PROFIL KESEHATAN KABUPATEN MAROS TAHUN 2013
DINAS KESEHATAN KABUPATEN MAROS TAHUN 2014
PROFIL KESEHATAN KABUPATEN MAROS TAHUN 2013
DINAS KESEHATAN KABUPATEN MAROS TAHUN 2014
TIM PENYUSUN: Penasehat: dr. H. A. Firman Jaya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maros dr. Hj. Sitti Maryam Haba, M.Kes Sekretaris Pengarah: Arfil, S.Sos Ka. Subag Perencanaan dan Pelaporan Anggota Tim Penyusun: Viktorius Hamsa, SKM, MH
Suryanarni Sultan, SKM, MPH
Nurmala Kharie, SKM
Andi Nur Utami, SKM
Andi Tenri Abeng, SKM, MPH
Abigail Bandaso, SH Diterbitkan Oleh: SUB. BAGIAN PERENCANAAN DAN PELAPORAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN MAROS TAHUN 2014 ALAMAT: Jl. Badaruddin Dg. Lira No.10 Kabupaten Maros
KATA PENGANTAR “ yukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT dengan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga PROFIL KESEHATAN KABUPATEN MAROS TAHUN 2014 (data tahun 2013) dapat diterbitkan, atas partisifasi seluruh jajaran kesehatan di Kab. Maros”
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2014 ini ibarat Jendela Informasi yang mampu memberikan gambaran tentang situasi dan kondisi serta hasil-hasil Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Maros. Dasar utama dalam penyusunan perencanaan adalah data berdasarkan evidence base, dengan adanya Profil Kesehatan 2014 ini dapat memberikan Informasi serta gambaran kesehatan dan Informasi lintas sektor yang terkait sehingga dapat memenuhi kebutuhan manajemen kesehatan pada berbagai tingkat administrasi. Profil Kesehatan ini merupakan kelanjutan penerbitan tahun-tahun sebelumnya. Dalam proses penyusunan Profil Kesehatan ada beberapa kendala yang dihadapi yaitu sulitnya memperoleh data yang akurat yang sesuai dengan petunjuk teknis, keterlambatan pengiriman data dan terbatasnya SDM baik ditingkat Puskesmas maupun ditingkat Kabupaten yang mampu menangani sistem pencatatan dan pelaporan, selain itu belum terlaksananya sistem yang menunjang dalam pengembangan Manajemen Informasi Kesehatan di Kabupaten Maros. Diharapkan kedepannya dengan dikembangkannya Sistem Informasi kesehatandapat mengatasi kendala teknis yang ada selama ini. Dengan selesainya Profil Kesehatan Kab. Maros Tahun 2014 ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak, namun disadari dalam proses pembuatan profil ini masih banyak kekurangan untuk itu kami mengharapkan masukan dari berbagai pihak yang sifatnya membangun demi penyempurnaan wadah Informasi kesehatan di masa mendatang. Dalam penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2014 ini kami sampaikan ucapan terima kasih kepada instansi lintas sektor yang telah banyak membantu seperti Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan, Badan Pusat statistik (BPS) Kabupaten Maros, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah Kab. Maros dan RS Salewangan Kab. Maros serta instansi lainnya dalam pengumpulan data lintas sektor dan ucapan terima kasih juga kami sampaikan kapada Bidang dan Bagian Kesekretariatan di Lingkup Dinas Kesehatan Kab. Maros, Puskesmas di Kab. maros serta khususnya subag Program beserta staf atas terselesaikannya pembuatan Profil kesehatan Kabupaten Maros tahun 2014.
Maros, 17 Juni 2014 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maros
dr. H. A. FIRMAN JAYA NIP. 19581107 198911 1 001
DAFTAR ISI Halama n HALAMAN JUDUL ....................................................................................................
i
KATA PENGANTAR .................................................................................................. DAFTAR ISI ................................................................................................................ DAFTAR GRAFIK ...................................................................................................... DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... DAFTAR TABEL ........................................................................................................ BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... BAB II GAMBARAN UMUM ............................................................................... A. Letak Geografis & Topo grafis ............................................................... B. Kependudukan ......................................................................................... C. Sosial Budaya dan Ekonomi ................................................................... BAB III PEMBANGUNAN KESEHATAN DAERAH .......................................... A. Visi dan Misi Pembangunan Kesehatan ................................................. 1. Visi, Misi dan Tujuan Pembangunan Kesehatan Kabupaten Maros.. 2. Strategi Pembangunan Kesehatan.. .................................................... 3. Program-program Pembangunan Kesehatan Daerah.......................... 4. Indikator Program.. ......................................................................... B. Target yang Telah Dicapai Berdasarkan SPM ........................................ BAB IV PENCAPAIAN PEMBANGUNAN KESEHATAN ................................... A. Derajat Kesehatan ................................................................................... 1. Mortalitas.. .......................................................................................... 2. Morbiditas........................................................................................... 3. Status Gizi.. ........................................................................................ B. Upaya Pelayanan Kesehatan ................................................................... 1. Pelayanan Kesehatan.. ........................................................................ 2. Akses dan Mutu Pelayanan................................................................. 3. Perilaku Hidup Masyarakat.. .............................................................. 4. Lingkungan Sehat.. ............................................................................ C. Sumber Daya Kesehatan ......................................................................... 1. Sarana Kesehatan.. .............................................................................. 2. Sumber Daya Tenaga Kesehatan.. ...................................................... 3. Pembiayaan Kesehatan.. ..................................................................... BAB V KINERJA PEMBANGUNAN KESEHATAN ........................................... BAB VI PENUTUP .................................................................................................... DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... LAMPIRAN
ii iii iv v vi 1 3 3 4 9 10 10 10 10 11 14 15 17 17 18 23 29 32 32 41 43 44 45 45 47 51 53 54 55
DAFTAR GRAFIK Grafik
Uraian
Halaman
Grafik II.B.1
Angka Kelahiran Kasar Kabupaten Maros Tahun 2009-2013
7
Grafik IV.A.1
Angka Kematian Bayi (IMR) di Kabupaten Maros Tahun 20082013
19
Grafik IV.A.2 Grafik IV.A.3 Grafik IV.A.4 Grafik IV.A.5 Grafik IV.A.6 Grafik IV.A.7 Grafik IV.A.8 Grafik IV.B1 Grafik IV.B.2 Grafik IV.B.3 Grafik IV.B.4 Grafik IV.B.5 Grafik IV.B.6 Grafik IV.C.1 Grafik IV.C.2
Angka Kematian Anak Balita (CMR) di Kabupaten Maros Tahun 2009-2013 Angka Kematian Ibu maternal (MMR) di Kabupaten Maros tahun 2009-2013 Jumlah Kasus Diare Menurut Puskesmas di Kabupaten Maros Tahun 2013 Jumlah Kasus DBD Menurut Puskesmas di Kabupaten Maros Tahun 2013 Jumlah Kasus Pneumonia pada Balita Menurut Puskesmas di Kabupaten Maros Tahun 2013 Persentase BBLR Menurut Puskesmas di Kabupeten Maros Tahun 2013 Jumlah Kasus Gizi Buruk Balita Menurut Puskesmas di Kabupaten Maros Tahun 2013 Persentase Cakupan Kunjungan K1 dan K4 Ibu Hamil Menurut Puskesmas di Kabupaten Maros tahun 2013 Persentase Ibu Bersalin Ditolong Nakes Menurut Puskesmas di Kabupaten Maros Tahun 2013 Persentase Pemberian Tablet Fe1 dan Fe3 Menurut Kecamatan di Kabupeten Maros Tahun 2013 Persentase Pencapaian KB Baru dan KB Aktif Menurut Kecamatan di Kabupeten Maros Tahun 2013 Persentase Penggunaan MKJP KB Baru dan KB Aktif Menurut Kecamatan di Kabupaten Maros Tahun 2013 Persentase Cakupan Desa/Kelurahan UCI Menurut Kecamatan di Kabupaten Maros Tahun 2013 Persentase Persebaran Tenaga Kesehatan Menurut Unit Kerja di Kabupaten Maros Tahun 2013 Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Puskesmas di Kabupaten Maros Tahun 2013
20 21 26 27 28 30 31 33 34 35 36 38 39 50 50
DAFTAR GAMBAR Gambar
Uraian
Halaman
Gambar II.A.1
Peta Wilayah Kabupaten Maros
3
Gambar II.B.1
Piramida Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Maros Tahun 2013
8
DAFTAR TABEL Tabel Tabel II.A.1 Tabel.II.B.1 Tabel.II.B.2 Tabel. II.C.1
Tabel.III.B.1 Tabel.IV.A.1 Tabel.IV.A.2 Tabel.IV.B.2 Tabel.IV.C.1 Tabel.IV.C.2 Tabel.IV.C.3
Tabel V.C.4 Tabel.V.1
Uraian Luas Wilayah Dirinci Berdasarkan Jumlah Desa/Kelurahan Di Kabupaten Maros Tahun 2013 Jumlah Penduduk Dirinci Menurut Kecamatan Di Kabupaten Maros Tahun 2012-2013 Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kecamatan Di Kabupaten Maros Tahun 2012-2013 Persentase Penduduk Usia 10 Tahun Keatas Menurut Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan Di Kabupaten Maros Tahun 2013 Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Dinas Kesehatan Kab. Maros Tahun 2013 Pola Penyakit Rawat Jalan Di Puskesmas Di Kabupaten Maros Berdasarkan 10 Besar Penyakit Tahun 2013 Data Hasil Kegiatan Program P2 TB Kabupaten Maros Tahun 2011 S/D 2013 Cakupan Jaminan Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013 Jenis & Cakupan Fasilitas Kesehatan Di Kab. Maros Tahun 2013 Rekapitulasi Tenaga Kesehatan Dan Tenaga Non Kesehatan Berdasarkan Jenis Pendidikan Di Kab. Maros Tahun 2013 Ratio Tenaga Dokter / 100.000 Penduduk Di Kabupaten Maros Tahun 2009-2013 Pembiayaan Kesehatan Dirinci Menurut Sumber Dana Di Kabupaten Maros Tahun 2010 - 2013 Jumlah Kunjungan Puskesmas Berdasarkan Peringkat Di Kabupaten Maros Tahun 2013
Halaman 4 5 6 9
16 23 24 41 45 48 49
52 53
BAB I PENDAHULUAN
ualitas Sumber daya dan sistem-sistem kesehatan yang ada di kabupaten dalam tatanan desentralisasi atau otonomi daerah dibidang kesehatan menentukan pembangunan di bidang Kesehatan. Hal ini seiring dengan tujuan Pembangunan Kesehatan yaitu tercapainya kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum. Sistem Informasi Kesehatan diperlukan untuk mengetahui status kesehatan masyarakat dan gambaran tentang derajat kesehatan masyarakat sebagai sarana penyedia indikator-indikator yang memberikan gambaran tercapai/tidaknya “Kabupaten Sehat”. Untuk mengukur keberhasilan Pembangunan kesehatan diperlukan indikator, antara lain Indikator Kinerja dari Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan No :741/MENKES/PER/VII/2008, dan Petunjuk Teknis
SPM tersebut berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan No.
828/MENKES/SK/IX/2008. Profil Kesehatan Kabupaten Maros yang diterbitkan secara berkala setiap tahun sekali bertujuan untuk memberikan gambaran situasi dan kondisi kesehatan masyarakat di Kabupaten Maros, secara khusus pencapaian program serta cakupan ditingkat Puskesmas selama satu tahun. Profil kesehatan Kabupaten Maros ini terdiri atas beberapa bagian yaitu: 1) Bab I: Pendahuluan. Bab ini menyajikan tentang maksud dan tujuan penulisan profil kesehatan kabupaten Maros serta sistematika penyajiannya. 2) Bab II: Gambaran Umum. Bab ini menyajikan gambaran umum Kabupaten Maros yang terdiri dari Keadaan Umum dan Lingkungan, struktur penduduk serta keadaaan sosial ekonomi. 3) Bab III: Pembangunan Kesehatan Daerah. Bab ini terdiri dari Visi dan misi Pembangunan Kesehatan, strategi dan Program pembangunan. 4) Bab IV: Pencapaian Pembangunan Kesehatan. Bab ini terdiri dari Derajat Kesehatan yang memperlihatkan Angka Kematian Bayi, Angka Kematian Balita, Angka Kematian Ibu Bersalin, Angka Kematian kasar dan Angka Kesakitan, Status Gizi, Perilaku Sehat, -1-
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
Upaya Pelayanan Kesehatan, Sumber Daya Kesehatan; yang menampilkan data sarana kesehatan, data tenaga kesehatan dan perolehan anggaran kesehatan. 5) Bab V: Kinerja Pembangunan Kesehatan. Bab ini berisi perbandingan hasil-hasil pencapaian pembangunan kesehatan tingkat kecamatan/puskesmas di Kabupaten Maros, serta 6) Bab VI: Penutup. Pembangunan kesehatan Kabupaten Maros pada tahun 2013 dengan berbagai upaya dan kerjasama lintas program dan sektor, telah terjadi peningkatan di bidang kesehatan masyarakat diantaranya meningkatnya cakupan imunisasi, usaha perbaikan gizi, peningkatan sarana dan prasarana kesehatan dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Pada penyajian Profil tahun 2013 ini, ada informasi atau data dari berbagai lintas sektor untuk mendukung data kesehatan dalam upaya memenuhi kebutuhan sistem manajemen kesehatan baik ditingkat Kabupaten Maros maupun ditingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Selain itu penyajian profil secara transparan dapat memberikan informasi bagi semua pihak dengan harapan dapat memberikan solusi pada setiap permasalahan yang dihadapi secara spesifik. Dengan pembangunan kesehatan yang lebih intensif, berkesinambungan dan merata yang ditunjang oleh informasi-informasi kesehatan yang semakin mantap, maka diharapkan derajat kesehatan masyarakat yang telah dicapai dapat dipertahankan, ditingkatkan serta menjangkau seluruh wilayah Kabupaten Maros.
-2-
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
BAB II GAMBARAN UMUM A. Letak Geografis & Topografis Kabupaten Maros adalah salah satu Kabupaten yang secara astronomi terletak dibagian Barat Sulawesi Selatan antara 40°- 45´- 50° lintang selatan dan 109-20´-12912´ bujur timur. Luas wilayah seluruhnya adalah 1.619,11 km2 dan secara administrasi Pemerintahan terdiri atas 14 Kecamatan, 103 Desa / Kelurahan. Adapun batas-batas wilayah adalah sebagai berikut -
Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan
-
Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Bone
-
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Gowa
-
dan Kota Makassar
-
Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Makassar GAMBAR II.A.1 PETA WILAYAH KABUPATEN MAROS
-3-
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
Data selengkapnya dapat dilihat pada Tabel berikut: TABEL II.A.1 LUAS WILAYAH DIRINCI BERDASARKAN JUMLAH DESA/KELURAHAN DI KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Kecamatan Jumlah Desa/Kelurahan Mandai 6 Moncongloe 5 Maros Baru 7 Lau 6 Marusu 7 Turikale 7 Bonto Marannu 9 Bantimurung 8 Simbang 6 Tanralili 8 Tompobulu 8 Cenrana 8 Camba 7 Mallawa 11 Jumlah 103 Sumber : Kab. Maros dalam Angka tahun 2013
Luas (Km2) 49,11 46,87 53,76 53,73 73,38 29,93 93,52 173,7 105,31 89,45 287,66 145,36 180,9 235,92 1.619,12
Kondisi Topografi Kab. Maros sangat bervariasi mulai dari wilayah datar sampai bergunung-gunung. Hampir semua di Kecamatan terdapat daerah pedataran yang luas keseluruhan sekitar 70.882 ha atau 43,8% dari luas wilayah Kab. Maros. Sedangkan daerah yang mempunyai kemiringan lereng di atas dari 40% atau wilayah yang bergunung-gunung mempunyai luas 49.869 ha atau 30,8 dari luas wilayah Kab. Maros. B. Kependudukan Jumlah penduduk Kabupaten Maros setiap tahun terjadi peningkatan. Untuk lebih jelasnya peningkatan jumlah penduduk pada 2 tahun terakhir dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
-4-
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
TABEL.II.B.1 JUMLAH PENDUDUK DIRINCI MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN MAROS TAHUN 2012-2013 No.
Kecamatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Mandai Moncongloe Maros Baru Lau Marusu Turikale Bonto Marannu Bantimurung Simbang Tanralili Tompobulu Cenrana
12 13 14
Camba Mallawa Jumlah
Jumlah Penduduk Tahun 2012 Tahun 2013
36.606 17.694 24.704 24.722 25.742 42.390 26.588 28.278 22.400 24.731 14.321 13.828 12.593 10.804 325.401
36.841 20.786 25.563 22.857 26.703 44.142 31.445 28.519 23.233 25.016 18.226 17.778 13.714 14.623 349.446
Sumber : Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Maros, tahun 2012-2013
Adapun ciri-ciri kependudukan seperti jenis kelamin, kelompok umur, ratio beban tanggungan dan rasio jenis kelamin dapat digambarkan secara garis besar seperti diuraikan di bawah ini : 1. Laju Pertumbuhan penduduk Laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Maros dalam periode 2012-2013 rata-rata 0,94% per tahun. Adapun laju pertumbuhan penduduk menurut Kecamatan dalam periode tersebut diatas adalah bervariasi, dengan pertumbuhan penduduk tertinggi terjadi di Kecamatan Camba (9,44%), Laju Pertumbuhan Penduduk Kab. Maros Diperinci Per Kecamatan Tahun 2012-2013 dapat dilihat pada tabel berikut :
-5-
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
TABEL.II.B.2 LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN MAROS TAHUN 2012-2013 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
KECAMATAN Mandai Moncongloe Maros Baru Marusu Turikale Lau Bontoa Bantimurung Simbang Tanralili Tompobulu Camba Cenrana Mallawa
JUMLAH KABUPATEN
2012
2013
36.606 17.694 24.704 24.722 25.742 42.390 26.588 28.278 22.400 24.731 14.321 13.828 12.593 10.804
36.841 20.786 25.563 22.857 26.703 44.142 31.445 28.519 23.233 25.016 18.226 17.778 13.714 14.623
325.401
349.446
LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK 3,3 3,31 3,5 2,08 2,02 2,59 0,14 1,63 1,79 -1,5 4,54 9,44 -8,5 1,04 0.94
Sumber : Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Maros, tahun 2012-2013
2. Persebaran penduduk Persebaran penduduk di Kabupaten Maros tidak merata, sebagian besar penduduk terkonsentrasi di ibukota Kecamatan yang luasnya 29,93 Km² (1,85%) dan yang berada pada bukan Ibukota Kec. 1583,18 km² (98.15%). 3. Kepadatan Penduduk Seperti halnya persebaran penduduk maka kepadatan penduduk di Kabupaten Maros tahun 2013 tidak merata. Kepadatan penduduk selama 2 (dua) tahun terakhir (2012-2013) mengalami kenaikan yaitu dari 201 jiwa per km² pada tahun 2012 menjadi 216 jiwa per km2 tahun 2013. Perbandingan kepadatan penduduk di Kabupaten Maros tahun 2013 menunjukkan bahwa Kecamatan Turikale (1474,84/Km²) mempunyai angka kepadatan penduduk tertinggi dan angka kepadatan penduduk terendah berada di Kecamatan Mallawa (61,98/km²). Data terinci kepadatan penduduk menurut kecamatan di Kabupaten Maros dapat dilihat pada lampiran tabel 1. -6-
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
4. Sex ratio Jumlah penduduk di Kabupaten Maros sejak tahun 2009 sampai tahun 2013 berdasarkan data dari 14 Kecamatan yang telah ada pada umumnya lebih banyak Perempuan daripada penduduk laki-laki. Perbandingan jenis kelamin (sex ratio) laki-laki terhadap perempuan mengalami kenaikan yang tidak berarti dan rata-rata sex ratio pada periode tersebut diatas adalah 96. Perbandingan jenis kelamin (sex ratio) pada tahun 2013 sebesar 98,44 artinya setiap 100 penduduk perempuan di Kabupaten Maros terdapat 98,44 penduduk laki-laki. 5. Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate) Angka kelahiran kasar ini digunakan untuk mengetahui tingkat kelahiran di suatu wilayah tertentu dalam kaitannya dengan keberhasilan upaya program KB. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Maros, sejak tahun 2010 sampai 2013 terjadi penurunan angka kelahiran kasar. Pada tahun 2013 angka kelahiran kasar sebesar 16,21 kelahiran per 1000 penduduk. Angka Kelahiran Kasar Kabupaten Maros tahun 2010-2013 dapat dilihat pada grafik berikut: GRAFIK.II.B.1 ANGKA KELAHIRAN KASAR KABUPATEN MAROS TAHUN 2009-2013 25,00 20,00
21,18
18,76
15,00
18,37
16,87
16,21 CBR
10,00 5,00 0,00
2009
2010
2011
2012
2013
Sumber: Bidang Bina Upaya Kesmas Dinkes Kab. Maros, 2009-2013
-7-
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
6. Piramida Penduduk Rincian penduduk di Kabupaten Maros menurut golongan umur dan jenis kelamin seperti tergambar dalam piramida penduduk tahun 2013 adalah sebagai berikut : GAMBAR II.B.1 PIRAMIDA PENDUDUK MENURUT UMUR DAN JENIS KELAMIN DI KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 >=65 45-64 15-44
perempuan laki-laki
5-14 0-4 (80.000)(60.000)(40.000)(20.000)
0
20.000 40.000 60.000 80.000
Sumber: BPS Kabupaten Maros, 2013 7. Angka Ketergantungan (Dependency Ratio) Beban tanggungan merupakan faktor penghambat dalam pembangunan ekonomi di suatu daerah, karena sebagian dari pendapatan yang diperoleh oleh golongan yang produktif, harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak produktif. Jika penduduk usia tidak produktif lebih besar, beban tanggungan ekonomi penduduk usia produktifpun masih tinggi. Berdasarkan data Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan Kabupaten Maros tahun 2013, angka ketergantungan (Dependency Ratio) di Kabupaten Maros sebesar 42 ini berarti tiap 100 orang yang produktif harus menanggung 42 orang yang tidak produktif yang berarti angka ketergantungan di Maros mengalami peningkatan bila dibandingkan tahun 2012 sebesar 58 orang.
-8-
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
C. Sosial Budaya dan Ekonomi 1. Tingkat Pendidikan Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maros, persentase Penduduk usia 10 tahun keatas menurut tingkat pendidikan, yang paling tinggi adalah SD/MI sebanyak 36.603 (42,36%) dan yang terendah adalah tingkat pendidikan SLTA/MA sebanyak 5.153 (5,96%). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah: TABEL. II.C.1 PERSENTASE PENDUDUK USIA 10 TAHUN KEATAS MENURUT JENIS KELAMIN, TINGKAT PENDIDIKAN DI KABUPATEN MAR OS TAHUN 2013 No. Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase 1.
Tidak memiliki ijazah SD
2.
5.175
5,99
SD/MI
36.603
42,36
3.
SLTP/MTs
18.301
21,18
4.
SLTA/MA
5.153
5,96
5.
Akademi/Diploma III
7.031
8,14
6.
Universitas/Diploma IV
13.815
15,99
Total
86.402
100.00 Sumber : Dinas Pendidikan& Kebudayaan Kab. Maros tahun 2013
-9-
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
BAB III PEMBANGUNAN KESEHATAN DAERAH A. Visi Dan Misi Pembangunan Kesehatan 1. Visi , Misi Dan Tujuan Pembangunan Kesehatan Kabupaten Maros a. Visi “Mewujudkan Masyarakat Maros untuk Hidup Sehat” b. Misi 1) Meningkatkan upaya pelayanan kesehatan gratis yang bermutu, merata dan professional khususnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan rentan. 2) Meningkatkan
derajat
kesehatan
masyarakat
melalui
keterpaduan
memberdayakan
kemandirian
stakholder yang terkait. 3) Mengembangkan,
menggerakkan
dan
masyarakat untuk hidup sehat. 4) Meningkatkan sistem layanan data kesehatan yang berbasis evidance base. 5) Meningkatkan ketersediaan sumber daya kesehatan secara merata. 6) Meningkatkan fungsi manajemen dan regulasi di bidang kesehatan. c.
Tujuan Pembangunan “Meningkatnya kesadaran, keamanan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar terwujud derajat kesehatan yang optimal serta terwujudnya desa sehat, kecamatan sehat hingga Kabupaten Sehat”.
2. Strategi Pembangunan Kesehatan: a.
Peningkatan dan pemerataan infrastruktur dan fasilitas kesehatan dengan dilengkapi
sarana
pendukung
kesehatan
serta
peningkatan
kualitas
manajemen kesehatan. b. Peningkatan akses dan mutu kesehatan masyarakat. c.
Mengembangkan Sistem pendataan dan aliran informasi mengenai data dasar infrastruktur kesehatan.
d. Pengurangan resiko terjadinya penyakit, kecelakaan, dan dampak bencana alam. e. - 10 -
Peningkatan pelayanan dan pendidikan kesehatan. Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
f.
Penggerakan dan pemberdayaan masyarakat.
g.
Peningkatan akses terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas terhadap kehidupan keluarga, perempuan dan anak.
2. Program-Program Pembangunan Kesehatan Daerah a.
Pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/ puskesmas pembantu, poskesdes dan jaringannya. Tujuan Program adalah:
Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan
kesehatan puskesmas dan jaringannya. Kegiatan pokok meliputi : 1)
Pengembangan sarana puskesmas dan jaringannya.
2)
Pembangunan dan rehabilitasi puskesmas dan jaringannya
b. Program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat Tujuan Program adalah: memberdayakan individu, keluarga dan masyarakat agar mampu menumbuhkan perilku hidup sehat dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat. Kegiatan pokok meliputi : 1) Pengembangan media promosi kesehatan dan teknologi komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) 2) Pengembangan upaya kesehatan bersumber masyarakat dan generasi muda 3) Peningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat 4) Pengembangan Desa Siaga 5) Pengembangan kerjasama/kemitraan lintas sektor dan pohat swasta yang terkait c. Program peningkatan kesehatan dan keselamatan ibu Tujuan program ini adalah: menurunkan angka kematian ibu, bayi dan balita, peningkatan kegiatan keluarga berencana, kesehatan reproduksi dan peningkatan kesehatan usia lanjut. d. Program upaya kesehatan masyarakat Tujuan program adalah: meningkatkan mutu, jumlah, pemerataan, dan kualitas pelayanan kesehatan melalui Puskesmas dan jaringannya meliputi Puskesmas Pembantu (Pustu), Puskesmas Keliling (Pusling) dan bidan di desa, meningkatkan pelayanan kesehatan dasar, kesehatan khusus dan penunjang - 11 -
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
serta mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan
sistem
kesehatan
kewilayahan
untuk
menggerakkan
pembangunan berwawasan kesehatan. Kegiatan pokok meliputi : 1) Peningkatan pelayanan kesehatan dasar yang mencakup sekurangkurangnya promosi kesehatan, kesehatan Ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, kesehatan lingkungan, pemberantasan penyakit menular dan pengobatan dasar. 2) Peningkatan pelayanan kesehatan khusus 3) Peningkatan pelayanan kesehatan penunjang 4) Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar 5) Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan 6) Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungan 7) Pengembangan desa dan kecamatan sehat. 8) Pengembangan kawasan bebas rokok 9) Pengembangan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) e. Program pencegahan dan pemberantasan penyakit Tujuan program adalah: menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan akibat penyakit menular dan penyakit tidak menular. Prioritas penyakit menular yang akan dtanggulangi adalah malaria, demam berdarah dengue, diare, polio, kusta, tuberkulosis paru, HIV-AIDS, Pneumonia dan penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Prioritas penyakit tidak menular yang ditanggulangi adalah penyakit jantung dan gangguan sirkulasi, diabetes melitus dan kanker. Kegiatan pokok meliputi: 1) Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko termasuk penanggulangan bencana 2) Peningkatan imunisasi 3) Penemuan dan tata laksana penderita 4) Peningkatan surveilans epidemiologi dan penanggulangan wabah 5) Peningkatan komunilkasi, informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan pemberantasan penyakit.
- 12 -
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
f.
Program perbaikan gizi masyarakat Tujuan program adalah: meningkatkan kesadaran gizi keluarga dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil dan anak balita. Kegiatan pokok meliputi: 1) Penanggulangan kurang energi protein (KEP), anemia gizi besi, gangguan akibat kurang yodium (GAKY),kurang vitamin A, dan kekurangan zat gizi mikro. 2) Penanggulangan gizi buruk 3) Peningkatan surveilans gizi 4) Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi 5) Peningkatan pendidikan gizi
g. Program sumber daya kesehatan Tujuan program adalah meningkatkan jumlah,mutu dan penyebaran tenaga kesehatan sesuai dengan pembangunan kesehatan. Kegiatan pokok meliputi : 1) Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan 2) Peningkatan keterampilan dan profesionalisme tenaga kesehatan melalui pendidikan tenaga kesehatan dan pelatihan tenaga kesehatan 3) Pembinaan tenaga kesehatan termasuk pengembangan karir tenaga kesehatan 4) Penyusunan standar kompetensi dan regulasi profesi kesehatan h. Program obat dan perbekalan kesehatan Tujuan
program
adalah
menjamin
perataan,
ketersediaan,
mutu,
keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan termasuk obat tradisional, perbekalan kesehatan rumah tangga dan kosmetika. Kegiatan pokok meliputi : 1) Peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan 2) Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan 3) Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan 4) Peningkatan keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan terutama untuk penduduk miskin.
- 13 -
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
i.
Program kebijakan dan manajemen sistem informasi kesehatan Tujuan
program
pembangunan
adalah
serta
mengembangkan
sistem
informasi
kebijakan
kesehatan
dan
manajemen
guna
mendukung
penyelenggaraan sistem kesehatan daerah Kegiatan pokok meliputi : 1) Pengkajian dan penyusunan kebijakan 2) Pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan dan pengendalian, pengawasan dan penyempurnaan administrasi keuangan serta hukum kesehatan 3) Pengembangan sistem informasi kesehatan online 4) Pengembangan sistem kesehatan daerah 5) Pengembangan regulasi tentang kesehatan j.
