BAB III
PROSEDUR PENELITIAN
A.
Metode Penelitian
Sebagaimana
telah
dirumuskan
pada
bab
pertama,
penelitian ini tidak bermaksud untuk mengungkapkan hubung an
antar variabel melalui
studi
untuk menguji hipotesis tertentu. penelitian
ini
menuntut
korelasi
Rumusan
peneliti
eksplorasi dalam rangka memahami dan yang diteliti
melalui
komunikasi
atau
regresi
masalah
untuk
melakukan
menjelaskan yang
dalam
masalah
intensif
dengan
sumber data.
Dengan kata lain fokus kajian penelitian ini
perilaku
manusia dalam organisasi.
yaitu
Metode yang dianggap
tepat untuk penelitian ini adalah metode analisis deskript i f dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif
dirancang
untuk
informasi tentang status gejala pada saat lakukan.
memperoleh
penelitian
Penelitian ini diarahkan untuk menetapkan
di sifat
suatu situasi pada waktu penyelidikan itu dilakukan, untuk melukiskan
variabel
atau
kondisi
"apa yang ada"
suatu situasi (Winarno,1980; Best,1981; dan Jalaludin Rachmat, dikemukakan bahwa
1989).
:
72
Donald Ary,
dalam 1982;
Dalam kepustakaan tersebut
a.
Penelitian deskriptif menuturkan sesuatu
secara
sis-
tematis tentang data atau karaktersitik populasi
ter
tentu atau bidang tertentu secara faktual dan
cermat,
menganalisis (karena itu
disebut
metode analitik)
dan
metode
ini
sering
menginterpretasikan
data
yang
ada.
b.
Penelitian deskriptif
lebih menekankan pada observasi
dan suasana alamiah (natural setting),
ri
dan
menguji
teori,
(hypothesis-generating)
bukan (hypothesis-testing), fikatif,
ia mencari teo-
dan
heuristic dan bukan veri-
oleh karena itu penelitian deskriptif sangat
berguna untuk melahirkan teori-teori tentatif. c.
Terdapat
beberapa jenis penelitian deskriptif, antara
lain: Studi kasus, tindak lanjut
survei,
(follow-up studies),
ter, analisis kecenderungan
tingkah laku,
studi perkembangan,
studi
analisis dokumen-
(trend analysis), analisis
studi waktu dan gerak
(time and motion
study), dan studi korelasional.
Dalam penelitian ini digunakan beberapa
jenis
pe
nelitian deskriptif, disesuaikan dengan tujuan peneli tian,
fokus telaahan,
penelitian.
perumusan masalah dan pertanyaan
74
B.
Subjek Penelitian
Yang dimaksud dengan subyek ini merujuk kepada populasi,
penelitian
dalam
hal
sampel dan sumber data dalam
penelitian ini.
1.
Populasi dan Sampel Penelitian
Sudjana (1982:5) mengemukakan bahawa sampel pada dasarnya mengacu kepada
nilai yang mungkin, hasil
populasi
"totalitas
perhitungan
dan semua
ataupun
peng-
ukuran, kuantitatif maupun kualitatif dari pada karak teristik tertentu mengenai sekumpulan obyek yang leng-
kap dan jelas yang
ingin
dipelajari
sifat-sifatnya,
dinamakan populasi".
Adapun sebagian dari
populasi
populasi, baik anggotanya ingin
dipelajari,
maupun
dinamakan
yang
diambil
dari
karakteristik
yang
sampel
atau
contoh.
Sampel dalam penelitian ini bersifat sebagai informan, yaitu "orang yang dimanfaatkan untuk memberikan infor
masi tentang situasi
dan
kondisi
latar
penelitian"
(Moleong 1990:90).
Populasi dan sampel dalam penelitian karakteristik yang
akurat terhadap
dapat
mekanisme
memberikan
ini
meliputi
informasi
komponen-komponen
yang
terkait
dalam Tim Koordinasi Wajar Dikdas 9 Tahun di kotamadya
75
Bandung.
Selain itu mengenai
informasi
pemberdayaan
peran dan fungsi unsur-unsur terkait, termasuk satuansatuan lembaga pendidikan dalam Tim Koordinasi, gambaran hasilnya dan upaya-upaya apa yang
serta
seharusnya
dilakukan.
Sampel dalam penelitian ini tidak merupakan acak, tetapi sampel
(purposive
bertujuan
sampel
sampling).
Sampel bertujuan ini ditandai dengan ciri-ciri berikut (1) rancangan sampel yang muncul, sampel ditemukan atau ditarik terlebuh dahulu;
sampel secara berurutan; dari sampel; dan (4)
tidak (2)
pemilihan
berakhir
teknik "bola salju" atau snowball
yang memadai,
dan
dapat
dapat
Dengan
memperoleh
memperluas
technique
atau
dapat
diisi
teknik
informasi
informasi
telah diperoleh terlebih dahulu sehingga dapat tentangkan
sudah
menggunakan
sampling
1982; Moleong,1990).
peneliti
jika
1990).
