Jl. Tebet Tim mur Dalam VIII N No 39 Jakarta SSelatan 12820 Phone / Faxx 021‐837905411 www.ex3Indonesia.com e mail: info@ex3 3indonesia.com
Term m of Reffere ence Training M Managemen Aset Bagii Pemerinta ah Daerah d dan Pemeri ntah Desa I. Latar Belakang Oton nomi daerah h termasuk saat ini yanng sedang h hangat dipersiapkan addalah otono omi Desaa mempunyyai konsekue ensi bahwa peran pem merintah pussat akan sem makin kecil, sebaaliknya peraan pemerinttah daerah ddan pemeriintah Desa ssemakin beesar dalam pembangunan d daerah/wilaayahnya. Peemerintah d daerah dan pemerintahh desa ditun ntut mem miliki keman ndirian dalam membiayyai sebagian n besar anggaran pembbangunannya. Oleh h karena itu Pemerintah daerah daan pemerintah desa ha arus dapat m melakukan optim malisasi sum mber‐sumber penerim aan di daerrahnya. Setid daknya terd dapat tiga laangkah yangg bisa dilaku ukan Pemerrintah daeraah dan pem merintah desaa dalam ranggka meninggkatkan sum mber pendapatan: (1) m meminimalkkan kebocoran terhaadap sumbeer pendapatan yang suudah ada; (2 2) optimalissasi pemanffaatan aset;; dan (3) melaakukan pijam man atau hutang. Perttama, meminimalkan kkebocoran tterhadap sumber pend dapatan daeerah dan de esa bisa dilaaksanakan d dengan perb baikan sisteem dan penataaan birokkrasi. Langkkah pertamaa tersebut ssudah dilaku ukan seiring g dengan prrogram refo ormasi birokkrasi yang d dilakukan pe emerintah. Meski terse endat pelakksanaannya,, namun lan ngkah terseebut sudah menjadi aggenda besarr pemerintaahan sejak e era reforma si bergulir. Kedua, optim malisasi aseet belum banyak dilakuukan oleh pe emerintah d daerah dan pemerintahan desaa. Terbukti m masih sangaat banyak teerdapat ase et daerah ya ang tidak teerurus atau tidak digunakan. Hal tersebut sangat meruggikan keuan ngan daerah h dan desa. Karena darri aset terseebut sudah mengeluarkan biaya ppengadaan d dan pemelih haraannya. Padahal asset terseebut bisa dioptimalkan n menjadi saalah satu su umber pend dapatan daeerah dan de esa. Ketig ga, melakukkan pinjamaan atau hut ang. Langkaah ini adalah langkah yyang seharusnya bisa dihindari oleh Pemerin ntah daerahh dan peme erintah desa a. Karena la ngkah ini terkaadang justru meninggaalkan bebann yang berke elanjutan. N Namun, langgkah ini justru yangg paling sering dilakukaan oleh Pem merintah daerah dan pe emerintah ddesa ketika meningkatkan p pendapatan nnya. Penggelolaan aseet daerah dan desa bukkan merupaakan pekerjaan yang m mudah. Hal iini terbukti dari maasih banyakknya pengeccualian kew wajaran atass nilai aset ppemerintah daerah (dikh hawatirkan akan terjad di di pemeri ntahan dessa) dalam op pini BPK‐RI atas laporan keuaangan pemeerintah daerah. Kondis i tersebut m mengindikassikan bahw a pemerintah daerrah mengalaami kesulitaan dalam peengelolaan aset sehingga menyaji kan aset daaerah denggan kurang atau tidak w wajar. Dibuttuhkan pem mahaman dari aparaturr daerah daan aparratur desa d dalam melakkukan penggelolaan ase et daerah da an desa agaar dapat dioptimalkan m menjadi salah satu sumbber pendap patan. II. Anallisis Masalaah 1. M Managemen n dan optim malisasi asett daerah dan desa seba agai salah saatu sumberr p pendapatan n daerah dan desa beluum banyak d dilakukan. H Hal ini dibukktikan denggan m masih banyaaknya aset d daerah dann desa yang tidak terurus dengan bbaik. Bahkan sstatusnya teerkadang tid dak jelas.
