Form
W-9
(Rev. August 2013) Department of the Treasury Internal Revenue Service
Give Form to the requester. Do not send to the IRS.
Request for Taxpayer Identification Number and Certification Permohonan dan Pengesahan Taxpayer Identification Number/TIN
Serahkan Formulir ini kepada pihak yang memintanya. Jangan diserahkan kepada IRS.
Name (as shown on your income tax return) Nama (sebagaimana dicantumkan pada formulir income tax return / SPT pajak penghasilan Anda) Business name/disregarded entity name, if different from above Nama usaha/nama disregarded entity, jika berbeda dari nama tersebut di atas Check appropriate box for federal tax classification:
Exemptions (see instructions) :
Diisi dengan tulis tangan atau diketik Lihat Petunjuk Khusus di halaman 2.
Print or type See Specific Instructions on page 2.
Centang kotak yang sesuai untuk klasifikasi pajak federal: Individual/sole proprietor Orang pribadi/pemilik tunggal
C Corporation C Corporation (Perusahaan yang Dikenai Pajak Secara Terpisah dari Pemiliknya)
S Corporation S Corporation (Perusahaan yang Tidak Dikenai Pajak Secara Terpisah dari Pemiliknya)
Partnership Kemitraan
Dibebaskan dari pengenaan pajak (lihat petunjuk):
Trust/estate Trust/estate
Exempt payee code (if any) _____ Kode untuk Penerima Pembayaran yang Dibebaskan dari Pengenaan Pajak (jika ada) _________
Exemption from FATCA reporting Limited liability company. Enter the tax classification (C=C corporation, S=S corporation, P=partnership) __________ code (if any) ________________ Kode untuk Wajib Pajak yang Limited liability company / perseroan terbatas. Cantumkan klasifikasi pajak (C=C corporation, S=S corporation, dibebaskan dari kewajiban P=partnership/kemitraan) __________ pelaporan berdasarkan FATCA (jika ada) ____________________ Other (see instructions) Klasifikasi pajak federal lainnya (lihat petunjuk) Address (number, street, and apt. or suite no.)
Requester’s name and address (optional)
Alamat (nomor, jalan, no. unit apartemen/suite).
Nama dan alamat pemohon (tidak wajib diisi)
City, state, and ZIP code Kota, negara bagian, dan kode pos List account number(s) here (optional) Sebutkan nomor rekening di dalam kotak ini (tidak wajib diisi)
Part I Bagian I
Taxpayer Identification Number (TIN) Taxpayer Identification Number/TIN (nomor pokok wajib pajak Amerika Serikat)
Enter your TIN in the appropriate box. The TIN provided must match the name given on the “Name” line to avoid backup withholding. For individuals, this is your social security number (SSN). However, for a resident alien, sole proprietor, or disregarded entity, see the Part I instructions on page 3. For other entities, it is your employer identification number (EIN). If you do not have a number, see How to get a TIN on page 3. Cantumkan TIN Anda di dalam kotak yang telah disediakan. Nama dari TIN yang Anda cantumkan tersebut harus sesuai dengan nama yang disebutkan pada baris "Nama" untuk menghindari backup withholding (pemotongan pajak penghasilan federal). TIN untuk orang pribadi mengacu pada Social Security Number/SSN (nomor jaminan sosial) Anda. Untuk TIN orang asing yang merupakan penduduk tetap AS, pemilik tunggal, atau disregarded entity, lihat petunjuk Bagian I di halaman 3. Untuk TIN badan lainnya, mengacu pada Employer Identification Number/EIN (nomor identifikasi pemberi kerja) Anda. Jika Anda tidak memiliki TIN, lihat Cara mendapatkan TIN di halaman 3.
Social security number Social security number (SSN) - nomor jaminan Sosial
-
-
Employer identification number Employer identification number (EIN) - nomor identifikasi pemberi kerja
-
Note. If the account is in more than one name, see the chart on page 4 for guidelines on whose number to enter. Catatan. Jika rekening tersebut memiliki lebih dari satu nama, lihat tabel pada halaman 4 yang menjelaskan nomor TIN siapa yang harus dicantumkan.
Part II Bagian II
Certification Pernyataan
Under penalties of perjury, I certify that: Dengan bersedia dikenakan hukuman jika menyatakan sumpah palsu, saya menyatakan bahwa: 1. The number shown on this form is my correct taxpayer identification number (or I am waiting for a number to be issued to me), and Nomor TIN yang dicantumkan pada formulir ini adalah Taxpayer Identification Number/TIN saya yang benar (atau saya masih menunggu dikeluarkannya TIN saya), dan
RESTRICTED
Cat. No. 10231X
Form W-9 (Rev. 8-2013)
No. Kat. 10231X
Formulir W-9 (Rev.8-2013)
Page 2
Form W-9 (Rev. 8-2013)
halaman. 2
Formulir W-9 (Rev. 8-2013)
Part II Bagian II
Certification (continued) Pernyataan (lanjutan)
2. I am not subject to backup withholding because: (a) I am exempt from backup withholding, or (b) I have not been notified by the Internal Revenue Service (IRS) that I am subject to backup withholding as a result of a failure to report all interest or dividends, or (c) the IRS has notified me that I am no longer subject to backup withholding, and Saya tidak dikenai backup withholding karena: (a) Saya dibebaskan dari pengenaan backup withholding, atau (b) Saya belum diberitahukan oleh Internal Revenue Service (IRS) bahwa saya dikenai backup withholding akibat tidak melaporkan seluruh bunga atau dividen, atau (c) IRS telah memberitahukan saya bahwa saya tidak lagi dikenai backup withholding, dan 3. I am a U.S. citizen or other U.S. person (defined below), and Saya adalah warga negara AS atau U.S. person lainnya (diuraikan di bawah ini), dan 4. The FATCA code(s) entered on this form (if any) indicating that I am exempt from FATCA reporting is correct. Kode(-kode) FATCA yang dicantumkan dalam formulir ini (jika ada) yang menunjukkan bahwa saya dibebaskan dari kewajiban pelaporan berdasarkan FATCA adalah benar. Certification instructions. You must cross out item 2 above if you have been notified by the IRS that you are currently subject to backup withholding because you have failed to report all interest and dividends on your tax return. For real estate transactions, item 2 does not apply. For mortgage interest paid, acquisition or abandonment of secured property, cancellation of debt, contributions to an individual retirement arrangement (IRA), and generally, payments other than interest and dividends, you are not required to sign the certification, but you must provide your correct TIN. See the instructions on page 3. Petunjuk Mengenai Pernyataan. Anda harus mencoret item 2 di atas jika Anda telah diberitahukan IRS bahwa saat ini Anda dikenai backup withholding akibat tidak melaporkan seluruh bunga atau dividen pada tax return (SPT pajak penghasilan) saya Untuk transaksi properti, item 2 tidak berlaku. Untuk bunga KPR yang dibayar, penghentian pembayaran cicilan pinjaman berjaminan untuk pembelian properti, pembatalan hutang, premi untuk Individual Retirement Arrangement/IRA (rekening pensiun perorangan), dan pada umumnya, pembayaran selain bunga dan dividen, Anda tidak perlu menandatangani pernyataan ini, namun Anda harus mencantumkan TIN Anda yang benar. Lihat petunjuk pada halaman 3.
Sign Here Tanda Tangan
Signature of U.S. person Tanda Tangan U.S. person
Date
Tanggal
General Instructions
Petunjuk Umum
Section references are to the Internal Revenue Code unless otherwise noted.
Bagian referensi mengacu pada Internal Revenue Code, kecuali jika disebutkan sebaliknya.
Future developments. The IRS has created a page on IRS.gov for information about Form W-9, at www.irs.gov/w9. Information about any future developments affecting Form W-9 (such as legislation enacted after we release it) will be posted on that page.
Perkembangan Selanjutnya. IRS telah membuat halaman di www.irs.gov/w9 yang menginformasikan Formulir W-9. Informasi mengenai perkembangan apapun di masa mendatang yang memengaruhi Formulir W-9 (misalnya peraturan perundangundangan yang berlaku setelah diundangkan oleh IRS) akan ditampilkan pada halaman itu.
Purpose of Form
Tujuan Formulir
A person who is required to file an information return with the IRS must obtain your correct taxpayer identification number (TIN) to report, for example, income paid to you, payments made to you in settlement of payment card and third party network transactions, real estate transactions, mortgage interest you paid, acquisition or abandonment of secured property, cancellation of debt, or contributions you made to an IRA.
Pihak yang diminta mengajukan information return (laporan informasi) mengenai penghasilan kepada IRS, harus memiliki Taxpayer Identification Number (TIN) Anda yang benar untuk melaporkan, misalnya, pendapatan yang Anda terima, pembayaran yang Anda terima untuk melunasi transaksi melalui kartu atau transaksi melalui jaringan pihak ketiga, transaksi properti, bunga KPR yang Anda bayar, penghentian pembayaran cicilan pinjaman berjaminan untuk pembelian properti, pembatalan hutang, atau premi dana pensiun yang Anda bayarkan ke IRA.
