1
ONTRIBUS SI KOMITM MEN PADA A TUGAS DAN D MOTIIVASI BERP PRESTASII KO TER RHADAP DIISIPLIN KE ERJA GUR RU SEKOLA AH DASAR R DI KECAMA ATAN KOT TO TANGA AH KOTA P PADANG
T TESIS
Oleh G GUSNIATI N NIM.10572
Ditulis Untuk U Mem menuhi Sebaagian Persyaaratan Dalam Mendapatka M an Gelar Maagister Pend didikan
PROGRAM M STUDI A ADMINISTR RASI PEND DIDIKAN PROGRAM M PASCAS SARJANA UN NIVERSITA AS NEGER RI PADANG G 2010
i
ABSTRACT GUSNIATI. 2010. "The Contribution of Commitment on Task and Achievement Motivation toward Work Discipline of the Elementary School Teachers at Koto Tangah, Padang ". Thesis. Graduate Program, State University of Padang. On the basis of a preliminary field observation the researcher noticed that work discipline of the teachers of the Elementary Schools at Koto Tangah, Padang was not satisfactory. This condition could affect the objective of the school in achieving education quality. The reseacher presumed that several factors could have influenced this discipline condition, but two of them might be more contributive, commitment on task and acievement motivation. This research was intended to discover to what extent the two factors contributed to the teachers' work discipline. In order to find out the answers, the researcher proposed three hypotheses: 1) commitment on task contributed toward work discipline; 2) achievement motivation contributed toward work discipline; and 3) collectively, both commitment on task and achievement motivation contributed toward teachers' work discipline. Research population were all teachers of the Elementary Schools at Koto Tangah totaling 129 teachers from whom 60 teachers were selected as research sample by using stratified proportional ransdom sampling technique.The researcher used level of education and duration of work experience as the strata. The instrument used to collect data was a questionnaire of Likert-scale model whose validity and reliability were already examined. The results of data analyses show that: a) commitment on task contributes 10,8 % toward teachers' work discipline; b) achievement motivation contributes 13,2 % toward teachers' work discipline; and c) collectively, commitment on task and achievement motivation contribute 19,7 % toward teachers' work discipline. It is then concluded that the two independent variables are potential predictors meaning that by improving commitment on task and achievement motivation of the teachers of the Elementary Schools at Koto Tangah Padang, teachers' work discipline may as well be increased.
ii
ABSTRAK
Gusniati. 2010. Kontribusi Komitmen pada Tugas dan Motivasi Berprestasi terhadap Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Padang. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang. Berdasarkan pengamatan di lapangan terlihat kurangnya Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar Guru di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Hal ini dikhwatirkan akan berpengaruh pada upaya peningkatan kualitas pendidikan yang pada akhirnya akan mempengaruhi pencapaian tujuan pendidikan. Faktor-faktor yang diduga mempengaruhi Disiplin Kerja ini adalah Komitmen pada tugas dan Motivasi Berprestasi Guru. Oleh Karena itu perlu dilakukan penelitian untuk menguji kebenarannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan Kontribusi Komitmen pada Tugas dan Motivasi Berprestasi terhadap Disiplin Kerja Guru. Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah : 1) Komitmen pada tugas berkontribusi terhadap Disiplin Kerja Guru, 2) Motivasi Berprestasi berkontribusi terhadap disiplin kerja Guru, 3) Komitmen pada Tugas dan Motivasi Berprestasi secara bersama-sama berkontribusi terhadap Disiplin Kerja Guru. Populasi penelitian ini adalah guru sekolah dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang,yang berjumlah 129 orang sampel penelitian 60 orang, diambil dengan menggunakan teknik stratified proportional random sampling, dengan mempertimbangkan strata tingkat pendidikan dan masa kerja. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket skala likert yang telah diuji kesahihan dan kehandalannya. Hasil analisis data menunjukan bahwa Komitmen pada tugas berkontribusi terhadap Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar sebesar 10,8 % dengan tingkat pencapaian baik dan Motivasi Berprestasi berkontribusi terhadap Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar sebesar 13,2 % dengan tingkat pencapaian baik serta Komitmen pada tugas dan Motivasi Berprestasi secara bersama-sama berkontribusi terhadap Disiplin Kerja Guru Sekolah Guru Dasar sebesar 19,7 % dengan tingkat pencapaian baik. Berdasarkan hasil analisis data tersebut di atas, disimpulkan bahwa Komitmen pada Tugas dan Motivasi Berprestasi, adalah dua prediktor yang potensial, dengan pengertian bahwa Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang dapat ditingkatkan melalui pengkaitan komitmen pada tugas dan motivasi berprestasi guru-guru.
iii
SURAT PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa : 1. Karya tulis saya, tesis dengan judul, kontribusi komitmen pada tugas dan motivasi berprestasi terhadap disiplin kerja guru sekolah dasar di kecamatan koto tangah kota padang, adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik baik di universitas negeri padang maupun diperguruan tinggi lainnya. 2. Karya tulis ini murni gagasan, penelitian dan rumusan saya sendiri, tanpa bantuan tidak sah dari pihak lain, kecuali arahan tim pembimbing. 3. Di dalam karya tulis ini tidak terdapat hasil karya atau pandapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang, kecuali dikutip secara tertulis dengan jelas dan dicantumkan sebagai acuan didalam naskah saya dengan disebutkan nama pengarangnya dan dicantumkan pada daftar pustaka. 4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, dan apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran pernyataan ini, saya bersedia menerima sangsi akademik berupa pencabutan gelar yang telah saya peroleh karena karya tulis ini, serta sangsi lainnya dengan norma dan ketentuan hukum yang berlaku.
Padang, 15-04-2010 Saya yang menyatakan
GUSNIATI NIM. 10572
iv
iii
iv
KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim, puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul Kontribusi Komitmen pada Tugas dan Motivasi Berprestasi Terhadap Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Tesis ini disusun dalam rangka penyelesaian studi dan memenuhi persyaratan guna mendapatkan gelar Magister Pendidikan pada Pascasarjan Universitas Negeri Padang. Dalam penyelesaian penelitian dan penulisannya, penulis mendapat bimbingan dan bantuan berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih kepada : 1. Bapak Dr. H. Nasrullah Aziz, selaku pembimbing I 2. Bapak Prof. Dr. Suparno M.Pd, selaku pembimbing II 3. Bapak Prof. Drs. H. Agustiar Syah Nur, M.A, Ed. D selaku tim penguji. 4. Bapak Prof. Dr. Sayuti Syahara. MS, selaku anggota tim penguji. 5. Bapak Prof. Dr. Kasman Rukun M.Pd, tim penguji 6. UPTD Pendidikan Kota Padang. 7. Rekan-rekan Mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang pada khususnya Mahasiswa Program Studi Administrasi Pendidikan yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih tak terhingga untuk yang mulia almarhum ayahanda Jailani yang telah mendidik penulis selama hayatnya dan kepada Ibunda tercinta Guslina. Selanjutnya untuk suami A.M. Bastian serta putri tersayang, Vivi Ramadhani, yang selama ini terabaikan kasih sayang yang harus mereka terima, namun selalu memberi bantuan dan semangat dalam perkuliahan hingga penyelesaian tesis ini. Penulis menyadari adanya kelemahan dan keterbatasan dalam tesis ini. Untuk itu penulis mengharapkan keritik dan saran yang konstruktif demi
v
kesempurnaan tesis ini. Akhirnya penulis memohon kepada Allah SWT, semoga tesis ini bermanfaat bagi dunia pendidikan pada umumnya dan bagi penulis sendiri pada khususnya.
Padang, 15-04-2010 Penulis
GUSNIATI NIM. 10572
vi
DAFTAR ISI
ABSTRACT ……………………………………………………………………i ABSTRAK ........................................................................................................ ii SURAT PERNYATAAN .................................................................................. iii KATA PENGANTAR ...................................................................................... iv DAFTAR ISI ..................................................................................................... vi DAFTAR TABEL ............................................................................................ viii DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ ix DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... x BAB I.
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1 B. Identifikasi Masalah ................................................................ 5 C. Pembatasan Masalah ................................................................ 11 D. Perumusan Masalah .................................................................. 12 E. Tujuan Penelitian ..................................................................... 12 F. Manfaat Penelitian .................................................................. 13
BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teoretis ................................................................. 15 1. Disiplin Kerja Guru ............................................................ 15 2. Komitmen pada Tugas ....................................................... 19 3. Motivasi Berprestasi .......................................................... 23 B. Kerangka Pemikiran ......................................................... 26 C. Hipotesis Penelitian .......................................................... 30 BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian ....................................................................... 31 B. Populasi dan Sampel .............................................................. 31 C. Definisi Operasional .............................................................. 37 D. Instrumen Penelitian .............................................................. 38 E. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 42
vii
F. Teknik Analisis Data .............................................................. 43 BAB IV. HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data ......................................................................... 47 B. Pengujian Persyaratan Analisis ............................................... 51 C. Pengujian Hipotesis ................................................................ 54 D. Pembahasan ............................................................................ 64 BAB V.
KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan ........................................................................... 69 B. Implikasi Hasil Penelitian ..................................................... 70 C. Saran-saran ............................................................................ 71
DAFTAR RUJUKAN ................................................................................... 73 LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................... 75
viii
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Penyebaran Populasi guru ................................................................... 32 2. Penyebaran Populasi guru berdasarkan Strata Pendidikan dan masa kerja ........................................................................................... 33 3. Klasifikasi Perhitungan Sampel .......................................................... 35 4. Rincian Sampel Penelitian .................................................................. 36 5. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian ............................................................ 39 6. Rangkuman Hasil Analisis Kesahihan butir-butir Instrumen ............. 41 7. Rangkuman Hasil Analisis Releabilitas (Keterhandalan) ................... 42 8. Distribusi Frekuensi Data Disiplin Kerja Guru (Y) ............................ 47 9. Distribusi Frekuensi Data Komitmen Pada tugas (X1) ....................... 49 10. Distribusi Frekuensi Data Motivasi Berprestasi (X2) ......................... 50 11. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Dari Komitmen pada tugas Motivasi Berprestasi dan Disiplin Kerja Guru .................................... 52 12. Tabel Hitung Chi Kuadrat (χ2) Barlett ................................................ 53 13. Hasil Analisis Korelasi antara Komitmen pada Tugas (X1) dan Disiplin Kerja Guru (Y) ...................................................................... 54 14. Rangkuman Analisis Regresi Komitmen pada Tugas (X1) terhadap Disiplin Kerja Guru (Y) ...................................................................... 55 15. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Motivasi Berprestasi (X2) dengan Disiplin Kerja Guru (Y)....................................................... 57 16. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi dan Regresi antara Motivasi Berprestasi (X2) dan Disiplin Kerja Guru (Y)..................................... 57 17. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Komitmen pada Tugas (X1) dan Motivasi Berpretasi (X2) terhadap Disiplin Kerja Guru (Y) ........ 59 18. Rangkuman Analisis Regresi Komitmen Pada Tugas (X1) dan Motivasi Berprestasi (X2) terhadap Disiplin kerja guru (Y) ............... 60 19. Komposisi Kontribusi Variabel Bebas Komitmen pada Tugas (X1) dan Motivasi Berprestasi (X2) terhadap Disiplin kerja guru (Y) ........ 62 20. Rangkuman Analisis Korelasi Parsial ................................................ 63
ix
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar : 1. Faktor –faktor yang diduga berkontribusi terhadap Disiplin Kerja Guru......................................................................................... 6 2. Kerangka hubungan variabel Penelitian........................................... 29 3. Histogram Disiplin Kerja Guru (Y) .................................................. 48 4. Histogram Komitmen pada Tugas (X1)............................................ 49 5. Histogram Motivasi Berprestasi (X2) ............................................... 50 6. Regresi Linear Komitmen pada Tugas (X1) dan Disiplin Kerja Guru (Y) ........................................................................................... 56 7. Regresi Linear Motivasi Berprestasi (X2) dan Disiplin Kerja Guru (Y) ........................................................................................... 58 8. Regresi Linear Komitmen pada Tugas (X1) dan Motivasi Berprestasi (X2) terhadap Disiplin Kerja Guru (Y) ........................ 61
x
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran : 1. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian .................................................. 75 2. Instrumen Uji Coba ................................................................... 76 3. Instrumen penelitian .................................................................. 95 4. Distribusi Frekuensi Data Disiplin Kerja Guru (Y) .................. 113 5. Uji Normalitas X1, X2 dan Y ..................................................... 116 6. Uji Homogenitas ...................................................................... 118 7. Korelasi dan Regresi Ganda Variabel X1, X2, dan Y ................ 120 8. Korelasi dan Regresi Sederhana Variabel X1, X2 dan Y .......... 121 9. Rangkuman Analisis Korelasi Parsial ....................................... 123
xi
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Guru adalah salah satu komponen penting dalam proses pendidikan yang ikut berperan dalam usaha pembentukan sumber daya manusia. Peranan guru dalam pendidikan tidak hanya sebatas dalam pembelajaran, tetapi sebagai informator, organisator, motivator, fasilisator, mediator, inisiator, dan evaluator. Oleh sebab itu, untuk mencapai tujuan pendidikan dibutuhkan guru yang mempunyai rasa pengabdian yang tinggi serta tanggung jawab yang besar dalam melaksanakan tugas profesinya. Moh. Uzer Usman (2007:7) menyatakan “ bahwa tugas guru sebagai profesi meliputi, mendidik, mengajar dan melatih. Mendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup. Mengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sedangkan melatih berarti mengembangkan keterampilan-keterampilan pada siswa. Memahami uraian di atas terlihat betapa besar peranan guru dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan peserta didik. Guru memiliki peran dan fungsi yang sangat penting dalam membentuk kepribadian anak dalam menyiapkan
dan
mengembangkan
sumber
daya
manusia
(SDM)
serta
menyejahterakan masyarakat untuk kemajuan negara dan bangsa .Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tercapainya tujuan pendidikan di sekolah sangat dipengaruhi oleh guru dalam melaksanakan tugas profesinya. Kenyataan inilah yang mengharuskan guru memiliki disiplin kerja yang tinggi dalam melaksanakan
1
2
peranan dan fungsinya, karena guru adalah tokoh yang menjadi panutan bagi para peserta didik dan lingkungannya. Menurut Undang-Undang N0.14 Tahun 2005 (pasal 1), tugas guru adalah “pendidik professional dengan tugas utamanya mendidik mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, dan mengevaluasi peserta didik”. Oleh sebab itu bagaimanapun baiknya sarana dan birokrasi tetapi proses tidak berjalan dengan baik, maka mutu pendidikan sulit untuk meningkat. Turunnya prestasi belajar murid sangat berkaitan erat dengan kualitas dan cara cara guru dalam mengajar. Bloom (1982:!8) menyimpulkan “bahwa hasil belajar dipengaruhi oleh kualitas pengajaran yang diberikan guru”. Turunnya prestasi belajar murid sangat berkaitan erat dengan kualitas dan cara cara guru dalam mengajar. Bloom (1956:8) menyimpulkan “bahwa hasil belajar dipengaruhi oleh kualitas pengajaran yang diberikan guru”. Masalah disiplin kerja erat kaitannya dengan sikap dan perilaku seseorang dalam
melaksanakan
pekerjaan
yang
menjadi
tanggung
jawabnya.
Tulus Tu’u (2004:33) berpendapat disiplin sebagai berikut: 1) mengikuti dan menaati peraturan, nilai, dan hukum yang berlaku, 2) pengikutan dan ketaatan tersebut terutama muncul karena adanya kesadaran diri bahwa hal itu berguna bagi kebaikan dan keberhasilan dirinya dapat juga muncul karena rasa takut, tekanan, paksaan dan dorongan dari luar dirinya, 3) sebagai alat pendidikan untuk mempengaruhi, mengubah membina dan membentuk perilaku sesuai dengan nilai-nilai yang ditentukan atau diajarkan, 4) hukuman yang diberikan bagi yang melanggar ketentuan yang berlaku, dalam rangka mendidik, melatih, mengendalikan dan memperbaiki tingkah laku, 5) peraturan- peraturan yang berlaku sebagai pedoman dan ukuran perilaku. Disiplin sangat penting bagi guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik dan pengajar. Oleh karena itu disiplin harus ditaati dan dipatuhi, karena
3
bila disiplin tidak dipatuhi akan menjadi kebiasaan bagi guru dalam menjalankan tugasnya tidak akan berhasil,sebab orang yang berhasil dalam bidangnya masing masing umumnya mereka memiliki kedisiplinan yang tinggi, dan sebaliknya orang yang gagal pada umumnya mereka tidak memiliki disiplin. Untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui disiplin kerja guru, pemerintah telah melakukan berbagai upaya antara lain: meningkatkan profesional guru melalui penataran, seminar, musyawarah guru mata pelajaran (KKG) dan peningkatan kesejahteraan guru. Walaupun pemerintah telah berupaya, namun kenyataannya masih belum sesuai dengan apa yang diharapkan seperti masih banyaknya terjadi kesenjangan kesenjangan dalam pelaksanaan tugas sehari.hari Kenyataannya tidak semua guru dapat melaksanakan tugasnya dengan professional. Hal ini dapat dilihat banyak guru yang malas menyusun perangkat pembelajaran, dan enggan untuk mempelajari kurikulum baru. Bahkan masih ada guru yang menganggap tugas mengajar merupakan rutinitas yang harus dilaksanakan tanpa merasakan di dalam rutinitas tersebut ada tanggung jawab mencerdaskan anak bangsa. Untuk menjadi seorang guru yang profesional dibutuhkan guru yang memiliki disiplin kerja yang tinggi. Dengan adanya disiplin kerja guru akan bersemangat melaksanakan tugasnya, tulus penuh rasa syukur, penuh integritas, penuh pengabdian, kreatif, dan profesional dalam menjalankan tugasnya. Berdasarkan pengamatan sementara yang telah dilakukan selama prasurvai pada Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang sejak bulan Januari sampai Juni 2009 ditemukan, sebahagian guru kurang menunjukkan disiplin kerja
4
yang baik terutama dalam melaksanakan pembelajaran. Fenomena lain yang ditemukan antara lain: 1) Sebahagian guru terkesan disiplin kerjanya rendah, seperti datang terlambat ke sekolah, tidak memberitahu atas ketidakhadiran, tidak membuat persiapan mengajar, ketika lonceng masuk berbunyi guru bukannya segera masuk kelas malahan mengobrol sesama mereka untuk beberapa menit, begitu juga di saat pergantian jam pelajaran, terlambat masuk kelas, akibatnya siswa berkeliaran di luar. 2) Sebahagian guru terkesan tidak menganalisa hasil ulangan harian siswa. Penulis juga mengamati banyaknya tumpukan buku tugas (LKS) di atas meja guru yang belum diperiksa, ini artinya guru lebih mementingkan pemberian tugas tapi tidak mau memeriksanya. Pada hal siswa akan merasa senang jika hasil kerja diperhatikan atau dinilai secara saksama oleh guru. Dengan tidak dianalisisnya ulangan harian tersebut maka program perbaikan dan pengayaan pun juga tidak dilakukan, sedangkan pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi Strategi dan pembelajarannya ditempuh melalui Strategi Belajar Tuntas (bila tidak dilakukan analisis tentu guru tidak bisa mengetahui kemajuan belajar siswanya). 3) Sebahagian guru terkesan bahwa tugas mengajar sebagai tugas rutin untuk memperoleh gaji semata, mereka setelah mengajar di kelas langsung pulang tanpa peduli apa yang terjadi di sekolah 4) Sebahagian guru kecendrungannya memberikan tugas kepada siswa, guru keluar dari kelas
5
5) Sebahagian guru terkesan enggan menyelesaikan administrasi kelas, seperti tidak membuat program pengajaran, tidak membuat persiapan mengajar, tidak membuat RPP, tidak membuat buku nilai, dan tidak membuat absen siswa (agenda kelas). Dari semua fenomena yang ditemukan ternyata terdapat kesenjangan antara apa yang seharusnya dilakukan oleh guru dengan kenyataan yang ada di lapangan. Hal ini mencerminkan rendahnya disiplin kerja guru. Selama ini disiplin kerja guru kurang mendapat perhatian dari pihak yang terkait, kenyataan itu akan mempengaruhi peningkatan kualitas pendidikan. Apabila masalah tersebut dibiarkan terus berlanjut dan tidak segera ditanggulangi, dikhawatirkan tujuan pendidikan tidak akan tercapai sebagaimana yang diharapkan.
B. Identifikasi Masalah Bertitik tolak dari latar belakang yang telah diungkapkan di atas maka guru merupakan sumber daya yang menunjang terlaksananya proses pembelajaran dan pendidikan dan menentukan tercapainya hasil pendidikan yang lebih baik. Untuk itu disiplin kerja guru perlu sekali di perhatikan dengan sungguh. Disiplin kerja seseorang mencerminkan kepatuhan dan ketaatan yang telah diamanahkan bagi setiap guru sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. Ada beberapa faktor yang di duga turut berhubungan dengan disiplin kerja guru, karena disiplin kerja guru merupakan bagian dari perilaku setiap individu dalam menjalankan aktivitas pekerjaan. Alex Nitisesmito (1982) berpendapat “ada beberapa faktor yang berhubungan dengan disiplin kerja guru yaitu komitmen
6
pada tugas dan motivasi berprestasi, tingkat pendidikan, kepemimpinan, insentif, supervisi oleh pengawas, kesempatan karir, sarana dan prasarana”. Faktor-faktor tersebut dapat digambarkan sebagai berikut.
Tingkat pendidikan
Kepemimpi nan
Motivasi berprestasi Komitmen pada tugas
Disiplin kerja guru
Insentif Supervisi oleh pengawas
Sarana dan prasarana
Kesempatan karier
Gambar 1: Faktor-faktor yang di duga berkontribusi terhadap disiplin kerja guru Disiplin Kerja Guru dipengaruhi oleh Komitmen pada tugas Guru. Komitmen merupakan perjanjian seeorang dengan dirinya dalam melaksanaan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab sebagaimana dikemukakan oleh Piet A Sahertian (1994:44) mengemukakan “komitmen dalam diri seseorang untuk merasa aktif dengan penuh rasa tanggung jawab apabila guru memilki komitmen yang tinggi terhadap tugas dirinya mereka mempunyai disiplin kerja yang tinggi pula”. Seorang guru juga dapat melaksanakan tugasnya dengan baik bila mempunyai komitmen yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya. Komitmen
7
dalam melaksanakan tugas ditujukan
dengan adanya loyalitas yang tinggi
terhadap tugas, bersemangat dalam melaksanakan tugas dan merubah nilai-nilai kelompok dalam mengambil keputusan. Dengan demikian kemitmen yang tinggi yang dimiliki guru akan mendorongnya melaksanakan tugas dengan tanggung jawab yang tinggi sehingga tujuan pendidikan dapat dicapai sebagaimana yang diharapkan. Fenomena yang terlihat di lapangan menunjukkan bahwa dari kalangan guru belum memiliki komitmen yang memadai dalam pelaksanaan tugas yang diembannya. Hal ini ditandai oleh kehadiran guru yang tidak tepat waktu masuk kelas, sering menunda-nunda jam masuk mengajar, tidak memberitahukan atas ketidakhadirannya, sering mengobrol di kantor disaat proses belajar mengajar. Sekaligus juga menunjukkan rendahnya rasa tanggung jawab guru dalam melaksanakan tugas. Motivasi Berprestasi bagi guru adalah dorongan yang timbul dari dalam diri, secara sadar atau tidak untuk melaksanakan tugasnya sebagai guru dalam mencapai tujuannya. Sehingga ia merasa lebih perduli, bertanggung jawab, loyal dalam disiplin pelaksanaan tugasnya sebagai guru. MC Donald yang dikutip oleh Wasty Soemanto (2006;203) menjelaskan sebagai berikut: Motivasi adalah suatu perbuatan energi seorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Di dalam motivasi berprestasi terlihat ada tiga unsur penting: a) motivasi mengawali terjadinya perubahan energi pada setiap diri manusia, perkembangan motivasi makin membawa perubahan pada sisten neorofisiologis yang ada pada organisme manusia, b) motivasi ditandai dengan rasa (feeling) afeksi seseorang. Dalam hal ini motivasi relevan dengan persoalan kejiwaan, afeksi dan emosi yang dapat menentukan tingkah laku manusia, c) motivasi ditandai dengan reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan. Jadi
8
motivasi muncul dalam diri manusia akan tetapi kemunculannya karena ada nya ransangan atau dorongan dari unsur lain. Malayu S.P Hasibuan (1996) mengemukakan “seseorang yang memiliki motivasi berprestasi, akan dapat mendorong semangat, menegakkan disiplin, meningkatkan susasana hubuingan kerja yang baik. Guru yang memiliki motivasi berprestasi tinggi akan lebih berdisiplin dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya dari pada guru yang memiliki motivasi yang rendah”. Fenomena yang ada di lapangan memperlihatkan kurangnya Motivasi Berprestasi dari kalangan guru, seperti kurangnya inisiatif guru untuk meningkatkan mutu proses belajar mengajar, sehingga pelaksanaan tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Jika ada siswa yang bermasalah dalam proses belajar, ada kecenderungan guru merasa tidak bertanggung jawab melakukan pembinaan. Ada di antara guru yang sibuk berbisnis di luar sehingga tugas sebagai guru di sekolah jadi terabaikan. Ada ditemukan guru yang acuh dengan tugas, ada pula guru yang menghindari tugas tambahan karena merasa tidak ada pengaruhnya terhadap daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP3) dan kenaikan pangkat. Tingkat pendidikan yang dimiliki oleh seorang guru diduga berpengaruh terhadap Disiplin Kerja Guru. Yang merupakan kemampuan peningkatan dan keterampilan guru dengan keinginan dan permintaan masyarakat agar dapat memberikan pelayanan dan keteladanan yang memuaskan masyarakat dalam hal ini peserta didik dan orang tua siswa. Oleh karena itu guru selalu disuruh secara terus menerus untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan mutu pelayanannya, guru yang memiliki kualifikasi pendidikan yang tinggi biasanya akan memperlihatkan disiplin kerja yang tinggi pula. Kenyataan di lapangan pada
9
umumnya tingkat kedisiplinan kerja guru relatif kurang dalam proses belajar mengajar. Gaya kepemimpinan kepala sekolah diduga berpengaruh terhadap disiplin kerja guru dalam mengajar, sebab gaya kepemimpinan yang memperhatikan bawahan dapat membangkitkan semangat guru dalam melaksanakan tugasnya. Miftah Thoha (2004:43) berpendapat “perilaku pemimpin akan bisa diterima oleh bawahan jika para bawahan melihat perilaku tersebut merupakan sumber yang segera bisa memberikan kepuasan,atau sebagai suatu instrumen bagi kepuasan kepuasan masa depan. Hal ini berkontribusi terhadap disiplin kerja guru dalam melaksanakan tugas sebagai tenaga pengajar. Kenyataan di lapangan ditemui bahwa kepemimpinan (kepala sekolah) kurang dirasakan oleh sebagian guru, karena sikap kepala sekolah yang kurang bersahabat dengan guru, kurangnya hubungan komunikasi kepala sekolah yang mempercayakan semua urusan pada guru, dan waktu yang sedikit bersama dengan guru lantaran tugas kepala sekolah yang begitu banyak di luar. Disiplin kerja guru juga dipengaruhi oleh insentif yang diterimanya. Insentif merupakan imbalan-imbalan yang diterima guru, baik berbentuk material maupun non material. Insentif yang diberikan dengan benar akan dapat memberikan semangat pada guru dalam bekerja”. Begitu juga dengan guru di sekolah, apabila gaji insentif yang diterima sesuai dengan beban pekerjaan yang dilakukan dan gaji tersebut dapat memenuhi kebutuhan hidupnya maka hal ini akan mendorong untuk bekerja dengan baik, sehingga diduga disiplin kerja juga akan baik.
