a
KUALITAS LINGKT}NGAI\I TEMPAT PEMBUA}IGAI\I SUKAJAYA KOTA PALEMBAI\IG
i
tl
[T\$) t-l 'rlt,/ ''., r),
Dr. Hilda Zulkifli, M.SilpEA*
*Jurusan Biologi FMIPA dan Program Studi Pengelolaan Lingkungan Program?ascasarjana Universitas Sriwijaya
Abstrak Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) bukaa hanya sekedar tempat pembuangan sampah, tetapi merupakan tempat dimana sampah diisolasi s€cara aman ager tidak menimbulkan gangguan terhadap lingkun$n sekitarnya. Penanganan TPA yang tidak pmfesional mengakibatkan cemamn lindi ke lingkungm. Lindi merupakan air yang terbentuk dalam timbunan sampah yang nrelarutkan banyak senyawa sehingga memiliki kandungan pencemar khususnya zat organik dengan konsentrasi tinggi. Penelitian ini bertujuan mengkaji kualitas lingkungan TPA. Metoda yang dilahrkan adalah survei deslciptif melalui pendekataa observasi, analisis laboratorium maupun kuesioner survei sosial. Hasil penelitian merunjukan bahwa berdasarlon evaluasi terhadap menunjukkan bahwa TPA Sukajaya secara fisik tidak memenuhi syarat. Limbah lindi terdeteksi telah mencemari {ingkungan (badan perairan sungai Sedapat dan air sumur penduduk}, diindikasikan melalui kualitas fisih kimia maupun mikrobiologis yang melampaui baku mutu. Dari 60 responden di TPA sec:lra purposive random sampling diperoleh 40 % penduduk kerap terserang penyakit pencernaan, hal ini terkait dengan pola penanganan TPA yang tidak baik.
peraturan
Kata kunci : TPA, Lindi, Pencemaral Lingkunga& Kesehatan Masyarakat
ETwTRONMENTAL QUALITY OF MUMCIPAL DISPOSAL SrTE (MDS SUKAJAYA) PALEMBANG. By. Dn Hilda Zulkifli, MSi.,DEA* *Biolory Deparhnent Mathematics and Natrml Sciences Faculty and Graduate School, Sriwijaya University
ABSTRACT The disposal site is not only for the landfill, but also for isolatation of the solidwaste to anticipate the environmental pollution. The poor management causso the leachate pollution to the environment. Leachete is a water with the dissolved substances due to the degradation of wastes, and contain the high cnocentration of organic content. The study was aimed to evaluate the municipal solid waste disposal site (MDS) of Palembang City. The method approach is a descripive survey in which by observation, laboratory analysis, and social survey have been done. The results showed that the MDS was not physically compliance to the regulations and was indicated by the physical, chemical and microbiological contamination to the surface water (Sedapat river and ground wells) compared to tlre regulation permitted. Meanwhile, tom the 60 of respondents in the area (by the purpossive sampling) it was found tha"t the 40Plo of respondeats was frequently suffered &oar digestive disorder relatd to ttre poor management of MDS.
Kqnvords: MDS, leachate, environmental contamination, public health.
