The Practice of Small Act: Perspektif SDM dalam Sistem Kesehatan
Dwi Handono a do o Su Sulistyo styo
1
Sub Topik I:
REVIEW KONSEP SISTEM KESEHATAN 2
Diskusi Awal:
APA ITU SISTEM KESEHATAN? 3
Konsep Dasar Sistem (1): Simple System Model
4
Konsep Dasar Sistem (2): M difik i Simple Modifikasi Si l System S t Model M d l L Input
Proses
Output
Feedback
5
6
7
Pengembangan Konsep Dasar: Simple System Model L
L Input
Proses
Feedback
Output
O tcome Outcome
Impact
Feedback
8
Konsep Dasar Sistem (2)
GENERAL SYSTEM THEORY (GST) 9
10
11
Sinergi Konsep Dasar (1) dengan (2)
SISTEM KESEHATAN
12
Sinergi Konsep Dasar Sistem dalam Sistem Kesehatan Input
Process
Ouput
Health Systems Functions Stewardship 1.stewardship/ governance
Creating Resources: 3. Human resources M Management t 4. Pharmaceuticals management
Outcome
Impact
Health System Performance
Impact
Delivering Services: 5. Service Provision 6. Information system y 7. Community Empowerment
Criteria: Equity Access Quality Efficiency Sustainability
Status Kes. Proteksi Kepuasan HEALTH IMPACT
Financing 2. Financing 13
Feedback
Siapa saja yang terlibat? Tergantung batasan (boundaries) dari sistem
yang disepakati Sesuai Teori H. L. Blum (1974) ( ) Social Determinants of Health Rainbow dari Dahlgren g & Whitehead S Sistem ste Kesehatan ese ata Æ S Sistem ste Terbuka e bu a
14
15
Aplikasi Praktis dari Teori H.L. Blum (1974): Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Derajat Kesehatan Faktor Perilaku Sos-bud
Faktor Lingkungan Fisik, Kimia, Biologi
Derajat Kesehatan
Faktor Genetika (Keturunan)
Faktor Pelayanan Kesehatan
16
Social Determinants of Health Rainbow
17
Level Negara Desa
Propinsi Kecamatan
Kabupaten Propinsi
Kabupaten
Propinsi
18
Penyusunan Sistem Kesehatan? Hati Hati-hati hati dengan istilah “penyusunan” penyusunan Betapapun buruknya, semua kabupaten
sudah memiliki sistem kesehatan Æ Jadi istilahnya bukan “penyusunan” penyusunan , tapi
Æ memperkuat (strengthening) sistem Dan bukan sekadar memetakan (menuliskan
apa p yyang g ada)) 19
SKD mana yang g Kita Inginkan?
Incremental
Health System Strengthening
Sistem Kesehatan Pasca Incremental Strengthening
Sistem Si t Kesehatan Saat Ini
? Sistem Kesehatan Pasca R f Reformasi i
Reformasi (Total)
20
Bentuk Akhir Seperti Apa Yang Kita Inginkan?
Bentuk Akhir Dokumen SKD
Sebagai “LAMPIRAN” Keputusan (berupa NASKAH) (SKN; SKP)
Dijabarkan Dij b k Dalam PASAL-PASAL Keputusan (UU Sisdiknas) 21
Analisis Kritis:
SKN = UU KESEHATAN NO. 36/2009 22
Sub Topik II:
PENDEKATAN CAPACITY BUILDING DALAM HEALTH SYSTEMS STRENGTHENING 23
24
25
26
27
28
Permasalahan Utama dalam Konsultansi di Lapangan:
LEADERSHIP
29
Leadership & Management Strengthening Framework
30
Diskusi:
RELEVANSI V NS KURIKULUM U U U & PERAN LULUSAN KMPK NANTI? 31
32
Sub Topik III:
PERSPEKTIF SDM DALAM SISTEM KESEHATAN 33
Financing
Payment
Organiza tion
Regula tion
Persu asion
C O N T R O L K N O B S
Intermediaryy Performance Characteristics Efficiency, Equity/Access, Quality
Health Status
Financial Risk Protection
Patient Satisfaction
CORE GOALS
34
Regulation Organization Behavior Knob Knob Knob Health System Performance
Stewardship 1.stewardship/ governance
Creating Resources: 3. Human resources M Management t 4. Pharmaceuticals management
Financing 2. Financing
Delivering Services: 5. Service Provision 6. Information system 7. Community empowerment
Criteria: Equity Access Quality Efficiency Sustainability
Impact Status Kes. Proteksi Kepuasan HEALTH IMPACT
Health Systems F Functions ti
Financing Knob Payment Knob
35
Sub Sistem yang langsung berpengaruh terhadap h d SDM Subsistem Financing (khususnya Payment) Sub Sistem Creating Resources: Human
Resources Management g
36
Yang Paling Berpengaruh terhadap SDM:
SUB SISTEM FINANCING (PAYMENT) 37
MEKANISME PEMBAYARAN
PERILAKU DOKTER/TENAGA KESEHATAN •
38
Masalah Sistem Pembiayaan Kesehatan di Indonesia & Dampaknya Terhadap SDM Kesehatan UU No. 40/04 SJSN Socialism
Liberalism
Outt O Of Pocket
Model M d l Liberal (AS)
? Indonesia
Asuransii A Sosial
Eropa Belanda
Tax T Based Insurance
Inggris Australia dll
? Jamkesmas Jamkesda Sumber: Adaptasi dari Siswanto (Center for HPSR): 1 November 2009
Sosialis S i li Murni
Kuba Korut
!? Pengobatan Gratis 39
