TESIS
KEKUATAN EKSEKUTORIAL PERJANJIAN KREDIT DENGAN AKTA FIDUSIA YANG TIDAK DIDAFTARKAN (STUDI KASUS PADA KOPERASI DI WILAYAH KOTA DENPASAR)
PUTU HELENA EVIE OKTYAVINA SRIDANA
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2013
i
KEKUATAN EKSEKUTORIAL PERJANJIAN KREDIT DENGAN AKTA FIDUSIA YANG TIDAK DIDAFTARKAN (STUDI KASUS PADA KOPERASI DI WILAYAH KOTA DENPASAR)
Tesis ini dibuat untuk memperoleh Gelar Magister Pada Program Magister Program Studi Kenotariatan Program Pascasarjana Universitas Udayana
PUTU HELENA EVIE OKTYAVINA SRIDANA NIM. 1192461029
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI KENOTARIATAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2013 ii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL 9 DESEMBER 2013
Pembimbing I,
Pembimbing II,
Prof. Dr. I Gusti Ayu Agung Ariani, S.H., MS NIP. 19591231 198602 1 007
Dr. I Ketut Westra, S.H., M.H NIP. 19620731 198803 1 003
Mengetahui
Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Program Pascasarjana Universitas Udayana
Prof. Dr. I Made Arya Utama, S.H. M.H NIP. 19650221 199003 1 005
Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana
Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S. (K) NIP. 19590215 198510 2 001
iii
Tesis ini Telah Diuji Pada Tanggal : 3 Desember 2013
Panitia Penguji Tesis Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor : 3247/UN14.4/HK/2013 Tanggal: 26 Nopember 2013
Ketua
: Prof. Dr. I Gusti Ayu Ariani, SH., MS
Anggota
:
1. Dr. I Ketut Westra, SH., M.H 2. Prof. Dr. Desak Putu Dewi Kasih, SH., MH. 3. Dr. I Gusti Ayu Puspawati, SH., MH. 4. Prof.Dr.I Made Arya Utama, SH., MHum.
iv
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT Dengan ini saya menyatakan yang sebenarnya bahwa : Nama
: PUTU HELENA EVIE OKTYAVINA SRIDANA
NIM
: 1192461029
Program Studi
: Kenotariatan
Judul Tesis
: Kekuatan Eksekutorial Perjanjian Kredit Dengan Akta Fidusia Yang Tidak Didaftarkan (Studi Kasus Pada Koperasi Di Wilayah Kota Denpasar)
Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah tesis ini bebas dari plagiat. Apabila dikemudian hari terbukti plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 dan Perundang-undangan yang berlaku.
Denpasar, 9 Desember 2013 Yang membuat pernyataan
(Putu Helena Evie Oktyavina Sridana)
v
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat rahmatNya penulis dapat
menyelesaikan penulisan Tesis ini. Adapun judul Tesis ini adalah “KEKUATAN EKSEKUTORIAL PERJANJIAN KREDIT DENGAN AKTA FIDUSIA YANG TIDAK DIDAFTARKAN (STUDI KASUS PADA KOPERASI DI WILAYAH KOTA DENPASAR)”. Dalam penulisan Tesis ini, penulis menyadari masih terdapat kekurangan, untuk itu besar harapan penulis semoga Tesis ini memenuhi kriteria sebagai salah satu syarat untuk meraih Gelar Magister Kenotariatan pada Program Pascasarjana Universitas Udayana. Penulisan Tesis inipun tidak akan terwujud tanpa bantuan serta dukungan dari para pembimbing dan berbagai pihak. Untuk itu melalui tulisan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Prof. Dr. I Gusti Ayu Agung Ariani,SH,MS sebagai Pembimbing Utama dan terima kasih penulis ucapkan kepada Dr. I Ketut Westra, SH., M.H sebagai Pembimbing Kedua yang telah memberikan dorongan, semangat, bimbingan dan saran selama penulis menyelesaikan Tesis ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD., KEMD, sebagai Rektor Universitas Udayana beserta staff atas kesempatan yang diberikan untuk mengikuti dan menyelesaikan studi pada Program Pascasarjana Universitas Udayana. Terima kasih juga ditujukan kepada Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S. (K) sebagai Direktur Program Pascasarjana
vi
Universitas Udayana atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa Program Magister pada Program Pascasarjana Universitas Udayana. Tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, SH., M.H sebagai Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana atas ijin yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti Program Magister dan kepada Prof. Dr. I Made Arya Utama, SH., M.H sebagai Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Program Pascasajana Universitas Udayana yang telah memberikan arahan dan petunjuk serta dukungan selama proses perkuliahan, bimbingan dan penulisan tesis ini.