Use Form W-9 only if you are a U.S. person (including a resident alien), to provide your correct TIN to the person requesting it (the requester) and, when applicable, to:
Gunakan Formulir W-9 hanya jika Anda adalah U.S. person (termasuk orang asing yang menjadi penduduk tetap AS), untuk memberitahukan TIN yang benar kepada pihak pemohon dan, jika berlaku, untuk:
1. Certify that the TIN you are giving is correct (or you are waiting for a number to be issued),
1. Menyatakan bahwa TIN yang Anda berikan adalah benar (atau Anda masih menunggu dikeluarkannya nomor TIN Anda),
2. Certify that you are not subject to backup withholding, or
2. Menyatakan bahwa Anda tidak dikenai backup withholding, atau
3. Claim exemption from backup withholding if you are a U.S. exempt payee. If applicable, you are also certifying that as a U.S. person, your allocable share of any partnership income from a U.S. trade or business is not subject to the withholding tax on foreign partners’ share of effectively connected income, and
3. Mengklaim dibebaskan dari pengenaan backup withholding jika Anda adalah penerima pembayaran di AS yang dibebaskan dari pengenaan pajak. Jika berlaku demikian, Anda juga menyatakan bahwa sebagai U.S. person, bagian pendapatan Anda dari kemitraan manapun yang berasal dari perdagangan atau bisnis di Amerika Serikat tidak dikenai pemotongan pajak atas bagian milik mitra asing yang secara efektif berkaitan dengan pendapatan, dan
4. Certify that FATCA code(s) entered on this form (if any) indicating that you are exempt from the FATCA reporting, is correct.
4. Menyatakan bahwa kode-kode FATCA yang dicantumkan dalam formulir ini (jika ada) yang menunjukkan bahwa Anda dibebaskan dari kewajiban pelaporan berdasarkan FATCA, adalah benar.
Note. If you are a U.S. person and a requester gives you a form other than Form W-9 to request your TIN, you must use the requester’s form if it is substantially similar to this Form W-9.
Catatan. Jika Anda adalah penduduk AS dan ada pemohon yang memberikan Anda formulir selain Formulir W-9 untuk meminta TIN Anda, Anda harus menggunakan formulir dari pemohon tersebut jika form tersebut pada dasarnya hampir sama dengan Formulir W-9 ini.
Definition of a U.S. person. For federal tax purposes, you are considered a U.S. person if you are:
Definisi U.S. person. Menurut pengertian pajak federal, Anda dianggap U.S. person jika Anda adalah:
RESTRICTED
Page 3
Form W-9 (Rev. 8-2013)
halaman. 3
Formulir W-9 (Rev. 8-2013)
An individual who is a U.S. citizen or U.S. resident alien,
Warga negara AS atau orang asing yang merupakan penduduk tetap AS,
A partnership, corporation, company, or association created or organized in the United States or under the laws of the United States,
Suatu kemitraan korporasi, perusahaan, atau asosiasi yang didirikan atau diselenggarakan di Amerika Serikat atau menurut hukum Amerika Serikat,
An estate (other than a foreign estate), or
Estate (selain foreign estate), atau
A domestic trust (as defined in Regulations section 301.7701-7).
Domestic trust (sesuai ketentuan no. 301.7701-7).
Special rules for partnerships. Partnerships that conduct a trade or business in the United States are generally required to pay a withholding tax under section 1446 on any foreign partners’ share of effectively connected taxable income from such business. Further, in certain cases where a Form W-9 has not been received, the rules under section 1446 require a partnership to presume that a partner is a foreign person, and pay the section 1446 withholding tax. Therefore, if you are a U.S. person that is a partner in a partnership conducting a trade or business in the United States, provide Form W-9 to the partnership to establish your U.S. status and avoid section 1446 withholding on your share of partnership income.
Ketentuan khusus mengenai kemitraan. Kemitraan yang melakukan perdagangan atau bisnis di Amerika Serikat pada umumnya harus membayar backup withholding menurut ketentuan no. 1446 atas bagian milik mitra asing yang secara efektif berkaitan dengan pendapatan kena pajak yang diperoleh dari bisnis tersebut. Selanjutnya, dalam beberapa kasus tertentu belum diterimanya Formulir W-9, ketentuan no. 1446 mewajibkan suatu kemitraan untuk berasumsi bahwa mitra tersebut adalah foreign person, dan membayar pajak penghasilan menurut ketentuan no. 1446. Oleh karena itu, jika Anda adalah U.S. person yang menjadi mitra dari suatu kemitraan yang melakukan perdagangan dan bisnis di Amerika Serikat, serahkan Formulir W-9 kepada kemitraan tersebut untuk membuktikan status Anda sebagai penduduk A.S dan hindari pemotongan pajak menurut ketentuan no. 1446 atas bagian pendapatan Anda dari kemitraan tersebut.
In the cases below, the following person must give Form W-9 to the partnership for purposes of establishing its U.S. status and avoiding withholding on its allocable share of net income from the partnership conducting a trade or business in the United States:
Dalam kasus berikut ini, pihak tersebut harus menyerahkan Formulir W-9 kepada kemitraan itu dengan tujuan membuktikan statusnya sebagai penduduk AS dan menghindari pemotongan pajak atas bagian pendapatan bersih dari kemitraan yang melakukan perdagangan atau bisnis di Amerika Serikat tersebut:
In the case of a disregarded entity with a U.S. owner, the U.S. owner of the disregarded entity and not the entity,
dalam hal disregarded entity yang dimiliki U.S. owner, pemilik merupakan U.S. owner atas disregarded entity tersebut, dan bukan atas badannya,
In the case of a grantor trust with a U.S. grantor or other U.S. owner, generally, the U.S. grantor or other U.S. owner of the grantor trust and not the trust, and
dalam hal grantor trust U.S. owner lainnya, pada umumnya yang harus menyerahkan Formulir W-9 adalah U.S. grantor atau U.S. owner atas grantor trust itu dan bukan trust tersebut, dan
In the case of a U.S. trust (other than a grantor trust), the U.S. trust (other than a grantor trust) and not the beneficiaries of the trust.
dalam hal U.S. trust (selain grantor trust), AS (selain grantor trust), dan bukan penerima trust tersebut.
Foreign person. If you are a foreign person or the U.S. branch of a foreign bank that has elected to be treated as a U.S. person, do not use Form W-9. Instead, use the appropriate Form W-8 or Form 8233 (see Publication 515, Withholding of Tax on Nonresident Aliens and Foreign Entities).
Foreign person. Jika Anda adalah foreign person atau cabang AS dari bank asing yang telah memilih diperlakukan sebagai U.S. person, jangan gunakan Formulir W9. Sebaliknya, gunakan Formulir W-8 atau Formulir 8233 yang sesuai (lihat Publication 515 - Withholding of Tax on Nonresident Aliens and Foreign Entities / Pemotongan Pajak Atas Orang Asing Bukan Penduduk dan Badan Asing).
Nonresident alien who becomes a resident alien. Generally, only a nonresident alien individual may use the terms of a tax treaty to reduce or eliminate U.S. tax on certain types of income. However, most tax treaties contain a provision known as a “saving clause.” Exceptions specified in the saving clause may permit an exemption from tax to continue for certain types of income even after the payee has otherwise become a U.S. resident alien for tax purposes.
Orang asing yang bukan penduduk AS yang menjadi orang asing yang
If you are a U.S. resident alien who is relying on an exception contained in the saving clause of a tax treaty to claim an exemption from U.S. tax on certain types of income, you must attach a statement to Form W-9 that specifies the following five items:
.
merupakan penduduk tetap AS . Pada umumnya hanya orang asing yang bukan penduduk AS yang dapat mengacu pada ketentuan tax treaty untuk mengurangi atau menghapuskan pajak AS atas jenis-jenis penghasilan tertentu. Tetapi sebagian besar tax treaty memuat ketentuan yang disebut ”saving clause". Pengecualian yang disebutkan dalam ”saving clause" ini memperkenankan tetap dibebaskannya pengenaan pajak atas jenis-jenis pendapatan tertentu meskipun setelah penerimanya sudah menjadi orang asing penduduk AS untuk keperluan pajak. Jika Anda adalah orang asing yang merupakan penduduk AS yang bergantung pada pengecualian yang dicantumkan pada ”saving clause" dalam suatu tax treaty untuk mengklaim dibebaskan dari pengenaan pajak AS atas jenis-jenis penghasilan tertentu, Anda harus melampirkan pernyataan pada Formulir W-9 yang menyebutkan kelima hal berikut ini:
1. The treaty country. Generally, this must be the same treaty under which you claimed exemption from tax as a nonresident alien.
1. Negara yang terlibat dalam treaty. Pada umumnya Anda harus mengacu pada treaty yang sama yang menjadi dasar bagi Anda untuk mengklaim dibebaskan dari pengenaan pajak sebagai orang asing yang bukan penduduk.