Program jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat Tujuan program adalah meningkatkan pelayanan kesehatan melalui jaminan pemeliharaan kesehatan Kegiatan pokok meliputi : 1) Pengelolaan dana Jamkesda dan Jamkesmas 2) Pembiayaan pelayanan kesehatan gratis melalui pembiayaan dana jaminan pemeliharaan
kesehatan
masyarakat
(JAMKESMAS)
dan
jaminan
pemeliharaan kesehatan masyarakat daerah (JAMKESDA) 3) Pengadaan ambulance gratis dan dokter keliling 4. Indikator Program 1) Meningkatnya posyandu mandiri tiap desa. 2) Meningkatnya masyarakat yang melaksanakan hidup bersih dan sehat. 3) Terbentuknya, terlaksana dan terbaharuinya perda mengenai kesehatan berbasis masyarakat. 4) Meningkatnya pelaksanaan sistem manajemen kesehatan yang berbasis masyarakat. 5) Meningkatnya jumlah sarana kesehatan yang melaksanakan quality assurance. 6) Meningkatnya cakupan perawatan kesehatan masyarakat. 7) Meningkatnya jumlah orang yang menggunakan sarana pelayanan kesehatan. 8) Meningkatnya sosialisasi dan penggunaan obat generik bagi masyarakat. - 14 -
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
9) Meningkatnya pengetahuan, sikap, perilaku positif remaja dalam hal penyakit menular seksual termasuk HIV – AIDS. 10) Meningkatnya keluarga yang menggunakan jamban yang memenuhi syarat kesehatan. 11) Meningkatnya keluarga yang menggunakan air bersih. 12) Meningkatnya keluraga yang menggunakan sarana pembuangan air limbah. 13) Meningkatnya fasilitas umum dan pengelolaan makanan dan minuman yang memenuhi syarat kesehatan. 14) Meningkatnya sistem pengelolaan pestisida yang memenuhi syarat kesehatan. 15) Meningkatnya pengawasan dan pembinaan obat tradisional, kosmetik dan obat kesehatan. 16) Prevalensi gizi kurang pada balita menurun. 17) Prevalensi gizi kurang energi kronik pada ibu hamil menurun. 18) Prevalensi kurang vitamin A pada balita dan ibu hamil menurun. 19) Prevalensi berat lahir rendah berkurang. 20) Meningkatnya keluarga sadar gizi. 21) Meningkatnya cakupan pembinaan balita dan anak prasekolah. 22) Meningkatnya pasien yang dirujuk dari pelayanan kesehatan dasar. 23) Meningkatnya cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan. 24) Meningkatnya sarana kesehatan yang melaksanakan upaya kesehatan usia lanjut. 25) menurunnya angka Kematian bayi, balita dan ibu hamil. 26) Meningkatnya pemeriksaan ibu hamil oleh tenaga kesehatan. 27) Menurun angka kesakitan penyakit menular dan tidak menular. 28) Meningkatnya kualitas sarana pelayanan kesehatan. 29) Meningkatnya cakupan sarana pelayanan kesehatan B. TARGET YANG TELAH DICAPAI TAHUN 2013 Target-target yang telah dicapai dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan tahun 2013 dan target depkes yang akan dicapai pada tahun 2015 berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah sebagai berikut :
- 15 -
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
TABEL.III.B.1 PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL DINAS KESEHATAN KAB. MAROS TAHUN 2013 PROGRAM KESEHATAN-INDIKATOR A 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
14 B 15 16 C 17 D 18
- 16 -
PENC KAB. (%) 2013
PELAYANAN KESEHATAN DASAR Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4) 96 Cakupan Komplikasi Kebidanan Yang Ditangani 48 Cakupan pertolongan Persalinan Oleh Ibu Nakes Yang Memiliki 94 Kompetensi Kebidanan Cakupan Pelayanan Nifas 93 Cakupan Neonatus Dengan Komplikasi Yang Ditangani 52 Cakupan Kunjungan Bayi 110 Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunication 64 Cakupan Pelayanan Anak Balita 46 Cakupan MP-Asi Anak 6 – 24 Bulan Keluarga Miskin 1 Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100 Cakupan Penjaringan Kes. Siswa SD dan Setingkat 66 Cakupan Peserta KB Aktif 97 Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit a. Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk <15 1/100000 tahun b. Penemuan Penderita Penumonia Balita 1 c. Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif 47 d. Penderita DBD Yang Ditangani 100 e. Penemuan Penderita Diare 69 Cakupan Pelayanan kesehatan Dasar Masyarakat Miskin 78 PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN Cakupan Yankes Rujukan Pasien Masyarakat Miskin 22 Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level 1 Yang Harus Diberikan 100 Sarkes (RS) di Kab/Kota PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI DAN PENANGGULANGAN KLB Cakupan Desa/Kelurahan Mengalami KLB Yang Dilakukan 100 Penyelidikan Epid<24 Jam PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Cakupan Desa Siaga Aktif 69
TARGET DEPKES (%) 2015 95 80 90 90 80 90 100 90 100 100 100 70 100 2/100000 100 100 100 100 100 100 100 100 80
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
BAB IV PENCAPAIAN PEMBANGUNAN KESEHATAN Dalam mencapai sasaran pembangunan Milenium (Milenium Development Goals/MDGs) yang ditetapkan PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa) dan Pemerintah Indonesia, berbeda dengan Indonesia Sehat 2010. Sasaran MDGs ada indikator dan batas waktu yang harus dicapai. Sasaran MDGs ini bisa dijadikan slogan “Indonesia Sehat” Tahun 2015 sesuai dengan visi pembangunan kesehatan nasional. Visi ini juga mempunyai sasaran MDGs. Salah satunya untuk mengurangi angka kematian bayi dan ibu pada saat persalinan. Maksud dari visi tersebut untuk kehamilan dan persalinan di Indonesia berlangsung aman serta bayi yang akan dilahirkan hidup sehat. Seiring dengan misinya untuk menurunkan kesakitan dan kematian maternal dan neonatal. Melalui pemantapan sistem kesehatan di dalam menghadapi persalinan yang aman. Adapun sasaran MDGs yang lain untuk menurunkan angka kelaparan (kekurangan gizi) menjadi setengahnya (50%) di tahun 2015 dibanding tahun 1996. Kemudian menurunkan angka kematian bayi dan balita, juga menjadi setengahnya dibanding tahun 1996. Lalu menurunkan angka kematian ibu sebanyak 75%, mengendalikan penularan penyakit menular, khusus TBC dan HIV, sehingga pada tahun 2015 nantinya jumlahnya tidak meningkat lagi tetapi justru menurun. Sejalan dengan Pengertian Indonesia Sehat, Kabupaten Sehat adalah Kabupaten yang penduduknya hidup dalam lingkungan yang sehat, mempraktekkan perilaku hidup bersih dan sehat, mampu menyediakan, memilih, mendapatkan dan memanfaatkan pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, sehingga memiliki derajat kesehatan yang tinggi. Hasil-hasil yang ingin dicapai dalam pembangunan kesehatan di Kabupaten Maros, yang mana untuk mengukur keberhasilan pembangunan kesehatan dengan mengukur situasi derajat kesehatan masyarakat.
- 17 -
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
A. DERAJAT KESEHATAN Ada beberapa aspek yang dapat mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat, yaitu : 1. MORTALITAS Tingkat Kematian secara umum berhubungan erat dengan tingkat kesakitan, karena biasanya merupakan akumulasi akhir dari berbagai penyebab terjadinya Kematian. Walaupun penyebab Kematian dapat dibedakan menjadi penyebab secara langsung dan tidak langsung, namun yang sebenarnya terjadi adalah merupakan akulasi proses interaksi dari berbagai faktor-faktor lain yang secara sendiri ataupun bersama-sama pada akhirnya berpengaruh terhadap tingkat Kematian dalam masyarakat. Salah satu alat untuk menilai keberhasilan program pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan selama ini adalah dengan melihat perkembangan angka Kematian dari tahun ke tahun. Besarnya tingkat Kematian dan penyakit penyebab utama Kematian yang terjadi pada periode terakhir dapat dilihat dari berbagai uraian berikut : a. Jumlah Lahir Mati (dilaporkan) Jumlah lahir mati di Kabupaten Maros pada tahun 2013 sebanyak 22 dari 5.687 kelahiran. Angka lahir mati sebesar 3,9 per 1000 kelahiran hidup. Hal ini menunjukkan adanya penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2012 dimana angka lahir mati sebesar 6,9 per 1000 kelahiran hidup. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 6. b. Angka Kematian Bayi/Infant Mortality Rate (dilaporkan) Jumlah Kematian Bayi adalah jumlah kematian bayi < 1 tahun dibagi dengan jumlah kelahiran hidup pada tahun yang sama dikali seribu. Jumlah kematian bayi merupakan indikator yang paling peka untuk mengukur keberhasilan pembangunan kesehatan, namun saat ini data riil yang diharapkan tersebut dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari Puskesmas dan RS belum dapat mendukung keakuratan data. Pertumbuhan dan perkembangan manusia yang paling rawan adalah usia bayi (0-11 bulan). Terjadinya kasus kematian bayi menunjukan bahwa ada fenomena gunung es permasalahan di tingkat keluarga dan masyarakat.
- 18 -
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
Permasalahan yang ada di masyarakat bisa berupa masalah kesehatan, sosial budaya, ekonomi maupun pendidikan. Jumlah Kematian Bayi di Kabupaten Maros pada tahun 2013 sebanyak 9 kasus dari 5.665 kelahiran hidup, tahun 2010 sebanyak 36 kasus dari 5.948 kelahiran hidup, tahun 2011 sebanyak 32 kasus dari 5.920 kelahiran hidup dan pada tahun 2012 turun menjadi 31 kasus dari 5.491 kelahiran hidup. Angka Kematian Bayi di Kabupaten Maros untuk lima tahun terakhir dapat dilihat pada lampiran tabel 5 dan grafik di bawah ini : GRAFIK.IV.A.1 ANGKA KEMATIAN BAYI (IMR) DI KABUPATEN MAROS TAHUN 2008 – 2013 7,0 6,7
6,0
6,1 5,0
5,4
5,6
4,0 3,0
3,9
IMR
2,0 1,0
1,6
0,0 2008
2009
2010
2011
2012
2013
Sumber: Bidang Bina Upaya Kesmas Dinkes Kab. Maros, 2008-2013
Berdasarkan grafik.IV.A.1 tersebut terlihat bahwa pada kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu dari tahun 2008 – 2013 angka kematian bayi berfluktuasi. Pada tahun 2013 jumlah kematian bayi sebesar 1,6 per 1000 kelahiran hidup. Kematian bayi dapat dipengaruhi oleh banyak faktor namun tidak mudah untuk menentukan faktor yang paling dominan dan kurang dominan, seperti tersedianya fasilitas atau faktor aksesibilitas dan pelayanan kesehatan dari tenaga medis yang terampil, Perilaku masyarakat untuk merubah cara pandang tradisional ke norma kehidupan yang lebih sehat dan berkualitas selain itu pencatatan/ pelaporan kasus yang belum berjalan dengan baik.
- 19 -
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
Jumlah Kematian Bayi dapat menggambarkan tingkat/kualitas pelayanan kesehatan yang langsung berkaitan dengan ibu dan anak, tingkat kemajuan sosial ekonomi masyarakat dan secara tidak langsung dapat
juga
menggambarkan status gizi bumil dan bayi. c.
Angka Kematian Balita (Child Mortality Rate) Jumlah Kematian Balita (1 - <5 tahun) adalah jumlah kematian anak umur 1 - <5 tahun dibagi jumlah populasi anak (usia 1 - <5 tahun) di kali seribu. Jumlah kematian balita menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan anak dan faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan anak balita seperti pelayanan kesehatan, gizi, sanitasi, imunisasi, penyakit menular dan kecelakaan. Indikator ini menggambarkan tingkat kesejahteraan sosial dalam arti besar dan tingkat kemiskinan penduduk. Jumlah kematian anak balita di Kabupaten Maros pada tahun 2009 terdapat 50 kasus kematian dari 38.858 balita yang ada, pada tahun 2010 terdapat 42 kasus kematian dari 37.090 balita yang ada, untuk tahun 2011 terdapat 35 kasus kematian dari 37.090 balita yang ada. Jumlah kematian balita pada tahun 2013 sebanyak 13 kasus mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2012 yaitu 32 kematian. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 7 dan grafik dibawah ini : GRAFIK.IV.A.2 ANGKA KEMATIAN BALITA (CMR) DI KABUPATEN MAROS TAHUN 2009 - 2013 9,0
8,0
7,7 7,1
7,0 6,0
5,9
5,8
5,0 4,0
CMR
3,0 2,29
2,0 1,0 0,0 2009
2010
2011
2012
2013
Sumber: Bidang Bina Upaya Kesmas Dinkes Kab. Maros, 2008-2013
- 20 -
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
Dari grafik.IV.A.2 tersebut terlihat bahwa pada kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu dari tahun 2009 – 2013 angka kematian balita berfluktuasi. Sejak tahun 2009 hingga tahun 2013, angka kematian bayi mengalami penurunan. Tinggi rendahnya Angka Kematian Balita/Child Mortality Rate dipengaruhi oleh program pelayanan kesehatan, program imunisasi, program gizi, sanitasi, penyakit menular dan kecelakaan. Angka Kematian Balita/Child Mortality dapat digunakan sebagai indikator kesehatan untuk mengukur status kesehatan masyarakat. d. Angka Kematian Ibu (Maternal Mortality Rate/MMR) Angka Kematian Ibu (Maternal Mortality Rate/MMR) terdiri dari jumlah kematian ibu hamil, kematian ibu bersalin dan kematian ibu nifas dibagi dengan jumlah kelahiran hidup pada periode satu tahun dikali seratus ribu. Angka kematian ibu merupakan salah satu indikator utama status kesehatan suatu populasi. Hal ini berguna untuk menggambarkan status gizi dan kesehatan ibu, tingkat pelayanan kesehatan terutama untuk ibu hamil, kondisi kesehatan lingkungan ibu waktu melahirkan dan masa nifas. Jumlah Kematian Ibu di Kabupaten Maros tahun 2013 sebanyak 9 kematian mengalami peningkatan bila dibandingkan tahun 2012 sebanyak 5 kematian. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 6 dan grafik.IV.A.3 dibawah ini: GRAFIK.IV.A.3 ANGKA KEMATIAN IBU (MMR) DI KAB.MAROS TAHUN 2009-2013 3,5 3,0
2,9
2,5 2,0 1,59
1,5 1,0
0,9
0,8
0,7
0,5
MMR
0,0 2009
2010
2011
2012
2013
Sumber: Bidang Bina Upaya Kesmas Dinkes Kab. Maros, 2009-2013 - 21 -
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
Kematian
ibu
disebabkan
karena
beberapa
faktor
antara
lain
keterlambatan mendeteksi resiko tinggi kehamilan, keterlambatan rujukan ke fasilitas
kesehatan,
lambat
mengambil
keputusan,
terbatasnya
dana,
terbatasnya transportasi dan terlambat ditangani di fasilitas kesehatan. Kesulitan dalam perhitungan angka kematian ibu (MMR) adalah jarangnya terlapor data tentang ibu hamil dan kematian ibu. Pengumpulan data melalui survei khusus terhadap ibu-ibu pasangan usia subur yang diikuti prospektif untuk menemukan kehamilan sampai persalinan dan masa nifas dibutuhkan tenaga, waktu dan biaya yang tidak sedikit. Tinggi rendahnya angka kematian ibu (MMR) berkaitan dengan sosial ekonomi, kesehatan ibu sebelum hamil, persalinan dan nifas, pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil, serta pertolongan persalinan dan perawatan masa nifas. Kematian ibu mencerminkan seberapa baik penanganan manajemen medis pada proses kelahiran. Hal tersebut juga mencerminkan jumlah kasus perdarahan, toksemia, dan infeksi yang terjadi. Tindakan sanitasi dan kesehatan masyarakat dan juga pengobatan medis lanjut, parawatan dan prosedur obstetrik juga membantu di dalam menurunkan angka kematian ibu. e. Umur Harapan Hidup Waktu Lahir (Eo) Meningkatnya umur harapan hidup
waktu
lahir,
sekaligus
memberikan gambaran kepada kita bahwa salah satu penyebabnya adalah karena meningkatnya kualitas hidup dan kesehatan masyarakat. Umur harapan hidup merupakan salah satu indikator/penilaian derajat kesehatan suatu negara dan digunakan sebagai acuan dalam perencanaan programprogram kesehatan. Berdasarkan data BPS Indonesia, umur harapan hidup penduduk Indonesia pada tahun 2005 mencapai 67,8 tahun. Berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), Penduduk Indonesia diperkirakan akan mencapai 273,65 juta jiwa pada tahun 2025 dengan umur harapan hidup mencapai 73,7 tahun. Untuk tahun 2013 estimasi umur harapan hidup penduduk Kabupaten Maros adalah 72, angka ini sama dengan Umur Harapan Hidup Kabupaten Maros tahun 2012. - 22 -
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
2. MORBIDITAS Data mengenai pola 10 penyakit di Kabupaten Maros pada tahun 2013 dapat dilihat pada tabel dibawah ini TABEL.IV.A.1 POLA PENYAKIT RAWAT JALAN DI PUSKESMAS DI KABUPATEN MAROS BERDASARKAN 10 BESAR PENYAKIT TAHUN 2013 NO GOLONGAN SEBAB SAKIT JUMLAH KASUS % 1 Batuk 14336 9,2 2 Dermatitis dan Eksim 12728 8,2 3 Demam 10960 7,1 4 Infeksi Saluran Napas Bagian Atas 10885 7,0 5 Gejala dan Tanda Umum Lainnya 10341 6,7 6 Hipertensi 8239 5,3 7 Diare dan gastroentritis oleh Penyebab 8103 5,2 Infeksi Tertentu 8 Sakit Kepala 7088 4,6 9 Akut Lainnya 6658 4,3 10 Influenza 5741 3,7 Sumber : Bidang Bina Pelayanan Kesehatan Dinkes Kab. Maros, 2013 Berdasarkan tabel IV.A.1 tersebut dapat dilihat bahwa pola penyakit yang terjadi di Kabupaten Maros tahun 2013 tertinggi adalah batuk sebanyak 14.336 kasus (9,2%), kemudian penyakit dermatitis dan eksim sebanyak 12.728 kasus (8,2%). Selanjutnya beberapa penyakit yang perlu mendapat perhatian khusus antara lain penyakit diare yang pada tahun 2013 berada pada urutan 7 dengan jumlah penderita 8103 orang (5,2%). a. Penyakit Menular Upaya pemberantasan penyakit menular lebih ditekankan pada pelaksanaan surveilens epidemiologi dengan upaya penemuan penderita secara dini yang ditindaklanjuti dengan penanganan secara cepat melalui pengobatan penderita. Di samping itu pelayanan lain yang diberikan adalah upaya pencegahan dengan pemberian imunisasi, upaya pengurangan faktor resiko melalui kegiatan untuk peningkatan kualitas lingkungan serta peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya pemberantasan penyakit menular. Adapun beberapa penyakit menular adalah sebagai berikut : - 23 -
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
1. Malaria Jumlah suspek malaria pada tahun 2013 di Kabupaten Maros yang berobat ke Puskesmas sebanyak 333 penderita. Dari 333 suspek malaria, 330 suspek diperiksa sediaan darahnya dan 40 diantaranya positif malaria. Jumlah suspek malaria tahun 2013 mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun 2012 yaitu 271 suspek. 2. TB Paru Jumlah kasus baru TB BTA+ di Kabupaten Maros tahun 2013 sebanyak 303 kasus. Kasus TB BTA+ terbanyak ditemukan di Puskesmas Turikale sebanyak 79 kasus. Angka penemuan kasus baru TB Paru BTA+ tahun 2013 sebesar 25,70% yaitu 303 kasus positif dari 1.179 suspek. Jumlah ini menurun bila dibandingkan dengan tahun 2012, dengan angka penemuan kasus baru TB Paru BTA+ sebesar 35,78%. Untuk lebih jelasnya jumlah penderita TB paru di kabupaten Maros dari tahun 2011 hingga tahun 2013 dapat dilihat pada tabel di bawah ini: TABEL.IV.A.2 DATA HASIL KEGIATAN PROGRAM P2 TB KABUPATEN MAROS TAHUN 2011 S/D 2013 Tahun 2011 2012 2013
Hasil Suspek 280 257 1.179
Pengobatan Meninggal DO Sembuh Lengkap 240 197 2 249 240 41 5 303 252 43 11
BTA +
Pindah
Sumber : Bidang Bina P2&PL Dinkes Maros, 2013 3. Penyakit HIV/AIDS dan Penyakit IMS Jumlah penderita HIV/AIDS dapat digambarkan sebagai penomena gunung es (iceberg phenomena), yaitu jumlah penderita yang dilaporkan jauh lebih kecil dibandingkan jumlah penderita yang sebenarnya. Artinya sangat sulit mendapatkan data yang sebenarnya. Untuk skala Indonesia penderita HIV/AIDS pada akhir tahun 2003 diperkirakan mencapai 90.000130.000 orang. Untuk Kabupaten Maros pada tahun 2013 ditemukan 2 kasus AIDS dan 5 kasus syphilis.
- 24 -
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
4. Kusta Jumlah penderita kusta untuk tahun 2013 yang berobat ke Puskesmas tercatat sebanyak 36 kasus, yang terdiri dari penderita kusta PB sebanyak 4 kasus dan MB sebanyak 32 kasus. Hal ini menunjukkan adanya penurunan jumlah kasus jika dibandingkan dengan tahun 2012 yang mencapai 28 kasus. b. Penyakit Potensial KLB/Wabah 1 Diare Diare merupakan penyakit menular yang disebakan oleh agent pembawa bibit penyakit antara lain; infeksi oleh bakteri, virus, atau parasit (jamur, cacing, dan protozoa), alergi terhadap makanan atau minuman yang disebabkan oleh bakteri maupun bahan kimia, infeksi oleh bakteri atau virus yang menyertai penyakit lain seperti Campak, Infeksi Telinga, Infeksi Tenggorokan, Malaria dan lain-lain. Selain itu ada juga faktor-faktor yang dapat meningkatkan resiko terjadinya [enyakit Diare antara lain faktor lingkungan, praktik penyapihan, faktor individu, produksi asam lambung berkurang serta gerakan pada usus berkurang yang mempengaruhi aliran makanan yang normal. Penyakit Diare masih sering menimbulkan KLB dengan jumlah penderita yang banyak dalam waktu singkat. Penyakit Diare merupakan penyebab nomor 2 angka kesakitan dan angka kematian pada anak-anak, khususnya usia anak dibawah 5 tahun. Penderita Diare yang ada di Kabupaten Maros pada tahun 2013 sebanyak 5174 penderita yang tersebar di 14 wilayah kerja Puskesmas. Kasus tersebut meningkat dibandingkan pada tahun 2012 yang mencapai 4933 kasus. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 16 dan grafik.IV.A.4 dibawah ini :
- 25 -
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
GRAFIK.IV.A.4 JUMLAH KASUS DIARE MENURUT PUSKESMAS DI KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 900 800
768
Jumlah Kasus
700
630 517
600
550
494
500
412
400
303
300 200
395
166
198
232
171
230 108
100 0
Sumber : Bidang Bina P2&PL Dinkes Maros, 2013
Berdasarkan grafik.IV.A.4 diatas maka dapat dilihat bahwa kasus Diare tertinggi terdapat di Puskesmas Mandai
dengan 768 kasus,
sedangkan kasus diare terendah terdapat di Puskesmas Mallawa dengn 108 kasus. Diare dapat menimpa siapa saja termasuk bayi, namun dengan tatalaksana Diare yang cepat, tepat dan bermutu kematian dapat ditekan seminimal mungkin. Penyakit Diare tidak bisa dianggap sepele, karena dapat menyebabkan dehidrasi dan komplikasi yang dapat memperburuk keadaan fisik penderita. 2. Demam Berdarah Dengue (DBD) Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh virus Dengue dan berkembang biak di tempat-tempat yang kotor, tergenang dan gelap dan terjadi pada musim transisi. Penyakit DBD disebarkan kepada manusia oleh nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Jumlah penderita DBD pada tahun 2013 di Kabupaten Maros yang berobat ke Puskesmas sebanyak 245 penderita, meningkat dibandingkan pada tahun 2012 dengan 105 penderita. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 21 dan grafik.IV.A.5 dibawah ini : - 26 -
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
GRAFIK.IV.A.5 JUMLAH KASUS DBD MENURUT PUSKESMAS DI KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 120 102
Jumlah Kasus
100 80 60 40
32 15
20
21
15
26 11
2
5
7
4
3
1
1
0
Sumber : Bidang Bina P2&PL Dinkes Maros, 2013
Berdasarkan grafik.IV.A.5 diatas, dapat dilihat bahwa jumlah kasus DBD pada tahun 2013 tertinggi di Puskesmas Turikale sebanyak 102 kasus. Meningkatnya jumlah kasus serta bertambahnya wilayah yang terjangkit disebabkan karena semakin banyaknya pemukiman penduduk, kurangnya perilaku masyarakat terhadap pembersihan sarang nyamuk, terdapatnya sektor nyamuk hampir di seluruh pelosok tanah air serta adanya empat tipe sel yang bersikukuh di sepanjang tahun. Cara yang paling efektif untuk mencegah penyakit DBD adalah pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan 3M Plus serta perlunya kewaspadaan yang tinggi terhadap penyakit DBD terutama pada waktu musim penghujan. 3. Pneumonia Pneumonia adalah suatu penyakit infeksi atau peradangan pada organ paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur ataupun parasit, dimana pulmonary alveolus (alveoli) yang bertanggungjawab menyerap oksigen dari atmosfer menjadi “inflame” dan terisi oleh cairan. Penyebab yang paling sering adalah serangan bakteria streptococcus pneumoniae atau pneumokokus. Terjadinya pneumonia pada anak
- 27 -
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
seringkali bersamaan dengan terjadinya proses infeksi akut dan bronkhus yang disebut Bronkopneumonia. Jumlah penderita Pneumonia pada balita di Kabupaten Maros pada tahun 2013 yang berobat ke Puskesmas sebanyak 41 penderita dengan angka penemuan kasus 13% dari 305 jumlah perkiraan penderita. Kasus tersebut menurun tajam dibanding tahun 2012 sebanyak 95 penderita. GRAFIK.IV.A.6 JUMLAH KASUS PNEUMONIA PADA BALITA MENURUT PUSKESMAS DI KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 17
18 16 Jumlah Kaus
14
12
12 10 8
6
5
6 4 2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
Sumber : Bidang Bina P2&PL Dinkes Maros, 2013
Berdasarkan grafik.IV.A.6 diatas, dapat dilihat bahwa Kasus Pneumonia pada tahun 2013 tertinggi terdapat di wilayah kerja puskesmas Maros Baru yaitu sebanyak 17 kasus. Tidak ditemukan kasus pneumonia pada beberapa Puskesmas antara lain Moncongloe, Lau, Marusu, Turikale, Bantimurung, Simbang, Tompobulu, Cenrana dan Camba. d. Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) 1. Diptheri dan Pertusis Pada tahun 2013 di Kabupaten Maros tidak ditemukan penderita Diptheri yang berobat unit pelayanan kesehatan. Pada tahun 2012 ditemukan 1
- 28 -
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
penderita Diptheri. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 19. 2. Tetanus dan Tetanus Neonatorum Pada tahun 2013 di kabupaten Maros tidak ditemukan kasus Tetanus Neonatorum, sedangkan untuk kasus Tetanus Non Neonatorum ditemukan 1 kasus di Puskesmas Turikale. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 19. 3. Campak Pada tahun 2013 di kabupaten Maros tidak ditemukan penderita Campak. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 20. 4. Polio Pada tahun 2013 di kabupaten Maros tidak ditemukan penderita polio. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 20. 5. Hepatitis B Untuk tahun 2013 di Kabupaten Maros tidak ditemukan penderita Hepatitis yang berobat ke puskesmas. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 20. 3. STATUS GIZI Indonesia Sehat 2015 adalah merupakan visi pembangunan kesehatan Nasional dan visi pembangunan Gizi adalah mewujudkan keluarga mandiri sadar Gizi untuk mencapai status gizi masyarakat/keluarga yang optimal dalam rangka mendukung upaya visi pembangunan Kesehatan Nasional. Gizi merupakan salah satu faktor penentu peningkatan kualitas Sumber daya Manusia, kurang gizi akan menyebabkan kegagalan pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan, menurunkan produktifitas, menurunkan daya tahan tubuh dan akan meningkatkan jumlah angka kesakitan dan Kematian. Masalah gizi yang perlu diprioritaskan pada saat ini maupun dimasa akan datang adalah kurang energi protein (KEP) khususnya gizi buruk anemia gizi, Gaky, masalah gizi ini dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling berkaitan sehingga menjadi sangat kompleks, misalnya ditingkat rumah tangga dipengaruhi oleh kemampuan rumah tangga dalam menyediakan pangan dalam jumlah dan jenis yang cukup. Asuhan gizi ibu dan anak yang dipengaruhi oleh faktor pendidikan dan prilaku. - 29 -
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
Status gizi masyarakat dapat diukur melalui indikator –indikator, antara lain bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), gizi balita, gizi wanita usia subur Kurang Energi Kronis (KEK), Anemia gizi besi pada ibu dan pekerja wanita, Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY), sebagaimana dijelaskan dibawah : 1. Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) BBLR berkaitan dengan tingginya angka kematian bayi dan balita, BBLR dapat terjadi akibat ibu yang menderita kurang energi dan protein sewaktu mengandung. BBLR dapat berpengaruh pada gangguan pertumbuhan fisik dan mental anak. Untuk Kabupaten Maros tahun 2013 jumlah bayi yang lahir hidup sebanyak 5665 ditemukan 105 bayi (1,9%) yang mengalami BBLR (berat badan lahir rendah) dan seluruhnya telah mendapat penanganan. Kasus BBLR tertinggi pada Puskesmas Bonto Marannu yaitu sebanyak 15 kasus. Hal ini mengalami peningkatan dibandingkan pada tahun 2012 yaitu dari 5491 bayi yang lahir hidup terdapat 90 (1,6%) bayi yang menderita BBLR. Untuk lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran tabel 37 dan grafik berikut :
GRAFIK.IV.A.7 PERSENTASE KASUS BBLR DI KABUPATEN MAROS TAHUN 2008 - 2013 2,5
2,0 1,9 1,5 1,0
1,8
1,9 1,6 BBLR
1,3
0,5 0,0 2009
2010
2011
2012
2013
Sumber: Bidang Bina Upaya Kesmas Dinkes Kab. Maros, 2009-2013
- 30 -
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
2. Status Gizi Balita Salah satu tanda atau indikator kesejahteraan rakyat adalah apabila setiap orang baik laki-laki maupun perempuan, anak ,dewasa dan lanjut usia, kaya dan miskin semuanya berstatus gizi baik. Artinya mereka semuanya tercukupi kebutuhan pangannya. Mereka yang keadaan gizinya baik adalah mereka yang terbebas dari masalah gizi . Untuk Kabupaten Maros Tahun 2013, dari 43.920 balita terdapat 29 balita yang mengalami gizi buruk dan semuanya telah mendapat perawatan, hal ini menunjukkan adanya penurunan yang signifikan bila dibandingkan pada tahun 2012 yaitu dari 24.492 balita ditemukan 84 balita gizi buruk. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 48 dan grafik di bawah ini : GRAFIK.IV.A.8 JUMLAH KASUS BALITA GIZI BURUK MENURUT PUSKESMAS DI KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 4,5
4
4
4
4 Jumlah Kasus
3,5
3
3
3
3 2,5
2
2
2
1,5
1
1
1
1
1 0,5
0
0
0
Sumber: Bidang Bina Upaya Kesmas Dinkes Kab. Maros, 2013
Kasus balita gizi buruk paling banyak ditemukan di wilayah kerja Puskesmas Mandai, Puskesmas Turikale dan Puskesmas Tanralili dengan jumlah kasus sebanyak 4 kasus. Tidak ditemukan kasus gizi buruk di Puskesmas Camba dan Mallawa.
- 31 -
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
B. UPAYA KESEHATAN 1. PELAYANAN KESEHATAN Pada bagian ini menggambarkan upaya pelayanan kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit yang meliputi :Cakupan Pelayanan, Keterjangkauan Pelayanan Dan Mutu Pelayanan. Upaya kesehatan merupakan salah satu variabel yang mempengaruhi Derajat kesehatan masyarakat disuatu daerah, disamping 3 variabel lain yaitu : Lingkungan fisik, biologis dan sosial ekonomi, budaya, Demografi, dan Perilaku masyarakat dibidang kesehatan. Upaya kesehatan bertujuan memberikan pelayanan kesehatan yang merata dan terjangkau pada seluruh lapisan masyarakat sehingga mutu pelayanan kesehatan lebih ditingkatkan. Upaya kesehatan yang dilakukan meliputi empat upaya yaitu : Preventif , Promotif, Kuratif, dan Rehabilitatif. Gambaran situasi pelayanan kesehatan dasar pada tahun 2013 di Kab. Maros dapat diketahui melalui berbagai cakupan kegiatan kesehatan : a. Kesehatan Ibu dan Anak 1). Cakupan KI dan K4 Cakupan Pelayanan Antenatal dapat dipantau melalui pelayanan kunjungan baru Ibu Hamil (K1) atau juga disebut akses dan Pelayanan ibu hamil sesuai standar paling sedikit empat kali dengan distribusi sekali pada triwulan pertama, sekali pada triwulan kedua dan dua kali pada triwulan ketiga (K4) untuk melihat kualitas. Pada tahun 2013, cakupan kunjungan K1 yaitu sebanyak 6.258 (98,1%), tertinggi Puskesmas Lau dan terendah Puskesmas Cenrana. Cakupan kunjungan K4 lebih rendah dari kunjungan K1 yaitu sebanyak 6.147 (96,3%). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 28 dan grafik berikut :
- 32 -
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
GRAFIK.IV.B.1 PERSENTASE CAKUPAN KUNJUNGAN K1 DAN K4 IBU HAMIL MENURUT PUSKESMAS DI KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 120,0 100,0 Persentase
80,0 60,0 K1
40,0
K4
20,0 0,0
Sumber: Bidang Bina Upaya Kesmas Dinkes Kab. Maros, 2013
Berdasarkan grafik.IV.B.1 diatas, dapat dilihat bahwa persentase cakupan kunjungan K1 dan K4 Ibu Hamil di Kabupaten Maros pada tahun 2013 tidak terlalu jauh berbeda antara wilayah kerja Puskesmas yang satu dengan yang lain Cakupan kunjungan K1 yaitu sebanyak 6.258 (98,1%). Cakupan kunjungan K1 dan K4 ibu hamil merupakan indikator untuk mengukur tingkat keberhasilan cakupan kunjungan ibu hamil di pusat pelayanan kesehatan baik itu di rumah sakit, puskesmas, poskesdes, pustu atau di posyandu. Untuk memperoleh hasil yang diinginkan, peran serta petugas kesehatan (bidan) dan kader desa/posyandu untuk memantau dan mencatat serta melaporkan jumlah ibu hamil yang ada di wilayah kerjanya secara rutin. 2). Pertolongan Persalinan Tenaga yang memberikan pertolongan persalinan dapat dibedakan menjadi dua yakni, pertolongan melalui tenaga Profesional (Dokter Spesialis Kebidanan, Dokter Umum, Bidan, Pembantu bidan dan Perawat bidan) dan pertolongan melalui dukun bayi dalam hal ini adalah dukun bayi terlatih.