r. *ENDAHULUAN
"d4"x,%
pENELIrrArr df,&hEroDE perairan reneuuafi c[aKuKan Penelitian dilakukan ol di perauan
sungai sungal flIffii': Tempat Pembuangan Akhir 1$@1i{lX.*+:f p*Sedarat di kawasan TPA dan sumur (TPA) duUiryu ***f,uk* satah satuffif yang terdapat di kota Palembang. TPA ini* penduduk yang terdekat dengan TPA bedokasi di Kecamatan Sukammi dengan Sukajaya Pengambilan sample lindi luas lahan +25 hUmemiliki daya tampung dilalnrkan pada 2 (dua) titik outlet lindi yaitu 1.000.000 m3, be.nperasi sejak April 199a pada gemngan dan pada kolam penampungan. Pemeriksaan sumber air dengan prediksi lama pakai sekitar 15 tah; Oi bawah pengelolaan Dinas dilakukan terhadap 3 buah sumur penduduk Kebersihan dao pemakaman Kota bcrjarak 10,20, dan 100 m dari sumber TPA Palembang.. TPA ini melayani 6 (enam) dan 3 titik (hulu" teagah dan bagian hilir wilayah kecamatan dengan luas pelayanan outlet lindi) di perairan sungai Sedapat. Evaluasi kuatitas lindi mengacu kepada sekitar 12.145 hq yaitu kecamatan Ilir Peraturan Gubemur Sumatera Selatan No.18 Timur I, Kemuning, Ilir Timur II, Kalidoni, Sako dan Sukarami dengan total tahun 2005, tentang Baku Mutu Limbah Cair. Evaluasi terhadap kualitas air sumur poputasidilayanisekitar6g6.S28 jiwa Sebagian lokasi TPA Sukajaya pada mengacu kepada Peraturan Menteril Kesehatan RI No.4|6/IvIENKESIPER/ awalnya adalah daerah rawa. Pada saat ini
telah DU1990 tentang Daftar Persyaratan Kualitas Data Air Bersrlo, sedangkan kualitas air volume sarnpah yang masuk ke TPA permukaan mengrrcu kepada Peraturan sekitar 3.000 m3/hari dengan prediksi Gubernur Sumatera Selatan No.l6 Tahun peningkatan * 3 % per tahun. Hasil 2005 tentang Peruntukan Air dan Baku Mutu air Sungai. Evaluasi prasyarat fisik evaluasi mencatat bahwa kondisi TpA di Kota Palembang termasuk kategori relatif TPA berpedoman kepada SNI.03-3241masih jelek dan perlu segera dibenahi 1994, tentang tata cara pemilihan lokasi (KLH,2000). Hat ini terkait dengan TPA. dan SK Drjen P2M P2 tentang kualitas lindi dan cemaran yang Prasyarat Kesehatan Pengelolaan Sampah. sebagian besar lahan yang tersedia ditimbun oleh sampah sekitar ?5o/o.
ditimbulkannya. Penelitian menunjukkan Untuk mengetahui persepsi masyarakat bahwa umur TpA menentukan kualitas setempat akan keberadaan TPA, dilakukan lindi yang ditimbulkan, TPA deagan umur pe4iaringan data melalui instrumen >10 tahun memiliki kuatitas lindi dengan kuesioner kepada masyarakat setempat. kandungan bahail organik relatif rendah, coD 100-500 mg4. dibandingkan TPA 2. HASIL DAN PEMBAHASAFI Setiap tahun terjadi peningkatan volume berumur <10 tahun. (Virgin et al, 1993). yang dibuang ke TPA tiap tahun sampah Lindi yang dibuang langsung ke badan peraira" dapat menyebabkan penunrnan setiap hari, yang tata-tata setiap tahun -permukaan, dan berpengaruh didominasi oleh sampah organik yaitu tuAtar air terhadap sistern r:u*ai makanan ekosistem sekitar * 80 %. apabila sampah di TPA ini tersebut. Mengingat padatnya dengan jumlah KK tercatat
permukiman tidak ditangani dengan benar akan menirnbulkan masalah kesehatan 645 KK di
wilayah sekitar TPA, maka
penelitian
kualitas lingkungan akibat kegiatan
TPA
menjadisangatp"ttiogdilakukan.
masyarakat di sekitar TPA. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian komposisi sampah di Indonesia yang mengandung organik t'rnggi
(70-80yo)
dan
(Yeoh.B.G 2006)
anorganik
(20-30o/o)
'(rpC qeqtuq
n$hl rqefl Ewluel g0AZ tmqe1 8I'oN
rrslBles elel?ums Jnuoqns ueml?Jed trapredsJed rneduuleul eduenures Eued uuoJloc Flol rrep eftra utogplor IrepIEq rmdneu COJ '€HN 'fgs tr3'*r3 'u;41 '€ON'eC uu8tmpuuq) lputt seillsq e \quq unllnftrnueur eEn[ (g IoWI) 1pull sutlleruI depeqrel umuoproqel slsil"tr llseq ?fursuanlosuoT rcEeqeg ?rpesrel Eued
( f pquf)ofu4 usqeq rsemrusluo)r rreure rlelel (uOOt +) ydl lrsp IrBp qne[gpeler Isu>lolreq rppnpuad mtuns 'ellt"J uetrsrso{s prc uuEuop nqluryeq 'tru urupp ed msrm tm8rmptm>1 uapr8Eql umlryqesrp
rle
uuEupnle:1 urus/U 'Iseuluruluo{ uulllnqmmeur rsuapdlaq e8n[ 4?