10
Kenyataannya masih ada guru yang sibuk mencari tambahan seperti berjualan di sekolah, menjual baju-baju, menjual alas kasur, bahkan ada yang terang-terangan membuka warung jajan siswa, sehingga siswa belanja di warung tersebut. Yang menjadi masalah kadang-kadang guru tersebut memper-cepat jam istirahatnya dengan tujuan melayani siswa yang antri jajan, begitu juga jadi sering terlambat masuk kelasnya. Jadi guru melaksanakan tugasnya hanya sekedar untuk memenuhi target kehadiran di sekolah. Supervisi oleh pengawas diduga mempengaruhi disiplin kerja guru, karena akan meningkatkan kemampuan profesional guru dan guru akan dapat lebih baik dalam melaksanakan tugasnya. Kenyataannya jarang sekali sekolah dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang yang dikunjungi oleh Pengawas TK/SD apalagi dalam supervisi sekolah, kecuali kalau ada sertifikasi guru. Orang yang memiliki suatu karir tertentu biasanya akan berhasil baik bila ia mencintai kerjanya dengan sepenuh hati. Artinya, ia akan berbuat apapun agar karirnya berhasil baik. Ia committed. Sarana dan prasarana diduga mempengaruhi terhadap disiplin kerja guru. Sebab seseorang dalam melaksanakan sesuatu pekerjaan atau tugas tertentu diperlukan peralatan yang dapat membantu kelancaran pelaksanaan tugas tersebut, baik secara langsung maupun tidak langsung. Begitu juga halnya dengan guru, apabila tersedia sarana dan prasarana yang memadai, maka akan mempermudah pelaksanaan proses belajar mengajar sehingga menimbulkan semangat dan gairah guru dalam melaksanakan pekerjaannya. Kenyataan di lapangan bahwa sarana dan prasarana guru tidak memadai, seperti kurang tersedianya alat peraga, buku-buku
11
perpustakaan, ruangan tempat shalat bagi siswa dan WC siswa yang tidak mencukupi.
C. Pembatasan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah di atas memperlihatkan banyak faktor yang diduga dapat berkontribusi pada disiplin kerja guru antara lain : komitmen pada tugas, motivasi berprestasi, tingkat pendidikan, kepemimpinan, insentif, supervisi oleh pengawas, sarana dan prasarana. Mengingat banyak faktor yang diduga terkait dengan disiplin kerja guru namun penelitian ini tidak dilakukan terhadap semua faktor yang diperkirakan berkontribusi terhadap disiplin kerja guru, karena lebih mempertimbangkan faktor-faktor yang dianggap lebih urgen permasalahannya berdasarkan hasil pra survei yang telah dilakukan. Oleh karena itu penelitian ini hanya dibatasi pada dua faktor saja yaitu Kontribusi Komitmen pada tugas dan Motivasi Berprestasi terhadap pengaruh Disiplin Kerja Guru. Alasan peneliti untuk melakukan penelitian tentang kontribusi Komitmen pada Tugas dan Motivasi Berprestasi terhadap Disiplin Kerja Guru pada Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang adalah didasarkan pada peranan guru sekolah dasar (SD) sangat penting untuk menghasilkan para lulusan yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sekolah dasar merupakan jenjang pendidikan pada tahap awal yang diduga sangat menentukan keberhasilan siswa untuk melanjutkan pada jenjang pendidikan selanjutnya.
12
D. Perumusan Masalah Penelitian ini berfokus pada Komitmen pada tugas dan Motivasi Berprestasi serta kaitannya dengan disiplin kerja guru pada Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Berkenaan dengan hal tersebut, maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan dalam pertanyaan penelitian sebagai berikut : 1) Apakah Komitmen pada tugas berkontribusi terhadap Disiplin Kerja Guru pada Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. 2) Apakah Motivasi Berprestasi berkontribusi terhadap Disiplin Kerja Guru pada Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. 3) Apakah Komitmen pada tugas dan Motivasi Berprestasi secara bersama-sama berkontribusi terhadap Disiplin Kerja Guru pada Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang.
E. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan Kontribusi Komitmen pada tugas
dan Motivasi
Berprestasi terhadap Disiplin Kerja Guru pada Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang yaitu: 1) Kontribusi Komitmen pada tugas terhadap Disiplin Kerja Guru pada Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. 2) Kontribusi Motivasi Berprestasi terhadap Disiplin Kerja Guru pada Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang.
13
3) Kontribusi Komitmen pada tugas dan Motivasi Berprestasi secara bersamasama terhadap Disiplin Kerja Guru pada Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang.
F. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk : 1.
Guru pada umumnya dan khususnya guru-guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, sebagai bahan masukan untuk dapat meningkatkan disiplin kerja guru dalam Proses Belajar Mengajar agar tercapai pendidikan yang berkualitas.
2.
Kepala Sekolah di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, sebagai bahan pemikiran dalam melakukan Komitmen pada tugas sehingga dapat memberikan Motivasi Berprestasi untuk bersungguh-sungguh menegakkan disiplin kerja guru di sekolah.
3.
Komite Sekolah di Kecamatan Kota Tangah Kota Padang, sebagai bahan pembaharuan
bersama-sama
dengan
kepala
sekolah
untuk
lebih
meningkatkan disiplin kerja guru. 4.
Pengawas Sekolah di Kecamatan Kota Tangah Kota Padang, sebagai bahan pemikiran untuk melakukan pembinaan dan pelaksanaan Komitmen pada tugas dan Motivasi Berprestasi untuk meningkatkan Disiplin Kerja Guru.
5.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, sebagai bahan dalam mengambil langkah kebijakan untuk melakukan pembinaan terhadap disiplin kerja guru sekolah dasar yang berada di wilayahnya.
14
6.
Peneliti sebagai data awal untuk melakukan penelitian yang komprehensif dan dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama mengikuti perkuliahan sekaligus merupakan salah satu syarat untuk memenuhi gelar Master Pendidikan.
7.
Peneliti berikutnya sebagai bahan rujukan dengan kajian yang sama
15
15
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teoretis Dalam kajian teori ini secara berturut-turut dijelaskan tidak hanya pengertian tentang tiga hal yang menjadi variabel penelitian, yaitu Komitmen pada tugas, Motivasi Berprestasi sebagai variabel bebas, dan Disiplin Kerja Guru sebagai variabel terikat. 1.
Disiplin Kerja
a.
Pengertian Untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang disiplin, berikut
ini akan diuraikan beberapa pengertian menurut beberapa ahli. Menurut Tulus Tu’u (2004:31) mengemukakan sebagai berikut: Disiplin sebagai ketaatan terhadap peraturan dan norma kehidupanmasyarakat berbangsa dan bernegara yang berlaku, yang dilaksanakan secara sadar dan ikhlas lahir batin, sehingga timbul rasa malu terkena sangsi dan rasa takut terhadap Tuhan Yang Maha Esa.Perilaku tersebut diikuti berdasarkan dan keyakinan bahwa hal itulah yang benar,dan keinsyafan bahwa hal itu bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat.Pada sisi lain, disiplin adalah alat untuk menciptakan perilaku dan tata tertib manusia sebagai pribadi maupun sebagai kelompok masyarakat. Oleh sebab itu,disiplin berarti hukuman atau sangsi yang berbobot mengatur dan mengendalikan perilaku.(GDN 1996:29). Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja merupakan kepatuhan seseorang dalam mematuhi peraturan dari organisasi, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis, seperti kesediaan mematuhi secara sadar setiap peraturan yang berlaku di dalam organisasi kerja dan juga berupaya melaksanakan setiap pekerjaan sebagaimana yang seharusnya. Disiplin kerja pada dasarnya merupakan gabungan dari kata disiplin yang dikaitkan dengan tugas seorang individu dalam pekerjaannya.Anwar Prabu
16
Mangkunegara dikutip oleh Tulus Tu’u (2000:129) mengatakan”disiplin mendorong orang bertanggung jawab dalam bekerja dan mengikuti aturan yang berlaku.Disiplin menyadarkan orang untuk menghargai dan memelihara aturan yang ada dilingkungannya”. Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja merupakan kepatuhan seseorang dalam mematuhi peraturan dari organisasi, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis, seperti kesediaan mematuhi secara sadar setiap peraturan yang berlaku di dalam organisasi kerja dan juga berupaya melaksanakan setiap pekerjaan sebagaimana yang seharusnya.
b. Pentingnya Disiplin Kerja Disiplin diperlukan oleh siapapun dan dimana pun. Hal itu disebabkan dimanapun seseorang berada, disana selalu ada peraturan atau tata tertib.Jadi manusia mustahil hidup tanpa disiplin. Manusia memerlukan disiplin dalam hidupnya dimanapun berada. Apabila manusia mengabaikan disiplin, akan menghadapi banyak masalah dalam kehidupan sehari hari.Oleh karena itu, perilaku hidupnya tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku ditempat manusia berada dan yang menjadi harapan. Tulus Tu’u (2004:37) menyatakan sebagai berikut: 1) dengan disiplin muncul kesadaran diri seseorang,2) tanpa disiplin yang baik, suasana sekolah menjadi kurang kondusif, disiplin memberi dukungan lingkungan yang tenang dan tertib, 3) dibiasakan dengan norma- norma, nilai kehidupan dan disiplin, 4) kesadaran penting norma, aturan, kepatuhan dan ketaatan merupakan prasyarat kesuksesan seseorang.
17
Jika dikaitkan dengan tugas guru dalam pembelajaran, guru berhadapan dengan sejumlah peserta didik dengan berbagai macam latar belakang, sikap, dan potensi yang kesemuanya itu berpengaruh terhadap kebiasaannya dalam mengikut pembelajaran dan berperilaku di sekolah. Oleh sebab itu, pengaruh guru akan lebih fantastis lagi, bila selain mengajar dan mendidik melalui kata katanya, juga memberi teladan hidup yangbaik dan disiplin. Karena, kata kata diperkuat oleh sikap dan perbuatan, sebaliknya juga sikap dan perbuatan diperbuat oleh kata katanya. Ada peribahasa asing mengatakan, “Action speaks louder than words”. Artinya, perbuatan berbicara lebih nyaring dibandingkan kata kata.Disini kita memahami ungkapan bahwa guru itu digugu dan ditiru.Digugu, artinya dipercaya apa yang diajarkan, dikatakan, dan diperbuatnya.Sebab itu,guru patut ditiru dan diteladani. E. Mulyasa (2005: 141) menyimpulkan “pentingnya disiplin guru dalam melaksanakan tugas, karena guru harus mampu membantu peserta didik mengembangkan pola perilaku untuk dirinya, membantu peserta didik meningkatkan standar perilakunya, dan menggunakan pelaksanaan aturan sebagai alat untuk menegakkan disiplin”. Alex Nitisesmito (1982) mengatakan “kedisiplinan seseorang di dalam bekerja tercermin dari aspek seperti ketepatan waktu, kepatuhan, dan tanggung jawab”. Berdasarkan pendapat para ahli di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa, pentingnya disiplin kerja adalah agar guru dapat menjalankan dan melaksanakan seluruh kebijaksanaan dan aturan sekolah yang telah dibuat sesuai
18
dengan norma- norma sehingga tercapainya pembelajaran yang efektif dan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. c.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Disiplin Kerja Guru Alex Nitisesmito (1982) mengemukakan “disiplin kerja pegawai di
pengaruhi oleh faktor-faktor seperti kesejahteraan, ketegasan, kepemimpinan yang menjadi keteladanan, dan ancaman. Artinya, untuk meningkatkan disiplin kerja perlu memperhatikan faktor-faktor tersebut”. Veithzal Rivai (2004) menyatakan sebagai berikut : disiplin kerja guru dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor internal, yaitu faktor yang dihubungkan dengan sifat sifat seseorang, seperti motivasi kerja, semangat kerja, dan inisiatif kerja. Faktor eksternal, yaitu faktor-faktor yang berasal dari lingkungan, seperti tingkat kesejahteraan, kepemimpinan kepala sekolah, ketegasan, pengawasan dan insentif. . Menurut Timpe A. Dale (1993) menyatakan sebagai berikut : Suatu cara manajemen untuk disiplin kerja pegawai adalah melalui pemberian kompensasi. Pemberian kompensasi akan mengakibatkan guru lebih bersemangat dalam melaksanakan tugas. Selain itu juga guru merasakan pekerjaan yang dikerjakan melebihi dari tugas dan tanggung jawab yang telah ditetapkannya merasa dihargai, sehingga guru akan berusaha melaksanakan tugas dengan tepat waktu, sesuai aturan dan petunjuk, dan berusaha akan menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan tepat. Berdasarkan pendapat di atas penulis menyimpulkan bahwa disiplin adalah sikap sadar yang mencerminkan ketaatan, kepatuhan, keteladanan untuk melaksanakan pekerjaan dengan penuh pengendalian dan rasa tanggung jawab dalam menjalankan segala aturan yang telah ditetapkan. Guru adalah satu komponen yang penting dalam pendidikan, oleh sebab itu guru harus memiliki disiplin dalam melaksanakan dengan tepat waktu. Adapun yang menjadi indikator
19
disiplin kerja guru adalah: 1) ketepatan waktu, 2) kesadaran,
3) ketaatan/
kepatuhan, 4) tanggung jawab. 2.
Komitmen Pada Tugas Guru
a.
Pengertian Nawawi dan Martini (1993) mengemukakan “komitmen merupakan suatu
keputusan atau perjanjian seseorang dalam dirinya sendiri untuk melakukan atau tidak melakukan, berhenti atau meneruskan, suatu perbuatan atau kegiatan. Daulat Tampubolon (2001: 103) mengemukakan sebagai berikut : Komitmen mengandung pengertian : 1) sadar sesuatu yang terbaik atau yang bermutu, 2) berani mengambil keputusan yang objektif untuk mencapainya, 3) berjanji kepada diri sendiri, masyarakat dan tuhan untuk melaksanakan keputusan dan 4) berani melaksanakan keputusan dengan sungguh-sungguh dan jujur. Komitmen bukan hanya kata-kata tetapi janji dan tekad serta keberanian untuk sungguh-sungguh melaksanakan apa yang diputuskan dan direncanakan komitmen merupakan keterpaduan pikiran, perasaan, kata dan perbuatan. Kartono dan Gulo (1987:76) menyatakan “ komitmen sebagai : 1) janji, 2) tanggung jawab dan 3) keterikatan. Keputusan yang diambil berdasarkan sikapsikap dan perjanjian yang dianut saat itu dan cenderung mengkristalisasikan sikap-sikap”. Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat penulis simpulkan bahwa komitmen adalah suatu keputusan atau perjanjian sesorang dengan dirinya sendiri untuk melakukan sesuatu dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.
b. Pentingnya Komitmen Pada Tugas Guru Schatz seperti yang dikutip Gouzali Saydam (2000) menyatakan sebagai berikut : Komitmen merupakan hal yang paling mendasar bagi setiap orang dalam melaksanakan tugasnya. Keberhasilan terhadap tugas yang diberikan
20
kepada sesorang ditentukan oleh bagaimana komitmennya terhadap tugas itu disamping tingkat pendidikannya atau pengetahuan yang dimilikinya. Tanpa adanya komitmen tugas-tugas yang diberikan akan sukar terlaksana dengan baik. Guru perlu memiliki komitmen yang tinggi dalam melaksanakan tugas profesinya, mendidik, membimbing, dan membina siswa sehingga siswa dapat berkembang secara optimal. Tanpa adanya komitmen yang tinggi sulit bagi guru untuk melaksanakan tugas-tugasnya dengan sepenuh hati dan secara maksimal. Hal ini tentunya akan berdampak negatif pada proses dan hasil belajar siswa. Sebaliknya apabila guru mempunyai komitmen yang tinggi terhadap tugasnya, maka dia akan lebih serius, penuh rasa tanggung jawab dan ikhlas melaksanakan tugas-tugasnya sehingga berdampak terhadap keberhasilan belajar siswa atau pencapaian tujuan pendidikan. Komitmen perlu dimiliki guru, karena akan mempengaruhi prilaku guru dalam melaksanakan tugas profesinya. Jika seseorang mempunyai komitmen yang tinggi terhadap pekerjaan maupun organisasi, maka hal ini diduga akan dapat mencapai tujuan secara efektif sesuai yang diharapkan. Sebaliknya jika sesorang memiliki komitmen yang rendah, maka hal itu diduga akan menghambat proses pencapaian tujuan organisasi yang telah dituangkan dalam visi dan misi organisasi itu.
c.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Komitmen Menurut Alek Nitisesmito (1982) menyatakan “komitmen itu dipengaruhi
oleh supervisi, motivasi berprestasi, tingkat pendidikan, sarana dan prasarana, kesempatan karier, insentif, gaya kepemimpinan, dan iklim kerja. Komitmen
21
seseorang dipengaruhi oleh karakteristik pribadi individu, karakteristik organisasi dan pengalaman selama berorganisasi”.
d. Ciri-ciri Komitmen Tinggi Ciri-ciri orang yang mempunyai komitmen yang tinggi menurut Gouzali Saydam (1996) mengemukakan “mempunyai loyalitas yang tinggi terhadap pekerjaannya, patuh, memiliki rasa hormat, serta menujukkan kemampuan profesionalnya selain hal tersebut dia juga mempunyai keinginan yang tinggi untuk berhasil dalam melaksanakan tugasnya”. Piet A. Sahertian (1994) mengemukakan “bentuk-bentuk prilaku guru yang memiliki komitmen yang tinggi terhadap pekerjaan, antara lain adalah 1) kepedulian, 2) Selalu menyediakan waktu dan tenaga yang cukup untuk bekerja, 3) kepedulian terhadap teman sejawat dan pimpinan, serta 4) kepedulian terhadap tugas pokok”. Suharsimi Arikunto (1993:166) mengemukakan sebagai berikut : Guru yang memiliki komitmen yang tinggi selalu berbuat lebih banyak untuk organisasi dan rekan kerjanya, serta tidak keberatan apabila ditugasi melebihi jam kerja yang telah ditetapkan. Guru yang memiliki komitmen yang tinggi selalu berusaha untuk kemajuan sekolah dan tanggap terhadap perubahan yang terjadi dan tidak mau berpangku tangan serta mau bekerja sama untuk kemajuan dan keberhasilan sekolah. Hoy and Cecil G. Miskel Wayne K. (1978:100) menyatakan “orang yang memiliki komitmen kerja yang tinggi biasanya menunjukkan loyalitas dan kemampuan profesionalnya”. Saul W. Gellerman (2001:422) mengemukakan “komitmen yang tinggi memungkinkan guru berjuang keras menghadapi tantangan dan rintangan”. Saul W. Gellerman (2001:42) mengemukakan “esensi
22
komitmen adalah menjadikan sasaran guru dan organisasi/sekolah. Guru yang betul-betul berpegang pada komitmennya bersedia melakukan pengorbanan. Dengan kata lain guru yang mempunyai komitmen adalah patriotis organisasi serta pengobar semangat yang alami”. Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat penulis simpulkan bahwa komitmen pada tugas dapat dipahami sebagai perjanjian seseorang dengan dirinya sendiri untuk melaksanakan pekerjaannya dengan kerelaan hati, sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab serta akan terlibat langsung dalam kegiatankegiatan untuk pencapaian tujuan organisasi. Yang menjadi indikator komitmen pada tugas adalah: 1) rasa kepedulian terhadap tugas, 2) loyal terhadap tugas, 3) sikap terhadap tugas, 4) berperan aktif terhadap tugas, dan 5) ikhlasan dalam melaksanakan tugas a. Rasa kepedulian terhadap tugas Seseorang yang mempunyai komitmen yang kuat pada tugas yang diembannya akan menimbulkan rasa kepedulian yang dalam terhadap siswa yang dibinanya ataupun organisasi yang ditempatinya. Mereka bersedia membantu siswanya dalam memecahkan masalah yang dapat menggangu konsentrasi dalam belajar. b. Loyal terhadap tugas Sikap loyal yang ditujukan oleh seorang guru baik kepada sekolah ataupun kepada atasan merupakan indikator dari komitmen yang dijalankannya. c. Sikap terhadap tugas
23
Seseorang yang mempunyai komitmen yang kuat pada tugas akan mencari cara mengajar yang disenangi siswa, mau mengembangkan kemampuan diri, menjadi guru merupakan panggilan jiwa dan dalam bekerja dengan senang hati. d. Berperan aktif terhadap tugas Seorang guru hendaklah berperan dengan aktif terhadap semua kegiatan sekolah baik bersifat intra maupun yang bersifat ekstra. Guru yang aktif dalam kegiatan sekolah akan mendorong siswa juga terlibat aktif terhadap proses belajar mengajar di sekolah, yang dapat meningkatkan prestasi akademik siswa. e. Ikhlas dalam melaksanakan tugas Ikhlas dalam melaksanakan tugas merupakan sesuatu yang harus menjadi perhatian bagi setiap guru agar pekerjaan yang digelutinya sehari-hari mempunyai suatu nilai. Hanya guru yang mempunyai komitmen penuh yang bisa bersikap ikhlas terhadap pekerjaan yang digelutinya.
3.
Motivasi Berprestasi
a. Pengertian Terry, George R. (1990:130) berpendapat” motivasi dapat diartikan mengusahakan supaya seseorang dapat menyelesaikan pekerjaan dengan semangat karena ia ingin melaksanakannya”. Brantas (2009:101) berpendapat “.Motivation atau motif, antara lain:1) kebutuhan (need), 2) desakan (urge), 3) keinginan (wish), 4) dorongan (drive)”.
24
Sardiman (1986:75) mengemukakan “motivasi adalah serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi kondisi tertentu, sehingga seseorang itu mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka itu”. Jadi mortivasi itu dapat diransang oleh faktor dari luar, tetapi motivasi itu adalah tumbuh didalam diri seseorang. Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi merupakan dorongan atau penggerak dalam diri seseorang untuk berbuat, berinisiatif, gigih serta memberikan arah pada perbuatan untuk mencapai tujuan tertentu. Malayu S.P. Hasibuan (1996:95) mendefinisikan “motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang, agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan”. Saul W. Gellerman (1984:154) menyatakan “motivasi berprestasi adalah memungkinkan orang lebih realistis terhadap diri sendiri
dan
terhadap
mengemukakan
prestasi
“motivasi
yang
berprestasi
mereka dapat
cari”. diartikan
Djaali
(2008:109)
dorongan
untuk
mengerjakan tugas dengan sebaik baiknya yang mengacu kepada standar keunggulan”. Menurut pendapat di atas dapat penulis simpulkan bahwa motivasi berprestasi adalah suatu dorongan yang kuat untuk mengerjakan suatu pekerjaan dengan usaha yang optimal agar dapat mencapai hasil yang terbaik sehingga menimbulkan suatu kepuasan dalam diri individu.
25
b. Jenis Motivasi Motivasi merupakan kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk memenuhi kebutuhannya akan sesuatu, dengan adanya motivasi dalam diri seorang guru mereka akan berusaha secara maksimal melakukan sesuatu pekerjaan dengan segenap kemampuannya. Ada dua jenis motivasi yaitu motivasi instrinsik dan motivasi ekstrinsik.”. E.Mulyasa (2003:120)mengemukakan sebagai berikut Motivasi intrinsik adalah motivasi yang datang dari dalam diri seseorang misalnya pegawai melakukan sesuatu kegiatan karena ingin menguasai suatu keterampilan tertentu yang di pandang akan berguna dalam pekerjaan. Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang berasal dari lingkungannya di luar diri seseorang, misalnya pegawai bekerja karena ingin mendapat hadiah dari pemimpinnya. Motivasi instrinsik pada umumnya lebih menguntungkan karena biasanya dapat bertahan lebih lama. Motivasi instrinsik mucul dari dalam diri pegawai, sedangkan motivasi ekstrinsik dapat diberikan oleh pemimpin dengan jalan mengatur kondisi dan situasi yang tenang dan menyenangkan. Winardi (2001:85) menjelaskan sebagai berikut : Orang-orang yang termotivasi untuk berprestasi memiliki tiga macam ciri-ciri umum sebagai berikut : 1) selalu mengerjakan tugas-tugas dengan kesulitan yang berat, 2) menyukai situasi-situasi dimana kinerja mereka timbul karena upaya-upaya mereka sendiri, bukan faktor lain seperti kemujuran, dan 3) menginginkan lebih banyak umpan balik tentang keberhasilan dan kegagalan mereka, dibandingkan dengan yang berprestasi rendah Menurut McClelland yang dikutip oleh Gellerman, Saul W. (1984) menyatakan sebagai berikut : krakteristik orang yang memiliki motivasi berprestasi antara lain: a) cendrung menuntut dirinya berusaha keras, b) gemar mengatasi kesulitan, c) bertanggung jawab, d) lebih menyukai aktivitas yang memberikan umpan balik yang cepat dan tepat, e) realistis terhadap diri dan terhadap prestasi yang mereka cari, f) menyatu dengan tugas, g) mempunyai sifat
26
optimis dalam bekerja, dan h) berusaha menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya. Djaali ( 2008:109) menyatakan sebagai berikut : Karakteristik individu yang motivasi berprestasinya tinggi antara lain:1) menyukai situasi atau tugas yang menuntut tanggung jawab pribadi atas hasil hasilnya dan bukan atas dasar untung untungan, nasib, atau kebetulan, 2) memilih tujuan yang realistis tetapi menantang dari tujuan yan terlalu mudah dicapai atau terlalu besar resikonya, 3) mencari situasi atau pekerjaan dimana ia memperoleh umpan balik dengan segera dan nyata untuk menentukan baik atau tidaknya hasil pekerjaan, 4) senang bekerja sendiri dan bersaing untuk mengungguli orang lain, 5) mampu menangguhkan pemuasan keinginannya demi masa depan yang lebih baik, 6) tidak tergugah untuk sekedar mendapatkan uang, status atau keuntungan lainnya. Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat penulis simpulkan bahwa seorang yang memiliki motivasi berprestasi tinggi adalah orang yang berusaha lebih keras, giat bekerja, bertanggung jawab, lebih realistis, lebih optimis, lebih suka bertindak dan lebih mementingkan prestasi dari pada penghargaan. Yang dijadikan indikator motivasi berprestasi dalam penelitian ini adalah : 1) menyukai pekerjaan 2) semangat bekerja, 3) kesungguhan dalam bekerja, 4) kesabaran dalam bekerja, 5) kegairahan dalam melaksanakan tugas.
