 1.210.879
Jiwa.
C.
Tahun 2002 Penduduknya berjumlah
: 1.217.316
Jiwa.
10. Babat 11. Pucuk 12. Sukodadi
Jiwa.
13. Lamongan 14. Tikung 15. Sarirejo
29.977 19.005 11.783
31.825 19.711 11.871
61.802 38.716 23.654
16. Deket 17. Glagah 18. Karangbinangun
21.384 22.003 22.016
21.826 22.360 21.903
43.174 44.363 43.919
19. Turi 20. Kalitengah 21. Karanggeneng
25.146 17.102 21.435
25.915 17.884 22.818
51.061 34.986 44.253
22. Sekaran 23. Maduran 24. Laren
21.227 16.618 22.799
23.564 18.554 24.551
44.791 35.172 47.350
25. Solokuro 26. Paciran 27. Brondong
20.687 36.832 25.936
21.664 39.266 27.972
42.351 76.098 53.908
605.219
629.933
1.235.152
D. E.
Tahun 2003 Penduduknya berjumlah Tahun 2004 Penduduknya berjumlah
: 1.224.812 : 1.235.152
Jiwa.
Gambaran penyebaran penduduk tahun 2000 s/d 2004 dapat dilihat pada tabel 2.13
Total
Sumber : Kabupaten Lamongan Dalam Angka 2004
F akta
dan
Analisa Data
Rencana Umum Tata Ruang Kota dengan Kedalaman Rencana Detail Tata Ruang Kota Ibukota Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan Tahun 2006
Hal 2-10
T INJAUAN LINGKU P EKST ERNA L 2.2.3.2. Karakteristik Ekonomi Wilayah Kabupaten Lamongan
No.
Sektor/sub Sektor
2003
Kabupaten Lamongan merupakan suatu daerah yang potensial untuk
7
Pengangkutan dan Komunikasi
berkembang karena wilayahnya kaya akan berbagai macam sumberdaya alam baik
8
Keuangan, persewaan dan jasa perusahaan
9
Jasa-jasa
dari sektor pertanian, perkebunan, pariwisata dan lain sebagainnya. Kabupaten
Pertumbuhan Ekonomi
Lamongan juga terletak pada lokasi yang strategis, yaitu merupakan daerah
2004
4,16
5,77
11,09
11,40
2,71
3,98
3,68
4,22
Sumber : Kabupaten Lamongan Dalam Angka 2004
hinterland yang menyangga perkembangan dari Kota Surabaya. Kedua hal tersebutlah yang menyebabkan laju pertumbuhan perekonomian Kabupaten
2.3.
KARAKTERISTIK WILAYAH KECAMATAN NGIMBANG
Lamongan meningkat setiap tahunnya.
2.3.1.
Letak administratif
Tinjauan
perekonomian
wilayah
Kabupaten
Lamongan
adalah
perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Perkembangan PDRB ini
Kecamatan Ngimbang secara administratif terletak di wilayah Kabupaten Lamongan bagian selatan dengan batas-batas sebagai berikut:
juga merupakan salah satu kriteria penilaian keberhasilan pemabangunan daerah.
Sebelah Utara
:
Laju pertumbuhan PDRB Kab. Lamongan dapat dilihat pada tabel 2.15
Sektor/sub Sektor Pertanian
1
F akta
dan
a. b. c. d. e.
Tanaman Bahan Pangan Tanaman perkebunan Peternakan dan hasilnya Kehutanan Perikanan
2003
Sebelah Timur
:
1,96
1,63
2,61
15,00
-14,31
-1,57
2,29
8,57
-6,47
-1,23
1,64
2
Pertambangandan Penggalian
7,56
3,39
3
Industri Pengolahan
2,53
6,45
4
Listrik, Gas dan Air Bersih
-1,58
-7,95
5
Bangunan Konstruksi
9,53
6,93
6
Perdagangan, perhotelan, restauran
9,15
7,73
Kecamatan
Kedungpring
Kecamatan Sugio, Kecamatan Kedungpring dan Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan
2004
1,34
Modo,
Kabupaten Lamongan.