- 33 -
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kabupaten. Maros untuk Tahun 2013 yaitu dari 6.090 ibu yang bersalin sebanyak 5.643 (92,7%) yang ditolong oleh tenaga kesehatan, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 29 dan grafik berikut : GRAFIK.IV.B.2 PERSENTASE IBU BERSALIN DITOLONG OLEH TENAGA KESEHATAN MENURUT PUSKESMAS DI KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 120,0
Persentase
100,0 80,0 60,0 40,0 20,0 0,0
Sumber: Bidang Bina Upaya Kesmas Dinkes Kab. Maros, 2013
Berdasarkan grafik.IV.B.2 diatas, dapat dilihat bahwa persentase ibu bersalin ditolong oleh tenaga kesehatan menurut Puskesmas pada tahun 2013 yang tertinggi terdapat di wilayah kerja Puskesmas Mandai dan Puskesmas Mallawa (94,6%) dan yang terendah terdapat di wilayah kerja Puskesmas Maros Baru (89,7%). Dari data tersebut dapat ditarik asumsi bahwa cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan pada tahun 2013 sebesar 92,7%, berarti masih ada 7,3% kemungkinan yang ditolong oleh dukun bayi. 3). Pemberian Tablet Fe1 & Fe3 Pemberian tablet Fe1 & Fe3 dengan sasaran ibu hamil, di Kabupaten Maros tahun 2013 jumlah ibu hamil sebanyak 6.380 dan yang mendapat tablet Fe1 sebanyak 6.258 (98,09%) dan Fe3 sebanyak 6.147 (96,35%), Jumlah ini mengalami peningkatan apabila dibandingkan dengan tahun
- 34 -
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
2012. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 32 dan grafik di bawah ini : GRAFIK.IV.B.3 PERSENTASE PEMBERIAN TABLET Fe1 DAN Fe3 MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 120,00
Persentase
100,00 80,00 60,00 Fe1
40,00
Fe3
20,00 0,00
Sumber: Bidang Bina Upaya Kesmas Dinkes Kab. Maros, 2013
Berdasarkan grafik.IV.B.3 diatas, dapat dilihat bahwa persentase pemberian tablet Fe1 dan Fe3 pada tahun 2013 cukup signifikan. Persentase pemberian Fe1 dan Fe3 yang tertinggi terdapat di wilayah kerja Puskesmas Mandai dan Puskesmas Moncongloe dan yang terendah terdapat di wilayah kerja Puskesmas Cenrana dan Puskesmas Bonto Marannu. 4). Distribusi Kapsul Vitamin A Distribusi kapsul vitamin A dengan sasaran bayi, balita dan bufas, di Kabupaten Maros tahun 2013 jumlah sasaran bayi 3203 yang mendapat kapsul vit.A sebanyak 3.067 (95,75%), jumlah sasaran anak balita usia 1259 bulan sebanyak 34.959, yang mendapat kapsul Vit.A sebanyak 29.335 (83,91%). Jumlah sasaran Balita usia 6-59 bulan 38.170, yang mendapat kapsul Vit.A sebanyak 32.557 (85,29%). Sedangkan untuk ibu nifas, dari 6.090 ibu nifas yang ada hanya 5.715 (93,84%) yang mendapatkan kapsul vit.A. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 29 dan tabel 44.
- 35 -
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
5). Keluarga Berencana Keberhasilan Program KB dapat dilihat dari beberapa indikator yaitu pencapaian target KB baru, cakupan peserta KB aktif terhadap PUS dan persentase peserta KB Aktif. a) Pencapaian Peserta KB Baru Pencapaian target peserta KB baru untuk tahun 2013 di Kabupaten Maros yaitu 7.257 (12,5%) dari 57.996 PUS yang ada. b) Pencapaian KB Aktif Pencapaian peserta KB aktif dapat diketahui dari beberapa indikator antara lain: cakupan peserta KB aktif terhadap target, cakupan peserta KB aktif terhadap PUS dan persentase peserta KB aktif menurut pola penggunaan alat kontrasepsi. Angka cakupan peserta KB Baru di Kabupaten Maros pada tahun 2013 sebanyak 7.257 peserta (12,5%) dari 57.996 PUS yang ada. Angka cakupan peserta KB aktif di Kabupaten Maros pada tahun 2013 sebanyak 45.078 peserta (77,7%) dari 57.996 PUS yang ada. Untuk lebih jelasnya tentang jumlah pencapaian peserta KB baru dan KB aktif dapat dilihat pada lampiran tabel 36 dan grafik di bawah ini : GRAFIK.IV.B.4 PERSENTASE PENCAPAIAN KB BARU & KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 120,00
Persentase
100,00 80,00 60,00 40,00
KB Baru
20,00
KB Aktif
0,00
Sumber: Bidang Bina Upaya Kesmas Dinkes Kab. Maros, 2013
- 36 -
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
Berdasarkan grafik.IV.B.4 diatas, dapat dilihat bahwa pencapaian peserta KB aktif tahun 2013 di Kabupaten Maros meningkat dibandingkan pada tahun 2012 persentase peserta KB aktif sebesar 66,9%. Persentase peserta KB baru tahun 2013 tertinggi terdapat di wilayah kerja Kecamatan Tanralili dengan peserta KB baru sebesar 18,3% dari 4.446 PUS dan yang terendah terdapat di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Mandai dengan peserta KB baru hanya 7,2% dari 6.371 PUS. Sedangkan untuk persentase peserta KB aktif tahun 2013 tertinggi pada wilayah kerja Kecamatan Turikale yaitu 93,8% dari 7.050 PUS dan terendah pada Kecamatan Mandai yakni hanya 65,9% dari 6.371 PUS. Melihat data tersebut, peran serta dari BKKBN dibantu petugas kesehatan (bidan) serta kader sangat diharapkan lebih maksimal untuk mensosialisasikan
tentang
pentingnya
KB
kepada
masyarakat
khususnya PUS, agar ledakan penduduk dapat diminimalisir. c) Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Metode kontrasepsi terpilih efektif terpilih merupakan suatu metode yang efektif dalam upaya menjarangkan kehamilan karena mempunyai daya ungkit besar dalam upaya menurunkan total fertility rate (TFR). Yang termasuk dalam MKJP antara lain IUD, MOP, MOW, Implan. 1) Metode Kontrasepsi Jangka Panjang pada Peserta KB Baru Kabupaten Maros tahun 2013 peserta KB baru yang menggunakan MKJP sebanyak 73 (8,9%) dari 823 peserta KB baru yang ada, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 35 dan grafik IV.B.5 2) Metode Kontrasepsi Jangka Panjang pada Peserta KB Aktif Kabupaten Maros tahun 2013 peserta KB aktif yang menggunakan MKJP sebanyak 1.507 (10,9 %) dari 13.780 peserta KB aktif yang ada. untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 34 dan grafik dibawah ini :
- 37 -
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
GRAFIK.IV.B.5 PERSENTASE PENGGUNAAN MKJP KB BARU & KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 30,00
Persentase
25,00 20,00 15,00
MKJP KB Baru
10,00
MKJP KB Aktif
5,00 0,00
Sumber: Bidang Bina Upaya Kesmas Dinkes Kab. Maros, 2013
Berdasarkan grafik.IV.B.5 diatas, dapat dilihat bahwa persentase penggunaan MKJP KB Baru pada tahun 2013 di Kabupaten Maros tertinggi terdapat di wilayah kerja Kecamatan Lau (45,8%) dari 83 peserta KB Baru. Sedangkan untuk persentase penggunaan MKET KB Aktif pada tahun 2013 di Kabupaten Maros tertinggi terdapat di wilayah kerja Kecamatan Mandai (21%) dari 4.657 peserta KB aktif dan yang terendah terdapat di wilayah kerja Kecamatan Cenrana (2,1%) dari 292 peserta KB aktif. 6). Cakupan Desa/Kelurahan UCI dan Imunisasi a) Cakupan Desa/Kelurahan UCI Departemen Kesehatan telah memprioritaskan Imunisasi sebagai salah satu program yang dianggap mampu menurunkan angka kesakitan dan kematian pada bayi dan balita terhadap penyakit tertentu yang dapat dicegah dengan imunisasi. Indikator program imunisasi yang digunakan untuk mengukur pencapaian Indonesia Sehat 2015 Presentase desa yang mencapai “Universal Child Immunization” (UCI).
- 38 -
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
Desa yang mencapai UCI adalah desa yang cakupan imunisasi campaknya ≥80%. Cakupan Desa/Kelurahan UCI di Kabupaten Maros pada tahun 2013 sebanyak 66 Desa/Kelurahan (64,1%). Yang berarti mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2012 yang mencapai 81,6% (84 Desa/Kel). Untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada lampiran tabel 41 dan grafik di bawah ini: GRAFIK.IV.B.6 PERSENTASE CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 120,00
Persentase
100,00 80,00 60,00 40,00 20,00 0,00
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Kab. Maros, 2013
b). Imunisasi Imunisasi merupakan salah satu program yang diprioritaskan oleh Kementerian Kesehatan yang dapat menunjang program MDG’s dan mampu menurunkan angka kesakitan dan kematian pada bayi dan balita terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Adapun cakupan imunisasi adalah sebagai berikut : Cakupan Imunisasi BCG Cakupan Imunisasi BCG tahun 2013 di Kabupaten Maros sebesar 116%, Cakupan tertinggi pada wilayah kerja Puskesmas Mandai yaitu mencapai 151% dari 637 bayi yang ada dan terendah pada
- 39 -
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
Puskesmas Bonto Marannu yaitu 64% dari 483 bayi yang ada. Lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 43. Cakupan Imunisasi DPT1+HB1 dan DPT3+HB3 Cakupan Imunisasi DPT1+HB1 tahun 2013 di Kabupaten Maros sebesar 124,1%. Cakupan tertinggi pada wilayah kerja Puskesmas Moncongloe yang mencapai 173,4% dari 308 bayi yang ada dan terendah pada wilayah kerja Puskesmas Bonto Marannu yaitu hanya 70,6% dari 483 bayi yang ada. Cakupan Imunisasi DPT3+HB3 tahun 2013 di Kabupaten Maros sebesar 114,1%. Untuk Imunisasi DPT3+HB3, cakupan tertinggi juga berada pada wilayah kerja Puskesmas Marusu yang mencapai 150,8% dari 459 bayi yang ada dan cakupan terendah berada pada wilayah kerja Puskesmas Bonto Marannu yang hanya mencapai 61,7% dari 483 bayi yang ada. Lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 42. Cakupan Imunisasi Polio Cakupan Imunisasi polio untuk Kabupaten Maros tahun 2013 adalah 114,36% dari 5.799 bayi yang ada. Cakupan tertinggi berada pada wilayah kerja Puskesmas Turikale yang mencapai 144,07% dan cakupan terendah pada wilayah kerja Puskesmas Bonto Marannu yang hanya mencapai 53,42% dari 483 bayi yang ada di wilayah kerjanya. Lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 43. Cakupan Imunisasi Campak Cakupan Imunisasi campak di Kabupaten Maros tahun 2013 sebesar 95,6%. Cakupan tertinggi pada wilayah kerja Puskesmas Moncongloe yang mencapai 146,8% dan cakupan terendah pada wilayah kerja Puskesmas Turikale yang hanya mencapai 14,2%. Lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 42. 7). Pemberian ASI Eksklusif Pemberian ASI ekslusif sangat penting dalam upaya peningkatan gizi. Di Kabupaten Maros pada tahun 2013 dari 3.046 bayi, yang diberi ASI ekslusif hanya sebanyak 2.147 (70,5%). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 39. - 40 -
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
8). Cakupan Pelayanan kesehatan Pra Usila dan Usila Penduduk yang tergolong dalam pra usila yaitu mereka yang berumur 45-59 tahun dan yang tergolong ke dalam usila yaitu mereka yang berumur 60 tahun ke atas. Cakupan pelayanan kesehatan usila di Kabupaten Maros pada tahun 2013 yaitu dari 5.657 usila yang ada, hanya 1.594 (28,18%) yang
dilayani
kesehatannya.
Cakupan
tertinggi
pada
Puskesmas
Bantimurung yaitu 100% yang dilayani dan terendah pada Puskesmas Simbang hanya 18,02% yang dilayani dari
usila yang ada. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 52. 2. AKSES DAN MUTU PELAYANAN a. Pelayanan Masyarakat Miskin Untuk mendukung program BPJS tahun 2014 yang berlaku 1 Januari 2014 perlu optimisme dalam pelaksanaan BPJS (Badan Pemeliharaan Jaminan Sosial) dengan terpenuhinya syarat-syarat, pertama: kestabilan ekonomi secara makro dapat terus dijaga untuk kelangsungan program BPJS sangat bergantung pada pertumbuhan ekonomi dan ketersediaan infrastruktur penunjang seperti tenaga kesehatan, fasilitas rumah sakit, puskesmas dan sarana kesehatan lainnya. Salah satu kunci suksesnya BPJS yaitu database penduduk penerima jaminan sosial yang harus selalu baru, agar terhindar dari terjadinya kartu identitas ganda atau palsu. Penetapan keluarga yg termasuk keluarga miskin berdasarkan hasil survei langsung oleh petugas kesehatan (bidan desa) dan dikonfirmasikan kepada Kepala Desa setempat. TABEL.IV.B.2 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN KABUPATEN MAROS TAHUN 2013
1.
Jamkesmas
Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 134.771
2.
Askes PNS
149.760
3.
JPK/Jamsostek
9.273
4.
Jamkesda
97.531
Jumlah
391.335
No.
Jenis Jaminan Kesehatan
Sumber: Bidang Yankes Dinkes Kab. Maros, 2013 - 41 -
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
b. Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap Puskesmas 1). Kunjungan Rawat Jalan Jumlah rata-rata kunjungan rawat jalan umum perhari tahun 2013 yang berobat ke Puskesmas yaitu 549 perhari, kunjungan tertinggi Puskesmas Turikale yaitu 88 dan terendah Puskesmas Cenrana. Sedangkan Kunjungan rawat jalan di Rumah Sakit rata-rata 125 kunjungan perhari(lihat tabel 55). Sedangkan data kunjungan pasien dengan hipertensi sekitar 50,95% (lihat tabel 24). Data kunjungan obesitas, deteksi dini kanker rahim dan kanker payudara dapat dilihat pada tabel 23, 24 dan 25. 2). Kunjungan Rawat Inap Jumlah rata-rata kunjungan rawat inap perbulan tahun 2013 yang berobat ke Puskesmas yaitu 107 perbulan dan tertinggi pada Puskemas Bantimurung dengan jumlah 59 kunjungan perbulan(lihat tabel 55) c. Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit 1). Gross Death Rate (GDR) Gross Death Rate (Angka Kematian umum) adalah angka Kematian total penderita rawat inap yang keluar rumah sakit per 1000 penderita keluar (Hidup + Mati). GDR memberi gambaran mutu pelayanan Rumah Sakit secara umum meskipun GDR dipengaruhi oleh angka Kematian < 48 jam yang umumnya adalah kasus gawat darurat/akut, nilai GDR ideal < 45 per 1000 pasien keluar. GDR di Rumah Sakit Umum Maros pada tahun 2013 sekitar 31 per 1000 pasien dan pada tahun 2012 sekitar 32 per 1000 pasien. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 56. 2). Nett Death Rate (NDR) NDR adalah angka Kematian > 48 jam pasien rawat inap per 1000 penderita keluar (Hidup + Mati). Indikator ini digunakan untuk menilai mutu pelayanan Rumah Sakit. NDR di Rumah Sakit Umum Maros pada tahun 2013 sebesar 9 per 1000 pasien dimana nilai ideal NDR < 45 per 1000 pasien keluar. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 56. 3). Angka Penggunaan Tempat Tidur (Bed Occupation Rate = BOR) Pemanfaatan tempat tidur di Rumah Sakit di Kabupaten Maros pada tahun 2013 sebesar 58,2% hal ini menunjukkan telah - 42 -
terjadi
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
peningkatan bila dibandingkan pada tahun 2012 yaitu hanya sebesar 64,3%. Dimana angka yang digunakan untuk menilai tingkat pemanfaatan Rumah Sakit idealnya antara 60-85%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 57. 4). Rata-rata Lama Perawatan (Length Of Stay = LOS) Penilaian Los digunakan untuk menilai efisiensi mutu pelayanan Rumah Sakit dimana nilai ideal LOS 6-9 hari. Rata-rata lama perawatan di Rumah Sakit pada tahun 2013 sebesar 3-4 hari sama dengan tahun 2012 sebanyak 3-4 hari. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 57. 3. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT Promosi
kesehatan
merupakan
upaya
untuk
memampukan
dan
memberdayakan masyarakat agar dapat memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya (WHO). Berbagai upaya telah dilaksanakan dalam rangka meningkatkan cakupan perilaku. Namun pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan bukanlah pekerjaan yang mudah karena menyangkut aspek perilaku yang berkaitan dengan sikap perilaku, kebiasaan, kemampuan, potensi dan faktor sosial budaya sangat berpengaruh. a. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Perilaku hidup sehat yang diterapkan oleh keluarga dapat dilihat dari jumlah tatanan rumah tangga yang menerapkan PHBS, jumlah ini relatif masih kecil yakni 9% secara Nasional. Berbagai upaya promosi kesehatan yang dilaksanakan untuk mengubah prilaku hidup masyarakat agar berperilaku hidup sehat, yakni dengan upaya program STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan menumbuhkan gerakan hidup sehat, kemitraan lintas program dan lintas sektor, sosialisasi pesan-pesan hidup sehat, Kampanye hidup sehat dan profesionalisme praktisi promosi kesehatan. Untuk Kabupaten Maros tingkat pencapaian PHBS pada tahun 2013 hanya mencapai 40,2% dari 63.470 rumah tangga. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 58.
- 43 -
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
4. LINGKUNGAN SEHAT Kondisi lingkungan fisik dan biologik yang masih belum memadai mengakibatkan tingginya angka kesakitan karena penyakit infeksi dan parasit. Keadaan kesehatan lingkungan dan prilaku penduduk terhadap kesehatan masih perlu ditingkatkan, karena keberhasilan peningkatan hygiene dan sanitasi sangat banyak ditentukan oleh kebiasaan atau cara hidup masyarakat. a. Penyehatan Perumahan Penyehatan perumahan dan lingkungan bertujuan untuk terwujudnya kondisi perumahan dan lingkungan yang sehat menuju derajat kesehatan masyarakat dan lingkungan
kerja yang lebih baik. Data tahun 2013
menunjukkan bahwa dari 63.025 rumah yang ada, terdapat 37.999 (60,12%) rumah yang memenuhi syarat rumah sehat. b. Jamban Sehat dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Jumlah dan persentase penduduk yang menggunakan jamban di Kabupaten Maros tahun 2013 adalah sebanyak 149.882 penduduk (42,89%) dari 349.446 penduduk yang ada. Jumlah penduduk dengan akses sanitasi jamban yang layak sebanyak 99.420 (28,5%). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 62. Dan untuk program STBM belum terealisasi dengan baik. c. Sumber Air Minum Penduduk yang memiliki akses air bersih yang memenuhi syarat di Kabupaten Maros tahun 2013 sebanyak 142.485 (40,77%) penduduk dari 349.446 penduduk yang ada. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel 60. Untuk jumlah penyelenggara air minum pada tahun 2013 di Kabupaten Maros terdapat 45 instalasi pengolahan air minum yang tersebar di 14 Kecamatan dan sebesar 20 instalasi pengolahan air minum telah diperiksa kualitasnya. 4. Institusi di Bina Kesehatan Lingkungannya Institusi yang dibina kesehatan lingkungannya bertujuan untuk terwujudnya kondisi lingkungan yang sehat menuju derajat kesehatan masyarakat dan lingkungan
kerja yang lebih baik. Data tahun 2013
menunjukkan bahwa dari 451 sarana tempat-tempat umum yang ada di Kab. Maros sebanyak 429 (95,1%) yang telah memenuhi syarat kesehatan (lihat - 44 -
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
tabel 64). Persentase Tempat Pengolahan Makanan yang memenuhi higiene sanitasi sebanyak 321 (51,5%) TPM (lihat tabel 65). Sedangkan TPM yang telah diuji petik 48,15% (lihat tabel 66). C. SUMBER DAYA KESEHATAN 1. Sarana Kesehatan Dalam rangka meningkatkan dan memaksimalkan upaya pelayanan kesehatan. Penyediaan sarana kesehatan merupakan kebutuhan pokok dan menjadi salah satu perhatian utama pembangunan dibidang kesehatan yang dilakukan agar derajat kesehatan masyarakat dapat ditingkatkan agar pelayanan kesehatan dapat menjangkau dan dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. Sarana pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Maros terdiri dari Rumah Sakit, Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Posyandu, Polindes, Apotik, Toko Obat berizin, Praktek Dokter, Bidan, Gudang Farmasi dan Poskesdes. TABEL.IV.C.1 JENIS & CAKUPAN FASILITAS KESEHATAN DI KAB. MAROS TAHUN 2013 No.
Jenis Fasilitas
1.
Rumah Sakit
2.
Puskesmas
3.
Kepemilikan
Jmlh
Pemerintah ABRI Swasta Pemerintah
1 1 14
Pemerintah Pemerintah Pemeritah
4.
Puskesmas RRI Puskesmas Non RRI Puskesmas Pembantu Posyandu
5. 6. 7. 8. 9. 10.
Cakupan/ Cakupan Standar 10.000 Propinsi Nasional Pdk 0,029 1/10.000 0,029 penduduk 0,401
1/5000
6 8 27
0,086 0,114 0,773
Penduduk
Masyarakat
388
12,29
Poskesdes Puskel
Pemerintah Pemerintah
70 14
0,09 0,401
Toko Obat Apotik
Swasta Swasta
17 42
0,486 1,202
Gudang Farmasi Praktek Perorangan:
Pemerintah
1
0,029
56 76
1,603 2,175
a.Dokter b.Bidan
Sumber : Subag. Program, Dinas Kesehatan Kab. Maros, Tahun 2013
- 45 -
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
a. Rumah Sakit, Puskesmas dan Pustu Rumah Sakit Pemerintah di Kabupaten Maros hanya terdapat 1 buah dengan jumlah tempat tidur sebanyak 145 buah. Dari keadaan tersebut menunjukkan bahwa ratio tempat tidur yang ada di Rumah Sakit terhadap penduduk pada tahun 2013 di Kabupaten Maros 41/100.000 penduduk. Jumlah sarana pelayanan kesehatan berupa Rumah Sakit, Puskesmas, Puskesmas Pembantu (PUSTU), Puskesmas Keliling (Puskel), Posyandu, POD, Polindes serta poskesdes sampai pada tahun 2013 dapat dilihat lampiran tabel 68 dan tabel IV.C.1 Pengadaan sarana kesehatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah harus memperhatikan faktor efisiensi dan ketercapaian oleh penduduk miskin dan kelompok Khusus. Bagitu pula dengan pengadaan sarana puskesmas karena berdasarkan kepadatan dan pertumbuhan penduduk di Kab. Maros tidak merata pada semua tempat. Namun dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan mulai dari tingkat kecamatan hingga pelosok desa dibutuhkan sekurang-kurangnya tiap kecamatan 1 puskesmas selain itu untuk meningkatkan puskesmas menjadi puskesmas perawatan, bagi kecamatan yang jauh dari Rumah Sakit dan transportasi yang kurang lancar. Untuk penduduk desa, diperlukan puskesmas Pembantu di Kab. Maros jumlah Pustu sebanyak 27 unit dengan angka cakupan 0,773 per 10.000 penduduk. Seiring dengan program pemerintah khususnya Kementrian Kesehatan yaitu pada tahun 2010 semua desa telah ada sarana kesehatan utamanya POSKESDES maka Kab. Maros sampai tahun 2013 telah dibangun sebanyak 70 poskesdes. b. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) merupakan wujud nyata bentuk keperansertaan masyarakat dalam pembangunan kesehatan seperti Posyandu, Polindes, Pustu, POD dan POS UKK. Posyandu
merupakan
wadah
kesehatan
yang
bersumberdaya
masyarakat dan memberikan layangan 5 kegiatan utama (KIA, KB, Gizi, Imunisasi dan P2) dilakukan dari, oleh untuk dan bersama masyarakat. - 46 -
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
Jumlah Posyandu di Kab. Maros pada tahun 2013 sebanyak 388 unit, yang terdiri dari Posyandu Pratama 69 unit (17,78%), Posyandu Madya 184 unit (47,42%) dan Posyandu Purnama 123 (31,70%), sementara Posyandu Mandiri untuk kabupaten Maros tahun 2013 sebanyak 12 unit (3,09%). Jumlah Poskesdes di Kabupaten Maros tahun 2013 70 unit dan posyandu sebanyak 388 unit namun kondisinya membutuhkan perhatian dari berbagai pihak baik dari pihak pemerintah daerah khususnya dinas kesehatan maupun swadaya masyarakat karena masih banyak polindes dan pustu yang kurang memenuhi standar, begitu pula masih minimnya sarana yang ada bila dibandingkan dengan jumlah desa yang ada (103 desa). Unit Kesehatan yang bersumber masyarakat masih memerlukan pembinaan dan perhatian dari berbagai pihak, sehingga kualitas dan kwantitas UKBM dapat ditingkatkan untuk memberikan layangan dan manfaat bagi masyarakat. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) merupakan
wujud
nyata
bentuk
peranserta
masyarakat
dalam
pembangunan kesehatan seperti Posyandu, Polindes, POD dan POS UKK. 2. Sumber Daya Tenaga Kesehatan Tenaga kesehatan yang bekerja dalam wilayah Kabupaten Maros terdiri dari berbagai disiplin ilmu, mulai dari SMA/sederajat sampai dengan Magister Kesehatan/sederajat yang tersebar di Dinas Kesehatan, Rumah Sakit dan 14 Puskesmas yang ada di kabupaten Maros. Disamping itu ada pula tenaga non kesehatan atau tenaga yang berlatar belakang pendidikan non kesehatan dengan tingkat pendidikan mulai dari SMP, SMA/sederajat sampai dengan Magister/sederajat Untuk mengetahui lebih jelas tentang jenis tenaga yang ada di Kabupaten Maros tahun 2013 dapat dilihat pada tabel IV.C.2. Untuk data tenaga kesehatan fungsional, baik fungsional umum dan fungsional tertentu di lingkup Dinas Kesehatan kabupaten Maros berjumlah 586 orang. Sedangkan data tenaga struktrural di lingkup Dinas Kesehatan kabupaten Maros berjumlah 46 orang.
- 47 -
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
TABEL.IV.C.2 REKAPITULASI TENAGA KESEHATAN DAN TENAGA NON KESEHATAN BERDASARKAN JENIS PENDIDIKAN DI KAB. MAROS TAHUN 2013 No 1 2. 3. 4.
Jenis Ketenagaan
Dokter Ahli Dokter Umum Dokter Gigi Apoteker & Tenaga Teknis Kefarmasian 5. Perawat 6. Perawat Gigi 7. Bidan 8. Kesehatan Masyarakat 9. Kesehatan Lingkungan 10. Gizi 11. Tenaga Teknisi Medis: - Fisioterapi - Radiografer - Teknisi Elektromedis - Analisis Kesehatan - Rekam Medis Jumlah
Dinas Kesehatan
Puskesmas
Rumah Sakit
3 2 0
35 28 24
13 12 7 19
1 1 18 8 3
114 22 136 58 22 31
95 6 21 2 7 11
36
4 1 13 2 490
10 10 3 9 10 235
Sumber : Sub.Bag. Kepeg.Dinkes & RSUD Kab. Maros, 2013
Jika dikaji dari segi distribusi atau pemerataan tenaga di puskesmas dapat dikatakan bahwa tenaga di puskesmas tidak merata dan proporsional dimana pada suatu puskesmas Keberadaan tenaga berlebih sementara pada puskesmas lainnya mengalami kekurangan tenaga kesehatan. Kecukupan tenaga dokter pada masyarakat dapat dilihat dari indikator ratio jumlah dokter per 100.000 penduduk untuk tahun 2013 ratio dokter umum di Kabupaten Maros yaitu sebanyak 14/100.000 penduduk, sementara untuk ratio dokter Spesialis 4/100.000 penduduk sedangkan rasio dokter gigi tahun 2013 di kabupaten Maros adalah 11/100.000 penduduk. Penempatan bidan desa diharapkan dapat meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Pada tahun 2013 jumlah desa/kelurahan di Kab. Maros sebanyak 103 dan telah tersebar bidan di beberapa desa/kelurahan sebanyak 157 orang. Ratio - 48 -
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
bidan terhadap penduduk yaitu 89/100.000 penduduk, idealnya tiap desa/kelurahan terdapat 1 bidan desa artinya tenaga bidan di Kabupaten Maros sudah mencukupi kebutuhan untuk tenaga bidan. Selain itu perlunya di setiap puskesmas mempunyai tenaga kesehatan yang berlatar pendidikan Magister kesehatan, untuk menghadapi era otonomi daerah. Begitu pula tenaga Sarjana Kesehatan Masyarakat, sudah terdapat 107 tenaga Sarjana Kesehatan Masyarakata termasuk S2. Disetiap Puskesmas sudah terdapat tenaga Sarjana Kesehatan. Namun dibutuhkan juga tenaga D3 Kesehatan dengan kemampuan pengetahuan dan skill yang memadai. Artinya secara kualitatif tenaga kesehatan belum memadai sehingga perlunya pengembangan tenaga kesehatan melalui program tugas belajar dan perlunya diadakan pelatihan bagi tenaga kesehatan untuk menambah wawasan dan skill.
Ratio jumlah tenaga dokter terhadap penduduk
TABEL.IV.C.3 RATIO TENAGA DOKTER / 100.000 PENDUDUK DI KABUPATEN MAROS TAHUN 2008-2013 Ratio Dokter /100.000 Tahun
Jumlah
12,54
Dokter Spesialis 5,33
2010
Dokter Umum 18,18
2011
19,55
11,79
2,17
33,51
2012
18,44
10,76
7,38
36,58
2013
14,31
10,59
3,72
28,62
Dokter Gigi
36,05
Sumber : Sub.Bag. Kepegawaian Dinkes & RSUD Kab. Maros, 2013
Ratio Bidan Terhadap Penduduk Dengan penempatan bidan di Desa diharapkan dapat meningkatkan kesehatan ibu dan anak, pada tahun 2013 di Kabupaten Maros Jumlah Desa / Kelurahan 103 dan telah tersebar bidan dibeberapa Desa / Kelurahan. Hal ini dapat dilihat dari ratio bidan terhadap penduduk yaitu 89/100.000 penduduk pada tahun 2013.
- 49 -
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
Ratio tenaga farmasi terhadap penduduk Ratio tenaga farmasi terhadap penduduk di Kabupaten Maros tahun 2013 yaitu 21/100.000 penduduk, yang berarti lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun 2012 yang hanya mencapai 17/100.000 penduduk.