uueloleEued uurs3Euu ueseluqrolo{ rsqp1e re8eqes eSnf e8nprp wp VdJ ueelole8ued
depo{ )tepr} rrep mums Irep tu t + {Br"freq e(uuq rolo>l Jr" wmlus rql ureles 'Jrurms Ielu?l uep 4qlq 'Eutpurp reftmdureur >IepB :uelqese{ pre{s lrlnuil$eur {epp mlrms {Fg usp 1{BnE pod-god Fleleut ydJ
ue$,1ae8uod ureNrs efuqeurel leql{B le8eqes lpelret 1u1 IsH 'lpq qeloEued rsuIslsu efuetpesrq {spB uep Eunqnpueul {BpR mD[ru]sqJur '&u1dtunp uado ut4sys 'errne.r uEsElY\e)[ Ille|srso]e 'reEuns ns]e umum trBrrerod uepeq usp ueuplntured
rrup rrcsqruor efqpeFel uelqqftrnureu
Eued ru 0I + VdJ ueEuep w1e{eproq Eue,( mums {B1el Iq uusequeJ
ue8uep y61 ar(qa1ep Irup rydua 1uI IeH '(Z leqel) 1areds g{nuetuetu umleq Euatuotu eluur"qedrues ueeloleEusd 1uI
"ueJu{ uepqult ss]s Ip edulpe[te1 'qedwes
VdI
EtmsEuel rre{ruFlrp rffiuuss eftm qequ}I e[ut; qequrl ue8uunqrued e8Eurges qploEua6 rse1ulstrJ udurs8urgueq lupp 1eqHB re8uqos lpeFq e8nprp 1uI IeH 'mrrms rre tuelep e{ slup Iserm$u1uo{ ITu>Ilse>FpurEuers rrrroJlloc lroD|eq IsB4uesuol er{utE8ut} eluqgpuat uu1nfunneul usp
(ffa)
utrt?rlsse){ pre,fuar4 Euelual 686I unq"I I8U rorrrou ruZd UaFKI uesnpdey uop ydJ Isu{ol uuqgnuad erar elet 8ue}ua}
n66l-WZt-€0'INS treruered uu{reseprag 'eu 869'g ruducueur lorary T,l0Z, tmqel eped ueq rsd uu4tsutpp Ewr( qedues qefurnl us{euxredry rmrlul rsd yo t + qedures aumlol uePl8uued rsrypad wp ydl o{ {ns?ul Eued qudwes orrmlol Wp epedel nceEusur uuEueg
gd FIIu 'qlsreg {y se{1enX uepre{sre4 Eueluq 066ID(yUiId/SflXN!il^U9I?'oN ru usleqose; Irelueru lrernlaled eped ncBEueru Erm.( umuoluroqel slsqem IISBH
1-;'A1.-LWZEm{uI efe[uxng Vd1 Ip gedErBS orrmlo rs{Ipord
'I
rBgwEC
tmqBl ZLAZ
ttor 0l0z
6002
LAAZ
008e
**
! g
EE
0ozr E B 00f0 r: e< 0098 6 g
oose Zr0ra-Lc[u.,
unqel efelelrrs VdI lp qeduae aunlo^ uqalEulued !s{!pard
f,
a'
Tabel2. Evaluasi kondisi TPA terhadap SNI.03-3241-1994 darl Keputusan Dirj en P 2M-28 | I 19 89 * No
Eksisting TPA
sNr.03-3241-1994 Jarak TPA dengan badan air > 100 m Jarak dari perumahan terdekat > 500 m
I
JarakkeBandara> 1500m Muka air tanah > 4 m
- Jarak dengan badan air+ l0 m - Jarak dengan perumahan + 10 m - Jarak dengan Bandara > 1500 m - Muka airtanah sumur > 4 m
) )
Jenis tanah lemprtng dengan nilai k<10-6
-
Sekitar TPA Rawa
4
cmldetik Metoda pembuangan Sanrt*y landfill dengan
-
Openenping
keliling
-
lapisan kedap air,
-
Jalan masuk ada, drainase kurang berfrmgsi, Pagar pengaman tidak ada Sekitar TPA rawa, jaringan pengumpul lindi dan pengolahan lindi dan ventilasi gas tidak berfirngsi
sistem sel Prasarana dasar jalan masulg drainase pagar pengaman
5
Fasilitas perlindungan