Jl. Tebet Tim mur Dalam VIII N No 39 Jakarta SSelatan 12820 Phone / Faxx 021‐837905411 www.ex3Indonesia.com e mail: info@ex3 3indonesia.com
2. P Pengelolaan n Aset daeraah masih seering menjadi catatan d dalam laporran pemerikksaan B BPK. Hal ini banyak dise ebabkan ka rena penge elolaan daerrah dan dessa masih be elum d dilakukan deengan baik. Baik itu staatus perolehan, status pemanfaattan, sampai p penilaian terbaru dari aaset yang diimiliki. Angggaran yang ada dicantuumkan dalaam laaporan pen nggunaan an nggaran daeerah seringkali hanyala ah nilai peroolehan bukaan nilai tterkini. 3. P Pengetahuaan Aparatur Daerah dann desa berkkaitan denga an peraturaan perundangan yyang berkaittan dengan aset masihh rendah, se ehingga pen ngelolaan asset daerah u untuk o optimalisasii pendapataan daerah bbelum dapatt dilakukan.. 4. P Pemahaman n Aparatur Desa dan A Aparatur Pem merintah Da aerah terhaadap berkaitan d dengan pengelolaan asset masih reendah. III. Tujuan dalam Trainning Manage emen Aset Bagi Pemerrintah Daeraah dan Tujuan yang inggin dicapai d Pemerintah Dessa ini adalah h : 1. M Memberikan pengetahuan dan peengalaman kkepada Apa aratur Daeraah dan Desaa dalam m memahami Peraturan P Perundangaan yang berrkaitan deng gan pengeloolaan aset d daerah d dan desa. 2. M Memberikan pengetahuan dan peengalaman kkepada Apa aratur Desa dalam melaakukan m managemen n aset. 3. M Memberikan pengetahuan dan peengalaman kkepada Apa aratur Desa dalam melaakukan o optimalisasii pengelolaaan aset dae rah dan dessa sebagai ssalah satu s umber p pendapatan n daerah dan desa. IV. Outp put 1. A Aparatur Daaerah dan D Desa memili ki pengetah huan dan pe engalaman tentang Peraturan P Perundangaan yang berkkaitan denggan pengelo olaan aset daerah dan ddesa 2. A Aparatur Daaerah dan D Desa memili ki pengetah huan dan pe engalaman dalam melaakukan m managemen n aset 3. A Aparatur Daaerah dan D Desa memili ki pengetah huan dan pe engalaman dalam melaakukan o optimalisasi pengelolaaan aset sebaagai salah satu sumberr pendapataan daerah d dan desa V. Sasaaran Sasaran Trainingg ini adalah h Aparatur D Daerah (Setiap SKPD da an SKPD yanng mengelo ola aset) dan Desa (Kepala Desa, Kepala BPD, SSekdes, dan Staff pemd des) di Selurruh Indonessia VI. Pelaksana Pelaksana Train ning ini adalah PT EX‐3 VII. Anggaran
Jl. Tebet Tim mur Dalam VIII N No 39 Jakarta SSelatan 12820 Phone / Faxx 021‐837905411 www.ex3Indonesia.com e mail: info@ex3 3indonesia.com
VIII.
Agenda/Kissi‐kisi Mate eri No M Materi 1. M Membangun Keakraban Peeserta 2. Peenjelasan teentang Undang‐ un ndang tentaang pengelo olaan asset daerah d dan desa 3. Peenjelasan Peedoman Teknis Peengelolaan B Barang Milikk Daaerah 4. Prraktek Penaataan Aset Daaerah/Desaa yang melip puti: peerencanaan n kebutuhan n dan peenganggaran, pengadaan, peenerimaan, penyimpan nan daan penyalurran, penggu unaan, peenatausahaan, peemanfaatan n, pengamanan daan pemelihaaraan, penilaian, peenghapusan n, peemindahtan nganan, peembinaan, p pengawasan dan peengendalian n, pembiayaaan daan tuntutan n ganti rugi. 5. Peenataan Info ormasi Asett Daaerah/Desaa
Waktu 60 menit
Fasilitator F Tim Trainer
Kete erangan
12 0 menit
Tim Trainer
60 menit
Tim Trainer
72 0 menit
Tim Trainer
12 0 menit
Tim Trainer