TERMS OF REFERENCE - IGNITION
Latar Belakang Potensi industri digital di Indonesia memang tidak dapat dipandang sebelah mata. Saat ini ada sekitar 93,4 juta pengguna internet dan 71 juta pengguna perangkat telepon pintar di Indonesia. Ini adalah modal besar bagi Indonesia untuk mengembangkan e-commerce dan bisnis berbasis teknologi digital di Tanah Air. Volume bisnis e-commerce di Indonesia diprediksi akan mencapai USD 130 miliar dengan angka pertumbuhan per tahun sekitar 50%. Di sisi lain, salah satu faktor pendukung yang menentukan kemajuan sebuah negara adalah jumlah entrepreneur. Hingga Maret 2016 lalu, jumlah entrepreneur di Indonesia baru mencapai 1,65% dari total penduduk. Melihat fakta tersebut, kita sebenarnya memiliki peluang untuk menciptakan entrepreneur nation dengan memanfaatkan teknologi digital yang akan menjadikan kita tuan rumah di negara sendiri. Oleh karena itu, London School of Public Relations (LSPR) sebagai sebuah institusi perguruan tinggi yang fokus pada pengembangan skill komunikasi berkomitmen untuk berkontribusi untuk mencetak para entrepreneur muda di bidang teknologi digital. Bersama KIBAR, sebagai tech ecosystem builder di Indonesia, LSPR mengembangkan sebuah program inkubasi bisnis teknologi digital bernama Trailblazer: LSPR Startup Incubator, yang bertujuan untuk mengembangkan potensi mahasiswa/i LSPR untuk menciptakan startup yang mampu memberikan kontribusi dan perubahan yang baik bagi Indonesia. Program Trailblazer: LSPR Startup Incubator merupakan langkah awal bagi LSPR dan KIBAR untuk menciptakan masa depan ekonomi digital Indonesia yang akan mengubah nasib bangsa. Terutama dengan fokus pada industri komunikasi yang merupakan kekuatan dari LSPR. Program ini ingin menciptakan sejumlah perusahaan rintisan berbasis digital yang akan mentransformasi Indonesia menjadi negara maju dengan anak muda sebagai motor penggeraknya. Untuk melahirkan startup digital yang baik, strategi yang dijalankan adalah dengan mentoring dan pembinaan intensif melalui tahapan-tahapan sistematis. Mulai dari tahapan pre-incubation hingga tahapan incubation nanti. Langkah pertama dimulai dari ignition, yaitu seminar untuk menanamkan pola pikir entrepreneurship, yang menargetkan 200 peserta setiap batchnya. Kemudian, dari peserta ignition tersebut akan dijaring 100 peserta yang layak untuk melanjutkan ke tahap workshop untuk diberikan pembekalan keahlian yang mereka butuhkan dalam membuat sebuah startup digital. Berbekal ilmu dari workshop tersebut, 50 peserta akan melanjutkan ke tahap yang kedua yaitu hackathon untuk menghasilkan prototype produk dari ide solusi aplikasi. Setelah itu, 40 peserta akan memasuki tahap ketiga yaitu bootcamp, yang merupakan sesi mentoring mendalam untuk menyiapkan strategi peluncuran produk. Terakhir, 10 tim terpilih akan diinkubasi selama kurang lebih 3 bulan, untuk dibina dan dibukakan akses untuk ke berbagai pihak untuk memajukan startup mereka. Tema dalam Fase Ignition Membangun Pola Pikir Founder Startup
1
Format Acara dari Fase Ignition Fase Ignition adalah sebuah tahapan pembuka dari rangkaian program Trailblazer: LSPR Startup Incubator. Acara ini harus dipersiapkan dengan baik untuk mendemonstrasikan dan menampilkan berbagai subjek, meningkatkan minat pembelajaran, inspirasi, dan ide untuk memprovokasi inisiatif bersama-sama membangun Indonesia. Bentuk kegiatan adalah seminar dengan menghadirkan beberapa pembicara yang sudah mumpuni di bidang teknologi, kreatif, maupun startup. Obyektif dari Sesi Ignition ● Memfokuskan pada kekuatan ide untuk mengubah perilaku dan hidup, terutama merubah pola pikir para calon startup founders. ● Menciptakan sebuah acara yang tidak hanya membentuk pola pikir 200 orang yang ada di dalam ruangan saja, melainkan untuk ikut memicu semangat pergerakan dengan mengajak anak muda lainnya di luar sana untuk ikut bergerak. ● Memberikan sebuah konten yang berkualitas, sehingga peserta merasakan adanya dorongan dari diri sendiri untuk lanjut ke tahap workshop setelah tahap ignition ini. Target Peserta dari Fase Ignition Target peserta dari acara fase Ignition Trailblazer: LSPR Startup Incubator ini adalah 200 orang mahasiswa/i aktif LSPR semester 3-8 yang terpilih berdasarkan proses registrasi dan seleksi yang disaring yang mampu memberikan komitmen untuk menciptakan sebuah startup dan mampu menjadi bagian dari ekosistem digital. Detail Kegiatan Hari/tanggal : Senin, 26 September 2016 Waktu : 13.00 - 17.30 WIB Tempat : Prof. Dr. Djayusman Auditorium & Performance Hall, The London School of Public Relations Campus B - Jakarta, Sudirman Park Office Complex. Jl.K.H. Mas Mansyur Kav.35.
