Term Of Refference (TOR) Pelaksanaan Lelang Aktiva Bergerak Non Produktif (ABNP)
TIM PENJUALAN ASET BERGERAK NON PRODUKTIF (ABNP) PT PG RAJAWALI II TAHUN 2015
Sekper/Legal/Ayu
BAB I KETENTUAN UMUM I.
DEFINISI 1.
Definisi Lelang Aktiva Bergerak Non Produktif Kegiatan penjualan Aktiva Bergerak Non Produktif di lingkungan PT PG Rajawali II untuk mencari kandidat pembeli dengan harga terbaik. Bentuk penjualan adalah melalui mekanisme lelang dimana terdapat proses penilaian yang bertujuan untuk mendapatkan pemenang.
2.
Tujuan Lelang Aktiva Bergerak Non Produktif Tujuan leleng Aktiva Bergerak Non Produktif adalah untuk memperoleh sebuah entitas pembeli Aktiva Bergerak Non Produktif milik PT PG Rajawali II yang memenuhi seluruh persyaratan baik yang bersifat umum, administratif maupun teknis yang tercantum dalam TOR ini.
3.
4.
Dasar Pelaksanaan Lelang -
Surat PT RNI No.104/RNI.01.1/III/2014 tanggal 04 Maret 2014 Perihal Pengesahan RKAP dan RKA PKBL Tahun 2014 PT PG Rajawali II.
-
Surat PT PG Rajawali II No.08-KEU/DPERT/VI/14.182 tanggal 05 Juni 2014 Perihal Ijin Penghapusan dan Penjualan Aktiva Tetap dan Barang Bekas/Logam Non Produktif.
-
Surat PT PG Rajawali II No.15/RW-II.00/VI/2014 tanggal 16 Juni 2014 Perihal Persetujuan Penjualan Barang Bekas dan Logam Non Produktif.
-
Surat Keputusan Direksi PT PG Rajawali II 016/SK/RW-II.01/VII/2015 tanggal 08 Juli 2015 tentang Pembentukan Tim Penjualan Aset Bergerak Non Produktif.
Aktiva Bergerak Non Produktif Adalah aset perusahaan berupa barang-barang bergerak berupa segala macam besi dan/atau logam yang sudah tidak dapat dimanfaatkan kembali, kendaraan roda dua maupun roda empat atau lebih yang sudah rusak berat atau total dengan nilai buku sudah nol dan/atau benda-benda bergerak lainnya yang dapat dikatagorikan sebagai tidak produktif dan tidak dapat dimanfaatkan kembali untuk menunjang operasional perusahaan atau pabrik gula milik PT PG Rajawali II.
5.
Direksi PT PG Rajawali II Adalah Direksi PT PG Rajawali II.
6.
Tim Penjualan Adalah Panitia lelang gabungan yang dibentuk untuk melaksanakan lelang penjualan Aktiva Bergerak Non Produktif milik pabrik gula di lingkungan PT PG Rajawali II yang beranggotakan karyawan dari PT PG Rajawali II (ditunjuk oleh Direksi PT PG Rajawali II) Sesuai SK Nomor 016/SK/RW-II.01/VII/2015 tanggal 08 Juli 2015.
7.
Pembeli Adalah perorangan atau badan usaha berupa perusahaan (perdagangan, agen, atau pemilik perusahaan produksi) baik di luar negeri maupun dalam negeri.
Term of Refference Lelang Aktiva Bergerak Non Produktif (ABNP)
1
8.
Lelang Terbatas Adalah lelang yang diumumkan secara terbatas oleh Tim Penjualan kepada pembeli (perusahaan) yang berminat untuk menjadi pembeli Aktiva Bergerak Non Produktif milik pabrik gula di lingkungan PT PG Rajawali II.
9.
Peserta Lelang Adalah pembeli yang memasukkan penawaran.