6
:
jaringan pengumpul lindi, dan pengolahan lindi, ventilasi gas Fasilitas operasional
1
: ald berat, 5166[ tnnah
I
Penutupan tanah harian atau berkala dengan ketebalan 20 - 30 cm
- Tidak ada penutupan tanah harian atau berkala Penyemprotan lalat dengan insektisida lxl minggu
harian
- Tidakada - merupakan
Penyemprotan insollisida berkala bila penutupan tanah tidak dapat dilaksanakan
9
IO
Penuarpan tanah akhir untuk pasca TPA
1l{'
Tidak merupakan sumber bau, asap, debu, bising, lalat, binatang pengerat, pemukiman terdekat > 3 km
12*
Tidak mencemari sumber air baku
untuk
minun, jarak> 2fr) m 13*
l4* l5*
Tidak terletak pada da€rah banjir Tidak pada lokasi yang permukaan airnya tinggi Memperhatikan aspek estetika
Tabel 3. Hasil analisis laboratonum No
Parameter
Satuan
I
Besi
mgl mgl mgl mgl mgl mel mgl mgl
.,
Nitrat
6
Mangan Krom Hexavalen Sulfat Sianida
7
Amoniak
8
9
COD Total coliforrr*
l0
Feel coliform*
J
4 5
*
- Tidakberfungsi
penutry
Persyar:atan air bersih
/ 100 ml / lOOml-
-
-
zunober bau, asap,
peryerat pemukiman terdekat
lalat binatang
*
l0 m Mencemari sumur penduduk dan sungai Sedapatjarak * l0 m
- Menryakan ekosistem rawa - Kedalaman srmur penduduk
+ l0 m
- Sampah menumpuk tanpa pengolahan
lebih
lanjut
contoh lindi Korsentrasi narameter pada lokasi Gemnganlindi Kolam Limbah 6,61
27,8 2,32 a,27
1,24 23,8
Perahrran Gub. Sumsel No.l8 thn 2005 5
2A
l,l4
2
020
0,1 Tdk ada stdr
l0
29,66
0,19
0$5
tt4
0,058 2,48 9
r88.006
11.600
6fi)0
4800
nihil{' nihil*
14,5
I 100
Tabel4. Evaluasi Kualitas Sumw Pantau satuan
Parameter
10
Hasil analisis laboratorium 100 m dari m dari TPA 20m dari TPA
Pennenkes
Rl
No.416iDVl990
TPA pH Amoniak
Unit
5,38
4,9
62s
6,5
mg/l
022
0,02
Colitinia
MPN/100mI
14
0,13 7
Tidak ada standar 0
0
-9
Tabel 5. Evaluasi Kualitas Perafiraa Guberrur
Hasil analisis labcratorium Parameter
*
3fr) m dari TPA
Tengah sungai * 100 m dari TPA
6,59
3,39
7,72
6*9
3,59
I1,4
2,46
4,02 0,048
4,88
0,012
0,43
6,87 0,78 0,14
/10Oml
920
2.330
2540
/l00ot
8320
1s.730
15940
Tdk ada standar Tdk ada standar 4,0? Tdk ada standar 2.000/100 ml 10.000/10Oml
Satuan
Hulu sungai
Hilir sungai Sumatera Selatan * 500 m dari No.l6 Talrun 2005 TPA
pH Besi Sulfat Sianida
Amoniak Coli timja Total coliform
Mdl Mg/l Msfl Msfl
Tingginya nilai kadar Fe, sulfat, amonia dan sianida serta rendahnya pH air sungai Sedapat terdekat lokasi TPA menunjuklcn bahwa telah terjadi pencefiulrlm akibat timbulan sampah tersebut. Pencemaran juga diakibatkan oleh tinja terdeteksi oleh tingginya konsentrasi bakteri coli tinja (>2.000/100 rnl.) maupun total koli (>10.000/100 ml.).