2
Agenda Fase Ignition Mulai Selesai
Program
12:00
12:55 Registration
12:55
13:00 Pembukaan oleh MC
13:00
13:10 Opening Kibar
13:10
13:30 Keynote: Mrs. Prita Kemal Gani (Founder & Director LSPR Jakarta)
13:30
1st Session - Breakout Your Comfort Zone (Panel Discussion) ● Vidi Aldiano* ● Hanifa Ambadar, Female Daily* ● Yuka, Brodo 14:15 Moderator: Tommy Herdiansyah, Founder, Code Margonda
14:15
2nd Session - Startup Journey: Crucial Ingredients of Success 14:35 ● Alamanda Shantika, Go-Jek
14:35
3rd Session - Don’t Just Start a Business, Solve a Problem ● Dennis Adhiswara, Layaria ● Dhini Hidayati, Gandeng Tangan 15:20 Moderator: Annisa Menur, journalist e27*
15:20
15:50 Pitch Open Mic
17:25
17:30 Next Step (workshop) & Closing
* dalam tahap konfirmasi
Detail Topik 1. Breakout Your Comfort Zone Paparan mengenai bagaimana anda seorang startup founder berani untuk mengambil resiko untuk keluar dari zona nyaman mereka, dan memilih untuk membuat startup. Dalam menciptakan sebuah startup, apa saja mentalitas yang dibutuhkan untuk mampu menghadapi tantangan tantangan yang akan dihadapi oleh seorang startup founder. 2. Startup Journey: Crucial Ingredients of Success Paparan mengenai perjalanan seorang startup founder yang sukses. Mulai dari tantangan yang pernah dihadapi, jatuh bangun, mencari solusi, membangun tim yang solid, hingga dapat membantu orang banyak.
3. Don’t Start A Business, Solve a Problem 3
Paparan mengenai startup yang sedang dikembangkan; masalah yang ditemukan, bagaimana startup yang dibuat telah berkontribusi untuk selesaikan masalah, dampak yang sudah ada. 4. Pitch Open Mic Para peserta ditantang untuk mempresentasikan ide startup mereka. Selain sebagai saran untuk melatih presentation skill mereka, peserta juga akan mendapatkan kesempatan untuk melihat ide startup mana yang baik untuk mereka ikut sebagai co-founder startup tersebut nantinya. Informasi Teknis 1. Alat bantu 2. Dress code 3. Metode penyampaian 4. Durasi
: LCD, Proyektor, Laptop, Microphone, Sound system : Casual : Presentasi dan diskusi panel : 5 jam 30 menit
Teknis Pelaksanaan Fase Ignition 1. Semua konten acara utama akan direkam ke dalam bentuk video. 2. Narasumber dapat menggunakan fasilitas alat bantu (slide presentasi, video, dan lain-lain) dalam menyampaikan materi, namun harus mengirimkan dokumen minimal H-3 ke panitia. 3. Tidak diperbolehkan untuk memasukkan konten yang sifatnya komersial. 4. Hindari pembahasan yang bersifat SARA, fitnah, atau mendorong kebencian kepada satu pihak tertentu. Kontak Informasi lebih lanjut, silakan hubungi: Jakarta : ● Octa Ramayana | 085939713389 ● Taufan Akbari | 085692727030
4