Ratio Paramedis Parawat terhadap penduduk Ratio perawat terhadap penduduk Kabupaten Maros Tahun 2013 (S1, DIII Perawat, SPK) adalah 60/100.000 penduduk. GRAFIK.IV.C.1 PERSENTASE PERSEBARAN TENAGA KESEHATAN MENURUT UNIT KERJA DI KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 4,73 30,88 Puskesmas
64,39
Rumah Sakit Dinkes
Sumber : Sub.Bag.Kepeg Dinkes & RSUD Salewangan Maros, 2013 Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa persentase persebaran tenaga kesehatan menurut unit kerja di Kabupaten Maros untuk tahun 2013 terbanyak di unit Puskesmas (64,39%) dan terendah di unit Dinas Kesehatan (4,73%). GRAFIK IV.C.2 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MENURUT PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013
80 60 40 20 0
Sumber : Sub.Bag.Kepeg Dinkes Maros, 2013 - 50 -
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa persebaran tenaga kesehatan di puskesmas belum merata dimana puskesmas dengan jumlah tenaga terbanyak adalah puskesmas Mandai dengan rasio antara tenaga kesehatan dan jumlah penduduk adalah 19 per 10.000 penduduk. Sedangkan puskesmas dengan jumlah tenaga paling sedikit adalah Puskesmas Cenrana dengan rasio antara tenaga kesehatan dan jumlah penduduk adalah 9 per 10.000 penduduk. Dengan adanya data diatas mencerminkan perlunya persebaran dan penambahan tenaga kesehatan dan non kesehatan terutama di lingkup Dinas Kesehatan Kab Maros. 3. Pembiayaan Kesehatan Sumber keuangan menjadi salah satu faktor pendukung untuk membiayai program / kegiatan sesuai rencana strategi yang sudah disusun. Idealnya untuk sektor kesehatan dibutuhkan biaya sebesar 15% dari total anggaran pembangunan, persentase APBD II yang digunakan untuk anggaran sektor kesehatan tahun 2013 belum mencapai 15% yang menyebabkan tidak semua program dapat dijalankan atau dibiayai ini menunjukkan tidak adanya reformasi pembiayaan dibidang kesehatan. Hal ini disebabkan karena Terbatasnya dana pemerintah daerah. Selain sumber dana dari APBD II, Dinas Kesehatan mendapatkan dana DAK dan dana percepatan Desentralisasi Fiskal dan Percepatan Pembangunan Daerah yang bersumber dari Pusat jadi walaupun dengan keterbatasan dana pencapaian indikator tetap ada peningkatan. Alokasi anggaran pembangunan kesehatan di Kabupaten Maros pada tahun 2013 sebesar Rp.60.602.592.700,- Dengan melihat tabel dibawah ini artinya ada peningkatan anggaran untuk kesehatan namun belum memenuhi standart kesepahaman dan kesepakatan 15% dari anggaran APBD II. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran tabel dibawah ini:
- 51 -
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
TABEL IV.C.4 PEMBIAYAAN KESEHATAN DIRINCI MENURUT SUMBER DANA DI KABUPATEN MAROS TAHUN 2011 - 2013 TAHUN 2011
SUMBER APBN
% 13,87
APBN PHLN
4.306.369.700
8,93
APBD PROVINSI
1.831.758.600
3,80
35.399.996.238
73,40
48.227.494.538
100%
4.131.200.000
8,21
1.858.439.680
3,69
44.337.985.354
88,10
50.327.625.034
100%
25.154.296.776
29,33
60.602.595.700
70,67
85.756.892.476
100%
APBD II Jumlah Tahun 2011 2012
KETERANGAN JUMLAH 6.689.370.000
APBN APBN PHLN APBD PROVINSI APBD II Jumlah Tahun 2012
2013
APBN APBN PHLN APBD PROVINSI APBD II Jumlah Tahun 2013
Sumber : Subag Program Dinas Kesehatan Kab. Maros Tahun 2013 Anggaran tersebut diatas dari tahun 2011 – 2013 terdiri dari anggaran APBD II, APBN dan APBD Provinsi (Jamkesda). Pada tahun 2013 anggaran kesehatan Kabupaten Maros sebesar 5,85% dari total APBD Kabupaten Maros. Namun anggaran APBD II diatas sudah termasuk belanja publik dan belanja aparatur (gaji), sehingga pembiayaan untuk program kesehatan masih sangat terbatas.
- 52 -
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
BAB V KINERJA PEMBANGUNAN KESEHATAN Dalam upaya pencapaian pembangunan kesehatan berbagai upaya telah dilaksanakan, namun langkah menuju Indonesia sehat 2015 masih banyak kendala atau faktor yang berpengaruh terhadap penyampaian indikator Indonesia sehat 2015 tersebut. Antara lain ketersediaan sumber daya yang optimal ,baik sumber daya manusia, keterbatasan sumber dana maupun sarana dan prasarana. Selain itu faktor social budaya dan ekonomi masyarakat, keadaan geografis juga turut mempengaruhi. Benchmarking keberhasilan upaya kesehatan di Kabupaten Maros berdasarkan informasi dari puskesmas, Rumah Sakit dan lintas sektor yang terkait. Benchmarking ini dapat dilihat berdasarkan penyampaian ditingkat kecamatan atau puskesmas. Tabel.V.1 Jumlah Kunjungan Puskesmas Berdasarkan Peringkat Di Kabupaten Maros Tahun 2013 Peringkat Puskesmas Jumlah Kunjungan 1. Moncongloe 26254 2. Mandai 17611 3. Mallawa 15966 4. Maros Baru 14142 5. Tanralili 12713 6. Tompobulu 12176 7. Camba 12061 8. Marusu 11894 9. Turikale 9767 10. Cenrana 9059 11. Bantimurung 8282 12. Simbang 7332 13. Lau 5835 14. Bontoa 2969 Jumlah 166.061 Sumber : Puskesmas Kab. Maros, 2013
Dari tabel diatas jumlah kunjungan tertinggi adalah Puskesmas Moncongloe dengan 26.254 kunjungan sedangkan jumlah kunjungan terendah adalah Puskesmas Bontoa dengan 2969 kunjungan.
- 53 -
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
BAB VI PENUTUP
Tercapainya pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh sumber daya kesehatan yang meliputi SDM sebagai tenaga pengelola sarana dan prasarana sebagai alat penunjang ; anggaran pembangunan sebagai sumber pembiayaan kesehatan. Pembangunan kesehatan merupakan kebutuhan masyarakat yang akan meningkat secara terus menerus sesuai dengan perkembangan pembangunan nasional, untuk itu dilakukan berbagai upaya untuk perbaikan terhadap derajat kesehatan sejalan dengan perbaikan kondisi umum, perbaikan keadaan sosial ekonomi masyarakat Indonesia. Diharapkan untuk tahun-tahun selanjutnya pencapaian masing-masing program perlu ditingkatkan untuk menunjang tercapainya Millenium Development Goals (MDGs). Untuk itu anggaran dibidang kesehatan perlu lebih ditingkatkan dan diperhatikan demi mencapai kesejahteraan yang lebih baik dan lebih maju. Dengan adanya program BPJS Kesehatan di tahun yang akan datang dapat mensejahterakan seluruh lapisan masyarakat sesuai dengan Visi Indonesia Sehat 2015. Penyusunan Buku profil Kesehatan Kabupaten Maros terbit setiap tahun yang diharapkan untuk dapat dijadikan sebagai bahan penunjang dan disertai pertimbangan dan perhitungan yang cermat serta memberikan gambaran tentang pelaksanaan programprogram kesehatan baik itu program pokok maupun program penunjang selain itu diharapkan dapat menyajikan berbagai data mengenai cakupan pelayanan kesehatan yang penyajiannya dalam bentuk tabel sehingga memudahkan dalam pencarian dan penggunaan data.
- 54 -
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
DAFTAR PUSTAKA Badan Keluarga Berencana dan Kependudukan Kabupaten Maros. Maros; Data KB dan Data Sekolah Kabupaten Maros Tahun 2013. Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan Kabupaten Maros. Maros; Data Penduduk Kabupaten Maros Tahun 2013. Dinas Kesehatan Kabupaten. Maros; Profil Kesehatan Maros Tahun 2009, Dinas Kesehatan Maros, Tahun 2010. Dinas Kesehatan Kabupaten. Maros; Profil Kesehatan Maros Tahun 2010, Dinas Kesehatan Maros, Tahun 2011. Dinas Kesehatan Kabupaten. Maros; Profil Kesehatan Maros Tahun 2011, Dinas Kesehatan Maros, Tahun 2012. Dinas Kesehatan Kabupaten. Maros; Profil Kesehatan Maros Tahun 2012, Dinas Kesehatan Maros, Tahun 2013. Dinas Kesehatan Kabupaten Maros; Laporan Hasil Kegiatan Program Lingkup Bina P2PL Tahun 2013. Dinas Kesehatan Kabupaten Maros; Laporan Hasil Kegiatan Program Lingkup Bina Upaya Kesehatan Masyarakat, Tahun 2013. Dinas Kesehatan Kabupaten Maros; Laporan Hasil Kegiatan Program Lingkup Bina Pelayanan Kesehatan, Tahun 2013. Dinas Kesehatan Kabupaten Maros; Laporan Hasil Kegiatan Program Lingkup Bina Pelayanan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan, Tahun 2013. Dinas Kesehatan Kabupaten Maros; Laporan Hasil Kegiatan Sub. Bagian Program dan Kepegawaiaan, Tahun 2013. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maros. Maros; Data Sekolah Kabupaten Maros Tahun 2013. Pusdatin Kemenkes RI; Petunjuk Teknis Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota, Kementerian Kesehatan RI,Tahun 2013. Puskesmas Kabupaten Maros; Draf Profil Kesehatan Puskesmas Se-Kabupaten Maros, 2013. Rumah Sakit Umum Daerah Salewangang Maros. Maros; Laporan Hasil Kegiatan Rumah Sakit Umum Daerah Salewangang Tahun 2013, RSUD Salewangang Maros, Tahun 2014.
- 55 -
Profil Kesehatan Kabupaten Maros Tahun 2013
RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 NO A. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
B. B.1 10 11 12 13 14 15 16 17 18
INDIKATOR
L
ANGKA/NILAI L+P
P
Satuan
No. Lampiran
GAMBARAN UMUM Luas Wilayah Jumlah Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk Rata-rata jiwa/rumah tangga Kepadatan Penduduk /Km2 Rasio Beban Tanggungan Rasio Jenis Kelamin Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi a. SMP/ MTs b. SMA/ SMK/ MA c. Sekolah menengah kejuruan d. Diploma I/Diploma II e. Akademi/Diploma III f. Universitas/Diploma IV g. S2/S3 (Master/Doktor) DERAJAT KESEHATAN Angka Kematian Jumlah Lahir Hidup Angka Lahir Mati (dilaporkan) Jumlah Kematian Neonatal Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) Jumlah Bayi Mati Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Jumlah Balita Mati Angka Kematian Balita (dilaporkan) Kematian Ibu Jumlah Kematian Ibu Angka Kematian Ibu (dilaporkan)
B.2 Angka Kesakitan 19 Tuberkulosis Jumlah kasus baru TB BTA+
173.350
176.096
0,00
0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
2.265 5 10 4 6 3 6 3
3.400 3 10 3 3 1 7 2 9 159
186
117
1.619 103 349.446 2,9 215,8 42,2 98,4 0,00 18.301,00 5.153,00 0,00 0,00 7.031,00 13.815,00 324,00
5.665 4 20 4 9 2 13 2
Km2 Desa/Kel Jiwa Jiwa Jiwa/Km2 per 100 penduduk produktif
Tabel 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 1
%
Tabel 1 Tabel 2 Tabel 2 Tabel 3
% % % % % % %
Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3
per 1.000 Kelahiran Hidup neonatal per 1.000 Kelahiran Hidup bayi per 1.000 Kelahiran Hidup Balita per 1.000 Kelahiran Hidup
Tabel 4 Tabel 4 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5
Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup
Tabel 6 Tabel 6
303 Kasus
Tabel 7
NO
20 21 22 23 24 25 26 27
28
29
INDIKATOR Proporsi kasus baru TB BTA+ CNR kasus baru BTA+ Jumlah seluruh kasus TB CNR seluruh kasus TB Kasus TB anak 0-14 tahun Persentase BTA+ terhadap suspek Angka kesembuhan BTA+ Angka pengobatan lengkap BTA+ Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ Angka kematian selama pengobatan Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani Jumlah Kasus HIV Jumlah Kasus AIDS Jumlah Kasus Syphilis Jumlah Kematian karena AIDS Donor darah diskrining positif HIV Persentase Diare ditemukan dan ditangani Kusta Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Prevalensi Kusta Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th Jumlah Kasus Difteri Case Fatality Rate Difteri Jumlah Kasus Pertusis Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum Jumlah Kasus Campak Case Fatality Rate Campak Jumlah Kasus Polio Jumlah Kasus Hepatitis B Incidence Rate DBD
L 61,39 0,00 199 0,00
P 38,61 0,00 130 0,00
0,00 56,79 0,35 57,14 0,01 0,00 0 0 4 0 0,00 0,00
0,00 57,42 0,00 57,42 0,00 0,00 0 0 1 0 0,00 0,00
20 5,72
16 4,58
0,00 100,00 0,00
0,00 50,00 0,00
0
0
0 1
0 0
0
0
0
0
0 0 0,00
0 0 0,00
ANGKA/NILAI L+P
Satuan
No. Lampiran
0,00 329 0,00 0,00 25,70 57,01 9,73 66,74 0,00 13,46 0 2 5 0 0,00 0,00
% per 100.000 penduduk Kasus per 100.000 penduduk % % % % % per 100.000 penduduk % Kasus Kasus Kasus Jiwa % %
Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 10 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13
36 10,30 2,78 5,56 0,00 0,00 75,00 0,00
Kasus per 100.000 penduduk % % per 100.000 penduduk per 10.000 Penduduk % %
Tabel 14 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 15 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 17
per 100.000 penduduk <15 tahun
Tabel 18 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 21
1/100000 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0,00
Kasus % Kasus Kasus % Kasus % Kasus % Kasus Kasus per 100.000 penduduk
NO 30 31 32 33 34 35 36 37 38 C. C.1 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66
INDIKATOR Case Fatality Rate DBD Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) Case Fatality Rate Malaria Angka Kesakitan Filariasis Cakupan pengukuran tekanan darah Cakupan pemeriksaan obesitas Cakupan pemeriksaan IVA+ Cakupan pemeriksaan CBE Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan Kunjungan Ibu Hamil (K1) Kunjungan Ibu Hamil (K4) Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan Pelayanan Ibu Nifas Ibu Nifas Mendapat Vitamin A Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ Wanita usia subur dengan imunisasi TT2+ Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 Penanganan komplikasi kebidanan Penanganan komplikasi Neonatal Peserta KB Baru Peserta KB Aktif Bayi baru lahir ditimbang Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) Bayi yang diberi ASI Eksklusif Pelayanan kesehatan bayi Desa/Kelurahan UCI Cakupan Imunisasi Campak Bayi Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak Imunisasi dasar lengkap pada bayi Bayi Mendapat Vitamin A Anak Balita Mendapat Vitamin A Baduta ditimbang Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) Pelayanan kesehatan anak balita Balita ditimbang (D/S)
L 0,00 0,00 0,00 0 47,01 0,00
P 0,00 0,00 0,00 0 54,43 0,01 0,00 0,00
50,92
98 96,35 92,66 93,23 93,23 109,40 0,01 96,35 47,88 46,32
106 1,75 97,67 95,64 70,53 110,48
106 1,75 97,70 96,72 70,46 110,52
123,46 22,01 139,20 95,71 83,91 73,22 0,72 46,45 84,59
76,98 23,96 89,89 95,79 83,91 73,19 0,62 46,09 64,19
ANGKA/NILAI L+P 54,11 0,08 0,00 0 50,95 0,01
Satuan
% per 1.000 penduduk berisiko % per 100.000 penduduk % % % % 100,00 %
48,03 12,51 77,73 106 1,75 97,69 96,29 70,49 110,50 64,08 95,57 22,96 109,61 95,75 83,91 73,20 0,66 46,24 71,77
% % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % %
No. Lampiran Tabel 21 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 24 Tabel 25 Tabel 26 Tabel 26 Tabel 28
Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 30 Tabel 31 Tabel 32 Tabel 33 Tabel 33 Tabel 36 Tabel 36 Tabel 37 Tabel 37 Tabel 38 Tabel 38 Tabel 39 Tabel 40 Tabel 41 Tabel 42 Tabel 42 Tabel 43 Tabel 44 Tabel 44 Tabel 45 Tabel 45 Tabel 46 Tabel 47
NO
INDIKATOR
67 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 68 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 69 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 70 71 72 73 74 75
Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap SD/MI yang melakukan sikat gigi massal SD/MI yang mendapat pelayanan gigi Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut 76 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 77 Kegiatan promosi kesehatan: a. Jumlah kegiatan penyuluhan kesehatan b. Jumlah kunjungan rumah c. Penyebaran informasi
L 0,83 100,00 58,53
P 0,99 100,00 65,27
2.519,76 41,94
2.362,68 43,47
41,94 27,72
43,47 28,52
ANGKA/NILAI L+P 0,92 % 100,00 % 59,50 % 0,21 35,03 54,78 2.442,23 -
Satuan
sekolah sekolah % %
% 28,18 % 1140 5593 623
No. Lampiran Tabel 47 Tabel 48 Tabel 49 Tabel 50 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 52 Tabel 53 Tabel 53 Tabel 53
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan Persentase 78 79 80 81 82 83 84 85 86
Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Cakupan Kunjungan Rawat Jalan Cakupan Kunjungan Rawat Inap Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS Bed Occupation Rate (BOR) di RS Bed Turn Over (BTO) di RS Turn of Interval (TOI) di RS Average Length of Stay (ALOS) di RS
9,02 2,04 3,85 1,22
12,39 2,76 2,47 0,58
111,99 57,87 2,77 3,05 0,85 58,19 57,87 2,64 -
% % % per 100.000 pasien keluar per 100.000 pasien keluar % Kali Hari Hari
Tabel 54 Tabel 55 Tabel 55 Tabel 56 Tabel 56 Tabel 57 Tabel 57 Tabel 57 Tabel 57
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 87 Rumah Tangga ber-PHBS
C.4 88 89 90 91
Keadaan Lingkungan Persentase rumah sehat Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan Penduduk yang memiliki akses sanitasi layak
40,18 %
60,12 40,77 700,00 28,44
% % % %
Tabel 58
Tabel 59 Tabel 60 Tabel 61 Tabel 62
NO
INDIKATOR
L
P
92 Desa STBM 93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat TPM memenuhi syarat higiene sanitasi TPM tidak memenuhi syarat dibina TPM memenuhi syarat diuji petik
128 129
SUMBERDAYA KESEHATAN Sarana Kesehatan Jumlah Rumah Sakit Umum Jumlah Rumah Sakit Khusus Jumlah Puskesmas Rawat Inap Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap Jumlah Puskesmas Keliling Jumlah Puskesmas pembantu Jumlah Apotek RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 Jumlah Posyandu Posyandu Aktif Rasio posyandu per 100 balita UKBM Poskesdes Polindes Posbindu Posmaldes Pos Tb desa Jumlah Desa Siaga Persentase Desa Siaga
D.2 130 132 133 134 135 136 137 136 138 139
Tenaga Kesehatan Jumlah Dokter Spesialis Jumlah Dokter Umum Rasio Dokter (spesialis+umum) Jumlah Dokter Gigi Jumlah Bidan Rasio Bidan per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Rasio Perawat per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Gigi Jumlah Tenaga Kefarmasian
D. D.1 94 95 119 120
121 122 124 125 126 127
ANGKA/NILAI L+P 95,12 51,52 61,04 48,15
9,00 38,00
6,00
36,00
31,00 157,00 89,16 173,00
8,00 10,00
20,00 33,00
No. Lampiran
% % % % %
Tabel 63 Tabel 64 Tabel 65 Tabel 66 Tabel 66
RS RS
% Posyandu % per 100 balita
Tabel 68 Tabel 68 Tabel 68 Tabel 68 Tabel 68 Tabel 68 Tabel 68 Tabel 69 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70
70,00 1,00 67,00 65,05
Poskesdes Polindes Posbindu Posmaldes Pos Tb desa Desa %
Tabel 71 Tabel 71 Tabel 71 Tabel 71 Tabel 71 Tabel 72 Tabel 72
13,00 50,00 18,03 37,00
Orang Orang per 100.000 penduduk Orang Orang per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk Orang Orang
Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 75
2,00 6,00 8,00 14,00 27,00 42,00 100,00 388,00 34,79 1,41
4,00 12,00
Satuan
209,00 59,81 28,00 43,00
NO
INDIKATOR
141 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 142 Jumlah Tenaga Sanitasi 140 Jumlah Tenaga Gizi D.3 145 146 147
Pembiayaan Kesehatan Total Anggaran Kesehatan APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota Anggaran Kesehatan Perkapita
L 13,00 7,00 2,00
P 47,00 22,00 40,00
ANGKA/NILAI L+P 60,00 Orang 29,00 Orang 42,00 Orang
75.152.118.476,00 Rp % 215.060,75 Rp
Satuan
No. Lampiran Tabel 76 Tabel 76 Tabel 77
Tabel 82 Tabel 82 Tabel 82
TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN MAROS TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
LUAS WILAYAH (km 2)
1
2
3
JUMLAH DESA
DESA + KELURAHAN KELURAHAN
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH RUMAH TANGGA 8
4
5
6
7
RATA-RATA KEPADATAN JIWA/RUMAH PENDUDUK TANGGA per km 2 9
10
1 Mandai
49,11
4
2
6
36.841
16.887
2,18
750,17
2 Moncongloe
46,87
5
0
5
20.786
5.649
3,68
443,48
3 Maros Baru
53,76
5
2
7
25.563
9.574
2,67
475,50
4 Lau
73,83
2
4
6
22.857
11.341
2,02
309,59
5 Marusu
53,73
7
0
7
26.703
10.256
2,60
496,98
6 Turikale
29,93
0
7
7
44.142
12.936
3,41
1474,84
7 Bonto Marannu
93,52
8
1
9
31.445
6.603
4,76
336,24
8 Bantimurung
173,7
6
2
8
28.519
9.090
3,14
164,19
105,31
6
0
6
23.233
10.873
2,14
220,62
89,45
7
1
8
25.016
9.797
2,55
279,66
11 Tompobulu
287,66
8
0
8
18.226
3.964
4,60
63,36
12 Cenrana
180,97
6
2
8
17.778
5.078
3,50
98,24
13 Camba
145,36
7
0
7
13.714
4.150
3,30
94,35
14 Mallawa
235,92
10
1
11
14.623
2.274
6,43
61,98
1.619,1
81
22
103
349.446
118.472
2,95
216
9 Simbang 10 Tanralili
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Kantor Kependudukan & Catatan Sipil Thn 2013
TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN MAROS TAHUN 2013
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI+PEREMPUAN
RASIO JENIS KELAMIN
1
2
3
4
5
6
1
0-4
13.354
14.100
27.454
94,71
2
5-9
13.792
14.015
27.807
98,41
3
10 - 14
12.381
13.312
25.693
93,01
4
15 - 19
11.766
12.026
23.792
97,84
5
20 - 24
12.292
12.850
25.142
95,66
6
25 - 29
12.159
12.300
24.459
98,85
7
30 - 34
13.853
12.089
25.942
114,59
8
35 - 39
13.340
12.578
25.918
106,06
9
40 - 44
12.272
12.799
25.071
95,88
10
45 - 49
12.203
12.199
24.402
100,03
11
50 - 54
12.179
12.270
24.449
99,26
12
55 - 59
11.256
12.788
24.044
88,02
13
60 - 64
11.061
11.426
22.487
96,81
14
65 - 69
15
70 - 74
11.442
11.344
22.786
100,86
16
75+ 173.350
176.096
349.446
98,44
JUMLAH
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) Sumber: Kantor Kependudukan & catatan Sipil Thn 2013
42
TABEL 3 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 JUMLAH NO
VARIABEL
1
2
1
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS
2
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
3
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:
PERSENTASE
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+ PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+ PEREMPUAN
3
4
5
6
7
8
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD
0 0
5.175
b. SD/MI
36.603
c. SMP/ MTs
18.301
d. SMA/ MA
5.153
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
0
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II
0
g. AKADEMI/DIPLOMA III h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) Sumber: BKKBN Kabupaten.Maros & Diknas Kabupaten.Maros Thn 2013
7.031 13.815 324
TABEL 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 JUMLAH KELAHIRAN NO
KECAMATAN
1
NAMA PUSKESMAS
2
3
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
Mandai
Mandai
254
0
254
382
0
382
636
0
636
2
Moncongloe
Moncongloe
116
0
116
175
0
175
291
0
291
3
Maros Baru
Maros Baru
166
0
166
250
0
250
416
0
416
4
Lau
Lau
175
0
175
263
0
263
438
0
438
5
Marusu
Marusu
177
1
178
266
2
268
443
3
446
6
Turikale
Turikale
290
1
291
435
0
435
725
1
726
7
Bonto Marannu
Bonto Marannu
182
5
187
274
5
279
456
10
466
8
Bantimurung
Bantimurung
202
1
203
302
1
303
504
2
506
9
Simbang
Simbang
161
1
162
242
0
242
403
1
404
10 Tanralili
Tanralili
178
1
179
266
1
267
444
2
446
11 Tompobulu
Tompobulu
100
0
100
151
0
151
251
0
251
12 Cenrana
Cenrana
96
0
96
143
0
143
239
0
239
13 Camba
Camba
91
0
91
136
0
136
227
0
227
14 Mallawa
Mallawa
77
2
79
115
1
116
192
3
195
2.265
12
2.277
3.400
10
3.410
5.665
22
5.687
JUMLAH (KAB/KOTA)
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
5,3
2,9
Sumber : Bidang BUKM Dinkes Maros, 2013 Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
3,9
TABEL 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 JUMLAH KEMATIAN NO
KECAMATAN
1
LAKI - LAKI
PUSKESMAS
2
3
PEREMPUAN
NEONATAL
BAYI
ANAK BALITA
4
5
BALITA
NEONATAL
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
NEONATAL
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
1
Mandai
Mandai
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
2
Moncongloe
Moncongloe
1
1
0
1
1
1
0
1
2
2
0
2
3
Maros Baru
Maros Baru
1
1
0
1
1
0
1
1
2
1
1
2
4
Lau
Lau
1
0
0
0
1
0
0
0
2
0
0
0
5
Marusu
Marusu
0
0
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
6
Turikale
Turikale
1
0
0
0
2
0
0
0
3
0
0
0
7
Bonto Marannu
Bonto Marannu
2
1
0
1
1
0
1
1
3
1
1
2
8
Bantimurung
Bantimurung
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
Simbang
Simbang
1
1
0
1
1
0
0
0
2
1
0
1
10 Tanralili
Tanralili
0
2
0
2
1
1
0
1
1
3
0
3
11 Tompobulu
Tompobulu
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
1
1
12 Cenrana
Cenrana
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
13 Camba
Camba
1
0
0
0
1
0
0
0
2
0
0
0
14 Mallawa
Mallawa
0
0
0
0
0
1
1
2
0
1
1
2
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
10
6
0
6
10
3
4
7
20
9
4
13
4
3
0
3
3
1
1
2
4
2
1
2
Sumber : Bidang BUKM Dinkes Maros, 2013 Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
TABEL 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 KEMATIAN IBU NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
JUMLAH LAHIR HIDUP
3
JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL < 20 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun tahun
4
5
6
7
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN < 20 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun tahun
8
9
10
11
JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS < 20 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun tahun
12
13
14
15
< 20 tahun
16
JUMLAH KEMATIAN IBU 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun
17
18
19
20
1
Mandai
Mandai
636
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
Moncongloe
Moncongloe
291
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
Maros Baru
Maros Baru
416
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
4
Lau
Lau
438
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
Marusu
Marusu
443
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
1
1
6
Turikale
Turikale
725
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
Bonto Marannu
Bonto Marannu
456
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
1
1
8
Bantimurung
Bantimurung
504
0
0
0
0
0
1
1
2
0
0
0
0
0
1
1
2
9
Simbang
Simbang
403
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
10 Tanralili
Tanralili
444
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11 Tompobulu
Tompobulu
251
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
12 Cenrana
Cenrana
239
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
13 Camba
Camba
227
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14 Mallawa
Mallawa
192
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
1
1
0
5
4
9
JUMLAH (KAB/KOTA)
5.665
0
2
0
2
0