Alur Pembiayaan y Æ Pembayaran y Provider Financing Fundholding
Remuneration e u e at o
Dimana Rp. Untuk
Kesehatan berasal (e.g.,pajak) Mereka yang
mengumpulkan & mengelola g Rp p (e.g.,Depkes, Dinkes, Askes swasta) Bagaimana provider
dibayar untuk pelayanan l yang mereka k berikan = pembayaran provider
40
MEKANISME PEMBAYARAN RETROSPEKTIF PAYMENT SYSTEM FEE FOR SERVICE REIMBURSEMENT / KLAIM PROSPECTIVE PAYMENT SYSTEM KAPITASI TARIF PAKET BUDGET SYSTEM
41
Payment methods and provider responses WHO 2000 responses, Payment
Provider behavior Restricted num ber of patients, services
Fee for service
Expand number of cases, service intensity, intensity expensive services, drugs
Capitation / block contract
Attract more registered persons, more healthy, minimize contacts per patient, service intensity Reduce number of patients, services E Expand d num b ber off b bed dd days, longer stay, more admissions Expand num ber of case, less serious, decrease service intensity, less expensive services
Salary
Fixed budget D il allowance Daily ll Case paym ent, DRG
42
PERBANDINGAN KINERJA BERBAGAI SISTEM PEMBAYARAN SISTEM
KENDALI BIAYA
KUALITAS
ADMINISTRASI
FEE FOR SERVICE
Sangat jelek
Sangat baik
Sangat sulit
DRG
Baik
Cukup
Sulit
Per diem Per diem
Cukup
Jelek Jelek
Sangat mudah Sangat mudah
Bonus
Baik
Baik
Mudah
Flat Rate
Baik
Baik
Mudah
Kapitasi
Sangat baik
Cukup
Sangat mudah
Gaji
Cukup
Jelek
Mudah
Budget
Sangat baik
Cukup
Mudah 43
Diskusi: Kasus di Indonesia Pembayaran berdasarkan Gaji Gaji kecil (DD/Malaysia) Dampak atau efek sampingnya: Kebijakan
dual (multi) practice karena sulit memberikan gajij tinggi g gg
44
Health Workforce Multi Job Holding Public Technical
MD, Nurse, Midwives,, Physio y therapist
Administration Director,,
Coordinator, Managers, etc -
Private
MD, Nurse, Midwives,, Physio y therapist
Director,, Coordinator, Managers, etc 45
Dual (Multi) Job Holding 87% of health professional in developing
countries supplemented salaries through second (third-fourth) job It would add 50% to 80% of their income Indonesia (Trisnantoro, 2001): In Hospital there are , in average: 2,4 specialist doctor One specialist available to work in 4,25 hospital
46
Dampak Dualisme kepentingan (Mana yang
dimenangkan?) Habis waktu untuk p praktek: keluarga g dikorbankan; pengembangan ilmu Lainnya:…….. y
47
Diskusi The Practice of Small Act: Kasus Solusi l i Lokal k l (non-Kesisteman?) ( i ) Kompensasi Income dual practice: Kasus
Banyumas Pemberian Insentif: Kasus Papua-Kota p Jayapura; Kasus RS – Puskesmas Kab. Bengkalis BLU/BLUD: solusi nasional; aplikasi lokal (Insenstif RS vs Dinkes)
48
Yang Berpengaruh terhadap SDM:
SUB SISTEM CREATING RESOURCES: HUMAN RESOURCES MANAGEMENT
49
Managing for Performance (Joint Learning Initiative Version) Workforce objectives
Health H lth system t performance
•Numeric Numeric Adequacy •Skill mix •Social outreach
Coverage: C Social & physical
Equitable Access
•Satisfactory Remuneration •Work Work Environment •Systems support
Motivation: System & Support
Efficiency y& effectiveness
Competence: Training & g Learning
Quality & Responsiveness
Human resource action
•Appropriate skills •Training & Learning •Leadership & entrepreneurship
Health outcomes
Health Of the population
50
Source: Health Systems Assessment Approach, Ch.1 & 9; 1-12 & 9-2
Managing for Performance (Joint Learning Initiative Version) Human resource action
Workforce objectives
•Numeric Numeric Adequacy •Skill mix •Social outreach
Coverage: C Social & physical
•Satisfactory Remuneration •Work Work Environment •Systems support
Motivation: System & Support
•Appropriate skills •Training & Learning •Leadership & entrepreneurship
Tujuan HRH Diperoleh melalui: Kegiatan-kegiatan HRH
Competence: Training & g Learning 51
Source: Health Systems Assessment Approach, Ch.1 & 9; 1-12 & 9-2
Contoh Kasus Kelangkaan – ketidakmerataa distribusi
dokter spesialis Tingkat g absensi yyang g tinggi gg di luar kota Ghost workers dll
52
Penutup Banyak masalah SDM berakar pada Sistem Kegagalan melihatan keterkaitan dengan
Sistem Æ solusi p parsial/lokal Æ membuat masalah baru Bisakah the p practice of small act?
53
Terima kasih
HP: 08156751227 Email:
[email protected] 2@
54