B. Kerangka Pemikiran Berdasarkan kajian pustaka yang telah dilakukan, maka penulis menemukan penelitian yang penulis anggap relevan dengan apa yang akan penulis teliti. Penulis yakin bahwa masih ada penelitian yang meneliti tentang hal-hal yang sama pada tempat yang berbeda. 1. Wismayul Efni (2004) tentang “Kontribusi Pelaksanaan Supervisi dan Motivasi Berprestasi terhadap Disiplin Kerja Guru SMKN 2 Bukittinggi: Dari
27
hasil penelitiannya ditemukan bahwa tingkat disiplin kerja guru sangat signifikan dan berkontribusi sebesar 37,2%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa disiplin kerja guru juga dipengaruhi oleh supervisi, sedangkan disiplin itu sangat erat kaitannya dengan salah satu ciri komitmen. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa salah satu faktor penting dalam meningkatkan disiplin kerja guru adalah motivasi berprestasi. 2. Nurhimmah B. (2007) dengan penelitian yang berjudul “Kontribusi Supervisi dan Motivasi Berprestasi terhadap Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi”. Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan bahwa kontribusi supervisi oleh pengawas terhadap disiplin kerja guru Sekolah Dasar Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittinggi sebesar 20%. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa lebih dari satu pertiga tingkat Disiplin Kerja Guru melalui Supervisi oleh Pengawas dan Motivasi Berprestasi. Hal ini sejalan dengan penelitian yang akan penulis lakukan mengenai salah satu variabel yaitu Motivasi Berprestasi akan dapat mempengaruhi terhadap Disiplin Kerja Guru.
1. Kontribusi Komitmen pada Tugas terhadap Disiplin Kerja Guru Setiap orang diharapkan memilih komitmen yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya. Orang yang mempunyai komitmen tinggi adalah orang yang siap berkorban demi pencapaian tujuan-tujuan sekolah, merasakan dorongan semangat dalam mencapai tujuan yang lebih baik, menggunakan nilai-nilai kelompok dalam mengambil keputusan dan penjabaran nilai-nilai, dan aktif
28
mencari peluang guna mencapai tujuan kelompok. Agar guru dapat melaksanakan motivasinya dengan baik, guru tersebut perlu mempunyai komitmen yang tinggi. Artinya, guru akan dapat melaksanakan tugas dengan baik, jika memilih komitmen yang tinggi akan dapat meningkatkan pencapaian tujuan pendidikan yang telah ditetapkan di sekolah.
2. Kontribusi Motivasi Berprestasi terhadap Disiplin Kerja Guru Motivasi adalah dorongan yang timbul dari dalam diri seseorang baik secara sadar atau tidak untuk lebih optimal melakukan sesuatu tindakan dengan tujuan tertentu. Keinginan untuk mencapai tujuan baik secara individal maupun organisasi akan mendorong seseorang untuk berprilaku melakukan sesuatu. Ini berarti dirinya termotivasi oleh kenyataan untuk mencapai tujuannnya. Salah satu motivasi yang penting adalah kebutuhan untuk berprestasi (need for achievement), yaitu keinginan seseorang untuk bekerja dengan baik dan mencapai hasil yang maksimal baik untuk dirinya maupun organisasinya. Motivasi berprestasi membuat orang cendrung menuntut dirinya untuk berusaha lebih keras, agar pekerjaan yang menjadi tanggung jawabanya dapat dilaksanakan dengan baik. Orang yang memiliki motivasi berprestasi tinggi akan berusaha maksimal melakukan dengan segenap kemampuannya.. Guru yang memiliki motivasi berprestasi tinggi akan cenderung melaksanakan tugas semaksimal mungkin untuk meraih prestasi yang tinggi. Dengan Motivasi Berprestasi tersebut prestasi kerja akan meningkat, sekaligus mendorong muculnya Disiplin Kerja Guru.
29
Berdasarkan uraian di atas dapat dinyatakan bahwa Komitmen pada tugas guru sangat dipengaruhi oleh Motivsi Berprestasi, oleh sebab itu diyakini bahwa Komitmen pada tugas dan Motivasi Berprestasi berkontribusi terhadap Disiplin Kerja Guru.
3. Kontribusi Komitmen pada Tugas dan Motivasi Berprestasi terhadap Disiplin Kerja Guru. Pada uraian sebelumnya telah disebutkan bahwa pelaksanaan Komitmen pada tugas dan Motivasi Berprestasi berpengaruh terhadap Disiplin Kerja Guru, sehingga mereka bekerja dengan baik dan diharapkan dari kerjanya tersebut memperoleh hasil yang baik pula. Variabel pelaksanaan Komitmen pada tugas sebagai variabel prediktor yang diduga memberikan sumbangan atau kontribusi terhadap variabel respon yaitu Disiplin Kerja Guru, begitu juga variabel Motivasi Berprestasi diduga sebagai variabel prediktor berkontribusi terhadap variabel repon yaitu Disiplin Kerja Guru. Dapat dikatakan bahwa variabel Komitmen pada tugas
dan Motivasi
Berprestasi diduga sebagai variabel prediktor, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama diduga mempunyai hubungan dengan Disiplin Kerja Guru.
Komitmen pada tugas (x1)
rx1y Rx1x2y
Motivasi berprestasi (x2)
Disiplin kerja guru (Y)
x2y
Gambar 2. Kerangka Hubungan Variabel Penelitian
30
C. Hipotesis Penelitian Berdasarkan kajian teori dan kerangka pemikiran di atas hipotesis penelitian ini dirumuskan: a.
Komitmen pada tugas guru berkontribusi terhadap Disiplin Kerja Guru.
b.
Motivasi Berprestasi berkontribusi terhadap Disiplin Kerja Guru.
c.
Komitmen pada tugas dan Motivasi Berprestasi secara bersama-sama berkontribusi terhadap Disiplin Kerja Guru.
31
31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian korelasional. Menurut Nana Sudjana (2007:77)
mengemukakan
“penelitian
korelasional
dimaksudkan
untuk
mengetahui keeratan hubungan anatara variabel bebas dan variabel terikat”. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Komitmen pada tugas dan Motivasi Berprestasi, sedangkan variabel terikat adalah Disiplin Kerja Guru. Sesuai dengan sifat penelitian, maka kajian penelitian ini dititik beratkan pada kontribusi variabel variabel bebas terhadap variabel terikat.
B. Populasi dan Sampel 1.
Populasi Populasi penelitian ini adalah seluruh guru pada sekolah dasar
di Kecamatan Koto Tangah Kota Madya Padang Tahun ajaran 2008/2009 yang berstatus Pegawai Negeri Sipil. Jumlah populasi adalah 129 orang, yang dibagi ke dalam dua strata yaitu pendidikan dan masa kerja. Jumlah Sekolah di Kecamatan Koto Tangah sebanyak 63 buah Sekolah, 4 buah Sekolah Dasar swasta dan 59 buah Sekolah Dasar Negeri. Terdiri dari 10 gugus, setiap gugus terdiri 5, 6 atau 7 buah Sekolah Dasar. Di dalam penelitian ini penulis secara acak mengambil 10 buah Sekolah Dasar yang mewakili 10 buah gugus yang merupakan sekolah inti yang dijadikan populasi semua guru Sekolah
32
Dasar sebanyak 129 orang. Populasi dan penyebaran dapat dilihat pada Tabel 1 berikut ini : Tebel 1 : Penyebaran Populasi Guru No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Gugus I II III IV V VI VII VIII IX X
Nama Sekolah Inti SDN 24 Parupuk Tabing SDN 32 Bungo Pasang SDN 03 Ikur Koto SDN 25 Koto Panjang SDN 42 Baringin SDN 12. Sungai Lareh SDN 23 Pasir Sebelah SDN 21 Sungai Bangek SDN 11 Lubuk Buaya SDN 15 Padang Sarai Jumlah
Jumlah 18 9 8 7 9 9 14 8 24 23 129
Sumber : KA.UPTD Pendidikan Kecamatan Koto Tangah Tahun 2008/2009
2.
Sampel Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara stratified
proportional random sampling. Alasan pemilihan teknik ini dalam penentuan sampel, karena memberikan peluang yang sama kepada semua anggota populasi untuk terpilih menjadi sampel. Ada tiga tahap dalam proses pengambilan sampel yaitu : 1) identifikasi populasi berdasarkan strata, 2) menghitung proporsi masingmasing strata, 3) menentukan besar ukuran sampel, 4) menentukan subyek yang akan dijadikan responden. 1.
Identifikasi strata Berdasarkan populasi yang dilakukan di Sekolah Dasar di Kecamatan
Koto Tangah Kota Padang, maka strata yang dipertimbangkan dalam pengambilan sampel adalah : a)
Jenjang pendidikan terdiri dari S1 dan non S1
33
b) Masa kerja yang terdiri dari ≤ 15 tahun dan > 15 tahun. Alasan ditetapkan tingkat pendidikan dan masa kerja sebagai strata populasi, karena kedua strata tersebut diduga mempengaruhi aspek-aspek ukur penelitian. Tabel 2.
Penyebaran populasi guru berdasarkan strata pendidikan dan masa kerja
No.
Gugus
Nama Sekolah Inti
1
I
SDN 24 Parupuk Tabing
2
II
SDN 32 Bungo Pasang
3
III
SDN 03 Ikur Koto
4
IV
SDN 25 Koto Panjang
5
V
SDN 42 Baringin
6
VI
SDN 12. Sungai Lareh
7
VII
SDN 23 Pasir Sebelah
8
VIII
SDN 21 Sungai Bangek
9
IX
SDN 11 Lubuk Buaya
10
X
SDN 15 Padang Sarai
Pendidika n S1 < S1 S1 < S1 S1 < S1 S1 < S1 S1 < S1 S1 < S1 S1 < S1 S1 < S1 S1 < S1 S1 < S1
Jumlah
Masa Kerja ≥ 15 th 2 15 1 8 0 4 1 5 1 4 0 6 1 13 0 6 1 18 1 16 103
< 15 th 0 1 0 0 0 4 1 0 0 4 2 1 0 0 0 2 0 5 0 6 26
Jumlah Populasi 2 16 1 8 0 8 2 5 1 8 2 7 1 13 0 8 1 23 1 22 129
Sumber : KA.UPTD Pendidikan Kecamatan Koto Tangah Tahun 2008/2009
2.
Berdasarkan proporsi masing-masing strata kelompok populasi, maka
ditentukan ukuran sample. Menurut hasil penghitungan diperoleh proporsi masing-masing strata sebagai berikut : a.
Untuk strata jenjang pendidikan proporsinya : Sarjana (S1) = 11
P1 =
11 = 0,09 129
34
Non sarjana (S1) = 118 b.
3.
Q1 =
118 = 0,92 129
Untuk strata masa kerja proporsinya : < 15 tahun = 26
P2 =
26 = 0,21 129
≥ 15 tahun = 103
Q2 =
103 = 0,80 129
Menentukan besarnya sampel Untuk menentukan besarnya sampel digunakan rumus Cochran (1997)
sebagai berikut : a.
Untuk strata jenjang pendidikan adalah:
t 2 . p.q 1,96 2 (0,09 )(0,92 ) 3,8416 0,31808448 no = = = = = 31,81 = 32 0,01 0,01 0,12 d2
n=
b.
no 32 32 = = = 25,6 = 26 no 32 1,25 1+ 1+ N 129 Untuk strata masa kerja adalah:
no = =
n=
t 2 . p.q 1,96 2 (0,21)(0,80 ) 0,6453888 = = = 64,53888 = 65 0,01 d2 0,12
no 65 65 = = = 43,04 = 44 no 65 1,51 1+ 1+ N 129
Keterangan : no = jumlah sampel yang dikoreksi n = besar sampel N = jumlah populasi penelitian t = besarnya Z sesuai dengan taraf signifikan = 0,05 z = 1,96 p = besarnya proporsi klasifikasi q = 1- p
35
d = besarnya kekeliruan dalam hal ini adalah 10% Tabel 3. Klasifikasi Perhitungan Sampel No 1 2
Klasifikasi Strata Jenjang pendidikan Masa kerja
p 0,09 0,21
q 0,92 0,80
n0 32 65
n 26 * 44
Jumlah sampel yang dipilih
Sampel yang diambil sebesar 44 dengan demikian jumlah responden yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah
4.
44 × 100% = 0,35 = 35% 129
Menentukan subjek yang akan dijadikan responden Hasil perhitungan sampel diperoleh angka maksimal 44 atau 35% dari
populasi yang akan dipilih secara acak untuk setiap sebaran populasi. Hasilnya melibatkan sebanyak 44 orang responden dengan sebaran seperti pada Tabel 4 berikut ini :
36
Tabel 4. Rincian Sampel Penelitian menurut Sekolah Berdasarkan Gugus No. 1
2
Gugus
Nama Sekolah Inti
I
SDN 24 Parupuk Tabing
II
SDN 32 Bungo Pasang
Pendidikan S1 < S1 S1 <S1 S1
3
III
SDN 03 Ikur Koto < S1
4
IV
SDN 25 Koto Panjang
S1 < S1 S1
5
V
SDN 42 Baringin < S1
6
VI
SDN 12 Sungai Lareh
7
VII
SDN 23 Pasir Sebelah
8
VII
SDN 21 Sungai Bangek
9
10
IX
X
SDN 11 Lubuk Buaya
SDN 15 Padang Sarai Jumlah
S1 < S1 S1 < S1 S1 < S1 S1 < S1 S1 < S1
Masa kerja
Populasi
35%
Sampel
≥ 15 th < 15 th ≥ 15 th < 15 th ≥ 15 th < 15 th ≥ 15 th < 15 th ≥ 15 th < 15 th ≥ 15 th < 15 th ≥ 15 th < 15 th ≥ 15 th < 15 th ≥ 15 th < 15 th ≥ 15 th < 15 th ≥ 15 th < 15 th ≥ 15 th < 15 th ≥ 15 th < 15 th ≥ 15 th < 15 th ≥ 15 th < 15 th ≥ 15 th < 15 th ≥ 15 th < 15 th ≥ 15 th < 15 th ≥ 15 th < 15 th ≥ 15 th < 15 th
2 0 15 1 1 0 8 0 0 0 4 4 1 1 5 0 1 0 4 4 0 2 6 1 1 0 13 0 0 0 6 2 1 0 18 5 1 0 16 6 129
0,7 0 5,25 0,35 0,35 0 2,8 0 0 0 1,4 1,4 0,35 0,35 1,75 0 0,35 0 1,4 1,4 0 0,7 2,1 0,35 0,35 0 4,55 0 0 0 2,1 0,7 0,35 0 6,3 1,75 0,35 0 5,6 2,1
1 0 6 1 1 0 3 0 0 0 2 2 1 1 2 0 1 0 2 2 0 1 3 1 1 0 5 0 0 0 3 1 1 0 7 2 1 0 6 3 60
Sumber : KA UPTD Pendidikan Kec. Koto Tangah Kota Padang Tahun 2008/2009
37
C. Definisi Operasional
1. Disiplin Kerja Guru (Y) Disiplin kerja guru adalah suatu sikap sadar yang mencerminkan ketaatan, kepatuhan, keteladanan, guru untuk mengerjakan dengan penuh pengendalian dan rasa tanggung jawab yang tinggi. Hal ini akan diperoleh melalui penelitian di lapangan melalui pengukuran dengan angket. Indikatornya adalah : 1) ketepatan waktu, 2) kesadaran pada tugas yang diberikan, 3) ketaatan/kepatuhan pada peraturan yang ada, 4) tanggung jawab guru pada tugas. 2. Komitmen pada Tugas (X1) Komitmen pada tugas adalah perjanjian seorang dengan dirinya dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan dengan penuh rasa tanggung jawab, yang terlihat dari aspek : 1) rasa kepedulian terhadap tugas, 2) loyal terhadap tugas, 3) sikat terhadap tugas, 4) berperan aktif terhadap tugas, dan 5) ikhlas dalam melaksanakan tugas. 3. Motivasi Berprestasi (X2) Motivasi berprestasi merupakan dorongan dari dalam diri guru mengerjakan tugas mereka dalam mencapai tujuan dan prestasi kerja akan diperoleh melalui penelitian dilapangan, melalui pengukuran angket. Indikatornya adalah : 1) menyukai pekerjaan, 2) semangat bekerja, 3) kesungguhan dalam bekerja, 4) kesabaran dalam bekerja, dan 5) kegairahan dalam melaksanakan tugas.
38
D. Instrumen Penelitian 1. Penyusunan Instrumen
Ketiga data variabel ini, variabel bebas X1 dan X2 dan variabel terikatnya (Y) dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dengan skala Likert. Penyebaran alternative respon dalam bentuk kontinu dari dua model yaitu : 1.
Model pertama untuk menentukan frekwensi tingkat kesaringan dengan menggunakan Alternatif Selalu (SL), Sering (SR)., Kadang-Kadang (KD), Jarang (JR), dan Tidak Pernah (TP).
2.
Model kedua pernyataan berbentuk opini (pendapat) dengan menggunakan Alternatif Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Ragu-Ragu (RG), Tidak Setuju (TS), atau Sangat Tidak Setuju (STS). Untuk item pernyataan positif diberi bobot skor 5 = SS, 4 = S, 3 = R,
2 = TS, dan 1 = STS. Sedangkan pernyataan negatif dengan bobot 1 = SS, 2 = S, 3 = R, 4 = TS, dan 5 = STS. Dalam menyusun angket masing-masing variabel dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1) pembuatan kisi-kisi berdasarkan indikator variabel, 2) penyusunan butir-butir yang sesuai dengan butir variabel dan 3) melakukan analisis rasional untuk melihat kesesuaian indikator serta ketepatan penyusunan butir angket dari aspek yang diukur. Penyusunanan pernyataan butir - butir kuesioner mempertimbangkan hal - hal sebagai berikut : 1) menghindari dari pernyataan yang meragukan,
39
2) menghindari kata-kata yang abstrak, 3) menghindari kata-kata yang menimbulkan kecurigaan.
40
Tabel 5. Kisi-Kisi Instrument Penelitian No
1
2
3
Variabel
Disiplin kerja guru (Y)
Komitmen pada tugas (X1)
Motivasi berprestasi (X2)
Indikator
a. Ketepatan waktu dalam tugas b. Kesadaran guru pada pelaksanaan tugas c. Ketaatan/kepatuhan guru pada peraturan d. Tanggung jawab guru pada tugas a. Rasa kepedulian terhadap tugas b. Loyal terhadap tugas c. Sikap terhadap tugas tugas d. Berperan aktif terhadap tugas e. Ikhlas dalam melaksanakan tugas a. Menyukai pekerjaan b. Semangat bekerja. c. Kesungguhan dalam bekerja d. Kesabaran dalam bekerja e. Kegairahan dalam melaksanakan tugas Jumlah
Jumlah Item 10 butir
1 s/d 10
10 butir
11 s/d 20
10 butir
21 s/d 30
10 butir
31 s/d 40
10 butir
1 s/d 10
5 butir
11 s/d 15
10 butir
16 s/d 25
10 butir
26 s/d 35
5 butir
36 s/d 40
10 butir 6 butir
1 s/d 10 11 s/d 16 17 s/d 26
10 butir
27 s/d 33
7 butir
34 s/d 40
Nomor Item
Penyusunan butir-butir pernyataan instrumen berdasarkan kepada kajian teori dari setiap variabel penelitian dan berpedoman pada cara penyusunan butir angket yang baik. Butir-butir pernyataan yang sudah disusun sesuai dengan kisikisi instrumen dianalisis secara rasional dan dikonsultasikan dengan dosen pembimbing dan diujicobakan.
41
2. Uji Coba Instrumen
Sebelum menggunakan instrument maka dilakukan uji coba instrument untuk mendapatkan instrument yang handal (reliable) dan sahih (valid) dengan prosedur sebagai berikut : a.
Responden uji coba Responden uji coba 30 orang diambil dari populasi yang sama tetapi diluar sampel yang telah ditentukan.
b.
Pelaksanaan uji coba dengan langkah-langkah sebagai berikut : a) memberikan angket kepada guru-guru, b) memberikan penjelasan tentang pengisian angket, c) mempersilahkan guru untuk menjawab pertanyaan yang ada, d) setelah selesai dikerjakan, angket dikumpulkan dengan segera.
c.
Analisis data uji coba Analisis uji coba instrument dilakukan dengan teknik Alpha Cronbach. Tujuan menganalisis uji coba instrumen untuk memperoleh butir pernyataan yang valid dan handal maka dilakukan uji validitas dengan menganalisis konsistensi interval dengan uji reliabilitas dengan menggunakan Alpha Cronbach melalui program statistik. Monas versi 12 (c) 2009. Jika butir dalam rangkuman analisis butir menunjukkan p > 0,05 maka butir instrument tersebut dinyatakan gugur. Jika butir dinyatakan gugur, tidak mempengaruhi keterwakilan butir untuk setiap indikator pada masing-masing variabel, maka butir yang gugur tersebut dikeluarkan dari instrument, karena butir yang ada cukup memadai untuk menyaring data yang diperlukan. Hasil analisis atau pemeriksaan butir-butir penyataan dari masing-masing variabel dapat dilihat
42
pada Tabel 5. Sedangkan untuk mengetahui butir yang gugur dan butir yang shahih dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 6. Rangkuman hasil Analisis Kesahihan Butir-Butir Instrumen
No 1
2
3
Variabel Disiplin Kerja (Y)
Indikator a. Ketepatan waktu dalam tugas b. Kesadaran guru pada pelaksanaan tugas c. Ketaatan/kepatuhan guru pada peraturan d. Tanggung jawab guru pada tugas
Komitmen a. Rasa kepedulian pada tugas terhadap tugas (X1) b. Loyal terhadap tugas c. Sikap terhadap tugas d. Berperan aktif terhadap tugas e. Ikhlas dalam melaksanakan tugas Motivasi berprestasi (X2)
a. Menyukai pekerjaan b. Semangat bekerja c. Kesungguhan dalam bekerja d. Kesabaran dalam bekerja e. Kegairahan dalam melaksanakan tugas
Jumlah butir 10 butir
Jumlah butir Butir yang yang gugur valid 1 gugur 9 butir
10 butir
3 gugur
7 butir
10 butir
1 gugur
9 butir
10 butir
1 gugur
9 butir
40 butir 10 butir
6 gugur 1 gugur
34 butir 9 butir
5 butir
Tidak ada
5 butir
10 butir
2 gugur
8 butir
10 butir
1 gugur
9 butir
5 butir
1 gugur
4 butir
40 butir 10 butir
5 gugur Tidak ada
35 butir 10 butir
6 butir 10 butir
Tidak ada Tidak ada
6 butir 10 butir
7 butir
2 gugur
5 butir
7 butir
1 gugur
6 butir
40 butir
3 gugur
37butir
43
Berdasarkan perhitungan diatas, maka dari 120 butir pernyataan yang diujicobakan yang terdiri dari 40 butir pernyataan untuk variabel disiplin kerja 40 butir, pernyataan untuk variabel motivasi berprestasi dan 40 butir untuk pernyataan untuk variabel komitmen pada tugas. setelah dilakukan analisis maka butir yang gugur sebanyak 14 butir pernyataan. Butir-butir yang gugur tersebut terdiri dari 6 butir pernyataan untuk variabel disiplin kerja guru, 5 butir untuk pernyataan variabel komitmen terhadap tugas dan 3 butir untuk pernyataan variabel motivasi berprestasi. Maka butir yang shahih dan handal sebanyak 106 butir pernyataan. Instrumen dengan pernyataan yang shahih ini data penelitian diambil dan dikumpulkan dan kemudian dianalisis. Hasil perhitungan kehandalan instrumen (reliabilitas) dengan teknik Alpha Cronbach, rangkuman hasil analisis kehandalan instrumen untuk ketiga variabel dapat dilihat pada Tabel 7 berikut ini : Tabel 7. Rangkuman Hasil Analisis Reliabilitas (Keterhandalan)
No 1 2 3
Variabel Disiplin kerja guru Komitmen pada tugas Motivasi berprestasi
rn 0,908 0,925 0,952
P <0,000 <0,000 <0,000
Keterangan Handal Handal Handal
Berdasarkan hasil analisis diatas dapat disimpulkan bahwa ketiga variabel penelitian adalah handal serta dapat dijadikan instrumen penelitian.
E. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan tanggal 28 November 2009 s/d 2 Februari 2010 pada Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Sebelum data dikumpulkan maka penulis mengurus izin penelitian setelah mendapat izin dari kepala UPTD Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, masing-masing guru
44
ditemui secara langsung dan memberikan angket untuk diisi. Agar diperoleh data yang akurat dan sesuai dengan yang diinginkan maka kepada responden diberikan informasi secara lisan maupun tulisan bahwa : 1) pengambilan data penelitian ini tidak akan memberi dampak terhadap status jabatan maupun penilaian atasan terhadap guru-guru tersebut, 2) data yang diperoleh hanya sebatas penilaian dan akan dirahasiakan.
F. Teknik Analisis Data
Data penelitian di analisis dengan menggunakan berbagai teknik statistik. Analisis data dilakukan dengan bantuan program Computer Monas versi 12 (c) 2009. Untuk pengujian sebagai berikut : 1. Deskripsi data setiap variabel dideskripsikan dengan menggunakan teknik analisis frekwensi deskripsi data kecenderungan sentral, penyimpangan dan derjat respon. Analisis deskriptif dimaksud untuk melihat kecenderungan distribusi frekwensi variabel dan menentukan ketercapaian responden pada masing-masing variabel. Tingkat pencapai responden pada masing-masing variabel diketehui dengan menggunakan rumus : TP =
Skor rata − rata x 100% Skor ideal maksimal
Sedangkan pengkategorian pencapaian responden digunakan klasifikasi menurut Sudjana (1982) yaitu sebagai berikut : 90% - 100% = sangat baik 80% - 89% = baik 65% - 79% = cukup
45
55% - 64% = kurang baik 0% - 54% = tidak baik 2. Pengujian persyaratan analisis a. Uji normalitas dengan menggunakan teknik chi kuadrat. Uji normalitas dimaksudkan untuk memeriksa data berawal dari populasi berdistribusi normal atau tidak. Pengujian ini diperlukan untuk persyaratan penggunaan teknik. Uji normalitas menggunakan teknik Chi Kuadrat distriusi frekuensi. b. Uji Homogenitas dan Chi Kuadrat Bartlett Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah variasi kelompok-kelompok populasi yang disajikan dalam teknik pengambilan sampel. Pemeriksaan homegenitas dilakukan dengan menggunakan rumus Chi Kuadrat Barkett. c. Uji Linearitas, garis regresi dengan teknik regresi sederhana Masing-masing prediktor (X) terhadap respon (Y) dengan menggunakan rumus regresi sederhana. Uji linearitas garis regresi digunakan untuk mengetahui bentuk hubungan antara masing-masing prediktor (X) terhadap respons (Y) dengan teknik regresi sederhana. d.
Uji Independensi antara variabel bebas dengan menggunakan korelasi sederhana. Untuk melihat apakah kedua variabel bebas tidak mempunyai hubungan
yang berarti, pengujian ini dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi product moment
46
3. Pengujian Hipotesis Sebelum dapat dipastikan bahwa ketiga variabel distribusi datanya normal, homogen dan garis persamaan regresi variabel bebas dengan variabel terikat, maka pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis statistik. Untuk itu dilakukan tiga macam pengujian hipotesis dan pemeriksaan setiap variabel sebagai berikut : a.
Hipotesis 1 dan 2 diuji dengan teknik korelasi dan regresi sederhana
b.
