PERBANDINGAN EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN MELALUI PENGADILAN NEGERI DENGAN PARATE EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN MELALUI KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG DI SURAKARTA
Tesis
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Magister Kenotariatan
Oleh : CHRISTINE WIDYAWATI NIM : S351208008
PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016
i
ii
iii
iv
MOTTO
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (QS. Al-‘Alaq: 1-5) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan ? (QS. Ar-Rahman 13) …..niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat (QS.Al-Mujaadilah 11)
v
PERSEMBAHAN
Ya Allah, Kubersujud dihadapanMu, Engkau berikan aku kesempatan untuk bisa sampai di penghujung awal perjuanganku Segala Puji Bagi Mu ya Allah.
Alhamdulilah …Alhamdulillah…Alhamdulillahi Rabbil’alamiin… Sujud syukur kupersembahkan kepadaMu Allah SWT yang Maha Agung atas takdirMu telah Kau jadikan aku manusia yang senantiasa berpikir dan bersabar dalam menghadapi kehidupan ini.Semoga keberhasilan ini menjadi satu langkah awal untuk meraih cita-citaku. Lantunan Al-fatihah beriring sholawat dalam silahku menadahkan doa dalam syukur yang tiada terkira Terima kasihku untukmu, kupersembahkan sebuah karya kecil ini untuk: Almarhum Ayah dan Almarhumah Ibu tercinta atas kasih sayang serta pengorbanan yang tak tergantikan sehingga aku kuat menghadapi setiap rintangan yang ada di depanku.
vi
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa akhirnya penulis dapat menyelesaikan Tesis dengan judul : “PERBANDINGAN EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN MELALUI PENGADILAN NEGERI DENGAN PARATE
EKSEKUSI
HAK
TANGGUNGAN
MELALUI
KANTOR
PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG DI SURAKARTA”. Dalam penulisan ini penulis banyak memperoleh bimbingan dan dorongan moril serta bantuan berupa informasi dari pembimbing dan informasi berharga dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terma kasih kepada : 1.
Prof. Drs. Ravik Karsidi, MS., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta;
2.
Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd, selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta;
3.
Prof. Dr. Supanto, SH.,M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta;
4.
Burhanudin Harahap, SH.,MH.,MSI.,Ph.D, selaku Kepala Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta dan selaku Ketua Tim Ujian Tesis;
5.
Moch. Najib Imanullah, SH.,MH., Ph.D, selaku Wakil Dekan I dan pernah menjabat Sekretaris Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta serta selaku Penguji Pembanding Internal;
6. Prof. Dr. Hartiwiningsih, SH.,M.Hum, selaku Pembimbing I dan Sekretaris Tim Ujian Tesis yang dengan rela dan senang hati selalu memberikan petunjuk dan arahan teknis pada penyusunan tesis ini; 7.
Dr. Irmawan Darori, SH.,MM., selaku Penguji Pembanding Eksternal;
8. Pranoto, SH.,MH, selaku Pembimbing II dan Anggota Tim Ujian Tesis yang telah memberikan bantuan, bimbingan, dorongan dan semangat dalam penyusunan tesis ini;
vii
9. Dosen
Pengajar
Program
Studi
Magister
Kenotariatan
Program
Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta; 10. Almarhum Ayah dan Almarhumah Ibu atas kasih sayang dan pengorbanan yang tak tergantikan; 11. Suamiku AKP. Dwi Warih Setiawan, SH. dan anakku Ganendra Javas Nararya atas pengertian dan senantiasa mendoakan serta memberi motivasi agar sukses dan berhasil; 12. Rekan-rekan mahasiswa angkatan tahun 2012, khususnya Program Studi Magister Kenotariatan Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta; 13. Rekan-rekan yang telah memberikan bantuan teknis dan administrasi di lingkungan Program Studi Magister Kenotariatan Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta : Mas Yuris, Mbak Lasmi dan Mbak Dinar; 14. Semua pihak yang tidak dapat dituliskan satu persatu yang telah banyak membantu dalam penyusunan tesis ini. Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini masih jauh dari sempurna, oleh karenanya penulis mengharapkan saran dan kritik demi perbaikan ke depan. Semoga tesis ini dapat memberikan manfaat kepada penulis khususnya dan umumnya kepada kita sekalian. Akhirnya kepada semua pihak yang sudah membantu penulis selama menjalani masa perkuliahan maupun selama penyusunan tesis ini semoga mendapatkan balasan dari Allah SWT Aamiin. Surakarta,
Mei 2016
Penulis
viii
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL........................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN .........................................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................
iii
PERNYATAAN...............................................................................................
iv
MOTTO
..................................................................................................
v
PERSEMBAHAN ............................................................................................
vi
KATA PENGANTAR .....................................................................................
vii
DAFTAR ISI ..................................................................................................
ix
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................
xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................
xiii
ABSTRAK
..................................................................................................
xiv
ABSTRACT
..................................................................................................
xv
BAB I
PENDAHULUAN ....................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ....................................................
