PENYUSUNAN INSTRUMEN/ TES STANDAR
Dr. Zulkifli Matondang, M.Si
Standar Nasional Pendidikan • • • • • • • •
Standar Isi Standar Proses Pendidikan Standar Kompetensi Lulusan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Standar Sarana dan Prasarana Standar Pengelolaan Standar Pembiayaan Standar Penilaian
Pendahuluan
Berbicara tentang penilaian, maka perlu alatnya yang disebut dengan instrumen (tes) Instrumen adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun fenomena sosial yang diamati. Instrumen merupakan komponen kunci dalam pengukuran, karena berfungsi untuk mengungkapkan fakta menjadi data. Kualitas instrumen ditentukan dua kriteria utama, yaitu validitas dan reliabilitas. Validitas menunjukkan seberapa jauh suatu instrumen dapat mengukur apa yang hendak diukur, Reliabilitas menunjukkan tingkat konsistensi dan akurasi hasil pengukuran dari instrumen Instrumen dibagi dua, yaitu berbentuk tes dan non tes
Kriteria Instrumen Yang Baik (1) instrumen atau tes relevan mengukur perilaku yang diukur, (2) keseimbangan antara tujuan dan butir soal yang mewakilinya, (3) efesiensi waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tes, pensekoran dan pengadministrasiannya, (4) objektivitas dalam pensekoran dan penginterpretasikan hasil, (5) validitas, (6) reliabilitas, dan (7) kecepatan dalam menyelesaikan tes
Langkah Penyusunan Instrumen (1) mengembangkan definisi konseptual (standar kompetensi), (2) mengembangkan definisi operasional (kompetensi dasar), (3) memilih teknik pemberian skala, (4) melakukan review justifikasi butir, yang berkaitan dengan teknik pemberian skala yang telah ditetapkan, (5) memilih format respons atau ukuran sampel, (6) penyusunan petunjuk untuk respons, (7) menyiapkan draf instrumen, (8) menyiapkan instrumen akhir, (9) pengumpulan data uji coba awal, (10) analisis data uji coba dengan menggunakan teknik analisis faktor, analisis butir dan reliabilitas, (11) revisi instrumen, (12) melakukan uji coba final, (13) menghasilkan instrumen, (14) melakukan analisis validitas dan reliabilitas tambahan, dan (15) menyiapkan manual tes
Langkah Penyusunan Instrumen Telaah Konsep/ S. Kompetensi dan Komp Dasar
Standar Pendidikan (Misal : Penilaian)
Petunjuk Umum
Kisi-kisi Standar Penilaian
Pertanyaan
Penulisan Butir
Pedoman Penilaian
Kurikulum/Kompetensi Kelulusan
Ahli/T.Bangunan
Nilai Md dan Q Dan Interrater
Ujicoba Pakar Keterbacaan
Analisis Butir Tes
Ujicoba Empiris Tahap I
Revisi Instrumen
Keterbacaan Pedoman
Revisi Instrumen
Ujicoba Empiris Tahap II
Reliabilitas Konsistensi Internal
Pengadministrasian tes kompetensi
Validitas Conten/Construck, Reliabilitas Analisis Faktor: Validitas butir Reliabilitas Faktor Baru
Kisi-kisi Instrumen
Kisi-kisi (test blue-print atau table of specification) merupakan deskripsi mengenai ruang lingkup dan isi materi yang akan diujikan/diketahui. Bentuk kisi-kisi, biasanya dalam bentuk format atau matriks Kisi-kisi non tes biasanya berisi dimensi/indikator, jumlah soal, nomor soal Dimensi/indikator/aspek dirumuskan atau diturunkan berdasarkan kajian konsep/teori/kompetensi. Berdasarkan indikator/deskriptor diturunkan menjadi butir pertanyaan/pernyataan. Kisi-kisi yang baik yaitu: harus mewakili isi silabus/materi konsep, diuraikan secara jelas dan mudah dipahami.
Kaidah Penulisan Butir Instrumen A. Materi; - Pernyataan sesuai dengan rumusan indikator/kompetensi - Aspek yang diukur sesuai dgn tuntunan kisi-kisi B. Konstruksi - Pernyataan dirumuskan dgn singkat - Kalimatnya bebas dari penyataan: yg tdk relevan, bersifat negatif ganda, mengacu pada masa lalu, bermakna ganda, yg mungkin tdk ada jawaban (dikosongkan) resp, yang tdk pasti (kadang-kadang, sering, dll) - Setiap pernyataan berisi satu gagasan secara lengkap - Jangan menggunakan kata: hanya, sekedar, semata-mata, dll C. Bahasa/Budaya - Bahasa komunikatif sesuai dgn jenjang pendidikan responden - Menggunakan bahasa Indonesia yang baku - Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat atau tabu.