10. Pemenang Lelang Adalah Peserta lelang yang ditunjuk untuk melaksanakan sebagai pembeli karena telah memenuhi semua persyaratan administratif maupun harga dalam proses seleksi yang ditetapkan oleh Tim Penjualan. 11. Pakta Integritas Adalah surat pernyataan yang ditandatangani oleh Tim Penjualan dan Pemenang Lelang, yang beirisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN) dalam pelaksanaan lelang penjualan Aktiva Bergerak Non Produktif. 12. Kontrak Adalah kesepakatan dalam bentuk tertulis antara Perusahaan dengan pemenang lelang. 13. Dokumen Lelang Adalah seluruh dokumen baik yang disiapkan oleh Tim maupun dokumen yang disampaikan oleh Peserta terkait pelaksanaan penjualan Aktiva Bergerak Non Produktif termasuk tetapi tidak terbatas pada proposal, Kerangka Acuan Kerja, draft Kontrak, surat – menyurat dan Berita Acara-Berita Acara, serta dokumen terkait lainnya. 14. Evaluasi Penawaran Adalah proses penilaian terhadap persyaratan administrasi, teknis, dan penawaran harga dari Peserta. II.
RUANG LINGKUP Ruang lingkup TOR ini adalah dalam rangka pelaksanaan lelang penjualan Aktiva Bergerak Non Produktif milik pabrik gula dilingkungan PT PG Rajawali II, yang dilaksanakan oleh Tim Penjualan yang ditunjuk oleh Direksi PT PG Rajawali II.
III. PRINSIP UMUM Pelelangan dilaksanakan dengan prinsip-prinsip sebagai berikut: 1. Efisien berarti harus diusahakan untuk mendapatkan harga yang optimal dan terbaik dalam waktu yang ditentukan dengan menggunakan dana dan kemampuan seminimal mungkin secara wajar dan bukan hanya didasarkan pada harga tertinggi dan dapat dipertanggungjawabkan, tetapi juga harus merujuk pada kemampuan dan kredibilitas para peserta lelang. 2. Efektif berarti proses pelelangan harus sesuai dengan kebutuhan yang telah ditetapkan dan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya sesuai dengan sasaran yang ditetapkan Perusahaan. Term of Refference Lelang Aktiva Bergerak Non Produktif (ABNP)
2
3.
4.
5.
6.
Kompetitif berarti pengadaan harus terbuka bagi pembeli yang memenuhi persyaratan dan dilakukan melalui persaingan yang sehat diantara pembeli yang setara dan memenuhi syarat/kriteria tertentu berdasarkan ketentuan dan prosedur yang jelas dan transparan. Transparan berarti semua ketentuan dan informasi mengenai pengadaan, termasuk syarat teknis dan administrasi, hasil evaluasi, penetapan pemenang lelang, sifatnya terbuka bagi Peserta dan Tim Penjualan. Adil/Tidak Diskriminatif berarti memberikan perlakuan yang sama bagi semua calon Pembeli dan tidak mengarah untuk memberikan keuntungan kepada pihak tertentu, dengan cara dan atau alasan apapun. Akuntabel berarti harus mencapai sasaran dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga menjauhkan dari potensi penyalahgunaan dan penyimpangan sesuai dengan prinsip-prinsip serta ketentuan yang berlaku.
IV. KEBIJAKAN UMUM Kebijakan umum dalam pengadaan adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan profesionalisme, kemandirian dan tanggung jawab Pelelangan, Tim Penjualan atau pejabat yang berwenang lainnya. 2. Meningkatkan akuntabilitas, effektivitas dan effisiensi Pengadaan. 3. Mempercepat proses pengambilan keputusan dalam pelaksanaan pengadaan berdasarkan prinsip – prinsip tata kelola perusahaan yang baik. 4. Melaksanakan kegiatan pelelangan sesuai dengan kebijakan pemerintah yang berlaku. V. MAKSUD DAN TUJUAN 1.
2.
Maksud diberlakukannya TOR ini adalah untuk memperjelas tugas, tanggungjawab, hak dan kewenangan dari Tim Penjualan, dalam proses pelelangan Aktiva Bergerak Non Produktif milik pabrik gula di lingkungan PT PG Rajawali II. Tujuan TOR ini adalah untuk melaksanakan proses pelelangan pelelangan Aktiva Bergerak Non Produktif yang tidak produktif di lingkungan PT PG Rajawali II berdasarkan ketentuan yang berlaku.