2. The treaty article addressing the income.
2. Pasal mengenai treaty mengenai penghasilan.
3. The article number (or location) in the tax treaty that contains the saving clause and i ts exceptions.
3. Nomor pasal (atau letaknya) dalam tax treaty yang memuat ”saving clause" dan semua pengecualiannya.
4. The type and amount of income that qualifies for the exemption from tax.
4. Jenis dan jumlah penghasilan yang memenuhi syarat untuk dibebaskan dari pengenaan pajak.
5. Sufficient facts to justify the exemption from tax under the terms of the treaty article.
5. Semua fakta yang memadai untuk membenarkan dibebaskannya pengenaan pajak menurut ketentuan dalam pasal treaty.
Example. Article 20 of the U.S.-China income tax treaty allows an exemption from tax for scholarship income received by a Chinese student temporarily present in the United States. Under U.S. law, this student will become a resident alien for tax purposes if his or her stay in the United States exceeds 5 calendar years. However, paragraph 2 of the first Protocol to the U.S.-China treaty (dated April 30, 1984) allows the provisions of Article 20 to continue to apply even after the Chinese student becomes a resident alien of the United States. A Chinese student who qualifies for this exception (under paragraph 2 of the first protocol) and is relying on this exception to claim an exemption from tax on his or her scholarship or fellowship income would attach to Form W-9 a statement that includes the information described above to support that exemption.
Contoh. Pasal 20 dari treaty pajak penghasilan antara AS-China memperkenankan dibebaskannya pengenaan pajak atas pendapatan dari beasiswa yang diterima oleh pelajar China yang menetap sementara di Amerika Serikat. Menurut hukum AS, pelajar ini akan menjadi orang asing yang merupakan penduduk tetap AS untuk keperluan pajak jika pelajar tersebut menetap di Amerika Serikat selama lebih dari 5 tahun kalender. Akan tetapi pasal 2 dari The First Protocol dari perjanjian antara AS-China (tanggal 30 April 1984) memperkenankan ketentuan Pasal 20 tetap berlaku meskipun pelajar China tersebut sudah menjadi orang asing yang merupakan penduduk tetap Amerika Serikat. Pelajar China yang memenuhi syarat pengecualian ini (menurut pasal 2 dari The First Protocol) dan bergantung pada pengecualian ini untuk mengklaim dibebaskan dari pengenaan pajak atas pendapatan dari beasiswa atau risetnya harus melampirkan pada Formulir W-9 informasi yang diuraikan di atas untuk mendukung klaimnya untuk dibebaskan dari pengenaan pajak tersebut.
If you are a nonresident alien or a foreign entity, give the requester the appropriate completed Form W-8 or Form 8233.
Jika Anda adalah orang asing yang bukan merupakan penduduk atau foreign entity, serahkan Formulir W-8 atau Formulir 8233 yang telah dilengkapi dengan benar
RESTRICTED
Page 4
Form W-9 (Rev. 8-2013)
halaman. 4
Formulir W-9 (Rev. 8-2013) kepada pemohon. What is backup withholding? Persons making certain payments to you must under certain conditions withhold and pay to the IRS a percentage of such payments. This is called “backup withholding.” Payments that may be subject to backup withholding include interest, tax-exempt interest, dividends, broker and barter exchange transactions, rents, royalties, nonemployee pay, payments made in settlement of payment card and third party network transactions, and certain payments from fishing boat operators. Real estate transactions are not subject to backup withholding.
Arti backup withholding Menurut ketentuan tertentu, pihak yang melakukan pembayaran tertentu kepada Anda harus memotong-memungut pajak dan membayar kepada IRS dalam persentase tertentu dari pembayaran tersebut. Hal ini disebut "backup withholding" Pembayaran yang dapat dikenai backup withholding antara lain bunga, bunga yang dibebaskan dari pengenaan pajak, dividen, transaksi broker, dan barter exchange, sewa, royalti, upah dari pihak yang bukan karyawan, pembayaran yang Anda terima untuk melunasi transaksi melalui kartu atau transaksi melalui jaringan pihak ketiga, pembayaran tertentu dari operator kapal nelayan. Transaksi property tidak dikenai backup witholding.
You will not be subject to backup withholding on payments you receive if you give the requester your correct TIN, make the proper certifications, and report all your taxable interest and dividends on your tax return.
Anda tidak akan dikenai backup withholding atas penghasilan yang Anda terima jika Anda menyerahkan TIN Anda yang benar kepada pemohon, membuat Pernyataan yang tepat, dan melaporkan seluruh bunga dan dividen Anda yang kena pajak dalam tax return (SPT pajak penghasilan ) Anda.
Payments you withholding if:
Pembayaran yang Anda terima akan dikenai withholding jika:
receive
will
be
subject
to
backup
1. You do not furnish your TIN to the requester, 2. You do not certify your TIN when required (see the Part II instructions on page 3 for details), 3. The IRS tells the requester that you furnished an incorrect TIN,
backup
1. Anda tidak memberikan TIN Anda kepada pemohon, 2. Anda tidak membuat pernyataan mengenai TIN Anda sebagaimana diminta (lihat petunjuk Bagian II di halaman 3 untuk mengetahui rinciannya), 3. IRS memberitahukan pemohon bahwa Anda memberikan TIN yang salah,
4. The IRS tells you that you are subject to backup withholding because you did not report all your interest and dividends on your tax return (for reportable interest and dividends only), or
4. IRS memberitahukan Anda bahwa Anda dikenai backup withholding karena Anda tidak melaporkan seluruh bunga dan dividen Anda pada tax return (SPT pajak penghasilan) (untuk bunga dan dividen yang harus dilaporkan saja), atau
5. You do not certify to the requester that you are not subject to backup withholding under 4 above (for reportable interest and dividend accounts opened after 1983 only).
5. Anda tidak membuat pernyataan kepada pemohon bahwa Anda tidak dikenai backup withholding menurut pasal 4 di atas (hanya berlaku atas rekening bunga dan dividen yang harus dilaporkan dan rekening tersebut baru dibuka setelah tahun 1983).
Certain payees and payments are exempt from backup withholding. See Exempt payee code on page 3 and the separate Instructions for the Requester of Form W-9 for more information. Also see Special rules for partnerships on page 1.
Penerima pembayaran tertentu dan pembayaran tertentu tidak dikenai backup withholding. Lihat Kode untuk Penerima Pembayaran yang dibebaskan dari pengenaan pajak di halaman 3 dan Petunjuk terpisah bagi Pemohon Formulir W-9 untuk informasi lebih jauh. Selain itu, lihat Peraturan khusus untuk kemitraan di halaman 1.
What is FATCA reporting? The Foreign Account Tax Compliance Act (FATCA) requires a participating foreign financial institution to report all United States account holders that are specified United States persons. Certain payees are exempt from FATCA reporting. See Exemption from FATCA reporting code on page 3 and the Instructions for the Requester of Form W-9 for more information.
Pengertian kewajiban pelaporan berdasarkan FATCA Foreign Account Tax Compliance Act (FATCA) mewajibkan Participating FFI agar melaporkan seluruh nasabah Amerika Serikat mereka yang merupakan penduduk tetap Amerika Serikat tertentu. Penerima pembayaran tertentu tidak wajib melakukan pelaporan berdasarkan FATCA. Lihat kode pengecualian dari kewajiban pelaporan berdasarkan FATCA di halaman 3 dan Petunjuk untuk Pemohon Formulir W-9 untuk informasi lebih jauh.
Updating Your Information
Memperbarui Informasi Anda
You must provide updated information to any person to whom you claimed to be an exempt payee if you are no longer an exempt payee and anticipate receiving reportable payments in the future from this person. For example, you may need to provide updated information if you are a C corporation that elects to be an S corporation, or if you no longer are tax exempt. In addition, you must furnish a new Form W-9 if the name or TIN changes for the account, for example, if the grantor of a grantor trust dies.
Anda harus memberikan informasi terbaru kepada siapapun yang Anda klaim sebagai penerima pembayaran yang dibebaskan dari pengenaan pajak jika Anda sudah tidak lagi menjadi penerima pembayaran yang dibebaskan dari pengenaan pajak dan sedang menunggu menerima pembayaran yang harus dilaporkan dari pihak tersebut di kemudian hari. Misalnya, mungkin Anda harus menyerahkan informasi terbaru jika Anda adalah C corporation yang memilih menjadi S corporation, atau jika Anda tidak lagi dibebaskan dari pengenaan pajak. Selain itu, Anda harus mengisi Formulir W-9 yang baru jika nama atau TIN untuk rekening tersebut berubah, misalnya jika grantor dari grantor trust meninggal dunia.
Penalties
Sanksi
Failure to furnish TIN. If you fail to furnish your correct TIN to a requester, you are subject to a penalty of $50 for each such failure unless your failure is due to reasonable cause and not to willful neglect.
Tidak Memberitahukan TIN. Jika Anda tidak memberitahukan TIN Anda yang benar kepada pemohon, maka Anda dikenai penalti sebesar $50 untuk setiap kelalaian kecuali jika kelalaian itu disebabkan oleh hal yang masuk akal dan bukan kelalaian yang disengaja.
Civil penalty for false information with respect to withholding. If you make a false statement with no reasonable basis that results in no backup withholding, you are subject to a $500 penalty.
Sanksi perdata atas informasi palsu yang berkaitan dengan pemotongan-pemungutan pajak. Jika Anda membuat pernyataan palsu tanpa dasar yang masuk akal yang mengakibatkan dibebaskan dari pengenaan backup withholding , Anda akan dikenai sanksi sebesar $500.