Penelitian sampel dalam penelitian ini
ini diharapkan
penentuan
(3) penyesuaian berkelanjutan
terjadi pengulangan (Moleong,
(Bogdan & Biklen,
dapat
adanya
yang
diper-
kesenjangan
informasi yang ditemui.
Data Yang Diperlukan
Adapun data yang diperlukan antara lain meliputi
:
dalam
penelitian
ini
a.
Data awal yang
Wajar
Dikdas
berkaitan
9
Tahun
dengan
di
penyelenggaraan
kotamadya
Bandung;
meliputi mekanisme Tim Koordinasi Wajar Tahun, hasil yang telah diperoleh tahun-tahun
1993/1994
sampai
Dikdas
(APK/APM)
dengan
9
pada
saat
ini,
hambatan-hambatan dan upaya-upaya yang terjadi.
b.
Data tentang potensi sumber-sumber daya
yang
dalam Tim Koordinasi serta sumber-sumber
luar
Tim
Koordinasi
khususnya
ada
daya
di
di
kotamadya
Data tentang mekanisme operasional Tim
Koor'dinasi
Bandung.
c.
Wajar Dikdas 9 Tahun,
meliputi
bagaimana
proses
perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan dilaksana kan, serta bagaimana hasilnya khususnya
di
kota
madya Bandung.
d.
Data tentang bagaimana upaya-upaya yang
dalam rangka meningkatkan kinerja
Tim
dilakukan
Koordinasi
Wajar Dikdas 9 Tahun di kotamadya Bandung. Data yang diinginkan di atas diambil dari komponen Tim Koordinasi Wajar Dikdas 9 Tahun Kotamadya Bandung,
seperti
Ketua
Penyelenggara
Tim
Koordinasi,
sekretariat Tim Koordinasi serta
anggota.
pula tingkat
unsur-unsur
kecamatan
diambil
dalam Tim Koordinasi tingkat kecamatan,
Demikian
terkait
seperti SD/MI;
77
SMP/MTs,
(paket B).
negeri
dan
swasta,
Sedangkan
dari
mitra, orang tua siswa
jalur
luar
masyarakat
(BP3),
dunia
sekolah
umum
sebagai
usaha/industri,
tokoh masyarakat dan LSM/Orsosmas.
Wilayah penelitian dilaksanakan di dung Propinsi Jawa Barat.
difokuskan pada
tiga
Untuk
Kecamatan
camatan Babakan Ciparay,
Kotamadya
tingkat
yaitu
Ban
Kecamatan
Sukajadi, Ke
dan Kecamatan Bandung Kulon,
yang perolehan APK dan APM-nya paling rendah.
C.
Pengumpulan Data
1.
Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang akurat diperlukan
nik pengumpulan data sesuai dengan dekatan kualitatif.
dan observasi.
karaktersitik pen
Teknik yang digunakan
ngumpulkan data adalah studi
tek
dokumentasi,
untuk
me-
wawancara,
Khusus observasi dilakukan secara par
tisipasi langsung.
Ketiga teknik itu dimaksudkan
un
tuk mendapatkan data yang saling melengkapi dan menunjang.
Studi dokumentasi digunakan untuk melacak
hal yang berkaitan
dengan
mekanisme
tim
berbagai
koordinasi
Wajar Dikdas 9 tahun di Kotamadya Bandung, termasuk di Kecamatan yang diteliti.
78
Untuk keperluan pengamatan mencerminkan
tindakan-tindakan
partisipasi/peranserta
yang
dalam
mekanisme
yang
terlibat,
koordinasi Wajar Dikdas, serta
mitra
dilihat
partisipasi/peranserta
dari
dimensi-dimensi
diperlukan pengamatan secara langsung.
Cara
ini
maksudkan untuk mendapatkan data yang cermat,
di-
faktual
dan sesuai dengan konteksnya.
o
Instrumen Pengumpul Data
Bogdan dan Biklen (1982:73:74) mengungkapkan
bahwa
keberhasilan suatu penelitian naturalistik atau kuali-
tatif tergantung
kepada
ketelitian
dan
kelengkapan
catatan lapangan (field notes) yang disusun
Untuk penelitian ini peneliti melengkapi buku catatan,
tape i^ecoder dan kamera.
sebut digunakan agar dapat
merekam
dibicarakan
dengan
Peralatan ter
Penggunaan
terlebih
nara sumber agar tidak mengganggu
diri
informasi
maupun non verbal selengkap mungkin. alatan tersebut
peneliti.
dahulu
proses
verbal
per dengan
pengumpulan
informasi.