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) Sumber : Bidang BUKM Dinkes Maros, 2013 Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
3
3
6
159
TABEL 7 KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
1
2
3
JUMLAH KASUS BARU BTA+
JUMLAH PENDUDUK
PUSKESMAS
L
P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
L
L+P 11
JUMLAH SELURUH KASUS TB P
KASUS TB ANAK 0-14 TAHUN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
12
13
14
15
L+P 16
JUMLAH
%
17
18
1
Mandai
Mandai
18.570
18.271
36.841
13
46,43
15
53,57
28
14
45,16
17
54,84
31
0
0,00
2
Moncongloe
Moncongloe
10.507
10.279
20.786
6
86
1
14,29
7
9
82
2
18,18
11
0
0,00
3
Maros Baru
Maros Baru
12.698
12.865
25.563
4
67
2
33,33
6
4
67
2
33,33
6
0
0,00
4
Lau
Lau
11.242
11.615
22.857
29
57
22
43,14
51
29
57
22
43,14
51
0
0,00
5
Marusu
Marusu
13.268
13.435
26.703
15
79
4
21,05
19
15
79
4
21,05
19
0
0,00
6
Turikale
Turikale
21.859
22.283
44.142
49
62
30
37,97
79
51
61
33
39,29
84
0
0,00
7
Bonto Marannu
Bonto Marannu
15.377
16.068
31.445
12
60
8
40,00
20
16
62
10
38,46
26
0
0,00
8
Bantimurung
Bantimurung
13.897
14.622
28.519
24
56
19
44,19
43
24
55
20
45,45
44
0
0,00
9
Simbang
Simbang
11.735
11.498
23.233
15
63
9
37,50
24
15
63
9
37,50
24
0
0,00
10 Tanralili
Tanralili
12.763
12.253
25.016
6
75
2
25,00
8
8
80
2
20,00
10
0
0,00
11 Tompobulu
Tompobulu
9.080
9.146
18.226
3
75
1
25,00
4
3
60
2
40,00
5
0
0,00
12 Cenrana
Cenrana
8.720
9.058
17.778
4
67
2
33,33
6
4
67
2
33,33
6
0
0,00
13 Camba
Camba
6.657
7.057
13.714
2
100
0
0,00
2
3
100
0
0,00
3
0
0,00
14 Mallawa
Mallawa
6.977
7.646
14.623
4
67
2
33,33
6
4
44
5
55,56
9
0
0,00
173.350
176.096
349.446
186
61
117
39
303
199
60
130
40
329
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA)
CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Maros, 2013
TABEL 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 TB PARU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
SUSPEK L
P
L+P
L
P
L+P
L
% BTA (+) TERHADAP SUSPEK P
4
5
6
7
8
9
10
11
BTA (+)
L+P 12
1
Mandai
Mandai
97
13
15
28
0,00
0,00
28,87
2
Moncongloe
Moncongloe
53
6
1
7
0,00
0,00
13,21
3
Maros Baru
Maros Baru
27
4
2
6
0,00
0,00
22,22
4
Lau
Lau
133
29
22
51
0,00
0,00
38,35
5
Marusu
Marusu
75
15
4
19
0,00
0,00
25,33
6
Turikale
Turikale
263
49
30
79
0,00
0,00
30,04
7
Bonto Marannu
Bonto Marannu
93
12
8
20
0,00
0,00
21,51
8
Bantimurung
Bantimurung
33
24
19
43
0,00
0,00
130,30
9
Simbang
Simbang
136
15
9
24
0,00
0,00
17,65
10 Tanralili
Tanralili
99
6
2
8
0,00
0,00
8,08
11 Tompobulu
Tompobulu
27
3
1
4
0,00
0,00
14,81
12 Cenrana
Cenrana
74
4
2
6
0,00
0,00
8,11
13 Camba
Camba
22
2
0
2
0,00
0,00
9,09
14 Mallawa
Mallawa
47
4
2
6
0,00
0,00
12,77
1.179
186
117
303
0,00
0,00
25,70
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
0
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Maros, 2013 Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 ANGKA PENGOBATAN LENGKAP (COMPLETE RATE)
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) BTA (+) DIOBATI NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
L L
P
L+P
JUMLA H
4
5
6
7
1
Mandai
Mandai
2
Moncongloe
Moncongloe
3
Maros Baru
Maros Baru
4
2
4
Lau
Lau
29
22
5
Marusu
Marusu
15
4
6
Turikale
Turikale
49
30
7
Bonto Marannu
Bonto Marannu
12
8
Bantimurung
Bantimurung
9
Simbang
Simbang
10 Tanralili 11 Tompobulu 12 Cenrana
Cenrana
13 Camba 14 Mallawa
P %
JUMLA H
8
9
L+P %
JUMLA H
10
11
L %
JUMLA H
12
13
P %
JUMLA H
14
15
ANGKA KEBERHASILAN JUMLAH KEMATIAN PENGOBATAN SELAMA PENGOBATAN (SUCCESS RATE/SR)
L+P %
JUMLA H
%
L
P
L+P
L
P
16
17
18
19
20
21
22
23
L+P 24
13
15
28
13
100,00
3
20,00
16
57,14
1
7,69
0
0,00
1
3,57
27
18
60,71
1
0
1
6
1
7
3
50,00
3
300,00
6
85,71
0
0,00
0
0,00
0
0,00
9
4
85,71
0
0
0
6
4
100,00
2
100,00
6
100,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
8
4 100,00
2
0
2
51
12
41,38
15
68,18
27
52,94
0
0,00
0
0,00
0
0,00
41
37
52,94
0
0
0
19
10
66,67
9
225,00
19
100,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
25
13 100,00
0
0
0
79
41
83,67
20
66,67
61
77,22
0
0,00
0
0,00
0
0,00
90
50
77,22
1
0
1
8
20
4
33,33
3
37,50
7
35,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
16
11
35,00
3
0
3
24
19
43
35
145,83
12
63,16
47
109,30
0
0,00
0
0,00
0
0,00
59
31 109,30
1
0
1
15
9
24
12
80,00
4
44,44
16
66,67
0
0,00
0
0,00
0
0,00
27
13
66,67
0
0
0
Tanralili
6
2
8
7
116,67
5
250,00
12
150,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
13
7 150,00
0
0
0
Tompobulu
3
1
4
1
33,33
1
100,00
2
50,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
4
2
50,00
0
0
0
42
2
44
2
4,76
2
100,00
4
9,09
0
0,00
0
0,00
0
0,00
44
4
9,09
0
0
0
Camba
2
0
2
3
150,00
0
0,00
3
150,00
0
0,00
0
0
0,00
5
0 150,00
0
0
0
Mallawa
4
2
6
6
150,00
2
100,00
8
133,33
0
0,00
0
0,00
0
0,00
10
4 133,33
0
0
0
62
38
100
10
18,00
8
0,00
18
18,00
0
0,00
0
0,00
42
42,00
72
46
18,00
3
0
3
1
0
1
0
0
0,00
0
0
0,00
0
0,00
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) 287 155 442 ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK
163
89
57,42
252
1
0,35
0
0,00
43
9,73
57,14
57,42
66,74
11 0,0
0 0,0
11 0,0
RS.salewangan Lapas
56,79
57,01
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Maros, 2013 Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 10 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
Mandai
Mandai
2
Moncongloe
3
JUMLAH BALITA L
P
L+P
4
5
6
PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI L P L+P % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA L P L+P 7
8
9
10
11
12
13
14
15
230
345
575
23
35
58
6
10,4
Moncongloe
57
85
142
6
9
14
0
0,0
Maros Baru
Maros Baru
52
78
130
5
8
13
17
130,8
4
Lau
Lau
48
73
121
5
7
12
0
0,0
5
Marusu
Marusu
49
73
122
5
7
12
0
0,0
6
Turikale
Turikale
292
439
731
29
44
73
0
0,0
7
Bonto Marannu
Bonto Marannu
34
52
86
3
5
9
5
58,1
8
Bantimurung
Bantimurung
94
140
234
9
14
23
0
0,0
9
Simbang
Simbang
68
101
169
7
10
17
0
0,0
10 Tanralili
Tanralili
125
187
312
13
19
31
12
38,5
11 Tompobulu
Tompobulu
43
65
108
4
7
11
0
0,0
12 Cenrana
Cenrana
41
61
102
4
6
10
0
0,0
13 Camba
Camba
36
55
91
4
6
9
0
0,0
14 Mallawa
Mallawa
49
74
123
5
7
12
1
8,1
1.218
1.828
3.046
122
183
305
41
13,5
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Maros, 2013 Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
0
TABEL 11 JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 HIV NO
AIDS
KELOMPOK UMUR
SYPHILIS
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
L
P
L+P
PROPORSI KELOMPOK UMUR
L
P
L+P
PROPORSI KELOMPOK UMUR
L
P
L+P
PROPORSI KELOMPOK UMUR
L
P
L+P
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
1
2
3
4
1
< 1 TAHUN
-
-
0
0,00
-
-
0
0,00
-
-
0
0,00
-
-
0
2
1 - 4 TAHUN
-
-
0
0,00
-
-
0
0,00
-
-
0
0,00
-
-
0
3
5 - 14 TAHUN
-
-
0
0,00
-
-
1
50,00
-
-
0
0,00
-
-
0
4
15 - 19 TAHUN
-
-
0
0,00
-
-
0
0,00
-
-
0
0,00
-
-
0
5
20 - 29 TAHUN
-
-
0
0,00
-
-
1
50,00
1
20,00
-
-
0
6
30 - 39 TAHUN
-
-
0
0,00
-
-
0
0,00
0
0,00
-
-
0
7
40 - 49 TAHUN
-
-
0
0,00
-
-
0
0,00
4
80,00
-
-
0
8
50 - 59 TAHUN
-
-
0
0,00
-
-
0
0,00
-
-
0
0,00
-
-
0
9
≥ 60 TAHUN
-
-
0
0,00
-
-
0
0,00
-
-
0
0,00
-
-
0
JUMLAH (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN
0
0
0,00
0,00
0
0
0
0,00
0,00
2
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Maros, 2013 Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
0 -
1 -
4
0
4
1
80,00
20,00
5
0
0
0,00
0,00
0
TABEL 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 DONOR DARAH NO
UNIT TRANSFUSI DARAH
1
2
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP HIV L P L+P L JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % %
JUMLAH PENDONOR L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1 Rs.Salewangan
NIHIL JUMLAH Sumber: Rs.Salewangan Maros
0
0
0
POSITIF HIV % 13
P JUMLAH 14
% 15
L+P JUMLAH % 16
17
TABEL 13 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 DIARE NO
KECAMATAN
1
JUMLAH PENDUDUK
PUSKESMAS
2
3
L
P
L+P
4
5
6
JUMLAH PERKIRAAAN KASUS L P L+P 7
8
9
DIARE DITANGANI P
L
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
10
11
12
13
14
15
1
Mandai
Mandai
18.570
18.271
36.841
397
391
788
768
97
2
Moncongloe
Moncongloe
10.507
10.279
20.786
225
220
445
166
37
3
Maros Baru
Maros Baru
12.698
12.865
25.563
272
275
547
630
115
4
Lau
Lau
11.242
11.615
22.857
241
249
489
198
40
5
Marusu
Marusu
13.268
13.435
26.703
284
288
571
517
90
6
Turikale
Turikale
21.859
22.283
44.142
468
477
945
232
25
7
Bonto Marannu
Bonto Marannu
15.377
16.068
31.445
329
344
673
303
45
8
Bantimurung
Bantimurung
13.897
14.622
28.519
297
313
610
494
81
9
Simbang
Simbang
11.735
11.498
23.233
251
246
497
171
34
10 Tanralili
Tanralili
12.763
12.253
25.016
273
262
535
550
103
11 Tompobulu
Tompobulu
9.080
9.146
18.226
194
196
390
412
106
12 Cenrana
Cenrana
8.720
9.058
17.778
187
194
380
230
60
13 Camba
Camba
6.657
7.057
13.714
142
151
293
395
135
14 Mallawa
Mallawa
6.977
7.646
14.623
149
164
313
108
35
173.350
176.096
349.446
3.710
3.768
7.478
5.174
69,2
JUMLAH (KAB/KOTA)
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK Sumber: Bidang P2PL Dinkes Maros, 2013
214
0
0
TABEL 14 JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 KASUS BARU NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering
Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah
PB + MB
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
Mandai
Mandai
0
1
1
1
0
1
1
1
2
2
Moncongloe
Moncongloe
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
Maros Baru
Maros Baru
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
Lau
Lau
0
0
0
0
1
1
0
1
1
5
Marusu
Marusu
0
0
0
2
3
5
2
3
5
6
Turikale
Turikale
0
1
1
2
1
3
2
2
4
7
Bonto Marannu
Bonto Marannu
0
0
0
2
1
3
2
1
3
8
Bantimurung
Bantimurung
0
0
0
5
6
11
5
6
11
9
Simbang
Simbang
0
0
0
1
1
2
1
1
2
10 Tanralili
Tanralili
0
0
0
1
1
2
1
1
2
11 Tompobulu
Tompobulu
0
0
0
1
0
1
1
0
1
12 Cenrana
Cenrana
1
0
1
0
0
0
1
0
1
13 Camba
Camba
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14 Mallawa
Mallawa
1
0
1
3
0
3
4
0
4
2
2
4
18
14
32
20
16
36
50,00
50,00
56,25
43,75
55,56
44,44
5,72
4,58
JUMLAH (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Bidang P2PL Dinkes Maros, 2013
10,30
TABEL 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
KASUS BARU PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN JUMLAH %
PENDERITA KUSTA L
P
L+P
4
5
6
7
CACAT TINGKAT 2
8
JUMLAH
%
9
10
1
Mandai
Mandai
1
1
2
-
0,00
0
0
2
Moncongloe
Moncongloe
-
-
-
-
0,00
0
0
3
Maros Baru
Maros Baru
-
-
-
-
0,00
0
0
4
Lau
Lau
-
1
1
-
0,00
0
0
5
Marusu
Marusu
2
3
5
-
0,00
0
0
6
Turikale
Turikale
2
2
4
-
0,00
1
25
7
Bonto Marannu
Bonto Marannu
2
1
3
-
0,00
0
0
8
Bantimurung
Bantimurung
5
6
11
-
0,00
0
0
9
Simbang
Simbang
1
1
2
-
0,00
0
0
10 Tanralili
Tanralili
1
1
2
-
0,00
0
0
11 Tompobulu
Tompobulu
1
-
1
-
0,00
0
0
12 Cenrana
Cenrana
1
-
1
1
100,00
0
0
13 Camba
Camba
-
-
-
-
0,00
0
0
14 Mallawa
Mallawa
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Bidang P2PL Dinkes Maros, 2013
4
-
4
-
0,00
1
25
20
16
36
1
2,78
2
5,56
-
TABEL 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 KASUS TERCATAT NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
Pausi Basiler/Kusta kering
Multi Basiler/Kusta Basah
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
Mandai
Mandai
0
1
1
1
0
1
1
1
2
2
Moncongloe
Moncongloe
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
Maros Baru
Maros Baru
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
Lau
Lau
0
0
0
0
1
1
0
1
1
5
Marusu
Marusu
0
0
0
2
3
5
2
3
5
6
Turikale
Turikale
0
1
1
2
1
3
2
2
4
7
Bonto Marannu
Bonto Marannu
0
0
0
2
1
3
2
1
3
8
Bantimurung
Bantimurung
0
0
0
5
6
11
5
6
11
9
Simbang
Simbang
0
0
0
1
1
2
1
1
2
10 Tanralili
Tanralili
0
0
0
1
1
2
1
1
2
11 Tompobulu
Tompobulu
0
0
0
1
0
1
1
0
1
12 Cenrana
Cenrana
1
0
1
0
0
0
1
0
1
13 Camba
Camba
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14 Mallawa
Mallawa
1
0
1
3
0
3
4
0
4
2
2
4
18
14
32
20 0,0
16 0,0
36 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK Sumber: Bidang P2PL Dinkes Maros, 2013
TABEL 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 KUSTA (PB) NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
PENDERITA PB
KUSTA (MB) RFT PB P
L
PENDERITA MB
L+P
RFT MB P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
1
Mandai
Mandai
0
1
1
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
2
Moncongloe
Moncongloe
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
Maros Baru
Maros Baru
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
Lau
Lau
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
5
Marusu
Marusu
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
2
0
0
0
0
6
Turikale
Turikale
0
1
1
0
0
1
100
1
100
2
0
2
0
0
0
0
7
Bonto Marannu
Bonto Marannu
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
2
0
0
0
0
8
Bantimurung
Bantimurung
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
0
5
0
0
0
0
9
Simbang
Simbang
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
10 Tanralili
Tanralili
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
11 Tompobulu
Tompobulu
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
12 Cenrana
Cenrana
1
0
1
1
100
0
0
1
100
0
0
0
0
0
0
0
13 Camba
Camba
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14 Mallawa
Mallawa
1
0
1
1
100
0
0
1
100
3
0
3
0
0
0
0
2
2
4
2
100,0
1
50,0
3
75,0
18
1
19
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL Dinkes Maros, 2013
0
0
0
TABEL 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)
1
2
3
4
5
1
Mandai
Mandai
11.570
0
2
Moncongloe
Moncongloe
4.315
0
3
Maros Baru
Maros Baru
7.258
1
4
Lau
Lau
7.445
0
5
Marusu
Marusu
7.520
0
6
Turikale
Turikale
12.295
0
7
Bonto Marannu
Bonto Marannu
8.081
0
8
Bantimurung
Bantimurung
7.727
0
9
Simbang
Simbang
7.210
0
10 Tanralili
Tanralili
8.030
0
11 Tompobulu
Tompobulu
4.567
0
12 Cenrana
Cenrana
4.007
0
13 Camba
Camba
3.082
0
14 Mallawa
Mallawa
2.717
0
95.824
1 1/100000
JUMLAH (KAB/KOTA) AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN Sumber: Bidang P2PL Dinkes Maros, 2013
TABEL 19 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
1
DIFTERI
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH KASUS L
P
L+P
4
5
6
PERTUSIS MENINGGAL 7
JUMLAH KASUS PD3I TETANUS (NON NEONATORUM) JUMLAH KASUS
L
P
L+P
L
P
L+P
8
9
10
11
12
13
TETANUS NEONATORUM
MENINGGAL 14
JUMLAH KASUS L
P
L+P
15
16
17
MENINGGAL 18
1
Mandai
Mandai
0
0
0
0
2
Moncongloe
Moncongloe
0
0
0
0
3
Maros Baru
Maros Baru
0
0
0
0
4
Lau
Lau
0
0
0
0
5
Marusu
Marusu
0
0
0
0
6
Turikale
Turikale
0
0
1
0
7
Bonto Marannu
Bonto Marannu
0
0
0
0
8
Bantimurung
Bantimurung
0
0
0
0
9
Simbang
Simbang
0
0
0
0
10 Tanralili
Tanralili
0
0
0
0
11 Tompobulu
Tompobulu
0
0
0
0
12 Cenrana
Cenrana
0
0
0
0
13 Camba
Camba
0
0
0
0
14 Mallawa
Mallawa
0
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Maros, 2013
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
1
0
0
0
0
0
TABEL 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 JUMLAH KASUS PD3I NO
KECAMATAN
PUSKESMAS L
1
2
3
1
Mandai
Mandai
2
Moncongloe
Moncongloe
3
Maros Baru
Maros Baru
4
Lau
Lau
5
Marusu
Marusu
6
Turikale
Turikale
7
Bonto Marannu
Bonto Marannu
8
Bantimurung
Bantimurung
9
Simbang
Simbang
10 Tanralili
Tanralili
11 Tompobulu
Tompobulu
12 Cenrana
Cenrana
13 Camba
Camba
14 Mallawa
Mallawa
JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Maros, 2013
4
CAMPAK JUMLAH KASUS P L+P 5
6
POLIO MENINGGAL 7
HEPATITIS B
L
P
L+P
L
P
L+P
8
9
10
11
12
13
N I H I L
TABEL 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
CFR (%)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
Mandai
Mandai
17
15
32
0
0
0
0,0
0,0
3,1
2
Moncongloe
Moncongloe
1
1
2
0
0
0
0,0
0,0
50,0
3
Maros Baru
Maros Baru
9
6
15
0
0
0
0,0
0,0
0,0
4
Lau
Lau
9
12
21
0
0
0
0,0
0,0
0,0
5
Marusu
Marusu
8
7
15
0
0
0
0,0
0,0
0,0
6
Turikale
Turikale
39
63
102
0
0
0
0,0
0,0
1,0
7
Bonto Marannu
Bonto Marannu
15
11
26
0
0
0
0,0
0,0
0,0
8
Bantimurung
Bantimurung
8
3
11
0
0
0
0,0
0,0
0,0
9
Simbang
Simbang
2
3
5
0
0
0
0,0
0,0
0,0
10 Tanralili
Tanralili
4
3
7
0
0
0
0,0
0,0
0,0
11 Tompobulu
Tompobulu
3
1
4
0
0
0
0,0
0,0
0,0
12 Cenrana
Cenrana
1
2
3
0
0
0
0,0
0,0
0,0
13 Camba
Camba
1
0
1
0
0
0
0,0
0,0
0,0
14 Mallawa
Mallawa
1
0
1
0
0
0
0,0
0,0
0,0
0
0
0
0,0
0,0
54,1
JUMLAH (KAB/KOTA) INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK
118 0,0
127 0,0
245 0,0
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Maros, 2013 Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 22 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN TAHUN MALARIA SEDIAAN DARAH DIPERIKSA NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
MENINGGAL
SUSPEK
CFR
POSITIF L
1
2
3
L
P
L+P
4
5
6
P
7
L+P
8
9
L
%
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
P
L+P
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
1
Mandai
Mandai
81
81
2
2,47
0
0
2
Moncongloe
Moncongloe
15
15
1
6,67
0
0,00
3
Maros Baru
Maros Baru
1
1
-
0
0,00
4
Lau
Lau
6
6
33,33
0
0,00
5
Marusu
Marusu
2
2
-
0
0,00
6
Turikale
Turikale
29
29
13,79
0
0,00
7
Bonto Marannu
Bonto Marannu
1
1
-
0
0,00
8
Bantimurung
Bantimurung
30
30
30,00
0
0,00
9
Simbang
2 4 9
Simbang
45
45
2
4,44
0
0,00
10 Tanralili
Tanralili
93
93
12
12,90
0
0,00
11 Tompobulu
Tompobulu
4
4
-
0
0,00
12 Cenrana
Cenrana
9
9
1
11,11
0
0,00
13 Camba
Camba
7
7
5
71,43
0
0,00
14 Mallawa
Mallawa
10
7
5
71,43
0
0,00
40
12,12
0
0,00
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
0
333
-
-
330
-
-
-
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO
475.550 0,00
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Maros, 2013 Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
0,00
0,084
0
0
TABEL 23 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 PENDERITA FILARIASIS NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
KASUS BARU DITEMUKAN
JUMLAH SELURUH KASUS
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
1
Mandai
Mandai
0
0
0
0
0
0
2
Moncongloe
Moncongloe
0
0
0
0
0
0
3
Maros Baru
Maros Baru
0
0
0
0
0
0
4
Lau
Lau
0
0
0
0
0
0
5
Marusu
Marusu
0
0
0
0
0
0
6
Turikale
Turikale
0
0
0
0
0
0
7
Bonto Marannu
Bonto Marannu
0
0
0
0
0
0
8
Bantimurung
Bantimurung
0
0
0
0
0
0
9
Simbang
Simbang
0
0
0
0
0
0
10 Tanralili
Tanralili
0
0
0
0
0
0
11 Tompobulu
Tompobulu
0
0
0
0
0
0
12 Cenrana
Cenrana
0
0
0
0
0
0
13 Camba
Camba
0
0
0
0
0
0
14 Mallawa
Mallawa
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL Dinkes Maros, 2013
TABEL 24 CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH
JUMLAH PENDUDUK ≥ 15 TAHUN NO
KECAMATAN
1
LAKI-LAKI
PUSKESMAS
2
3
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
Mandai
Mandai
1.680
1.932
3.612
2
Moncongloe
Moncongloe
7.264
6.957
14.221
3.754
51,68
4.429
63,66
8.183
57,54
3
Maros Baru
Maros Baru
7.975
9.529
17.504
949
11,90
1.221
12,81
2.170
12,40
4
Lau
Lau
7.972
8.923
16.895
4.544
57,00
711
7,97
5.255
31,10
5
Marusu
Marusu
4.102
3.782
7.884
2.309
0,00
2.700
0,00
5.009
0,00
6
Turikale
Turikale
13.486
15.495
28.981
7.030
52,13
15.192
98,04
22.222
76,68
7
Bonto Marannu
Bonto Marannu
2.457
3.897
6.354
2.457
0,00
3.897
0,00
6.354
100,00
8
Bantimurung
Bantimurung
4.410
4.245
8.655
6.921
0,00
8.652
0,00
15.573
0,00
9
Simbang
Simbang
3.874
3.777
7.651
10 Tanralili
Tanralili
8.968
7.643
16.611
3.407
7.643
3.515
45,99
6.922
41,67
11 Tompobulu
Tompobulu
5.346
6.208
11.554
896
16,76
1.000
16,11
1.896
16,41
12 Cenrana
Cenrana
975
2.307
3.282
975
0,00
2.307
0,00
3.282
0,00
13 Camba
Camba
3.171
6.342
9.513
52
1,64
130
2,05
182
1,91
14 Mallawa
Mallawa
759
778
1.537
759
100,00
778
100,00
1.537
100,00
72.439
81.815
154.254
34.053
47,01
44.532
54,43
78.585
50,95
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Puskesmas Kabupaten Maros, 2013
TABEL 25 CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
LAKI-LAKI 1
2
3
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN
4
LAKI + PEREMPUAN PEREMPUAN 5
6
LAKI-LAKI JUMLAH
PEREMPUAN %
7
JUMLAH
8
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
%
9
JUMLAH
10
%
11
12
1
Mandai
Mandai
1.680
1.932
3.612
0
0,00
0
0,00
0
0,00
2
Moncongloe
Moncongloe
7.264
6.957
14.221
2
0,03
7
0,10
9
0,06
3
Maros Baru
Maros Baru
7.975
9.529
17.504
0
0,00
0
0,00
0
0,00
4
Lau
Lau
7.972
8.923
16.895
0
0,00
0
0,00
0
0,00
5
Marusu
Marusu
4.102
3.782
7.884
0
0,00
0
0,00
0
0,00
6
Turikale
Turikale
13.486
15.495
28.981
0
0,00
0
0,00
0
0,00
7
Bonto Marannu
Bonto Marannu
2.457
3.897
6.354
0
0,00
0
0,00
0
0,00
8
Bantimurung
Bantimurung
4.410
4.245
8.655
0
0,00
0
0,00
0
0,00
9
Simbang
Simbang
3.874
3.777
7.651
0
0,00
0
0,00
0
0,00
10 Tanralili
Tanralili
8.968
7.643
16.611
0
0,00
0
0,00
0
0,00
11 Tompobulu
Tompobulu
5.346
6.208
11.554
0
0,00
0
0,00
0
0,00
12 Cenrana
Cenrana
975
2.307
3.282
0
0,00
0
0,00
0
0,00
13 Camba
Camba
3.171
6.342
9.513
0
0,00
0
0,00
0
0,00
14 Mallawa
Mallawa
759
778
1.537
0
0,00
0
0,00
0
0,00
72.439
81.815
154.254
2
0,00
7
0,01
9
0,01
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Puskesmas Kabupaten Maros, 2013
TABEL 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
PEREMPUAN USIA 30-49 TAHUN
1
2
3
4
1
Mandai
Mandai
2
Moncongloe
Moncongloe
3
Maros Baru
Maros Baru
4
Lau
Lau
5
Marusu
Marusu
6
Turikale
Turikale
7
Bonto Marannu
Bonto Marannu
8
Bantimurung
Bantimurung
9
Simbang
Simbang
10 Tanralili
Tanralili
11 Tompobulu
Tompobulu
12 Cenrana
Cenrana
13 Camba
Camba
14 Mallawa
Mallawa
PEMERIKSAAN IVA JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
0
2053 0
NIHIL
5912
0
1896
15 RSUD Salewangang JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Puskesmas Kabupaten Maros, 2013 Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat CBE: Clinical Breast Examination
PEMERIKSAAN KLINIS PAYUDARA (CBE)
0
TABEL 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) KABUPATEN MAROS TAHUN 2013
NO
YANG TERSERANG JENIS KEJADIAN LUAR JUMLAH JUMLAH BIASA KEC DESA/KEL
1
2
3
4
WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) DIKETAHUI 5
DITANGGULANGI 6
JUMLAH PENDERITA
KELOMPOK UMUR PENDERITA
AKHIR
L
P
L+P
0-7 HARI
7
8
9
10
11
8-28 HARI
1-11 BLN
1-4 THN
5-9 THN
10-14 THN
12
13
14
15
16
JUMLAH KEMATIAN
15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 THN THN THN THN THN
17
18
19
20
21
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM
ATTACK RATE (%)
CFR (%)
70+ THN
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
L+P 34
1 Leptospirosis
1
1
19/06/2013
20/06/2013
26/06/2013
1
0
1
0
0
0
0
0
0
1
1
0
-
-
-
-
-
100,00
2 DBD
1
1
26/06/2013
26/06/2013
05/07/2013
0
2
2
0
0
1
0
1
0
0
1
0
-
-
-
-
-
-
3 Antrax
1
1
20/10/2013
21/10/2013
05/11/2013
2
0
2
0
0
0
0
0
2
0
0
0
-
-
-
-
-
-
4 AFP
1
1
08/11/2013
08/11/2013
11/11/2013
1
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
-
-
-
-
-
-
4
4
4
2
6
0
1
1
0
1
2
1
2
0
Jumlah
Sumber: Bidang P2PL Dinkes Maros, 2013
TABEL 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM KABUPATEN MAROS TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH
KLB DI DESA/KELURAHAN DITANGANI <24 JAM
%
4
5
6
1 Mandai
Mandai
0
0
0
2 Moncongloe
Moncongloe
0
0
0
3 Maros Baru
Maros Baru
1
1
4 Lau
Lau
0
0
0
5 Marusu
Marusu
0
0
0
6 Turikale
Turikale
0
0
0
7 Bonto Marannu
Bonto Marannu
0
0
0
8 Bantimurung
Bantimurung
0
0
0
9 Simbang
Simbang
1
1
10 Tanralili
Tanralili
0
0
0
11 Tompobulu
Tompobulu
0
0
0
12 Cenrana
Cenrana
0
0
0
13 Camba
Camba
2
2
14 Mallawa
Mallawa
0
0
4
4
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL Dinkes Maros, 2013
100,00
100,00
100,00 0 100,00
TABEL 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 IBU HAMIL NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
K1
JUMLAH 4
K4
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
IBU BERSALIN/NIFAS PERSALINAN MENDAPAT JUMLAH DITOLONG NAKES YANKES NIFAS JUMLAH % JUMLAH % 9
10
11
12
13
IBU NIFAS MENDAPAT VIT A JUMLAH % 14
15
1
Mandai
Mandai
701
695
99,1
694
99,0
669
633
94,6
636
95,1
636
95,07
2
Moncongloe
Moncongloe
339
336
99,1
338
99,7
323
290
89,8
291
90,1
291
90,09
3
Maros Baru
Maros Baru
480
465
96,9
458
95,4
458
411
89,7
415
90,6
415
90,61
4
Lau
Lau
484
480
99,2
465
96,1
462
434
93,9
438
94,8
438
94,81
5
Marusu
Marusu
505
494
97,8
495
98,0
482
444
92,1
445
92,3
445
92,32
6
Turikale
Turikale
826
807
97,7
768
93,0
789
721
91,4
726
92,0
726
92,02
7
Bonto Marannu
Bonto Marannu
531
525
98,9
493
92,8
507
460
90,7
465
91,7
465
91,72
8
Bantimurung
Bantimurung
562
554
98,6
556
98,9
536
503
93,8
504
94,0
504
94,03
9
Simbang
Simbang
444
429
96,6
422
95,0
424
400
94,3
403
95,0
403
95,05
10 Tanralili
Tanralili
489
484
99,0
482
98,6
467
441
94,4
446
95,5
446
95,50
11 Tompobulu
Tompobulu
282
271
96,1
275
97,5
269
248
92,2
250
92,9
250
92,94
12 Cenrana
Cenrana
272
261
96,0
258
94,9
259
237
91,5
238
91,9
238
91,89
13 Camba
Camba
251
245
97,6
237
94,4
240
227
94,6
227
94,6
227
94,58
14 Mallawa
Mallawa
214
212
99,1
206
96,3
205
194
94,6
194
94,6
194
94,63
6.380
6.258
98,1
6.147
96,3
6.090
5.643
92,7
5.678
93,2
5.678
93,23
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang BUKM Dinkes Maros, 2013
TABEL 30 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL
JUMLAH IBU HAMIL 4
TT-1
TT-2
TT-3
TT-4
TT-5
TT2+
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
1 Mandai
Mandai
701
695
99,1
694
99,0
56
8
0
0
0
0
750
107,0
2 Moncongloe
Moncongloe
339
336
99,1
338
99,7
91
27
93
27
52
15
574
169,3
3 Maros Baru
Maros Baru
480
465
96,9
458
95,4
0
0
0
0
0
0
458
95,4
4 Lau
Lau
484
480
99,2
465
96,1
77
16
49
10
44
9
635
131,2
5 Marusu
Marusu
505
494
97,8
495
98,0
2
0
0
0
0
0
497
98,4
6 Turikale
Turikale
826
807
97,7
768
93,0
28
3
1
0
2
0
799
96,7
7 Bonto Marannu
Bonto Marannu
531
525
98,9
493
92,8
1
0
0
0
0
0
494
93,0
8 Bantimurung
Bantimurung
562
554
98,6
556
98,9
1
0
1
0
0
0
558
99,3
9 Simbang
Simbang
444
429
96,6
422
95,0
18
4
26
6
7
2
473
106,5
10 Tanralili
Tanralili
489
484
99,0
482
98,6
131
27
55
11
30
6
698
142,7
11 Tompobulu
Tompobulu
282
271
96,1
275
97,5
31
11
23
8
11
4
340
120,6