Criminal penalty for falsifying information. Willfully falsifying certifications or affirmations may subject you to criminal penalties including fines and/or imprisonment.
Sanksi pidana atas pemalsuan informasi. Sengaja memalsukan Pernyataan atau pernyataan resmi dapat mengakibatkan Anda dikenai sanksi pidana, termasuk denda dan/atau hukuman penjara.
Misuse of TINs. If the requester discloses or uses TINs in violation of federal law, the requester may be subject to civil and criminal penalties.
Penyalahgunaan TIN. Jika pemohon mengungkapkan atau menggunakan TIN dengan cara yang melanggar hukum federal, pemohon dapat dikenai sanksi perdata dan sanksi pidana.
Specific Instructions
Petunjuk Khusus
Name
Nama
If you are an individual, you must generally enter the name shown on your income tax return. However, if you have changed your last name, for instance, due to
Jika Anda adalah perorangan, pada umumnya Anda harus mencantumkan nama yang dicantumkan dalam tax return (SPT pajak penghasilan) Anda. Akan tetapi jika
RESTRICTED
Page 5
Form W-9 (Rev. 8-2013)
halaman. 5
Formulir W-9 (Rev. 8-2013) marriage without informing the Social Security Administration of the name change, enter your first name, the last name shown on your social security card, and your new last name.
Anda telah mengubah nama belakang Anda setelah Anda menikah namun Anda tidak memberitahukannya kepada Social Security Administration, Anda dapat mencantumkan nama depan dan nama belakang Anda seperti yang dicantumkan pada kartu Social Security jaminan sosial) Anda, dan nama belakang Anda yang baru.
If the account is in joint names, list first, and then circle, the name of the person or entity whose number you entered in Part I of the form.
Jika rekening tersebut merupakan rekening gabungan, cantumkan dan kemudian lingkari nama orang atau badan yang nomor TIN-nya Anda masukkan pada Bagian I formulir ini.
Sole proprietor. Enter your individual name as shown on your income tax return on the “Name” line. You may enter your business, trade, or “doing business as (DBA)” name on the “Business name/disregarded entity name” line.
Pemilik tunggal. Masukkan nama orang pribadi seperti yang dicantumkan pada tax return (SPT pajak penghasilan) dan pada baris "Nama". Anda dapat memasukkan nama usaha, nama perdagangan, atau nama "Menjalankan Bisnis Sebagai (Doing Business As/DBA) pada baris "Nama usaha/nama disregarded entity".
Partnership, C Corporation, or S Corporation. Enter the entity's name on the “Name” line and any business, trade, or “doing business as (DBA) name” on the “Business name/disregarded entity name” line.
Partnership (Kemitraan), C Corporation, atau S Corporation. Cantumkan nama badan tersebut pada baris “Nama” dan semua nama usaha, merek dagang, atau “nama Doing Business As (DBA)” pada baris "Nama usaha/nama disregarded entity".
Disregarded entity. For U.S. federal tax purposes, an entity that is disregarded as an entity separate from its owner is treated as a “disregarded entity.” See Regulation section 301.7701-2(c)(2)(iii). Enter the owner's name on the “Name” line. The name of the entity entered on the “Name” line should never be a disregarded entity. The name on the “Name” line must be the name shown on the income tax return on which the income should be reported. For example, if a foreign LLC that is treated as a disregarded entity for U.S. federal tax purposes has a single owner that is a U.S. person, the U.S. owner's name is required to be provided on the “Name” line. If the direct owner of the entity is also a disregarded entity, enter the first owner that is not disregarded for federal tax purposes. Enter the disregarded entity's name on the “Business name/disregarded entity name” line. If the owner of the disregarded entity is a foreign person, the owner must complete an appropriate Form W-8 instead of a Form W-9. This is the case even if the foreign person has a U.S. TIN.
Disregarded entity. Untuk keperluan pajak federal AS, badan yang dianggap sebagai badan yang terpisah dari pemiliknya adalah diperlakukan sebagai "badan perorangan." Lihat Peraturan bagian 301.7701-2(c)(2)(iii). Masukkan nama pemiliknya pada baris "Nama". Jangan pernah mencantumkan nama disregarded entity pada baris “Nama”. Nama pada baris “Nama” haruslah nama yang dicantumkan pada tax return (SPT pajak penghasilan) yang penghasilannya harus dilaporkan. Misalnya, jika ada LLC (perusahaan terbatas) asing yang diperlakukan sebagai disregarded entity untuk tujuan pajak federal AS memiliki satu pemilik saja yang merupakan U.S. person, maka nama pemilik tersebut harus dicantumkan pada baris “Nama”. Jika pemilik langsung atas badan tersebut juga merupakan disregarded entity, masukkan nama pemilik pertama yang tidak diselainkan untuk keperluanpajak federal. Cantumkan nama disregarded entity tersebut pada baris "Nama usaha/nama disregarded entity." Jika pemilik disregarded entity itu adalah orang asing, maka pemilik tersebut harus mengisi Formulir W-8 yang sesuai, bukannya Formulir W-9. Hal ini juga harus dilakukan sekalipun orang asing tersebut memiliki TIN AS
Note. Check the appropriate box for the U.S. federal tax classification of the person whose name is entered on the “Name” line (Individual/sole proprietor, Partnership, C Corporation, S Corporation, Trust/estate).
Catatan. Centang kotak yang sesuai untuk klasifikasi pajak federal AS mengenai orang yang namanya dicantumkan pada baris "Nama" (Orang pribadi/pemilik tunggal, Kemitraan, C Corporation, S Corporation, Trust/estate).
Limited Liability Company (LLC). If the person identified on the “Name” line is an LLC, check the “Limited liability company” box only and enter the appropriate code for the U.S. federal tax classification in the space provided. If you are an LLC that is treated as a partnership for U.S. federal tax purposes, enter “P” for partnership. If you are an LLC that has filed a Form 8832 or a Form 2553 to be taxed as a corporation, enter “C” for C corporation or “S” for S corporation, as appropriate. If you are an LLC that is disregarded as an entity separate from its owner under Regulation section 301.7701-3 (except for employment and excise tax), do not check the LLC box unless the owner of the LLC (required to be identified on the “Name” line) is another LLC that is not disregarded for U.S. federal tax purposes. If the LLC is disregarded as an entity separate from its owner, enter the appropriate tax classification of the owner identified on the “Name” line.
Limited Liability Company/LLC (perusahaan terbatas). Jika orang yang disebutkan pada baris “Nama” tersebut adalah suatu LLC (perusahaan terbatas), centang kotak “Limited Liabilitay Company (perusahaan terbatas)” saja dan cantumkan kode yang sesuai untuk klasifikasi pajak federal AS pada baris yang tersedia. Jika Anda merupakan LLC (perusahaan terbatas) yang diperlakukan sebagai partnership (kemitaraan) untuk keperluan pajak federal AS, cantumkan “P” untuk Partnership (kemitraan). Jika Anda adalah LLC (perusahaan terbatas) yang telah mengajukan Formulir 8832 atau Formulir 2553 untuk dikenai pajak sebagai perusahaan, cantumkan “C” untuk C corporation atau “S” untuk S corporation, yang mana yang sesuai. Jika Anda merupakan LLC (perusahaan terbatas) berupa disregarded entity yang terpisah dari pemiliknya menurut ketentuan no. 301.77013 (selain untuk pajak penghasilan dan bea cukai), jangan centang kotak “Limited Liabilitay Company (perusahaan terbatas)” kecualijika pemilik LLC (perusahaan terbatas) tersebut (yang harus disebutkan pada baris “Nama” ) adalah LLC (perusahaan terbatas) lain yang tidak dikecualikan untuk keperluan pajak federal AS Jika LLC (perusahaan terbatas) tersebut dikecualikan sebagai badan yang terpisah dari pemiliknya, cantumkan klasifikasi pajak yang sesuai mengenai pemilik yang disebutkan pada baris “Nama” .
Other entities. Enter your business name as shown on required U.S. federal tax documents on the “Name” line. This name should match the name shown on the charter or other legal document creating the entity. You may enter any business, trade, or DBA name on the “Business name/disregarded entity name” line.
Badan lainnya. Cantumkan nama usaha Anda seperti yang dicantumkan pada dokumen pajak federal AS yang dipersyaratkan pada baris "Nama". Nama ini harus sama dengan nama yang dicantumkan pada piagam atau dokumen lain untuk pendirian badan tersebut. Anda dapat mencantumkan nama usaha, merek dagang, atau nama DBA pada baris "Nama usaha/nama disregarded entity".
Exemptions
Dibebaskan dari Pengenaan Pajak
If you are exempt from backup withholding and/or FATCA reporting, enter in the Exemptions box, any code(s) that may apply to you. See Exempt payee code and Exemption from FATCA reporting code on page 3.
Jika Anda dibebaskan dari backup withholding dan/atau kewajiban pelaporan berdasarkan FATCA, centang semua kode yang berlaku bagi Anda pada kotak Pembebasan Pajak. Lihat Kode penerima pembayaran yang dibebaskan dari pengenaan pajak dan kode pengecualian dari kewajiban pelaporan berdasarkan FATCA di halaman 3.