VI. ETIKA LELANG Para Pihak Terkait dalam pengadaan wajib mematuhi etika pengadaan pelelangan Aktiva Bergerak Non Produktif yaitu : 1. Melaksanakan tugas secara tertib, penuh rasa tanggung jawab, demi kelancaran dan ketepatan tercapainya tujuan pelelangan. 2. Bekerja secara profesional dengan menjunjung tinggi kejujuran, kemandirian dan menjaga informasi yang bersifat rahasia. 3. Tidak saling mempengaruhi baik langsung maupun tidak langsung, yang mengakibatkan persaingan yang tidak sehat. 4. Bertanggung jawab terhadap segala keputusan yang ditetapkan sesuai dengan kewenangannya. 5. Mencegah terjadinya pertentangan kepentingan (conflict of interest) pihak-pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam proses pelelangan. 6. Mencegah terjadinya kebocoran keuangan dan kerugian perusahaan.
Term of Refference Lelang Aktiva Bergerak Non Produktif (ABNP)
3
7. Tidak menyalahgunakan wewenang dan melakukan kegiatan bersama dengan tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan atau pihak lain yang secara langsung atau tidak langsung merugikan perusahaan. 8. Tidak menerima hadiah, imbalan atau berupa apa saja kepada siapapun yang diketahui atau patut dapat diduga berkaitan dengan proses lelang. VII. PIHAK TERKAIT Pihak Terkait yang terkait dalam pelaksanaan lelang Aktiva Bergerak Non Produktif adalah sebagai berikut : 1. Direksi. 2. Tim Penjualan. 3. Peserta Lelang VIII. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TIM PENJUALAN 1. Tugas: a) Melaksanakan Kegiatan Lelang Penjualan Aktiva Bergerak Non Produktif . b) Membuat laporan proses dan hasil lelang Aktiva Bergerak Non Produktif kepada Direksi. c) Melakukan pengarsipan dan menyimpan semua dokumen Pelelangan selama masa tugas. 2. Tanggung Jawab: a) Melaksanakan proses lelang dengan cara Pelelangan Terbatas. b) Menyiapkan Term Of Refference (TOR), termasuk kriteria dan tata cara penilaian penawaran serta dokumen lainnya. c) Menyusun Harga Perkiraan Sendiri (HPS) atau Owner Estimate (OE). d) Menyusun dan menetapkan jadwal pelaksanaan lelang. e) Mengundang calon peserta lelang. f) Memberikan penjelasan mengenai dokumen lelang termasuk syarat-syarat penawaran dan cara penyampaian penawaran. g) Melakukan evaluasi terhadap penawaran yang masuk dan membuat Berita Acara Lelang. h) Mengusulkan calon pemenang kepada Direksi PT PG Rajawali II. i) Mengumumkan hasil pelelangan kepada seluruh peserta lelang setelah ditetapkan oleh Direksi PT PG Rajawali II. j) Menyampaikan laporan hasil Pelaksanaan Lelang kepada Direksi.
Term of Refference Lelang Aktiva Bergerak Non Produktif (ABNP)
4
BAB II KETENTUAN PELAKSANAAN LELANG
I. PERSYARATAN LELANG Lelang yang dilaksanakan oleh Tim Penjualan harus memenuhi persyaratan bahwa lelang tersebut diperlukan untuk kepentingan perusahaan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan pemegang saham maupun peraturan dan perundangan yang berlaku dengan tetap mengacu pada prinsip-prinsip Tatakelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Goverance (GCG). II. PERSETUJUAN LELANG Proses lelang dilaksanakan setelah mendapat persetujuan Direksi PT PG Rajawali II. III. HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) 1. 2. 3.