Hipotesis 3 diuji dengan menggunakan teknik korelasi dan regresi ganda.
c. Untuk melihat hubungan parsial antara variabel komitmen pada tugas (X1) dengan variabel disiplin kerja guru (Y) dan variabel motivasi berprestasi (X2) dalam keadaan konstan, maka digunakan teknik korelasi parsial. Koefisien korelasi (r) dihitung dengan menggunakan product moment, sedangkan regresi sederhana yang meliputi persamaan diregsi Komitmen pada Tugas (X1) dan persamaan regresi sederhana Motivasi Berprestasi (X2), dan Disiplin Kerja Guru (Y), dihitung dengan persamaan Ŷ = a + bx. Koefisien korelasi ganda (R) digunakan untuk mengetahui hubungan dan kontribusi dari tiga variabel bebas secara bersama terhadap variabel terikat. Sedangkan analisis regresi ganda digunakan untuk meramalkan bagaimana keadaan variabel terikat bila variabel babas sebagai faktor prediktor. Persamaan umum regresi ganda untuk dua prediktor adalah Ŷ = a +b1 x1 + b2 x2 Korelasi parsial digunakan untuk melihat apakah ada hubungan antara variabel Komitmen pada tugas (X1) dengan variabel Disiplin Kerja Guru (Y). apabila variabel Motivasi Berprestasi (X2) dalam keadaan konstan, dan untuk
47
melihat apakah terdapat hubungan antara variabel Motivasi Berprestasi (X2) dengan variabel Disiplin Kerja Guru (Y) apabila variabel Komitmen pada tugas (X1) dalam keadaan konstan, kontribusi X1, X2 dan Y. Analisis ini digunakan untuk memeriksa dan mengetahui keadaan kontaminasi antara variabel bebas dalam hal kontribusi terhadap variabel terikat.
.
48
47
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
Deskripsi data penelitian ini terdiri atas data Disiplin Kerja Guru (Y), Komitmen pada Tugas (X1), dan Motivasi Berprestasi (X2). 1. Disiplin Kerja Guru (Y)
Jumlah butir instrumen Disiplin Kerja Guru sekolah dasar berjumlah 34 butir, maka skor minimal yang mungkin diperoleh 34 dan skor maksimal 170 Dari jawaban responden diperoleh skor terendah 140 dan skor tertinggi 154. Secara lengkap distribusi frekuensi data Disiplin Kerja Guru dapat dilihat pada Tabel 8 dan Gambar 3.
Tabel 8. Distribusi Frekuensi Data Disiplin Kerja Guru (Y) Klas Interval 152-154 149-151 146-148 143-145 140-142
fo
%fo
fk
%fk
7 19 23 9 2 60
11,67 31,67 38,33 15,00 3,33 100,00
7 26 49 58 60
11,67 43,33 81,67 96,67 100,00
47
48
23
24 F r 20 e k 16 u e 12 n s 8 i 4
19
9 7 2
0 141
144
147 150 153 Skor Tenngah Kelas Interval
Gamba ar 3. Histogrram Disiplin n Kerja Guru (Y) Hasil pengolahaan distribusi frekuensi data d pada Taabel 8, dipeeroleh ratar rata sebesarr 147,967, median sebbesar 147,9880, dan moodus sebesarr 147,830, s simpangan b baku sebesaar 2,980. Sellisih mean, median dann modus terssebut tidak m melebihi saatu simpanggan baku. Ini meruppakan salahh satu indiikasi yang m menunjukka an bahwa Disiplin D Keerja Guru cenderung c membentuk distribusi d datanya norm mal. Berdasaarkan distribbusi frekuenssi data Disipplin Kerja Guuru di atas, d dapat dikataakan bahwa tingkat Disiiplin Kerja Guru G Sekolaah Dasar di Kecamatan K K Koto Tangaah Kota Pad dang, termassuk kategorii baik, denggan tingkat pencapaian p 8 % dari sk 87 kor ideal, lihat lampiran 4)
2 Komitm 2. men pada Tu ugas (X1) Berd dasarkan buutir-butir peernyataan pada p instruumen untuk k variabel K Komitmen pada Tugass yang berjjumlah 35 butir, makaa skor min nimal yang m mungkin dip peroleh adallah 35 dan skor s maksim mal 175. Daari jawaban responden d diperoleh skkor terendah h 137 dan sskor tertingg gi 154. Seccara lengkapp distribusi f frekuensi daata Komitmeen pada Tugaas dapat dilihhat pada Tabbel 9 dan Gaambar 4.
49
T Tabel 9. Disstribusi Freekuensi Dataa Komitmen n pada Tugas (X1) Klas Interv val 152-154 149-151 146-148 143-145 140-142 137-139 Total
foo 4 9 277 100 6 4 600
%f % 6,6 67 21,,67 66,,67 83,,33 93,,33 100 0,00
27
28 F r e k u e n s i
fk 4 13 40 50 56 60
%fo 6,67 15,00 45,00 16,67 10,00 6,67 100,00
24 20 16 10
12 8 4
4
6
9 4
0 138
141
144 147 150 153 3 Skor Tenngah Kelas Interval
Gambar 4. Histograam Komitm men pada Tu ugas (X1) Hasil pengolahaan distribusi frekuensi data d pada Taabel 9, dipeeroleh ratar rata sebesarr 145.983, median sebbesar 146.6110, dan moodus sebesarr 146.960, s simpangan b baku sebesaar 3.798, sellisih mean, median dann modus terssebut tidak m melebihi saatu simpanggan baku. Ini meruppakan salahh satu indiikasi yang m menunjukka an bahwa distribusi frekkuensi data Komitmen pada p Tugas cenderung n normal. Berd dasarkan disstribusi frekuuensi data Komitmen K paada Tugas dii atas dapat d dikatakan bahwa tingkaat Komitmeen pada Tuggas Sekolahh Dasar di Kecamatan K K Koto Tangah h Kota Padaang, termasuuk kategori baik, b dengann tingkat pen ncapaian 83 % dari skor ideal.
50
3 Motivassi Berprestaasi (X2) 3. Berd dasarkan bu utir-butir peernyataan pada p instrumen untukk Motivasi B Berprestasi yang y berjum mlah 37 butirr, maka skorr minimal yaang mungkinn diperoleh a adalah 37, dan d skor makksimal 185. D Dari jawabaan respondenn diperoleh skor s rendah 141 dan skor tertinggi 170. secaraa lengkap distribusi d freekuensi dataa Motivasi B Berprestasi d dapat dilihatt pada Tabel 10, dan Gam mbar 5.
T Tabel 10. Distribusi D Frrekuensi Daata Motivasii Berprestassi (X2) Klas Intervall 166-170 161-165 156-160 151-155 146-150 141-145 Total
foo
%fo
fk
%ffk
100 21 166 6 5 2 600
16,67 35,00 26,67 10,00 8,33 3,33 100,00
10 31 47 53 58 60
16,67 51,67 78,33 88,33 96,67 100,00
24 F r 20 e k 16 u e 12 n s 8 i 4
21 16
10 5
6
2
0 143
148
1553 158 163 168 Skkor Tengah Kelass Interval
Gambarr 5. Histograam Motivassi Berprestaasi (X2) Hasil pengolahan n distribusi frekuensi daata pada Taabel 10, dipeeroleh ratar rata sebesarr 159.150, median sebbesar 160.7440, dan moodus sebesarr 162.060,
51
simpangan baku sebesar 6.200, selisih mean, median dan modus tidak melebihi standar deviasi dan merupakan salah satu indikasi bahwa distribusi skor cenderung berdistribusi datanya normal. Berdasarkan distribusi frekuensi data Motivasi Berprestasi di atas dapat dikatakan bahwa Motivasi Berprestasi termasuk kategori baik, dengan tingkat pencapaian 86 % dari skor ideal. (lihat lampiran 3)
B. Pengujian Persyaratan Analisis
Hipotesis penelitian ini diuji dengan menggunakan analisis korelasi dan regresi, namun sebelum analisis itu digunakan terlebih dahulu ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Nana Sudjana (1982) mengemukakan ada lima beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu: 1) data diambil dari sampel yang dipilih secara acak, 2) data berasal dari populasi yang terdistribusi normal, 3) kelompok populasi mempunyai varians yang homogen, 4) antara variabel bebas independen, dan 5) garis hubungan variabel bebas dengan variabel terikat linearitas.
1. Data bersumber dari sampel yang dipilih secara acak
Prosedur pengambilan sampel secara acak telah dilakukan sewaktu pemilihan anggota sampel dengan menggunakan teknik stratified proportional random sampling.
2. Uji Normalitas Data
Uji normalitas dilakukan dengan analisis Chi Kuadrat (X2) terhadap Komitmen pada Tugas, Motivasi Berprestasi, dan Disiplin Kerja Guru. Tes
52
menunjukkan bahwa distribusi data penelitian normal. Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 11 (lihat lampiran 5) Tabel 11. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Dari Komitmen pada Tugas, Motivasi Berprestasi dan Disiplin Kerja Guru
Variabel Komitmen Pada Tugas Motivasi Berprestasi Disiplin Kerja Guru
χ2 hitung
p
Keterangan
11,060 17,692 10,043
0,087 0,096 0,537
Normal Normal Normal
Tabel 11 di atas memperlihatkan bahwa Chi Kuadrat (χ2) hitung variabel Komitmen pada Tugas = 11,060 dengan p = 0,087; Motivasi Berprestasi = 17,692 dengan p = 0,096; Disiplin Kerja Guru = 10,043 dengan p = 0,537; Probabilitas keliru (p) ketiga χ2 pengujian normalitas variabel tersebut lebih besar dari taraf signifikansi yang digunakan (α) = 0,05 atau p >α. Dengan demikian, data ketiga variabel tersebut berdistribusi normal.
3. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan teknik Chi Kuadrat (χ2) Bartlett. Hasil analisis memberikan nilai χ2 sebesar 0,939 dengan probabilitas keliru (p) = 0,960. bila probabilitas keliru ini dibandingkan dengan taraf signifikan 0,05, maka probabilitas keliru lebih besar dari taraf signifikan (α) = 0,05 atau p > α. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sample penelitian berasal dari populasi yang homogen.
53
Tabel analisis dapat dilihat pada Tabel 12. (Lihat lampiran 6) Tabel 12. Tabel Hitung Chi Kuadrat (χ2) Barlett
Kelompok dk A1 B1 6 A1 B2 2 A2 B1 37 A2 B2 11 Jumlah 56 Chi Kuadrat (χ2) = 0,939
Sd2 5,476 10,333 8,358 10,992 -
dk. (Sd2) 32.857 20.667 309.263 120,917 483,704 p = 0,960
dk.log(Sd2) 4,431 2.028 34,118 11,452 52,030 Homogen
4. Uji Independensi Antar Variabel Bebas
Uji persyaratan lain yang perlu dipenuhi untuk analisis korelasi dan regresi adalah uji independensi antara variabel bebas yang gunanya untuk memastikan tidak terjadi pembauran (kontaminasi) dalam kontribusi masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat. Dari analisis korelasi antar variabel diperoleh angka koefisien korelasi Komitmen pada Tugas (X1) dengan Motivasi Berprestasi (X2) diperoleh koefisien korelasi = 0,219 dengan p = 0,089. Jadi p > α(0,05). Dapat disimpulkan bahwa variabel bebas X1 dan X2 tidak berkorelasi secara signifikan. Hal ini berarti kedua variabel tersebut independen (lihat lampiran 7). Terjadi kontribusi antara uji dengan hasil penelitian.
5. Uji Linearitas Garis Regresi
Bila kedua variabel bebas hendak digabungkan dalam analisis regresi ganda, maka garis hubungan masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat harus merupakan garis linear. Pengujian linearitas garis regresi yang dimaksud dilaporkan sekaligus sewaktu pengujian hipotesis pertama dan kedua yang menggunakan analisis regresi linear sederhana.
54
C. Pengujian Hipotesis
1. Hipotesis Pertama
Hipotesis pertama yang diajukan dalam penelitian ini adalah: Komitmen pada Tugas berkontribusi terhadap Disiplin Kerja Guru. Untuk mengetahui kontribusi ini pertama sekali dilakukan analisis regresi sederhana. Melalui analisis regresi sederhana diperoleh harga konstan sebesar 110.414 dan koefisien arah regresi sebesar 0,257, koefisien determinasi sebesar 0,108. dengan demikian persamaan garis regresi adalah ŷ = 110.414 + 0,257 X1. Rangkuman hasil analisis Komitmen pada Tugas (X1) dengan Disiplin Kerja Guru (Y) dapat dilihat pada Tabel 13.
Tabel 13. Hasil Analisis Korelasi antara Komitmen Pada Tugas (X1) dan Disiplin Kerja Guru (Y)
Korelasi
Koefisien Korelasi (r)
Koefisien Determinasi (r2)
P
ryl
0,328
0,108
0,010
Tabel 13. menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara Komitmen Pada Tugas dengan Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar adalah positif dengan koefisien korelasi (ryl) = 0,328 dan koefisien determinasi (r2yl) = 0,108 dengan probabilitas (p) = 0,010 < α(0,05). Ini berarti bahwa terhadap hubungan yang sangat signifikan antara Komitmen Pada Tugas dengan Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar pada taraf kepercayaan 99%. Untuk mengetahui bentuk hubungan tersebut prediktif atau tidak, selanjutya dilakukan analisis regresi sederhana. Hasil analisis regresi skor variabel Komitmen pada Tugas terhadap Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar diperoleh
55
persamaan regresi sederhana sebagai berikut Ŷ = 110.414 + 0.257 X1. Persamaan regresi tersebut perlu diuji keberartian dan kelinearannya dengan uji F, hasil perhitungan dapat dilihat pada Tabel 14 (lihat lampiran 8) Tabel 14. Rangkuman Analisis Regresi Komitmen Pada Tugas Terhadap Displin Kerja Guru
Sumber Regresi linear Tuna cocok Kekeliruan Total
JK
dk
RJK
F hitung
p
56,317 12,834 454,710 523,861
1 1 57 59
56,317 12,834 7,977 -
6,986 1,609 -
0,010 0,207 -
Pada Tabel 14 menunjukkan bahwa FHitung untuk keberartian model regresi selesai 6,986 dengan p < α(0,01) dan FHitung untuk pengujian linearitas garis regresi adalah 1.609 dengan p = 0,207 atau p > α(0,05). Hal ini menunjukkan bahwa model persamaan regresi sederhana Ŷ = 110.414 + 0,257 X1 adalah signifikan untuk memprediksi Y atas X1 dan garis prediksinya adalah linear. Daya prediksi model regresi yang ditemukan di atas ditentukan oleh koefisien arah sebesar 0,257. Ini berarti bahwa setiap peningkatan motivasi guru sebesar 1 skala akan berkontribusi terhadap peningkatan pelaksanaan tugas guru sebesar 0,257 skala. Sementara nilai pelaksanaan tugas guru sudah ada sebesar 110,414 skala tanpa motivasi kerja. Sebagai contoh, misalkan seorang guru memiliki skor motivasi kerja sebesar 100 skala, maka pelaksanaan tugas guru selanjutnya dapat dapat diprediksi sebesar 100 x 0,257 + 110,414 = 136,114. Contoh ini dapat dijelaskan secara grafis melalui Gambar 6 berikut ini.
56
160
Disiplin Kerja Guru (Y)
140 120 100 80 60 40 20 0 0
20
40
60
80
100
120
Komitmen pada Tugas (X1)
Gambar 6. Regresi Linear Komitmen pada Tugas (X1) dan Disiplin Kerja Guru (Y).
Dengan menyimak serangkaian analisis di atas, dapat diyakini bahwa hipotesis penelitian yang menyatakan “Komitmen pada Tugas berkontribusi terhadap Disiplin Kerja Guru” telah teruji pada taraf kepercayaan 99%. Dengan demikian diyakini bahwa variabel X1 (Komitmen Pada Tugas) merupakan prediksi yang signifikan terhadap Y (Disiplin Kerja Guru). Kemudian dapat ditegaskan bahwa Komitmen pada Tugas berkontribusi sangat signifikan terhadap Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang dengan besaran kontribusi 10,8%. 2. Hipotesis Kedua
Hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah: “Motivasi Berprestasi berkontribusi terhadap Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar”. Untuk menguji hipotesis ini, terlebih dahulu dilakukan analisis korelasi dan regresi sederhana.
57
Rangkuman hasil analisis korelasi Motivasi Berprestasi (X2) dengan Disiplin Kerja Guru (Y) dapat dilihat pada Tabel 15. Tabel 15. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Motivasi Berprestasi dengan Disiplin Kerja Guru
Korelasi ry
Koefisien Korelasi (r)
Koefisien Determinasi (r2)
p
0,364
0,132
0,005
2
Hasil analisis pada Tabel 15 menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara variabel Motivasi Berprestasi (X2) dengan Disiplin Kerja Guru (Y) Sekolah Dasar adalah bernilai positif Dengan koefisien korelasi (ry2) = 0,364 dengan koefisien determinasi = 0,132, dan probabilitas (p) = 0,005. Hal ini menunjukkan bahwa korelasi Motivasi Berprestasi dengan Disiplin Kerja Guru sangat signifikan. Selanjutnya untuk mengetahui apakah hubungan bersifat prediktif atau tidak, maka dilakukan analisis regresi sederhana. Dari hasil analisis diperoleh model persamaan regresi Ŷ = 120.158 + 0.175 X2. Kemudian persamaan ini di uji kelinearannya dengan uji F. Hasil perhitungan dapat dilihat pada Tabel 16.
Tabel 16. Rangkuman Analisis Korelasi dan Regresi antara Motivasi Berprestasi (X2) dan Disiplin Kerja Guru (Y)
Sumber Regresi linear Tuna cocok Kekeliruan Total
JK
dk
RJK
F hitung
p
69,233 13,460 441,168 523,861
1 1 57 59
69,233 13,460 7,740 -
8,833 1,739 -
0,005 0,190 -
Hasil analisis pada Tabel 16 menunjukkan bahwa nilai FHitung untuk pengujian model regresi adalah 8.833 dengan p = 0,005 atau p < α(0,01) dan FHitung pengujian linearitas garis regresi adalah 1,739 dengan p = 0,190 atau
58
p > α (0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa model persamaan regresi sederhana Ŷ=120.158 + 0,175 X2 adalah sangat signifikan untuk memprediksi Y atau X2 dan garis regresinya adalah linear. Melalui persamaan regresi tersebut dijelaskan bahwa skor Motivasi Berprestasi dapat ditingkatkan satu skala, maka skor Disiplin Kerja Guru akan meningkat sebesar 0,175 skala. Daya prediksi model regresi yang ditemukan di atas ditentukan oleh koefisien arah sebesar 0,175. Ini berarti bahwa setiap peningkatan motivasi berprestasi sebesar 1 skala akan berkontribusi terhadap disiplin kerja guru sebesar 0,175 skala. Sementara nilai pelaksanaan tugas guru sudah ada sebesar 120,158 skala tanpa motivasi berprestasi. Sebagai contoh, misalkan seorang guru memiliki skor motivasi berprestasi sebesar 100 skala, maka skor disiplin kerja guru selanjutnya dapat dapat diprediksi sebesar 100 x 0,175 + 120,158 = 137,658. Contoh ini dapat dijelaskan secara grafis melalui Gambar 7 berikut ini.
160
Disiplin Kerja Guru (Y)
140 120 100 80 60 40 20 0 0
20
40
60
80
100
120
Motivasi Berprestasi (X2)
Gambar 7. Regresi Linear Motivasi Berprestasi (X2) dan Disiplin Kerja Guru (Y).
59
Berdasarkan hasil serangkaian analisis di atas, dapat diyakini bahwa hipotesis penelitian yang menyatakan “Motivasi Berprestasi berkontribusi terhadap Disiplin Kerja Guru” telah teruji pada taraf kepercayaan 99%. Dengan demikian diyakini bahwa variabel Motivasi Berprestasi (X2) merupakan prediktor yang sangat signifikan kontribusinya terhadap Disiplin Kerja Guru (Y). Dapat dinyatakan bahwa Motivasi Berprestasi berkontribusi sangat signifikan terhadap Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Besar kontribusinya adalah 13,2%. 3. Hipotesis Ketiga
Hipotesis ketiga yang diajukan melaluipenelitian ini adalah: “Komitmen pada Tugas dan Motivasi Berprestasi secara bersama-sama berkontribusi terhadap Disiplin Kerja Guru”. Analisis hubungan dan besarnya kontribusi variabel Komitmen pada Tugas (X1) dan Motivasi Berprestasi (X2) secara bersama-sama terhadap Disilin Kerja Guru Sekolah Dasar (Y) dapat diketahui dengan menggunakan analisis korelasi dan regresi ganda. Rangkuman hasil perhitungan analisis korelasi Komitmen pada Tugas (X1) dan Motivasi Berprestasi (X2) terhadap Disiplin Kerja Guru (Y) dapat dilihat pada Tabel 17. Tabel 17. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Komitmen pada Tugas (X1) dan Motivasi Berprestasi (X2) Terhadap Disiplin Kerja Guru
Korelasi
Koefisien Korelasi (r)
Koefisien Determinasi (r2)
FHitung
P
Ry1,2
0,444
0,197
6,988
0,002
Hasil analisis pada Tabel 17 menunjukkan bahwa korelasi bersama antara Komitmen pada Tugas dan Motivasi Berprestasi secara bersama-sama terhadap
60
Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar bernilai positif dengan koefisien regresi ganda (Ry1,2) =0,444, kekuatan hubungan dinyatakan dengan koefisien determinasi (R2y1,2) = 0,197, dengan (F) = 6,988 dan p = 0,002. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara Komitmen pada Tugas dan Motivasi Berprestasi dengan Disiplin Kerja Guru sangat signifikan, karena p<α(0,01). Selanjutnya analisis regresi untuk menemukan model prediksi Komitmen pada Tugas dan Motivasi Berprestasi dengan Disiplin Kerja Guru, dilakukan analisis regresi ganda. Dari hasil analisis diperoleh model persamaan regresi Ŷ = 94,656 + 0,205 X1 + 0,147 X2. Model persamaan ini selanjutnya diuji denganAova Regresi, uji F. Hasil perhitungan terangkum pada Tabel 18. (lihat lampiran 9) Tabel 18. Rangkuman Analisis Regresi Komitmen pada Tugas (X1) dan Motivasi Berprestasi (X2) TerhadapDisiplin Kerja Guru (Y)
Sumber Regresi Residu Total
JK
dk
RJK
F hitung
p
103.155 420.706 523.861
2 57 59
51.578 7.381 -
6.988 -
0,002 -
Hasil perghitungan pada Tabel 18 di atas menunjukkan bahwa nilai FHitung sebesar 6.988 dengan probabilitas keliru (p) < α(0,01). Ini berarti model persamaan regresi yang mencerminkan hubungan variabel X1 (Komitmen pada Tugas) dan X2 (Motivasi Berprestasi) secara bersama-sama terhadap variabel Y (Disiplin Kerja Guru) adalah sangat signifikan. Dengan demikian diyakini bahwa komitmen pada Tugas dan Motivasi Berprestasi berkontribusi sangat signifikan terhadap Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, dengan besaran kontribusi 19,7%.
61
Daya prediksi model regresi yang ditemukan di atas ditentukan oleh koefisien arah X1 sebesar 0,205, dan koefisien arah X2 sebesar 0,147. Ini berarti bahwa setiap peningkatan komitmen guru sebesar 1 skala akan berkontribusi terhadap peningkatan disiplin kerja guru sebesar 0,205 skala; dan peningkatan motivasi berprestasi guru sebesar 1 skala akan berkontribusi terhadap peningkatan disiplin kerja guru sebesar 0,147 skala. Sementara nilai disiplin kerja guru sudah ada sebesar
94,656 skala tanpa kontribusi kedua prediktor. Sebagai contoh,
misalkan seorang guru memiliki skor komitmen guru dan motivasi berprestasi masing-masing sebesar 100 skala, maka pelaksanaan tugas guru selanjutnya dapat dapat diprediksi sebesar 100 x 0,205 + 100 x 0,147 + 94,656 = 129,856. Contoh ini dapat dijelaskan secara grafis melalui Gambar 8 berikut ini.
140
Disiplin Kerja Guru (Y)
120 100 80 60 40 20 0 0
20
40
60
80
100
120
Komitmen pada Tugas (X1) dan Motivasi Berprestasi (X2)
Gambar 8. Regresi Linear Komitmen pada Tugas (X1) dan Motivasi Berprestasi (X2) terhadap Disiplin Kerja Guru (Y).