Terima kasih juga penulis tujukan kepada Bapak dan Ibu Dosen pengajar di Program Studi Magister Kenotariatan Program Pascasarjana Universitas Udayana yang telah memberikan ilmu kepada penulis, Bapak dan Ibu seluruh staf dan karyawan di Sekretariat Magister Kenotariatan Universitas Udayana yang telah membantu penulis dalam proses administrasi, seluruh teman-teman Angkatan II Mandiri Magister Kenotariatan Universitas Udayana dan Albertus Agung Kurniawan yang telah membantu memberikan semangat dan dorongan dalam penulisan Tesis ini. Terima kasih juga penulis tujukan kepada Orangtua tercinta yang dengan sabar selalu mendoakan penulis untuk dapat menyelesaikan Tesis ini, serta semua pihak yang telah mendukung proses pembuatan Tesis ini. Sebagai akhir kata penulis berharap semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan kebahagiaan dan kesejahteraan kepada kita semua dan semoga Tesis ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu
vii
pengetahuan dan menambah kepustakaan di bidang Kenotariatan serta berguna bagi masyarakat Denpasar,9 Desember 2013
Penulis
viii
ABSTRAK Kekuatan Eksekutorial Perjanjian Kredit Dengan Akta Fidusia Yang Tidak Didaftarkan (Studi Kasus Pada Koperasi Di Wilayah Kota Denpasar) Tesis ini menganalisis tentang jaminan fidusia yang tidak didaftarkan dalam perjanjian kredit koperasi di Denpasar. Pengaturan mengenai kewajiban pendaftaran jaminan fidusia untuk mendapatkan perlindungan hukum dan kepastian hukum bagi kreditur diatur dalam Pasal 11 ayat (1) Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia. Namun dalam prakteknya pada Koperasi di Wilayah Kota Denpasar tidak didaftarkan. Oleh karena itu terjadi kesenjangan dengan apa yang terjadi didalam kenyataanya dengan apa yang diharapkan oleh Undang-Undang Jaminan Fidusia, sehingga ada 3 (tiga) permasalahan yaitu: (1) Mengapa Perjanjian Kredit dengan jaminan fidusia tidak didaftarkan oleh koperasi? (2) Bagaimanakah Kekuatan mengikat Akta fidusia yang tidak didaftarkan dalam perjanjian kredit Koperasi? (3) Bagaimanakah eksekusi terhadap benda jaminan fidusia yang tidak didaftarkan dalam perjanjian kredit koperasi? Penelitian ini adalah jenis penelitian yuridis empiris karena mendekati masalah dari kenyataan yang ada dalam masyarakat kemudian dikaitkan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Data dalam penelitian ini berasal dari dua sumber yaitu data lapangan atau data primer dan data kepustakaan atau data sekunder. Hasil penelitian dari tesis ini menunjukkan bahwa (1) Faktor-faktor yang menyebabkan jaminan fidusia pada koperasi di Kota Denpasar tidak didaftarkan berasal dari faktor internal dan eksternal pada koperasi. (2).Kekuatan mengikat akta fidusia yang tidak didaftarkan dalam perjanjian kredit koperasi memiliki kekuatan mengikat yang sah tetapi pihak koperasi yang tidak mendaftarkan jaminan fidusia tidak dapat melakukan eksekusi secara langsung terhadap jaminan fidusia. (3). Pihak koperasi tidak dapat melaksanakan eksekusi dikarenakan tidak adanya sertipikat Jaminan fidusia, namun dalam prakteknya pelaksanaan eksekusi dilaksanakan dengan kekeluargaan. Kata Kunci: Kekuatan Eksekutorial, Perjanjian Kredit, Koperasi, Jaminan Fidusia
ix
ABSTRACT The Legal Executorial Of The Credit Agreement With Fiduciary Unregistration (Case Study In the Cooperative In Denpasar Municipality Area) This thesis was analyzed the fiduciary collateral that is not registered in the credit agreement of cooperative in Denpasar. Arrangement regarding registration obligation of fiduciary collateral to obtain legal protection and legal certainty for creditors arranged in Article 11 paragraph (1) of the Law Number 42 in 1999 on Fiduciary collateral. However, in its practice in the Cooperative in area of Denpasar city were not registered. So there is a gap between reality with expected by the Law of fiduciary collateral , with three (3 ) issues , that are : ( 1 ) Why the Credit Agreement with the fiduciary collateral do not registered by the cooperative? ( 2 ) How is the power to bind the fiduciary deed that do not registered in the Cooperative credit agreement ? ( 3 ) How is the execution to the fiduciary objects that are not registered in the credit cooperative agreement ? This study is empirical legal research because problem approach from existing reality in society then correlated with the legislation in force . The data in this study came from two sources, that were the field data or primary data and literature data or secondary data. The results of this thesis research showed that: (1) The factors that cause the fiduciary collateral was not registered in Denpasar Municipality Area come from internal and external factor at the cooperative. (2) The legal binding with fiduciary unregistration in the cooperative credit agreement has power to bind legally but the cooperative which not registered fiduciary collateral can not execute directly to the fiduciary collateral (3) the cooperative party can not execution because there is no certificate of fiduciary collateral , but in its practice the implementation of execution carried out by family manner. Keywords : Legal Executorial, Credit Agreement, Cooperative, Fiduciary collateral