Harga Perkiraan Sendiri (HPS)/Owner Estimate (OE) merupakan dasar perhitungan atas Nilai Lelang. HPS/OE disusun dan diusulkan oleh Tim Penjualan dan ditetapkan oleh Direksi PT PG Rajawali II. Dalam pembuatan HPS/OE dilakukan pengumpulan informasi yang seluas – luasnya tentang perkembangan harga Aktiva Bergerak Non Produktif yang didapatkan dari berbagai sumber yang dianggap relevan untuk dijadikan bahan referensi.
IV. AKTIVA BERGERAK NON PRODUKTIF YANG DILELANG Aktiva Bergerak Non Produktif yang dilelang adalah sebagai berikut : No. 1 2 3
Data PG Tersana Baru HPS/OE Total Harga Jual
: : :
Keterangan 155.300 Kg Rp 3.200,-/Kg (Exclude PPN 10%) Rp 496.960.000,-
V. MEKANISME LELANG Mekanisme lelang adalah dengan cara lelang terbatas, dimana: 1. Pelelangan diumumkan secara terbatas. 2. Lelang dinyatakan sah apabila diperoleh sekurang-kurangnya 4 (empat) penawaran yang masuk serta diperoleh sekurang-kurangnya 1 (satu) penawaran yang memenuhi semua persyaratan yang tercantum didalam TOR. 3. Peserta yang berhak mengikuti lelang adalah peserta yang telah terdaftar sebagai rekanan PT Rajawali II maupun yang tidak termasuk dalam Daftar Rekanan Perusahaan. 4. Pembelian Aktiva Bergerak Non Produktif dilaksanakan oleh pemenang lelang berdasarkan Kontrak. 5. Penawaran Lelang dilakukan secara lisan dengan harga semakin meningkat/naiknaik. 6. Eksekusi Aktiva Bergerak Non Produktif di Pabrik Gula Tersana Baru adalah loco gudang Pabrik Gula Tersana Baru. Term of Refference Lelang Aktiva Bergerak Non Produktif (ABNP)
5
7.
Alat ukur/timbangan yang digunakan adalah timbangan milik Pabrik Gula Tersana Baru. 8. Lokasi pengambilan akan ditentukan oleh petugas dari Pabrik Gula Tersana Baru dengan urutan sebagai berikut : a. Stasiun Ketelan b. Stasiun Gilingan c. Stasiun Besali d. Stasiun Listrik e. Pabrikasi f. Gudang Material 9. Pembeli atau pemenang harus menyediakan peralatan sendiri terkait pemotongan, pembongkaran dan pengangkutan Aktiva Bergerak Non Produktif, apabila terjadi biaya yang timbul terkait hal tersebut maka menjadi tanggungjawab pemenang lelang. 10. Apabila dalam proses eksekusi diperlukan untuk melakukan pembongkaran terhadap barang atau peralatan yang mengakibatkan tidak ada kondisi semula, maka pemenang lelang harus mengembalikan sesuai kondisi semula. VI. LELANG KEDUA 1. 2.
Apabila Lelang Pertama tidak memperoleh Pembeli yang memenuhi syarat dan/atau dinyatakan gagal, maka dilakukan Lelang Kedua. Lelang Kedua dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut: - Syarat Administrasi dan Teknis sama dengan Lelang Pertama. - Pengumuman dilaksanakan selambat-lambatnya 1 x 24 Jam setelah Lelang Pertama dinyatakan gagal.
VII. PEMILIHAN ATAU PENUNJUKAN LANGSUNG 1. 2. 3. 4.
Apabila Lelang Kedua tetap gagal, maka Panitia Lelang dapat melakukan Pemilihan Langsung atau Penunjukkan Langsung. Pemilihan Langsung dilakukan apabila terdapat lebih dari 1 (satu) Peserta yang telah mengikuti Lelang Kedua dan memasukkan penawaran dengan score tertinggi. Penunjukkan Langsung dilakukan apabila hanya terdapat 1 (satu) Peserta yang telah mengikuti Lelang Kedua dan memasukkan penawaran dengan harga dapat diterima. Pemilihan Langsung maupun Penunjukkan Langsung dilakukan melalui proses negosiasi baik teknis maupun harga sehingga diperoleh harga yang wajar dan secara teknis dapat dipertanggungjawabkan.