Berdasarkan hasil serangkaian analisis di atas, dapat diyakini bahwa hipotesis penelitian yang menyatakan “Komitmen pada Tugas dan Motivasi
62
Berprestasi berkontribusi terhadap Disiplin Kerja Guru” telah teruji pada taraf kepercayaan 99%. Kontribusi bersama X1 dan X2 terhadap Y sebesar 19,7 tersebut, ternyata 8,6% berasal dari Komitmen guru pada Tugas, dan 11,1% berasal ari Motivasi Berprestasi. Komposisi besarnya kontribusi relatif dan efektif dari kedua prediktor terhadap Disiplin Kerja Guru dapat dilihat pada Tabel 19. (lihat lampiran 9)
Tabel 19. Komposisi Kontribusi Variabel Bebas Komitmen pada Tugas dan Motivasi Berprestasi Terhadap Disiplin Kerja Guru
Variabel X
Kontribusi Relatif KR %
Kontribusi Efektif KE %
Komitmen Pada Tugas Motivasi Berprestasi Total
43.420 56.580 100.000
8.550 11.141 19.691
Tabel 19 menunjukkan bahwa variabel Komitmen pada Tugas memberikan kontribusi relatif sebesar 43,420% dan kontribusi efektif sebesar 8.550% terhadap Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Sedangkan variabel Motivasi Berprestasi memberikan Kontribusi relatif sebesar 56.580% dan kontribusi efektif sebesar 11.141% terhadap Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Dengan mempertimbangkan kemungkinan kontribusi variabel lain, maka kontribusi efektif kedua variabel bebas tersebut kurang lebih 19,7%. Sedangkan sisanya 80,3% diperkirakan berasal dari variabel lain yang tidak diukur melalui penelitian ini. Selanjutnya untuk mengetahui besaran kontribusi kedua variabel bebas tersebut terhadap Disiplin Kerja Guru secara kondisional, perlu dilakukan analisis
63
korelasi parsial. Hasil analisis korelasi parsial terangkum pada Tabel 20 berikut ini. Tabel 20. Rangkuman Analisis Korelasi Parsial
Korelasi Parsial r1, y-2 r2, y-1
Koefisien Korelasi (r) 0,273 0,317
Koefisien Determinasi (r2) 0,075 0,100
p 0,034 0,014
Tabel 20 memperlihatkan bahwa korelasi parsial Komitmen pada Tugas (X1) terhadap Disiplin Kerja Guru (Y) bila Motivasi Berprestasi (X2) dalam keadaan konstan adalah sebesar 0,273 dan determinasi sebesar 0,075 dengan probalitas keliru (p) sebesar 0,034. Hal ini berarti bahwa Komitme pada Tugas (X1) berkontribusi signifikan terhadap Disiplin Kerja Guru sebesar 7,5% , apabila Motivasi Berprestasi dalam keadaan konstan (tetap). Seterusnya, korelasi parsial Motivasi Berprestasi (X2) terhadap Disiplin Kerja Guru (Y) bila Komitme pada Tugas (X1) dalam keadaan konstan adalah sebesar 0,317 dan determinasi sebesar 0,100 dengan probalitas keliru (p) sebesar 0,014. Hal ini berari bahwa Motivasi Berprestasi (X2) berkontribusi signifikan terhadap Disiplin Kerja Guru bila Komitmen pada Tugas dalam keadaan konstan (tetap), dengan besar kontribusinya 10%. Selanjutnya untuk mengetahui besar kontaminasi yang terjadi pada kontribusi bersama Komitmen pada Tugas dan Motivasi Berprestasi terhadap Disiplin Kerja Guru dilakukan proses perhitungan selisih antara konstribusi efektif masing-masing prediktor dengan kontribusi secara korelasi parsial. Besarnya kontribusi efektif Komitmen pada Tugas (X1) terhadap Disiplin Kerja Guru (Y) sebesar 8,6%, sedangkan kotribusi Motivasi Berprestasi (X2)
64
terhadap Disiplin Kerja Guru (Y) secara parsial sebesar 7,5%. Dengan demikian menurut peneliti terjadi perbedaan sebesar 1,1%. Jadi cukup kecil, dan tidak signifikan, karena kedua prediktor adalah independen. Selanjutnya kontribusi efektif Motivasi Berprestasi (X2) terhadap Disiplin Kerja Guru (Y) sebesar 11,14%. sedangkan kontribusi efektif Motivasi Berprestasi (X2) terhadap Disiplin Kerja Guru (Y) secara parsial sebesar 10%. Dengan demikian menurut peneliti terjadi selisih antara kontribusi Komitmen pada Tugas terhadap Disiplin Kerja Guru secara parsial sebesar 1,14%. Hal ini menunjukkan adanya kontaminasi Komitmen pada Tugas sebeasr 1,14%. Jadi cukup kecil dan tidak signifikan karena kedua prediktor adalah independen. Selanjutnya, dapat dijelaskan bahwa kontribusi kedua prediktor yang dibahas hanya berkontribusi 19,7% saja terhadap Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Ini berarti masih banyak faktorfaktor lain yang berkontribusi pula terhadap Disiplin Kerja Guru, yang total kontribusinya 80,3%. Berdasarkan analisis korelasi dan regresi ganda yang telah dikemukakan di atas dengan diambil kesimpulan bahwa ketiga hipotesis penelitian yang diajukan telah teruji kebenarannya secara empiris, dan diyakini bahwa Komitmen pada Tugas (X1) dan Motivasi Berprestasi (X2) merupakan dua faktor penting untuk meningkatkan Disiplin Kerja Guru (Y) Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. D. Pembahasan
Berdasarkan hasil analisis data dari ketiga variabel ternyata tiga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima dan pada ketegori baik, baik
65
secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama, artinya dari proses analisis regresi sederhana maupun analisis regresi ganda terbukti bahwa, terhadap kontribusi yang sangat signifikan dari Komitmen pada Tugas dan Motivasi Berprestasi baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama terhadap Displin Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Secara lebih rinci temuan dalam proses penelitian ini dapat penulis paparkan sebagai berikut:
1. Temuan Pertama
Hasil analisis data menunjukkan tingkat pencapaian variabel Komitmen pada Tugas sebesar 83%, variabel Motivasi Berprestasi sebesar 86% dan variabel Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang sebesar 87%. Dari hasil analisis dapat dikatakan bahwa komitmen guru pada tugas berada dalam kategori baik; motivasi berprestasi berada dalam kategori baik, dan disiplin kerja guru Sekolah Dasar di Kecamatan koto Tangah Kota Padang berada dalam kategori baik. Temuan ini ternyata agak berbeda dari dugaan awal yang berdasarkan pengamatan pra-survei yang menyatakan bahwa komitmen guru pada tugas masih rendah, motivasi berprestasi yag ditunjukkan melalui performa guru ditengarai masih rendah. Begitu juga disiplin guru dalam melaksanakan tugas-tugasnya terlihat masih kurang. Temuan penelitian ini berbeda dari pengamatan awal pada pra survei, karena peneliti menyimpulkan awalnya dari data yang berdasar pada pengamatan kasat mata saja. Setelah dilakukan penelitian dengan menggunakan metode ilmiah dimana pengukuran menggunakan instrumen yang sahih ternyata hasilnya lebih baik.
66
2. Temuan Kedua
Hasil analisis dapat menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara Komitmen pada Tugas terhadap Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang sebesar 0,273. Sementara itu Komitmen pada Tugas memberikan kontribusi terhadap Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang sebesar 7,5%. Temuan ini membuktikan bahwa Komitmen pada Tugas mempunyai kontribusi untuk meningkatkan Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar, walaupun pencapaian dari responden, Komitmen pada Tugas terhadap Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, dalam kategori baik. Data dari temuan ini menunjukkan, jika Komitmen pada Tugas baik maka Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar meningkat. Hasil penelitian pula mengungkapkan bahwa Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang baik, karena Koimitmen pada Tugas yang baik terbukti karena penelitian ini membuktikan bahwa baiknya Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, karena Komitmen pada Tugas, tetapi diduga dari faktor lain juga ikut mempengaruhinya yang tidak terungkap dalam penelitian ini. Temuan penelitian ini didukung oleh pendapat Nawawi (1985) mengungkapkan bahwa disiplin itu dapat berupa disiplin kerja dan disiplin dalam mentaati peraturan-peraturan yang berlaku. Upaya yang dapat dilakukan dalam meningkatkan disiplin kerja adalah membangun semangat dan kemauan melaksanakan tugas sesuai dengan aturan dan norma yang telah ditetapkan serta penuh tanggung jawab.
67
Hasil penelitian ini menguatkan penelitian yang dilakukan oleh Wismayul Efni (2004) yang menyatakan bahwa, semakin baik Komitmen pada Tugas, maka semakin baik pula Disiplin Kerja Guru dalam melaksanakan tugasnya.
3. Temuan Ketiga
Hasil analisis menunjukkan secara impiris terhadap korelasi yang signifikan antara Motivasi Berprestasi dengan Disiplin Kerja Guru sebesar 0,364 dengan koefisien determinasi 0,132. Kontribusi Motivasi Berprestasi terhadap Disiplin Kerja Guru sebesar 13,2%. Ini berarti Motivasi Berprestasi memberikan sumbangan sebesar 13,2% terhadap Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Hasil analisis ini menggambarkan bahwa jika Motivasi Berprestasi ditingkatkan maka Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang ikut meningkat. Atau sebaliknya, bila Motivasi Berprestasi rendah maka Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang juga akan rendah. Rendahnya Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, diduga bukan hanya berasal dari Motivasi Berprestasi tetapi diduga karena faktor lain yang tidak terungkap pada penelitian ini, sebab banyak faktor yang berkontribusi terhadap rendahnya Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Malayu S.P Hasibuan (1999) mengemukakan “Motivasi Berprestasi adalah dorongan seseorang untuk mengembangkan kreativitas dan mengarahkan semua kemampuan”. Kamarudin (1994) mengatakan “Motivasi Berprestasi meliputi keinginan
untuk
mencapai
tujuan,
keterlibatan
ego
individual
dalam
68
melaksanakan tugas, harapan yang tinggi dalam melaksanakan tugas dan berupaya mengatasi rintangan, serta melaksanakan pekerjaan dengan cepat”. Hal ini merupakan faktor penting dalam melaksanakan pekerjaan dalam upaya mencapai tujuan.
4. Temuan Keempat
Hasil analisis menunjukkan secara impiris terdapat korelasi yang signifikan anatra Komitmen pada Tugas dan Motivasi Berprestasi secara simultan dengan Disiplin Kerja Guru sebesar 0,444 dengan koefisien diterminasi 0,197. Kontribusi Komitmen pada Tugas dan Motivasi Berprestasi terhadap Disiplin Kerja Guru sebesar 19,7%. Ini berarti Komitmen pada Tugas dan Motivasi Berprestasi secara bersama-sama memberikan kontribusi sebesar 19,7% terhadap Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Sedangkan sisanya sebesar 80,3% merupakan kontribusi dari faktor lain. Hasil analisis regresi ganda memperlihatkan bahwa Komitmen pada Tugas dan Motivasi Berprestasi bila digabungkan akan memberikan kontribusi yang besar terhadap Disiplin Kerja guru. Dengan demikian dapat dikatakan, bila semakin tinggi Komitmen pada Tugas dan Motivasi Berprestasi, maka Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang semakin baik pula. Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah kota Padang sebagai profesi, harus selalu meningkatkan dan mengembangkan kemampuan serta mengembangkan wawasan, pengetahuan dan keterampilan mereka, sehingga menjadi guru yang profesional.
69
69
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Komitmen Pada Tugas memberikan kontribusi yang signifikan terhadap Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang sebesar 10,8 %. Ini berarti bahwa 10,8% variansi yang terjadi pada Disiplin Kerja Guru merupakan kontribusi yang diberikan oleh Komitmen Pada Tugas. Semakin baik komitmen guru pada rugasnya, maka semakin tinggi disiplin kerja mereka. 2. Motivasi Berprestasi memberikan kontribusi yang signifikan terhadap Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang sebesar 13,2%. Ini berarti bahwa 13,2% variasi yang terjadi pada Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar merupakan kontribusi dari Motivasi Berprestasi. Makin baik Motivasi berprestsasi, maka semakin tinggi pula Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. 3. Komitmen pada Tugas dan Motivasi Berprestasi secara bersama-sama berkontribusi terhadap Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang sebesar 19,7%. Ini berarti bahwa tingkat Displin Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang dapat dijelaskan melalui Komitmen pada Tugas dan Motivasi Berprestasi secara bersama-sama sebesar 19,7%. Komitmen pada Tugas dan Motivasi Berprestasi merupakan
69
70
dua faktor yang penting untuk peningkatan Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang.
B. Implikasi Hasil Penelitian
Penelitian ini menemukan bahwa semua variabel-variabel yang diteliti yakni Komitmen pada Tugas dan Motivasi Berprestasi, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama memberi kontribusi yang signifikan terhadap Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan koto Tangah Kota Padang. Oleh karena itu kedua faktor ini perlu diperhatikan untuk meningkatkan Disiplin Kerja Guru. Peningkatan komitmen guru pada tugas dapat dilakukan dengan meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab yang besar dalam melaksanakan tugasnya sehingga para guru akan lebih menyadari bahwa tugasnya sebagai guru adalah tugas yang sangat berat dalam membentuk dan membangun kepribadian anak didik menjadi individu yang berguna bagi agama, nusa dan bangsanya. Hal ini semua akan dapat meningkatkan disiplin kerja guru karena sudah tertanamnya dan timbulnya rasa tanggung jawab yang besar pada diri para guru. Begitu pula halnya dengan Motivasi Berprestasi akan berperan peningkatan Disiplin Kerja Guru, karena Motivasi Berprestasi tetap harus ditingkatkan. Jika Motivasi Berprestasi guru menurun akan berimplikasi pada tidak maksimalnya guru dalam melaksanakan tugasnya yang pada akhir akan berdampak negatif pada mutu pendidikan. Dengan menyadari hakekat ini, diharapkan guru bisa memotivasi dirinya untuk bisa melaksanakan tugas dengan
71
baik, semua tanggung jawab ini, perlu dibarengi dengan disiplin kerja guru yang tinggi agar tanggung jawab yang diembannya bisa terlaksana dengan baik pula. Kedisiplinan para guru dalam menjalankan tugas-tugasnya juga tidak bisa terlepas dari tanggung jawab kepada sekolah. Karena kepala sekolahlah yang memegang pucuk pimpinan di sekolah. Apabila kepala sekolah melaksanakan perannya sebagai pimpinan yang baik dan benar, maka para guru akan menjalankan tugasnya sesuai dengan apa yang telah diamanatkan kepada mereka. Dari hasil analisis terlihat bahwa Komitmen pada Tugas berkorelasi positif terhadap Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Kota Tangah Kota Padang. Hal ini berimplikasi bahwa guru di sekolah Dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang dalam disiplin kerja dapat ditingkatkan melalui komitmen pada tugas. Temuan penelitian ini juga berimplikasi jika Komitmen pada Tugas dan Motivasi Berprestasi tidak diperhatikan oleh pihak-pihak terkait dengan baik, maka dikhawatirkan Disiplin Kerja Guru dalam menjalankan tugasnya sesuai kemauan masing-masing guru tanpa ada acuan yang jelas oleh si guru itu sendiri.
C. Saran-saran
Berdasarkan temuan dari implikasi penelitian, dikemukanan saran sebagai berikut : 1. Guru hendaknya menyadari pentingnya menaati segala peraturan yang ada demi tercapainya tujuan pendidikan yang diinginkan. Guru harus mampu mempertahankan/meningkatkan komitmen yang dimiliki supaya dalam melaksanakan tugas penuh rasa tanggung jawab dan mencintai pekerjaan.
72
2. Guru harus memperhatikan/menjaga kedisiplinannya dalam bertugas karena tugas sebagai pendidik adalah sebuah tugas yang berat dan sangat mulia. 3. Kepala sekolah hendaknya selalu memberikan motivasi kepada guru untuk selalu melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan tata aturan yang ada. 4. Kepala sekolah hendaknya dapat menjadi seorang pimpinan yang bisa memenej bawahannya dan dapat memberikan bimbingan serta binaan kepada guru melalui pendekatan yang benar-benar diperlukan guru, sehingga guru menjadi terbantu dalam melaksanakan tugasnya. Jika semua ini terlaksana dengan baik, maka diharapkan disiplin kerja guru sekolah dasar akan lebih baik. 5. Komite sekolah perlu memberikan pertimbangan terhadap perbaikan dan peningkatan Disiplin Kerja Guru serta Motivasi Berprestasi yang tinggi bagi guru sekolah dasar di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang melalui kerja sama dengan kepala sekolah. 6. Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang diharapkan untuk dapat membuat aturan-aturan dan program-program yang dapat membantu guru untuk menyadari akan tugas sebagai pendidik. 7. Untuk peneliti selanjutnya, disarankan supaya mengkaji berbagai variabel lain yang diduga turut mempengaruhi Disiplin Kerja Guru, sehingga diperoleh gambaran yang komprehensif dan lengkap mengenai kontribusi berbagai faktor terhadap Disiplin Kerja Guru.
73
DAFTAR RUJUKAN
Alex Nitisesmito. 1982.Manajemen Personalia. Jakarta : Ghalia Indonesia Bloom B.S.1956.Taxonomy of Education objectives Book 1 Cognitive Domain Brantas . 2009 . Dasar Dasar Manajemen. Bandung : Alfabeta Djaali . 2008 Psikologi Pendidikan . Jakarta : Bumi Aksara E.Mulyasa .2003 . Manajemen Berbasis Sekolah . Bandung : Remaja Rosdakarya _________.2005 . Menjadi Kepala Sekolah Profesional .Bandung : Remaja Rosdakarya Gellerman Saul W.1984 .Motivasi Dan Produktivitas .Jakarta: Pustaka Binaan Pressindo Gouzali Saydam .1996.Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Gramedia Hoy and Cecil G. Miskel Wayne K.1978. Educational Administration Theory, Research and Practice Kartono dan Gulo.1987.Kamus Psikologi. Bandung: Pionir jaya Malayu S.P.Hasibuan .1996.Organisasi & Motivasi .Jakarta : Bumi Aksara Miftah Thoha.2004 . Kepemimpinan dalam Manajemen . Jakarta : Grafindo Persada Moh. Uzer Usman . 2007 . Menjadi Guru Profesional . Bandung :Remaja Rosdakarya Nawawi dan Martini .1993 .Kepemimpinan Yang Efektif . Yogyakarta : Gajah Mada Nana Sudjana . 2007 .Penelitian Dan Penilaian Pendidikan . Bandung : Sinar Baru Algensindo Nurhimmah. B. 2007. Kontiribusi Supervisi Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Disiplin Kerja Guru Sekolah Dasar Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittinggi. Padang : Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang Piet A. Sahertian . 1994 .Profil Pendidik Profesional . Yogyakarta : Andi off Set
73
74
Sardiman . 1986 . Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar . Jakarta : Grafindo Persada Suharsimi Arikunto . 1993 . Organisasi Dan Administrasi . Jakarta : Grafindo Persada Daulat Tampubolon .P. 2001 . Perguruan Tinggi Bermutu . Jakarta : Gramedia Pustaka Utama Terry George R. 1990 . Prinsip Prinsip Manajemen . Jakarta : Bumi Aksara Timpe A.Dale. 1993 . Kinerja .Terjemahan Sofyan Cikimat . Jakarta : Gramedia Tulus Tu’ u .2004 . Peranan Disiplin Pada Perilaku Dan Prestasi Siswa . Jakarta:Gramedia Widiasarana Indonesia UU RI No.14 Th 2005 Tentang Undang Undang Guru dan Dosen . Jakarta : Sinar Grafika Veithzal Rivai . 2004 . Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan . Jakarta :Grafindo Persada Wasty Soemanto . 2006 . Psikologi Pendidikan Landasan Kerja Pemimpin Pendidikan . Jakarta : Rineka Cipta Winardi . 2001. Motivasi & Pemotivasian Dalam Manajemen . Jakarta ; Grafindo Persada Wismayul Efni 2004. Kontribusi Supervisi Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Disiplin Kerja Guru SMKN 2 Bukittingi. Tesis Magister Pendidikan. Padang : Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang
74
76
LAMPIRAN I
77 75
Kisi-Kisi Instrument Penelitian No
1
2
3
Variabel
Disiplin kerja guru (Y)
Komitmen pada tugas (X1)
Motivasi berprestasi (X2)
Indikator
e. Ketepatan waktu dalam tugas f. Kesadaran guru pada pelaksanaan tugas g. Ketaatan/kepatuhan guru pada peraturan h. Tanggung jawab guru pada tugas f. Kepedulian terhadap tugas g. Loyalitas terhadap tugas h. Bersemangat melaksanakan tugas i. Tanggung jawab terhadap tugas j. Kerelaan hati/keikhlasan f. Keinginan untuk berhasil g. menyukai pekerjaan yang menantang. h. Memiliki tanggung jawab yang tinggi i. Bekerja keras j. Menyelesaikan tugas sebaikbaiknya Jumlah
Jumlah Item 10 butir
1 s/d 10
10 butir
11 s/d 20
10 butir
21 s/d 30
10 butir
31 s/d 40
10 butir
1 s/d 8
5 butir
9 s/d 16
10 butir
17 s/d 24
10 butir
25 s/d 32
5 butir
33 s/d 40
10 butir
1 s/d 8
6 butir
9 s/d 16
10 butir
17 s/d 24
7 butir 7 butir
25 s/d 32 33 s/d 40
Nomor Item
78
LAMPIRAN II
76
Lampiran II Instrumen Uji Coba INSTRUMEN PENELITIAN KONTRIBUSI KOMITMEN PADA TUGAS DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG A. Identitas Isilah kolom-kolom di bawah ini dengan jawaban yang sesuai dengan kondisi Bapak/lbu/Sdr yang sebenarnya dan berilah tanda (X) pada kotak yang tersedia. 1. Jenis Kelamin a. Laki-laki
( )
b. Perempuan
( )
2. . Masa Kerja a. < 15 tahun
( )
b. ≥ 15 tahun
( )
B. Petunjuk Pengisian Bacalah pernyataan dengan teliti, kemudian tentukan jawaban yang Bapak/Ibu/Sdr anggap sesuai dengan cara menyilang (x) salah satu jawaban yang tesedia yaitu : SL (selalu), SR (sering), KD (kadang-kadang), JR (jarang), TP (tidak pernah) atau SS (sangat setuju), S (setuju), RG (ragu-ragu), TS (tidak setuju), dan STS (sangat tidak setuju) contoh NO PERNYATAAN ALTERNATIF JAWABAN 1.