12 Cenrana
Cenrana
272
261
96,0
258
94,9
0
0
0
0
0
0
258
94,9
13 Camba
Camba
251
245
97,6
237
94,4
0
0
0
0
0
0
237
94,4
14 Mallawa
Mallawa
214
212
99,1
206
96,3
3
1
0
0
0
0
209
97,7
6.380
6.258
98,1
6.147
96,3
439
6.980
109,4
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang P2PL Dinkes Maros, 2013
6,9
248
3,9
146
2,3
TABEL 31 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS
JUMLAH WUS (15-39 TAHUN)
TT-1
TT-2
TT-3
TT-4
TT-5
TT2+
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
1 Mandai
Mandai
6.176
7
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2 Moncongloe
Moncongloe
2.681
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3 Maros Baru
Maros Baru
4.361
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4 Lau
Lau
5.134
24
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5 Marusu
Marusu
5.422
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6 Turikale
Turikale
8.252
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7 Bonto Marannu
Bonto Marannu
5.771
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
8 Bantimurung
Bantimurung
2.202
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9 Simbang
Simbang
4.074
54
1
4
0
0
0
0
0
0
0
4
0
10 Tanralili
Tanralili
1.821
4
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11 Tompobulu
Tompobulu
2.564
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12 Cenrana
Cenrana
2.471
11
0
4
0
0
0
0
0
0
0
4
0
13 Camba
Camba
3.274
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14 Mallawa
Mallawa
1.916
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
56.119
102
0
0
0
0
0
0
8
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL Dinkes Maros, 2013
0,2
8
0,0
0,0
TABEL 32 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 FE1 (30 TABLET)
FE3 (90 TABLET)
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH IBU HAMIL
JUMLAH
%
JUMLAH
%
1
2
3
4
5
6
7
8
1 Mandai
Mandai
701
695
99,14
694
99,00
2 Moncongloe
Moncongloe
339
336
99,12
338
99,71
3 Maros Baru
Maros Baru
480
465
96,88
458
95,42
4 Lau
Lau
484
480
99,17
465
96,07
5 Marusu
Marusu
505
494
97,82
495
98,02
6 Turikale
Turikale
826
807
97,70
768
92,98
7 Bonto Marannu
Bonto Marannu
531
525
98,87
493
92,84
8 Bantimurung
Bantimurung
562
554
98,58
556
98,93
9 Simbang
Simbang
444
429
96,62
422
95,05
10 Tanralili
Tanralili
489
484
98,98
482
98,57
11 Tompobulu
Tompobulu
282
271
96,10
275
97,52
12 Cenrana
Cenrana
272
261
95,96
258
94,85
13 Camba
Camba
251
245
97,61
237
94,42
14 Mallawa
Mallawa
214
212
99,07
206
96,26
6.258
98,09
6.147
96,35
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang BUKM Dinkes Maros, 2013
6380
TABEL 33 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
PERKIRAAN BUMIL JUMLAH DENGAN IBU HAMIL KOMPLIKASI KEBIDANAN 4
5
PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN
JUMLAH LAHIR HIDUP
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
PERKIRAAN NEONATAL KOMPLIKASI
L
P
L+P
S
%
L
P
L+P
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1 Mandai
Mandai
701
92
64
69,6
254
382
636
38
60
98
19
49,9
28
46,7
47
47,9
2 Moncongloe
Moncongloe
339
66
6
9,1
116
175
291
17
30
47
4
23,0
5
16,7
9
19,0
3 Maros Baru
Maros Baru
480
156
30
19,2
166
250
416
25
41
66
13
52,2
19
46,3
32
48,6
4 Lau
Lau
484
116
42
36,2
175
263
438
26
42
68
12
45,7
18
42,9
30
44,0
5 Marusu
Marusu
505
111
26
23,4
177
266
443
27
45
72
9
33,9
13
28,9
22
30,7
6 Turikale
Turikale
826
192
95
49,5
290
435
725
44
68
112
33
75,9
49
72,1
82
73,5
7 Bonto Marannu
Bonto Marannu
531
181
73
40,3
182
274
456
27
50
77
8
29,3
19
38,0
27
34,9
8 Bantimurung
Bantimurung
562
151
58
38,4
202
302
504
30
55
85
18
59,4
29
52,7
47
55,1
9 Simbang
Simbang
444
77
36
46,8
161
242
403
24
41
65
8
33,1
11
26,8
19
29,2
10 Tanralili
Tanralili
489
171
59
34,5
178
266
444
27
48
75
18
67,4
28
58,3
46
61,6
11 Tompobulu
Tompobulu
282
47
31
66,0
100
151
251
15
30
45
5
33,3
8
26,7
13
28,9
12 Cenrana
Cenrana
272
61
16
26,2
96
143
239
14
25
39
7
48,6
10
40,0
17
43,1
13 Camba
Camba
251
44
35
79,5
91
136
227
14
22
36
12
87,9
17
77,3
29
81,3
14 Mallawa
Mallawa
214
67
40
59,7
77
115
192
12
17
29
7
60,6
12
69,6
19
66,0
6.380
1.276
611
47,9
2.265
3.400
5.665
340
574
914
173
50,9
266
46,3
439
48,0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang BUKM Dinkes Maros, 2013
TABEL 34 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013
PESERTA KB AKTIF
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
NON MKJP
MKJP
%
MOW
%
4
5
6
7
8
9
10
603
12,9
13
0,3
101
2,2
262
5,6
979
21,0
301
6,5
1.832
39,3
1.545
33,2
0
0,0
0
0,0
3.678
79,0
4.657
100,0
11
12
%
%
SUNTIK
%
PIL
13
14
15
16
17
18
19
20
%
%
JUMLAH
%
21
22
23
24
25
27
MOP
JUMLAH
%
26
%
%
LAIN NYA
% MKJP + NON MKJP
IUD
KON DOM
OBAT VAGINA
MKJP + NON MKJP IM PLAN
1 Mandai
Mandai
2 Moncongloe
Moncongloe
7
2,3
0
0,0
3
1,0
5
1,6
15
4,9
12
3,9
213
69,4
67
21,8
0
0,0
0
0,0
292
95,1
307
100,0
3 Maros Baru
Maros Baru
2
0,5
0
0,0
0
0,0
15
3,6
17
4,1
21
5,1
277
67,2
97
23,5
0
0,0
0
0,0
395
95,9
412
100,0
4 Lau
Lau
112
24,3
0
0,0
0
0,0
5
1,1
117
25,4
0
0,0
134
29,1
209
45,4
0
0,0
0
0,0
343
74,6
460
100,0
5 Marusu
Marusu
7
1,0
0
0,0
1
0,1
4
0,6
12
1,7
21
2,9
537
74,4
152
21,1
0
0,0
0
0,0
710
98,3
722
100,0
6 Turikale
Turikale
14
1,6
2
0,2
0
0,0
26
3,0
42
4,8
52
5,9
462
52,6
323
36,7
0
0,0
0
0,0
837
95,2
879
100,0
7 Bonto Marannu
Bonto Marannu
33
0,9
0
0,0
9
0,3
113
3,2
155
4,4
193
5,4
2.207
62,3
990
27,9
0
0,0
0
0,0
3.390
95,6
3.545
100,0
8 Bantimurung
Bantimurung
16
2,5
0
0,0
2
0,3
28
4,4
46
7,2
45
7,1
209
32,9
335
52,8
0
0,0
0
0,0
589
92,8
635
100,0
9 Simbang
Simbang
5
1,5
0
0,0
1
0,3
9
2,8
15
4,6
2
0,6
198
61,3
108
33,4
0
0,0
0
0,0
308
95,4
323
100,0
10 Tanralili
Tanralili
0
0,0
0
0,0
1
0,2
7
1,1
8
1,2
4
0,6
447
68,1
197
30,0
0
0,0
0
0,0
648
98,8
656
100,0
11 Tompobulu
Tompobulu
0
0,0
0
0,0
0
0,0
7
2,1
7
2,1
13
4,0
217
66,6
89
27,3
0
0,0
0
0,0
319
97,9
326
100,0
12 Cenrana
Cenrana
1
0,3
0
0,0
0
0,0
5
1,7
6
2,1
0
0,0
211
72,3
75
25,7
0
0,0
0
0,0
286
97,9
292
100,0
13 Camba
Camba
1
0,3
0
0,0
0
0,0
7
2,1
8
2,4
5
1,5
223
67,2
96
28,9
0
0,0
0
0,0
324
97,6
332
100,0
14 Mallawa
Mallawa
79
32,9
0
0,0
0
0,0
1
0,4
80
33,3
1
0,4
38
15,8
121
50,4
0
0,0
0
0,0
160
66,7
240
100,0
880
6,4
15
0,1
118
0,9
494
3,6
1.507
10,9
670
4,9
7.205
52,3
4.404
31,9
0
0,0
0
0,0
12.279
89,1
13.786
100,0
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Bid.BUKM Thn. 2013 Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 35 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013
PESERTA KB BARU NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
NON MKJP
MKJP IUD
%
MOP
%
MOW
%
IMPLAN
%
JUMLAH
%
KONDOM
%
SUNTIK
%
PIL
%
OBAT VAGINA
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
%
LAIN NYA
%
JUMLAH
%
21
22
23
24
25
MKJP + % MKJP NON + NON MKJP MKJP
26
27
1 Mandai
Mandai
1
2,1
3
6,4
0
0,0
1
2,1
5
10,6
3
6,4
24
51,1
15
31,9
0
0,0
0
0,0
42
89,4
47
100,0
2 Moncongloe
Moncongloe
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
141
86,5
22
13,5
0
0,0
0
0,0
163
100,0
163
100,0
3 Maros Baru
Maros Baru
0
0,0
0
0,0
1
1,7
0
0,0
1
1,7
0
0,0
43
74,1
14
24,1
0
0,0
0
0,0
57
98,3
58
100,0
4 Lau
Lau
0
0,0
3
3,6
18
21,7
17
20,5
38
45,8
0
0,0
27
32,5
18
21,7
0
0,0
0
0,0
45
54,2
83
100,0
5 Marusu
Marusu
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
45
78,9
12
21,1
0
0,0
0
0,0
57
100,0
57
100,0
6 Turikale
Turikale
2
3,4
0
0,0
3
5,2
0
0,0
5
8,6
3
5,2
29
50,0
21
36,2
0
0,0
0
0,0
53
91,4
58
100,0
7 Bonto Marannu
Bonto Marannu
1
2,1
0
0,0
0
0,0
1
2,1
2
4,2
7
14,6
25
52,1
14
29,2
0
0,0
0
0,0
46
95,8
48
100,0
8 Bantimurung
Bantimurung
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
4
5,6
33
46,5
34
47,9
0
0,0
0
0,0
71
100,0
71
100,0
9 Simbang
Simbang
1
1,6
0
0,0
0
0,0
8
12,5
9
14,1
0
0,0
36
56,3
19
29,7
0
0,0
0
0,0
55
85,9
64
100,0
10 Tanralili
Tanralili
0
0,0
0
0,0
0
0,0
2
2,3
2
2,3
3
3,4
58
66,7
24
27,6
0
0,0
0
0,0
85
97,7
87
100,0
11 Tompobulu
Tompobulu
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
7
58,3
5
41,7
0
0,0
0
0,0
12
100,0
12
100,0
12 Cenrana
Cenrana
0
0,0
0
0,0
0
0,0
5
10,0
5
10,0
0
0,0
21
42,0
24
48,0
0
0,0
0
0,0
45
90,0
50
100,0
13 Camba
Camba
1
4,2
0
0,0
0
0,0
5
20,8
6
25,0
4
16,7
11
45,8
3
12,5
0
0,0
0
0,0
18
75,0
24
100,0
14 Mallawa
Mallawa
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
1
100,0
0
0,0
0
0,0
1
100,0
1
100,0
91,1
823
100,0
0 JUMLAH (KAB/KOTA)
6
Sumber: Bid.BUKM THN 2013 Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
0,7
6
0,7
22
2,7
39
4,7
73
8,9
24
2,9
500
60,8
226
27,5
0
0,0
0
0,0
750
TABEL 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 PESERTA KB BARU
PESERTA KB AKTIF
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PUS
JUMLAH
%
JUMLAH
%
1
2
3
4
5
6
7
8
1 Mandai
Mandai
6.371
458
7,2
4.196
65,9
2 Moncongloe
Moncongloe
3.080
329
10,7
2.258
73,3
3 Maros Baru
Maros Baru
4.361
480
11,0
3.198
73,3
4 Lau
Lau
4.400
367
8,3
3.799
86,3
5 Marusu
Marusu
4.586
649
14,2
3.649
79,6
6 Turikale
Turikale
7.512
1.030
13,7
7.050
93,8
7 Bonto Marannu
Bonto Marannu
4.831
627
13,0
3.593
74,4
8 Bantimurung
Bantimurung
5.105
904
17,7
4.036
79,1
9 Simbang
Simbang
4.038
498
12,3
2.903
71,9
10 Tanralili
Tanralili
4.446
812
18,3
2.950
66,4
11 Tompobulu
Tompobulu
2.564
413
16,1
2.001
78,0
12 Cenrana
Cenrana
2.471
338
13,7
1.935
78,3
13 Camba
Camba
2.282
171
7,5
1.791
78,5
14 Mallawa
Mallawa
1.949
181
9,3
1.719
88,2
57.996
7.257
12,5
45.078
77,7
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bid.BUKM Thn. 2013
TABEL 37 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH LAHIR HIDUP
L
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG P L+P
BBLR P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1
Mandai
Mandai
254
382
636
322
126,8
483
126,4
805
126,6
4
2
Moncongloe
Moncongloe
116
175
291
114
98,3
171
97,7
285
97,9
1
3
Maros Baru
Maros Baru
166
250
416
162
97,6
243
97,2
405
97,4
4
Lau
Lau
175
263
438
153
87,4
230
87,5
383
5
Marusu
Marusu
177
266
443
144
81,4
216
81,2
6
Turikale
Turikale
290
435
725
316
109,0
473
7
Bonto Marannu
Bonto Marannu
182
274
456
209
114,8
8
Bantimurung
Bantimurung
202
302
504
236
9
Simbang
Simbang
161
242
403
10 Tanralili
Tanralili
178
266
11 Tompobulu
Tompobulu
100
12 Cenrana
Cenrana
13 Camba 14 Mallawa
6
1,2
10
1,2
0,9
1
0,6
2
0,7
6
3,7
8
3,3
14
3,5
87,4
4
2,6
0
0,0
4
1,0
360
81,3
5
3,5
9
4,2
14
3,9
108,7
789
108,8
2
0,6
5
1,1
7
0,9
313
114,2
522
114,5
6
2,9
9
2,9
15
2,9
116,8
353
116,9
589
116,9
2
0,8
4
1,1
6
1,0
167
103,7
250
103,3
417
103,5
4
2,4
6
2,4
10
2,4
444
208
116,9
313
117,7
521
117,3
4
1,9
8
2,6
12
2,3
151
251
96
96,0
143
94,7
239
95,2
1
1,0
3
2,1
4
1,7
96
143
239
96
100,0
143
100,0
239
100,0
1
1,0
1
0,7
2
0,8
Camba
91
136
227
88
96,7
132
97,1
220
96,9
1
1,1
2
1,5
3
1,4
Mallawa
77
115
192
84
109,1
127
110,4
211
109,9
1
1,2
1
0,8
2
0,9
2.265
3.400
5.665
2.395
105,7
3.590
105,6
5.985
105,6
42
1,8
63
1,8
105
1,8
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang BUKM Dinkes Maros, 2013
1,2
TABEL 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) L P L+P
JUMLAH BAYI
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP) L P L+P
L
P
L +P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1
Mandai
Mandai
255
382
637
254
99,6
382
100,0
636
99,8
253
99,2
382
100,0
635
99,7
2
Moncongloe
Moncongloe
123
185
308
116
94,3
175
94,6
291
94,5
114
92,7
171
92,4
285
92,5
3
Maros Baru
Maros Baru
174
262
436
166
95,4
250
95,4
416
95,4
164
94,3
246
93,9
410
94,0
4
Lau
Lau
176
264
440
175
99,4
263
99,6
438
99,5
169
96,0
254
96,2
423
96,1
5
Marusu
Marusu
184
275
459
177
96,2
266
96,7
443
96,5
172
93,5
259
94,2
431
93,9
6
Turikale
Turikale
300
451
751
290
96,7
435
96,5
725
96,5
280
93,3
445
98,7
725
96,5
7
Bonto Marannu
Bonto Marannu
193
290
483
182
94,3
274
94,5
456
94,4
181
93,8
273
94,1
454
94,0
8
Bantimurung
Bantimurung
204
306
510
202
99,0
302
98,7
504
98,8
201
98,5
301
98,4
502
98,4
9
Simbang
Simbang
162
242
404
161
99,4
242
100,0
403
99,8
161
99,4
242
100,0
403
99,8
10 Tanralili
Tanralili
178
267
445
178
100,0
266
99,6
444
99,8
177
99,4
266
99,6
443
99,6
11 Tompobulu
Tompobulu
102
154
256
100
98,0
151
98,1
251
98,0
100
98,0
150
97,4
250
97,7
12 Cenrana
Cenrana
99
148
247
96
97,0
143
96,6
239
96,8
85
85,9
128
86,5
213
86,2
13 Camba
Camba
91
137
228
91
100,0
136
99,3
227
99,6
89
97,8
134
97,8
223
97,8
14 Mallawa
Mallawa
78
117
195
77
98,7
115
98,3
192
98,5
72
92,3
115
98,3
187
95,9
2.319
3.480
5.799
2.265
97,7
3.400
97,7
5.665
97,7
2.218
95,6
3.366
96,7
5.584
96,3
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang BUKM Dinkes Maros, 2013
TABEL 39 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 Mandai
Mandai
2 Moncongloe
JUMLAH BAYI L
P
L+P
4
5
6
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF USIA 0-6 BULAN L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % 7
8
9
10
11
12
230
345
575
147
63,9
220
63,8
367
63,8
Moncongloe
57
85
142
36
63,2
55
64,7
91
64,1
3 Maros Baru
Maros Baru
52
78
130
39
75,0
59
75,6
98
75,4
4 Lau
Lau
48
73
121
35
72,9
53
72,6
88
72,7
5 Marusu
Marusu
49
73
122
31
63,3
46
63,0
77
63,1
6 Turikale
Turikale
292
439
731
170
58,2
255
58,1
425
58,1
7 Bonto Marannu
Bonto Marannu
34
52
86
25
73,5
37
71,2
62
72,1
8 Bantimurung
Bantimurung
94
140
234
88
93,6
132
94,3
220
94,0
9 Simbang
Simbang
68
101
169
44
64,7
66
65,3
110
65,1
10 Tanralili
Tanralili
125
187
312
119
95,2
178
95,2
297
95,2
11 Tompobulu
Tompobulu
43
65
108
39
90,7
59
90,8
98
90,7
12 Cenrana
Cenrana
41
61
102
22
53,7
33
54,1
55
53,9
13 Camba
Camba
36
55
91
24
66,7
36
65,5
60
65,9
14 Mallawa
Mallawa
49
74
123
40
81,6
59
79,7
99
80,5
1.218
1.828
3.046
859
70,5
1.288
70,5
2.147
70,5
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang BUKM Dinkes Maros, 2013
TABEL 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
1
2
3
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
JUMLAH BAYI
PUSKESMAS
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
Mandai
Mandai
255
382
637
332
130,2
499
130,6
831
130,5
2
Moncongloe
Moncongloe
123
185
308
122
99,2
184
99,5
306
99,4
3
Maros Baru
Maros Baru
174
262
436
346
198,9
518
197,7
864
198,2
4
Lau
Lau
176
264
440
88
50,0
132
50,0
220
50,0
5
Marusu
Marusu
184
275
459
163
88,6
244
88,7
407
88,7
6
Turikale
Turikale
300
451
751
249
83,0
374
82,9
623
83,0
7
Bonto Marannu
Bonto Marannu
193
290
483
273
141,5
410
141,4
683
141,4
8
Bantimurung
Bantimurung
204
306
510
324
158,8
487
159,2
811
159,0
9
Simbang
Simbang
162
242
404
196
121,0
294
121,5
490
121,3
10 Tanralili
Tanralili
178
267
445
164
92,1
245
91,8
409
91,9
11 Tompobulu
Tompobulu
102
154
256
73
71,6
110
71,4
183
71,5
12 Cenrana
Cenrana
99
148
247
87
87,9
131
88,5
218
88,3
13 Camba
Camba
91
137
228
61
67,0
91
66,4
152
66,7
14 Mallawa
Mallawa
78
117
195
84
107,7
127
108,5
211
108,2
2.319
3.480
5.799
2.562
110,5
3.846
111
6.408
110,5
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang BUKM Dinkes Maros, 2013
TABEL 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/KELURAHAN
DESA/KEL UCI
% DESA/KEL UCI
1
2
3
4
5
6
1 Mandai
Mandai
6
6
100
2 Moncongloe
Moncongloe
5
4
80
3 Maros Baru
Maros Baru
7
7
100
4 Lau
Lau
6
5
83
5 Marusu
Marusu
7
6
86
6 Turikale
Turikale
7
0
0
7 Bonto Marannu
Bonto Marannu
9
1
11
8 Bantimurung
Bantimurung
8
8
100
9 Simbang
Simbang
6
6
100
10 Tanralili
Tanralili
8
7
88
11 Tompobulu
Tompobulu
8
0
0
12 Cenrana
Cenrana
7
3
43
13 Camba
Camba
8
2
25
14 Mallawa
Mallawa
11
11
100
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL Dinkes Maros, 2013
103
66
64,1
TABEL 42 CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 BAYI DIIMUNISASI DO RATE (%) JUMLAH BAYI NO
KECAMATAN
DPT1+HB1
CAMPAK
PUSKESMAS L
1
DPT3+HB3
2
3
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P L
P
L+P
24
25
26
27
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16,0
17
18
19
20
21
22
23
1 Mandai
Mandai
255
382
637
508
199,2
483
126,4
991
155,6
464
182,0
407
106,5
871
136,7
423
165,9
383
100,3
806
126,5
16,73
20,70
18,67
2 Moncongloe
Moncongloe
123
185
308
261
212,2
273
147,6
534
173,4
241
195,9
222
120,0
463
150,3
244
198,4
208
112,4
452
146,8
6,51
23,81
15,36
3 Maros Baru
Maros Baru
174
262
436
276
158,6
201
76,7
477
109,4
265
152,3
202
77,1
467
107,1
268
154,0
204
77,9
472
108,3
2,90
-1,49
1,05
4 Lau
Lau
176
264
440
260
147,7
267
101,1
527
119,8
229
130,1
254
96,2
483
109,8
242
137,5
272
103,0
514
116,8
6,92
-1,87
2,47
5 Marusu
Marusu
184
275
459
352
191,3
373
135,6
725
158,0
343
186,4
349
126,9
692
150,8
298
162,0
323
117,5
621
135,3
15,34
13,40
14,34
6 Turikale
Turikale
300
451
751
560
186,7
545
120,8
1.105
147,1
517
172,3
502
111,3
1.019
135,7
54
18,0
53
11,8
107
14,2
90,36
90,28
90,32
7 Bonto Marannu
Bonto Marannu
193
290
483
160
82,9
181
62,4
341
70,6
138
71,5
160
55,2
298
61,7
134
69,4
116
40,0
250
51,8
16,25
35,91
26,69
8 Bantimurung
Bantimurung
204
306
510
300
147,1
266
86,9
566
111,0
270
132,4
274
89,5
544
106,7
269
131,9
238
77,8
507
99,4
10,33
10,53
10,42
9 Simbang
Simbang
162
242
404
277
171,0
257
106,2
534
132,2
290
179,0
249
102,9
539
133,4
274
169,1
229
94,6
503
124,5
1,08
10,89
5,81
10 Tanralili
Tanralili
178
267
445
272
152,8
280
104,9
552
124,0
215
120,8
213
79,8
428
96,2
229
128,7
226
84,6
455
102,2
15,81
19,29
17,57
11 Tompobulu
Tompobulu
102
154
256
103
101,0
52
33,8
155
60,5
101
99,0
50
32,5
151
59,0
119
116,7
77
50,0
196
76,6
-15,53
-48,08
-26,45
12 Cenrana
Cenrana
99
148
247
142
143,4
128
86,5
270
109,3
138
139,4
133
89,9
271
109,7
127
128,3
136
91,9
263
106,5
10,56
-6,25
2,59
13 Camba
Camba
91
137
228
96
105,5
116
84,7
212
93,0
80
87,9
93
67,9
173
75,9
83
91,2
96
70,1
179
78,5
13,54
17,24
15,57
14 Mallawa
Mallawa
78
117
195
104
133,3
101
86,3
205
105,1
93
119,2
124
106,0
217
111,3
99
126,9
118
100,9
217
111,3
4,81
-16,83
-5,85
2.319
3.480
5.799
3.671
158,3
3.523
101,2
7.194
124,1
3.384
145,9
3.232
92,9
6.616
114,1
2.863
123,5
2.679
77,0
5.542
95,6
22,01
23,96
22,96
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL Dinkes Maros, 2013
TABEL 43 CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 BAYI DIIMUNISASI JUMLAH BAYI NO
KECAMATAN
BCG L
1
POLIO4
IMUNISASI DASAR LENGKAP
PUSKESMAS
2
3
L
P
L+P
JUMLAH
4
5
6
7
P % 8
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
1 Mandai
Mandai
255
382
637
461
181
501
131
962
151
447
175,29
400
104,71
847
132,97
365
143,14
343
89,79
708
111,15
2 Moncongloe
Moncongloe
123
185
308
202
164
215
116
417
135
241
195,93
224
121,08
465
150,97
226
183,74
184
99,46
410
133,12
3 Maros Baru
Maros Baru
174
262
436
286
164
208
79
494
113
259
148,85
220
83,97
479
109,86
381
218,97
348
132,82
729
167,20
4 Lau
Lau
176
264
440
255
145
245
93
500
114
238
135,23
254
96,21
492
111,82
194
110,23
224
84,85
418
95,00
5 Marusu
Marusu
184
275
459
271
147
259
94
530
115
315
171,20
330
120,00
645
140,52
298
161,96
323
117,45
621
135,29
6 Turikale
Turikale
300
451
751
538
179
558
124
1.096
146
549
183,00
533
118,18
1.082
144,07
495
165,00
493
109,31
988
131,56
7 Bonto Marannu
Bonto Marannu
193
290
483
158
82
153
53
311
64
119
61,66
139
47,93
258
53,42
123
63,73
108
37,24
231
47,83
8 Bantimurung
Bantimurung
204
306
510
284
139
267
87
551
108
260
127,45
258
84,31
518
101,57
264
129,41
238
77,78
502
98,43
9 Simbang
Simbang
162
242
404
259
160
248
102
507
125
279
172,22
240
99,17
519
128,47
266
164,20
225
92,98
491
121,53
10 Tanralili
Tanralili
178
267
445
256
144
252
94
508
114
243
136,52
252
94,38
495
111,24
233
130,90
226
84,64
459
103,15
11 Tompobulu
Tompobulu
102
154
256
119
117
75
49
194
76
99
97,06
56
36,36
155
60,55
105
102,94
67
43,51
172
67,19
12 Cenrana
Cenrana
99
148
247
130
131
103
70
233
94
150
151,52
142
95,95
292
118,22
81
81,82
106
71,62
187
75,71
13 Camba
Camba
91
137
228
100
110
115
84
215
94
80
87,91
93
67,88
173
75,88
66
72,53
84
61,31
150
65,79
14 Mallawa
Mallawa
78
117
195
116
149
119
102
235
121
92
117,95
120
102,56
212
108,72
131
167,95
159
135,90
290
148,72
2.319
3.480
5.799
3.435
148
3.318
95
6.753
116
3.371
145,36
3.261
93,71
6.632
114,36
3.228
139,20
3.128
89,89
6.356
109,61
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2PL Dinkes Maros, 2013
TABEL 44 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 BAYI 6-11 BULAN
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
MENDAPAT VIT A NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
3
MENDAPAT VIT A
JUMLAH BAYI
MENDAPAT VIT A
JUMLAH L
1
BALITA (6-59 BULAN)
P
JUMLAH
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
1 Mandai
Mandai
137
205
342
135
98,54
203
99,02
338
98,83
1.569
2.354
3.923
1.293
82,41
1.939
82,37
3.232
82,39
2.110
2.164
4.274
1.428
67,68
2.142
98,98
3.570
83,53
2 Moncongloe
Moncongloe
110
166
276
54
49,09
80
48,19
134
48,55
666
998
1.664
672
100,90
1.008
101,00
1.680
100,96
1.019
921
1.940
726
71,25
1.088
118,13
1.814
93,51
3 Maros Baru
Maros Baru
102
152
254
90
88,24
133
87,50
223
87,80
1.171
1.756
2.927
973
83,09
1.459
83,09
2.432
83,09
1.444
1.737
3.181
1.062
73,55
1.592
91,65
2.654
83,43
4 Lau
Lau
95
142
237
79
83,16
118
83,10
197
83,12
888
1.332
2.220
819
92,23
1.229
92,27
2.048
92,25
1.457
1.000
2.457
898
61,63
1.346
134,60
2.244
91,33
5 Marusu
Marusu
112
168
280
112
100,00
168
100,00
280
100,00
997
1.495
2.492
858
86,06
1.288
86,15
2.146
86,12
1.519
1.253
2.772
970
63,86
1.456
116,20
2.426
87,52
6 Turikale
Turikale
160
241
401
134
83,75
201
83,40
335
83,54
1.135
1.702
2.837
954
84,05
1.432
84,14
2.386
84,10
2.487
751
3.238
1.088
43,75
1.632
217,31
2.720
84,00
7 Bonto Marannu
Bonto Marannu
84
127
211
82
97,62
124
97,64
206
97,63
1.201
1.802
3.003
1.026
85,43
1.539
85,41
2.565
85,41
1.599
1.615
3.214
1.108
69,29
1.663
102,97
2.771
86,22
8 Bantimurung
Bantimurung
108
161
269
169
156,48
254
157,76
423
157,25
1.477
2.215
3.692
1.082
73,26
1.622
73,23
2.704
73,24
1.690
2.271
3.961
1.250
73,96
1.876
82,61
3.126
78,92
9 Simbang
Simbang
89
133
222
83
93,26
126
94,74
209
94,14
1.004
1.505
2.509
977
97,31
1.465
97,34
2.442
97,33
1.338
1.393
2.731
1.060
79,22
1.591
114,21
2.651
97,07
10 Tanralili
Tanralili
86
130
216
86
100,00
128
98,46
214
99,07
1.147
1.720
2.867
1.003
87,45
1.504
87,44
2.507
87,44
1.472
1.610
3.082
1.148
77,99
1.723
107,02
2.871
93,15
11 Tompobulu
Tompobulu
54
82
136
48
88,89
72
87,80
120
88,24
745
1.117
1.862
667
89,53
1.001
89,62
1.668
89,58
848
1.150
1.998
715
84,32
1.073
93,30
1.788
89,49
12 Cenrana
Cenrana
54
81
135
55
101,85
83
102,47
138
102,22
714
1.070
1.784
488
68,35
732
68,41
1.220
68,39
819
1.100
1.919
547
66,79
821
74,64
1.368
71,29
13 Camba
Camba
48
72
120
42
87,50
65
90,28
107
89,17
552
829
1.381
406
73,55
610
73,58
1.016
73,57
755
746
1.501
449
59,47
673
90,21
1.122
74,75
14 Mallawa
Mallawa
42
62
104
57
135,71
86
138,71
143
137,50
719
1.079
1.798
516
71,77
773
71,64
1.289
71,69
646
1.256
1.902
573
88,70
859
68,39
1.432
75,29
1.281
1.922
3.203
1.226
95,71
1.841
95,79
3.067
95,75
13.984
20.975
34.959
11.734
83,91
17.601
83,91
29.335
83,91
19.203
18.967
38.170
13.023
67,82
19.534
102,99
32.557
85,29
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang BUKM Dinkes Maros, 2013
TABEL 45 JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 ANAK 0-23 BULAN (BADUTA) NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
BGM
DITIMBANG
JUMLAH BADUTA DILAPORKAN (S)
JUMLAH (D)
% (D/S)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1
Mandai
Mandai
970
1.455
2.425
671
1.006
1.677
69,2
69,1
69,2
7
1,0
12
1,2
19
1,1
2
Moncongloe
Moncongloe
535
803
1.338
380
571
951
71,0
71
71,1
3
0,8
1
0,2
4
0,4
3
Maros Baru
Maros Baru
904
1.355
2.259
716
1.073
1.789
79,2
79
79,2
7
1,0
3
0,3
10
0,6
4
Lau
Lau
655
983
1.638
587
881
1.468
89,6
90
89,6
7
1,2
8
0,9
15
1,0
5
Marusu
Marusu
853
1.280
2.133
695
1.042
1.737
81,5
81
81,4
1
0,1
3
0,3
4
0,2
6
Turikale
Turikale
1.765
2.648
4.413
1.325
1.988
3.313
75,1
75
75,1
1
0,1
10
0,5
11
0,3
7
Bonto Marannu
Bonto Marannu
828
1.243
2.071
570
854
1.424
68,8
69
68,8
4
0,7
4
0,5
8
0,6
8
Bantimurung
Bantimurung
920
1.380
2.300
616
924
1.540
67,0
67
67,0
10
1,6
16
1,7
26
1,7
9
Simbang
Simbang
634
950
1.584
433
649
1.082
68,3
68
68,3
5
1,2
8
1,2
13
1,2
10 Tanralili
Tanralili
664
995
1.659
500
750
1.250
75,3
75
75,3
1
0,2
1
0,1
2
0,2
11 Tompobulu
Tompobulu
485
728
1.213
290
435
725
59,8
60
59,8
6
2,1
5
1,1
11
1,5
12 Cenrana
Cenrana
1.296
1.945
3.241
949
1.423
2.372
73,2
73
73,2
4
0,4
2
0,1
6
0,3
13 Camba
Camba
336
505
841
206
310
516
61,3
61
61,4
1
0,5
1
0,3
2
0,4
14 Mallawa
Mallawa
322
484
806
238
357
595
73,9
74
73,8
2
0,8
2
0,6
4
0,7
11.167
16.754
27.921
8.176
12.263
20.439
73,2
73
73,2
59
0,7
76
0,6
135
0,7
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang BUKM Dinkes Maros, 2013
TABEL 46 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 ANAK BALITA (12-59 BULAN) NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1.855
2.782
4.637
806
43,5
1.208
43,4
2.014
43,4
1
Mandai
Mandai
2
Moncongloe
Moncongloe
896
1.345
2.241
332
37,1
498
37,0
830
37,0
3
Maros Baru
Maros Baru
1.270
1.904
3.174
842
66,3
1.263
66,3
2.105
66,3
4
Lau
Lau
1.281
1.921
3.202
888
69,3
1.331
69,3
2.219
69,3
5
Marusu
Marusu
1.335
2.003
3.338
978
73,3
1.466
73,2
2.444
73,2
6
Turikale
Turikale
2.187
3.280
5.467
1.756
80,3
2.633
80,3
4.389
80,3
7
Bonto Marannu
Bonto Marannu
1.406
2.110
3.516
397
28,2
596
28,2
993
28,2
8
Bantimurung
Bantimurung
1.486
2.229
3.715
792
53,3
1.098
49,3
1.890
50,9
9
Simbang
Simbang
1.176
1.763
2.939
278
23,6
417
23,7
695
23,6
10 Tanralili
Tanralili
1.294
1.942
3.236
151
11,7
227
11,7
378
11,7
11 Tompobulu
Tompobulu
746
1.120
1.866
84
11,3
127
11,3
211
11,3
12 Cenrana
Cenrana
720
1.079
1.799
191
26,5
287
26,6
478
26,6
13 Camba
Camba
664
997
1.661
110
16,6
166
16,6
276
16,6
14 Mallawa
Mallawa
568
851
1.419
238
41,9
357
42,0
595
41,9
16.884
25.326
42.210
7.843
46,5
11.674
46,1
19.517
46,2
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang BUKM ( Gizi) Thn 2013