x
RINGKASAN Tesis ini menganalisis tentang jaminan fidusia yang tidak didaftarkan dalam perjanjian kredit koperasi di Denpasar.Pengaturan mengenai kewajiban pendaftaran jaminan fidusia untuk mendapatkan perlindungan hukum dan kepastian hukum bagi kreditur diatur dalam Pasal 11 ayat (1) Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia. Bab I menguraikan latar belakang masalah yang berasal dari adanya kesenjangan antara das sein das solen yakni apa yang diharapkan oleh undangundang dan bagaimana praktek yang terjadi dilapangan. Berdasarkan dari latar belakang permasalahan tersebut maka pada sub bab ini diuraikan mengenai rumusan permasalahan, tujuan penulisan, manfaat penulisan, landasan teoritis dan metode penelitian yang digunakan. Bab II merupakan penjabaran dari kajian pustaka yang membahas mengenai konsep perjanjian kredit,konsep jaminan fidusia,dan konsep koperasi. Bab III merupakan hasil penelitian dan pembahasan terhadap rumusan permasalahan pertama yang diuraikan dalam tiga sub bab pertama menguraikan perjanjian kredit pada koperasi diwilayah kota denpasar,sub bab kedua membahas mengenai perjanjian kredit dengan jaminan fidusia yang tidak didaftarkan dan sub bab ketiga membahas mengenai faktor-faktor yang menyebabkan jaminan fidusia tidak didaftarkan oleh koperasi. Bab IV merupakan hasil penelitian dan pembahasan rumusan permasalahan kedua yang diuraikan dalam dua sub bab antara lain :sub bab pertama membahas mengenai Kekuatan mengikat perjanjian kredit dan sub bab kedua membahas mengenai kekuatan mengikat akta fidusia yang tidak didaftarkan dalam perjanjian kredit koperasi, Bab V merupakan hasil penelitian dan pembahasan rumusan masalah ketiga yang diuraikan dalam tiga sub bab yaitu : sub bab pertama membahas mengenai Eksekusi Jaminan fidusia pada koperasi di denpasar, sub bab kedua membahas mengenai akibat hukum akta fidusia yang tidak didaftarkan oleh koperasi,sub bab ketiga mengenai eksekusi perjanjian kredit dengan jaminan fidusia yang tidak didaftarkan oleh koperasi. BabVI sebagai bab penutup yang menguraikan mengenai simpulan dan saran. Adapun simpulan pembahasan diatas adalah : 1.Terdapat dua faktor yang menyebabkan pendaftaran jaminan fidusia tidak dilakukan yaitu faktor internal dan faktor eksternal dari koperasi.2. Pihak Koperasi yang tidak melakukan pendaftaran jaminan fidusia tidak dapat melakukan eksekusi secara langsung terhadap jaminan fidusia apabila memiliki lebih dari 1 kreditur.3. Debitur yang memiliki satu kreditur pelaksanaan eksekusi dapat dilakukan dengan musyawarah, sedangkan debitur yang memiliki lebih dari satu kreditur dengan jaminan fidusia yang tidak didaftarkan maka pelaksanaan eksekusi dengan menempuh upaya pengadilan Sebagai saran dalam penelitian ini yaitu: 1.Bagi Pemerintah agar lebih giat melakukan sosialisasi tentang pentingnya pendaftaran jaminan fidusia 2.Bagi Koperasi:Untuk menjamin adanya kepastian hukum dan perlindungan hukum hendaknya koperasi dikota denpasar dalam melakukan perjanjian kredit dengan
xi
jaminan fidusia haruslah dibuat dengan akta notariil dan melakukan pendaftaran jaminan fidusia pada kantor Deparetemen Hukum dan Hak Asasi Manusia agara koperasi memiliki jaminan kepastian hukum dan memiliki kedudukan yang preferen dari kreditur lainnya, 2. Hendaknya pihak koperasi mendaftarkan jaminan fidusia untuk jaminan kepastian hukum dan kekuatan mengikat, 3. Bagi debitur, hendaknya pihak debitur mau untuk melakukan pendaftaran jaminan fidusia, untuk adanya jaminan kepastian hukum dan memiliki kekuatan eksekutorial
xii
DAFTAR ISI
SAMPUL DEPAN SAMPUL DALAM .........................................................................................
i
PRASYARAT GELAR ...................................................................................
ii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................
iii
PENETAPAN PANITIA PENGUJI .............................................................. .
iv
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ..............................................................
v
UCAPAN TERIMA KASIH ...........................................................................
vi
ABSTRAK ......................................................................................................
ix
ABSTRACT ......................................................................................................
x
RINGKASAN .................................................................................................
xi
DAFTAR ISI ...................................................................................................
xii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................