Saya memberitahu Kepala Sekolah sekiran saya berhalangam masuk mengajar
SL
SR
KD
JR
TP
2
Saya merasa puas bila prestasi siswa meningkat
SS
S
RG
TS
STS
Jika Bapak/IbulSdr menyilang SL pada contoh di atas, artinya Bapak/Ibu/Sdr selalu merasa puas dengan mengerjakan pekerjaan dengan baik. Jika Bapak/Ibu/ merubah jawaban, contohnya dari SL menjadi KD, maka berilah tanda garis dua (=) pada jawaban tanda silang yang dianggap salah tersebut. SL
SR
KD
JR
TP
Demikianlah petunjuk pengisian angket ini, atas bantuan dan kerjasama Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih. Hormat Saya
77
Gusniati Peneliti
BAGIAN 1 BUTIR-BUTIR INSTRUMEN DISIPLIN KERJA GURU (Y) No. PERNYATAAN a. Ketepatan Waktu Dalam Tugas 1 Saya datang mengajar tepat waktu 2 Saya memulai dan mengakhiri kegiatan pembelajaran di kelas tepat pada waktunya 3 Saya datang dan pulang dari sekolah tepat waktu 4 Saya berusaha untuk menghadiri rapat guru dengan kepala sekolah 5 Saya menyampaikan hasil/nilai ulangan yang diperoleh oleh siswa sebagai motivasi siswa untuk memperbaiki cara belajarnya 6 Saya menyelesaikan setiap pekerjaan sesuai dengan rencana 7 Saya mengembalikan hasil pekerjaan rumah kepada siswa karena membutuhkan umpan balik
ALTERNATIF JAWABAN SL SR KD JR TP
SS
8 9 10
b
11 12 13 14
Saya tetap datang tepat waktu walaupun dalam keadaan sibuk Saya mengikuti upacara setiap hari senin walaupun tidak bertepatan dengan hari mengajar Saya juga belum masuk kelas jika semua guru belum hadir di sekolah, walaupun bel berbunyi Kesadaran Guru Dalam Pelaksanaan Tugas Saya merasa perlu memberikan perhatian yang lebih banyak kepada siswa yang kurang berprestasi dalam belajar Saya berkewajiban memberikan nasehat kepada siswa sesuai dengan peraturan sekolah Saya takut melalaikan tugas karena takut dengan dosa yang akan saya terima nantinya Saya bersedia diperingatkan oleh kepala sekolah apabila saya tidak melakukan tugas dengan baik
S
RG
TS
STS
78
15 16
17 18 19 20
c
21 22 23 24 25
Saya wajib mengutamakan materi pelajaran dalam buku paket ketimbang dari bahan pegangan yang lain Saya merasa wajib membahas masalahmasalah belajar yang menyangkut didalam bersama guru lain
Saya memberikan pelajaran dengan mengaitkan dengan moral, etika dan agama
27
Setiap guru harus bekerjasama dengan pegawai sekolah karena itu merupakan kesatuan dari sistem sekolah Saya merasa wajib menekankan kepada siswa perlunya sopan santun di kelas Menurut saya kepatuhan adalah wajar,
29
SR
KD
JR
TP
SS
S
RG
TS
STS
Ketaatan/Kepatuhan Guru Pada Peraturan Saya memberitahu kepala sekolah jika saya berhalangan masuk mengajar Saya memberikan contoh etika dan moral yang baik kepada siswa agar dia dapat mencontohnya Saya mengikuti pelajaran yang terdapat dalam standar Kompetensi Nasional Saya memberitahukan secara tertulis kepada kepala sekolah bila berhalangan datang ke sekolah Saya membuat Rencana Program Pembelajaran setiap tahun
26
28
SL
Saya tetap melayani siswa yang merasa kesulitan dalam memahami pelajarannya, meskipun di luar jam mengajar Saya mengajar tidak semata-mata mematuhi peraturan, melainkan untuk melaksanakan amanah sebagai pendidik Saya berusaha menarik perhatian dengan mengajukan pertanyaan, jika konsentrasi siswa mulai buyar Saya mengisi batas pelajaran setiap selesai mengajar
79
30
d 31
32 33 34 35 36 37 38 39 40
apabila ada pelanggaran peraturan sekolah dikenakan sangsi Saya taat pada peraturan sekolah, sebab kepala sekolah juga taat pada peraturan sekolah Tanggung Jawab Guru Pada Tugas Saya mengadakan studi banding dengan guru di sekolah lain untuk kemajuan belajar siswa Saya menjelaskan kembali, apabila ada siswa yang tidak puas dengan nilai yang diberikan Saya menegur siswa yang menganggu proses belajar mengajar Saya mengingatkan pada rekan guru untuk mematuhi peraturan sekolah Saya bersedia mengikuti peraturan sekolah Saya akan berusaha mencarikan jalan keluar untuk kesulitan yang dihadapi Saya memberikan dorongan kepada siswa untuk belajar dengan baik Saya membuat rencana pembelajaran ketika akan mengajar Saya akan menjelaskan kembali materi yang belum dipahami siswa Saya meminta siswa menjaga kebersihan dan kenyamanan ruang kelas
SL
SR
KD
JR
TP
80
BAGIAN 2 BUTIR-BUTIR INSTRUMEN KOMITMEN PADA TUGAS (X1) No. PERNYATAAN a. Rasa Kepedulian Terhadap Tugas 1 Saya berusaha hadir pada setiap kegiatan sekolah atas kesadaran sendiri 2 Saya berusaha mencari cara menyajikan materi pembelajaran 3 Saya membantu siswa agar lebih berkembang melalui kegiatan ekstra kurikuler 4 Saya berusaha mengerjakan tugastugas dengan maksimal tanpa mengharapkan imbalan 5 Saya memotivasi siswa untuk giat belajar agar semangat belajar 6 Saya akan mencari sebab-sebab siswa tidak mengerti dengan apa yang saya terangkan 7 Saya membimbing siswa yang lambat dalam belajar, secara individual dengan senang hati 8 Saya bersedia menyelesaikan pekerjaan teman yang berhalangan mengajar
9 10
SS
S
RG
TS
STS
SL
SR
KD
JR
TP
Saya peduli dengan urusan yang menyangkut peningkatan kualitas belajar Saya peduli siswa mau mengikuti pelajaran yang saya bimbing atau tidak
b 11
Loyalitas Terhadap Tugas Bagi saya, kepentingan sekolah adalah di atas kepentingan pribadi
12
Saya berusaha meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan kemampuan Saya mencari materi pelajaran yang
13
ALTERNATIF JAWABAN SL SR KD JR TP
81
14 15
c 16
17 18 19
20 21
22 23 24 25 d 26
27 28
sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan Saya mengembangkan kemampuan diri saya untuk menjadi guru yang baik Saya membaca hal-hal yang berkaitan dengan peningkatan kualitas PBM Sikap Terhadap Tugas Saya mengulangi pelajaran dengan senang hati, bila siswa kurang mengerti Saya memberikan bimbingan pada siswa yang lambat belajar di luar jam pelajaran demi kepuasan batin saya Saya menambah jam mengajar secara sukarela untuk menghasilkan siswa yang bermutu Saya membantu siswa memecahkan masalah yang dapat mengganggu konsentrasinya dalam belajar
Saya menyediakan waktu untuk kepentingan siswa-siswa di sekolah walaupun ada kesibukan lain Saya lebih mementingkan bagaimana materi itu tuntas diajarkan dari pada memperhatikan tingkah laku siswa dalam menyampaikan materi pelajaran di kelas Saya peduli dengan urusan guru lain, yang penting tugas saya selesai Saya membiarka siswa bertengkar di kelas Saya membiasakan siswa masuk kelas segera setelah bel tanda masuk dibunyikan Saya biasa hadir di sekolah sebelum jam pelajaran Berperan Aktif Terhadap Tugas Saya berusaha membimbing siswa dalam mengembangkan minatnya Saya mengerjakan tugas-tugas yang diserahkan kepala sekolah secepatnya Saya berusaha menambah wawasan kependidikan supaya lebih baik lagi dalam mendidik siswa
SS
S
RG
TS
STS
SL
SR
KD
JR
TP
82
29 30 31 32 33 34 35
e 36
37 38
39 40
Saya membuat RPP sebaik mungkin walaupun tidak diminta oleh kepala sekolah Saya memeriksa tugas siswa secepatnya supaya dapat dikembalikan Saya membaca berbagai buku sumber agar lebih baik dalam mengajar Saya menyediakan waktu untuk membimbing siswa kapan diperlukan Saya mengerjakan tugas-tugas tambahan diluar jam sekolah, tanpa mengharapkan balasan Saya menyerahkan nilai hasil belajar siswa, sebelum batas yang ditentukan Saya mempersiapkan perangkat pembelajaran sebaik mungkin atas kesadaran sendiri Ikhlas Melaksanakan Tugas Saya memberikan pelajaran tambahan tanpa mengharapkan insentif Saya mengembangkan kemampuan diri tanpa dorongan dari orang lain Saya melaksanakan dengan ikhlas untuk menggantikan guru yang berhalangan hadir, jika kepala sekolah menyuruh Saya berusaha mengikuti pelatihanpelatihan bidang studi walaupun membayar sendiri Saya menerima tanpa perasaan kesal tugas yang diberikan secara mendadak, oleh kepala sekolah
83
BAGIAN 3 BUTIR-BUTIR INSTRUMEN MOTIVASI BERPRESTASI (X2) No. PERNYATAAN a. Menyukai Pekerjaan 1 Saya berusaha mempersiapkan satuan pembelajaran sebelum awal sekolah 2 Saya berusaha mencari informasi dari teman-teman yang sukses dalam melaksanakan tugas pembelajaran 3 Saya berusaha memberi nilai siswa secara komprehensif agar siswa puas 4 Saya merevisi satuan pembelajaran untuk perbaikan kedepannya dalam peningkatan mutu 5 Saya mendiskusikan masalah pembelajaran yang tidak mampu dipecahkan dengan guru senior 6 Saya senang berdiskusi dengan guru lain membicarakan masalah pembelajaran 7 Saya banyak membaca buku-buku sumber untuk lebih menguasai materi pelajaran 8 Saya menyusun program pembelajaran sebaik mungkin dengan perasaan senang 9 Saya berupaya membuat media yang sesuai dengan materi yang diajarkan agar lebih menarik 10 Saya berusaha mencari berbagai sumber belajar yang menarik bagi siswa b Semangat Bekerja 11 Saya bersedia membantu siswa dengan penuh semangat, apabila ada kegiatan ekstra kurikuler di sekolah 12 Saya bersemangat mengajar tambahan untuk siswa kelas VI walaupun honor yang diterima kecil 13 Saya bersemangat membantu siswa yang lambat dalam belajar 14 Saya berusaha tidak loyo dalam mengajar walaupun sudah mengajar berjam-jam 15 Saya berusaha tampil di depan kelas
ALTERNATIF JAWABAN SL SR KD JR TP
84
16
c 17
18 19
20 21 22 23 24
25 26
d 27
28 29 30
dengan penuh semangat dan tidak lesu Saya mengajar penuh semangat walaupun dengan fasilitas pengajaran yang sangat terbatas Kesungguhan Dalam Bekerja Saya berusaha menggunakan segenap kemampuan secara optimal dalam pelaksanaan tugas Saya mempersiapkan semua keperluan yang dibutuhkan sebelum mengajar Saya memberikan tugas tambahan untuk memper-dalam pemahaman siswa tentang materi pelajaran yang telah disajikan Saya berusaha membuat skenario pembelajaran dalam membuat persiapan mengajar Saya berusaha mendapatkan berbagai bahan bacaan yang relevan untuk peningkatan kualitas PBM Saya mencari jalan keluarnya bila ditemukan permasalahanpermasalahan dalam pembelajaran Saya berusaha menyempurnakan pelaksanaan tugas yang menjadi tanggung jawab saya Saya senang memeriksa tugas-tugas siswa dengan catatan perbaikan agar siswa mengetahui ketepatan jawabannya Saya menggunakan metode mengajar yang disesuaikan dengan materi pembelajaran dalam mengajar Saya melakukan analisis hasil belajar siswa setelah selesai satu kompetensi dasar Kesabaran Dalam Bekerja Saya menerima dengan senang hati tugas mengikuti pelatihan walaupun insentifnya tidak seberapa Saya merasa kegagalan siswa adalah kegagalan saya dalam mengajar Siswa yang gagal dalam menyerap pelajaran menjadi beban pikiran saya Saya antusias melakukan tugas yang
85
31 32 33 34 e 35 36 37 38 39 40
menjadi tanggung jawab saya Saya membimbing siswa dengan rasa senang Saya meluangkan waktu untuk ikut pelatihan/ seminar Saya akan memberikan pengayaan terhadap siswa yang cepat dalam belajar Saya mengerjakan pekerjaan apapun di sekolah dengan penuh gairah Kegairahan Dalam Melaksanakan Tugas Saya mengajar dengan penuh kehangatan/keakraban dengan siswa Saya akan menjawab semua pertanyaan siswa dengan penuh gairah Saya berusaha memacu diri mempelajari hal-hal baru untuk menambah wawasan Saya sesegera mungkin menganalisis hasil evaluasi setelah melaksanakan evaluasi Saya merasa puas bila prestasi siswa meningkat Saya senang berintekrasi dengan siswa
DATA UJICOBA DISIPLIN KERJA GURU (Y) Nomor Butir
Resp 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
1
5
5
5
5
4
5
5
5
2
1
5
5
5
5
2
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
3
4
5
4
5
5
5
5
5
5
2
5
5
5
5
4
5
4
5
4
1
4
4
5
5
2
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
5
5
5
5
5
3
5
4
2
5
5
5
5
5
5
3
5
5
5
5
4
5
5
5
2
1
5
5
5
2
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
3
4
5
4
5
5
5
5
5
5
4
5
5
3
5
5
4
4
5
5
1
4
4
5
5
3
4
3
5
5
5
5
5
5
2
4
5
5
5
5
4
4
5
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
5
5
5
4
2
4
5
5
5
4
4
5
5
5
5
5
5
5
4
4
5
5
5
3
5
2
5
4
4
5
4
5
1
5
5
6
4
5
5
4
4
5
4
4
2
1
4
4
5
5
4
4
3
5
4
5
5
5
5
4
4
5
5
5
4
4
3
4
4
4
5
4
4
4
4
5
7
4
5
5
4
4
4
4
4
2
1
4
4
5
5
4
4
3
5
4
5
5
5
5
4
4
5
5
5
4
4
3
4
4
4
5
4
4
4
4
5
8
4
3
4
3
3
4
3
4
4
3
4
5
5
5
5
3
3
4
4
3
4
4
4
3
4
2
5
4
5
4
2
4
4
2
5
5
4
5
4
3
9
4
5
4
3
4
4
3
4
3
2
4
5
5
3
4
4
4
5
4
5
4
5
4
2
4
4
5
4
3
5
2
3
4
3
5
3
5
3
4
5
10
5
5
4
4
5
4
5
5
5
1
5
5
5
4
2
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
2
3
5
5
3
5
5
5
4
5
5
11
4
5
5
4
4
5
4
4
2
1
5
4
5
5
4
4
3
5
4
5
5
5
5
4
5
5
5
5
4
4
3
4
5
4
5
4
4
4
4
5
12
4
5
4
4
5
5
3
4
5
2
5
4
5
5
4
5
3
5
4
5
5
5
4
1
5
4
5
5
3
5
1
4
5
1
5
3
5
3
4
5
13
5
5
5
5
5
5
5
5
2
2
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
5
3
5
3
4
5
5
5
3
5
3
5
5
14
4
5
4
5
3
4
4
4
5
1
5
5
5
4
3
3
4
4
4
5
5
4
5
3
5
4
5
5
5
5
1
3
5
3
5
4
5
5
4
5
15
5
5
5
5
5
5
5
5
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
3
5
5
5
5
5
5
16
5
5
5
5
4
5
5
5
2
1
5
5
5
5
2
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
3
4
5
4
5
5
5
5
5
5
17
5
5
4
4
5
4
4
4
5
1
4
4
5
5
2
2
5
2
5
5
5
4
4
4
4
5
4
5
3
2
4
4
4
3
5
4
4
3
5
5
18
5
5
5
4
4
4
4
5
5
1
5
5
5
5
2
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
3
4
5
4
5
5
5
5
5
5
19
5
5
4
4
5
4
4
4
4
1
4
4
5
5
2
2
5
2
5
5
5
4
4
4
4
4
4
5
3
2
4
4
4
3
5
4
4
3
5
5
20
5
5
5
5
5
5
5
4
2
2
5
4
4
4
2
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
5
3
5
5
4
5
5
5
4
5
5
21
5
5
4
5
4
4
5
3
2
1
4
5
5
5
3
4
5
5
5
5
5
5
4
4
4
5
5
5
3
4
2
4
4
3
5
3
5
3
5
5
22
4
5
5
5
4
5
4
4
5
1
4
5
4
5
2
4
5
5
4
5
5
5
5
5
4
4
5
5
5
5
2
5
4
4
5
4
5
5
4
5
23
4
5
4
4
5
5
4
5
5
2
4
5
5
5
4
5
4
5
4
5
4
5
4
3
4
5
5
5
4
5
3
4
4
3
5
4
5
4
4
5
24
5
5
5
5
5
5
5
5
5
2
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
3
4
5
5
5
5
5
5
5
5
25
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
26
5
5
5
5
5
5
5
5
5
1
5
5
5
5
2
4
5
5
5
5
5
5
5
4
5
5
4
5
5
5
5
5
5
4
5
5
5
5
5
5
27
3
5
5
4
5
4
5
4
4
1
4
4
5
5
2
2
5
2
3
5
5
4
4
4
4
4
4
5
4
2
4
4
4
3
5
5
4
4
3
5
28
5
5
5
5
5
4
5
4
5
1
4
5
5
5
4
5
3
5
5
5
5
5
4
3
4
5
4
5
4
5
4
5
4
4
5
4
5
4
5
5
29
4
5
5
5
4
5
4
4
5
1
4
5
4
5
2
4
5
5
4
5
5
5
5
5
4
4
5
5
5
5
2
5
4
4
5
4
5
5
4
5
30
5
5
3
5
5
4
4
5
5
2
4
5
5
5
4
5
4
5
5
5
5
5
5
5
4
4
5
5
4
4
1
4
4
3
4
3
4
4
5
5
PENELITI: GUSNIATI
87
Uji Coba Instrumen PROGRAM ANALISIS STATISTIK
ANALISIS INSTRUMEN (ANGKET) MONAS Versi 12 (c)2009, Dr.H.Nasrullah Aziz Universitas Negeri Padang ═════════════════════════════════════════════════════ Peneliti : GUSNIATI Lembaga : AP-PASCASARJANA UNP Tgl. Analisis : 26-01-2010 File Rekaman : NIN1.DAT Nama Variabel: DISIPLIN KERJA GURU (Y) Banyak Butir : 40 Banyak Resp. : 30 ═════════════════════════════════════════════════════ RANGKUMAN ANALISIS BUTIR INSTRUMEN DISIPLIN KERJA GURU (Y) ════════════════════════════ Butir ryx rpq p Status ──────────────────────────── 1 0.599 0.567 0.000 Ok 2 0.357 0.330 0.034 Ok 3 0.465 0.422 0.000 Ok 4 0.711 0.683 0.000 Ok 5 0.320 0.272 0.046 Ok 6 0.584 0.554 0.000 Ok 7 0.661 0.628 0.000 Ok 8 0.688 0.661 0.000 Ok 9 0.088 -0.024 0.121 Gugur 10 0.357 0.282 0.034 Ok 11 0.584 0.555 0.000 Ok 12 0.401 0.366 0.020 Ok 13 -0.069 -0.095 0.171 Gugur 14 0.077 0.018 0.124 Gugur 15 0.139 0.040 0.104 Gugur 16 0.637 0.589 0.000 Ok 17 0.337 0.274 0.041 Ok 18 0.549 0.490 0.000 Ok 19 0.599 0.567 0.000 Ok 20 0.357 0.330 0.034 Ok 21 0.411 0.389 0.017 Ok 22 0.605 0.584 0.000 Ok 23 0.668 0.645 0.000 Ok 24 0.571 0.503 0.000 Ok 25 0.584 0.555 0.000 Ok ────────────────────────────
88
RANGKUMAN ANALISIS BUTIR INSTRUMEN DISIPLIN KERJA GURU (Y) ════════════════════════════ Butir ryx rpq p Status ──────────────────────────── 26 0.613 0.575 0.000 Ok 27 0.155 0.121 0.099 Gugur 28 0.479 0.462 0.000 Ok 29 0.516 0.463 0.000 Ok 30 0.527 0.459 0.000 Ok 31 0.441 0.361 0.008 Ok 32 0.543 0.506 0.000 Ok 33 0.584 0.555 0.000 Ok 34 0.595 0.542 0.000 Ok 35 0.036 0.021 0.137 Gugur 36 0.455 0.403 0.003 Ok 37 0.600 0.574 0.000 Ok 38 0.412 0.339 0.017 Ok 39 0.599 0.567 0.000 Ok 40 0.357 0.330 0.034 Ok ═════════════════════════════
RANGKUMAN ANALISIS KEANDALAN INSTRUMEN (ANGKET) INSTRUMEN DISIPLIN KERJA GURU (Y) TEKNIK ALPHA CRONBACH ═══════════════════════════════════════════════ Banyak butir sahih Banyak responden Jumlah variansi butir Variansi total : σ²t
: M = 34 : N = 30 : Σσ²i = 15.829 = 133.771
Koefisien keandalan : rtt = 0.908 Probabilitas keliru : p = 0.000 ══════════════════════════════════════════════
89 DATA UJICOBA KOMITMEN PADA TUGAS (X1) Nomor Butir
Resp 1
2
3
4 5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
1
5
5
5
5 4
4
4
4
5
5
5
5
4
4
4
5
3
3
4
5
2
1
1
5
5
5
5
4
5
5
3
4
4
5
4
3
5
4
2
5
2
5
5
5
5 4
4
4
3
5
3
5
5
5
5
4
5
4
5
5
5
2
2
1
5
5
5
5
5
5
5
5
3
5
5
5
5
5
2
3
4
3
5
5
5
5 4
4
4
4
5
5
5
5
4
4
4
5
3
3
4
5
2
1
1
5
5
5
5
4
5
5
3
3
3
5
4
3
5
4
2
5
4
5
4
3
4 5
5
5
4
4
4
4
5
5
5
3
5
3
3
4
4
3
2
2
4
4
4
4
5
5
5
4
3
2
4
4
4
5
4
2
4
5
5
3
2
5 5
4
4
4
5
5
5
5
3
5
5
5
3
4
4
4
2
2
1
5
5
4
5
5
5
4
5
5
5
5
5
5
5
2
4
4
6
4
4
4
5 4
4
4
3
4
4
4
5
4
4
4
5
3
4
4
4
4
1
1
4
5
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
3
4
3
4
4
7
4
4
4
5 4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
5
3
4
4
4
4
1
1
4
5
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
3
4
3
4
4
8
3
3
2
4 4
4
3
4
3
4
4
5
3
4
3
5
2
3
1
2
4
4
2
4
5
4
4
3
5
4
4
3
2
5
4
3
3
4
1
3
9
3
4
2
5 5
3
4
2
5
4
5
4
4
5
4
4
2
2
3
3
4
3
1
4
4
4
3
4
4
4
3
2
1
3
3
2
3
3
3
2
10
5
5
3
5 5
5
4
4
5
5
4
5
5
5
5
5
4
5
5
5
2
1
1
5
5
4
5
5
4
5
5
5
5
5
5
4
4
2
4
4
11
4
4
4
5 4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
1
1
4
5
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
3
4
4
3
4
12
4
4
3
5 5
3
1
5
5
5
5
5
4
5
5
4
1
5
4
4
2
3
1
5
4
4
5
5
3
5
3
1
3
5
2
4
4
5
1
4
13
5
5
4
4 4
4
4
3
5
5
5
5
5
5
3
5
2
3
4
2
1
1
1
5
3
5
3
4
5
5
4
3
1
3
3
3
3
5
3
4
14
5
5
2
4 4
5
3
4
5
5
4
5
4
4
5
3
3
2
4
4
3
3
2
5
4
4
4
4
5
4
4
3
4
3
4
2
4
4
2
4
15
5
5
5
5 5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
1
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
16
5
5
5
5 4
4
4
4
5
5
5
5
4
4
4
5
3
3
4
5
2
1
1
5
5
5
5
4
5
5
4
4
4
5
4
3
5
4
2
5
17
5
4
4
4 5
3
4
4
4
3
5
4
5
4
4
5
4
4
4
3
3
4
2
3
4
4
4
4
3
4
4
2
5
4
4
4
5
5
4
5
18
5
5
5
5 4
4
4
4
5
5
5
5
4
4
4
5
4
4
4
5
2
1
1
5
5
5
5
4
5
5
4
4
4
5
4
3
5
4
2
5
19
5
4
4
4 5
3
4
4
4
3
4
4
5
4
4
5
4
4
4
3
3
4
2
3
4
4
4
4
3
4
4
2
5
4
4
4
5
5
4
5
20
4
5
3
5 5
5
4
3
5
4
4
4
4
5
4
4
4
3
4
3
3
3
1
5
3
3
4
5
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
21
4
5
3
5 5
5
4
3
5
4
4
4
4
5
4
4
4
3
4
3
3
3
1
5
3
3
4
5
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
22
5
4
3
4 5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
3
4
1
4
4
4
5
4
3
5
3
4
4
4
3
4
4
4
1
5
23
5
5
4
5 5
5
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
5
5
5
5
5
5
4
5
4
4
5
5
5
4
4
5
5
5
4
5
24
5
4
4
4 5
4
4
4
4
5
5
5
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
3
4
4
5
5
5
5
5
4
4
4
4
4
5
5
2
4
4
25
5
5
5
5 5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
26
5
5
4
5 5
5
4
4
5
4
5
5
5
5
5
5
4
4
4
4
4
3
1
5
5
4
5
5
5
5
5
5
4
3
5
4
5
5
5
5
27
5
4
4
4 4
5
3
4
5
4
4
4
5
4
4
5
4
5
4
3
3
4
1
3
4
5
4
4
3
4
5
2
5
4
4
4
5
5
4
5
28
5
4
4
4 5
5
3
3
5
5
4
5
4
5
4
5
3
3
4
4
2
4
1
4
5
4
4
4
3
5
4
4
5
5
4
4
5
5
5
4
29
5
4
3
4 5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
1
4
4
4
5
4
3
5
3
4
4
4
3
4
4
4
1
5
30
5
5
3
5 5
5
5
3
5
5
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
2
2
2
5
5
4
4
4
3
4
4
5
3
4
5
5
5
5
1
5
Uji Coba Instrumen PROGRAM ANALISIS STATISTIK
ANALISIS INSTRUMEN (ANGKET) MONAS Versi 12 (c)2009, Dr.H.Nasrullah Aziz Universitas Negeri Padang ═════════════════════════════════════════════════════ Peneliti : GUSNIATI Lembaga : AP-PASCASARJANA UNP Tgl. Analisis : 26-01-2010 File Rekaman : NIN2.DAT Nama Variabel: KOMITMEN PADA TUGAS (X1) Banyak Butir : 40 Banyak Resp. : 30 ═════════════════════════════════════════════════════ RANGKUMAN ANALISIS BUTIR INSTRUMEN KOMITMEN PADA TUGAS (X1) ══════════════════════════════ Butir ryx rpq p Status ────────────────────────────── 1 0.646 0.622 0.000 Ok 2 0.491 0.459 0.000 Ok 3 0.548 0.501 0.000 Ok 4 0.327 0.297 0.044 Ok 5 0.302 0.271 0.052 Gugur 6 0.452 0.414 0.004 Ok 7 0.433 0.391 0.010 Ok 8 0.532 0.499 0.000 Ok 9 0.434 0.404 0.010 Ok 10 0.351 0.311 0.036 Ok 11 0.394 0.365 0.023 Ok 12 0.439 0.413 0.008 Ok 13 0.511 0.481 0.000 Ok 14 0.340 0.310 0.040 Ok 15 0.611 0.585 0.000 Ok 16 0.406 0.375 0.019 Ok 17 0.738 0.706 0.000 Ok 18 0.589 0.546 0.000 Ok 19 0.721 0.696 0.000 Ok 20 0.635 0.598 0.000 Ok 21 0.262 0.195 0.065 Gugur 22 0.309 0.221 0.050 Gugur 23 0.491 0.434 0.000 Ok 24 0.393 0.354 0.023 Ok 25 0.449 0.412 0.005 Ok ──────────────────────────────
91
RANGKUMAN ANALISIS BUTIR INSTRUMEN KOMITMEN PADA TUGAS (X1) ══════════════════════════════ Butir ryx rpq p Status ────────────────────────────── 26 0.477 0.446 0.000 Ok 27 0.556 0.527 0.000 Ok 28 0.583 0.558 0.000 Ok 29 0.237 0.184 0.073 Gugur 30 0.374 0.345 0.029 Ok 31 0.637 0.609 0.000 Ok 32 0.693 0.653 0.000 Ok 33 0.638 0.589 0.000 Ok 34 0.418 0.372 0.015 Ok 35 0.667 0.639 0.000 Ok 36 0.705 0.674 0.000 Ok 37 0.725 0.702 0.000 Ok 38 0.165 0.099 0.096 Gugur 39 0.460 0.386 0.002 Ok 40 0.622 0.591 0.000 Ok ══════════════════════════════
RANGKUMAN ANALISIS KEANDALAN INSTRUMEN (ANGKET) INSTRUMEN KOMITMEN PADA TUGAS (X1) TEKNIK ALPHA CRONBACH ═══════════════════════════════════════════════ Banyak butir sahih Banyak responden Jumlah variansi butir Variansi total : σ²t
: M = 35 : N = 30 : Σσ²i = 20.579 = 202.395
Koefisien keandalan : rtt = 0.925 Probabilitas keliru : p = 0.000 ══════════════════════════════════════════════
92 DATA UJICOBA
MOTIVASI BERPRESTASI (X2) Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 5 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 1 5 4 3 5 5 5 5 4 4 3 5 5 5 5 5 4 3 5
2 5 4 5 3 5 4 4 4 4 5 4 1 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5
3 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 3 5 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5
4 4 5 4 4 4 4 4 3 3 5 4 3 4 4 5 4 4 5 4 4 4 3 5 4 5 5 4 5 3 3
5 4 5 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4
6 5 4 5 3 5 4 4 3 3 3 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5
7 5 5 5 4 4 4 4 3 3 4 4 2 5 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5 5 3 5
8 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5 5 3 5
9 4 5 4 5 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 5 4 5 3 5 4 4 3 4 4 5 5 5 4 3 3
10 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 2 3 4 5 4 5 3 5 4 4 3 5 4 5 5 5 4 3 5
11 4 5 4 3 4 4 4 2 4 5 3 3 4 3 5 4 5 3 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 3
Nomor Butir 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 1 5 5 5 5 5 5 3 4 3 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 3 4 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 1 4 4 4 4 3 5 4 5 3 3 5 4 5 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 1 2 2 4 4 4 1 5 5 5 5 5 3 1 3 4 4 5 5 5 3 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 1 5 5 5 5 4 4 4 4 3 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5 5 5 3 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 3 4 4 5 5 5 1 5 5 5 5 4 4 4 4 3 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 3 4 5 5 5 5
26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 1 2 1 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 2 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 1 4 4 4 5 4 4 5 5 3 2 5 5 5 4 3 2 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 4 2 3 5 4 4 4 1 2 2 5 4 4 4 5 5 3 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 3 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 4 5 5 2 5 5 4 5 5 5 5 5 5 3 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 3 3 3 3 5 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 3 3 3 3 5 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 3 4 4 5 4 3 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 3 3 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 5 4 3 4 5 5 3 5 3 5 5 5 3 4 4 5 5 5 3 5 5
Uji Coba Instrumen PROGRAM ANALISIS STATISTIK
ANALISIS INSTRUMEN (ANGKET) MONAS Versi 12 (c)2009, Dr.H.Nasrullah Aziz Universitas Negeri Padang ═════════════════════════════════════════════════════ Peneliti : GUSNIATI Lembaga : AP-PASCASARJANA UNP Tgl. Analisis : 26-01-2010 File Rekaman : NIN3.DAT Nama Variabel: MOTIVASI BERPRESTASI (X2) Banyak Butir : 40 Banyak Resp. : 30 ═══════════════════════════════════════════════════ RANGKUMAN ANALISIS BUTIR INSTRUMEN MOTIVASI BERPRESTASI (X2) ══════════════════════════════ Butir ryx rpq p Status ────────────────────────────── 1 0.678 0.647 0.000 Ok 2 0.783 0.763 0.000 Ok 3 0.639 0.618 0.000 Ok 4 0.693 0.671 0.000 Ok 5 0.618 0.586 0.000 Ok 6 0.605 0.579 0.000 Ok 7 0.788 0.768 0.000 Ok 8 0.750 0.732 0.000 Ok 9 0.652 0.621 0.000 Ok 10 0.566 0.533 0.000 Ok 11 0.504 0.468 0.000 Ok 12 0.390 0.316 0.024 Ok 13 0.718 0.701 0.000 Ok 14 0.708 0.686 0.000 Ok 15 0.718 0.701 0.000 Ok 16 0.724 0.710 0.000 Ok 17 0.677 0.659 0.000 Ok 18 0.566 0.537 0.000 Ok 19 0.423 0.384 0.013 Ok 20 0.656 0.619 0.000 Ok 21 0.759 0.735 0.000 Ok 22 0.897 0.887 0.000 Ok 23 0.689 0.673 0.000 Ok 24 0.497 0.464 0.000 Ok 25 0.536 0.513 0.000 Ok ──────────────────────────────
94
RANGKUMAN ANALISIS BUTIR INSTRUMEN MOTIVASI BERPRESTASI (X2) ══════════════════════════════ Butir ryx rpq p Status ────────────────────────────── 26 0.762 0.743 0.000 Ok 27 0.645 0.615 0.000 Ok 28 0.061 -0.002 0.129 Gugur 29 0.373 0.330 0.029 Ok 30 0.309 0.258 0.050 Gugur 31 0.526 0.507 0.000 Ok 32 0.716 0.686 0.000 Ok 33 0.734 0.713 0.000 Ok 34 0.751 0.733 0.000 Ok 35 0.504 0.484 0.000 Ok 36 0.553 0.533 0.000 Ok 37 0.424 0.392 0.013 Ok 38 0.345 0.313 0.038 Ok 39 0.021 0.003 0.142 Gugur 40 0.463 0.445 0.000 Ok ══════════════════════════════
RANGKUMAN ANALISIS KEANDALAN INSTRUMEN (ANGKET) INSTRUMEN MOTIVASI BERPRESTASI (X2) TEKNIK ALPHA CRONBACH ═══════════════════════════════════════════════ Banyak butir sahih Banyak responden Jumlah variansi butir Variansi total : σ²t
: M = 37 : N = 30 : Σσ²i = 21.341 = 289.413
Koefisien keandalan : rtt = 0.952 Probabilitas keliru : p = 0.000 ══════════════════════════════════════════════
LAMPIRAN III
95 Lampiran III Instrumen Uji Coba INSTRUMEN PENELITIAN KONTRIBUSI KOMITMEN PADA TUGAS DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP DISIPLIN KERJA GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG C. Identitas Isilah kolom-kolom di bawah ini dengan jawaban yang sesuai dengan kondisi Bapak/lbu/Sdr yang sebenarnya dan berilah tanda (X) pada kotak yang tersedia. 1. Jenis Kelamin
c. Laki-laki
( )
d. Perempuan
( )
2. . Masa Kerja c. < 15 tahun
( )
d. ≥ 15 tahun
( )
D. Petunjuk Pengisian Bacalah pernyataan dengan teliti, kemudian tentukan jawaban yang Bapak/Ibu/Sdr anggap sesuai dengan cara menyilang (x) salah satu jawaban yang tesedia yaitu : SL (selalu), SR (sering), KD (kadang-kadang), JR (jarang), TP (tidak pernah) atau SS (sangat setuju), S (setuju), RG (ragu-ragu), TS (tidak setuju), dan STS (sangat tidak setuju)
contoh NO
PERNYATAAN
1.