Penulis mencoba
merekonstruksi
dalam penelitian ini,
sendiri
instrumen
dan sekaligus melakukan jugment
yang digunakan sebagai acuan global.
79
D. langkah-Langkah Penelitian
Penelitian
dengan
pendekatan
kualitatif
menurut
Bogdan dan Biklen (1982 :42 ) ada tiga tahap : (1) pra la
pangan,
(2) kegiatan lapangan dan (3) analisis
Sementara itu Kirk dan Miller
(1986)
intensif.
mengemukakan
empat
langkah yakni: (1) invensi, (2) temuan, (3) penafsiran dan (4) eksplanasi.
Sedangkan Nasution (1992 : 33)
pokkan dalam (1) tahap orientasi,
(2)
tahap
mengelomeksplorasi,
dan (3) tahap member check.
Kendatipun beberapa pendapat ahli beda namun secara garis besar
di
atas
ber-
dapat diklasifikasikan men
jadi tiga tahap sebagai berikut :
Tahap orientasi
merupakan
penelitian
memperoleh gambaran permasalahan yang lebih
memantapkan fokus penelitian. ngan pembimbing dan
disain
Setelah penelitian
awal
untuk
lengkap
berkonsultasi telah
guna
de
disetujui,
penulis mengadakan studi pendahuluan dengan melakukan
se-
rangkaian wawancara secara informal, observasi tidak lang
sung dan menyebarkan angket.
Hal ini dilakukan sejak awal
April sampai bulan Mei 1997.
Tahap Eksplorasi
dilakukan penelitian
yakni pengumpulan data yang tujuan penelitian.
berkenaan
Setelah segala
sebenarnya,
dengan
persyaratan
fokus
dan
perizinan
80
terpenuhi, secara intensif sejak
bulan
Mei
1997
hingga
bulam Juni 1997 penulis berada di lapangan.
Tahap member check yakni memverifikasi
dengan
me-
ngecek keabsahan atau validitas data.
Jadi tahap ini
di-
maksudkan
informasi-informasi
untuk
mengecek
kebenaran
yang telah dikumpulkan, agar hasil penelitian dapat dipercaya.
Pengecekan informasi ini dilakukan setiap kali
neliti selesai wawancara, yakni
dengan
catatan-catatan hasil wawanca ra.
mengkonfirmasikan
Dalam
pelaksanaan
wancara juga sedapat mungkin menarik kesimpulan sama dengan responden.
Hal itu
dimaksudkan
wa
bersamauntuk
ngurangi kesalah fahaman dalam menafsirkan informasi
disampaikan.
pe
meyang
Selain itu catatan lapangan yang telah ditik
( I
dalam kesempatan lain, hasilnya • dimintakan
koreksi
dari
] I
nara sumber yang bersangkutan. Sebagai tindak
lanjut
di-
j
lakukan observasi dan stxidi dokumentasi serta
triangulasi
!
kepada responden maupun nara sumber lain yang berkompeten.
'
Waktu pelaksanaan member check
dilakukan
seiring
dengan
i i
tahap eksplorasi.
E.
Prosedur Analisis Data
Prosedur analisis data atas dasar tiga tahap sesuai
dengan saran Nasution (1982:129-130), data, fikasi
(2) Display data, data.
yakni
(1)
Reduksi
(3) Mengambil kesimpulan dan veri-
81
Reduksi
data
dilakukan
dengan
menelaah
kembali
seluruh catatan lapangan dan studi dokumentasi. Telaah ini dilakukan untuk menemukan hal-hal yang pokok atau penting,
berkenaan dengan fokus penelitian
yakni
aktivitas
mekanisme tim koordinasi penuntasan Wajar Dikdas
di Kotamadya sesuai
dalam
9
tahun
Bandung ditinjau dari partisipasi/peranserta
dengan
peran
dan fungsi tiap unsur yang terkait.
Display data mensistematiskan pokok-pokok informasi sesuai dengan tema dan polanya, pola yang
nampak
suatu kesimpulan sehingga data yang dikumpulkan
ditarik
mempunyai
makna tertentu.
Untuk verifikasi.
menetapkan
kesimpulan
maka
dilakukan
Verifikasi ini dilakukan dengan member
maupun triangulasi.
check
Oleh karena itu proses verifikasi ke
simpulan ini berlangsung selama dan sesudah data dikumpul kan.
F.
Validasi Temuan Penelitian
Nasution (1988:144-124)
kepercayaan hasil penelitian tiga kriteria:
Menegaskan
kualititaf
(a) kredibilitas
transferabilitas
tingkat
ditentukan
(validitas internal),
(validitas eksternal),
(reliabilitas) dan (d)
bahwa
Komfirmabilitas
(c)
oleh (b)
dependabilitas
(objektivitas).