Exempt payee code. Generally, individuals (including sole proprietors) are not exempt from backup withholding. Corporations are exempt from backup withholding for certain payments, such as interest and dividends. Corporations are not exempt from backup withholding for payments made in settlement of payment card or third party network transactions.
Kode penerima pembayaran yang dibebaskan dari pengenaan pajak. Pada umumnya orang pribadi (termasuk pemilik tunggal) tidak dibebaskan dari pengenaan backup withholding. Perusahaan tidak dibebaskan dari pengenaan backup withholding atas pembayaran tertentu, misalnya bunga dan dividen. Perusahaan tidak dibebaskan dari pengenaan backup withholding atas pembayaran yang Anda terima untuk melunasi transaksi melalui kartu atau transaksi melalui jaringan pihak ketiga.
Note. If you are exempt from backup withholding, you should still complete this form to avoid possible erroneous backup withholding.
Catatan. Jika Anda dibebaskan dari pengenaan backup withholding, Anda tetap harus mengisi formulir ini untuk menghindari kemungkinan backup withholding yang salah.
The following codes identify payees that are exempt from backup withholding:
Kode-kode berikut ini mengidentifikasi penerima pembayaran yang dibebaskan dari pengenaan backup withholding:
RESTRICTED
Page 6
Form W-9 (Rev. 8-2013)
halaman. 6
Formulir W-9 (Rev. 8-2013) 1 — An organization exempt from tax under section 501(a), any IRA, or a custodial account under section 403(b)(7) if the account satisfies the requirements of section 401(f)(2)
1—
2 — The United States or any of its agencies or instrumentalities
2 — Amerika Serikat atau semua badan atau lembaga pemerintahnya
3 — A state, the District of Columbia, a possession of the United States, or any of their political subdivisions or instrumentalities
3 — Negara bagian, District of Columbia, teritori Amerika Serikat, atau segenap pemerintah daerahnya atau lembaga pemerintahnya
4 — A foreign government or any of its political subdivisions, agencies, or instrumentalities
4 —
5 — A corporation
5 — Perusahaan
6 — A dealer in securities or commodities required to register in the United States, the District of Columbia, or a possession of the United States
6 — Broker saham atau broker komoditii harus yang terdaftar di Amerika Serikat, District of Columbia, atau teritori Amerika Serikat
7 — A futures commission merchant registered with the Commodity Futures Trading Commission
7 — Broker komoditi berjangka yang terdaftar di (Commodity Futures Trading Commission (komisi perdagangan berjangka komoditas)
8 — A real estate investment trust
8 — Trust investasi estat
9 — An entity registered at all times during the tax year under the Investment Company Act of 1940
9 — Badan yang selalu terdaftar selama tahun pajak menurut Investment Company Act tahun 1940
10 — A common trust fund operated by a bank under section 584(a)
10 — Common trust fund yang dikelola oleh suatu bank menurut ketentuan no. 584(a)
11 — A financial institution
11 — Lembaga keuangan
12 — A middleman known in the investment community as a nominee or custodian
12 — Perantara yang dalam komunitas investasi dikenal sebagai pihak yang ditunjuk atau custodian
13 — A trust exempt from tax under section 664 or described in section 4947
13 — Trust bebas pajak menurut ketentuan no. 664 atau sebagaimana diuraikan dalam ketentuan no. 4947
The following chart shows types of payments that may be exempt from backup withholding. The chart applies to the exempt payees listed above, 1 through 13.
IF the payment is for . . .
THEN the payment is exempt for . . .
Interest and dividend payments
All exempt payees except for 7
Broker transactions
Exempt payees 1 through 4 and 6 through 11 and all C corporations. S corporations must not enter an exempt payee code because they are exempt only for sales of noncovered securities acquired prior to 2012.
Barter exchange transactions and patronage dividends
Exempt payees 1 through 4
Payments over $600 required to be reported and direct sales over $5,0001
Generally, exempt payees 1 through 52
Payments made in settlement of payment card or third party network transactions
Exempt payees 1 through 4
1 See 2
However, the following payments made to a corporation and reportable on Form 1099-MISC are not exempt from backup withholding: medical and health care payments, attorneys' fees, gross proceeds paid to an attorney, and payments for services paid by a federal executive agency.
RESTRICTED
Pemerintah asing atau segenap pemerintah daerahnya, badan atau lembaga pemerintahnya.
Tabel berikut ini memperlihatkan jenis-jenis pembayaran yang mungkin dibebaskan dari pengenaan backup withholding. Tabel ini berlaku pada penerima pembayaran yang dibebaskan dari pengenaan pajak yang disebutkan di atas, no. 1 - 13.
Form 1099-MISC, Miscellaneous Income, and its instructions.
Exemption from FATCA reporting code. The following codes identify payees that are exempt from reporting under FATCA. These codes apply to persons submitting this form for accounts maintained outside of the United States by certain foreign financial institutions. Therefore, if you are only submitting this form for an account you hold in the United States, you may leave this field blank. Consult with the person requesting this form if you are uncertain if the financial institution is
Suatu organisasi dibebaskan dari pengenaan pajak menurut ketentuan no. 501(a), ketentuan IRA, ataupun ketentuan rekening kustodian menurut ketentuan no. 403(b)(7) jika rekening tersebut memenuhi ketentuan no. 401(f)(2)
JIKA pembayaran itu adalah untuk . . .
MAKA pembayaran tersebut dibebaskan dari pengenaan pajak . . .
Pembayaran bunga dan dividen
Semua penerima pembayaran yang dibebaskan dari pengenaan pajak selain untuk no. 7
Transaksi broker
Penerima pembayaran yang dibebaskan dari pengenaan pajak no. 1 - 4 dan no. 6 - 11 serta seluruh C corporation. S corporation tidak boleh memasukkan kode penerima pembayaran yang dibebaskan dari pengenaan pajak karena mereka hanya dibebaskan dari pengenaan pajak atas penjualan efek yang tidak dijamin yang diperoleh sebelum tahun 2012.
Barter exchange dan dividen yang dibayarkan koperasi kepada anggota atau investornya (patronage dividend)
Penerima pembayaran yang dibebaskan dari pengenaan pajak, no. 1-4
Pembayaran di atas $600 dan penjualan langsung sebesar lebih dari $5.0001 harus dilaporkan
Pada umumnya penerima pembayaran yang dibebaskan dari pengenaan pajak, no. 1 - 52
Pembayaran yang Anda terima untuk melunasi transaksi melalui kartu atau transaksi melalui jaringan pihak ketiga
Penerima pembayaran yang dibebaskan dari pengenaan pajak, no. 1-4
1
Lihat Formulir 1099-MISC - Miscellaneous Income (pendapatan lain-lain), dan petunjuknya.
2
Akan tetapi, pembayaran berikut ini yang diberikan kepada perusahaan dan pembayaran yang harus dilaporkan pada Formulir 1099-MISC tidak dibebaskan dari pengenaan backup withholding: pembayaran untuk perawatan kesehatan dan medis, biaya pengacara, fee bruto yang dibayarkan kepada pengacara, dan pembayaran untuk layanan yang dibayar oleh federal executive agecy.
Kode pengecualian dari kewajiban pelaporan berdasarkan FATCA . Kodekode berikut ini mengidentifikasi penerima pembayaran yang dibebaskan dari kewajiban pelaporan berdasarkan FATCA. Kode-kode ini berlaku pada pihak-pihak yang menyerahkan formulir ini untuk rekening yang disimpan di luar Amerika Serikat oleh FFI tertentu. Karena itu, jika Anda hanya menyerahkan formulir ini untuk rekening yang Anda miliki di Amerika Serikat, jangan isi kolom ini.
Page 7
Form W-9 (Rev. 8-2013)
halaman. 7
Formulir W-9 (Rev. 8-2013) subject to these requirements.
Tanyakanlah kepada pihak yang meminta formulir ini jika Anda tidak yakin apakah lembaga keuangan tersebut tunduk pada semua ketentuan ini.