STANDAR ISI MATA KULIAH
Perancangan strategi penilaian oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan silabus yang penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Ulangan harian, ulangan tengah semester, dan ulangan akhir semester dilakukan oleh pendidik di bawah koordinasi satuan pendidikan.
MEKANISME PENILAIAN PENDIDIKAN Kegiatan ujian dilakukan dengan langkahlangkah: (a) menyusun kisi-kisi ujian, (b) mengembangkan instrumen/soal penilaian, (c) melaksanakan ujian, (d) mengolah dan menentukan batas kelulusan peserta didik dari ujian, dan (e) melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian.
Prosedur Mengembangkan Alat Penilaian Prosedur dalam mengembangkan sistem penilaian berbasis kompetensi oleh pendidik meliputi langkah-langkah berikut: – Menentukan standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) mengacu SK dan KD pada standar isi yang tertuang dalam silabus. – Mencantumkan materi pembelajaran sesuai dengan yang ada di dalam silabus. – Mengembangkan indikator pencapaian KD. – Menentukan jenis penilaian dan mengembangkan instrumen penilaiannya. – Menuangkan seluruh komponen penilaian ke dalam kisi-kisi. – Mengumpulkan data/bukti kinerja yang dicapai peserta didik. – Mencocokkan bukti kinerja dengan kriteria KD yang ditargetkan. – Menetapkan berhasil tidaknya pencapaian KD yang ditetapkan. – Melaksanakan remedi peserta didik yang tidak menguasai KD yang ditetapkan. – Membuat profil peserta didik. – Mengkomunikasikan hasil penilaian
Merumuskan Indikator pencapaian Untuk mengembangkan instrumen penilaian, terdahulu harus merumuskan indikator sebagai tanda pencapaian keberhasilan penguasaan KD dengan kriteria: • sesuai tingkat perkembangan berpikir peserta didik. • berkaitan dengan SK dan KD. • memperhatikan aspek manfaat dalam kehidupan seharihari (life skills). • harus dapat menunjukkan pencapaian hasil belajar peserta didik secara utuh (kognitif, afektif, dan psikomotor). • memperhatikan sumber-sumber belajar yang relevan. • dapat diukur/dapat dikuantifikasikan/dapat diamati. • menggunakan kata kerja operasional.
Pengembangan Instrumen Observasi Hal yang diperhatikan dalam mengembangkan butir tes keterampilan: Mengidentifikasi langkah kerja yang diobservasi. Menentukan model skala yang dipakai, yakni rating scale atau check list. Membuat rubrik/pedoman penskoran yang dilengkapi dengan kategorisasi keberhasilan kompetensi yang dikembangkan.
Pengembangan Instrumen Penugasan • Mengacu indikator kompetensi yang dikembangkan. • Mengacu pada jenis tugas yang dikerjakan. • Mengidentifikasi aspek tugas yang dikerjakan. • Menentukan model skala yang dipakai, yakni rating scale atau check list. • Membuat rubrik/pedoman penskoran dilengkapi dengan kategorisasi keberhasilan tugas.
Pengembangan Butir Tes Keterampilan Hal yang diperhatikan dalam mengembangkan butir tes keterampilan yaitu: • memperhatikan pemenuhan persyaratan penyusunan instrumen keterampilan, baik dari aspek materi/isi/konsep (menginventarisasi aspek yang dinilai), konstruksi, maupun bahasa • menetapkan jenis tes keterampilan yang dipakai, apakah tes tulis keterampilan, tes identifikasi, tes simulasi, atau uji petik kerja/work sampel test • mengacu pada indikator pencapaian • menyusun pedoman penskoran/rubrik yang dilengkapi dengan kategorisasi keberhasilan.