VIII. DOKUMEN LELANG 1. Dokumen yang disiapkan dan diterbitkan oleh Tim Penjualan adalah sebagai berikut: a. Term of Refference (TOR). b. Harga Perkiraan Sendiri (HPS) atau Owner Estimate (OE). c. Jadual Lelang (time schedule). d. Pengumuman/Undangan. e. Berita Acara Lelang. f. Surat pelaporan hasil pelaksanaan Lelang. g. Berita Acara negosiasi dalam hal terjadi Pemilihan Langsung atau Penunjukan Langsung. h. Surat Pemberitahuan dan Penetapan Pemenang Lelang. Term of Refference Lelang Aktiva Bergerak Non Produktif (ABNP)
6
2. Dokumen yang diterbitkan oleh Peserta Lelang meliputi : a. Surat Pernyataan Minat dan Penawaran Harga. b. Pakta Integritas. c. Bukti Transfer Jaminan Penawaran. IX. EVALUASI DAN PENILAIAN PENAWARAN 1. 2.
3.
Kriteria serta tatacara evaluasi dan penilaian penawaran dicantumkan dalam lampiran TOR dan dijelaskan pada waktu pemberian penjelasan. Dalam melakukan evaluasi atas penawaran harga, HPS/OE merupakan acuan utama untuk menilai kewajaran harga terhadap penawaran yang masuk dan tidak dapat dijadikan dasar untuk menggugurkan penawaran. Metode Evaluasi Penawaran Evaluasi penawaran oleh Panitia Lelang dilaksanakan dengan metode penawaran harga tertinggi. Peserta lelang yang menawar dengan harga tertinggi baik dalam lelang pertama, kedua maupun dalam negosiasi berhak menjadi pemenang lelang.
X. SANGGAHAN 1.
2. 3.
4. 5. 6. 7.
8.
Untuk menjamin adanya transparansi dan perlakuan yang sama (equal treatment) dalam pelaksanaan Lelang, maka pihak yang kalah pada saat pengumuman Calon Pemenang berhak untuk mengajukan Sanggahan. Sanggahan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 hanya yang berkaitan dengan kesesuaian pelaksanaan pelelangan dengan prosedur atau tata cara pelelangan. Sanggahan dapat diterima dalam waktu selambat-lambatnya pada jam 12.00 WIB hari berikutnya setelah diumumkannya Calon Pemenang dan diajukan secara tertulis. Pihak yang menyanggah wajib menyetorkan Uang Jaminan sanggahan sebesar Rp 50.000.000,- ( lima puluh juta rupiah) dan melampirkan pembuktian sanggahan. Direksi wajib menyampaikan keputusan atas Sanggahan tersebut selambatlambatnya 2 (dua) hari kalender dari tanggal diterimanya Surat Sanggahan. Direksi atau pejabat yang ditunjuk menangani dan memeriksa sanggahan dapat melibatkan pihak lain. Uang Jaminan Sanggahan tersebut dikembalikan kepada Penyanggah apabila sanggahannya terbukti benar sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku; sebaliknya apabila terbukti tidak benar maka Uang Jaminan Sanggahan akan menjadi hak Perusahaan. Keputusan Direksi atau pejabat yang ditunjuk sebagaimana dimaksud pada ayat 5 bersifat final.
XI. JAMINAN Jaminan Penawaran dari Peserta Lelang sebesar Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah) yang di transfer melalui rekening Bank sebagai berikut : Bank No. Rekening Atas Nama
: BRI Cabang Cirebon : 010701000190302 : PT. Pabrik Gula Rajawali II
Dan bukti transfer diserahkan kepada Tim Penjualan pada saat Aanwijzing pada hari Kamis tanggal 6 Agustus 2015 di PG Tersana Baru.