di atas ambang batas jaringan pernafasan den dapat mengganggu dalarn jt mlatl pada Kadar sulfat bau air. besar dapat bereaksi dengan ion natrium yang dapat menimbulkan reaksi laxative / diare. Konsenaasi sianida yang rnelebihi balru mutu didatam tubuh akan mengharnbat pennfasan jaringan, sehiogga terjadi asphyxia, keracunan kronis akan menimbulkan malaise, dan iritasi, Hasil evaluasi pola penyakit selama 5 Kadar amoniak
tahun Q0021mq dari data
Pusttr
Sukawinatan menunjukkan kecenderungan dominansi penyakit berbasis lingkungan seperti Infeksi Saluran Pemapasan Akut (ISPA) dan penyakit pencernaan (Diare, Typhoid, cacingan dan Gasfioenteritis).
2,75
Evaluasi persepsi masyarakat terhadap 60 responden yang bermukim disekitar TPA berpendapat menunjukan 40
o/o
positif kareoa
diuntungkan dengan ini berkaitan dengan profesi pemulung sebagai sumber mata
keberadaan TPA, hal penghasilan.
Namun demikian 45%
masyarakd memberikan pereepsi negatif karera dengan keberadaan TPA mereka meftls r terganggu ;
adanya 6&p, bau yang tidak
sedap,
pencemar.Lo perairan sekitar TPA, gangguan serangga pembawa penyakit terutanra lalat
Hal ini 5angat terkait dengan buruknya pengelolaan
TPA yang mengakibatkan
rendalnrya kualitas lingkungan TPA.
*iilAtt*ce,3-F
re rt
Tabel 5. Evaluasi Kualitas Parameter
pH Besi Sulfat Sianida Amoniak Coli timja Total coliform
3. tr(ESIMPT]LAITI:
Satuan
Mgil M'sfi Ms/t Ms^ /100 ml /100 ml
Peraturan Hasil analisis laboratorium Gubernur Hilir Tengah Hulu * 300 m dari sungai + 100 sungai * Sumatera 500 m dari Selatan No.16 m dari TPA TPA Tahun2fi)5 TPA 6-9 7,72 3,38 6,59 ll,4 2,46 Tdk ada standar 3,59 4,88 Tdk ada standar 6,82 4,02 0,02 0,78 0,012 0,048 Tdk ada standar 0,14 2,75 043 2.330 254A 2.000/100 ml 920 10.000/100 ml 15.730 1s940 8320 sungai
evaluasi
terhadap l.Berdasarkan perundangao tentang syarat TPA maka TPA Sulojaya tidak memenuhi syarat. 2.Kualitas lindi dari TPA tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
3.Telatr te{adi kontaminasi dari TPA kedalarn badan perairan sungai Sedapat maupun terhadap air sumw Penduduk, baik senyawa organik, anorganik maupun bakteri koli. 4.Pola penyakit masyamkat sekitar TPA didominasi oleh penyakit berbasis linghngan, yaitu ISPA dan penYakit pencemaan (> 60 %).
DAFTAR PUSTAKA
- Dep.Pek.Umum. Teknis Pengelolaan Sistem Persampahan Pola Regional, 2006.
- Kementerian Lingkungan Hidup, 2005. - Status Lingkungan Hidup Indonesia Tahun 2004.
- Percik, Ragam Teknologi
Pengelolaan
Sampah Percik ,2A04
- Qasim, SR and Chiang, W, Sanitary
ladfill
Leaclwte
1994.
: Generation,
Control and Treatment, Tecknomic Publishing Company
- Yeolu
8.G., Municipal
Solidwaste Generation ond C omposition, 2046.
6