Tabel 2.15 Laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (%) No.
Kecamatan
Sebelah Selatan
:
Kabupaten Jombang
Sebelah Barat
:
Kecamatan Sukorame, Kecamatan Bluluk dan Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan
Kecamatan Ngimbang yang memiliki luas wilayah ± 114,33 Km2 terbagi dalam 19 wilayah desa, 77 dusun, 89 RW dan 307 RT. 2.3.2.
Kondisi Fisik Dasar Luas wilayah Kecamatan Ngimbang yang berada di sebelah selatan
Kabupaten Lamongan adalah 114,33 Km2. Karakteristik kelerengan lahannya adalah 0-2 %, 2-15 % dan 15-40 % yang masing-masing seluas 5.069 Km2, 1.452 Km2, dan
Analisa Data
Rencana Umum Tata Ruang Kota dengan Kedalaman Rencana Detail Tata Ruang Kota Ibukota Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan Tahun 2006
Hal 2-11
T INJAUAN LINGKU P EKST ERNA L 4912 Km2. Keadaan Iklim Wilayah Kecamatan Ngimbang merupakan iklim tropis
2.3.4.2. Fasilitas Peribadatan
yang terdiri dari 2 musim yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Curah hujan
Prasarana peribadatan yang ada sampai dengan tahun 2004 di Kecamatan
tertinggi biasanya berlangsung pada pada bulan November sampai dengan bulan
Ngimbang antara lain masjid 74 buah, surau/langgar 118 buah dan untuk musholla
April.
sebanyak 6 buah. Sarana peribadatan untuk masjid, surau/langgar dan musholla sudah menyebar di setiap desa. Selain itu terdapat 2 buah gereja katholik yang
2.3.3.
Kependudukan
terletak di Desa Ngasemlemahbang
Jumlah keseluruhan penduduk Kecamatan Ngimbang adalah 42.069 jiwa
2.3.4.3. Fasilitas Kesehatan
atau 3,41 % dari jumlah penduduk Kabupaten Lamongan. Jumlah penduduk
Jenis fasilitas kesehatan yang ada di Kecamatan Ngimbang antara lain
Kecamatan Ngimbang apabila dibagi berdasarkan jenis kelamin adalah 20.902 jiwa
adalah Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Posyandu, Polindes dan Tempat praktek
penduduk laki-laki dan 21.167 jiwa penduduk perempuan.
dokter. Jumlah Puskesmas pada tahun 2004 sebanyak 1 buah. Jumlah Puskesmas
2.3.4.
Pembantu 3 buah, Posyandu 4 buah, Polindes 1 buah dan tempat praktek dokter 1
Fasilitas Umum
2.3.4.1. Fasilitas Pendidikan Jumlah sekolah TK di Kecamatan Ngimbang tahun 2004 sebanyak 25
buah. 2.3.4.4. Prasarana Perhubungan
buah. Selama lima tahun terakhir, jumlah Sekolah Dasar rata-rata mengalami
Secara keseluruhan, kondisi jalan yang ada di Kecamatan Ngimbang
kenaikan, demikian juga dengan jumlah murid. Jumlah Sekolah Dasar di Kecamatan
masih perlu ditingkatkan baik kualitas maupun kuantitasnya, terutama perbaikan
Ngimbang pada tahun 2004 adalah 35 unit. Jumlah SLTP seluruhnya di Kecamatan
jalan-jalan yang saat ini masih berupa jalan batu sampai jalan tanah yang rusak
Ngimbang dari data pada tahun 2004 sebanyak 4 buah berstatus negeri termasuk
dan sering tergenang air pada saat musim penghujan. Karena dengan kondisi jalan
SMP terbuka dan untuk fasilitas SMU/sederajat yang berstatus negeri berjumlah 1
yang ada pada gilirannya akan berpengaruh pula pada sarana angkutan dan
buah sampai dengan tahun 2004. Untuk jenis fasilitas pendidikan keagamaan
penyediaan sarana transportasi.
tercatat RA sebanyak 1 buah, Madrasah Ibtidaiyah sebanyak 6 buah, Madrasah Tsanawiyah sebanyak 4 unit dan Aliyah 1 unit sedangkan untuk fasilitas pondok pesantren sebanyak 3 unit.