Term of Refference Lelang Aktiva Bergerak Non Produktif (ABNP)
7
BAB III PENETAPAN PEMENANG LELANG DAN KONTRAK I. KEWENANGAN PENETAPAN PEMENANG LELANG Pemenang Lelang ditetapkan oleh Direksi PT PG Rajawali II bedasarkan hasil evaluasi Peserta Lelang yang dilakukan oleh Tim Penjualan. II. KONTRAK 1. 2.
Pelaksanaan pengadaan dibuatkan kontrak dalam bentuk Kontrak Jual beli dalam bahasa Indonesia. Kontrak sekurang-kurangnya memuat syarat dan ketentuan sebagai berikut: a. Identitas yang meliputi nama, jabatan, alamat badan usaha masing-masing dan ditandatangani oleh pihak yang bersangkutan. b. Nilai atau harga Aktiva Bergerak Non Produktif , serta syarat-syarat pembayaran. c. Jadwal pengambilan barang dan kondisi serah terima. d. Cidera janji dan sanksi dalam hal Pelaksana atau Pemenang tidak memenuhi kewajibannya. e. Pemutusan kontrak secara sepihak. f. Keadaan memaksa (force majeure). g. Penyelesaian sengketa yang mengutamakan penyelesaian melalui musyawarah dan alternatif penyelesaian sengketa. h. Jangka waktu berlakunya kontrak.
III. CARA PEMBAYARAN 1. 2. 3.
Surat Perintah Setor/Kontrak diterbitkan setelah penunjukan pemenang lelang. Pembayaran dilakukan sekaligus (100%) paling lambat 3 (tiga) hari setelah penunjukan pemenang lelang, sesuai SPS/Kontrak. Jika pembayaran tunai gagal (setelah tiga hari maka penunjukan pemenang BATAL, Namun jaminan tidak dikembalikan.
IV. KEWENANGAN PENANDATANGANAN KONTRAK Penandatanganan Kontrak dilaksanakan oleh Direktur Utama PT PG Rajawali II dengan Pemenang Lelang.
Term of Refference Lelang Aktiva Bergerak Non Produktif (ABNP)
8
BAB IV TEKNIS PELAKSANAAN I. JADWAL PELAKSANAAN LELANG Adapun penyusunan jadwal pelaksanaan lelang yang ditetapkan oleh Tim Penjualan adalah sebagai berikut: NO URAIAN 1 Pengajuan memo atau surat permohonan dan persetujuan lelang dan TOR ke Direksi PT PG RAJAWALI II group. 2 Pengumuman/undangan pelaksanaan lelang. 3 4 5 6 7
Pelaksanaan Aanwijzing Pelaksanaan Lelang Evaluasi Lelang Pengumuman Pemenang Lelang Eksekusi Hasil Lelang
WAKTU 29 Juli 2015 1 Hari (setelah persetujuan Direksi) 6 Agustus 2015 7 Agustus 2015 10 Agustus 2015 12 Agustus 2015 18 Agustus 2015 s/d 18 September 2105
II. SYARAT PESERTA LELANG Peserta lelang setidaknya memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1. Memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia untuk menjalankan usaha/kegiatan perdagangan atau lainnya yang memiliki relevansi dengan komoditas yang akan di lelang. 2. Memiliki persyaratan profesional, kemampuan secara teknis, maupun manajerial serta Sumber Daya Manusia (SDM) dan Modal yang memadai. 3. Secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani surat perjanjian atau kontrak. 4. Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak dihentikan, dan Direksi yang menandatangani kontrak atau yang dikuasakan tidak sedang menjalani hukuman atau sanksi pidana. 5. Tidak membuat pernyataan tidak benar terhadap dokumen-dokumen yang disampaikan. Dokumen Term of Refference Lelang Aktiva Bergerak Non Produktif (ABNP) dan dokumen-dokumen lainnya dapat di ambil di : Tim Penjualan Aset Bergerak Non Produktif (ABNP) PT PG Rajawali II Jalan Dr Wahidin S No.46 Cirebon 45122 Cirebon – Jawa Barat Telp 0231 – 204752, 201337 Fax 0231 – 209281 www.pg-rajawali2.com
Term of Refference Lelang Aktiva Bergerak Non Produktif (ABNP)
9