TABEL 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 BALITA NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
1
Mandai
Mandai
2
Moncongloe
3
BGM
DITIMBANG
JUMLAH BALITA DILAPORKAN (S)
JUMLAH (D)
% (D/S)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1.763
2.730
4.493
1.397
1.669
3.066
79,2
61,1
68,2
18
1,3
28
1,7
46
1,5
Moncongloe
864
1.328
2.192
670
898
1.568
77,5
68
71,5
8
1,2
12
1,3
20
1,3
Maros Baru
Maros Baru
1.180
1.964
3.144
1.130
1.431
2.561
95,8
73
81,5
7
0,6
10
0,7
17
0,7
4
Lau
Lau
1.474
1.389
2.863
1.315
1.285
2.600
89,2
93
90,8
12
0,9
17
1,3
29
1,1
5
Marusu
Marusu
1.337
1.739
3.076
1.218
1.033
2.251
91,1
59
73,2
2
0,2
4
0,4
6
0,3
6
Turikale
Turikale
1.401
4.289
5.690
1.178
3.037
4.215
84,1
71
74,1
19
1,6
29
1,0
48
1,1
7
Bonto Marannu
Bonto Marannu
1.338
1.937
3.275
1.107
1.138
2.245
82,7
59
68,5
11
1,0
17
1,5
28
1,2
8
Bantimurung
Bantimurung
1.651
2.245
3.896
1.345
1.178
2.523
81,5
52
64,8
10
0,7
16
1,4
26
1,0
9
Simbang
Simbang
1.284
1.693
2.977
1.023
1.066
2.089
79,7
63
70,2
9
0,9
13
1,2
22
1,1
10 Tanralili
Tanralili
1.297
1.930
3.227
1.248
1.167
2.415
96,2
60
74,8
2
0,2
4
0,3
6
0,2
11 Tompobulu
Tompobulu
739
1.312
2.051
698
565
1.263
94,5
43
61,6
3
0,4
5
0,9
8
0,6
12 Cenrana
Cenrana
738
3.243
3.981
477
2.259
2.736
64,6
70
68,7
6
1,3
9
0,4
15
0,5
13 Camba
Camba
628
912
1.540
471
471
942
75,0
52
61,2
5
1,1
7
1,5
12
1,3
14 Mallawa
Mallawa
624
891
1.515
526
521
1.047
84,3
58
69,1
3
0,6
5
1,0
8
0,8
16.318
27.602
43.920
13.803
17.718
31.521
84,6
64
71,8
115
0,8
176
1,0
291
0,9
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang BUKM Dinkes Maros, 2013
TABEL 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
KASUS BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN L P
JUMLAH DITEMUKAN
L+P
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1 Mandai
Mandai
1
3
4
1
100
3
100
4
100
2 Moncongloe
Moncongloe
2
0
2
2
100
0
0
2
100
3 Maros Baru
Maros Baru
0
2
2
0
0
2
100
2
100
4 Lau
Lau
0
3
3
0
0
3
100
3
100
5 Marusu
Marusu
0
1
1
0
0
1
100
1
100
6 Turikale
Turikale
1
3
4
1
100
3
100
4
100
7 Bonto Marannu
Bonto Marannu
1
2
3
1
100
2
100
3
100
8 Bantimurung
Bantimurung
0
1
1
0
0
1
100
1
100
9 Simbang
Simbang
0
1
1
0
0
1
100
1
100
10 Tanralili
Tanralili
3
1
4
3
100
1
100
4
100
11 Tompobulu
Tompobulu
2
1
3
2
100
1
100
3
100
12 Cenrana
Cenrana
1
0
1
1
100
0
0
1
100
13 Camba
Camba
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14 Mallawa
Mallawa
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang BUKM Dinkes Maros, 2013
11
18
29
11
100,0
18
100,0
29
100,0
TABEL 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
1
JUMLAH
PUSKESMAS
2
3
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) L
P
SD DAN SETINGKAT
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
%
13
14
15
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
2.534
2.400
4.934
1.234
48,7
1.645
68,5
2.878
58,3
18
18
100
1
Mandai
Mandai
2
Moncongloe
Moncongloe
310
293
603
156
50,3
139
47,4
295
48,9
9
9
100
3
Maros Baru
Maros Baru
316
288
604
207
65,5
164
56,9
371
61,4
18
18
100
4
Lau
Lau
282
317
596
246
87,2
264
83,3
510
85,6
18
18
100
5
Marusu
Marusu
294
266
560
140
47,6
136
51,1
276
49,3
13
9
69
6
Turikale
Turikale
477
470
947
348
73,0
377
80,2
725
76,6
22
22
100
7
Bonto Marannu
Bonto Marannu
313
296
609
290
92,7
260
87,8
550
90,3
26
10
38
8
Bantimurung
Bantimurung
361
273
634
319
88,4
229
83,9
546
86,1
30
20
67
9
Simbang
Simbang
236
237
546
41
17,4
39
16,5
80
14,7
20
8
40
10 Tanralili
Tanralili
300
322
622
250
83,3
200
62,1
209
33,6
20
18
90
11 Tompobulu
Tompobulu
541
462
1.003
183
33,8
156
33,8
339
33,8
16
16
100
12 Cenrana
Cenrana
148
135
283
112
75,7
107
79,3
219
77,4
20
7
35
13 Camba
Camba
138
125
263
91
65,9
88
70,4
179
68,1
22
12
55
14 Mallawa
Mallawa
130
121
251
118
90,8
116
95,9
234
93,2
17
10
59
6.380
6.005
12.455
3.735
58,5
3.920
65,3
7.411
59,5
269
195
72
JUMLAH (KAB/KOTA)
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT Sumber: Puskesmas Kab. Maros, 2013
58,5
65,3
59,5
TABEL 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 Mandai
Mandai
2 Moncongloe
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/ TUMPATAN GIGI TETAP TETAP PENCABUTAN 4
5
6
208
73
2,8
Moncongloe
22
265
0,1
3 Maros Baru
Maros Baru
1
52
0,0
4 Lau
Lau
11
32
0,3
5 Marusu
Marusu
6 Turikale
Turikale
7 Bonto Marannu
Bonto Marannu
8 Bantimurung
Bantimurung
9 Simbang
Simbang
21 27 -
0,0
102
0,2
305
0,0
510
0,1
46
0,0
76
0,0
24
0,0
10 Tanralili
Tanralili
11 Tompobulu
Tompobulu
-
12 Cenrana
Cenrana
117
580
0,2
13 Camba
Camba
171
504
0,3
14 Mallawa
Mallawa
-
193
0,0
2.762
0,2
JUMLAH (KAB/ KOTA) Sumber: Puskesmas Kab. Maros, 2013
1
-
579
TABEL 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH
JUMLAH SD/MI DGN SD/MI SIKAT GIGI
%
JUMLAH SD/MI MENDAPAT YAN. GIGI
%
6
7
8
MASSAL 1
2
3
4
5
MURID SD/MI DIPERIKSA
JUMLAH MURID SD/MI
PERLU PERAWATAN
MENDAPAT PERAWATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
1 Mandai
Mandai
18
6
33,3
12
66,7
2.621
2.276
4.897
296
11,3
454
19,9
750
15,3
228
244
472
228
100,0
244
100,0
472
100,0
2 Moncongloe
Moncongloe
9
8
88,9
8
88,9
955
865
1.820
188
19,7
159
18,4
347
19,1
186
175
361
88
47,3
82
46,9
170
47,1
3 Maros Baru
Maros Baru
18
1
5,6
8
44,4
744
691
1.435
200
26,9
180
26,0
380
26,5
148
145
293
77
52,0
86
59,3
163
55,6
4 Lau
Lau
18
16
88,9
16
88,9
1.606
1.519
3.125
1.415
88,1
1.389
91,4
2.804
89,7
1.239
1.247
2.486
176
14,2
226
18,1
402
16,2
5 Marusu
Marusu
13
2
15,4
13
100,0
1.774
1.634
3.408
1.774
100,0
1.634
100,0
3.408
100,0
4
5
9
-
0,0
-
0,0
-
6 Turikale
Turikale
22
2
9,1
2
9,1
2.732
2.674
5.406
302
11,1
299
11,2
601
11,1
273
286
559
100
0,0
150
0,0
250
44,7
7 Bonto Marannu
Bonto Marannu
26
20
76,9
20
76,9
891
840
1.731
635
71,3
641
76,3
1.276
73,7
593
616
1.209
224
37,8
254
41,2
478
39,5
8 Bantimurung
Bantimurung
30
29
96,7
29
96,7
1.894
1.608
3.502
1.894
100,0
1.608
100,0
3.502
100,0
1.709
1.466
3.175
875
51,2
723
49,3
1.598
50,3
9 Simbang
Simbang
20
2
10,0
2
10,0
644
657
1.301
92
14,3
77
11,7
169
13,0
-
-
-
-
0,0
-
0,0
-
0,0
10 Tanralili
Tanralili
20
20
100,0
20
100,0
1.320
1.722
3.042
90
0,0
119
0,0
209
6,9
90
119
209
-
0,0
-
0,0
219
104,8
11 Tompobulu
Tompobulu
61
2
3,3
15
24,6
200
341
541
383
191,5
358
0,0
741
137,0
128
126
254
119
93,0
126
100,0
245
96,5
12 Cenrana
Cenrana
20
-
0,0
0,0
881
876
1.757
602
68,3
515
58,8
1.117
63,6
695
680
1.375
210
30,2
190
27,9
400
29,1
13 Camba
Camba
22
-
0,0
10
45,5
8
11
19
269
3362,5
318
0,0
587
3089,5
216
260
476
177
81,9
242
93,1
317
66,6
14 Mallawa
Mallawa
17
2
11,8
17
100,0
675
664
1.339
402
59,6
353
53,2
765
57,1
247
382
629
140
56,7
177
46,3
317
50,4
314
110
35,0
172
54,8
339
343
682
8.542
2519,8
8.104
2362,7
16.656
2442,2
5.756
5.751
11.507
2.414
41,9
2.500
43,5
4.559
0,0
JUMLAH (KAB/ KOTA) Sumber: Puskesmas Kab. Maros, 2013
-
0,0
TABEL 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 USILA (60TAHUN+) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1 Mandai
Mandai
58
74
132
15
25,86
25
33,78
40
30,30
2 Moncongloe
Moncongloe
104
118
222
17
16,35
24
20,34
41
18,47
3 Maros Baru
Maros Baru
50
51
101
2
4,00
20
39,22
22
21,78
4 Lau
Lau
517
604
1.121
199
38,49
235
38,91
434
38,72
5 Marusu
Marusu
317
438
755
22
6,94
60
13,70
82
10,86
6 Turikale
Turikale
580
876
1.456
110
18,97
168
19,18
278
19,09
7 Bonto Marannu
Bonto Marannu
104
67
171
32
30,77
37
55,22
69
40,35
8 Bantimurung
Bantimurung
88
118
206
88
100,00
118
100,00
206
100,00
9 Simbang
Simbang
196
309
505
38
19,39
53
17,15
91
18,02
10 Tanralili
Tanralili
69
194
263
31
44,93
42
21,65
73
27,76
11 Tompobulu
Tompobulu
88
139
227
31
35,23
48
34,53
79
34,80
12 Cenrana
Cenrana
95
93
188
22
23,16
29
31,18
51
27,13
13 Camba
Camba
119
139
258
41
34,45
35
25,18
76
29,46
14 Mallawa
Mallawa
18
34
52
18
100,00
34
100,00
52
100,00
2.403
3.254
5.657
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Puskesmas Kab. Maros, 2013
666
27,72
928
28,52
1.594
28,18
TABEL 53 JUMLAH KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN
JUMLAH KUNJUNGAN RUMAH
PENYEBARAN INFORMASI
1
2
3
4
5
6
1 Mandai
Mandai
40
833
8
2 Moncongloe
Moncongloe
244
2891
96
3 Maros Baru
Maros Baru
76
78
304
4 Lau
Lau
54
0
54
5 Marusu
Marusu
108
0
0
6 Turikale
Turikale
167
1186
33
7 Bonto Marannu
Bonto Marannu
15
0
0
8 Bantimurung
Bantimurung
42
0
35
9 Simbang
Simbang
36
1
0
10 Tanralili
Tanralili
32
0
0
11 Tompobulu
Tompobulu
43
520
0
12 Cenrana
Cenrana
42
84
84
13 Camba
Camba
148
0
9
14 Mallawa
Mallawa
60
0
0
SUB JUMLAH I 1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 2 Rumah Sakit JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Puskesmas Kab. Maros, 2013
1107
5593
623
33 1140
0 5593
0 623
TABEL 54 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN KABUPATEN MAROS TAHUN 2013
NO
JENIS JAMINAN KESEHATAN
1
2
PESERTA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN JUMLAH % P L+P L P
L 3
4
5
6
L+P
7
8
1 JAMKESMAS
134.771
0,00
0,00
38,57
2 ASKES PNS
149.760
0,00
0,00
42,86
9.273
0,00
0,00
2,65
0
0,00
0,00
0,00
5 ASURANSI PERUSAHAAN
0
0,00
0,00
0,00
6 ASURANSI SWASTA
0
0,00
0,00
0,00
97.531
0,00
0,00
27,91
391.335
0,00
0,00 111,99
3 JPK JAMSOSTEK 4
TNI/POLRI/PNS/ KEMHAN/PNS POLRI
7 JAMKESDA
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Yankes Thn 2013
0
0
TABEL 55 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 JUMLAH KUNJUNGAN NO
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
1
2
1 Puskesmas Mandai 2 Puskesmas Moncongloe 3 Puskesmas Maros Baru 4 Puskesmas Lau 5 Puskesmas Marusu 6 Puskesmas Turikale 7 Puskesmas Bonto Marannu Marannu 8 Puskesmas Bantimurung 9 Puskesmas Simbang 10 Puskesmas Tanralili 11 Puskesmas Tompobulu 12 Puskesmas Cenrana 13 Puskesmas Camba 14 Puskesmas Mallawa SUB JUMLAH I 1 RSUD Salewangang SUB JUMLAH II 1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) SUB JUMLAH III JUMLAH (KAB/KOTA) JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA CAKUPAN KUNJUNGAN (%)
RAWAT JALAN
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
RAWAT INAP
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
0 15.641
0 21.812
15.641
21.812
0 15.641 173.350 9,0
0 21.812 176.096 12,4
17.432 5.835 12.713 15.880 9.767 26.254 14.142 11.351 9.059 12.041 8.282 2.969 11.792 7.265 164.782 37.453 0 37.453 0 0 0 0 0 0 202.235 349.446 57,9
Sumber: Puskesmas Kab. Maros, 2013 Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
179
86
710
4 18
3 22
7 40
4
2
6
67
34
101
1
2
3
94 733
63 451
733
451
0 827
0 514
157 1.184 0 1.184 0 0 0 0 0 0 1.341
135
0 3.535
0 4.863
3.535
4.863
0 3.535 173.350 2,0
0 4.863 176.096 2,8
102 67 1.279 8.398 0 8.398 0 0 0 0 0 0 9.677 349.446 2,8
TABEL 56 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN MAROS TAHUN 2013
NO
NAMA RUMAH SAKITa
JUMLAH TEMPAT TIDUR
1
2
3
1 RSUD Salewangang
KABUPATEN/KOTA
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT
GDR
NDR
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
145
3.531
4.860
8.391
136
120
256
43
28
71
38,5
24,7
30,5
12,2
5,8
8,5
145
3.531
4.860
8.391
136
120
256
43
28
71
3,9
2,5
3,1
1,2
0,6
0,8
Sumber: RSUD Salewangang Maros, 2013
TABEL 57 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN MAROS TAHUN 2013
NO
NAMA RUMAH SAKIT
1
2
a
JUMLAH PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA DIRAWAT TEMPAT TIDUR (HIDUP + MATI) PERAWATAN
1 RSUD Salewangang
KABUPATEN/KOTA Sumber: RSUD Salewangang Maros, 2013 a Keterangan: termasuk rumah sakit swasta
3
145
145
4
5
8.391
8391
30.797
30.797
6
31.519
BOR (%)
BTO (KALI)
TOI (HARI)
ALOS (HARI)
7
8
9
10
58,2
57,87
2,64
3,8
58,2
57,87
2,6
0,0
TABEL 58 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 RUMAH TANGGA NO
KECAMATAN
1
PUSKESMAS
2
3
JUMLAH
JUMLAH DIPANTAU
% DIPANTAU
JUMLAH BER- PHBS
% BER- PHBS
4
5
6
7
8
1 Mandai
Mandai
6.995
1.277
18,3
450
35,2
2 Moncongloe
Moncongloe
2.426
1.715
70,7
665
38,8
3 Maros Baru
Maros Baru
4.747
1.750
36,9
1.312
75,0
4 Lau
Lau
4.708
4.513
95,9
1.465
32,5
5 Marusu
Marusu
5.653
5.481
97,0
1.962
35,8
6 Turikale
Turikale
7.235
1.186
16,4
783
66,0
7 Bonto Marannu
Bonto Marannu
5.571
210
3,8
42
20,0
8 Bantimurung
Bantimurung
6.123
6.123
100,0
3.405
55,6
9 Simbang
Simbang
4.461
2.630
59,0
643
24,4
10 Tanralili
Tanralili
2.867
2.795
97,5
925
33,1
11 Tompobulu
Tompobulu
3.540
520
14,7
134
25,8
12 Cenrana
Cenrana
3.416
3.010
88,1
794
26,4
13 Camba
Camba
3.337
2.468
74,0
444
18,0
14 Mallawa
Mallawa
2.391
1.644
68,8
1.168
71,0
63.470
35.322
55,7
14.192
40,2
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Bidang BUKM Dinkes Kab. Maros, 2013
TABEL 59 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH SELURUH RUMAH
1
2
3
4
2012 JUMLAH RUMAH MEMENUHI SYARAT RUMAH YANG (RUMAH SEHAT) BELUM MEMENUHI JUMLAH % SYARAT 5
6
7
2013 RUMAH DIBINA MEMENUHI SYARAT
RUMAH DIBINA
RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT)
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
8
9
10
11
12
13
1 Mandai
Mandai
6444
2.142
33,24
2011
1.597
79,41
1597
100
3.739
58,023
2 Moncongloe
Moncongloe
3574
2.356
65,92
1214
641
52,80
581
90,64
2.937
82,18
3 Maros Baru
Maros Baru
4798
1.207
25,16
3597
1.735
48,23
867
49,97
2.074
43,23
4 Lau
Lau
3.254
61,82
2010
1.496
74,43
151
10,09
3.405
64,68
5 Marusu
Marusu
4381
2.134
48,71
2247
4.381
194,97
2497
57,00
4.631
105,71
6 Turikale
Turikale
7235
4.895
67,66
2340
1.186
50,68
351
29,60
5.246
72,51
7 Bonto Marannu
Bonto Marannu
4543
298
6,56
4245
314
0,00
105
33,44
20
0,44
8 Bantimurung
Bantimurung
6123
389
6,35
5734
6.123
106,78
3405
55,61
3.794
61,96
9 Simbang
Simbang
4462
2.247
50,36
1949
2.630
134,94
643
24,45
2.890
64,77
3870
2.734
1136
8
0,00
2.742
0,00
5264
Tanralili
11 Tompobulu
Tompobulu
2944
1.390
47,21
1554
1.554
100,00
77
4,95
1.467
49,83
12 Cenrana
Cenrana
3916
794
20,28
650
3.010
0,00
794
26,38
1.588
40,55
13 Camba
Camba
3546
1.017
28,68
1580
1.010
63,92
799
79,11
1.816
51,21
14 Mallawa
Mallawa
2105
1.533
72,83
560
204
36,43
83
40,69
1.650
78,38
26.390
41,75
30827
25.889
83,98
11958
46,19
37.999
60,12
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Puskesmas Kab. Maros, 2013
63.205
0,00
0,00
8
10 Tanralili
TABEL 60 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA
16
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
-
142
710
85
425
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2 Moncongloe
Moncongloe
20.786
2.897
13.653
2.248
8.434
-
-
-
-
1.265
4.126
1.265
4.126
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
3 Maros Baru
Maros Baru
25.563
1.984
-
-
-
-
-
-
6
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
317
-
-
-
448
-
-
4 Lau
Lau
22.857
2.397
-
-
-
219
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.327
-
-
-
1.170
-
1.170
5 Marusu
Marusu
26.703
2.123
10.615
2.025
10.125
48
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
80
400
59
295
405
2.025
6 Turikale
Turikale
44.142
4.572
33.104
3.723
14.892
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11
50
8
37
2.771
7 Bonto Marannu
Bonto Marannu
31.445
510
4.037
104
878
-
-
-
-
6
406
331
441
2.218
142
726
8 Bantimurung
Bantimurung
28.519
5.468
27.340
4.500
22.500
-
-
-
-
-
-
2
-
10
5
25
5
25
9 Simbang
Simbang
23.233
2.523
22.821
2.523
22.821
-
-
1
100
10 Tanralili
Tanralili
25.016
24.702
2.469
12.345
2.065
-
11 Tompobulu
Tompobulu
18.226
-
-
-
-
-
12 Cenrana
Cenrana
17.778
80
-
-
-
13 Camba
Camba
13.714
22
75
22
81
157
1.710
140
1.510
14
505
14 Mallawa
Mallawa
14.623
68
878
68
878
5
125
5
125
4
135
349.446
49.058
82674
495
2436
202
1915
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Puskesmas Kab. Maros, 2013
119751
27642
62
4
-
361
200 -
5
32
2
17
-
114
570
114
570
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
31
3.925
-
-
14
505
-
-
-
-
47
8.564
39
7.704
4
135
-
-
-
-
5
749
5
749
112
13833
66
8894
-
15
-
2
80
1550
6078
1484
5778
9
0
0
0
1 1
100
-
35
36
1879
5,10
396
12956
62,33
-
4251
16,63
-
5122
22,41
405
2.025
12645
47,35
13.855
2.757
13.785
28714
65,05
32
261
26
252
2284
7,26
1.356
6.780
1.356
6.780
33
-
396
1
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
%
-
40
9
20
JUMLAH
-
240
-
89
34
1.454
32
1.454
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA
84
20
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
15
-
9
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA
14
-
8
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
13
-
6
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA
11
-
5
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
10
-
4
PENDUDUK YANG MEMILIKI AKSES AIR MINUM
MEMENUHI SYARAT
4.759
3
MEMENUHI SYARAT
20
MEMENUHI SYARAT
1.712
2
PENDUDUK
19
MEMENUHI SYARAT
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
36.841
1
PUSKESMAS
18
MEMENUHI SYARAT
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
Mandai
KECAMATAN
17
MATA AIR TERLINDUNG
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
MEMENUHI SYARAT
TERMINAL AIR
JUMLAH SARANA
MEMENUHI SYARAT
SUMUR BOR DENGAN POMPA
JUMLAH SARANA
SUMUR GALI DENGAN POMPA
1 Mandai
NO
JUMLAH SARANA
SUMUR GALI TERLINDUNG
29885 104,79
-
-
-
-
-
-
-
22921
98,66
-
-
-
1.493
-
-
-
2065
8,25
-
-
-
-
-
-
-
0
0,00
-
-
-
-
-
-
-
0
0,00
-
-
-
-
-
-
-
-
9800
71,46
-
-
-
-
8.180
9963
68,13
32872 142485
40,77
48 31
2260
2693
214
1083
18
8.180
18
7694
32951
5733
TABEL 61 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN KABUPATEN MAROS TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PENYELENGGARA AIR MINUM
1
2
3
4
5
JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA JUMLAH
%
MEMENUHI SYARAT (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA) JUMLAH %
6
7
8
1 Mandai
Mandai
5
5
100,00
5
100
2 Moncongloe
Moncongloe
5
5
100,00
5
100
3 Maros Baru
Maros Baru
0
0
0,00
0
0
4 Lau
Lau
6
1
16,67
1
100
5 Marusu
Marusu
5
0
0,00
0
0
6 Turikale
Turikale
0
0
0,00
0
0
7 Bonto Marannu
Bonto Marannu
1
0
0,00
0
0
8 Bantimurung
Bantimurung
4
0
0,00
0
0
9 Simbang
Simbang
6
1
16,67
1
100
10 Tanralili
Tanralili
4
4
100,00
4
100
11 Tompobulu
Tompobulu
3
0
0,00
0
0
12 Cenrana
Cenrana
1
0
0,00
0
0
13 Camba
Camba
3
2
66,67
2
100
14 Mallawa
Mallawa
2
2
100,00
2
100
45
20
0,00
20
700
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Puskesmas Kab. Maros, 2013
TABEL 62 PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 JENIS SARANA JAMBAN
0,0
3.532
17.660
3.355
16.490
2 Moncongloe
Moncongloe
20.786
16.881
-
-
-
0,0
-
-
-
-
3 Maros Baru
Maros Baru
25.563
55
54,5
2.120
10.610
1.545
7.725
4 Lau
Lau
22.857
-
-
-
-
0,0
3.836
-
-
-
5 Marusu
Marusu
26.703
-
-
-
-
0,0
2.249
11.245
2.046
6 Turikale
Turikale
44.142
-
-
-
-
0,0
5.438
27.190
7 Bonto Marannu
Bonto Marannu
31.445
21
189
10
102
54,0
1.229
8 Bantimurung
Bantimurung
28.519
37
185
37
185
100,0
9 Simbang
Simbang
23.233
1.725
-
-
-
10 Tanralili
Tanralili
25.016
2.389
11.945
-
11 Tompobulu
Tompobulu
18.226
3
12 Cenrana
Cenrana
17.778
-
-
13 Camba
Camba
13.714
-
14 Mallawa
Mallawa
14.623 349.446
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Puskesmas Kab. Maros, 2013
275
30
150
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
-
-
-
-
0
-
-
-
-
0
16490
44,8
0
-
-
-
-
0
-
-
-
-
0
0
0,0
118
590
2.859
14.295
1.361
6.805
47,604
15270
59,7
-
-
-
0
0
0,0
71,318
11610
43,5
0
18500
41,9
72,809
266
1.361
43,35
JUMLAH SARANA
14
93,375
JUMLAH SARANA
% PENDUDUK PENGGUNA
-
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
-
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
-
JUMLAH SARANA
13
-
% PENDUDUK PENGGUNA
12
36.841
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
11
Mandai
MEMENUHI SYARAT JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
10
1 Mandai
PENDUDUK DENGAN AKSES SANITASI LAYAK
CEMPLUNG
JUMLAH SARANA
9
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
8
JUMLAH SARANA
7
MEMENUHI SYARAT JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
6
JUMLAH SARANA
5
PLENGSENGAN
% PENDUDUK PENGGUNA
4
% PENDUDUK PENGGUNA
3
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
2
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
1
PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
KECAMATAN
LEHER ANGSA
JUMLAH SARANA
NO
JUMLAH PENDUDUK
KOMUNAL
JUMLAH
%
25
26
0
-
-
-
-
0
-
10.230
90,974
-
-
-
-
0
387
1.935
276
4.980
18.500
68,04
878
4.320
-
-
0
18
277
935
7.113
995
5.282
74,258
174
1.104
43,841
153
873
33
366
41,924
6234
19,8
3.615
18.075
2.643
13.215
73,112
10
50
44
220
10
50
22,727
13450
47,2
0,0
1.725
-
1.725
-
0
-
-
0,0
-
-
-
-
0
-
0,0
-
-
-
-
-
-
0,0
2.136
-
-
-
-
-
-
0,0
2.339
9.744
2.086
-
-
-
-
0,0
1.902
9.073
21.111
12.594
437
3,5
30.121
110.710
-
3
80
64
484
-
-
0
-
-
-
0
-
-
-
-
-
0
348
0
-
-
-
-
0
0
-
-
-
-
0
8.477
86,997
-
-
-
-
0
39
164
18
1.930
9.073
100
-
-
-
-
0
55
239
21.305
88.992
80,383
1.328
6.835
15,713
3.903
19.743
182
1.074
1.380
-
-
-
0
0
0,0
1.740
-
-
0
0
0,0
-
-
-
-
0
0
0,0
-
-
-
-
0
0
0,0
77
46,951
8554
62,4
55
239
100
9272
63,4
2.688
8.917
45,165
99.380
28,4
TABEL 63 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/ KELURAHAN
1
2
3
4
DESA MELAKSANAKAN STBM
DESA STOP BABS (SBS)
DESA STBM
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
1 Mandai
Mandai
6
-
0
0
0
-
0
2 Moncongloe
Moncongloe
5
-
0,0
0
0
-
0
3 Maros Baru
Maros Baru
7
-
0,0
0
0
-
0
4 Lau
Lau
6
-
0,0
0
0
-
0
5 Marusu
Marusu
7
-
0,0
0
0
-
0
6 Turikale
Turikale
7
-
0,0
0
0
-
0
7 Bonto Marannu
Bonto Marannu
9
-
0,0
0
0
-
0
8 Bantimurung
Bantimurung
8
-
0,0
0
0
-
0
9 Simbang
Simbang
6
-
0,0
0
0
-
0
10 Tanralili
Tanralili
8
-
0,0
0
0
-
0
11 Tompobulu
Tompobulu
8
-
0,0
0
0
-
0
12 Cenrana
Cenrana
7
-
0,0
0
0
-
0
13 Camba
Camba
8
-
0,0
0
0
-
0
14 Mallawa
Mallawa
11
-
0,0
0
0
-
0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Puskesmas Kab. Maros, 2013
103
0
0,0
0
0
0,00
TABEL 64 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 TEMPAT-TEMPAT UMUM
1 Mandai
Mandai
2 Moncongloe
%
JUM LAH
%
JUM LAH
%
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
18
3
2
1
-
-
3
27
18
100,0
2
66,7
2
100,0
1
100,0
-
-
0
-
Moncongloe
9
5
2
1
-
-
-
17
9
100,0
5
100,0
2
100,0
1
100,0
-
-
0
-
3 Maros Baru
Maros Baru
18
6
4
1
-
-
-
29
18
100,0
6
100,0
4
100,0
1
100,0
-
-
0
4 Lau
Lau
18
9
7
1
-
-
-
35
18
100,0
3
33,3
3
42,9
1
100,0
-
-
5 Marusu
Marusu
13
5
2
1
-
-
5
26
13
100,0
5
100,0
2
100,0
1
100,0
-
6 Turikale
Turikale
22
5
8
1
1
-
-
37
22
100,0
5
100,0
8
100,0
1
100,0
7 Bonto Marannu
Bonto Marannu
26
4
2
1
-
-
-
33
26
100,0
4
100,0
2
100,0
1
100,0
8 Bantimurung
Bantimurung
30
6
4
1
-
-
-
41
30
100,0
4
66,7
3
75,0
1
100,0
9 Simbang
Simbang
20
-
3
1
-
-
-
24
20
100,0
-
-
3
100,0
1
100,0
10 Tanralili
Tanralili
20
3
3
1
-
-
-
27
20
100,0
3
100,0
3
100,0
1
100,0
11 Tompobulu
Tompobulu
61
6
4
1
-
-
-
72
61
100,0
4
66,7
3
75,0
1
12 Cenrana
Cenrana
20
5
5
1
-
-
-
31
20
100,0
5
100,0
2
40,0
13 Camba
Camba
22
5
2
1
-
-
-
30
22
100,0
4
80,0
1
14 Mallawa
Mallawa
17
3
1
1
-
-
-
22
17
100,0
3
100,0
314
65
49
14
1
0
8
451
314
100,0
53
81,5
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Puskesmas Kab. Maros, 2013
TEMPAT-TEMPAT UMUM
JUM LAH
10
NON BINTANG
%
9
BINTANG
JUM LAH
8
PUSKESMAS %
7
SLTA
JUM LAH
NON BINT ANG
6
SLTP
HOTEL
RUMAH SAKIT UMUM
%
BINT ANG
5
SD
SARANA KESEHATAN
JUM LAH
RUM AH SAKI
4
SARANA PENDIDIKAN
%
PUS KES MAS
3
SLT A
2
HOTEL
SLT P
1
SARANA KESEHATAN
SD
SARANA PENDIDIKAN
JUM LAH
PUSKESMAS
%
KECAMATAN
JUM LAH
NO
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN JUMLAH TTU
YANG ADA
100,0
26
96,3
-
-
17
100,0
-
-
-
29
100,0
0
-
-
-
25
71,4
-
0
-
100,0
26
100,0
100,0
0
-
-
-
37
100,0
-
-
0
-
-
-
33
100,0
-
-
0
-
-
-
38
92,7
-
0
-
-
-
24
100,0
-
-
0
-
-
27
100,0
100,0
-
-
0
-
-
-
69
95,8
1
100,0
-
-
0
-
-
-
28
90,3
50,0
1
100,0
-
-
0
-
-
-
28
93,3
1
100,0
1
100,0
-
-
0
-
-
-
24
109,1
39
79,6
14
100,0
100,0
0
-
100,0
429
95,1
1
1
3
5
8
TABEL 65 TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI NO
KECAMATAN
1
2
PUSKESMAS 3
JUMLAH TPM
RUMAH DEPOT AIR JASA BOGA MAKAN/ MINUM RESTORAN (DAM)
MAKANAN JAJANAN
TOTAL
TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI %
JASA BOGA
RUMAH DEPOT AIR MAKAN/ MINUM RESTORAN (DAM)
MAKANAN JAJANAN
TOTAL
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
1 Mandai
Mandai
68
1
5
15
18
39
57,4
1
4
14
10
29
42,6
2 Moncongloe
Moncongloe
19
0
1
4
0
5
26,3
0
0
0
14
14
73,7
3 Maros Baru
Maros Baru
120
15
0
0
25
40
33,3
21
0
1
58
80
66,7
4 Lau
Lau
68
0
8
6
0
14
20,6
0
50
0
4
54
79,4
5 Marusu
Marusu
56
0
11
5
21
37
66,1
0
2
0
17
19
33,9
6 Turikale
Turikale
84
0
22
25
28
75
89,3
0
2
0
7
9
10,7
7 Bonto Marannu
Bonto Marannu
37
0
3
0
2
5
13,5
4
5
1
22
32
86,5
8 Bantimurung
Bantimurung
57
0
4
2
21
27
47,4
0
3
2
25
30
52,6
9 Simbang
Simbang
6
0
0
6
0
6
100,0
0
0
0
0
0
0,0
10 Tanralili
Tanralili
4
0
1
3
0
4
100,0
0
0
0
0
0
0,0
11 Tompobulu
Tompobulu
41
0
3
3
8
14
34,1
0
11
0
16
27
65,9
12 Cenrana
Cenrana
10
0
4
1
0
5
50,0
0
4
1
0
5
50,0
13 Camba
Camba
26
2
18
3
0
23
88,5
0
3
0
0
3
11,5
14 Mallawa
Mallawa
27
13
5
2
9
27
100,0
0
0
0
0
0
0,0
623
31
85
75
132
321
51,5
26
84
19
173
302
48,5
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Puskesmas Kab. Maros, 2013
TABEL 66
11
PERSENTASE TPM DIUJI PETIK
10
TOTAL
9
MAKANAN JAJANAN
8
DEPOT AIR MINUM (DAM)
7
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
6
JUMLAH TPM DIUJI PETIK JASA BOGA
5
JUMLAH TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
4
PERSENTASE TPM DIBINA
3
TOTAL
2
MAKANAN JAJANAN
1
DEPOT AIR MINUM (DAM)
PUSKESMAS
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
KECAMATAN
JUMLAH TPM DIBINA JASA BOGA
NO
JUMLAH TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK KABUPATEN MAROS TAHUN 2013
12
13
14
15
16
17
1 Mandai
Mandai
22
1
2
7
12
22
100,0
39
0
0
0
0
0
0,0
2 Moncongloe
Moncongloe
0
0
0
0
0
0
0,0
5
0
0
0
0
0
0,0
3 Maros Baru
Maros Baru
152
36
0
1
40
77
50,7
40
16
0
1
58
75
187,5
4 Lau
Lau
7
0
0
6
0
6
85,7
14
0
0
1
0
1
7,1
5 Marusu
Marusu
56
0
13