Saya memberitahu Kepala Sekolah sekiran saya berhalangam masuk mengajar Saya merasa puas bila prestasi siswa meningkat
2
ALTERNATIF JAWABAN SL SR
KD
JR
SS
RG
TS STS
S
TP
Jika Bapak/IbulSdr menyilang SL pada contoh di atas, artinya Bapak/Ibu/Sdr selalu merasa puas dengan mengerjakan pekerjaan dengan baik. Jika Bapak/Ibu/ merubah jawaban, contohnya dari SL menjadi KD, maka berilah tanda garis dua (=) pada jawaban tanda silang yang dianggap salah tersebut.
SL
SR
KD
JR
TP
Demikianlah petunjuk pengisian angket ini, atas bantuan dan kerjasama Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih. Hormat Saya Gusniati Peneliti
96
BAGIAN I BUTIR-BUTIR INSTRUMEN DISIPLIN KERJA GURU (Y) No. PERNYATAAN a. Ketepatan Waktu Dalam Tugas 1 Saya datang mengajar tepat waktu 2 Saya memulai dan mengakhiri kegiatan pembelajaran di kelas tepat pada waktunya 3 Saya datang dan pulang dari sekolah tepat waktu 4 Saya berusaha untuk menghadiri rapat guru dengan kepala sekolah 5 Saya menyampaikan hasil/nilai ulangan yang diperoleh oleh siswa sebagai motivasi siswa untuk memperbaiki cara belajarnya 6 Saya menyelesaikan setiap pekerjaan sesuai dengan rencana 7 Saya mengembalikan hasil pekerjaan rumah kepada siswa karena membutuhkan umpan balik
8 9
b
10
11 12
13
14
ALTERNATIF JAWABAN SL SR KD JR TP
SS
S
RG
TS
STS
SL
SR
KD
JR
TP
Saya tetap datang tepat waktu walaupun dalam keadaan sibuk Saya juga belum masuk kelas jika semua guru belum hadir di sekolah, walaupun bel berbunyi Kesadaran Guru Dalam Pelaksanaan Tugas Saya merasa perlu memberikan perhatian yang lebih banyak kepada siswa yang kurang berprestasi dalam belajar Saya berkewajiban memberikan nasehat kepada siswa sesuai dengan peraturan sekolah Saya merasa wajib membahas masalah-masalah belajar yang menyangkut didalam bersama guru lain Saya tetap melayani siswa yang merasa kesulitan dalam memahami pelajarannya, meskipun di luar jam mengajar Saya mengajar tidak semata-mata mematuhi peraturan, melainkan untuk melaksanakan amanah sebagai
97
15 16
c
17 18 19 20 21 22
23 24 25
d 26
27 28 29 30
pendidik Saya berusaha menarik perhatian dengan mengajukan pertanyaan, jika konsentrasi siswa mulai buyar Saya mengisi batas pelajaran setiap selesai mengajar Ketaatan/Kepatuhan Guru Pada Peraturan Saya memberitahu kepala sekolah jika saya berhalangan masuk mengajar Saya memberikan contoh etika dan moral yang baik kepada siswa agar dia dapat mencontohnya Saya mengikuti pelajaran yang terdapat dalam standar Kompetensi Nasional Saya memberitahukan secara tertulis kepada kepala sekolah bila berhalangan datang ke sekolah Saya membuat Rencana Program Pembelajaran setiap tahun Saya memberikan pelajaran dengan mengaitkan dengan moral, etika dan agama SS
S
RG
TS
STS
SL
SR
KD
JR
TP
Saya merasa wajib menekankan kepada siswa perlunya sopan santun di kelas Menurut saya kepatuhan adalah wajar, apabila ada pelanggaran peraturan sekolah dikenakan sangsi Saya taat pada peraturan sekolah, sebab kepala sekolah juga taat pada peraturan sekolah Tanggung Jawab Guru Pada Tugas Saya mengadakan studi banding dengan guru di sekolah lain untuk kemajuan belajar siswa Saya menjelaskan kembali, apabila ada siswa yang tidak puas dengan nilai yang diberikan Saya menegur siswa yang menganggu proses belajar mengajar Saya mengingatkan pada rekan guru untuk mematuhi peraturan sekolah
Saya akan berusaha mencarikan jalan keluar untuk kesulitan yang dihadapi
98 37 32 33 34
Saya memberikan dorongan kepada siswa untuk belajar dengan baik Saya membuat rencana pembelajaran ketika akan mengajar Saya akan menjelaskan kembali materi yang belum dipahami siswa Saya meminta siswa menjaga kebersihan dan kenyamanan ruang kelas
DATA PENELITIAN
DISIPLIN KERJA GURU (Y) Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5
2 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5
3 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 4
4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5
5 4 5 5 4 3 4 4 3 4 5 5 4 5 5 5 3 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5
6 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5
7 5 5 5 4 4 4 5 3 5 3 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 3 5 4
8 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 3 4 4 5 5 4 4 4 5
9 10 11 12 13 14 15 16 17 2 4 4 4 5 4 5 5 5 3 5 5 5 4 5 4 5 5 1 5 4 4 4 5 5 4 4 1 4 5 4 4 5 5 5 5 1 5 5 4 4 2 5 4 5 2 5 5 4 3 5 4 5 5 2 4 5 3 5 5 3 5 5 3 4 5 5 5 5 4 4 5 2 5 4 4 4 5 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 2 5 5 4 5 5 3 5 5 1 5 4 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 3 5 4 1 4 5 4 3 5 4 5 5 3 5 4 4 5 5 4 5 5 1 5 5 4 5 5 4 5 5 1 5 5 2 5 4 5 5 5 1 4 5 4 5 5 5 2 5 1 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 3 5 5 1 5 4 2 5 5 5 5 5 1 5 4 4 3 5 4 5 5 2 4 5 3 5 5 4 5 5 1 4 5 4 3 5 5 5 5 1 4 5 5 5 5 4 5 5 1 5 5 4 3 5 4 5 5 2 5 4 4 5 5 5 3 5 1 4 5 5 4 5 4 5 5 2 4 5 5 4 5 4 5 5 3 5 4 4 5 5 4 3 5 3 5 5 2 3 2 5 5 5
Nomor Butir Jml 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 5 5 4 4 4 4 4 5 3 5 4 4 4 4 5 5 4 148 4 4 3 3 4 5 3 4 2 3 5 5 5 5 4 5 5 147 4 5 5 4 4 4 5 3 2 5 4 4 4 5 5 5 4 146 5 4 5 4 5 5 4 2 1 4 5 3 3 5 3 5 5 143 5 5 3 4 5 5 4 5 3 5 3 4 5 4 5 4 5 143 4 5 5 4 5 5 5 4 1 4 4 5 4 5 4 5 5 149 5 5 2 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 151 5 5 5 4 5 5 5 5 3 4 4 5 3 5 3 5 3 145 5 5 3 4 5 5 5 4 2 4 5 2 5 5 4 5 5 146 5 4 5 3 5 5 3 5 3 5 4 4 5 5 5 4 5 154 5 5 5 1 5 5 5 4 1 4 5 3 4 5 4 5 3 145 5 5 4 5 4 5 4 5 3 5 4 4 5 5 3 5 5 152 5 5 5 4 5 5 5 2 5 5 3 4 5 4 5 4 5 149 5 4 5 4 4 5 5 4 3 4 4 3 4 5 4 5 5 146 5 4 5 4 5 5 4 5 2 4 5 3 5 5 5 4 5 152 5 5 2 4 5 5 5 4 3 4 5 3 4 5 3 5 5 146 5 5 4 5 4 5 4 2 5 3 4 5 4 5 4 5 5 148 4 5 4 5 2 5 5 4 3 4 5 4 5 4 5 4 5 145 5 4 5 4 5 5 5 5 3 5 4 3 4 5 4 5 5 150 5 5 4 4 5 5 4 5 2 4 5 2 3 3 3 5 5 147 5 4 5 5 5 5 5 2 4 3 4 4 3 5 5 4 5 146 5 5 5 4 5 5 4 5 2 4 5 3 5 4 5 5 5 148 5 5 5 4 5 4 5 4 3 5 5 4 4 5 5 4 5 150 5 4 5 5 5 5 3 5 4 4 4 2 5 5 5 5 5 149 5 5 2 5 4 5 5 2 5 5 5 4 3 5 4 5 5 149 5 5 5 5 5 5 4 4 3 4 5 4 5 4 5 3 5 151 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 3 5 5 3 5 5 153 5 4 5 5 4 5 5 5 3 4 5 4 4 5 5 4 5 151 4 4 5 4 5 5 4 5 2 4 5 1 5 4 3 5 5 144 5 5 5 4 5 5 5 5 3 3 4 4 5 4 5 4 5 150 5 4 5 4 5 4 5 4 3 4 5 4 3 5 3 5 5 146
DATA PENELITIAN
DISIPLIN KERJA GURU (Y) Resp 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
1 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5
2 3 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 3 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4
3 5 3 5 5 5 5 5 4 4 5 3 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 5 5 3 5 5 5
4 5 5 4 4 5 5 3 5 5 4 5 4 5 3 5 4 5 5 5 4 4 3 4 4 5 5 4 4 4
5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 5
6 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 3 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4
7 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4
8 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 3 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5
9 10 11 12 13 14 15 16 17 2 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 3 5 5 5 5 1 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 1 5 5 4 4 5 5 2 5 5 4 5 4 3 5 5 5 5 1 4 5 5 5 5 4 5 4 1 4 5 5 4 5 4 5 4 1 5 4 4 4 3 3 3 3 3 5 4 3 4 5 4 5 4 1 5 5 4 4 2 5 5 5 1 4 5 5 5 5 4 5 4 1 4 5 5 4 5 5 4 5 3 5 4 2 5 5 4 5 4 1 5 4 4 5 5 4 5 4 3 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 3 5 5 4 5 2 5 4 5 5 5 3 5 3 1 4 5 3 5 5 5 5 5 4 5 4 4 3 5 4 4 4 1 5 4 5 4 5 5 5 5 2 4 5 4 3 5 4 5 4 1 5 4 5 5 5 5 5 5 1 4 5 2 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 2 5 5 5 1 5 5 5 4 5 5 4 5 3 4 5 2 3 5 5 5 5 1 4 4 5 5 4 5 5 5 2 5 4 4 4 5 5 5 5
Nomor Butir 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 3 5 3 2 2 5 5 5 4 5 5 3 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 3 4 4 4 4 5 1 5 4 5 4 5 5 5 5 3 5 5 3 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 2 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 3 4 4 5 3 4 5 4 1 5 4 5 5 3 4 5 3 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 3 5 4 4 4 5 3 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 4 5 4 3 4 4 5 5 5 5 4 5 5 3 4 5 3 4 5 4 5 5 5 5 4 1 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 3 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 3 5 5 3 4 3 3 5 4 3 4 3 5 5 5 5 2 4 4 5 3 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 3 2 5 2 5 5 5 5 5 4 4 5 1 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 1 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 3 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 3 4 5 3 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 3 5 4 1 5 1 4 4 5 5 5 2 4 5 2 5 4 5 5 5 5 4 4 5 3 5 4 5 4 4 3 5 1 3 5 3 5 5 5 5 5 3 4 5 3 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 2 1 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 3 5 5 3 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 2 4 5 4 4 5 4 3 5 3 5 5 5 5 5 3 4 5 3 3 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 3 5 5 5 4 5 5 3 5 3 4 5 4 3 5 5 5 4 5 4 5 4 5 2 5 5 3 4 4 5 4 PENELITI: GUSNIATI
Jml 33 34 5 4 147 5 5 148 4 5 151 5 5 154 5 5 151 4 5 149 5 5 149 4 5 152 5 5 140 4 5 146 5 5 149 5 5 146 4 5 145 5 5 149 4 5 145 5 5 151 4 5 150 5 4 148 5 5 150 4 5 141 5 5 146 5 4 144 4 5 148 5 5 148 5 3 148 4 5 148 5 5 152 4 5 147 5 3 147
BAGIAN 2 BUTIR-BUTIR INSTRUMEN KOMITMEN PADA TUGAS (x1) No. PERNYATAAN a. Rasa Kepedulian Terhadap Tugas 1 Saya berusaha hadir pada setiap kegiatan sekolah atas kesadaran sendiri 2 Saya berusaha mencari cara menyajikan materi pembelajaran 3 Saya membantu siswa agar lebih berkembang melalui kegiatan ekstra kurikuler 4 Saya berusaha mengerjakan tugastugas dengan maksimal tanpa mengharapkan imbalan 5 Saya akan mencari sebab-sebab siswa tidak mengerti dengan apa yang saya terangkan 6 Saya membimbing siswa yang lambat dalam belajar, secara individual dengan senang hati 7 Saya bersedia menyelesaikan pekerjaan teman yang berhalangan mengajar
8 9
b 10
11 12 13 14
ALTERNATIF JAWABAN SL SR KD JR TP
SS
S
RG
TS
STS
SL
SR
KD
JR
TP
Saya peduli dengan urusan yang menyangkut peningkatan kualitas belajar Saya peduli siswa mau mengikuti pelajaran yang saya bimbing atau tidak Loyalitas Terhadap Tugas Bagi saya, kepentingan sekolah adalah di atas kepentingan pribadi Saya berusaha meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan kemampuan Saya mencari materi pelajaran yang sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan Saya mengembangkan kemampuan diri saya untuk menjadi guru yang baik Saya membaca hal-hal yang berkaitan dengan peningkatan kualitas PBM
102
c 15
16 17 18
19 20 21 22 d 23
24 25 26 27 28 29 30 31
Sikap Terhadap Tugas Saya mengulangi pelajaran dengan senang hati, bila siswa kurang mengerti Saya memberikan bimbingan pada siswa yang lambat belajar di luar jam pelajaran demi kepuasan batin saya Saya menambah jam mengajar secara sukarela untuk menghasilkan siswa yang bermutu Saya membantu siswa memecahkan masalah yang dapat mengganggu konsentrasinya dalam belajar
Saya menyediakan waktu untuk kepentingan siswa-siswa di sekolah walaupun ada kesibukan lain Saya membiarka siswa bertengkar di kelas Saya membiasakan siswa masuk kelas segera setelah bel tanda masuk dibunyikan Saya biasa hadir di sekolah sebelum jam pelajaran Berperan Aktif Terhadap Tugas Saya berusaha membimbing siswa dalam mengembangkan minatnya Saya mengerjakan tugas-tugas yang diserahkan kepala sekolah secepatnya Saya berusaha menambah wawasan kependidikan supaya lebih baik lagi dalam mendidik siswa Saya memeriksa tugas siswa secepatnya supaya dapat dikembalikan Saya membaca berbagai buku sumber agar lebih baik dalam mengajar Saya menyediakan waktu untuk membimbing siswa kapan diperlukan Saya mengerjakan tugas-tugas tambahan diluar jam sekolah, tanpa mengharapkan balasan Saya menyerahkan nilai hasil belajar siswa, sebelum batas yang ditentukan Saya mempersiapkan perangkat pembelajaran sebaik mungkin atas kesadaran sendiri
SS
S
RG
TS
STS
SL
SR
KD
JR
TP
103
e 32
33 34 35
Ikhlas Melaksanakan Tugas Saya memberikan pelajaran tambahan tanpa mengharapkan insentif Saya mengembangkan kemampuan diri tanpa dorongan dari orang lain Saya berusaha mengikuti pelatihanpelatihan bidang studi walaupun membayar sendiri Saya menerima tanpa perasaan kesal tugas yang diberikan secara mendadak, oleh kepala sekolah
DATA PENELITIAN
KOMITMEN PADA TUGAS (X1) Resp. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 4 5 5 4 5 4 5 5 3 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 3 5 5 4 5 5 5 4 5
2 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 3 5 4 5 5 4 5 4 5 4 3 5 4 5 4 5 4
3 2 4 3 4 4 2 5 4 3 4 2 4 4 2 4 3 4 3 4 4 3 5 4 3 5 2 5 3 5 4 5
4 5 5 4 5 3 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5
5 4 5 3 5 3 4 3 5 4 5 4 5 3 5 5 4 5 4 5 3 5 4 5 4 4 5 4 5 3 5 4
6 4 4 5 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4 3 4 5 4 3
7 4 3 4 3 4 4 4 5 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 5 3 4 4 4 3 2 4 5
8 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 3 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4
Nomor Butir 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 4 5 5 4 4 5 4 3 4 4 3 1 5 4 5 4 5 3 5 4 2 5 2 1 4 5 4 5 4 4 5 3 5 4 4 2 5 4 5 4 5 3 5 2 4 4 4 1 3 4 3 4 5 4 4 4 3 4 4 1 4 5 4 5 4 4 5 3 4 4 3 1 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 2 5 4 5 4 5 3 5 3 4 4 4 1 3 5 4 5 4 5 5 4 3 5 4 1 5 4 5 3 5 4 5 3 4 4 5 2 4 5 4 5 4 5 4 5 4 1 4 1 5 4 5 4 5 4 5 2 4 4 4 2 3 5 5 5 4 4 5 4 3 5 3 1 5 4 5 4 5 4 5 3 4 4 5 1 4 4 5 5 4 5 4 4 3 4 4 1 5 4 5 4 4 4 5 2 3 4 3 1 4 5 4 5 4 4 3 5 2 5 3 5 5 4 5 4 4 5 5 3 5 4 4 2 4 5 4 3 5 4 5 1 4 4 4 3 5 4 5 5 4 4 5 4 3 4 5 1 4 5 5 4 5 4 5 3 5 4 4 2 5 4 5 5 4 5 4 5 3 5 2 1 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 1 3 5 4 5 4 5 4 5 3 4 4 1 5 4 5 4 5 4 5 3 5 3 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 3 4 5 1 5 4 5 4 5 4 5 3 4 4 4 2 4 5 5 5 4 5 4 3 5 4 3 1 5 4 5 4 5 4 5 4 3 5 3 1 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5 1 5 4 5 5 4 4 4 5 3 5 3 5
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 3 4 5 4 4 5 4 3 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 3 5 4 2 2 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 3 4 5 3 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 3 5 4 4 4 5 5 4 3 4 5 4 4 4 3 4 5 3 5 5 5 5 4 5 4 5 5 3 4 5 3 4 5 4 4 5 3 4 5 4 4 5 3 4 5 4 4 5 5 4 5 3 3 4 4 4 3 3 3 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 3 4 3 4 5 4 5 5 4 5 4 3 4 4 4 3 4 5 3 5 4 4 3 5 4 5 4 4 4 5 1 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 3 4 5 3 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 2 4 5 4 4 5 5 4 2 3 5 4 4 4 5 3 4 5 3 5 4 5 4 5 4 5 5 3 4 5 3 4 4 5 5 3 5 4 5 4 4 4 3 5 5 2 5 4 4 3 5 3 4 5 5 3 4 3 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 3 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 5 3 4 2 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 2 4 5 3 5 4 5 5 5 4 4 5 5 3 4 5 3 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 3 4 4 5 5 5 5 3 5 4 5 5 4 3 4 5 3 5 5 4 5 5 4 3 4 4 5 4 5 3 4 4 5 5 3 5 4 5 4 4 4 2 4 5 3 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 1 5 5 3 5 4 4 5 4 5 4 4 5 1 5 3 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 3 4 5 4 4 5 4 5 3 4 5 4 4 4 4 5 3 4 5 5 5 3 5 4 5 4 5 3 4 5 3 4 5 4 5
35 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5
Jml 143 140 146 146 137 144 150 140 146 144 140 148 146 142 147 140 147 148 144 145 151 148 149 146 148 147 146 151 146 151 151
105 DATA PENELITIAN
KOMITMEN PADA TUGAS (X1) Resp. 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
1 5 5 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 3 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4
2 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 3 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 3 5 4 5
3 3 5 2 4 5 3 5 4 3 4 2 4 3 5 4 3 5 3 4 5 2 5 4 5 4 5 3 5 4
4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5
5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 3 5 5 4 5 4 3 5 5 4 5 4 3
6 4 4 4 4 1 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 1 4 3 4 4 4 5 4 4 5
7 4 3 4 3 5 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 2 4 5 4 4 5 4 3 4 4 3 4
8 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5
Nomor Butir 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 4 5 4 4 5 4 5 3 5 4 5 1 5 4 5 5 4 5 4 4 3 4 4 1 4 5 5 3 5 4 5 3 4 4 5 1 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 3 5 5 4 5 4 5 4 5 2 4 4 4 2 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 1 3 5 5 4 5 3 5 4 3 5 2 3 5 4 5 4 5 4 5 3 5 3 4 2 4 5 4 5 4 4 5 4 3 4 5 1 5 4 5 4 5 4 5 3 4 4 4 1 5 5 4 5 4 5 3 5 3 5 3 1 4 5 5 4 5 4 5 1 4 4 5 1 3 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 1 4 5 5 4 5 4 5 3 2 4 5 1 5 4 5 5 4 5 4 4 5 1 4 1 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 1 4 5 4 5 4 5 4 2 4 4 4 2 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 3 1 5 4 5 4 5 3 5 3 4 4 5 1 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 1 4 4 5 4 5 3 5 5 3 5 2 1 4 5 4 5 4 4 5 3 5 4 4 2 5 4 5 4 5 4 5 4 3 4 5 1 4 5 4 3 4 5 4 4 3 4 3 1 5 4 5 4 5 4 5 3 4 4 5 2 3 5 4 4 4 5 5 2 4 4 5 1 5 4 5 4 5 4 5 5 2 4 3 1 4 5 4 5 4 4 5 3 4 4 4 1 4 4 5 4 5 5 4 5 3 5 4 1
Jml 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 5 4 5 3 4 4 5 2 4 5 2 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 3 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 3 4 5 4 3 5 4 5 3 5 4 3 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 1 4 5 3 5 5 4 5 4 5 4 5 3 4 5 3 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 3 4 5 3 4 5 4 5 3 5 4 5 5 4 5 2 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 2 4 3 4 4 3 3 5 4 5 4 5 5 4 5 3 5 3 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 3 5 3 4 5 4 4 5 4 3 4 5 5 3 4 5 4 5 3 5 5 5 5 4 4 5 5 4 3 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 2 4 5 4 4 5 5 2 4 2 4 3 3 4 5 2 4 5 3 5 5 4 5 4 4 4 4 5 3 4 5 4 5 4 5 5 3 5 4 5 5 4 5 1 4 5 3 5 5 4 5 4 5 4 4 3 4 5 3 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 3 4 5 3 5 4 5 4 5 3 5 4 4 5 2 4 5 4 5 5 5 5 3 5 4 5 5 4 5 3 4 5 3 5 4 5 4 5 4 5 5 4 3 4 3 5 3 5 5 4 5 4 5 4 4 5 3 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 3 4 5 3 5 5 2 2 4 2 4 3 5 2 5 3 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5 3 4 5 5 5 5 4 3 4 4 5 3 5 3 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 3 4 5 3 5 4 4 5 4 4 5 5 4 1 4 4 5 4 5 3
35 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5
147 145 149 152 145 153 146 148 140 149 146 146 152 145 137 152 144 147 148 147 146 148 150 146 139 148 145 146 146
BAGIAN 3 BUTIR INSTRUMEN MOTIVASI BERPRESTASI (x2) No. PERNYATAAN a. Menyukai Pekerjaan 1 Saya berusaha mempersiapkan satuan pembelajaran sebelum awal sekolah 2 Saya berusaha mencari informasi dari teman-teman yang sukses dalam melaksanakan tugas pembelajaran 3 Saya berusaha memberi nilai siswa secara komprehensif agar siswa puas 4 Saya merevisi satuan pembelajaran untuk perbaikan kedepannya dalam peningkatan mutu 5 Saya mendiskusikan masalah pembelajaran yang tidak mampu dipecahkan dengan guru senior 6 Saya senang berdiskusi dengan guru lain membicarakan masalah pembelajaran 7 Saya banyak membaca buku-buku sumber untuk lebih menguasai materi pelajaran 8 Saya menyusun program pembelajaran sebaik mungkin dengan perasaan senang 9 Saya berupaya membuat media yang sesuai dengan materi yang diajarkan agar lebih menarik 10 Saya berusaha mencari berbagai sumber belajar yang menarik bagi siswa b Semangat Bekerja 11 Saya bersedia membantu siswa dengan penuh semangat, apabila ada kegiatan ekstra kurikuler di sekolah 12 Saya bersemangat mengajar tambahan untuk siswa kelas VI walaupun honor yang diterima kecil 13 Saya bersemangat membantu siswa yang lambat dalam belajar 14 Saya berusaha tidak loyo dalam mengajar walaupun sudah mengajar berjam-jam 15 Saya berusaha tampil di depan kelas dengan penuh semangat dan tidak lesu
ALTERNATIF JAWABAN SL SR KD JR TP
107
16
c 17
18 19
20 21 22 23 24
25 26
d 27
28 20 30 31
Saya mengajar penuh semangat walaupun dengan fasilitas pengajaran yang sangat terbatas Kesungguhan Dalam Bekerja Saya berusaha menggunakan segenap kemampuan secara optimal dalam pelaksanaan tugas Saya mempersiapkan semua keperluan yang dibutuhkan sebelum mengajar Saya memberikan tugas tambahan untuk memper-dalam pemahaman siswa tentang materi pelajaran yang telah disajikan Saya berusaha membuat skenario pembelajaran dalam membuat persiapan mengajar Saya berusaha mendapatkan berbagai bahan bacaan yang relevan untuk peningkatan kualitas PBM Saya mencari jalan keluarnya bila ditemukan permasalahanpermasalahan dalam pembelajaran Saya berusaha menyempurnakan pelaksanaan tugas yang menjadi tanggung jawab saya Saya senang memeriksa tugas-tugas siswa dengan catatan perbaikan agar siswa mengetahui ketepatan jawabannya Saya menggunakan metode mengajar yang disesuaikan dengan materi pembelajaran dalam mengajar Saya melakukan analisis hasil belajar siswa setelah selesai satu kompetensi dasar Kesabaran Dalam Bekerja Saya menerima dengan senang hati tugas mengikuti pelatihan walaupun insentifnya tidak seberapa Siswa yang gagal dalam menyerap pelajaran menjadi beban pikiran saya Saya membimbing siswa dengan rasa senang Saya meluangkan waktu untuk ikut pelatihan/ seminar Saya akan memberikan pengayaan terhadap siswa yang cepat dalam
108
32 e 33 34 35 36 37