A — An organization exempt from tax under section 501(a) or any individual retirement plan as defined in section 7701(a)(37)
A — Organisasi yang dibebaskan dari pengenaan pajak menurut ketentuan no. 501(a) atau semua program pensiun perorangan sebagaimana ditetapkan pada ketentuan no. 7701(a)(37)
B — The United States or any of its agencies or instrumentalities
B
C — A state, the District of Columbia, a possession of the United States, or any of their political subdivisions or instrumentalities
C — Negara bagian, District of Columbia, teritori Amerika Serikat, atau semua pemerintah daerahnya atau lembaga pemerintahnya
D — A corporation the stock of which is regularly traded on one or more established securities markets, as described in Reg. section 1.1472-1(c)(1)(i)
D — Perusahaan yang sahamnya diperdagangkan secara regular di satu atau lebih bursa saham yang terkemuka, sebagaimana diuraikan dalam ketentuan no. 1.1472-1(c)(1)(i)
E — A corporation that is a member of the same expanded affiliated group as a corporation described in Reg. section 1.1472-1(c)(1)(i)
E — Perusahaan yang merupakan anggota expanded affiliated group yang sama sebagaimana diuraikan dalam ketentuan no. 1.1472-1(c)(1)(i)
F — A dealer in securities, commodities, or derivative financial instruments (including notional principal contracts, futures, forwards, and options) that is registered as such under the laws of the United States or any state
F — Broker saham , komodit, atau instrumen keuangan derivatif (termasuk notional principal contracts, futures, forwards, dan options) yang terdaftar demikian menurut hukum Amerika Serikat atau hukum negara bagian
G — A real estate investment trust
G — Real estate investment trust
H — A regulated investment company as defined in section 851 or an entity registered at all times during the tax year under the Investment Company Act of 1940
H — Regulated investment company sesuai ketentuan no. 851 atau badan yang selalu terdaftar selama tahun pajak menurut Investment Company Act tahun 1940
I — A common trust fund as defined in section 584(a)
I — Common trust fund sesuai ketentuan no. 584(a)
J — A bank as defined in section 581
J — Bank sesuai ketentuan no. 581
K — A broker
K — Broker
L — A trust exempt from tax under section 664 or described in section 4947(a)(1)
L — Trust yang dibebaskan dari pengenaan pajak menurut ketentuan no. 664 atau sebagaimana diuraikan dalam ketentuan no. 4947(a)(1)
M — A tax exempt trust under a section 403(b) plan or section 457(g) plan
M — Trust yang dibebaskan dari pengenaan pajak menurut program dalam ketentuan no. 403(b) atau program dalam ketentuan no. 457(g)
Part I. Taxpayer Identification Number (TIN)
Bagian I. Taxpayer Identification Number/TIN (nomor pokok wajib pajak AS)
Enter your TIN in the appropriate box. If you are a resident alien and you do not have and are not eligible to get an SSN, your TIN is your IRS individual taxpayer identification number (ITIN). Enter it in the social security number box. If you do not have an ITIN, see How to get a TIN below.
Cantumkan TIN Anda dalam kotak yang sesuai. Jika Anda adalah orang asing yang merupakan penduduk dan tidak memiiki SSN atau tidak memenuhi syarat untuk memiliki SSN, maka TIN Anda adalah Individual Taxpayer Identification Number /ITIN (nomor pokok wajib pajak orang pribadi) IRS Anda. Cantumkan ITIN Anda dalam kotak social security number (nomor jaminan sosial). Jika Anda tidak memiliki ITIN, lihat Cara Mendapatkan TIN di bawah ini.
If you are a sole proprietor and you have an EIN, you may enter either your SSN or EIN. However, the IRS prefers that you use your SSN.
Jika Anda adalah pemilik tunggal dan memiliki EIN, Anda dapat memasukkan SSN atau EIN Anda. Tetapi IRS lebih menginginkan Anda untuk menggunakan SSN Anda.
If you are a single-member LLC that is disregarded as an entity separate from its owner (see Limited Liability Company (LLC) on page 2), enter the owner’s SSN (or EIN, if the owner has one). Do not enter the disregarded entity’s EIN. If the LLC is classified as a corporation or partnership, enter the entity’s EIN.
Jika Anda adalah LLC (perusahaan terbatas) dengan anggota tunggal yang dikecualikan sebagai badan yang terpisah dari pemiliknya (lihat Limited Liability Company (LLC) / perusahaan terbatas di halaman 2), cantumkan SSN pemiliknya (atau EIN, jika pemilik tersebut memilikinya). Jangan cantumkan EIN dari disregarded entity. Jika LLC (perusahaan terbatas) tersebut digolongkan sebagai perusahaan atau kemitraan, masukkan EIN badan tersebut.
Note. See the chart on page 4 for further clarification of name and TIN combinations.
Catatan. Lihat tabel pada halaman 4 untuk penjelasan lebih jauh megenai gabungan nama dan TIN.
How to get a TIN. If you do not have a TIN, apply for one immediately. To apply for an SSN, get Form SS-5, Application for a Social Security Card, from your local Social Security Administration office or get this form online at www.ssa.gov. You may also get this form by calling 1-800-772-1213. Use Form W-7, Application for IRS Individual Taxpayer Identification Number, to apply for an ITIN, or Form SS-4, Application for Employer Identification Number, to apply for an EIN. You can apply for an EIN online by accessing the IRS website at www.irs.gov/businesses and clicking on Employer Identification Number (EIN) under Starting a Business. You can get Forms W-7 and SS-4 from the IRS by visiting IRS.gov or by calling 1-800- TAXFORM (1-800-829-3676).
Cara mendapatkan TIN. Jika Anda tidak memiliki TIN, langsung ajukan permohonan untuk mendapatkannya. Untuk mengajukan permohonan SSN, dapatkan Formulir SS-5 Application for a Social Security Card (permohonan kartu jaminan sosial)(), dari kantor Social Security Administration terdekat atau dapatkan secara online di www.ssa.gov. Anda juga dapat memperoleh formulir ini dengan menelepon +1-800-772-1213. Gunakan Formulir W-7, Application for Individual Taxpayer Identification Number (permohonan untuk nomor pokok wajib pajak orang pribadi) IRS untuk mengajukan permohonan ITIN, atau Formulir SS-4 Application for Employer Identification Number (permohonan untuk memperoleh nomor identifikasi pemberi kerja), untuk mengajukan permohonan EIN. Anda dapat mengajukan permohonan EIN secara online dengan mengaskes situs web IRS di www.irs.gov/businesses dan gklik Employer Identification Number (EIN) di bawah Starting a Business. Anda dapat memperoleh Formulir W-7 dan SS-4 dari IRS dengan mengunjungi IRS.gov atau dengan menelepon +1-800- TAX-FORM (1-800829-3676).
If you are asked to complete Form W-9 but do not have a TIN, apply for a TIN and write “Applied For” in the space for the TIN, sign and date the form, and give it to the requester. For interest and dividend payments, and certain payments made with respect to readily tradable instruments, generally you will have 60 days to get a TIN and give it to the requester before you are subject to backup withholding on payments. The 60-day rule does not apply to other types of payments. You will be subject to backup withholding on all such payments until you provide your TIN to the requester.
Jika Anda diminta mengisi Formulir W-9 tetapi Anda tidak memiliki TIN, ajukan permohonan untuk mendapatkan TIN dan cantumkan “Applied For/sudah diajukan” dalam kotak yang disediakan untuk TIN, tanda tangani dan cantumkan tanggal pada formulir tersebut, kemudian serahkan Formulir W-9 tersebut kepada pemohonnya. Untuk pembayaran bunga dan dividen, dan pembayaran tertentu yang dilakukan berkaitan dengan instrumen keuangan yang tersedia untuk diperdagangkan, pada umumnya Anda akan memperoleh TIN dalam 60 hari dan dapat memberikannya kepada pemohon sebelum Anda dikenai backup withholding. Ketentuan 60 hari ini tidak berlaku atas jenis-jenis pembayaran lainnya. Anda akan dikenai backup withholding atas semua pembayaran tersebut
RESTRICTED
—
Amerika Serikat pemerintahnya
atau
semua
agen
pemerintahnya
atau
lembaga
Page 8
Form W-9 (Rev. 8-2013)
halaman. 8
Formulir W-9 (Rev. 8-2013) sampai Anda menyerahkan TIN Anda kepada pemohon. Note. Entering “Applied For” means that you have already applied for a TIN or that you intend to apply for one soon.
Catatan. Dengan mencantumkan “Applied For/sudah diajukan” artinya Anda telah mengajukan permohonan TIN atau bahwa Anda bermaksud untuk segera mengajukan permohonan untuk memperoleh TIN.
Caution: A disregarded U.S. entity that has a foreign owner must use the appropriate Form W-8.
Perhatian: Disregarded entity AS milik orang asing harus menggunakan Formulir W-8 yang sesuai.
Part II. Certification
Bagian II. Pernyataan
To establish to the withholding agent that you are a U.S. person, or resident alien, sign Form W-9. You may be requested to sign by the withholding agent even if items 1, 4, or 5 below indicate otherwise.
Untuk membuktikan kepada institusi pemotong pajak bahwa Anda adalah U.S. person atau orang asing yang merupakan penduduk, tanda tangani Formulir W-9. Mungkin Anda diminta menandatangani oleh institusi pemotong pajak sekalipun item 1, 4, atau 5 di bawah ini menyatakan sebaliknya.
For a joint account, only the person whose TIN is shown in Part I should sign (when required). In the case of a disregarded entity, the person identified on the “Name” line must sign. Exempt payees, see Exempt payee code earlier.
Untuk rekening bersama, hanya orang yang TIN-nya dicantumkan pada Bagian I yang harus menandatangani (jika diharuskan demikian). Mengenai disregarded entity, orang yang disebutkan pada baris “Nama” yang harus menandatangani. Dalam hal enerima pembayaran yang dibebaskan dari pengenaan pajak, lihat Kode penerima pembayaran bebas pajaksebelumnya.
Signature requirements. Complete the certification as indicated in items 1 through 5 below.
Ketentuan tanda tangan. Lengkapi Pernyataan ini sebagaimana disebutkan dalam item 1 - 5 di bawah ini.
1. Interest, dividend, and barter exchange accounts opened before 1984 and broker accounts considered active during 1983. You must give your correct TIN, but you do not have to sign the certification.