Langkah Penyusunan Instrumen atau Tes Standar BK Prodi P. Teknik Bangunan (S-1) 1. Konstrasi: Bangunan Gedung 2. Konstrasi: Survey dan Pemetaan 3. Konstrasi: Menggambar Bagunan Gedung
BK Prodi Teknik Sipil (D-3) 1. Konstrasi: Struktur Gedung 2. Konstrasi: Manajemen Konstruksi
Sebaran Mata Kuliah Khusus Untuk Setiap Konstrasi Konstrasi: Bangunan Gedung (S-1) Teknik Gempa Teori Plastisitas Fisika Bangunan Struktur Beton III Mekanika Teknik IV Kewirausahaan Konsentrasi: Survey dan Pemetaan (S-1) Survey Teknik Jalan dan Jembatan Survey Bangunan Pengairan Pemetaan dan Topografi Kewirausahaan
Sambungan Konstrasi: Menggambar BGedung (S-1) Aplikasi Komputer II Desain dan Estimasi B. Gedung Desain dan Estimasi Jalan dan Jembatan Desain dan Estimasi Bangunan Air Kewirausahaan Konsentarsi: Struktur Gedung (D-3) Struktur Beton III Mekanika Teknik III Rekayasa Gempa Analisis Struktur Drainase Konsentarsi: Manajemen Konstruksi (D-3) Manajemen Alat Belat Kesehatan dan Keselamatan Kerja Manajemen Konstruksi III Estimasi Biaya Aspek Hukum Indonesia
Penyusunan Kisi-kisi Tes Standar Bidang Keahlian
Tuliskan/Rumuskan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Kuliah Khusus pada setiap Konsentrasi. Rumuskan indikator penilaian untuk mengukur setiap kompetensi dasar Lakukan hal yang sama untuk tiap mata kuliah khusus pada masing-masing konsentrasi. Petakan dgn menggabungkan/kelompokkan indikator penilaian yang relatif mirip/sama untuk setiap mata kuliah khusus untuk masing-masing konsentrasi Rumuskan indikator penilaian sesuai bidang keahlian Susun pertanyaan sesuai dengan indikator penilaian sesuai bidang keahliah (konsentrasi). Dalam menyusun pertanyaan, perhatikan ranah (kognitif, afektif, psikom) dan jenjang kemampuan (c1, c2, dll) yang akan diukur.
Contoh kisi-kisi Konsentasi : Konstruksi BG MK Khusus
SK/KD
Indikator MK
Indikator B. Keahlian
1 Teori Gempa
1 2 3
1 2 3
2 T.Plastisitas
1 2 3
1 2 3
3 Fisika Bgn
1 2 3
1 2 3
4 Struk Beton III
1 2 3
1 2 3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
5 Mektek IV
1 2 3
1 2 3
6 Kewirausahaan
1 2 3
1 2 3
Kisi-kisi tes standar BK Konsentasi : Konstruksi BG (Aspek Kognitif) Jenjang Kemampuan No
Jumlah Soal
Indikator B. Keahlian C1
1
2
3
4
C2
C3
C4
C5
C6
Kisi-kisi tes standar BK Konsentasi : Konstruksi BG (Aspek Afektif) Jenjang Kemampuan No
Indikator B. Keahlian
A1
A2
A3
Jumlah Soal
A4
1 2 3
Konsentasi : Konstruksi BG (Aspek Psikomotorik) No
1 2 3
Indikator B. Keahlian
Jenjang Kemampuan P1
P2
P3
P4
P5
P6
Jumlah Soal
Penulisan Butir
Setelah kisi-kisi terisi, hendaknya terlebih dahulu didiskusikan dengan teman sejawat (memahami bidang tersebut), Analisis yang dilakukan dpt secara kualitatif atau kuantitatif Bila sudah valid (konten), baru dapat dilanjutkan untuk menulis butir tes (instrumen) dengan berpedoman thd kisi-kisi, terutama pada indikator kemampaun (sesuai bidang keahlian) Dalam menulis butir tes, perhatikan prosedur dan kriteria pengembangan instrumen (tes/non-tes) Lakukan diskusi dengan ahli bahasa dan ahli pada bidang tersebut. Lakukan ujicoba pada responden Lakukan perbaikan-perbaikan untuk menyempurnakan setiap butir tes. Dokumentasikan tes yang sudah dikembangkan. Demikian langkah minimum untuk mendapatkan tes standar.
STANDAR PROSES PENDIDIKAN
Perencanaan Proses Pembelajaran - Silabus - Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelaksanaan Proses Pembelajaran - Prasyaratan Pelaksanaan Pembelajaran - Pelaksanaan Pembelajaran : Pendahuluan, Kegiatan Inti dan Penutup Penilaian Hasil Pembelajaran Pengawasan Proses Pembelajaran - Pemantauan - Supervisi - Evaluasi dan laporan - Tindak lanjut
Contoh Instrumen Supervisi Keterampilan Merencanakan Pembelajaran No
Aspek Keterampilan
1
Merumuskan indikator hasil belajar dengan tepat
2
Menggunakan topik/tema dalam KTSP
3
Menentukan cara untuk mencapai tujuan
4
Menentukan langkah-langkah kegiatan dalam mencapai tujuan
5
Menentukan alokasi waktu kegiatan yang dilaksanakan
6
Menentukan pengelompokan anak dalam pelaksanaan kegiatan
7
Menentukan media pembelajaran
8
Menentukan alat permainan sesuai tujuan
9
Menentukan alat penilaian sesuai tujuan
Kriteria Nilai 4
3
2
1
Contoh Instrumen Supervisi Keterampilan Melaksanakan Pembelajaran No
Aspek Keterampilan
1
Membuka kegiatan pembelajaran dengan tepat