belajar Saya mengerjakan pekerjaan apapun di sekolah dengan penuh gairah Kegairahan Dalam Melaksanakan Tugas Saya mengajar dengan penuh kehangatan/keakraban dengan siswa Saya akan menjawab semua pertanyaan siswa dengan penuh gairah Saya berusaha memacu diri mempelajari hal-hal baru untuk menambah wawasan Saya sesegera mungkin menganalisis hasil evaluasi setelah melaksanakan evaluasi Saya senang berintekrasi dengan siswa
DATA PENELITIAN
MOTIVASI BERPRESTASI (X2) Resp. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
2 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5
3 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5
4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 3 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 3 4 5 5 4
5 5 5 3 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 3 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 3
6 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5
7 5 3 4 5 4 5 5 4 5 5 3 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 3 5 5 3 4 5 4
8 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 3 5 5 4 5 5 4 5
Nomor Butir 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 2 3 5 4 5 5 2 4 4 5 4 5 4 4 1 5 5 5 5 2 4 5 2 5 4 5 2 4 5 5 5 2 4 4 5 5 3 5 5 5 1 4 5 4 5 3 5 3 3 3 3 3 4 2 2 2 2 3 3 2 4 3 4 3 2 5 1 5 5 5 5 2 4 5 5 5 4 5 5 1 5 4 5 5 4 4 5 5 3 5 5 2 2 5 5 5 5 4 3 5 5 5 4 5 5 1 5 4 5 5 3 5 3 5 4 3 3 5 1 5 5 5 4 5 2 5 5 5 5 5 4 1 4 5 4 5 4 5 3 5 3 5 5 5 1 5 4 5 5 2 4 4 5 5 4 5 2 2 4 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 1 5 5 5 5 2 4 5 2 3 3 3 5 1 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 2 2 5 4 5 5 2 5 3 5 4 5 5 2 1 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 1 4 5 5 5 2 4 4 5 5 5 5 2 2 5 5 5 5 4 5 3 5 4 5 5 4 2 5 5 5 5 3 4 5 5 5 2 5 5 1 4 5 5 3 5 4 5 2 5 4 5 2 1 5 4 5 5 2 5 3 5 4 5 5 4 1 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 1 4 5 5 5 4 3 4 5 5 5 5 4 1 3 3 3 3 2 3 3 5 4 5 5 2 2 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 1 5 5 5 5 2 5 3 5 5 5 5 2 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 1 5 5 5 5 4 4 3 5 5 4 5 5 1 4 5 4 5 2 5 3 5 4 5 5 4 1 5 4 5 5 4 4 3 5 4 5 5
22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 5 5 3 4 5 4 4 2 4 5 3 5 5 4 3 5 4 5 4 4 5 4 5 3 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 3 5 4 5 4 2 5 4 4 5 5 4 5 5 3 4 5 4 5 5 5 4 4 5 3 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 3 5 4 5 5 4 5 3 5 4 5 5 4 5 4 4 3 4 5 3 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 2 5 4 4 5 3 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 3 5 4 4 5 4 5 4 5 3 3 2 4 5 3 5 4 3 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 3 5 5 5 5 4 5 5 4 2 5 4 4 5 3 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 3 5 4 5 4 4 5 5 1 5 4 5 5 1 4 4 5 5 5 4 5 5 3 4 3 4 5 4 5 3 4 5 3 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 2 5 4 4 5 5 5 3 5 5 5 4 5 4 5 5 3 4 5 2 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 1 4 5 3 5 4 5 5 5 4 5 3 5 4 5 5 3 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 3 3 4 5 3 5 5 4 5 5 5 4 5 1 5 5 5 4 3 5 4 4 4 5 3 4 5 5 2 5 4 5 5 2 4 5 2 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 3 4 5 3 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 3 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 3 5 1 5 5 4 5 5 4 5 3 5 4 5 4 2 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 3 4 5 3 5 5 4 3 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 1 5 5 5 4 2 4 5 3 5 5 4 5 3 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 3 5 4 4 5 3 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 2 4 5 3 5 5 4 5 5
Jml 153 159 160 154 144 162 164 164 153 166 160 161 157 152 166 160 162 162 162 158 156 161 166 162 148 161 167 159 166 161 162
110 DATA PENELITIAN
MOTIVASI BERPRESTASI (X2) Resp. 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
1 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4
2 5 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5
3 5 3 5 4 5 4 5 4 5 5 3 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 3 4 5 4 5 5 4 5
4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 3 4 5 4
5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 3 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5
6 4 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4
7 5 5 4 5 3 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 3 4 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5
8 3 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4
Nomor Butir 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 5 1 4 5 5 5 3 4 5 4 3 4 3 5 1 4 5 5 4 5 2 4 5 4 5 5 2 2 5 4 5 5 2 4 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 3 5 5 3 5 5 2 2 4 5 5 5 2 4 4 5 5 3 5 4 2 5 5 5 2 5 4 5 5 5 5 5 5 1 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 2 2 5 5 5 5 2 5 4 5 5 5 5 2 2 5 5 5 5 2 4 4 5 5 3 5 4 1 5 4 5 5 4 4 3 5 4 5 5 5 1 4 5 5 5 2 5 5 5 4 5 5 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 4 5 3 5 1 5 4 5 5 4 5 4 5 5 2 5 4 1 4 5 4 5 2 5 4 5 4 5 5 2 2 5 5 5 5 4 4 3 5 5 5 5 5 1 5 4 5 5 3 4 5 4 5 5 5 4 1 4 2 2 3 2 4 3 3 2 2 5 4 2 5 4 5 5 2 5 4 5 3 5 5 5 1 4 5 5 3 5 2 5 2 5 3 5 3 2 4 5 5 5 2 5 4 5 4 5 4 5 1 5 4 5 5 2 4 5 5 4 5 5 5 1 4 5 5 4 5 5 4 3 3 3 3 3 2 5 4 5 5 2 5 4 5 4 5 5 5 1 4 5 5 5 3 4 5 2 5 3 5 5 1 5 4 5 5 2 5 3 5 4 5 5 2 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 1 5 4 5 5 2 4 5 4 5 5 5 2 5 4 5 5 5 4 3 4 2 5 5 5 5 1 5 4 5 4 5 2 4 5 3 5 4
22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 3 4 3 4 3 4 5 1 3 5 3 5 4 5 3 5 5 5 2 5 4 5 5 3 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 3 3 4 5 4 4 3 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 2 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 3 4 5 4 5 5 5 1 5 5 5 4 5 4 5 5 3 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 4 5 3 5 5 4 5 5 5 4 5 5 2 5 4 2 5 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 1 5 5 5 4 4 5 3 5 3 5 3 5 5 5 4 5 5 5 5 3 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 1 4 5 3 5 5 5 3 5 5 5 3 5 4 5 5 3 5 4 4 5 3 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 2 4 5 2 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 3 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 3 4 5 4 5 5 5 3 5 5 5 1 5 2 5 5 4 5 4 1 5 5 5 5 3 5 5 4 5 5 5 5 3 4 5 3 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 2 5 4 4 5 3 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 3 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 3 5 4 4 5 3 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 1 4 5 4 5 5 5 1 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 3 5 5 5 3 5 5 5 3 5 4 5 4 3 5 4 4 5 3 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 1 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 3 4 5 4 5 3 5 5 5 5 4 1 4 5 4 5 3 4 5 4 5 4 5 3 5 PENELITI: GUSNIATI
Jml 147 160 159 167 161 164 166 166 157 159 166 141 161 160 166 167 146 156 159 161 164 148 162 155 164 162 160 163 154
PROGRAM ANALISIS STATISTIK
DATA PENELITIAN & DESKRIPSI DATA MONAS Versi 12 (c)2009, Dr.H.Nasrullah Aziz Universitas Negeri Padang ═════════════════════════════════════════════════════ ═══ Peneliti : GUSNIATI Lembaga : AP-PASCASARJANA UNP Tgl. Analisis : 01-02-2010 File Rekaman : NINI.DAT Banyak Responden : 60 Banyak Rekaman : 6 Label Rekaman 1 : KOMITMEN PADA TUGAS (X1) Label Rekaman 2 : MOTIVASI BERPRESTASI (X2) Label Rekaman 3 : DISIPLIN KERJA GURU (Y) Label Rekaman 4 : GUGUS: 1 SD. 10 Label Rekaman 5 : PENDIDIKAN: 1=S1 2=So Label Rekaman 6 : MASA KERJA: 1=15 THN ATAU LEBIH 2=KURANG 15 THN ═════════════════════════════════════════════════════ ═══ DATA PENELITIAN ═══════════════════════════ Rekaman Resp. ─────────────────────── No. 1 2 3 4 5 6 ─────────────────────────── 1 143 153 148 1 1 1 2 140 159 147 1 2 1 3 146 160 146 1 2 1 4 146 154 143 1 2 1 5 137 144 143 1 2 1 6 144 162 149 1 2 1 7 150 164 151 1 2 1 8 140 164 145 1 2 2 9 146 153 146 2 1 1 10 144 166 154 2 2 1 11 140 160 145 2 2 1 12 148 161 152 2 2 1 13 146 157 149 3 2 1 14 142 152 146 3 2 1 15 147 166 152 3 2 2 16 140 160 146 3 2 2 17 147 162 148 4 1 1 18 148 162 145 4 1 2 19 144 162 150 4 2 1 20 145 158 147 4 2 1 ───────────────────────────
112
DATA PENELITIAN ═══════════════════════════ Rekaman Resp. ─────────────────────── No. 1 2 3 4 5 6 ─────────────────────────── 21 151 146 146 5 1 1 22 148 161 148 5 2 1 23 149 166 150 5 2 1 24 146 162 149 5 2 2 25 138 148 149 5 2 2 26 147 161 151 6 1 2 27 146 167 153 6 2 1 28 151 159 151 6 2 1 29 146 166 144 6 2 1 30 151 161 150 6 2 2 31 151 162 146 7 1 1 32 147 147 147 7 2 1 33 145 160 148 7 2 1 34 149 159 151 7 2 1 35 152 167 154 7 2 1 36 145 161 151 7 2 1 37 153 164 149 8 2 1 38 146 166 149 8 2 1 39 148 166 152 8 2 1 40 140 157 140 8 2 2 41 149 159 146 9 1 1 42 146 156 149 9 2 1 43 146 141 146 9 2 1 44 152 161 145 9 2 1 45 145 160 149 9 2 1 46 137 166 145 9 2 1 47 152 167 151 9 2 1 48 144 146 150 9 2 1 49 147 156 148 9 2 2 50 148 159 150 9 2 2 51 147 161 141 10 1 1 52 146 164 146 10 1 2 53 148 148 144 10 2 1 54 150 162 148 10 2 1 55 146 155 148 10 2 1 56 139 164 148 10 2 1 57 148 162 148 10 2 1 58 145 160 152 10 2 2 59 146 163 147 10 2 2 60 146 154 147 10 2 2 ───────────────────────────
LAMPIRAN IV
113
DISTR RIBUSI FREKUENSI DATA D DISIP PLIN KERJA A GURU (Y Y) ════ ════════ ═══════ ════════ ════════ ═══════ o %fo fk %fk Klas Interval fo ──── ──────── ─────── ──────── ──────── ─────── 152-154 7 11.67 7 11.67 19 9 31.67 149-151 26 43.33 23 3 38.33 146-148 49 81.67 9 15.00 143-145 58 96.67 2 3.33 140-142 60 100.00 ──── ──────── ─────── ──────── ──────── ─────── Total 60 0 100.00 0 ──── ──────── ─────── ──────── ──────── ─────── = 147.967 Rata-rata 2.980 Simp.. Baku = Media an = 147.980 Modus = 147.830 Maksimum = 154.000 mum = 140.000 Minim ════ ════════ ═══════ ════════ ════════ ═══════
23
24 F r 20 e k 16 u e 12 n s 8 i 4
19
9 7 2
0 141
144
147 150 1553 Skor Tengah Kellas Interval
HIISTOGRAM M DISIPLIN N KERJA GURU (Y)
114
RIBUSI FREKUENSI DATA D DISTR KOMIITMEN PAD DA TUGAS S (X1) ════ ════════ ═══════ ════════ ════════ ═════ o %fo fk %fk Klas Interval fo ──── ──────── ─────── ──────── ──────── ───── 152-154 4 6.67 4 6.67 9 15.00 149-151 13 21.67 27 7 45.00 146-148 40 66.67 10 0 16.67 143-145 50 83.33 6 10.00 140-142 56 93.33 4 6.67 137-139 60 100.00 ──── ──────── ─────── ──────── ──────── ───── Total 60 0 100.00 ──── ──────── ─────── ──────── ──────── ───── = 145.983 Rata-rata 3.798 Simp.. Baku = Media an = 146.610 Modus = 146.960 Maksimum = 153.000 mum = 137.000 Minim ════ ════════ ═══════ ════════ ════════ ═════
27
28 F r e k u e n s i
24 20 16 10
12 8 4
4
6
9 4
0 138
141
144 147 1550 153 Skor Tengah Kellas Interval
HIS STOGRAM M KOMITME EN PADA TUGAS T (X1)
115
RIBUSI FREKUENSI DATA D DISTR MOTIVASI BERP PRESTASI (X2) ════ ════════ ═══════ ════════ ════════ ═══════ o %fo fk %fk Klas Interval fo ──── ──────── ─────── ──────── ──────── ─────── 166-170 10 0 16.67 10 16.67 21 1 35.00 161-165 31 51.67 16 6 26.67 156-160 47 78.33 6 10.00 151-155 53 88.33 5 8.33 146-150 58 96.67 2 3.33 141-145 60 100.00 ──── ──────── ─────── ──────── ──────── ─────── Total 60 0 100.00 0 ──── ──────── ─────── ──────── ──────── ─────── = 159.150 Rata-rata 6.200 Simp.. Baku = Media an = 160.740 Modus = 162.060 Maksimum = 167.000 mum = 141.000 Minim ════ ════════ ═══════ ════════ ════════ ═══════
24 F r 20 e k 16 u e 12 n s 8 i 4
21 16
10 5
6
2
0 143
148
153 158 1663 168 Skor Tengah Kellas Interval
STOGRAM MOTIVASI BERPRES STASI (X2)) HIS
LAMPIRAN V
116
PROGRAM ANALISIS STATISTIK
UJI NORMALITAS Monas Versi 12 (c) 2009: Dr.H.Nasrullah Aziz Universitas Negeri Padang ══════════════════════════════════════════════════ Peneliti Lembaga Tanggal File Responden
: GUSNIATI : AP-PASCASARJANA UNP : 01-02-2010 : NINI : 60
Variabel 1 : KOMITMEN PADA TUGAS (X1) Variabel 2 : MOTIVASI BERPRESTASI (X2) Variabel 3 : DISIPLIN KERJA GURU (Y) ══════════════════════════════════════════════════
TABEL ANALISIS NORMALITAS DATA KOMITMEN PADA TUGAS (X1) ════════════════════════════════════ Klas fo fh d d² (d²)/fh ──────────────────────────────────── 7 0 0.972 -0.972 0.945 0.972 6 8 4.938 3.062 9.376 1.899 5 12 14.106 -2.106 4.435 0.314 4 25 19.968 5.032 25.321 1.268 3 6 14.106 -8.106 65.707 4.658 2 7 4.938 2.062 4.252 0.861 1 2 0.972 1.028 1.057 1.087 ──────────────────────────────────── Total 60 60.000 --11.060 ──────────────────────────────────── Chi Kuadrat = 11.060
dk = 6
p = 0.087
Distribusi datanya normal. ════════════════════════════════════
117
TABEL ANALISIS NORMALITAS DATA MOTIVASI BERPRESTASI (X2) ════════════════════════════════════ Klas fo fh d d² (d²)/fh ──────────────────────────────────── 10 0 0.492 -0.492 0.242 0.492 9 0 1.662 -1.662 2.762 1.662 8 3 4.752 -1.752 3.070 0.646 7 13 9.552 3.448 11.889 1.245 6 21 13.542 7.458 55.622 4.107 5 10 13.542 -3.542 12.546 0.926 4 6 9.552 -3.552 12.617 1.321 3 2 4.752 -2.752 7.574 1.594 2 3 1.662 1.338 1.790 1.077 1 2 0.492 1.508 2.274 4.622 ──────────────────────────────────── Total 60 60.000 --17.692 ──────────────────────────────────── Chi Kuadrat = 17.692
dk = 9
p = 0.096
Distribusi datanya normal. ════════════════════════════════════
TABEL ANALISIS NORMALITAS DATA DISIPLIN KERJA GURU (Y) ════════════════════════════════════ Klas fo fh d d² (d²)/fh ──────────────────────────────────── 10 0 0.492 -0.492 0.242 0.492 9 2 1.662 0.338 0.114 0.069 8 5 4.752 0.248 0.062 0.013 7 11 9.552 1.448 2.097 0.220 6 17 13.542 3.458 11.958 0.883 5 5 13.542 -8.542 72.966 5.388 4 14 9.552 4.448 19.785 2.071 3 4 4.752 -0.752 0.566 0.119 2 1 1.662 -0.662 0.438 0.264 1 1 0.492 0.508 0.258 0.525 ──────────────────────────────────── Total 60 60.000 --10.043 ──────────────────────────────────── Chi Kuadrat = 10.043
dk = 9
p = 0.537
Distribusi datanya normal. ════════════════════════════════════
LAMPIRAN VI
118
PROGRAM ANALISIS STATISTIK
UJI HOMOGENITAS Monas Versi 12 (c) 2009: Dr.H.Nasrullah Aziz Universitas Negeri Padang ════════════════════════════════════════════════════════ Peneliti Lembaga Tanggal File Responden
: GUSNIATI : AP-PASCASARJANA UNP : 01-02-2010 : NINI.DAT : 60
Var. Klasifikasi A : PENDIDIKAN: 1=S1 2=So Var. Klasifikasi B : MASA KERJA: 1=15 THN ATAU LEBIH 2=KURANG 15 THN Variabel Terikat Y : DISIPLIN KERJA GURU (Y) ════════════════════════════════════════════════════════ TABEL STATISTIK DASAR ══════════════════════════════════════ _ Kelompok N Σx Σx² X Sd. ────────────────────────────────────── A1B1 7 1021 148953 145.857 2.340 A1B2 3 442 65142 147.333 3.215 A2B1 38 5640 837404 148.421 2.891 A2B2 12 1775 262673 147.917 3.315 ────────────────────────────────────── Total 60 8878 1314172 147.967 2.980 ══════════════════════════════════════
TABEL HITUNG CHI KUADRAT BARTLETT ══════════════════════════════════════ Kelompok dk Sd² dk.(Sd²) dk.log(Sd²) ────────────────────────────────────── A1B1 6 5.476 32.857 4.431 A1B2 2 10.333 20.667 2.028 A2B1 37 8.358 309.263 34.118 A2B2 11 10.992 120.917 11.452 ────────────────────────────────────── Jumlah 56 483.704 52.030 ────────────────────────────────────── Chi Kuadrat = 0.939 p = 0.960 Homogen ══════════════════════════════════════
119
PROGRAM ANALISIS STATISTIK UJI HOMOGENITAS Monas Versi 12 (c)2009: Dr.H.Nasrullah Aziz Universitas Negeri Padang ════════════════════════════════════════════════════════ Peneliti : GUSNIATI Lembaga : AP-PASCASARJANA UNP Tanggal : 01-02-2010 File : NINI.DAT Responden : 60 Var. Klasifikasi A : GUGUS: 1 SD. 10 Variabel Terikat Y : DISIPLIN KERJA GURU (Y) ════════════════════════════════════════════════════════ TABEL STATISTIK DASAR ════════════════════════════════════ Kelompok N Σx Σx² X Sd. ──────────────────────────────────── A1 8 1172 171754 146.500 2.646 A2 4 597 89161 149.250 3.832 A3 4 593 87937 148.250 2.487 A4 4 590 87038 147.500 1.803 A5 5 742 110122 148.400 1.357 A6 5 749 112247 149.800 3.059 A7 6 897 134147 149.500 2.754 A8 4 590 87106 147.500 4.500 A9 10 1479 218789 147.900 2.119 A10 10 1469 215871 146.900 2.737 ──────────────────────────────────── Total 60 8878 1314172 147.967 2.980 ════════════════════════════════════ TABEL HITUNG CHI KUADRAT BARTLETT ════════════════════════════════════ Kelompok dk Sd² dk.(Sd²) dk.log(Sd²) ──────────────────────────────────── A1 7 7.000 49.000 5.916 A2 3 14.688 44.063 3.501 A3 3 6.187 18.562 2.375 A4 3 3.250 9.750 1.536 A5 4 1.842 7.367 1.061 A6 4 9.359 37.436 3.885 A7 5 7.583 37.917 4.399 A8 3 20.250 60.750 3.919 A9 9 4.492 40.426 5.872 A10 9 7.492 67.426 7.871 ──────────────────────────────────── Jumlah 50 372.698 40.334 ──────────────────────────────────── Chi kuadrat = 7.564 p = 0.741 Homogen ════════════════════════════════════
LAMPIRAN VII
120
PROGRAM ANALISIS STATISTIK
KORELASI & REGRESI GANDA (MULTIPLE CORRELATION & REGRESSION) Monas Versi 12 (c) 2009: Dr.H.Nasrullah Aziz Universitas Negeri Padang ════════════════════════════════════════════════════════ Peneliti : GUSNIATI Lembaga : AP-PASCASARJANA UNP Tanggal : 01-02-2010 File : NINI.DAT Responden : 60 Var. Bebas X1 : KOMITMEN PADA TUGAS (X1) Var. Bebas X2 : MOTIVASI BERPRESTASI (X2) Var. Terikat Y : DISIPLIN KERJA GURU (Y) ════════════════════════════════════════════════════════
MATRIKS KORELASI ANTAR VARIABEL ═════════════════════════════ X 1 2 Y ───────────────────────────── 1 1.000 0.219 0.328 p 0.000 0.089 0.010 2 p
0.219 1.000 0.364 0.089 0.000 0.005
Y 0.328 0.364 1.000 p 0.010 0.005 0.000 ═════════════════════════════
KOEFISIEN GARIS REGRESI ══════════════════════════════════════ Beta(ß) 0 = 94.656 Beta(ß) 1 = 0.205 Beta(ß) 2 = 0.147 Kekeliruan Estimasi = 2.717 Koef. Korelasi (R) = 0.444 Koef. Determinasi (R²)= 0.197
LAMPIRAN VIII
121
PROGRAM ANALISIS STATISTIK
KORELASI & REGRESI SEDERHANA (SIMPLE CORRELATION & REGRESSION) Monas Versi 12, (c)2009: Dr.H.Nasrullah Aziz Universitas Negeri Padang ════════════════════════════════════════════════════════ Peneliti : GUSNIATI Lembaga : AP-PASCASARJANA UNP Tanggal : 01-02-2010 File : NINI.DAT Responden : 60 Var. Bebas X : KOMITMEN PADA TUGAS (X1) Var. Terikat Y : DISIPLIN KERJA GURU (Y) ════════════════════════════════════════════════════════ Koefisien Garis Regresi Linear ────────────────────────────────────── Beta(ß) 0 = 110.414 Beta(ß) 1 = 0.257 Kekeliruan Estimasi = 2.839 Koef. Korelasi (r) = 0.328 Koef. Determinasi (r²) = 0.108 SIGNIFIKANSI MODEL REGRESI X1 TERHADAP Y ═════════════════════════════════════════ Sumber JK dk RJK F p ───────────────────────────────────────── Regr.Linear 56.317 1 56.317 6.986 0.010 Res. Linear 467.544 58 8.061 ───────────────────────────────────────── Total 523.861 59 ═════════════════════════════════════════ LINEARITAS GARIS REGRESI X1 TERHADAP Y ═════════════════════════════════════════ Sumber JK dk RJK F p ───────────────────────────────────────── Regr.Linear 56.317 1 56.317 6.986 0.010 ───────────────────────────────────────── Tuna Cocok 12.834 1 12.834 1.609 0.207 Kekeliruan 454.710 57 7.977 ───────────────────────────────────────── Total 523.861 59 ═════════════════════════════════════════ ** Model Regresinya Signifikan Garis Regresinya Linear
122
═════════════════════════════════════════ PROGRAM ANALISIS STATISTIK
KORELASI & REGRESI SEDERHANA (SIMPLE CORRELATION & REGRESSION) Monas Versi 12, (c)2009: Dr.H.Nasrullah Aziz Universitas Negeri Padang ════════════════════════════════════════════════════════ Peneliti : GUSNIATI Lembaga : AP-PASCASARJANA UNP Tanggal : 01-02-2010 File : NINI.DAT Responden : 60 Var. Bebas X : MOTIVASI BERPRESTASI (X2) Var. Terikat Y : DISIPLIN KERJA GURU (Y) ════════════════════════════════════════════════════════ Koefisien Garis Regresi Linear ─────────────────────────────────── Beta(ß) 0 = 120.158 Beta(ß) 1 = 0.175 Kekeliruan Estimasi = 2.800 Koef. Korelasi (r) = 0.364 Koef. Determinasi (r²) = 0.132 SIGNIFIKANSI MODEL REGRESI X2 TERHADAP Y ═══════════════════════════════════════════ Sumber JK dk RJK F p ─────────────────────────────────────────── Regr.Linear 69.233 1 69.233 8.833 0.005 Res. Linear 454.628 58 7.838 ─────────────────────────────────────────── Total 523.861 59 ═══════════════════════════════════════════ LINEARITAS GARIS REGRESI X2 TERHADAP Y ═══════════════════════════════════════════ Sumber JK dk RJK F p ─────────────────────────────────────────── Regr.Linear 69.233 1 69.233 8.833 0.005 ─────────────────────────────────────────── Tuna Cocok 13.460 1 13.460 1.739 0.190 Kekeliruan 441.168 57 7.740 ─────────────────────────────────────────── Total 523.861 59 ═══════════════════════════════════════════ ** Model Regresinya Sangat Signifikan Garis Regresinya Linear ═══════════════════════════════════════════
LAMPIRAN IX
123
SIGNIFIKANSI MODEL REGRESI ══════════════════════════════════════ Sumber JK dk RJK F p ────────────────────────────────────── Regresi 103.155 2 51.578 6.988 0.002 Residu 420.706 57 7.381 ────────────────────────────────────── Total 523.861 59 ══════════════════════════════════════ ** Model regresinya sangat signifikan ══════════════════════════════════════
KOMPOSISI KONTRIBUSI VARIABEL BEBAS ═════════════════════════════ Variabel Kontr. Relatif Kontr. Efektif X KR% KE% ───────────────────────────── 1 43.420 8.550 2 56.580 11.141 ───────────────────────────── Total 100.000 19.691 ═════════════════════════════
RANGKUMAN ANALISIS KORELASI PARSIAL ═════════════════════════════ Korelasi r r² p ───────────────────────────── r 1,y-2 0.273 0.075 0.034 r 2,y-1
0.317
0.100
0.014
═════════════════════════════
LAMPIRAN X
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137