1. Rekening bunga, rekening dividen, dan rekening barter exchange yang dibuka sebelum tahun 1984 dan rekening broker yang dianggap aktif selama tahun 1983. Anda harus memberikan TIN Anda yang benar, namun tidak harus menandatangani pernyataan ini.
2. Interest, dividend, broker, and barter exchange accounts opened after 1983 and broker accounts considered inactive during 1983. You must sign the certification or backup withholding will apply. If you are subject to backup withholding and you are merely providing your correct TIN to the requester, you must cross out item 2 in the certification before signing the form.
2. Rekening bunga, rekening dividen, dan rekening barter exchange yang dibuka setelah tahun 1983 and rekening broker yang dianggap tidak aktif selama tahun 1983. Anda harus menandatangani pernyataan/ sertifikasi. Jika tidak, Anda akan dikenai backup withholding. Jika Anda dikenai backup withholding dan Anda hanya memberikan TIN yang benar kepada pemohon, Anda harus mencoret item 2 dalam pernyataan ini sebelum menandatangani formulir ini.
3. Real estate transactions. You must sign the certification. You may cross out item 2 of the certification.
3. Transaksi properti. Anda harus menandatangani Pernyataan ini. Anda dapat mencoret item 2 pada pernyataan ini.
4. Other payments. You must give your correct TIN, but you do not have to sign the certification unless you have been notified that you have previously given an incorrect TIN. “Other payments” include payments made in the course of the requester’s trade or business for rents, royalties, goods (other than bills for merchandise), medical and health care services (including payments to corporations), payments to a nonemployee for services, payments made in settlement of payment card and third party network transactions, payments to certain fishing boat crew members and fishermen, and gross proceeds paid to attorneys (including payments to corporations).
4. Pembayaran lain. Anda harus memberikan TIN Anda yang benar namun Anda tidak perlu menandatangani pernyatan ini kecuali jika Anda sudah diberitahukan bahwa sebelumnya Anda memberikan TIN yang salah. "Other Payment (pembayaran lain)” termasuk pembayaran yang dilakukan dalam perdagangan atau bisnis pemohon untuk sewa, royalti, barang (selain tagihan atas barang dagangan), layanan medis dan perawatan kesehatan (termasuk pembayaran kepada perusahaan), pembayaran kepada orang bukan karyawan atas layanan yang diberikan, pembayaran yang Anda terima untuk melunasi transaksi melalui kartu atau transaksi melalui jaringan pihak ketiga, pembayaran kepada anggota kru dan nelayan dari kapal nelayan tertentu, dan fee bruto yang dibayarkan kepadapengacara (termasuk pembayaran kepada perusahaan).
5. Mortgage interest paid by you, acquisition or abandonment of secured property, cancellation of debt, qualified tuition program payments (under section 529), IRA, Coverdell ESA, Archer MSA or HSA contributions or distributions, and pension distributions. You must give your correct TIN, but you do not have to sign the certification.
5. Bunga KPR yang Anda bayar, penghentian pembayaran cicilan pinjaman berjaminan untuk pembelian properti, pembatalan hutang, pembayaran program biaya sekolah yang memenuhi syarat (menurut ketentuan no. 529), premi atau pencairan dana pensiun IRA, Coverdell ESA, Archer MSA atau HSA, dan distribusi pensiun. Anda harus memberikan TIN Anda yang benar namun Anda tidak harus menandatangani pernyataan ini.
What Name and Number To Give the Requester For this type of account:
Give name and SSN of:
Nama dan Nomor Apa yang Harus Diberikan Kepada Pemohon Untuk jenis rekening ini:
Berikan nama dan SSN milik:
1. Individual
The individual
1. Perorangan
Orang tersebut
2. Two or more individuals (joint account)
The actual owner of the account or, if combined funds, the first individual on the account 1
2. Dua orang atau lebih (rekening bersama)
3. Custodian account of a minor (Uniform Gift to Minors Act)
The minor 2
Pemilik sebenarnya atas rekening tersebut atau dalam hal rekening bersama, berikan nama dan SSN orang pribadi yang pertama disebut dalam rekening itu1
4. a. The usual revocable savings trust (grantor is also trustee)
The grantor-trustee 1
Anak di bawah umur2
b. So-called trust account that is not a legal or valid trust under state law
The actual owner 1
3. Rekening kustodian milik anak di bawah umur (Uniform Gift to Minors Act)
The owner 3
4. a. Revocable savings trust (grantor juga merupakan trustee)
grantor-trustee 1
5. Sole proprietorship or disregarded entity owned by an individual
The grantor*
b. Apa yang disebut trust account yang bukan trust yang berlaku atau sah menurut hukum negara bagian
Pemilik sebenarnya1
6. Grantor trust filing under Optional Form 1099 Filing Method 1 (see Regulation section 1.671-4(b)(2)(i)(A))
5. Sole proprietorship (kepemilikan tunggal) atau disregarded entitymilik perorangan
Pemiliknya3
6. Pelaporan oleh Grantor trust menurut Optional Form 1099 Filing Method 1(Metode Pengajuan Formulir 1099 Opsional 1) (lihat Peraturan bagian
Grantor*
RESTRICTED
Page 9
Form W-9 (Rev. 8-2013)
halaman. 9
Formulir W-9 (Rev. 8-2013) 1.671-4(b)(2)(i)(A)) For this type of account: 7. Disregarded entity not owned by an individual
The owner
8. A valid trust, estate, or pension trust
Legal entity
9. Corporation or LLC electing corporate status on Form 8832 or Form 2553
The corporation
10. Association, club, religious, charitable, educational, or other tax-exempt organization
The organization
11. Partnership or multi-member LLC
The partnership
12. A broker or registered nominee
The broker or nominee
13. Account with the Department of Agriculture in the name of a public entity (such as a state or local government, school district, or prison) that receives agricultural program payments
The public entity
14. Grantor trust filing under the Form 1041 Filing Method or the Optional Form 1099 Filing Method 2 (see Regulation section 1.671-4(b)(2)(i)(B))
The trust
4
1 List
first and circle the name of the person whose number you furnish. If only one person on a joint account has an SSN, that person’s number must be furnished.
2 Circle 3
4
Untuk jenis rekening ini:
Give name and EIN of:
7. Disregarded entityyang bukan milik orang pribadi
Pemiliknya
8. Trust, estate, atau pension trust yang sah
Badan hukum
9. Perusahaan atau LLC (perusahaan terbatas) yang memilih status perusahaan pada Formulir 8832 atau Formulir 2553
Perusahaan tersebut
10. Asosiasi, perkumpulan, organisasi agama, organisasi amal, organisasi pendidikan, atau organisasi lain yang dibebaskan dari pengenaan pajak
Organisasi tersebut
11. Kemitraan atau LLC (perusahaan terbatas) dengan beberapa anggota
Kemitraan tersebut
12. Broker atau pihak yang ditunjuk yang terdaftar
Broker atau pihak yang ditunjuk tersebut
13. Rekening di Department of Agriculture (Departemen Pertanian AS) atas nama badan pemerintah (misalnya pemerintah negara bagian atau pemerintah setempat, district school, atau rumah tahanan) yang menerima pembayaran agricultural program
Badan pemerintah tersebut
14. Grantor trust yang mengajukan menurut Form 1041 Filing Method (Metode Pengajuan Formulir 1041) atau Optional Form 1099 Filing Method 2 (Metode Pengajuan Formulir 1099 Opsional 2) (lihat ketentuan no. 1.671-4(b)(2)(i)(B))
Trust tersebut
List first and circle the name of the trust, estate, or pension trust. (Do not furnish the TIN of the personal representative or trustee unless the legal entity itself is not designated in the account title.) Also see Special rules for partnerships on page 1.
4
1 Cantumkan
dan kemudian lingkari nama orang yang nomor TIN-nya Anda berikan. Jika hanya ada satu orang yang memiliki SSN dalam suatu rekening bersama, maka nomor SSN-nya harus dicantumkan.
the minor’s name and furnish the minor’s SSN.
You must show your individual name and you may also enter your business or “DBA” name on the “Business name/disregarded entity” name line. You may use either your SSN or EIN (if you have one), but the IRS encourages you to use your SSN.
Berikan nama dan EIN milik:
2 Lingkari
nama anak di bawah umur tersebut dan cantumkan SSN-nya.
3
Anda harus mencantumkan nama orang pribadi Anda dan cantumkan pula nama bisnis atau nama "DBA" Anda pada baris "Nama usaha/nama disregarded entity." Anda dapat mencantumkan SSN atau EIN Anda (jika Anda memilikinya), tapi IRS menyarankan agar mencantumkan SSN Anda.
4
Cantumkan dan kemudian lingkari nama trust, estate, atau pension trust tersebut. (Jangan cantumkan TIN dari personal representative atau trustee kecuali jika badan hukum itu sendiri tidak ditunjuk dalam nama di rekening tersebut.) Selain itu, lihat Ketentuan khusus untuk kemitraan di halaman 1.
*Note. Grantor also must provide a Form W-9 to trustee of trust.
*Catatan. Grantor juga harus menyerahkan Formulir W-9 kepada trustee atas trust tersebut.
Note. If no name is circled when more than one name is listed, the number will be considered to be that of the first name listed.