5
38
56
100,0
37
0
0
0
0
0
0,0
6 Turikale
Turikale
0
0
0
0
0
0
0,0
75
0
0
0
0
0
0,0
7 Bonto Marannu
Bonto Marannu
21
2
7
1
11
21
100,0
5
0
0
0
0
0
0,0
8 Bantimurung
Bantimurung
0
0
0
0
0
0
0,0
27
0
0
0
0
0
0,0
9 Simbang
Simbang
6
0
0
0
0
0
0,0
6
0
0
6
0
6
100,0
10 Tanralili
Tanralili
8
0
1
3
0
4
50,0
4
0
1
3
0
4
100,0
11 Tompobulu
Tompobulu
0
0
0
0
0
0
0,0
14
0
0
0
0
0
0,0
12 Cenrana
Cenrana
10
0
4
1
0
5
50,0
5
0
4
1
0
5
100,0
13 Camba
Camba
49
2
21
3
0
26
53,1
23
18
0
5
0
23
100,0
14 Mallawa
Mallawa
36
0
0
1
6
7
19,4
3
15
5
2
7
29
966,7
367
41
48
28
107
224
61,04
297
49
10
19
65
143
48,15
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Puskesmas Kab. Maros, 2013
TABEL 67 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN MAROS TAHUN 2013
NO 1
NAMA OBAT 2
SATUAN TERKECIL
KEBUTUHAN
TOTAL PENGGUNAAN
SISA STOK
3
4
5
6
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Alopurinol tablet 100 mg Aminofilin tablet 200 mg Aminofilin injeksi 24 mg/ml Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) Amoksisilin kapsul 250 mg Amoksisilin kaplet 500 mg Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg Metampiron tablet 500 mg Metampiron injeksi 250 mg Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
tablet tablet tablet tablet kapsul kaplet botol tablet ampul tablet
11
Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 250 mg
12
JUMLAH OBAT/VAKSIN
200 1.000 11.500 5.000 1.500
67 820 4.917 4.241 589
133 4 180 6.583 759 760 911
tube
200
26
supp
200
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN
7
8
200
100,00
4 1000 11500 5000 760
100,00 100,00 100,00
1500
100,00
174
200
100,00
91
109
200
100,00
13
Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3%
pot
200
65
135
200
100,00
14 15
Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + Levodopa 250 mg Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) Atropin sulfat tablet 0,5 mg Atropin tetes mata 0,5% Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) Betametason krim 0,1 % Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml Deksametason tablet 0,5 mg Dekstran 70-larutan infus 6% steril Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) Diazepam Injeksi 5mg/ml Diazepam tablet 2 mg Diazepam tablet 5 mg Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) Diagoksin tablet 0,25 mg Efedrin tablet 25 mg (HCL) Ekstrks belladona tablet 10 mg Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) Etakridin larutan 0,1% Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml Fenobarbital tablet 30 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg Fenol Gliserol tetes telinga 10% Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml
tablet tablet
100 -
100 -
-
100
100,00
vial tablet tablet tablet tablet botol ampul krim ampul tablet botol botol tablet ampul tablet tablet ampul tablet tablet tablet ampul botol ampul ampul tablet tablet tablet botol ampul
800 300 20 800 2.505 700 150 50 200 100 200 250 50
323 81 8 800 728 287 33 25 77 35 95 100 40
477 219 12 1.777 413 30 117 25 123 65 105 150 10
800
100,00
300 20 800
100,00 100,00 100,00
2505 700
100,00 100,00
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44
30 150 50 200 100
100,00 100,00 100,00 100,00
200
100,00
250
100,00
50
100,00
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN MAROS TAHUN 2013
NO
NAMA OBAT
SATUAN TERKECIL
KEBUTUHAN
TOTAL PENGGUNAAN
SISA STOK
4
5
6
JUMLAH OBAT/VAKSIN
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN
1
2
3
7
8
45 46 47 48
Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg Furosemid tablet 40 mg Gameksan lotion 1 % Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g Gentian Violet Larutan 1 % Glibenklamida tablet 5 mg Gliseril Gualakolat tablet 100 mg Gliserin Glukosa larutan infus 5% Glukosa larutan infus 10% Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) Griseofulvin tablet 125 mg, micronized Haloperidol tablet 0,5 mg Haloperidol tablet 1,5 mg Haloperidol tablet 5 mg Hidroklorotiazida tablet 25 mg Hidrkortison krim 2,5% Ibuprofen tablet 200 mg Ibuprofen tablet 400 mg Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg Kaptopril tablet 12,5 mg Kaptopril tablet 25 mg Karbamazepim tablet 200 mg Ketamin Injeksi 10 mg/ml Klofazimin kapsul 100 mg microzine Kloramfenikol kapsul 250 mg Kloramfenikol tetes telinga 3 % Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 mg
tablet tablet botol sach
50 -
13 -
37 122 131
50 122
100,00
botol tablet tablet botol botol botol ampul tablet tablet tablet tablet tablet tube tablet tablet tablet tablet tablet tablet tablet vial kapsul kapsul botol tablet ampul ampul tablet tablet tablet
2.013 200 500 500 300 500 200 25 800 874 500 600 -
835 90 33 (180) 6 159 452 175 18 460 735 340 269 -
2.848 110 467 680 6 141 48 25 7 340 139 160 331 -
3683 200 500
182,96 100,00 100,00
500
100,00
12 300 500 200
100,00 100,00 100,00
25 800 874
100,00 100,00 100,00
500
100,00
600
100,00
botol
5.000
4.100
900
5000
100,00
tablet
1.212
781
431
1212
100,00
tablet
100
100
-
100
100,00
tablet ampul vial vial vial sach botol tablet tablet ampul tablet tablet
300 100 -
24 244 7 53 (90) -
24 56 7 47 90 -
48
49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93
Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 ml Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg Kuinin (kina) tablet 200 mg Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml Magnesium Sulfat serbuk 30 gram Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml Mebendazol tablet 100 mg Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml Metronidazol tablet 250 mg Natrium Bikarbonat tablet 500 mg
131
300
100,00
14
100
100,00
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN MAROS TAHUN 2013
NO
NAMA OBAT
1
2
94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % 95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % 96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % 97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g 98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g 99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) 100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % 101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml 102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml 103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml 104 Paracetamol tablet 100 mg 105 Paracetamol tablet 500 mg 106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) 107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg 108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) 109 Povidon Iodida larutan 10 % 110 Povidon Iodida larutan 10 % 111 Prednison tablet 5 mg 112 Primakuin tablet 15 mg 113 Propillitiourasil tablet 100 mg 114 Propanol tablet 40 mg (HCL) 115 Reserpin tablet 0,10 mg 116 Reserpin tablet 0,25 mg 117 Ringer Laktat larutan infus 118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4% 119 Salisil bedak 2% 120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) 121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) 122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) 123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) 124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) 125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg 126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % 127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% 128 Tetrasiklin kapsul 250 mg 129 Tetrasiklin kapsul 500 mg 130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml 131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) 132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp 133 Triheksifenidil tablet 2 mg 134 Vaksin Rabies Vero 135 Vitamin B Kompleks tablet VAKSIN 136 BCG 137 T T 138 D T 139 CAMPAK 10 Dosis 140 POLIO 10 Dosis 141 DPT-HB 142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS 143 POLIO 20 Dosis 144 CAMPAK 20 Dosis
SATUAN TERKECIL
KEBUTUHAN
TOTAL PENGGUNAAN
SISA STOK
JUMLAH OBAT/VAKSIN
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN
3
4
5
6
7
8
500 50
100,00 100,00
100 5998
100,00 100,00
2500
100,00
100 501 196 374 10 50 50
100,00 100,00 196,00 100,00
5003 200 700
100,00 100,00 100,00
100
100,00
220
115,79
100 982
100,00
botol botol ampul tablet tablet botol tube vial ampul botol tablet tablet botol tablet tablet botol botol tablet tablet tablet tablet tablet tablet botol tube kotak vial vial vial ampul vial ampul botol botol kapsul kapsul ampul tablet ampul tablet vial tablet
500 50 100 5.998 2.500 100 501 100 374 50 50 5.003 200 700 100 190 100 -
(30) 295 (36) 100 5.550 2.195 (202) 100 317 48 230 5 50 20 3.640 200 365 13 15 47 491 2.908
30 205 86 448 305 202 184 148 144 5 30 1.363 335 87 205 53 491 2.908
Ampul vial vial vial vial vial vial vial vial
2.610 2.100 970 3.277 5.154 4.957 4.900 -
2.681 1.939 970 3.279 5.203 5.103
130 171 200 253 526 368 -
100,00 100,00
5816 2811 2110 970 3479 5456 5629 368
107,70 100,48 100,00 106,16 105,86 113,56 7,51
TABEL 68 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 PEMILIKAN/PENGELOLA NO 1
FASILITAS KESEHATAN 2
KEMENKES
PEM.PROV
PEM.KAB/KOTA
TNI/POLRI
BUMN
SWASTA
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
9
RUMAH SAKIT 1 RUMAH SAKIT UMUM 2 RUMAH SAKIT KHUSUS PUSKESMAS DAN JARINGANNYA 1 PUSKESMAS RAWAT INAP - JUMLAH TEMPAT TIDUR 2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 3 PUSKESMAS KELILING 4 PUSKESMAS PEMBANTU SARANA PELAYANAN LAIN 1 RUMAH BERSALIN 2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 7 UNIT TRANSFUSI DARAH SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN 1 INDUSTRI FARMASI 2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 5 PEDAGANG BESAR FARMASI 6 APOTEK 7 TOKO OBAT 8 PENYALUR ALAT KESEHATAN Sumber: Bidang Yankes Dinkes Maros Tahun 2013
-
-
1 -
1 -
-
-
2
-
-
6 48 8 14 27
-
-
-
-
-
0 17 2 -
1 -
-
7 -
-
-
-
42 17 -
-
-
-
-
6 48 8 14 27
8 17 2 -
42 17 -
TABEL 69 PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I KABUPATEN MAROS TAHUN 2013
NO
SARANA KESEHATAN
1
JUMLAH SARANA
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I JUMLAH
% 5
2
3
4
1 RUMAH SAKIT UMUM
2
2
100,00
2 RUMAH SAKIT KHUSUS
0
0
-
2
2
100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: RSUD Salewangan Maros Tahun 2013
TABEL 70 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN MAROS TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
PRATAMA JUMLAH %
STRATA POSYANDU MADYA PURNAMA JUMLAH % JUMLAH %
MANDIRI JUMLAH %
POSYANDU AKTIF JUMLAH
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
14
15
1 Mandai
Mandai
6
22,22
14
51,85
6
22,22
1
3,70
27
7
25,93
2 Moncongloe
Moncongloe
3
15,79
5
26,32
8
42,11
3
15,79
19
11
57,89
3 Maros Baru
Maros Baru
18
69,23
8
30,77
0
0,00
0
0,00
26
0
0,00
4 Lau
Lau
0
0,00
4
16,00
21
84,00
0
0,00
25
21
84,00
5 Marusu
Marusu
0
0,00
17
77,27
5
22,73
0
0,00
22
5
22,73
6 Turikale
Turikale
5
16,13
7
22,58
18
58,06
1
3,23
31
19
61,29
7 Bonto Marannu
Bonto Marannu
1
2,78
29
80,56
4
11,11
2
5,56
36
6
16,67
8 Bantimurung
Bantimurung
0
0,00
19
47,50
20
50,00
1
2,50
40
21
52,50
9 Simbang
Simbang
14
56,00
4
16,00
6
24,00
1
4,00
25
7
28,00
10 Tanralili
Tanralili
2
8,00
26
104,00
5
20,00
3
12,00
36
8
22,22
11 Tompobulu
Tompobulu
14
56,00
10
40,00
6
24,00
0
0,00
30
6
20,00
12 Cenrana
Cenrana
1
4,00
22
88,00
3
12,00
0
0,00
26
3
11,54
13 Camba
Camba
1
4,00
8
32,00
5
20,00
0
0,00
14
5
35,71
14 Mallawa
Mallawa
4
16,00
11
44,00
16
64,00
0
0,00
31
16
51,61
69
17,78
184
47,42
123
31,70
12
3,09
388 1
135
34,79
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO POSYANDU PER 100 BALITA Sumber: Bidang BUKM Dinkes Kab. Maros, 2013
TABEL 71 JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN KABUPATEN MAROS TAHUN 2013
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
DESA/ KELURAHAN
POSKESDES
POLINDES
POSBINDU
1
2
3
6
7
8
9
10
11
POSMALDES POS TB DESA
1 Mandai
Mandai
6
6
0
0
0
0
2 Moncongloe
Moncongloe
5
4
0
0
0
0
3 Maros Baru
Maros Baru
7
5
0
0
0
0
4 Lau
Lau
6
6
0
0
0
0
5 Marusu
Marusu
7
5
0
0
0
0
6 Turikale
Turikale
7
5
0
0
0
0
7 Bonto Marannu
Bonto Marannu
9
4
0
0
0
0
8 Bantimurung
Bantimurung
8
5
0
0
0
0
9 Simbang
Simbang
6
3
0
0
0
0
10 Tanralili
Tanralili
8
5
0
0
0
0
11 Tompobulu
Tompobulu
8
4
0
0
0
0
12 Cenrana
Cenrana
7
6
0
0
0
0
13 Camba
Camba
8
6
1
0
0
0
14 Mallawa
Mallawa
11
6
0
0
0
0
103
70
1
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Yanfar Dinkes Kab. Maros, 2013
TABEL 72 JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN KABUPATEN MAROS TAHUN 2013
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/ KELURAHAN
1
2
3
DESA/KELURAHAN SIAGA PRATAMA
MADYA
PURNAMA
MANDIRI
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
1 Mandai
Mandai
6
2
2
0
0
4
66,67
2 Moncongloe
Moncongloe
5
4
0
0
0
4
80,00
3 Maros Baru
Maros Baru
7
7
0
0
0
7
100,00
4 Lau
Lau
6
0
6
0
0
6
100,00
5 Marusu
Marusu
7
7
0
0
0
7
100,00
6 Turikale
Turikale
7
6
0
0
0
6
85,71
7 Bonto Marannu
Bonto Marannu
9
2
0
0
0
2
22,22
8 Bantimurung
Bantimurung
8
0
5
0
0
5
62,50
9 Simbang
Simbang
6
5
1
0
0
6
100,00
10 Tanralili
Tanralili
8
3
1
0
0
4
50,00
11 Tompobulu
Tompobulu
8
1
1
0
0
2
25,00
12 Cenrana
Cenrana
7
3
0
0
0
3
42,86
13 Camba
Camba
8
7
0
0
0
7
87,50
14 Mallawa
Mallawa
11
4
0
0
0
4
36,36
103
51
16
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang BUKM Thn 2013
67
65,05
TABEL 73 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 DR SPESIALIS a NO
TOTAL
DOKTER UMUM
DOKTER SPESIALIS GIGI
DOKTER GIGI
UNIT KERJA
TOTAL
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
1 Puskesmas Mandai
0
0
0
0
3
3
0
3
3
0
4
4
0
0
0
0
4
4
2 Puskesmas Moncongloe
0
0
0
0
2
2
0
2
2
0
3
3
0
0
0
0
3
3
3 Puskesmas Maros Baru
0
0
0
0
2
2
0
2
2
0
2
2
0
0
0
0
2
2
4 Puskesmas Lau
0
0
0
1
4
5
1
4
5
0
2
2
0
0
0
0
2
2
5 Puskesmas Marusu
0
0
0
0
4
4
0
4
4
1
3
4
0
0
0
1
3
4
6 Puskesmas Turikale
0
0
0
2
4
6
2
4
6
0
2
2
0
0
0
0
2
2
7 Puskesmas Bonto Marannu
0
0
0
0
2
2
0
2
2
0
2
2
0
0
0
0
2
2
8 Puskesmas Bantimurung
0
0
0
2
1
3
2
1
3
1
2
3
0
0
0
1
2
3
9 Puskesmas Simbang
0
0
0
0
1
1
0
1
1
1
0
1
0
0
0
1
0
1
10 Puskesmas Tanralili
0
0
0
1
0
1
1
0
1
0
1
1
0
0
0
0
1
1
11 Puskesmas Tompobulu
0
0
0
1
0
1
1
0
1
1
1
2
0
0
0
1
1
2
12 Puskesmas Cenrana
0
0
0
0
2
2
0
2
2
0
1
1
0
0
0
0
1
1
13 Puskesmas Camba
0
0
0
1
0
1
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14 Puskesmas Mallawa
0
0
0
1
1
2
1
1
2
0
1
1
0
0
0
0
1
1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
0
0
0
9
26
35
9
26
35
4
24
28
0
0
0
4
24
28
1 RSUD Salewangang
4
9
13
1
11
12
5
20
25
1
6
7
0
0
0
1
6
7
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
4
9
13
1
11
12
5
20
25
1
6
7
0
0
0
1
6
7
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
2
0
6
31
37
1
2
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
0
2
1
3
2
1
3
1
1
2
13
12
38
50
16
47
63
6
31
37
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Sub Bag. Kepegawaian Dinkes Maros, 2013 Keterangan : a termasuk S3
4
9
4
14
18
11
0
0
0
11
TABEL 74 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN MAROS TAHUN 2013
L
PERAWATa P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
25
2
8
10
1
2
3
2 Puskesmas Moncongloe
7
2
5
7
2
1
3
3 Puskesmas Maros Baru
6
0
7
7
1
1
2
4 Puskesmas Lau
15
4
9
13
0
1
1
5 Puskesmas Marusu
11
1
4
5
1
1
2
6 Puskesmas Turikale
9
0
10
10
0
1
1
7 Puskesmas Bonto Marannu
10
3
4
7
0
2
2
8 Puskesmas Bantimurung
19
2
6
8
0
1
1
9 Puskesmas Simbang
6
3
4
7
0
2
2
10 Puskesmas Tanralili
14
1
12
13
0
1
1
11 Puskesmas Tompobulu
3
3
5
8
0
0
0
12 Puskesmas Cenrana
3
1
3
4
1
0
1
13 Puskesmas Camba
4
1
7
8
1
2
3
14 Puskesmas Mallawa
4
1
6
7
0
0
0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
136
24
90
114
7
15
22
1 RSUD Salewangang
21
12
83
95
1
5
6
NO
UNIT KERJA
BIDAN
1
2
3
1 Puskesmas Mandai
PERAWAT GIGI
0 SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
21
12
83
95
0 1
5
6
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
0
0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
157 89,16
Sumber: Sub Bag. Kepegawaian Dinkes Maros, 2013 a Keterangan : termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
36
173
209 59,81
8
20
28 8,01
TABEL 75 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 TENAGA KEFARMASIAN NO
UNIT KERJA
1
2
TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa
TOTAL
APOTEKER
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
12
13
14
1 Puskesmas Mandai
0
1
1
0
2
2
0
3
3
2 Puskesmas Moncongloe
1
1
2
0
2
2
1
3
4
3 Puskesmas Maros Baru
0
0
0
1
0
1
1
0
1
4 Puskesmas Lau
1
3
4
0
0
0
1
3
4
5 Puskesmas Marusu
0
1
1
2
0
2
2
1
3
6 Puskesmas Turikale
0
2
2
0
1
1
0
3
3
7 Puskesmas Bonto Marannu
0
2
2
0
0
0
0
2
2
8 Puskesmas Bantimurung
1
2
3
0
0
0
1
2
3
9 Puskesmas Simbang
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10 Puskesmas Tanralili
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11 Puskesmas Tompobulu
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12 Puskesmas Cenrana
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13 Puskesmas Camba
0
1
1
0
0
0
0
1
1
14 Puskesmas Mallawa
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
13
16
3
5
8
6
18
24
1
7
8
3
8
11
4
15
19
1
7
8
3
8
11
4
15
19
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Salewangang
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
0
0
0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA)
4
20
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Sub Bag. Kepegawaian Dinkes Maros, 2013 Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
24
6
13
19
10
33
43 12,31
TABEL 76 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 KESEHATAN MASYARAKAT L P L+P
KESEHATAN LINGKUNGAN L P L+P
2
3
4
5
6
7
8
1 Puskesmas Mandai
1
11
12
1
1
2
2 Puskesmas Moncongloe
2
2
4
1
0
1
3 Puskesmas Maros Baru
1
4
5
0
1
1
4 Puskesmas Lau
0
5
5
0
1
1
5 Puskesmas Marusu
0
3
3
0
2
2
6 Puskesmas Turikale
0
5
5
0
5
5
7 Puskesmas Bonto Marannu
0
2
2
2
0
2
8 Puskesmas Bantimurung
1
4
5
0
3
3
9 Puskesmas Simbang
1
2
3
0
1
1
10 Puskesmas Tanralili
1
2
3
0
2
2
11 Puskesmas Tompobulu
2
1
3
0
0
0
12 Puskesmas Cenrana
1
2
3
0
0
0
13 Puskesmas Camba
2
2
4
0
0
0
14 Puskesmas Mallawa
1
0
1
1
1
2
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
13
45
58
5
17
22
1 RSUD Salewangang
0
2
2
2
5
7
NO
UNIT KERJA
1
0 SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
0
2
2
0 2
5
7
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
0
0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA)
13
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Sub Bag. Kepegawaian Dinkes Maros, 2013
47
60 17,17
7
22
29 8,30
TABEL 77 JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN MAROS TAHUN 2013
NUTRISIONIS
TOTAL
DIETISIEN
NO
UNIT KERJA L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
1 Puskesmas Mandai
0
5
5
0
0
0
0
5
5
2 Puskesmas Moncongloe
0
2
2
0
0
0
0
2
2
3 Puskesmas Maros Baru
0
2
2
0
0
0
0
2
2
4 Puskesmas Lau
0
3
3
0
0
0
0
3
3
5 Puskesmas Marusu
0
3
3
0
0
0
0
3
3
6 Puskesmas Turikale
0
3
3
0
0
0
0
3
3
7 Puskesmas Bonto Marannu
0
3
3
0
0
0
0
3
3
8 Puskesmas Bantimurung
0
4
4
0
0
0
0
4
4
9 Puskesmas Simbang
0
1
1
0
0
0
0
1
1
10 Puskesmas Tanralili
0
1
1
0
0
0
0
1
1
11 Puskesmas Tompobulu
0
1
1
0
0
0
0
1
1
12 Puskesmas Cenrana
0
1
1
0
0
0
0
1
1
13 Puskesmas Camba
0
0
0
0
0
0
0
0
0
14 Puskesmas Mallawa
1
1
2
0
0
0
1
1
2
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
1
30
31
0
0
0
1
30
31
1 RSUD Salewangang
1
10
11
0
0
0
1
10
11
1
10
11
0
0
0
1
10
11
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
0
0
0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Sub Bag. Kepegawaian Dinkes Maros, 2013
2
40
42 12,02
0
0
0 0
2
40
42 12,02
TABEL 78 JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 NO
UNIT KERJA
1
2
FISIOTERAPI L P L+P
TENAGA TEKNISI MEDIS TERAPI OKUPASI TERAPI WICARA L P L+P L P L+P
AKUPUNKTUR L P L+P
L
P
L+P
3
6
12
15
16
17
7
8
9
10
11
13
TOTAL
4
5
14
1 Puskesmas Mandai
2
2
2
2
2 Puskesmas Moncongloe
0
0
0
0
3 Puskesmas Maros Baru
0
0
0
0
4 Puskesmas Lau
1
1
1
1
5 Puskesmas Marusu
0
0
0
0
6 Puskesmas Turikale
1
1
1
1
7 Puskesmas Bonto Marannu
0
0
0
0
8 Puskesmas Bantimurung
0
0
0
0
9 Puskesmas Simbang
0
0
0
0
10 Puskesmas Tanralili
0
0
0
0
11 Puskesmas Tompobulu
0
0
0
0
12 Puskesmas Cenrana
0
0
0
0
13 Puskesmas Camba
0
0
0
0
14 Puskesmas Mallawa
0
0
0
0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
0
4
4
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
4
1 RSUD Salewangang
3
7
10
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
7
10
3
7
10
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
7
10
0
0
0
0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
0
0
0
3
11
14
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
3
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Sub Bag. Kepegawaian Dinkes Maros, 2013
11
14 4,01
0
0
0
0
0
0 0
0
0
0 0
0
0 0
4,01
TABEL 79 JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 TENAGA TEKNISI MEDIS NO
UNIT KERJA
1
2
RADIOGRAFER
RADIOTERAPIS
TEKNISI ELEKTROMEDIS
ANALISIS KESEHATAN
TEKNISI GIGI
REFRAKSIONIS OPTISIEN
ORTETIK PROSTETIK
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN L P L+P 24
25
26
TEKNISI TRANSFUSI DARAH
TEKNISI KARDIOVASKULER
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
27
28
29
30
31
32
33
34
35
1 Puskesmas Mandai
0
0
2
2
0
0
0
0
2
2
2 Puskesmas Moncongloe
0
0
1
1
0
0
0
0
1
1
3 Puskesmas Maros Baru
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4 Puskesmas Lau
0
0
1
1
0
0
0
0
1
1
5 Puskesmas Marusu
0
1
0
1
0
0
0
1
0
1
6 Puskesmas Turikale
0
0
1
1
1
0
1
1
1
2
7 Puskesmas Bonto Marannu
0
0
2
2
0
0
0
0
2
2
1
0
1
1
0
0
0
0
2
2
0
0
1
1
0
0
0
0
1
1
10 Puskesmas Tanralili
0
0
1
1
0
0
0
0
1
1
11 Puskesmas Tompobulu
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
12 Puskesmas Cenrana
0
1
0
1
0
0
0
1
0
1
13 Puskesmas Camba
0
0
0
0
0
1
1
0
1
1
14 Puskesmas Mallawa
0
1
0
1
0
0
0
1
0
1
8 Puskesmas Bantimurung
1
9 Puskesmas Simbang
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Salewangang
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
10
13
0
0
0
0
0
0
1
1
2
0
0
0
0
0
0
4
12
16
2
8
10
0
0
0
3
0
3
0
0
0
2
7
9
0
0
0
0
0
0
2
8
10
0
0
0
0
0
2
8
0
9
23
32
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
23
32
10
0
0
0
3
0
3
0
0
0
2
7
9
0
0
0
0
0
0
2
8
10
0
0
0
0
0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13
35
48
JUMLAH (KAB/KOTA)
2
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Sub Bag. Kepegawaian Dinkes Maros, 2013 Keterangan: *yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan
9
11
0
0
0
3
0
3
0
0
0
5
17
22
0
0
0
0
0
0
3
9
12
0
0
0
0
0
13,74
TABEL 80 JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 TENAGA KESEHATAN LAINNYA NO
UNIT KERJA
1
2
1 Puskesmas Mandai 2 Puskesmas Moncongloe 3 Puskesmas Maros Baru 4 Puskesmas Lau 5 Puskesmas Marusu 6 Puskesmas Turikale 7 Puskesmas Bonto Marannu 8 Puskesmas Bantimurung 9 Puskesmas Simbang 10 Puskesmas Tanralili 11 Puskesmas Tompobulu 12 Puskesmas Cenrana 13 Puskesmas Camba 14 Puskesmas Mallawa SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Salewangang SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Sub Bag. Kepegawaian Dinkes Maros, 2013
PENGELOLA PROGRAM KESEHATAN L P L+P 3
4
5
TOTAL
TENAGA KESEHATAN LAINNYA L
P
L+P
L
P
L+P
6
7
8
9
10
11
TABEL 81 JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN MAROS TAHUN 2013 TENAGA NON KESEHATAN
NO
UNIT KERJA
PEJABAT STRUKTURAL
STAF PENUNJANG ADMINISTRASI
STAF PENUNJANG TEKNOLOGI
STAF PENUNJANG PERENCANAAN
TENAGA PENDIDIK
TOTAL
TENAGA KEPENDIDIKAN
JURU
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
1 Puskesmas Mandai
1
1
2
0
0
0
0
0
0
1
1
2
2 Puskesmas Moncongloe
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
1
1
3 Puskesmas Maros Baru
0
2
2
0
0
0
0
0
0
0
2
2
4 Puskesmas Lau
0
2
2
0
0
0
0
0
0
0
2
2
5 Puskesmas Marusu
2
0
2
0
0
0
0
0
0
2
0
2
6 Puskesmas Turikale
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
1
1
7 Puskesmas Bonto Marannu
2
0
2
0
0
0
0
0
0
2
0
2
8 Puskesmas Bantimurung
0
2
2
0
0
0
0
0
0
0
2
2
9 Puskesmas Simbang
1
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
1
10 Puskesmas Tanralili
1
1
2
0
0
0
0
0
0
1
1
2
11 Puskesmas Tompobulu
1
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
1
12 Puskesmas Cenrana
1
1
2
0
0
0
0
0
0
1
1
2
13 Puskesmas Camba
1
1
2
0
0
0
0
0
0
1
1
2
14 Puskesmas Mallawa
1
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
11
12
23
0
0
0
0
0
0
0
11
12
23
1 RSUD Salewangang
4
8
12
14
26
40
0
0
0
0
18
35
53
4
8
12
14
26
40
0
0
0
0
18
35
53
1
2
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
0
0
0
0
1
1
1
1
0
0
0
0
0
0 0
0
0
0
0
0
0 0
0
0
0
0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
4
5
0
0
0
29
26
55
0
1
5
6
0
58
73
131
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
16
7
23
12
15
27
JUMLAH (KAB/KOTA)
31
27
58
26
41
67
Sumber: SubBag. Kepegawaian Thn 2013
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
TABEL 82 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN MAROS TAHUN 2013
NO
SUMBER BIAYA
1
2
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah
%
3
4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER: 1 APBD KAB/KOTA
49.997.821.700
66,53
a. Belanja Langsung
21.306.664.000
28,35
b. Belanja Tidak Langsung
28.691.157.700
38,18
25.154.296.776
33,47
17.819.101.176
23,71
- Dana Alokasi Khusus (DAK)
3.894.305.600
5,18
- ASKESKIN
3.440.890.000
4,58
2 APBD PROVINSI 3 APBN : - Dana Dekonsentrasi
- Lain-lain (sebutkan) 4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) (sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
75.152.118.476
TOTAL APBD KAB/KOTA
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Sumber: Sub Bag Progam Perencanaan & Pelaporan Thn 2013
#DIV/0!
215.060,75