1
B. Perumusan Masalah ...........................................................
5
C. Tujuan Penelitian ...............................................................
6
D. Manfaat Penelitian .............................................................
6
1. Manfaat Teoritis ..........................................................
6
2. Manfaat Praktis ............................................................
7
LANDASAN TEORI ..............................................................
8
A. Tinjauan Umum tentang Kredit dan Perjanjian Kredit ......
8
1. Istilah dan Pengertian Kredit .......................................
8
2. Pengertian Perjanjian Kredit ........................................
12
3. Bentuk Perjanjian Kredit .............................................
13
4. Sifat Perjanjian Kredit .................................................
16
5. Hapusnya Perjanjian Kredit .........................................
18
BAB II
ix
6. Debitor Wanprestasi dan Akibat Hukumnya ...............
18
B. Tinjauan tentang Jaminan ..................................................
19
1. Pengertian dan Fungsi Jaminan ...................................
19
2. Jenis-Jenis Jaminan .....................................................
22
C. Tinjauan Umum tentang Hak Tanggungan .......................
25
1. Pengertian Hak Tanggungan .......................................
25
2. Ciri-Ciri dan Sifat Hak Tanggungan ...........................
32
3. Objek dan Subjek Hak Tanggungan ............................
33
4. Proses Pembebanan Hak Tanggungan .........................
34
5. Berakhirnya Hak Tanggungan .....................................
37
D. Tinjauan Tentang Eksekusi ...............................................
39
1. Pengertian Eksekusi .....................................................
39
2. Jenis-Jenis Eksekusi ....................................................
41
3. Eksekusi Hak Tanggungan dan Ketentuan Pelaksanaanya 43
BAB III
E. Teori Perlindungan Hukum ................................................
49
F. Teori Efektivitas Hukum ....................................................
51
G. Penelitian yang Relevan ....................................................
54
H. Kerangka Berpikir .............................................................
56
METODE PENELITIAN ........................................................
58
A. Jenis Penelitian ..................................................................
58
B. Sifat Penelitian ..................................................................
59
C. Pendekatan Penelitian .......................................................
59
D. Lokasi Penelitian ...............................................................
60
E. Jenis Data dan Sumber Data Penelitian ............................
60
1. Jenis Data Penelitian ...................................................
60
2. Sumber Data Penelitian ...............................................
61
F. Teknik Pengumpulan Data ................................................
63
1. Studi Kepustakaan .......................................................
63
2. Wawancara ..................................................................
64
G. Model dan Teknis Analisis Data .......................................
64
x
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................
68
A. Kelebihan dan Kekurangan Eksekusi Hak Tanggungan melalui Pengadilan Negeri Surakarta ................................ 1. Kelebihan
Eksekusi
Hak
Pengadilan Negeri Surakarta
Tanggungan
68
melalui
.............................. ...
83
2. Kekurangan Eksekusi Hak Tanggungan melalui Pengadilan Negeri Surakarta .......................................
86
B. Kelebihan dan Kekurangan Parate Eksekusi Hak Tanggungan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Surakarta ..........................................................
88
1. Kelebihan Parate Eksekusi Hak Tanggungan melalu Kantor Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surakarta .......................................................................
97
2. Kekurangan Parate Eksekusi Hak Tanggungan Melalui Kantor Kekayaan Negara dan Lelang
BAB V
(KPKNL) Surakarta ......................................................
98
PENUTUP ................................................................................
101
A. Kesimpulan ........................................................................
101
B. Implikasi ............................................................................
104
C. Saran ..................................................................................
105
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
xi
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Kerangka Pemikiran ......................................................................
57
Gambar 2. Analisis Data Kualitatif .................................................................
65
xii
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1 PNBP Lelang .....................................................................................