Catatan. Jika tidak ada nama yang dilingkari namun ada lebih dari satu nama yang dicantumkan, maka nomor TIN-nya dianggap nomor TIN dari nama orang pertama yang dicantumkan.
Secure Your Tax Records from Identity Theft
Amankan Catatan Pajak Anda dari Pencurian Identitas
Identity theft occurs when someone uses your personal information such as your name, social security number (SSN), or other identifying information, without your permission, to commit fraud or other crimes. An identity thief may use your SSN to get a job or may file a tax return using your SSN to receive a refund.
Pencurian identitas terjadi jika seseorang menggunakan informasi pribadi Anda seperti nama, SSN (nomor jaminan sosial) Anda, atau informasi lain mengenai identitas Anda tanpa seizin Anda, untuk melakukan penipuan atau tindakan kejahatan lain. Pencuri identitas dapat memanfaatkan SSN Anda untuk mendapatkan pekerjaan atau mengajukan melaporkan tax return (SPT pajak penghasilan) untuk mendapatkan pengembalian pajak.
To reduce your risk:
Untuk memperkecil risiko ini,:
Protect your SSN,
Jaga kerahasiaan SSN Anda,
Ensure your employer is protecting your SSN, and
Pastikan bahwa pemberi kerja Anda menjaga kerahasiaan SSN Anda, dan
Be careful when choosing a tax preparer.
Berhati-hatilah dalam memilih konsultan pajak.
If your tax records are affected by identity theft and you receive a notice from the IRS, respond right away to the name and phone number printed on the IRS notice or letter.
Jika pencurian identitas menimpa data pajak Anda dan Anda mendapat pemberitahuan dari IRS, langsung hubungi nama dan nomor telepon yang dicantumkan pada surat pemberitahuan atau surat dari IRS tersebut.
If your tax records are not currently affected by identity theft but you think you are at risk due to a lost or stolen purse or wallet, questionable credit card activity or credit report, contact the IRS Identity Theft Hotline at 1-800-908-4490 or submit Form 14039.
Jika pencurian identitas tidak menimpa data pajak Anda saat ini, namun Anda menganggap bahwa Anda menghadapi risiko pencurian identitas tersebut karena dompet atau tas Anda hilang atau dicuri, atau ada transaksi kartu kredit atau credit report Anda yang meragukan, hubungi Identity Theft Hotline IRS di nomor +1-800908-4490 atau serahkan Formulir 14039.
For more information, see Publication 4535, Identity Theft Prevention and Victim Assistance.
Untuk informasi lebih jauh, lihat Publication 4535 Identity Theft Prevention and Victim Assistance (Pencegahan Pencurian Identitas dan Bantuan bagi Korban Pencurian Identitas).
RESTRICTED
Page 10
Form W-9 (Rev. 8-2013)
halaman. 10
Formulir W-9 (Rev. 8-2013) Victims of identity theft who are experiencing economic harm or a system problem, or are seeking help in resolving tax problems that have not been resolved through normal channels, may be eligible for Taxpayer Advocate Service (TAS) assistance. You can reach TAS by calling the TAS toll-free case intake line at 1-877-777-4778 or TTY/TDD 1-800-829-4059.
Korban pencurian identitas yang dirugikan secara ekonomi atau mengalami masalah sistem, atau sedang mencari bantuan untuk memecahkan masalah pajak yang belum diselesaikan melalui jalur biasa, mungkin memenuhi syarat untuk mendapat bantuan Taxpayer Advocate Service/TAS (layanan advokasi bagi wajib pajak). Anda dapat menghubungi TAS dengan menelepon saluran intake line (saluran penerimaan laporan kasus) di nomor bebas pulsa TAS di +1-877-777-4778 atau TTY/TDD +1-800-829-4059.
Protect yourself from suspicious emails or phishing schemes. Phishing is the creation and use of email and websites designed to mimic legitimate business emails and websites. The most common act is sending an email to a user falsely claiming to be an established legitimate enterprise in an attempt to scam the user into surrendering private information that will be used for identity theft.
Lindungi diri Anda dari email yang mencurigakan atau skema phishing (jebakan agar kita mengungkapkan informasi pribadi). Phishing adalah pembuatan dan penggunaan email dan situs web yang dirancang untuk meniru email dan situs web milik bisnis yang sah. Tindakan yang paling lazim adalah mengirimkan email kepada pengguna dengan berpura-pura sebagai perusahaan yang didirikan dan sah dalam upaya memperdayai pengguna agar menyerahkan informasi pribadi yang akan digunakan untuk pencurian identitas.
The IRS does not initiate contacts with taxpayers via emails. Also, the IRS does not request personal detailed information through email or ask taxpayers for the PIN numbers, passwords, or similar secret access information for their credit card, bank, or other financial accounts.
IRS tidak menghubungi wajib pajak melalui email. Selain itu, IRS tidak meminta rincian informasi pribadi melalui email atau meminta nomor PIN, password wajib pajak atau meminta informasi akses rahasia yang sejenis untuk rekening kartu kredit, rekening bank, atau rekening keuangan lain milik wajib pajak.
If you receive an unsolicited email claiming to be from the IRS, forward this message to
[email protected]. You may also report misuse of the IRS name, logo, or other IRS property to the Treasury Inspector General for Tax Administration at 1-800366-4484. You can forward suspicious emails to the Federal Trade Commission at:
[email protected] or contact them at www.ftc.gov/idtheft or 1-877-IDTHEFT (1-877438-4338).
Jika Anda menerima email yang tidak dikehendaki yang berpura-pura dari IRS, teruskan pesan email tersebut ke
[email protected]. Anda juga dapat melaporkan penyalahgunaan nama dan logo IRS atau properti IRS lainnya kepada Treasury Inspector General for Tax Administration di nomor 1-800-366-4484. Anda dapat meneruskan kiriman email mencurigakan kepada Federal Trade Commission di :
[email protected] atau hubungi mereka di www.ftc.gov/idtheft atau 1-877-IDTHEFT (1-877-438-4338).
Visit IRS.gov to learn more about identity theft and how to reduce your risk.
Kunjungi IRS.gov untuk mengetahui lebih jauh mengenai pencurian identitas dan cara mengurangi risiko tersebut terhadap Anda
Privacy Act Notice Pemberitahuan mengenai Privacy Act (undang-undang privasi) Section 6109 of the Internal Revenue Code requires you to provide your correct TIN to persons (including federal agencies) who are required to file information returns with the IRS to report interest, dividends, or certain other income paid to you; mortgage interest you paid; the acquisition or abandonment of secured property; the cancellation of debt; or contributions you made to an IRA, Archer MSA, or HSA. The person collecting this form uses the information on the form to file information returns with the IRS, reporting the above information. Routine uses of this information include giving it to the Department of Justice for civil and criminal litigation and to cities, states, the District of Columbia, and U.S. commonwealths and possessions for use in administering their laws. The information also may be disclosed to other countries under a treaty, to federal and state agencies to enforce civil and criminal laws, or to federal law enforcement and intelligence agencies to combat terrorism. You must provide your TIN whether or not you are required to file a tax return. Under section 3406, payers must generally withhold a percentage of taxable interest, dividend, and certain other payments to a payee who does not give a TIN to the payer. Certain penalties may also apply for providing false or fraudulent information. Ketentuan no. 6109 di Internal Revenue Code mewajibkan Anda menyerahkan TIN Anda yang benar kepada pihak-pihak/badan-badan (termasuk badan federal) yang harus mengajukan tax return (SPT pajak penghasilan) kepada IRS untuk melaporkan bunga, dividen, atau pendapatan tertentu lainnya yang dibayarkan kepada Anda; bunga KPR yang Anda bayar; penghentian pembayaran cicilan pinjaman berjaminan untuk pembelian properti; pembatalan hutang; atau premi dana pensiun Anda ke IRA, Archer MSA, atau HSA. Pihak/badan yang menerima formulir ini menggunakan informasi dalam formulir ini untuk mengajukan tax return (SPT pajak penghasilan) kepada IRS, dengan melaporkan informasi di atas. Penggunaan informasi ini secara rutin antara lain dengan memberikannya kepada Department of Justice (departemen kehakiman AS) untuk mengajukan gugatan hukum perdata dan pidana terhadap kota, negara bagian District of Columbia, dan persemakmuran AS serta teritori AS untuk digunakan dalam penegakan hukum mereka. Informasi ini juga dapat diungkapkan kepada negara-negara lain yang turut menandatangani perjanjian dengan IRS, kepada badan federal dan badan pemerintah negara bagian untuk menegakkan hukum sipil dan perdata, atau kepada penegak hukum federal dan badan intelijen untuk memerangi terorisme. Anda harus memberitahukan TIN Anda, tidak peduli apakah Anda harus mengajukan tax return (SPT pajak penghasilan) atau tidak. Menurut ketentuan no. 3406, pada umumnya pihak pembayar harus memotong-memungut pajak dari penerima pembayaran yang tidak memberikan TIN kepada pembayar sebesar sekian persen dari bunga, dividen, dan pembayaran lain tertentu yang kena pajak . Pemberian informasi palsu dapat pula dikenakan sanksi-sanksi tertentu.
RESTRICTED