82
1.
Kredibilitas
Kredibilitas merupakan salah
kebenaran data
yang
dikumpulkan,
bermaksud untuk menggambarkan
satu
ukuran
dalam
kecocokan
dengan konsep yang ada pada responden
tentang
penelitian konsep
atau
ini
peneliti
nara
sumber.
Untuk mencapai hal tersebut dalam penelitian ini dilakukan antara
lain
:
a. Triangulasi, yakni mengecek kebenaran data dengan
bandingkan dengan data dari sumber lain.
mem-
Hasil
dari
serangkaian wawancara, pengamatan dan studi dokumentasi dari mekanisme tim koordinasi penuntasan Wajar Dikdas 9
tahun di Kotamadya Bandung,
dicek kebenarannya
kepada
nara sumber yang dianggap kompeten.
•b. Pembicaraan dengan
kolega
(peer debriefing).
peneliti lakukan dengan membahas
Hal ini
catatan-catatan lapa
ngan dengan kolega, dan teman sejawat
yang
mempunyai
kompetensi tertentu.
c. Penggunaan bahan referensi, digunakan untuk mengamankan
berbagai informasi yang didapat kaitan
ini
penulis
dari
memanfaatkan
lapangan.
Dalam
penggunaan
tape
recorder untuk merekam hasil wawancara,
dan kamera foto.
Dengan cara ini peneliti dapat memperoleh gambaran yang
lengkap tentang
informasi
yang
diberikan
oleh
nara
sumber sekaligus dapat memahami konteks pembicaraannya.
Sehingga kemungkinan kekeliruan dapat diperkecil.
83
d. Mengadakan member check, yakni setiap
akhir
atau pembahasan satu topik diusahakan untuk
kan secara bersama,
sehingga perbedaan
suatu masalah dapat dihindarkan. ti melakukan konfirmasi
dengan
wawancara menyimpul-
persepsi
dalam
Disamping itu peneli nara
sumber
terhadap
laporan hasil wawancara, sehingga apabila ada kekeliruan
dapat
diperbaiki atau bila
ditambah dengan informasi baru.
ada
kekurangan
Dengan
dapat
demikian
data
yang diperoleh sesuai dengan yang dimaksudkan oleh nara sumber.
2.
Transferabilitas
Apabila dihubungkan dengan penelitian
kuantitatif,
kriteria ini disebut dengan validitas eksternal, sejauh manakah hasil penelitian dapat
yakni
diterapkan
atau
digunakan di tempat dan dalam situasi lain. Transferabilitas hasil
pemakai
melihat
ada
penelitian
situasi
yang
baru
ada
identik
permasalahan ditempatnya, meskipun diakui
bahwa
ada situasi yang sama persis pada
dan
tempat
jika
dengan tidak kondisi
yang lain.
3.
Dependabilitas dan Konfirmabilitas Dependabilitas
satu kriteria
dan
konfirmabilitas
kebenaran
yang pengertiannya sejajar
dalam
adalah
penelitian
dengan
salah
kualitatif
reliabilitas
dalam
84
kuantitatif, yakni mengupas tentang
konsistensi
hasil
penelitian. Hal ini sebagai kriteria untuk menguji apakah penelitian
ini
dapat diulang
tempat yang lain dengan temuan sama.
atau
hasil
dilakukan
penelitian
Adapun konfirmabilitas berkenaan
dengan
di yang
objek-
tivitas hasil penelitian.
Agar kebenaran dan
dapat
objektivitas
dipertanggungjawabkan,
hasil
dapat
penelitian
dilakukan
cara "audit trial", yakni dengan melakukan
ulang sekaligus dilakukan bahwa
hal-hal
yang
sesuai dengan situasi
pemeriksaan
konfirmasi untuk
dilaporkan
yang
dapat
nyata
dengan
meyakinkan
dipercaya
serta
apa
dan
adanya.
Untuk memenuhi kriteria tersebut, maka peneliti melaku kan upaya-upaya:
a. Data mentah yang diperoleh melalui wawancara, obser
vasi maupun studi
dokumentasi
direkapitulasi dalam
laporan lapangan yang lengkap dan cermat; b.
Data mentah disusun dalam hasil analisis dengan cara
menyeleksi, kemudian merangkum atau menyusunnya kembali dalam bentuk deskripsi yang lebih sistematis; c.
Membuat hasil sintesa data
berupa
kesesuaian
tema
dengan tujuan penelitian, penafsiran dan kesimpulan; d. Melaporkan seluruh proses penelitian sejak pra
vey dan
penyusunan
disain pengelohan data,
penulisan laporan akhir.
sur
hingga