xiii
89
ABSTRAK Christine Widyawati. S351208008. Perbandingan Eksekusi Hak Tanggungan Melalui Pengadilan Negeri Dengan Parate Eksekusi Hak Tanggungan Melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang Di Surakarta. 2016. Program Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret. Tujuan Penelitian dan penulisan ini untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan eksekusi Hak Tanggungan melalui Pengadilan Negeri Surakarta dan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan parate eksekusi Hak Tanggungan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surakarta sehingga dapat memberikan saran pilihan yang idealnya dipakai. Metode penelitian yang dipergunakan untuk mencapai tujuan adalah jenis penelitian kualitatif, sifat penelitian adalah deskriptif analitis, pendekatan penelitian adalah yuridis empiris, Jenis data penelitian adalah data primer dan data sekunder, sumber data penelitian adalah bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier, tehnik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan wawancara, model dan tehnik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif yang besifat induktif berkelanjutan,setelah data benar-benar terkumpul lengkap diambil kesimpulan akhir. Hasil penelitian yang diperoleh mengenai pengosongan obyek lelang Hak Tanggungan ketika eksekusi Hak Tanggungan melalui Pengadilan Negeri adalah juga menjadi kewenangan di Pengadilan Negeri, sehingga cukup satu insitusi yaitu Pengadilan Negeri baik itu permohonan eksekusi Hak Tanggungan sampai dengan pengosongan obyek lelang Hak Tanggungan, pelaksanaan eksekusi Hak Tanggungan melalui Pengadilan Negeri kurang efisien, dikarenakan kreditor dalam memperoleh pelunasan dari hasil eksekusi harus menunggu proses pelaksanaan eksekusi Pengadilan Negeri Surakarta selesai, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama, padahal kreditor dalam mendapatkan pelunasan utang dari debitor harus sesegera mungkin.Tahapan pelaksanaan parate eksekusi Hak Tanggungan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) lebih singkat apabila dibandingkan dengan pelaksaaan eksekusi Hak Tanggungan melalui Pengadilan Negeri, sehingga dari segi biaya pelaksaannya juga lebih murah dan kreditor pemegang Hak Tanggungan tingkat pertama lebih cepat menerima pelunasan dari debitor dari hasil penjualan obyek Hak Tanggungan melalui pelelangan umum, mengenai pengosongan obyek Hak Tanggungan dimana dilakukan melalui parate eksekusi, apabila Termohon eksekusi (debitor) tidak mau mengosongkan obyek lelang, eksekusi pengosongan harus diajukan kepada Ketua Pengadilan Negeri. Sehingga walaupun pengajuan eksekusi Hak Tanggungan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) tetapi untuk pengosongan obyek Hak Tanggungan apabila saat akan dieksekusi obyek Hak Tanggungan belum dikosongkan kewenangan tetap berada pada Pengadilan Negeri Dari hasil uraian tersebut diatas agar terwujudnya prinsip perlindungan hukum bagi kreditor dalam hal ini pihak bank sebagai penyalur dana manakala debitor wanprestasi, maka diharapkan menggunakan eksekusi berdasarkan parate eksekusiyang dimaksud dalam Pasal 6 UUHT melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang. Tujuannya untuk mempercepat pelunasan piutang kreditor dalam pengembalian dana pinjaman sehingga berguna untuk mendukung pembangunan ekonomi nasional. Kata kunci :
Perbandingan, Eksekusi Hak Tanggungan, Pengadilan Negeri, Parate Eksekusi Hak Tanggungan, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang
xiv
ABSTRACT
Christine Widyawati. S351208008. Comparison Execution Guarantee Rights through Court with Parate Execution through Ministry Offices and Auction of State Assets in Surakarta. 2016. Notary Program Faculty of Law Sebelas Maret University. The purpose of research and writing is to know the advantages and disadvantages execution guarantee rights through court Surakarta and to know the advantages and disadvantages parate execution guarantee rights through the offices of state assets and auction Surakarta so as to give advice that is ideally used selection. The research methods used to achieve the goal is the kind of qualitative research, the nature of the research is descriptive, the research approach is empirical juridical, types of research data is primary data and secondary data, source of research data is the primary legal materials, secondary law, and tertiary legal materials, data analysis techniques used are qualitative data analysis inductive sustainable, after the data is actually collected full drawn final conclusions. Research results obtained regarding the dischange of objects auction encumbrance when execution guarantee rights through court is also the authority of the court, so it is quite an institution that is the district court either request execution encumbrance until the emptying of objects auction encumbrance, execution guarantee rights through the district court is less efficient, because the creditor in obtaining repayment of the results of the execution must wait for the execution of the longer stages completed, so it takes quite a long time, whereas creditors in getting repayment from debtors must immediately. Step of parate execution guarantee rights through offices of state assets and the auction is shorter when compared with the execution of the security rights through the courts, so in terms of implementation costs are also cheaper and creditor rights holders dependents first rate faster receive repayment from the debtors of the sale of the object of the guarantee rights through a public auction, regarding dischange encumbrance object which is done through execution parate if the defendant (debtor) does not want to empty the object of auction, the execution of discharge must be submitted to the chairman of the court. So that althought execution guarantee rights through ministry offices and auction of state assets but to discharge the object of encumbrance if the object to be executed when the security right has not been emptied authority remains with the district court. From the above description for the realization of the principle of legal protection for creditors in this case the bank as a conduit of funds when the debtor defaults, it is expected to use execution based parate execution referred to in Article 6 UUHT through the offices of state assets and auction. The goal to accelerate the repayment of receivable creditor in refund loans, which are useful to support the development of national economy. Keywords : comparison, execution of security rights, the district court, parate execution encumbrance, offices and auction of state assets.
xv