2
Membantu anak dalam mengenal topik/tema
3
Menjelaskan isi kegiatan kepada anak
4
Menggunakan eksperesi dalam berkomunikasi
5
Menggunakan respon anak dalam kegiatan
6
Menggunakan media dan alat pembelajaran yang sesuai
7
Menyelenggarakan kegiatan dengan urutan yang logis
8
Menggunakan berbagai cara dalam menjelaskan isi
9
Membimbing anak dalam mengikuti kegiatan
10
Memberikan kesempatan kepada anak untuk berpartisipasi
11
Memberikan penguatan kepada anak
12
Menunjukkan penguasaan kawasan perkembangan anak
13
Melaksanakan penilaian selama kegiatan
14
Menutup kegiatan dengan tepat
Komentar:
Kriteria Nilai 4
3
2
1
Contoh Instrumen Supervisi Hubungan Antar Pribadi Guru Dengan Siswa
No
Aspek Keterampilan
1
Membantu anak menyadari kelebihan dan kekurangan yang ada pada dirinya
2
Membantu anak menumbuhkan kepercayaan diri
3
Membantu anak mengutarakan perasaan/pendapat
4
Menunjukkan sikap terbuka dan luwes pada anak
5
Menerima anak sebagaimana adanya
6
Menunjukkan sikap simpati dan sensitif pada anak
7
Menunjukkan sikap ramah dan perhatian
8
Menunjukkan sikap antusias dlm pembelajaran
9
Memotivasi anak untuk aktif dlm pembelajaran
Komentar:
Kriteria Nilai 4
3
2
1
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Jumlah (Prosentase) kelulusan tiap tahun Batas ketuntasan minimum mata pelajaran Prosentase remedial (tiap mata pelajaran) Skor rata-rata UN (tiap mata pelajaran) Prosentase melanjutkan studi Prestasi lulusan (ekstra kurikuler) Keterampilan yang dimiliki lulusan (life skill) Jumlah (prosesntase) putus sekolah Jumlah (prosentase) mengulang Rata-rata menyelesaikan studi Ratio keluaran/masukan (tiap tahun) Prosentase angka bertahan sekolah
STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Kualifikasi akademik Kompetensi (pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial) Sertifikasi profesi Kesesuaian bidang ilmu (latar belakang pendidikan) dengan materi yang diajarkan Lama pengalaman mengajar
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Satuan Pendidikan Lahan Bangunan Sarana dan Prasarana Ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, ruang pimpinan, ruang guru, tempat ibadah, ruang UKS, ruang BK, ruang osis, jamban, gudang, ruang sirkulasi, tempat bermain/olah raga.
STANDAR PENGELOLAAN
Perencanaan Program Pelaksanaan Rencana Kerja Pengawasan dan Evaluasi Kepemimpinan Kepala Sekolah Sistem Informasi Manajemen Penilaian Khusus
STANDAR PEMBIAYAAN
Gaji dan Kesra Guru Gaji dan Kesra Pegawai Proses Belajar Mengajar Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rehabilitasi Pengadaan Sarana dan Prasarana Kegiatan Ekstrakurikuler Daya dan Jasa Tata Usaha dan Administrasi
STANDAR PENILAIAN
Teknik dan Instrumen Penilaian Mekanisme dan Prosesdur Penilaian Penilaian oleh Pendidik Penilaian oleh Satuan Pendidikan Penilaian oleh Pemerintah
Standar Nasional Pendidikan Standar Isi Standar Proses Pendidikan Standar Kompetensi Lulusan Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Standar Sarana dan Prasarana Standar Pengelolaan Standar Pembiayaan Standar Penilaian
STANDAR ISI MATA PELAJARAN
Perancangan strategi penilaian oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan silabus yang penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Ulangan harian, ulangan tengah semester, dan ulangan akhir semester dilakukan oleh pendidik di bawah koordinasi satuan pendidikan.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Jumlah (Prosentase) kelulusan tiap tahun Batas ketuntasan minimum mata pelajaran Prosentase remedial (tiap mata pelajaran) Skor rata-rata UN (tiap mata pelajaran) Prosentase melanjutkan studi Prestasi lulusan (ekstra kurikuler) Keterampilan yang dimiliki lulusan (life skill) Jumlah (prosesntase) putus sekolah Jumlah (prosentase) mengulang Rata-rata menyelesaikan studi Ratio keluaran/masukan (tiap tahun) Prosentase angka bertahan sekolah
STANDAR PROSES PENDIDIKAN
Perencanaan Proses Pembelajaran - Silabus - Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelaksanaan Proses Pembelajaran - Prasyaratan Pelaksanaan Pembelajaran - Pelaksanaan Pembelajaran : Pendahuluan, Kegiatan Inti dan Penutup Penilaian Hasil Pembelajaran Pengawasan Proses Pembelajaran - Pemantauan - Supervisi - Evaluasi dan laporan - Tindak lanjut