F akta
dan
Analisa Data
Rencana Umum Tata Ruang Kota dengan Kedalaman Rencana Detail Tata Ruang Kota Ibukota Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan Tahun 2006
Hal 2-12
T INJAUAN LINGKU P EKST ERNA L Peta 2.2 Wilayah Administrasi Kecamatan Ngimbang
F akta
dan
Analisa Data
Rencana Umum Tata Ruang Kota dengan Kedalaman Rencana Detail Tata Ruang Kota Ibukota Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan Tahun 2006
Hal 2-13
T INJAUAN LINGKU P EKST ERNA L Tabel 2.5 Luas Dirinci Menurut Kemampuan Tanah di Kabupaten Lamongan ....... 2-5 TINJAUAN
EKSTERNAL
Tabel 2.6 Luas Lahan Kabupaten Lamongan Menurut Jenisnya (Ha)...................... 2-6
................................................................................................................................................2-1
Tabel 2.7 Jenis dan Jumlah Fasilitas Pendidikan di Kabupaten Lamongan Tahun
2.1.
KONDISI WILAYAH KABUPATEN LAMONGAN...........................................2-1
2.1.1. 2.2.
LINGKUP
2004....................................................................................................................................... 2-7
Letak Geografis............................................................................................2-1
Tabel 2.8 Jenis dan Jumlah Fasilitas Peribadatan di Kabupaten Lamongan Tahun
KARAKTERISTIK WILAYAH KABUPATEN LAMONGAN............................2-1
2004....................................................................................................................................... 2-7
2.2.1.
Karakteristik Fisik Dasar Kabupaten Lamongan....................................2-1
Tabel 2.9 Jenis dan Jumlah Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Lamongan Tahun
2.2.2.
Karakteristik Fisik Binaan Kabupaten Lamongan ..................................2-6
2004....................................................................................................................................... 2-8
2.2.3.
Karakteristik Sosial Ekonomi Kabupaten Lamongan...........................2-10
Tabel 2.10 Jumlah Industri Kabupaten Lamongan Tahun 2004 ................................ 2-8
KARAKTERISTIK WILAYAH KECAMATAN NGIMBANG ..........................2-11
Tabel 2.11 Panjang Jalan Menurut Kondisi Permukaan Jalan Kabupaten Lamongan
2.3.
2.3.1.
Letak administratif .....................................................................................2-11
Tahun 2004 .......................................................................................................................... 2-9
2.3.2.
Kondisi Fisik Dasar....................................................................................2-11
Tabel 2.12 Posisi Banyaknya Sambungan Telepon Umum ......................................... 2-9
2.3.3.
Kependudukan...........................................................................................2-12
Tabel 2.13
2.3.4.
Fasilitas Umum ..........................................................................................2-12
Lamongan...........................................................................................................................2-10
Series Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Pertumbuhan Kab.
Tabel 2.14 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Kab. Lamongan Tahun 20042Peta 2.1 Administrasi Kabupaten Lamongan..................................................................2-3
10
Peta 2.2 Wilayah Administrasi Kecamatan Ngimbang ................................................2-13
Tabel 2.15 Laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (%)......................2-11
Tabel 2.1 Banyaknya Desa dan Kelurahan Serta Luas Per Kecamata n di Kabupaten Lamongan.............................................................................................................................2-2 Tabel 2.2 Luas Daerah Per Kecamatan Menurut Klasifikasi Kemiringan di Kabupaten Lamongan.............................................................................................................................2-4 Tabel 2 .3 Luas Berdasarkan Jenis Batuan Induk di Kabupaten Lamongan..............2-4 Tabel 2.4 Luas Menurut Jenis Tanah di Kabupaten Lamongan..................................2-5
F akta
dan
Analisa Data
Rencana Umum Tata Ruang Kota dengan Kedalaman Rencana Detail Tata Ruang Kota Ibukota Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan Tahun 2006
Hal 2-14