1
1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah .........................................................................
13
1.3 Tujuan Penelitian ..........................................................................
14
a. Tujuan Umum ............................................................................
14
b Tujuan Khusus ..........................................................................
14
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................
15
a. Manfaat Teoritis .........................................................................
15
b. Manfaat Praktis ..........................................................................
15
1.5 Landasan Teoritis dan Kerangka Pemikiran ..................................
16
a. Landasan Teoritis .......................................................................
16
xiii
b. Kerangka Pemikiran ...................................................................
34
1.6 Hipotesis.........................................................................................
37
1.7 Metode Penelitian...........................................................................
37
a. Jenis Penelitian ...........................................................................
37
b. Sifat Penelitian ...........................................................................
38
c. Data dan Sumber Data ................................................................
38
d. Lokasi Penelitian, Teknik Pengambilan Sampel dan Penetapan Informan ....................................................................
39
e. Teknik Pengumpulan Data .........................................................
42
f. Teknik Pengolahan dan Analisis Data ........................................
42
g.Teknik Penulisan dan Penyajian Data………………………… .
42
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA.....................................................................
43
2.1. Tinjauan Umum Tentang Perjanjian ..........................................
43
2.1.1. Pengertian Perjanjian Kredit .............................................
43
2.1.2 Syarat-syarat sahnya Perjanjian Kredit ..............................
54
2.1.3. Azas-Azas Perjanjian Kredit .............................................
63
2.1.4. Pihak-Pihak dalam Perjanjian Kredit ................................
65
2.2. Tinjauan Umum Tentang Jaminan Fidusia ................................
67
2.2.1. Pengertian dan Dasar Hukum Fidusia ...............................
67
2.2.2. Subyek Fidusia dan Objek Fidusia ...................................
74
2.2.3. Sifat-sifat Jaminan Fidusia ................................................
76
2.2.4. Fungsi Pendaftaran Jaminan Fidusia.................................
80
xiv
2.3. Tinjauan Umum Tentang Koperasi ............................................
84
2.3.1. Pengertian dan Dasar Hukum Keberadaan Koperasi Di Indonesia .......................................................................
84
2.3.2. Asas Koperasi....................................................................
88
2.3.3. Jenis-Jenis Koperasi ..........................................................
91
2.3.4. Bentuk Koperasi ................................................................
92
2.3.5. Sumber Permodalan Koperasi ...........................................
92
BAB III. PERJANJIAN KREDIT PADA KOPERASI DENGAN JAMINAN FIDUSIA YANG TIDAK DIDAFTARKAN...............
96
3.1. Perjanjian Kredit Pada Koperasi Di Denpasar .........................
96
3.2. Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Fidusia Yang Tidak Didaftarkan ...............................................................................
108
3.3. Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Terjadinya Jaminan Fidusia Yang tidak Didaftarkan Pada Koperasi Di Denpasar ..............................................................................
113
BAB IV. KEKUATAN MENGIKAT PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN FIDUSIA YANG TIDAK DIDAFTARKAN ............................................................................
121
4.1. Kekuatan Mengikat Perjanjian Kredit ......................................
121
4.2. Kekuatan Mengikat Akta Jaminan Fidusia Yang Tidak Didaftarkan Dalam Perjanjian Kredit Koperasi .............
123
BAB V. EKSEKUSI PERJANJIAN KREDIT YANG MENGGUNAKAN JAMINAN FIDUSIA YANG TIDAK DIDAFTARKAN ................
130
5.1. Eksekusi Jaminan Fidusia Pada Koperasi Di Denpasar ...............................................................................
xv
130
5.2. Akibat Hukun Akta Fidusia Yang tidak Didaftarkan Pada Koperasi ............................................................................
136
5.3. Eksekusi Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Fidusia Yang Tidak Didaftarkan Koperasi .....................................................
140
BAB VI. PENUTUP ........................................................................................
149
1. Simpulan ......................................................................................
149
2. Saran ............................................................................................
150
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
152
DAFTAR INFORMAN LAMPIRAN-LAMPIRAN
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 PERJANJIAN KREDIT KOPERASI WIKAN LAMPIRAN 2 PERJANJIAN KREDIT KOPERASI TUNAS SARI LAMPIRAN 3 AKTA JAMINAN FIDUSIA
xvii